You are on page 1of 17

ANALISIS HUBUNGAN TOTAL RESISTANCE DAN KECEPATAN

TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DUMPTRUCK


KOMATSUHD785DAN CATERPILLAR HD777DI PT. SEMEN PADANG

DICKY SEVENDRA

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2018
1
ANALISIS HUBUNGAN TOTAL RESISTANCE DAN KECEPATAN
TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DUMPTRUCK
KOMATSUHD785DAN CATERPILLAR HD777DI PT. SEMEN PADANG

Dicky Sevendra1, Sumarya2, Yoszi Mingsi Anaperta2


Jurusan Teknik Pertambangan
Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Email : dicky7dra@gmail.com

Abstract
PT. Semen Padang constitutes one of Effort Body firm Belong To State
(BUMN) one that moving at limestone mining area. Material purpose burn that
tall on tool transports dumptruck t h e r e f o r e shall evaluate to down cost of
mining. Trick to reduce using up fuel it by undertaking analisis factor that
regards it, one that covers grade resistance , rolling resistance , speed, condition
of place job, attitude operator, and quality machine, and method mining one that
are not optimal.
This research at focuses on prisoner influence full scale resistance
andand speed to burning fuel on unit dumtruck Catrepillar HD777 and Komatsu
HD785 . Of watch result at field is gotten that the greater prisoner full scale
resistannce therefore the greater too fast fueled one is burnt from vehicle and
getting vehicle runaway speed slowing therefore will the greater too fast fueled
one be burnt. It is caused because ability Rimpull circumscribed machine to settle
prisoner so slows vehicle runaway speed. To result Rimpull one that big, therefore
machine shall be conected with low tooth and with RPM high.
Relationship full scale resistance to fuel base analysis statistic with
method regression linear modestly are as big as 99,013% meanwhile subjective
speed is with fuel gotten by point determinant coefficient (R 2 ) as big as 0,997%.
Base cost standard for fueled dumptruck 775F as big as 51,7 liters / the time of
day, therefore prisoner total maximal one can settle its truck as big as 15 %.

Kata Kunci: Statistics Analisys,Total Resistance, Seed, Fuel Consumtion,

2
A. Pendahuluan Liter/jam. Hal ini dapat terjadi

Penggunaan karena faktor kemiringan jalan yang

solarsebagaibahanbakarmemberikan tinggi. Jarak tempuh dari pit limit ke

dampak terhadap mosher II adalah 3.7 km dengan

biayapenambangansehinggamembua kemiringan jalan tertinggi pada

tPT. Seme n Pa dan g lokasi penelitian yaitu 15% dengan

harusmengevaluasipenggunaanbahan rata-rata semua segmen jalan adalah

bakar pada setiap unit yang bekerja 9.5%.

untuk menurunkan ongkos Selain faktor kemiringan jalan

penambangan.Langkahevaluasi yang dan jarak tempuh, kondisi unit yang

dilakukan adalah dengan sudah berumur yang menyebabkan

membandingkan antara jumlah konsumsi bahan bakar meningkat.

penggunaan bahan bakar (liter) Pada penelitian ini unit yang diteliti

dengan jumlah volume material batu berjumlah 10 unit yaitu unit HD785

kapur yangdiproduksi atau jam kerja (DK-15, DK-16, DK-17, DK-18,

operasional unit tersebut. DK-19) dan unit HD777 ( DC-06,

Rasiostandar konsumsi bahan DC-07, DC-08, DC-09, DC-

bakar dumptruck yang telah 10).Dumptruk Komatsu yang

ditetapkan berdasarkan standar digunakan ada yang diperoleh pada

parameter PT. Semen Padang adalah tahun 2008 (DK-15), diperoleh pada

sebesar 51.7 liter/jam. Namun rasio tahun 2011 (DK-16, DK-17),

aktual di lapangan mengalami diperoleh pada tahun 2012 (DK-18,

kenaikan sampai dengan 68 DK-19). Sementara dumptruck

3
Caterpillardiperoleh pada tahun selama 1 bulan, yaitu pada tanggal1

1995 (DC-06, DC-07, DC-08 ), Januari 2016 – 1 Februari 2016.

diperoleh pada tahun 1999 (DC-09,

DC-10).

Salah satu cara untuk

mengurangi pemakaian bahan bakar

(fuel) ialah dengan melakukan


Gambar1.Peta Lokasi PT. Semen
analisisfaktor-
Padang.
faktoryangmempengaruhinya, yang
Lokasi PT. Semen Padang
meliputi grade resistance, rolling
terletak di Indarung, sekitar 15 km di
resistance, kecepatan, jenis material,
sebelah Timur kota Padang, secara
kondisitempatkerja,sikapoperator,
administrasi termasuk dalam
dankualitasmesinyangkurangbaik,ser
Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota
tametodepenambanganyangtidakopti
Padang, Provinsi Sumatera Barat.
mal yang menyebabkan besarnya
Teknik yang dilakukan dalam
konsumsi bahan bakar.
pengumpulan data adalah
B. Metode Penelitian
pengambilan secara langsung
Penelitian ini diawali dengan
kelapangan dan dari literatur yang
observasi awal selama 1 minggu di
berhubungan, adapun urutan
PT. Semen Padang, setelah
pengumpulan data adalah sebagai
melakukan observasi awal maka
berikut:
dilaksanakan penelitian lanjutan

4
1. Studi literatur, berupa data variabel, maka data harus

perusahaan, perpustakaan dan dikelompokkan sesuai dengan

laporan penelitian terdahulu. tahapan pengerjaannya.

2. Pengambilan data primer diambil Teknik analisis data yang

seperti waktu siklus dengan dilakukan dalam penelitian ini yaitu

stopwatch alat angkut dan dengan menggabungkan antara teori

penetrasi ban dengan meteran. dengan data-data lapangan, sehingga

3. Data sekunder merupakan data dari keduanya didapat pendekatan

penunjang dari penelitian yang penyelesaian masalah. Setelah

meliputi: mendapatkan data-data yang

a. Spesifikasi alat angkut diperlukan penulis menggunakan

Komatsu HD785dan rumus-rumus melalui literatur yang

Caterpillar HD777. ada untuk menganalisis data, analisis

b. Peta topografi dan peta data yang dilakukan antara lain:

situasi tambang a. Menentukan besarnya nilai

c. Data curah hujan tahanan gulir.

d. Payload Meter (PLM) b. Menghitung besarnya nilai

e. Vehicle Health Monitoring tahanan kemiringan.

System (VHMS) c. Hubungan total resistance

Setelah data didapatkan maka terhadap konsumsi bahan

selanjutnya adalah pengelompokan bakar.

dan pengolahan data, dikarenakan d. Hubungan kecepatan terhadap

penelitian terdiri dari beberapa bahan bakar.

5
e. Hubungan total resistance dan Terdapat 9 segment jalan yang

kecepatan terhadap fuel gradejalannya di atas grade jalan

f. Prediksi konsumsi bahan bakar yang di rekomendasikan oleh

ideal. perusahaan PT. Semen Padang

g. Cara mengatasi kenaikan bahan sebagai metode penambangan yang

bakar dumptruck. optimal yaitu 10%, yang mana grade

C. Hasil dan Pembahasan jalan tersebut terdapat pada segment

1. Karateristik Jalan Angkut VII, VIII, dan XVII dengan grade

Padajalan angkut pemuatan jalan 11% Segment V, segment XII,

material silica dari pitlimit menuju segment VI, segment IX yang nilai

mobilecrusherberjarak 3.7 km, yang grade jalannya 12%, 13%, 14%.

mana penampang crosssection Sementara grade jalan tertinggi 15%

dibagi menjadi 18 bagian segment terdapat pada section XVI.

jalan dengan jarak yang berbeda- Sementara 9 segment lainnya

beda. grade jalan berada pada batasan

normal berdasarkan rekomendasi

perusahaan yaitu di bawah 10%,

yang mana grade jalan tersebut

terdapat pada segment II, IV, III,

dengan grade jalan 2%, 3%, dan 5%.

Sementara section I, XVIII, X, XII,


Gambar 2.Jalan angkut silica dari pit
limit menuju mobile XV, XVI nilai gradenya 8%, 9%,
crusher.
dan 10%.

6
2.Tahanan Gulir/Rolling Resistance karena kondisi jalan setelah hujan

Salah satu faktor yang masih licin dan material jalan

mempengaruhi besarnya rolling menjadi lunak sehingga akan

resistance ialah tire penetration. Tire memperbesar tire penetration pada

penetration merupakan penetrasi jalan.

atau amblasnya ban kendaraan pada Dari datatire penetration maka

permukaan jalan lintas, dan ini bias dapat di hitung nilai rolling

menambah besar angka “rolling resistance dengan persamaan RR =

resistance”. Setiap amblas 1 inchi 2% ofGVW + 0,6 % ofGVW per cm

diperkirakan akan memperbesar tire penetratin

rolling resistance sebesar 20 lbs/ton 3. Tahanan Kemiringan/Grade


resistance
(PTMK, Yanto indonesianto, 2010).
Kemiringanjalandihitungdengan
Data tire penetration berguna
membagiketinggianjalanterhadapjara
untuk perhitungan rolling resistance,
khorizontal, kemudiandikalikan
berdasarkan penelitian di lapangan,
dengan100%.
besaran tire penetration antara
Lintasan dari loading ke
loading point, haul road, dan
dumping area merupakan lintasan
disposal area berbeda. Dimana nilai
yang sama untuk arah
tire penetration di haul road paling
sebaliknyapada tiap harinya, maka
kecil dengan nilai rata-rata 2,79 cm,
data-data kemiringan yang dipakai
sedangkan tire penetration terbesar
ialah kemiringan rata-rata.
ialah di dumping area dengan nilai
4. HubunganTotalResistanceterhada
rata-rata 8,22 cm, hal ini disebabkan
p Fuel
7
Nilai tahanan yang digunakan membutuhkan tenaga yang besar

dalam perhitungan ini merupakan untuk menarik beban kendaraan dan

nilai total dari penjumlahan antara muatan yang diangkut agar menjaga

rolling resistance dan grade kecepatan pengangkutan tetap

resistance dimana nilai grade konstan.

reisitance diambil dari nilai grade Totalresistancemempunyaipeng

terbesar dari hasil pemotongan aruhsebesar99,013

segmen jalan, hubungan antara total %.Dimana0,987%

resistance dengan laju konsumsi sisanyadipengaruhiolehfaktor-

bahan bakar dapat dilihat pada faktoryang lain

gambargrafik Scatter plot. dengannilaikoefisiendeterminasi(R2)

sebesar0,9901dannilaikoefisien

korelasi (r) sebesar 0,9949.

Tabel 1.Estimasi
KenaikanFuelTerhadapPer
ubahanTotal Resistance
FB
Gambar3.GrafikPerbandinganTotal No TR (%)
(lph)
Resistance
terhadapFuelDalamSatu 1 8 46,86
anPersen(%) 2 9 47,55
3 10 48,24
Dari Gambar 3 dapat dilihat
4 11 48,93
semakin besar total resistance maka 5 12 49,62
6 13 50,31
bertambah laju konsumsi bahan 7 14 51,00
8 15 51,70
bakar, semakin besar tahanan yang
9 16 52,39
didapat akan menyebabkan 10 17 53,08
11 18 53,77
kecepatan mesin berkurang sehingga 12 19 54,46

8
13 20 55,15 DC-06 21,69 53,08
14 21 55,84 DC-07 22,33 51,97
Denganpersamaanregresilinier DC-08 19,36 57,12
DC-09 19,58 56,97
sederhanaY= 0,6907x +
DC-10 22,34 51,99
41,335maka dapat diestimasiberapa Berdasarkan tabel2, dapat

besarkenaikanfueluntuk setiap dilihat bahwamelaju paling cepat

kenaikan1%total resistance. pada kecepatan 22,57km/jam dengan

Berdasarkan standar budget fuel burn sebesar 51,45 liter/jam,

yang telah ditentukan untuk fuel Off adanya selisih kecepatan disebabkan

Highway Truck 785-7 sebesar oleh kondisi jalan yang dilalui,

51,7liter/jam. Maka, total resistance dimana haul truck melaju lebih cepat

maksimum berdasarkan standar pada kondisi jalan dengan total

budget adalah 15 %. Apabila total resistance lebih kecil dibandingkan

resistance yang harus diatasi HD dengan kondisi jalan dengan nilai

785-7 lebih besar dari 15 %, maka total resistance yang lebih tinggi,

besaran nilai fuel akan melewati sehingga dibutuhkan tenaga atau

standar budget yang telah ditetapkan. rimpull yang lebih besar yang

5. HubunganKecepatanTerhadapFue mengakibatkan fuel burn semakin


l meningkat.
Tabel 2. Perbandingan Kecepatan
TerhadapFuel
UNIT
Speed (Km/h) Fuel (lph)
CODE

DK-15 22,19 52,32


DK-16 19,47 57,35
DK-17 21,96 52,64
DK-18 22,57 51,45
DK-19 21,78 52,88

9
Nilaikonstanta(a)sebesar92.398

menunjukkanbesarnyanilaifuel

yangtidakdipengaruhiolehkecepatan

,ataudapatdiartikanpadasaat

kecepatan sebesar 0, makanilaifuel


Gambar 4.Grafik Perbandingan
Kecepatan terhadapFuel
sebesar 92.398 satuan.
Darigambar
Nilai koefisien regresi variabel
4diatas,menginformasikanmodel
kecepatan (X) menunjukkan tanda
persamaanregresiyangdiperolehdeng
negatifdinilaisebesar(-
ankoefisienkonstanta92.398dan
1.811),artinyasetiapkenaikan1(satu)
koefisienvariabeladalah (-
pada variabelkecepatandalam
1.811)yangadadikolomUnstandardiz
halinimeningkatkan1%kecepatanak
ed CoefficientsB. Berdasarkan tabel
an menurunkanfuel sebesar1.811
ini diperoleh model persamaan
satuan.
regresi:92.398+(-1.811)X.Koefisien
6. Hubungan Total Resistance dan
b dinamakan koefisien arah regresi
Kecepatan Terhadap Fuel
dan menyatakan perubahanrata-
Regresi linier berganda yaitu
ratavariabelYuntuksetiapperubahanv
regresi linier yang mempunyai
ariabelXsebesar satu satuan.
minimal tiga buah variabel, dalam
Perubahan ini merupakan
hal ini variabel independent adalah
pertambahan bila b bertanda
total resistance (X1) dan kecepatan
positifdanpenurunanbilabbertanda
(X2), serta yang menjadi variabel
negatif,sehinggadaripersamaan
dependent (Y) adalah fuel burn.
tersebut dapat diterjemahkan:

10
Berdasarkan perhitungan regresi kecepatan sebesar satu satuan, maka

linier bergandadidapatkan fuel akan menurun sebesar -

persamaan regresiy = 42,07 + 0,03satuan.

0,689X₁ - 0,03X₂yang dapat Analisis deskriptif ialah analisis

diartikan : yang menggambarkan suatu data

a = 42,07 yang akan dibuat, baik

Apabila tidak ada pengaruh dari sendirimaupun berkelompok,

total resistance (X1) dan kecepatan analisis deskriptif dapat dilihat pada

(X2), maka nilai dari fuel adalah tabel 3.

sebesar 42,07satuan. Tabel3. Descriptive Statistics


Std.
b1 = 0,689 Mean Deviation N
Hubungan antara nilai total FB_Y 53.7770 2.37386 10
TR_X1 18.0140 3.42002 10
resistance (X1) dengan fuel (Y) jika
SP_X2 21.3270 1.30933 10
nilai kecepatan (X2) konstan adalah
Dari tabel 3 di atas, dapat
positif, atau setiap kenaikan nilai
dilihat rata-ratanilai fuel dari
total resistance sebesar satu satuan,
10unit
maka fuel akan meningkat sebesar
Dummtruckadalah53,77denganstand
0,689satuan.
ardeviasi2,37.Nilairata-rata
b2 = -0,03
totalresistanceadalah18,01dengansta
Hubungan antara nilai
ndardeviasi3,42.Sertanilai rata-rata
kecepatan (X2) dengan fuel, jika
kecepatan adalah 21,32
nilai total resistance (X1) konstan
denganstandar deviasi 1,30.
adalah negatif, atau setiap kenaikan

11
Korelasi parsial ialah korelasi hubungan antara fuel dengan total

antara satu variabel bebas dan satu resistance searah, artinya jika total

variabel terikat, dengan dikontrol resistance tinggi, maka fuel akan

oleh satu variabel bebas lainnya, meningkat.

menggunakan korelasi pearson Pengujian hipotesis:

product momen. Ho : Total resistance (X1) tidak

Korelasi parsial yang dihitung berhubungan secara signifikan

adalah korelasi antara fuel burn terhadapfuel(Y).

dengan total resistance dan fuel burn Ha: Total resistance (X1)

dengan kecepatan, dapat dilihat berhubungan secara signifikan

padatabel 4. terhadap fuel(Y).

Tabel4. Correlations
Correlations Berdasarkannilaisignifikansi/prob
FB TR SP
FB Pearson Correlation 1 .995** -.999** abilitas hasil outputSPSS:Jika nilai
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 10 10 10 Sig < 0,05 maka Ho ditolak, dan Ha
TR Pearson Correlation .995** 1 -.994**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 10 10 10 diterima.Jika nilai Sig > 0,05 maka
SP Pearson Correlation -.999** -.994** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 Ho diterima Ha ditolak.
N 10 10 10
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Dari hasil uji signifikansi terlihat

Dari tabel4di atas, dapat dilihat: bahwa nilai probabilitas adalah

Besarnya hubungan antara fuel sebesar 0,00 < 0,05 sehingga Ho

(Y) dengan total resistance (X1) ditolak dan Ha diterima. Artinya,

ialah 0,995, artinya hubungan kedua total resistance berhubungan secara

variabel tersebut sangat kuat, signifikan terhadap fuel.

korelasi positif menunjukkan bahwa

12
Besarnya hubungan antara fuel Berdasarkan

(Y) dengan kecepatan (X2) ialah(- analisisstatistikdenganmetoderegresi

0,994), artinya hubungan kedua liniersederhanaadalahsebesar99,013

variabel tersebut sangat lemah, %yang mana0,987 % sisanya

korelasi negatif menunjukkan bahwa dipengaruhiolehfaktor-faktoryang

hubungan antara fuel dengan lain.

kecepatan terbalik, artinya jika Denganestimasikenaikanfueluntukse

kecepatan rendah, maka fuel tinggi. tiappeningkatan 1%total resistence

Pengujian hipotesis : sebesar 0.69 % liter/jam.

Ho : Kecepatan (X2) tidak Dengannilaikoefisiendeterminasi(R2)

berhubungan secara signifikan sebesar0,9901dannilaikoefisien

terhadap fuel(Y). korelasi (r) sebesar 0,995.

Ha : Kecepatan (X2) berhubungan Hubungan kecepatan dengan

secara signifikanterhadap fuel (Y). fuel sangat rendah karena lebih di

Dari hasil uji signifikansi terlihat pengaruhi oleh kemiringan jalan dan

bahwa nilai probabilitas adalah sikap pengemudi. Saat kendaraan

sebesar 0,259 > 0,05 maka Ho melewati kemiringan jalan yang

diterima dan Ha ditolak, artinya tinggi dengan kecepatan rendah,

kecepatan tidak berhubungan secara maka kebutuhan bahan bakar akan

signifikan terhadap fuel. meningkat akibat RPM mesin yang

D. Simpulan dan Saran tinggi. Hasil analisis statistik

Hubungantotal didapatkan nilai koefisien

resistanceterhadapfuelsangat tinggi. determinasi (R2) sebesar 0,9976

13
yang artinya pengaruh speed bisadiatasiolehHD 785-7 sebesar

terhadap fuelhanya 99,763 %. Dan 15.21%.Berdasarkan nilaitotal

mempunyai nilai koefisen korelasi resistance maksimum sebesar 22,98

(r) sebesar 0,999. %, maka kecepatan

Hubungan idealyangbisadigunakan sebesar

totalresistancedankecepatanterhadap 19,47km/jam.

fuelberdasarkan analisis statistik Dalam melakukan

regresi linier berganda dengan perencanaan kemajuan tambang,

persamaan regresi y = 42.07 + harus dipertimbangkanfaktor

0.689X₁ - 0.03X₂dengan semakin kemiringan jalan yang akan dilalui

besarnya nilai total resistance, oleh alat angkut karena akan

semakin rendahnya kecepatan, maka mempengaruhi kebutuhan bahan

fuel juga akan semakin tinggi. bakar alat angkut

Untuk menghemat pemakaian tersebut.Peningkatan keahlian dan

bahan bakar di PT. Semen Padang kesadaran akan hemat bahan bakar

metode penambangan yang di pada operator alatangkut akan sangat

lakukan harus optimal, dengan membantu dalam usaha mengurangi

memperhatikan kemiringan jalan pemborosan bahan bakar.

alat angkut.Selain itu sikap operator Catatan: artikel ini disusun

pengemudi alat. berdasarkan Tugas Akhir penulis

Berdasarkanstandarbudgetyan dengan pembimbing I Sumarya dan

gditetapkansebesar51,7liter/jam, pembimbing II Yoszi Mingsi

makatotalresistancemaksimumyang Anaperta.

14
E. Daftar Pustaka Sarwono, Jonathan, (2006). “Analisis
Data Penelitian menggunakan
Abet, Nego. 2016. “Analisis Konsumsi SPSS”, Andi Offset. Yogyakarta
Bahan Bakar Off Highway Dum
Truck Komatsu HD 465-7 Di Pit Sarwono, Jonathan (2009). “Panduan
Timur PT. Kuansing Inti Makmur Lengkap untuk belajar Komputasi
Kabupaten Muaro Bungo Jambi”. Statistik menggunakan SPSS 16”,
Program Sarjana. Universitas Andi Offset. Yogyakarta
Negeri Padang.
Derra, Citra, W.2015.”Analisi Pengaruh Satria, Heyder, S.2009.”Analisi
Total Resistance dan Kecepatan Konsumsi Bahan Bakar HD777
Terhadap Fuel Burn Haul Truck dan Komatsu HD785-7 di PT
Off Highway Truck 775F di PT. Bukit Makmur pad Lokasi Kerja
Cipta Kridatama Job Site Sebuku Kalimantan Selatan.
Ketahun, Tanjung Dalam, Kec
Program Sarjana S1.Institut
Ulok Kupai, Bengkulu Utara.
Teknologi Bandung.
Program Sarjana. Universitas
Negeri Padang. Samuel, Kurnianto. 2010. “Analisisi
pengaruh kemiringan jalan dan
Edward, Petrus. 2007.”Kuantifikasi jarak angkut terhadap fuel ratio
Pengaruh Tahanan Kemiringan pada kegiatan pengupasan
dan Kecepatan Terhadap overburden di pit gaharu—kapur,
Konsumsi Bahan Bakar sambarata mine operation, PT.
KOMATSU HD785-5 di Site PT. Berau Coal”. Program Sarjana.
INCO Sorowako”.Program Institut Teknologi Bandung.
Sarjana. Institut Teknologi
Bandung. Tabah, Priangkoso.2016. “Hubungan
Kecepatan, Posisi Gigi, dan Jenis
Maira, Triana, P. 2016. Analisis Bahan Bakar dengan Konsumsi
Multivariat Untuk Mengetahui Bahan Bakar Sepeda Motor.
Ratio Bahan BakarKomatsu Jurusan Teknik Mesin, Fakultas
HD465-7danHD785-7Pada Teknik, Universitas Wahid
KemajuanPenambangan Hasyim.
OverburdendiPITRawa
SeribuTimur,PT.Mandala Wood,Osbourne,Forde,SoilParameterfor
KaryaPrima,Kalimantan Utara. EstimatingRollingResistanceofEar
th
Program Sarjana. Universitas
MovingPlantonCompactedSilty,C
Negeri Padang.
ohessiveSoil,JournalofTerraMecha
nicsvol32
Partanto,Prodjosumarto.1996.”Peminda no.1,ElsefierScienceLtd,ISTVS,Gr
han Tanah Mekanis”. Jurusan itain,1995.
Teknik Pertambangan. Institut
Teknologi Bandung. Yanto, Indonesianto. 2007.
“Pemindahan Tanah Mekanis”.
Yogyakarta: Universitas

15
Pembangunan Nasional
(Veteran).

Yolla, Febriyani. 2014.”Perawatan


Jalan Angkut HD785-7 Pada
Penambangan TambangBatu
Kapur Bukit Karang Putih PT.
Semen Padang.”. Progrm
Diploma. Universitas Negeri
Padang.

16

You might also like