You are on page 1of 136

For Every Step

2014 Laporan Tahunan


Annual Report
Daftar Isi
Table of Content

Ikhtisar Keuangan
Financial Highlight
Bab Chapter
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Perusahaan 8 Laporan Direksi 25
Company Profile Board of Directors’ Report
Sekilas BATA 9 Profil Direksi 28
BATA In Brief Board of Directors’ Profile
Jangkauan Layanan 10 Karyawan Perusahaan 34
Network Coverage Company’s Employees
Visi dan Misi Perusahaan 11 Komposisi Saham 36
Company Vision and Mission Share Compisition
Struktur Organisasi 12 Kinerja Saham 37
Organization Structure Share Performance
Laporan Dewan Komisaris 15 Informasi Pemegang Saham Utama 38
Board of Commissioners’ Report Information of Major Shareholders
Profil Dewan Komisaris 18
Board of Commissioners’ Profile

Bab Chapter
Pembahasan Manajemen dan Analisis
Management Discussion and Analysis
Pembahasan Manajemen dan Analisis 42 Prospek Usaha Perusahaan 44
Company’s business prospects
Management Discussion & Analysis
Perbandingan antara target dengan 45
Tinjauan Operational 42 pencapaian
Operational Review Comparison between target and
Analisis Kinerja Keuangan dalam 2 Tahun 42 achievement
Buku terakhir Aspek Pemasaran 45
Analysis of Financial Performance for the last Marketing aspect
2 years Kebijakan Dividen 45
Analisis Tentang kemampuan membayar 44 Dividend Policy
utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Perubahan Kebijakan Akuntansi 46
Usaha Change in Accounting Policy
Analysis of the ability to pay the debt and the
level of Collectible Accounts Receivable
Struktur Permodalan 44
Capital Structure
Informasi dan Fakta material 44
Information and material facts
Bab Chapter
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Gorvernance

51 Tata Kelola Perusahaan 56 Laporan Komite Audit


Corporate Governance Audit Committee Report
51 Dewan Komisaris
57 Profil Komite Audit
Board of Commissioners
Audit Committee Profile
51 Direksi
Board of Directors 59 Profil Sekretaris Perusahaan
53 Komite Audit Profile of The Corporate Secretary
Audit Committee
54 Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
55 Unit Audit Internal
Unit Internal Audit

Bab Chapter
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
62 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
66 Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi
Tentang Tanggung Jawab Atas
Laporan Tahunan 2014 PT Sepatu Bata Tbk.
Responsibility Statement of Board of
Commissioners and Board of Directors on 2014
Annual Report PT Sepatu Bata Tbk.

Bab Chapter
Laporan Keuangan
Financial Report
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali In Million of Rupiah, unless


dinyatakan lain. otherwise stated.

Tahun 2014 2013 2012 Year

Penjualan Neto 1.008.727 902.459 751.449 Net Sales

Laba Bruto 450.499 363.012 350.486 Gross Profit

Laba Usaha 103.213 65.391 100.163 Operating Profit

Laba Neto 70.781 44.373 69.343 Net Profit

Total Laba Rugi Komprehensif 70.781 44.373 69.343 Total Comprehensive Income
Jumlah Saham yang
Total Issued and Fully Paid
ditempatkan dan di setor 1.300.000.000 1.300.000.000 13.000.000
Share
penuh
Laba Neto per Saham Basic Earning per Share
54,45 34,13 5.334
(Rupiah Dasar) (Full Rupiah)
Modal Kerja Neto 174.642 178.241 189.106 Net Working Capital

Total Aset 774.891 680.685 574.108 Total Assets

Total Liabilitas 345.775 283.831 186.620 Total Liabilities

Total Ekuitas 429.115 396.853 387.488 Total Equity

Rasio (dalam %) Ratio (in %)


Net Profit(loss)/Total Assets
Rasio Laba(Rugi)/Total Aset 9% 7% 12%
Ratio
Rasio Laba(Rugi)/Total Net Profit (Loss)/Total Equity
16% 11% 18%
Ekuitas Ratio
Rasio Laba(Rugi)/Pendapatan Net Profit (Loss)/Net Sales
7% 5% 9%
Neto Ratio
Rasio Lancar 155% 169% 212% Current Ratio
Rasio Total Liabilitas/Total Total Liability/Total Equity
81% 72% 48%
Ekuitas Ratio
Rasio Total Liabilitas/Total Total Liability/Total Assets
45% 42% 33%
Aset Ratio

4
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Penjualan Neto (Dalam jutaan Rupiah) Laba Bruto (Dalam jutaan Rupiah)
Net Sales (In milion Rupiah) Gross Profit (In milion Rupiah)

1.008.727 450.499

902.459 363.012

751.449 350.486

2012 2013 2014 2012 2013 2014

Laba Neto (Dalam jutaan Rupiah) Total Aset (Dalam jutaan Rupiah)
Net Profit (In milion Rupiah) Total Assets(In milion Rupiah)

70.781 774.891

69.343
680.685

44.373 574.108

2012 2013 2014 2012 2013 2014

Total Ekuitas (Dalam jutaan Rupiah)


Total Equity (In milion Rupiah)

429.115

396.853
387.488

2012 2013 2014

5
Bab Chapter

Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Perusahaan
Company Profile

Dewan Komisaris Bank


Board of Commissioners Bankers
• Rajeev Gopalakrishnan* • PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
• Jorge Domingo Carbajal Gutierrez (BNI), Cabang Tebet
• Shaibal Sinha • The Hongkong and Shanghai Banking
• Hanafiah Djajawinata Corporation Limited, (HSBC), Jakarta
• Farid Harianto

Biro Administrasi Efek


Direksi Share Administration Bureau
Board of Directors PT. Blue Chip Mulia
• Muhammad Imran Malik Gedung Tempo Pavilion 1, Lt. 8,
• Fabio Bellini Jl. H.R. Rasuna Said Kav 10,
• Solaiappan Mariappan Jakarta 12950
• Ricardo Lumalessil
• Pierluigi Pontecorvo
• Hatta Tutuko

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
• Is Sugiyono

Kantor Pusat
Head Office
Graha Bata
Jl. RA. Kartini Kav. 28,
Cilandak Barat
Jakarta Selatan 12430

Pabrik
Factory
Pabrik Purwakarta
Jl. Raya Cibening Km. 8,
Desa Cibening Kecamatan Bungursari,
Purwakarta 41181 Jawa Barat

Akuntan Publik
Public Accountant
Kantor Akuntan Purwanto, Suherman & Surja,
firma anggota Ernst & Young Global Limited

Penasihat Hukum
Legal Counsel & Lawyer
Kartini Muljadi & Rekan
Jl. Gunawarman No. 18,
Kebayoran Baru,
Jakarta 12110

*Menjabat sebagai Presiden Komisaris sampai dengan


tanggal 5 April 2015
*Served as President Commssioner till 5th April 2015

8
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Sekilas BATA
BATA In Brief

PT Sepatu Bata Tbk. adalah perusahaan asosiasi dari Bata PT Sepatu Bata Tbk. is an associate company of Bata
Shoe Organization. Perusahaan memproduksi beragam Shoe Organization. The Company produces a full range
alas kaki meliputi sepatu kulit dan sandal, sepatu kanvas of footwears comprising leather shoes and sandals, built-
built-up, sepatu santai, sepatu olahraga, dan sandal up canvas shoes, casuals, sport shoes, and injection
injection moulded. Merek berlisensi Perusahaan, yang moulded shoes. The Company’s licensed brands, along
menyertai merek utama kami, diantaranya terdiri dari with the main brand “Bata”, which consist of “North
“North Star”, “Power”, “Bubblegummers”, “Marie Claire”, Star”, “Power”, “Bubblegummers”, “Marie Claire”, and
dan “Weinbrenner”. “Weinbrenner”.

Profil Singkat: Profile Highlights:

• Tahun 1931, didirikan di Indonesia sebagai importir • 1931, established in Indonesia as shoes importer
sepatu • 1940, commenced its production in Kalibata factory
• Tahun 1940, memulai produksi di pabrik Kalibata di in South Jakarta
Jakarta Selatan • 1982, listed on the Jakarta Stock Exchange (now
• Tahun 1982, tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Indonesia Stock Exchange) on 24 March
Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 24 Maret • 1994, completed the construction of Purwakarta
• Tahun 1994, menyelesaikan pembangunan pabrik factory
Purwakarta • 2004, was granted general importer and distributor’s
• Tahun 2004, memperoleh lisensi untuk importir dan licenses
distributor umum • 2008, sold Kalibata factory dan relocated its
• Tahun 20 08, menjual pabrik Kalibata dan manufacturing activities to Purwakarta factory
memindahkan kegiatan produksi ke pabrik Purwakarta • 2008, Its administration office moved to Graha Bata,
• Tahun 2008, memindahkan kantor administrasi dan West Cilandak, South Jakarta
pemasaran ke Graha Bata, Cilandak Barat, Jakarta • 2009, opened Bata’s largest and flagship store in
Selatan Artha Gading Mall, North Jakarta, Indonesia
• Tahun 2009, membuka toko Bata terbesar dan • 2010, opened a new concept kiosk under “PataPata”
menjadi unggulan di Mal Artha Gading, Jakarta brand
Utara, Indonesia
• Tahun 2010, membuka kios berkonsep baru dengan
merek PataPata

9
Jangkauan Layanan
Network Coverage

Bata memperkuat posisinya sebagai pemimpin di toko retail yang menyediakan produk alas
kaki untuk semua masyarakat Indonesia dengan terus menambah jangkauan ke seluruh wilayah
Indonesia dengan penampilan gerai yang lebih menarik, furniture terbaru dan desain toko yang
modern.
Bata strengthen its position as the leader in the retail stores which provides footwear products for all Indonesia
society by continue to broadening coverage to all over Indonesia area with more interesting stores appearance,
latest furniture and modern store design.

10
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

DREAM BIG, WORK HARD, STAY FOCUSED


& SURROUND YOURSELF WITH GOOD PEOPLE

Visi dan Misi Perusahaan


Company Vision and Mission
Visi
Vision
Memperkuat posisi Bata sebagai pemimpin bisnis alas kaki di Indonesia dan meningkatkan nilai pemegang
saham dalam jangka pendek dan jangka panjang.
To strengthen Bata’s position as the leader in Indonesia’s footwear business and increase shareholders’s
values in the short-term and long-term.

Misi
Mission
Untuk sukses sebagai organisasi dunia yang paling dinamis, fleksibel dan mengerti kondisi pasar alas
kaki sebagai bisnis utamanya.
To be successful as the most dynamic, flexible and market responsive worldwide organization with footwear
as its core business.

11
Struktur Organisasi
Organization Structure Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Per 31 Desember 2014


As of December 31, 2014

President Director
Muhammad Imran Malik

Retail Director Commerce Director SIC Director


Pierluigi Pontecorvo Solaiappan Mariappan Fabio Bellini

Advertising & Store Design Brand Trading & SIC Manager


Promotion Mgr Manager Export Manager
Gianfranco
Zaki Albiansyah Darmanto Rama R. Roebadi

Real Estate Real Estate


Manager - Family Manager - City
Etty Wijaya Vacant

Retail Operation Merchandising


Manager - Family Manager
Budiharta Alzamnah Warlis

Retail Operation Merchandising


Manager - City Manager
Heru Hartanto Ratna Banse

Distribution &
Logistic Manager
Ronny P

12
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Komite Audit
Audit Committee

Director of
HR Director Acting CFO Compliance and Risk
Ricardo Lumalessil Francisco Ortega Management Production Manager
Hatta Tutuko M Golam
Shahnewaz

HR Financial Corporate Operations Review &


Development Controller - Secretary
Legal Manager
Manager Accounting & Tax IA Manager
Is Sugiyono Amelia Savitri
Nurdewayani Mayank Goel Tommy Zaidar Khairully

Financial Shop Audit


Payroll Manager M.I.S. Manager
Controller - Bank Manager
Deny Wahyudi Briman Tambunan Arief Dharmawan
Fauzul Azmi

Accounting Costing and


Training Manager Tax Supervisor
Manager Efficiency Manager
Nasrullah Taryono
Rudi Suryadi Ahmad Danial

Personnel Manager Control & Prod


Accounts Mgr
Vacant
Vacant

13
by

14
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Dewan Komisaris


Board of Commissioners Report

Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders,

Selama tahun 2014, PT. Sepatu Bata Tbk (Perusahaan), During the year 2014, PT. Sepatu Bata Tbk (the
menunjukan kinerja yang baik dan mencapai Company), performed well and achieved remarkable
pertumbuhan yang luar biasa. Perusahaan terus bekerja growth. Company continued to work aggressively on
secara agresif dalam strateginya untuk memperluas its strategy of expanding footprint in the Country and
jaringan di negara ini dan membuka toko baru cukup opened significant number of new stores during the
banyak sepanjang tahun. Kami juga melihat bahwa year. We also notice that the product portfolio of the
portofolio produk Perseroan lebih menarik dan beragam Company is more exciting and diverse than before. This
dari sebelumnya. Hal ini memberikan lebih banyak provides more opportunities to the Company to attract
kesempatan untuk Perusahaan untuk menarik pelanggan new customers and offer more solutions to existing ones.
baru dan menawarkan solusi lebih dari yang sudah ada. We believe these efforts are in line with the objective
Kami percaya upaya ini sejalan dengan tujuan Perseroan of the Company to remain the preferred choice of the
untuk tetap menjadi pilihan yang lebih disukai pelanggan customers in the footwear industry.
di industri alas kaki.

Indonesia merupakan pasar yang luas dan menjanjikan Indonesia is a vast and promising market though there
meskipun ada persaingan yang ketat di segmen sepatu. is stiff competition in the footwear segment. Teamwork
Kerjasama tim dan inovasi yang berkelanjutan menjadi and continuous innovation has always been a key factor
faktor kunci untuk dapat mengalahkan persaiangan. to be able to beat competition. Company continues to
Perusahaan terus berinvestasi pada sumber daya invest in its people and with that in mind, it has set up
manusia, dengan mendirikan sebuah akademi pelatihan an in house training academy especially for the frontline
terutama untuk tim penjualan yang sangat penting sales team who are critical in the execution of sales.
dalam pelaksanaan penjualan. Perusahaan lebih lanjut Further Company conducted various training programs
mengadakan berbagai program pelatihan untuk semua for all level of employees during the year.
tingkat karyawan selama tahun berjalan.

Sepatu adalah bagian dari industri fashion dan aksesoris Footwear is a part of the fashion industry and accessories
telah menjadi bagian penting dari kebutuhan pelanggan. have become an important part of the customer
Perusahaan sedang mengupayakan aksesoris sebagai requirements. Company is pursuing accessories as a
fokus kategori untuk mempercepat pertumbuhan untuk focused category for accelerated growth in the coming
tahun-tahun mendatang. Perusahaan menginvestasikan years. Company is investing in more number of articles;
lebih banyak artikel; display khusus dll untuk membuat special displays etc. to highlight the accessories
manarik aksesori yang tersedia di toko-toko. available in the stores.

Hasil Perusahaan pada tahun 2014 mencerminkan The results of the Company for the year 2014 reflect
bahwa strategi Perseroan bekerja ke arah yang benar. that the strategies of the Company are working in the
Penjualan Perseroan tumbuh sebesar 12% dan laba right direction. Sales of the Company grew by 12%
bersih meningkat 59% dibandingkan dengan tahun and net income increased by 59% as compared to
sebelumnya. Kami terus mendukung upaya Perseroan previous year. We continue to support the Company’s
untuk meningkatkan pengalaman belanja pelanggan efforts to improve the overall shopping experience of
dan menawarkan solusi yang lebih kepada mereka. the customers and offer more solutions to them.

15
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Report

Mengingat keadaan ekonomi negara ini, kami yakin Given the state of the economy of the country, we believe
dunia bisnis akan cukup menantang dalam jangka the business environment will be challenging in the short
pendek dan menengah. Kenaikan harga komoditas to medium term. The increase in prices of essential
penting yang mempengaruhi daya beli masyarakat commodities is affecting people’s purchasing power to
untuk membeli barang-barang yang tidak penting. spend on non-essential items. In order to be competitive
Untuk lebih kompetitif di masa menantang seperti ini, in challenging times like these, the Company is working
Perusahaan bekerja untuk efisiensi dalam operasional towards efficiency in its operations across all channels
di semua lini dan departemen. Kunci keberhasilan and departments. The key to success would be executing
adalah mengeksekusi secara efisien di semua aspek efficiently in all aspects including sourcing strategies,
termasuk strategi pengadaan, investasi dalam modal investment in working capital, conversion of footfalls
kerja, konversi jaraingan dll. Kami sangat percaya bahwa etc. We strongly believe that with a strong team that
dengan tim yang kuat bahwa Perusahaan memiliki dan the Company has and with the continued support of its
dengan dukungan dari para pelanggan, mitra usaha, patrons, business partners, the Company will be able
perusahaan akan mampu memberikan kinerja yang to deliver a robust performance in the coming years in
kuat di tahun-tahun mendatang meskipun situasi sulit. spite of tough situations.

Tidak ada perubahan dalam komposisi Dewan Komisaris There was no change in the composition of the Board
selama tahun 2014. Pada bulan April 2015, Mr. Rajeev of Commissioners during the year 2014. In April 2015,
Gopalakrishnan mengundurkan diri dari jabatannya Mr. Rajeev Gopalakrishnan resigned from his position as
sebagai Presiden Komisaris dan kami ingin mengucapkan President Commissioner and we would like to thank him
terima kasih atas kontribusi yang tak ternilai, dukungan for his invaluable contribution, support and guidance.
dan bimbingan. Persetujuan pengunduran dirinya akan Approval of his resignation will be one of the agenda of
menjadi salah satu agenda Rapat Umum Pemegang the Upcoming General Meeting of Shareholders.
Saham mendatang.

Akhir nya, atas nama Dewan Komisaris kami Finally, on behalf of the Board of Commissioners we thank
mengucapkan terima kasih kepada para pemegang the shareholders who continue to support the Company
saham yang terus mendukung Perusahaan dalam in achieving its goals. We extend our gratitude to the
mencapai tujuannya. Kami mengucapkan terima kasih members of the Audit Committee, Board of Directors who
kepada anggota Komite Audit, Direksi yang membantu assist us to maintain highest levels of good corporate
kita untuk mempertahankan standar tertinggi dari tata governance in the Company. We also like to express
kelola perusahaan yang baik di Perseroan. Kami juga our appreciation for the Company’s staff who always
ingin menyampaikan penghargaan kami untuk staf gives their best to the Company.
perusahaan yang selalu memberikan yang terbaik untuk
Perusahaan.

Untuk dan Atas Nama Dewan Komisaris


For and on behalf Board of Commissioners

Shaibal Sinha
Komisaris
Commissioner

16
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

17
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Profile

Rajeev Gopalakrishnan
Presiden Komisaris
President Commissioner

Beliau bergabung dengan BSO pada tahun 1990 dan masih sampai sekarang. Bapak Gopalakrishnan sebelumnya
adalah Direktur Wholesale Channels, Sales & Marketing di Kanada dan Wakil President Direktur Bata India Limited
yang membawahi Retail yang termasuk di dalamnya Divisi Flagship, City, toko dan Wholesale. Sebelum bergabung
sebagai Managing Director Bata India Limited, pada Oktober 2011, Bapak Gopalakrishnan adalah Managing Director
untuk Bata India selama 9 bulan. Sebelum itu, beliau adalah Managing Director Bata Bangladesh Limited selama
1 tahun dan sebelumnya itu beliau adalah Managing Director Bata Thailand selama 3 tahun.

Bapak Gopalakrishnan bergelar Sarjana Tekhnik Mekanik dari universitas Kerala. Beliau telah mengikuti beberapa
pelatihan dan program dari BSO, seperti: Leader Advanco tahun 2009 di India dan China, Advanco 2006 di Singapura,
Advance Retailing Courses – Executive management Programme tahun 2009, Sprint (Retail Course) tahun 1997 and
Retailco tahun 1996 di India. Beliau ditunjuk menjadi Presiden Komisaris Perusahaan pada tanggal 27 Juni 2014.

He joined Bata Shoe Organization (BSO) in the year 1990 and has since been associated with BSO till date. Mr.
Gopalakrishnan has been the Director-Wholesale Channels, Sales & Marketing with Bata International – Canada
and Vice President of Bata India Limited in Retail Operations including its Flagship & City, Stores and Wholesale
Divisions. Before joining as Managing Director Bata India Ltd,, in October 2011,Mr. Gopalakrishnan was the Managing
Director -  Bata stores for a period of 9 months with Bata India. Prior to that he was working as the Managing Director
of Bata Bangladesh Limited for a period of one year and prior to that as Managing Director for Bata Thailand for a
period of 3 years.

Mr. Gopalakrishnan holds a Degree of Bachelor of Engineering (Mechanical) from the University of Kerala. Mr.
Gopalakrishnan has attended various Courses and Advance Programmes of BSO, viz., Course Leader Advanco
2009 (India/China), Advanco 2006 in Singapore, Advance Retailing Courses – Executive Management Programme
2009 Sprint – 1997 (Retail Course), and Retailco 1996-India. He was appointed as President Commissioner of the
Company on June 27, 2014.

18
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Jorge Domingo
Carbajal Gutierrez
Komisaris
Commissioner

Jorge Carbajal berkebangsaan Peru, pada saat pertama bergabung dengan Bata Shoe Organization (BSO) di
Peru menjabat sebagai Manajer Administrasi, yang bertanggung jawab pada fungsi Keuangan dan Akunting.
Sejak itu beliau ditunjuk untuk menempati berbagai poisisi senior di berbagai perusahaan Bata termasuk di Peru,
Meksiko, Ekuador, Bolivia sebagai Direktur Keuangan (CFO) dan Grup CFO Amerika Latin. Beliau juga pernah
menjabat sebagai Managing Director di Sri Lanka dan Malaysia. Pada tahun 2005, beliau ditunjuk sebagai Group
Managing Director untuk Bata Emerging Markets wilayah barat dan di tahun 2009 sebagai Presiden Direktur di
Bata Emerging Markets untuk Asia & Afrika. Kemudian di tahun 2010, peran beliau dipercaya untuk memegang
wilayah Amerika Latin, oleh karena itu beliau bertanggung jawab secara keseluruhan untuk semua operasional
bisnis Bata di negara-negara wilayah tersebut (Asia, Afrika & Amerika Latin). Beliau saat ini menjabat sebagai Chief
Operation Officer (COO) untuk Perusahaan BSO. Pada bulan Oktober 2008, beliau berhasil menyelesaikan program
Advanced Management dari Wharton School, Universitas Pennsylvania, USA. Beliau memegang jabatan Direktur
pada beberapa perusahaan Bata dan berkantor di Kuala Lumpur, Malaysia. Beliau ditunjuk sebagai Komisaris
Perusahaan semenjak awal tahun 2009, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada
tanggal 26 Februari 2009.

Jorge Carbajal, a Peruvian, first joined the Bata Shoe Organization in Peru as the Administration Manager in
charge of Finance and Accounting functions. Since then, he has been appointed to various senior positions in
Bata companies in Peru, Mexico, Ecuador, Bolivia as Chief Finance Officer (CFO) and Group CFO of Latin America
and as Managing Director in Sri Lanka and Malaysia. In 2005, he was appointed as Group Managing Director for
Bata Emerging Markets West and in 2009 as President of Bata Emerging Markets for Asia & Africa. Then in 2010
his President role was further extended to also cover Latin America, therefore he is now responsible for the overall
operations of the Bata businesses in these regions (Asia, Africa & Latin America). Currently he served as Chief
Operation Officer (COO) BSO Company. In October 2008, he successfully completed the Advanced Management
Programme by the Wharton School, University of Pennsylvania, USA. He holds directorship on Boards of several
Bata companies and is based in Kuala Lumpur, Malaysia. He was appointed as the Commissioner of the Company
since the beginning of 2009, through the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on February 26, 2009.

19
Shaibal Sinha
Komisaris
Commissioner

Shaibal Sinha berasal dari India. Beliau adalah seorang Sarjana Commerce (B Com) dari Nagpur University, India
dan seorang Chartered Accountant dari Indian Institute of Chartered Accountants, New Delhi, dengan pengalaman
lebih dari 25 tahun dalam posisi yang berbeda di bidang Keuangan di India, Timur Tengah, dan Inggris. Sebelum
bergabung kembali dengan Bata, beliau bekerja di Reckitt Benckiser (perusahaan multinasional di Inggris yang
bergerak di bidang produk rumah tangga dan kesehatan). Beliau bekerja di perusahaan tersebut dan telah menduduki
berbagai macam jabatan di bidang keuangan di India dan Inggris. Beliau bergabung di Bata India Limited pada
bulan November 2004 yang bertempat di Gurgaon, India dan bekerja sampai dengan September 2010. Pada tahun
2010, beliau pindah ke JCB India Limited (sebuah perusahaan Multinasional yang begerak di bidang konstruksi dan
alat-alat berat) dan telah bekerja di perusahaan tersebut selama 1 tahun, sebelum akhirnya kembali bergabung di
Bata pada bulan Oktober 2011. Beliau saat ini menjabat sebagai Group Operational Effectiveness Director untuk
Perusahaan BSO. Beliau ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan pada pertengahan tahun 2012, melalui Rapat Umum
Pemegang Saham yang diadakan pada 15 Juni 2012.

Shaibal Sinha is from India. He is a Bachelor in Commerce (B Com) from Nagpur University, India and Chartered
Accountant from the Indian Institute of Chartered Accountants, New Delhi, with more than 25 years of post-qualification
experience in different positions in Finance across the globe based out of India, Singapore, United Kingdom and
Middle East. Just before joining Bata, he was working with Reckitt Benckiser (a British Multinational dealing in
Household, Personal Care, Health and Hygiene products). He worked with them at various levels in finance in India
and United Kingdom. He joined Bata India Limited in November 2004 based in Gurgaon, India and worked up to
September 2010 as Chief Financial Officer. In 2010, he moved to JCB India Limited (a British Multinational dealing
in Construction and Earthmoving equipment) and worked with them for a year as Chief Financial Officer, before
rejoining Bata in October 2011 as the Chief Financial Officer of Bata Emerging Market which includes Asia, Africa
and Latin America based in Singapore. Currently he served as Group Operational Effectiveness Director for BSO
Company. He was appointed as the Commissioner of the Company in middle of year 2012 through the General
Meeting of Shareholders held on June 15, 2012.

20
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Hanafiah Djajawinata
Komisaris Independen
Independent
Commissioner

Sebelum bergabung dengan Bata Indonesia, Bapak Hanafiah Djajawinata mengembangkan karirnya di PT Unilever
Indonesia Tbk sebagai Management Trainee pada tahun 1973, dan sejak saat itu beliau menempati berbagai posisi
senior pada Divisi Makanan dan Minuman sebelum pindah ke divisi Penjualan dan Pemasaran dan dipromosikan
menjadi Sales Director pada tahun 1986. Pada tahun 1991, beliau pindah ke Divisi Personal Care dan menempati
posisi sebagai Personal Care Director. Pada periode 1997 sampai 1999, selain menjabat sebagai Personal Care
Director, beliau juga bertanggung jawab sebagai Sales Director dan kemudian dipercaya sebagai Customer Care
Director pada tahun 1999, bertanggung jawab atas manajemen layanan pelanggan di semua divisi, yang mencakup
fungsi penjualan dan distribusi, sekaligus bertanggung jawab atas manajemen juga atas Corporate Affair. Pada
tahun 2000 beliau fokus pada jabatannya sebagai Customer Care Director sampai dengan pensiun dari PT Unilever
Indonesia Tbk. di tahun 2003. Pada tahun 2004 sampai dengan 2006 beliau bergabung dengan PT. Tempo Scan
Pacific Tbk sebagai Executive Vice President dan kemudian beliau bergabung dengan PT Sepatu Bata Tbk. sebagai
anggota Komite Audit pada tahun 2006 sampai dengan 2009. Bapak Hanafiah mempunyai gelar Master dalam
Food Technology dari School of Chemical Engineering, University of New South Wales, Australia dan saat ini beliau
adalah anggota Komisaris Independen PT Arnotts Indonesia. Beliau ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan pada
tahun 2010, tepatnya melalui Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 27 Mei 2010.

Prior to joining Bata Indonesia, Mr. Hanafiah Djajawinata developed his career at PT Unilever Indonesia Tbk as
Management Trainee in 1973. Since then he has been appointed to various positions in Foods & Drinks Division
before he was transferred to Sales and Marketing Division and promoted as Sales Director in 1986. In 1991, he was
transferred to Personal Care Division as Personal Care Director. In the period of 1997 until 1999, besides holding
position as Personal Care Director he was also in charge as Sales Director and appointed as Customer Director
in 1999, responsible for the Customer Management & Services process across all divisions, incorporating the
functions of Sales and Distribution, and also responsible for Corporate Affairs. In 2000, he concentrated himself
as Customer Care Director until he retired from PT Unilever Indonesia Tbk in 2003. In 2004 until 2006 he joined PT
Tempo Scan Pacific Tbk as Executive Vice President and then he joined PT Sepatu Bata Tbk as a member of Audit
Committee during 2006 until 2009. Mr. Hanafiah has a Master Degree in Food Technology from School of Chemical
Engineering, University of New South Wales Australia and currently he is a member of Independent Commissioner
PT Arnotts Indonesia. He was appointed as Commissioner in 2010 through the General Meeting of Shareholders
held on May 27, 2010.
21
Farid Harianto
Komisaris Independen
Independent
Commissioner

Bpk. Farid Harianto adalah seorang ekonom dibidang keuangan. Terakhir beliau menjabat sebagai staf khusus
Wakil Presiden Republik Indonesia (2009-2014). Beliau juga pernah menjabat sebagai penasehat Gubernur Bank
Indonesia dan Kepala Tim Penyelesaian masalah Bank Indover (2008-2013). Beliau adalah anggota Dewan Komisaris
PT Unggul Indah Cahaya Tbk., PT. Lippo Karawaci Tbk., dan PT Toba Bara Sejahtera Tbk, serta sebagai anggota
Komite Pengawas Risiko PT. Bank Internasional Indonesia Tbk. Bapak Farid Harianto memiliki gelar sarjana teknik
elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB, 1975), Indonesia. dan gelar master (1988) dan Ph.D. dari University of
Pennsylvania / Wharton School (1989).

He is an economist with expertise in finance. He served as a special staff to the Vice President of the Republic of
Indonesia (2009-2014) and was also an advisor to the Governor of Bank Indonesia and head of BI’s Resolution
Team for Indover Bank (2008-2013). He serves as a member of the Board of Commissioners of PT Unggul Indah
Cahaya Tbk., PT Lippo Karawaci Tbk. and PT Toba Bara Sejahtera Tbk. and serves as a member of the risk oversight
committee of Bank International Indonesia Tbk. Mr. Farid Harianto has a bachelor degree of electrical engineering
from Institut Teknologi Bandung (ITB; 1975), Indonesia, and his masters (1988) and Ph.D. from the University of
Pennsylvania / Wharton School (1989).

22
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

23
by

24
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Direksi
Board of Directors’ Report

Pemegang Saham Yang Terhormat, Dear Shareholders,

Kinerja Perusahaan Company Performance

Pada tahun 2014, meskipun kondisi pasar yang In 2014, despite unfavorable market conditions especially
kurang menguntungkan terutama selama kuartal during the last quarter, the Company performed well.
terakhir, Perusahaan tetap menunjukan kinerja yang Company continues to implement its strategy of
baik. Perusahaan terus menerapkan strategi dengan expanding its footprint and opened 66 new stores in
memperluas jaringan dan membuka 66 toko baru pada 2014. Management believes that Indonesian market has
tahun 2014. Manajemen berkeyakinan bahwa pasar got good potential in the long term and the Company
Indonesia memiliki potensi yang baik dalam jangka continues to tap new markets in the Country.
panjang dan Perusahaan terus memasuki pasar baru
yang ada di negara ini.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan pelanggan, In order to improve customer service, the Company
Perusahaan juga melakukan sejumlah inisiatif. is taking a number of initiatives. Company is aware
Perusahaan menyadari bahwa sepatu merupakan bagian that footwear is a part of the fashion industry. It is our
dari industri fashion. Ini adalah upaya kita yang terus- constant endeavor to keep on improving the collection of
menerus untuk meningkatkan koleksi produk dengan merchandize to keep pace with the constantly changing
mengikuti selera pelanggan yang terus berubah dan tastes of our esteemed customers and the latest fashion
tren fashion terbaru. trends.

Pelaksanaan penjualan sangat penting dalam mengubah Execution of sales is very critical in converting the footfalls
banyak pelanggan yang datang ke gerai kami. Menyadari in our stores. Recognizing this, the Company conducts
hal ini, Perseroan melakukan program pelatihan rutin frequent training programs for frontline sales staff to
kepada staf penjualan untuk meningkatkan keterampilan enhance their skills. This enables them to serve the
mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk melayani customer better. In fact, the Company has invested in an
pelanggan lebih baik. Bahkan, Perseroan telah in-house Retail Training Academy (RTA) with most modern
melakukan investasi dalam bentuk Akademi Pelatihan infrastructure and equipment where such trainings are
Retail (Retail Academy Training-RTA) dengan infrastruktur conducted.
dan peralatan yang paling modern di mana pelatihan
tersebut dilakukan.

Menjadi bagian dari industri fashion, Perusahaan terus Being a part of the fashion industry, Company continues
memodel ulang toko lama dengan furnitur terbaru dan to remodel its old stores with the latest furniture and
desain toko yang modern. Kami juga menyadari bahwa modern store designs. We also realize that this is the
sekarang ini adalah era digital. Kami memperkuat digital age. We are strengthening our presence in the
kehadiran kami di dunia digital seperti Facebook, digital world like Facebook, Google+, Twitter etc. We
Google+, Twitter dll Kami juga bermitra dengan have also partnered with online retailer in the Country
retailer online yang sekarang menjual produk kami. who are now selling our products. We hope to tie up with
Kami berharap bisa bekerjasama dengan lebih banyak more online retailers and online marketplace companies,
pengecer online dan perusahaan pasar online, bagi for them to able to sell our products in the near future.
mereka untuk dapat menjual produk-produk kami dalam
waktu dekat.

Pada akhir 2014, pendapatan Perseroan mencapai At the end of 2014, the Company’s revenue reached
Rp1,008 triliun dibandingkan tahun lalu Rp902,4 Rp1.008 trilion compared to last year Rp902.4 Billion; an
miliar; meningkat 12% dibandingkan tahun lalu. Laba increase of 12% compared to last year. Profit Before Tax
Sebelum Pajak meningkat sebesar 55% dari Rp63,7 increased by 55% from Rp63.7 Billion to Rp98.9 billion.
miliar menjadi Rp98,9 miliar. Laba bersih Perseroan The Company’s net income rose by 59% to Rp70.8 billion
meningkat sebesar 59% menjadi Rp70,8 miliar pada in 2014, compared to Rp44.4 billion in 2013.
tahun 2014, dibandingkan dengan Rp44,4 miliar pada
tahun 2013.

25
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report

Prospek Usaha Business Prospects

Industri alas kaki adalah bisnis yang sangat menjanjikan The footwear industry is a very promising business in
di Indonesia. Jumlah penduduk yang besar dan Indonesia. Large population and increasing per capita
peningkatan pendapatan per kapita menciptakan income creates good business prospects in the long
prospek bisnis yang baik dalam jangka panjang. term. However, recent rise in the prices of essential goods
Namun, naiknya harga barang-barang penting seperti like food items, fuel etc. are affecting the disposable
makanan, bahan bakar dan lain-lain yang mempengaruhi income in the hands of the consumers. This has adverse
pengeluaran konsumen. Hal ini memberikan dampak impact on the fashion industry including the footwear
negatif terhadap industri fashion termasuk industri alas industry. Further the depreciation of Indonesian Rupiah
kaki. Lebih dari itu, depresiasi Rupiah Indonesia selama over the last few quarters is adversely impacting the
beberapa kuartal terakhir ini berdampak negatif terhadap operating margin for a Company like ours which also
margin operasional bagi Perusahaan, seperti Perusahaan imports products from outside Indonesia.
kita yang juga mengimpor produk dari luar Indonesia.

Namun, kami cukup positif tentang prospek bisnis jangka However, we are quite positive about the long term
panjang di negara ini. Fokus kami sekarang adalah untuk business prospects in the Country. Our focus now is to
lebih efisien dalam kegiatan operasional, sementara kami have more efficiency in the operations whilst we continue
terus semangat untuk melayani pelanggan kami dengan to pursue our passion to serve our customer with even
lebih giat dan semangat lagi. Kami berencana untuk more vigor and zest. We plan to offer to more solutions
menawarkan solusi yang lebih kepada pelanggan kami to our customers under a single roof. Therefore we are
di bawah satu atap. Oleh karena itu kami menambahkan adding more non-footwear articles like accessories
lebih banyak artikel non-sepatu seperti aksesoris (tas, (bags, belts, wallets etc.) in our collection at the stores.
ikat pinggang, dompet dll) dalam koleksi kami di toko- Recognizing the significant potential market of industrial
toko. Menyadari potensi pasar yang signifikan pada solutions, the Company is laying more emphasis on the
perlengkapan industri, Perusahaan telah memasarkan industrial shoes channel, which was started recently.
sepatu industri, yang dimulai baru-baru ini.

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Kami sangat percaya bahwa salah satu faktor penting We strongly believe that one of the important factors to
dalam menjalankan Perusahaan yang sukses adalah run a successful company is having strong policies of
dengan memiliki peraturan yang kuat dalam tata kelola corporate governance. Company has a Code of Ethics
Perusahaan. Perusahaan telah memiliki Kode Etik which has to be followed by all its employees. Company
yang harus ditaati oleh semua karyawan. Selain itu, also has a code of conduct for our business partners,
Perusahaan juga memiliki Kode Etik terhadap mitra which they must follow.
bisnis yang juga harus mereka dipatuhi.
Company recognizes that as a good Corporate Citizen,
Perusahaan mengakui bahwa sebagai Perusahaan it must contribute to the Society as well. Company is
yang baik, ia harus memberikan kontribusi pada committed to the cause of uplifting the under privileged
masyarakat juga. Perusahaan berkomitmen untuk ikut children through the Bata Children Program (BCP).
mengangkat anak-anak kurang mampu melalui Program Through these activities, we strive to touch the lives
Anak Bata (BCP). Melalui kegiatan ini, kami berusaha of the people in a positive manner who are the most
untuk menyentuh kehidupan masyarakat dengan cara important part of the environment and the society that
yang positif yang merupakan bagian terpenting dari we operate in.
lingkungan dan masyarakat dimana Perusahaan kami
beroperasi.

26
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Kami ingin berterimakasih kepada seluruh pelanggan, We would like to thank all our customers, suppliers,
pemasok, distributor, mitra bisnis dan pemegang distributors, business partners, and shareholders for
saham atas kepercayaan dan kontribusinya kepada kita their trust and contribution to us during 2014. Finally, we
selama tahun 2014. Akhirnya, kami ingin menyampaikan would like to express our appreciation and gratitude to the
penghargaan dan terima kasih kepada Dewan Komisaris, Board of Commissioners, Audit Committee, management
Komite Audit, manajemen dan seluruh karyawan atas and all employees for their contribution to the company.
kontribusi kepada Perusahaan.

Kami berharap dengan kepercayaan dan keyakinan; We look forward with trust and confidence; we can
kita dapat terus mencapai kinerja yang lebih baik di continue to achieve the better performance in the future.
masa depan.

Untuk dan Atas Nama Direksi


For and behalf of Board of Directors

Muhammad Imran Malik


Presiden Direktur
President Director

27
Profil Direksi
Board of Directors’ Profile

Muhammad Imran Malik


Presiden Direktur
President Director

Beliau memulai kariernya sebagai Sales Management Trainee pada tahun 1991 di Bata Pakistan Limited. Pada
1992, beliau menjadi District Manager dan pada 1999 dipromosikan menjadi Brand Manager Bubblegummers.
Di tahun 2000, beliau ditunjuk untuk memegang peranan penting sebagai Regional Manager (Utara/Selatan) dan
selanjutnya diangkat sebagai Stores Operations Manager pada 2001, hingga menjadi Retail Manager pada tahun
2005. Beliau juga memegang tugas sebagai Retail Manager pada tahun 2007 di Futura Footwear limited (Afrika
Selatan). Beliau menjadi Managing Director Bata Pakistan Limited pada tahun 2008. Berikutnya di Januari 2013,
beliau bergabung di PT Sepatu Bata Tbk sebagai Presiden Direktur. Pada awal tahun 2015, beliau dipromosikan
menjadi Group Managing Director untuk kawasan Asia-Pasifik.

Muhammad Imran Malik memegang gelar Master di bidang Business Education (1989) dan Master di Bidang
Ekonomi (1987) - kedua gelar tersebut diperolehnya dari University of the Punjab, Lahore, Pakistan; Beliau juga
telah banyak mengikuti seminar-seminar dan konferensi internasional di beberapa belahan dunia (Kanada, Amerika
Serikat, Eropa, dan Singapura) yang berhubungan dengan beragam kemampuan dan pendalaman tentang pasar
internasional. Beliau telah menjadi anggota dari lembaga Pakistan Business Council dan lembaga terkemuka lain
seperti Chamber of Commerce and Overseas Chamber.

He started his career as Sales Management Trainee in 1991 in Pakistan at Bata Pakistan Limited. In 1992 he became
District Manager and in 1999 was promoted as Bubblegummers Brand Manager. In 2000 he was assigned higher
responsibilities as Regional Manager (South/North) and later promoted as Stores Operations Manager in 2001 then
became Retail Manager in 2005. He also performed duties as Retail Manager in 2007 at Futura Footwear Limited
(South Africa). He became Managing Director of Bata Pakistan Limited in 2008. He joined PT Sepatu Bata Tbk as
President Director in January 2013. In the beginning of 2015, he was appointed as Group Managing Director for
Asia-Pacific region.

Mr. Muhammad Imran Malik holds Master Degree in Business Education (1989), Master Degree in Economics
(1987) – both from University of the Punjab, Lahore, Pakistan; having attended many workshops and international
conferences in different parts of the world (Canada, U.S.A., Europe and Singapore) as well as possesses diversified
skills and exposure to international markets. He has been the member of Pakistan Business Council and premiere
institutes including Chamber of Commerce and Overseas Chamber.

28
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Fabio Bellini
Direktur
Director

Beliau memulai karirnya sebagai perancang di renato Bellini Atelier, di Stra Padova, Italia di mana mereka menyediakan
koleksi busana ke Rangoni (Florence), Pancaldi (Bologna), M2 (Roma), dsb. Pada tahun 1990, beliau pindah ke
Indonesia untuk menjadi stylist di Ajimex Trading Company yang menyuplai sepatu untuk merk Jerman seperti
Quelled an Karstadt. Beliau pindah ke Apple Green pada tahun 1992 sebagai stylist dan Q.C. dan membuka pasar
ekspor baru ke Eropa dan Kanada. Beliau bergabung dengan PT Sepatu Bata Tbk. mulai tahun 1999 dan beliau
dipromosikan menjadi Direktur Perseroan pada tahun 2008. Pada periode tersebut beliau membuat beberapa
proyek penting seperti Airsupply 1.200.000 pasang terjual, Universal 600.000 pasang terjual, Lendmark 500.000
pasang terjual dan masih terus berlangsung sampai sekarang, dan proyek terakhir Motorsandal telah terjual 300,000
pasang dan masih berlangsung sampai sekarang. Pada tahun 2005 beliau menjadi Regional Shoe Innovation
Center Manager yang mensuplai model-model terbaru untuk diekspor ke perusahaan-perusahaan afiliasi di Bata.
Tahun 2014, beliau juga menjadi Sourcing Manager untuk Bata East yang meliputi Indonesia, Malaysia, Thailand
dan Singapura. Tanggung jawab beliau untuk menciptakan pemasok Bata East dalam skala ekonomis. Tahun
2015 beliau dipromosikan menjadi Product Developer Manager untuk Bata BSO Manufacturing dimana tanggung
jawabnya adalah untuk mengimplementasikan projek yang sama per katagori di berbagai negara.

Mr. Bellini started his career as designer at Renato Bellini Atellier, in Stra padova, Italy where they supply fashion
collection to Rangoni (Florence), Pancaldi (Bologna), M2 (Roma) etc. In 1990, he was relocated to Indonesia to
become Stylist in ajimex Trading Company who was supplying shoe to German’s brand as Quelle and Karstadt.
He moved to Apple Green in 1992 as Stylist and Q.C. and opened new export market to north Europe and Canada.
He joined PT. Sepatu Bata Tbk. starting in 1999 and he was promoted as Director of the Company in 2008. During
this period he created some important project such Airsupply 1,200,000 pairs sold, Universal 600.000 pairs sold,
Lendmark 500.000 pairs sold and still active, the latest project Motorsandal already sold 300.000 and still active.
In 2005 he became Regional Shoe Innovation Centre Manager supplying new styles through the Export to our
sister company in the Group. In 2014 was Sourcing Manager for the Bata East, (Indonesia, Malaysia, Thailand and
Singapore). his job was to create an economic of scale with Bata East Suppliers. In 2015 is promoted to Product
Developer Manager for Bata BSO Manufacturing where his job is to implement same projects in multiple Companies
per category.

29
Profil Direksi
Board of Directors’ Profile

Solaiappan Mariappan
Direktur
Director

Bapak Solaiappan Mariappan bergabung dengan Bata Shoe Organization di Malaysia sebagai bagian dari Departemen
Merchandising pada tahun 1975 dan karirnya meningkat saat beliau diangkat menjadi Export Manager, kemudian
dipercaya sebagai Wholesale Manager di perusahaan tersebut.

Pada bulan Juni 2000, beliau bergabung dengan Bata Indonesia sebagai Export Manager selama empat tahun
sebelum beliau bergabung dengan Bata China sebagai Business Liaison Manager pada tahun 2004 sampai 2010,
di mana beliau bekerja secara luas dengan bisnis Bata di seluruh dunia dan dengan para pemasok utama alas kaki.
Bapak Solaiappan mempunyai gelar Diploma di bidang Export Marketing Management dari Market Development
Institute Geneva di Kuala Lumpur, Malaysia. Beliau juga telah menyelesaikan seminar Export Marketing dan
Trade Information di Malaysia, pelatihan Marketco di Kanada, dan pelatihan Shoecon di Italia. Bapak Soaliappan
bergabung kembali dengan Bata Indonesia di tahun 2010 sebagai Direktur dan berkantor di Jakarta, Indonesia,
dengan membawa pengalaman beliau selama 40 tahun bekerja di bidang penjualan non-retail. Beliau ditunjuk
sebagai Direktur Perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2010.

Mr. Solaiappan Mariappan joined the Bata Shoe Organization in Malaysia in the Merchandising Department in 1975
and later in his career rose to hold the positions of export manager and then wholesale manager in that company.

From June 2000 he joined Bata Indonesia as Export Manager for four years before he joined Bata’s China operations
as Business Liaison Manager from 2004 to 2010 in which he worked extensively with Bata’s business operations
around the world and with the major footwear suppliers. Mr. Solaiappan holds a Diploma in Export Marketing
Management from Market Development Institute Geneva in Kuala Lumpur, Malaysia. He has also completed a
Seminar on Export Marketing and Trade Information in Malaysia, Marketco course in Canada, and Shoecon course
in Italy. Mr. Solaiappan rejoined Bata Indonesia in 2010 as Director of Commerce based in Jakarta, Indonesia,
bringing with him 40 years of experience in non-retail sales. He was appointed as Director of the Company through
the General Meeting of Shareholders in 2010.

30
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Ricardo Lumalessil
Direktur
Director

Ricardo Lumalessil bergabung dengan PT Sepatu Bata Tbk pada bulan Januari 2011 sebagai Manajer Sumber
Daya Manusia. Sebelum bergabung dengan Perusahaan, Beliau bekerja di sebuah perusahaan bidang agrobisnis
dan perkebunan dengan posisi terakhir sebagai Associate Director Human Resources.

Selain itu, beliau juga mempunyai pengalaman sebagai konsultan yang berfokus pada Program Produktivitas Kerja
untuk beberapa perusahaan besar yang ada di Indonesia. Bapak Ricardo Lumalessil berkewarganegaraan Indonesia
dan memperoleh gelar Sarjana dari Institut Sains & Teknologi – Jakarta. Pada tahun 1998 beliau memperoleh dua
sertifikasi keahlian: Certified Productivity Specialist dari Association of Productivity Specialist – New York dan Certified
Behavior Trainer Specialist dari IMPAC University – Punta Gorda Fl. Sampai sekarang beliau masih menjadi anggota
Asosiasi Spesialis Producktivitas yang berkantor di New York. Beliau ditunjuk sebagai Direktur Perusahaan pada
tahun 2011, melalui Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada 1 Juni 2011.

Ricardo Lumalessil joined PT Sepatu Bata Tbk in January 2011 starting as Human Resources Manager. Prior to
joining Bata, he worked with an agro business and plantation company and was assigned as Associate Director
Human Resources.

In addition to that, he also has some experiences as consultant which focused on the Work Productivity Program
for some big companies in Indonesia. Mr. Ricardo Lumalessil holds his Bachelor degree from National Institute of
Science & Technology – Jakarta, Indonesia. In 1998, he obtained two certifications of expertise: Certified Productivity
Specialist from Association of Productivity Specialist – New York and Certified Behavior Trainer Specialist from IMPAC
University – Punta Gorda Fl. He also become the Member of Association of Productivity Specialist (APS), New York.
He was appointed as Director of the Company in the year 2011, through the General Meeting of Shareholders held
on June 1, 2011.

31
Profil Direksi
Board of Directors’ Profile

Pierluigi Pontecorvo
Direktur
Director

Beliau berkebangsaan Italia. Beliau bergabung dengan PT. Sepatu Bata Tbk setelah bekerja untuk Perusahaan
fashion retail terbesar di Italia yang memberikannya banyak pengalaman dibidang retail dimana beliau bertanggung
jawab sebagai Direktur Area selama lebih dari 10 tahun.

Di perusahaan tersebut, beliau memimpin manajemen operasional lebih dari 40 toko dengan rata-rata ukurannya
sekitar 2.000 M2 dan lebih dari 100 juta Euro penjualan. Sebelumnya beliau menjadi Direktur Toko dan berpengalaman
dibidang manajemen retail dengan tanggung jawab dalam manajemen toko dan membangun merek pelanggan
dengan maksud untuk membangun merek dilingkungan unggulan. Beliau telah mengikuti berbagai kursus dan
pelatihan yang memberinya banyak keahlian dan pengalaman di bidang industri retail.Beliau ditunjuk sebagai
Direktur Perusahaan pada tahun 2012 melalui Rapat umum Pemegang Saham pada tanggal 15 Juni 2012.

Italian nationality. He joined PT Sepatu Bata Tbk after serving the largest retail fashion company in Italy which giving
him an extensive experience in retail by serving as Sales Area Director for more than 10 years.

At that company, he led the operation management of more than 40 stores with an average size of around 2,000
square meters each and more than 100- million Euro turnover generated. He previously served as Store Director and
was experienced in retail management with responsibilities in store management and customer’s image building
with a view to build a brand value in flagship environment. He was attended various courses and training which
giving him skills and experiences in retail industry. He was appointed as the Director of the Company in the year
2012, through General Meeting of Shareholders held on June 15, 2012.

32
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Hatta Tutuko
Direktur
Director

Hatta adalah seorang profesional di bidang keuangan dengan berbagai pengalaman internasional yang memulai
karirnya di PT. Sepatu Bata Tbk pada tahun 1998 sebagai Manajer Akuntansi. Pada tahun 2004, beliau diangkat
menjadi Chief Accountant. Kemudian pada tahun 2008, beliau dipromosikan menjadi Direktur Keuangan Bata
SriLanka hingga akhir 2013, dan kembali bergabung dengan PT Sepatu Bata Tbk sebagai Kepala Bagian Audit
Internal. Kemudian Beliau menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Keuangan hingga Agustus 2014. Saat ini,
beliau menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko.

Sebelum bergabung dengan PT. Sepatu Bata Tbk, Hatta berpengalaman baik di institusi pemerintah maupun swasta.
Beliau adalah seorang Charter Accountant dan memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia.

Hatta is a professional in core financial functions, with cross-cultural experiences who started his carrier in PT Sepatu
Bata Tbk. in 1998 as Accounting Manager. In 2004, he was appointed as Chief of Accountant. Then In 2008, he
was promoted as Finance Director of Bata Sri Lanka until end of 2013, and he rejoined to PT. Sepatu Bata as Head
of Internal Audit. Then, he served as Acting of Finance Director until August 2014. Currently, he served as Director
of Compliance and Risk Management.

Prior joining to PT. Sepatu Bata Tbk, Hatta had served in both, government and private institutions. Mr. Hatta is a
Chartered Accountant and holds a Bachelor Degree of Accountancy from University of Indonesia.

33
Karyawan Perusahaan
Company’s Employees

Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Resources Management


Sejalan dengan Visi Perusahaan dalam bidang Sumber In line with the Company’s Vision in Human Resources
Daya Manusia tahun 2012 - 2017, Perusahaan telah 2012 – 2017, Company has been implemented
menjalankan beberapa program untuk meningkatkan several program to improve the employee and store
profesionalisme dan kecakapan karyawan dan manajer manager’s professionalism and capability. In 2014,
toko. Tahun 2014, Perusahaan menekankan kepada Company emphasisi on the improvement of customer
peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan. services quality. Passion To Serve is the latest program
Passion To Serve merupakan program terbaru dari from Company which is aimed for that program. This
Perusahaan yang ditujukan untuk hal tersebut. Program program has been implemented in some areas and will
ini telah dijalankan di beberapa area dan akan diterus be continued in other areas.
dijalankan ke area lain.

Sampai dengan akhir tahun 2014, jumlah karyawan At the end of year 2014, total number of Company is
Perusahaan adalah sebanyak 990 990 employees.

Karyawan Berdasarkan Umur Karyawan Berdasarkan Jabatan


Number of Employees Based on Age Number of Employees Based on Position

No Umur/Age Total No Jabatan/Position Total


1 < 25 th 309 1 Direktur/ Director 6
2 26 - 30 th 242 2 Manajer/Manager 40
3 31 - 35 th 195 3 Pengawas/Supervisor 24
4 36 - 40 th 105 4 Staf/Staff 514
5 41 - 45 th 75 Pekerja Langsung/Direct
5 406
6 46 - 50 th 46 Labour
7 > 50 th 18 Total 990
Total 990
514
th : year
24
309 40
18 6
46
406
75

105
990 990
195

242

< 25 th 41 - 45 th Direktur/Director Pengawas/Supervisor


31 - 35 th
26 - 30 th 46 - 50 th Manajer/Manager Staf/Staff
36 - 40 th
Pekerja Langsung/Direct Labour
> 50 th

Lokasi Pelatihan Karyawan Jumlah Peserta Pelatihan Karyawan


Location of Employees Training Number of Employees Training Participants

Jumlah Jumlah
No Keterangan No Keterangan
2014 2014
1 Lokal 18 1 Lokal 936
2 Overseas 2 2 Overseas 7
Total 20 Total 906

34
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Komposisi Karyawan berdasarkan Level Pendidikan


Employee composition based Education level

Pendidikan/
No. Jabatan/Position
Education
S2 S1 D3 SLTA
1 Direksi/Director 2 3 1 0
2 Manager/Manajer 9 25 5 1
3 Pengawas/Supervisor 0 1 3 18
4 Staf/ Staff 8 124 47 280
Pekerja Langsung/
5 0 0 1 314
Direct Labour
Jumlah/Total 19 153 57 613

Pelatihan Karyawan
Employees Training

PT Sepatu Bata Tbk. berkomitmen untuk meningkatkan


kemampuan karyawan dan manajer toko dengan
mengadakan beberapa pelatihan. Tahun 2014,
Perusahaan mendirikan Bata Retail Academy yang
berfokus untuk meningkatkan kemampuan manajer
toko dan pramuniaga dalam manajemen toko termasuk
didalamnya pelayanan kepada pelanggan. Beberapa
pelatihan yang diadakan seperti : Pelatihan operasional
toko (Storemanco), Pelatihan Dasar-dasar penjualan
(Basalco), Pelatihan Passion To Serve Training, Visual
Merchandising, Train the Trainer dll.

PT Sepatu Bata Tbk. committed to improve employees


and store manager’s skill by conducting some trainings.
In 2014, Company build Bata Retail Academy which
focuses to improve store manager and sales staff in store
managements including customer services. Some training
conducted such as : Storemanco, Pelatihan Basalco,
Passion To Serve Training, Visual Merchandising, Train
the Trainer etc.

35
Komposisi Saham
Share Compisition

Laporan Kepemilikan Saham per 31 Desember 2014 yang mencapai 5% atau lebih dari saham yang ditempatkan
dan disetor penuh
The Sha reholder Composition As of 31 December 2014 that Achieved 5% or More from the Issued and Fully Paid
Capital

Jumlah Saham/ Kepemilikan/


No Nama/Name Alamat/Address Kota/City
Share Composition Ownership (%)
Prins Bernhardplein 200,
Amsterdam,
1 Bafin (Nederland) B.V. 1097 Jb AmsterdamT, The 1.065.269.300 81,94%
The Netherlands
Netherlands
20 Collyer Quay, Tung Centre,
2 Bp2s Singapore Jakarta 67.685.600 5,21%
11-01, Singapore 049319

Laporan Kepemilikan Saham Oleh Dewan Komisaris/Direksi per 31 Desember 2014


Share Ownership by Commissioners/Directors As of 31 December 2014
Jumlah
Kepemilikan
No Nama/Name Jabatan/Position %
Saham/
Share Ownership
Presiden Komisaris/
1 Rajeev Gopalakrishnan 0 0.00%
President Commissioner

2 Shaibal Sinha Komisaris/Commissioner 0 0.00%

3 Jorge Domingo Carbajal Gutierrez Komisaris/Commissioner 0 0.00%

4 Hanafiah Djajawinata Komisaris Independen/Independent Commissioner 0 0.00%

5 Farid Harianto Komisaris Independen/Independent Commissioner 0 0.00%

6 Muhammad Imran Malik Presiden Direktur/President Director 0 0.00%

7 Fabio Bellini Direktur/Director 0 0.00%

8 Solaiappan Mariappan Direktur/Director 0 0.00%

9 Ricardo Lumalessil Direktur/Director 0 0.00%

10 Pierluigi Pontecorvo Direktur/Director 0 0.00%

11 Hatta Tutuko Direktur/Director 0 0.00%

Daftar Komposisi Pemilik Saham per 31 Desember 2014


List of Shareholders Composition as of 31 December 2014
 Jumlah/Composition
Jumlah Pemilik Saham/ Jumlah Saham/ % Kepemilikan/
Status Pemilik/Owner Status
Number of Share Owner Number of Shares Ownership

Pemodalan Nasional / National Investor     


Perorangan/ Individual 553 48.029.100 3,69%
Yayasan Dana Pensiun / Pension Foundation 0 0 0.00%
Asuransi / Insurance 0 0 0.00%
Perorangan Terbatas / Limited Liability Co. 14 481.300 0,04%
Lain-lain / Others 4 120.800 0,01%
Sub Total 571 48.631.200 3,74%
Pemodalan Asing / Foreign Investor
Perorangan Asing / Individual 11 1.832.500 0,14%
Badan Usaha Asing / Foreign Business Entity 13 1.249.536.300 96,12%
Lain - lain / Others 0 0 0.00%
Sub Total 24 1.251.368.800 96,26%

36
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Kinerja Saham
Share Performance

Tahun/Year 2013
Jumlah Saham Harga Saham/Price (Rp)
Beredar Kapitalisasi Pasar
Periode Volume
Number of Tertinggi Terendah Penutupan Market Capitalization
Period Volume
outstanding (Rp)
Highest Lowest Closing
share

Triwulan I
13.000.000 60.000 55.000 55.000 1.500 715.000.000.000
Quarter

Triwulan II
13.000.000 85.000 55.000 55.000 3.500 715.000.000.000
Quarter

Triwulan III
1.300.000.000 850 1.000 1.090 8.550.000 1.417.000.000.000
Quarter

Triwulan IV
1.300.000.000 1.140 1.010 1.060 2.209.500 1.378.000.000.000
Quarter

Harga/Price
90,000 Perusahaan melakukan Pemecahan saham sejak
85,000 85,000 85,000
80,000 September 2013 dari Nilai Nominal Rp1.000
70,000 menjadi Rp10, sehingga total jumlah saham
60,000
55,000 55,000 55,000 55,000 beredar juga bertambah dari 13.000.000 saham
50,000
40,000
menjadi 1.300.000.000 saham
30,000
20,000 Company conducted Stock Split since September
10,000 2013 from par value Rp1,000 to Rp10, so that
1,090 1,070 1,050 1,050
the number of outstanding share is changed
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov
from 13.000.000 share to 1.300.000.000 shares.
Harga/ Price

Tahun/Year 2014
Jumlah Saham Harga Saham/Price (Rp)
Beredar Kapitalisasi Pasar
Periode Volume
Number of Tertinggi Terendah Penutupan Market Capitalization
Period Volume
outstanding (Rp)
Highest Lowest Closing
share

Triwulan I
1,300,000,000 1.070 920 960 1.459.000 1.248.000.000.000
Quarter
Triwulan II
1,300,000,000 1.010 905 995 1.135.300 1.293.500.000.000
Quarter
Triwulan III
1,300,000,000 1.050 905 985 381.300 1.280.500.000.000
Quarter
Triwulan IV
1,300,000,000 1.140 900 1.105 1.302.500 1.436.500.000000
Quarter

Harga/Price
1150
55,000 55,000 55,000 1105
1100
1050
995 1000
1000 990 990
975 985
960 955 970
950
950
940
900
850
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Harga/ Price

37
INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA
Information of Major Shareholders

Compass Limited
Per 31 Desember 2014
100% Per December 31, 2014

Bafin (Nederland) Publik/Public


B.V. 18.06%
81.94%

PT. Sepatu Bata Tbk.

Per 31 Desember 2014, pemegang saham utama Perusahaan adalah Bafin (Nederland) B.V dengan jumlah sebesar
81.94% dari saham Perusahaan, sedangkan selebihnya sebanyak 18.06% dimiliki oleh publik. Bafin (Nederland)
B.V. adalah Perusahaan yang dimiliki oleh Compass Limited. Bafin (Nederland) B.V. dan Compas Limited masing-
masing adalah entitas induk dan entitas induk terakhir Perusahaan.

As of December 2014, majority shareholders of the company is Bafin (Nederland) B.V, which owned 81.94 % of the
Company’s shares, while the remaining 18.06% is owned by public. Bafin (Nederland) B.V is the Company owned
by Compas Limited. Bafin (Nederland) B.V. dan Compas Limited are parent company and ultimate parent company
of the company, respectively.

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal


Capital Market Supporting Profession and Institution
Nama dan Alamat Jasa yang diberikan Tarif Periode
No
Name and Address Service Tariff Period

1. Biro Administrasi Efek Pemeliharaan data dan Laporan saham Rp20.047.500 Tahunan
Share Administrasi Bureau Perusahaan periode 2014 Annual
Alamat/Address: Maintain share data and preparing
PT. Blue Chip Mulia monthly report period 2014
Gedung Tempo Pavilion 1,
Lt. 8, Jalan H.R. Rasuna Said Kaveling 10,
Jakarta 12950
Telp (021) 520-1993, Fax (021) 520-1924

2. PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia Penyimpanan dan penyelesaian Rp10.000.000 Tahunan
Alamat/Address: transaksi Efek Annual
Gedung Bursa Efek Indonesia, Saving and Share transaction
Gedung 1, Lt.5 settlement
Jl. Jenderal Sudirman Kav 52-53
Jakarta 12190
Telp (021) 5299-1099, Fax (021) 5299-1199

3. Kantor Akuntan Publik Jasa audit atas Laporan Keuangan Rp900.060.000 Audit
Purwantono, Suherman dan Surja, firma Tahunan Perusahaan tahun 2014 Periode
anggota Ernst & Young, Auditing fee period 2014 Juni dan
Alamat/Address: Desember
Gedung Bursa Efek Indonesia, 2014
Gedung 2, Lt.7 Audit period
Jl. Jenderal Sudirman Kav 52-53 June and
Jakarta 12190 December
Telp (021) 5289-5000, Fax (021) 5289-4100 2014

4. Konsultan Hukum Jasa konsultasi hukum dalam Rp 0 Per


Legal Counsel penyelenggaraan RUPS termasuk kejadian
Kartini Muljadi dan Rekan dalam menyiapkan dokumen-dokumen Per case
Alamat/Address: terkait dan hal-hal lain yang dipandang
Jalan Gunawarman No. 18 perlu.
Kebayora baru, Jaksel Legal consulting service for AGM
Telp (021) 7279 4535, Fax (021) 7279 4551 including preparing related documents
and other related things.

38
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

39
Bab Chapter

Pembahasan Manajemen
dan Analisis
Management Discussion
and Analysis
Pembahasan Manajemen dan Analisis
Management Discussion & Analysis

1. Tinjauan Operational 1. Operational Review

Produksi Production
Ada tiga macam tipe produk yang dihasilkan There are three type of products from production,
dari produksi, yakni: Injected Plastic, Cemented which are; Injected Plastic, Cemented Closed/
Closed/Sandal adan DIP (Direct Injection Process). Sandal adan DIP (Direct Injection Process).
Pencapaian Produksi PT. Sepatu Bata Tbk pada Production achievement of PT. Sepatu Bata Tbk.
tahun 2014 mencapai 4,6 juta pasang sedangkan in 2014 reached to 4.6 million pairs while last year
tahun lalu memproduksi 4,8 juta pasang. Perusahaan was produced 4.8 million pairs. Company still has
masih bisa ada kesempatan untuk meningkatkan an opportunity to increase the number of production
jumlah produksi dikarenakan kapasitas produksi because the production capacity could reach 8
yang bisa mencapai 8 juta pasang. million pairs.

Pendapatan Sales
Penjualan PT. Sepatu Bata Tbk meningkat 12% Sales of PT. Sepatu Bata Tbk increased by 20%
pada tahun 2014 dibandingkan tahun 2013. Pada in 2014 compared to 2013. In 2014, the Company
tahun 2014 Perusahaan berhasil membukukan recorded a sales amounted to Rp1.008 trillion
Penjualan sebesar Rp1,008 triliun, dibandingkan compared to the year 2013 amounting to Rp902
pada tahun 2013 sebesar Rp902 miliar. Penjualan billion. Sales generated from the domestic market
tersebut diperoleh dari pasar domestik sebesar amounted 96% and export amounted 4%. Sales
96% dan pasar ekspor sebesar 4%. Penjualan from the domestic market increased by 13% from
pasar domestik mengalami kenaikan sebesar 13%, Rp857 billion in 2013 to Rp966 billion in 2014, while
dari Rp857 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp966 Export sales decreased by 4%, from Rp44 billion
miliar pada tahun 2014, sedangkan untuk ekspor in 2013 to Rp42 billion in 2014.
mengalami penurunan sebesar 4% dari Rp44 miliar
menjadi Rp42 miliar dibandingkan tahun 2013.

Profitabilitas Profitability
Tahun 2014, Perusahaan berhasil meraih kenaikan In 2014 the Company achieved a significant increase
Profit yang cukup signifikan. Laba sebelum Pajak in profit. Company’s Profit Before Tax (PBT) increased
Perusahaan meningkat sebesar 55%, dari Rp65 by 55%, from Rp65 billion in 2013 to Rp103 billion
miliar pada tahun 2013 menjadi Rp103 miliar pada in 2014. In line with the PBT, Company’s Net Income
tahun 2014. Sejalan dengan itu, pendapatan bersih also increased by 59%, from Rp44 billion in 2013
Perseroan juga meningkat sebesar 59%, dari Rp44 to Rp70 billion in 2014.
miliar pada tahun 2013 menjadi Rp70 miliar pada
tahun 2014.

2. Analisis Kinerja Keuangan dalam 2 Tahun 2. Analysis of Financial Performance for the last
Buku terakhir 2 years

Aset Asset
Jumlah Aset mengalami kenaikan sebesar 14%, Total assets increased by 14%, from Rp680 billion
dari Rp680 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp774 in 2013 to Rp774 billion in 2014. Current assets
miliar pada tahun 2014. Aset lancar mengalami increased by 13%, while non-current assets
kenaikan sebesar 13%, sedangkan aset tidak lancar increased by 16%. The increase in current assets
mengalami kenaikan sebesar 16%. Kenaikan aset is derived from the increase in inventory, cash
lancar berasal dari kenaikan pada persediaan, and prepaid expenses. While for the increase in
kas dan biaya dibayar di muka. Sedangkan untuk non-current assets is derived from the increase

42
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

aset tidak lancar kenaikan berasal dari investasi of Company investment in fixed asset and the
Perusahaan dalam aset tetap dan penambahan refundable deposits.
uang jaminan sewa.

Liabilitas Liability
Liabilitas jangka pendek meningkat dari Rp257 Short-term liabilities increased from Rp257 billion
miliar menjadi Rp316 miliar, kenaikan sebesar to Rp316 billion, an increase of 23%. While for the
23%. Sedangkan untuk Liabilitas jangka panjang long-term liabilities increased by 12% from Rp26
mengalami kenaikan sebesar 12% dari Rp26 billion to Rp29 billion. In total, Liabilities increased
miliar menjadi Rp29 miliar. Secara total, liabilitas by 22% from Rp283 billion to Rp345 billion. The
mengalami kenaikan sebesar 22% dari Rp283 increase is due to increase on the Company’s trade
miliar menjadi Rp345 miliar. Adanya kenaikan ini payable and short-term loans.
dikarenakan kenaikan yang terjadi pada utang
usaha Perseroan dan pinjaman jangka pendek.

Ekuitas Equity
Ekuitas Perseroan mengalami kenaikan sebesar 8% The Company’s equity increased by 8% compared
dibandingkan tahun lalu, yakni dari Rp396 pada to last year, which is from Rp396 billion in 2013
tahun 2013 miliar menjadi Rp429 miliar pada tahun to Rp429 billion in 2014. This increase is derived
2014. Kenaikan ini didapatkan dari laba yang masih from its Unappropriated Retained Earnings, while
belum ditentukan penggunaannya. Sementara for the Share capital is remaining the same as the
itu untuk Modal saham masih sama dikarenakan company do not issue additional share in 2014.
Perusahaan tidak mengeluarkan saham tambahan
di tahun 2014.

Pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan Sales, Expenses, Profit (Loss), Other comprehensive
komprehensif lain dan total laba(rugi) komprehensif income and Total Comprehensive (loss)

Pendapatan Perusahaan mengalami kenaikan Company sales increased by 12%, from Rp902 billion
sebesar 12%, dari Rp902 miliar di tahun 2013 in 2013 to Rp1.008 trillion in 2014. For expenses,
menjadi Rp1,008 triliun di tahun 2014. Untuk Company has managed to reduce the cost of sales
beban, Perusahaan telah berhasil menekan so that only an increase of 3% compared to last
biaya penjualan sehingga hanya terjadi kenaikan year. But still there is the increase of sales and
sebesar 3% dibanding tahun lalu. Akan tetapi marketing expenses and general and administrative
masih ada kenaikan dari beban penjualan dan expenses. In sales and marketing expenses, the
pemasaran serta beban umum dan administrasi. cost of rental stores increased significantly, this
Pada beban penjualan dan pemasaran, biaya is because the company opened 66 new stores
sewa toko meningkat cukup signifikan, hal ini compared to last year which is only open 53 stores.
dikarenakan Perusahaan membuka toko baru With the company’s success in reducing the cost of
cukup banyak yakni 66 toko dibandingkan tahun sales and increase in sales and marketing expenses
lalu yang hanya membuka 53 toko. Dengan and general and administrative expenses are not
keberhasilan Perusahaan dalam menekan biaya significant, so the company is able to achieved a
penjualan dan kenikan pada beban penjualan dan significant increase in profits, the increase in profit
pemasaran serta beban umum dan administrasi before tax of 58% and net profit by 59%.
yang tidak signifikan, sehingga Perusahaan mampu
membukukan kenaikan laba yang signifikan, yakni
kenaikan Laba sebelum pajak sebesar 58% dan
Laba bersih sebesar 59%.

43
Pembahasan Manajemen dan Analisis
Management Discussion & Analysis

Arus Kas Cash flows


Total kas neto yang dihasilkan dari aktivitas Total net cash provided from operating activities
operasi sebesar Rp62 miliar, terdapat kenaikan amounted to Rp62 billion, there is an increase of
sebesar 29% dibandingkan tahun lalu. Kas neto 29% compared to last year. Net cash provided from
dari aktivitas investasi meningkat sebesar 21% investing activities increased by 21% in order to
dalam rangka pembelian aset tetap. Kas neto dari purchase fixed assets. Net cash provided from
aktivitas pendanaan relatif sama dengan tahun financing activities is relatively the same as last
lalu. Pada akhir periode 2014, Perusahaan mampu year. At the end of 2014, the Company was able to
membukukan kenaikan pada kas dan setara sebesar record an increase in cash and cash equivalents
Rp748 juta, dibanding tahun lalu penurunan kas amounted to Rp 748 miliar, compared to last year
dan setara kas sebesar Rp6 miliar. decrease in cash and cash equivalents amounted
to Rp 6 billion.

3. Analisis Tentang kemampuan membayar 3. Analysis of the ability to pay the debt and the
utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang level of Collectible Accounts Receivable
Usaha

Rasio lancar Perusahaan pada akhir periode 2014 The company’s current ratio at the end of 2014
adalah 1,55 kali sedikit mengalami penurunan is 1.55 slightly decreased from the previous year
dari tahun sebelumnya yakni sebesar 1,69 kali. which is 1.69. The company committed to meet
Perusahaan berkomitmen untuk memenuhi obligations to suppliers and creditors. Company’s
kewajiban terhadap pemasok maupun kreditur. trade receivables per December 31, 2014 amounted
Piutang usaha Perusahaan per 31 Desember 2014 to Rp33 billion compared to the year 2013 amounted
sebesar Rp33 miliar dibandingkan tahun 2013 Rp39 billion.
sebesar Rp39 miliar.

4. Struktur Permodalan 4. Capital Structure


Struktur permodalan merupakan kebijakan The capital structure is a management policy
manajemen apakah akan menggunakan modal whether to use their own capital or borrowing /
sendiri atau pinjaman/utang baik jangka panjang debt either long term or short term. In 2014, the
atau jangka pendek. Pada tahun 2014, struktur company’s capital structure consists of short-term
permodalan perusahaan terdiri dari utang jangka debt and retained earnings of the company’s results
pendek dan saldo laba dari hasil kegiatan operasi of operations. Management periodically reviews
perusahaan. Manajemen secara berkala mereview the capital structure by considering the economic
stuktur permodalan ini dengan mempertimbangkan conditions that occurred. So that management can
kondisi ekonomi yang terjadi. Hal ini dilakukan agar manage its risk well.
manajemen dapat mengelola resiko dengan baik.

5. Informasi dan Fakta material 5. Information and material facts.


Tidak ada informasi dan fakta material yang There is no information and material facts occurring
terjadi setelah tanggal laporan akuntan yang akan after the date of the accountant’s report that would
berpengaruh secara material terhadap kondisi materially affect the Company’s financial condition
keuangan maupun kinerja Perusahaan. and performance.

6. Prospek Usaha Perusahaan 6. Company’s business prospects


Industri Alas kaki masih sangat menjanjikan di Footwear industry in Indonesia is still very promising.
Indonesia. Jumlah penduduk yang besar dan naiknya Large population and rising per capita income is an
pendapatan perkapita merupakan peluang bagi opportunity for the Company to be able to increase
Perusahaan untuk bisa meningkatkan pendapatan. revenue. On the other hand, the condition of the

44
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Di sisi lain, kondisi perekonomian nasional yang national economy that is still unfavorable, such as the
masih kurang kondusif seperti turunnya nilai tukar decline of the exchange rate against the dollar, rising
rupiah terhadap dolar, naiknya harga bahan bakar, fuel prices, electricity and gas caused decrease
listrik dan gas menyebabkan daya beli masyarakat purchasing power. However, we are confident in the
menurun. Akan tetapi kami yakin untuk jangka long term, that the Company will be able to face this
panjang, bahwa Perusahaan akan bisa menghadapi challenge well. The company also is implementing
tantangan ini dengan baik. Perusahaan juga masih a strategy to sell a wide range of products with
menerapkan strategi dengan menjual berbagai different prices for different income levels, so that
macam produk dengan harga yang berbeda untuk consumers can still adjust the purchasing power.
level pendapatan yang berbeda, jadi konsumen Besides, the Company continues to strive to
masih bisa menyesuaikan dengan kemampuan implement efficiencies in operational activities in
daya belinya. Disamping itu pula, Perusahaan order to keep in line with the Company’s objectives
terus berusaha untuk menerapkan efisiensi dalam of providing added value to the sustainability of
kegiatan operasinal agar tetap sejalan dengan the Company
tujuan Perusahaan yakni memberikan nilai tambah
bagi keberlangsungan Perusahaan.

7. Perbandingan antara target dengan 7. Comparison between target and achievement


pencapaian In 2014, company sales achieved the predetermined
Pada tahun 2014, Penjualan Perusahaan berhasil target, which is Rp983 billion with Rp1,008 trillion
melampaui target yang telah ditentukan, yakni achievement. However, net profit before tax and
Rp983 miliar dengan pencapaian Rp1,008 triliun. net income respectively 23% and 21% still below
Namun, Laba bersih sebelum pajak dan Pendapatan projections. The company has been able to return
bersih masing-masing 23% dan 21% masih di bawah to positive growth trend both in terms of sales and
proyeksi. Perusahaan sudah mempu kembali ke tren earnings.
pertumbuhan positif baik dari dari sisi penjualan
maupun pendapatan.

8. Aspek Pemasaran 8. Marketing aspect


Perusahaan menjalankan usahanya dibidang Company carries on business in footwear industry.
industri alas kaki. Untuk itu, Perusahaan harus Therefore the Company must be able to capture
mempu menangkap pasar dengan strategi the market with a good marketing strategy. The
marketing yang baik. Perusahaan senantiasa company has always been been consistent for
konsisten untuk menciptakan gerai yang menarik creating interesting and comfortable outlets, diverse
dan nyaman, produk yang beraneka ragam dan products and good quality and reasonable price.
kualitas yang baik dan harga yang terjangkau. In line with the rapid development of the digital
Sejalan dengan perkembangan dunia maya yang world, the Company has also been working with
pesat, Perusahaan juga sudah bekerja sama some digital stores to sell the Company’s products.
dengan toko digital untuk menjual produk-produk As a result a lot of positive response, especially
Perusahaan. Sebagai hasilnya banyak sekali respon among the young ages which are very familiar with
positif terutama dari kalangan kaum muda yang the digital world. At this moment, the Company
sangat akrab dengan dunia digital. Pada saat-saat also provides discount, so that it can attract more
tertentu, Perusahaan juga memberikan potongan customers to shop.
harga, sehingga bisa menarik pelanggan lebih
banyak lagi untuk berbelanja.

9. Kebijakan Dividen 9. Dividend Policy


Tahun 2014, Perusahaan membukukan laba In 2014, the Company achieved net profit of Rp70
sebesar Rp70 miliar. Pada bulan Desember 2014, billion. In December 2014, the Company distributed
Perusahaan telah membagikan dividen interim interim dividend with the amount of Rp16.16 per
dengan nilai sebesar Rp16,16 per lembar saham, share with total of Rp21 billion. For the final dividend

45
Pembahasan Manajemen dan Analisis
Management Discussion & Analysis

dan total sebesar Rp21 miliar. Adapun untuk period 2014 will be determined at the General
pembagian dividen final untuk tahun 2014 akan Meeting of Shareholders which will be held in June
ditentukan pada Rapat Umum Pemegang Saham 2015.
yang akan diadakan pada bulan Juni 2015. Berikut
tabel pembagian dividen selama 2 tahun terakhir:

Tahun/Year Dividen Per saham/ Dividend per share Total Dividen / Total Dividend

2013 Interim 15,08 19.604.000.000


2013 Final 13,47 17.511.000.000
2014 Interim 16,16 21.008.000.000
*2014 Final 0 0
*Dividen periode Final 2014 akan ditentukan besarnya pada Rapat Umum Pemegang Saham yang akan di adakan pada bulan Juni 2015
The amount of Final dividend 2014 will be determined by the General Meeting of Shareholders to be held in June 2015.

10. Perubahan Kebijakan Akuntansi 10. Change in Accounting Policy


Selama tahun 2014, tidak ada perubahan kebijakan During the year 2014, there are no changes in
akuntansi yang berpengaruh secara material accounting policies that materially affect to the
terhadap keuangan Perusahaan. Company’s financial.

46
Bab Chapter

Pembahasan Manajemen
dan Analisis
Tata Kelola Perusahaan
Management
Corporate Discussion
Governance
and Analysis
50
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Resposibilities Of The Board Of Commissioners

1. Mengawasi pengurusan Perusahaan oleh Direksi; 1. To oversee the management of the Company by the
Board of Directors;
2. Dewan Komisaris masing-masing atau bersama-sama 2. Individually or as a group, the Board of Commissioners
berhak memasuki gedung-gedung, kantor-kantor, dan have the rights to enter the buildings, offices, and
halaman-halaman yang dipergunakan oleh peseroan; areas used by the Company;

3. Dewan Komisaris berhak untuk meminta dan 3. The Board of Commissioners have a rights to ask
menerima semua keterangan yang berkenaan dengan and receive all Company’s records from the Board of
Perusahaan dari Direksi, termasuk dokumen-dokumen Directors, including the documents and the Company’s
serta kekayaan Perusahaan; properties;

4. Pada setiap saat Rapat Dewan Komisaris dengan suara 4. At any time in the Board of Commissioners Meeting,
terbanyak dapat memberhentikan untuk sementara the Board can temporarily discharge the member
waktu anggota Direksi dari jabatannya apabila of the Board of Directors from the responsibility if
melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan their conducts are against the Company’s statute;
dengan anggaran dasar ini atau merugikan maksud liability to the Company’s objectives; neglect of his/
dan tujuan perseroan atau melalaikan kewajibannya. her responsibilities;

5. Setelah pemberhentian sementara itu, Dewan 5. After temporary discharge, the Board of Commissioners
Komisaris harus mengadakan Rapat Umum Luar Biasa shall hold an Extraordinary Meeting of Shareholders
para Pemegang Saham yang harus diadakan dalam within 2 (two) months since the date of temporary
waktu 2 (dua) bulan sejak tanggal pemberhentian discharge. The meeting shall be led by a member
sementara tersebut dan yang harus diketuai oleh of The Board of Commissioners.
seorang anggota Dewan Komisaris;

Prosedur penetapan anggota Komisaris beserta The appointment procedure of The Boards of
remunerasinya adalah melalui Rapat Umum Pemegang Commissioners and its remuneration is through the
Saham yang diselenggarakan pada tanggal 27 Juni 2014, General Meeting of shareholders, which were held
yang menghasilkan keputusan diantaranya mengangkat on June 27, 2014 With result to promote Mr. Rajeev
Bapak Rajeev Gopalakrishnan sebagai anggota baru Gopalakrishnan as a new member of The Company’s
Dewan Komisaris Perseroan. Dewan komisaris beserta Board of Commissioner. Board of commissioner and
dengan direksi telah mengadakan rapat sebanyak 4 kali the directors held a meeting 4 times during 2014 with
sepanjang tahun 2014 dengan rata-rata kehadiran 50%. an average attendance of 50%.

Nama/ Kehadiran/ Jumlah Rapat/


%
Name Attendance Total Meeting
Rajeev Gopalakrishnan 1 2 50%
JD Carbajal Gutierrez 1 4 20%
Shaibal Sinha 0 4 0%
Hanafiah Djajawinata 3 4 75%
Farid Harianto 4 4 100%

Direksi Board of Directors

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of The Board of Directors

Secara umum, tugas dan tanggung jawab Direksi In general, the duties and responsibilities of the Board
Perusahaan adalah sebagai berikut: of Directors of the Company are as follows:

51
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

1. Bertanggung jawab penuh atas kepengurusan 1. Fully responsible for managing the Company in the
Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan; interest and the objectives of the Company;
2. Memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai dengan 2. Lead and manage the Company in line with the
misi dan tujuan Perusahaan; objectives of the Company;
3. Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan 3. Occupy, maintain, and manage the Company’s assets
Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan; for the interest of the Company;
4. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan 4. It is mandatory for each of The Board of Director
penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan members to have a good faith, fully responsible
mengindahkan peraturan perundang-undangan yang for conducting his/her duty, and obey all laws and
berlaku; regulations;
5. Direksi berhak mewakili Perusahaan di dalam dan di 5. The Board of Directors has the right to represent the
luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala Company inside and outside the Court with regard to
kegiatan, mengikat Perusahaan dengan pihak lain all matters, binding the Company with other parties;
dan pihak lain dengan Perusahaan, serta menjalankan conduct all activities with regards to managing the
semua tindakan baik yang mengenai kepengurusan business or ownership.
maupun kepemilikan.

Sedangkan, Tugas dan tanggung jawab masing-masing Meanwhile, the duties and responsibilities of each
Direksi adalah sebagai berikut: directors are as follows:

1. Presiden Direktur 1. President Director


Secara umum Presiden Direktur bertanggung In general, President Director is responsible for
jawab penuh terhadap operasional Perusahaan the Company’s operations and coordinate all the
dan mengkoordinasikan seluruh fungsi untuk tetap functions to keep running the strategy that has
menjalankan strategi yang telah ditetapkan untuk been determined to achieve the Company’s goal.
mencapai tujuan Perusahaan.

2. Direktur Keuangan 2. Finance Director


Direktur Keuangan bertanggung jawab terhadap Finance Director is responsible for the Division of
Divisi Akunting, Keuangan, Legal, MIS (IT), dan Accounting, Finance, Legal, MIS (IT), and Import.
Impor. Direktur Keuangan bertanggung jawab dalam Finance Director is responsible for planning,
merencanakan, mengelola, mengendalikan dana managing, and controlling the Company’s funds to
Perusahaan sehingga dapat memenuhi semua meet all the needs of the Company and to manage
kebutuhan Perusahaan dan mengelolanya dengan it well.
baik.

3. Direktur Retail 3. Retail Director


Direktur Retail bertanggung jawab terhadap Divisi Retail Director is responsible for the Retail Division,
Retail, Store Design, Real Estate, Merchandising Store Design, Real Estate, Merchandising and
dan Supply Chain. Direktur Retail bertugas dalam Supply Chain. Retail Director in charge of planning
membuat perencanaan dan mengimplementasikan and implementing appropriate and effective
strategi pemasaran yang sesuai dan efektif. marketing strategies.

4. Direktur Shoe Innovation Centre 4. Shoe Innovation Centre Director


Direktur Shoe Innovation Centre bertanggung Shoe Innovation Centre Director is responsible for
jawab terhadap Divisi Shoe Innovation Centre yang the Division Shoe Innovation Centre which served
bertugas untuk membuat desain-desain produk to create suitable product designs which suitable
yang sesuai dan bisa di terima sesuai dengan product and can be accepted in accordance with
kondisi pasar terkini. latest market conditions.

5. Direktur Komersial 5. Commerce Director


Direktur Komersial bertanggungjawab terhadap Commercial Director is responsible for Wholesale
divisi Wholesale and Ekspor. Divisi Wholesale and Export division. Wholesale Division in charge
bertugas dalam memasarkan produk ke pasar lokal of marketing the product to the local market which
yang berupa institusi dan beberapa agen yang telah are institutions and several agents that have been

52
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

ditunjuk, sedangkan untuk Divisi Ekspor bertugas appointed, while for the Export Division in charge
dalam memasarkan produk luar negeri termasuk of marketing the product to overseas including BSO
negara-negara BSO (Bata Shoe Organization) (Bata Shoe Organization) companies.

6. Direktur SDM 6. Human Resources Director


Direktur SDM bertanggung jawab dalam hal Human Resources Director is Responsible for
Pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya the management and development of human
Manusia, yaitu dalam hal perencanaan, pelaksanaan resources, which is planning, implementation and
dan pengawasan kegiatan Sumber Daya Manusia, supervision of human resources activities, including
termasuk pengembangan kualitasnya dengan the development of quality based on the policies
berpedoman pada kebijaksanaan dan prosedur and procedures determined by the Company.
yang berlaku di Perusahaan.

7. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko 7. Director of Compliance and Risk Management
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko Director of Compliance and Risk Management
bertanggung jawab untuk memastikan bahwa is responsible to ensure that operations carried
kegiatan operasional berjalan sesuai dengan out based on the predetermined systems and
sistem dan prosedur yang telah ditetapkan serta procedures and implementing an integrated risk
mengimplementasikan sistem manajemen resiko management system.
secara terpadu.

Prosedur penetapan Direksi adalah melalui Rapat Umum The appointment procedure of the Board of Directors
Pemegang saham yang diselenggarakan pada tanggal by the General Meeting of Shareholders held on June
27 Juni 2014. 27, 2014.

Rapat Dewan Direksi selama tahun 2014 telah dilakukan Directors meetings were conducted 4 (four) with the
sebanyak 4 (empat) kali dengan tingkat kehadiran attendance of member of The Directors as follows :
anggota Dewan Direksi sebagai berikut :

Nama/ Kehadiran/ Jumlah Rapat/


%
Name Attendance Total Meeting
Muhammad Imran Malik 4 4 100%
Fabio Bellini 4 4 100%
Solaiappan Mariappan 4 4 100%
Ricardo Lumalessil 4 4 100%
Pierluigi Pontecorvo 4 4 100%
Hatta Tutuko* 2 2 100%
* Diangkat menjadi Direktur tanggal 27 Juni 2014
Appointed as Director on June 27, 2014

Komite Audit Audit Committee

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of The Audit Committee
Komite Audit bertanggung jawab memberikan nasihat- The Audit Committee is responsible for providing advice
nasihat kepada Dewan Komisaris mengenai laporan to The Board of Commissioners regarding reports or
atau masalah-masalah lain yang diserahkan oleh Direksi other issues that have been submitted by The Board
kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasi masalah of Board of Directors to the Board of Commissioners;
yang harus lebih diperhatikan oleh Dewan Komisaris identifying any issue that needs concern of the Boards
dan pekerjaan lain yang berhubungan dengan tugas of Commissioners; and performing other tasks related
Dewan Komisaris, seperti: to the Board of Commissioner duties, such as:
1. Meneliti informasi keuangan Perusahaan yang akan 1. To review the Company’s financial information that
diumumkan, seperti Laporan Keuangan, Proyek will be released, such as financial statements, final
Keuangan, dan informasi keuangan lainnya; projections, and other financial information;

53
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance

2. Menelaah kepatuhan Perusahaan terhadap hukum 2. To review the Company’s compliance with the
dan peraturan dalam Pasar Modal dan lainnya Laws and regulations of capital market, and other
sehubungan dengan peraturan-peraturan yang related regulations that are in line with the Company
mempengaruhi aktivitas Perusahaan; activities;
3. Menelaah pelaksanaan audit dari internal auditor; 3. To review the audit implementation by the internal
auditor;

Rapat Komite Audit selama tahun 2014 dilakukan In 2014, The Audit committee conducted 5 (four) meeting
sebanyak 5 (kali) dengan tingkat kehadiran tiap anggota with the attendance of members of the Board as follows :
sebagai berikut :

Nama/ Kehadiran/ Jumlah Rapat/


%
Name Attendance Total Meeting
Farid Harianto* 2 3 67%
Hanafiah Djajawinata** 2 2 100%
Prijohandojo Kristanto 4 4 100%
Rusdy Daryono 4 4 100%
*Menjabat sebagai Ketua Komite Audit sampai dengan 27 Juni 2014/Appointed as Chairman of Audit Committee up to June 27, 2014
** Menjabat sebagai Ketua Komite Audit sejak 27 Juni 2014/Appointed as Chairman of Audit Committee since June 27, 2014

The Audit Committee works independently, both in the


Komite Audit bekerja secara independen, baik dalam
implementation of their duties as well as preparing reports
pelaksanaan tugasnya maupun pembuatan laporan
submitted to the Board of Commissioners.
yang disampaikan kepada Dewan Komisaris.

During 2013, the Audit Committee has reviewed the


Selama tahun 2013, Komite Audit telah menelaah
financial statements and provides its recommendations
Laporan Keuangan dan memberikan rekomedasinya
to the Board of Commissioner. Besides that, The Audit
kepada Dewan Komisaris. Disamping itu juga, Komite
Committee has completed in updating Committee Charter
Audit telah selesai dalam memperbaharui Piagam Komite
in accordance with latest Bapepam (OJK) regulations.
Audit yang sesuai dengan peraturan Bapepam (OJK)
Audit Committee Charter is being reviewed annually to
yang terbaru. Piagam Komite Audit ditinjau ulang setiap
follow the current conditions.
tahun menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi.

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Tugas Dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Duties and Responsibility of Corporate Secretary
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya 1. To monitor the development of stock exchange,
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar especially the stock exchange regulations;
Modal;
2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas 2. To provide services to the public with all necessary
setiap informasi yang dibutuhkan pemodal berkaitan information that are needed by shareholders,
dengan kondisi Perusahaan; pertaining the Company’s edition;
3. Memberikan masukan-masukan kepada Direksi 3. To provide inputs to the Board of Directors in ensuring
untuk mematuhi ketentuan Undang-undang nomor the compliance of the Law No. 08, 1995, regarding
8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan the Stock Exchange, implementing regulations;
pelaksanaannya;
4. Sebagai penghubung atau contact person antara 4. As a liaison or contact person between the Company
Perusahaan dengan Otoritas Jasa Keuangan, Bursa and Financial Services Authority (OJK), Indonesia
Efek Indonesia dan lembaga hukum lainnya, dan Stock Exchange and other legal institutions and
masyarakat; public;
5. Memastikan bahwa Perusahaan telah mematuhi 5. Ensure that the Company is in Compliance with all
semua Undang-undang dan peraturan yang berlaku; laws and implementing regulations;

54
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Dasar penetapan Sekretaris Perusahaan adalah melalui Appointment the Company Secretary is through the
keputusan Direksi tanggal 1 Februari 2012. Board of Director’s decision dated February 1, 2012.

UNIT AUDIT INTERNAL UNIT INTERNAL AUDIT

Perusahaan menyadari sepenuhnya diperlukan adanya The company is realized that it is necessary to have the
unit yang bertanggung jawab untuk memonitor terhadap unit that is responsible for the monitoring of all activities
semua kegiatan yang dijalankan masing-masing divisi undertaken on each division to the prevailing regulations
terhadap peraturan yang berlaku dan kebijakan yang and applicable policies established by the Company.
telah ditetapkan oleh Perusahaan. Perusahaan telah The company has established Inetrnal Audit Unit.
membentuk Unit Audit Internal.

Kepala Unit Audit internal bertanggungjawab dan Head of Internal Audit Unit is responsible and reports
memberikan laporan langsung kepada Presiden directly to the President Director. Besides that, the Head of
the Internal Audit Unit discuss and ask for some advices
Direktur. Disamping itu juga, Ketua Unit Audit Internal
to the Audit Committee in the performing their duties.
berdiskusi dan memohon saran kepada Komite Audit
dalam pelaksanaan tugasnya.
1. Reviewing and evaluating the operation of internal
1. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan
control and risk management in accordance to
pengendalian interen dan sistem manajemen risiko
company’s policy.
sesuai dengan kebijakan peusahaan.
2. Performing audit and assessing the efficiency and
2. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
effectiveness in the area of finance, accounting,
dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,
operation, human resource, marketing, information
operasional, sumber daya manusia, pemasaran,
technology and other activities.
teknologi informasi dan kegiatan lainnya.
3. Giving objective improvement of advice and
3. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
information regarding audited activities for all
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada
management levels.
semua tingkat manajemen.
4. Monitoring, analyzing and reporting the progress
4. Memantau, menganalisis dan melaporkan
of recommended action performance.
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah
disarankan.
5. To assist in reducing and controlling the use of raw
5. Membantu dalam mengurangi dan mengendalikan
material effectively and efficiently;;
penggunaan persediaan bahan baku secara efisien
dan efektif;
6. To assist management as a systems analyst to
6. Membantu manajemen sebagai analis sistem
enhance or develop the Company’s computerized
untuk meningkatkan atau mengembangkan sistem
information systems;
komputerisasi informasi perusahaan;
7. To perform physical inventory accurately at
7. Melakukan inventarisasi fisik secara akurat pada
warehouses, factories, and all retail stores;
gudang, pabrik, dan semua toko ritel;
8. Performing special audit, if necessary. .
8. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Sistem pengendalian internal yang diterapkan oleh Within the Company’s organizational structure, the
perusahaan dan pelaksanaan pengawasan internal application of the internal control system by the company
(internal control dan audit) berada dalam struktur and implementation of the internal supervision (internal
organisasi Perusahaan, yang berarti internal Audit tidak and audit control) means that the Internal Audit does not
bisa melaksanakan wewenang di luar tugasnya. have the authority to do other than its mandate.

55
Laporan Komite Audit
Audit Committee Report

Komite Audit PT. Sepatu Bata Tbk sejak tanggal 27 The Audit Committee of PT Sepatu Bata Tbk, starting
Juni 2014 diketuai oleh Komisaris Independen, Bapak from June 27, 2014 is chaired by an Independent
Hanafiah Djajawinata. Beliau didampingi oleh 2 anggota Commissioner, Mr. Hanafiah Djajawinata. He is
Komite Audit lainnya Bapak Prijohandojo Kristanto dan accompanied by two Audit Committee members, Mr.
Bapak Rusdy Daryono. Masa jabatan Komite Audit Prijohandojo Kristanto and Mr. Rusdy Daryono. The tenure
tersebut adalah sampai tahun 2016. Sebelum itu, ketua of the said Audit Committee is until 2016. Previously,
Komite Audit dijabat oleh Bapak Farid Harianto, Komisaris the Audit Committee was chaired by Mr. Farid Harianto.
Independen.

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit In carrying out its duties, the audit Committee was guided
berpedoman pada Piagam Komite Audit yang disahkan by an Audit Committee Charter approved by the Board
oleh Dewan komisaris. Seluruh Anggota Komite Audit of Commissioners. All members of the Audit Committee
memenuhi ketentuan mengenai independensi, integritas met the criteria of independence, integrity and technical
dan keahlian yang dipersyaratkan. competences as required.

Selama tahun 2014, Komite Audit PT. Sepatu Bata Tbk In 2014, the Audit Committee has conducted meetings to:
telah melakukan rapat untuk:
1. Menelaah laporan keuangan dan informasi keuangan 1. Review financial statements and financial information
yang akan dipublikasikan, to be published,
2. Membahas perkembangan usaha, 2. Discuss business development,
3. Menelaah masalah pengendalian internal, 3. Review internal control issues,
4. Menelaah kinerja Internal Audit, 4. Review the performance of Internal Audit,
5. Menelaah kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan 5. Review the compliance of the Company with the
perundang-undangan, serta Indonesian laws and regulations, and
6. Menelaah penerapan Tata Kelola Perusahaan 6. Review the implementation of good corporate
governance.
7. Mengusulkan penunjukan Auditor Independen dan 7. Propose the appointment of the Independent Auditor
memantauan pelaksanaan audit and monitor the audit activity.

Komite Audit telah memberikan masukan dan saran The Committee has given comments and suggestions
untuk langkah-langkah perbaikan yang dianggap perlu. for improvements as considered necessary. Regarding
Sehubungan dengan pelaksanaan tugas Internal Audit, performance of the duties of Internal Audit, the Audit
Komite Audit telah menelaah rencana kerja tahunan Committee has reviewed the annual internal audit work
Internal Audit, membahas pelaksanaan rencana kerja plan, discuss the execution of the annual work plan and
tersebut dan temuan audit serta memantau tindak lanjut audit findings as well as monitoring the follow-up of audit
temuan audit oleh Manajemen. findings by Management.

Mengusulkan penunjukan Auditor Independen Proposed the appointment of Independent Auditor to


berdasarkan pada independensi, ruang lingkup the Board of Commissioners based on independency,
penugasan dan fee, serta melakukan penelaahan audit scope and fee, and reviewed with Management
dengan Manajemen dan/atau Auditor Independen untuk and/or Independent Auditor to ensure that the audit
memastikan bahwa audit telah dilakukan sesuai dengan has been executed as required by auditing standards.
standar audit yang berlaku.

Selama tahun 2014, Komite Audit tidak menerima keluhan During 2014, the Audit Committee did not receive any
terhadap Perusahaan maupun Manajemen. complaint against the Company or Management

Komite Audit melakukan rapat sesuai dengan kebutuhan, The Audit Committee conducts meeting as needed, at
sekurang-kurangnya satu kali dalam 3 (tiga) bulan.. least once every 3 (three) months. The meeting is to be
Rapat dihadiri sekurang-kurangnya dua anggota Komite. attended by at least two Committee members. During
Selama tahun 2014, Komite Audit menyelenggarakan 2014, the Audit Committee has conducted five meetings
rapat selama lima kali dengan tingkat kehadiran with the attendance rate of 92% percent.
sebanyak 92 persen.

Untuk dan atas nama Komite Audit


For and behalf of the Audit Committee

Hanafiah Djajawinata
Ketua Komite Audit
Chairman of the Audit Committee
56
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Profil Komite Audit


Audit Committee Profile

Komite Audit PT. Sepatu Bata Tbk terdiri dari Bapak Hanafiah Djajawinata sebagai ketua dan Bapak Prijohandojo
Kristanto dan Bapak Rusdy Daryono sebagai anggota. Profil Bapak Hanafiah Djajawinata sudah tercantum di hal 21.
Audit Committee of PT. Sepatu Bata Tbk consists of Mr. Hanafiah Djajawinata as Chairman and Mr. Prijohandojo
Kristanto and Mr. Rusdy Daryono as members. Please see Profile of Mr. Hanafiah Djajawinata on page 21.

Prijohandojo Kristanto
Anggota Komite Audit
Comitee Audit Member

Bapak Prijohandojo menyelesaikan pendidikannya di Mr. Prijohandojo finished his education at Atmajaya
Universitas Atmajaya Semarang pada tahun 1970 dan University, Semarang in 1970 and University of
di Universitas Tarumanegara, Jakarta pada bidang Tarumanegara, Jakarta in 1977 as Bachelor Degree of
Administrasi Bisnis. Beliau memulai karirnya sebagai Business Administration at . He started his career as
Staf Akunting PT. Tempo, di Semarang pada tahun Accounting Staff At PT. Tempo in Semarang on 1968-
1968 -1970. 1970.

Di tahun 1971, beliau menjabat sebagai Deputy In 1971, he served as Deputy Accounting Manager at
Accounting Manager di PT. Wismo Hoesodo, Jakarta. PT. Wismo Hoesodo, Jakarta. Then he continued his
Dan kemudian beliau melanjutkan karirnya di Drs. Utomo, career at Drs. Utomo, Mulia & Co./GPU/SGV/Arthur
Mulia & Co./GPU/SGV/Arthur Andersen di Divisi Pajak Andersen in the Tax Division (1971), then as a Partner
(1971), kemudian sebagai partner (1981), dan beliau (1981), subsequently he formed GPU & Co. (member of
membentuk GPU & Co. (member of SGV Group) di SGV Group) in 1983 and he served as Managing Partner.
1983 dan beliau menjabat sebagai Managing Partner.

Pada tahun 1996, beliau mendirikan PB Taxand, sekaligus In 1996, he formed of PB Taxand, and he also served as
menjabat sebagai Managing Partner sampai tahun Managing Partner until 2011. From 2011 until now, he is
2011. Setelah itu sampai sekarang, beliau menjabat the Chairman of PB Taxand. Mr. Prijoahndojo has also
sebagai pimpinan di PB Taxand. Bapak Prijohandojo been Lecturer for several Universities, e.a : Economic
juga pernah menjadi Dosen di beberapa Universitas yaitu Faculty of Tarumanegara University (1980-1985), Faculty
: Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanegara (1980- of Social Science of University of Indonesia (1994-1997),
1985), Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial di Universitas and Magister of Accounting of The University of Indonesia
Indonesia (1994-1997), dan Dosen di Magister Akuntansi (1999-2003).
Universitas Indonesia (1999-2003).

Bapak Prijohandojo juga aktif di beberapa organisasi Mr. Prijohandojo is also active in several organizations,
seperti Asosiasi Fiskal International, Asosiasiasi such as; International Fiscal Association, Indonesian
Konsultan Pajak Indonesia, Kadin Amerika Serikat, Tax Consultants Association, American Chamber of
Kadin Indonesia, Kadin Singapura dan Toastmaster Commerce, Singapore Chamber of Commerce, and
International. Selain itu, beliau juga pernah menjabat Toastmaster International. Besides that, he also served
sebagai Komite Audit di PT. Sentul City Tbk., PT. as Audit Committee Member in PT. Sentul City Tbk, PT.
Jababeka Tbk., dan sebagai Komisaris Independen Jababeka Tbk, and as Independent Commissioner in PT.
di PT. Pacific Utama Tbk., PT. Matahari Putra Prima Pacific Utama Tbk, PT. Matahari Putra Prima Tbk, and
Tbk., dan PT. Lippo Karawaci Tbk. Beliau bergabung PT. Lippo Karawaci Tbk. He joined as Audit Committee
menjadi anggota Audit Komite PT. Sepatu Bata Tbk of PT. Sepatu Bata Tbk since 14 June 2013.
pada tanggal 14 Juni 2013.

57
Profil Komite Audit
Profile of The Audit Committee

Rusdy Daryono
Anggota Komite Audit
Comitee Audit Member

Bapak Rusdy Daryono menjabat sebagai Partner dan Mr. Daryono Rusdy served as a Partner and Division
Kepala Divisi di Kantor Akuntan Publik Prasetio, Utomo Head at the Public Accounting firm of Prasetio, Utomo
& Co dari tahun 1987 sampai dengan 2002. Beliau juga & Co from 1987 to 2002. He was a Partner at Osman
sebagai Partner di Osman, Ramli, Satrio & Partner dari Ramli Satrio & Partner from 2003 to 2006. He joined
tahun 2003 sampai dengan 2006. Beliau bergabung ke UOB Buana in 2006. He started his career at the public
UOB Buana pada tahun 2006. Beliau memulai kariernya accounting firm of Drs. Utomo, Mulia & Co in 1973. He
di Kantor Akuntan Publik di Drs. Utomo, Mulia & Co pada joined PT Salim Economic Development Corp in 1978,
tahun 1973. Beliau bergabung ke PT Salim Economic PT Hardy Trading in 1982 and the public accounting firm
Development Corp pada 1978, PT Hardy Trading di tahun of Drs. Mulia Iskandar & Co in 1983. He has been an
1982 dan Kantor Akuntan Publik Drs. Mulia Iskandar & Co Independent Commissioner of PT Bank UOB Indonesia
pada tahun 1983. Beliau adalah Komisaris Independen since June 12, 2006. He holds a Bachelor of Economics
PT Bank UOB Buana Indonesia sejak 12 Juni 2006. Beliau from the University of Indonesia.
bergelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia.

58
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Profil Sekretaris Perusahaan


Profile of The Corporate Secretary

Is Sugiyono berusia 30 tahun. Beliau bergelar Sarjana


dari President University, Cikarang, Bekasi. Beliau
bergabung di PT Sepatu Bata Tbk sejak tahun 2007
dengan memulai kariernya di Internal Audit Department.
Pada awal tahun 2011, beliau berpindah ke Departemen
Corporate Secretary. Kemudian beliau ditunjuk sebagai
Corporate Secretary efektif sejak tanggal 3 Februari
2012. Beliau berpengalaman dalam mengorganisir
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Rapat Direksi/
Dewan Komisaris, distribusi dividen dan lain-lain.

He is 30 years old. He holds a bachelor degree from


President University, Cikarang, Bekasi. He joined in PT.
Sepatu Bata Tbk. since 2007 by starting his career in
Internal Audit Department. In the beginning of the year
2011, he moved to Corporate Secretary Department.
Then, he was appointed as Corporate Secretary effective
per February 3, 2012. He has experience in organizing
Annual General Meeting of Shareholders; Board of
Director’s Meeting/Board of Commissioner’s Meeting
and dividend distribution etc.
Is Sugiyono
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

59
Bab Chapter

Tanggung Jawab Sosial


Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Kesuksesan Bata selalu datang dari kemampuan untuk BATA’s success always comes from the ability to think
berpikir jangka panjang. Sebagai badan usaha, PT. long-term. As a business entity, PT. Sepatu Bata is not
Sepatu Bata tidak hanya berfikir untuk menjalankan just thinking only to run the business but also how to make
bisnisnya tetapi juga bagaimana memberikan kontribusi a positive contribution to the environment, both human
positif kepada lingkungan sekitar, baik komunitas communities and the natural environment. In regard to
manusia maupun lingkungan alam. Dalam hal peranan the role of the human community, PT. Sepatu Bata Tbk
ke komunitas manusia, PT. Sepatu Bata Tbk tetap committed to work with Bata Children Program (BCP).
berkomitmen menjalankan program Bata Children Some programs which are done by Bata Children’s Program
Program (BCP). Beberapa program yang dijalankan during 2014 are as follows:
melalui Bata Children Program selama 2014 adalah
sebagai berikut:

1. Pemeriksaan Kesehatan (Medical Check Up) bagi anak-anak


karyawan di Pabrik Purwakarta dan Sekolah Anak Jalanan di
Jakarta. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi kesehatan
anak-anak, BCP secara rutin mengadakan pemeriksaan kesehatan
anak-anak karyawan pabrik. BCP mengundang anak-anak
karyawan yang berusia maksimal 15 tahun untuk mengiktu kegiatan
ini. Disamping itu, BCP juga mengadakan kegiatan yang sama
bagi anak-anak di Sekolah Anak Jalanan (SAJA). Sekolah SAJA
memanfaatkan ruang di bawah flyover untuk tempat aktivitas
siswa siswinya. Sekolah yang terletak di daerah Jakarta Utara
ini menjadi partner kita dalam mengadakan beberapa kegiatan
selama beberapa tahun terakhir. Hal ini memang kita lakukan
karena SAJA secara konsisten mendidik bagi anak-anak jalanan
untuk merasakan pendidikan seperti layaknya anak yang lain.

1. Medical Check Up for the children of employees at the factory Purwakarta and School Street Children in Jakarta.
As a concern for the health conditions of the children, BCP regularly conduct medical Check Up for employees’s
children at the factory. BCP invite employees’ children up to 15 years old to join this activity. In addition, BCP also
conducted the same activities for children at the School for Street Children (SAJA). SAJA utilizes space under the
flyover for the activity of the students. This School which is located in North Jakarta has become our partner in
organizing several activities during the past few years. This we did because SAJA consistently educate the street
children’s to feel the education like other childrens.

2. Donasi Perlengkapan Sekolah


. BCP juga secara aktif dan concern terhadap kebutuhan anak-
anak sekolah terutama bagi anak-anak yang kurang beruntung.
BCP memberikan bantuan kepada Yayasan yang membutuhkan
perlengkapan sekolah. Tidak hanya sepatu, BCP juga memberikan
alat tulis seperti buku, pensil dll

2. Donation of School Supplies


BCP also actively and concern for the needs of school children
especially who are less fortunate children. BCP give donation to
the some of Foundation who need school supplies. Not only shoes,
BCP also provide stationery such as books, pencils, etc.

62
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

3. Lomba mendesain sepatu bagi anak-anak yang berkebutuhan


khusus
BCP berinisiatif mengundang anak-anak yang berkebutuhan
khusus dari Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada didekat pabrik
Purwakarta. Kami mungkin tidak akan menggunakan hasil dari
gambar anak-anak, tetapi kami sengaja mengadakan kegiatan
ini untuk memberikan keceriaan bagi anak-anak. Kegiatan
menggambar adalah kegiatan yang sangat menyenangkan
bagi anak-anak dan merupakan media untuk menuaikan ekspresi
masing-masing. Tidak seperti biasanya, anak-anak pun sangat
antusias mengikuti kegiatan ini dibandingkan dengan kebiasaan
mereka disekolah yang biasa menggambar di atas kertas.

3. Competition of designing shoes for children with special needs


BCP initiated to invite children with special needs of SLB that is near by the factory Purwakarta. We probably will
not use the results of children’s drawings, but we deliberately holding this event to give joy to the children. Drawing
activity is an activity that is fun for kids and is a medium to give expression. Not like usual, the children were very
enthusiastic to join this activity as compared to their normal activity of drawing on paper.

4. Donasi untuk korban kebakaran di Jakarta


Sebagai bentuk kepeduliaam terhadap korban bencana kebakaran,
BCP juga memberikan bantuan kepada korban bencana kebakaran
yang terjadi disekitar daerah Cawang, lokasi yang tidak jauh
dari pabrik Bata sebelumnya, yakni Kalibata. Didalam kejadian
tersebut, sekitar 160 rumah terbakar, sehingga para korban pun
kehilangan semua benda yang ada di rumah masing-masing.
Bantuan ditujukan kepada anak-anak seperti keperluan sekolah
dan pakaian agar mereka bisa tetap sekolah walaupun harus
tinggal di tenda penampungan sementara. Hal ini adalah salah
satu komitmen BCP untuk membantu para korban dari kejadian
yang tidak diinginkan. Semoga kejadian tersebut tidak membuat
para korban terutama anak-anak tidak berputus asa, tetapi justru
sebaliknya dapat meraih harapan dan masa depan yang lebih
cerah lagi dimasa mendatang

4. Donations for the Fire Victims


As a concern to the fire victims, BCP also provide donations to fire victims that occurred around Cawang area,
location not far from the previous Bata factory, which is Kalibata. In that incident, approximately 160 houses were
burnt, so that victims have lost all the goods in their houses. The donation addressed to children such as: school
supplies and clothes for them to keep going to school despite having to stay in temporary tents. This is one of the
BCP’s commitments to help the victims of unwanted events. Hopefully this incident does not make the victims;
especially children feel desperate, but on the opposite can achieve hope and a brighter future.

63
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

5. Festival Ramadhan
Di dalam rangkaian kegiatan Ramadhan yang diadakan PT.
Sepatu Bata Tbk, BCP berinisiatif mengundang anak yatim dari
beberapa yayasan yang berada disekitar Kantor Graha Bata. Di
dalam acara ini, para yatim menampilkan hasil kreasi seninya
Acara di akhiri dengan pemberian bingkisan dan buka Puasa
bersama antara karyawan PT. Sepatu Bata dan peserta anak
yatim dari yayasan tersebut.
5. Ramadhan Festive
In Ramadhan activities held by PT. Sepatu Bata Tbk, BCP initiative
to invite orphans from several foundations which is located around
the Graha Bata Office. In this event, the orphan’s shows their
art creations. This event ends by giving gift and break Fasting
between employees of PT. Sepatu Bata and all participants from
the foundations.

6. Perayaan Natal
Dipenghujung tahun, seperti biasa BCP mengadakan acara
kunjungan ke yayaasan dalam perayaan Natal. Kali ini, BCP
berkunjung ke Yayasan Sinar Pelangi yang ada di Bekasi. Yayasan
ini menampung para anak yatim-piatu dan anak berkebutuhan
khusus. Di dalam acara tersebut, anak-anak dengan antusias
menampilkan ketrampilan menyanyi dan menari. Dengan acara
ini, BCP berharap anak-anak di Yayasan ini dapat merasakan
kehidupan normal seperti yang anak-anak lain rasakan.
6. Christmas Celebration
At the End of the year, as always BCP held visit to the foundation for Christmas celebrations. This time, BCP visited
Sinar Pelangi Foundation in Jakarta. The foundation accomodate the orphans and children with special needs.
In the event, the children enthusiastically show their skills in singing and dancing. With this event, BCP hope the
children in the Foundation will feel normal life like the other children have.

Dalam hal kepedulian terhadap lingkungan alam, PT. In regard for the natural environment, PT. Sepatu Bata is
Sepatu Bata berkomitmen melakukan beberapa kegiatan committed to do some activities as the implementation
yang dalam bentuk penerapan Environment, Health and of Environment, Health and Safety (EHS). Some of the
Safety (EHS). Beberapa kegiatan yang dilaksanakan activities carried out during 2014 are as follows:
selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:

1. Pelatihan Pemadam Kebakaran


Pelatihan pemadaman kebakaran secara rutin sangat diperlukan
guna mempersiapkan baik personil maupun perlatan terhadap
bahaya kebakaran. Dengan pelatihan ini, diharapkan bisa
meminimalisir terhadap dampak yang terjadi akibat bahaya
kebakaran. Kegiatan ini rutin dilaksanakan baik di kantor Graha
Bata maupun di pabrik Purwakarta.

1. Fire Fighting Training


.Fire fighting training is needed regularly to prepare both personnel
and equipment against fire hazards. With this training, it is expected
to minimize the impacts that occur due to fire hazard. These activities
are regularly carried out either in the Graha bata office or Factory
Purwakarta.

64
Laporan Tahunan 2014 Annual Report

2. Penanaman pohon dilingkungan pabrik


Untuk menjaga kelestarian alam di pabrik, PT. Sepatu Bata terus
menambah penanaman pohon di lingkungan pabrik. Kegiatan
ini memberikan efek yang sangat positif bagi lingkungan pabrik.

2. Tree Planting in factory area


To preserve nature in the factory, PT. Sepatu Bata continues to add
more trees in the factory environment. This activity gives a very
positive impact on the factory environment.

3. Penggunaan Water Adhesive


Dibandingkan dengan Sole Adhesive, Water Adhsive terbukti lebih aman dan
ramah terhadap lingkungan. Water adhesive tidak mudah terbakar dan terbukti
lebih efisien dari segai biaya

3. Usage of Water Adhesive


Compared with Sole Adhesive, Water Adhesive proved more safe and friendly to
the environment. Water adhesive is non-flammable and proved to be more efficient
in terms of cost.

Disamping 2 tipe kagiatan di atas, PT. Sepatu Bata Tbk secara


rutin dan kontinyu mennyelanggarakan donor darah di kantor
Graha Bata. Kegiatan ini diadakan rata – rata 3 (tiga) kali dalam
setahun. Semakin hari semakin banyak karyawan yang mengikuti
kegiatan ini. Hal ini dikarenakan kesadaran dari karyawan akan
pentingnya membantu sesama yang membutuhkan bantuan darah
dan kesadaran karyawan itu sendiri bahwa dengan mengikuti
donor darah secara rutin dapat menjaga kesehatan. Kegiatan
ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang
Jakarta Selatan.

Besides the above two types of activities, PT. Sepatu Bata Tbk regularly and continuously held blood donation in Graha
Bata office. This activity is held average 3 (three) times a year. Each day more and more employees were contributing
this event. This is due to the awareness of the employees of the importance of helping others who need help the blood
and employee awareness itself that by following regular blood donors will maintain their healthy. This activity is held in
cooperation with Indonesian Red Cross (PMI) South Jakarta.

65
Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung
Jawab Atas Laporan Tahunan 2014 PT Sepatu Bata Tbk.
Responsibility Statement of Board of Commissioners and Board of
Directors on 2014 Annual Report PT Sepatu Bata Tbk.
Laporan Tahunan PT Sepatu Bata Tbk. untuk This Annual Report of PT Sepatu Bata Tbk. (Company)
tahun 2013 telah diketahui dan disetujui oleh para year 2013 has been acknowledged and approved by The
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan, Board of Directors and Board of Commissioners of the
kecuali Bapak Hernan Vizcaya Altamirano (Presiden company, except Mr. Hernan Vizcaya Altamirano (President
Komisaris), karena telah mengundurkan diri dari Commissioner), has resigned from his position which
jabatannya efektif sejak tanggal 3 Februari 2014: effective from February 3, 2014:

DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners

Jorge Domingo Carbajal Gutierrez Shaibal Sinha


Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner

Hanafiah Djajawinata Farid Harianto


Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner

DIREKSI
Board of Directors

Muhammad Imran Malik Fabio Bellini Solaiappan Mariappan


Presiden Direktur Direktur Direktur
President Director Director Director

Ricardo Lumalessil Pierluigi Pontecorvo Hatta Tutuko


Direktur Direktur Direktur
Director Director Director

66
Bab Chapter

Laporan Keuangan
Financial Report
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN AS OF DECEMBER 31, 2014 AND
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEAR
TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi/Table of Contents

Halaman/Page

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan ……….........................… 1 …………………….... Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif …………............ 2 ……............... Statement of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas ………..……................ 3 ………...…………... Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas ………..…..….............................. 4 ………..………….............. Statement of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan ..……................... 5 - 63 …..……………….. Notes to the Financial Statements

*****************************
s
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2014 As of December 31, 2014
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

Catatan/
2014 Notes 2013
ASET ASSETS

Aset lancar Current assets


Kas dan setara kas 4.035.526 2c,2o,3,23,26 3.287.272 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Accounts receivable
Pihak ketiga - neto 22.014.249 2d,2o,4,26 31.583.112 Third parties - net
Pihak-pihak berelasi 11.609.576 2f,2o,16,23,26 8.095.025 Related parties
Piutang pegawai 1.285.770 2o,26 1.475.636 Due from employees
Piutang lain-lain 5.801.521 2o,5,26 2.145.385 Other receivables
Persediaan - neto 314.628.156 2e,6,11 281.405.718 Inventories - net
Pajak pertambahan nilai dibayar di muka 50.401.923 2g 40.040.399 Prepaid value added tax
Biaya dibayar di muka 60.030.326 2m,7 54.644.038 Prepayments
Pajak penghasilan badan dibayar di muka 14.785.305 2k,13a 6.821.976 Prepaid corporate income tax
Aset lancar lainnya 6.283.536 23 6.080.193 Other current assets
Total aset lancar 490.875.888 435.578.754 Total current assets

Aset tidak lancar Non-current assets


Aset tetap – neto 245.225.987 2h,8,11 210.124.423 Property, plant and equipment - net
Aset lain-lain Other assets
Biaya dibayar di muka 25.029.782 2m,7 24.072.659 Prepayments
Uang jaminan sewa 13.759.430 2o,26 10.909.224 Refundable deposits
Total aset tidak lancar 284.015.199 245.106.306 Total non-current assets
TOTAL ASET 774.891.087 680.685.060 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Pinjaman jangka pendek 49.500.000 2o,11,26 31.000.000 Short-term loans
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 138.891.923 2o,9,23,26 123.201.904 Third parties
Pihak-pihak berelasi 66.577.683 2f,2o,16,23,26 46.521.701 Related parties
Utang pajak 6.782.530 2k,13a 4.237.459 Taxes payable
Beban akrual 6.125.916 2o,10,23,26 9.728.414 Accrued liabilities
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 6.255.889 2o,26 7.472.102 Short-term employee benefits liabilities
Uang jaminan dari penyalur 42.099.694 2o,26 35.176.134 Guarantee deposits from distributors
Total liabilitas jangka pendek 316.233.635 257.337.714 Total current liabilities
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 8.664.979 2l,12 7.105.133 Long-term employee benefits liabilities
Liabilitas pajak tangguhan - neto 20.876.868 2k,13c 19.389.048 Deferred tax liabilities - net
Total liabilitas jangka panjang 29.541.847 26.494.181 Total non-current liabilities
TOTAL LIABILITAS 345.775.482 283.831.895 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY
Share capital - authorized
Modal saham - modal dasar 2.000.000.000 2,000,000,000 shares of par value
saham dengan nilai nominal Rp10 Rp10 (full Rupiah amount)
(Rupiah penuh) per saham; ditempatkan each; issued and fully paid
dan disetor penuh 1.300.000.000 saham 13.000.000 17 13.000.000 1,300,000,000 shares
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 16.000 15 6.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 416.099.605 383.847.165 Unappropriated

TOTAL EKUITAS 429.115.605 396.853.165 TOTAL EQUITY


TOTAL LIABILITIES AND
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 774.891.087 680.685.060 EQUITY

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara an integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.

1
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

Catatan/
2014 Notes 2013

Penjualan neto 1.008.727.515 2j,18 902.459.209 Net sales


Beban pokok penjualan (558.227.929) 2j,19 (539.446.848) Cost of sales
Laba bruto 450.499.586 363.012.361 Gross profit

Penjualan dan pemasaran (235.948.633) 20 (196.761.398) Selling and marketing


Umum dan administrasi (110.968.797) 20 (100.178.715) General and administration
Beban usaha lainnya - neto (368.932) (680.405) Other operating expense - net
Laba usaha 103.213.224 65.391.843 Operating profit

Pendapatan bunga 87.086 122.976 Interest income


Beban keuangan (4.374.404) (1.756.324) Financing cost

Laba sebelum beban pajak 98.925.906 63.758.495 Profit before corporate


penghasilan badan income tax expense

Beban pajak penghasilan badan (28.144.466) 2k,13b (19.384.816) Corporate income tax expense

Laba tahun berjalan 70.781.440 44.373.679 Profit for the year

Pendapatan komprehensif lain - - Other comprehensive income


Total laba rugi komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan 70.781.440 44.373.679 for the year

Laba per saham dasar Basic earnings per share


(Rupiah penuh) 54,45 2n 34,13 (full Rupiah amount)

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara an integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.

2
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

Saldo laba/Retained earnings


Catatan/ Modal saham/ Telah ditentukan Belum ditentukan Total ekuitas/
Notes Share capital penggunaannya/ penggunaannya/ Total equity
Appropriated Unappropriated

Saldo 31 Desember 2012/


Balance as of December 31, 2012 13.000.000 5.000 374.483.486 387.488.486

Total laba rugi komprehensif tahun


berjalan/Total comprehensive
income for the year - - 44.373.679 44.373.679

Dividen/Dividends 14 - - (35.009.000) (35.009.000)

Pembentukan cadangan umum saldo


laba yang telah ditentukan
penggunaannya/Appropriation for 15 - 1.000 (1.000) -
general reserves

Saldo 31 Desember 2013/


Balance as of December 31, 2013 13.000.000 6.000 383.847.165 396.853.165

Total laba rugi komprehensif tahun


berjalan/Total comprehensive
income for the year - - 70.781.440 70.781.440

Dividen/Dividends 14 - - (38.519.000) (38.519.000)

Pembentukan cadangan umum saldo


laba yang telah ditentukan
penggunaannya/Appropriation for 15 - 10.000 (10.000) -
general reserves

Saldo 31 Desember 2014/


Balance as of December 31, 2014 13.000.000 16.000 416.099.605 429.115.605

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara an integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.

3
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2014 December 31, 2014
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

Catatan/
2014 Notes 2013

Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities:

Penerimaan kas dari pelanggan 1.096.996.074 948.998.895 Cash received from customers
Pembayaran kas kepada pemasok Cash paid to suppliers and
dan karyawan (858.014.469) (749.653.168) employees
Pembayaran imbalan jasa teknik dan (6.727.476) (14.797.098) Technical and advisory
konsultasi service fees paid
Pembayaran imbalan lisensi merek
dagang (16.636.948) (18.800.282) Trademark license fees paid
Pembayaran pajak (34.602.558) (26.213.679) Taxes paid
Penerimaan bunga 87.086 122.976 Interest received
Pembayaran bunga (4.220.808) (1.676.037) Interest paid
Penerimaan dari klaim asuransi 2.348.760 949.848 Proceeds from insurance claims
Pembayaran sewa (117.049.797) (90.824.607) Rental payments

Total kas neto yang dihasilkan dari Net cash provided by operating
aktivitas operasi 62.179.864 48.106.848 activities

Cash flows from investing


Arus kas dari aktivitas investasi: activities:

Pembayaran untuk pembelian aset Payments for additions to property,


tetap (41.706.885) (34.419.621) plant and equipment
Proceeds from disposal of property,
Hasil penjualan aset tetap 637.392 8 475.430 plant and equipment

Total kas neto yang digunakan Net cash used in investing


untuk aktivitas investasi (41.069.493) (33.944.191) activities

Cash flows from financing


Arus kas dari aktivitas pendanaan: activities:

Penerimaan pinjaman jangka pendek 102.700.000 117.500.000 Proceeds from short-term loans
Pembayaran pinjaman jangka pendek (84.200.000) (103.500.000) Payments of short-term loans
Pembayaran dividen (38.862.117) (34.319.952) Dividends paid

Total kas neto yang digunakan Net cash used in


untuk aktivitas pendanaan (20.362.117) (20.319.952) financing activities

Kenaikan/(penurunan) neto kas Net increase/(decrease) in cash


dan setara kas 748.254 (6.157.295) and cash equivalents

Cash and cash equivalents at


Kas dan setara kas pada awal tahun 3.287.272 9.444.567 beginning of year

Kas dan setara kas pada akhir Cash and cash equivalents at
tahun 4.035.526 3 3.287.272 end of year

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara an integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.

4
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

1. UMUM 1. GENERAL
PT Sepatu Bata Tbk. (“Perusahaan”) didirikan di PT Sepatu Bata Tbk. (“the Company”) was
Indonesia pada tanggal 15 Oktober 1931 dengan established in Indonesia on October 15, 1931 by
akta Notaris Adriaan Hendrick van Ophuijsen deed of Notary Adriaan Hendrick van Ophuijsen
No. 64. Peresmian pengoperasiannya dilakukan No. 64. Operations commenced in 1931.
pada tahun 1931. Anggaran Dasar Perusahaan The Company’s Articles of Association have been
telah mengalami beberapa kali perubahan, amended several times, the latest amendment
terakhir dengan akta Notaris Haji Syarif Siangan being by deed of Notary Haji Syarif Siangan
Tanudjaja, S.H., No. 10 tanggal 12 Juli 2013, Tanudjaja, S.H., No. 10 dated July 12, 2013, in
pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa the Extraordinary General Meeting of
yang dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2013, Shareholders which held on June 14, 2013, where
dimana pemegang saham Perusahaan telah the Company’s shareholders have approved
menyetujui rencana perubahan nilai nominal the plan to change the par value of
saham Perusahaan dari nominal sebesar Rp1.000 the Company's shares of nominal value of
per saham menjadi Rp10 per saham (“stock Rp1,000 per share to Rp10 per share (“stock
split”). Perubahan terakhir ini telah disetujui oleh split”). The latest amendment has been approved
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam by the Minister of Laws and Human Rights in his
Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10.33938 Decision Letter No. AHU-AH.01.10.33938 dated
tanggal 20 Agustus 2013, serta telah disetujui oleh August 20, 2013, and has been approved by
Bursa Efek Indonesia dengan surat persetujuan the Indonesia Stock Exchange under letter No. S-
No. S-01897/BEI.PPR/08-2013 tertanggal 01897/BEI.PPR/08-2013 dated August 26, 2013.
26 Agustus 2013.
PT Sepatu Bata Tbk. adalah anggota Bata Shoe PT Sepatu Bata Tbk. is a member of the Bata
Organization (“BSO”) yang mempunyai kantor Shoe Organization (“BSO”), which has its head
pusat di Lausanne, Swiss. BSO merupakan salah office in Lausanne, Switzerland. BSO is one of
satu produsen terbesar penghasil sepatu di dunia the world's largest manufacturer of footwear, with
yang beroperasi di banyak negara, menghasilkan operations in many countries, producing and
serta menjual jutaan pasang sepatu setiap tahun. selling millions of shoes each year.
Dengan izin ketua Bapepam (sekarang Otoritas Under the approval from the Chairman of
Jasa Keuangan (“OJK”)) No. SI-010/PM/1982 Bapepam (now Financial Services Authority
tanggal 6 Februari 1982, pada tanggal 24 Maret (“OJK”)) No. SI-010/PM/1982 dated February 6,
1982 saham Perusahaan sejumlah 1.200.000 1982, 1,200,000 shares of the Company with
dengan nilai nominal Rp1.000 (Rupiah penuh) per a nominal value of Rp1,000 (full Rupiah amount)
saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. each were listed on the Indonesia Stock
Pada tahun 1984, Perusahaan mengeluarkan Exchange on March 24, 1982. In 1984,
1.920.000 saham bonus kepada para pemegang the Company issued 1,920,000 bonus shares to
saham Perusahaan, sehingga saham yang the shareholders of the Company, resulting in
ditempatkan dan disetor meningkat dari 8.000.000 the increase in issued and fully paid shares from
saham menjadi 9.920.000 saham. Pada tahun 8,000,000 shares to 9,920,000 shares. In 1986,
1986, Perusahaan mengeluarkan 3.080.000 the Company issued 3,080,000 bonus shares to
saham bonus kepada para pemegang saham the shareholders of the Company, resulting in
Perusahaan, sehingga saham yang ditempatkan the increase in issued and fully paid shares from
dan disetor meningkat dari 9.920.000 saham 9,920,000 shares to 13,000,000 shares. By letter
menjadi 13.000.000 saham. Melalui surat of the Surabaya Stock Exchange (now merged
PT Bursa Efek Surabaya (sekarang telah dimerger into the Indonesia Stock Exchange) No. JKT-
menjadi PT Bursa Efek Indonesia) No. JKT- 06/MKT-LIST/BES/X/2000 dated October 23,
06/MKT-LIST/BES/X/2000 tanggal 23 Oktober 2000 and letter of the Jakarta Stock Exchange
2000 dan surat PT Bursa Efek Jakarta (sekarang (now merged into the Indonesia Stock Exchange)
telah dimerger menjadi PT Bursa Efek Indonesia) No. PENG-191/BEJ-EEM/11-2000 dated
No. PENG-191/BEJ-EEM/11-2000 tanggal November 8, 2000, all of the Company’s
8 November 2000, seluruh saham Perusahaan 13,000,000 outstanding shares have been listed
yang beredar, yaitu sebanyak 13.000.000 saham, on the Surabaya Stock Exchange (now merged
telah dicatatkan di Bursa Efek Surabaya into the Indonesia Stock Exchange) on
(sekarang telah dimerger menjadi PT Bursa Efek October 27, 2000 and on the Jakarta Stock
Indonesia) pada tanggal 27 Oktober 2000 dan di Exchange (now merged into the Indonesia Stock
Bursa Efek Jakarta (sekarang telah dimerger Exchange) on November 9, 2000.
menjadi PT Bursa Efek Indonesia) pada tanggal
9 November 2000.

5
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Berdasarkan akta Notaris Haji Syarif Siangan Based on notarial deed No. 10 of Haji Syarif
Tanudjaja, S.H., No. 10 tanggal 12 Juli 2013 dan Siangan Tanudjaja, S.H., dated July 12, 2013 and
persetujuan dari Bursa Efek Indonesia melalui an approval from the Indonesia Stock Exchange
surat No. S-01897/BEI.PPR/08-2013, Perusahaan through its letter No. S-01897/BEI.PPR/08-2013,
memutuskan untuk melakukan pemecahan nilai the Company decided to split the shares from
nominal saham Perusahaan dari Rp1.000 menjadi Rp1,000 per share to Rp10 per share (“stock
Rp10 per lembar saham (“stock split”). Modal split”). Authorized shares capital become
dasar menjadi 2.000.000.000 saham, modal 2,000,000,000 shares, issued and fully paid
ditempatkan dan disetor penuh menjadi become 1,300,000,000 shares (see Note 17).
1.300.000.000 saham (lihat Catatan 17).
Bafin (Nederland) B.V. dan Compass Limited, Bafin (Nederland) B.V. and Compass Limited,
Bermuda, masing-masing adalah entitas induk Bermuda, are the parent company and ultimate
dan entitas induk terakhir Perusahaan. parent company of the Company, respectively.

Fasilitas produksi Perusahaan terletak di The Company’s production facilities are located in
Purwakarta. Perusahaan bergerak di bidang Purwakarta. The Company is involved in
usaha memproduksi sepatu kulit, sepatu dari kain, manufacturing leather footwear, canvas built-up,
sepatu santai dan olah raga, sandal serta sepatu casual and sports shoes, injection moulded
khusus untuk industri, dan impor dan distribusi sandals/slippers and industrial safety footwear,
sepatu. Perusahaan juga aktif melakukan ekspor and in the import and distribution of footwear.
sepatu. Perusahaan, yang berkantor pusat di The Company is also active in exporting footwear.
Jakarta, mempekerjakan 990 karyawan tetap dan The Company which has its head office in Jakarta,
kontrak pada tanggal 31 Desember 2014 had 990 permanent and contract employees as at
(31 Desember 2013: 906 karyawan tetap dan December 31, 2014 (December 31, 2013: 906
kontrak) (tidak diaudit). permanent and contract employees) (unaudited).

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi, dan The composition of the Boards of Commissioners
Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 and Directors and Audit Committee of the
Desember 2014 adalah sebagai berikut: Company as at December 31, 2014 is as follows:

31 Desember 2014 December 31, 2014

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris Rajeev Gopalakrishnan President Commissioner


Komisaris Jorge Domingo Carbajal Gutierrez Commissioner
Komisaris Shaibal Sinha Commissioner
Komisaris Independen Hanafiah Djajawinata Independent Commissioner
Komisaris Independen Farid Harianto Independent Commissioner

Direksi Board of Directors


Presiden Direktur Muhammad Imran Malik President Director
Direktur Fabio Bellini Director
Direktur Solaiappan Mariappan Director
Direktur Ricardo Lumalessil Director
Direktur Pierluigi Pontecorvo Director
Direktur Hatta Tutuko Director

Komite Audit Audit Committee


Ketua Komite Audit Hanafiah Djajawinata Chairman
Anggota Prijohandojo Kristanto Member
Anggota Rusdy Daryono Member

6
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)


Susunan Dewan Komisaris dan Direksi, dan The composition of the Boards of Commissioners
Komite Audit Perusahaan pada tanggal and Directors and Audit Committee of the
31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Company as at December 31, 2013 is as follows:

31 Desember 2013 December 31, 2013

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris Hernan Vizcaya Altamirano President Commissioner


Komisaris Jorge Domingo Carbajal Gutierrez Commissioner
Komisaris Shaibal Sinha Commissioner
Komisaris Independen Hanafiah Djajawinata Independent Commissioner
Komisaris Independen Farid Harianto Independent Commissioner

Direksi Board of Directors


Presiden Direktur Muhammad Imran Malik President Director
Direktur Fadzilah Bin Mohd Hussein Director
Direktur Fabio Bellini Director
Direktur Solaiappan Mariappan Director
Direktur Ricardo Lumalessil Director
Direktur Pierluigi Pontecorvo Director

Komite Audit Audit Committee


Ketua Komite Audit Farid Harianto Chairman
Anggota Prijohandojo Kristanto Member
Anggota Rusdy Daryono Member

Personil manajemen kunci Perusahaan meliputi Key management personnel of the Company are
Dewan Komisaris dan Direksi. the Boards of Commisioners and Directors.

Gaji dan tunjangan (imbalan kerja jangka pendek) Salaries and allowances (short-term employee
yang dibayarkan kepada Direksi dan Dewan benefits) paid to the Company’s Boards of
Komisaris Perusahaan untuk tahun yang berakhir Directors and Commissioners for the years ended
pada tanggal 31 Desember 2014 masing-masing December 31, 2014 amounted to Rp10,290 million
sejumlah Rp10.290 juta (Rupiah penuh) (2013: (full Rupiah amount) (2013: Rp10,447 million (full
Rp10.447 juta (Rupiah penuh)) dan Rp578 juta Rupiah amount)) and Rp578 million (full Rupiah
(Rupiah penuh) (2013: Rp866 juta (Rupiah amount) (2013: Rp866 million (full Rupiah
penuh)). Tidak ada kompensasi dalam bentuk amount)), respectively. There is no compensation
imbalan pascakerja, imbalan kerja jangka panjang of post-employment benefits, other long-term
lainnya, pesangon pemutusan kontrak kerja dan benefits, termination benefits, and share-based
pembayaran berbasis saham. payment.

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible
penyusunan laporan keuangan yang for the preparation of these financial statements
diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit pada which were completed and authorized to issue on
tanggal 26 Maret 2015. March 26, 2015.

7
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN POLICIES

a) Dasar penyajian laporan keuangan a) Basis of preparation of financial statements

Laporan keuangan telah disusun dan The financial statements have been prepared
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi and presented in accordance with Financial
Keuangan (“SAK”), yang mencakup Accounting Standards (“SAK”), which
Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan comprise the Statements and Interpretations
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan issued by the Board of Financial Accounting
Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan - Standards of the Indonesian Institute of
Peraturan serta Pedoman Penyajian dan Accountants and the Regulations and the
Pengungkapan Laporan Keuangan yang Guidelines on Financial Statement
diterbitkan oleh OJK (dahulu Bapepam-LK). Presentation and Disclosures issued by OJK
(formerly Bapepam-LK).
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan tersebut preparation of the financial statements are
adalah selaras dengan kebijakan akuntansi consistent with those followed in the
yang diterapkan dalam penyusunan laporan preparation of the Company’s financial
keuangan Perusahaan untuk tahun yang statements for the year ended December 31,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. 2013.
Laporan keuangan disusun berdasarkan The financial statements have been prepared
konsep akrual, kecuali untuk laporan arus on the accrual basis, except for the statement
kas, dan menggunakan konsep biaya historis, of cash flows, and using the historical cost
kecuali seperti yang disebutkan dalam concept of accounting, except as disclosed in
catatan atas laporan keuangan yang relevan. the relevant notes to the financial statements.

Laporan arus kas disusun dengan The statement of cash flows, which has been
menggunakan metode langsung, menyajikan prepared using the direct method, presents
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara receipts and disbursements of cash and cash
kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas equivalents classified into operating,
operasi, investasi, dan pendanaan. investing, and financing activities.

Periode laporan keuangan Perusahaan The financial reporting period of the Company
adalah 1 Januari - 31 Desember. is January 1 - December 31.

Angka-angka yang disebut dalam catatan All figures presented in the notes to
atas laporan keuangan dinyatakan dalam the financial statements are expressed in
ribuan Rupiah, kecuali jika disebutkan lain. thousands of Rupiah, unless otherwise stated.

8
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

b) Transaksi dan saldo dalam mata uang asing b) Foreign currency transactions and balances

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan The Company maintains its accounting


dalam mata uang Rupiah, yang merupakan records in Rupiah, which is the Company’s
mata uang fungsional Perusahaan. Transaksi functional currency. Transactions in foreign
dalam mata uang asing pada awal pengakuan currencies are initially recorded by the
dicatat oleh Perusahaan dengan mata uang Company at their respective functional
fungsional menggunakan kurs yang berlaku currency rates prevailing at the date of the
pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas transaction. Monetary assets and liabilities
moneter dalam mata uang asing dijabarkan denominated in foreign currencies are
sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli retranslated to reflect the average of the
yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada selling and buying rates of exchange
tanggal transaksi perbankan terakhir untuk prevailing at the last banking transaction date
periode bersangkutan. of the period, as published by Bank
Indonesia.

Laba atau rugi kurs neto akibat penjabaran The net foreign exchange gains or losses
tersebut dibebankan sebagai laba atau rugi arising are recognized as current year’s profit
tahun berjalan. or loss.

Aset dan liabilitas non-moneter yang diukur Non-monetary assets and liabilities that are
dalam biaya historis dalam mata uang asing measured in terms of historical cost in
dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal a foreign currency are translated using
transaksi. Aset dan liabilitas non-moneter the exchange rates as at the dates of
yang diukur pada nilai wajar dalam mata uang the initial transactions. Non-monetary assets
asing dijabarkan menggunakan kurs pada and liabilities measured at fair value in
tanggal ketika nilai wajar ditentukan. a foreign currency are translated using
the exchange rates at the date when the fair
value is determined.

Nilai tukar yang digunakan untuk The rates of exchange used to translate
menjabarkan aset dan liabilitas moneter foreign currency monetary assets and
dalam mata uang asing ke dalam mata uang liabilities into Rupiah at December 31, 2014
Rupiah pada tanggal 31 Desember 2014 dan and 2013 were as follows (full Rupiah
2013 adalah sebagai berikut (Rupiah penuh): amounts):

2014 2013

1 Dolar Amerika Serikat


(Dolar AS)/Rupiah 12.440 12.189 US Dollar 1/Rupiah
1 EUR/Rupiah 15.133 16.821 EUR 1/Rupiah
1 Dolar Singapura/Rupiah 9.422 9.628 Singaporean Dollar 1/Rupiah

c) Kas dan setara kas c) Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas kecil, giro Cash and cash equivalents consist of cash on
di bank dan setoran dalam perjalanan dari hand and at banks and cash in transit from
pengecer, dan tidak digunakan sebagai retail dealers, and not pledged as collateral to
jaminan atas utang dan pinjaman lainnya. loans and other borrowings.

d) Piutang usaha d) Accounts receivable

Piutang usaha diakui dan disajikan sebesar Accounts receivable are stated at original
nilai tagihan dikurangi cadangan penurunan invoice amount less an allowance for
nilai. Kebijakan akuntansi untuk cadangan impairment. The accounting policy for
penurunan nilai dijabarkan dalam Catatan 2o. allowance for impairment is described in
Note 2o.

9
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

e) Persediaan e) Inventories

Persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah Inventories are valued at the lower of average
antara biaya perolehan rata-rata atau nilai cost or net realizable value. The cost of work
realisasi neto. Biaya perolehan barang dalam in process and finished goods includes fixed
proses produksi dan barang jadi termasuk and variable production overheads.
bagian tetap dan variabel dari beban produksi
tak langsung.

Cadangan persediaan yang lambat An allowance for slow moving inventories for
pergerakannya untuk bahan baku dan barang raw materials and finished goods is provided
jadi dilakukan berdasarkan analisa umur based on an aging analysis of the respective
persediaan yang bersangkutan dan hasil inventories and a review of the condition of
penelaahan terhadap keadaan persediaan inventories at the end of the year.
pada akhir tahun.

Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual Net realizable value is the estimated selling
dalam kegiatan usaha normal, setelah price in the ordinary course of business, less
dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian estimated costs of completion and
dan estimasi biaya yang diperlukan untuk the estimated costs necessary to make
melaksanakan penjualan. the sale.

f) Transaksi-transaksi dengan pihak-pihak f) Transactions with related parties


berelasi

Perusahaan mempunyai transaksi-transaksi The Company has transactions with related


dengan pihak-pihak berelasi, dengan definisi parties, as defined in the Statement of
yang diuraikan pada Pernyataan Standar Financial Accounting Standards (“PSAK”)
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 7 (Revisi No. 7 (Revised 2010).
2010).

Transaksi-transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah agreed by the parties, whereas such terms
pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin may not be the same as those transactions
tidak sama dengan transaksi lain yang with unrelated parties.
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak
berelasi.

Semua transaksi-transaksi yang dilakukan All transactions with related parties are
dengan pihak-pihak yang berelasi telah disclosed in the relevant notes to
diungkapkan dalam catatan atas laporan the financial statements.
keuangan yang relevan.

g) Pajak pertambahan nilai g) Value added tax

Pajak pertambahan nilai dihitung berdasarkan Value added tax is computed based on
jumlah penyerahan barang jadi oleh the value of finished goods delivered by
Perusahaan kepada pengecer dan distributor. the Company to retail dealers and
Bagian pajak pertambahan nilai dari barang wholesalers. Value added tax on goods which
yang telah diserahkan tetapi masih belum have been delivered to retail dealers but not
terjual oleh pengecer, dicatat sebagai pajak sold is recorded as prepaid value added tax.
pertambahan nilai dibayar di muka.

10
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

h) Aset tetap h) Property, plant and equipment

Aset tetap awalnya diakui sebesar biaya Property, plant and equipment are initially
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan recognized at cost, which comprises its
dan biaya-biaya tambahan yang dapat di purchase price and any costs directly
atribusikan langsung untuk membawa aset ke attributable in bringing the assets to
lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya the location and condition necessary for it to
aset tersebut siap digunakan sesuai dengan be capable of operating in the manner
maksud manajemen. intended by management.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya Property, plant and equipment are stated at
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan cost less accumulated depreciation and
dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya impairment losses, if any. Such cost includes
perolehan termasuk biaya penggantian the cost of replacing part of the property,
bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, plant and equipment when that cost is
jika memenuhi kriteria pengakuan. incurred, if the recognition criteria are met.
Selanjutnya, pada saat inspeksi yang Likewise, when a major inspection is
signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui performed, its cost is recognized in
ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) the carrying amount of the property, plant and
aset tetap sebagai suatu penggantian jika equipment as a replacement if the recognition
memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya criteria are satisfied. All other repairs and
pemeliharaan dan perbaikan yang tidak maintenance costs that do not meet
memenuhi kriteria pengakuan, diakui sebagai the recognition criteria are recognized as
laba atau rugi pada saat terjadinya. profit or loss as incurred.

Penyusutan aset tetap, kecuali hak atas Depreciation of property, plant and
tanah, dimulai pada saat aset tersebut siap equipment, with the exception of land rights,
digunakan dan dihitung dengan begins when it is available for use and is
menggunakan metode garis lurus computed on a straight-line basis over
berdasarkan estimasi masa manfaat dari aset the estimated useful lives of the related
yang bersangkutan. assets.

Estimasi masa manfaat untuk tiap-tiap jenis Estimated useful lives for the major classes of
aset tetap adalah sebagai berikut: depreciable assets are:
Tahun/Years
Bangunan 30 Buildings
Mesin, peralatan dan Machinery, equipment and
sarana penunjang toko 10 - 15 stores leasehold improvements
Kendaraan bermotor 4 Motor vehicles
Cetakan 2 Moulds

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land is stated at cost and not depreciated.
dan tidak disusutkan.

Pekerjaan dalam penyelesaian Construction in progress represents


mencerminkan akumulasi biaya-biaya yang the accumulated costs related to
berhubungan dengan pekerjaan dalam the construction in progress up to the date
penyelesaian sampai pada tanggal aset when the asset is complete and ready for
selesai dan siap digunakan. Akumulasi biaya service. These costs are transferred to
ini dialihkan ke akun aset tetap yang the relevant property, plant and equipment
bersangkutan pada saat aset telah selesai account when the asset has been made and
dan siap digunakan. ready for use.

11
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

h) Aset tetap (lanjutan) h) Property, plant and equipment (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of property, plant and equipment is
pengakuannya pada saat dilepaskan atau derecognized upon disposal or when no
saat tidak ada manfaat ekonomi masa depan future economic benefits are expected from
yang diharapkan dari penggunaan atau its use or disposal. Any gain or loss arising on
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian derecognition of the asset (calculated as
yang timbul dari penghentian pengakuan aset the difference between the net disposal
(dihitung sebagai perbedaan antara jumlah proceeds and the carrying amount of
neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari the asset) is included as profit or loss in
aset) dimasukkan sebagai laba atau rugi the year the asset is derecognized.
pada tahun aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai The assets’ residual values, useful lives and
residu, umur manfaat dan metode methods of depreciation are reviewed, and
penyusutan direviu, dan jika sesuai dengan adjusted prospectively if appropriate, at the
keadaan, disesuaikan secara prospektif. end of each reporting period.
i) Penurunan nilai aset non-keuangan i) Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, The Company assesses at the end of each
Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi reporting period whether there is an indication
suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika that an asset may be impaired. If any such
terdapat indikasi tersebut, atau pada saat indication exists, or when impairment testing
pengujian penurunan nilai aset diperlukan, for an asset is required, the Company makes
maka Perusahaan membuat estimasi jumlah an estimate of the asset’s recoverable
terpulihkan aset tersebut. amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk An asset’s recoverable amount is the higher
aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi of an asset’s or Cash Generating Unit
antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil (“CGU”)’s fair value less costs to sell and its
Kas (“UPK”) dikurangi biaya untuk menjual value in use, and is determined for an
dan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak individual asset, unless the asset does not
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian generate cash inflows that are largely
besar independen dari aset atau kelompok independent of those from other assets or
aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar group of assets. Where the carrying amount
daripada nilai terpulihkannya, maka aset of an asset exceeds its recoverable amount,
tersebut dipertimbangkan mengalami the asset is considered impaired and is
penurunan nilai dan nilai tercatat aset written down to its recoverable amount.
diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai Impairment losses of continuing operations
terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari are recognized in the statement of
operasi yang berkelanjutan diakui pada comprehensive income as “impairment
laporan laba rugi komprehensif sebagai “rugi losses”. In assessing the value in use, the
penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai estimated net future cash flows are
pakai, estimasi arus kas masa depan neto discounted to their present value using
didiskontokan ke nilai kini dengan a pretax discount rate that reflects current
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak market assessments of the time value of
yang menggambarkan penilaian pasar kini money and the risks specific to the asset.
dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas
aset.

12
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

i) Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) i) Impairment of non-financial assets


(continued)

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell,
untuk menjual, digunakan harga penawaran recent market transactions are taken into
pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak account, if available. If no such transactions
terdapat transaksi tersebut, Perusahaan can be identified, an appropriate valuation
menggunakan model penilaian yang sesuai model is used to determine the fair value of
untuk menentukan nilai wajar aset. the assets. These calculations are
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh corroborated by valuation multiples or other
penilaian berganda atau indikator nilai wajar available fair value indicators.
yang tersedia.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if
berkelanjutan, jika ada, diakui sebagai laba any, are recognized as profit or loss under
atau rugi sesuai dengan kategori biaya yang expense categories that are consistent with
konsisten dengan fungsi dari aset yang the functions of the impaired assets.
diturunkan nilainya.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap tanggal An assessment is made at the end of each
pelaporan untuk menentukan apakah reporting period date to assess whether there
terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai is any indication that previously recognized
yang telah diakui dalam periode sebelumnya impairment losses recognized for an asset
untuk aset mungkin tidak ada lagi atau may no longer exist or may have decreased.
mungkin telah menurun. Jika indikasi If such indication exists, the recoverable
dimaksud ditemukan, maka entitas amount is estimated. A previously recognized
mengestimasi jumlah terpulihkan aset impairment loss for an asset is reversed only
tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah if there has been a change in
diakui dalam periode sebelumnya untuk aset the assumptions used to determine
dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi- the asset’s recoverable amount since the last
asumsi yang digunakan untuk menentukan impairment loss was recognized. If that is the
jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi case, the carrying amount of the asset is
penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, increased to its recoverable amount.
jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah
terpulihkannya.

Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah The reversal is limited so that the carrying
tercatat aset tidak melebihi jumlah amount of the assets does not exceed its
terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto recoverable amount, nor exceed the carrying
setelah penyusutan, seandainya tidak ada amount that would have been determined, net
rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk of depreciation, had no impairment loss been
aset tersebut pada tahun sebelumnya. recognized for the asset in prior years.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui Reversal of an impairment loss is recognized
sebagai laba atau rugi. Setelah pembalikan as profit or loss. After such a reversal,
tersebut, penyusutan aset tersebut the depreciation charge on the said asset is
disesuaikan di periode mendatang untuk adjusted in future periods to allocate
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang the asset’s revised carrying amount, less any
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar residual value, on a systematic basis over its
yang sistematis selama sisa umur remaining useful life.
manfaatnya.

13
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

j) Pengakuan pendapatan dan beban j) Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh Perusahaan probable that the economic benefits will flow to
dan jumlahnya dapat diukur secara handal. the Company and the revenue can be reliably
Pendapatan diukur pada nilai wajar measured. Revenue is measured at the fair
pembayaran yang diterima, tidak termasuk value of the consideration payments received,
diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai excluding discounts, rebates and Value Added
(“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harus Taxes (“VAT”). The following specific
dipenuhi sebelum pendapatan diakui: recognition criteria must also be met before
revenue is recognized:

Penjualan barang Sale of goods

Pendapatan dari penjualan yang timbul dari Revenue from sales arising from physical
pengiriman fisik produk-produk Perusahaan delivery of the Company’s products is
diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan recognized when the significant risks and
telah berpindah kepada pembeli, bersamaan rewards of ownership of the goods have
waktunya dengan pengiriman dan passed to the buyer, which generally coincide
penerimaannya. with their delivery and acceptance.

Penjualan lokal kepada pengecer diakui Domestic sales to retail dealers are recognized
sebagai pendapatan pada saat barang dijual as revenue when products are sold to
kepada pembeli akhir. Penjualan lokal consumers. Domestic sales to wholesalers
kepada distributor dan ekspor diakui sebagai and export sales are recognized as revenue
pendapatan pada saat barang dikirim kepada upon shipment.
pembeli.

Pendapatan bunga Interest income


Untuk semua instrumen keuangan yang For all financial instruments measured at
diukur pada biaya perolehan diamortisasi, amortized cost, interest income or expense is
pendapatan atau beban bunga dicatat recorded using the Effective Interest Rate
dengan menggunakan metode Suku Bunga method, which is the rate that exactly
Efektif, yaitu suku bunga yang secara tepat discounts the estimated future cash payments
mendiskontokan estimasi pembayaran atau or receipts through the expected life of
penerimaan kas di masa datang selama the financial instrument or a shorter period,
perkiraan umur dari instrumen keuangan, where appropriate, to the net carrying amount
atau digunakan periode yang lebih singkat, of the financial assets or liabilities.
jika lebih tepat, untuk nilai tercatat neto dari
aset atau liabilitas keuangan.
Beban diakui berdasarkan konsep akrual. Expenses are recognized on an accrual basis.

14
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

k) Pajak penghasilan badan k) Corporate income tax

Beban pajak penghasilan merupakan jumlah Income tax expense represents the sum of the
dari pajak penghasilan badan yang terutang corporate income tax currently payable and
saat ini dan pajak tangguhan. deferred tax.

Pajak kini Current tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun Current tax assets and liabilities for the
berjalan diukur sebesar jumlah yang current year are measured at the amount
diharapkan dapat direstitusi dari atau expected to be recovered from or paid to
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif the tax authority. The tax rates and tax laws
pajak dan peraturan pajak yang digunakan used as a basis for computation are those
untuk menghitung jumlah tersebut adalah that have been enacted or substantively
yang telah berlaku atau secara substantif enacted as at the reporting date.
telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Pajak penghasilan kini diakui dalam laporan Current income taxes are recognized in the
laba rugi komprehensif, kecuali pajak yang statement of comprehensive income, except
berkaitan dengan item yang diakui di luar laba to the extent that the tax relates to items
atau rugi, baik pada pendapatan recognized outside profit or loss, either in
komprehensif lain atau langsung pada other comprehensive income or directly in
ekuitas. Manajemen secara periodik equity. Management periodically evaluates
melakukan evaluasi atas posisi yang diambil positions taken in the tax returns with respect
dalam pelaporan pajak sehubungan dengan to situations in which applicable tax
situasi di mana peraturan pajak terkait regulations are subject to interpretation and
menjadi subyek interpretasi dan menetapkan establishes provisions when appropriate.
provisi bila diperlukan.

Penyesuaian terhadap kewajiban perpajakan Amendments to taxation obligations are


dicatat pada saat surat ketetapan pajak recorded when an assessment is received or,
diterima atau jika Perusahaan mengajukan for assessment amounts appealed against by
banding, apabila: (1) pada saat hasil dari the Company, when: (1) the result of
banding tersebut ditetapkan, kecuali bila the appeal is determined, unless there is
terdapat ketidakpastian yang signifikan atas significant uncertainty as to the outcome of
hasil banding tersebut, maka koreksi such appeal, in which event the impact of
berdasarkan surat ketetapan pajak terhadap the amendment of tax obligations based on
kewajiban perpajakan tersebut dicatat pada an assessment is recognized at the time of
saat pengajuan banding dibuat, atau (2) pada making such appeal, or (2) at the time based
saat dimana berdasarkan pengetahuan dari on knowledge of developments in similar
perkembangan atas kasus lain yang serupa cases involving matters appealed, based on
dengan kasus yang sedang dalam proses rulings by the Tax Court or the Supreme
banding, berdasarkan ketentuan dari Court, that a positive appeal outcome is
Pengadilan Pajak atau Mahkamah Agung, adjudged to be significantly uncertain, in
dimana hasil yang diharapkan dari proses which event the impact of an amendment of
banding secara signifikan tidak pasti, maka tax obligations based on an assessment
pada saat tersebut perubahan kewajiban amounts appealed is recognized.
perpajakan berdasarkan surat ketetapan
pajak yang sedang dalam proses banding,
diakui.

15
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

k) Pajak penghasilan badan (lanjutan) k) Corporate income tax (continued)

Pajak kini (lanjutan) Current tax (continued)

Bunga dan penalti atas pajak penghasilan Interests and penalties are presented as part
disajikan sebagai bagian dari pendapatan of other operating income or expenses since
atau beban usaha lainnya karena dianggap are not considered as part of the income tax
bukan merupakan bagian dari beban pajak expense.
penghasilan.

Pajak tangguhan Deferred tax

Pajak tangguhan diakui dengan Deferred tax is provided using the liability
menggunakan metode liabilitas atas method on temporary differences at
perbedaan temporer pada tanggal pelaporan the reporting dates between the tax bases of
antara dasar pengenaan pajak aset dan assets and liabilities and their carrying
liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan amounts for financial reporting purposes at
pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan. the reporting date.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer yang kena pajak, taxable temporary differences, except:
kecuali:
i. liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari i. where the deferred tax liability arises
pengakuan awal goodwill atau dari aset from the initial recognition of goodwill or
atau liabilitas dari transaksi yang bukan of an asset or liability in a transaction that
transaksi kombinasi bisnis, dan pada is not a business combination and, at
waktu transaksi tidak mempengaruhi laba the time of the transaction, affects neither
akuntansi dan laba kena pajak atau rugi the accounting profit nor taxable profit or
pajak; loss;

ii. dari perbedaan temporer kena pajak atas ii. in respect of taxable temporary
investasi pada entitas anak, yang saat differences associated with investments
pembalikannya dapat dikendalikan dan in subsidiaries, when the timing of the
besar kemungkinannya bahwa beda reversal of the temporary differences can
temporer itu tidak akan dibalik dalam be controlled and it is probable that the
waktu dekat. temporary differences will not reverse in
the foreseeable future.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan deductible temporary differences and carry
dan akumulasi rugi pajak belum forward of unused tax losses, to the extent
dikompensasi, bila kemungkinan besar laba that it is probable that taxable profits will be
kena pajak akan tersedia sehingga available against which deductible temporary
perbedaan temporer dapat dikurangkan differences, and the carry forward of unused
tersebut, dan rugi pajak belum dikompensasi, tax losses can be utilized, except:
dapat dimanfaatkan, kecuali:
i. jika aset pajak tangguhan terkait dengan i. where the deferred tax asset relating to
beda temporer yang dapat dikurangkan the deductible temporary difference
timbul dari pengakuan awal aset atau arises from the initial recognition of an
liabilitas dalam transaksi yang bukan asset or liability in a transaction that is
transaksi kombinasi bisnis dan tidak not a business combination and, at the
mempengaruhi laba akuntansi maupun time of the transaction, affects neither the
laba kena pajak atau rugi pajak; atau accounting profit nor taxable profit or
loss; or

16
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

k) Pajak penghasilan badan (lanjutan) k) Corporate income tax (continued)

Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan deductible temporary differences and carry
dan akumulasi rugi pajak belum forward of unused tax losses, to the extent
dikompensasi, bila kemungkinan besar laba that it is probable that taxable profits will be
kena pajak akan tersedia sehingga available against which deductible temporary
perbedaan temporer dapat dikurangkan differences, and the carry forward of unused
tersebut, dan rugi pajak belum dikompensasi, tax losses can be utilized, except: (continued)
dapat dimanfaatkan, kecuali: (lanjutan)
ii. dari perbedaan temporer yang dapat ii. in respect of deductible temporary
dikurangkan atas investasi pada entitas differences associated with investments
anak, aset pajak tangguhan hanya diakui in subsidiaries, deferred tax assets are
bila besar kemungkinannya bahwa beda recognized only to the extent that it is
temporer itu tidak akan dibalik dalam probable that the temporary differences
waktu dekat dan laba kena pajak dapat will reverse in the foreseeable future and
dikompensasi dengan beda temporer taxable profit will be available against
tersebut. which the temporary differences can be
utilized.

Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax asset is
pada setiap tanggal pelaporan dan nilai reviewed at each reporting date and adjusted
tercatatnya disesuaikan berdasarkan based on availability of future taxable income.
ketersediaan laba kena pajak di masa
mendatang.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected
diharapkan akan berlaku pada tahun saat to apply to the year when the asset is realized
aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, or the liability is settled, based on the tax
berdasarkan tarif pajak yang peraturan pajak rates and tax laws that have been enacted or
yang berlaku atau yang telah secara substantively enacted as at the reporting
substansial berlaku pada tanggal pelaporan. date. Changes in the carrying amount of
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas deferred tax assets and liabilities due to a
pajak tangguhan yang disebabkan perubahan change in tax rates are charged to current
tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, year operations, except to the extent that they
kecuali untuk transaksi-transaksi yang relate to items previously charged or credited
sebelumnya telah langsung dibebankan atau to equity.
dikreditkan ke ekuitas.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities
tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat are offset when a legally enforceable right
hak secara hukum untuk melakukan saling exists to offset current tax assets against
hapus antara aset pajak kini terhadap current tax liabilities, or the deferred tax
liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas assets and the deferred tax liabilities relate to
pajak tangguhan pada entitas yang sama, the same taxable entity, or the Company
atau Perusahaan yang bermaksud untuk intends to settle its current assets and
memulihkan aset dan liabilitas pajak kini liabilities on a net basis.
dengan dasar neto.

17
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

l) Imbalan kerja l) Employee benefits

Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja The Company recognizes long-term


jangka panjang berdasarkan sejumlah mana employee benefits liabilities at the higher of
yang lebih besar antara jumlah yang dihitung the amount determined based on the
berdasarkan Undang-Undang Tenaga Kerja provisions of Labor Law No. 13 year 2003
No. 13 tahun 2003 (UU No. 13/2003) tanggal (Law No. 13/2003) dated March 25, 2003 or
25 Maret 2003 dengan jumlah menurut the Company’s defined benefit plan.
program pensiun manfaat pasti dari
Perusahaan.

Program pensiun manfaat pasti dipersiapkan The Company’s defined benefit plan is
untuk sebagian besar karyawan tetap nasional available to the majority of its permanent
dengan masa kerja lebih dari 1 tahun. Menurut national employees with more than 1 year of
program tersebut, pada saat pensiun, manfaat service. Under the plan, upon retirement,
pensiun yang dibayarkan dihitung berdasarkan benefits are payable based on the
lama masa kerja dan gaji rata-rata dua tahun employees’ number of service years and final
terakhir karyawan. two years’ average salary.

Biaya imbalan kerja ditentukan dengan The cost of providing employee benefits is
menggunakan metode penilaian aktuarial determined using the projected unit credit
projected unit credit. Keuntungan dan kerugian actuarial valuation method. Actuarial gains
aktuarial diakui sebagai pendapatan atau and losses are recognized as income or
beban apabila akumulasi keuntungan dan expense when the net cumulative
kerugian aktuarial neto yang belum diakui unrecognized actuarial gains and losses for
untuk setiap program pada akhir periode each individual plan at the end of the
pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang previous reporting period exceeded the
lebih besar diantara 10% dari nilai kini greater of 10% of the present value of the
kewajiban imbalan pasti (sebelum dikurangi defined benefit obligation (before deducting
aset program) pada tanggal tersebut atau 10% plan assets) at that date or 10% of the fair
dari nilai wajar aset program pada tanggal value of plan assets at that date. These gains
tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui or losses are recognized on a straight-line
berdasarkan metode garis lurus selama rata- basis over the expected average remaining
rata sisa masa kerja karyawan. working lives of the employees.

Biaya jasa lalu yang terjadi ketika pengenalan Past service costs arising from the
program imbalan pasti atau perubahan introduction of a defined benefits plan or
imbalan terutang pada program yang ada changes in the benefits payable of an existing
diamortisasi selama periode sampai dengan plan are amortized over the period until the
imbalan tersebut menjadi hak pekerja atau benefits concerned become vested.
vested.

m) Sewa m) Leases
Perusahaan mengklasifikasikan sewa The Company classifies leases based on the
berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat extent to which risks and rewards incidental
yang berkait dengan kepemilikan aset sewaan to the ownership of a leased asset are vested
berada pada lessor atau lesee, dan pada upon the lessor or the lesee, and the
substansi transaksi daripada bentuk substance of the transaction rather than the
kontraknya. form of the contract.

18
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
m) Sewa (lanjutan) m) Leases (continued)
Sewa pembiayaan - sebagai lessee Finance lease - as lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as a finance lease if it


pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan transfers substantially all the risks and
secara substansial seluruh risiko dan manfaat rewards incidental to ownership of the leased
yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan. assets. Such leases are capitalized at the
Sewa tersebut dikapitalisasi sejak awal masa inception of the lease at the fair value of the
sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau leased property or, if lower, at the present
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa value of minimum lease payments. Lease
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai payments are apportioned between the
wajar. Pembayaran sewa minimum harus finance charges and reduction of the lease
dipisahkan antara bagian yang merupakan liability so as to achieve a constant rate of
beban keuangan dan bagian yang merupakan interest on the remaining balance of liability.
pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga Finance charges are charged directly to the
menghasilkan suatu tingkat suku bunga current year’s operation.
periodik yang konstan atas saldo liabilitas.
Beban keuangan dibebankan langsung ke
operasi tahun berjalan.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa If there is reasonable certainty that the lessee
lessee akan mendapatkan hak kepemilikan will obtain ownership by the end of the lease
pada akhir masa sewa, aset sewaan term, then the leased assets are depreciated
disusutkan berdasarkan umur manfaat aset over their useful lives. If not, then the
tersebut. Jika tidak terdapat kepastian capitalized lease assets are depreciated over
tersebut, maka aset sewaan disusutkan the shorter of the useful life of the asset or
selama periode yang lebih pendek antara umur the lease term. Gain or loss on a sale and
manfaat aset sewaan atau masa sewa. leaseback transaction is deferred and
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari amortized over the lease term.
transaksi jual dan sewa-balik kembali
ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa
masa sewa.
Sewa operasi - sebagai lessee Operating lease - as lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as an operating lease if it


operasi jika sewa tidak mengalihkan secara does not transfer substantially all the risks
substansial seluruh risiko dan manfaat yang and rewards incidental to ownership of
terkait dengan kepemilikan aset. Dengan the leased asset. Accordingly, the related
demikian, pembayaran sewa diakui sebagai lease payments as expense in the current
beban pada operasi tahun berjalan dengan year’s operation using the straight-line
dasar garis lurus (straight-line method) selama method over the lease term.
masa sewa.
n) Laba per saham n) Earnings per share
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company has no outstanding dilutive
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal potential ordinary shares as of December 31,
31 Desember 2014. 2014.

Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata Earnings per share is computed based on the
tertimbang jumlah saham yang beredar selama weighted average number of issued and fully
tahun yang bersangkutan. paid shares during the year.

19
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

n) Laba per saham (lanjutan) n) Earnings per share (continued)

Laba tahun berjalan yang digunakan dalam Profit for the year used in calculating the
menghitung laba per saham dasar untuk tahun basic earnings per share for the year ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 December 31, 2014 was Rp70,781,440
adalah sebesar Rp70.781.440 (2013: (2013: Rp44,373,679). The weighted
Rp44.373.679). Jumlah rata-rata tertimbang average number of outstanding shares used
saham yang digunakan sebagai pembagi as the denominator in computing the
dalam menghitung laba per saham untuk tahun earnings per share for the years ended
yang berakhir pada tanggal-tanggal December 31, 2014 and 2013 were
31 Desember 2014 dan 2013 adalah 1,300,000,000 shares.
1.300.000.000 saham.

o) Instrumen keuangan o) Financial instruments


i) Aset keuangan i) Financial assets

Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement


Aset keuangan dalam ruang lingkup Financial assets within the scope of
PSAK No. 55 (Revisi 2011) PSAK No. 55 (Revised 2011) are
diklasifikasikan, sebagai aset keuangan classified as financial assets at fair value
yang diukur pada nilai wajar melalui laba through profit or loss, loans and
atau rugi, pinjaman yang diberikan dan receivables, held-to-maturity investments,
piutang, investasi dimiliki hingga jatuh or available-for-sale financial assets, as
tempo, atau aset keuangan tersedia appropriate. The Company determines
untuk dijual, atau mana yang sesuai. the classification of its financial assets at
Perusahaan menentukan klasifikasi aset initial recognition.
keuangan tersebut pada pengakuan
awal.
Pada saat pengakuan awalnya, aset When financial assets are initially
keuangan diukur pada nilai wajar, dan recognized, they are measured at fair
dalam hal aset keuangan tidak diukur value, and in the case of the financial
pada nilai wajar melalui laba atau rugi, assets not at fair value through profit or
ditambah dengan biaya transaksi yang loss, plus directly attributable transaction
dapat diatribusikan secara langsung. costs.
Seluruh pembelian dan penjualan yang All regular way purchases and sales of
lazim pada aset keuangan diakui atau financial assets are recognized or
dihentikan pengakuannya pada tanggal derecognized on the trade date i.e.,
perdagangan seperti contohnya tanggal the date that the Company commits to
pada saat Perusahaan berkomitmen purchase or sell the asset. Regular way
untuk membeli atau menjual aset. purchases or sales are purchases or
Pembelian atau penjualan yang lazim sales of financial assets that require
adalah pembelian atau penjualan aset delivery of assets within the period
yang mensyaratkan penyerahan aset generally established by regulation or
dalam kurun waktu yang umumnya convention in the marketplace
ditetapkan dengan peraturan atau concerned.
kebiasaan yang berlaku di pasar.
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari The Company’s financial assets include
kas dan setara kas, piutang usaha, cash and cash equivalents, accounts
piutang pegawai, piutang lain-lain, dan receivable, due from employees, other
uang jaminan sewa yang termasuk receivables, and refundable deposits
dalam kategori pinjaman yang diberikan which fall under the loans and
dan piutang. receivables category.

20
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
o) Instrumen keuangan (lanjutan) o) Financial instruments (continued)
i) Aset keuangan (lanjutan) i) Financial assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non derivatif financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi quoted in an active market. After initial
di pasar aktif. Setelah pengukuran awal, measurement, such financial assets are
aset keuangan tersebut dicatat pada subsequently measured at amortized
biaya perolehan diamortisasi cost using the effective interest rate
menggunakan metode suku bunga method, less impairment. Gains and
efektif, dikurangi penurunan nilai. losses are recognized as profit or loss
Keuntungan dan kerugian diakui sebagai when the financial assets are
laba atau rugi ketika aset keuangan derecognized or impaired, as well as
tersebut dihentikan pengakuannya atau through the amortization process.
mengalami penurunan nilai, demikian
juga melalui proses amortisasi.
Penghentian pengakuan Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset (or where applicable,
keuangan (atau, apabila dapat a part of a financial asset or part of
diterapkan untuk bagian dari aset a group of similar financial assets) is
keuangan atau bagian dari kelompok derecognized when: (1) the contractual
aset keuangan sejenis) terjadi bila: rights to receive cash flows from the
(1) hak kontraktual atas arus kas yang asset have expired; or (2) the Company
berasal dari aset keuangan tersebut has transferred its contractual rights to
berakhir; atau (2) Perusahaan receive cash flows from the financial
memindahkan hak kontraktual untuk asset or has assumed an obligation to
menerima arus kas yang berasal dari pay the received cash flows in full without
aset keuangan tersebut atau material delay to a third party under a
menanggung kewajiban untuk membayar “pass-through” arrangement; and either
arus kas yang diterima tersebut tanpa (a) the Company has transferred
penundaan yang signifikan kepada pihak substantially all the risks and rewards of
ketiga melalui suatu kesepakatan the asset, or (b) the Company has
penyerahan; dan salah satu diantara (a) neither transferred nor retained
Perusahaan secara substansial substantially all the risks and rewards of
memindahkan seluruh risiko dan manfaat the financial asset, but has transferred
atas kepemilikan aset keuangan control of the asset.
tersebut, atau (b) Perusahaan secara
substansial tidak memindahkan dan tidak
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut,
namun telah memindahkan pengendalian
atas aset tersebut.

21
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

o) Instrumen keuangan (lanjutan) o) Financial instruments (continued)

i) Aset keuangan (lanjutan) i) Financial assets (continued)

Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

Pada saat penghentian pengakuan atas On derecognition of a financial asset in


aset keuangan secara keseluruhan, its entirety, the difference between
maka selisih antara nilai tercatat dan the carrying amount and the sum of
jumlah dari (i) pembayaran yang (i) the consideration received, including
diterima, termasuk setiap aset baru yang any new asset obtained less any new
diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru liability assumed; and (ii) any cumulative
yang harus ditanggung; dan (ii) setiap gain or loss that has been recognized
keuntungan atau kerugian kumulatif yang directly in equity is recognized as profit or
telah diakui secara langsung dalam loss.
ekuitas harus diakui sebagai laba atau
rugi.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, At each end of reporting period,


Perusahaan mengevaluasi apakah the Company assesses whether there is
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset any objective evidence that a financial
keuangan mengalami penurunan nilai. asset is impaired. To determine whether
Untuk menentukan adanya bukti obyektif there is objective evidence that
bahwa kerugian penurunan nilai aset an impairment loss on financial assets
keuangan telah terjadi, Perusahaan has incurred, the Company considers
mempertimbangkan faktor-faktor seperti factors such as the probability of
probabilitas kebangkrutan atau kesulitan insolvency or significant financial
keuangan yang signifikan dari debitur difficulties of the debtor and default or
dan gagal bayar atau keterlambatan significant delay in payments.
pembayaran yang signifikan.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada For financial assets carried at amortized
biaya perolehan diamortisasi, cost, the Company first assesses
Perusahaan terlebih dahulu menentukan whether objective evidence of impairment
bahwa terdapat bukti obyektif mengenai exists individually for financial assets that
penurunan nilai secara individual atas are individually significant, or collectively
aset keuangan yang signifikan secara for financial assets that are not
individual, atau secara kolektif untuk aset individually significant. If the Company
keuangan yang tidak signifikan secara determines that no objective evidence of
individual. Jika Perusahaan menentukan impairment exists for an individually
tidak terdapat bukti obyektif mengenai assessed financial asset, whether
penurunan nilai atas aset keuangan yang significant or not, the asset is included in
dinilai secara individual, terlepas aset a group of financial assets with similar
keuangan tersebut signifikan atau tidak, credit risk characteristics and collectively
maka aset tersebut dimasukkan ke assessed for impairment. Assets that are
dalam kelompok aset keuangan yang individually assessed for impairment and
memiliki karakteristik risiko kredit yang for which an impairment loss is, or
sejenis dan menilai penurunan nilai continues to be, recognized are not
kelompok tersebut secara kolektif. Aset included in a collective assessment of
yang penurunan nilainya dinilai secara impairment.
individual dan untuk itu kerugian
penurunan nilai diakui atau tetap diakui,
tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.

22
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

o) Instrumen keuangan (lanjutan) o) Financial instruments (continued)

i) Aset keuangan (lanjutan) i) Financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)


Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that
kerugian penurunan nilai telah terjadi, an impairment loss has occured,
jumlah kerugian tersebut diukur sebagai the amount of the loss is measured as
selisih antara nilai tercatat aset dengan the difference between the assets’s
nilai kini estimasi arus kas masa datang carrying amount and the present value of
(tidak termasuk kerugian kredit di masa estimated future cash flows (excluding
mendatang yang belum terjadi). Nilai kini future expected credit losses that have
estimasi arus kas masa mendatang not yet been incurred). The present value
didiskonto dengan menggunakan suku of the estimated future cash flows is
bunga efektif awal dari aset keuangan discounted at the financial asset’s
tersebut. original effective interest rate.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut The carrying amount of the financial
dikurangi melalui penggunaan akun asset is reduced through the use of
cadangan penurunan nilai dan jumlah an allowance of impairment account and
kerugian yang terjadi diakui sebagai laba the amount of the loss is recognized as
atau rugi. profit or loss.

Jika pada periode berikutnya, jumlah If in a subsequent period, the amount of


kerugian penurunan nilai berkurang dan the impairment loss decreases and
pengurangan tersebut dapat dikaitkan the decrease can be related objectively
secara obyektif pada peristiwa yang to an event occurring after
terjadi setelah penurunan nilai diakui, the impairment was recognized,
maka kerugian penurunan nilai yang the previously recognized impairment
sebelumnya diakui harus dipulihkan loss is reversed to the extent that
sepanjang pemulihan tersebut tidak the carrying amount of the asset does not
mengakibatkan nilai tercatat aset exceed its amortized cost at the reversal
keuangan melebihi biaya perolehan date. The amount of such reversal is
diamortisasi pada tanggal pemulihan recognized as profit or loss.
dilakukan. Jumlah pemulihan aset
keuangan diakui sebagai laba atau rugi.

ii) Liabilitas keuangan ii) Financial liabilities

Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK Financial liabilities within the scope of
No. 55 (Revisi 2011) dapat dikategorikan PSAK No. 55 (Revised 2011) are
sebagai liabilitas keuangan yang diukur classified as financial liabilities at fair
pada nilai wajar melalui laba atau rugi, value through profit or loss, financial
liabilitas keuangan yang diukur pada liabilities at amortized cost, or as
biaya perolehan diamortisasi, atau derivatives designated as hedging
derivatif yang ditetapkan sebagai instruments in an effective hedge, as
instrumen lindung nilai dalam lindung appropriate. The Company determines
nilai yang efektif, mana yang sesuai. the classification of its financial liabilities
Perusahaan menentukan klasifikasi at initial recognition.
liabilitas keuangan mereka pada saat
pengakuan awal.

23
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
o) Instrumen keuangan (lanjutan) o) Financial instruments (continued)
ii) Liabilitas keuangan (lanjutan) ii) Financial liabilities (continued)

Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement


(lanjutan) (continued)
Pengakuan awal liabilitas keuangan Financial liabilities are initially recognized
dicatat pada nilai wajar dan, dalam hal at their fair values and, in case of financial
liabilitas keuangan yang diukur pada liabilities at amortized cost, inclusive of
biaya perolehan diamortisasi, termasuk directly attributable transaction costs.
biaya transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung.
Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri The Company’s financial liabilities include
dari pinjaman jangka pendek, utang short-term loans, trade payables, accrued
usaha, beban akrual, liabilitas imbalan liabilities, short-term employee benefits
kerja jangka pendek dan uang jaminan liabilities, and guarantee deposits from
dari penyalur yang termasuk dalam distributors which fall under the financial
kategori liabilitas keuangan yang diukur liabilities at amortized cost category.
pada biaya perolehan diamortisasi.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, seluruh Subsequent to initial recognition, all
liabilitas keuangan diukur pada biaya financial liabilities are measured at
perolehan diamortisasi menggunakan amortized cost using the effective interest
metode suku bunga efektif. Keuntungan rate method. Gains and losses are
dan kerugian diakui sebagai laba atau recognized as profit or loss when the
rugi pada saat liabilitas keuangan yang financial liabilities at amortized cost are
diukur pada biaya perolehan diamortisasi derecognized as well as through the
tersebut dihentikan pengakuannya atau effective interest rate method amortization
diturunkan nilainya melalui proses process.
amortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
Penghentian pengakuan Derecognition
Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when
pengakuannya ketika kewajiban atas the obligation under the liability is
liabilitas tersebut dilepaskan, dibatalkan discharged, cancelled or expired. Gains
atau berakhir. Keuntungan dan kerugian and losses are recognized as profit or loss
diakui sebagi laba atau rugi ketika when the liabilities are derecognized, and
liabilitas tersebut dihentikan through the amortization process.
pengakuannya, dan melalui proses
amortisasi.
iii) Biaya perolehan yang diamortisasi dari iii) Amortized cost of financial instruments
instrumen keuangan

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur Amortized cost is computed using


dengan menggunakan metode suku the effective interest rate method less any
bunga efektif dikurangi cadangan allowance for impairment and principal
penurunan nilai dan pembayaran atau repayment or reduction. The calculation
pengurangan pokok. Perhitungan ini takes into account any premium or
mencakup seluruh premi atau diskonto discount on acquisition and includes
pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaction costs and fees that are
transaksi serta komisi yang merupakan an integral part of the effective interest
bagian tak terpisahkan dari suku bunga rate.
efektif.

24
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

o) Instrumen keuangan (lanjutan) o) Financial instruments (continued)

iv) Saling hapus instrumen keuangan iv) Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
saling hapus dan nilai netonya disajikan offset and the net amount reported in
dalam laporan posisi keuangan jika, dan the statement of financial position if, and
hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan only if, there is a currently enforceable
hukum untuk melakukan saling hapus atas legal right to offset the recognized amounts
jumlah yang telah diakui dari aset of the respective financial assets and
keuangan dan liabilitas keuangan tersebut financial liabilities and there is an intention
dan terdapat intensi untuk menyelesaikan to settle on a net basis, or to realize
dengan menggunakan dasar neto, atau the assets and settle the liabilities
untuk merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.

v) Nilai wajar instrumen keuangan v) Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that
secara aktif diperdagangkan di pasar are actively traded in organized financial
keuangan ditentukan dengan mengacu markets is determined by reference to
pada kuotasi harga pasar yang berlaku quoted market bid prices at the close of
pada penutupan pasar pada akhir periode business at the end of the reporting period.
pelaporan. Untuk instrumen keuangan For financial instruments where there is no
yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, active market, fair value is determined
nilai wajar ditentukan dengan using valuation techniques. Such
menggunakan teknik penilaian. Teknik techniques may include using recent
penilaian tersebut meliputi penggunaan arm’s-length market transactions,
transaksi pasar terkini yang dilakukan reference to the current fair value of
secara wajar (arm’s-length market another instrument that is substantially the
transactions), referensi atas nilai wajar same, discounted cash flow analysis, or
terkini dari instrumen lain yang secara other valuation models.
substansial sama, analisis arus kas yang
didiskonto, atau model penilaian lainnya.

p) Sumber estimasi ketidakpastian p) Source of estimation uncertainty


Penyusunan laporan keuangan berdasarkan The preparation of the financial statements in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia conformity with Indonesian Financial
mewajibkan manajemen untuk membuat Accounting Standards, requires management
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi to make estimations and assumptions that
jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan affect amounts reported therein. Due to
keuangan. Sehubungan dengan adanya inherent uncertainty in making estimates,
ketidakpastian yang melekat dalam membuat actual results reported in future periods may
estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di differ from those estimates.
masa mendatang dapat berbeda dengan
jumlah estimasi yang dibuat.

25
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

p) Sumber estimasi ketidakpastian (lanjutan) p) Source of estimation uncertainty (continued)

Pertimbangan Judgements

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh The following judgements are made by
manajemen dalam rangka penerapan management in the process of applying
kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki the Company’s accounting policies that have
pengaruh paling signifikan atas jumlah yang the most significant effects on the amounts
diakui dalam laporan keuangan: recognized in the financial statements:

Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas Classification of financial assets and financial
keuangan liabilities

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset The Company determines the classifications of
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan certain assets and liabilities as financial assets
dan liabilitas keuangan dengan and financial liabilities by judging if they meet the
mempertimbangkan apakah definisi yang definition set forth in PSAK No. 55 (Revised
ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) 2011). Accordingly, the financial assets and
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan financial liabilities are accounted for in
dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan accordance with the Company’s accounting
kebijakan akuntansi Perusahaan seperti policies disclosed in Note 2o.
diungkapkan pada Catatan 2o.

Cadangan penurunan nilai piutang usaha Allowance for impairment of accounts receivable

Perusahaan mengevaluasi akun tertentu yang The Company evaluates specific accounts
mana diketahui bahwa pelanggan tersebut where it has information that certain customers
tidak dapat memenuhi kewajiban are unable to meet their financial obligations. In
keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan these cases, the Company uses judgement,
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan based on available facts and circumstances,
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak including but not limited to, the length of its
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan relationship with the customer and
pelanggan dan status kredit dari pelanggan the customer’s current credit status and known
dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk market factors, to record specific provisions for
mencatat provisi spesifik atas pelanggan customers against amounts due, to reduce its
terhadap jumlah terutang, guna mengurangi receivable amounts that the Company expects to
jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima collect. These specific provisions are re-
oleh Perusahaan. Provisi spesifik ini dievaluasi evaluated and adjusted as additional information
kembali dan disesuaikan jika tambahan received affects the amounts of allowance for
informasi yang diterima mempengaruhi jumlah impairment of receivable. Further details are
cadangan penurunan nilai piutang. Penjelasan disclosed in Note 4.
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 4.

26
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

p) Sumber estimasi ketidakpastian (lanjutan) p) Source of estimation uncertainty (continued)

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode other key sources of estimation uncertainty at
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi the end of reporting period that have a significant
penyesuaian yang material terhadap nilai risk of causing a material adjustment to
tercatat aset dan liabilitas untuk tahun finansial the carrying amounts of assets and liabilities
berikutnya, diungkapkan di bawah ini. within the next financial year are disclosed
Perusahaan mendasarkan asumsi dan below. The Company based its assumptions and
estimasi pada parameter yang tersedia pada estimates on parameters available when
saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan the financial statements were prepared. Existing
situasi mengenai perkembangan masa depan assumptions and circumstances about future
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau developments, may change due to market
situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan changes or circumstances arising beyond
tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait the control of the Company. Such changes are
pada saat terjadinya. reflected in the assumptions as they occur.

Imbalan kerja Employee benefits

Penentuan kewajiban dan biaya liabilitas The determination of the Company’s obligations
imbalan kerja Perusahaan bergantung pada and costs for employee benefits liabilities are
pemilihan asumsi yang digunakan oleh dependent on its selection of certain
aktuaris independen dalam menghitung assumptions used by the independent actuaries
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut in calculating such amounts. Those assumptions
termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat include among others, discount rates, annual
kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran salary increase rates, annual employee turn-over
diri karyawan tahunan, tingkat cacat, umur rates, disability rates, retirement ages and
pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual mortality rates. Actual results that differ from
yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan the Company’s assumptions which effects are
Perusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari more than 10% of the defined benefit obligations
10% kewajiban imbalan pasti, ditangguhkan are deferred and being amortized on a straight-
dan diamortisasi secara garis lurus selama line basis over the expected average remaining
rata-rata sisa masa kerja karyawan. Meskipun service years of the qualified employees. While
Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi the Company believes that its assumptions are
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan reasonable and appropriate, significant
signifikan pada hasil aktual atau perubahan differences in the Company’s actual results or
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan significant changes in the Company’s
Perusahaan dapat mempengaruhi secara assumptions may materially affect its estimated
material liabilitas diestimasi dan beban imbalan liabilities for employee benefits and net
kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapkan employee benefits expense. Further details are
dalam Catatan 12. disclosed in Note 12.

27
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

p) Sumber estimasi ketidakpastian (lanjutan) p) Source of estimation uncertainty (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Penyusutan aset tetap Depreciation of property, plant and equipment


Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of property, plant and equipment are
menggunakan metode garis lurus berdasarkan depreciated on a straight-line basis over their
estimasi masa manfaat ekonominya. estimated useful lives. Management properly
Manajemen mengestimasi masa manfaat estimates the useful lives of these property, plant
ekonomi aset tetap antara 2 sampai dengan 30 and equipment to be within 2 to 30 years. These
tahun, yang merupakan masa manfaat are common economic useful lives expectancies
ekonomi yang secara umum diharapkan dalam applied in the industries where the Company
industri dimana Perusahaan menjalankan conducts its businesses. Changes in
usahanya. Perubahan tingkat pemakaian dan the expected level of usage and technological
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi development could impact the economic useful
masa manfaat ekonomi dan nilai sisa aset, dan lives and the residual values of these assets,
karenanya beban penyusutan masa depan and therefore future depreciation charges could
mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci be revised. Further details are disclosed in
diungkapkan dalam Catatan 8. Note 8.

Instrumen keuangan Financial instruments

Perusahaan mencatat aset dan liabilitas The Company recorded certain financial assets
keuangan tertentu berdasarkan nilai wajar and liabilities initially based on fair values, which
pada pengakuan awal, yang mengharuskan requires the use of accounting estimates. While
penggunaan estimasi akuntansi. Sementara significant components of fair value
komponen signifikan atas pengukuran nilai measurement were determined using verifiable
wajar ditentukan menggunakan bukti objektif objective evidences, the amount of changes in
yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai fair values would differ if the Company utilized
wajar dapat berbeda bila Perusahaan different valuation methodology. Any changes in
menggunakan metodologi penilaian yang fair values of these financial assets and liabilities
berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan would affect directly the Company’s profit or
liabilitas keuangan tersebut dapat loss.
mempengaruhi secara langsung laba atau rugi
Perusahaan.

Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Further details are disclosed in Note 26.
Catatan 26.

Pajak penghasilan Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgement is involved in determining


menentukan provisi atas pajak penghasilan provision for corporate income tax. There are
badan. Terdapat transaksi dan perhitungan certain transactions and computation for which
tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah the ultimate tax determination is uncertain during
tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. the ordinary course of business. The Company
Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak recognizes liabilities for expected corporate
penghasilan badan berdasarkan estimasi income tax issues based on estimates of
apakah akan terdapat tambahan pajak whether additional corporate income tax will be
penghasilan badan. due.

28
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

p) Sumber estimasi ketidakpastian (lanjutan) p) Source of estimation uncertainty (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Pajak penghasilan (lanjutan) Income tax (continued)

Pajak tangguhan dicatat dengan Deferred tax is provided using the liability
menggunakan metode liabilitas untuk semua method for all temporary differences arising
perbedaan temporer yang timbul antara aset between the tax bases of assets and liabilities
dan liabilitas berbasis fiskal dengan nilai and their carrying values for financial reporting
tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. purposes. Deferred tax is calculated at the tax
Pajak tangguhan dihitung dengan rates that have been enacted or substantively
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau enacted at the end of reporting period. Changes
secara substansial telah berlaku pada akhir in the carrying amount of deferred tax assets
periode pelaporan. Perubahan nilai tercatat and liabilities due to a change in tax rates is
aset dan liabilitas pajak tangguhan yang recognized in the current year’s profit or loss,
disebabkan oleh perubahan tarif pajak except to the extent that it relates to items
dibebankan sebagai laba atau rugi tahun previously charged or credited to equity.
berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi Deferred tax assets relating to the carry forward
yang sebelumnya telah langsung dibebankan of tax losses are recognized to the extent that it
atau dikreditkan ke ekuitas. Aset pajak is probable that in the future, taxable income
tangguhan yang berhubungan dengan saldo will be available against which the tax losses
rugi fiskal diakui apabila besar can be utilized.
kemungkinannya bahwa jumlah laba fiskal di
masa mendatang akan memadai untuk
dikompensasi dengan saldo rugi fiskal.

Cadangan persediaan yang lambat Allowance for slow moving inventories


pergerakannya

Cadangan persediaan yang lambat Allowance for slow moving inventories is


pergerakannya diestimasi berdasarkan fakta estimated based on available facts and
dan situasi yang tersedia, termasuk namun circumstances, including but not limited to,
tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan the inventories’ own physical conditions, their
yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya market selling prices, estimated costs of
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul completion and estimated costs to be incurred
untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali for their sales. The provisions are re-evaluated
dan disesuaikan jika terdapat tambahan and adjusted as additional information received
informasi yang mempengaruhi jumlah yang affects the amount estimated. Further details are
diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan disclosed in Note 6.
dalam Catatan 6.

q) Provisi q) Provisions

Provisi diakui jika Perusahaan memiliki Provisions are recognized when the Company
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun has a present obligation (legal or constructive)
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa where, as a result of a past event, it is probable
masa lalu besar kemungkinannya that an outflow of resources embodying
penyelesaian kewajiban tersebut economic benefits will be required to settle
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang the obligation and a reliable estimate can be
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi made of the amount of the obligation.
yang andal mengenai jumlah kewajiban
tersebut dibuat.

29
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

q) Provisi (lanjutan) q) Provisions (continued)

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan and adjusted to reflect the current best estimate.
estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat If it is no longer probable that an outflow of
kemungkinan arus keluar sumber daya yang resources embodying economic benefits will be
mengandung manfaat ekonomi untuk required to settle the obligation, the provision is
menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi reversed.
dibatalkan.

r) Kontinjensi r) Contingencies

Liabilitas kontinjensi diungkapkan, kecuali jika Unless the possibility of an outflow of resources
arus keluar sumber daya yang mengandung embodying economic benefits is remote,
manfaat ekonomi kemungkinannya kecil contingent liabilities are disclosed. Contingent
(remote). Aset kontinjensi tidak diakui dalam assets are not recognized in the financial
laporan keuangan, tetapi diungkapkan jika statements but disclosed when an inflow of
terdapat kemungkinan besar (probable) arus economic benefits is probable.
masuk manfaat ekonomi.

s) Standar akuntansi yang telah diterbitkan s) Accounting standards issued but not yet
namun belum berlaku efektif effective

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi The following are several issued accounting
yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar standards by the Indonesian Financial
Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang Accounting Standards Board (DSAK) that are
relevan terhadap pelaporan keuangan considered relevant to the financial reporting of
Perusahaan namun belum berlaku efektif the Company but not yet effective for 2014
untuk laporan keuangan tahun 2014: financial statements:

i) PSAK No. 1 (2013): Penyajian Laporan i) PSAK No. 1 (2013): Presentation of


Keuangan, berlaku efektif 1 Januari 2015. Financial Statements, effective January 1,
2015.
PSAK ini mengubah penyajian kelompok
pos-pos dalam Pendapatan Komprehensif This PSAK change the grouping of items
Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke presented in Other Comprehensive Income.
laba atau rugi disajikan terpisah dari pos- Items that could be reclassified to profit or
pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba loss would be presented separately from
atau rugi. items that will never be reclassified.

30
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

s) Standar akuntansi yang telah disahkan namun s) Accounting standards issued but not yet
belum berlaku efektif (lanjutan) effective (continued)

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi The following are several issued accounting
yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar standards by the Indonesian Financial
Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang Accounting Standards Board (DSAK) that are
relevan terhadap pelaporan keuangan considered relevant to the financial reporting of
Perusahaan namun belum berlaku efektif the Company but not yet effective for 2014
untuk laporan keuangan tahun 2014: (lanjutan) financial statements: (continued)

ii) PSAK No. 24 (2013): Imbalan Kerja, ii) PSAK No. 24 (2013): Employee Benefits,
berlaku efektif 1 Januari 2015. effective January 1, 2015.

PSAK ini, antara lain, menghapus This PSAK, among other, removes the
mekanisme koridor dan pengungkapan corridor mechanism and contingent liability
atas informasi liabilitas kontinjensi untuk disclosures to simple clarifications and
menyederhanakan klarifikasi dan disclosures.
pengungkapan.

iii) PSAK No. 46 (2014): Pajak Penghasilan, iii) PSAK No. 46 (2014): Income Taxes,
berlaku efektif 1 Januari 2015. effective January 1, 2015.

PSAK ini memberikan tambahan This PSAK now provides additional provision
pengaturan untuk aset atau liabilitas pajak for deferred tax asset or deferred tax liability
tangguhan yang berasal dari aset yang arises from a non-depreciable asset
tidak disusutkan yang diukur dengan measured using the revaluation model, and
menggunakan model revaluasi, dan yang those arises from investment property that is
berasal dari properti investasi yang diukur measured using the fair value model.
dengan menggunakan model nilai wajar.

iv) PSAK No. 48 (2014): Penurunan Nilai Aset, iv) PSAK No. 48 (2014): Impairment of Assets,
berlaku efektif 1 Januari 2015. effective January 1, 2015.

PSAK ini memberikan tambahan This PSAK provides additional disclosure


persyaratan pengungkapan untuk setiap terms for each individual asset (including
aset individual (termasuk goodwill) atau unit goodwill) or a cash-generating unit, for which
penghasil kas yang mana kerugian an impairment loss has been recognized or
penurunan nilai telah diakui atau dibalik reversed during the period.
selama periode.

v) PSAK No. 50 (2014): Instrumen Keuangan: v) PSAK No. 50 (2014): Financial Instruments:
Penyajian, berlaku efektif 1 Januari 2015. Presentation, effective January 1, 2015.

PSAK ini mengatur lebih dalam kriteria This PSAK provides more deep about
mengenai hak yang dapat dipaksakan criterion on legally enforceable right to set off
secara hukum untuk melakukan saling the recognized amounts and criterion to
hapus atas jumlah yang telah diakui dan settle on a net basis.
kriteria penyelesaian secara neto.

31
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)

s) Standar akuntansi yang telah disahkan namun s) Accounting standards issued but not yet
belum berlaku efektif (lanjutan) effective (continued)
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi The following are several issued accounting
yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar standards by the Indonesian Financial
Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang Accounting Standards Board (DSAK) that are
relevan terhadap pelaporan keuangan considered relevant to the financial reporting of
Perusahaan namun belum berlaku efektif the Company but not yet effective for 2014
untuk laporan keuangan tahun 2014: (lanjutan) financial statements: (continued)

vi) PSAK No. 55 (2014): Instrumen Keuangan: vi) PSAK No. 55 (2014): Financial Instruments:
Pengakuan dan Pengukuran, berlaku Recognition and Measurement, effective
efektif 1 Januari 2015. January 1, 2015.

PSAK ini, antara lain, menambah This PSAK, among other, provides additional
pengaturan kriteria instrumen lindung nilai provision for the criteria of not an expiration
yang tidak dapat dianggap telah kedaluarsa or termination of the hedging instrument,
atau telah dihentikan, serta ketentuan untuk and provision to account financial
mencatat instrumen keuangan pada instruments at the measurement date and
tanggal pengukuran dan pada tanggal after initial recognition.
setelah pengakuan awal.
vii) PSAK No. 60 (2014): Instrumen Keuangan: vii) PSAK No. 60 (2014): Financial Instruments:
Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari Disclosures, effective January 1, 2015.
2015.
This PSAK, among other, provides additional
PSAK ini, antara lain, menambah provision on offsetting disclosures with
pengaturan pengungkapan saling hapus quantitative and qualitative information, and
dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, disclosures on transfers of financial
serta pengungkapan mengenai pengalihan instruments.
instrumen keuangan.
viii)PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar, viii)PSAK No. 68: Fair Value Measurement,
berlaku efektif 1 Januari 2015. effective January 1, 2015.
This PSAK provides guidance on how to
PSAK ini memberikan panduan tentang
measure fair value when fair value is
bagaimana pengukuran nilai wajar ketika
required or permitted.
nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak The Company is presently evaluating and has
dari standar akuntansi tersebut dan belum not yet determined the effects of these
menentukan dampaknya terhadap laporan accounting standards on its financial
keuangan Perusahaan. statements.

t) Peristiwa setelah periode pelaporan t) Events after the reporting period


Peristiwa setelah akhir tahun yang Post year-end events that provide additional
memberikan tambahan informasi mengenai information about the Company’s financial
posisi keuangan Perusahaan pada tanggal position at the reporting date (adjusting events),
pelaporan (peristiwa penyesuai), jika ada, if any, are reflected in the financial statements.
dicerminkan dalam laporan keuangan. Post year-end events that are not adjusting
Peristiwa setelah akhir tahun yang bukan events are disclosed in the notes to financial
peristiwa penyesuai diungkapkan dalam statements when material.
catatan atas laporan keuangan jika material.

32
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2014 2013

Kas 249.716 123.250 Cash on hand


Bank - pihak ketiga 3.785.810 3.164.022 Cash in banks - third parties

4.035.526 3.287.272

Berikut ini adalah rincian jumlah penempatan di A detailed analysis of cash in banks based on
bank berdasarkan jenis mata uang serta nama currency and by individual bank follows:
bank:

2014 2013
Dalam mata uang Dalam mata uang
asing (nilai penuh)/ Ekuivalen asing (nilai Ekuivalen
Foreign Rupiah/ penuh)/Foreign Rupiah/
currency Rupiah currency Rupiah
(full amount) equivalent (full amount) equivalent
Bank - pihak ketiga Banks - third parties
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. - 2.098.583 - 2.482.911 (Persero) Tbk.
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. USD6.768 83.909 USD11.202 136.230 (Persero) Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk. - 45.739 - 362.305 PT Bank Central Asia Tbk.
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited, Banking Corporation Limited,
Jakarta - 1.487.519 - 178.007 Jakarta
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited, Banking Corporation Limited,
Jakarta USD5.651 70.060 USD376 4.569 Jakarta

3.785.810 3.164.022

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014, For the year ended December 31, 2014, cash in
tingkat bunga rata-rata tahunan untuk kas di bank banks earned interest at average annual rates of
adalah sebesar 2,0% untuk rekening Rupiah 2.0% for Rupiah (2013: 2.0%) and 0.25% for
(2013: 2,0%) dan 0,25% untuk rekening Dolar AS US Dollar (2013: 0.25%).
(2013: 0,25%).

4. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 4. ACCOUNTS RECEIVABLE - THIRD PARTIES

2014 2013

Domestik 26.142.571 37.001.846 Domestic


Luar negeri (2014: USDNihil; Foreign (2014: USDNil;
2013: USDNihil) - - 2013: USDNil)

26.142.571 37.001.846
Dikurangi: cadangan penurunan nilai (4.128.322) (5.418.734) Less: allowance for impairment

22.014.249 31.583.112

33
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

4. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 4. ACCOUNTS RECEIVABLE - THIRD PARTIES


(continued)

Analisa piutang usaha kepada pihak ketiga The aging analysis of accounts receivable from
menurut umur piutang adalah sebagai berikut: third parties follows:
31 Desember 2014 December 31, 2014
Lebih dari
0 - 30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ 90 hari/ Jumlah/
0 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Total

Domestik 14.605.924 4.017.671 1.300.853 6.218.123 26.142.571 Domestic

31 Desember 2013 December 31, 2013


Lebih dari
0 - 30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ 90 hari/ Jumlah/
0 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Total

Domestik 22.429.108 4.961.594 3.562.060 6.049.084 37.001.846 Domestic

Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai Movements of the allowance for impairment are
berikut: as follows:

2014 2013

Balance at the beginning of


Saldo awal tahun 5.418.734 2.515.533 the year
(Pembalikan)/penambahan (Reversal)/additional
selama tahun berjalan (1.290.412) 2.903.201 during the year

Saldo akhir tahun 4.128.322 5.418.734 Balance at the end of the year

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the allowance for
penurunan nilai atas piutang usaha - pihak ketiga impairment of accounts receivable - third parties
sudah memadai. is adequate.

5. PIUTANG LAIN-LAIN 5. OTHER RECEIVABLES


2014 2013
Klaim asuransi 5.619.618 1.994.107 Insurance claims
Lainnya 181.903 151.278 Others

5.801.521 2.145.385

Tidak ada piutang lain-lain yang dihapuskan No other receivables were written off during 2014
selama tahun 2014 (2013: RpNihil). Manajemen (2013: RpNil). Management believes that no
berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai allowance for impairment of other receivables is
atas piutang lain-lain tidak diperlukan. required.

34
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2014 2013
Bahan baku 25.376.814 19.270.062 Raw materials
Barang dalam proses produksi 5.248.152 8.490.559 Work in process
Barang jadi 296.836.628 265.529.086 Finished goods

327.461.594 293.289.707
Cadangan persediaan yang Allowance for slow
lambat pergerakannya: moving inventories:
Bahan baku (1.551.505) (1.353.501) Raw materials
Barang jadi (11.281.933) (10.530.488) Finished goods

314.628.156 281.405.718

Mutasi cadangan persediaan yang lambat Movements of the allowance for slow moving
pergerakannya - bahan baku dan barang jadi inventories - raw materials and finished goods are
adalah sebagai berikut: as follows:
2014 2013
Balance at the beginning of
Saldo awal tahun 11.883.989 10.899.379 the year
Penambahan selama Additional during
tahun berjalan 949.449 984.610 the year

Saldo akhir tahun 12.833.438 11.883.989 Balance at the end of the year

Perusahaan telah mengasuransikan The Company has insured its inventories, for
persediaannya, dengan nilai pertanggungan an amount of Rp288,608,874 against possible
sebesar Rp288.608.874 dari kemungkinan loss from material damage, burglary and theft. Net
kerugian akibat kerusakan dan pencurian. Nilai book value of the insured inventories amounted to
buku persediaan yang diasuransikan sebesar Rp314,628,156. Although the sum insured is
Rp314.628.156. Walaupun jumlah pertanggungan lower than the balance of the inventories as of the
asuransi tersebut di bawah nilai saldo persediaan statement of financial position date, the
per tanggal laporan posisi keuangan, namun management believes that it is sufficient to cover
manajemen berkeyakinan bahwa jumlah tersebut those possible losses considering the
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas characteristics, conditions, storage of various
risiko-risiko tersebut mengingat karakteristik, types of Company’s inventories in difference
kondisi, dan penyimpanan berbagai jenis locations.
persediaan Perusahaan pada lokasi yang
berbeda.

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the allowance for slow
persediaan yang lambat pergerakannya sudah moving inventories is adequate.
memadai.

Persediaan dijadikan agunan untuk memperoleh Inventories are pledged as collateral for
pinjaman jangka pendek Perusahaan yang the Company’s short-term loans from PT Bank
diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia Negara Indonesia (Persero) Tbk. and
(Persero) Tbk. dan The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai Banking
Banking Corporation Limited, Jakarta Corporation Limited, Jakarta (see Note 11).
(lihat Catatan 11).

35
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

7. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 7. PREPAYMENTS

2014 2013
Sewa dibayar di muka 79.877.174 75.972.446 Prepaid rent
Lain-lain 5.182.934 2.744.251 Others

85.060.108 78.716.697

Bagian lancar 60.030.326 54.644.038 Current


Bagian tidak lancar 25.029.782 24.072.659 Non-current

85.060.108 78.716.697

8. ASET TETAP 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT


Mutasi 2014 2014 movements
Saldo Saldo
1 Januari 2014/ 31 Desember 2014/
Balance Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Balance
January 1, 2014 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2014

Harga perolehan - Cost -


kepemilikan langsung direct ownership
Tanah 16.491.148 - - - 16.491.148 Land
Bangunan 71.256.040 870.600 - - 72.126.640 Buildings
Mesin, peralatan dan Machinery, equipment and
sarana penunjang stores leasehold
toko 246.759.455 45.989.234 1.487.415 13.379.039 304.640.313 improvements
Cetakan 26.162.634 5.864.145 - - 32.026.779 Moulds
Kendaraan bermotor 6.623.772 13.000 195.323 - 6.441.449 Motor vehicles
Pekerjaan dalam
penyelesaian 5.299.116 17.889.326 - (13.379.039) 9.809.403 Construction in progress
372.592.165 70.626.305 1.682.738 - 441.535.732

Akumulasi penyusutan - Accumulated depreciation -


kepemilikan langsung direct ownership
Bangunan 15.527.866 2.370.501 - - 17.898.367 Buildings
Mesin, peralatan dan Machinery, equipment and
sarana penunjang stores leasehold
toko 119.235.755 28.847.187 806.623 - 147.276.319 improvements
Cetakan 23.698.757 2.681.330 - - 26.380.087 Moulds
Kendaraan bermotor 4.005.364 944.931 195.323 - 4.754.972 Motor vehicles
162.467.742 34.843.949 1.001.946 - 196.309.745

Nilai tercatat neto Net carrying amounts


Tanah 16.491.148 16.491.148 Land
Bangunan 55.728.174 54.228.273 Buildings
Mesin, peralatan dan Machinery, equipment and
sarana penunjang stores leasehold
toko 127.523.700 157.363.994 improvements
Cetakan 2.463.877 5.646.692 Moulds
Kendaraan bermotor 2.618.408 1.686.477 Motor vehicles
Pekerjaan dalam
penyelesaian 5.299.116 9.809.403 Construction in progress

210.124.423 245.225.987

36
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT


(continued)
Mutasi 2013 2013 movements
Saldo Saldo
1 Januari 2013/ 31 Desember 2013/
Balance Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Balance
January 1, 2013 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2013

Harga perolehan - Cost -


kepemilikan langsung direct ownership
Tanah 16.491.148 - - - 16.491.148 Land
Bangunan 70.289.586 966.454 - - 71.256.040 Buildings
Mesin, peralatan dan Machinery, equipment and
sarana penunjang stores leasehold
toko 212.176.694 29.673.966 1.103.069 6.011.864 246.759.455 improvements
Cetakan 23.851.255 2.311.379 - - 26.162.634 Moulds
Kendaraan bermotor 4.681.772 1.942.000 - - 6.623.772 Motor vehicles
Pekerjaan dalam
penyelesaian 427.959 10.883.021 - (6.011.864) 5.299.116 Construction in progress
327.918.414 45.776.820 1.103.069 - 372.592.165

Akumulasi penyusutan - Accumulated depreciation -


kepemilikan langsung direct ownership
Bangunan 13.193.205 2.334.661 - - 15.527.866 Buildings
Mesin, peralatan dan Machinery, equipment and
sarana penunjang stores leasehold
toko 101.904.454 17.865.545 534.244 - 119.235.755 improvements
Cetakan 21.876.376 1.822.381 - - 23.698.757 Moulds
Kendaraan bermotor 3.051.739 953.625 - - 4.005.364 Motor vehicles
140.025.774 22.976.212 534.244 - 162.467.742

Nilai tercatat neto Net carrying amounts


Tanah 16.491.148 16.491.148 Land
Bangunan 57.096.381 55.728.174 Buildings
Mesin, peralatan dan Machinery, equipment and
sarana penunjang stores leasehold
toko 110.272.240 127.523.700 improvements
Cetakan 1.974.879 2.463.877 Moulds
Kendaraan bermotor 1.630.033 2.618.408 Motor vehicles
Pekerjaan dalam
penyelesaian 427.959 5.299.116 Construction in progress

187.892.640 210.124.423

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated as follows:

2014 2013
Beban pokok penjualan 4.902.668 4.195.587 Cost of sales
Beban penjualan dan pemasaran Selling and marketing expenses
(lihat Catatan 20) 26.128.547 15.236.813 (see Note 20)
Beban umum dan administrasi General and administration expenses
(lihat Catatan 20) 3.812.734 3.543.812 (see Note 20)
34.843.949 22.976.212

37
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT


(continued)

Tanah memiliki Hak Guna Bangunan (“HGB”) Land represents usage rights (“HGB”) for
dengan jangka waktu maksimum 30 tahun, a maximum period of 30 years, through 2038,
sampai dengan tahun 2038, dan dapat which period may be extended.
diperpanjang.

Perusahaan telah mengasuransikan terhadap The Company has insured its property, plant and
risiko kerusakan atas aset tetap, kecuali tanah, equipment, excluding land, moulds and
cetakan dan pekerjaan dalam penyelesaian, construction in progress, for amounts of
dengan nilai pertanggungan sebesar Rp246,045,128 and Rp3,700,200 for motor
Rp246.045.128 dan Rp3.700.200 untuk vehicles against material damage. Net carrying
kendaraan bermotor. Nilai tercatat aset tetap yang amount of insured property, plant and equipment
diasuransikan pada tanggal 31 Desember 2014 at December 31, 2014 amounted to
sebesar Rp213.278.745. Manajemen Rp213,278,745. Management believes that
berkeyakinan bahwa aset tetap telah property, plant and equipment have been
diasuransikan secara memadai. adequately insured.

Total nilai penambahan aset tetap sebesar The total addition of property, plant and equipment
Rp70.626.305 termasuk penambahan yang amounting to Rp70,626,305 includes addition
berasal dari transaksi non-kas sejumlah involving non-cash transactions amounting to
Rp28.919.420. Rp28,919,420.

Pekerjaan dalam penyelesaian merupakan Construction in progress primarily represents


renovasi dan penataan kembali toko-toko. Pada ongoing renovation and remodeling of shops.
tanggal 31 Desember 2014, tingkat penyelesaian The completion stage of construction in progress
atas aset dalam penyelesaian adalah 30%. as of December 31, 2014 is 30%. It is estimated
Pekerjaan dalam penyelesaian diestimasikan that the work will be completed in 2015.
akan diselesaikan pada tahun 2015. Manajemen Management does not anticipate any difficulty in
tidak melihat indikasi adanya hambatan dalam completing the construction in progress.
penyelesaian pekerjaan tersebut.

Nilai tercatat neto, kas yang diterima, dan rugi Net carrying amounts, proceeds, and loss on
penjualan aset tetap selama tahun berakhir disposal of property, plant and equipment during
31 Desember 2014 masing-masing sebesar the year ended December 31, 2014 were
Rp680.792, Rp637.392 dan Rp43.400 Rp680,792, Rp637,392 and Rp43,400,
(2013: Rp568.825, Rp475.430 dan Rp93.395). respectively (2013: Rp568,825, Rp475,430 and
Rp93,395, respectively).

Aset tetap dijadikan agunan untuk memperoleh Property, plant and equipment is pledged as
pinjaman jangka pendek Perusahaan yang collateral for the Company’s short-term loans from
diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (see
(Persero) Tbk. (lihat Catatan 11). Note 11).

38
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT


(continued)

Jumlah harga perolehan aset tetap yang telah Historical cost of fully depreciated property, plant
disusutkan penuh dan masih digunakan per and equipment but still in use for production per
31 Desember 2014 sebesar Rp71.325.173 (2013: December 31, 2014 amounted to Rp71,325,173
Rp52.358.922). (2013: Rp52,358,922).

Nilai wajar aset tetap per 31 Desember 2014 Fair value of property, plant and equipment as of
adalah sebesar Rp489.409.384. December 31, 2014 is amounted of
Rp489,409,384.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Manajemen As of December 31, 2014, Management believes
berkeyakinan bahwa estimasi jumlah yang dapat that the estimated recoverable amounts of
diperoleh kembali masih lebih besar dari nilai property, plant and equipment exceed their
tercatat aset. carrying values.

9. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 9. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES

2014 2013
Pemasok domestik 116.929.093 109.878.808 Domestic suppliers
Pemasok luar negeri 691.876 - Foreign suppliers
Barang sudah diterima tetapi
faktur belum diterima 21.270.954 13.323.096 Accrued invoices
138.891.923 123.201.904

Rincian utang usaha menurut mata uang dan jenis An analysis of trade payables by currency and
transaksinya adalah sebagai berikut: transaction type follows:

31 Desember 2014 (dalam ribuan Rupiah, kecuali December 31, 2014 (in thousands of Rupiah,
mata uang asing dalam nilai penuh): except for foreign currencies, which are in full
amount):
Pemasok domestik/ Pemasok luar negeri/ Jumlah/
Domestic suppliers Foreign suppliers Total
Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen
asing/ dalam Rupiah/ asing/ dalam Rupiah/ asing/ dalam Rupiah/
Foreign curency Rupiah equivalent Foreign currency Rupiah equivalent Foreign currency Rupiah equivalent

Barang: Goods:
Rupiah - 105.765.309 - - - 105.765.309 Rupiah
Dolar AS - - 56.013 691.876 - 691.876 US Dollar

105.765.309 691.876 106.457.185

Jasa: Services:
Rupiah - 32.434.738 - - - 32.434.738 Rupiah

32.434.738 - 32.434.738

138.200.047 691.876 138.891.923

39
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

9. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 9. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES


(continued)

Rincian utang usaha menurut mata uang dan jenis An analysis of trade payables by currency and
transaksinya adalah sebagai berikut: (lanjutan) transaction type follows: (continued)

31 Desember 2013 (dalam ribuan Rupiah, kecuali December 31, 2013 (in thousands of Rupiah,
mata uang asing dalam nilai penuh): except for foreign currencies, which are in full
amount):
Pemasok domestik/ Pemasok luar negeri/ Jumlah/
Domestic suppliers Foreign suppliers Total
Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen
asing/ dalam Rupiah/ asing/ dalam Rupiah/ asing/ dalam Rupiah/
Foreign curency Rupiah equivalent Foreign currency Rupiah equivalent Foreign currency Rupiah equivalent

Barang: Goods:
Rupiah - 92.079.033 - - - 92.079.033 Rupiah
Dolar AS - - - - - - US Dollar

92.079.033 - 92.079.033

Jasa: Services:
Rupiah - 31.122.871 - - - 31.122.871 Rupiah

31.122.871 - 31.122.871

123.201.904 - 123.201.904

Analisa utang usaha - pihak ketiga menurut umur The aging analysis of trade payables - third
utang adalah sebagai berikut: parties follows:

31 Desember 2014 December 31, 2014


Lebih dari
0 - 30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ 90 hari/ Jumlah/
0 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Total

Domestik 29.072.199 17.199.979 31.256.889 60.670.980 138.200.047 Domestic


Luar negeri - - 662.716 29.160 691.876 Foreign

29.072.199 17.199.979 31.919.605 60.700.140 138.891.923

31 Desember 2013 December 31, 2013


Lebih dari
0 - 30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ 90 hari/ Jumlah/
0 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Total

Domestik 29.661.378 11.691.456 26.310.326 55.538.744 123.201.904 Domestic

29.661.378 11.691.456 26.310.326 55.538.744 123.201.904

10. BEBAN AKRUAL 10. ACCRUED LIABILITIES


2014 2013

Utang dividen 747.989 1.118.106 Dividends payable


Imbalan jasa profesional 761.480 2.600.259 Professional fees
Potongan harga untuk distributor 1.162.568 1.720.341 Distributors’ discounts
Lain-lain 3.453.879 4.289.708 Others

6.125.916 9.728.414

40
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

11. PINJAMAN JANGKA PENDEK 11. SHORT-TERM LOANS

2014 2013

PT Bank Negara Indonesia (Persero) PT Bank Negara Indonesia (Persero)


Tbk. (BNI) 20.000.000 7.000.000 Tbk. (BNI)
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited, Jakarta (HSBC) 29.500.000 24.000.000 Corporation Limited, Jakarta (HSBC)

49.500.000 31.000.000

Pinjaman-pinjaman tersebut adalah dalam mata The loans are denominated in Rupiah, with
uang Rupiah, dengan tingkat bunga untuk tahun interest payable for the year ended December 31,
yang berakhir 31 Desember 2014 sebesar 13,25% 2014 at the rate of 13.25% per annum for BNI and
per tahun untuk pinjaman di BNI dan antara between 11.62% and 12.89% per annum for
11,62% dan 12,89% per tahun untuk pinjaman di HSBC (year ended December 31, 2013: 11.50%
HSBC (tahun yang berakhir 31 Desember 2013: per annum for BNI and between 9.15% and
11,50% per tahun untuk BNI, dan antara 9,15% 11.73% per annum for HSBC).
dan 11,73% per tahun untuk HSBC).
Di bawah ini adalah rincian fasilitas pinjaman yang Below are details of credit facilities provided by
diberikan oleh BNI dan HSBC - Cabang Jakarta BNI and HSBC - Jakarta Branch to the Company:
kepada Perusahaan:
Fasilitas Kredit Modal Kerja - BNI Working Capital Credit Facility - BNI
Sesuai dengan Perjanjian Kredit yang berlaku, In accordance with a Credit Agreement,
Perusahaan mendapatkan fasilitas kredit dengan the Company obtained a credit facility for
jumlah maksimum sebesar Rp20 milyar (Rupiah a maximum of Rp20 billion (full Rupiah amount)
penuh) untuk periode 1 tahun untuk kebutuhan for a one year period, for working capital
modal kerja. Perusahaan juga mendapatkan purposes. The Company also obtained
fasilitas Irrevocable Sight Letters of Credit (LC) Irrevocable Sight Letters of Credit (LC) and
dan Irrevocable Usance LC maksimum 90 hari. Irrevocable Usance LC facilities for a maximum
Fasilitas-fasilitas ini dijamin dengan aset tetap period of 90 days. These facilities are secured by
dengan nilai Rp35,8 milyar (Rupiah penuh) (lihat property, plant and equipment for Rp35.8 billion
Catatan 8); dan perjanjian fidusia kepemilikan atas (full Rupiah amount) (see Note 8); and a fiduciary
barang jadi dengan nilai sebesar Rp20 milyar transfer over finished goods of up to Rp20 billion
(Rupiah penuh) (lihat Catatan 6). Sebagai (full Rupiah amount) (see Note 6). In addition,
tambahan, fasilitas LC juga dijamin dengan semua the LC facilities are also secured by all goods
barang-barang yang dibeli/dibayar menggunakan purchased/paid through the LC facilities.
fasilitas LC.

Persyaratan penting sehubungan dengan fasilitas The major covenants involving the above credit
kredit tersebut di atas adalah sebagai berikut: facilities are as follows:
a. Memelihara rasio keuangan sebagai berikut: a. Financial ratios should be maintained at:
• Rasio lancar sejumlah minimum 100%. • Current ratio of a minimum of 100%.
• Rasio kewajiban terhadap ekuitas tidak • Debt to equity ratio should not exceed
melebihi 250%. 250%.
b. Perusahaan harus melaporkan kepada pihak b. The Company should notify the Bank in
Bank pada kesempatan pertama apabila advance of distributing profit and paying
Perusahaan akan membagikan laba dan dividends.
membayar dividen.

Fasilitas pinjaman ini akan berakhir masa These facilities will expire on December 6, 2015.
berlakunya pada tanggal 6 Desember 2015.

41
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

11. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM LOANS (continued)

Di bawah ini adalah rincian fasilitas pinjaman yang Below are details of credit facilities provided by
diberikan oleh BNI dan HSBC - Cabang Jakarta BNI and HSBC - Jakarta Branch to the Company:
kepada Perusahaan: (lanjutan) (continued)
Fasilitas Bank - HSBC Banking Facilities - HSBC

Perusahaan mendapatkan fasilitas pinjaman yang The Company obtained a revolving loan/term loan
dapat diperpanjang kembali/pinjaman berjangka facility for a maximum of Rp30 billion (full Rupiah
dengan jumlah maksimum sebesar Rp30 milyar amount) for working capital purposes, LC facilities
(Rupiah penuh) untuk kebutuhan modal kerja of USD1,500,000 to facilitate purchases of raw
Perusahaan, fasilitas LC sebesar USD1.500.000 materials and products related to the Company’s
untuk memfasilitasi pembelian bahan baku dan core business operations and also foreign
produk-produk yang berhubungan dengan exchange facilities of USD200,000.
kegiatan utama usaha Perusahaan dan juga
fasilitas valuta asing sebesar USD200.000.
Fasilitas-fasilitas pinjaman ini akan berakhir masa These facilities will expire on July 31, 2015.
berlakunya pada tanggal 31 Juli 2015.
Persyaratan penting sehubungan dengan fasilitas The major covenant involving the above loan
pinjaman tersebut di atas adalah bahwa rasio facilities is that the Company’s debt to equity ratio
kewajiban terhadap ekuitas Perusahaan tidak should not exceed 80%.
melebihi 80%.

Kepatuhan terhadap syarat pinjaman Compliance with the covenants of loans

Perusahaan telah mematuhi persyaratan The Company has been in compliance with
sehubungan dengan fasilitas dengan kedua bank the covenants involving loan facilities with both
tersebut yang diberikan selama tahun 2014. banks during the year 2014.

12. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 12. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS


PANJANG LIABILITIES

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang untuk The long-term employee benefits liabilities for the
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember year ended December 31, 2014 is based on the
2014 berdasarkan perhitungan aktuaria computation of the actuaries (PT Mercer
(PT Mercer Indonesia) tertanggal 13 Februari Indonesia) dated February 13, 2015, (2013:
2015 (2013: 15 Januari 2014), didasarkan atas January 15, 2014) based on the following
asumsi-asumsi sebagai berikut: assumptions:
a. Tanggal Penilaian : 31 Desember 2014 a. Valuation Date : December 31, 2014
(2013: 31 Desember 2013) (2013: December 31,
2013)
b. Usia Pensiun Normal : 50 tahun untuk wanita b. Normal Retirement Age : Age 50 for females and
dan 55 tahun untuk pria 55 for males
c. Metode Penilaian : Projected Unit Credit c. Valuation Cost Method : Projected Unit Credit
d. Tabel Mortalitas : TMI 2011 d. Mortality Table : TMI 2011
e. Tingkat Bunga : 8,39% (2013: 8,62%) e. Discount Rate : 8.39% (2012: 8.62%)
per tahun per annum
f. Tingkat Kenaikan Gaji : 9,5% (2013: 9,5%) f. Salary Increase : 9.5% (2013: 9.5%)
per tahun per annum
g. Tingkat Pengembalian g. Long Term Rate of
Jangka Panjang dari Aset : 6% per tahun Return on Assets : 6% per annum

Kenaikan atau penurunan sebesar satu persen An increase or decrease of one percent in
pada tingkat diskonto tahunan menyebabkan the annual discount rate will (decrease)/increase
(penurunan)/kenaikan pada nilai kini liabilitas the present value of the benefit obligation by
imbalan masing-masing sebesar (Rp1.829.940)/ (Rp1,829,940)/Rp2,084,511, respectively, for
Rp2.084.511 untuk tahun yang berakhir pada the year ended December 31, 2014.
tanggal 31 Desember 2014.

42
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

12. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 12. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS


PANJANG (lanjutan) LIABILITIES (continued)

Beban imbalan kerja jangka panjang untuk The long-term employee benefits expense for
karyawan lokal yang dibebankan pada hasil usaha local employees charged to operations were:
terdiri dari:
2014 2013
Biaya jasa kini 2.255.654 2.954.909 Current service cost
Hasil aset program yang diharapkan (761.199) (721.134) Expected return on plan assets
Amortisasi kerugian aktuarial 302.819 774.771 Amortization of actuarial loss
Biaya bunga - neto 1.942.213 1.552.431 Interest cost - net
3.739.487 4.560.977

Estimasi terbaik Perusahaan atas iuran dalam The Company’s best estimate of its contribution to
aset program pensiun di 2015 adalah sebesar the pension benefit plan assets in 2015 is
Rp641.790. amounted of Rp641,790.

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang The long-term employee benefits recognized in
diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai the statement of financial position is as follows:
berikut:
2014 2013

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 25.839.724 23.831.321 Present value of defined benefit obligation
Nilai wajar aset Dana Pensiun (12.484.067) (13.403.850) Plan assets at fair value

Status pendanaan 13.355.657 10.427.471 Funded status


Rugi neto aktuarial yang belum diakui (4.690.678) (3.322.338) Unrecognized actuarial net loss

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits


pada akhir tahun 8.664.979 7.105.133 liabilities at the end of year

Rekonsiliasi perubahan liabilitas neto selama Reconciliation of the movements during the year
tahun berjalan adalah sebagai berikut: of the net liability is as follows:
2014 2013

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liabilities


pada awal tahun 7.105.133 3.081.169 at the beginning of year
Pembayaran manfaat pensiun selama Benefit payments made during
tahun berjalan (2.312.525) (671.776) the year
Iuran karyawan selama tahun Employee contributions made
berjalan 132.884 134.763 during the year
Beban imbalan kerja neto Net employee benefits
selama tahun berjalan 3.739.487 4.560.977 expense for the year

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits


pada akhir tahun 8.664.979 7.105.133 liabilities at the end of year

43
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

12. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 12. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS


PANJANG (lanjutan) LIABILITIES (continued)

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan adalah sebagai Movements of the present value of benefit
berikut: obligations are as follows:
2014 2013

Nilai kini liabilitas imbalan Present value of the benefit


pada 1 Januari 23.831.321 25.150.656 obligations at January 1
Biaya jasa kini 2.255.654 2.954.909 Current service cost
Biaya bunga 1.942.213 1.552.431 Interest cost
Iuran karyawan selama tahun Employee contributions made
berjalan 132.884 134.761 during the year
Pembayaran manfaat pensiun selama Benefit payments made during
tahun berjalan (3.850.194) (954.598) the year
Kerugian/(keuntungan) aktuarial
pada liabilitas 1.527.847 (5.006.838) Loss/(gain) on actuarial liabilities

Nilai kini liabilitas imbalan Present value of the benefit obligations


pada 31 Desember 25.839.725 23.831.321 at December 31

Perubahan dalam nilai wajar aset program adalah Changes in the fair value of plan assets are as
sebagai berikut: follows:
2014 2013
Nilai wajar aset program pada 1 Januari 13.403.850 12.693.501 Fair value of plan assets at January 1
Imbal hasil ekspektasian aset program 761.199 721.134 Expected return on plan assets
Iuran yang dibayarkan 774.855 388.954 Contributions paid
Imbalan yang dibayarkan (2.312.525) (671.776) Benefits paid
(Kerugian)/keuntungan aktuarial Actuarial (loss)/gain
pada aset program (143.312) 272.037 on plan assets
12.484.067 13.403.850

Pada tanggal 31 Desember 2014, aset program As of December 31, 2014, plan assets consist of
terdiri dari kas dan deposito berjangka (100%). cash and time deposits (100%).

Imbal hasil aktual aset program selama tahun Actual investment income on plan assets during
2014 adalah sebesar Rp46.687. 2014 was amounted of Rp46,687.

Tingkat pengembalian investasi yang diharapkan The expected rate of return on plan assets is
atas aset program ditentukan berdasarkan determined based on the market expectations
ekspektasi pasar pada tanggal pelaporan, berlaku prevailing on that date, applicable to the period
untuk periode saat kewajiban diselesaikan. over which the obligation is to be settled.

Jumlah dalam tahun ini dan 4 tahun sebelumnya Amounts for the current and previous 4 years are
adalah sebagai berikut: as follows:
31 Desember 31 Desember 31 Desember 31 Desember 31 Desember
2014/ 2013/ 2012/ 2011/ 2010/
December 31, December 31, December 31, December 31, December 31,
2014 2013 2012 2011 2010
Dana pension Pension benefits
Nilai kini Present value of
liabilitas imbalan (11.263.373) (12.828.297) (13.512.840) (12.075.910) (11.509.980) the benefit obligation
Nilai wajar aset Fair value of
program 12.484.067 13.403.850 12.693.501 11.792.824 9.831.601 plan assets
Surplus/(defisit) 1.220.694 575.553 (819.339) (283.086) (1.678.379) Surplus/(deficit)

Manfaat lainnya Other employee benefits


Nilai kini Present value of
liabilitas imbalan (14.576.351) (11.003.024) (11.637.816) (9.479.069) (7.881.214) the benefit obligation
(Rugi)/Laba koreksi Experience adjustment
aktuarial (loss)/ gain
Liabilitas program (1.582.256) 1.069.762 (1.117.259) 2.496.502 197.564 Plan liabilities

44
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

13. PERPAJAKAN 13. TAXATION

a) (Pajak Penghasilan Badan Dibayar Di a) (Prepaid Corporate Income Taxes)/Taxes


Muka)/Utang Pajak Payable
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak The reconciliation between profit before
penghasilan badan sebagaimana yang corporate income tax expense as shown in
dilaporkan dalam laporan laba rugi the statement of comprehensive income and
komprehensif dan penghasilan kena pajak taxable income and the related
serta pajak penghasilan badan (dibayar di (prepaid)/payable corporate income tax is as
muka)/utang terkait adalah sebagai berikut: follows:

2014 2013
Laba sebelum beban pajak Profit before corporate
penghasilan badan 98.925.906 63.758.495 income tax expense
Pendapatan bunga yang telah
dikenakan pajak final (87.086) (122.976) Interest income subject to final tax
98.838.820 63.635.519
Perbedaan temporer: Temporary differences:
Selisih lebih/(kurang) amortisasi Excess/(shortage) of financial statements
sewa dibayar di muka menurut amortization of prepaid rent over
laporan keuangan atas amortisasi amortization of prepaid rent
sewa dibayar di muka menurut fiskal 7.294.064 (11.759.775) per tax allowable
Selisih lebih beban Excess of long-term employee
imbalan kerja jangka panjang benefits expense per financial
menurut laporan keuangan statements over tax allowable
atas beban imbalan employee benefits
kerja menurut fiskal 1.559.847 4.023.964 expense
Kenaikan atas cadangan
persediaan yang lambat Increase in allowance for
pergerakannya menurut slow moving inventories
laporan keuangan 950.011 984.610 per financial statements
Selisih kurang penyusutan aset tetap
menurut fiskal atas penyusutan Shortage of tax allowable depreciation
aset tetap menurut laporan over depreciation per financial
keuangan (12.873.748) (12.084.698) statements
Selisih perbedaan temporer lainnya (2.881.454) 2.361.200 Other temporary differences
(5.951.280) (16.474.699)
Perbedaan permanen: Permanent differences:
Biaya yang tidak dapat
dikurangkan 13.669.376 8.980.501 Non-deductible expenses
Penghasilan kena pajak sesuai Taxable income subject to tax at
dengan tarif pajak yang berlaku 106.556.916 56.141.321 standard statutory rates

Pajak penghasilan badan atas Corporate income tax on the current


penghasilan kena pajak year’s taxable income
tahun berjalan sesuai dengan subject to tax at standard
tarif pajak yang berlaku 26.639.229 14.035.330 statutory rates

45
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

a) (Pajak Penghasilan Badan Dibayar Di a) (Prepaid Corporate Income Taxes)/Taxes


Muka)/Utang Pajak (lanjutan) Payable (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak The reconciliation between profit before
penghasilan badan sebagaimana yang corporate income tax expense as shown in
dilaporkan dalam laporan laba rugi the statement of comprehensive income and
komprehensif dan penghasilan kena pajak taxable income and the related
serta pajak penghasilan badan (dibayar di (prepaid)/payable corporate income tax is as
muka)/utang terkait adalah sebagai berikut: follows: (continued)
(lanjutan)

2014 2013

Pajak penghasilan badan atas Corporate income tax on the current


penghasilan kena pajak year’s taxable income
tahun berjalan sesuai dengan subject to tax at standard
tarif pajak yang berlaku 26.639.229 14.035.330 statutory rates

Dikurangi pembayaran pajak: Less tax payments:


Pasal 22 21.386.592 6.758.764 Article 22
Pasal 25 12.197.839 14.098.542 Article 25

Pajak penghasilan badan


dibayar di muka (6.945.202) (6.821.976) Prepaid corporate income tax

Pajak penghasilan badan dibayar


di muka untuk tahun Prepaid corporate income tax
yang berakhir pada tanggal for the year ended
31 Desember 2014 (6.945.202) - December 31, 2014
31 Desember 2013 (7.840.103) (6.821.976 ) December 31, 2013
(14.785.305) (6.821.976)

Perusahaan membayar cicilan pajak The Company paid corporate income tax
penghasilan badan untuk bulan Desember installment for December 2013 on
2013 pada tanggal 15 Januari 2014 sebesar January 15, 2014 in the amount of
Rp659.792. Pada tanggal 3 Juli 2014, Rp659,792. On July 3, 2014, the Company
Perusahaan melaporkan pajak penghasilan submitted its 2013 annual corporate income
badan untuk tahun yang berakhir pada tax return in the underpaid position totaling
tanggal 31 Desember 2013 dengan posisi Rp358,335 and paid such underpayment,
kurang bayar sebesar Rp358.335 dan accordingly, the prepaid corporate income
membayar kurang bayar tersebut, sehingga tax for the year ended December 31, 2013
total pajak penghasilan badan dibayar di will be Rp7,840,103. The Company has
muka untuk tahun yang berakhir pada tanggal revised and reported its 2013 annual
31 Desember 2013 menjadi sebesar corporate income tax return to reflect such
Rp7.840.103. Perusahaan telah merevisi dan overpayment of corporate income tax on
melaporkan Surat Pemberitahuan January 22, 2015.
Tahunan (“SPT”) Badan 2013 untuk
mencerminkan lebih bayar pajak penghasilan
badan tersebut pada tanggal 22 Januari 2015.

46
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

a) (Pajak Penghasilan Badan Dibayar Di a) (Prepaid Corporate Income Taxes)/Taxes


muka)/Utang Pajak (lanjutan) Payable (continued)

2014 2013
Utang pajak Taxes payable
Pajak penghasilan - Pasal 21 1.907.778 376.585 Employee income tax - Article 21
Pajak penghasilan - Pasal 23/26 4.874.752 3.860.874 Withholding tax - Articles 23/26
6.782.530 4.237.459

Perusahaan membayar cicilan pajak The Company paid corporate income tax
penghasilan badan untuk bulan Desember installments for December 2014 on January 15,
2014 pada tanggal 15 Januari 2015 sebesar 2015 in the amount of Rp1,634,917.
Rp1.634.917.

Estimasi laba kena pajak untuk tahun berakhir The estimated taxable income for the year ended
31 Desember 2014 seperti yang ditunjukkan di December 31, 2014 as shown above will be used
atas akan digunakan sebagai dasar as the basis for the preparation of the 2014
penyusunan Surat Pemberitahuan Tahunan annual corporate income tax return.
(SPT) untuk tahun 2014.

b) Beban Pajak Penghasilan Badan b) Corporate Income Tax Expense

Analisa beban pajak penghasilan badan yang An analysis of the corporate income tax
tercantum dalam laporan laba rugi expense appearing in the statement of
komprehensif adalah sebagai berikut: comprehensive income is as follows:
2014 2013

Laba sebelum beban pajak Profit before corporate


penghasilan badan 98.925.906 63.758.495 income tax expense
Pendapatan bunga yang telah
dikenakan pajak final (87.086) (122.976) Interest income subject to final tax

98.838.820 63.635.519
Pajak atas laba dengan Tax on income at the statutory
tarif 25% 24.709.705 15.908.880 rate of 25%
Pengaruh pajak atas beban yang Tax effect of non-deductible
tidak diakui menurut fiskal 3.417.344 2.245.125 expenses
Pajak atas pendapatan bunga Tax on interest income
dengan tarif 20% sebagai pajak at the rate of 20%,
final atas pendapatan tersebut 17.417 24.595 representing a final tax

Total beban pajak penghasilan Total current year’s corporate income


badan tahun berjalan 28.144.466 18.178.600 tax expense
Beban pajak penghasilan
terkait dengan hasil pemeriksaan Income tax expense
pajak tahun sebelumnya related with prior year’s
(lihat Catatan 13d) - 1.206.216 tax assessment (see Note 13d)

28.144.466 19.384.816

47
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

b) Beban Pajak Penghasilan Badan (lanjutan) b) Corporate Income Tax Expense


(continued)

2014 2013

Beban pajak penghasilan badan


tahun berjalan pada Current corporate income tax
tarif pajak standar 26.639.229 14.035.330 expense at statutory rate
Beban pajak final 17.417 24.595 Final tax expense

Total beban pajak penghasilan Total current year’s corporate income


badan tahun berjalan 26.656.646 14.059.925 tax expense
Beban pajak penghasilan
terkait dengan hasil pemeriksaan Income tax expense
pajak tahun sebelumnya related with prior year’s
(lihat Catatan 13d) - 1.206.216 tax assessment (see Note 13d)

Total beban pajak penghasilan Total current year’s corporate income


badan tahun berjalan 26.656.646 15.266.141 tax expense

Manfaat pajak tangguhan neto Net deferred tax benefit


sehubungan dengan timbulnya dan relating to the origination and
pembalikan dari beda temporer 1.487.820 4.118.675 reversal of temporary differences

Total beban pajak penghasilan


badan 28.144.466 19.384.816 Total corporate income tax expense

c) Aset/(Liabilitas) Pajak Tangguhan c) Deferred Tax Assets/(Liabilities)


2014 2013
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Cadangan persediaan Allowance for slow
yang lambat pergerakannya 3.208.500 2.970.997 moving inventories
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee
jangka panjang 2.171.245 1.781.283 benefits liabilities
Cadangan penurunan nilai Allowance for impairment
atas piutang usaha 483.122 805.725 on accounts receivable
Lainnya 517.906 915.667 Others
6.380.773 6.473.672
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Sewa dibayar di muka (4.511.540) (6.335.056) Prepaid rent
Aset tetap (22.746.101) (19.527.664) Property, plant and equipment

(27.257.641) (25.862.720)
Liabilitas pajak tangguhan - neto (20.876.868) (19.389.048) Deferred tax liabilities - net

Rincian beban pajak tangguhan adalah The details of deferred tax expense are as
sebagai berikut: follows:
2014 2013

Cadangan persediaan Allowance for slow


yang lambat pergerakannya (237.503) (246.153) moving inventories
Amortisasi sewa dibayar di muka (1.823.516) 2.939.944 Prepaid rent amortization
Penyusutan aset tetap 3.218.437 3.021.174 Property, plant and equipment depreciation
Imbalan kerja (389.962) (1.005.991) Employee benefits
Cadangan penurunan nilai 322.603 (725.800) Allowance for impairment
Lainnya 397.761 135.501 Others
Beban pajak tangguhan 1.487.820 4.118.675 Deferred tax expense

48
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

d) Surat Ketetapan Pajak d) Tax Assessments

Tahun pajak 2011 Fiscal year 2011

Pada bulan Juli 2013, Perusahaan menerima In July 2013, the Company received tax
surat ketetapan pajak untuk tahun pajak 2011 assessments for fiscal year 2011 corporate
atas pajak penghasilan badan, pajak income tax, Value Added Tax (VAT) and
pertambahan nilai dan pajak penghasilan- withholding tax-Article 23.
Pasal 23.

Berdasarkan surat-surat ketetapan tersebut, Based on the assessments, underpayments


Perusahaan mempunyai kewajiban kurang of taxes and penalties totaling Rp823,798,
bayar pajak dan denda sebesar Rp823.798, which consist of: (i) withholding tax-Article 23
yang terdiri atas: (i) pajak penghasilan-Pasal amounted to Rp11,171, and (ii) VAT
23 sebesar Rp11.171, dan (ii) pajak amounted to Rp812,627. The Company has
pertambahan nilai sebesar Rp812.627. recognized an expense of this amount as
Perusahaan telah mencatat kurang bayar other operating expense in the 2013
tersebut sebagai beban usaha lainnya pada statement of comprehensive income.
laporan laba rugi komprehensif tahun 2013.

Sebelum surat ketetapan pajak - pajak Prior to the receipt of the 2011 corporate
penghasilan badan tahun 2011 diterima, income tax - tax assessment, the Company
Perusahaan telah mencatat piutang atas had recognized a receivable for an
kelebihan pembayaran pajak penghasilan overpayment of 2011 corporate income tax
badan tahun 2011 sebesar Rp2.030.014. amounting to Rp2,030,014. Based on the tax
Berdasarkan hasil surat ketetapan, kelebihan assessment, the overpayment of 2011
pembayaran pajak penghasilan badan tahun corporate income tax amounted to
2011 adalah sebesar Rp823.798. Oleh Rp823,798. Therefore, the Company has
karena itu, Perusahaan telah menghapus written-off the unrecoverable amount of
selisih piutang pajak penghasilan badan yang Rp1,206,216 and recognized an expense of
tidak diakui oleh fiskal sebesar Rp1.206.216 this amount in the corporate income tax
dan mencatat sebagai beban pajak expense on the 2013 statement of
penghasilan badan pada laporan laba rugi comprehensive income.
komprehensif tahun 2013.

14. DIVIDEN 14. DIVIDENDS

Pada rapat direksi tanggal 7 November 2014 dan At the board of directors’ meetings on
11 November 2013 telah diputuskan pembagian November 7, 2014 and November 11, 2013,
dividen interim, masing-masing untuk tahun resolutions were made in relation to the payment
finansial 2014 dan 2013. Rapat Umum Pemegang of interim dividends for the 2014 and 2013
Saham (RUPS) tanggal 27 Juni 2014 dan 14 Juni financial years, respectively. At the Annual
2013, telah memutuskan pembagian dividen final General Meetings of Shareholders (AGM) on
masing-masing untuk tahun finansial 2014 dan June 27, 2014 and June 14, 2013, resolutions
2013. Jumlah dividen yang diumumkan dan were made in relation to payments of final
dibayar tunai adalah sebagai berikut: dividends for the 2014 and 2013 financial years,
respectively. Total dividends declare and paid
were as follows:
2014 2013
Dividen diumumkan Dividends declared
sehubungan dengan: related to:
tahun finansial 2014 21.008.000 - 2014 financial year
tahun finansial 2013 17.511.000 19.604.000 2013 financial year
tahun finansial 2012 - 15.405.000 2012 financial year

38.519.000 35.009.000

49
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

14. DIVIDEN (lanjutan) 14. DIVIDENDS (continued)


Dividen interim sebesar Rp21.008.000 dan Interim dividends of Rp21,008,000 and
Rp19.604.000 untuk tahun 2014 dan 2013 Rp19,604,000 for 2014 and 2013 were declared in
masing-masing diumumkan pada bulan November 2014 and 2013, respectively, and were
November 2014 dan 2013, dan masing-masing paid in December 2014 and 2013, respectively.
telah dibayarkan pada bulan Desember 2014 dan
2013.
Dividen final 2013 dan 2012 masing-masing telah The 2013 and 2012 final dividends were paid in
dibayarkan pada bulan Agustus 2014 dan Juli August 2014 and July 2013, respectively.
2013.
15. SALDO LABA TELAH DITENTUKAN 15. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
PENGGUNAANNYA
Pemegang saham telah menyetujui tambahan The shareholders approved an addition of
pencadangan, masing-masing sebesar Rp10 Juta appropriation of Rp10 million and Rp1 million (full
dan Rp1 juta (Rupiah penuh) dari saldo laba Rupiah amount) of retained earnings as a
sebagai saldo laba telah ditentukan appropriated retained earnings at the annual
penggunaannya pada rapat umum pemegang general meeting of shareholders held on June 27,
saham tahunan yang diadakan pada tanggal 2014 and June 14, 2013, respectively. Corporate
27 Juni 2014 dan 14 Juni 2013. Undang-Undang Law No. 40 of year 2007 requires companies to
Perseroan Terbatas No. 40 untuk tahun 2007 establish a general reserve in an amount of at
mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk least 20% of a company’s subscribed and paid up
membentuk cadangan umum, sekurang- capital. There is no specified period for achieving
kurangnya 20% dari jumlah modal perusahaan the minimum general reserve requirement.
yang ditempatkan dan disetor penuh. Tidak ada
periode tertentu yang harus dicapai untuk
memenuhi ketentuan cadangan umum minimum.
16. TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN PIHAK 16. RELATED PARTY TRANSACTIONS
BERELASI
Sebagai anggota Bata Shoe Organization (BSO), As a member of the Bata Shoe Organization
Perusahaan telah membuat perjanjian dengan (BSO), the Company has entered into
Global Footwear Service Pte. Ltd., Singapura, an agreement under which Global Footwear
untuk menyediakan bantuan teknik dan konsultasi Service Pte. Ltd., Singapore, provides technical
kepada Perusahaan. Berdasarkan perjanjian and advisory service fees to the Company. Based
tersebut, Perusahaan mempunyai kewajiban on the agreement, the Company has an obligation
untuk membayar imbalan neto sebesar 1,5% dari to pay a net fee of 1.5% of net sales, after
hasil penjualan neto, sesudah dipotong dengan deduction of applicable withholding taxes. In
pajak penghasilan yang berlaku. Di tahun 2014, 2014, the technical and advisory service fees
beban imbalan jasa teknik dan konsultasi adalah expense amounted to Rp17,842,467 (2013:
sebesar Rp17.842.467 (2013: Rp16.871.670) Rp16,871,670) (see Note 20). Percentage of the
(lihat Catatan 20). Persentase beban imbalan jasa technical and advisory service fees expense to
teknik dan konsultasi dengan total beban usaha the total operating expenses in 2014 was 5.14%
ditahun 2014 adalah 5,14% (2013: 5,67%). (2013: 5.67%).
Pada rapat umum pemegang saham luar biasa At an extraordinary meeting of shareholders held
yang diadakan pada tanggal 28 Mei 2008, on May 28, 2008, the shareholders approved
pemegang saham telah menyetujui rencana the Company’s proposal to enter into a Trademark
Perusahaan untuk menandatangani Trademark License Agreement (“the Agreement”) with Bata
License Agreement (“Perjanjian”) dengan Bata Brands S.a.r.l. for a ten year period from
Brands S.a.r.l. untuk periode sepuluh tahun dari January 1, 2008 through December 31, 2017.
1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember The Agreement requires payment of a fee of 0.5%
2017. Perjanjian mengharuskan pembayaran to 2% of net sales (December 31, 2014: 2%
imbalan jasa sebesar 0,5% sampai dengan 2% (2013: 2%)), after deduction of applicable
dari hasil penjualan neto (31 Desember 2014: 2% withholding taxes.
(2013: 2%)), sesudah dipotong dengan pajak
penghasilan yang berlaku.

50
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

16. TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN PIHAK 16. RELATED PARTY TRANSACTIONS


BERELASI (lanjutan) (continued)

Ditahun 2014, beban imbalan lisensi merek In 2014, the trademark license fees expense
dagang adalah sebesar Rp22.151.045 (2013: amounted to Rp22,151,045 (2013:
Rp19.783.551) (lihat Catatan 20). Persentase Rp19,783,551) (see Note 20). Percentage of
beban imbalan lisensi merek dagang dengan total trademark license fees expense to the total
beban usaha di tahun 2014 adalah 6,38% (2013: operating expenses in 2014 was 6.38% (2013:
6,64%). 6.64%).

Piutang usaha - pihak-pihak berelasi: Accounts receivable - related parties:

2014 2013
Dalam mata Dalam mata
uang asing uang asing
(nilai penuh)/ Ekuivalen (nilai penuh)/ Ekuivalen
Foreign Rupiah/ Foreign Rupiah/
currencies Rupiah currencies Rupiah
(full amount) equivalent (full amount) equivalent
Pihak-pihak berelasi lainnya/Other related parties:
Bata Marketing Sdn. Bhd. USD363.853 4.511.004 USD129.791 1.578.463
Empresas Comersiales S.A. (Bata Peru) USD235.347 2.917.796 USD487.100 5.923.915
Futura Footwear Ltd. (Bata South Africa) USD128.467 1.592.715 - -
Bata Shoe of Thailand Public Co. Ltd. USD91.217 1.130.897 USD20.160 245.178
Lainnya (masing-masing dibawah Rp1 milyar -
Rupiah penuh)/others (each below Rp1 billion -
full Rupiah amount) USD117.533 1.457.164 USD28.571 347.469

11.609.576 8.095.025

Analisa piutang usaha - pihak-pihak berelasi The aging analysis of accounts receivable -
menurut umur piutang adalah sebagai berikut: related parties follows:
31 Desember 2014 December 31, 2014
Lebih dari
0 - 30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ 90 hari/ Jumlah/
0 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Total

2.948.698 6.463.928 1.243.036 953.914 11.609.576

31 Desember 2013 December 31, 2013


Lebih dari
0 - 30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ 90 hari/ Jumlah/
0 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Total

1.828.788 4.088.654 1.513.742 663.841 8.095.025

2014 2013

Persentase antara jumlah aset


untuk pihak-pihak berelasi Percentage of assets involving
dengan total aset 1,50% 1,19% related parties to total assets

Tidak ada piutang usaha - pihak-pihak berelasi No accounts receivable - related parties were
yang dihapuskan selama tahun 2014 (2013: written off in 2014 (2013: RpNil). Management
RpNihil). Manajemen berkeyakinan bahwa semua believes that all receivables are collectible and
piutang dapat tertagih dan cadangan penurunan the allowance for impairment of accounts
nilai atas piutang usaha - pihak-pihak berelasi receivable - related parties is not considered
tidak diperlukan. necessary.

51
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

16. TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN PIHAK 16. RELATED PARTY TRANSACTIONS


BERELASI (lanjutan) (continued)

Utang usaha - pihak-pihak berelasi: Trade payables - related parties:


2014 2013
Dalam mata Dalam mata
uang asing uang asing
(nilai penuh)/ Ekuivalen (nilai penuh)/ Ekuivalen
Foreign Rupiah/ Foreign Rupiah/
currencies Rupiah currencies Rupiah
(full amount) equivalent (full amount) equivalent

Pihak-pihak berelasi lainnya/Other related parties:


Bata Shoe (Singapore) Pte. Ltd. USD4.006.354 49.670.275 USD3.584.253 43.590.249
Global Footwear Service Pte. Ltd. - 10.726.128 - 1.212.649
Bata Brands S.a.r.l. USD363.912 4.511.735 USD131.511 1.599.384
Lainnya (masing-masing dibawah Rp1 milyar -
Rupiah penuh)/others (each below Rp1 billion -
full Rupiah amount) USD134.664 1.669.545 USD9.819 119.419
__________

66.577.683 46.521.701

Analisa utang usaha - pihak-pihak berelasi The aging analysis of trade payables - related
menurut umur utang adalah sebagai berikut: parties follows:
31 Desember 2014 December 31, 2014
Lebih dari
0 - 30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ 90 hari/ Jumlah/
0 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Total

8.062.695 27.600.573 22.916.804 7.997.611 66.577.683

31 Desember 2013 December 31, 2013


Lebih dari
0 - 30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ 90 hari/ Jumlah/
0 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Total

17.489.387 8.522.877 20.509.437 - 46.521.701

2014 2013

Persentase antara jumlah liabilitas


untuk pihak-pihak berelasi Percentage of liabilities involving
dengan total liabilitas 19,2% 16,4% related parties to total liabilities

Penjualan - pihak-pihak berelasi: Sales - related parties:


2014 2013
Dalam mata Dalam mata
uang asing uang asing
(nilai penuh)/ Ekuivalen (nilai penuh)/ Ekuivalen
Foreign Rupiah/ Foreign Rupiah/
currencies Rupiah currencies Rupiah
(full amount) equivalent (full amount) equivalent
Pihak-pihak berelasi lainnya/Other related parties:
Bata Marketing Sdn. Bhd. USD1.348.294 16.188.588 USD1.223.018 12.907.022
Empresas Comersiales S.A. (Bata Peru) USD907.700 10.887.853 USD1.035.315 11.395.629
Bata Shoe of Thailand Public Co. Ltd. USD350.966 4.159.072 USD450.110 4.535.185
Zambia Bata Shoes Co. Ltd. USD312.632 3.722.503 USD211.998 2.185.230
Futura Footwear Ltd. (Bata South Africa) USD189.946 2.285.106 USD145.520 1.591.567
Bata Shoe Co. (Kenya) Ltd. USD178.481 2.117.641 USD282.352 2.759.335
Bata Shoe (Singapore) Pte.Ltd USD82.751 972.464 USD361.111 3.567.649
Bata Chile S.A. USD36.418 426.227 USD169.367 1.898.368
Lainnya (masing-masing dibawah Rp1 milyar -
Rupiah penuh)/others (each below Rp1 billion -
full Rupiah amount) USD19.921 246.980 USD119.361 1.269.268
___________ _____________

41.006.434 42.109.253

52
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

16. TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN PIHAK 16. RELATED PARTY TRANSACTIONS


BERELASI (lanjutan) (continued)

Pembelian - pihak-pihak berelasi: Purchases - related parties:


2014 2013
Dalam mata Dalam mata
uang asing uang asing
(nilai penuh)/ Ekuivalen (nilai penuh)/ Ekuivalen
Foreign Rupiah/ Foreign Rupiah/
currencies Rupiah currencies Rupiah
(full amount) equivalent (full amount) equivalent
Pihak-pihak berelasi lainnya/Other related parties:
Bata Shoe (Singapore) Pte. Ltd. USD21.074.395 248.584.138 USD15.032.808 153.674.406
Bata Industrial Europe USD850.171 10.075.647 USD743.743 7.998.494
Lainnya (masing-masing dibawah Rp1 milyar -
Rupiah penuh)/others (each below Rp1 billion -
full Rupiah amount) USD271.835 3.193.108 USD82.178 810.983
___________ _____________

261.852.893 162.483.883

2014 2013

Persentase antara penjualan dengan


pihak-pihak berelasi Percentage of sales with related
dengan total penjualan barang 4,06% 4,66% parties to total sales of goods
Persentase antara pembelian dengan
pihak-pihak berelasi Percentage of purchases with related
dengan total pembelian barang 47,47% 28,77% parties to total purchases of goods

Sifat dari hubungan dan transaksi-transaksi yang The nature of relationships and significant
signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah transactions with related parties are as follows:
sebagai berikut:
Sifat relasi/
Nature of related parties No. Pihak berelasi/Related parties Transaksi/Transactions

Entitas induk/Parent 1. Bafin (Nederland) B.V. Pemegang saham/Shareholder.


company
Entitas dibawah kendali 1. Bata Shoe (Singapore) Pte. Ltd. Penjualan barang jadi, pembelian
entitas induk bahan baku dan barang
terakhir/Entity under jadi/Sales of finished goods,
common control of purchase of raw materials and
ultimate parent finished goods.
2. Bata Marketing Sdn. Bhd. Penjualan dan pembelian barang
jadi/Sales and purchase of
finished goods.
3. Empresas Comersiales S.A. (Bata Penjualan barang jadi/Sales of
Peru) finished goods.
4. Compania Manufacturera Manisol Penjualan barang jadi/Sales of
S.A. (Bata Columbia) finished goods.
5. Bata Shoe of Thailand Public Co. Penjualan dan pembelian barang
Ltd. jadi/Sales and purchase of
finished goods.
6. Bata Shoe Co. (Kenya) Ltd. Penjualan barang jadi/Sales of
finished goods.
7. Futura Footwear Ltd. (Bata South Penjualan barang jadi/Sales of
Africa) finished goods.
8. Euro Footwear Holding SARL Imbalan lisensi IT/IT license fees.
9. Zambia Bata Shoes Co. Ltd. Penjualan barang jadi/Sales of
finished goods.
10. Bata Industrial Europe Pembelian barang jadi/Purchase of
finished good.

53
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

16. TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN PIHAK 16. RELATED PARTY TRANSACTIONS


BERELASI (lanjutan) (continued)

Sifat dari hubungan dan transaksi-transaksi yang The nature of relationships and significant
signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah transactions with related parties are as follows:
sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
Sifat relasi/
Nature of related parties No. Pihak berelasi/Related parties Transaksi/Transactions

Entitas dibawah kendali 11. Bata Shoe Co. of Ceylon Ltd. Penjualan barang jadi/Sales of
entitas induk finished goods.
terakhir/Entity under
common control of
ultimate parent
12. Bata France Distribution S.A.S. Penjualan barang jadi/Sales of
finished goods.
13. Bata India Ltd. Penjualan barang jadi dan
pembayaran kembali/Sales of
finished goods and
reimbursement.
14 Global Footwear Service Pte. Ltd. Imbalan jasa teknik dan konsultasi
/Technical and advisory service
fees.
15. Bata Brands S.a.r.l. Imbalan lisensi merek
dagang/Trademark license fees.
16. Bata Chile S.A. Penjualan barang jadi/Sales of
finished goods.
17. Bata Shoe Co. (Bangladesh) Ltd. Pembelian barang jadi/Purchase of
finished goods.
18. Manufactura Boliviana S.A. Penjualan barang jadi dan
pembayaran kembali/Sales of
finished goods and
reimbursement.

17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL

Jumlah lembar saham Jumlah modal yang


yang ditempatkan ditempatkan dan
Persentase dan disetor penuh/ disetor penuh/
kepemilikan/ Number of Amount of
Pemegang saham/ Percentage of shares issued issued and fully
Shareholders ownership and fully paid paid share capital
2014 2013 2014 2013 2014 2013

Bafin (Nederland) B.V. 81,9 81,8 1.065.269.300 1.064.111.900 10.652.693 10.641.119

BP2S Singapore 5,2 5,2 67.685.600 67.585.500 676.856 675.855


Masyarakat umum dan badan
usaha (dibawah 5%)/
General public and corporate
bodies (below 5%) 12,9 13,0 167.045.100 168.302.600 1.670.451 1.683.026
_________

100,0 100,0 1.300.000.000 1.300.000.000 13.000.000 13.000.000


_ ______ _______ ___ _ _ _ ____________

Tidak ada saham yang dimiliki oleh komisaris dan There was no shares owned by the Company’s
direksi perusahaan pada tanggal pelaporan. commisioners and directors at the reporting date.
Pengelolaan modal Capital management

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan The primary objective of the Company’s capital
adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio management is to ensure that it maintains healthy
modal yang sehat untuk mendukung usaha dan capital ratios in order to support its business and
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. maximize shareholder value.

54
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

17. MODAL SAHAM (lanjutan) 17. SHARE CAPITAL (continued)

Pengelolaan modal (lanjutan) Capital management (continued)

Selain itu, Perusahaan dipersyaratkan oleh In addition, the Company is also required by
Undang-Undang Perseroan Terbatas efektif the Corporate Law effective August 16, 2007 to
tanggal 16 Agustus 2007 untuk contribute to and maintain a non-distributable
mengkontribusikan sampai dengan 20% dari reserve fund until the said reserve reaches 20% of
modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke the issued and fully paid share capital. This
dalam dana cadangan yang tidak boleh externally imposed capital requirements has been
didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal considered by the Company through the provision
tersebut telah dipertimbangkan oleh Perusahaan of general reserve (see Note 15).
dengan pembentukan cadangan umum (lihat
Catatan 15).

Perusahaan mengelola struktur permodalan dan The Company manages its capital structure and
melakukan penyesuaian terhadap perubahan makes adjustments to it, in light of changes in
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan economic conditions. To maintain or adjust the
menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan capital structure, the Company may adjust the
dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada dividend payment to shareholders, issue new
pemegang saham, menerbitkan saham baru atau shares or raise debt financing. No changes were
mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. made in the objectives, policies or processes as of
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan December 31, 2014.
maupun proses pada tanggal 31 Desember 2014.

Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan The Company’s policy is to maintain a healthy


struktur permodalan yang sehat untuk capital structure in order to secure access to
mengamankan akses terhadap pendanaan pada finance at a reasonable cost.
biaya yang wajar.

18. PENJUALAN NETO 18. NET SALES


2014 2013
Jumlah/Amount % Jumlah/Amount %

Domestik 966.251.159 95,8 857.993.063 95,1 Domestic


Ekspor 42.476.356 4,2 44.466.146 4,9 Export
1.008.727.515 100,0 902.459.209 100,0

Komposisi penjualan kepada pihak-pihak berelasi The composition of sales to related parties and
dan pihak ketiga adalah: third parties follows:
2014 2013
Jumlah/Amount % Jumlah/Amount %

Pihak-pihak berelasi 41.006.434 4.1 42.109.253 4,7 Related parties


Pihak ketiga 967.721.081 95.9 860.349.956 95,3 Third parties

1.008.727.515 100,0 902.459.209 100,0

Tidak ada penjualan ke pelanggan secara There were no sales to a single customer
individual yang melebihi 10% dari jumlah representing more than 10% of sales for the year
penjualan untuk tahun yang berakhir pada ended December 31, 2014.
tanggal 31 Desember 2014.

55
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

19. BEBAN POKOK PENJUALAN 19. COST OF SALES

2014 2013
Bahan baku yang digunakan: Raw materials consumed:
Persediaan awal, 1 Januari 17.916.561 17.724.659 Beginning inventory, January 1
Pembelian selama tahun berjalan 154.300.832 130.676.805 Purchases during the year
Tersedia untuk digunakan 172.217.393 148.401.464 Available for consumption
Dikurangi: persediaan akhir, 31 Desember (23.825.309) (17.916.561) Less: ending inventory, December 31
Bahan baku yang digunakan 148.392.084 130.484.903 Raw materials consumed

Tenaga kerja 20.072.658 16.800.991 Direct labor


Overheads 19.815.121 17.411.084 Overheads
Total beban produksi 188.279.863 164.696.978 Total production costs
Ditambah: barang dalam proses Add: beginning work in process,
produksi awal, 1 Januari 8.490.559 8.972.940 January 1
196.770.422 173.669.918
Dikurangi: barang dalam proses produksi Less: ending work in process,
akhir, 31 Desember (5.248.152) (8.490.559) December 31
Beban pokok produksi 191.522.270 165.179.359 Cost of goods manufactured
Add: beginning finished goods,
Ditambah: barang jadi awal, 1 Januari 254.998.598 195.156.476 January 1
Pembelian selama tahun berjalan 397.261.756 434.109.611 Purchases during the year
Barang jadi tersedia untuk dijual 843.782.624 794.445.446 Finished goods available for sale
Dikurangi: barang jadi akhir, Less: ending finished goods,
31 Desember (285.554.695) (254.998.598) December 31
Beban pokok penjualan 558.227.929 539.446.848 Cost of sales

Pembelian dari pemasok individual yang melebihi Purchase from individual vendors representing
10% dari jumlah penjualan selama tahun berjalan more than 10% of total sales during the year is as
adalah sebagai berikut: follows:

2014 2013

Bata Shoe (Singapore) Pte. Ltd. Bata Shoe (Singapore) Pte. Ltd.
(2014: 25%; 2013: 17%) 248.584.138 153.674.406 (2014: 25%; 2013: 17%)

20. BEBAN USAHA 20. OPERATING EXPENSES

2014 2013
Beban penjualan dan pemasaran Selling and marketing expenses
Sewa toko 104.429.193 83.142.463 Rent - stores
Pengapalan dan pengangkutan 27.153.284 27.332.844 Freight and packing materials
Penyusutan (lihat Catatan 8) 26.128.547 15.236.813 Depreciation (see Note 8)
Gaji dan upah 20.047.176 16.985.185 Salaries and wages
Iklan 12.154.279 10.463.805 Advertising
Listrik 11.988.352 9.668.310 Electricity
Komisi kuasa toko 11.112.349 10.283.611 Retail dealers commissions
Lembur, bonus dan penghargaan 6.325.138 7.060.148 Overtime, bonuses and awards
Tunjangan kesehatan, jaminan sosial
tenaga kerja dan beban Health, social contributions and
imbalan kerja 5.557.685 5.026.219 employee benefits
Beban bank 2.368.902 1.974.845 Bank charges
Postage, telephone
Pos, telepon dan komunikasi 1.608.759 1.648.809 and communications
Perbaikan dan pemeliharaan 1.095.137 1.819.051 Repairs and maintenance
Pajak bumi dan bangunan 872.394 919.782 Property tax
Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below Rp500 million -
Rp500 juta - Rupiah penuh) 5.107.438 5.199.513 full Rupiah amount)
235.948.633 196.761.398

56
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

20. BEBAN USAHA (lanjutan) 20. OPERATING EXPENSES (continued)

General and administration


Beban umum dan administrasi expenses
Imbalan lisensi merek Trademark license fees
dagang (lihat Catatan 16) 22.151.045 19.783.551 (see Note 16)
Gaji dan upah 19.560.781 15.754.699 Salaries and wages
Imbalan jasa teknik Technical and advisory
dan konsultasi (lihat Catatan 16) 17.842.467 16.871.670 service fees (see Note 16)
Beban perjalanan 9.172.322 8.539.158 Travel
Tunjangan kesehatan, jaminan sosial
tenaga kerja dan Health, social contributions and
imbalan kerja 7.800.004 7.047.109 employee benefits
Imbalan jasa professional 6.870.759 5.149.735 Professional fees
Postage, telephone and
Pos, telepon dan komunikasi 4.702.769 3.563.125 communications
Lembur, bonus dan penghargaan 4.283.404 4.740.139 Overtime, bonuses and awards
Penyusutan (lihat Catatan 8) 3.812.734 3.543.812 Depreciation (see Note 8)
Premi asuransi 3.250.779 3.160.753 Insurance premiums
Alat-alat tulis dan biaya kantor 1.829.981 743.877 Stationery and other office expenses
Listrik 1.758.798 1.491.988 Electricity
Perbaikan dan pemeliharaan 744.926 735.422 Repairs and maintenance
Beban bank 700.923 563.202 Bank charges
Honorarium komisaris 454.001 1.187.551 Commissioners’ fees
(Pembalikan)/penambahan cadangan (Reversal)/addition of allowance for
penurunan nilai piutang (1.290.412) 2.903.201 impairment of accounts receivable
Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below Rp500 million -
Rp500 juta - Rupiah penuh) 7.323.516 4.399.723 full Rupiah amount)
110.968.797 100.178.715

21. RINCIAN BIAYA-BIAYA 21. DETAILS OF EXPENSES

Termasuk di dalam laba sebelum beban pajak Included in the profit before corporate income tax
penghasilan badan adalah biaya-biaya sebagai expense are the following expenses:
berikut:

2014 2013
Biaya personalia: Employee costs:
Gaji dan upah 86.987.760 76.868.918 Salaries and wages
Biaya pensiun 4.357.466 5.498.374 Retirement plan costs

22. PERIKATAN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI 22. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Pengeluaran untuk pembelian barang modal a. Capital expenditures

Perusahaan mempunyai komitmen untuk Commitments for future capital expenditures


membeli barang modal di masa yang akan at December 31, 2014 amounted to
datang per 31 Desember 2014 sebesar Rp13,714,863 (2013: Rp24,928,808).
Rp13.714.863 (2013: Rp24.928.808).

57
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

22. PERIKATAN DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI 22. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES


(lanjutan) (continued)

b. Komitmen sewa b. Rental commitments

Pada tanggal 31 Desember 2014, komitmen As at December 31, 2014 rental


sewa yang tidak dapat dibatalkan adalah commitments under non-cancelable leases
sebagai berikut: are:

Rp

2015 66.166.965 2015


2016 38.464.938 2016
2017 17.733.057 2017
2018 10.567.097 2018
Setelah 2018 1.128.233 After 2018

134.060.290

c. Fasilitas letter of credit (LC) yang digunakan c. Letter of credit (LC) facilities used as of
pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar December 31, 2014 amount to USD386,842
USD386.842 (2013: USD313.935) dan export (2013: USD313,935) and export bills utilized
bills yang digunakan sebesar USDNihil (2013: amount to USDNil (2013: USDNil).
USDNihil).

23. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING 23. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
FOREIGN CURRENCIES

Perusahaan memiliki asset dan liabilitas dalam The Company has assets and liabilities in foreign
mata uang asing yang tercatat sebagai bagian dari currencies that recorded as part of statement of
laporan posisi keuangan. Aset dan liabilitas dalam financial position. The following foreign currency -
mata uang asing pada tanggal-tanggal tersebut denominated assets and liabilities are presented
disajikan dengan kurs yang berlaku pada tanggal- using exchange rates as of December 31, 2014
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah and 2013:
sebagai berikut:

31 Desember 2014 (dinyatakan dengan nilai penuh dalam mata uang asing)/
December 31, 2014 (foreign currencies in full amount)

USD EUR MYR

Aset: Assets:
Kas dan setara kas 25.983 1.525 128 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - pihak-pihak Accounts receivable -
berelasi 936.417 - - related parties
Aset lancar lainnya 41.361 - - Other current assets

Liabilitas: Liabilities:
Utang usaha - pihak-pihak Trade payables -
berelasi (4.504.930) - - related parties
Utang usaha - pihak ketiga (56.013) - - Trade payables - third parties
Beban akrual (73.075) - - Accrued liabilities

(Liabilitas)/aset neto (3.630.257) 1.525 128 Net (liabilities)/assets

58
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

23. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING 23. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
(lanjutan) FOREIGN CURRENCIES (continued)

Aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada The following foreign currency - denominated
tanggal-tanggal tersebut disajikan dengan kurs assets and liabilities are presented using
yang berlaku pada tanggal-tanggal 31 Desember exchange rates as of December 31, 2014 and
2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: (lanjutan) 2013: (continued)

31 Desember 2014 (ekuivalen mata uang asing dalam ribuan Rupiah)/


December 31, 2014 (equivalent of foreign currencies in thousands of Rupiah)

Rp Rp Rp

Aset: 322.134 22.981 454 Assets:


Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Piutang usaha - pihak-pihak Accounts receivable -
berelasi 11.609.576 - - related parties
Aset lancar lainnya 512.785 - - Other current assets

Liabilitas: Liabilities:
Utang usaha - pihak-pihak Trade payables -
berelasi (55.851.555) - - related parties
Utang usaha - pihak ketiga (691.876) - - Trade payables - third parties
Beban akrual (905.978) - - Accrued liabilities

(Liabilitas)/aset neto 45.004.914 22.981 454 Net (liabilities)/assets

31 Desember 2013 (dinyatakan dengan nilai penuh dalam mata uang asing)/
December 31, 2013 (foreign currencies in full amount)

USD EUR MYR

Aset: Assets:
Kas dan setara kas 14.341 425 128 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - pihak-pihak Accounts receivable -
berelasi 665.622 - - related parties
Aset lancar lainnya 31.461 - - Other current assets

Liabilitas: Liabilities:
Utang usaha - pihak-pihak Trade payables -
berelasi (3.725.583) - - related parties
Beban akrual (155.545) - - Accrued liabilities

(Liabilitas)/aset neto (3.169.704) 425 128 Net (liabilities)/assets

59
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

23. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING 23. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
(lanjutan) FOREIGN CURRENCIES (continued)

Aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada The following foreign currency - denominated
tanggal-tanggal tersebut disajikan dengan kurs assets and liabilities are presented using
yang berlaku pada tanggal-tanggal 31 Desember exchange rates as of December 31, 2014 and
2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: (lanjutan) 2013: (continued)

31 Desember 2013 (ekuivalen mata uang asing dalam ribuan Rupiah)/


December 31, 2013 (equivalent of foreign currencies in thousands of Rupiah)

Rp Rp Rp

Aset: Assets:
Kas dan setara kas 174.413 7.120 475 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - pihak-pihak Accounts receivable -
berelasi 8.095.025 - - related parties
Aset lancar lainnya 382.621 - - Other current assets

Liabilitas: Liabilities:
Utang usaha - pihak-pihak Trade payables -
berelasi (45.309.052) - - related parties
Beban akrual (1.891.674) - - Accrued liabilities

(Liabilitas)/aset neto (38.548.667) 7.120 475 Net (liabilities)/assets

24. INFORMASI SEGMEN USAHA 24. SEGMENT INFORMATION

Perusahaan bergerak dalam satu segmen usaha The Company operates in one business segment
- industri sepatu. Bagian terbesar dari penjualan - the footwear manufacturing industry. Sales are
adalah untuk pelanggan di Indonesia. Untuk principally to customers in Indonesia. Sales to
tahun yang berakhir 31 Desember 2014, areas outside Indonesia for the year ended
penjualan untuk pelanggan di luar Indonesia December 31, 2014 were 4% (2013: 5%) of total
mencapai 4% (2013: 5%) dari keseluruhan sales; 97% (2013: 95%) of such export sales
penjualan; 97% (2013: 95%) diantaranya represent sales to related parties companies.
mencerminkan penjualan kepada perusahaan
pihak-pihak berelasi.

25. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Instrumen keuangan pokok Perusahaan terdiri The Company’s principal financial instruments
dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang comprise of cash and cash equivalents, accounts
pegawai, piutang lain-lain, uang jaminan sewa, receivable, due from employees, other
pinjaman jangka pendek, utang usaha, beban receivables, refundable deposits, short-term
akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan loans, trade payables, accrued liabilities, short-
uang jaminan dari penyalur. term employee benefits and guarantee deposits
from distributors.
Perusahaan terpengaruh terhadap risiko pasar, The Company is exposed to market risk, credit
risiko kredit dan risiko likuiditas. Direksi risk and liquidity risk. The Company’s Board of
Perusahaan mengawasi manajemen risiko atas Directors oversees the risk management of these
risiko-risiko tersebut. risks.

60
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

25. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan The Board of Directors reviews and agrees
pengelolaan risiko-risiko sebagaimana policies for managing each of these risks which
dirangkum dibawah ini: are summarized below:

Risiko pasar Market risk


Risiko pasar adalah risiko nilai wajar arus kas Market risk is the risk that the fair value of future
masa depan suatu instrumen keuangan akan cash flows of a financial instrument will fluctuate
berfluktuasi karena perubahan harga pasar. because of changes in market prices. Market
Harga pasar mengandung risiko nilai tukar mata prices comprise foreign currency risk. Financial
uang asing. Instrumen keuangan yang terutama instruments primarily affected by market risk
terpengaruh oleh risiko pasar termasuk kas dan include cash and cash equivalents, accounts
setara kas, piutang usaha, aset lancar lainnya, receivable, other current asset, trade payables
utang usaha dan beban akrual. and accrued liabilities.

Risiko mata uang asing Foreign currency risk


Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar Foreign currency risk is the risk that the fair value
arus kas di masa depan suatu instrumen of future cash flows of a financial instrument will
keuangan yang berfluktuasi karena perubahan fluctuate because of changes in foreign
kurs pertukaran mata uang asing. Pendapatan exchanges rates. Foreign exchange earnings from
valuta asing dari kegiatan ekspor merupakan exports provide an effective hedge for the major
lindung nilai yang efektif terhadap biaya-biaya portion of the Company’s foreign currency
Perusahaan dalam mata uang asing. expenditures. The remaining balance of foreign
Perusahaan akan membeli valuta asing secara currency expenditures is settled utilizing spot
tunai (spot) untuk melakukan pembayaran atas purchases of foreign currency.
sisa biaya-biaya dalam mata uang asing yang
tidak terlindung nilai.

Eksposur Perusahaan terhadap hasil fluktuasi The Company’s exposure to exchange rate
nilai tukar terutama dari kas dan setara kas, fluctuations results primarily from its US Dollar
piutang usaha, aset lancar lainnya, utang usaha denominated cash and cash equivalents,
dan beban akrual dalam nominal Dolar Amerika accounts receivable, other current assets, trade
Serikat. payables and accrued liabilities.

Jika Rupiah terdepresiasi lebih lanjut dari nilai To the extent the Indonesian Rupiah depreciates
tukar yang berlaku pada 31 Desember 2014, further from the exchange rates in effect at
kewajiban Perusahaan atas utang usaha dan December 31, 2014, the Company’s obligations
beban akrual dalam Rupiah akan meningkat. under trade payables and accrued liabilities will
Namun, kenaikan kewajiban tersebut akan saling increase in Indonesian Rupiah terms. However,
hapus dengan peningkatan nilai mata uang asing the increases in these obligations will be offsetted
atas kas dan setara kas, piutang usaha, dan aset in part by the increases in the values of foreign
lancar lainnya. currency denominated cash and cash equivalents,
accounts receivable, and other current assets.

Berdasarkan simulasi yang rasional dengan Based on a sensible simulation using the foreign
menggunakan kurs tanggal 26 Maret 2015, untuk currency on March 26, 2015, for US Dollar, as the
Dolar AS, sebagai mata uang asing yang significant foreign currency, with all other
signifikan, dengan seluruh variabel-variabel lain variables held constant, income before corporate
tidak berubah, maka laba sebelum beban pajak income tax expense for the year ended
penghasilan badan untuk tahun yang berakhir December 31, 2014 would have been lower
pada tanggal 31 Desember 2014 akan lebih amounted to Rp2,043,834, mainly as a result of
rendah sebesar Rp2.043.834, terutama sebagai foreign exchange losses on the translation of cash
akibat dari kerugian selisih kurs atas penjabaran and cash equivalents, trade receivables, other
kas dan setara kas, piutang usaha, aset lancar current assets, trade payables, and accrued
lainnya, utang usaha, dan beban akrual. espenses.

61
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

25. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan The Board of Directors reviews and agrees
pengelolaan risiko-risiko sebagaimana policies for managing each of these risks which
dirangkum dibawah ini: (lanjutan) are summarized below: (continued)

Risiko kredit Credit risk


Risiko kredit adalah risiko dimana lawan Credit risk is the risk that the counterparty will not
transaksi tidak akan memenuhi kewajibannya meet its obligation under a financial instrument or
berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak customer contract, leading to a financial loss.
pelanggan, yang menyebabkan kerugian The Company is only exposed to credit risk from
keuangan. Perusahaan hanya terkena risiko its operating activities related to sales. Customer
kredit dari kegiatan operasi yang berhubungan credit risk is managed by the Board of Directors
dengan penjualan. Risiko kredit pelanggan subject to the Company’s established policies,
dikelola oleh Direksi sesuai dengan kebijakan procedures and controls relating to customer
Perusahaan, prosedur dan pengendalian yang credit risk management. Outstanding customer
telah ditetapkan yang berkaitan dengan receivables are monitored on a regular basis.
manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi
piutang pelanggan dipantau secara teratur.

Risiko likuiditas Liquidity risk


Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti Prudent liquidity risk management implies
mempertahankan kas dan setara kas yang maintaining sufficient cash and cash equivalents
memadai untuk mendukung kegiatan bisnis to support business activities on a timely basis.
secara tepat waktu. Perusahaan menjaga The Company maintains a balance between
keseimbangan antara kesinambungan continuity of accounts receivable collections and
penagihan piutang serta melalui fleksibilitas flexibility through the use of bank loans in order to
penggunaan pinjaman bank untuk mengelola manage liquidity risk.
risiko likuiditas.

Tabel dibawah menunjukkan analisis jatuh tempo The following table analyze the Company’s
liabilitas keuangan Perusahaan dalam rentang financial liabilities into relevant maturity groupings
waktu yang menunjukkan jatuh tempo based on their contractual maturities for all
kontraktual untuk semua liabilitas keuangan financial liabilities for which the contractual
dimana jatuh tempo kontraktual sangat penting maturities are essential for an understanding of
untuk pemahaman terhadap arus kas. the timing of the cash flows.

2014

Arus kas Kurang dari Antara Lebih dari


kontraktual/ 1 tahun/ 1 dan 2 tahun/ 2 tahun/
Jumlah tercatat/ Contractual Not later Between More than
Carrying value cash flows than 1 year 1 and 2 years 2 years

Pinjaman jangka
pendek 49.500.000 49.500.000 49.500.000 - - Short-term loans
Utang usaha 205.469.606 205.469.606 205.469.606 - - Trade payables
Beban akrual 6.125.916 6.125.916 6.125.916 - - Accrued liabilities
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 6.255.889 6.255.889 6.255.889 - - benefits
Uang jaminan dari Guarantee deposits
penyalur 42.099.694 42.099.694 42.099.694 - - from distributors

309.451.105 309.451.105 309.451.105 - -

62
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.

PT SEPATU BATA Tbk. PT SEPATU BATA Tbk.


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Expressed in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

26. INSTRUMEN KEUANGAN 26. FINANCIAL INSTRUMENTS


Tabel dibawah ini menyajikan perbandingan atas The table below is a comparison by class of
nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen the carrying amounts and fair value of
keuangan Perusahaan yang tercatat dalam the Company’s financial instruments that are
laporan keuangan. carried in the financial statements.

2014
Nilai buku/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value
Aset keuangan Financial assets
Kas dan setara kas 4.035.526 4.035.526 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - pihak ketiga 22.014.249 22.014.249 Accounts receivable - third parties
Piutang usaha - pihak-pihak berelasi 11.609.576 11.609.576 Accounts receivable - related parties
Piutang pegawai 1.285.770 1.285.770 Due from employees
Piutang lain-lain 5.801.521 5.801.521 Other receivables
Uang jaminan sewa 13.759.430 13.759.430 Refundable deposits

58.506.072 58.506.072

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Pinjaman jangka pendek 49.500.000 49.500.000 Short-term loans
Utang usaha - pihak ketiga 138.891.923 138.891.923 Trade payables - third parties
Utang usaha - pihak-pihak berelasi 66.577.683 66.577.683 Trade payables - related parties
Beban akrual 6.125.916 6.125.916 Accrued liabilities
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 6.255.889 6.255.889 Short-term employee benefits liabilities
Uang jaminan dari penyalur 42.099.694 42.099.694 Guarantee deposits from distributors

309.451.105 309.451.105

Berikut metode dan asumsi yang digunakan The following methods and assumptions are used
untuk estimasi nilai wajar: to estimate fair value:

Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha, Fair value of cash and cash equivalents, accounts
piutang pegawai, piutang lain-lain, pinjaman receivable, due from employees, other
jangka pendek, utang usaha, beban akrual, dan receivables, short-term loans, trade payables,
liabilitas imbalan kerja jangka pendek mendekati accrued liabilities, and short-term employee
nilai tercatat karena jangka waktu tempo yang benefits approximate their carrying amounts
pendek atas instrumen keuangan tersebut. largerly due to the short-term maturities of these
instruments.

Aset keuangan disajikan sebagai aset tidak The financial asset presented as other non-
lancar lain-lain terdiri dari uang jaminan sewa current assets comprises of refundable deposits
dan liabilitas keuangan disajikan sebagai and the financial liabilities presented as current
liabilitas jangka pendek terdiri dari uang jaminan liabilities comprises of guarantee deposits from
dari distributor, dinyatakan sebesar nilai distributors, are carried at their carrying amounts
tercatatnya karena nilai wajarnya tidak dapat as their value can not be reliably measured.
diukur secara andal.

63
2014 Laporan Tahunan
Annual Report

Kantor Pusat/Head Office


PT. Sepatu Bata Tbk
Jalan RA Kartini 28, CIlandak Barat 12430
Jakarta, Indonesia

Pabrik/Factory
Jl. Raya Cibening Km. 8,
Desa Cibening, Kec. Bungursari,
Purwakarta 41181
Telepon. (0264) 203 870
Fax. (0264) 203 860

You might also like