MFB FAILURE TUBE

ANALYSIS REPORT

Report No: 060-03-PRC/060/E38-L06/P8/2019

Location : PT. Toba Pulp Lestari Mill,

Kabupaten Toba Samosir,
Sumatera Utara
Owner : PT. TOBA PULP LESTARI Tbk.

PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA (PERSERO)

PEKANBARU BRANCH OFFICE
2019
 LAPORAN FAILURE ANALYSIS Tanggal : / /2019
Revisi :0
PT. TOBA PULP LESTARI Tbk.

BIRO KLASIFIKASI Halaman : 0

INDONESIA

DAFTAR ISI
Contents

 PERSETUJUAN PEMILIK
Client Approval

 BERITA ACARA
Acceptance Letter

A. EXECUTIF SUMMARY
Ringkasan Eksekutif

1. REQUEST SUMMARY
2. TECHNICAL DATA

B. RESULT OF EXAMINATION
Hasil Pengujian

1. ANALISA DATA PENGUJIAN

2. ANALISA FRAKTOGRAFI
3. ANALISA METALOGRAFI
4. PENGUJIAN KEKERASAN
5. ANALISA KOMPOSISI KIMIA

C. CONCLUSION
Kesimpulan

1. CONCLUSION & RECOMEMENDATION

2. ANALYSIS CLOSING STATEMENT
 LAPORAN FAILURE ANALYSIS Tanggal : / /2019
Revisi :0
PT. TOBA PULP LESTARI Tbk.

BIRO KLASIFIKASI Halaman : 0

INDONESIA

CLIENT
APPROVAL

FAILURE ANALYSIS
NFB OF THE TUBE BOILER

Prepared by: Acknowledged by

PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) PT. TOBA PULP LESTARI Tbk.

TENGKU NIZARUL ASLAMI ( )

 LAPORAN FAILURE ANALYSIS Tanggal : / /2019
Revisi :0
PT. TOBA PULP LESTARI Tbk.

BIRO KLASIFIKASI Halaman : 0

INDONESIA

A. EXECUTIVE SUMMARY
(RINGKASAN EKSEKUTIF)

1. REQUEST SUMMARY 1. REQUEST SUMMARY

PT Toba Pulp Lestari, Tbk memberikan PT Toba Pulp Lestari, Tbk provides 1
1 sampel spesimen tube bend yang sample tube bend specimen which is
dengan kondisi pecah. Tube bend terbuat broken. Bend tube is made of SS304
dari material SS304 (12Cr1MoV). Dari (12Cr1MoV) material. From this sample, PT
sampel ini, PT Toba Pulp Lestari, Tbk Toba Pulp Lestari, Tbk requested to be
meminta untuk dianalisa untuk analyzed to find out the possible root
mengetahui kemungkinan akar penyebab causes of the problem and
permasalahan dan rekomendasi untuk recommendations to prevent these
mencegah permasalahan tersebut dengan problems with metallographic approaches
pendekatan metalografi dan komposisi and chemical composition..
kimia.

2. TECHNICAL DATA 2. TECHNICAL DATA

Data teknis material sebagai berikut : Data teknis material sebagai berikut :

Material : 12Cr1MoV Material : 12Cr1MoV

Kapasitas boiler : 200T/hr Boiler Capacity : 200T/hr
Tekanan Uap : 65 Bar Steam Pressure : 65 Bar
Temperatur steam : 450ºC Steam Temperature : 450ºC
Fuel : Multifuel Fuel : Multifuel

Metode analisa yang digunakan The analytical methods used are

adalah fraktografi, metalografi, uji fractography, metallography,
kekerasan dan komposisi kimia hardness test and chemical
composition
 LAPORAN FAILURE ANALYSIS Tanggal : / /2019
Revisi :0
PT. TOBA PULP LESTARI Tbk.

BIRO KLASIFIKASI Halaman : 0

INDONESIA

Adapun bentuk Failure tube tersebut dapat dilihat pada Gambar berikut.

Gambar 1. Sampel Tube Bend Sebelum Dipotong

Gambar 2. Sampel Tube Bend Sesudah Dipotong

 LAPORAN FAILURE ANALYSIS Tanggal : / /2019
Revisi :0
PT. TOBA PULP LESTARI Tbk.

BIRO KLASIFIKASI Halaman : 0

INDONESIA

B. RESULT OF EXAMINATION
(HASIL PENGUJIAN)

1. ANALISA DATA PENGUJIAN 1. DATA ANALYSIS

Telah dilakukan analisa kerusakan An analysis of damage to the secondary

terhadap tube secondary superheater superheater tube that has been damaged
yang mengalami kerusakan (pecah) (broken) has been carried out with material
dengan data teknis material sebagai technical data as follows:
berikut :
Material : 12Cr1MoV
Material : 12Cr1MoV Boiler capacity : 200T / hr
Kapasitas boiler : 200T/hr Steam Pressure : 65 Bars
Tekanan Uap : 65 Bar Steam temperature : 450ºC
Temperatur steam : 450ºC
The analytical methods used were
Metode analisa yang digunakan adalah fractography, metallography, hardness test
fraktografi, metalografi dan uji and Chemical Composition. Visually the test
kekerasan, secara visual specimen uji specimens were shown in the pictures.
dtunjukkan pada gambar-gambar
berikut..

Gambar 3: Spesimen Uji dilihat dari

depan, atas dan bawah
 LAPORAN FAILURE ANALYSIS Tanggal : / /2019
Revisi :0
PT. TOBA PULP LESTARI Tbk.

BIRO KLASIFIKASI Halaman : 0

INDONESIA

2. ANALISA FRAKTOGRAFI 2. FRAKTOGRAFI ANALYSIS

Pembesaran 6 x Pembesaran 12 x Pembesaran 25 x

Gambar 4. Foto Specimen Uji Hasil Fraktografi Pada Lokasi Yang Pecah (Kotak Kuning)
 LAPORAN FAILURE ANALYSIS
PT. TOBA PULP LESTARI Tbk.
BIRO KLASIFIKASI
INDONESIA
Langkah berikutnya. tube secondary
superheater dipotong di dua lokasi untuk
melihat secara posisi melintang yakni di
area yang mengalami pecah dan di sisi
berlawanan atau 180o dari lokasi yang
pecah (lokasi yang utuh) untuk dilakukan
pemeriksaan fraktografi dan metalografi.
Dari gambar 4 terlihat pit / lubang-lubang
pada sisi permukaan luar tube, dan
gambar 5 memperlihatkan bahwa tube
mengalami penipisan dari luar diameter
menyebabkan tidak mampu lagi menahan
beban tekanan aliran sehingga pecah.
a
Gambar 5. Penampang Melintang Dari Specimen
a. Spesimen keseluruhan
b. Sisi yang pecah
c. Sisi 180o yang utuh
Tanggal : / /2019
Revisi :0
Halaman : 0
Next step. secondary superheater tube is
cut in two locations to see the transverse
position in the area that has ruptured and
on the opposite side or 180o from the
broken location (intact location) for
fractographic and metallographic
examination.
From figure 4, there are pits on the outer
surface of the tube, and Figure 5 shows
that the tube has thinned from the outside
of the diameter, causing it to no longer be
able to withstand the pressure of the flow
pressure so it breaks.
b c
 LAPORAN FAILURE ANALYSIS Tanggal : / /2017
Revisi :0
PT. TOBA PULP LESTARI Tbk.

BIRO KLASIFIKASI Halaman : 0

INDONESIA

3. ANALISA METALOGRAFI 3. METALOGRAFI ANALYSIS

1 3

2 4

Gambar 6.Titik Pengamatan Metalografi

Pembesaran 100x Pembesaran 200x

Gambar 7. Struktur Mikro Tube Pada Daerah Mengalami Pecah (b) dilihat dari
Penampang Melintang Sisi Kiri (Lokasi 1)
 LAPORAN FAILURE ANALYSIS Tanggal : / /2019
Revisi :0
PT. TOBA PULP LESTARI Tbk.

BIRO KLASIFIKASI Halaman : 0

INDONESIA

Pembesaran 100x Pembesaran 200x

Gambar 8. Struktur Mikro Tube Pada Daerah Mengalami Pecah (b) dilihat dari
Penampang Melintang Sisi Kiri (Lokasi 2)

Pembesaran 100x Pembesaran 200x

Gambar 9. Struktur Mikro Tube Pada Daerah Mengalami Pecah (b) dilihat dari
Penampang Melintang Sisi Kanan (Lokasi 3)
 LAPORAN FAILURE ANALYSIS Tanggal : / /2019
Revisi :0
PT. TOBA PULP LESTARI Tbk.

BIRO KLASIFIKASI Halaman : 0

INDONESIA

Pembesaran 100x Pembesaran 200x

Gambar 10. Struktur Mikro Tube Pada Daerah Mengalami Pecah (b) dilihat dari
Penampang Melintang Sisi Kanan (Lokasi 2)

Pembesaran 100x Pembesaran 200x

Gambar 11.: Struktur MikroTtube Pada Daerah 180o Dari Daerah Yang Mengalami
Pecah (c) Dilihat Dari Penampang Melintang Pada Inside Diameter
 LAPORAN FAILURE ANALYSIS Tanggal : / /2019
Revisi :0
PT. TOBA PULP LESTARI Tbk.

BIRO KLASIFIKASI Halaman : 0

INDONESIA

Pembesaran 100x Pembesaran 200x

Gambar 12.: Struktur MikroTtube Pada Daerah 180o Dari Daerah Yang Mengalami
Pecah (c) Dilihat Dari Penampang Melintang Pada Outside Diameter

From figure 7 to 1 shows that the

Dari gambar 7 s/d 12 menunjukan bahwa
strukturmikro berupa feritic dengan
spheroidisasi penuh, ini menunjukkan
bahwa degradasi tube akibat dari suhu dan
tegangan yang relatif rendah dalam kurun
waktu yang cukup lama, dan tidak
ditemukan dekarburisasi atau korosi. Hal
ini menunjukan bahwa tube bekerja pada
kondisi yang normal.
microstructure is in the form of feritic with
full spheroidization, this shows that the
degradation of the tube due to
temperature and voltage is relatively low
over a period of time, and is not found
decarburization or corrosion. This shows
that the tube works under normal
conditions.
 LAPORAN FAILURE ANALYSIS Tanggal : / /2019
Revisi :0
PT. TOBA PULP LESTARI Tbk.

BIRO KLASIFIKASI Halaman : 0

INDONESIA

4. PENGUJIAN KEKERASAN 4. HARDNESS TEST

Untuk mengetahui karakteristik mekanis To find out the mechanical characteristics

bahan maka diuji kekerasan pada titik-titk of the material, it was tested for hardness
sperti gambar 12, dengan hasil seperti at the point as shown in Figure 13, with
berikut. the following results

1
6

2
3

8
4 5 7
9
1
10

Gambar 13 : lokasi titik-titik pengujian kekerasan

Tabel 1 Hasil pengujian kekerasan

No. Nilai Kekerasan
Lokasi (HV)
1 195
2 203
3 185
4 167,7
5 174,3
6 178
7 198
8 176
9 175,5
10 176,5

Hasil uji kekerasan menunjukan bahwa terjadi pengerasan pada bagian yang mengalami
kerusakan / pecah.
 LAPORAN FAILURE ANALYSIS Tanggal : / /2019
Revisi :0
PT. TOBA PULP LESTARI Tbk.

BIRO KLASIFIKASI Halaman : 0

INDONESIA

5. ANALISA KOMPOSISI KIMIA 5. CHEMICAL COMPOSITION ANALYSIS

From the specimen tube, chemical

Dari specimen tube, dilakukan Analisa composition analysis is carried out
Komposisi Kimia dengan hasil seperti with the results as shown in the
ditunjukkan dalam Tabel berikut ini: following table:

Nilai Kandungan Unsur (%)

Unsur
Presentase Kandungan
Fe 97.692
C 0.0969
Si 0.0843
Mn 0.5262
Cr 0.9109
Ni 0.0373
Mo 0.2792
Cu 0.0596
Al 0.0062
V 0.2488
W 0.0063
Ti 0.0034
Sn 0.0116
Pb 0.0009
S 0.0149
P 0.0187
 LAPORAN FAILURE ANALYSIS
PT. TOBA PULP LESTARI Tbk.
BIRO KLASIFIKASI
INDONESIA
C. R E C O M M E N D A T I O N & CONCLUSION
(REKOMENDASI DAN KESIMPULAN)
1. REKOMENDASI DAN KESIMPULAN
Dari data-data yang diperoleh dapat
disimpulkan bahwa tube mengalami
penipisan dari luar, secara struktur mikro
tube tidak mengalami perubahan
metalurgis, kerusakan tube disebabkan
oleh benturan partikel dari bahan bakar
yang mengakibatkan banyaknya pit /
lubang-lubang pada permukaan luar tube
sehingga mengalami penipisan seperti
terlihat pada gambar 3.
Karena data yang masuk minim, maka
kami tidak bisa memberikan rekomendasi
secara akurat,
untuk itu, diperlukan design boiler,
maintenance record, lama operasi, riwayat
over heating, design pembakaran, posisi
tube di dalam furnace (dekat dari burner),
dll.
Tapi yang kami analisa bahwa tube
tersebut bukan factor utamanya tetapi ada
penyebab dari luar, misalnya benturan sisa
bahan bakar yang menerjang tube, atau
ada tube yang bocor sebelumnya
menyemprot ke tube tersebut.
2. ANALYST CLOSING STATEMENT
“Kesimpulan yang kami ambil adalah
berdasarkan hasil pengujian sampel yang
telah diserahkan dan bukti/ fakta kondisi
servis yang telah diinformasikan. Mungkin
perlu dilakukan penelitian lebih lanjut yang
terkait dengan studi kegagalan tube bend
ini.”
Tanggal : / /2019
Revisi :0
Halaman : 0
1. RECOMMENDATION &
CONCLUSION
From the data obtained it can be concluded
that the tube has thinned from the outside,
the micro tube structure does not undergo
metallurgical changes, the tube damage is
caused by the collision of particles from the
fuel which results in many pits on the outer
surface of the tube that are thinning as
seen in figure 3.
Because the data entered is minimal, we
cannot provide recommendations
accurately,
for that, boiler design is needed,
maintenance record, length of operation,
history of over heating, combustion
design, position of the tube in the furnace
(close to the burner), etc.
But what we analyze is that the tube is
not the main factor but there are causes
from the outside, for example the
collision of the remaining fuel that hit the
tube, or there is a leaky tube that
previously sprayed onto the tube.
2. ANALYST CLOSING STATEMENT
"The conclusions we take are based on the
test results of the submitted samples and the
proof / fact of the condition of the service
that has been formatted. There may be
further research related to this tube bend
failure study
Pekanbaru, 18 April 2019
Tengku Nizarul Aslami