You are on page 1of 14

Buletin Al-Turas:

Mimbar Sejarah,Sastra,Budaya, dan Agama - Vol. XXII No.2, Juli 2016

Shalahuddin al-Ayubbi

Abstract
The french emperor, Napoleon, who inhabited Egypt, had introduced the modern civilization of
Arab in 1798 to the world. Besides, Franch also introduced the modern products. As the result,
many muslims began to have a new view of the time. Turk as a new ruler of muslims world had to
take a part for it. It delegated Muhammad Ali Pasha to expelled Franch from Egypt. After finishing
the exhausting war, he finally conquered French. Soon, Muhammad Ali Pasha confirmed himself as
a new ruler of Egypt and continued the new project which was planned by Franch. World of Islam
began to flared up after Germany had been defeated during the World War I in 1918, where Turk
joined in it. Egypt were handed down to England as the winner. By the beginning of World War II,
Egypt were still controlled by England. It can be seen from the Egypt where allied force base was
put in it during the defeat of Germany in North Africa on November 1942. World War II was ended
by the allies glory and the the loses of Germany and its supporters. Despite of Egypt had not
involved, however, the effects of world War II had arisen the nationalism to get rid of local ruler as
the British representative. In addition to this, the glory of Russia as one of the participants of World
War II had brought a new view of socialism into Egypt which was adapted by free movement as the
basic ideology and values. Next, the free movement opsir who cooperated with Ikhwanul Muslimin
became the intellectual actor and locomotive for people in Egypt to have revolution in 1952.
Keywords: French emperor, modern civilization, revolution, world war II, Egypt.

Abstrak
Pendudukan Mesir oleh Napoleon, Kaisar Prancis, pada tahun 1798 memperkenalkan dunia Arab
dengan peradaban modern. Selain menjajah, Prancis juga mengenalkan produk-produk peradaban
yang baru. Alhasil, orang Islam mulai mengenal berbagai wacana terbaru di masa itu. Turki
sebagai penguasa dunia Islam tidak tinggal diam. Ia mengutus Muhammad Ali Pasha untuk
mengusir Prancis dari Mesir. Setelah melalui peperangan yang melelahkan akhirnya Prancis dapat
dikalahkan. Tak lama kemudian, Muhammad Ali mentahbiskan diri sebagai penguasa Mesir dan
melanjutkan proyek pembaruan yang sebelumnya diletakkan oleh Prancis. Dunia Islam kembali
bergolak, paska kekalahan blok Jerman dalam Perang Dunia I pada 1918, dimana Turki tergabung
di dalamnya. Mesir jatuh ke tangan Inggris sebagai bagian dari pemenang perang. Hingga awal
Perang Dunia II, Mesir masih berada di tangan Inggris. Hal ini ditunjukkan dengan dijadikannya
Mesir sebagai pangkalan perang Sekutu ketika mengalahkan tentara Jerman di front Afrika Utara
pada bulan November 1942. Perang Dunia II diakhiri dengan kemenangan Sekutu dan kekalahan
Jerman dan pendukungnya. Meskipun Mesir tidak terlibat langsung, pengaruh PD II sangat kental
dalam menumbuhkembangkan semangat nasionalisme untuk bebas dari cengkeraman penguasa
lokal yang menjadi wakil dari Inggris. Selain itu, kemenangan Rusia sebagai salah satu peserta PD
II, ikut membawa wacana sosialisme ke Mesir yang diadopsi oleh gerakan Opsir Bebas sebagai
ideologi dan nilai dasar pergerakannya. Selanjutnya, Opsir Bebas yang telah bekerja sama dengan
Ikhwanul Muslimin menjadi aktor intelektual dan penggerak bagi rakyat Mesir untuk menjemput
revolusi pada tahun 1952.
Kata Kunci: penguasa perancis, peradaban modern, revolusi, perang dunia II, Mesir.

273
A. Pendahuluan sedang lemah-lemahnya karena Inggris
Inggris telah berhasil mengusir sedang berkonsentrasi untuk menyerbu
Italia dari tanah Mesir, kemenangan ini Yunani dan tidak terlalu memikirkan
sangatlah gemilang dengan taktik pertahanan di Mesir.
melakukan serangan langsung kepada Setelah mendapatkan restu dari
pasukan Italia yang sedang melakukan Jendral Gariboldi, Rommel langsung
mogok kerja kepada Bennito Mussolini melakukan penyerangan kepada Inggris.
karena Bennito Mussolini tidak Pada tanggal 31 Maret 1941, Rommel
mengirimkan senjata baru dan juga logistik menyerang kota Mersa Brega yang sudah
tambahan untuk pasukan yang sedang diduduki oleh Inggris sebelumnya. Benar
bertahan di tengah gurun pasir yang sangat saja, seperti diduga Rommel posisi Inggis
tidak bersahabat. sedang lemah. Setelah Rommel membawa
Hitler yang telah mendengar kabar pasukannya untuk menyerbu. Inggris
bahwa pasukan Italia telah dipukul mundur belum mempunyai persiapan yang matang
dari wilayah Afrika Utara langsung geram dan akhirnya Inggris melarikan diri pada
dan merasa harga dirinya diinjak-injak saat serangan dari Jendral Rommel
karena negara sahabatnya Italia telah berlangsung. Penyerangan yang dilakukan
dihina oleh Inggris. Hitler langsung oleh Rommel tidak terlalu jauh dari posisi
mengirimkan pasukannya untuk melawan pertahanan sebelumnya dikarenakan
pasukan Inggris di Afrika Utara, di bawah kondisi alam yang sangat keras dan sulit
pimpinan Jendral Erwin Rommel. Pada untuk ditaklukan tanpa ada persiapan yang
tanggal 12 Februari 1941, Jendral Erwin cukup atau air.
Rommel telah tiba di Tripoli, Libya. Erwin Salah satu kelemahan dari pasukan
Rommel memperkuat divisinya dengan Jerman-Italia adalah distribusi logistik ke
menerjunkan Divisi Bermotor dan dua medan pertempuran. Logistik lebih
bulan kemudian diperkuat lagi dengan sering di antar melalui udara, dan laut
Divisi Lapis Baja. Di Tripoli, Libya untuk memenuhi kebutuhan pasukan
Jendral Erwin Rommel masih memiliki Jerman-Italia yang sedang melakukan
atasan yang bernama Jendral Italo perlawanan terhadap Inggris. Pada bulan
Gariboldi. Jendral Italo Gariboldi adalah Juli 1941, Inggris berhasil menemukan
pemimpin pasukan Italia di Libya, di kelemahan dari pasukan Jerman dan Italia
bawah pimpinan Gariboldi, akhirnya yang menyerangnya. Dalam waktu singkat
Rommel bisa melakukan penyerangan Inggris menghancurkan jalur utama
koalisi gabungan antara Jerman-Italia.1 logistik di udara dan di laut yang dikirim
Jendral Wavell dari Inggris oleh Jerman dan Italia.
menduga bahwa pasukan Jerman pasti Seharusnya Jerman dan Italia bisa
tidak akan berani melakukan penyerangan melakukan serangan balik dan memberikan
sebelum bantuan senjata dan tank datang. perlindungan terhadap logistik yang akan
Ternyata dugaannya salah besar. Rommel dikirim melalui udara dan laut. Tetapi
adalah tipe pemimpin yang tidak suka karena kedua negara ini sedang fokus
menunggu terlalu lama dalam melakukan dalam penyerangan kepada Soviet
penyerangan. Lalu Rommel langsung akhirnya menyebabkan invasi yang
meminta restu kepada Jendral Italo dilakukan ke Mesir menjadi tidak terpusat
Gariboldi untuk melakukan penyerangan dan tidak fokus. Dari sinilah dimulai
kepada Inggris. Semula Jendral Italo kemunduran pasukan Italia dan Jerman
Gariboldi tidak setuju kalau Rommel yang berada di Mesir. Inggris yang semula
langsung melakukan penyerangan, tetapi digempur mundur oleh pasukan yang
Rommel memberikan beberapa alasan dibawa oleh Rommel, mendapatkan
kenapa Inggris harus diserang saat ini juga, bantuan 300 tank Sherman yang berasal
yaitu adalah karena pertahanan Inggris dari Amerika Serikat. Konon, menurut
Amerika Serikat tank Sherman ini
1
Ojong, Perang Eropa Jilid I, hlm 201-214

274
Buletin Al-Turas:
Mimbar Sejarah,Sastra,Budaya, dan Agama - Vol. XXII No.2, Juli 2016

adalah tank yang bisa mengalahkan - Diberlakukannya demiliterisasi bagi


Panzer milik Jerman.2 angkatan perang Jerman.
Setelah Inggris mendapatkan bala - Tahanan perang Nazi akan diawasi oleh
bantuan dari Amerika Serikat, Inggris pengawasan Internasional.
langsung memberikan serangan dadakan. - Terakhir Jerman harus membayar
Dengan tank yang hanya tersisa 25 buah, kerugian yang diciptakannya kepada
Rommel mencoba bertahan namun tetap Sekutu.
tidak bisa bertahan dari serangan 300 tank
yang digunakan Inggris untuk memukul Kekalahan Jerman ini telah
mundur pasukan Rommel. Rommel menghancurkan garis pertahanan yang
dengan sedikit tenaga yang tersisa dibuat oleh Jerman di Italia sejauh 125
meminta agar Italia mengirmkan km, 20.000-30.000 ribu tentara Jerman
bantuannya kepada Rommel. ditahan oleh sekutu. Hingga akhirnya
Namun setelah bantuan yang sang Fuhrer mundur dan bersembunyi di
dikirimkan ternyata dihalau oleh pasukan dalam bunker ciptaannya bersama dengan
Inggris dengan puluhan terpedonya istrinya.4 Kematian sang Fuhrer sangat
sehingga memutus logistik untuk Rommel. tragis, yaitu dengan menembakkan
Akhirnya Rommel beserta pasukannya kepalanya dengan peluru tajam.
mundur dari Mesir dan kembali ke
pertahanannya di negara tetangga Mesir B. Pembahasan
yaitu Libya. 1. Mesir Pasca Perang Dunia II
Perang Dunia II berakhir dengan Perang Dunia II yang telah
kekalahan telak di pihak kekuatan poros berkecamuk di belahan Eropa berdampak
yang digawangi oleh Jerman, Italia dan negatif terhadap seluruh negara di dunia
Jepang. Akibat kekalahan ini, Jerman manapun. Mesir yang telah lama
terpaksa harus melakukan perjanjian wilayahnya diduduki oleh Inggris, lama
perdamaian dalam Konferensi Postdam kelamaan sadar akan buruknya sistem
2 Agustus 1945 yang diadakan oleh Sekutu pemerintahan yang dibuat oleh Inggris.
untuk menghukum Jerman sebagai negara Perang Dunia II juga telah
yang kalah. Konferensi Postdam ini di menyadarkan bangsa Mesir terhadap
hadiri oleh Truman, Stalin, dan Atlee. kegagalan pemerintahan liberal dan
Dalam konferensi, dihasilkan beberapa konstitusional Eropa. Bangsa Eropa yang
keputusan diantaranya: 3 singgah di Mesir semata-mata membuat
- Jerman akan dibagi menjadi 4 konstitusi pemerintahan yang hanya pro
daerah kependudukan yaitu bagian kepada masyarakat di Eropa saja tetapi
timur akan dipegang oleh Rusia, tidak kepada masyarakat Mesir.
bagian barat oleh Amerika Serikat, Masyarakat Mesir yang semakin lama
Inggris dan Perancis. Selain itu, Kota semakin tidak suka keberadaan Inggris di
Berlin yang terletak di tengah- tengah Mesir langsung merencanakan untuk
daerah pendudukan Rusia dibaagi mengusir Inggris dari Mesir dan
menjadi 4 bagian, yaitu Berlin Barat membangkitkan kembali semangat bangsa
yang dikuasai oleh Amerika Serikat, Mesir.
Inggris, Perancis dan Berlin Timur Pada dekade 1930 dan 1940an,
yang dikuasai oleh Rusia sendiri. kebangkitan Mesir mulai melibatkan para
- Danzig dan daerah Jerman di sebelah ulama tradisional dan tokoh sufi yang
timur Sungai Oder dan Neisse posisi politik dan ideologisnya tidak
diberikan kepada Polandia. mampu menentang otoritas pemerintah.
Beberapa perwakilan perhimpunan

2 4
www.militaryhistory.about.com diases pukul 07:22 http://www.archives.com/genealogy/newspaper-
tanggal 15 Nopember 2012 genealogy-world-war-2.html diakses pada pukul
3
Marbun, Demokrasi Jerman, hlm. 58-72. 20.00 WIB pada tanggal 16 Desember 2012

275
pemuda Islam yang ada di Mesir juga Raja Fuad I. Raja Farouk adalah Raja
menyerukan penolakan terhadap yang sering menghambur-hamburkan
pendudukan asing yang telah banyak hartanya disaat masyarakat Mesir sedang
tersebar di Mesir. mengalami kesulitan karena efek dari
Dari kumpulan pemuda Islam ini, Perang Dunia. Pada saat Perang Dunia
dibentuklah suatu wadah yang bertujuan II juga pernah terjadi saat Italia
untuk mengusir orang Eropa dari tanah menginvasi Mesir, seluruh masyarakat
Mesir. Meminjam teori Emile Durkheim, Mesir memadamkan lampu untuk
hal ini disebut dengan solidaritas sosial mengelabuhi Invasi Bangsa Italia, tetapi
dimana suatu masyarakat yang Raja Farouk malah menghidupkan semua
mempunyai masalah sosial yang sama lampu di kerjaannya dan memboroskan
dan ingin menyelesaikan masalah itu semua energi listrik yang ada di Mesir.
secara kolektif. Wadah ini dinamakan Selanjutnya, pada saat Perang Dunia II
dengan Ikhwanul Muslimin dan ketika Mesir sedang diserang para penjajah
didirikan oleh Hasan Al- Banna salah yang berasal dari Jerman dan Italia, Raja
satu orang promotor dan perekrut anggota Farouk malah mengadakan kunjungan ke
Ikhwanul Muslimin. negara lain dan berbelanja menghambbur-
Hasan Al-Banna memulai mencari hamburkan hartanya tanpa memperdulikan
simpatisan untuk gerakan Ikhwanul masyarakatnya yang sedang kesulitan
Muslimin dari kalangan orang-orang strata bertahan karena serangan Jerman dan
sosial paling bawah. Menurut Hasan Al- Italia.
Banna, orang-orang yang dengan strata Raja Farouk adalah Raja yang
sosial paling bawah ini sangat mudah cukup dekat dengan Inggris, bahkan
untuk didekati dan diajak bergabung sempat dikatakan oleh John L Esposito
dalam gerakan Ikhwanul Muslimin. dalam buku Ancaman Islam: Mitos Atau
Kebencian Hasan Al-Banna terhadap Realiti bahwa Raja Farouk adalah kaki
asing sudah lama terpendam ketika tangan dari Sekutu. Kebangkitan
orang-orang Eropa yang berada di Mesir nasionalisme dan anti Eropa mulai
hanya memikirkan bangsa Eropa saja, dan dipupuk masyarakat Arab dimulai ketika
bangsa Non Eropa hanya dijadikan budak Ikhwanul Muslimin yang diprakarsai oleh
di tanah sendiri. Hasan Al-Banna bergabung dengan
Sistem perekonomian Mesir sudah Militer di bawah pimpinan Gamal Abdul
dikuasai oleh Inggris sejak Perang Dunia I Nasser. Ikhwanul Muslimin mendapatkan
hingga akhir Perang Dunia II, sehingga dukungan dari masyarakat yang
masyarakat di Mesir hanya mengelola nasionalismenya dibangkitkan oleh
dan menggarap apa yang jadi Hasan Al-Banna melalui perjalanannya
penghasilan mereka tanpa mendapatkan menemui setiap masyarakat Mesir
hasil yang maksimal dari tanah yang yang strata sosialnya ada dibawah
dipunyai oleh masyarakat Mesir sendiri. garis kemiskinan di warung-warung kopi
Hasan Al-Banna sadar akan tempat berkumpul. 5
keterpurukan bangsa Mesir yang berada di
bawah tangan orang-orang Eropa dan 2. Penggulingan Raja Farouk
berusaha menjalin hubungan dengan Kondisi Mesir selama berada di
beberapa perwira militer di Mesir untuk bawah genggaman Inggris dan kaki
melawan bangsa Eropa dan tangannya, Raja Farouk membuat
menggulingkan Raja Farouk yang selama masyarakat Mesir geram. Terlebih ketika
ini diam oleh Inggris dan tidak ada hegemoni yang digunakan oleh Inggris dan
pembelaan sama sekali. Raja Farouk Raja Farouk diterapkan di Mesir pada
semakin dibenci oleh rakyatnya karena
sifat Raja Farouk yang semakin tidak 5
John L Esposito, Ancaman Islam: Mitos atau
menunjukkan sosok raja seperti ayahnya Realiti, (Kuala Lumpur: PTS Publication, 2004)
hlm. 96.

276
Buletin Al-Turas:
Mimbar Sejarah,Sastra,Budaya, dan Agama - Vol. XXII No.2, Juli 2016

tahun 1920. Fase liberalisme di Mesir masuk kedalam gerakan politik yang
ini mulai memanjangkan kepentingannya dimotori oleh Ikhwanul Muslimin.
ke berbagai bidang seperti perekonomian, Pada akhir tahun 1950, Raja
politik, dan juga pendidikan. Farouk mulai curiga bahwa militer sudah
Di bidang perekonomian, mulai mulai banyak yang menjalin hubungan
dibangun sejumlah bank selanjutnya mulai dengan Ikhwanul Muslimin dan menduga
dibentuk beberapa partai politik untuk bahwa akan ada gerakan untuk
mengakomodasi kepentingan politik warga menggulingkannya dari tampuk kekuasaan
Mesir. Di bidang pendidikan, mulai karena selama ini Ikhwanul Muslimin
banyak dibangun perguruan tinggi gencar meneriakkan ketidaksukaannya
bernuansa modern sebagai respon tuntutan kepada Raja Farouk.
zaman dan juga berbagai tempat hiburan Gerakan revolusi yang akan dibuat
dibangun di Mesir seperti bioskop dan oleh Ikhwanul Muslimin dan Perwira
teater. Padahal pada zaman itu keadaan Militer Bebas sudah semakin tercium oleh
masyarakat Mesir sedang sulit akibat Raja Farouk. Untuk mengantisipasi segala
Perang Dunia II tetapi Raja Farouk tetap kemungkinan terburuk, Gamal Abdul
tidak peduli dengan keadaan Nasser menyelundupkan senjata
masyarakatnya. 6 menyembunyikan di rumah milik
Liberalisasi di Mesir ini banyak Muhammad Al-Asymawi, ayah dari
ditentang oleh kalangan konservatif dan Hasan Asymawi, teman terdekat Gamal
tradisionalis yang mulai bermunculan di Abdul Nasser di gerakan Ikhwanul
Mesir, seperti gerakan politik Ikhwanul Muslimun.
Muslimin yang menginginkan Menjelang revolusi, hubungan
ditegakkannya syariat Islam dalam ranah antara Ikhwanul Muslimin dan Perwira
politik. Gerakan politik Ikhwanul bebas semakin dekat dan dijelaskan oleh
Muslimin ini tentunya tidak akan terwujud para perwira bebas bahwa revolusi ini
jika masih ada orang Eropa yang sangat membutuhkan banyak dukungan
menyebarkan paham Liberalis. Akhirnya, dan massa. Maka para Perwira Bebas ini
Ikhwanul Muslimin mendekatkan menyerahkan kepada Ikhwanul Muslimin
organisasinya dan bekerja sama dengan untuk mencari massa dan dukungan
elemen perwira bebas, yakni sejumlah sebanyak-banyaknya serta
elite menengah militer yang kemudian mempropaganda dan mempengaruhi
akan menjadi aktor utama dalam revolusi masyarakat Mesir yang bukan berasal dari
1952. Ikhwanul Muslimin untuk bergabung
Hasan Al Banna dan Mursyid Am memperjuangkan kebebasan Mesir dari
Ikhwan mulai mengontak anggota militer cengkraman tangan Inggris dan Raja
yang bernama Anwar Sadat seorang junta Farouk.
militer selanjutnya melalui Anwar Sadat Semula rencana revolusi ini akan
mulai dihubungkan lagi dengan Aziz Al dilakukan pada tanggal 25 Maret, tetapi
Misri seorang mantan Panglima Angkatan ternyata diundur dan baru dilakukan pada
Tertinggi Angkatan Bersenjata Mesir yang tanggal 23 Juli 1952, setelah upaya istana
sudah menjadi Purnawirawan. Selanjutnya yang gagal untuk memenangkan orang
militer yang dihubungi oleh Ikhwanul pilihannya menjadi perhimpunan kepala
Muslimin adalah Mahmud Labib yang perwira. Sikap resmi organisasi Ikhwanul
membantu Abdul Rauf untuk Muslimin ketika itu terhadap revolusi 1952
menghubungkan kepada Gamal Abdul dapat dilihat dari tindakan Hasan Al-
Nasser. Dari dekatnya hubungan antara Hudhaibi dan Mursyid Am yang tidak
Gamal Abdul Nasser dan Ikhwanul memberikan pernyataan sikap apapun
Muslimin, sebagian besar perwira ikut mengenai peristiwa revolusi. Richard
Paul Mitchell menilai sikap yang diambil
oleh Hudhaibi tersebut merupakan sikap
6
Misrawi, Al-Azhar, hlm. 103.

277
kehat i- hatian karena perencanaan dan Akhir dari Revolusi Mesir 1952
situasi yang mengitari pemberontakan adalah dimana para Perwira Bebas
(revolusi) Perwira Bebas telah dibebankan akhirnya bisa mengambil alih kekuasaan
diatas penggung Ikhwanul Muslimin. Raja Farouk baik politik maupun istananya
Dengan kata lain, Ikhwanul Muslimin dan juga menaikkan Jendral Neguib
dijadikan sebagai kendaraan revolusi oleh sebagai Presiden Mesir. Inilah pertama
perwira bebas. 7 kalinya Mesir yang telah lama
Alasan Ikhwanul Muslimin mau pemerintahannya berbentuk Monarki
dijadikan kendaraan revolusi bisa dilihat Absolut berubah menjadi sistem
dari latar belakang yang menyebabkan pemerintahan Republik Presidensil dengan
revolusi 1952 dan keadaan sosial politik Jendral Neguib sebagai Presiden. Raja
Mesir saat itu, yaitu ingin menggulingkan Farouk yang sudah turun tahta langsung
Raja Farouk yang dinilai oleh Ikhwanul melarikan diri ke luar negeri dan
Muslimin hanya sebagai boneka yang mencari perlindungan ke negara-negara
selalu melindungi kekuasaan koloni Sekutu yang telah bersahabat dengannya.
Inggris yang telah lama berada di Mesir. Selanjutnya, masa transisi dari
Raja Farouk ini tidak bisa tegas pada Monarki Absolut ke Republik Presidensil
pendudukan asing pasukan Inggris yang ini telah mengubah Perwira Bebas menjadi
masih bercokol di Zona Terusan. 8 Dewan Revolusi yang memiliki kekuasaan
Dr. Muhammad Sayid Al Wakil politik secara penuh untuk mengontrol dan
menganalisa ada enam faktor yang memerintah Mesir secara efektif tanpa
menjadi penyebab Ikhwanul Muslimin adanya campur tangan dari Sekutu. Ini
mendukung revolusi ini yaitu: pertama, adalah titik awal dimana pihak militer
Raja Farouk mengangkat administratur memegang kendali pemerintahan Mesir
kolonial Inggris dalam pemerintahan secara penuh dan menjadi awal dari
Mesir. Kedua, membekali pasukan otoritarianisme militer di Mesir.
mujahidin Mesir untuk Palestina dengan Setelah memegang kendali
senjata yang rusak. Ketiga, mengadakan pemerintahan secara penuh, militer mulai
perjanjian damai dengan Israel dan menganggap gerakan Ikhwanul Muslimin
menarik mundur pasukan Mesir dari karena mereka menduga bahwa nantinya
Palestina pada saat teradi perang Arab- akan menjadi suatu gerakan oposisi
Israel. Keempat, selama masa yang membahayakan posisi militer
pemerintahannya, Raja Farouk sebagaI pemegang kendali tertinggi di
menyebarkan pengaruh negatif Mesir. Jika melihat peranan Ikhwanul
kebudayaaan Barat dan kerusakan moral. Muslimin yang sangat aktif dalam
Kelima, Raja Farouk terlibat dalam revolusi 1952, seharusnya Ikhwanul
skandal-skandal seks dan moralitas. Muslimin menjadi mitra koalisi dan
Keenam, Raja Farouk dianggap terlibat sudah sepantasnya mendapatkan power
dan bertanggung jawab pada peristiwa sharing yang pantas di pemerintahan yang
pembunuhan pendiri gerakan Al-Ikhwan dikuasai oleh militer. Tetapi kenyataannya,
Al-Muslimun, Imam Hasan Al- Banna.9 hubungan Ikhwanul Muslimin dan Militer
semakin tidak berjalan dengan harmonis
7 lagi.
Richard Paul Mithcell, Masyarakat Al-Ikhwan Al-
Muslimun : Gerakan Dakwah Al-Ikhwan Di Mata Karena militer merasa yakin bahwa
Cendekiawan Barat, ( Solo: Era Intermedia, 2005) gerakan politik Ikhwanul Muslimin itu
hlm. 168. akan membawa ancaman bagi kedudukan
8
Richard Paul Mithcell, Masyarakat Al-Ikhwan Al- militer, maka gerakan Ikhwanul Muslimin
Muslimun : Gerakan Dakwah Al-Ikhwan Di Mata segera diberangus oleh Dewan Pimpinan
Cendekiawan Barat, ( Solo: Era Intermedia, 2005)
hlm. 140-141. Revolusi, Gamal Abdul Nasser. Banyak
9
Cahyadi Takariawan, Al-Ikhwan Al-Muslimun tokoh intelektual Ikhwanul Muslimin
: Bersama Mursyid ‘Am Kedua, (Yogyakarta: yang ditangkap dan dijebloskan ke
Tiga Lentera Utama, 2002) hlm. 58-59.

278
Buletin Al-Turas:
Mimbar Sejarah,Sastra,Budaya, dan Agama - Vol. XXII No.2, Juli 2016

dalam tahanan seperti Mursyid ‘Am Sekitar 1936, terjadi perombakan


Ikhwan dan Ustadz Hasan Al Hudhaibi. besar dalam tubuh kemiliteran Mesir.
Selain menjebloskan tokoh intelektual Pemerintah Mesir menerapkan suatu
Ikhwanul Muslimin, militer juga kebijakan baru yakni perekrutan tentara
memberangus gerakan Ikhwanul Muslimin baru dengan standarisasi yang telah
dengan cara membakar seluruh kantor ditetapkan Inggris. Nantinya, tentara itu
sekretariat yang berada di Mesir dan akan dijadikan sebagai tentara nasional.
menangkap serta menculik para aktivis Hal ini dipandang para opsir, yang
Ikhwanul Muslimin. Tujuan militer sebelumnya menjadi tentara nasional,
adalah menginginkan pemerintahan sebagai salah satu bentuk peminggiran atas
baru, damai yang bisa dikendalikan peran mereka. Agaknya, hal ini terkait
secara penuh tanpa ada kritikan dari dengan ideologi para opsir yang telah
organisasi politik seperti Ikhwanul dirasuki oleh Islamisme, nasionalisme
Muslimin. dan sosialisme. Paham yang terakhir,
pada saat itu, selalu dianggap sebagai
3. Solidaritas Rakyat Mesir dan produk Rusia. Bagi mereka yang
Revolusi 1952 mengadopsinya, maka ia dianggap sebagai
Negara dunia ketiga, termasuk pengikut Moskow. Sejak kebijakan ini,
Mesir, berada dalam masa peralihan dari hubungan pemerintah dengan Opsir Bebas
keabsahan tradisional yang biasanya mulai tidak harmonis.
bersifat kesukuan atau religus menuju Puncaknya, pada tahun 1949-1951,
keabsahan rasional. Mereka senantiasa ketika opsir bebas dan aktivis komunis
menjadi objek perbuatan negara-negara Mesir sadar bahwa Mesir perlu bebas dari
Barat yang lebih maju. Biasanya, negara- Inggris yang telah lama bercokol di bumi
negara yang masih labil tersebut amat Mesir. Kesadaran ini menghasilkan
merindukan dua hal. gelombang letupa-letupan kecil dimulai
Pertama, birokrasi yang disokong dari gelombang petani yang mengadakan
oleh militer dalam rangka memandu pemberontakan terhadap tuannya.
jalannya kenegaraan dan, kedua, seorang Perkebunan yang luas mereka rusak,
yang mampu memimpin negara dan sebagai bentuk protes atas kekuasaan
rakyatnya melewati masa-masa sulit abolut para pemilik tanah. Dalam sejumlah
tersebut dan membawa rakyatnya ke pintu kasus, mereka juga menyerang para
kesejahteraan. Demikian isi surat Presiden pengawal pribadi dan barak-barak
Charles de Gaulle kepada Presiden Nasser kepolisian dengan persenjataan modern
yang agaknya sedikit menggambarkan yang biasa disediakan oleh para simpatisan
kondisi Mesir yang masih belum mapan. 10 dalam satuan tentara. Yang menggerakkan
Apa yang diucapkan de Gaulle pemberontakan ini,bukanlah berasal dari
agaknya merupakan kebenaran. keinginan si petani sendiri, melainkan
Ketidakmapanan yang ada di Mesir, salah sengaja dibentuk oleh aktivis komunis
satu sumbunya adalah ketika Perang Dunia Mesir. Selain itu, mereka juga menggalang
II berakhir. Kondisi Mesir kala itu masih persatuan para pedagang pedalaman serta
berada dibawah kekuasaan Inggris. Inggris mengirimkan mahasiswa dan dosen
sadar bahwa di negeri itu harus untuk memperkuat barisan petani dengan
ditempatkan suatu pemerintah perwakilan muatan ide-ide revolusioner.
atas kuasanya. Untuk memenuhi harapan Para Opsir Bebas sadar, perubahan
itu, pemerintah Inggris membentuk atas Mesir baru harus segera dilakukan.
sebuah dewan pemimpin yang berasal Wacana Kudeta yang akan mereka
dari para tuan tanah yang mengabdi laksanakan dipandang oleh orang sebagai
sepenuhnya kepada kepentingan Inggris. langkah pertama menuju revolusi sosial di
negara itu. Pemakzulan monarki itu
10 menggairahkan rakyat dan memicu
Mohamed Heikal, Anwar Sadat; Kemarau
Kemarahan, (Jakarta: Grafiti Press,1986 ) hlm. 47

279
serangkaian perjuangan rakyat yang kecuali pemerintah Mesir akan mengikuti
melampaui tujuan bahkan cita-cita dari aliansi dukungan Washington, terkait
opsir yang paling radikal sekalipun. Pada keikutsertaan Mesir dalam NATO.
tanggal 13 Agustus 1952 sebuah serbuan Pemerintah Mesir menolak jalan tengah
dilakukan oleh para buruh ke pabrik- itu. Sikap mandiri dan berani ini
pabrik milik Inggris. Rezim langsung membangkitkan gelora rakyat untuk turun
menindak serangan itu dengan penindasan ke jalan berdemonstrasi. Di Ismailiya, laju
yang brutal dan tak kalah bengis. Sebuah demonstran tertahan oleh tembakan
pengadilan militer menetapkan dua pasukan Inggris.
pemimpin kelas buruh yang Pada bulan Januari 1952 polisi
memeberontak itu sebagai tersangka dan Mesir di Ismailiya berperang melawan
langsung dijatuhi dengan hukuman mati. tank- tank dan satuan altileri Inggris dan
Pada saat itu ada dua arus ideologi seluruh negeri menganggap bahwa tentara
utama yang tren di negeri itu. Pengaruh Mesir akan segera masuk ke dalam
komunis Mesir pada para petani, buruh pertempuran yang lebih sengit. Hari
dan bagian-bagian penting di kalangan berikutnya, sebuah pemogokan umum
terpelajar membuat gelisah pihak membuat seluruh negeri berhenti. Pra
nasionalis. Penindasan dan ketidaksukaan mahasiswa dan buruh berbaris ke pusat
rezim kepada aktivis komunis kota dan telah disambut perdana menteri
mengundang simpati dari seluruh negeri. yang menjanjikan pemutusan hubungan
Oleh karena kehilangan ideologi yang diplomatic dengan Inggris dan menjalin
kohern yang biasa mereka gunakan hubungan bilateral dengan Uni Soviet.
melawan gerakan kiri, para Opsir Bebas Keadaan Mesir semakin tidak terkendali,
mendekati Ikhwanul Muslimin yang ketika Ikhwanul Muslimin
puncaknya adalah penggalangan kerjasama menggabungkan diri dalam demonstrasi
antara mereka. dengan menyerang daerah bisnis dan
Pemilihan umum bebas terakhir tempat prostitusi di Mesir. Ikut
Mesir yang diadakan pada bulan Januari sertanya Ikhwanul Musimin, membuat
1950,telah mengubah peta kekuasaan lokal pemerintah Mesir panik dan menyatakan
Mesir. Kekuasaan para tuan tanah negeri Mesir sedang dalam keadaan
digantikan dengan kemenangan partai bahaya.
Wafd. Fenomena ini ditanggapi Inggris Enam bulan kemudian, Para
dengan menciptakan pemisahan yang Opsir Bebas mengambil alih negeri
tajam di kalangan nasionlis ketika yang terkoyak itu. dari delapan belas
perdana menteri yang baru mengabari mayor dan pelaku yang terlibat dalam
bangsa itu bahwa dia telah berada di membangun gelombang revolusi militer
ambang pembukaan kembali negosiasi itu, empat merupakan anggota Ikhwanul
dengan Inggris dan akan menandatagi Muslimin (Sadat, Amer, Hussein, dan
suatu perjanjian dagang dengan Amerika Mehanna), tiga lagi adalah Marxis (Khaled
Serikat membuat negara itu bergolak. Mohiedin, Rifaat, Saddik) dan selebihnya
Tercatat ada 49 serangan pada tahun 1950 adalah nasionalis yang berdiri
dan demonstrasi massa terjadi di setiap dibelakang Gamal Abdul Nasser. Opsir
kota. Arah tuntutan mereka adalah agar Bebas bukan hanya mengandalkan
Inggris angkat kaki dari bumi Mesir. kemampuan militer semata, melainkan
Dengan sia-sia menteri luar negeri Mesir juga membekali diri dengan kebiasaan
meminta Inggris untuk memahami bahwa membaca yang tinggi. Mereka juga sering
kehadiran mereka akan menyulut api mengadakan diskusi dengan perdebatan-
pergolakan yang lebih besar. perdebatannya yang seru. Yang lain, lebih
Pihak Inggris menjawan usulan suka menghadiri berbagai diskusi yang
tersebut dengan sebuah jalan tengah, yakni diampu oleh para intelektual kenamaan.
mereka menolak untuk mundur dari Mesir

280
Buletin Al-Turas:
Mimbar Sejarah,Sastra,Budaya, dan Agama - Vol. XXII No.2, Juli 2016

Mendekati tahun 1950, organisasi berperang di Palestina namun mimpi


ini telah memiliki ratusan anggota. kami ada di Mesir. 14
Umumnya, anggotanya terdiri dari Tak dapat dipungkiri, para Opsir
pemuda, tentara bawahan dan banyak Bebas memainkan peran yang vital dalam
pula diantara mereka yang merupakan menggalang kekuatan massa yang besar
murid Nasser. Organisasi ini memiliki 3 untuk menunjukkan pada dunia bahwa
prinsip kunci: 1) Menyingkirkan raja dan Mesir akan bebas. Strategi politiknya
komplotannya; 2) memangkas imperialism amatlah licin sehingga mampu fleksibel
Inggris; 3) penggunaan kekuatan militer merangkul Ikhwanul Muslimin dalam satu
sebagai alat mewujudkan cita-citanya.11 barisan untuk sama-sama mengusir bangsa
Salah satu dari sekian mentor Barat dari bumi Mesir.
studi yang menonjol adalah Gamal Setelah membaca sejarah panjang
Abdul Nasser. Sebagai dosen sejarah di kemerdekaan Mesir di atas, maka akan
Akademi Militer, Gamal Abdul Nasser terlihat semangat penduduk Mesir yang
memiliki pengaruh langsung pada bahu membahu keluar dari kolonialisme
anggota baru. Di ruang-ruang studi ia Inggris dan keinginan kuat untuk menjadi
memberi kuliah tentang kemenangan- negara yang mandiri. Di sini akan terlihat
kemenangan militer orang-orang Arab betapa masyarakat Mesir kususnya
generasi awal, serta cahaya terang dari yang berada di Kairo telah
dunia keilmuan Islam ketika Eropa sedang menggunakan semacam kekuatan
tidur di abad kegelapan.12 Dia solidaritas sosial untuk menyamakan visi
mengajarkan muridnya bagaimana Islam- menjungkalkan Inggris.
ketika Renaisans menyingsing- Ketika membedah jenis gerakan
menyerahkan warisannya ke dunia Barat, revolusi Mesir, maka tidak terlepas dari
sementara ia terperosok ke dalam kolonialisme Inggris yang menimbulkan
ketumpulan dan kemunduran. Kejayaan ”kejahatan” di tengah warga Mesir.
masa silam sangat hebat, tapi tak akan Kejahatan di sini tentu saja bukan dalam
pernah kembali. Sekarang, seorang harus artian kriminalitas maupun setumpuk aksi-
berpikir kreatif untuk membangun kembali aksi merugikan lainnya tanpa ada sebab
kesadaran nasional dunia Arab, dan murni hanya untuk bertindak
mengkampanyekan dan menyimpang semata. Kejahatan yang
13
memodernisasikannya. tercipta adalah bentuk pemberontakan
Peran Nasser amatlah penting kepada kekuasaan yang menindas. Hal ini
dalam Opsir Bebas. Lewat organisasinya saja tak cukup. Sebagaimana telah
ini ia mengampanyekan nasionalismenya disinggung di atas, para Opsir juga
lebih ke arah praksis dan politis bukan memberikan semacam penyuluhan agar
sekedar wacana yang hidup di kalangan para petani ”membuka mata” bahwa
intelektual tanpa mengarah ke objek sesungguhnya pemimpin mereka telah
penderitaan masyarakat Mesir. Ialah yang berbuat dzalim. Ketika kesenjangan sosial
turut serta membentuk Opsir Bebas mulai merajalela ditambah dengan
sepulangnya dari perang melawan Israel perilaku apatis para pemuka masyarakat
tahun 1949. Maksud pembentukan yang hanya menjadi robot bagi kepentingan
organisasi ini adalah mengambil alih Inggris.
pimpinan Mesir dari tangan rezim yang Belum lagi, keberhasilan melobi
berkuasa. Ia sempat melontarkan kata- Ikhwanul Muslimin juga merupakan
kata penuh luapan nasionalise: “kami bentuk solidaritas sosial lain yang tak
kalah penting dalam organ para
11
revolusoner Mesir. Al Banna sendiri,
Lewis, The Modern Middle East ,hlm. 123.
12
Lihat Mehdi Nakosteen, Kontribusi Islam atas mengaggap bahwa Islam bukan hanya
Dunia Barat, (Surabaya: Risalah Gusti, 2003), hlm. agama melainkan doktrin penyembahan,
255-279.
13 14
Ali, Benturan Antar, hlm. 106-113. Lewis, The Modern Middle East , hlm. 123.

281
tanah air, kebangsaan, agama, keruhaniaan harmonis ini akan berubah menjadi
dan pedang. 15 Jadi, sosialisme yang kekuatan perlawanan jika rasa kebebasan
diadopsi oleh para Opsir menemukan itu mulai dicederai oleh orang lain. Begitu
”kesamaan” dengan cara pandang al- pula yang dialami oleh rakyat Mesir yang
Banna bahwa penjajahan atas Mesir telah lama mengalami kolonialisasi bangsa
sama halnya dengan menduduki tanah air Barat. Dalam pada itu, perlawanan yang
yang mereka tinggali selama berabad-abad. dilakukan oleh banyak elemen
Pengorganisasian massa yang masyarakat mulai dari tentara, pelajar,
terdiri dari cendikiawan, mahasiswa, petani, agamawan dan lain-lain
petani dan pedangang merupakan sebuah merupakan perwujudan dari kesadaran
barisan besar yang cukup untuk kolektif untuk meretas jalan pembebasan
memakzulkan Raja Farouk yang kala itu atas segala bentuk belenggu sosial.
berkuasa. Gerakan besar ini merupakan
wujud dari ketentraman yang ditekan lalu 4. Militer Jerman di Mesir
muncullah ”kejahatan” yang menghampiri Hancurnya kekuasaan Nazi di mata
dan akan menghukum si penekan. Eropa menyebabkan para aktivisnya harus
Solidaritas sosial yang terbangun di hidup dalam suasana ketidaktenangan.
Mesir adalah kumpulan dari Beberapa dari mereka ada yang menjalani
kemarahan, kegelisahan dan kesamaan rasa hukuman penjara, tidak sedikit dari
para masyarakatnya. mereka yang memutuskan untuk
Jika melihat kasus revolusi Mesir meninggalkan Jerman. Selain Amerika
1952, maka solidaritas yang cocok untuk Selatan, para aktivis Nazi dikabarkan
membaca ulang peristiwa tersebut adalah banyak menyebar di negara-negara Arab.
dengan kaca mata solidaritas organik. Hal Yang cukup menarik perhatian, adalah
ini ditunjukkan dengan kompleksnya banyaknya mantan petinggi Gestapo, salah
kelompok masyarakat yang ikut serta satu organisasi elit yang bernaung di bawah
dalam menjemput ”pesta besar” tersebut. Nazi, tidak hanya tinggal di Arab, tetapi
Kendati diinisiasi oleh dua gerbong politik juga hidup dengan menggunakan nama-
oposan, Opsir Bebas dan Ikhwanul nama Arab.
Muslimin, agaknya kelompok lain juga Salah satu tujuan pelarian yang
ikut berperan aktif dalam menciptakan menarik perhatian mereka adalah Mesir.
perubahan sosial itu. Peran polisi yang Menjelang kejatuhan Raja Farouk, Nasser
menghalau pasukan Inggris dan banyak mendatangkan ilmuwan-ilmuwan
pemberontakan para petani atas tuan ahli persenjataan Nazi sebagai penasehat
tanahnya yang menjadi boneka Inggris militernya. Ini menjadi suatu indikasi
merupakan beberapa contoh yang semakin betapa pengaruh Perang Dunia II, lewat
menandaskan beragamnya profesi dan para aktor-aktornya ikut serta dalam
status sosial para aktok dibalik pemakzulan barisan yang menyokong Nasser, sebagai
rezim yang berkuasa. salah satu anggota Opsir Bebas yang paling
Selanjutnya, kesadaran kolektif berpengaruh. Agaknya, sebelum
bangsa Mesir, bersandarkan pada uraian meletupkan revolusi 1952, Nasser
Durkheim di atas, adalah akibat berbagai sudah lebih dini untuk memperkuat
tindakan represif yang dilakukan para tuan kekuatan militernya, terlebih ketika
tanah yang kendati berasal dari bangsa menghubungkannya dengan keadaan
yang sama, tetapi memiliki orientasi politik luar negeri Mesir yang masih labil.
politik yang berbeda. Sebagaimana Sebagaimana telah disebutkan,
diketahui, setiap manusia tentu lahir Mesir berhasil mengusir Inggris dari
dalam keadaan bebas. Kebebasan tersebut tanahnya. Inggris sebetulnya sudah jauh
termasuk pula dalam mengolah kekayaan hari menyiapkan sahabat Yahudinya,
alam di mana ia hidup. Lalu, kondisi yang telah ”mewakili” kepentingannya di
Timur Tengah lewat berdirinya negara
15
M. Riza Sihbudi, Bara Timur Tengah, hlm, 102.

282
Buletin Al-Turas:
Mimbar Sejarah,Sastra,Budaya, dan Agama - Vol. XXII No.2, Juli 2016

Israel pada 1948, lewat Deklarasi Balfour mengganti namanya dengan nama Arab.
pada tanggal 2 November 1917, di mana Orang yang bernama Mohammed Hassein
Palestina, yang menjadi jajahan Inggris, adalah nama samaran Jurgen Knethch,
diserahkan kepada umat Yahudi. Bangsa mantan pejabat kebudayaan Nazi di
Yahudi sendiri banyak yang membantu Montevideo. Yang lain, orang Mesir
Inggris dalam Perang Dunia I. Pendirian menyebutnya Mohammed Akbar alias
Israel, tentu saja sangat didukung oleh mantan Letnan SS Ulrich Kraus. Ada pula
Inggris. bekas kepala Gestapo Warsawa,
Mesir yang kala itu sedang Leopold Gleim dan staf di kamp
menyambut revolusi, telah menyiapkan konsentrasi Nazi di Mauthausen.
diri, lewat modernisasi bidang militer. Hal Mereka semua kerapkali
ini dilakukan untuk mencegah terjadinya berkumpul di pinggiran Kairo. Orang yang
gelombang serangan balasan balasan bertugas mengumpulkannya adalah Dr.
Inggris yang lebih besar, lewat Israel. Johannes von Leers, salah satu staf utama
Salah satu langkah yang jitu untuk Menteri Propaganda Nazi, Dr. Joseph
mendongkrak teknologi persenjataan Goebbels. Beberapa orang Jerman
Mesir, adalah dengan mendatangkan para diselundupkan ke Mesir lewat jejaring
ahli dari luar. yang disusun oleh Countess d’Andurian,
Suatu laporan memberitakan bahwa namun, kedatangan orang Jerman ke Mesir
hampir setiap hari selama tahun 1950an, baru ramai pada sekitar tahun 1950.
beberapa orang Jerman berkumpul di Salah satu ketergantungan Mesir
pabrik bir Löwenbrau di Jalan Dua Puluh atas ahli-ahli teknologi Jerman, adalah
Enam Juli, Kairo. Seorang agen yang pengadaan pesawat terbang. Deacon
diminta untuk tetap mengawasi pabrik itu menyebutkan, di luar Kairo telah
mencoba membuntuti orang-orang Jerman didirikan pabrik yang membuat
itu ke rumahnya. Hasilnya diketahui, komponen pesawat supersonik di bawah
menjelang runtuhnya Raja Farouk, seorang pimpinan ahli pesawat terbang Jerman,
Jerman bernama Dr. Wilhelm Voss telah Willy Masserschmitt. Selain itu beberapa
datang ke Kairo untuk menawarkan rudal juga sering meluncur dari sekitar
keahliannya di bidang persenjataan. pemukiman Jerman.
Nasser, tanpa piker panjang, langsung Beberapa uraian di atas cukup
memberikannya tugas untuk memimpin menggambarkan betapa unsur-unsur
pembuatan roket kaliber kecil dan Perang Dunia II ikut mewarnai haru biru
beberapa proyek militer yang skalanya perjuangan rakyat Mesir. Kendati belum
lebih besar. ditemukan keterlibatan atau pengaruh
Dahulu, Voss bekerja sebagai langsur dari PD II, namun penggalan-
pelaksana dalam pabrik senjata Hermann penggalan informasi di atas dapat
Goering di Jerman dan juga pemimpin dijadikan sandaran adanya jejak NAZI
pabrik Skoda Di Cekoslowakia selama sebagai salah satu aktor kunci di PD II.
pendudukan Jerman. Tak lama kemudian, Boleh dikatakan modernisasi bidang
Nasser menunjuk Voss sebagai direktur kemiliteran Mesir pada tahap awal
CERVA, organisasi Mesir untuk embuat kemerdekaannya tak lepas dari kontribusi
senjata roket taktis, dan sebagai ilmuwan-ilmuwan Nazi.
asistennya, ditunjuk Profesor Paul
Goercke, seorang spesialis elektronika C. Kesimpulan
yang dulu ikut dalam tim pembuat rudal Pengaruh Perang Dunia II terhadap
andalan Nazi bernama V1s. perjuangan kemerdekaan Mesir di bidang
Kedatangan Voss, merupakan politik-militer, sangat kuat. Di bidang
pembuka dari masuknya para imigran politik, Mesir menginginkan kebebasan dan
Jerman mantan Nazi ke Mesir. Tak jarang ketiadaan kontrol dari Inggris. Selain itu,
untuk menutupi identitasnya mereka Mesir juga mengubah sistem

283
Pemerintahannya dari monarki absolut, Abdurrahman, Dudung, Metode Penelitian
menjadi Republik Presidensial. Serta sangat Sejarah (Jakarta: Logos Wacana
kuatnya perkembangan paham komunisme, Ilmu, 1999).
sosialisme dan liberalisme di Mesir. al-Afifi, Abdul Hakim, “1000 Peristiwa
Sedangkan di bidang militer, Mesir Islam” (Bandung: Pustaka Hidayah,
memodernisasi militer dan persenjataannya 2002). Alejandro, Emdievi Y.G, 41
dengan cara mendatangkan ilmuwan- Diktator Zaman Modern, (Jakarta:
ilmuwan ahli persenjatan Nazi dalam Visimedia, 2007). Ali, Tariq,
pembuatan roket kaliber kecil dan beberapa Benturan Antar Fundamentalis,
proyek militer yang skalanya lebih besar (Jakarta: Paramadina, 2004).
seperti pembuatan pesawat supersonic di Aji, Darma, Menantang Diktator, (Jakarta:
bawah pimpinan ahli pesawat terbang Kompas, 2005).
Jerman, Willy Masserschmitt. Amal, M. Adnan, Portugis dan Spanyol
Kemenangan partai Wafd pada di Maluku (Depok: Komunitas
tahun 1930 pada Pemilu Mesir, semakin Bambu, 2010).
menancapkan paham sosialisme yang Ansary, Tamim, Dari Puncak Baghdad;
semakin hidup di tengah masyarakat. Sejarah Dunia Versi Islam (Jakarta:
Proposal jalan tengah Inggris kemudian Zaman, 2010).
ditolak mentah-mentah oleh pemerintah Barents, J., Pengantar Ilmu Politik, (Jakarta:
baru Mesir yang ternyata lebih condong ke Erlangga, 1983).
arah Soviet. Kebuntuan ini melahirkan Basyar, Hamdan M. (ed), Problematika
tindakan represif tentara Inggris yang Minoritas Muslim di Israel, (Jakarta:
berhadapan langsung dengan rakyat di kota- Pusat Penelitian Politik LIPI, 2002).
kota besar seperti di Ismailiya dan Kairo. Brockelmann, Carl, History of Islamic
Negara semakin tidak terkontrol dan Peoples, (London: Routldge and
pemerintah Mesir mengumumkan Kegan Paul Limited, 1949).
negaranya dalam keadaan gawat. Carpentier, Jean dkk. , Sejarah Perancis
Pada posisi inilah Opsir Bebas (Jakarta: Kepustakaan Populer
menemukan momentumnya. Mereka Gramedia, 2011)
bergerak cepat menggandeng Ikhwanul Catherwood, Christopher, A Brief History
Muslimin yang ternyata berhaluan sama of The Middle East (New York:
dengan mereka yakni untuk mengusir Carroll and Graf Publishers, 2006).
tangan-tangan Inggris dari Mesir. Deacon, Richard, Dinas Rahasia Israel
Puncaknya, demostrasi masif yang bagian 1(Jakarta: Laras Widya
dibumbui dengan aksi-aksi perawanan Pustaka, 1986).
berujung pada penggulingan Raja Farouk- Durkheim, Emile, The Division of Labor in
sang pemimpin boneka Inggris-pada tahun Society, translated by George
1952. Kesuksesan ini adalah karena Simpson (New York: Free Press,
solidaritas yang kuat sebagai ”bangsa 1964).
tertindas” yang direalisasikan dengan aksi Esposito, John L., Ancaman Islam:
demostrasi dan tuntutan pemakzulan Mitos atau Realiti, (Kuala
pemimpin. Opsir Bebas mempunyai peran Lumpur: PTS Publication, 2004).
sentral dalam mewujudkan revolusi ini. Gottschak, Louis, Mengerti
Sejarah,(Jakarta: UI Press, 1969).
D. Daftar Pustaka Hadi, Amirul, Aceh; Sejarah, Budaya, dan
Tradisi (Jakarta: Yayasan Obor
1. Buku Indonesia, 2010).
Abdullah, Taufik dkk. (Pany.), Durkheim Hart, Michael H., Seratus Tokoh yang
dan Pengantar Teori Sosiologi Paling Berpengaruh Dalam
Moralitas, (Jakarta Yayasan Obor Sejarah, (Bandung: Pustaka Jaya,
Indonesia, 1986). 2001).

284
Buletin Al-Turas:
Mimbar Sejarah,Sastra,Budaya, dan Agama - Vol. XXII No.2, Juli 2016

Heikal, Mohamed, Anwar Sadat; Kemarau Said, Mohammad, Aceh Sepanjang Abad
Kemarahan, (Jakarta: Grafiti Press, jilid 1, (Medan: Waspada, 1981).
1986) Hourani, Albert, Pemikiran Samekto, Ikhtisar Sejarah Bangsa
Liberal di Dunia Arab, (Bandung: Inggris, (Jakarta: Grasindo, 1998).
Mizan, 2004) Syihbudi, M. Riza, Bara Timur Tengah,
Iqbal, Akhmad, Perang-Perang Paling (Bandung: Mizan, 1991).
Berpengaruh di Dunia, (Jakarta: Takariawan, Cahyadi, Al-Ikhwan Al-
JB Publisher, 2010). Muslimun : Bersama Mursyid
Johnson, Doyle Paul, Teori Sosiologi ‘Am Kedua (Yogyakarta: Tiga
Klasik dan Modern jilid I (Jakarta: Lentera Utama, 2002).
Gramedia, 1988). Travelyan, G.M., Illustrated History of
Jones, Pip, Pengantar Teori-Teori Sosial, England, (London: Longman, 1956).
(Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, Vlekke, Bernard H.M., Nusantara; Sejarah
2010) Indonesia (Jakarta: Kepustakaan
Kuncahyono, Trias. Jerusalem: Kesucian, Populer Gramedia dan Freedom
Konflik, dan Pengadilan Akhir, Institute, 2008).
(Jakarta: Kompas, 2009). Yatim, Badri, Historiografi Islam, (Ciputat:
Lanza, Conrad H., Napoleon dan Logos Wacana Ilmu, 1997).
Strategi Perang Modern, (Depok:
Komunitas Bambu, 2010). 2. Sumber Internet
Lewis, Bernard, Apa yang Salah, (Jakarta: http://www.unog.ch/80256EE60057D930/(
PT Ina Publikatama, 2004). httpPages)/1247483E6FED755A80256EF8
_____________, The Modern Middle East 004FE8FD?OpenDocument
(London: University of California http://www.historyplace.com/worldwar2/ti
Press, 2005). meline/ends2.htm
Loon, Hendrik Willem van, The Story of http://www.ushmm.org/wlc/en/article.php?
Mankind, (USA: Bonnie and ModuleId=10005263
Liveraight Inc.,1922). http://www.mengele.dk/
Marbun, B.N., Demokrasi Jerman, (Jakarta: http://www.worldwar-2.net/
Sinar Harapan, 1983). Misrawi, http://www.spartacus.schoolnet.co.uk/2WW
Zuhairi, Al-Azhar, (Jakarta: egypt.htm
Gramedia: 2010). http://www.jewishvirtuallylibrari.org.
Mithcell, Richard Paul, Masyarakat Al- http://www.britannica.com
Ikhwan Al-Muslimun: Gerakan www.historylearningsite.co.uk
Dakwah Al- Ikhwan Di Mata www.ibiblio.org
Cendekiawan Barat (Solo: Era www.sis.gov.eg
Intermedia, 2005). www.Archives.com
Nakosteen, Mehdi, Kontribusi Islam atas
Dunia Barat, (Surabaya: Risalah 3. Terbitan Berkala
Gusti, 2003). Journal of the Straits Branch of the Royal
Nasution, Harun. Pembaharuan Dalam Asiatic Society vol. 7, (Singapore,
Pemikiran Islam Sejarah 1887).
Pemikiran dan Gerakan (Jakarta:
Bulan Bintang, 1975).
Ojong, P.K. Perang Eropa Jilid I. (Jakarta:
Kompas, 2003). Quarrie, Bruce,
Wafen SS, (Jakarta: Kompas, 2005).
Romli, M. Guntur, Musim Feminis (Jakarta:
Freedom Institute, Cetakan Pertama,
2010)

285

You might also like