Icbp Annual Report 2016 Indofood

OPERATIONAL REVIEW
UNL OC KING
POTENTIAL FOR
GR O WTH
Annual Report 2016 LAPORAN TAHUNAN

U N L O C K IN G T I A L
T E N
PO
F or GR O WTH
By being responsive to customers needs and
constantly innovating on products and services,
ICBP aims to unlock the potential for growth and
deliver stakeholderS values.
Dengan senantiasa tanggap akan kebutuhan

pelanggan dan terus melakukan inovasi produk dan
layanan, ICBP fokus untuk meraih potensi pertumbuhan
serta menghasilkan stakeholderS values.
T ab le
o ntents
of C DAFTAR ISI
04 VISION, MISSION & VALUES 18 CHRONOLOGICAL SHARES LISTING AT IDX

Visi, Misi & Nilai-Nilai Kronologis Pencatatan Saham di BEI
06 FINANCIAL HIGHLIGHTS 19 SHARE PRICE INFORMATION

Ikhtisar Keuangan Informasi Harga Saham
07 PERFORMANCE GRAPHS 20 ACCOLADES & CERTIFICATIONS

Grafik Kinerja Keuangan Penghargaan & Sertifikasi
08 ICBP AT A GLANCE 22 MESSAGE FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER

Sekilas ICBP Sambutan Komisaris Utama
10 SHAREHOLDING STRUCTURE 26 REPORT OF THE PRESIDENT DIRECTOR

Struktur Pemegang Saham Laporan Direktur Utama
11 MANAGEMENT STRUCTURE 32 MANAGEMENTS ANALYSIS & DISCUSSION

Struktur Manajemen Analisa & Pembahasan oleh Manajemen
12 BUSINESS STRUCTURE 48 OPERATIONAL REVIEW

Struktur Bisnis Ulasan Kinerja Operasional
13 PRODUCT BRANDS 48 NOODLES

Merek-Merek Produk Mi Instan
14 DIVERSIFIED PORTFOLIO 54 DAIRY

Dairy
Aneka Ragam Portofolio
60 SNACK FOODS
16 BRIEF HISTORY OF THE COMPANY Makanan Ringan
Riwayat Singkat Perseroan
2 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Annual Report 2016

REPORT OF THE MANA GEMENTS
p.26 p.32
PRESIDENT ANALYSIS &
DIRECTOR DISCUSSION
LAPORAN Analisa & Pembahasan
DIREKTUR Utama oleh Manajemen
C ORPORATE
p.92 GOVERNANCE
Tata Kelola Perusahaan
66 FOOD SEASONINGS 156 BOARD OF DIRECTORS

Penyedap Makanan Direksi
72 NUTRITION & SPECIAL FOODS

167 SUBSIDIARIES & ASSOCIATE COMPANIES
Nutrisi & Makanan Khusus Entitas Anak & Entitas Asosiasi
78 BEVERAGES
Minuman 170 PRODUCTION FACILITIES
Fasilitas Produksi
84 PACKAGING
Kemasan 172 PROFESSIONAL ADVISORS & BANKS
Lembaga Profesional & Bank
88 PRODUCTION PROCESS
Proses Produksi
173 ACKNOWLEDGEMENT
Pernyataan
92 CORPORATE GOVERNANCE
174 INDEPENDENT AUDITORS REPORT
Laporan Auditor Independen
120 AUDIT COMMITTEE REPORT
Laporan Komite Audit
126 CORPORATE HUMAN RESOURCES

Sumber Daya Manusia
132 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
148 BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris
Laporan Tahunan 2016 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 3

Vision
VISI
The Leading Consumer

Goods Company
PRODUSEN BARANG-BARANG KONSUMSI YANG TERKEMUKA

M is sion
MISI
To continuously Innovate, focusing on Consumers Senantiasa melakukan inovasi, fokus pada kebutuhan
needs, delivering great Brands with unparalleled pelanggan, menawarkan merek-merek unggulan
Performance dengan kinerja yang tidaktertandingi
To deliver quality products which are loved by Menyediakan produk berkualitas yang merupakan
consumers pilihan pelanggan
To continuously improve our people, processes and Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan,
technologies proses produksi dan teknologi kami
To contribute to the welfare of the society and Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan
environment in a sustainable manner masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan
To continuously improve stakeholders values Meningkatkan stakeholders values secara

berkesinambungan
V alues
NILAI-NILAI
With discipline as the basis of our way of life; Dengan disiplin sebagai falsafah hidup; Kami
Weconduct our business with integrity; We treat our menjalankan usaha kami dengan menjunjung tinggi
stakeholders with respect; and together we unite to integritas; Kami menghargai seluruh pemangku
strive for excellence and continuous innovation kepentingan dan secara bersama-sama membangun
kesatuan untuk mencapai keunggulan dan inovasi
yangberkelanjutan

n cial
Fina s
ighlig ht
H IKHTISAR KEUANGAN
IN BILLION OF RUPIAH UNLESS 2016 2015 2014 2013 6

2012 6
Dalam Miliar Rupiah,
OTHERWISESTATED Kecuali DinyatakanLain
Net Sales 34.466,1 31.741,1 30.022,5 25.094,7 21.716,9 Penjualan Neto
Gross Profit 10.859,3 9.619,1 8.100,3 6.451 ,1 5.760,6 Laba Bruto
Income from Operations (EBIT) 4.864,2 3.992,1 3.185,3 2.808,2 2.787,5 Laba Usaha (EBIT)
EBITDA 5.617,8 4.690,9 3.804,7 3.315,2 3.210,9 EBITDA
Income for the Year 3.631,3 2.923,2 2.574,2 2.262,3 2.236,0 Laba Tahun Berjalan
Attributable to: Yang Dapat Diatribusikan Kepada:
- Equity Holders of the Parent Entity 3.600,4 3.000,7 2.644,8 2.250,6 2.134,0 - Pemilik Entitas Induk
- Non-Controlling Interests 30,9 77,6 70,7 11,6 102,1 - Kepentingan Nonpengendali
Comprehensive Income for the Year 3.635,2 3.025,1 2.543,4 2.205,4 2.087,5 Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Attributable to: yang Dapat Diatribusikan Kepada:
- Equity Holders of the Parent Entity 3.601,8 3.093,8 2.622,1 2.183,6 1.993,9 - Pemilik Entitas Induk
- Non-Controlling Interests 33,4 (68,7) (78,7) 21,7 93,5 - Kepentingan Nonpengendali
Shares Outstanding (million) 11.661,9 5.831,0 5.831,0 5.831,0 5.831,0 Jumlah Saham yang Ditempatkan dan
Disetor Penuh (juta)
Basic Earnings Per Share Attributable 309 257 227 193 183 Laba Per Saham Dasar yang Dapat
to Equity Holders of the Parent Entity Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas
(Rupiah) 1 2 Induk (Rupiah) 1 2
Current Assets 15.571,4 13.961,5 13.621,9 11.321,7 9.922,7 Aset Lancar
Current Liabilities 6.469,8 6.002,3 6.208,1 4.696,6 3.648,1 Liabilitas Jangka Pendek
Net Working Capital 9.101,6 7.959,2 7.413,8 6.625,1 6.274,6 Modal Kerja Bersih
Total Assets 28.901,9 26.560,6 25.029,5 21.410,3 17.938,0 Total Aset
Capital Expenditures 3 1.094,2 1.390,5 1.500,3 2.000,9 1.629,7 Pengeluaran Barang Modal 3
Total Equity 4 18.500,8 16.386,9 14.584,3 12.789,0 11.589,0 Total Ekuitas 4
Non-Controlling Interests 936,9 932,0 928,8 647,7 544,9 Kepentingan Nonpengendali
Total Liabilities 10.401,1 10.173,7 10.445,2 8.621,3 6.349,1 Total Liabilitas
Funded Debt 2.044,9 2.869,0 3.405,9 2.520,0 1.263,0 Pinjaman yang Dikenakan Bunga
Gross Profit Margin 31,5% 30,3% 27,0% 25,7% 26,5% Marjin Laba Bruto
EBIT Margin 14,1% 12,6% 10,6% 11,2% 12,8% Marjin Laba Usaha (EBIT)
EBITDA Margin 16,3% 14,8% 12,7% 13,2% 14,8% Marjin EBITDA
Net Income Margin Attributable to 10,4% 9,5% 8,8% 9,0% 9,8% Marjin Laba Neto yang Dapat Diatribusikan
Equity Holders of the Parent Entity Kepada Pemilik Entitas Induk
Return on Assets (%) - Net Income 5 1 3 ,1 11,3 1 1 ,1 11,5 13 , 4 Imbal Hasil atas Aset (%) - Laba Bersih 5
Return on Assets (%) - EBIT 5 1 7, 5 15,5 13,7 14, 3 16,7 Imbal Hasil atas Aset (%) - EBIT 5
Return on Equity (%) 5 20,8 1 8 ,9 18,8 18,6 2 0 ,1 Imbal Hasil atas Ekuitas (%) 5
Current Ratio (x) 2 ,41 2,33 2 ,1 9 2 ,41 2 ,72 Rasio Lancar (x)
Liabilities to Assets Ratio (x) 0,36 0,38 0,42 0,40 0, 35 Rasio Liabilitas Terhadap Aset (x)
Liabilities to Equity Ratio (x) 4 0,56 0,62 0,72 0, 67 0,55 Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas (x) 4
Gearing Ratio - Gross (x) 4 0 ,1 1 0 ,1 8 0, 23 0,20 0 ,1 1 Gearing Ratio - Gross (x) 4
Gearing Ratio - Net (x) 4
(0,34) (0,29) (0,27) (0, 24) (0, 36) Gearing Ratio - Net (x) 4
1. Calculated based on weighted average number of shares 1. Dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham
2. Earnings per share is calculated after stock split 1:2 2. Laba per saham dihitung setelah pemecahan saham 1:2
3. Including advance for purchases of assets 3. Termasuk uang muka untuk pembelian aset
4. Taking into account Non-Controlling Interests 4. Dengan memperhitungan Kepentingan Nonpengendali
5. Return represents total return including Non-Controlling Interests 5. Imbal hasil menampilkan total imbal hasil termasuk Kepentingan Nonpengendali
6. Restated due to implementation of PSAK 24 (Revised 2013) Employee Benefits 6. Disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) Imbalan Kerja
6
The figures are stated in Indonesian language Angka disajikan dalam Bahasa Indonesia
fo rm an ce
Pe r
Gr a ph s
GRAFIK KINERJA KEUANGAN
INCOME FOR THE YEAR

ATTRIBUTABLE TO
EQUITY HOLDERS OF
THE PARENT ENTITY
INCOME FROM Laba Tahun Berjalan Yang Dapat
NET SALES OPERATIONS/EBIT Diatribusikan Kepada Pemilik
Penjualan Neto LABA USAHA/EBIT Entitas INDUK
34,47 4,86
30,02 31,74
3,99 3,60
25,09
21,72 3,19
2,79 2,81 3,00
2,64
2,13 2,25
12 13 14 15 16 12 13 14 15 16 12 13 14 15 16
TOTAL ASSETS TOTAL EQUITY 4

Total Aset Total Ekuitas 4
28,90
25,03 26,56
21,41 18,50
17,94 16,39
In TRILLION OF RUPIAH
14,58 dalam TRILIUN RUPIah

11,59 12,79
The figures are stated in Indonesian language
Angka disajikan dalam Bahasa Indonesia
12 13 14 15 16 12 13 14 15 16

ICBP
G lan ce
A t a
SEKILAS ICBP
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP or the PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP atau
Company) is an established and one of the market Perseroan) merupakan salah satu produsen produk
leading players in the consumer branded products konsumen bermerek yang mapan dan terkemuka,
sector. We are engaged in diverse business categories, dengan kegiatan usaha yang terdiversifikasi, antara lain
including noodles, dairy, snack foods, food seasonings, mi instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan,
nutrition and special foods, and beverages. In addition, nutrisi dan makanan khusus, serta minuman. Selain itu,
ICBP also operates a packaging business, producing ICBP juga menjalankan kegiatan usaha kemasan yang
both flexible and corrugated packaging to support our memproduksi baik kemasan fleksibel maupun karton,
main businesses. untuk mendukung kegiatan usaha intinya.
We provide everyday solutions for consumers of all Kami menawarkan berbagai pilihan produk solusi sehari-
ages across market segments, with around 40 leading hari bagi konsumen di segala usia dan segmen pasar,
product brands. Many of these brands enjoy significant melalui sekitar 40 merek produk terkemuka. Banyak di
market positions in Indonesia, backed by decades of antara merek-merek tersebut merupakan merek dengan
trust and loyalty from millions of consumers. posisi pasar yang signifikan di Indonesia, didukung oleh
kepercayaan dan loyalitas jutaan konsumen selama
bertahun-tahun.
AROUND
PRODUCT BRANDS
Sekitar 40 merek produk

ICBP AT A GLANCE Sekilas ICBP
50
MORE THAN
PLANTS LOCATED IN KEY AREAS

ACROSS INDONESIA
Lebih dari 50 pabrik berlokasi di berbagai wilayah utama diIndonesia
Majority of our products are available across the Sebagian besar produk-produk kami tersedia di seluruh
archipelago. Supported by our parent companys nusantara. Didukung oleh jaringan distribusi yang
extensive distribution network, we are able to meet the ekstensif dari perusahaan induk, kami dapat memenuhi
market demands in a timely and efficiently manner. permintaan pasar secara tepat waktu dan lebih efisien.
Our business operations are supported by more than Kegiatan operasional kami didukung oleh lebih dari
50 plants located in key areas across Indonesia. This 50 pabrik yang tersebar di berbagai wilayah utama di
enables us to be closer to market demand and ensure Indonesia. Dengan demikian, kami dapat senantiasa
product freshness. dekat dengan permintaan pasar dan menjamin
kesegaran produk-produk kami.
Besides Indonesia, ICBP products are also present in
more than 60 countries around the world. Selain di Indonesia, produk-produk ICBP juga hadir di
lebih dari 60 negara di dunia.
PRESENT IN MORE THAN
60
COUNTRIES GLOBALLY
Hadir di lebih dari 60 negara di dunia

eho ld ing
Sha r
ctu re
Stru STRUKTUR PEMEGANG SAHAM
CAB Holdings Limited*
50,07%
Public
80,53% 19,47%
* CAB Holdings Limited is an indirect subsidiary of First Pacific Company Limited, a public * CAB Holdings Limited merupakan entitas anak yang secara tidak langsung dimiliki
listed company on the Hong Kong Stock Exchange. Mr. Anthoni Salim holds interests inand oleh First Pacific Company Limited, suatu perusahaan yang tercatat di Bursa Efek
controls directly and indirectly First Pacific Company Limited. Hong Kong. Bapak Anthoni Salim memiliki kepentingan dan memegang kendali
baik secara langsung maupun tidak langsung di First Pacific Company Limited.
TOTAL SHARES ISSUED AND

PERCENTAGE OF SHARE
FULLY PAID
NAME OF SHAREHOLDER OWNERSHIP Nama Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan
Persentase Kepemilikan Saham
dan DisetorPenuh
PT Indofood Sukses Makmur Tbk 9.391.678.000 80,53% PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Commissioners & Directors - 0,00% Komisaris & Direksi
Public (with ownership interest 2.270.230.000 19,47% Publik (dengan kepemilikan
below 5%) dibawah 5%)
Total 11.661.908.000 100,00% Jumlah
PERCENTAGE OF SHARE
NUMBER OF SHAREHOLDERS
TYPE OF SHAREHOLDER OWNERSHIP Tipe Pemegang Saham
Jumlah Pemegang Saham
Persentase Kepemilikan Saham
Foreign Institutions 760 12,11% Badan Usaha Asing

Local Institutions 538 87,51% Badan Usaha Dalam Negeri
Foreign Individuals 83 0,01% Perorangan Asing
Local Individuals 5.381 0,37% Perorangan Dalam Negeri
Total 6.762 100,00% Jumlah
The figures are stated in Indonesian language

Angka disajikan dalam Bahasa Indonesia

a ge m ent
Man re
Structu
STRUKTUR MANAJEMEN
BOARD OF COMMISSIONERS
President Commissioner Franciscus Welirang
AUDIT COMMITTEE
Commissioner Moleonoto
Chairman Hans Kartikahadi
(Paulus Moleonoto)
Independent Commissioner
Commissioner Alamsyah
Members A. Prijohandojo Kristanto
Independent Commissioner F.G. Winarno Independent Commissioner
Independent Commissioner Hans Kartikahadi Hendra Susanto
Independent Commissioner A. Prijohandojo Kristanto External Independent Professional
BOARD OF DIRECTORS
President Director Anthoni Salim
Director Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
Director Taufik Wiraatmadja NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE
Director Axton Salim Chairman A. Prijohandojo Kristanto
Director Darmawan Sarsito Independent Commissioner
(Kevin Sietho) Members Franciscus Welirang
Director Werianty Setiawan President Commissioner
Director Hendra Widjaja Melia Setiawati

Sr. Manager of Corporate
Director Suaimi Suriady Human Resources Division
Director Sulianto Pratama *
DIVISIONS CORPORATE FUNCTIONS

Noodles Taufik Wiraatmadja Corporate Treasury Rusmin Kasim
Dairy Axton Salim Susanto Sentausa
Snack Foods Suaimi Suriady Corporate Marketing Anastasia Sutadji **
Food Seasonings Sulianto Pratama Corporate Controller Hendra Widjaja
Nutrition & Special Foods Robert Arifin Corporate R&D Suaimi Suriady
Beverages Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) Corporate Legal Ayda Wijaya
Axton Salim Corporate Internal Audit Lily Candra
Packaging Eddy Hariyanto Corporate IT Hantoro Tanoto
Bertinus Tirtadihardja
Investor Relations & Werianty Setiawan
International Operations Darmawan Sarsito Corporate Secretary
(Kevin Sietho)
Corporate Procurement Jonathan A. Rahardjo
Alexander A. Aditio
Agro Budi Dharmadi
Corporate Secretary
Gideon A. Putro
Corporate Human Resources Joseph Bataona
* Independent Director Corporate Communication Stefanus Indrayana
Direktur Independen
Enterprise Risk Management Adrian Jogi
** Assumed by Mr. Axton Salim | Effective 1 February 2017
Dijabat oleh Bapak Axton Salim | Efektif 1 Februari 2017

u sin es s
B
t ru ctu re
S STRUKTUR BISNIS
NOODLES DAIRY
MI INSTAN DAIRY
SNACK FOODS FOOD SEASONINGS

MAKANAN RINGAN PENYEDAP MAKANAN
Nutrition & Special Foods Beverages

NUTRISI & MAKANAN KHUSUS MINUMAN
The business activities of the Company in accordance Kegiatan usaha Perseroan menurut Anggaran Dasar
to the Articles of Association are engaged in industry, bergerak di bidang industri, perdagangan dan jasa.
trade and services. Business activities conducted by Kegiatan usaha yang dijalankan oleh Perseroan meliputi
the Company include, among others, the production of antara lain, produksi mi dan bumbu penyedap, produk
noodles and food ingredients, culinary food products, makanan kuliner, biskuit, makanan ringan, nutrisi dan
biscuits, snacks, nutrition and special foods, non alcohol makanan khusus, minuman non-alkohol, kemasan,
beverages, packaging, trading, management consulting perdagangan, jasa konsultasi manajemen serta penelitian
services and research and development. dan pengembangan.

B rand s
Product
MEREK-MEREK PRODUK
Noodles Dairy
Snack Foods Food Seasonings

*
Nutrition & Special Foods Beverages
* Licensed from PepsiCo Inc.

Lisensi dari PepsiCo Inc.
*

ive r si fied
D
fo lio
Port ANEKA RAGAM PORTOFOLIO
Noodles
Dairy
Snack Foods

DIVERSIFIED PORTFOLIO Aneka Ragam Portofolio
Food Seasonings
Nutrition & Special Foods
Beverages

H isto ry
Brie f
om p an y
o f the C RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN
1982
Started the noodles business.
Memulai kegiatan usaha di bidang mi instan. 1991
Started the food seasonings
business.
Memulai kegiatan usaha di bidang
penyedap makanan.
1990
1985 Started the snack foods business through
Started the nutrition and a joint venture with Fritolay Netherlands
special foods business. Holding B.V., an affiliate of PepsiCo.
Memulai kegiatan usaha di bidang nutrisi Memulai kegiatan usaha di bidang makanan ringan
dan makanan khusus. melalui kerja sama dengan Fritolay Netherlands Holding
B.V., afiliasi dari PepsiCo.

BRIEF HISTORY OF THE COMPANY Riwayat Singkat Perseroan
Although ICBP was established as a separate entity in Walaupun ICBP baru berdiri sebagai entitas terpisah
2009 and subsequently listed on the Indonesia Stock di tahun 2009 dan mencatatkan sahamnya di Bursa
Exchange (IDX) in 2010, its various businesses have Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010, berbagai
been operational under the Consumer Branded Products kegiatan usahanya telah dijalankan oleh Grup Produk
Group of its parent company, PT Indofood Sukses Makmur Konsumen Bermerek dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Tbk (Indofood), since the early eighties. (Indofood), sejak awal tahun delapan-puluhan.
Today, many of ICBPs product brands enjoy leading Kini, banyak merek produk ICBP yang menjadi pemimpin
positions in their respective market segments. A history di masing-masing segmen pasarnya. Sejarah dari
of its business operations is as follows: berbagai kegiatan usaha ICBP adalah sebagai berikut:
2014
2005 entered into the packaged water business,
through the acquisition of the club brand.
started the biscuit business.
expanded the dairy business through the
collaborated with nestl sa to market acquisition of the milkuat brand.
culinary products.
Memasuki bidang usaha air minum dalam kemasan
Memulai kegiatan usaha di bidang biskuit. (AMDK) melalui akuisisi merek Club.
Berkolaborasi dengan Nestl SA untuk memasarkan Memperluas kegiatan usaha di bidang dairy melalui
produk-produk kuliner. akuisisi merek Milkuat.
2008 2013
Started the dairy business through the started the beverage business
acquisition of Drayton Pte. Ltd., which through a joint venture with asahi group
owns a majority share of PT Indolakto holdings southeast asia pte. ltd. (asahi),
(Indolakto). established in 2012.
Memulai kegiatan usaha di bidang dairy melalui became an exclusive bottler for pepsico
akuisisi Drayton Pte. Ltd., yang merupakan pemegang products.
saham mayoritas dari PT Indolakto (Indolakto). Memulai kegiatan usaha di bidang minuman melalui
kerja sama dengan Asahi Group Holdings Southeast
Asia Pte. Ltd. (Asahi), yang dibentuk pada tahun
2012.
Menjadi exclusive bottler untuk produk-produk

PepsiCo.

o log i ca l
C h ro n
s L ist ing
S ha re
at I D X
KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM DI BEI
NUMBER OF SHARES ISSUED PAR VALUE PER SHARE

DATE CORPORATE ACTION AND FULLY PAID (Rupiah)
Tanggal Aksi Korporasi Jumlah Saham Ditempatkan dan Nilai Nominal per Saham
Disetor Penuh (Rupiah)
7 October 2010 Initial Public Offering (IPO) 5.830.954.000 100

of1,166,191,000 shares
7 Oktober 2010 Penawaran Umum Perdana

(Initial Public Offering atau IPO)
sejumlah 1.166.191.000 saham
27 July 2016 Par value split of the Companys 11.661.908.000 50

shares from Rp100 per share to
Rp50 per share (stock split 1:2)
27 Juli 2016 Pemecahan nilai nominal saham

dari Rp100 per saham menjadi
Rp50 per saham (pemecahan
saham 1:2)

re P ri ce
Sha n
o rmati o
Inf INFORMASI HARGA SAHAM
20.000
18.000
16.000
14.000
Stock Split 1:2 SHARE PRICE
Pemecahan Saham 1:2 Harga Saham
12.000 (Rupiah)
10.000
8.575
8.000
6.000
5.297
4.000
IDX-CI, IHSG
2.000
2015 2016
-
OUTSTANDING MARKET TRADING VOLUME

YEAR HIGHEST LOWEST CLOSING
SHARE 1 CAPITALIZATION 2 3 Volume
Tahun Tertinggi Terendah Penutupan
Saham Beredar 1 Kapitalisasi Pasar 2 3 Perdagangan
I 5.831 88.630.501 16.600 12.850 15.200 185.826.900

II 5.831 100.438.183 17.700 14.125 17.225 144.211.400
2016 III 4 11.662 110.496.578 18.025 8.575 9.475 301.427.200
IV 11.662 100.000.861 10.000 7.550 8.575 283.130.200
During the Year
Selama Tahun 11.662 100.000.861 18.025 7.550 8.575 914.595.700
Laporan
I 5.831 85.569.250 16.050 12.450 14.675 189.312.600
II 5.831 7 2 . 741.151 14.700 12.050 12.475 175.177.200
2015 III 5.831 72.303.830 13.175 10.900 12.400 111.528.300
IV 5.831 78.572 .105 13.800 11.325 13.475 124.330.900
During the Year
Selama Tahun 5.831 78.572 .105 16.050 10.900 13.475 600.349.000
Laporan
Source | Sumber: IDX Monthly Statistics
1. In Million | Dalam Juta
2. Rupiah Million | Rupiah Juta The figures are stated in Indonesian language
3. At the end of the period | Per akhir periode Angka disajikan dalam Bahasa Indonesia
4. Stock split 1:2 since 27 July 2016 | Pemecahan nilai nominal saham 1:2 mulai 27 Juli 2016
As of 31 December 2016, ICBPs 11,661,908,000 shares with a par Per 31 Desember 2016, sejumlah 11.661.908.000 saham ICBP
value of Rp50 per share, were listed on IDX, with total registered dengan nilai nominal Rp50 per saham tercatat pada BEI,
shareholders exceeding 6,700. Share volume traded on the denganjumlah pemegang saham melebihi 6.700. Volume saham
regular market during 2016 totaled 914,595,700 shares at prices yang diperdagangkan di pasar reguler selama tahun 2016
ranging from Rp7,550 per share to Rp18,025 per share andclosing berjumlah914.595.700, dengan harga berkisar antara Rp7.550 per
at Rp8,575 per share. saham hinggaRp18.025 per saham dan ditutup pada harga Rp8.575
per saham.

o la de s &
Ac c s
ifi catio n
Cert PENGHARGAAN & SERTIFIKASI
CORPORATE
Perusahaan
Asias Best Companies Award 2016 Best Managed The Public Listed Companies Award 2016 Best Public
Companies (ranked 6th), from Finance Asia Magazine Listed Companies in Consumer Goods Category Food
Corporate Governance Award 2016 Top 50 Public and Beverage Industry (ranked 3rd), from Economic
Listed Companies, from Indonesian Institute for Review Magazine
Corporate Directorship Indonesia Family Business Award 2016 Best Family
Best of the Best Awards 2016 Top 50 Companies Company to Work for, from Indonesia Brand Forum &
for2016, from Forbes Indonesia Sindo Newspaper
Economic Challenges Awards 2016 Retail and Analyst Choices 2016 Top 40 Best Issuers of Analyst
Consumer Sector, from PT Media Televisi Indonesia Choices, from Association of Indonesian Securities
(Metro TV) Analyst
Indonesia Corporate Governance Awards 2016
Best Good Corporate Governance for Public Listed
Companies in Indonesia for Consumer Goods Food and
Beverage Industry, from Economic Review Magazine
OPERATION UNITS
Unit Operasional
Brand Finance plc Brand Rating 2016 Indomie, Most Brand Finance plc Brand Rating 2016 Pop Mie, Most
Valuable Indonesian Brands, from Brand Finance, SWA Valuable Indonesian Brands, from Brand Finance, SWA
Magazine and WIR Magazine and WIR
Indonesia Best Brand Award 2016 Indomie, Platinum World Branding Awards Indomilk, Brand of The Year in
Achievement of Indonesia Best Brand Award in Instant Milk Category, from MNC Group
Noodles Category, from SWA Magazine and MARS Social Media Awards 2016 Indomilk, Great Performing
Indonesia Original Brands 2016 Indomie, Indonesian Brand in Social Media in Ready to Drink Milk Category,
Original Brand in Instant Noodles Category, from SWA from Marketing Magazine
Magazine Social Media Awards 2016 Milkuat, Great Performing
Bright Awards Indonesia 2016 Indomie Seleraku, Best Brand in Social Media in Soft Pack Milk Category, from
Advertising Jingle (Audience Survey), from MNC Group Marketing Magazine
Brand Finance plc Brand Rating 2016 Sarimi, Most Indonesia Most Experiential Brand Activation Award
Valuable Indonesian Brands, from Brand Finance, SWA 2016 Indomilk, Best Promotion and Selling Activation
Magazine and WIR in Indomilk Jagoan Boboi Boy Activation, from MIX
Brand Finance plc Brand Rating 2016 Supermi, Most Marketing Magazine
Valuable Indonesian Brands, from Brand Finance, SWA Brand for Good Club Sambal Indofood, Brand for Good
Magazine and WIR Club & League 300, from Markplus, Inc.
Indonesia Best Brand Award 2016 Pop Mie, Platinum Food Star Award (Bintang Keamanan Pangan) Nutrition
Achievement of Indonesia Best Brand Award in Cup and Special Foods Division, Three Star Achievement for
Noodles Category, from SWA Magazine and MARS Consistency in Implementing Food Safety Management
System, from The National Agency of Drug and Food
Control (Badan POM RI)

ACCOLADES & CERTIFICATIONS Penghargaan & Sertifikasi
AWESOME
CERTIFICATIONS ISSUER EXPIRY YEAR *

Sertifikasi Lembaga Penerbit Tahun Kadaluarsa
Halal The Assessment Institute for Foods, Drugs and Cosmetics 2018
the Indonesian Council of Ulamas (LPPOM MUI)
Halal Assurance System LPPOM MUI 2020

(Sistem Jaminan Halal)
Food Safety System Certification SGS United Kingdom Ltd. 2019

(FSSC) 22000
ISO 22000:2005 SGS United Kingdom Ltd. 2019
United Registrar of Systems Ltd. (URS Certification)
SNI (Indonesian National Standard) National Accreditation Committee (KAN) 2020
ISO 50001 TV SD Management Service GmbH 2018
AIB International Consolidated Standards AIB International N/A **
forFood Safety
ISO 9001:2008 SGS United Kingdom Ltd. 2020

Agro-Based Industry Certification Services (Lembaga Sertifikasi
Sistem Balai Besar Industri Agro - LSS-BBIA)
Agro-Based Industry Product Certification Services (Lembaga
Sertifikasi Produk Balai Besar Industri Agro - LSPro-BBIA)
SAI Global Certification Services Pty. Ltd.

OHSAS 18001:2007 Agro-Based Industry Certification Services - ABICS 2020
Sucofindo International Certification Services
ISO 14001:2004 SAI Global Certification Services Pty. Ltd. 2018
SGS United Kingdom Ltd.
Sucofindo International Certification Services
ISO 17025: 2008 National Accreditation Committee (KAN) 2020
Forest Stewardship Council (FSC) PT SGS Indonesia 2021
SMK3 (Occupational Health and Safety Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia 2019
Management System)
PROPER (Performance Rating in Relation Ministry of Environment and Forestry of the Republic ofIndonesia 2016
toEnvironmental Management)
* The last expiration year of certificates owned by the Company and its subsidiaries ** The latest certificate was issued based on inspection by a qualified AIB International
Tahun kadaluarsa terakhir dari sertifikat yang dimiliki oleh Perseroan dan entitas anak Inspector on 30 June-1 July 2016
Sertifikat terakhir diterbitkan berdasarkan pemeriksaan oleh Pemeriksa AIB International
Audit of some certifications conducted annually yang berkompeten pada tanggal 30 Juni-1 Juli 2016
Audit atas beberapa sertifikasi dilakukan setiap tahun

f rom th e
es sa ge
M is sione r
n t C om m
P resid eSAMBUTAN KOMISARIS UTAMA
MESSAGE FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER Sambutan Komisaris Utama
I am very pleased that ICBP has performed well and accelerated growth in both
top and bottom lines. ICBP has consistently executed its strategies and solidified
its position as one of the top branded consumer goods companies in Indonesia.
Saya gembira ICBP mampu meraih kinerja yang baik, serta mempercepat
pertumbuhan penjualan dan laba. ICBP mengimplementasikan strateginya dengan
baik secara konsisten, serta memperkokoh posisinya sebagai salah satu produsen
produk konsumen bermerek terkemuka di Indonesia.
Dear Shareholders, Pemegang Saham Yang Terhormat,
Despite a sluggish global economy, weak international Di tengah lesunya perekonomian dunia, lemahnya
trade and low commodity prices, Indonesias gross perdagangan internasional dan rendahnya harga
domestic product (GDP) has expanded at 5.02% komoditas, Indonesia dapat meningkatkan pertumbuhan
in 2016 as compared to 4.88% the previous year. produk domestik bruto (PDB) di tahun 2016 menjadi
The growth was driven by greater domestic private sebesar 5,02% dibandingkan 4,88% di tahun sebelumnya.
consumption largely supported by a more stable rupiah Pertumbuhan ini didorong oleh naiknya konsumsi rumah
at around Rp13,300 to a US dollar, restrained inflation at tangga, yang terutama didukung oleh nilai tukar rupiah
3.02% and bolstered consumer confidence. yang cukup stabil di kisaran Rp13.300 per dolar AS,
tingkat inflasi yang cukup rendah di level 3,02% dan
Demand for fast moving consumer goods (FMCG), naiknya tingkat kepercayaan konsumen.
including food and beverage (F&B), recovered with
increased sales volume. The competitive environment Permintaan atas produk fast moving consumer goods
also escalated with new players entering the high (FMCG) termasuk makanan dan minuman (food and
growth categories that we are currently serving. beverage atau F&B), telah menunjukkan pemulihan
yang tercermin pada kenaikan volume penjualan.
I am very pleased that ICBP has performed well and Tingkat persaingan juga semakin ketat, seiring
accelerated growth in both top and bottom lines. masuknya para pemain baru ke berbagai kategori usaha
ICBPhasconsistently executed its strategies and kami yang bertumbuh dengan pesat.
solidified its position as one of the top branded
consumer goods companies in Indonesia. The relentless Saya gembira ICBP mampu meraih kinerja yang baik,
efforts to drive innovation across business units serta mempercepat pertumbuhan penjualan dan laba.
and corporate functions and to expand and deepen ICBP telah mengimplementasikan strateginya dengan
distribution enabled ICBP to strengthen its market baik secara konsisten, serta memperkokoh posisinya
positions in key categories. sebagai salah satu produsen produk konsumen bermerek
terkemuka di Indonesia. ICBP berhasil meningkatkan
posisinya di pasar untuk berbagai kategori utamanya
dengan terus mendorong budaya inovasi di seluruh unit
usaha dan lini organisasi, serta dengan memperluas dan
memperdalam penetrasidistribusi.

MESSAGE FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER
We recognize that the strength of our people and Kami menyadari bahwa ketangguhan sumber daya
organization played an important role in sustaining manusia (SDM) dan organisasi, berperan penting dalam
growth, and have always made it a key focus to align mempertahankan pertumbuhan kinerja Perseroan. Oleh
the human resource (HR) and organization to business karena itu, kami senantiasa menyelaraskan SDM dan
development and market dynamics, with an emphasis on organisasi dengan perkembangan usaha dan dinamika
efficiency and productivity, to ensure competitiveness. pasar, serta mengutamakan efisiensi dan produktivitas
guna mempertahankan daya saing.
The Board of Commissioners (BOC) has examined
the performance of the Board of Directors (BOD) and Dewan Komisaris telah mengevaluasi kinerja Direksi, dan
is satisfied that the BOD has done well in delivering menilai baik strategi komprehensif yang disusun oleh
a comprehensive set of strategies to meet market Direksi untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada
challenges and capture new opportunities successfully. dan meraih peluang-peluang baru. Dewan Komisaris
The BOC also acknowledges the ongoing efforts by the juga menghargai upaya Direksi dalam memperkuat
BOD to strengthen our sustainability foundation and landasan keberlanjutannya dan melaksanakan tata kelola
implement sound corporate governance. perusahaan dengan baik.
In carrying out its oversight duties, the BOC met regularly Dalam melaksanakan tugas pengawasannya di sepanjang
with the BOD in the year to provide timely advice and tahun 2016, Dewan Komisaris mengadakan pertemuan
feedback on company policies, corporate initiatives secara rutin dengan Direksi untuk menyampaikan
and business strategies. The BOC is supported by two pertimbangan dan masukan terkait berbagai kebijakan,
Committees, the Audit Committee (AC) and the inisiatif perusahaan, maupun strategi usaha. Dewan
Nomination and Remuneration Committee (NRC). The Komisaris dibantu oleh dua Komite, yaitu Komite Audit
AC provided oversight of the financial reporting and audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Komite Audit
process, the system of internal control and compliance mengawasi proses pelaporan keuangan dan audit,
with law and regulations as well as risk management, sistem pengendalian internal, kepatuhan terhadap
while the NRC oversaw the nomination and remuneration peraturan dan perundang-undangan, serta manajemen
policies and practices. risiko, sedangkan Komite Nominasi dan Remunerasi
menjalankan fungsi pengawasan atas kebijakan dan
At the Annual General Meeting (AGM) held on 3 June praktik nominasi danremunerasi.
2016, the shareholders approved the appointment
of Mr.A. Prijohandojo Kristanto to replace the late Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Mr.Wahjudi Prakarsa as an Independent Commissioner (RUPST) yang diselenggarakan pada tanggal 3 Juni 2016,
with immediate effect until the closing of the AGM in para pemegang saham telah menyetujui penunjukkan
2018. The BOC welcomes Mr. Prijohandojo aboard. We dan pengangkatan Bapak A. Prijohandojo Kristanto
are also deeply saddened by the demise of a faithful untuk menggantikan mendiang Bapak Wahjudi Prakarsa
colleague, and on behalf of the Company, I would like to sebagai Komisaris Independen yang berlaku efektif
express my appreciation and gratitude to Mr. Prakarsa for sejak penutupan RUPST ini hingga berakhirnya RUPST
his invaluable contributions and services to the Company. pada tahun 2018. Dewan Komisaris menyambut baik
bergabungnya Bapak Prijohandojo. Kami juga sangat
berduka atas berpulangnya rekan kami, Bapak Wahjudi
Prakarsa, dan saya mewakili Perseroan menyampaikan
apresiasi dan ucapan terima kasih atas kontribusi dan
sumbangsih beliau kepada Perseroan.

Sambutan Komisaris Utama
The positive outlook on the domestic economy is Kondisi perekonomian dalam negeri yang membaik di
expected to continue well into 2017. GDP is projected tahun 2016, diharapkan akan terus berlanjut di tahun 2017.
to grow by 5.1% mainly driven by domestic private PDB diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,1% terutama
consumption and investments, while inflation is expected didorong oleh konsumsi rumah tangga dan investasi,
to hold steady at around 4%. However, persistent sedangkan tingkat inflasi diperkirakan akan tetap terjaga
uncertainties in major economies, the US monetary di level 4%. Namun demikian, kondisi perekonomian
policies and commodity prices will pose potential negara-negara besar di dunia yang tidak menentu,
downside pressure to domestic economic growth kebijakan moneter AS serta harga komoditas, dapat
andinflation. menjadi tantangan bagi prospek pertumbuhan ekonomi
dan tingkat inflasi di dalam negeri.
ICBP will stay the course with its strategy of accelerated
growth and advance its market position as a leading ICBP akan tetap melanjutkan strateginya untuk
branded consumer goods player in the domestic market, mempercepat pertumbuhan dan memperkuat posisinya
while maintaining a healthy balance sheet. The BOC sebagai produsen produk konsumen bermerek terkemuka
has reviewed the Companys strategy for 2017 against di Indonesia, serta menjaga posisi neraca yang sehat.
the macro-economic and FMCG industry outlooks, and Dewan Komisaris telah melakukan kajian atas strategi
is satisfied that the BODs direction has adequately Perseroan untuk tahun 2017 dengan mempertimbangkan
considered internal and external factors that may affect prospek ekonomi makro dan industri FMCG, serta
the Companys operations and performance. menilai bahwa arahan strategis dari Direksi telah cukup
memperhitungkan berbagai faktor internal dan eksternal
In closing, and on behalf of the BOC, I would like to yang mungkin dapat berpengaruh terhadap kegiatan
express my appreciation to the BOD for its efforts operasional dan kinerja Perseroan.
in leading ICBP through another successful year. My
sincere gratitude to our employees, managers, partners, Sebagai penutup, saya mewakili Dewan Komisaris
shareholders and above all, loyal customers, for their menyampaikan apresiasi kepada Direksi atas upayanya
trust and support, without which this years achievements dalam memimpin ICBP sehingga dapat kembali meraih
would not have been possible. I look forward to working tahun yang penuh keberhasilan. Saya mengucapkan
with everyone in ICBP to achieve our objectives for 2017. terima kasih kepada para karyawan, jajaran manajemen,
mitra usaha, pemegang saham dan terutama seluruh
pelanggan setia, atas kepercayaan dan dukungannya
dimana tanpa dukungan mereka pencapaian tahun ini
tidak akan terwujud. Saya berharap terus bekerja sama
dengan semua pihak di ICBP guna bersama-sama meraih
tujuan kita di tahun 2017.
Hormat saya,
Franciscus Welirang
Komisaris Utama
April 2017

rt o f t h e
Rep o
i re cto r
iden t D
Pres LAPORAN DIREKTUR UTAMA
REPORT OF THE PRESIDENT DIRECTOR Laporan Direktur Utama
We have continued to maintain an excellent track record of

consistent top and bottom line growth since IPO.
Kami berhasil mempertahankan track record yang sangat

baik dengan mencatatkan pertumbuhan penjualan dan laba
secara konsisten sejak IPO.
Dear Shareholders, Pemegang Saham Yang Terhormat,
2016 was a better year for Indonesia. The GDP growth Tahun 2016 merupakan tahun yang lebih baik bagi
rebounded, while inflation rate remained subdued. Indonesia, dimana pertumbuhan PDB telah menunjukkan
Purchasing power and consumer confidence have also pemulihan, sementara tingkat inflasi tetap berada di
improved. These conditions bode well for the FMCG level yang cukup rendah. Selain itu, daya beli masyarakat
industry, particularly the F&B sector. Competition dan tingkat kepercayaan konsumen juga meningkat.
intensified with more new players entering the high- Kondisi ini tercermin pada kinerja industri FMCG yang
value growth categories where we are present. baik terutama sektor F&B. Namun demikian, tingkat
persaingan juga semakin ketat seiring masuknya para
DELIVERING SUSTAINABLE GROWTH pemain baru ke berbagai kategori usaha kami yang
bertumbuh dengan pesat.
We have continued to maintain an excellent track record
of consistent top and bottom line growth since IPO.
MERAIH PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN
Affirming our commitment to deliver growth, in 2016
ICBP has accelerated its top line growth by 8.6% to Kami berhasil mempertahankan track record yang
Rp34.47 trillion and improved net income significantly sangat baik dengan mencatatkan pertumbuhan
by 20.0% to Rp3.60 trillion, well above our targets. Our penjualan dan laba secara konsisten sejak IPO.
market positions for key categories such as noodles, Komitmen kami untuk terus meraih pertumbuhan,
dairy, snack foods, and nutrition and special foods kembali dapat tercapai di tahun 2016. ICBP berhasil
alsoimproved. mempercepat pertumbuhan penjualan menjadi sebesar
8,6% mencapai Rp34,47 triliun dan meningkatkan
laba neto secara signifikan yaitu sebesar 20,0%
menjadi Rp3,60 triliun, jauh melampaui target yang
ditetapkan. Di samping itu, posisi kami di pasar untuk
beberapa kategori utama seperti mi instan, dairy,
makanan ringan, dan nutrisi dan makanan khusus juga
mengalamipeningkatan.

REPORT OF THE PRESIDENT DIRECTOR
STRATEGIC IMPERATIVES ARAHAN STRATEGIS
To foster sustainable business growth, over the past Guna meraih pertumbuhan berkelanjutan, dalam
few years our operations have been guided by five beberapa tahun ini, kegiatan operasional kami
strategic imperatives of optimizing our portfolio, driving terus mengacu pada lima arahan strategis yaitu
an innovation culture, improving the sales execution, mengoptimalkan portofolio, mendorong budaya
strengthening our operational pillars, and building inovasi, menjalankan keunggulan eksekusi penjualan,
organizational excellence. To overcome increasing memperkuat pilar operasional dan membangun
competition, in 2016 we emphasized on speed-to-market keunggulan organisasi. Untuk menghadapi kondisi
by accelerating innovation, strengthening marketing persaingan yang semakin ketat, di tahun 2016 kami
communication and sales execution, as well as expanding fokus untuk semakin tanggap akan kebutuhan pasar
distribution networks. dengan mempercepat inovasi, memperkuat komunikasi
pemasaran dan eksekusi penjualan, serta memperluas
Accelerating Innovation penetrasi distribusi.
We continued to drive an innovation culture across the

Mempercepat Inovasi
organization, while fostering a consumer-centric mindset.
The introduction of new product categories and the Kami terus mendorong budaya inovasi di seluruh
extension of product lines have been based on consumer lini organisasi, dan mengembangkan pola pikir yang
needs across different income segments. I am proud berorientasi pada konsumen. Berbagai kategori produk
to report that 2016 has been a record year for product baru dan varian rasa baru dikembangkan dengan
innovation with 78 product launches that included new memperhatikan kebutuhan konsumen di seluruh segmen
categories such as Indomie Real Meat instant noodles, pasar. Saya bangga bahwa di tahun 2016 kami berhasil
Indomie Bite Mie snack noodles, Chitato #Foodie potato meraih rekor tertinggi dalam hal inovasi produk dengan
chips and Prosperich specialty fat products catered to meluncurkan 78 produk baru termasuk beberapa kategori
the food service industry. baru seperti mi instan Indomie Real Meat, snack noodles
Indomie Bite Mie, keripik kentang Chitato #Foodie dan
We also made a major breakthrough in the snack and produk specialty fat Prosperich yang ditujukan untuk
dairy markets with the launch of Chitato Indomie Goreng, industri food service.
a collaboration between two iconic and well-loved
brands, and Indomilk Banana Blast, the first banana- Kami juga berhasil membuat terobosan besar di pasar
flavored ultra-high temperature (UHT) milk in Indonesia. makanan ringan dan dairy, dengan meluncurkan Chitato
In addition, we also introduced Indoeskrim Nusantara, a Indomie Goreng yang merupakan hasil kolaborasi dari dua
new series inspired by the popular and unique Indonesian merek ikonik yang banyak digemari di Indonesia, serta
traditional desserts, as our latest innovation. meluncurkan Indomilk Banana Blast yang merupakan
susu ultra-high temperature (UHT) dengan rasa pisang
The entry into diaper market is a new business initiative pertama di Indonesia. Selain itu, kami memperkenalkan
that is progressing well with the recent introduction of Indoeskrim Nusantara, seri es krim baru yang terinspirasi
baby diaper products in selected areas, and has been well dari makanan penutup tradisional yang populer
accepted by the consumer. diIndonesia.
Inisiatif bisnis kami yang baru yaitu diaper, juga berhasil

meraih kemajuan dengan diluncurkannya produk popok
bayi di beberapa area baru-baru ini, dimana produk
tersebut dapat diterima dengan baik oleh pasar.

Laporan Direktur Utama
Strengthening Marketing Communication Memperkuat Komunikasi Pemasaran dan

and Sales Execution Eksekusi Penjualan
Marketing communication for each brand was sharpened Kami terus mempertajam komunikasi pemasaran untuk
to build relevance and excitement, while marketing setiap merek produk guna membangun relevansi dan
activities were focused on sales enhancement. Beyond excitement, sedangkan penyelenggaraan berbagai
traditional media platforms such as TV and radio, we kegiatan pemasaran ditujukan untuk mendorong
increasingly utilized digital channels such as Facebook penjualan. Selain terus memanfaatkan jaringan
and Twitter to reach out to rising internet savvy consumer media konvensional seperti TV dan radio, kami juga
base and enhance bonding with them. Digital media meningkatkan penggunaan jaringan media digital untuk
campaigns for Chitato Indomie Goreng through various menjangkau konsumen pengguna internet yang terus
social media channels, such as Facebook and Twitter meningkat dan untuk memperkuat bonding dengan
was very successful, engaging almost 200 million people mereka. Kampanye media digital untuk Chitato Indomie
intotal. Goreng yang dilakukan melalui berbagai jaringan media
sosial seperti Facebook dan Twitter, mampu menarik
Sales execution was improved through better category perhatian hampir sebanyak 200 juta orang.
management, and product visibility in the modern and
traditional trades was further boosted through the Eksekusi penjualan juga ditingkatkan melalui pelaksanaan
deployment of enhanced planograms and professional category management, dan visibilitas produk di outlet
merchandising teams. ritel moderen dan tradisional terus ditingkatkan melalui
penyempurnaan planogram dan tim merchandiser
Expanding Distribution Networks yangprofesional.
We continued to expand and deepen our distribution

Memperluas Penetrasi Distribusi
network and penetration by working closely with
Indofoods Distribution Group and deploying go-to-market Kami terus memperluas dan memperdalam jaringan
teams to increase the number of retail outlets served. An distribusi dan penetrasi dengan meningkatkan jumlah
e-commerce platform, idmarco.com, was soft-launched outlet ritel yang dilayani, melalui kerja sama dengan
by Indofoods Distribution Group during the year to offer Grup Distribusi Indofood dan didukung oleh tim go-to-
greater convenience and reach out to more retailers. market. Di tahun 2016, Grup Distribusi Indofood telah
meluncurkan e-commerce platform idmarco.com guna
Expanding Capacity menawarkan kenyamanan bertransaksi dan menjangkau
lebih banyakperitel.
In order to support increasing consumer demand, we
upgraded several facilities and expanded our operational
Menambah Kapasitas
capacities for key categories. The 17th noodle factory
in Indonesia was completed in 2016, bringing the total Guna melayani permintaan yang terus meningkat, kami
production capacity to 18 billion packs a year. We also melakukan upgrade berbagai fasilitas dan menambah
commenced the expansion of supporting facilities such kapasitas produksi di beberapa kategori utama. Di
as flexible packaging and food ingredients. tahun 2016, pembangunan pabrik mi instan yang ke-17
di Indonesia telah diselesaikan dan kapasitas produksi
berhasil ditingkatkan menjadi 18 miliar bungkus per
tahun. Kami juga mulai melakukan ekspansi untuk
berbagai fasilitas pendukung seperti kemasan fleksibel
dan bumbu.

REPORT OF THE PRESIDENT DIRECTOR
Improving HR Development and Capabilities Mengembangkan dan Meningkatkan

Kemampuan SDM
In order to nurture innovation culture, we encouraged all
parties within the ICBP Group to participate in continuous Guna terus mengembangkan budaya inovasi, kami
business improvement process through in-house mendorong para karyawan untuk berpartisipasi dalam
programs such as Indofood Continuous Improvement berbagai program proses perbaikan berkelanjutan
Boot Camp as well as the Indofood Continuous yang diselenggarakan oleh Indofood, seperti Indofood
Improvement and Productivity Award (CIPTA). As part of Continuous Improvement Boot Camp dan Indofood
ongoing efforts to drive organizational excellence, we also Continuous Improvement and Productivity Award (CIPTA).
focused on strengthening HR development, improving HR Dalam upaya kami untuk membangun keunggulan
management systems, bolstering recruitment and talent organisasi, kami terus fokus untuk memperkuat
retention, and creating more training opportunities for pengembangan SDM, menyempurnakan sistem
our employees. manajemen SDM, memperkuat program rekrutmen dan
retensi karyawan, serta meningkatkan penyelenggaraan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE AND berbagai pelatihan.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PRACTICES
PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN
As a public-listed company, accountability and
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
transparency to our shareholders as well as a high
standard of corporate governance are key management Sebagai perusahaan publik, akuntabilitas dan
priorities. We monitor the local regulations and standards transparansi kepada para pemegang saham, serta praktik
closely to ensure that our governance frameworks are standar tata kelola perusahaan yang tinggi merupakan
updated and in compliance with the latest policies. prioritas utama bagi manajemen. Kami terus memantau
perkembangan berbagai peraturan dan ketentuan yang
We strive to build a responsible and sustainable berlaku di Indonesia guna memastikan kerangka tata
organization founded on the triple bottom line principle kelola Perseroan terus diperbarui dan sejalan dengan
of achieving balance in our financial, social and kebijakan terbaru.
environmental goals. In 2016, we supported Indofoods
sustainability framework through the development Kami senantiasa berupaya membangun organisasi
of policies and guidelines for responsible business yang bertanggung jawab dan berkelanjutan dengan
operations, as well as the establishment of a sustainability berlandaskan pada prinsip triple bottom line, guna
data management center. mencapai keseimbangan antara sasaran keuangan
dengan aspek sosial dan lingkungan. Di tahun 2016, kami
Our commitment to the community is demonstrated mendukung pelaksanaan dari kerangka keberlanjutan
through wide-ranging corporate social responsibility Indofood dengan mengembangkan kebijakan dan
(CSR) programs that are aligned to Indofoods pedoman dalam menjalankan kegiatan usahanya secara
CSR pillars: Building Human Capital, Nutrition for bertanggung jawab, serta membangun pusat pengelolaan
All, Strengthening Economic Value, Protecting the data program keberlanjutan.
Environment, and Solidarity and Humanity. These efforts
are aimed at reducing malnutrition, supporting education Komitmen kami kepada masyarakat diwujudkan melalui
and research on nutrition and food security, improving berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan
health care, and encouraging entrepreneurship and (corporate social responsibility atau CSR) yang selaras
successful enterprises through partnership programs with dengan pilar CSR Indofood, yaitu Pembangunan Sumber
our suppliers. Daya Manusia, Nutrisi Untuk Semua, Peningkatan Nilai
Ekonomi, Menjaga Kelestarian Lingkungan, dan Solidaritas
dan Kemanusiaan. Tujuan dari program-program
tersebut antara lain untuk mengurangi kekurangan gizi,
mendukung kegiatan pendidikan dan penelitian di bidang
gizi dan ketahanan pangan, memperbaiki pelayanan
kesehatan, dan mendorong kewirausahaan melalui
program kemitraan dengan para pemasok.

Laporan Direktur Utama
OUTLOOK PANDANGAN KE DEPAN
ICBP firmly believes in the potential of Indonesias ICBP tetap yakin dengan potensi pasar dalam negeri
domestic markets and the opportunities in the long dan berbagai peluangnya dalam jangka panjang.
run. While the favorable economic conditions of 2016 Meskipun secara umum kondisi perekonomian yang
are generally expected to carry over into 2017, we are baik di tahun 2016 diperkirakan akan terus berlanjut di
watchful of the evolving global and domestic macro- tahun 2017, namun kami akan tetap waspada terhadap
economic situation as well as the potential for rising cost perkembangan kondisi perekonomian dunia maupun
due to increasing commodities prices. dalam negeri, serta potensi kenaikan berbagai biaya
sebagai akibat naiknya harga komoditas.
We will adopt a prudent approach to sustainable organic
and inorganic growth as we work towards delivering Kami akan terus berupaya meraih pertumbuhan yang
stronger top and bottom lines while maintaining a healthy berkesinambungan, baik secara organik maupun
financial position. Our continued focus on innovation anorganik secara berhati-hati, sejalan dengan tujuan
will serve as a catalyst for growth and improved kami untuk meningkatkan penjualan dan laba, serta
market position, while we strengthen our supply chain menjaga posisi keuangan yang sehat. Kami percaya
management to ensure long-term competitiveness. dengan terus berfokus pada budaya inovasi, kami akan
dapat mendorong pertumbuhan dan meningkatkan posisi
APPRECIATION kami di pasar. Kami juga akan memperkuat pengelolaan
mata rantai pasokan guna mempertahankan daya saing
On behalf of the BOD, I would like to express my sincere
dalam jangka panjang.
appreciation to all our stakeholders for their continuing
trust and support. I would also like to thank all employees,
APRESIASI
management team, the BOC and fellow directors for their
dedication, efforts and contributions during the year. Mewakili Direksi, saya ingin menyampaikan apresiasi
ICBPs strong performance in 2016 would not have been kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan
possible without your close teamwork and tenacity in dan dukungan yang terus diberikan. Saya juga
strategy execution. mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan,
jajaran manajemen, Dewan Komisaris dan rekan-
rekan Direksi atas dedikasi, upaya dan kontribusinya
di tahun 2016. Kinerja ICBP yang sangat baik ini tidak
mungkin dapat tercapai tanpa kerja sama yang baik dan
ketekunan dalam menjalankan strategi perusahaan dari
seluruhjajaran.
Hormat saya,
Anthoni Salim
Direktur Utama dan CEO
April 2017

g e m e nt s
Mana
An a l ys is
is cu s sio n
& D
ANALISA & PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN
SALES CONTRIBUTION (AFTER ELIMINATION)

Kontribusi Penjualan (Setelah Eliminasi)
65.2% 64.3%
18.5% 19.7%
6.2% 5.8% 6.6% 4.9%

2.5% 1.9% 2.5% 1.9%
2015 2016
Noodles Food Seasonings

Dairy Nutrition & Special Foods
Snack Foods Beverages

MANAGEMENTS ANALYSIS & DISCUSSION Analisa & Pembahasan oleh Manajemen
Despite sluggish global economy, the domestic economy picked up in 2016, supported by improved
consumer confidence and higher purchasing power. During the year, demand for FMCG including
products for the F&B sector increased amidst intensified competition.
Notwithstanding these conditions, ICBP managed to perform well and meet its targets for high single-
digit to low double-digit sales growth and low double-digit EBIT margin in 2016. In summary, the
Companys consolidated net sales grew by 8.6% to Rp34.47 trillion and EBIT margin expanded by
150 basis points to 14.1%.
Meskipun pertumbuhan ekonomi dunia melambat, kondisi perekonomian dalam negeri membaik di
tahun 2016 didorong oleh naiknya tingkat kepercayaan konsumen dan daya beli masyarakat. Tingkat
permintaan industri FMCG termasuk sektor F&B meningkat di sepanjang tahun tersebut di tengah
kondisi persaingan yang semakin ketat.
Di tengah kondisi tersebut, ICBP memberikan kinerja yang baik dan mencapai target pertumbuhan penjualan
sebesar high single-digit hingga low double-digit dan marjin EBIT di kisaran low double-digit. Secara
ringkas, penjualan neto konsolidasi Perseroan tumbuh 8,6% mencapai Rp34,47 triliun dan marjin EBIT naik
150 basis point menjadi 14,1%.
EBIT CONTRIBUTION (AFTER ELIMINATION AND BEFORE UNALLOCATED EXPENSES)

Kontribusi EBIT (Setelah Eliminasi Dan Sebelum Beban Operasi Lain Yang Tidak Dialokasikan)
89.0%
78.5%
23.1%
14.6%
2.2% 2.3% 0.4% 2.5% 2.0% 0.6%
-8.5% -6.8%
2015 2016

MANAGEMENTS ANALYSIS & DISCUSSION
STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
COMPREHENSIVE INCOME KOMPREHENSIF LAIN
NET SALES PENJUALAN NETO
ICBPs consolidated net sales increased by 8.6% to Penjualan neto konsolidasi ICBP meningkat 8,6% menjadi
Rp34.47 trillion in 2016 from Rp31.74 trillion in 2015, driven Rp34,47 triliun di tahun 2016 dari Rp31,74 triliun di tahun
by sales volume growth and higher average selling price 2015, didorong oleh pertumbuhan volume dan kenaikan
(ASP). During the year, the Company recorded overseas harga jual rata-rata. Di sepanjang tahun 2016, Perseroan
sales of around US$211 million, which represents around membukukan penjualan di luar Indonesia mencapai
8% of the consolidated net sales. sekitar US$211 juta atau sekitar 8% dari penjualan
netokonsolidasi.
The Noodles, Dairy, Snack Foods, Beverages, Food
Seasonings and Nutrition & Special Foods Divisions Divisi Mi Instan, Dairy, Makanan Ringan, Minuman,
contributed 64.3%, 19.7%, 6.6%, 4.9%, 2.5% and 1.9% Penyedap Makanan dan Nutrisi & Makanan Khusus
respectively to the consolidated net sales in 2016. masing-masing memberikan kontribusi sekitar 64,3%,
19,7%, 6,6%, 4,9%, 2,5% dan 1,9% terhadap penjualan neto
The Noodles Division continued to perform well in 2016 konsolidasi di tahun 2016.
amidst tougher competition. Total sales value went up
7.4% to Rp22.54 trillion from Rp21.00 trillion, driven by Di tengah kondisi persaingan yang semakin ketat, Divisi Mi
higher ASP and improved sales mix while total sales Instan terus memberikan kinerja yang baik di tahun 2016.
volume was relatively flat. Total nilai penjualan naik 7,4% menjadi Rp22,54 triliun dari
Rp21,00 triliun, didorong oleh kenaikan harga jual rata-
During the year, the Dairy Division delivered a strong rata dan komposisi penjualan yang lebih baik sementara
performance registering 15.8% total sales value growth to total volume penjualan relatif stabil.
Rp6.81 trillion from Rp5.88 trillion, driven by higher sales
volume across the product categories. Di sepanjang tahun 2016, Divisi Dairy memberikan kinerja
yang kuat dengan membukukan pertumbuhan total
The performance of the Snack Foods Division recovered nilai penjualan sebesar 15,8% mencapai Rp6,81 triliun
in 2016. Total sales value grew by 17.6% to Rp2.34 trillion dari Rp5,88 triliun, karena kenaikan volume penjualan di
from Rp1.99 trillion, due to higher sales volume of both seluruh kategori produknya.
snack foods and biscuits.
Kinerja Divisi Makanan Ringan pulih di tahun 2016. Total
In 2016, the Food Seasonings Division booked an increase nilai penjualan tumbuh 17,6% menjadi Rp2,34 triliun dari
of 15.0% in total sales value of Rp1.43 trillion as compared Rp1,99 triliun, didorong oleh kenaikan volume penjualan
to Rp1.25 trillion in 2015. The increase was mainly driven baik dari makanan ringan maupun biskuit.
by higher ASP while sales volume was relatively flat.
Di tahun 2016, Divisi Penyedap Makanan membukukan
pertumbuhan total nilai penjualan sebesar 15,0%
mencapai Rp1,43 triliun dibandingkan dengan Rp1,25
triliun di tahun 2015. Kenaikan tersebut terutama
disebabkan oleh kenaikan harga jual rata-rata, sementara
volume penjualan relatif stabil.

Analisa & Pembahasan oleh Manajemen
Total sales value of the Nutrition & Special Foods Division Total nilai penjualan Divisi Nutrisi & Makanan Khusus
rose by 8.5% to Rp661.9 billion in 2016 from Rp610.2 billion meningkat 8,5% menjadi Rp661,9 miliar di tahun 2016 dari
in the previous year, mainly on higher sales volume. Rp610,2 miliar di tahun sebelumnya, terutama karena
kenaikan volume penjualan.
The Beverages Division recorded total sales value of
Rp1.67 trillion in 2016, a decline of 9.2% from Rp1.84 Divisi Minuman mencatatkan total nilai penjualan sebesar
trillion in 2015, primarily on lower sales of beverages in Rp1,67 triliun di tahun 2016, turun 9,2% dari Rp1,84 triliun
the cup format. di tahun 2015, terutama karena turunnya penjualan
minuman dalam kemasan cup.
GROSS PROFIT AND INCOME FROM OPERATIONS (EBIT)
Gross profit increased by 12.9% to Rp10.86 trillion in 2016 LABA BRUTO DAN LABA USAHA (EBIT)
from Rp9.62 trillion in 2015, on higher sales. Gross margin Seiring naiknya penjualan, laba bruto meningkat 12,9%
improved to 31.5% in 2016 from 30.3% in the previous year. menjadi Rp10,86 triliun di tahun 2016 dari Rp9,62 triliun di
tahun 2015. Marjin laba bruto membaik menjadi 31,5% di
EBIT grew 21.8% to Rp4.86 trillion in 2016 from Rp3.99 tahun 2016 dari 30,3% di tahun sebelumnya.
trillion in 2015, and EBIT margin expanded to 14.1% from
12.6% in conjunction with gross margin improvement EBIT tumbuh 21,8% mencapai Rp4,86 triliun di tahun 2016
and modest growth in operating expenses. Operating dari Rp3,99 triliun di tahun 2015, dan marjin EBIT naik
expenses increased by 3.7% to Rp5.92 trillion from Rp5.71 menjadi 14,1% dari 12,6% seiring dengan membaiknya
trillion in 2015, mainly due to higher advertising and marjin laba bruto dan pertumbuhan beban operasi
promotions expenses. yang moderat. Beban operasi naik 3,7% menjadi Rp5,92
triliun dari Rp5,71 triliun di tahun 2015, terutama karena
INCOME FOR THE YEAR meningkatnya beban iklan dan promosi.
Income for the year was Rp3.63 trillion, an increase of
24.2% from Rp2.92 trillion in 2015, on better operational LABA TAHUN BERJALAN
results. After taking into account non-controlling Laba tahun berjalan mencapai Rp3,63 triliun, meningkat
interests, income for the year attributable to equity 24,2% dari Rp2,92 triliun di tahun 2015 karena kinerja
holders of the parent entity rose by 20.0% to Rp3.60 operasional yang lebih baik. Setelah memperhitungkan
trillion from Rp3.00 trillion in 2015. Excluding non- kepentingan nonpengendali, laba tahun berjalan yang
recurring items and difference in foreign exchange, core dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh
profit increased by 24.2% to Rp3.71 trillion in 2016 as 20,0% menjadi Rp3,60 triliun dari Rp3,00 triliun di tahun
compared to Rp2.99 trillion in 2015. 2015. Tanpa memperhitungkan akun non-recurring dan
selisih kurs, core profit naik 24,2% menjadi Rp3,71 triliun di
tahun 2016 dibandingkan Rp2,99 triliun di tahun 2015.

OTHER COMPREHENSIVE INCOME AND TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN DAN TOTAL LABA
COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
Other comprehensive income declined to Rp3.9 billion in Penghasilan komprehensif lain turun menjadi Rp3,9
2016 from Rp101.9 billion in 2015, primarily due to lower miliar di tahun 2016 dari Rp101,9 miliar di tahun 2015,
remeasurement gain of employees benefit liabilities. terutama karena rendahnya laba pengukuran kembali
Hence, total comprehensive income in 2016 stood at atas liabilitas imbalan kerja karyawan. Sehingga total laba
Rp3.64 trillion, an increase of 20.2% from Rp3.03 trillion in komprehensif tahun berjalan mencapai Rp3,64 triliun,
the previous year. meningkat 20,2% dari Rp3,03 triliun di tahun sebelumnya.
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION LAPORAN POSISI KEUANGAN
TOTAL ASSETS TOTAL ASET

Total assets as of 31 December 2016 were Rp28.90 Total aset pada tanggal 31 Desember 2016 mencapai
trillion, an increase of 8.8% from Rp26.56 trillion as of Rp28,90 triliun, naik 8,8% dari Rp26,56 triliun pada tanggal
31December 2015. This consisted of total current assets 31 Desember 2015. Total aset pada akhir tahun 2016 terdiri
and total non-current assets of Rp15.57 trillion and dari total aset lancar sebesar Rp15,57 triliun dan total aset
Rp13.33 trillion respectively, compared to Rp13.96 trillion tidak lancar sebesar Rp13,33 triliun, sedangkan di akhir
and Rp12.60 trillion at the end of 2015. The increase tahun 2015 masing-masing mencapai Rp13,96 triliun dan
in total current assets was mainly due to higher cash Rp12,60 triliun. Total aset lancar meningkat terutama
and cash equivalents, net inventories and accounts disebabkan oleh naiknya kas dan setara kas, persediaan
receivable, while the increase in total non-current assets bersih dan piutang usaha, sedangkan total aset tidak
was primarily attributable to an increase in net fixed lancar meningkat terutama karena kenaikan aset tetap
assets mainly for expansion. bersih terutama untuk ekspansi.
TOTAL LIABILITIES TOTAL LIABILITAS

As of 31 December 2016, ICBP recorded total liabilities of Pada tanggal 31 Desember 2016, ICBP membukukan total
Rp10.40 trillion, an increase of 2.2% from Rp10.17 trillion liabilitas sebesar Rp10,40 triliun, naik 2,2% dari Rp10,17
as of 31 December 2015. Total liabilities at the end of 2016 triliun pada tanggal 31 Desember 2015. Total liabilitas
consisted of total current liabilities of Rp6.47 trillion and pada akhir tahun 2016 terdiri dari total liabilitas jangka
total non-current liabilities of Rp3.93 trillion, as compared pendek sebesar Rp6,47 triliun dan total liabilitas jangka
with Rp6.00 trillion and Rp4.17 trillion as at end of 2015 panjang sebesar Rp3,93 triliun, sedangkan di akhir tahun
respectively. The increase in total current liabilities was 2015 masing-masing mencapai Rp6,00 triliun dan Rp4,17
primarily due to higher accounts payable, while the triliun. Total liabilitas jangka pendek meningkat terutama
decline in total non-current liabilities was mainly on lower karena naiknya utang usaha, sedangkan total liabilitas
long-term debt. jangka panjang turun terutama disebabkan oleh lebih
rendahnya utang jangka panjang.

In 2016, ICBP continued to be a net cash company, Di tahun 2016, ICBP kembali menunjukkan posisi
demonstrating strong financial position. Total funded keuangan yang kuat dengan terus menjadi net cash
debt at the end of 2016 decreased to Rp2.04 trillion company. Total funded debt pada akhir tahun 2016 turun
from Rp2.87 trillion as at end of 2015. Gross debt to menjadi Rp2,04 triliun dari Rp2,87 triliun di akhir tahun
equity and net debt to equity ratios were 0.11 times and sebelumnya. Rasio utang kotor terhadap ekuitas dan
-0.34 times, compared to 0.18 times and -0.29 times in utang bersih terhadap ekuitas masing-masing adalah
2015respectively. sebesar 0,11 kali dan -0,34 kali di tahun 2016, dibandingkan
dengan 0,18 kali dan -0,29 kali di tahun 2015.
TOTAL EQUITY
As of 31 December 2016, total equity stood at Rp18.50 TOTAL EKUITAS
trillion compared to Rp16.39 trillion as of 31 December Pada tanggal 31 Desember 2016, total ekuitas mencapai
2015, mainly due to earnings generated during 2016 net Rp18,50 triliun dibandingkan dengan Rp16,39 triliun pada
of dividend payment for the 2015 financial year. tanggal 31 Desember 2015. Kenaikan ini terutama karena
laba yang dihasilkan di sepanjang tahun 2016 dikurangi
SOLVABILITY dengan pembayaran dividen untuk tahun buku 2015.
At the end of 2016, the Companys ability to repay its
obligations improved. This was reflected in the decline of SOLVABILITAS
total liabilities to total equity ratio to 0.56 times in 2016 Kemampuan Perseroan untuk membayar seluruh
from 0.62 times in 2015, mainly due to higher equity as a kewajibannya membaik di akhir tahun 2016. Hal ini
result of net earnings generated during the year. tercermin pada turunnya rasio total liabilitas terhadap
total ekuitas menjadi 0,56 kali di tahun 2016 dari 0,62 kali
Interest coverage ratio increased to 32.2 times in 2016 di tahun 2015, terutama karena naiknya ekuitas akibat
from 18.7 times in 2015, primarily attributable to the laba yang dihasilkan di sepanjang tahun 2016.
decline in interest expense in conjunction with lower
average total funded debt. Rasio interest coverage naik menjadi 32,2 kali di tahun
2016 dari 18,7 kali di tahun 2015, terutama dikarenakan
COLLECTIBILITY oleh lebih rendahnya beban bunga seiring dengan
Total trade accounts receivable as of 31 December 2016 turunnya total funded debt rata-rata.
reached Rp3.72 trillion, of which around 81% are current.
KOLEKTIBILITAS
STATEMENT OF CASH FLOWS Total piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2016
mencapai Rp3,72 triliun, dimana sekitar 81% merupakan
ICBP recorded net cash flow provided by operating
piutang usaha lancar.
activities of Rp4.58 trillion in 2016, higher than Rp3.49
trillion in the previous year, mainly due to improvements
LAPORAN ARUS KAS
in operational performance.
ICBP mencatatkan arus kas neto yang diperoleh dari
aktivitas operasi sebesar Rp4,58 triliun di tahun 2016,
lebih tinggi dibandingkan dengan Rp3,49 triliun di tahun
sebelumnya terutama disebabkan oleh meningkatnya
kinerja operasional.

Net cash flow used in investing activities decreased Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi
to Rp1.56 trillion from Rp2.05 trillion due to higher turun menjadi Rp1,56 triliun dari Rp2,05 triliun di tahun
investments in 2015. 2015, terutama karena penambahan investasi yang lebih
tinggi di tahun 2015.
Net cash flow used in financing activities increased to
Rp2.16 trillion in 2016 from Rp1.26 trillion in 2015, primarily Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
due to higher payments of net loans and dividend. naik mencapai Rp2,16 triliun di tahun 2016 dari Rp1,26
triliun di tahun 2015, terutama karena pembayaran bersih
RELATED PARTY TRANSACTIONS utang bank dan dividen yang lebih tinggi.
Related parties include companies under the same

TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG
ownership as PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
BERELASI
(theCompany), PT Indofood Sukses Makmur Tbk
(Indofood) and the Salim Group. In 2016, transactions Pihak-pihak yang berelasi mencakup perusahaan-
between PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk and perusahaan di bawah kepemilikan yang sama yaitu
Subsidiaries (the Group) transactions with related PTIndofood CBP Sukses Makmur Tbk (Perseroan),
parties were as follows: PTIndofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) dan
GrupSalim. Transaksi-transaksi PT Indofood CBP Sukses
1. The Group sells finished goods under the related
Makmur Tbk dan Entitas Anak (Grup) dengan pihak-
distributorship/supply agreements to certain related
pihak berelasi di sepanjang tahun 2016 adalah sebagai
parties, mainly to PT Indomarco Adi Prima (IAP)
berikut:
atthe agreed price depending on the products.
1. Grup menjual barang jadi dalam perjanjian
2. The Group purchases raw materials such as wheat distribusi/supply terkait kepada pihak-pihak berelasi
flour from Indofoods Bogasari Group at the agreed tertentu terutama kepada PT Indomarco Adi Prima
prices which should not be higher than the selling (IAP) dengan harga yang disepakati tergantung
price of Indofood to other parties engaged in similar dariproduk.
industries, and cooking oil and fats from PT Salim
Ivomas Pratama Tbk (SIMP) at the agreed prices 2. Grup membeli bahan baku seperti tepung terigu
based on market. dari Grup Bogasari dari Indofood dengan harga jual
yang disepakati dengan ketentuan bahwa harga
The Group purchases finished goods from PT Asahi jual produk tidak boleh lebih tinggi dari harga jual
Indofood Beverage Makmur (AIBM) group such as Indofood kepada pihak ketiga lain yang bergerak
carbonated drink, ready-to-drink (RTD) tea and di bidang industri sejenis, dan minyak goreng
packaged water at the agreed price, whereby certain dan lemak nabati dari PT Salim Ivomas Pratama
subsidiaries marketed such products. Tbk (SIMP) dengan harga jual yang disepakati
berdasarkan pasar.
Grup membeli barang jadi dari grup PT Asahi

Indofood Beverage Makmur (AIBM) antara lain
minuman berkarbonasi, teh siap minum dan AMDK
dengan harga yang disepakati, dimana entitas
anak perusahaan tertentu memasarkan produk-
produktersebut.

3. The Company has a Trademark License Agreement 3. Perseroan memiliki Perjanjian Lisensi Merek dengan
with Indofood for the use of Indofoods trademarks. Indofood untuk penggunaan merek dagang
As compensation, the Company is charged with Indofood. Sebagai kompensasi, Perseroan dikenakan
royalty fee of 1.5% of the net sales of, among others, beban royalti sebesar 1,5% dari nilai penjualan
the branded food products, including but not limited neto antara lain produk makanan bermerek
to instant noodles, nutrition and special foods, termasuk tetapi tidak terbatas pada mi instan,
biscuits and syrups that use Indofoods trademarks. nutrisi dan makanan khusus, biskuit dan sirup yang
The Company was granted an exclusive license in menggunakan merek dagang milik Indofood. Lisensi
Indonesia and a non-exclusive license in the export diberikan kepada Perseroan secara exclusive di
territory. Should Indofood cease to be the majority Indonesia dan non-exclusive di wilayah ekspor.
and controlling shareholder of the Company and Apabila Indofood tidak lagi merupakan pemegang
opt to terminate the said agreement, the Company saham mayoritas dan pengendali Perseroan dan
will have the right to purchase the trademarks memilih untuk mengakhiri perjanjian tersebut,
from Indofood, and an independent valuer will be Perseroan memiliki hak menerima penawaran
appointed to appraise a fair value of the trademarks. terlebih dahulu untuk membeli merek-merek
Should the Company, for whatever reason, be tersebut dari Indofood dan pihak penilai independen
unable to purchase the trademarks after six months akan ditunjuk untuk menilai harga merek. Apabila
from the change of control or decline to purchase Perseroan tidak dapat membeli merek tersebut
the trademarks, the Company would be required dengan alasan apapun setelah enam bulan dari
to discontinue the use of the trademarks owned perubahan kendali atau tidak berkeinginan membeli
byIndofood. merek, Perseroan diharuskan untuk menghentikan
penggunaan merek yang dimiliki oleh Indofood.
Indofood (M) Food Industries Sdn. Bhd. (IFI), the
Companys subsidiary, also has a trademark license Indofood (M) Food Industries Sdn. Bhd. (IFI), anak
agreement with Indofood for the use of Indofoods perusahaan Perseroan, juga memiliki perjanjian
trademarks. As compensation, IFI is charged with lisensi merek dengan Indofood untuk penggunaan
royalty fee of 1.5% of the net sales of the products merek dagang yang dimiliki Indofood. Sebagai
with the said trademarks. kompensasi, IFI dikenakan beban royalti sebesar
1,5% dari nilai penjualan neto produk dengan
4. The Company has an agreement with Indofood merektersebut.
for management services. As compensation, the
Company is charged with management fee of 0.25% 4. Perseroan memiliki perjanjian dengan Indofood
of the net sales of the Company. untuk penggunaan jasa manajemen. Sebagai
kompensasi, Perseroan dikenakan beban manajemen
PT Surya Rengo Containers (SRC), the Companys sebesar 0,25% dari nilai penjualan neto Perseroan.
subsidiary in corrugated packaging, also has an
agreement with Indofood for consultation and PT Surya Rengo Containers (SRC), anak perusahaan
management services. As compensation, SRC paid a Perseroan di bidang kemasan karton, juga memiliki
management fee of Rp228 million and Rp222 million perjanjian dengan Indofood untuk jasa konsultasi
per month for the years ended 31 December 2016 dan bantuan manajemen. Sebagai kompensasi, SRC
and 2015 respectively. dikenakan beban jasa manajemen masing-masing
sebesar Rp228 juta dan Rp222 juta per bulan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
dan 2015.

Indolakto also has an agreement with Indofood Indolakto juga memiliki perjanjian dengan Indofood
for technical and management assistance. untuk bantuan teknis dan manajemen. Sebagai
Ascompensation, for the years ended 31 December kompensasi, pada tahun yang berakhir pada tanggal
2016 and 2015, Indolakto was charged with service 31 Desember 2016 dan 2015, Indolakto dikenakan
fee amounting to Rp1.0 billion per month after beban jasa masing-masing sebesar Rp1,0 miliar per
tax,respectively. bulan setelah dipotong pajak.
5. The Company and its certain subsidiary have 5. Perseroan dan anak perusahaan tertentu memiliki
rental agreements with Indofood for office spaces perjanjian sewa menyewa dengan Indofood atas
located in Sudirman Plaza, Indofood Tower and kantor yang berlokasi di Sudirman Plaza, Indofood
TheCityTower. Tower dan The City Tower.
6. The Company leases a warehouse from IAP and also 6. Perseroan menyewa gudang dari IAP dan juga
rents its warehouse in Medan to IAP. menyewakan gudang di Medan kepada IAP.
7. The Group insured its inventories and fixed 7. Grup mengasuransikan persediaan dan aset tetap
assets with PT Asuransi Central Asia (ACA), their dengan PT Asuransi Central Asia (ACA), asuransi jiwa
employees life insurance with PT A.J. Central karyawan dengan PT A.J. Central Asia Raya (CAR)
Asia Raya (CAR) and was provided assistance dan diberikan bantuan dalam pembelian polis
inpurchasing insurance policy by PT Indosurance asuransi oleh PT Indosurance Broker Utama (IBU).
Broker Utama (IBU).
8. Divisi tertentu menyewa fasilitas V-SAT dari
8. Certain divisions lease V-SAT facilities from PTPrimacom Interbuana (Primacom) untuk tujuan
PT Primacom Interbuana (Primacom) for komunikasi antara kantor pusat Perseroan dan
communication purposes between the Companys cabang/pabrik.
head office and branches/factories.
9. Grup menjual barang jadi tertentu kepada
9. The Group sells its certain finished goods to PTIndomarco Prismatama (IPT), PT Inti Cakrawala
PTIndomarco Prismatama (IPT), PT Inti Cakrawala Citra (ICC) dan PT Lion Superindo (LS).
Citra (ICC) and PT Lion Superindo (LS).
10. Grup membeli dan menyewa kendaraan bermotor
10. The Group purchased and rent vehicles and dan suku cadang dari PT Indomobil Sukses
spareparts from PT Indomobil Sukses Internasional Internasional Tbk dan Entitas Anak (ISI).
Tbk and Subsidiaries (ISI).

11. Pinehill Arabia Food Ltd. (Pinehill) and Salim 11. Pinehill Arabia Food Ltd. (Pinehill) dan Salim
Wazaran Bashary Food Co. Ltd. (SAWABASH) have a Wazaran Bashary Food Co. Ltd. (SAWABASH)
technical services agreement, respectively, with the masing-masing memiliki perjanjian jasa teknik
Company. As compensation, Pinehill and SAWABASH dengan Perseroan. Sebagai kompensasi, Pinehill dan
are charged with technical fee at a certain SAWABASH dikenakan jasa teknik dengan persentase
agreedpercentage. tertentu yang disepakati.
12. PT Nestl Indofood Citarasa Indonesia (NICI) has 12. PT Nestl Indofood Citarasa Indonesia (NICI)
a manufacturing and supply agreement with the memiliki perjanjian produksi dan pengadaan barang
Company whereby the Companys Food Seasonings dengan Perseroan dimana Divisi Penyedap Makanan
Division manufactures, packs and supplies NICIs memproduksi, mengemas dan memasok produk NICI
products at the agreed prices. dengan harga yang disepakati bersama.
13. NICI has a license trademark agreement with 13. NICI memiliki perjanjian lisensi merek dengan
Indofood whereby NICI is granted a non-exclusive Indofood dimana NICI mendapatkan lisensi secara
license to use Indofoods trademarks for culinary non-exclusive untuk menggunakan merek milik
products produced directly or indirectly by NICI Indofood untuk produk-produk kuliner yang
in Indonesia for an indefinite term as long as diproduksi, baik langsung maupun tidak langsung
Indofood is a direct or indirect shareholder of NICI. oleh NICI di Indonesia, untuk jangka waktu yang tidak
Ascompensation, NICI is charged with royalty fee at terbatas selama Indofood, baik langsung maupun
acertain agreed percentage of its netsales. tidak langsung, tetap sebagai pemegang saham
NICI. Sebagai kompensasi, NICI dikenakan royalti
14. NICI has a distribution agreement with IAP for the sebesar persentase tertentu yang disepakati dari
distribution of NICIs culinary products in Indonesia. penjualannetonya.
As compensation, NICI gives a distribution margin
ata certain percentage of the invoiced sales to IAP. 14. NICI memiliki perjanjian distribusi dengan IAP untuk
distribusi produk kuliner NICI di Indonesia. Sebagai
15. The Group entered into a supply agreement with kompensasi, NICI memberikan marjin distribusi
PTFast Food Indonesia Tbk (FFI) whereby the Group sebesar persentase tertentu dari nilai penjualan
supplies, sells and delivers certain products to FFI keIAP.
at the agreed prices. The said agreement will be
expired on several dates up to 31 December 2019. 15. Grup mengadakan perjanjian supply dengan
PTFast Food Indonesia Tbk (FFI) dimana Grup
16. The Group provides loans to its officers and menyediakan, memasok dan menyerahkan produk
employees which subject to certain criteria and tertentu kepada FFI dengan harga yang disepakati.
terms depending on their employment levels. Perjanjian tersebut akan berakhir pada beberapa
Theseloans are collected through salary deductions. tanggal hingga tanggal 31 Desember 2019.
16. Grup memberikan pinjaman kepada karyawan dan

pegawai dengan kriteria dan syarat tertentu sesuai
dengan jenjang kepegawaian. Pinjaman tersebut
dilunasi dengan cara pemotongan gaji.

17. As of 31 December 2014, PT Indofood Fritolay 17. Pada tanggal 31 Desember 2014, PT Indofood Fritolay
Makmur (IFL), the Companys subsidiary in Makmur (IFL), anak perusahaan Perseroan di bidang
snack foods business, recorded a non-trade makanan ringan, mencatat piutang bukan usaha
receivable from ACA in connection with its claim dari ACA sehubungan dengan klaim asuransi atas
for potatoes inventory which were unable to be persediaan kentang yang tidak dapat digunakan
used in production due to fire accident in October untuk produksi terkait dengan musibah kebakaran
2014 amounting to Rp32.0 billion. In April 2015, the pada bulan Oktober 2014 sebesar Rp32,0 miliar. Pada
said fire loss compensation process was settled. bulan April 2015, proses penggantian atas kerugian
The difference between the claimable value and kebakaran tersebut telah diselesaikan. Selisih antara
its compensation amounting to Rp6.0 billion was nilai klaim dengan nilai penggantian sebesar Rp6,0
charged to 2015 operations. miliar dibebankan pada operasi 2015.
18. The Group has human resources services 18. Grup mempunyai perjanjian jasa tenaga kerja
agreements with PT Sumberdaya Dian Mandiri dengan PT Sumberdaya Dian Mandiri (SDDM)
(SDDM) and PT Primajasa Tunas Mandiri (PTM). dan PT Primajasa Tunas Mandiri (PTM). Beban
The human resources service expenses for the year jasa tenaga kerja untuk tahun yang berakhir pada
ended 31 December 2016 amounted to Rp17.3 billion. tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp17,3 miliar.
19. On 27 January 2014, PT Tirta Makmur Perkasa 19. Pada tanggal 27 Januari 2014, PT Tirta Makmur
(TMP) entered into a Manufacturing Agreement Perkasa (TMP) menandatangani Perjanjian
with PT Tirta Sukses Perkasa (TSP). Pursuant Kerjasama Produksi dengan PT Tirta Sukses Perkasa
to the agreement, TSP shall manufacture and (TSP). Berdasarkan perjanjian tersebut, TSP akan
supply packaged water exclusively to TMP. The said memproduksi dan memasok AMDK secara exclusive
agreement will expire on 31 December 2016, and kepada TMP. Perjanjian tersebut akan berakhir pada
isextendable by mutual agreement of both parties. tanggal 31 Desember 2016 dan dapat diperpanjang
dengan persetujuan kedua belah pihak.
20. On 1 January 2016, the Company entered into an
aircraft rental agreement with Glory Sky Enterprise 20. Pada tanggal 1 Januari 2016, Perseroan
Pte. Ltd. (GSE). Pursuant to the agreement, GSE menandatangani perjanjian sewa pesawat
shall rent an aircraft to the Company non-exclusively. terbang dengan Glory Sky Enterprise Pte. Ltd.
The said agreement will expire within five years (GSE). Berdasarkan perjanjian tersebut, GSE akan
and can be terminated by mutual agreement of menyewakan pesawat terbang kepada Perseroan
bothparties. secara non-exclusive. Perjanjian tersebut berlaku
selama lima tahun dan dapat diakhiri sewaktu-waktu

21. The Group entered into a supply agreement with 21. Grup mengadakan perjanjian supply dengan
PTNippon Indosari Corporindo Tbk (NIC) whereby PTNippon Indosari Corporindo Tbk (NIC) dimana
the Group supplies, sells and delivers certain Grup menyediakan, memasok dan menyerahkan
products to NIC at the agreed prices. The said produk tertentu kepada NIC dengan harga yang
agreement expired on 31 December 2016 and was disepakati. Perjanjian tersebut telah berakhir pada
extended upto 31 December 2019. tanggal 31 Desember 2016 dan telah diperpanjang
hingga tanggal 31 Desember 2019.
22. In 2016, the Group entered into a service agreement
with PT Transcosmos Indonesia (Transcosmos). 22. Pada tahun 2016, Grup menandatangani perjanjian
Pursuant to the agreement, Transcosmos will provide penyediaan layanan dengan PT Transcosmos
relationship management services. The relationship Indonesia (Transcosmos). Berdasarkan perjanjian
management services expenses for the year ended tersebut, Transcosmos memberikan layanan jasa
31 December 2016 amounted to Rp5.5billion. relationship management. Beban layanan jasa
relationship management untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp5,5 miliar.
The nature of the relationships with the related parties Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah
are as follows: sebagai berikut:
Related Parties Nature of Relationship

Pihak Berelasi Sifat Hubungan
Indofood Parent Entity

Entitas Induk
IAP, SIMP, GSE Under Common Control Entity

Entitas Sepengendali
NICI, AIBM, TSP Associates

Entitas Asosiasi
Pinehill, SAWABASH, ACA, ISI, IBU, CAR, Primacom, FFI, Other Related Parties
IPT, ICC, LS, SDDM, PTM, NIC, Transcosmos Pihak Berelasi Lainnya
CAPITAL EXPENDITURE COMMITMENTS KOMITMEN BELANJA MODAL

The Company has contracts to acquire fixed assets Perseroan memiliki kontrak untuk memperoleh aset tetap
mainly for capacity expansion with total contract values terutama untuk penambahan kapasitas dengan total nilai
amounting to US$1.21 million, Rp328.1 billion, JPY168.9 kontrak sebesar US$1,21 juta, Rp328,1 miliar, JPY168,9 juta
million and EUR1.20 million. Up to 31 December 2016, dan EUR1,20 juta. Sampai dengan tanggal 31 Desember
total realized values of the said contracts were US$618.2 2016, total realisasi kontrak tersebut adalah US$618,2 ribu,
thousand, Rp86.7 billion and EUR63.9 thousand. Rp86,7 miliar dan EUR63,9 ribu.

CAPITAL STRUCTURE AND LIQUIDITY STRUKTUR MODAL DAN LIKUIDITAS
ICBP has reasonably strong liquidity, with cash and cash ICBP memiliki tingkat likuiditas yang kuat, ditunjukkan
equivalent of Rp8.37 trillion as of 31 December 2016, oleh kas dan setara kas mencapai sejumlah Rp8,37 triliun
compared to Rp7.66 trillion at the end of the previous pada tanggal 31 Desember 2016 dibandingkan dengan
year. The Companys current ratio in 2016 was 2.41 times Rp7,66 triliun pada akhir tahun sebelumnya. Rasio lancar
compared to 2.33 times in 2015. di tahun 2016 adalah sebesar 2,41 kali dibandingkan
dengan 2,33 kali di tahun 2015.
The Company considers total equity as its capital. The
primary objective of its capital management is to ensure Perseroan menjadikan total ekuitas sebagai modal
healthy capital ratios in order to support its business and perusahaan. Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan
maximize shareholders value. The Company will continue adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal
to maintain an optimal capital structure in accordance yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan
with economic and market conditions. imbalan bagi pemegang saham. Perseroan senantiasa
berupaya untuk memelihara struktur permodalan yang
EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD optimal sesuai dengan situasi dan kondisi ekonomi
danpasar.
In February 2017, the Company and Asahi agreed to
increase the issued and fully paid share capital of
PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
PTIndofood Asahi Sukses Beverage (IASB) from Rp1.07
trillion which consists of 1,065,000 shares to Rp1.19 trillion, Pada bulan Februari 2017, Perseroan dan Asahi menyetujui
which consists of 1,185,000 shares. Related to this, the peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh ke
Company and Asahi injected cash in IASB amounting to dalam PT Indofood Asahi Sukses Beverage (IASB) yang
Rp61.2 billion and Rp58.8 billion,respectively. semula berjumlah Rp1,07 triliun yang terdiri dari 1.065.000
saham menjadi sejumlah Rp1,19 triliun yang terdiri dari
USE OF IPO PROCEEDS 1.185.000 saham. Terkait dengan hal tersebut, Perseroan
dan Asahi menyetor sejumlah uang masing-masing
The IPO of 20% of ICBP shares had generated net
sebesar Rp61,2 miliar dan Rp58,8 miliar ke dalam IASB.
proceeds of approximately Rp6.09 trillion, of which Rp4.07
trillion was used to pay the shareholders loan from
PENGGUNAAN DANA IPO
Indofood and Rp0.90 trillion was used to finance capital
expenditure. The remaining balance of Rp1.12 trillion, Sehubungan dengan penjualan 20% saham ICBP,
which represented the unused portion as of 31 December Perseroan berhasil mengumpulkan dana IPO sekitar
2016, will be used to finance capital expenditure for Rp6,09 triliun yang mana sejumlah Rp4,07 triliun
capacity expansion. digunakan untuk membayar utang kepada pemegang
saham yaitu Indofood, dan sekitar Rp0,90 triliun
digunakan untuk membiayai pengeluaran belanja
modal. Sedangkan sisanya sejumlah Rp1,12 triliun
merupakan dana IPO yang belum digunakan pada tanggal
31Desember 2016, yang akan digunakan untuk membiayai
pengeluaran belanja modal terkait peningkatan kapasitas.

DIVIDEND AND MARKET CAPITALIZATION DIVIDEN DAN KAPITALISASI PASAR
Under the Indonesian law and the Companys Articles Sesuai peraturan perundang-undangan di Indonesia dan
of Association, a portion of net profit can be distributed Anggaran Dasar Perseroan, laba neto Perseroan dapat
to the shareholders after allocating a reserve fund as dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen
required by law. Each year, the payment of final dividend setelah dilakukannya penyisihan dana cadangan wajib
must be approved by the shareholders at the AGM upon yang dipersyaratkan oleh undang-undang. Pembagian
the recommendation of the BOD. dividen harus disetujui oleh pemegang saham dalam
RUPST berdasarkan rekomendasi Direksi Perseroan.
The decision on payment of final dividend should
consider several factors, among others: Penentuan jumlah dan pembayaran dividen tersebut
Cash position of the Company and its subsidiaries for akan tergantung pada beberapa faktor pertimbangan,
that particular financial year; antara lain:
Operating and financial results of the Company; Kemampuan kas Perseroan dan entitas anak pada
The Companys profit and/or dividend payment from tahun buku yang bersangkutan;
subsidiaries received by the Company; Hasil operasi dan kondisi keuangan Perseroan;
Future investment plan of the Company and/or its Keuntungan Perseroan dan/atau pembagian dividen
subsidiaries; yang diterima Perseroan dari entitas anak;
Future business prospects of the Company; and Rencana investasi Perseroan dan/atau entitas anak di
Any other factors considered relevant by the masa mendatang;
Companys BOD. Prospek usaha Perseroan di masa mendatang; dan
Hal-hal lain yang dipandang relevan oleh Direksi
According to the decision of the shareholders at ICBPs Perseroan.
AGM on 3 June 2016, a total dividend of Rp1.49 trillion
or Rp256 per share, representing around 50% dividend Berdasarkan keputusan dalam RUPST yang
payout, was distributed to shareholders on 24 June diselenggarakan pada tanggal 3 Juni 2016, total dividen
2016. The dividend payment for the financial year 2015 sebesar Rp1,49 triliun atau Rp256 per lembar saham
was higher than the previous year, in which Rp1.29 yang mewakili sekitar 50% dividend payout, telah
trillion or Rp222 per share, representing around 50% didistribusikan dan dibayarkan kepada para pemegang
dividend payout, was distributed on 9 June 2015. As of saham pada tanggal 24 Juni 2016. Pembayaran dividen
31December2016, ICBPs market capitalization was untuk tahun buku 2015 tersebut meningkat dibandingkan
valued at Rp100.00trillion. pembayaran dividen untuk tahun buku sebelumnya,
dimana Perseroan mendistribusikan dan membayarkan
total dividen sebesar Rp1,29 triliun atau Rp222 per lembar
saham yang mewakili sekitar 50% dividend payout kepada
para pemegang saham pada tanggal 9 Juni 2015. Nilai
kapitalisasi pasar ICBP pada tanggal 31 Desember 2016
mencapai Rp100,00 triliun.

ACCOUNTING POLICY AND ADDITIONAL FINANCIAL

INFORMATION
The consolidated financial statements have been

prepared in accordance with the Indonesian Financial
Accounting Standards (SAK), which comprise of the
Statements and Interpretations issued by the Board
of Financial Accounting Standards of the Indonesian
Institute of Accountants, and Regulation Number VIII.G.7
on Guidelines on Financial Statement Presentation and
Disclosures issued by the Financial Services Authority
KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN INFORMASI
(Otoritas Jasa Keuangan or OJK) for public-listed
KEUANGAN TAMBAHAN
companies.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai
The consolidated financial statements, except for the dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia,
consolidated statements of cash flows, have been yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang
prepared on the accrual basis using the historical cost dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
concept of accounting, except where disclosed in the Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Nomor VIII.G.7
relevant notes to the consolidated financial statements. tentang Pedoman Penyajian serta Pengungkapan Laporan
Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan
The consolidated statement of cash flows, which was (OJK) untuk perusahaan publik.
prepared using the direct method, presents the receipt
and disbursement of cash and cash equivalents for Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas
operating, investing and financing activities. konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual dengan
menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti
The reporting currency used in the preparation of yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan
the consolidated financial statements is the rupiah, konsolidasian yang relevan.
which is the functional currency of the Company and
all subsidiaries in Indonesia. Each entity in the Group Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan
determines its own functional currency and measures its menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan
transactions in its respective functional currency. dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan
sebagai aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan

laporan keuangan konsolidasian adalah rupiah, yang
merupakan mata uang fungsional Perseroan dan
seluruh entitas anak di Indonesia. Tiap entitas dalam
Grup menentukan mata uang fungsionalnya masing-
masing dan mengukur transaksinya dalam mata uang
fungsionaltersebut.

UPDATE OF ACCOUNTING STANDARDS AND PEMUTAKHIRAN STANDAR AKUNTANSI DAN

OTHER REGULATIONS KETENTUAN LAINNYA
There was no relevant amendment to the published Tidak terdapat perubahan SAK yang relevan untuk
accounting standards to be adopted by the Company in diterapkan oleh Perseroan di tahun buku 2016.
financial year 2016.
2017 OUTLOOK PANDANGAN 2017

Indonesias improved economic condition in 2016 is Kondisi perekonomian yang baik di tahun 2016,
expected to continue into 2017. GDP is projected to grow diharapkan akan berlanjut di tahun 2017. PDB
by 5.1% primarily on higher domestic private consumption diproyeksikan tumbuh 5,1% terutama didorong oleh
and investments, while inflation is expected to remain naiknya konsumsi rumah tangga dan investasi, sedangkan
at the manageable level of around 4%. However, we tingkat inflasi diperkirakan berada di kisaran 4%.
will continue to be vigilant in the midst of global and Namun demikian, kami akan terus waspada terhadap
domestic market developments, as well as the potential perkembangan situasi perekonomian dunia dan dalam
for rising cost. negeri, serta potensi naiknya berbagai biaya.
The Company aims to deliver high single-digit to low Perseroan mengharapkan pertumbuhan penjualan
double-digit sales growth, and low double-digit EBIT sebesar high single-digit hingga low double-digit, dan
margin in 2017. marjin EBIT sekitar low double-digit di tahun 2017.

No o d l e s
MI INSTAN
OPERATIONAL REVIEW Ulasan Kinerja Operasional
Ove r vie w
GAMBARAN UMUM
ICBP is one of the worlds largest instant ICBP merupakan salah satu produsen
noodles manufacturers, with an annual mi instan terbesar di dunia dengan
production capacity of 18 billion packs kapasitas produksi 18 miliar bungkus
of noodles spread across 17 factories in per tahun yang tersebar di 17 pabrik
Indonesia and one factory in Malaysia. di seluruh Indonesia dan satu pabrik
We offer a wide range of instant noodles di Malaysia. Kami menawarkan
in various formats as well as egg beragam pilihan mi instan dalam
noodles and snack noodles. berbagai kemasan, serta mi telur dan
snacknoodles.
Our product brands are the leading and preferred
brands in Indonesia, well known for their excellent
Berbagai merek produk kami merupakan merek
quality and taste. Indomie, Supermi, Sarimi, Sakura
terkemuka dan digemari di Indonesia, serta dikenal
and Pop Mie are the main product brands, catering to
atas kualitas dan cita rasanya yang tinggi. Indomie,
different consumer needs and market segments. The
Supermi, Sarimi, Sakura dan Pop Mie adalah merek-
flagship brand, Indomie is Indonesias favorite instant
merek produk utama kami, yang ditujukan untuk
noodle brand with the highest top-of-mind score
memenuhi kebutuhan konsumen dan segmen pasar
among consumers. Indomie is also among the 10 most
yang berbeda-beda. Indomie yang merupakan merek
popular global brands, based on a study conducted by
unggulan kami, adalah merek mi instan favorit di
Kantar Worldpanel.
Indonesia dengan status top-of-mind tertinggi di
kalangan konsumen. Indomie juga merupakan salah
To further strengthen Indomies leadership in the
satu dari 10 merek paling populer di dunia berdasarkan
instant noodles industry, we launched Indomie Real
studi yang dilakukan oleh Kantar Worldpanel.
Meat, which offers the option of real meat toppings
to consumers with more sophisticated need. Pop Mie
Untuk terus memperkuat kepemimpinan Indomie di
and Cap 3 Ayam continued to maintain their respective
industri mi instan, kami meluncurkan Indomie Real
leadership positions in the instant cup noodles
Meat mi instan dengan pilihan topping daging asli
segment and egg noodles industry, while Sarimi Gelas
untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang lebih
continued to gain strength in the market. We also
aspirasional. Pop Mie dan Cap 3 Ayam, masing-
added our product range with Indomie Bite Mie, to
masing terus mempertahankan kepemimpinannya di
compete in snack noodles segment.
segmen instant cup noodles dan mi telur, sedangkan
Sarimi Gelas berhasil memperkuat kehadirannya di
pasar mug noodles. Kami juga melengkapi varian
produk yang ditawarkan dengan memperkenalkan
Indomie Bite Mie untuk bersaing di segmen
snacknoodles.

OPERATIONAL REVIEW
w
20 16
R evie
ULASAN KINERJA
The instant noodles market was relatively Total nilai industri mi instan di tahun 2016 relatif
flat in terms of value in 2016, despite higher sama dengan tahun sebelumnya, meskipun harga
ASP partly driven by growth in the premium jual rata-rata naik antara lain didorong oleh
categories. The less conducive macro-economic pertumbuhan di kategori produk premium. Kondisi
conditions in previous years continued to impact ekonomi makro yang kurang kondusif di tahun -
consumers with a lower socioeconomic status, tahun sebelumnya, masih terus mempengaruhi
resulting in lower demand for the mainstream konsumen dengan status sosial ekonomi yang lebih
instant noodles category. At the same time, new rendah sehingga tingkat permintaan untuk kategori
competitors and brands have intensified the produk mi instan reguler mengalami penurunan.
competition, particularly in the premium and Sementara itu, tingkat persaingan meningkat
value-for -money categories. dengan masuknya para pemain dan merek-merek
baru terutama di kategori produk premium dan
produk value-for-money.

Ulasan Kinerja Operasional
The Noodles Division continued to perform well, Divisi Mi Instan terus meraih kinerja yang positif dengan
registering total sales value growth of 7.4% to Rp22.54 mencatatkan pertumbuhan total nilai penjualan sebesar
trillion in 2016 from Rp21.00 trillion in 2015, driven by 7,4% menjadi Rp22,54 triliun di tahun 2016 dari sebesar
higher ASP and an improved sales mix, despite the total Rp21,00 triliun di tahun 2015, didorong oleh kenaikan
sales volume was relatively flat. EBIT margin improved to harga jual rata-rata dan komposisi penjualan yang lebih
17.2% in 2016 from 16.6% last year. The Noodles Division baik meskipun total volume penjualan relatif stabil.
continued to be the largest contributing Division, Marjin EBIT meningkat menjadi 17,2% di tahun 2016
delivering approximately 64.3% and 78.5% to ICBPs dari 16,6% di tahun sebelumnya. Divisi Mi Instan tetap
consolidated net sales and EBIT this year as compared menjadi kontributor terbesar terhadap penjualan neto
with 65.2% and 89.0% in 2015. dan EBIT konsolidasi ICBP dengan memberikan kontribusi
masing-masing sekitar 64,3% dan 78,5% di tahun 2016,
During the year, we focused on strengthening our dibandingkan dengan 65,2% dan 89,0% di tahun 2015.
portfolio composition to further improve the sales
mix; accelerating innovation, implementing targeted Di sepanjang tahun 2016, kami fokus untuk memperkuat
marketing initiatives and deepening distribution portofolio produk dengan terus memperbaiki komposisi
penetration to drive growth; as well as enhancing our penjualan; mempercepat inovasi, menjalankan
operational pillars to meet consumer demand and inisiatif pemasaran yang terarah dan memperdalam
improve efficiencies. penetrasi distribusi untuk mendorong pertumbuhan;
serta memperkuat pilar operasional guna memenuhi
To enhance our portfolio in the premium segment, permintaan konsumen dan meningkatkan efisiensi.
two premium instant noodles with real meat toppings,
Indomie Real Meat Mi Goreng Ayam Jamur (Chicken Untuk melengkapi portofolio produk di kategori premium,
Mushroom Fried Noodles) and Mi Goreng Rendang (Beef kami telah meluncurkan dua varian mi instan premium
Rendang Fried Noodles) were launched in the first dengan topping daging asli - Indomie Real Meat Mi
semester, winning prompt market acceptance. Goreng Ayam Jamur dan Mi Goreng Rendang di semester
pertama. Kedua produk ini berhasil diterima dengan baik
At the same time, the flavor repertoire in the mainstream secara cepat oleh pasar.
and value-for-money categories as well as the product
portfolio in other categories, were increased. We Berbagai pilihan rasa baru juga terus dikembangkan
extended our range of regional flavors with Indomie untuk kategori produk mi instan reguler dan value-
Goreng Tahu Tek and Indomie Tengkleng, inspired by for-money, serta untuk kategori produk lainnya. Kami
the popularity of these cuisines in East and Central Java menambah varian rasa baru untuk melengkapi portofolio
respectively. We also expanded the range of flavors produk dengan cita rasa khas dari berbagai daerah di
available for Indomie, Supermi and Sarimi with the launch Indonesia, melalui peluncuran Indomie Goreng Tahu Tek
of Indomie Goreng Ayam Bawang (Chicken Onion Fried dan Indomie Tengkleng yang masing-masing terinspirasi
Noodles), Indomie Goreng Soto (Soto Fried Noodles), oleh hidangan populer dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Supermi Opor Ayam (Chicken Opor), Sarimi Tongseng Kami juga mengembangkan varian rasa baru untuk
Ayam (Chicken Tongseng) and Sarimi Gulai Ayam (Chicken Indomie, Supermi dan Sarimi melalui peluncuran Indomie
Gulai) and Sarimi Gelas Kari Ayam (Chicken Curry). To Goreng Ayam Bawang, Indomie Goreng Soto, Supermi
capture more sales from small households, smaller Opor Ayam, Sarimi Tongseng Ayam dan Sarimi Gulai
packs of Cap 3 Ayam egg noodles in both flat and round Ayam serta Sarimi Gelas Kari Ayam. Untuk meningkatkan
shapes were launched. Indomie Bite Mie, a new snack penjualan ke segmen rumah tangga, kami telah
noodles available in BBQ Pizza (Pizza Barbeque), Rumput meluncurkan mi telur Cap 3 Ayam dalam kemasan kecil
Laut (Seaweed) and Udang Tempura (Shrimp Tempura) dengan pilihan bentuk mi pipih dan mi bulat. Indomie
flavors, was also introduced to capture the growing snack Bite Mie, produk snack noodles baru dengan pilihan rasa
noodles market. BBQ Pizza, Rumput Laut dan Udang Tempura, juga telah
diluncurkan untuk menangkap peluang di pasar snack
noodles yang terus berkembang.

OPERATIONAL REVIEW
To enhance our portfolio in the premium segment, two premium instant noodles
with real meat toppings, Indomie Real Meat Mi Goreng Ayam Jamur (Chicken
Mushroom Fried Noodles) and Mi Goreng Rendang (Beef Rendang Fried Noodles)
were launched in the first semester, winning prompt market acceptance.
Untuk melengkapi portofolio produk di kategori premium, kami telah meluncurkan

dua varian mi instan premium dengan topping daging asli - Indomie Real Meat Mi
Goreng Ayam Jamur dan Mi Goreng Rendang di semester pertama. Kedua produk ini
diterima dengan baik secara cepat oleh pasar.
Marketing initiatives in 2016 were focused on building Inisiatif pemasaran kami di tahun 2016 berfokus pada
relevance and excitement for each brand. Furthermore, pengembangan brand relevance dan excitement untuk
we connect and engage consumers through various masing-masing merek. Kami terus meningkatkan
activities and social engagement programs, while consumer engagement melalui berbagai kegiatan dan
continuing to strengthen our brand equities through program social engagement, serta terus memperkuat
brand building activities in various channels such as TV, brand equity melalui kegiatan brand building di berbagai
radio, social media and other consumer campaigns. media seperti TV, radio, media sosial dan kegiatan
promosilainnya.
Pop Mie continued its efforts to further grow the category
by strengthening brand relevance and utilized Pop Mie Pop Mie melanjutkan upaya untuk terus mengembangkan
Mini to increase brand penetration through integrated kategorinya dengan memperkuat brand relevance,
marketing initiatives. These initiatives included TV serta memanfaatkan Pop Mie Mini untuk meningkatkan
Commercials (TVC), aggressive consumer engagements penetrasi merek melalui inisiatif pemasaran terintegrasi.
via social media, cross divisional promotions with the Inisiatif ini meliputi penayangan berbagai iklan TV,
Snack Foods and Beverages Divisions, and intensive sales penyelenggaraan kegiatan consumer engagement
activities during the Lebaran and Year-End festive periods melalui berbagai media sosial, cross divisional promotion
at popular recreational centers. bersama Divisi Makanan Ringan dan Minuman, serta
menjalankan kegiatan penjualan intensif selama Hari
Capitalizing on the spirit of Indonesias Independence Raya Lebaran dan Liburan Akhir Tahun di berbagai pusat
Day, Indomie launched a heart-warming TVC Ada rekreasi yang populer.
Semangat dan Kehangatan Yang Menemani Indonesia
(Accompanying Indonesia With Endless Spirit and Bersamaan dengan perayaan Hari Kemerdekaan
Warmth) depicting the presence of Indomie in the life Indonesia, Indomie menayangkan iklan TV yang
of Indonesian consumers from all walks of life. Two other penuh kehangatan dengan pesan Ada Semangat
TVC campaigns broadcasted in the year were Indomies dan Kehangatan Yang Menemani Indonesia. Iklan ini
Goreng vs Kuah (Fried vs Soup Noodles) to support the menampilkan kehadiran Indomie dalam kehidupan
new product launch, and Supermis Jagoannya Kreasi Ibu konsumen Indonesia di segala usia. Dua iklan TV lainnya
(Moms Magic Recipe). yang juga ditayangkan di tahun 2016 adalah iklan Indomie
Goreng vs Kuah untuk mendukung peluncuran produk
Product availability and visibility for all brands were baru, serta iklan Supermi Jagoannya Kreasi Ibu.
intensified through various distribution penetration
initiatives and enhanced visibility programs in both Ketersediaan dan visibilitas produk dari seluruh merek,
traditional and modern trades. juga terus ditingkatkan melalui berbagai inisiatif untuk
memperkuat penetrasi distribusi dan visibilitas produk di
The 17th noodle factory in Indonesia was completed outlet ritel tradisional dan moderen.
in 2016, increasing the annual production capacity by
around 3% and strengthening Indofoods manufacturing Dengan diselesaikannya pembangunan pabrik mi
capacity to support future demands and product instan ke-17 di Indonesia di tahun 2016, kami berhasil
innovation. More automation was also introduced in 2016 meningkatkan kapasitas produksi tahunan sekitar 3%
to improve productivity in other operational areas. sehingga kami akan dapat melayani permintaan dan
inovasi produk ke depannya. Berbagai inisiatif otomatisasi
juga terus dilaksanakan di tahun 2016 untuk meningkatkan
produktivitas di berbagai area operasional lainnya.

2017
Outloo k
PANDANGAN
Domestic optimism in 2017 is expected to fuel Optimisme yang dirasakan di dalam negeri di tahun
the growth of the instant noodles business. 2017 diharapkan dapat mendorong pertumbuhan
Competition will remain intense. To solidify our industri mi instan, meskipun tingkat persaingan
position as the market leader, we will continue to diperkirakan akan tetap tinggi. Guna memperkuat
emphasize on product innovation to revive and posisi kami sebagai pemimpin pasar, kami akan
accelerate industry growth in the bag noodle and terus mengedepankan inovasi produk untuk
premium categories. In addition to investing in our mempercepat pertumbuhan di kategori bag noodles
flagship and core brands to maintain consumer dan mi instan premium. Di samping melakukan
loyalty and enhance brand equity, we will also investasi pada merek-merek unggulan dan utama
balance our product portfolio and drive operational untuk mempertahankan loyalitas konsumen dan
excellence in order to deliver sustainable growth. meningkatkan brand equity, kami juga akan menjaga
keseimbangan portofolio produk dan mendorong
keunggulan operasional guna meraih pertumbuhan
yang berkelanjutan.

Da i r y
DAIRY
Ove r vie w
GAMBARAN UMUM
The Dairy Division is one of the leading Divisi Dairy merupakan salah satu
producers of sweetened condensed produsen susu kental manis (SKM),
milk (SCM), creamer, ultra-high krimer, susu ultra-high temperature
temperature (UHT) milk, sterilized (UHT), susu steril dalam botol, susu
bottled milk, pasteurized liquid milk, pasteurisasi, minuman lactic acid,
lactic acid beverages, powdered milk, susu bubuk, es krim dan mentega
ice cream and butter in Indonesia. yang terkemuka di Indonesia. Divisiini
Itoperates six factories in Java with an mengoperasikan enam pabrik yang
annual production capacity of over 600 seluruhnya berada di pulau Jawa, dengan
thousand tons, and is managed by ICBPs total kapasitas produksi lebih dari 600
68.57% indirect subsidiary, Indolakto. ribu ton per tahun. Divisi Dairy dikelola
oleh Indolakto, anak perusahaan yang
The Division is recognized for its distinguished brands
and quality products. Indomilk is the flagship brand 68,57% sahamnya dimiliki oleh ICBP
for milk products with more than 40 years of market secara tidak langsung.
presence in Indonesia. Other popular brands include
Cap Enaak, Tiga Sapi, Indomilk Kids and Milkuat for Divisi ini dikenal atas merek-mereknya yang populer
milk products, Indoeskrim for ice cream and Orchid dan produk-produknya yang berkualitas. Indomilk
Butter for butter. merupakan merek terkemuka untuk produk susu,
yang telah hadir di pasar Indonesia selama lebih
dari 40 tahun. Merek-merek populer lainnya meliputi
CapEnaak, Tiga Sapi, Indomilk Kids dan Milkuat untuk
produk-produk susu, Indoeskrim untuk produk eskrim
dan Orchid Butter untuk produk mentega.

OPERATIONAL REVIEW
Concurrent to the improvement in the Seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi

macro - economic conditions, dairy industry makro, industri dairy pulih di tahun 2016
recovered in 2016 and demands for dairy dan permintaan atas produk - produk dairy
products picked up. Competition escalated meningkat. Namun demikian tingkat persaingan
with heavy advertising and promotional juga meningkat dimana para produsen bersaing
activities dominating the dairy industry as untuk meraih pertumbuhan volume dengan
manufacturers competed for volume growth. melakukan berbagai kegiatan iklan dan promosi.
Many major players launched new products, Para pemain utama juga meluncurkan berbagai
rejuvenated product packaging and improved produk baru, melakukan peremajaan kemasan
nutritional formulas in a bid to increase dan menyempurnakan formula produknya guna
marketshare. bersaing untuk meningkatkan pangsapasar.
Despite the intense competition in 2016, the Dairy Di tengah kondisi persaingan yang ketat di tahun 2016,
Divisions total sales volume grew 17% driven by stronger total volume penjualan Divisi Dairy tumbuh sebesar 17%
demand for all product categories, and total sales value didorong oleh naiknya tingkat permintaan di seluruh
grew by 15.8% to Rp6.81 trillion from Rp5.88 trillion. EBIT kategori produk, dan total nilai penjualan meningkat
margin increased to 16.8% from 9.7% previously, driven 15,8% mencapai Rp6,81 triliun dari Rp5,88 triliun di tahun
by higher volumes and the lower cost of skimmed milk sebelumnya. Marjin EBIT meningkat menjadi 16,8% dari
powder (SMP). Contribution to ICBPs consolidated 9,7%, didorong oleh kenaikan volume dan turunnya harga
net sales and EBIT rose to 19.7% and 23.1% respectively skimmed milk powder (SMP). Kontribusi terhadap
compared to 18.5% and 14.6% last year. penjualan neto dan EBIT konsolidasi ICBP masing-masing
naik menjadi 19,7% dan 23,1%, dibandingkan dengan 18,5%
The strong growth achieved by the Dairy Division has dan 14,6% di tahun sebelumnya.
strengthened its position in the market, narrowing the
market share gap with the number one player. During the Dengan pertumbuhan yang kuat, Divisi Dairy mampu
year the Division emphasized on widening and deepening memperkecil perbedaan pangsa pasar dengan
distribution penetration and improved sales execution, pemain utama dan memperkokoh posisinya di
strengthening brand equities as well as drivinginnovation. pasar. Di sepanjang tahun 2016, Divisi ini fokus untuk
memperluas dan memperdalam penetrasi distribusi, serta
Working together with Indofoods Distribution Group, menyempurnakan eksekusi penjualan, memperkuat brand
we enhanced our go-to-market team to widen and equity dan mendorong inovasi.
deepen our distribution penetration, particularly in
the areas where existing coverage is not optimized. Bersama-sama dengan Grup Distribusi dari Indofood, kami
This is in addition to improving our product visibility mendukung tim go-to-market guna memperluas dan
in both modern and traditional outlets with enhanced memperdalam penetrasi distribusi terutama di area-area
planograms and various in-store campaigns. We also dimana jangkauan distribusi kami belum optimal. Kami
made good headways to expand the customer base juga meningkatkan visibilitas produk baik di outlet ritel
into key establishments in the food services industry, moderen maupun tradisional melalui penyempurnaan
including street hawkers, hotels and restaurants. planogram dan berbagai kegiatan di outlet ritel.
Selain itu, kami juga meraih banyak kemajuan dalam
memperluas basis pelanggan ke industri food service
termasuk diantaranya para pedagang makanan kaki lima,
hotel dan restoran.

w
20 16
R evie
ULASAN KINERJA

OPERATIONAL REVIEW
The strong growth

achieved by the Dairy
Division has strengthened
its position in the market,
narrowing the market
share gap with the number
one player.
Dengan pertumbuhan yang
kuat, Divisi Dairy mampu
Kami terus meningkatkan brand awareness dan
memperkecil perbedaan brandrecall melalui berbagai kegiatan pemasaran above
pangsa pasar dengan pemain the line (ATL) dan below the line (BTL). Penayangan
utama dan memperkokoh iklan TV seperti Enaknya Bikin Nempel untuk produk SKM
dan Teknologi Yang Mampu Melindungi Nutrisi Lebih Baik
posisinya di pasar. untuk produk susu cair, dilakukan untuk memberikan
edukasi kepada masyarakat tentang manfaat nutrisi dari
susu. Kegiatan pemasaran terintegrasi yang meliputi
iklan di TV dan media cetak, pemanfaatan media jejaring
Brand awareness and recall were further enhanced sosial, kegiatan promosi di outlet ritel, berbagai aktivitas
with a series of above the line (ATL) and below the line di sekolah-sekolah serta peluncuran board games
(BTL) marketing campaigns. TVCs such as Enaknya Bikin menarik yang dibuat berdasarkan seri animasi populer
Nempel (The Deliciousness That Brings Togetherness) BoBoiBoy juga dijalankan untuk mendukung produk susu
for SCM, and Teknologi Yang Mampu Melindungi UHT untuk anak-anak.
Nutrisi Lebih Baik (Technology for Better Nutrition)
for liquid milk, were aired to educate the public on the Di sepanjang tahun 2016, Divisi Dairy memperkenalkan
nutritional benefits of milk. An integrated campaign beberapa produk baru. Untuk produk susu, kami
comprising television and print advertising, social media meluncurkan Indomilk UHT 190-ml Banana Blast yang
engagement, in-store promotions, school activities and merupakan susu rasa pisang pertama di Indonesia.
attractive board games based on the popular BoBoiBoy Untuk produk es krim, kami meluncurkan kemasan baru
animation series was launched to support the UHT dengan tampilan segar untuk produk es krim take home,
Kidsproduct. Indoeskrim Espessia, dan es krim stick, Indoeskrim Kul-Kul.
Kami juga memperkenalkan seri baru, yaitu Indoeskrim
During the year, the Dairy Division introduced several Nusantara yang menawarkan berbagai pilihan rasa yang
new products. For milk products, we launched Indomilk terinspirasi dari makanan penutup tradisional Indonesia
UHT 190-ml Banana Blast, the first banana flavored milk yang populer, seperti Kacang Hijau Lapis Coklat, Kopyor
in Indonesia. For ice cream, our take home ice cream, Lapis Coklat, Nangka, Kacang Hijau dan Ketan Hitam, serta
Indoeskrim Espessia, and stick ice cream, Indoeskrim Es Teler (kombinasi buah Nangka, Alpukat dan Kelapa).
Kul-Kul, weregivena fresh look with a new packaging.
We also introduced a new series of Indoeskrim Nusantara
inspired by Indonesias popular traditional desserts such
as Kacang Hijau Lapis Coklat (Mung Bean Coated with
Chocolate), Kopyor Lapis Coklat (Kopyor Coated with
Chocolate), Nangka (Jackfruit), Kacang Hijau dan Ketan
Hitam (Mung Bean and Black Sticky Rice) and Es Teler
(combination of Jackfruit, Avocado and Coconut).

2017
Outloo k
PANDANGAN
While the consumption per capita for dairy Industri dairy di Indonesia sangat menjanjikan,
products is relatively low in Indonesia as compared mengingat masih rendahnya konsumsi per kapita
to other ASEAN countries, the dairy industry is untuk produk dairy di Indonesia dibandingkan
expected to remain lucrative. Competition from dengan negara-negara lain di ASEAN. Tingkat
existing and new players is likely to increase. We persaingan diperkirakan akan terus meningkat, baik
will continue strengthening our position in the dari pemain yang sudah ada maupun pemain baru.
market by implementing comprehensive strategies Kami akan terus memperkuat posisi kami di pasar
focusing on the four core pillars of marketing, melalui implementasi strategi yang komprehensif
distribution, innovation and operations. berfokus pada empat pilar utama, yaitu pemasaran,
distribusi, inovasi dan operasional.
Prices of commodities such as SMP and sugar are
expected to increase in 2017. SMP prices have been Berbagai harga komoditas seperti SMP dan gula,
on the rise since the second half of 2016, driven diperkirakan akan meningkat di tahun 2017.
by slower global production growth as compared Harga SMP sudah mulai meningkat di semester
to global consumption. This condition will pose a kedua tahun 2016, didorong oleh melambatnya
challenge to the Dairy Division in the year ahead. pertumbuhan produksi global dibandingkan
We will continue to implement stringent cost dengan pertumbuhan konsumsi. Kondisi ini akan
efficiency measures, while optimizing productivity. menjadi tantangan bagi Divisi Dairy di tahun 2017,
dan oleh karenanya kami akan terus menerapkan
berbagai inisiatif efisiensi biaya, serta terus
mengoptimalkanproduktivitas.

Im Foods
na c k
SNoodlesFo
MAKANAN RINGAN
Ove r vie w
GAMBARAN UMUM
The Snack Foods Division comprises two Divisi Makanan Ringan terdiri dari dua
business units, namely snack foods and unit usaha, yakni makanan ringan dan
biscuits. The snack foods business is biskuit. Unit usaha makanan ringan
operated under a joint venture company dijalankan oleh perusahaan patungan
between ICBP, which owns 51% of antara ICBP dan Fritolay Netherlands
shares, and PepsiCos affiliate, Fritolay Holding B.V. yang merupakan afiliasi
Netherlands Holding B.V. It produces dari PepsiCo, dimana kepemilikan
western and contemporized traditional saham ICBP adalah sebesar 51%. Anak
snacks made from potato, cassava, perusahaan ini memproduksi makanan
soybean and sweet potato, as well as ringan moderen dan makanan ringan
various extruded snacks. The products tradisional yang dimodernisasi berbahan
are marketed under the Chitato, Lays, dasar kentang, singkong, kedelai dan ubi
Qtela, Cheetos, Jetz and Chiki brands, ungu, serta beragam produk extruded
most of which command leading snacks. Produk-produk tersebut
positions in their respective categories. dipasarkan dengan menggunakan merek
Chitato, Lays, Qtela, Cheetos, Jetz dan
The biscuits unit is fully owned and operated by ICBP.
Its products are targeted at distinct market segments: Chiki, dimana sebagian besar dari merek
Trenz for teens and young adults, Wonderland for tersebut merupakan pemimpin pasar di
families and Dueto for pre-teen consumers.
masing-masing kategori produknya.
The Divisions four factories in Java have an annual
Unit usaha biskuit dimiliki dan dijalankan sepenuhnya
production capacity of more than 45 thousand tons
oleh ICBP. Produk-produknya ditujukan bagi berbagai
intotal.
segmen pasar yang berbeda: Trenz untuk segmen anak
muda dan dewasa, Wonderland bagi segmen keluarga
dan Dueto bagi segmen pra-remaja.
Keempat pabrik Divisi Makanan Ringan yang

seluruhnya berada di pulau Jawa, memiliki total
kapasitas produksi lebih dari 45 ribu ton per tahun.

OPERATIONAL REVIEW
w
20 16
R evie
ULASAN KINERJA
Following a challenging year in 2015, the snack Setelah melewati tahun yang penuh tantangan di
market condition improved with higher value 2015, kondisi pasar makanan ringan membaik dimana
products, such as the chip category, resuming its produk dengan harga relatif lebih tinggi seperti
growth. This resulted in positive impact for our kategori keripik kembali bertumbuh. Hal ini berdampak
Snack Foods Division. Total sales value was up 17.6% positif terhadap Divisi Makanan Ringan. Total nilai
to Rp2.34 trillion from Rp1.99 trillion last year on penjualan tumbuh 17,6% menjadi Rp2,34 triliun dari
the back of higher total sales volumes, which grew sebesar Rp1,99 triliun di tahun sebelumnya, didorong
by around 23%. EBIT margin also improved to 5.3% oleh kenaikan total volume penjualan sekitar 23%.
from 4.2% due to lower potato costs, as a result of Marjin EBIT juga membaik menjadi 5,3% dibandingkan
diversified sourcing efforts. Overall, the Divisions 4,2%, terutama karena turunnya beban bahan baku
contribution to ICBPs consolidated net sales and sebagai hasil dari upaya diversifikasi sumber bahan
EBIT was 6.6% and 2.5% respectively, compared baku kentang. Secara keseluruhan, kontribusi Divisi
to6.2% and 2.2% last year. ini terhadap penjualan neto dan EBIT konsolidasi ICBP
mencapai masing-masing sebesar 6,6% dan 2,5%,
dibandingkan 6,2% dan 2,2% di tahun sebelumnya.

Amidst an increasingly competitive landscape marked Di tengah semakin ketatnya kondisi persaingan yang
by growing numbers of market entrants and new product ditandai dengan terus bertambahnya jumlah pemain
offerings, the Division successfully strengthened its dan produk-produk baru, Divisi ini berhasil memperkuat
position in the modern snacks and biscuit categories. posisinya di kategori makanan ringan moderen dan
During the year, the Division adopted a strategy focused biskuit. Di sepanjang tahun 2016, Divisi ini menjalankan
on product innovation and visibility, as well as increased strategi yang berfokus pada inovasi dan visibilitas
use of digital media and improved sales execution produk, meningkatkan penggunaan media digital dan
during festive periods for biscuits. New product launches memperbaiki eksekusi penjualan selama periode Hari
doubled in 2016 with 24 new products, including Raya untuk produk biskuit. Jumlah produk baru yang
novelty snacks such as Chitato Indomie Goreng and diluncurkan di tahun 2016 meningkat dua kali lipat
Chitato#Foodie. menjadi 24, termasuk diantaranya beberapa produk
makanan ringan baru yang unik seperti Chitato Indomie
Chitato Indomie Goreng was the result of collaboration Goreng dan Chitato #Foodie.
between two iconic and well-loved brands in Indonesia.
Bringing the unique flavor of Indomie Goreng (Indomie Chitato Indomie Goreng merupakan hasil kolaborasi
Fried Noodles) into every bite of the famous Chitato antara dua merek ikonik yang banyak digemari di
potato chips, the product was a major domestic Indonesia. Produk ini berhasil membuat terobosan
breakthrough. Digital media campaigns through various besar di pasar domestik, dengan menawarkan rasa unik
social media channels such as Facebook and Twitter were Indomie Goreng di setiap gigitan keripik kentang Chitato.
very successful, engaging almost 200 million people. Kampanye media digital yang dijalankan melalui berbagai
media sosial seperti Facebook dan Twitter, berhasil
Chitato #Foodie, a novel concept with its new coating menarik perhatian hampir sebanyak 200 juta orang.
technologies to enhance the taste of potato chips, was
offered to meet the need of food lovers. The product is Chitato #Foodie merupakan produk dengan konsep
available in two distinct flavors, Sapi Panggang Madu unik yang memanfaatkan teknologi coating baru yang
(Honey Beef Barbeque) and Rumput Laut Pedas (Hot dapat memperkuat rasa keripik kentang. Produk yang
Spicy Seaweed), in either the regular bag or premium diluncurkan untuk memenuhi permintaan para pecinta
bowl formats. kuliner ini, tersedia dalam dua pilihan rasa yaitu Sapi
Panggang Madu dan Rumput Laut Pedas yang hadir baik
Lays Madu Mentega (Honey Butter), a flavor that created dalam kemasan kantong reguler maupun kemasan bowl
great hype in South Korea, was launched along with the yang lebih premium.
Saus Krim dan Bawang (Sour Cream and Onion) flavor to
expand the Lays portfolio. Other new products introduced Untuk melengkapi pilihan rasa produk Lays, unit usaha
included Chitato Crunchies with Cabai Pedas (Hot Chili), makanan ringan meluncurkan Lays Madu Mentega
a stick-shaped potato chip, and Qtela Opak crisp in Cabai sebuah tren rasa baru yang sangat digemari di Korea
Goreng (Fried Chili) and Barbeque flavors. Selatan, serta Lays Saus Krim dan Bawang. Produk-
produk baru lainnya yang diluncurkan termasuk Chitato
In order to balance its portfolio, the snack foods unit also Crunchies yaitu keripik kentang dalam bentuk stick
increased its presence in the extruded snack category dengan rasa Cabai Pedas, dan Qtela Opak dengan pilihan
with the introduction of Cheetos Puff in Keju Cheddar rasa Cabai Goreng dan Barbeque.
(Cheddar Cheese) and Steak Panggang (BBQ Steak)
flavors, and Chiki Ball Rocks in Rumput Laut (Seaweed) Guna menyeimbangkan portofolio produknya, unit usaha
flavor. Jetz Hollow in Paprika and Pedas Manis (Fried Chili) makanan ringan juga meningkatkan kehadirannya di
flavors was also launched during the year. kategori extruded snack melalui peluncuran Cheetos Puff
dengan rasa Keju Cheddar dan Steak Panggang, serta
Chiki Ball Rocks dengan rasa Rumput Laut. Jetz Hollow
dengan pilihan rasa Paprika dan Pedas Manis juga telah
diluncurkan di tahun 2016.

OPERATIONAL REVIEW
Chitato Indomie Goreng was the result of collaboration between

two iconic and well-loved brands in Indonesia. Bringing the unique
flavor of Indomie Goreng (Indomie Fried Noodles) into every bite of
the famous Chitato potato chips, the product was a major domestic
breakthrough. Digital media campaigns through various social media
channels such as Facebook and Twitter were very successful,
engaging almost 200 million people.
Chitato Indomie Goreng merupakan hasil kolaborasi antara dua merek
ikonik yang banyak digemari di Indonesia. Produk ini berhasil membuat
terobosan besar di pasar domestik, dengan menawarkan rasa unik
Indomie Goreng di setiap gigitan keripik kentang Chitato. Kampanye
media digital yang dijalankan melalui berbagai media sosial seperti
Facebook dan Twitter, berhasil menarik perhatian hampir sebanyak
200 juta orang.
In biscuit category, we introduced new offerings ranged Di kategori biskuit, kami meluncurkan berbagai produk
from the limited edition Wonderland Bucket, a biscuits baru yang meliputi Wonderland Bucket untuk edisi
assortment for festive seasons; to Wonderland Biskuit terbatas, yang menyajikan beragam pilihan biskuit
Kelapa (Coconut Biscuit) and Dueto Chocochips in untuk Hari Raya; Wonderland Biskuit Kelapa dan Dueto
upsized packaging; Dueto in Matcha Green Tea flavor Chocochips dalam kemasan yang lebih besar; Dueto rasa
and Trenz Crispy Crackers in Sapi Panggang (Beef Matcha Green Tea dan Trenz Crispy Crackers dengan rasa
Barbeque)flavors. Sapi Panggang.
During the year, a 360-degree marketing strategy was Di sepanjang tahun 2016, Divisi ini menerapkan strategi
implemented to heighten awareness of the Divisions pemasaran yang komprehensif guna meningkatkan
new and existing product brands. Both ATL and BTL awareness atas berbagai merek produk yang baru
activities, such as digital and TV media campaigns maupun yang sudah ada. Berbagai kegiatan ATL dan BTL
and focused consumer promotions, were organized to termasuk kampanye melalui media digital dan TV serta
strengthen brand equities and increase engagement consumer promotion yang terarah, diselenggarakan untuk
with the consumers. The Division also joined PepsiCos memperkuat brand equity dan meningkatkan consumer
Global Campaign by launching Lays Smile packaging. The engagement. Divisi ini juga ikut berpartisipasi dalam
campaign was a successful initiative supported by TVCs, Kampanye Global PepsiCo dengan meluncurkan kemasan
in-store promotions and a photo contest on social media. Lays Smile. Inisiatif tersebut sukses dijalankan, dengan
dukungan iklan TV, kegiatan promosi di berbagai outlet
In addition to marketing efforts, the Division also ritel, serta kompetisi foto melalui media sosial.
improved product availability by increasing its coverage
of modern and traditional outlets in collaboration with Di samping itu, Divisi Makanan Ringan juga meningkatkan
Indofoods distribution arm and motorist teams. Product ketersediaan produknya dengan menambah jumlah
visibility was enhanced through the rejuvenation of in- outlet ritel moderen maupun tradisional yang dilayani
store displays. melalui kerja sama dengan unit distribusi Indofood dan
motoristteam. Visibilitas produk ditingkatkan dengan
terus memperbarui penataan produk di outlet ritel.

2017
Outloo k
PANDANGAN
Despite intensified competition, the modern snack Meskipun kondisi persaingan semakin meningkat,
food market is expected to remain attractive in pasar makanan ringan moderen diperkirakan
2017. The snack foods unit will continue to build on akan tetap menarik di tahun 2017. Unit usaha
its strengths and market leadership for long-term makanan ringan akan terus membangun kekuatan
growth, through innovation across its functions and usaha dan kepemimpinan pasarnya guna meraih
a balanced product portfolio. To further enhance its pertumbuhan jangka panjang, melalui kegiatan
portfolio, the unit entered into the new tortilla chips inovasi di berbagai aspek dan membangun
product category at the start of 2017 by launching portofolio produk yang optimal. Untuk terus
Doritos in Nacho Cheese and Barbeque flavors. melengkapi portofolionya, unit usaha ini telah
While for biscuits, market is expected to continue memasuki kategori produk baru, keripik tortilla,
growing robustly. The biscuits unit will continue to melalui peluncuran Doritos dengan pilihan rasa
drive innovations, particularly in products for the Keju Nacho dan Barbeque di awal tahun 2017.
festive and health and wellness segments, in order Sementara itu, pasar biskuit juga diperkirakan akan
to strengthen its market position. terus bertumbuh dengan kuat. Unit usaha biskuit
akan terus mendorong inovasi terutama di segmen
produk untuk perayaan Hari Raya dan segmen
health and wellness, guna memperkuat posisinya
dipasar.

Fooondings
as
S ea
PENYEDAP MAKANAN
Ove r vie w
GAMBARAN UMUM
ICBPs food seasonings business is Kegiatan usaha ICBP di bidang penyedap

undertaken by the Food Seasonings makanan dijalankan oleh Divisi Penyedap
Division and NICI, which is an equal- Makanan, dan NICI yang merupakan
share joint venture company between perusahaan patungan antara ICBP dan
ICBP and Nestl SA. Nestl SA dengan komposisi kepemilikan
50:50.
The Food Seasonings Division is
responsible for manufacturing culinary Divisi Penyedap Makanan memproduksi
products such as soy sauce, chili berbagai produk kuliner seperti kecap,
sauce, tomato sauce and paste instant saus sambal, saus tomat dan paste
seasonings for the Indofood Group instant seasonings untuk kebutuhan Grup
and NICI. In addition, the Division Indofood dan NICI. Selain itu, Divisi ini juga
manufactures and markets cordial memproduksi dan memasarkan produk
syrups under the Indofood Freiss brand, sirup dengan merek Indofood Freiss dan
as well as instant porridge under the bubur instan dengan merek Buburia.
Buburia brand.
Divisi ini mengoperasikan dua pabrik yang seluruhnya
berada di pulau Jawa, dengan kapasitas produksi
The Division operates two factories in Java with
tahunan mencapai sekitar 135 ribu ton.
an annual production capacity of around 135
thousandtons.
NICI bertanggung jawab untuk memproduksi produk
dry-mix instant seasonings, dan juga memasarkan
NICI is responsible for manufacturing the dry-mix
seluruh produk kuliner dengan menggunakan merek
instant seasonings. It also markets all the culinary
products under the Indofood, Piring Lombok, Indofood Indofood, Piring Lombok, Indofood Racik dan Maggi.
Racik and Maggi brands.

OPERATIONAL REVIEW
The key categories within the food seasonings Berbagai kategori utama dalam industri
industry experienced weak growth in 2016. penyedap makanan mengalami pertumbuhan
The competitive landscape toughened as major yang kurang baik di tahun 2016. Kondisi
players continued to defend and grow their persaingan juga semakin ketat dimana
presence in the market through increased para pemain utama terus berusaha untuk
advertising spending and promotional mempertahankan dan meningkatkan
activities, while the syrup category has been kehadirannya di pasar dengan menaikkan
stagnating in the past few years due to the pengeluarannya untuk iklan dan promosi.
decline in popularity of this category amongst Sementara itu, kategori sirup mengalami
modern consumers. stagnasi dalam beberapa tahun terakhir
sebagai akibat turunnya popularitas kategori
ini di kalangan konsumen moderen.
In spite of the challenges, the Food Seasonings Division Di tengah kondisi yang penuh tantangan, Divisi Penyedap
continued to deliver total sales value growth of 15.0% to Makanan mampu meraih pertumbuhan total nilai
Rp1.43 trillion in 2016 from Rp1.25 trillion in 2015 mainly penjualan sebesar 15,0% menjadi Rp1,43 triliun di tahun
due to higher ASP and higher volume of culinary products 2016 dari Rp1,25 triliun di tahun 2015 terutama karena
but lower volume of syrups. EBIT margin decreased kenaikan harga jual rata-rata serta kenaikan volume
slightly to 7.0% compared to 7.3% in the previous year. The penjualan produk kuliner meskipun volume penjualan
Divisions contribution to ICBPs consolidated net sales sirup mengalami penurunan. Marjin EBIT sedikit turun
stable at 2.5% in 2016 and 2015 while the contribution menjadi 7,0% dibandingkan 7,3% di tahun sebelumnya.
to consolidated EBIT fell marginally to 2.0% from 2.3% Kontribusi Divisi ini terhadap penjualan neto konsolidasi
in2015. ICBP stabil di kisaran 2,5% di tahun 2016 dan 2015,
sedangkan kontribusi terhadap EBIT konsolidasi sedikit
During the year, NICI has been able to maintain its market turun menjadi 2,0% dari 2,3% di tahun 2015.
leadership in the recipe mix category for both dry and
paste formats. It has also defended its position in the Di sepanjang tahun 2016, NICI berhasil mempertahankan
chili sauce and soy sauce markets through advertising kepemimpinan pasarnya di kategori recipe mix baik
and promotion programs. These included the placement untuk format dry maupun paste. NICI juga berhasil
of a new TVC, Bekal Racikan Ibu (Recreating the Taste mempertahankan posisinya di pasar saus sambal dan
of Moms Cooking), which promotes Indofood Racik as a kecap melalui penyelenggaraan berbagai program iklan
brand that offers consumers with a comprehensive range dan promosi. Iklan TV baru yang ditayangkan di tahun
of choices for authentic Indonesian dishes. Another TVC, 2016 adalah Bekal Racikan Ibu untuk mempromosikan
Wajib Coba Pedasnya! (Must Try the Spiciness), was Indofood Racik sebagai merek yang menawarkan
aired to highlight the comprehensive offerings under the berbagai pilihan sajian makanan khas Indonesia. Iklan
Indofood Chili Sauce brand. These were in addition to TV lain yang juga ditayangkan adalah Wajib Coba
publicity messages emphasizing the natural fermentation Pedasnya!, menekankan pada banyaknya ragam pilihan
process behind the wholesome taste of Indofood Soy yang ditawarkan oleh Saus Sambal Indofood. Selain
Sauce that were communicated during the year. itu, komunikasi yang memperkenalkan Kecap Indofood
sebagai kecap yang dibuat melalui proses fermentasi
alami sehingga menghasilkan kecap yang gurih dan kaya
rasa, juga terus dijalankan di sepanjang tahun 2016.

w
20 16
R evie
ULASAN KINERJA

OPERATIONAL REVIEW
In spite of the challenges,

the Food Seasonings Division
continued to deliver total
sales value growth of 15.0%.
Di tengah kondisi yang penuh

tantangan, Divisi Penyedap
NICI meluncurkan Dapur Citarasa, sebuah kampanye
Makanan mampu meraih melalui media digital termasuk situs web NICI, Facebook
pertumbuhan total nilai dan Instagram yang menyediakan berbagai resep
penjualan sebesar 15,0%. masakan dengan menggunakan produk-produk kuliner
kami, yang mudah dipahami dan diikuti oleh konsumen.
Berbagai kegiatan BTL seperti product sampling,
consumer promotion, demo memasak dan bazar, juga
diselenggarakan di sepanjang tahun 2016. Selain itu,
visibilitas produk di outlet ritel moderen dan tradisional
NICI rolled out Dapur Citarasa, a digital media campaign juga terus ditingkatkan melalui pelaksanaan category
providing easy-to-follow recipes using our culinary captaincy di berbagai outlet utama, penyempurnaan
products range to consumers via the corporate website, planogram dan kegiatan in-storebranding.
Facebook and Instagram. In addition, BTL activities such
as product sampling, consumer promotion, cooking Produk-produk baru yang diluncurkan di tahun 2016
demonstration and bazaars were carried out during the meliputi dua varian baru Indofood Racik yaitu Nasi
year, while product visibility in the modern and traditional Goreng Ayam dan Nasi Goreng Pedas, guna menambah
outlets was enhanced through implementation of ragam pilihan bumbu nasi goreng yang merupakan salah
category captaincy in key outlets, improved planograms satu hidangan paling populer di Indonesia. Saus Sambal
and in-store branding activities. Indofood Extra Pedas dalam kemasan sachet 18-gram
dan kemasan 1-kg, serta Kecap Indofood dalam kemasan
New products introduced in 2016 included two new sachet 30-ml dan kemasan galon, diluncurkan untuk
variants of Indofood Racik, namely Nasi Goreng Ayam memperluas portofolio produk bagi pelanggan ritel dan
(Chicken Fried Rice) and Nasi Goreng Pedas (Spicy industri food service. Untuk meningkatkan kehadiran
Fried Rice), to provide a wider variety of seasonings for kami di pasar saus sambal rumahan yang sedang
fried rice, one of the most frequently cooked dishes in berkembang, kami meluncurkan kembali produk Sambal
Indonesia. Indofood Chili Sauce Extra Pedas (Extra Hot) in Terasi dengan menggunakan kemasan baru dan formulasi
18-gram sachets and 1-kg packs, and Indofood Soy Sauce produk yang telah disempurnakan. Beberapa produk baru
in 30-ml sachets and gallon formats, were launched to lainnya yang diluncurkan di tahun 2016 termasuk Bumbu
extend our portfolio to retail customers and food service Indofood Kaldu Ayam dalam kemasan sachet 10-gram dan
business. Sambal Terasi (Shrimp Paste Chili) was re- pouch 250-gram, dengan desain kemasan yang baru dan
launched with an improved formula and new packaging cita rasa yang telah disempurnakan menggunakan kaldu
to increase our presence in the burgeoning market for Ayam Kampung.
home-style chili sauce products. Other new launches
during the year included Bumbu Indofood Kaldu Ayam Untuk produk sirup, iklan TV Honey Bee ditayangkan
in 10-gram sachets and 250-gram pouches with new guna mempertahankan brand awareness merek Indofood
packaging, and an improved flavor of the Ayam Kampung Freiss sebagai produk sirup pertama yang diperkaya
(Ground Chicken) broth. dengan madu yang tersedia di pasar.
For the syrup category, the TVC Honey Bee was aired
to maintain brand awareness of Indofood Freiss, the first
honey-enriched syrup product in the market.

2017
Outloo k
PANDANGAN
The culinary products industry in Indonesia is Industri produk-produk kuliner di Indonesia

expected to remain competitive. Indonesias diperkirakan akan tetap kompetitif. Namun
growing base of middle-income consumers, demikian, industri ini juga diperkirakan akan
along with their busy lifestyles and increasing tetap menarik. Naiknya jumlah konsumen segmen
urbanization, makes it likely that this industry menengah di Indonesia, perubahan gaya hidup
will remain attractive, as culinary products offer yang semakin sibuk dan naiknya urbanisasi, akan
convenient solutions for daily meals. Together meningkatkan kebutuhan akan solusi praktis dalam
with NICI, the Division will continue to build on menyiapkan makanan sehari-hari. Divisi Penyedap
its position as a leading provider of convenient, Makanan dan NICI akan terus membangun posisinya
innovative and preferred culinary solutions. sebagai penyedia produk kuliner terkemuka dan
Therefore, we will continue to focus on product digemari yang menawarkan berbagai solusi praktis
innovations and expanding the product variants dan inovatif. Oleh karena itu, kami akan terus
to offer more choices to consumer. Brand mengedepankan inovasi produk dan memperluas
equities will be further strengthened through ATL varian produk untuk memberikan ragam pilihan
and BTL activities, with emphasis on consumer yang lebih banyak kepada konsumen. Brand
engagements and experience. Simultaneously, equity juga akan terus diperkuat melalui berbagai
distribution penetration will be expanded and kegiatan ATL dan BTL, dengan menekankan pada
deepened, particularly in the outer islands. consumer engagement dan experience. Selain
itu, penetrasi distribusi juga akan diperluas dan
diperdalam terutama di daerah luar pulau Jawa.

Nu t r i t i o n &
i a l F o o d s
Spec NUTRISI & MAKANAN KHUSUS
Ove r vie w
GAMBARAN UMUM
The Nutrition & Special Foods Division is Divisi Nutrisi & Makanan Khusus
one of leading players in the Indonesian merupakan salah satu pemain terkemuka
baby food industry. The Division di industri makanan bayi di Indonesia.
produces a range of specialty foods Divisi ini memproduksi berbagai makanan
tailored to the nutritional requirements khusus dengan kandungan nutrisi yang
of infants, children, as well as expectant disesuaikan dengan kebutuhan bayi,
and lactating mothers. anak-anak, serta ibu hamil dan menyusui.
Its products include cereals, biscuits Berbagai produknya yang meliputi bubur,
and puddings for infants and children, biskuit dan puding untuk bayi dan anak-
cereal snacks for children and a variety anak, cereal snack untuk anak-anak,
of milk products for expectant and serta berbagai pilihan susu bagi ibu
lactating mothers. These products hamil dan menyusui, telah memenuhi
adhere to the highest international food standar keamanan pangan internasional
safety standards and provide balanced yang tertinggi dan menawarkan
nutrition for the target consumers kandungan nutrisi seimbang untuk
atdifferent price points. target konsumennya dalam berbagai
pilihanharga.
The Division offers three product brands: Promina,
which targets the affluent market segment, the SUN
Divisi ini menawarkan tiga merek produk: Promina yang
brand, which offers good nutritional value to the mass
ditujukan bagi segmen menengah ke atas, SUN yang
market, and Govit, which provides affordable and
menawarkan produk dengan kandungan nutrisi yang
healthy cereal-based snacks for children aged 6 to
baik dan ditujukan bagi segmen pasar yang lebih luas,
12-years old.
serta Govit yang menawarkan produk cereal snack yang
sehat dengan harga terjangkau bagi anak-anak berusia
It operates a factory in Java with an annual production
6 hingga 12 tahun.
capacity of about 25 thousand tons.
Divisi Nutrisi & Makanan Khusus mengoperasikan satu
pabrik di pulau Jawa, dengan kapasitas produksi sekitar
25 ribu ton per tahun.

OPERATIONAL REVIEW
w
20 16
R evie
ULASAN KINERJA

The baby food industry saw volume growth Industri makanan bayi mengalami pertumbuhan di
in 2016, accompanied by increased tahun 2016, seiring dengan meningkatnya kegiatan
marketing activities from industry players pemasaran dari para pemain yang berupaya
who defended market positions by increasing mempertahankan posisinya di pasar dengan
product availability and elevating the meningkatkan ketersediaan produk dan visibilitas
visibility of their brands. merek - mereknya.
Despite the increasing competition, the Division has Di tengah kondisi persaingan yang semakin ketat, Divisi
delivered better performance than the previous year ini berhasil meraih kinerja yang lebih baik dibandingkan
and strengthened its position in the baby food industry. tahun sebelumnya dan berhasil memperkuat posisinya di
Total sales volume grew by 7%, while total sales value industri makanan bayi. Total volume penjualan tumbuh
rose by 8.5% to Rp661.9 billion in 2016 up from Rp610.2 sebesar 7%, dan total nilai penjualan meningkat 8,5%
billion in 2015. EBIT margin improved to 4.6% from 2.3% mencapai Rp661,9 miliar di tahun 2016, naik dibandingkan
the previous year, due to lower key raw material costs. Rp610,2 miliar di tahun 2015. Marjin EBIT meningkat
Contribution to consolidated net sales and consolidated menjadi 4,6% dari 2,3% di tahun sebelumnya, karena
EBIT was 1.9% and 0.6% respectively, compared to 1.9% turunnya harga bahan baku utama. Kontribusi terhadap
and 0.4% last year. penjualan neto dan EBIT konsolidasi ICBP masing-masing
mencapai sebesar 1,9% dan 0,6%, dibandingkan 1,9% dan
During 2016, the Division focused on strengthening its 0,4% di tahun lalu.
brand equity through concerted ATL and BTL activities
and accelerating new product launches. TVCs such as Di sepanjang tahun 2016, Divisi ini fokus untuk
Joged Bayi (Dancing Baby) positioned SUN as the brand meningkatkan brand equity melalui berbagai kegiatan
that best understands Indonesian babies, while Empat ATL dan BTL yang terpadu, serta mempercepat
TePAT (Four Pillars of Good Eating Habit) promoted peluncuran produk-produk baru. Berbagai iklan TV seperti
Promina as a brand for good eating habits. TVCs for Joged Bayi menempatkan merek SUN sebagai merek
Govit, such as Jangan Menyerah (Never Give Up) and Isi yang paling memahami bayi Indonesia, sedangkan Empat
Bensin (Cereal Snack to Replenish Your Energy), were TePAT mempromosikan Promina sebagai merek yang
also aired during the year. tepat untuk membentuk pola makan yang baik. Iklan TV
untuk Govit seperti Jangan Menyerah dan Isi Bensin,
The Division continued to educate young mothers about juga ditayangkan di tahun 2016.
the importance of nutrition in early life. These programs
were carried out in collaboration with doctors, midwives Divisi Nutrisi & Makanan Khusus terus memberikan
and clinics via public seminars, workshops and forums. edukasi kepada ibu-ibu muda akan pentingnya nutrisi
Consumer activities such as product sampling, bundling pada awal masa pertumbuhan bayi. Program tersebut
promotions, in-store campaigns, and baby competitions dilaksanakan melalui penyelenggaraan berbagai seminar
were also organized to increase consumer bonding. publik, workshop dan forum dengan bekerja sama dengan
para dokter, bidan dan klinik. Berbagai kegiatan meliputi
product sampling, bundling promotion, kampanye
di berbagai outlet ritel, serta kompetisi bayi juga
diselenggarakan untuk meningkatkan consumer bonding.

OPERATIONAL REVIEW
Strengthening its foothold on products featuring locally Guna memperkuat posisinya sebagai produsen makanan
sourced ingredients, the Division launched SUN Baby bayi berbahan baku lokal, Divisi ini meluncurkan SUN
Cereal Ubi Ungu (Purple Sweet Potato) the first baby Baby Cereal Ubi Ungu sebagai bubur bayi pertama
cereal containing local purple sweet potatoes, known for yang menggunakan bahan baku ubi ungu lokal yang
their nutritional and antioxidant properties. The launch dikenal kaya dengan kandungan nutrisi dan antioksidan.
was widely publicized through TVCs, print advertisements Peluncuran produk ini dipublikasikan secara luas
and digital media campaigns, while medical experts melalui berbagai iklan di TV, media cetak serta media
were invited to endorse the nutritional goodness of the digital, dan penyelenggaraan konferensi pers dengan
product during the press launch. Also introduced during mengundang para ahli kesehatan untuk memberikan
the year was a new variant of SUN Ekonomis Sup Ayam rekomendasi atas manfaat nutrisi dari produk tersebut.
(Chicken Soup). Di tahun 2016, Divisi ini juga meluncurkan varian baru
SUN Ekonomis Sup Ayam.
The Division continued to work closely with Indofoods
distribution arm and motorist team to widen and deepen Divisi ini terus menjalin kerja sama dengan Grup Distribusi
its market coverage. Product visibility in the modern and Indofood dan motorist team, guna memperluas dan
traditional trades was enhanced through eye-catching memperdalam jangkauan pasarnya. Visibilitas produk di
store displays. outlet ritel moderen dan tradisional juga disempurnakan
melalui penataan produk yang lebih menonjol.
Despite the increasing competition, the Division

has delivered better performance than the
previous year and strengthened its position in
the baby food industry.
Di tengah kondisi persaingan yang semakin ketat,

Divisi ini berhasil meraih kinerja yang lebih baik
dibandingkan tahun sebelumnya dan berhasil
memperkuat posisinya di industri makanan bayi.

2017
O utloo k
PANDANGAN
Despite the higher volumes achieved in 2016, Meskipun industri bubur bayi membukukan
producers in the baby cereal industry are likely pertumbuhan volume di tahun 2016, para produsen
to be faced with a challenging year ahead. This memperkirakan industri ini masih akan terus
is largely due to the short period of consumption menghadapi tantangan di tahun mendatang
for baby food products, potential increase in raw terutama disebabkan oleh pendeknya masa
material costs and tight competition. konsumsi produk makanan bayi, potensi naiknya
harga bahan baku dan semakin ketatnya tingkat
The Division will continue to strengthen its persaingan.
portfolio of nutrition and special food by driving
innovation, improving brand equity, increasing Divisi ini akan terus memperkuat portofolio
product availability and visibility, as well as produknya dengan mengedepankan inovasi,
increasing productivity and efficiency to ensure memperkuat brand equity, meningkatkan
competitiveness. ketersediaan dan visibilitas produk, serta
meningkatkan produktivitas dan efisiensi untuk
mempertahankan daya saing.

Beve ra g e
MINUMAN
s
Ove r vie w
GAMBARAN UMUM
The beverage business is operated Kegiatan usaha minuman dijalankan

through joint venture companies oleh perusahaan patungan antara
between ICBP and Asahi. IASB, which is ICBP dengan Asahi, yaitu IASB yang
responsible for commercial operations, bertanggung jawab atas kegiatan
is 51% owned by ICBP; whereas AIBM, pemasaran minuman non alkohol dimana
which is in charge of the manufacturing 51% sahamnya dimiliki oleh ICBP; serta
of non-alcoholic beverage, is 49% owned AIBM yang bertanggung jawab untuk
by ICBP. memproduksi minuman non alkohol
dimana 49% sahamnya dimiliki oleh ICBP.
IASB and AIBM operate a wholly owned
PepsiCo bottling business, and hold an IASB dan AIBM juga mengoperasikan
80% stake in a packaged water business. kegiatan usaha bottling produk-produk
The beverage business operates 19 PepsiCo dan AMDK, dimana kepemilikan
factories across Indonesia with a saham IASB dan AIBM di masing-masing
combined annual production capacity perusahaan tersebut adalah sebesar
ofaround three billion liters. 100% dan 80%. Kegiatan usaha minuman
menjalankan sebanyak 19 pabrik yang
The Divisions products include a range of RTD teas
and coffees, packaged water, carbonated soft drinks, tersebar di seluruh Indonesia, dengan
energy drinks and fruit flavored drinks. These are total kapasitas produksi mencapai sekitar
marketed under the Ichi Ocha, Tekita and Cafla, Club,
tiga miliar liter per tahun.
Pepsi, Sting andFruitamin brands.
Produk yang dihasilkan Divisi ini meliputi beragam

minuman teh dan kopi siap minum, AMDK, minuman
berkarbonasi, minuman energi dan minuman rasa buah.
Produk-produk ini dipasarkan dengan merek Ichi Ocha,
Tekita dan Cafla, Club, Pepsi, Sting serta Fruitamin.

OPERATIONAL REVIEW
In recent years, the beverage industry has Dalam beberapa tahun terakhir ini, industri minuman
performed well across key categories, with terus memberikan kinerja yang baik di seluruh
encouraging growth particularly in the PET kategori utamanya, dimana produk minuman dalam
bottle format. Packaged water and RTD kemasan botol PET membukukan pertumbuhan yang
teas the two largest categories of RTD menggembirakan. Hal tersebut berdampak baik pada
beverages have benefited from the growth dua kategori terbesar dalam produk minuman siap
and opportunity present in the PET bottle minum yaitu AMDK dan minuman teh siap minum, yang
format. This has attracted many new entrants menyebabkan masuknya pemain-pemain baru dan
and intensified the market competition in these memperketat tingkat persaingan di kedua segmen
two popular segments. Meanwhile, the demand tersebut. Sementara itu, permintaan untuk produk
for the affordable cup format is on a more minuman dalam kemasan cup dengan harga yang
consolidating trend, and it has recently shown terjangkau mengalami tren konsolidasi dan terlihat
signs of a decline. mulai menurun akhir-akhir ini.
Amidst the challenging conditions in 2016, the Di tengah kondisi tahun 2016 yang penuh tantangan,
Beverages Division delivered a total sales value of Rp1.67 Divisi Minuman meraih total nilai penjualan sebesar Rp1,67
trillion, compared to Rp1.84 trillion the previous year. triliun dibandingkan Rp1,84 triliun di tahun sebelumnya.
The decline was mainly driven by lower sales volume of Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya
beverages in the cup format. The Divisions contribution total volume penjualan minuman dalam kemasan cup.
to the Companys consolidated net sales decreased to Kontribusi Divisi Minuman terhadap penjualan neto
4.9% from 5.8% in 2015. EBIT margin was -20.1% in 2016, konsolidasi Perseroan turun menjadi 4,9% dari 5,8% di
compared to -18.0% in 2015. The Divisions contribution tahun 2015. Marjin EBIT tercatat sebesar -20,1% di tahun
to consolidated EBIT was -6.8% in 2016 compared to 2016, dibandingkan -18,0% di tahun 2015. Kontribusi Divisi
-8.5% in the previous year. ini terhadap EBIT konsolidasi ICBP mencapai -6,8% di
tahun 2016 dibandingkan -8,5% di tahun sebelumnya.
During the year, the Division focused in accelerating
product innovation to strengthen its portfolio and Di sepanjang tahun 2016, Divisi ini fokus untuk
in improving sales execution. It also completed the mempercepat inovasi produk guna memperkuat
transfer of its distribution activities to Indofoods portofolionya, serta menyempurnakan eksekusi penjualan.
distribution network to improve operational efficiencies. Guna melengkapi berbagai upaya yang dilakukan oleh
The transition complements the efforts of the Divisions tim go-to-market, program pengembangan usaha grosir
go-to-market teams, wholesaler development programs dan penyempurnaan visibilitas produk di outlet moderen
and product visibility drive in both the modern and dan tradisional, Divisi Minuman juga telah menyelesaikan
traditional trades. transisi kegiatan distribusinya ke jaringan distribusi
Indofood guna meningkatkan efisiensi operasional.

w
20 16
R evie
ULASAN KINERJA
In the third quarter of 2016, the Division launched Cafla Di kuartal ketiga tahun 2016, Divisi ini meluncurkan Cafla
Expresso, the first affordable RTD coffee available in the Expresso yang merupakan produk minuman kopi siap
PET bottle format. Following the success of Fruitamin minum pertama yang tersedia dalam kemasan botol
CocoBit Splash Lychee, a fruit flavored drink enriched PET dengan harga terjangkau. Menyusul keberhasilan
with nata de coco jelly, the Division extended the flavor Fruitamin CocoBit Splash Lychee yang merupakan
offerings with the launch of CocoBit Splash Coco. In minuman rasa buah dengan potongan nata de coco,
addition the Division also introduced new PepsiCo Divisi ini memperkenalkan pilihan rasa baru yaitu CocoBit
products, Sting Energy Drink in Berry Blast and Gold Rush Splash Coco. Selain itu, Divisi ini juga memperkenalkan
flavors. These launches were supported by TVCs and produk PepsiCo yang baru yaitu Minuman Energi Sting
digital media campaigns to create awareness, as well as yang tersedia dalam pilihan rasa Berry Blast dan Gold
BTL activities, mainly through samplings, to encourage Rush. Peluncuran produk-produk ini didukung dengan
consumers to try the new products. berbagai iklan TV dan kampanye melalui media digital,
serta berbagai kegiatan BTL termasuk product sampling
guna mendorong konsumen untuk mencoba berbagai
produk baru tersebut.

OPERATIONAL REVIEW
During the year, the Division focused in accelerating

product innovation to strengthen its portfolio and in
improving sales execution. It also completed the transfer
of its distribution activities to Indofoods distribution
network to improve operational efficiencies.
Di sepanjang tahun 2016, Divisi Minuman fokus untuk

mempercepat inovasi produk guna memperkuat portofolionya
serta menyempurnakan eksekusi penjualan. Divisi ini juga
telah menyelesaikan transisi kegiatan distribusinya ke
jaringan distribusi Indofood guna meningkatkan efisiensi
operasional.
Ichi Ocha Teh Melati, which was launched in 2015, Ichi Ocha Teh Melati yang diluncurkan pada tahun
continued to gain popularity, appealing with consumers 2015, terus meraih popularitas dengan aromanya yang
with its rich aroma and twist of Jasmine flavor. In order kuat dan diperkaya dengan cita rasa bunga melati.
to strengthen its footprint in this category, the Division Untuk memperkuat kehadirannya di kategori ini, Divisi
continued to broadcast TVCs and organize several BTL Minuman terus menayangkan berbagai iklan TV serta
activities during the year. menyelenggarakan berbagai kegiatan BTL di sepanjang
tahun 2016.
At the end of the first semester, the first TVC for our
Club brand packaged water was aired. The campaign Selain itu, kami telah menayangkan iklan TV pertama
was aimed at building brand awareness and superiority untuk produk AMDK dengan merek Club di akhir semester
by highlighting the product quality associated with pertama tahun 2016. Kampanye tersebut bertujuan untuk
the producer of Club water, Indofood Asahi. The membangun brand awareness dan memperkenalkan
resulting impact was encouraging, with increased brand keunggulan kualitas produk yang dihasilkan oleh
awareness and improved perceptions of quality. Various Indofood Asahi, produsen dari produk AMDK dengan
BTL activities such as events and sponsorships were merek Club. Hasil penayangan iklan tersebut cukup
carried out to acquaint consumers with the Club brand menggembirakan, dimana brand awareness meningkat
on the ground. dan persepsi atas kualitas produk membaik. Selain itu,
berbagai kegiatan BTL termasuk penyelenggaraan acara/
kegiatan dan pemberian sponsor juga dilaksanakan guna
memperkenalkan merek Club kepada konsumen secara
terus-menerus.

2017
Outloo k
PANDANGAN
Given the beverage markets lucrative growth and Mengingat potensi pertumbuhan pasar minuman
potential, the intense competition is expected yang menarik, kondisi persaingan yang ketat
to continue into 2017, with the anticipated risk diperkirakan akan terus berlanjut di tahun 2017.
of cost inflation. The Division is committed to Selain itu, berbagai biaya juga diperkirakan akan
building and investing in the beverage business. meningkat. Namun demikian, Divisi ini berkomitmen
A comprehensive strategy will be implemented to untuk terus membangun dan melakukan investasi
continuously build a balanced product portfolio di kegiatan usaha minuman, melalui penerapan
between the volume and value drivers, strengthen strategi yang komprehensif termasuk membangun
brand equities across categories, improve portofolio produk yang seimbang antara produk
economies of scale, as well as widen and deepen yang dapat mendorong volume penjualan dan
distribution penetration. nilai penjualan, memperkuat brand equity di
seluruh kategori produk, meningkatkan skala
usaha serta memperluas dan memperdalam
penetrasidistribusi.

Pa c k a g i
KEMASAN
n g
Ove r vie w
GAMBARAN UMUM
The Packaging Division comprises a Divisi Kemasan terdiri dari unit usaha
flexible packaging unit operated by kemasan fleksibel yang dijalankan sendiri
ICBP, and a corrugated packaging unit oleh ICBP, dan unit usaha kemasan karton
managed by SRC, an ICBP subsidiary. yang dikelola oleh anak perusahaan ICBP
Together, the two units play a crucial yaitu SRC. Kedua unit usaha tersebut
role in Indofoods Total Food Solutions memegang peranan penting dalam
concept, representing the key to product konsep Total Food Solutions Indofood.
quality and on-time supply from factory Sebagai bagian dari keseluruhan mata
to market as part of the Companys rantai kegiatan operasional Perseroan,
entire chain of operations. Divisi Kemasan turut menjamin kualitas
produk serta pengiriman yang tepat
The Division manufactures a variety waktu dari lokasi pabrik ke pasar.
of packaging materials to meet the
requirements of other divisions within Divisi ini memproduksi beragam jenis
ICBP and Indofood Group, as well as kemasan guna memenuhi kebutuhan dari
third-party customers locally and berbagai divisi ICBP dan Grup Indofood,
overseas. serta melayani pelanggan pihak ketiga
baik di pasar dalam maupun luar negeri.
The Packaging Division operates three plants for
flexible packaging and four plants for corrugated Divisi Kemasan mengoperasikan tiga pabrik kemasan
packaging. All the plants are certified to ISO 9001; two fleksibel dan empat pabrik kemasan karton. Seluruh
of the flexible plants are certified to FSSC 22000 and pabrik tersebut telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001,
all the corrugated packaging plants are certified to dua pabrik kemasan fleksibel telah meraih sertifikasi
ISO 14000. FSSC 22000, serta seluruh pabrik kemasan karton telah
memperoleh sertifikasi ISO 14000.

OPERATIONAL REVIEW
Review
20 16
ULASAN KINERJA
The FMCG sector started to improve in 2016 after Sektor FMCG menunjukkan perbaikan di tahun 2016, setelah
experiencing a slowdown from 2014 to 2015. The volume mengalami perlambatan di tahun 20142015. Pertumbuhan
growth has directly benefitted the packaging industry. volume di sektor ini, memberikan dampak positif terhadap
industri kemasan.
However, the business environment has been tough. Rising
raw material costs, particularly for the manufacturing Namun demikian, kondisi bisnis kemasan masih
of corrugated packaging, has been a key challenge. terus menghadapi tantangan terutama dikarenakan
Competition has also intensified as more packaging meningkatnya harga bahan baku untuk pembuatan
suppliers turn to more efficient technology to meet kemasan karton. Tingkat persaingan juga meningkat, dengan
consumer expectations for higher quality packaging. semakin banyaknya pemain yang memanfaatkan teknologi
yang lebih efisien guna memenuhi permintaan pelanggan
Undeterred by these challenges, the Division strived to atas produk kemasan dengan kualitas lebih baik.
maintain its position as the preferred supplier of packaging
solutions through the delivery of quality products and Di tengah kondisi tersebut, Divisi Kemasan mampu
services. During the year, two flexible and two corrugated mempertahankan posisinya sebagai pemasok kemasan
packaging plants were awarded the Supplier Ethical Data pilihan dengan senantiasa menyediakan produk dan layanan
Exchange (SEDEX) qualification. The other two corrugated berkualitas. Di sepanjang tahun 2016, dua pabrik kemasan
plants were awarded the Forest Stewardship Council fleksibel dan dua pabrik kemasan karton berhasil meraih
(FSC) certification, the most recognized environmental kualifikasi Supplier Ethical Data Exchange (SEDEX), dan dua
certification in the pulp and paper industry. pabrik kemasan karton lainnya mendapatkan sertifikasi
Forest Stewardship Council (FSC), yaitu sertifikasi di bidang
The Division also continued with its strategy to enhance lingkungan yang paling diakui di industri pulp and paper.
competitiveness and efficiency through production waste
reduction, machinery upgrades and production process Divisi Kemasan juga melanjutkan strateginya untuk
improvements. In order to increase the level of competency meningkatkan daya saing dan efisiensi dengan
and productivity of all employees, various training programs mengurangi jumlah waste, meremajakan mesin-mesin dan
were also conducted during the year. menyempurnakan proses produksi. Untuk meningkatkan
kompetensi dan produktivitas seluruh karyawan, berbagai
To add capacity for growth, the construction of a new program pelatihan juga telah diselenggarakan selama
factory for flexible packaging is underway, with the tahun2016.
first stage of completion followed by its operational
commencement scheduled for the second half of 2017. Guna meningkatkan kapasitas untuk memenuhi permintaan
yang diharapkan terus bertumbuh, Divisi ini sedang
membangun pabrik kemasan fleksibel yang baru dimana
tahap pertama pembangunannya diharapkan akan selesai
dan mulai beroperasi di semester kedua tahun 2017.

2017
Outloo k
PANDANGAN
In 2017, demand for packaging is expected Tingkat permintaan atas produk kemasan
to increase with the anticipated economic diharapkan akan meningkat seiring dengan
improvement. However, competition will remain membaiknya kondisi perekonomian di tahun 2017.
tough amidst customer demands for more Namun demikian, kondisi persaingan akan tetap
innovative and higher quality packaging, while raw ketat dimana tuntutan pelanggan akan produk
material costs are expected to go up. kemasan yang lebih inovatif dan berkualitas
diperkirakan akan meningkat. Di samping itu, harga
In order to maintain a competitive edge, the bahan baku diperkirakan juga akan naik.
Division will improve the sourcing of raw materials
as well as the overall competency of the workforce Guna mempertahankan daya saing, Divisi Kemasan
through technical and non-technical training akan memperkuat sumber pasokan bahan bakunya
programs. To drive operational excellence, it will serta meningkatkan kompetensi karyawannya
continue to enhance manufacturing capacities melalui berbagai program pelatihan teknis maupun
through upgraded and new machinery. Cost-saving non-teknis. Untuk meningkatkan keunggulan
initiatives, such as the reduction of production operasionalnya, Divisi ini akan terus meningkatkan
waste and improvement of business processes, will kapasitas produksinya melalui peremajaan dan
also be encouraged to complement these efforts. penggunaan mesin baru. Selain itu, inisiatif
penghematan biaya seperti mengurangi waste
dan menyempurnakan proses bisnis juga akan
terusdijalankan.

du cti o n
Pro
Pro ce s s
PROSES PRODUKSI
INSTANT
NOODLES
MI INSTAN
Raw Materials
BAHAN BAKU
MIXING PRESSING SLITTING STEAMING

PENCAMPURAN PENGEPRESAN PENGUNTAIAN PENGUKUSAN
CUTTING
PEMOTONGAN
FRYING COOLING
Cooking oil PENGGORENGAN PENDINGINAN
(Palm Oil)
MINYAK GORENG NABATI
PACKING &
CARTONING
pengemasan &
pengePAKAN

PRODUCTION PROCESS Proses Produksi
SWEETENED
CONDENSED MILK
SUSU KENTAL MANIS
Raw Materials
BAHAN BAKU
MIXING FILTRATION HOMOGENIZATION

PENCAMPURAN FILTRASI HOMOGENISASI
CRYSTALLIZATION EVAPORATION PASTEURIZATION

KRISTALISASI PENGUAPAN PASTEURISASI
PACKing &
FILLING CARTONING
PENGISIAN
pengemasan & pengepakan
POTATO
CHIPS Raw Materials
BAHAN BAKU
KERIPIK KENTANG
WASHING &
SLICING PEELING destoning
PENGIRISAN PENGUPASAN
pencucian & pembersihan
WASHING
PENCUCIAN
PACKING &
FRYING FLAVORING
PENGGORENGAN PEMBERIAN BUMBU CARTONING
PENGEMASAN & PENGEPAKAN

PRODUCTION PROCESS
CHILI SAUCE
SAUS SAMBAL
Raw Materials
BAHAN BAKU
SORTING WASHING BLANCHING GRINDING

SORTIR PENCUCIAN BLANCHING PENGGILINGAN
METAL DETECTING COOLING PASTEURIZATION MIXING

DETEKSI LOGAM PENDINGINAN PASTEURISASI PENCAMPURAN
FILLING PACKING &

PENGISIAN CARTONING
pengemasan &
pengePAKAN
BABY CEREALS
BUBUR BAYI
Raw Materials
BAHAN BAKU
CLEANING & GRINDING WET MIXING COOKING & DRYING

PEMBERSIHAN & PENGGILINGAN PENCAMPURAN BASAH PEMASAKAN & PENGERINGAN
PACKING &
FLAKING DRY MIXING CARTONING
PEMBUATAN FLAKE PENCAMPURAN KERING pengemasan &
pengePAKAN

Proses Produksi
PACKAGED WATER
AIR MINUM DALAM KEMASAN
Raw Water
AIR BAKU
OXYGEN GENERATOR WATER TANK

TANGKI AIR
GENERATOR OKSIGEN
OZONE GENERATOR FILTERING

GENERATOR OZON PENYARINGAN
STATIC MIXING
PENCAMPURAN STATIK
OZONIZATION
OZONISASI
UV LAMPU
LAMPU UV
FILLING
PENGISIAN
PACKING & CARTONING

PENGEMASAN & PENGEPAKAN

o rp o ra te
C e
ve rna n c
Go TATA KELOLA PERUSAHAAN

CORPORATE GOVERNANCE Tata Kelola Perusahaan

CORPORATE GOVERNANCE
The Company believes that good corporate governance Perseroan meyakini pelaksanaan tata kelola perusahaan
(GCG) is pivotal to the delivery of long-term stakeholder yang baik (good corporate governance atau GCG)
value. ICBP strives to conduct its business activities merupakan faktor penting dalam meningkatkan nilai
ethically and responsibly, and in a manner that complies bagi para pemangku kepentingan dalam jangka panjang.
with prevailing rules and regulations. ICBPs Good ICBP berupaya untuk menjalankan kegiatan usahanya
Corporate Governance Guideline (GCG Guideline) was secara etis dan bertanggung jawab, serta sejalan dengan
developed based on prevailing rules and regulations in peraturan dan ketentuan yang berlaku. Kebijakan Tata
Indonesia, the Companys Articles of Associations (AOA), Kelola Perusahaan (Kebijakan GCG) ICBP, disusun
and key principles of GCG which advocate transparency, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
accountability, responsibility, independency and fairness. berlaku di Indonesia, Anggaran Dasar Perseroan (AD),
serta prinsip-prinsip GCG yang mengedepankan aspek
Based on Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi
Company (Company Laws), the Companys organs dan kesetaraan.
consist of the General Meeting of Shareholders (GMS),
the BOC and the BOD. They are assisted by Committees Sesuai dengan Undang Undang No. 40 Tahun 2007
and the Corporate Secretary, and play an important role tentang Perseroan Terbatas (UUPT), organ Perseroan
in the implementation of GCG. The Companys organs are terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),
required to perform their functions based on prevailing Dewan Komisaris dan Direksi. Organ tersebut didukung
regulations, the AOA and the GCG principles. oleh berbagai Komite dan Sekretaris Perusahaan, yang
memegang peranan penting dalam pelaksanaan GCG.
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS Organ Perseroan menjalankan fungsinya sesuai dengan
ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang
The authority of the GMS cannot be delegated to the BOC
berlaku, AD, serta prinsip GCG.
or BOD, as stipulated in the Company Laws and/or other
prevailing regulations in the capital market and/or the
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
AOA. The GMS is a forum where shareholders can interact
with the BOC and/or BOD regarding the Company on RUPS mempunyai wewenang yang tidak dapat diberikan
issues that are pertinent to the meeting agenda and not kepada Dewan Komisaris atau Direksi, dalam batasan yang
conflicting with the interest of the Company. ditentukan dalam UUPT dan/atau peraturan yang berlaku
di bidang pasar modal dan/atau AD. RUPS merupakan
The GMS comprises the AGM and Extraordinary General forum bagi pemegang saham untuk memperoleh
Meeting (EGM), as described in the AOA. During the keterangan yang berkaitan dengan Perseroan dari Dewan
AGMs and EGMs, the Company has adopted open and Komisaris dan/atau Direksi sepanjang berhubungan
closed voting by poll that promotes independence and dengan agenda rapat dan tidak bertentangan dengan
the interest of the shareholders. kepentingan Perseroan.
RUPS terdiri dari RUPST dan Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa (RUPSLB) sebagaimana ditetapkan
dalam AD. Selama penyelenggaraan RUPST dan
RUPSLB, Perseroan menjalankan prosedur terbuka
maupun tertutup dengan metode voting by poll yang
mengedepankan independensi dan kepentingan
pemegang saham.

For the financial year of 2015, the Company conducted its Perseroan menyelenggarakan RUPST untuk tahun buku
AGM on 3 June 2016, with the following resolutions: 2015 pada tanggal 3 Juni 2016, dengan keputusan-
keputusan berikut:
1. To accept and approve the annual report of the
Board of Directors on the activities and financial 1. Menerima dan menyetujui laporan tahunan Direksi
results of the Company for the year ended mengenai kegiatan usaha dan kinerja keuangan
31December 2015. Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2015.
2. To approve and acknowledge the Companys
Financial Statements, which include Balance 2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan
Sheet and Income Statement for the year Perseroan termasuk Neraca dan Perhitungan
ended 31 December 2015 which were audited Laba-Rugi untuk tahun buku yang berakhir pada
by Purwantono, Sungkoro & Surja, a Registered tanggal 31 Desember 2015, yang telah diaudit oleh
Public Accountant (previously known as Public Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro &
Accounting Firm Purwantono, Suherman & Surja) Surja (dahulu bernama Kantor Akuntan Publik
with an unmodified opinion, as stated in their Report Purwantono, Suherman & Surja) dengan opini
No.RPC478/PSS/2016 dated 23 March 2016. wajar tanpa modifikasian, sebagaimana diuraikan
dalam Laporan No. RPC-478/PSS/2016 tanggal
23Maret 2016.

3. a. To approve the use of income for the year 3. a. Menyetujui penggunaan laba tahun berjalan
attributable to equity holders of the parent yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
entity of the Company for the year 2015, induk Perseroan untuk tahun buku 2015 sebesar
amounting to Rp3,000,713,000,000.- (three Rp3.000.713.000.000,- (tiga triliun tujuh ratus
trillion seven hundred thirteen million rupiah) tiga belas juta rupiah) sebagai berikut:
as follows: i. Disisihkan sebagai dana cadangan Perseroan
i. To set aside Rp5,000,000,000.- (five billion sebesar Rp5.000.000.000,- (lima miliar
rupiah); rupiah);
ii. To declare and distribute the cash dividend ii. Ditetapkan dan dibagikan sebagai dividen
for the year 2015 of Rp256.- (two hundred tunai untuk tahun buku 2015 sebesar Rp256,-
fifty six rupiah) per share or totaling (dua ratus lima puluh enam rupiah) per
Rp1,492,724,224,000.- (one trillion four lembar saham atau seluruhnya berjumlah
hundred ninety two billion seven hundred Rp1.492.724.224.000,- (satu triliun empat
twenty four million two hundred twenty four ratus sembilan puluh dua miliar tujuh ratus
thousand rupiah); dua puluh empat juta dua ratus dua puluh
iii. The remaining balance to be recorded as empat ribu rupiah);
unappropriated retained earnings. iii. Sisanya dicatat sebagai saldo laba yang
belum ditentukan penggunaannya.
b. To authorize the BOD to execute the distribution
of cash dividends. b. Memberikan wewenang kepada Direksi
Perseroan untuk melaksanakan pembayaran
4. a. To approve the appointment of dividen tunai.
Mr.A.Prijohandojo Kristanto as the new
Independent Commissioner of the Company, 4. a. Menyetujui penunjukkan dan pengangkatan
effective by the end of this AGM until the Bapak A. Prijohandojo Kristanto selaku Komisaris
closing of the Companys AGM in 2018, with Independen Perseroan yang berlaku terhitung
the complete composition of the BOC of the sejak ditutupnya RUPST ini sampai dengan
Company as follow: penutupan RUPST Perseroan pada tahun 2018,
sehingga susunan lengkap anggota Dewan
Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners
Franciscus Welirang President Commissioner Dewan Komisaris

Moleonoto Commissioner
Franciscus Welirang Komisaris Utama
(Paulus Moleonoto)
Moleonoto Komisaris
Alamsyah Commissioner
(Paulus Moleonoto)
F.G. Winarno Independent
Alamsyah Komisaris
Commissioner
F.G. Winarno Komisaris
Hans Kartikahadi Independent
Independen
Commissioner
Hans Kartikahadi Komisaris
A. Prijohandojo Kristanto Independent
Independen
Commissioner
A. Prijohandojo Kristanto Komisaris
Independen

b. To authorize the BOD of the Company with b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada
the right of substitution take all necessary anggota Direksi Perseroan dengan hak substitusi
actions with regards to the appointment untuk melakukan segala tindakan yang
and assignation of such member of the diperlukan sehubungan dengan penunjukkan
BOC, including but not limited to restate this dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris
resolution into a notarial deed and to notify Perseroan tersebut, termasuk tetapi tidak
the Minister of Laws and Human Rights of the terbatas untuk menyatakan kembali keputusan
Republic of Indonesia in accordance with the ini dalam suatu akta notaris, dan melakukan
prevailing regulation. pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan
5. To determine the total remuneration to be paid by ketentuan peraturan yang berlaku.
the Company to the members of the BOC and the
BOD of the Company with effect from 1 January 5. Menyetujui penetapan besarnya total jumlah
2016 to 31 December 2016 maximum amount remunerasi yang akan dibayarkan oleh Perseroan
of Rp47,000,000,000.- (forty seven billion rupiah) kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi
(before tax). Perseroan yang berlaku terhitung sejak tanggal
1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016,
6. a. To re-appoint Purwantono, Sungkoro & maksimum sebesar Rp47.000.000.000,- (empat puluh
Surja, Registered Public Accountant as the tujuh miliar rupiah) (sebelum dipotong pajak).
Companys auditor to audit the Companys
Financial Statements for the year ended 6. a. Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik
31December 2016. Purwantono, Sungkoro & Surja sebagai
Akuntan Publik yang akan melakukan audit
b. To authorize the BOD to determine the atas Laporan Keuangan Perseroan untuk
honorarium of the said Registered Public tahun buku yang akan berakhir pada tanggal
Accountant and other conditions related to 31Desember 2016.
their appointment.
b. Memberikan wewenang kepada anggota
On 3 June 2016, the Company also conducted an EGM with Direksi Perseroan untuk menentukan jumlah
a resolution approving the amendment of the Article 4 honorarium Akuntan Publik tersebut dan
paragraph 1 of the AOA in connection with the changes of menetapkan persyaratan lain yang berkaitan
shares nominal value and to authorize the BOD to restate dengan penunjukkannya.
such amendment of the Article 4 paragraph 1 of the AOA
into a notarial deed, as well as to notify the Minister of Perseroan juga menyelenggarakan RUPSLB pada
Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia, tanggal 3 Juni 2016 yang memberikan persetujuan atas
and to make a necessary amendment as required by the perubahan ketentuan Pasal 4 ayat 1 AD sehubungan
Minister of Laws and Human Rights of the Republic of dengan perubahan nilai nominal saham Perseroan dan
Indonesia in accordance with the prevailing regulation. memberikan wewenang serta kuasa kepada anggota
Direksi Perseroan untuk menyatakan kembali perubahan
ketentuan Pasal 4 ayat 1 AD tersebut dalam suatu akta
notaris tersendiri dan melakukan pemberitahuan kepada
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
serta melakukan perubahan yang diperlukan dan diminta
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia sesuai dengan perundangan yang berlaku.

To authorize the BOD to: Memberikan wewenang kepada Direksi untuk:

1. Prepare, determine and announce the schedule and 1. Menyusun, menetapkan dan mengumumkan jadwal
procedure of changes of shares nominal value of the dan tata cara pelaksanaan perubahan nilai nominal
Company; saham Perseroan;
2. Submit the share listing application to IDX with 2. Mengajukan permohonan pencatatan saham kepada
regards to the changes of shares nominal value of BEI sehubungan dengan perubahan nilai nominal
the Company and to notify as well as to report to saham Perseroan dan melakukan pemberitahuan
other authorities; serta pelaporan kepada pihak berwenang lainnya;
3. Conduct the changes of shares nominal value of 3. Melaksanakan perubahan nilai nominal saham
the Company in accordance with the determined Perseroan sesuai dengan jadwal dan tata cara yang
schedule and procedure. telah ditetapkan.
BOARD OF COMMISSIONERS DEWAN KOMISARIS
The BOC is responsible for overseeing the Companys Dewan Komisaris bertanggung jawab atas pengawasan
management policies and advising the BOD on the terhadap kebijakan pengurusan dan memberikan
management and operations of the Company. The BOC masukan atau nasihat kepada Direksi terkait pengelolaan
is required to perform its duties in good faith, and in a dan kegiatan operasional Perseroan. Dewan Komisaris
responsible and prudent manner. wajib melaksanakan tugasnya dengan itikad baik, penuh
tanggung jawab dan kehati-hatian.
In carrying out its oversight function, the BOC is assisted
by the AC and the NRC, both of which are responsible Dalam melaksanakan tugas pengawasannya, Dewan
directly to the BOC. The BOC is satisfied with the Komisaris dibantu oleh Komite Audit serta Komite Nominasi
performance of both Committees in 2016. dan Remunerasi yang bertanggung jawab langsung kepada
Dewan Komisaris. Dewan Komisaris menilai baik kinerja
The BOC comprises 6 (six) members including the kedua Komite tersebut selama tahun 2016.
President Commissioner, and 3 (three) Independent
Commissioners. Members of the BOC are nominated by Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 6 (enam) orang
the NRC and appointed by the shareholders at the GMS. anggota termasuk seorang Komisaris Utama, serta 3 (tiga)
The nominations are based on the level of expertise, orang Komisaris Independen. Anggota Dewan Komisaris
knowledge and experience to perform the duties of the dinominasikan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi
BOC. The term of office for the BOC members start from serta diangkat oleh pemegang saham melalui RUPS.
the date of appointment at the GMS until the closing Nominasi Dewan Komisaris memperhatikan keahlian,
of the third AGM following the date of appointment, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan dalam
without prejudice to the GMS right to dismiss the pelaksanaan tugasnya. Masa jabatan anggota Dewan
individual at any time. Komisaris terhitung sejak tanggal yang ditentukan pada
RUPS yang mengangkatnya sampai dengan penutupan
RUPST yang ketiga setelah tanggal pengangkatan,
tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya
sewaktu-waktu.

Based on the resolution of the Companys AGM on Berdasarkan keputusan RUPST Perseroan pada tanggal
3June 2016, the composition of the BOC of the 3Juni 2016, komposisi Dewan Komisaris Perseroan adalah
Company is as follows: sebagai berikut:
Board of Commissioners Dewan Komisaris
Franciscus Welirang President Commissioner Franciscus Welirang Komisaris Utama

Moleonoto Commissioner Moleonoto Komisaris
(Paulus Moleonoto) (Paulus Moleonoto)
Alamsyah Commissioner Alamsyah Komisaris
F.G. Winarno Independent F.G. Winarno Komisaris
Commissioner Independen
Hans Kartikahadi Independent Hans Kartikahadi Komisaris
A. Prijohandojo Kristanto Independent A. Prijohandojo Kristanto Komisaris
In exercising GCG principles, the BOC has developed the Dalam menjalankan prinsip-prinsip GCG, Dewan Komisaris
BOC Charter to guide them in carrying out its oversight telah menetapkan Piagam Dewan Komisaris sebagai
and advisory duties. The BOC Charter outlines the legal pedoman dalam menjalankan tugas pengawasan dan
considerations, description of duties, responsibilities pemberian nasihat. Piagam Dewan Komisaris tersebut
and authority, values, working hours, meeting policies, antara lain menguraikan dasar pertimbangan hukum,
meeting attendance, minutes of the meeting, reporting deskripsi tugas, tanggung jawab dan wewenang, nilai-
and accountability of the BOC among other matters. nilai, waktu kerja, kebijakan penyelenggaraan rapat,
kehadiran dan risalah rapat, serta pelaporan dan
During 2016, the BOC held 12 meetings including joint pertanggungjawaban Dewan Komisaris.
meetings with BOD, with 96% attendance record.
Di sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris
The tentative schedules of the meetings for the following menyelenggarakan sebanyak 12 rapat, termasuk rapat
year are distributed to all the BOC members before the gabungan dengan Direksi, dengan rata-rata kehadiran
end of the year, while the meeting agenda and other sebesar 96%.
relevant information are sent out before each meeting.
Rencana jadwal rapat untuk tahun yang akan datang
To further enhance their competency, the BOC members disampaikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris
attended various trainings in 2016 including a program on sebelum akhir tahun, sedangkan agenda rapat dan
the Strategic Renewal for Survival and Growth. informasi relevan lainnya disampaikan sebelum
penyelenggaraan rapat yang bersangkutan.
The profiles of the BOC members are on page 148-155 of
this Annual Report. Untuk meningkatkan kompetensinya, Dewan Komisaris
telah mengikuti berbagai program pelatihan termasuk
pelatihan Strategic Renewal for Survival and Growth.
Profil seluruh anggota Dewan Komisaris dapat dilihat

pada halaman 148-155 dari Laporan Tahunan ini.

BOARD OF DIRECTORS DIREKSI
The BOD is responsible for leading the management Direksi bertanggung jawab memimpin jalannya
of the Company in delivering its business objectives, kepengurusan Perseroan dalam mencapai sasaran
including establishing broad policies and setting out usahanya, termasuk menyusun kebijakan umum dan
strategic objectives. The BOD is required to perform its sasaran strategis perusahaan. Direksi wajib melaksanakan
duties in good faith, and in a responsible and prudent tugasnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab
manner. The BOD has the authority to take management dan kehati-hatian. Direksi memiliki kewenangan untuk
actions based on the policies stipulated in the AOA, mengambil tindakan pengurusan berdasarkan kebijakan
Company Laws and prevailing regulations. yang ditentukan dalam AD, UUPT, serta peraturan
yangberlaku.
The BOD comprises the President Director and
8 (eight) Directors, including an Independent Director. Direksi Perseroan terdiri dari seorang Direktur Utama
BOD members are nominated by the NRC and appointed dan 8 (delapan) orang Direktur, termasuk 1(satu)
by shareholders at the GMS. Nomination is based on the Direktur Independen. Anggota Direksi dinominasikan oleh
level of expertise, knowledge and experience to perform Komite Nominasi dan Remunerasi, serta diangkat oleh
the BOD duties. The term of office for BOD members pemegang saham melalui RUPS. Nominasi anggota Direksi
shall start from the date of appointment at the GMS memperhatikan keahlian, pengetahuan dan pengalaman
until the closing of the third AGM following the date yang dibutuhkan dalam melaksanakan tugasnya. Masa
of appointment, without prejudice to the GMS right to jabatan anggota Direksi terhitung sejak tanggal yang
dismiss the individual at anytime. ditentukan pada RUPS yang mengangkatnya sampai
dengan penutupan RUPST yang ketiga setelah tanggal
During the financial year 2016, there was no change to pengangkatan, tanpa mengurangi hak RUPS untuk
the composition of the BOD, which is as follows: memberhentikannya sewaktu-waktu.
Board of Directors Selama tahun buku 2016, tidak terdapat perubahan

susunan Direksi. Susunan Direksi Perseroan adalah
Anthoni Salim President Director sebagai berikut:
Tjhie Tje Fie Director
(Thomas Tjhie) Direksi
Taufik Wiraatmadja Director
Anthoni Salim Direktur Utama
Axton Salim Director
Tjhie Tje Fie Direktur
Darmawan Sarsito Director
(Thomas Tjhie)
(Kevin Sietho)
Taufik Wiraatmadja Direktur
Werianty Setiawan Director
Axton Salim Direktur
Hendra Widjaja Director
Darmawan Sarsito Direktur
Suaimi Suriady Director
(Kevin Sietho)
Sulianto Pratama Director *
Werianty Setiawan Direktur
* Independent Director
Hendra Widjaja Direktur
Suaimi Suriady Direktur
Sulianto Pratama Direktur *
* Direktur Independen

The Directors are designated the following duties and Masing-masing anggota Direksi memiliki tugas dan
responsibilities: tanggung jawab berikut:
Name Duties and Nama Tugas dan Tanggung

Responsibilities Jawab
Anthoni Salim Develops the Companys Anthoni Salim Mengembangkan arahan

President Director strategic directions and Direktur Utama strategis Perseroan dan
ensure that all goals and memastikan bahwa
objectives are met seluruh target dan tujuan
Perseroan dapat tercapai
Tjhie Tje Fie Oversees Beverages
(Thomas Tjhie) Division Tjhie Tje Fie Mengawasi Divisi
Director Responsible for the day- (Thomas Tjhie) Minuman
to-day management of Direktur Bertanggung jawab
the Company untuk mengelola
kegiatan operasional
Taufik Wiraatmadja Heads the Noodles
sehari-hari Perseroan
Director Division
Responsible for the day- Taufik Wiraatmadja Memimpin Divisi
to-day management of Direktur MiInstan
the Company Bertanggung jawab
untuk mengelola


Axton Salim Heads the Dairy Division Axton Salim Memimpin Divisi Dairy
Director and oversees the Direktur dan mengawasi Divisi
Beverages Division Minuman
Responsible for the day- Bertanggung jawab
to-day management of untuk mengelola
the Company kegiatan operasional
Darmawan Sarsito Heads the International sehari-hari Perseroan
(Kevin Sietho) Operations unit Darmawan Sarsito Memimpin unit
Director Responsible for the day- (Kevin Sietho) International Operations
to-day management of Direktur Bertanggung jawab
Werianty Setiawan Heads the Investor kegiatan operasional
Director Relations & Corporate sehari-hari Perseroan
Secretary Division Werianty Setiawan Memimpin Divisi Investor
Responsible for the day- Direktur Relations & Corporate
to-day management of Secretary
the Company Bertanggung jawab
Hendra Widjaja Oversees all financial untuk mengelola
Director operations and heads kegiatan operasional
the Corporate Controller sehari-hari Perseroan
Division Hendra Widjaja Membawahi bidang
Responsible for the day- Direktur keuangan Perseroan
to-day management of dan memimpin Divisi
the Company Corporate Controller
Bertanggung jawab
untuk mengelola


Suaimi Suriady Heads the Snack Foods Suaimi Suriady Memimpin Divisi
Director Division and manages Direktur Makanan Ringan dan
Research & Development mengurus bidang Riset &
activities Pengembangan
Responsible for the day- Bertanggung jawab
to-day management of untuk mengelola
the Company kegiatan operasional
Sulianto Pratama Heads the Food sehari-hari Perseroan
Director Seasonings Division Sulianto Pratama Memimpin Divisi
Responsible for the day- Direktur Penyedap Makanan
to-day management of Bertanggung jawab
In exercising GCG principles, the BOD has developed
the BOD Charter to guide them in carrying out its
management duties. The BOD Charter outlines the legal Dalam menjalankan prinsip-prinsip GCG, Direksi telah
considerations, description of duties, responsibilities menetapkan Piagam Direksi sebagai pedoman dalam
and authority, values, working hours, meeting policies, menjalankan tugas pengurusannya. Piagam Direksi
meeting attendance, minutes of the meeting, reporting tersebut antara lain menguraikan dasar pertimbangan
and accountability of the BOD among other matters. hukum, deskripsi tugas, tanggung jawab dan wewenang,
nilai-nilai, waktu kerja, kebijakan penyelenggaraan
During 2016, the BOD held 18 meetings including joint rapat, kehadiran dan risalah rapat, serta pelaporan dan
meetings with the BOC, with an average attendance pertanggungjawaban Direksi.
record of 95%.
Di sepanjang tahun 2016, Direksi menyelenggarakan
The tentative schedules of the meetings for the following sebanyak 18 rapat, termasuk rapat gabungan dengan
year are distributed to all the BOD members before the Dewan Komisaris, dengan rata-rata kehadiran sebesar 95%.
end of the year, while the meeting agenda and other
relevant information are sent out before each meeting. Rencana jadwal rapat untuk tahun yang akan datang
disampaikan kepada seluruh anggota Direksi sebelum akhir
During 2016, the BOD has implemented all the resolutions tahun, sedangkan agenda rapat dan informasi relevan
of the AGM and the EGM held on 3 June 2016. lainnya disampaikan sebelum penyelenggaraan rapat yang
bersangkutan.
Di sepanjang tahun 2016, Direksi telah merealisasikan

seluruh keputusan RUPST dan RUPSLB yang
diselenggarakan pada tanggal 3 Juni 2016.

To further enhance their competency, the BOD members Untuk terus meningkatkan kompetensinya,
attended various trainings in 2016, including a program on anggotaDireksi telah mengikuti berbagai pelatihan
Strategic Renewal for Survival and Growth. selama tahun 2016, termasuk pelatihan Strategic
Renewal for Survival and Growth.
The assessment regarding BODs performance is
conducted once a year by the NRC with reference to the Penilaian terhadap kinerja Direksi dilakukan oleh Komite
agreed annual performance indicators in performing day- Nominasi dan Remunerasi satu tahun sekali dengan
to-day operations to the Company pursuant to the duties mengacu pada indikator kinerja Direksi yang disepakati
and responsibilities of each member of the BOD. setiap tahunnya dalam menjalankan kegiatan operasional
perusahaan sehari-hari sesuai dengan tugas dan
The profiles of the BOD members are listed on page tanggung jawab masing-masing anggota Direksi.
156-166 of this Annual Report.
Profil seluruh anggota Direksi dapat dilihat pada halaman
REMUNERATION FOR THE BOC AND THE BOD 156-166 dari Laporan Tahunan ini.
The total amount of remunerations for members of the

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
BOC and the BOD are approved by the shareholders at the
GMS, based on the proposal submitted by the NRC.
PERSEROAN
Besarnya total remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris

In proposing the remunerations for the BOC and BOD, dan Direksi ditetapkan oleh pemegang saham melalui
the NRC conducts a thorough review of the duties, work RUPS, berdasarkan usulan yang disampaikan oleh Komite
load, responsibilities and performance of the BOC and the Nominasi dan Remunerasi.
BOD in relation to the Companys plan for the following
year, as well as its achievements in the previous year. The Dalam mengusulkan remunerasi Dewan Komisaris dan
proposed remuneration is approved by the shareholders Direksi, Komite Nominasi dan Remunerasi terlebih
at the GMS. dahulu melakukan kajian menyeluruh atas tugas, beban,
tanggung jawab dan kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
The total amount of remuneration paid by the Company sehubungan dengan rencana kegiatan usaha Perseroan
to the BOC and the BOD for the period between 1 January di tahun mendatang, serta pencapaian di tahun
and 31 December 2016 was Rp46,000,000,000.- (fourty six sebelumnya. Usulan remunerasi disetujui oleh pemegang
billion rupiah) before tax. saham melalui RUPS.
COMMMITTEES UNDER THE BOC Besarnya total remunerasi yang telah dibayarkan
Perseroan kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk
In performing its oversight duties, the BOC is assisted by
periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2016
the following Committees:
adalah sebesar Rp46.000.000.000,- (empat puluh enam
1. Audit Committee, and
miliar rupiah) sebelum pajak.
2. Nomination and Remuneration Committee
KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS
Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasannya,

Dewan Komisaris dibantu oleh berbagai Komite sebagai
berikut:
1. Komite Audit, dan
2. Komite Nominasi dan Remunerasi

AUDIT COMMITTEE KOMITE AUDIT
In exercising GCG principles, the BOC has established Dalam menjalankan prinsip-prinsip GCG, Dewan Komisaris
the AC. The activities of the AC are governed by the telah membentuk Komite Audit. Aktivitas Komite Audit
Audit Committee Charter, which outlines the structure, diatur dalam Piagam Komite Audit yang menguraikan
eligibility and memberships, independency, duties, struktur; persyaratan dan keanggotaan; independensi;
responsibilities and authority, methods, working tugas, tanggung jawab dan wewenang; tata cara,
procedures and policies, as well as reporting process of prosedur kerja dan kebijakan; serta sistem pelaporan
the AC. Komite Audit.
The AC is responsible for carrying out oversight duties and Komite Audit bertanggung jawab melaksanakan
advising the BOC regarding financial reporting and audit tugas pengawasan dan memberikan masukan kepada
process, the system of internal control and compliance Dewan Komisaris perihal proses pelaporan keuangan
with law and regulations, as well as risk management. dan audit, sistem pengendalian internal, kepatuhan
terhadap peraturan dan perundang-undangan, serta
The current AC members were appointed by the BOC manajemenrisiko.
in accordance with the BOC Decree dated 20 July 2016.
The AC serves the same term of office as the BOC as Anggota Komite Audit saat ini diangkat oleh Dewan
stipulated in the AOA. An AC member may only be Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
reappointed for 1 (one) other term. tanggal 20 Juli 2016. Masa jabatan anggota Komite Audit
adalah sama dengan masa jabatan Dewan Komisaris,
The composition of the AC for the period of 2016-2018 is sebagaimana diatur dalam AD. Anggota Komite Audit
as follows: dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode
berikutnya.
Hans Kartikahadi
Chairman, Independent Commissioner Susunan Komite Audit untuk periode 2016-2018 adalah
sebagai berikut:
A. Prijohandojo Kristanto
Member, Independent Commissioner Hans Kartikahadi
Ketua, Komisaris Independen
Hendra Susanto
Member, External Professional Independent A. Prijohandojo Kristanto
Anggota, Komisaris Independen
The profiles of the members and the activities of the AC
during the financial year 2016 are listed on the AC Report Hendra Susanto
section on page 120-125 of this Annual Report. Anggota, Profesional Eksternal Independen
Profil para anggota Komite Audit dan uraian kegiatan

Komite Audit selama tahun buku 2016 dapat dibaca pada
bagian Laporan Komite Audit di halaman 120-125 dalam
Laporan Tahunan ini.


NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
The present NRC members were appointed by the BOC Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi saat ini
in accordance with the Decision Letter of the BOC diangkat oleh Dewan Komisaris berdasarkan Surat
dated 20July 2016. The NRC assists the BOC with its Keputusan Dewan Komisaris tanggal 20 Juli 2016. Komite
supervisory and advisory duties related to nomination and Nominasi dan Remunerasi membantu tugas pengawasan
remuneration, and serves the same term as the BOC. dan pemberian nasihat Dewan Komisaris terkait nominasi
dan remunerasi. Masa jabatan Komite Nominasi dan
The composition of the NRC for the period of 2016-2018 Remunerasi adalah sama dengan masa jabatan Dewan
is as follows: Komisaris.
A. Prijohandojo Kristanto Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi periode tahun

Chairman, Independent Commissioner 2016-2018 adalah sebagai berikut:
The profile of Mr. Prijohandojo is available on page 155 of A. Prijohandojo Kristanto

this Annual Report. Ketua, Komisaris Independen
Franciscus Welirang Profil Bapak Prijohandojo dapat dibaca di halaman 155

Member, President Commissioner dalam Laporan Tahunan ini.
The profile of Mr. Welirang is available on page 150 of this Franciscus Welirang
Annual Report. Anggota, Komisaris Utama
Melia Setiawati Profil Bapak Franciscus Welirang dapat dibaca di halaman

Member, Sr. Manager of Corporate Human Resources 150 dalam Laporan Tahunan ini.
Division
Melia Setiawati
Ms. Setiawati, 45, an Indonesian citizen, serves as a Anggota, Sr. Manajer Divisi Corporate Human Resources
member of the Companys NRC, Senior Manager of
Compensation, Benefit & Administration (2004-present) Ibu Melia Setiawati, berusia 45 tahun, warga negara
and is concurrently a member of the NRC at Indofood, Indonesia, menjabat sebagai anggota Komite
SIMP and PT PP London Sumatra Indonesia Tbk Nominasi dan Remunerasi Perseroan, Senior Manager
(Lonsum) (2015-present). Ms. Setiawati was previously Compensation, Benefit & Administration (2004-sekarang)
a Human Resource Manager at PT Aspirasi Darma Nusa serta menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan
(2002-2004) and PT Bahana Dharma Utama (2000-2001), Remunerasi Indofood, SIMP and PT PP London Sumatra
Senior Programmer at PT Inti Salim Corpora (1996-2000), Indonesia Tbk (Lonsum) (2015-sekarang). Sebelumnya,
and EDP Staff Member at PT Bank Central Asia Tbk (1992- Ibu Melia Setiawati menjabat sebagai Manajer Sumber
1995). She obtained a Diploma Degree in Information Daya Manusia PT Aspirasi Darma Nusa (2002-2004)
Technology from Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia in dan PTBahana Dharma Utama (2000-2001), Senior
1992, and a Bachelors degree in Information Technology Programmer PT Inti Salim Corpora (1996-2000), dan
from Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi Indonesia EDPStaff Member PT Bank Central Asia Tbk (1992-1995).
in1996. Beliau meraih gelar Diploma di bidang Teknologi Informasi
dari Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia pada tahun 1992,
serta gelar sarjana Teknologi Informasi dari Sekolah Tinggi
Sains dan Teknologi Indonesia pada tahun 1996.

In 2016, she attended various training programs, Di sepanjang tahun 2016, beliau mengikuti berbagai
workshops and seminars, including Challenges & program pelatihan, workshop dan seminar termasuk
Opportunities in Managing New HR Generation in the Challenges & Opportunities in Managing New HR
Digital Era on 7-8 December 2016 and Salary Structure Generation in the Digital Era pada tanggal 7-8 Desember
Development on 11 December 2016. 2016, serta Salary Structure Development pada tanggal
11 Desember 2016.
In exercising GCG principles, the BOC has developed the
Charter of Nomination and Remuneration Committee Dalam menjalankan prinsip-prinsip GCG, Dewan
(CNR) to guide the activities of the NRC. The CNR Komisaris telah menetapkan Piagam Komite Nominasi
outlines the duties and responsibilities, membership dan Remunerasi sebagai pedoman kegiatan Komite
composition and structure, working procedures, meeting Nominasi dan Remunerasi. Piagam Komite Nominasi dan
arrangements, reporting systems, replacement of Remunerasi tersebut antara lain menguraikan tugas dan
members, and term of office among other matters. tanggung jawab, komposisi dan struktur keanggotaan,
tata cara dan prosedur kerja, penyelenggaraan rapat,
The members of the NRC are required to fulfill the sistem pelaporan, tata cara penggantian anggota, serta
following independence and competence requirements: masa jabatan.
i. Understand the business activities of the Company
and its subsidiaries; Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi wajib
ii. Conduct themselves professionally and with integrity, memenuhi persyaratan independensi dan kompetensi
and exhibiting sound knowledge of the remuneration berikut:
and the nomination systems; and i. Mengerti dan memahami kegiatan usaha Perseroan
iii. Have no personal engagements that could result in dan entitas anaknya;
conflict of interest with the Company or adversely ii. Bersikap profesional, berintegritas tinggi, serta
affecting the ability to act independently. memiliki pengetahuan yang memadai tentang sistem
remunerasi dan nominasi; serta
The NRC activities during 2016 were as follows: iii. Tidak memiliki kepentingan pribadi yang dapat
Reviewed the nomination procedure; menimbulkan benturan kepentingan terhadap
Reviewed the structure and policy on remuneration; Perseroan, atau mempengaruhi kemampuannya untuk
Evaluated and reviewed the performance of each bertindak secara independen.
member of the BOC and the BOD;
Recommended the remuneration of the BOC and the Kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi selama tahun
BOD; 2016, antara lain adalah:
Conducted candidate selection and nomination Mengkaji prosedur nominasi;
for BOC member in connection with the passing of Mengkaji struktur dan kebijakan remunerasi;
Mr.Wahjudi Prakarsa; and Mengevaluasi dan mengkaji kinerja masing-masing
Arranged and attended the NRC meetings. anggota Dewan Komisaris dan Direksi;
Menyampaikan rekomendasi remunerasi bagi Dewan
Komisaris dan Direksi;
Melakukan seleksi calon dan mengusulkan nominasi
calon anggota Dewan Komisaris sehubungan dengan
meninggalnya Bapak Wahjudi Prakarsa; dan
Mengatur dan menghadiri rapat Komite Nominasi dan
Remunerasi.

In 2016, the Committee held 3 (three) meetings with an Di tahun 2016, Komite ini menyelenggarakan sebanyak
average attendance record of 100%. 3(tiga) rapat dengan rata-rata kehadiran sebesar 100%.
The tentative schedules of the meetings for the following Jadwal rencana rapat untuk tahun yang akan datang
year are distributed to all the Committee member before disampaikan kepada seluruh anggota Komite sebelum
the end of the year, while the meeting agendas and other akhir tahun, sedangkan agenda rapat dan informasi
relevant information are sent out before each meeting. relevan lainnya disampaikan sebelum penyelenggaraan
rapat bersangkutan.
CORPORATE SECRETARY
SEKRETARIS PERUSAHAAN
In exercising GCG principles, the Company has appointed
a Corporate Secretary to act as a liaison between the Guna menjalankan prinsip-prinsip GCG, Perseroan telah
Company and the capital market institutions as well mengangkat Sekretaris Perusahaan yang bertugas
as the public. The Corporate Secretarys term of office sebagai penghubung antara Perseroan dengan institusi
is reviewed from time to time, in accordance with the pasar modal dan masyarakat. Masa jabatan Sekretaris
Companys GCG Guideline and HR policies. Perusahaan dievaluasi dari waktu ke waktu, sesuai
dengan Kebijakan GCG dan peraturan ketenagakerjaan
Mr. Gideon A. Putro took the Corporate Secretary role yang berlaku.
from 1 November 2014 based on the Decision Letter
of the BOD dated 31 October 2014. His appointment Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Bapak Gideon A. Putro
as a Corporate Secretary was reported to OJK on sejak 1 November 2014 berdasarkan Surat Keputusan
1November2014. Direksi tanggal 31 Oktober 2014, dan pengangkatan
tersebut telah dilaporkan kepada OJK pada tanggal
Mr. Gideon A. Putro is based in Jakarta. He holds a 1November 2014.
Bachelor of Communication Science Degree from the
President University, and is currently undergoing his Bapak Gideon A. Putro berdomisili di Jakarta. Beliau
graduate studies at Pelita Harapan University in Jakarta. meraih gelar Sarjana Ilmu Komunikasi dari President
Before being appointed as the Corporate Secretary, University dan sedang mengikuti pendidikan pasca
he was the Assistant Corporate Secretary of Indofood sarjana di Universitas Pelita Harapan di Jakarta.
(2012-2014). In 2016, he attended several trainings, Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan,
including What Matters Most as Corporate Secretary beliau menjabat sebagai Asisten Sekretaris Perusahaan
on 22 June 2016, Material, Affiliated and Conflict Indofood (2012-2014). Di tahun 2016, beliau telah
of Interest Transactions Case Study Approach on mengikuti berbagai pelatihan, termasuk What Matters
2November 2016, ASEAN CG Scorecard on 16 November Most as Corporate Secretary pada tanggal 22 Juni 2016,
2016 and Public Disclosure of Listed Company on Transaksi Material, Afiliasi dan Benturan Kepentingan
17November2016. Pendekatan Studi Kasus pada tanggal 2 November
2016, ASEAN CG Scorecard pada tanggal 16 November
2016 dan Keterbukaan Informasi Emiten pada tanggal
17November2016.

In 2016, the Corporate Secretary carried out the following Di sepanjang tahun 2016, Sekretaris Perusahaan telah
activities and responsibilities: melaksanakan kegiatan dan tanggung jawab berikut:
Advised the BOD on compliance with prevailing Memberikan masukan kepada Direksi terkait
regulations and ensured timely reporting to the capital kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku serta
market authorities in the form of public disclosure memastikan pelaporan yang tepat waktu kepada
through the IDX-Net and the OJK Electronic Reporting otoritas pasar modal dalam bentuk keterbukaan
Systems; informasi melalui IDX-Net dan Sistem Pelaporan
Communicated regularly with the capital market Elektronik OJK;
authorities on the Companys corporate governance Memelihara komunikasi secara berkala dengan
policies and corporate actions; otoritas pasar modal berkaitan dengan tata kelola dan
Administered and took minutes of the proceedings of aksi korporasi Perseroan;
the BOD and the BOC meetings; and Mengatur pelaksanaan rapat Direksi dan Dewan
Advised the BOD on the changes and developments Komisaris serta mencatat risalah rapat; serta
of prevailing capital market regulations, and their Memberikan masukan kepada Direksi mengenai
implications to the Company. perubahan dan perkembangan peraturan yang
berlaku di bidang pasar modal, serta implikasinya bagi
CAPITAL MARKET PROFESSIONALS Perseroan.
In 2016, the Company has engaged the services of

PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
the following capital market professionals: (i) A public
accountant was appointed based on the resolutions Di sepanjang tahun 2016, Perseroan telah menggunakan
of the AGM on 3 June 2016 to audit the Companys jasa para profesi penunjang pasar modal, yaitu:
consolidated financial statements for the year ended (i) akuntan publik, yang ditunjuk berdasarkan keputusan
31 December 2016, with the engagement period from RUPST Perseroan pada tanggal 3 Juni 2016, untuk
1January 2016 to 20 March 2017; (ii) a share registrar to melaksanakan audit atas laporan keuangan konsolidasian
administer the Companys shares registration and other Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 dan untuk
matters related to the Companys shares; and tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dengan
(iii) a notary to prepare the minutes of the Companys periode penugasan dimulai tanggal 1 Januari 2016 sampai
GMS. The total expenditure for these services was Rp5.2 dengan 20 Maret 2017; (ii) biro administrasi efek, yang
billion. ditunjuk untuk mengadministrasikan registrasi saham
Perseroan dan melakukan berbagai jasa administrasi lain
INTERNAL AUDIT yang berhubungan dengan pengelolaan administrasi
saham Perseroan; dan (iii) notaris, yang ditunjuk untuk
The Internal Audit Division supports the Company
membuat berita acara RUPS Perseroan. Total pengeluaran
in implementing a good corporate governance by
atas jasa para profesi penunjang pasar modal tersebut
establishing a systematic and disciplined approach
adalah sebesar Rp5,2 miliar.
to evaluate the effectiveness of its risk management
system, internal control system and corporate
AUDIT INTERNAL
governance practices, as well as ensuring its compliance
to prevailing policies and procedures. Divisi Audit Internal mendukung Perseroan dalam
menjalankan praktik tata kelola perusahaan yang baik
melalui pendekatan yang sistematis dan berdisiplin dalam
mengevaluasi efektivitas sistem manajemen risiko, sistem
pengendalian internal dan praktik tata kelola perusahaan,
serta kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur
yangberlaku.

In exercising GCG principles, the BOD has developed the Dalam menjalankan prinsip-prinsip GCG, Direksi telah
Internal Audit Charter, which outlines the organization menetapkan Piagam Audit Internal, yang menguraikan
structure, scope of work, authorities, roles and tentang struktur organisasi, ruang lingkup pekerjaan,
responsibilities, membership requirements, and code of wewenang, tugas dan tanggung jawab, persyaratan
ethics to be followed by the Internal Audit members. keanggotaan, serta kode etik yang harus diikuti oleh
anggota AuditInternal.
The Internal Audit Division has the following main duties
and responsibilities: Divisi Audit Internal memiliki tugas dan tanggung jawab
Establish and execute the annual Internal Audit Plan; utama sebagai berikut:
Assess and evaluate the implementation of internal Menetapkan dan melaksanakan Rencana Audit
control and risk management system; Internal tahunan;
Review and assess the efficiency and effectiveness of Melakukan penilaian dan evaluasi atas pelaksanaan
finance, accounting, operational, human resources, sistem pengendalian internal dan pengelolaan risiko;
marketing, information technology, and other Melakukan pengkajian dan penilaian atas efisiensi dan
corporate activities; efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
Recommend the appropriate corrective actions and sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi
areas for improvement to all management levels of dan berbagai aktivitas lainnya;
the related division or business; Memberikan rekomendasi berupa tindakan perbaikan
Monitor, analyze and report on the progress of the dan area penyempurnaan kepada semua tingkat
corrective actions undertaken by the division or manajemen dari divisi atau unit usaha;
business; Memantau, menganalisa dan melaporkan
Collaborate with the AC; and perkembangan atas tindak lanjut perbaikan yang
Perform special investigations as necessary. dilaksanakan oleh divisi atau unit usaha;
Bekerja sama dengan Komite Audit; dan
The Internal Audit Division is led by the Head of Internal Melaksanakan investigasi khusus jika dibutuhkan.
Audit, who is appointed by the President Director with the
approval of the BOC, and reports to the President Director. Divisi Audit Internal dipimpin oleh Kepala Audit Internal,
yang diangkat oleh Direktur Utama dengan persetujuan
Ms. Lily Candra serves as the Head of Internal Audit based Dewan Komisaris dan bertanggung jawab kepada
on the Letter of Appointment signed by the President DirekturUtama.
Director dated 22 March 2012. She previously worked
as Internal Audit Manager in the Corporate Internal Ibu Lily Candra, menjabat sebagai Kepala Audit Internal
Audit Division of Indofood (2004-2012), and as Senior berdasarkan Surat Pengangkatan yang ditandatangani
Financial Analyst of Internal Audit Bureau of Salim Group oleh Direktur Utama pada tanggal 22 Maret 2012.
(1998-2004). Ms. Lily Candra holds a Bachelors degree Sebelumnya, beliau bekerja sebagai Manajer Audit
in Accounting from the University of Tarumanagara Internal di Divisi Corporate Audit Internal Indofood (2004-
inJakarta. 2012); serta sebagai Senior Financial Analyst Biro Audit
Internal Grup Salim (1998-2004). Ibu Lily Candra meraih
gelar sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas
Tarumanagara, Jakarta.

In 2016, the Internal Audit Division conducted the Di sepanjang tahun 2016, Divisi Audit Internal telah
following activities: melaksanakan berbagai kegiatan berikut:
Performed risk assessment and risk mitigation Melakukan penilaian risiko dan diskusi mitigasi risiko
discussion with the management team; dengan manajemen;
Carried out the annual Internal Audit Plan; Melaksanakan Rencana Audit Internal tahunan;
Reviewed the effectiveness of the internal control Melakukan kajian atas efektivitas sistem pengendalian
system, risk management system and corporate internal, sistem manajemen risiko dan praktik tata
governance practices, as well as evaluated the kelola perusahaan, serta melakukan evaluasi atas
efficiency and effectiveness of the Companys efisiensi dan efektivitas operasional Perseroan;
operations; Menyampaikan laporan audit internal dan secara
Submitted internal audit reports and periodically periodik mengkomunikasikannya kepada Direksi,
communicated matters to the BOD, senior management manajemen senior dan Komite Audit yang meliputi
and AC. These included audit observations, risks faced observasi audit, risiko-risiko yang dihadapi Perseroan,
by the Company, recommendations, and corrective rekomendasi, dan tindakan perbaikan yang disiapkan
actions prepared by the management; and oleh manajemen; serta
Monitored and ensured proper and timely corrective Memantau dan memastikan tindakan perbaikan telah
actions by the management. dilaksanakan secara benar dan tepat waktu oleh
manajemen.
INTERNAL CONTROL SYSTEM
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
The internal control system is a set of policies and control
procedures put in place by the BOD and management Sistem pengendalian internal meliputi berbagai kebijakan
to provide adequate assurance on effective and dan prosedur pengendalian yang disusun oleh Direksi
efficient operations, accurate and reliable financial dan manajemen guna memberikan keyakinan yang
reporting, and adherence to prevailing regulations. The memadai terhadap pelaksanaan operasional yang
BOD is responsible for the internal control system of efektif dan efisien, laporan keuangan yang akurat dan
theCompany. dapat diandalkan, serta kepatuhan terhadap peraturan
yang berlaku. Direksi bertanggung jawab atas sistem
The following elements are covered through the pengendalian internal Perseroan.
Companys internal controls:
Control Environment, where the Company strives to Pengendalian internal yang diterapkan Perseroan meliputi
foster a working culture and environment, as well as elemen-elemen berikut:
to encourage behaviors based on the ICBP Core Values Lingkungan Pengendalian, dimana Perseroan
and ICBP Code of Conduct. The Companys concept senantiasa berupaya menciptakan budaya dan
of internal control entails four lines of defense: lingkungan kerja serta perilaku yang mendukung
the first line of defense involves the business units Nilai-Nilai Dasar ICBP dan Kode Etik ICBP. Konsep
responsible for the operational activities; the second pengendalian internal Perseroan meliputi empat lapis
line of defense is the corporate functions responsible pertahanan: lapis pertama meliputi unit usaha yang
for developing policies and managing risks; the third bertanggung jawab atas kegiatan operasional; lapis
line of defense is the Internal Audit Division who acts kedua adalah corporate functions yang bertanggung
as the internal control evaluator; and the last line of jawab membuat kebijakan dan mengelola risiko; lapis
defense is the BOC, the BOD and theCommittees; ketiga adalah Divisi Audit Internal yang memeriksa
pelaksanaan pengendalian; sedangkan lapis keempat
adalah Dewan Komisaris, Direksi dan Komite;

Risk Assessment, where the Company implements Penilaian Risiko, dimana Perseroan menerapkan
the Enterprise Risk Management (ERM) framework kerangka kerja Enterprise Risk Management (ERM)
to identify, measure and manage the risks that could dalam mengidentifikasi, mengukur dan mengelola
hinder the achievement of business objectives; risiko yang berpotensi menghambat pencapaian
Control Activities, where the Company establishes sasaran usaha;
policies and procedures to guide all operational, Aktivitas Pengendalian, dimana Perseroan
technology, financial reporting and compliance menetapkan kebijakan dan prosedur yang berperan
activities; sebagai pedoman kegiatan operasional, teknologi,
Information and Communication, where the Company pelaporan keuangan dan kepatuhan;
implements an integrated information system to Informasi dan Komunikasi, dimana Perseroan
support operational activities, financial reporting, menerapkan sistem informasi terintegrasi untuk
management reporting and external reporting; and mendukung kegiatan operasional, pelaporan
Monitoring, where the Company, through the Internal keuangan, pelaporan manajemen dan pelaporan
Audit Division, performs testing on the effectiveness eksternal; serta
of the internal control system and monitors the Pemantauan, dimana Perseroan melalui Divisi Audit
corrective actions of identified control weaknesses. Internal melakukan pengujian atas efektivitas sistem
pengendalian internal dan memantau tindakan
From a holistic viewpoint, it has been assured that no perbaikan atas kelemahan pengendalian yang
major internal control weaknesses were found in 2016. teridentifikasi.
The internal control systems were adequate in ensuring
effective and efficient operations, accurate and reliable Secara umum, tidak terdapat kelemahan pengendalian
financial reporting, as well as compliance with prevailing internal yang material yang teridentifikasi di sepanjang
policies, procedures and regulations. tahun 2016. Sistem pengendalian internal Perseroan
dipandang memadai dalam mendukung pelaksanaan
RISK MANAGEMENT SYSTEM kegiatan operasional yang efektif dan efisiensi, pelaporan
keuangan yang akurat dan dapat diandalkan, serta
The Company has implemented an organization-wide ERM
kepatuhan terhadap kebijakan, prosedur dan peraturan
framework based on the integrated risk management
yang berlaku.
framework developed by the Committee of Sponsoring
Organizations of the Treadway Commission (COSO).
SISTEM MANAJEMEN RISIKO
Risk management is undertaken through a top-down Perseroan telah menerapkan kerangka kerja ERM
approach that involves the BOD in the evaluation of high- untuk seluruh organisasi berdasarkan kerangka kerja
level risks; as well as a bottom-up approach that enables manajemen risiko terintegrasi yang disusun oleh
the subsidiaries and business units to assess risks specific Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway
to them. Commission (COSO).
Pengelolaan risiko Perseroan dilakukan melalui

pendekatan top-down yang melibatkan Direksi dalam
mengevaluasi risiko-risiko utama secara keseluruhan;
serta pendekatan bottom-up yang melibatkan anak
perusahaan dan unit usaha dalam mengkaji risiko-risiko
yang spesifik di masing-masing unit usaha.

The Corporate ERM team assesses and consolidates the Tim Corporate ERM melakukan penilaian dan konsolidasi
key risks identified, and submits a report to the BOD and atas berbagai risiko utama yang teridentifikasi, serta
the AC every semester to provide a holistic overview on menyampaikan laporan mengenai paparan risiko secara
the risk exposures and to devise the mitigation measures. menyeluruh dan tindakan mitigasi yang diperlukan
kepada Direksi dan Komite Audit setiap semester.
In 2016, the ERM system was effectively executed to
provide reasonable assurance that significant risks were Di sepanjang tahun 2016, sistem ERM telah dilaksanakan
identified and mitigating measures were implemented. secara efektif untuk memberikan jaminan yang
memadai bahwa risiko-risiko yang signifikan dan rencana
The following were identified as top risks: mitigasinya telah teridentifikasi dan dilaksanakan
sebagaimana mestinya.
Food Safety Risk
As a packaged F&B producer serving consumers of all Berikut adalah risiko-risiko utama yang teridentifikasi:
ages, the Company is exposed to risks on the safety of
its finished and marketed products. While the Company Risiko Keamanan Pangan
monitors and ensures good hygiene in the manufacturing Sebagai produsen F&B dalam kemasan yang melayani
of its F&B products, and complies with all the relevant konsumen dari segala usia, Perseroan menghadapi risiko
regulations including Halal certification, its products keamanan pangan atas produk jadi yang dipasarkannya.
could still be exposed to contamination and other food Walaupun Perseroan senantiasa memantau dan menjaga
safety issues. higienitas selama dalam proses pengolahan dan
mematuhi berbagai peraturan yang berlaku termasuk
To mitigate this risk, the Company imposes stringent ketentuan sertifikasi Halal, tetap terdapat kemungkinan
control on the use of raw materials; supplier selection; bahwa produk Perseroan terpapar oleh risiko kontaminasi
receiving and handling of goods; and production and dan/atau masalah keamanan pangan lainnya.
distribution of finished products based on the Companys
standard operating procedures. The Company strives to Untuk memitigasi risiko tersebut, Perseroan senantiasa
implement Good Manufacturing Practices (GMP), as melakukan pengawasan terhadap bahan baku yang
well as ISO 9001, ISO 22000 and Hazard Analysis & Critical digunakan; pemilihan pemasok; proses penerimaan dan
Control Points (HACCP) principles in the production penanganan barang; serta proses produksi dan distribusi
of hygienic and good quality products. All of our F&B berdasarkan standar prosedur operasional Perseroan.
products are Halal-certified by the Indonesian Council Perseroan berupaya menerapkan Good Manufacturing
of Ulamas. The products have also received other Practices (GMP) serta ISO 9001, ISO 22000, dan Hazard
certifications, such as the Indonesian National Standard Analysis & Critical Control Points (HACCP) guna
certification issued by the authorized government menjamin pelaksanaan proses produksi yang higienis
agency. To receive and respond to consumer feedback, untuk menghasilkan produk berkualitas. Seluruh produk
the Indofood CustomerService was established. yang dihasilkan Perseroan, telah memperoleh sertifikasi
Halal dari Majelis Ulama Indonesia. Produk-produk
Perseroan juga telah memperoleh berbagai sertifikasi
lainnya, seperti sertifikasi Standar Nasional Indonesia dari
badan pemerintahan yang berwenang. Selain itu, Layanan
Konsumen Indofood telah dibentuk untuk menerima dan
menanggapi masukan darikonsumen.

Competition Risk Risiko Persaingan

The Company competes with domestic and international Perseroan bersaing dengan perusahaan-perusahaan
companies for market shares and other opportunities. dari dalam dan luar negeri dalam meraih pangsa pasar
Such competition may affect the Companys ability dan berbagai peluang. Tingkat persaingan tersebut
to maintain or increase its revenues. To mitigate this dapat mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam
risk, the Company constantly monitors the market mempertahankan atau meningkatkan pendapatannya.
development, launches new product to meet the needs Untuk memitigasi risiko tersebut, Perseroan secara terus-
and tastes of consumers, undertakes innovation to menerus memantau perkembangan pasar, meluncurkan
expand its product offerings, improves product quality, produk-produk baru guna memenuhi kebutuhan
performs targeted marketing activities, implements dan selera konsumen, melakukan inovasi untuk
cost efficiency programs and enhances customer mengembangkan rangkaian produk yang ditawarkan,
servicequality. meningkatkan kualitas produk, menjalankan kegiatan
pemasaran yang tepat sasaran, menerapkan program
Commodity and Raw Material Price Increase Risk efisiensi biaya, serta meningkatkan kualitas layanan
The Companys costs of production and prices of finished kepada konsumen.
products are subject to fluctuations in the prices of
commodities and raw materials. The commodity and raw Risiko Kenaikan Harga Komoditas dan Bahan Baku
material prices are influenced by a number of factors, Biaya produksi dan harga jual produk yang dihasilkan
including the demand and supply of the commodities Perseroan, dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas
and raw materials, weather conditions, consumption dan bahan baku. Harga komoditas dan bahan baku
trends, global economic development and the Indonesian dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk tingkat
rupiah exchange rates. Increase in commodity and raw permintaan dan pasokan komoditas dan bahan
material prices and the depreciation of rupiah against baku, kondisi cuaca, tren konsumsi, perkembangan
foreign currencies adversely impact the Companys perekonomian dunia dan nilai tukar rupiah terhadap
financialperformance. mata uang asing. Kenaikan harga komoditas dan bahan
baku serta depresiasi nilai tukar rupiah terhadap mata
To mitigate this risk, the Company has continued to uang asing, dapat berdampak negatif pada kinerja
strengthen the upstream supply chain by building keuanganPerseroan.
strategic partnerships with local farmers and suppliers,
while conducting commodity and raw material price Untuk memitigasi risiko ini, Perseroan terus memperkuat
simulations, diversifying raw material supplies from both mata rantai pasokan dari hulu dengan menjalin kemitraan
domestic and foreign entities, and substituting costly strategis dengan para petani dan pemasok dalam negeri,
commodity and raw materials without compromising the serta melakukan simulasi harga komoditas dan bahan
quality of the finished products. baku, memperluas diversifikasi pemasok bahan baku dari
perusahaan domestik dan luar negeri, dan menggunakan
komoditas dan bahan baku substitusi tanpa mengurangi
kualitas dari produk akhir.

Sustainability Risk Risiko Keberlanjutan

Environmental, social and economic factors are pivotal to Aspek lingkungan, sosial dan ekonomi berperan penting
the sustainable growth of the Company. Environmental dalam pertumbuhan usaha Perseroan yang berkelanjutan.
factors affect the continuous supply of good quality Aspek lingkungan mempengaruhi ketersediaan pasokan
raw materials and the availability of natural resources, bahan pangan berkualitas dan sumber daya alam
while social and economic factors influence the yang diperlukan secara terus-menerus dalam kegiatan
productivity and quality of life of the employees, the local operasional Perseroan, sedangkan aspek sosial dan
communities living in or around the operational areas, as ekonomi mempengaruhi produktivitas dan kualitas hidup
well as consumers and the society in general who support karyawan, komunitas di area sekitar berlangsungnya
the Companys business activities. kegiatan operasional, serta konsumen dan masyarakat
umum yang mendukung kegiatan usaha Perseroan.
The Company manages this risk by instilling sustainable
practices in its business activities. It manages the Perseroan mengelola risiko tersebut dengan berupaya
environmental factors by adopting prevailing regulations menanamkan praktik-praktik keberlanjutan dalam
and closely monitoring its environmental management kegiatan usahanya. Sebagai bagian dari pengelolaan
activities. In the area of social factors, the Company aspek lingkungan, Perseroan senantiasa memastikan
complies with employment as well as health and safety kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku dan
regulations; conducts regular communication, training memantau pelaksanaan kegiatan pengelolaan
and monitoring to support safe and conducive work lingkungannya. Dalam mengelola aspek sosial, Perseroan
conditions; participates in community development senantiasa menaati peraturan ketenagakerjaan dan
activities; provides safe, Halal and good quality keselamatan kerja yang berlaku; melakukan sosialisasi,
products; and advocates food safety to the public. As pelatihan dan pemantauan untuk memelihara kondisi
for economic factors, the Company has developed its kerja yang aman dan kondusif; berpartisipasi dalam
sales programs to include the participation of small and berbagai kegiatan pengembangan masyarakat;
mediumenterprises. menyediakan produk yang aman, Halal dan berkualitas;
serta meningkatkan pemahaman masyarakat atas
LEGAL COMPLIANCE keamanan pangan. Sedangkan untuk mengelola
aspek ekonomi, Perseroan mengembangkan program-
As of 31 December 2016, the Company and the
program penjualan yang melibatkan pelaku usaha kecil
members of the BOC and the BOD were not liable
danmenengah.
for any civil, criminal or bankruptcy charges in the
State Administrative Court, or any arbitration cases in
KEPATUHAN HUKUM
the Indonesian National Board of Arbitration, or any
labor cases in the Industrial Relations Court that may Per 31 Desember 2016, Perseroan beserta anggota Dewan
significantly affect the Companys performance. Komisaris dan Direksi tidak sedang terkait dalam suatu
perkara perdata, pidana, atau kepailitan di Pengadilan
Administrasi Negara, maupun perkara arbitrase di
Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), atau perkara
perburuhan di Pengadilan Hubungan Industrial yang
dapat mempengaruhi secara signifikan kinerja Perseroan.

ADMINISTRATIVE SANCTIONS SANKSI ADMINISTRATIF
In the financial year 2016, the Company and the Perseroan beserta anggota Dewan Komisaris dan Direksi
members of the BOC and BOD were not subjected to any tidak ada yang mendapatkan sanksi administratif dari
administrative sanction imposed by the capital market or otoritas pasar modal dan otoritas lainnya untuk tahun
other authorities. buku 2016.
CODE OF CONDUCT KODE ETIK
The Companys Code of Conduct (the ICBP Code of Kode Etik Perseroan (Kode Etik ICBP) berlaku bagi
Conduct) applies to the Company and its subsidiaries Perseroan beserta seluruh anak perusahaannya (Grup
(ICBP Group) for their respective business operations. ICBP) dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.
It acts as a reference for the subsidiaries in establishing Kode etik ini juga berlaku sebagai pedoman bagi
their own codes of conduct. The ICBP Code of Conduct penyusunan kode etik anak perusahaan yang menyusun
applies to the BOC, the BOD and all the employees of the kode etiknya tersendiri. Kode Etik ICBP ini berlaku bagi
ICBP Group (Company Members), as well as the organ Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan Grup ICBP
support of the ICBP Group (Organ Support). (Anggota Perusahaan), serta pendukung organ Grup
ICBP (Pendukung Organ).
The ICBP Code of Conduct comprises a policy on
Company Business Ethics and a policy on Work Ethics Kode Etik ICBP terdiri dari kebijakan Etika Bisnis
applicable to all Company Members and Organ Support. Perusahaan dan kebijakan Etika Kerja Pekerja yang
berlaku bagi seluruh Anggota Perusahaan dan
PendukungOrgan.

The policy on Company Business Ethics regulates the Kebijakan Etika Bisnis Perusahaan mengatur hal-hal
following, among others: berikut:
a. Compliance to laws and regulations; a. Ketaatan terhadap hukum dan peraturan;
b. Relationships with shareholders; b. Hubungan dengan pemegang saham;
c. Relationships with customers; c. Hubungan dengan pelanggan;
d. Relationships with business partners; d. Hubungan dengan mitra usaha;
e. Confidentiality of information; e. Kerahasiaan informasi;
f. Corporate social responsibility; f. Tanggung jawab sosial perusahaan;
g. Environmental conservation; g. Pemeliharaan lingkungan;
h. Occupational health and safety; and h. Keselamatan dan kesehatan kerja; serta
i. Fair treatment. i. Perlakuan yang wajar.
The policy on Work Ethics regulates the following, among Kebijakan Etika Kerja Pekerja mengatur antara lain hal-hal
others: berikut:
a. Compliance with laws and regulations; a. Ketaatan terhadap hukum dan peraturan;
b. Abuse of power and workplace violence; b. Penyalahgunaan kekuasaan dan tindak kekerasan;
c. Protection and use of tangible and intangible assets; c. Perlindungan dan penggunaan aset berwujud dan aset
d. Other work outside the Companys employment; tidak berwujud;
e. Conflict of interest and transaction with related d. Pekerjaan lain di luar perusahaan;
parties; e. Transaksi dengan pihak terkait;
f. Gratification; f. Gratifikasi;
g. Illegal drugs, alcoholic beverages and liquors; g. Obat-obatan terlarang dan minuman keras;
h. Gambling; h. Perjudian;
i. Weapons; i. Senjata;
j. Organizational and political relations; and j. Hubungan organisasi/politik; dan
k. Insider trading. k. Insider trading.
Any violation to the ICBP Code of Conduct shall be Setiap pelanggaran Kode Etik ICBP merupakan bentuk
considered a breach of employment contract, which may pelanggaran terhadap persyaratan ketenagakerjaan serta
result in disciplinary actions. dapat mengakibatkan pemberian tindakan disipliner.
The ICBP Code of Conduct is communicated during Kode Etik ICBP dikomunikasikan melalui kegiatan orientasi
employee orientation briefings and on the internal karyawan dan portal web internal Perseroan.
webportal.

VIOLATION REPORTING PELAPORAN PELANGGARAN
Any suspected violation to the ICBP Code of Conduct can Indikasi atas pelanggaran terhadap Kode Etik ICBP dapat
be reported via email kode.etik@indofood.co.id. Each disampaikan melalui alamat surat elektronik
report will be handled by a designated team. All reports kode.etik@indofood.co.id. Setiap laporan akan ditangani
filed in 2016 were resolved. oleh tim yang telah ditunjuk. Seluruh laporan yang
disampaikan di tahun 2016, telah diselesaikan.
COMPANY CULTURE
BUDAYA PERUSAHAAN
The Companys culture is established based on the
Indofood Core Values to encourage behaviors that are Budaya perusahaan dibangun dengan berpedoman pada
aligned to the Companys vision and mission. nilai-nilai yang dianut oleh Indofood guna mendorong
perilaku yang sejalan dengan visi dan misi Perseroan.
The Companys core values are:
Discipline; Nilai-nilai yang dianut oleh Perseroan meliputi:
Integrity; Disiplin;
Respect; Integritas;
Unity; Penghargaan;
Excellence; and Kesatuan;
Innovation. Keunggulan; dan
Inovasi.
EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN.
In 2016, the Company did not introduce any Employee or
Management Stock Ownership Program. Selama tahun 2016, Perseroan tidak menyelenggarakan
Program Kepemilikan Saham Karyawan atau Manajemen.
INVESTOR RELATIONS
INVESTOR RELATIONS
As a public-listed company, the Company maintains
timely and open communications with its shareholders. Sebagai perusahaan publik, Perseroan memelihara
The Investor Relations Division proactively communicates komunikasi yang baik dan tepat waktu dengan para
both the Companys financial performance and other pemegang saham. Divisi Investor Relations secara
relevant information in a consistent and transparent proaktif mengkomunikasikan kinerja keuangan Perseroan
manner to analysts and investors. dan informasi relevan lainnya secara konsisten dan
transparan kepada para analis maupun investor.
In 2016, the Investor Relations Division conducted more
than 480 engagements with analysts and investors. Di sepanjang tahun 2016, sebanyak lebih dari
The engagements included meetings, conferences and 480pertemuan dengan para analis dan investor telah
roadshows. dilaksanakan melalui pertemuan rutin, konferensi dan
road show.

AKSES INFORMASI PERUSAHAAN
Masyarakat umum dan investor dapat mengakses laporan

keuangan dan informasi lain tentang Perseroan melalui
situs www.indofoodcbp.com. Perseroan menerbitkan
laporan keuangan triwulanan yang tidak diaudit dan
laporan keuangan tahunan yang diaudit melalui surat
kabar harian berperedaran nasional. Siaran pers terkait
kinerja keuangan triwulanan dan tahunan Perseoan, serta
ACCESS TO COMPANY INFORMATION
aksi korporasi yang signifikan, juga diterbitkan.
The general public and investors can access financial
reports and other information about the Company at Melalui Layanan Konsumen Indofood, Perseroan
www.indofoodcbp.com. The Company publishes unaudited menyediakan layanan telepon bebas pulsa (toll free) dan
quarterly financial results and audited full year financial surat elektronik (email) kepada para konsumen. Layanan
reports in the mainstream newspapers with nationwide Konsumen Indofood ini beroperasi mulai pukul 08.00
circulation. Press releases are issued to communicate the hingga 17.00 WIB setiap hari kerja dan mulai pukul 08.00
quarterly and annual financial results and other major hingga 15.00 WIB pada hari Sabtu dan hari libur nasional.
corporate developments.
Indofood Customer Service maintains a toll-free hotline

and email channel for customer enquiries and feedback.
Indofood Customer Service operates on weekdays
from 8.00am to 5.00pm, and from 8.00am to 3.00pm on
Saturday and public holidays.

m m ittee
dit C o
Au rt
Rep o
LAPORAN KOMITE AUDIT
120
AUDIT COMMITTEE REPORT Laporan Komite Audit
The Audit Committees roles, responsibilities and Dalam menjalankan peran, tanggung jawab dan
authorities are guided by the Audit Committee Charter, wewenangnya, Komite Audit berpedoman pada Piagam
which is prepared based on the OJK Regulation Komite Audit. Piagam Komite Audit dibuat berdasarkan
No. 55/POJK.04/2015 on the Formation and Guidelines for Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 perihal Pembentukan dan
the Implementation of the Audit Committee. Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
The AC comprises the following members: Berikut komposisi dan profil singkat para anggota Komite Audit:
Hans Kartikahadi Hans Kartikahadi

Independent Commissioner Komisaris Independen
Chairman of the Audit Committee Ketua Komite Audit
Mr. Kartikahadi was appointed as the Chairman of the Bapak Hans Kartikahadi diangkat menjadi Ketua
AC by the BOC in accordance with the Decision Letter Komite Audit oleh Dewan Komisaris berdasarkan Surat
of the BOC dated 27 May 2015. He is serving his first Keputusan Dewan Komisaris tanggal 27 Mei 2015. Beliau
term in the AC. A short biography of Mr. Kartikahadi is menjabat untuk periode pertama di Komite Audit
available on page 154 of this Annual Report. Perseroan. Biografi singkat beliau dapat dibaca di
halaman 154 dari Laporan Tahunan ini.
A. Prijohandojo Kristanto A. Prijohandojo Kristanto

Independent Commissioner Komisaris Independen
Member of the Audit Committee Anggota Komite Audit
Mr. Prijohandojo was appointed by the BOC as Bapak Prijohandojo diangkat menjadi anggota Komite
the member of the AC in accordance with the Audit oleh Dewan Komisaris berdasarkan Surat
Decision Letter of the BOC dated 20 July 2016. He Keputusan Dewan Komisaris tanggal 20 Juli 2016. Beliau
is serving his first term in the AC. A short biography menjabat untuk periode pertama dalam Komite Audit
of Mr. Prijohandojo is available on page 155 of this Perseroan. Biografi singkat beliau dapat dibaca di
AnnualReport. halaman 155 dari Laporan Tahunan ini.

AUDIT COMMITTEE REPORT
Hendra Susanto Hendra Susanto

External Independent Professional Profesional Independen Eksternal
Member of Audit Committee Anggota Komite Audit
Mr. Susanto, 52, an Indonesian citizen, was appointed Bapak Hendra Susanto, berusia 52 tahun, warga negara
by the BOC as the member of the AC as stated in the Indonesia, diangkat oleh Dewan Komisaris menjadi
Decision Letter of the BOC dated 27 May 2015. He is anggota Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan
serving his first term in the AC, and is concurrently Dewan Komisaris tanggal 27 Mei 2015. Beliau menjabat
a member of the AC at Indofood and Lonsum untuk periode pertama dalam Komite Audit Perseroan.
(2013-present), and an Independent Director at Indofood Saat ini, beliau juga menjabat sebagai anggota Komite
Agri Resources Ltd. (IndoAgri) (2007-present). He was Audit Indofood dan Lonsum (2013-sekarang) dan
previously an Independent Commissioner and member Direktur Independen Indofood Agri Resources Ltd.
ofthe AC at SIMP (2010-2013). (IndoAgri) (2007-sekarang). Beliau pernah menjabat
sebagai Komisaris Independen dan anggota Komite
Prior to joining Indofood, Mr. Susanto has served as Audit SIMP (2010-2013).
Director at ING Indonesia Bank (1996-2005), Head of
Corporate Marketing at BNP Lippo Utama Leasing (1993- Bapak Hendra Susanto sebelumnya juga menjabat
1996), and Corporate Relationship Manager at Standard sebagai Direktur ING Indonesia Bank (1996-2005), Head
Chartered Bank in Jakarta and Singapore (1990-1993). of Corporate Marketing BNP Lippo Utama Leasing (1993-
1996) dan Corporate Relationship Manager Standard
Mr. Susanto obtained a Bachelor of Computer Science Chartered Bank di Jakarta dan Singapura (1990-1993).
degree in 1987 and a Master of Commerce degree from
the University of New South Wales in Australia in 1989. Beliau meraih gelar Bachelor di bidang Computer
Science pada tahun 1987 dan gelar Master di bidang
In 2016, he participated in training programs, workshops Commerce dari University of New South Wales, Australia
and seminars, including Singapore Institute of Directors pada tahun 1989.
Listed Company Director Essentials - Understanding the
Regulatory Environment in Singapore in May 2016, and Pada tahun 2016, beliau telah mengikuti program
EY Singapores New & Revised Singapore Standards on pelatihan, workshop dan seminar antara lain Singapore
Auditing Relating to Auditor Reporting in October 2016. Institute of Directors Listed Company Director
Essentials - Understanding the Regulatory Environment
in Singapore pada Mei 2016, and EY Singapores New
& Revised Singapore Standards on Auditing Relating to
Auditor Reporting pada Oktober 2016.

Independency of the Audit Committee Independensi Komite Audit
Every member of the AC has fulfilled the following Seluruh anggota Komite Audit telah memenuhi kriteria
independence criteria, which are set out in the Audit independensi berikut yang ditetapkan dalam Piagam
Committee Charter: Komite Audit:
Is not a member of a Public Accountant Firm, Law Bukan merupakan anggota Kantor Akuntan Publik,
Consulting Firm, Public Appraisal Services Firm, or Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik
other parties that provide assurance, non-assurance, atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa
appraisal and/or other consultancy services to the non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi
Company within the last 6 (six) months from the date lain kepada Perseroan dalam kurun waktu 6 (enam)
of appointment to the AC; bulan terakhir;
Is not an individual who has the authority or Bukan merupakan individu dengan wewenang dan
responsibility to plan, lead, or control the Companys tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau
activities within the last 6 (six) months from the mengendalikan kegiatan Perseroan dalam kurun waktu
date of appointment to the AC, with the exception of 6 (enam) bulan terakhir, kecuali Komisaris Independen;
Independent Commissioner; Tidak memiliki saham Perseroan, baik secara langsung
Does not have any direct or indirect ownership of the maupun tidak langsung;
Company shares; Jika anggota Komite menerima saham Perseroan baik
In the event the AC members receive Companys secara langsung maupun tidak langsung sebagai hasil
shares either directly or indirectly as a result of any dari sebuah peristiwa hukum, anggota Komite wajib
legal event, they must transfer the shares to other mengalihkan saham tersebut kepada pihak lain dalam
parties no later than 6 (six) months after obtaining jangka waktu tidak lebih dari 6 (enam) bulan setelah
them; diperolehnya saham tersebut;
Is not affiliated with the BOC, BOD, majority Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota
shareholders, or the Company itself; and Dewan Komisaris, Direksi, pemegang saham utama,
Does not have direct or indirect business relationship atau Perseroan; serta
with the Company. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
maupun tidak langsung dengan Perseroan.
Conduct of Audit Committee meetings:
The Committee must convene at least 1 (one) Rapat Komite Audit:
committee meeting every 3 (three) months. Komite Audit wajib menyelenggarakan rapat rutin
More than half of the total Committee members shall setidaknya 1 (satu) kali setiap 3 (tiga) bulan.
be present at the meeting to achieve a quorum. Mayoritas anggota Komite mencapai kuorum ketika
lebih dari (setengah) anggota Komite dari seluruh
anggota Komite menghadiri rapat tersebut.

AUDIT COMMITTEE REPORT
Quorum and voting of Committee meeting: Kuorum dan pengambilan suara rapat Komite:
i. Decisions taken during the meetings shall be based i. Keputusan dalam rapat-rapat Komite wajib diambil
on careful deliberation and consensus. berdasarkan pertimbangan dan persetujuan
ii. Matters discussed during the Committee meetings, bersama.
including any dissenting opinions, shall be recorded ii. Hal-hal yang dibahas dalam rapat-rapat Komite
in the minutes of meeting. The minutes of meeting wajib dicatat dalam notulen rapat, termasuk setiap
shall be signed by all the Committee members pendapat yang berbeda, yang ditandatangani oleh
present and submitted to the BOC. semua anggota Komite yang hadir serta dilaporkan
kepada Dewan Komisaris.
Activities in 2016
Kegiatan di tahun 2016
In 2016, 7 (seven) AC meetings were held with 100%
attendance. 3 (three) meetings were conducted with the Di sepanjang tahun 2016, sebanyak 7 (tujuh) rapat Komite
External Auditor and 4 (four) meetings were conducted Audit telah diselenggarakan, dengan tingkat kehadiran
with the BOD and management. sebesar 100%. Rapat Komite Audit terdiri dari 3 (tiga)
rapat dengan Auditor Eksternal dan 4 (empat) rapat
The following were discussed during the meetings: dengan Direksi dan manajemen.
Financial Reports - the AC reviewed the quality and
adequacy of the Companys financial reports and Berikut hal-hal yang dibahas dalam rapat-rapat:
other financial information to be disclosed publicly Laporan Keuangan Komite Audit mengkaji laporan
and/or submitted to the regulators, including material keuangan dan informasi keuangan lainnya yang akan
weaknesses, significant deviations in control or the dipublikasikan kepada publik dan/atau pihak regulator.
occurrence of frauds and corrective actions taken. Komite melakukan kajian atas kualitas dan kecukupan
The Committee also reviewed feedback regarding informasi keuangan Perseroan, termasuk mengkaji
the Companys accounting and financial reporting kelemahan-kelemahan material, penyimpangan
processes, if any. yang signifikan dalam pengendalian atau kejadian
Compliance - the AC reviewed the Companys pelanggaran serta tindakan korektif yang diambil.
compliance with laws and regulations related to Komite juga melakukan kajian atas umpan balik terkait
itsactivities. proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan,
jika ada.
Kepatuhan Komite Audit melakukan penelaahan
atas ketaatan terhadap peraturan dan
perundang-undangan yang berhubungan dengan
kegiatanPerseroan.

External Audit - the AC provided recommendations to Audit Eksternal Komite Audit menyampaikan
the BOC regarding the appointment of the External rekomendasi kepada Dewan Komisaris perihal
Auditor, based on its independency, scope of work and penunjukkan Auditor Eksternal, berdasarkan tingkat
fee. The Committee also reviewed the professional independensi, lingkup kerja dan biaya. Komite juga
credentials and experience of the External Auditor melakukan kajian atas kecukupan kerja audit dari
to ensure that all major risks have been adequately Auditor Eksternal untuk memastikan bahwa seluruh
considered. risiko utama telah dipertimbangkan secara memadai.
Internal Audit - the AC reviewed the internal audit Audit Internal Komite Audit melakukan kajian atas
practice and monitored the implementation of kegiatan audit internal serta mengawasi pelaksanaan
corrective action taken by management with regards tindakan korektif yang dilakukan manajemen terkait
to the internal audits findings and observations. temuan dan observasi Audit Internal.
Risk Management the AC reviewed the Companys Pengelolaan Risiko Komite Audit melakukan kajian
exposure to major risks, and the control measures atas pengelolaan risiko, termasuk eksposur atas
taken to monitor and mitigate these risks. risiko-risiko utama yang dapat dihadapi Perseroan,
Internal Controls - the AC reviewed and evaluated serta kegiatan pengendalian untuk mengawasi dan
the effectiveness and/or weakness of the Companys memitigasi risiko-risiko tersebut.
internal control system. Pengendalian Internal Komite Audit melakukan
kajian dan mengevaluasi efektivitas dan/atau
In October 2016, the AC visited several of the kelemahan sistem pengendalian internal Perseroan.
Companys manufacturing facilities in Semarang. This
allowed Committee members to directly inspect the Pada bulan Oktober 2016, Komite Audit melakukan
manufacturing processes of the Companys products, and kunjungan ke beberapa pabrik Perseroan yang berlokasi
to conduct face-to-face discussions with management di Semarang untuk melihat secara langsung proses
and workers of the respective manufacturing facilities. produksi pembuatan produk-produk Perseroan serta
berdiskusi langsung dengan manajemen dan karyawan
pabriksetempat.

o rpo ra te
C r ces
R es ou
H uma n SUMBER DAYA MANUSIA
CORPORATE HUMAN RESOURCES Sumber Daya Manusia
Ove r vie w
GAMBARAN UMUM
Our Human Resources play a significant Sumber Daya Manusia memegang

role in achieving ICBPs vision. The peranan penting dalam pencapaian
Company is continuously striving visi perusahaan, dan ICBP terus
to improve its HR development and berupaya untuk mengembangkan dan
capabilities. meningkatkan kemampuan SDMnya.
2016 REVIEW ULASAN KINERJA 2016

During the year, ICBP was focused on strengthening its Di sepanjang tahun 2016, ICBP fokus untuk memperkuat
HR development and management systems. In addition, sistem manajemen dan pengembangan SDM. Selain itu,
it has continued to observe prevailing legislations Perseroan juga senantiasa memperhatikan berbagai
relating to HR governance, build harmonious partnerships ketentuan terkait tata kelola SDM yang berlaku, membina
with its employees in upholding good industrial hubungan kemitraan yang harmonis dengan karyawan
relations, and emphasize workplace Safety, Health guna mempertahankan hubungan industrial yang baik,
and Environment (SHE) in ensuring the well-being of serta menekankan pentingnya aspek Keselamatan,
allstaff. Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) bagi
keselamatankaryawan.
In the area of HR development, the Companys goal is to
nurture a reliable, competent and competitive workforce. Di bidang pengembangan SDM, tujuan Perseroan adalah
It conducts periodic assessment to better understand membina tenaga kerja yang handal, kompeten dan
the profiles, capabilities and potential of all staff in order berdaya saing. Kegiatan asesmen dilakukan secara
to deploy each employee based on individual strengths. periodik untuk lebih memahami profil, kemampuan dan
potensi dari setiap karyawan, sehingga penempatan
This is in addition to the performance management karyawan dapat disesuaikan dengan keunggulan dari
system an ongoing process involving a performance masing-masing individu.
planning and target-setting session held at the start of
the year, and a performance evaluation at the end of Selain itu, Perseroan juga melaksanakan performance
the year. Regular discussions are conducted to review management system yang merupakan proses
the performance of each employee against mutually berkelanjutan mencakup perencanaan dan penetapan
set targets, and the Company provides a development target kerja di setiap awal tahun, serta diikuti dengan
program to help all employees achieve their targets. proses evaluasi kinerja di akhir tahun. Kegiatan
untuk membahas evaluasi kerja setiap karyawan
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan,
juga dilakukan secara rutin dan Perseroan menyiapkan
program-program pengembangan yang ditujukan
untuk membantu setiap karyawan agar dapat
mencapaitargetnya.

CORPORATE HUMAN RESOURCES
In 2016, ICBP increased the number of training programs, Di tahun 2016, ICBP meningkatkan jumlah program
and developed both existing and new training modules pelatihannya, serta mengembangkan modul-modul
to equip employees with the skills and competencies pelatihan yang telah ada maupun modul pelatihan baru
required to grow the business. The training sessions are yang ditujukan untuk membekali karyawan dengan
managed and conducted by the Corporate HR teams keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan guna
at the headquarter and divisional levels. To ensure the mendorong pertumbuhan usaha. Berbagai sesi pelatihan
high quality of these training programs, competent dikelola dan diselenggarakan oleh tim Corporate HR, baik
and experienced instructors are engaged to deliver di kantor pusat maupun di masing-masing divisi. Guna
thecourses. memastikan terselenggaranya program pelatihan yang
berkualitas, kelas-kelas pelatihan dipimpin oleh instruktur
The Company believes that a systematic and well- yang kompeten dan berpengalaman.
coordinated approach to continuous improvements
system is essential to boosting its performance. All Perseroan meyakini bahwa sistem perbaikan
employees, regardless of functions or positions, are berkelanjutan yang dilakukan secara sistematis
encouraged to play an active role in supporting this effort. dan terkoordinasi, merupakan hal penting dalam
ICBP also contributed towards the business performance meningkatkan kinerja Perseroan. Seluruh karyawan, tanpa
and productivity improvements of Indofood Group by memandang fungsi dan jabatannya, didorong untuk
participating in the Indofood Continuous Improvement berpartisipasi aktif mendukung upaya tersebut. ICBP
and Productivity Award (CIPTA) & Conference in 2016. juga berperan serta dalam mendorong kinerja usaha
dan meningkatkan produktivitas Grup Indofood melalui
The Company has developed a HR management system partisipasinya dalam Indofood Continuous Improvement
based on the SAP HR system. The initiative underscores and Productivity Award (CIPTA) & Conference di
the effort to automate certain HR processes as well tahun2016.
as to develop existing and new SAP modules. As new
modules continue to be rolled during the year, training Perseroan telah mengembangkan sistem manajemen
and refresher courses were conducted for users of the SDM menggunakan sistem SAP HR. Inisiatif ini
SAP HR system. Through the use of a centralized HR menunjukkan upaya otomatisasi beberapa proses SDM
system, the Company aims to improve the efficiency tertentu, serta mengembangkan berbagai modul SAP
and effectiveness of its business processes and establish baik yang telah dijalankan maupun modul baru. Seiring
a powerful and reliable database. It also expects to dengan penambahan beberapa modul baru di sepanjang
further strengthen its HR development foundation tahun 2016, program pelatihan dan penyegaran juga telah
with the integration of both HR development and HR dilaksanakan bagi para pengguna sistem SAPHR. Melalui
managementsystems. penerapan sistem HR yang tersentralisasi, Perseroan
akan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas
proses bisnisnya, serta mengembangkan basis data
yang kuat dan dapat diandalkan. Hal ini juga diharapkan
dapat memperkuat landasan pengembangan SDM
melalui integrasi pengembangan SDM dengan sistem
manajemenSDM.

Sumber Daya Manusia
ICBP adopts the prevailing laws and regulations related ICBP senantiasa mematuhi ketentuan hukum dan
to employment. It constantly reviews and updates its peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Penyelarasan
HR policies to be in line with the prevailing laws and berbagai kebijakan SDM terhadap ketentuan hukum dan
regulations, and communicates these changes to all peraturan yang berlaku, terus dilakukan oleh Perseroan
employees through various channels such as employee dan perubahannya disosialisasikan kepada karyawan
forums, internal web portal and emails. The Company melalui berbagai media seperti forum pertemuan
also adopts the requirements to fill certain positions with karyawan, portal web internal dan surat elektronik. Selain
personnel who have the requisite certifications. itu, Perseroan juga mematuhi berbagai ketentuan yang
mengatur sertifikasi untuk jabatan-jabatan tertentu.
Maintaining harmonious industrial relations between the
Company and its employees is a key factor in ensuring Memelihara hubungan industrial yang harmonis antara
smooth and uninterrupted operations. A bipartite Perseroan dan karyawan, merupakan faktor kunci dalam
dialogue, which serves as a forum for industrial relations menjaga kelancaran kegiatan operasional perusahaan.
communication and consultation, was organized Secara berkala, ICBP menyelenggarakan dialog bipartit
periodically. ICBP also facilitated a variety of events yang berfungsi sebagai forum komunikasi dan konsultasi
ranging from sporting and recreation to religious and hubungan industrial. Perseroan juga memfasilitasi
arts activities to promote good industrial relations at its berbagai kegiatan meliputi kegiatan olah raga dan
business units. In 2016, Collective Labor Agreements (CLA) rekreasi serta kegiatan keagamaan dan kesenian, untuk
between management and the union at some of the menjaga hubungan industrial yang sehat di tiap unit
business locations were successfully renewed. usaha. Di tahun 2016, Perseroan juga telah berhasil
memperbarui Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara
The Companys policies for SHE are aimed at preventing manajemen dan serikat pekerja di beberapa lokasi usaha.
occupational injuries, occupational diseases,
environmental pollution, as well as minimizing potential Kebijakan Perseroan di bidang K3L bertujuan mencegah
loss of assets and disruption to production processes. terjadinya kecelakaan kerja, timbulnya penyakit
Commitment of the Company towards SHE is reflected akibat kerja, pencemaran terhadap lingkungan, serta
on its compliance to the prevailing regulations. To meminimalisasi potensi kerugian aset dan gangguan
strengthen the awareness of SHE in the workplace, pada proses produksi. Perseroan menunjukkan
employees were encouraged to support Indofoods SHE komitmennya di bidang K3L dengan selalu mematuhi/
Pledge and actively participate in every SHE activities. menaati ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
The Company also conducted internal and external Guna meningkatkan kesadaran atas aspek K3L di
trainings, as well as internal audits. In addition, the tempat kerja, karyawan didorong untuk menjalankan
Company also participates on the Ministry of Environment Maklumat Kebijakan K3L Indofood dan berpartisipasi
and Forestrys Program for Pollution Control, Evaluation dalam setiap pelaksanaan kegiatan K3L. Perseroan
and Rating (PROPER). juga menyelenggarakan berbagai pelatihan internal
dan eksternal, serta audit internal. Selain itu, Perseroan
juga berpartisipasi dalam Program Penilaian Peringkat
Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan
Hidup (PROPER) yang diselenggarakan oleh Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

CORPORATE HUMAN RESOURCES
2017 OUTLOOK PANDANGAN 2017

To support business growth and performance, ICBP will Guna mendukung pertumbuhan dan kinerja usahanya,
continue to place emphasis on strengthening its HR ICBP akan terus mengedepankan upaya-upaya untuk
development and management systems. memperkuat sistem manajemen dan pengembangan SDM.
The Company will also focus on its continuous improvement Perseroan juga akan fokus pada sistem perbaikan
and SHE management systems. The Company will update berkelanjutan dan manajemen K3L. Selain itu, Perseroan
its policies and operational practices to address changes in akan terus memperbarui kebijakan dan praktik-praktik
prevailing laws and regulations, as well as to accommodate dalam menjalankan kegiatan operasionalnya agar selaras
the Companys needs. dengan perubahan ketentuan hukum dan peraturan yang
berlaku, serta mengakomodasi kebutuhan Perseroan.
In addition, it will continue to foster strong industrial
relations across its business locations in order to ensure Di samping itu, Perseroan akan terus membina hubungan
harmonious work environments and uninterrupted industrial yang kuat di seluruh lokasi usahanya guna
business activities. memastikan terciptanya lingkungan kerja yang harmonis
dan aktivitas usaha yang lancar.
TOTAL
EMPLOYEE
IN 2016
28,914
People

Sumber Daya Manusia
Employee By Category
KARYAWAN BERDASARKAN KATEGORI
EMPL OYEE CATEGORY BY OPERATIVE

OPERATIF
MANA GEMENT LEVEl
16 23,368
Karyawan Berdasarkan Kategori
15 25,586
Jenjang MANAJEMEN 14 23,455
13 20,200
12 18,191
STAFF SUPERVISOR MANAGER & ABOVE

STAF SUPERVISOR MANAJER KE ATAS
16 2,845 16 1,871 16 830
15 3,561 15 1,848 15 859
14 2,299 14 1,368 14 709
13 2,077 13 1,289 13 605
12 1,766 12 1,065 12 507
PRIMARY SCHOOL JUNIOR HIGH SCHOOL

EMPL OYEE CATEGORY BY SEKOLAH DASAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
EDUCATIONAL LEVEL 16 405 16 1,388

15 616 15 1,935
Karyawan Berdasarkan Kategori
14 714 14 2,036
Jenjang PENDIDIKAN
13 601 13 1,755
12 518 12 1,665
SENIOR HIGH SCHOOL DIPLOMA BACHELOR & ABOVE

SEKOLAH MENENGAH ATAS DIPLOMA SARJANA KE ATAS
16 21,339 16 1,638 16 4,144
15 22,608 15 1,599 15 3,930
14 23,296 14 1,874 14 3,934
13 21,102 13 1,293 13 3,080
12 18,183 12 1,201 12 2,604
< 25 YEAR OLD 25-35 YEAR OLD

< 25 TAHUN 25-35 TAHUN
EMPL OYEE CATEGORY BY A GE 16 5,925 16 8,905
Karyawan Berdasarkan 15 6,139 15 10,014
Kategori Usia 14 6,762 14 9,646
13 6,266 13 7,946
12 4,893 12 7,042
36-45 YEAR OLD 46-55 YEAR OLD > 55 YEAR OLD

36-45 TAHUN 46-55 TAHUN > 55 TAHUN
16 8,109 16 5,921 16 54
15 9,027 15 5,451 15 57
14 9,602 14 5,174 14 670
13 9,468 13 4,082 13 69
12 9,176 12 2,997 12 63

S o cial
o rate
Corp ility
o n sib
Resp
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ICBP strives to contribute to the welfare ICBP berupaya untuk terus memberikan
of the community and environment kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat
through its extensive CSR programs. Our dan lingkungan melalui program-program
CSR objectives are adopted from our CSR yang beragam. Sasaran CSR kami
parent company, Indofood. This is aimed disusun dengan mengacu pada sasaran
to balance ICBPs economic, social CSR perusahaan induk yaitu Indofood
and environmental goals as we deliver dimana kami berupaya menciptakan
value to the Companys employees, keseimbangan antara sasaran ekonomi,
consumers, communities and other sosial dan lingkungan, agar sejalan
stakeholders. dengan tujuan kami untuk memberikan
nilai bagi para karyawan, konsumen,
masyarakat dan para pemangku
kepentingan Perseroan.
I. Environmental Stewardship I. Perlindungan Terhadap Lingkungan

ICBP endeavors to do its part to preserve the ICBP terus berupaya untuk menjaga kelestarian
environment through the implementation of the lingkungan melalui penerapan Sistem Manajemen
Environment Management System. Several of the Lingkungan. Beberapa unit operasional Perseroan telah
Companys operating units have obtained ISO 14001 meraih sertifikasi ISO 14001 untuk Sistem Manajemen
certification for Environmental Management System and Lingkungan, dan sertifikasi ISO 50001 untuk Sistem
ISO 50001 certification for Energy Management System. Manajemen Energi.
PROPER PROPER
PROPER refers to the Program for Pollution Control, PROPER adalah Program Penilaian Peringkat Kinerja
Evaluation and Rating, conducted by the Ministry of Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup yang
Environment and Forestry of the Republic of Indonesia. diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup
In ensuring that the Company has applied the best dan Kehutanan Republik Indonesia. Guna mendorong
practices in environmental management, all of ICBPs pelaksanaan praktik terbaik di bidang pengelolaan
operating units have voluntarily assessed themselves lingkungan, seluruh unit operasional ICBP telah
against PROPER standards. The self-assessment covers melakukan evaluasi mandiri terhadap standar PROPER.
processes ranging from environmental documentations Evaluasi mandiri meliputi proses dokumentasi dan
and permits, to water and air pollution control, ijin lingkungan, hingga pengendalian polusi air dan
hazardous waste management and the monitoring udara, pengelolaan limbah berbahaya dan pengawasan
of environmental parameters according to prevailing berbagai parameter lingkungan sesuai dengan ketentuan
regulations. yang berlaku.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Several ICBPs operating units have been assessed Beberapa unit operasional ICBP telah mengikuti penilaian
through PROPER system and as the result seven of our PROPER dimana tujuh unit operasional berhasil meraih
operating units have been awarded with the Green Rating Peringkat Hijau di tahun 2016.
in 2016.
Pengelolaan Energi
Energy Management
Perseroan berkomitmen untuk menyempurnakan
The Company is committed to improving its energy sistem pengelolaan energinya dan mendorong unit-
management system and encouraging its operating units unit operasional untuk memanfaatkan sumber energi
to adopt alternative energy sources that help to preserve alternatif ramah lingkungan.
the environment.
Di tahun 2016, ICBP telah melakukan beberapa
In 2016, ICBP has carried out changes such as rearranging perubahan, seperti mengatur ulang titik-titik
the lighting points in some of operating units as well as pencahayaan di beberapa unit operasional serta beralih
converting to energy-saving LED lights. menggunakan lampu LED yang hemat energi.
Water Management Pengelolaan Air
Water is an essential part of ICBPs production process, as Air merupakan komponen penting di dalam proses
it is used for steam generation, cooling and sterilizing. We produksi ICBP yang digunakan untuk menghasilkan
strive to conserve our water source through responsible uap, proses pendinginan dan sterilisasi. Kami berusaha
sourcing of water and discharging of wastewater. Water untuk menjaga sumber pasokan air dengan menerapkan
use can be reduced through minimizing water needs and praktik pemanfaatan sumber air dan pembuangan
recirculating used water. The initiative includes the use wastewater secara bertanggung jawab. Konsumsi air
of a clean-in-place system to wash and clean the interior dapat dikurangi dengan meminimalkan penggunaan air
ofequipment. dan memanfaatkan kembali used water. Inisiatif tersebut
dilakukan dengan menerapkan sistem clean-in-place
ICBP has also established water conservation efforts by dalam mencuci dan membersihkan peralatan.
planting trees in areas where its production facilities are
located, as well as in surrounding communities. Bio-pores ICBP juga terus berupaya untuk menjaga sumber daya air
and infiltration wells have also been created to increase melalui penanaman pohon, baik di area fasilitas produksi
the capacity of groundwater. kami maupun komunitas sekitar. Sumur-sumur biopori
dan infiltrasi juga telah dibangun guna meningkatkan
During the year, ICBP has been continuously monitoring kapasitas air tanah.
the growth of trees planted by the Company and
Indofood in collaboration with the World Wildlife Fund Di sepanjang tahun 2016, ICBP terus memantau
(WWF) Indonesia, in the protected forest of Jumok, pertumbuhan pohon-pohon yang ditanam oleh Perseroan
Mulyosari Village and the riverbanks at Brantas, located dan Indofood melalui kerja sama dengan World Wildlife
in the valley of Mount Wilis, East Java. The Company has Fund (WWF) Indonesia di area hutan lindung Jumok, Desa
been utilizing geo-tag photograph technology throughout Mulyosari dan di daerah aliran sungai Brantas di lembah
the year to ensure that the trees planted are monitored. Gunung Wilis, Jawa Timur. Perseroan telah memanfaatkan
teknologi fotografi geo-tag dalam memantau
pertumbuhan pohon-pohon yang telah ditanam tersebut.

Waste Management Pengelolaan Limbah
ICBP adheres to applicable environmental law and Dalam mengelola limbahnya, ICBP senantiasa mematuhi
regulation in managing its waste. ketentuan dan peraturan terkait lingkungan yang berlaku.
Wastewater Management Pengelolaan Air Limbah

ICBP facilitates its operating units with the Wastewater Unit-unit operasional ICBP telah dilengkapi dengan
Treatment Plants (WWTP) to ensure that the Company Sarana Pengelolaan Air Limbah untuk memastikan
has conducted good practices in wastewater bahwa Perseroan telah menerapkan praktik terbaik
management. The implementation of wastewater di bidang pengelolaan air limbah. Pengelolaan air
management is to ensure that the Company fulfill the limbah merupakan upaya Perseroan untuk memastikan
standard of effluent that has been permitted by Ministry air limbah yang dilepaskan kembali ke alam sesuai
of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia. dengan standar sebagaimana ditetapkan Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Solid Waste Management
ICBP is committed to establishing exemplary practices Pengelolaan Limbah Padat
in solid waste management. In 2016, the Company has ICBP berkomitmen untuk mengelola limbah padat dengan
carried out a variety of initiatives to this end, including baik. Di tahun 2016, Perseroan telah melaksanakan
reusing organic sludge as compost and solid waste berbagai inisiatif, diantaranya pemanfaatan kembali
segregation. endapan lumpur organik sebagai pupuk kompos dan
pemisahan limbah padat.
Post-Consumer Waste Management
ICBP and Indofood collaborate with Mercy Corp and Pengelolaan Limbah Pasca-Konsumsi
Mitra Bentala, one of the local NGOs, on the building of ICBP dan Indofood menjalin kerja sama dengan Mercy
waste banks in Bandar Lampungs subdistricts of Kota Corp dan Mitra Bentala, salah satu Lembaga Swadaya
Karang, Panjang Selatan and Pulau Pasaran. Through this Masyarakat (LSM) nasional, mengembangkan bank
program, the Company has contributed to managing sampah di kecamatan Kota Karang, Panjang Selatan
post consumption waste properly, and engaging the dan Pulau Pasaran di Bandar Lampung. Melalui program
community to participate in the program. tersebut, Perseroan ikut berkontribusi mengelola
limbah pasca-konsumsi dengan melibatkan partisipasi
Promoting Green Office masyarakat.
In addition to our environmental conservation

Pengembangan Kantor Ramah Lingkungan
activities with the communities, ICBP also promotes
environmentally friendly habits among its employees Selain melaksanakan kegiatan perlindungan lingkungan
through its Green Office programs. The initiatives have bersama masyarakat, ICBP juga mendorong perilaku
been implemented since 2015 through education and ramah lingkungan dari para karyawan melalui program
campaigns on waste segregation, and activities to Green Office. Inisiatif ini telah diterapkan sejak tahun 2015
promote the reduction of energy, water and paper usage. melalui pendidikan dan kampanye pemilahan sampah,
serta berbagai kegiatan untuk mendorong penghematan
penggunaan energi, air dan kertas.

II. LABOR PRACTICES, OCCUPATIONAL SAFETY II. PRAKTIK KETENAGAKERJAAN,

AND HEALTH PRACTICES KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
ICBPs employees are a key driving force and an Karyawan ICBP merupakan pendorong utama dan
invaluable asset for the Company. ICBP is dedicated aset yang sangat berharga bagi Perseroan. ICBP
to implementing responsible employment practices, berkomitmen melaksanakan praktik ketenagakerjaan
developing the skills and knowledge of its employees, and yang bertanggung jawab, meningkatkan keterampilan dan
safeguarding the welfare of its people. pengetahuan para karyawan, serta menjaga keselamatan
seluruhkaryawan.
Managing People Development
Manajemen Pengembangan SDM
ICBP aims to provide its employees at all levels
with ample opportunities for personal and ICBP berkomitmen untuk memberikan kesempatan
professionaldevelopment. pengembangan kemampuan pribadi dan profesional
kepada karyawan di seluruh jenjang manajemen.
The Company has developed numerous training programs
aimed at developing technical and soft skills, improving Perseroan telah mengembangkan berbagai program
employee competencies, increasing organizational pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan
competitiveness and delivering satisfaction to customers keterampilan teknis dan soft skill, meningkatkan
and other stakeholders. To ensure the availability of kompetensi karyawan dan daya saing organisasi, serta
conducive training facilities, ICBP owns and operates a memberikan kepuasan kepada pelanggan dan pemangku
training center in Cibodas, West Java. kepentingan lainnya. Guna memastikan tersedianya
tempat pelatihan yang kondusif, ICBP memiliki dan
Maintaining Occupational Health and mengoperasikan pusat pelatihan di Cibodas, Jawa Barat.
Safety (OHS)
Menjaga Kesehatan dan Keselamatan
A safe and healthy working environment is a top
Kerja(K3)
priority for ICBP. We adhere to applicable prevailing OHS
regulations by implementing the Health and Safety Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat
Management System stated in Government Regulation merupakan prioritas utama ICBP. Kami berupaya
No. 50 Year 2012. mematuhi peraturan K3 yang berlaku dengan
menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan
The Health and Safety Management System covers the Kesehatan Kerja (SMK3) yang diatur dalam Peraturan
identification and prevention of work hazards, safety Pemerintah No. 50 Tahun 2012.
risk assessments and management, as well as regular
health examinations for employees and work program SMK3 meliputi identifikasi dan pencegahan bahaya kerja,
evaluations. Since its implementation, ICBP has minimized penilaian dan pengendalian risiko terkait keselamatan
the occurrence of fatal work incidents, damage or loss dan kesehatan kerja, serta pemeriksaan kesehatan
of property, and is currently working towards a zero rutin bagi karyawan dan evaluasi program kerja. Sejak
accidentrate. diterapkannya sistem ini, ICBP berhasil mengurangi
terjadinya kecelakaan kerja yang fatal, kerusakan atau
kehilangan properti, dan saat ini Perseroan berupaya
meraih tingkat kecelakaan nihil (zero accident rate).

Several of our operating units have obtained the Beberapa unit operasional ICBP telah meraih sertifikasi
internationally recognized OHSAS 18001 certification, OHSAS 18001 yang diakui secara internasional, sehingga
strengthening export buyers confidence in the Company. dapat meningkatkan kepercayaan para pembeli dari luar
negeri terhadap Perseroan.
Labor Practices Praktik Ketenagakerjaan
ICBP is committed to providing equal opportunities to all ICBP berkomitmen memberikan kesempatan yang
employees. All employees are assessed based on their sama bagi seluruh karyawan. Sesuai dengan Kode Etik
capabilities and skills. In accordance with the Companys Perseroan, ICBP memberikan tanggung jawab dan
Code of Conduct, ICBP assigns responsibilities and kedudukan kepada karyawan tanpa memperhatikan
positions to its employees regardless of race, religion, latar belakang suku, agama, gender, atau karakteristik
gender or any other individual characteristics. ICBP also individu lainnya. Seluruh karyawan dievaluasi
adopts prevailing labor laws and regulations, such as berdasarkan kemampuan dan keterampilannya. ICBP
the strict prohibition of child labor and forced labor in juga senantiasa mematuhi hukum dan peraturan
itsworkforce. ketenagakerjaan yang berlaku, seperti larangan
mempekerjakan anak-anak dan melakukan praktik
kerjapaksa.

All ICBP employees are also provided with healthcare Seluruh karyawan ICBP juga memperoleh manfaat
benefits, such as clinics and annual health checks, as kesehatan, seperti fasilitas pengobatan di klinik dan
well as facilities like nursery rooms for lactating mothers pemeriksaan kesehatan tahunan, serta berbagai fasilitas
in the work place. Muslim employees are granted seperti ruang menyusui bagi para ibu. Karyawan Muslim
extended leave for the purpose of pilgrimage, while dapat mengambil cuti panjang untuk menunaikan ibadah
female employees are entitled to maternity leave in haji, sedangkan karyawan wanita berhak atas cuti hamil
accordance with employment regulations. A variety of sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan. Berbagai
scholarships are also available for employees children, program beasiswa juga tersedia bagi anak-anak karyawan,
from elementary schools until university level. Through dari jenjang pendidikan sekolah dasar hingga universitas.
these initiatives, we aim to make our employees feel Melalui berbagai inisiatif ini, kami berharap karyawan
content inworking. merasa nyaman dan aman sehingga dapat melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

III. SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT III. PENGEMBANGAN SOSIAL DAN

KEMASYARAKATAN
As a good corporate citizen, ICBP strives to give back
to the community through various activities. We Sebagai warga korporasi yang baik, ICBP berupaya untuk
have implemented a variety of social and community membantu masyarakat melalui berbagai kegiatan. Kami
development programs that have supported the telah melaksanakan beragam program pengembangan
community and allowed its members to improve sosial dan kemasyarakatan yang diharapkan dapat
theirwelfare. membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Building Human Capital Pembangunan Sumber Daya Manusia
Indofood Riset Nugraha (IRN) Indofood Riset Nugraha (IRN)

The IRN program is a research grant awarded to Program IRN adalah program pemberian dana penelitian
outstanding academics and undergraduate students to bagi para akademisi dan mahasiswa berprestasi untuk
conduct food-related research in an effort to increase melakukan riset di bidang pangan yang bertujuan untuk
national food security. Recipients of the IRN grants are meningkatkan ketahanan pangan nasional. Penerima
provided with training in areas such as research discipline dana IRN juga memperoleh pelatihan di bidang penelitian
and scientific writing. dan penulisan ilmiah.
The program is further supported by the IRN council Program ini juga didukung oleh dewan pengawas IRN
board, consisting of nine prominent Indonesian experts yang beranggotakan sembilan tenaga ahli terkemuka
in agriculture socioeconomic, animal science, molecular Indonesia di bidang sosial ekonomi pertanian, ilmu
biotechnology, nutrition, food technology and industry, hewan, bioteknologi molekuler, gizi, teknologi dan industri
who are responsible for evaluating and recommending pangan, yang bertanggung jawab mengevaluasi dan
the proposals to be funded by the Indofood Group. menyampaikan rekomendasi atas proposal yang akan
memperoleh pendanaan dari Grup Indofood.
The IRN program which was supported by aspiring
scholars nation-wide, entered its eleventh year in 2016 Program IRN yang didukung oleh para tenaga ahli
and the theme for the year was Improving the Nations Indonesia ini, telah memasuki tahun penyelenggaraan ke-
Intelligence through Sustainable Potential Food and 11 di tahun 2016, dengan mengambil tema Meningkatkan
LocalWisdoms. Kecerdasan Nasional melalui Potensi Pangan
Berkelanjutan dan Kearifan Lokal.
IRN has also introduced a Coaching Clinic in 2016 to
improve the competence of potential researchers. Dalam rangka meningkatkan kompetensi para calon
peneliti, IRN juga memberikan Coaching Clinic di
tahun2016.

Integrated Child Friendly Public Space (Ruang Publik Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)
Terpadu Ramah Anak or RPTRA) RPTRA adalah program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
The RPTRA is a program implemented by the Jakarta untuk menyediakan ruang bagi anak-anak untuk bermain
Provincial Government to provide additional space dan belajar, mengingat tidak tersedianya ruang bermain
for children to play and learn, motivated by the dan ruang terbuka yang cukup untuk bersosialisasi.
insufficient number of playgrounds and open spaces for
socialactivities. ICBP turut berpartisipasi dalam pembangunan fasilitas
di Utan Kayu Utara di Jakarta Utara dan Kramat Jati
ICBP has participated towards the establishment of di Jakarta Timur. Fasilitas tersebut dilengkapi dengan
facilities in Utan Kayu Utara in North Jakarta and Kramat taman, ruang serba guna, ruang menyusui, perpustakaan,
Jati in East Jakarta. The facilities are equipped with parks, mini-mart, ruang penyimpanan, fasilitas olah raga dan
multifunction hall, nursery rooms, library, mini-mart, toilet. Fasilitas tersebut ditujukan untuk mendukung
storehouse, exercise facilities and toilets. The amenities perkembangan fisik dan sosial anak-anak, serta menjadi
facilitate childrens physical and social development, and tempat penyelenggaraan kegiatan yang bermanfaat
provide venues for meaningful community engagement. bagimasyarakat.
Participating on Scaling Up Nutrition Partisipasi dalam Gerakan Peningkatan Gizi

(SUN) Movement (Scaling Up Nutrition atau SUN)
We have partnered with the Indonesian government, ICBP telah menjalin kemitraan dengan pemerintah
United Nations, NGOs, private philanthropists, businesses Indonesia, Perserikatan Bangsa Bangsa, LSM, para donatur,
and scientists under the Public Private Partnership perusahaan dan para peneliti melalui inisiatif Public
(PPP) for the SUN Movement, with purpose of Private Partnership (PPP) untuk Gerakan SUN yang
eliminating all forms of malnutrition. bertujuan menghapuskan segala bentuk kekurangan gizi.
To date, a total of 57 countries have joined the SUN Hingga saat ini, sebanyak 57 negara telah bergabung
Movement. The SUN Movement is supported by the dalam Gerakan SUN. Gerakan SUN didukung oleh SUN
SUN Business Network (SBN), consisting of over Business Network (SBN), yang terdiri dari lebih dari
200companies including the Indofood Group. 200perusahaan termasuk Grup Indofood.
The SBN has been encouraging Indonesian companies to SBN telah mendorong perusahaan Indonesia untuk
support a program that focuses on nutrition for the first mendukung program yang berfokus pada pemenuhan
1,000 days of life (FDL). The program, which is targeted gizi selama 1.000 hari pertama kehidupan. Program ini
at mothers with infants and young children, is part of the ditujukan bagi para ibu dengan bayi dan anak balita,
National Movement to Accelerate Nutrition Improvement yang menjadi bagian dari Gerakan Nasional Percepatan
outlined in the Presidential Decree No. 42 in 2013. Peningkatan Gizi yang tercantum dalam Keputusan
Presiden No. 42 di tahun 2013.

ICBP has established a number of programs under the ICBP telah membentuk beberapa program di bawah
SUN Movement such as: Gerakan SUN, seperti:
Nutrition for Workforce Gizi bagi Karyawan

The Nutrition for Workforce program is a collaboration Program Gizi bagi Karyawan merupakan kerja sama
between ICBP, Indofood and the University of Indonesias antara ICBP, Indofood dan Pusat Gizi dan Kesehatan
Centre for Nutrition and Health started in March 2016 with Universitas Indonesia, yang dimulai sejak bulan Maret
the objective of raising awareness on healthy lifestyles 2016 dengan tujuan meningkatkan kesadaran atas pola
and nutrition among employees. hidup sehat dan gizi seimbang bagi karyawan.
The program has been rolled out at the Noodles, Dairy Program ini telah dilaksanakan di Divisi Mi Instan, Dairy
and the Nutrition & Special Foods Divisions. A number dan Nutrisi & Makanan Khusus. Beberapa karyawan telah
of employees have been trained as peer educators memperoleh pelatihan sebagai mitra pendidik guna
to spread their knowledge on healthy living to menyebarluaskan pengetahuannya tentang hidup sehat
fellowcolleagues. bagi rekan-rekannya.
SUN Mobil Nutrition Service for Mother and Infants SUN Mobil Layanan Gizi Ibu dan Balita (SUN Mobil)
(SUN Mobil) Program SUN Mobil dioperasikan oleh Divisi Nutrisi
The SUN Mobil program is operated by the Nutrition & & Makanan Khusus dengan tujuan meningkatkan
Special Foods Division to raise public awareness about kesadaran masyarakat tentang gizi seimbang sejak
balanced nutrition from an early age, and in particularly usia dini, terutama program gizi selama 1.000 hari
the FDL program. pertamakehidupan.
ICBPs Sun Mobil is equipped with a range of medical SUN Mobil dari ICBP dilengkapi dengan berbagai fasilitas
facilities and equipment to provide medical examinations dan peralatan medis untuk pemeriksaan kesehatan ibu
for pregnant women and to monitor the development of hamil dan memonitor perkembangan janin.
their fetuses.
Program Sarapan Sehat
Healthy Breakfast Program Melalui kerja sama dengan Indofood dan Perhimpunan
In collaboration with Indofood and the Indonesian Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (Pergizi Pangan),
Nutritionist and Food Expertise Association (Pergizi Program Sarapan Sehat ICBP ditujukan bagi ribuan
Pangan), ICBPs Healthy Breakfast Program targets murid, orang tua dan guru sekolah dasar di sepuluh kota
thousands of students, parents and primary school di pulau Jawa. Melalui program ini, murid-murid belajar
teachers in ten cities in Java Island. Through this tentang pentingnya sarapan. Mereka juga mendapat
program, students are taught about the importance informasi menu sarapan sehat, serta memperoleh
of breakfast. They also receive suggested menus for pelatihan tentang perilaku hidup sehat dan bersih.
healthy breakfasts and undergo training on healthy and
hygienic behavior. Di sepanjang tahun 2016, ICBP melakukan kampanye
dengan tema Sarapan dan Makanan Sehat menuju
During 2016, ICBP campaigned the theme of Healthy Generasi Sehat Berprestasi, untuk menegaskan kembali
Breakfast and Food for Healthy and Successful pesan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Generation, reiterating the message by the Indonesian
Ministry of Health.

Strengthening Economic Value Peningkatan Nilai Ekonomi
ICBP endeavors to build sustainable and mutually ICBP terus berupaya membangun kemitraan
beneficial partnerships with farmers, as well as micro, berkelanjutan yang saling menguntungkan dengan para
small, and medium enterprises. We strive to create an petani, serta pengusaha mikro, kecil dan menengah.
inclusive business model across ICBPs supply chain that Kami berupaya menciptakan model bisnis inklusif di
creates economic value covering for our upstream and seluruh mata rantai pasokan ICBP yang menciptakan nilai
downstream partners. ekonomi bagi para mitra di sektor hulu dan hilir.
Some of the key programs are: Beberapa program utama meliputi:
Partnership with Potato, Coconut Sugar, Chili and Kemitraan dengan Para Petani Kentang, Gula Kelapa,
Cassava Farmers Cabai dan Singkong
ICBP has established comprehensive and holistic ICBP telah membangun kemitraan yang komprehensif
partnerships with Indonesian farmers through the dan holistik dengan para petani di Indonesia melalui
provision of financial and seed support, training on penyediaan dukungan keuangan dan benih, pelatihan
application of good agricultural practices and assistance penerapan praktik pertanian yang baik, serta dukungan
for the farmers and their families. These partnerships aim bagi para petani dan keluarganya. Kemitraan ini bertujuan
to improve the farmers knowledge and competence. untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi
parapetani.
Upon harvesting, the Company also purchases their
agricultural products that meet our quality standards at Setelah panen, Perseroan membeli produk-produk
fair market prices. pertanian yang memenuhi standar kualitasnya sesuai
dengan harga pasar yang wajar.
Partnership with Dairy Cow Breeders
ICBPs Dairy Division has established partnerships, known Kemitraan dengan Para Peternak Sapi Perah
as Sapi Gaduhan, with local cow breeders. Since 2013, Divisi Dairy ICBP juga telah membina kemitraan dengan
ICBP has provided hundreds of dairy cows to breeders para peternak sapi perah lokal yang dikenal dengan
who are members to certain cooperatives in East Java nama Sapi Gaduhan. Sejak tahun 2013, ICBP telah
to increase the dairy cows population, which could memberikan ratusan sapi perah untuk peternak yang
ultimately alleviate the growing need for fresh milk. tergabung dalam koperasi tertentu di Jawa Timur untuk
This program requires that within a five-year period, meningkatkan populasi sapi perah yang diharapkan dapat
thepartner provide three calves to other breeders. mencukupi kebutuhan susu segar yang terus meningkat.
Dalam jangka waktu lima tahun, para peternak tersebut
Support for the dairy cow breeders is rendered through wajib menggulirkan tiga ekor anak sapi kepada
providing equipment aid to analyze the quality of the milk peternaklainnya.
and cold storage facilities to preserve the freshness of
the milk supplies. Dukungan bagi para peternak sapi perah diwujudkan
melalui bantuan peralatan untuk menganalisa kualitas
The program has expanded in 2016 to include Central and susu segar dan fasilitas penyimpanan berpendingin guna
West Java. menjaga kesegaran pasokan susu segar.
Program ini telah diperluas di tahun 2016 untuk

menjangkau para peternak di Propinsi Jawa Tengah dan
Jawa Barat.

Partnership with Tempe Producers Kemitraan dengan Para Pengrajin Tempe

The Snack Foods Division has been building partnerships Divisi Makanan Ringan telah membina kemitraan
with producers of tempe, a well-liked traditional dengan para pengrajin tempe, makanan tradisional dari
fermented soybean cake by the locals, used in one of our fermentasi kedelai yang sangat digemari oleh orang
snack products, Qtela. Indonesia dan merupakan bahan baku salah satu produk
makanan ringan kami dengan merek Qtela.
To ensure that the tempe supplies are in line with our
quality standards, tempe farmers are provided with Untuk memastikan tersedianya pasokan tempe yang
assistance in the form of raw materials, knowledge sesuai dengan standar kualitas kami, para pengrajin
about appropriate technologies, as well as infrastructure tempe memperoleh bantuan dalam bentuk bahan
improvements to enhance their production capabilities baku, pengetahuan tentang teknologi yang tepat,
and processes, including the hygiene and efficiency of serta perbaikan infrastruktur pendukung untuk
their productions. meningkatkan kemampuan dan proses produksi mereka,
termasuk meningkatkan kebersihan dan efisiensi
Partnership for Indonesia Sustainable Agriculture prosesproduksinya.
(PISAgro)
As part of its commitment towards sustainable Kemitraan untuk Pertanian Berkelanjutan Indonesia
agriculture practices, ICBP and Indofood have been (PISAgro)
members of PISAgro since 2011. PISAgro is an initiative by Sebagai bagian dari komitmen pada praktik pertanian
the government and agribusiness practitioners to support berkelanjutan, ICBP dan Indofood telah menjadi anggota
national food security through sustainable agriculture PISAgro sejak tahun 2011. PISAgro merupakan inisatif
while improving the welfare of farmers. pemerintah dan para praktisi agribisnis untuk mendukung
ketahanan pangan nasional, melalui praktik pertanian
In 2016, the Chambers of Commerce & Industry of yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan
Indonesia (KADIN) and the Indonesian Economists para petani.
Association (ISEI) have pledged to support PISAgros 2020
vision through the Value Chain Innovation Scheme, to Di tahun 2016, Kamar Dagang Indonesia (KADIN)
improve farmers access to financial support. PISAgro will dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) telah
work with financial institutions to extend business credit menyampaikan dukungannya pada visi PISAgro 2020
through farmer cooperatives. melalui Skema Inovasi Mata Rantai Pasokan untuk
meningkatkan akses petani untuk mendapatkan
Indofood and ICBP play an active role in PISAgro, as the dukungan secara keuangan. PISAgro akan bekerja sama
Chair of the Potato Working Group and as members of the dengan institusi keuangan untuk memperluas kredit
Soybean Working Group. usaha melalui koperasi petani.
Di dalam PISAgro, Indofood dan ICBP berperan aktif

sebagai Ketua Kelompok Kerja Komoditas Kentang dan
anggota dari Kelompok Kerja Komoditas Kedelai.

Pojok Selera Pojok Selera

Pojok Selera is an entrepreneurship program with focus Pojok Selera adalah program kewirausahaan yang
on culinary training aimed at helping the spouses and berfokus pada pelatihan di bidang kuliner dengan tujuan
family members of farmers and employees to establish membantu para istri dan anggota keluarga petani dan
non-rice based food businesses. karyawan untuk membangun usaha makanan berbasis
non-beras.
In 2016, ICBP partnered with a financial institution to
further improve the Pojok Selera program by equipping Dalam upayanya meningkatkan program Pojok
the entrepreneurs with simple financial management Selera di tahun 2016, ICBP bermitra dengan institusi
skills. At the end of 2016, entrepreneurs mentored by the keuangan untuk membekali para wirausahawan
Noodle Division in East Java have successfully become dengan pengetahuan sederhana bagaimana mengelola
independent which was marked by the inauguration of keuangan. Di akhir tahun 2016, para wirausahawan di
their outlets. Jawa Timur yang memperoleh bimbingan dari Divisi Mi
Instan telah berhasil menjadi mandiri, ditandai dengan
peresmian outlet mereka.

Supporting Warmindo Entrepreneurs Dukungan Bagi Wirausahawan Warmindo

The Noodles Division has a program known as The Indomie Divisi Mi Instan memiliki program yang dikenal dengan
Stall (Warmindo), which helped entrepreneurs to improve nama Warung Makan Indomie (Warmindo), yang
their small-scale businesses through training in areas membantu para wirausahawan untuk meningkatkan
such as managing food stall professionally, and hygiene in usahanya melalui beragam pelatihan, seperti mengelola
food handling. warung makan secara profesional dan penanganan
kebersihan makanan.
Solidarity and Humanity
Solidaritas dan Kemanusiaan
ICBP contributes to various relief efforts for the
community, through the following programs: ICBP memberikan kontribusi pada berbagai upaya
tanggap bencana bagi masyarakat, melalui program-
Indofood Peduli Posts program berikut:
The Company always strives to be present at the frontline
in times of emergency in Indonesia. Indofoods Peduli Pos Indofood Peduli
Post can be quickly operationalized to help victims in Perseroan senantiasa berupaya berada di garis depan
disaster zones, due to ICBPs various operating units that dalam berbagai kondisi darurat di seluruh Indonesia. Pos
are spread across the whole of Indonesia. Indofood Peduli dapat dengan cepat beroperasi untuk
membantu para korban di daerah bencana, mengingat
In 2016, the Indofood Peduli Posts provided food supplies unit operasional ICBP tersebar di seluruh Indonesia.
and emergency relief during the flood in Garut in West
Java, the landslide in Purworejo in Central Java, the Di tahun 2016, Pos Indofood Peduli memberikan pasokan
earthquake in Pidie Jaya in Nanggroe Aceh Darussalam, makanan dan bantuan darurat antara lain di area
among other disaster zones. bencana banjir di Garut, Jawa Barat, tanah longsor di
Purworejo, Jawa Tengah, dan gempa bumi di Pidie Jaya,
Indofood Service Day Nanggroe Aceh Darussalam.
Indofood Service Day is aimed at encouraging
compassion in employees through active participation Indofood Service Day
in social activities. These include a blood donation drive Indofood Service Day bertujuan meningkatkan kepedulian
organized in partnership with the Indonesian Red Cross karyawan melalui partisipasi aktif dalam berbagai
(PMI), which is attended by thousands of employees and kegiatan sosial. Kegiatan ini diantaranya meliputi donor
members of the local communities. darah yang diselenggarakan bersama Palang Merah
Indonesia (PMI) yang diikuti oleh ribuan karyawan dan
IV. RESPONSIBLE PRODUCTS masyarakat setempat.
Maintaining Food Safety and Quality

IV. TANGGUNG JAWAB PRODUK
Food safety and quality are two non-negotiable, top
priorities for ICBP. Food safety management principles Menjaga Keamanan dan Kualitas Pangan
and systems are constantly being assessed and improved Keamanan dan kualitas pangan merupakan dua prioritas
upon, in order to ensure a high quality of products and utama bagi ICBP yang tidak dapat ditawar. Prinsip dan
services to all consumers, in line with Indofoods Quality sistem pengelolaan keamanan pangan dievaluasi dan
Pledge (Quality Pledge). disempurnakan secara terus-menerus, guna menjaga
produk dan layanan yang berkualitas bagi seluruh
konsumen sesuai dengan Maklumat Mutu Indofood
(Maklumat Mutu).

The Quality Pledge sets out the guideline for food safety Maklumat Mutu menetapkan pedoman keamanan dan
and quality based on the programs for Total Quality kualitas pangan berdasarkan Total Manajemen Mutu
Management (TQM) and GMP. This entails the adoption Terpadu serta praktik pengolahan makanan yang baik.
of international standards in Quality and Food Safety Hal ini meliputi pelaksanaan standar internasional di
Management Systems, such as the ISO 9001, ISO 22000, bidang Sistem Manajemen Mutu dan Keamanan Pangan,
ISO 17025, FSSC 22000, HACCP and AIB International. seperti ISO 9001, ISO 22000, ISO 17025, FSSC 22000, HACCP
These standards are adopted accordingly depending on dan AIB International. Berbagai standar tersebut telah
the business context of each of our operating units. dilaksanakan sesuai dengan relevansi serta kepentingan
dari masing-masing unit operasional.
Halal Commitment
Komitmen Halal
All of ICBPs food and beverage products are Halal
certified by the LPPOM MUI, while our Halal operating Semua produk makanan dan minuman ICBP telah
system is certified with Halal Assurance System (HAS). disertifikasi Halal oleh LPPOM MUI, sedangkan sistem
Being Halal certified by LPPOM MUI provides Indofood with operasional Halal kami telah meraih sertifikasi Sistem
greater opportunities to export our products to countries Jaminan Halal (SJH). Dengan kepemilikan sertifikasi
where the certifications are recognized. We have also Halal dari LPPOM MUI, Perseroan memiliki peluang lebih
expanded the Halal commitment to our suppliers. besar untuk mengekspor produknya ke negara-negara
dimana sertifikasi tersebut telah diakui. Kami juga telah
The Indofood Halal Secretariat (IHS), comprising memperluas komitmen Halal kepada para pemasok kami.
representatives from all divisions, was established to
ensure our products meet the respective Halal standards Sekretariat Halal Indofood (SHI) yang terdiri dari wakil
of LPPOM MUI. IHS collaborates with LPPOM MUI to dari seluruh divisi, didirikan untuk memastikan produk
conduct training for Indofoods internal Halal auditors. kami memenuhi standar Halal LPPOM MUI. SHI bekerja
sama dengan LPPOM MUI untuk melakukan pelatihan bagi
In 2016, ICBP also participated in the World Halal Expo auditor Halal internal Indofood.
organized by LPPOM MUI, where Indomie was awarded as
the Top Halal Brand for 2016. Di tahun 2016, ICBP juga berpartisipasi dalam World Halal
Expo yang diselenggarakan oleh LPPOM MUI dimana
Improving Nutrition Level Indomie berhasil meraih penghargaan Top Halal Brand
untuk tahun 2016.
The Company fortifies some of its food products with
micro-nutrients such as iron, vitamin A, folic acid, zinc
Peningkatan Kandungan Gizi
and iodine in order to help addressing the challenge
ofmalnutrition. Perseroan melakukan fortifikasi atas beberapa produknya
dengan gizi mikro seperti zat besi, vitamin A, asam folat,
zinc dan iodine untuk membantu mengatasi masalah
kekurangan gizi.

ICBP continuously adheres to prevailing government ICBP senantiasa berupaya mematuhi peraturan
regulations to ensure that the sugar, sodium and fat pemerintah yang berlaku dengan memastikan kandungan
content of the Companys various products are within gula, sodium dan lemak dari berbagai produknya berada
acceptable parameters set by the National Food Standard dalam batasan yang diperbolehkan oleh Standar Pangan
of Indonesia. Several products have also been developed Nasional Indonesia. Beberapa produk Perseroan bahkan
with no added sugar in order to provide a healthier option juga telah dikembangkan tanpa penambahan gula yang
for our consumers. bertujuan untuk memberikan pilihan yang lebih sehat
bagi konsumen.
Responsible Marketing and Communication
Pemasaran dan Komunikasi yang
Product Labeling
Bertanggung Jawab
ICBP adopts guidelines regarding the labeling of food
products that have been established by the Indonesian Label Produk
government. The labels on ICBPs food packaging displays ICBP mengadopsi peraturan mengenai pemberian
accurate information such as the ingredients used, label pada produk makanan yang telah ditetapkan oleh
nutritional values of the product, best-before date and pemerintah Indonesia. Label pada kemasan produk ICBP
customer feedback channels in an easy to understand menampilkan informasi yang akurat seperti bahan-bahan
and informative manner. yang digunakan, nilai gizi produk, tanggal kadaluarsa dan
saluran layanan konsumen, yang disajikan dalam format
Receiving and Responding to Consumer Feedback yang mudah dipahami dan informatif.
To improve customer satisfaction and product
development, the Company welcomes all consumer Menerima dan Menanggapi Masukan Konsumen
feedback through an Indofood Consumer Care channel. Dalam rangka meningkatkan kepuasan konsumen dan
Consumers are able to make inquiries and lodge pengembangan produk, Perseroan terbuka akan semua
complaints about products, as well as receive rapid and masukan konsumen yang disampaikan melalui layanan
personalized replies through this channel. Indofood Consumer Care yang terintegrasi. Konsumen
dapat menyampaikan pertanyaan atau keluhan tentang
In 2016, ICBP received numerous emails and calls, most of produk, serta menerima tanggapan secara cepat dan
which were customer enquiries on product information personal melalui saluran tersebut.
and promotions. We strive to satisfactorily address every
single consumer enquiry as part of the Indofood Groups Di sepanjang tahun 2016, ICBP menerima berbagai surat
commitment to customers. elektronik dan panggilan telepon, dimana konsumen
menyampaikan pertanyaan tentang informasi dan
promosi produk. Sebagai bagian dari komitmen
Grup Indofood kepada konsumen, kami berupaya
untuk menanggapi setiap pertanyaan konsumen
secaramemuaskan.

oa rd o f
B r s
m is sion e
Com DEWAN KOMISARIS
F.G. Winarno Hans Kartikahadi

BOARD OF COMMISSIONERS Dewan Komisaris
Franciscus Welirang Moleonoto (Paulus Moleonoto)
Alamsyah

Franciscus Welirang
President Commissioner
Komisaris Utama
Member of Nomination and Remuneration Committee
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Mr. Welirang, 65, an Indonesian citizen, was appointed as a President Commissioner based on the resolution of the
AGM in 2015. He also serves as member of the NRC (2015-present). He concurrently serves as Vice President Director
of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) (2011-present), Commissioner of PT Unggul Indah Cahaya Tbk
(2011-present), Director of Indofood (1995-present), Co-Chair of the Advisory Board to the Association of Philanthropy
Indonesia (2015-present), Chairman of the Indonesian Public Listed Companies Association (2014-present), Advisory
Board Member of The Nature Conservancy Indonesia (2014-present), Secretary General of PISAgro (2012-present), Deputy
Chairman of the Employers Association of Indonesia (2011-present), Head of the Permanent Committee on Food Security
at the Indonesian Chamber of Commerce and Industry (2008-present), Member of the National Steering Committee Global
Environment Fund (2003-present), Chairman of the Indonesian Flour Mills Association (2000-present), and Advisory Board
Member of the Indonesian Association of Food Technologists (2000-present). He was previously a Commissioner of ICBP
(2009-2015), President Commissioner of the Surabaya Stock Exchange (2001-2007) and Vice Chairman of the National
Consumer Protection Agency (2009-2012).
Mr. Welirang obtained a Higher National Diploma in Chemical Engineering from South Bank Polytechnic in London, UK in
1974. In 2016, he attended various training programs, workshops and seminars, including the Strategic Renewal for Survival
and Growth seminar on 9 December 2016.
He is related to Mr. Anthoni Salim, the President Director, and Mr. Axton Salim, a Director of the Company; and is affiliated to
the Companys substantial shareholder.
Bapak Franciscus Welirang, berusia 65 tahun, warga negara Indonesia, pertama kali diangkat sebagai Komisaris Utama
berdasarkan keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2015. Beliau duduk sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Perseroan (2015-sekarang). Beliau juga menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
(Indocement) (2011-sekarang), Komisaris PT Unggul Indah Cahaya Tbk (2011-sekarang), Direktur Indofood (1995-sekarang),
Wakil Ketua Advisory Board Asosiasi Filantropi Indonesia (2015-sekarang), Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia
(2014-sekarang), Anggota Dewan Penasihat The Nature Conservancy Indonesia (2014-sekarang), Sekretaris Jenderal PISAgro
(2012-sekarang), Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (2011-sekarang), Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan Kamar
Dagang Indonesia (2008-sekarang), National Steering Committee Member Global Environment Fund (2003-sekarang), Ketua
Umum Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (2000-sekarang), serta Anggota Dewan Penasihat Asosiasi Perhimpunan
Ahli Teknologi Pangan Indonesia (2000-sekarang). Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Komisaris ICBP (2009-2015),
Komisaris Utama Bursa Efek Surabaya (2001-2007) dan Wakil Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (2009-2012).
Bapak Franciscus Welirang meraih Diploma di bidang Chemical Engineering dari South Bank Polytechnic di London, Inggris
di tahun 1974. Di tahun 2016, beliau mengikuti berbagai program pelatihan, workshop dan seminar, termasuk Strategic
Renewal for Survival and Growth pada tanggal 9 Desember 2016.
Bapak Franciscus Welirang memiliki hubungan afiliasi dengan Bapak Anthoni Salim, Direktur Utama Perseroan, serta
BapakAxton Salim, Direktur Perseroan; dan memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama Perseroan.

Dewan Komisaris
Moleonoto (Pa ulus moleonoto)

Commissioner
Komisaris
Mr. Moleonoto, 54, an Indonesian citizen, was first appointed as a Commissioner based on the resolution of the AGM in
2009 and re-elected in 2012 and 2015. He is concurrently Director of Indofood (2009-present) and Executive Director and
Head of Finance & Corporate Services of IndoAgri (2006-present), Vice President Director of SIMP (2004-present) and
President Commissioner of Lonsum (2015-present). He was previously Vice President Director I of Lonsum (2014-2015).
Before joining the Plantations Divisions of the Indofood Group as Chief Financial Officer, he held various management
positions in the Salim Plantations Group (1990-2004). He began his career with Drs. Hans Kartikahadi & Co., a public
accounting firm in Jakarta (1984-1990). He is a registered accountant in Indonesia.
He obtained a Bachelor of Accountancy degree from the University of Tarumanagara, Jakarta, in 1987; and a Bachelors
degree in Management and a Master of Science degree in Administration and Business Policy from the University of
Indonesia in 1990 and 2001 respectively. In 2016, he participated in training programs, workshops and seminars, including
Strategic Renewal for Survival and Growth on 9 December 2016.
He has no affiliation with the members of the BOC or BOD, but is affiliated to the Companys substantial shareholder.
Bapak Paulus Moleonoto, berusia 54 tahun, warga negara Indonesia, pertama kali diangkat sebagai Komisaris berdasarkan
keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2009 dan diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015. Beliau juga menjabat
sebagai Direktur Indofood (2009-sekarang), serta Executive Director and Head of Finance & Corporate Services
IndoAgri (2006-sekarang), Wakil Direktur Utama SIMP (2004-sekarang) dan Komisaris Utama Lonsum (2015-sekarang).
Beliau sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama I Lonsum (2014-2015). Sebelum bergabung dengan Divisi
Perkebunan Grup Indofood sebagai Chief Financial Officer, beliau pernah menjabat berbagai posisi manajemen di Salim
Plantations Group (1990-2004). Beliau memulai karirnya di Drs. Hans Kartikahadi & Co., sebuah kantor akuntan publik di
Jakarta (1984-1990). Beliau merupakan Akuntan terdaftar di Indonesia.
Bapak Paulus Moleonoto meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Tarumanagara, Jakarta tahun 1987; serta gelar
Sarjana Manajemen dan Magister Sains bidang Kebijakan Bisnis dan Administrasi dari Universitas Indonesia masing-
masing di tahun 1990 dan 2001. Di tahun 2016, beliau berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan, workshop dan
seminar, termasuk Strategic Renewal for Survival and Growth pada tanggal 9 Desember 2016.
Bapak Paulus Moleonoto tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan Direksi, tetapi
memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama Perseroan.

ALAMSYAH
Commissioner
Komisaris
Mr. Alamsyah, 48, an Indonesian citizen, was first appointed as a Commissioner based on the resolution of the AGM
in 2009 and re-elected in 2012 and 2015. He concurrently serves as Commissioner of PT Cyberindo Aditama, and as
Director of PT Lajuperdana Indah (2005-present). Prior to his appointment at ICBP, he was Senior Corporate Finance
Manager of PT Net Sekuritas, Corporate Finance Manager of Indocement (1996-2002) and Senior Auditor of PT Inti Salim
Corpora (1992-1996).
Mr. Alamsyah has a Bachelor of Arts degree from Parahyangan Catholic University in Bandung. In 2016, he participated in
training programs, workshops and seminars, including Strategic Renewal for Survival and Growth on 9 December 2016.
He has no affiliation with the members of the BOC, BOD or substantial shareholder of the Company.
Bapak Alamsyah, berusia 48 tahun, warga negara Indonesia, pertama kali diangkat sebagai Komisaris berdasarkan
keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2009, serta dipilih kembali pada tahun 2012 dan 2015. Beliau juga menjabat
sebagai Komisaris di PT Cyberindo Aditama, dan sebagai Direktur PT Lajuperdana Indah (2005-sekarang). Sebelum
pengangkatannya di ICBP, Bapak Alamsyah pernah menjabat sebagai Senior Corporate Finance Manager PT Net
Sekuritas, Corporate Finance Manager Indocement (1996-2002) dan Auditor Senior PT Inti Salim Corpora (1992-1996).
Bapak Alamsyah meraih gelar Sarjana dari Universitas Katholik Parahyangan di Bandung. Di tahun 2016, beliau
berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan, workshop dan seminar, termasuk Strategic Renewal for Survival and
Growth pada tanggal 9 Desember 2016.
Bapak Alamsyah tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan pemegang
saham utama Perseroan.

Dewan Komisaris
F.G. WINARNO
Komisaris Independen
Mr. Winarno, 79, an Indonesian citizen, was first appointed as an Independent Commissioner based on the resolution of
the AGM in 2010, and re-elected in 2012 and 2015. He concurrently serves as Independent Commissioner of PT Mustika
Ratu Tbk (2008-present) and was previously Rector of Atma Jaya Catholic University in Jakarta (2007-2011), Secretary
General of the Federation of Asian Nutrition Society (FANS) (1981-1983), Vice President of the Federation Institute of
Food Science and Technology Association for ASEAN (1991-1993), Chairman of the Codex Alimentarius Commission
(1991-1995), President of the Indonesian Flavor & Fragrance Association (1996-2004), President of the International
Dairy Federation in Indonesia (2004-2008), and Governing Council Member of the International Union for Food Science
and Technology (1999-2001).
Mr. Winarno obtained a degree in Veterinary Medicine from the University of Indonesia in 1962, a Master of Science
degree and a PhD in Food Science from the University of Massachusetts, US, in 1968 and 1970 respectively, and a
Professorship in Food Science from the Bogor Institute of Agriculture in 1982. In 2016, he participated in training
programs, workshops and seminars, including Strategic Renewal for Survival and Growth on 9 December 2016.
He has no affiliation with the members of the BOC, BOD, or substantial shareholder of the Company.
Bapak Winarno, berusia 79 tahun, warga negara Indonesia, diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen
berdasarkan keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2010, serta diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015. Beliau
juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Mustika Ratu Tbk (2008-sekarang). Sebelumnya, beliau pernah
menjabat sebagai Rektor Universitas Katholik Atma Jaya Jakarta (2007-2011), Secretary General the Federation of Asian
Nutrition Society (FANS) (1981-1983), Vice President Federation Institute of Food Science and Technology Association
for ASEAN (1991-1993), Chairman Codex Alimentarius Commission (1991-1995), President Indonesian Flavor & Fragrance
Association (1996-2004), President International Dairy Federation Indonesia (2004-2008), dan Governing Council
Member International Union for Food Science and Technology (1999-2001).
Bapak Winarno meraih gelar Dokter Hewan dari Universitas Indonesia pada tahun 1962, gelar Master of Science dan
Doktor di bidang Food Science dari University of Massachusetts, AS masing-masing di tahun 1968 dan 1970, serta
dikukuhkan sebagai Guru Besar di bidang Pangan oleh Institut Pertanian Bogor pada tahun 1982. Di tahun 2016, beliau
berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan, workshop dan seminar, termasuk Strategic Renewal for Survival and
Growth pada tanggal 9 Desember 2016.
Bapak Winarno tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan pemegang saham
utama Perseroan.

Hans Kartikahadi
Chairman of Audit Committee
Ketua Komite Audit
Mr. Kartikahadi, 75, an Indonesian citizen, was appointed as an Independent Commissioner based on the resolution of the
AGM in 2015. He concurrently serves as Chairman of the AC (2015-present). He has served as Independent Commissioner of
Indofood (2013-2015), Chairman of the Indonesian Accounting Standards Setting Committee, Chairman of the Board of CPA
Examination in Indonesia, Chairman and CEO of Hans, Tuanakotta & Mustofa Group, Founder and Managing Partner of Hans
Kartikahadi & Co, Partner at Sie (Siddharta) & Co, International Board Member of Deloitte Touche Tohmatsu and Management
Council Member of Deloitte Touche Tohmatsu Asia Pacific, Senior Lecturer at the Faculty of Economics at the University
of Indonesia, and Founding Member of the Indonesian Institute of Public Accountant (formerly known as Indonesian
Accountants Institute-Public Accountants Section). He was also a researcher in the fields of accounting, information systems
and management at Bremer Auschuss fr Wirtschaftforschung in Bremen, Germany, and a visiting scholar at the University of
Illinois at Urbana Champaign, US.
Mr. Kartikahadi obtained a Doctorandus degree in Accountancy from the Faculty of Economics at the University of Indonesia
in 1966. In 2016, he participated in training programs, workshops and seminars, including Strategic Renewal for Survival and
Growth on 9 December 2016. He also participated in various upgrading courses and seminars organized by Ikatan Akuntan
Indonesia and Institut Komite Audit Indonesia.
Bapak Hans Kartikahadi, berusia 75 tahun, warga negara Indonesia, pertama kali diangkat sebagai Komisaris
Independen berdasarkan keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2015. Beliau juga menjabat sebagai ketua Komite
Audit (2015-sekarang). Beliau pernah menjabat sebagai Komisaris Independen Indofood (2013 -2015), Ketua Dewan
Standar Akuntansi Keuangan Indonesia, Ketua Dewan Penguji Ujian Sertifikasi Akuntan Publik di Indonesia, Chairman
& CEO Hans, Tuanakotta & Mustofa Grup, Founder and Managing Partner KAP Hans Kartikahadi & Co., Partner KAP Sie
(Siddharta) & Co., International Board Member Deloitte Touche Tohmatsu dan Management Council Member Deloitte
Touche Tohmatsu Asia Pasifik, Pengajar Senior Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, serta Anggota Pendiri Institut
Akuntan Publik Indonesia (sebelumnya dikenal sebagai Ikatan Akuntan Indonesia-Seksi Akuntan Publik). Sebelumnya,
beliau pernah menjadi peneliti di bidang akuntansi, sistem informasi dan manajemen di Bremer Auschuss fr
Wirtschaftforschung, Bremen, Jerman dan visiting scholar di University of Illinois at Urbana Champaign, AS.
Bapak Hans Kartikahadi meraih gelar Doktorandus di bidang Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada
tahun 1966. Di tahun 2016, beliau berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan, workshop dan seminar, termasuk
Strategic Renewal for Survival and Growth pada tanggal 9 Desember 2016. Beliau juga berpartisipasi dalam berbagai kursus
dan seminar yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan Institut Komite Audit Indonesia.
Bapak Hans Kartikahadi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan pemegang

Dewan Komisaris
Chairman of Nomination and Remuneration Committee
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi
Member of Audit Committee
Anggota Komite Audit
Mr. Prijohandojo, 69, an Indonesian citizen, was first appointed as an Independent Commissioner based on the resolution
of the AGM in 2016. He also serves as Chairman of the NRC (2016-present) and member of the AC (2016-present).
Mr. Prijohandojo is concurrently the Chairman of PB Taxand (2011-present), Chairman of the Tax Committee at the
Indonesian Employers Association (APINDO) (2014-present), Commissioner of PT Sentul City Tbk (2011-present), and
member of the AC at PT Jababeka Tbk (2012-present). He was previously the Chairman of the Tax Committee at the
Indonesian Chambers of Commerce (KADIN) (2010-2015) and Chairman of the Supervisory Board at the Indonesian Tax
Consultants Association (IKPI) (2009-2014).
Mr. Prijohandojo obtained a Bachelor of Law degree from the University of 17 Agustus in Jakarta in 2014, and a Bachelor
of Economics degree from Tarumanagara University in Jakarta in 1977. In 2016, he participated in training programs,
workshops and seminars, including Strategic Renewal for Survival and Growth on 9 December 2016.
Mr. Prijohandojo has no affiliation with the members of the BOC, BOD or substantial shareholder of the Company.
Bapak Prijohandojo, 69 tahun, warga negara Indonesia, diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen
berdasarkan keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2016. Beliau duduk sebagai Ketua Komite Nominasi dan
Remunerasi (2016-sekarang) dan anggota Komite Audit Perseroan (2016-sekarang). Bapak Prijohandojo juga
menjabat sebagai Chairman PB Taxand (2011-sekarang), Ketua Komite Pajak Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO)
(2014-sekarang), Komisaris PT Sentul City Tbk (2011-sekarang), dan anggota Komite Audit PT Jababeka Tbk
(2012-sekarang). Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Ketua Komite Pajak Kamar Dagang Indonesia (KADIN)
(2010-2015) dan Ketua Badan Pengawas Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) (2009-2014).
Bapak Prijohandojo meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas 17 Agustus di Jakarta pada tahun 2014 dan Sarjana
Ekonomi dari Universitas Tarumanagara di Jakarta tahun 1977. Di tahun 2016, beliau berpartisipasi dalam program-
program pelatihan, workshop dan seminar termasuk Strategic Renewal for Survival and Growth pada tanggal
9Desember 2016.
Bapak Prijohandojo tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan pemegang

rd o f
Boa
i re cto r s
D
DIREKSI
Hendra Widjaja Werianty Setiawan
Suaimi Suriady Sulianto Pratama

BOARD OF DIRECTORS Direksi
Anthoni Salim Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
Taufik Wiraatmadja Axton Salim
Darmawan Sarsito (Kevin Sietho)

BOARD OF DIRECTORS
ANTHONI SALIM
President Director
Direktur Utama
Mr. Salim, 67, an Indonesian citizen, became President Director based on the resolution of the AGM in 2009, and was re-
elected in 2012 and 2015. He is responsible for developing the Companys strategic directions and ensuring that all goals
and objectives are met. Mr. Salim concurrently serves as the President Director and Chief Executive Officer of Indofood
(2004-present), President Commissioner of FFI (1990-present), Chairman of First Pacific Co. Ltd. (2003-present) and
President and Chief Executive Officer of Salim Group. He was previously aDirector of First Pacific Co. Ltd. (1981-2003).
Mr. Salim obtained a Bachelor of Arts degree from the Ewell County Technical College in Surrey, UK in 1971. In 2016,
he participated in various training programs, workshops and seminars, including Strategic Renewal for Survival and
Growth on 9 December 2016.
He is related to Mr. Franciscus Welirang, a President Commissioner, and Mr. Axton Salim, a Director of the Company;
andis affiliated to the Companys substantial shareholder.
Bapak Anthoni Salim, berusia 67 tahun, warga negara Indonesia, pertama kali diangkat menjadi Direktur Utama
berdasarkan keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2009, serta dipilih kembali pada tahun 2012 dan 2015. Beliau
bertanggung jawab menetapkan arah strategis Perseroan dan memastikan tercapainya seluruh sasaran dan tujuan.
Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood (2004-sekarang), Komisaris Utama
FFI (1990-sekarang), Chairman First Pacific Co. Ltd. (2003-sekarang) dan President and Chief Executive Officer Grup
Salim. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Direktur dari First Pacific Co. Ltd. (1981-2003).
Bapak Anthoni Salim meraih gelar Bachelor of Arts dari Ewell County Technical College di Surrey, Inggris pada tahun
1971. Di tahun 2016, beliau berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan, workshop dan seminar, termasuk Strategic
Bapak Anthoni Salim memiliki hubungan afiliasi dengan Bapak Franciscus Welirang, Komisaris Utama, serta Bapak Axton
Salim, Direktur Perseroan; serta memiliki afiliasi dengan pemegang saham utama Perseroan.

Direksi
tjhie tje fie (thomas tjhie)

Director
Direktur
Mr. Tjhie, 53, an Indonesian citizen, was first appointed as a Director based on the resolution of the AGM in 2009,
and re-elected in 2012 and 2015. Mr. Tjhie oversees the Beverages Division. He concurrently serves as Director of
Indofood (2004-present), Non-Executive Director of IndoAgri (2006-present) and President Commissioner of SIMP
(2006-present). He was previously Director of Lonsum (2007-2014) and PT Indomiwon Citra Inti (1993-2000), as well as
Senior Executive of PT Kitadin Coal Mining (1990-1991).
Mr. Tjhie obtained a Bachelors degree in Accounting from the Perbanas Banking Institute in Jakarta in 1991. In 2016, he
participated in training programs, workshops and seminars, including Strategic Renewal for Survival and Growth on
9December 2016.
Bapak Thomas Tjhie, berusia 53 tahun, warga negara Indonesia, pertama kali diangkat sebagai Direktur berdasarkan
keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2009, serta diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015. Beliau bertanggung
jawab mengawasi Divisi Minuman. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Indofood (2004-sekarang), Non-Executive
Director IndoAgri (2006-sekarang) dan Komisaris Utama SIMP (2006-sekarang). Sebelumnya, beliau pernah menjabat
sebagai Direktur Lonsum (2007-2014) dan PT Indomiwon Citra Inti (1993-2000), serta Senior Executive PT Kitadin Coal
Mining (1990-1991).
Bapak Thomas Tjhie meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas di Jakarta tahun 1991.
Di tahun 2016, beliau berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan, workshop dan seminar, termasuk Strategic
Bapak Thomas Tjhie tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya dan Dewan Komisaris, tetapi

BOARD OF DIRECTORS
TAUFIK WIRAATMADJA
Director
Direktur
Mr. Wiraatmadja, 58, an Indonesian citizen, was first appointed as a Director based on the resolutions of the AGM in 2009,
and was re-elected in 2012 and 2015. He is responsible for the Companys Noodles Division and concurrently serves as
Director of Indofood (2004-present) and Commissioner of SIMP (2015-present).
Mr. Wiraatmadja obtained a Bachelor of Engineering in Agricultural Technology from the Bogor Institute of Agriculture
in 1981, and a Master of Business Administration degree from the GS Fame Institute of Business in 1988. In 2016, he
participated in various training programs, workshops and seminars, including Strategic Renewal for Survival and
Bapak Taufik Wiraatmadja, berusia 58 tahun, warga negara Indonesia, pertama kali diangkat sebagai Direktur
berdasarkan keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2009, serta diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015.
Beliau bertanggung jawab mengepalai Divisi Mi Instan Perseroan, serta juga menjabat sebagai Direktur Indofood
(2004-sekarang) dan Komisaris SIMP (2015-sekarang).
Bapak Taufik Wiraatmadja meraih gelar Sarjana di bidang Teknologi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor pada tahun
1981 dan gelar Master of Business Administration dari GS Fame Institute of Business pada tahun 1988. Di tahun 2016,
beliau berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan, workshop dan seminar, termasuk Strategic Renewal for
Survival and Growth pada tanggal 9 Desember 2016.
Bapak Taufik Wiraatmadja tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya dan Dewan Komisaris, tetapi

Direksi
AXTON SALIM
Director
Direktur
Mr. Salim, 38, an Indonesian citizen, was first appointed as a Director based on the resolution of the AGM in 2009,
and re-elected in 2012 and 2015. He heads the Dairy Division and oversees Beverages Division, and is concurrently
the Director of Indofood (2009-present), Non-Executive Director of IndoAgri (2007-present) and Gallant Venture Ltd
(2014-present), and Commissioner of Lonsum (2009-present) and SIMP (2007-present). He also serves as Global
Co-Chair of Scaling Up Nutrition (SUN) Business Advisory Group (2014-present) and Director of Art Photography
Centre Ltd (2016-present). Previously, he was appointed as an Assistant CEO of Indofood (2007-2009) and a Brand
Manager for IFL (2004-2007).
Mr. Salim obtained a Bachelor of Science in Business Administration from the University of Colorado, US in 2002. In
2016, he participated in various training programs, workshops and seminars, including Strategic Renewal for Survival
and Growth on 9 December 2016, and Communication with Stakeholders from February to March 2016.
He is related to Mr. Anthoni Salim, the President Director of the Company, and Mr. Franciscus Welirang, the President
Commissioner of the Company, and is affiliated to the Companys substantial shareholder.
Bapak Axton Salim, berusia 38 tahun, warga negara Indonesia, pertama kali diangkat sebagai Direktur berdasarkan
keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2009, serta diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015. Beliau memimpin
Divisi Dairy dan mengawasi Divisi Minuman, serta menjabat sebagai Direktur di Indofood (2009-sekarang), Non-
Executive Director IndoAgri (2007-sekarang) dan Gallant Venture Ltd (2014-sekarang), serta Komisaris Lonsum
(2009-sekarang) dan SIMP (2007-sekarang). Beliau juga menjabat sebagai Global Co-Chair dari Scaling Up
Nutrition (SUN) Business Advisory Group (2014-sekarang) dan Direktur Art Photography Centre Ltd (2016-sekarang).
Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Assistant CEO dari Indofood (2007-2009) dan Brand Manager di IFL
(2004-2007).
Bapak Axton Salim meraih gelar Bachelor of Science in Business Administration dari University of Colorado, AS, pada
tahun 2002. Di tahun 2016, beliau berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan, workshop dan seminar, termasuk
Strategic Renewal for Survival and Growth pada tanggal 9 Desember 2016 dan Communication with Stakeholders
dari bulan Februari hingga Maret 2016.
Bapak Axton Salim memiliki hubungan afiliasi dengan Bapak Anthoni Salim, Direktur Utama Perseroan dan Bapak
Franciscus Welirang, Komisaris Utama Perseroan, serta memiliki afiliasi dengan pemegang saham utama Perseroan.

BOARD OF DIRECTORS
Darmawan Sarsito (Kevin Sietho)

Director
Direktur
Mr. Sarsito, 56, a Singaporean citizen, was appointed as a Director based on the resolution of the AGM in 2015. He
heads the International Operations unit and concurrently serves as a Director of Indofood (2004-present). Prior to
joining Indofood, he held management positions in several financial and management services companies.
Mr. Sarsito obtained a Bachelor of Science degree from the University of California in Berkeley, US in 1984, and a
Master of Business Administration degree from San Francisco State University in California, US in 1986. In 2016, he
participated in training programs, workshops and seminars, including Strategic Renewal for Survival and Growth
on 9 December 2016.
He has no affiliation with the members of the BOC or BOD, but is affiliated to the Companys substantial
shareholder.
Bapak Darmawan Sarsito, berusia 56 tahun, warga negara Singapura, pertama kali diangkat sebagai Direktur
berdasarkan keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2015. Beliau memimpin unit International Operations dan juga
menjabat sebagai Direktur Indofood (2004-sekarang). Sebelum bergabung dengan Indofood, beliau pernah menjabat
posisi manajemen di berbagai perusahaan jasa keuangan dan manajemen.
Bapak Darmawan Sarsito meraih gelar Bachelor of Science dari University of California, Berkeley, AS pada tahun 1984
dan gelar Master of Business Administration dari San Francisco State University di California, AS tahun 1986. Di tahun
2016, beliau berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan, workshop dan seminar, termasuk Strategic Renewal for
Survival and Growth pada tanggal 9 Desember 2016.
Bapak Darmawan Sarsito tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya dan Dewan Komisaris, tetapi

Direksi
WERIANTY SETIAWAN
Director
Direktur
Ms. Setiawan, 55, an Indonesian citizen, was appointed as a Director based on the resolution of the AGM in
2009 and re-elected in 2012 and 2015. She heads the Investor Relations & Corporate Secretary Division, and
concurrently serves as Director of Indofood (2009-present) and Commissioner of Lonsum (2010-present). She
began her career with Chase Manhattan Bank N.A. Jakarta, where she last held the position of Vice President
of Treasury Marketing (1983-1987). Subsequently, she served as Finance Director of SCTV (1987-1990), and
Managing Director of various securities companies, including PT Natura Pacific Sekuritas (1991-1996), PT Danpac
Sekuritas (1996-1999) and PT Victoria Kapitalindo International Sekuritas (1999-2003), as well as Commissioner
of PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (2002-2003).
Ms. Setiawan obtained a Bachelor of Science degree in Accounting from San Francisco State University
in California, US, in 1983. In 2016, she participated in training programs, workshops and seminars, including
Strategic Renewal for Survival and Growth on 9 December 2016.
She has no affiliation with the members of the BOC and BOD, but is affiliated to the Companys
substantialshareholder.
Ibu Werianty Setiawan, berusia 55 tahun, warga negara Indonesia, pertama kali diangkat sebagai Direktur
Beliau memimpin Divisi Investor Relations & Corporate Secretary, serta menjabat sebagai Direktur Indofood
(2009-sekarang) dan Komisaris Lonsum (2010-sekarang). Beliau mengawali karirnya di Chase Manhattan Bank N.A.
Jakarta dengan posisi terakhir sebagai Vice President of Treasury Marketing (1983-1987). Setelah itu, beliau juga
menjabat sebagai Direktur Keuangan SCTV (1987-1990), dan Managing Director di beberapa perusahaan sekuritas,
termasuk PT Natura Pacific Sekuritas (1991-1996), PT Danpac Sekuritas (1996-1999) dan PT Victoria Kapitalindo
International Sekuritas (1999-2003), serta Komisaris PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (2002-2003).
Ibu Werianty Setiawan meraih gelar Bachelor of Science degree di bidang Akuntansi dari San Francisco State
University di California, AS pada tahun 1983. Di tahun 2016, beliau berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan,
workshop dan seminar, termasuk Strategic Renewal for Survival and Growth pada tanggal 9 Desember 2016.
Ibu Werianty Setiawan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya dan Dewan Komisaris, tetapi

BOARD OF DIRECTORS
HENDRA WIDJAJA
Director
Direktur
Mr. Widjaja, 55, an Indonesian citizen, was first appointed as a Director based on the resolution of the AGM in 2009,
and re-elected in 2012 and 2015. He oversees all financial operations and heads the Corporate Controller Division
of the Company. He concurrently serves as Non-Executive Director of China Minzhong Food Corporation Limited
(2013-present), Commissioner of SIMP (2013-present) and Lonsum (2009-present), and Division Head Controller of
Indofood (2012-present).
Mr. Widjaja obtained a Bachelors degree in Management and Finance from the Atma Jaya Catholic University
in Jakarta in 1986. In 2016, he participated in training programs, workshops and seminars, including Strategic
Renewal for Survival and Growth on 9 December 2016.
Bapak Hendra Widjaja, berusia 55 tahun, warga negara Indonesia, pertama kali diangkat sebagai Direktur
berdasarkan keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2009, dan diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015.
Beliau mengawasi bidang keuangan Perseroan dan mengepalai Divisi Corporate Controller. Beliau juga menjabat
sebagai Non-Executive Director China Minzhong Food Corporation Limited (2013-sekarang), Komisaris SIMP
(2013-sekarang) dan Komisaris Lonsum (2009-sekarang), serta Kepala Divisi Controller Indofood (2012-sekarang).
Bapak Hendra Widjaja meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen dan Keuangan dari Universitas Katholik Atma
Jaya di Jakarta pada tahun 1986. Di tahun 2016, beliau berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan, workshop
dan seminar, termasuk Strategic Renewal for Survival and Growth pada tanggal 9 Desember 2016.
Bapak Hendra Widjaja tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, Dewan Komisaris dan
pemegang saham utama Perseroan.

Direksi
SUAIMI SURIADY
Director
Direktur
Mr. Suriady, 53, an Indonesian citizen, was first appointed as a Director based on the resolution of the AGM in 2009, and
re-elected in 2012 and 2015. He heads the Snack Foods Division and is concurrently Director of SIMP (2008-present) and
Executive Director of IndoAgri (2007-present). Prior to joining the Indofood Group, Mr. Suriady served with automotive
battery distributor PT Menara Alam Teknik at the Astra Group (1986-1991), and consumer goods manufacturer Konica
Film and Paper (1991-1994).
He obtained a Master of Business Administration degree from De Montfort University in UK in 2000. In 2016, he
participated in training programs, workshops and seminars, including Strategic Renewal for Survival and Growth on 9
December 2016.
He has no affiliation with members of the BOC, BOD, or substantial shareholder of the Company.
Bapak Suaimi Suriady, berusia 53 tahun, warga negara Indonesia, pertama kali diangkat sebagai Direktur berdasarkan
keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2009, serta diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015. Beliau bertanggung
jawab memimpin Divisi Makanan Ringan dan juga menjabat sebagai Direktur SIMP (2008-sekarang) serta Executive
Director IndoAgri (2007-sekarang). Sebelum bergabung dengan Grup Indofood, Bapak Suaimi Suriady pernah bergabung
dengan distributor aki otomotif, PT Menara Alam Teknik dari Grup Astra (1986-1991), sertaperusahaan consumer goods
Konica Film and Paper (1991-1994).
Bapak Suaimi Suriady meraih gelar Master of Business Administration dari De Montfort University di Inggris tahun 2000.
Di tahun 2016, beliau berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan, workshop dan seminar, termasuk Strategic
Bapak Suaimi Suriady tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, Dewan Komisaris dan pemegang

BOARD OF DIRECTORS Direksi
Sulianto Pratama
Director*
Direktur
Mr. Pratama, 52, an Indonesian citizen, was first appointed as a Director based on the resolution of the AGM
in 2009, and re-elected in 2012 and 2015. He heads the Food Seasonings Division and Food Ingredients unit
operations. He had served as President Director of PT Indosentra Pelangi (2005-2009) and PT Indobiskuit Mandiri
Makmur (2008-2009), until the two companies merged with ICBP in 2009.
Mr. Pratama studied Accounting in Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Administrasi Indonesia, Jakarta. In 2016,
he participated in training programs, workshops and seminars, including Strategic Renewal for Survival and
Bapak Sulianto Pratama, berusia 52 tahun, warga negara Indonesia, pertama kali diangkat sebagai Direktur
Beliau bertanggung jawab memimpin Divisi Penyedap Makanan dan unit kegiatan usaha Bumbu. Sebelumnya,
beliau pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Indosentra Pelangi (2005-2009) dan PT Indobiskuit Mandiri
Makmur (2008-2009), hingga kedua perusahaan tersebut digabungkan (merger) ke dalam ICBP di tahun 2009.
Bapak Sulianto Pratama menjalani pendidikan di bidang Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan
Administrasi Indonesia, Jakarta. Di tahun 2016, beliau berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan, workshop
dan seminar, termasuk Strategic Renewal for Survival and Growth pada tanggal 9 Desember 2016.
Bapak Sulianto Pratama tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, Dewan Komisaris dan
pemegang saham utama Perseroan.
* Direktur Independen

s so ciate
a ries & A
Subsidi
anies
Comp
ENTITAS ANAK & ENTITAS ASOSIASI
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk

CORPORATE ADDRESS
Sudirman Plaza
Indofood Tower, 23rd Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78
Jakarta 12910
Phone : (021) 5793 7500
Fax : (021) 5793 7557
Email : corporate.secretary@icbp. indofood. co. id

Subsidiaries & Associate Companies
OPERATIONAL SNACK FOODS
51%
SUBSIDIARIES
ENTITAS ANAK operasional
OWNED BY ICBP
NOODLES
PT INDOFOOD FRITOLAY
MAKMUR
Total Assets Rp999 billion
100% Sudirman Plaza

Indofood Tower, 23rd Floor
OWNED BY ICBP Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78,
INDOFOOD (M) FOOD INDUSTRIES SDN. Jakarta 12910
BHD. Phone : (021) 5795 8822
Total Assets Rp62 billion Fax : (021) 5793 7494
Lot 26, Jalan Tasek
Tasek Industrial Estate
31400 Ipoh COMMERCIALIZATION of
Perak, Malaysia NON-ALCOHOLIC BEVERAGES
Phone : (605) 545 1706,
548 3868, 548 2968 51%
Fax : (605) 548 0060 OWNED BY ICBP
PT INDOFOOD ASAHI
SUKSES BEVERAGE
DAIRY Total Assets Rp892 billion
68.57%
The City Tower, 15th Floor
Jl. MH Thamrin No. 81
OWNED INDIRECTLY BY ICBP Menteng, Jakarta 10310
Phone : (021) 5795 8822
PT INDOLAKTO Fax : (021) 3199 7251
Total Assets Rp4.19 trillion
Jl. Raya Siliwangi
Cicurug, Sukabumi 43359 COMMERCIALIZATION of
Phone : (0266) 732 870 PACKAGED WATER
80%
Fax : (0266) 732 868
OWNED BY IASB
PT TIRTA MAKMUR PERKASA
DAIRY Total Assets Rp1.25 trillion
100%
Jl. MH Thamrin no.81
OWNED BY INDOLAKTO Menteng, Jakarta 10310
Phone : (021) 5795 8822
PT INDOKUAT SUKSES Fax : (021) 3199 7249-50
MAKMUR
Cyber 2 Tower, 12th Floor MANAGEMENT of
Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 RESTAURANT CHAIN
51%
No. 13
Jakarta 12950
Phone : (021) 2996 1100 OWNED BY ICBP
Fax : (021) 2902 1291
PT INDOFOOD COMSA SUKSES MAKMUR
Sudirman Plaza
Indofood Tower, 15th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910
Phone : (021) 5795 8822
Fax : (021) 5793 7387

ENTITAS ANAK & ENTITAS ASOSIASI
CORRUGATED MANUFACTURING of
PACKAGING PACKAGED WATER
80%
60% OWNED BY AIBM
OWNED BY ICBP
PT SURYA RENGO CONTAINERS PT TIRTA SUKSES PERKASA
Total Assets Rp764 billion The City Tower, 15th Floor
Jl. KH. Agus Salim No. 4 Jl. MH Thamrin No. 81
Tangerang 15141 Menteng, Jakarta 10310
Phone : (021) 552 3542 Phone : (021) 5795 8822
Fax : (021) 552 2509 Fax : (021) 3199 7249-50
BUILDING OWNERSHIP and

OPERATIONAL ASSOCIATE MANAGEMENT
50%
COMPANIES
ENTITAS ASOSIASI operasional
OWNED BY ICBP
50%
COMMERCIALIZATION PT ASTON INTI MAKMUR
AND MANUFACTURING Ariobimo Sentral Building, 9th Floor
of PART of CULINARY OWNED BY ICBP Jl. HR Rasuna Said X-2 Kav. 5
PRODUCTS Jakarta 12980
Phone : (021) 522 5775
Fax : (021) 522 5995
PT NESTL Indofood
CITARASA INDONESIA
99.99%
Graha Inti Fauzi, 3rd Floor
Jl. Buncit Raya No. 22 MANUFACTURING of
Pejaten, Jakarta 12510 CARBONATED and
Phone : (021) 7919 9988 NON CARBONATED OWNED BY AIBM
Fax : (021) 7918 2433-34 SOFT DRINK
PT PRIMA CAHAYA
MANUFACTURING INDOBEVERAGES
of NON-ALCOHOLIC Kota Bukit Indah Blok A2 Lot. 11-14
BEVERAGES Desa Dangdeur, Kec. Bungursari
Purwakarta 41181
49%
Phone : (0264) 351 070
Fax : (0264) 351 423
OWNED BY ICBP
PT ASAHI INDOFOOD BEVERAGE MAKMUR
Jl. MH Thamrin No. 81 Total Assets of
Menteng, Jakarta 10310 Associates Companies
Phone : (021) 5795 8822 Rp4.55 trillion
Fax : (021) 3199 7251

od u ctio n
P r
a cilitie s
F Fasilitas Produksi
Malaysia
Sumatra
Kalimantan
1. The Company has three food ingredients facilities located in West Java, Central Java
and East Java, and also one biscuit facility located in West Java.
Perseroan memiliki tiga pabrik bumbu di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur,
dan satu pabrik biskuit di Jawa Barat.
Jawa
2. All manufacturing facility for non-alcoholic beverage owned by associate companies.
Seluruh fasilitas produksi untuk minuman non-alkohol dimiliki oleh entitas asosiasi.

PRODUCTION FACILITIES Fasilitas Produksi
NORTH SUMATRA MALAYSIA CENTRAL JAVA 1 WEST KALIMANTAN

Noodles Noodles Noodles Noodles
Beverages 2 Snack Foods Beverages 2
JABODETABEK Food Seasonings
RIAU Noodles Beverages 2 SOUTH KALIMANTAN
Noodles Dairy Packaging Noodles
Snack Foods Beverages 2
JAMBI Food Seasonings EAST JAVA 1
Noodles Beverages 2 Noodles SOUTH SULAWESI

Packaging Dairy Noodles
SOUTH SUMATRA 1 Beverages 2
WEST JAVA Beverages 2
Noodles Packaging
Noodles NORTH SULAWESI
Beverages 2
Dairy BALI
Food Seasonings Noodles
LAMPUNG Beverages 2 Beverages 2
Nutrition & Special Foods
Noodles Beverages 2
Packaging
Sulawesi Papua

fe s sional
P ro k s
s & B a n
A dviso r
Lembaga Profesional & Bank
Public Accountant Banks

Akuntan Publik Bank
Purwantono, Sungkoro & Surja Bank Central Asia, Tbk

Indonesia Stock Exchange Building Bank Mandiri (Persero), Tbk
Tower 2, 7th Floor Standard Chartered Bank
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Bank CIMB Niaga, Tbk
Jakarta 12190 Bank Mega, Tbk
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Bank UOB Indonesia
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd, Jakarta Branch
Citibank, N.A.
Bank Pan Indonesia, Tbk
Share Registrar Bank ICBC Indonesia
Biro Administrasi Efek Bank Danamon Indonesia, Tbk
Bank Maybank Indonesia, Tbk
PT Raya Saham Registra Bank ANZ Indonesia
Plaza Sentral, 2nd Floor Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk
Jl. Jend. Sudirman Kav. 4748 Bank Permata, Tbk
Jakarta 12930 Bank Mizuho Indonesia
Bank Rabobank International Indonesia
United Overseas Bank Ltd., Singapore
CIMB Bank Berhad, Singapore

dgement
ckno wle
A Pernyataan
BOARD OF DIRECTORS AND COMMISSIONERS SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA
STATEMENTS ON THE RESPONSIBILITY FOR DEWAN KOMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016
ANNUAL REPORT YEAR 2016 PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
We, the undersigned hereby declare that all the Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
information disclosed in the 2016 Annual Report of bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PTIndofood CBP Sukses Makmur Tbk is complete and PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk tahun 2016 telah
we are fully responsible for the accuracy of dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh
such information. atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
This statement is made truthfully. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, April 2017
BOARD OF DIRECTORS BOARD OF COMMISSIONERS

Direksi Dewan Komisaris
1. Anthoni Salim 6. Werianty Setiawan 1. Franciscus Welirang

President Director Director President Commissioner
2. Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) 7. Hendra Widjaja 2. Moleonoto (Paulus Moleonoto)
Director Director Commissioner
3. Taufik Wiraatmadja 8. Suaimi Suriady 3. Alamsyah

Director Director Commissioner
4. Axton Salim 9. Sulianto Pratama * 4. F.G. Winarno

Director Director Independent Commissioner
5. Darmawan Sarsito (Kevin Sietho) 5. Hans Kartikahadi

Director Independent Commissioner
6. A. Prijohandojo Kristanto
Direktur Independen

173
p end ent
In de
R ep o rt
to r s
Audi LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Pt Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk And Its Subsidiaries

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dan Entitas Anaknya
Consolidated financial statements as of December 31, 2016

and for the year then ended with independent auditors report
Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2016

dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen

The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN AS OF DECEMBER 31, 2016 AND
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEAR THEN ENDED
TANGGAL TERSEBUT WITH INDEPENDENT AUDITORS REPORT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Surat Pernyataan Direksi Directors Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditors Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian......................... 1-3 ............. Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Konsolidasian............................. 4 - 5 ............................ Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ..................... 6 ............ Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ..................................... 7 - 8 ....................... Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian.............. 9 - 114 ......... Notes to the Consolidated Financial Statements
**************************

PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)
Catatan/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/

Notes December 31, 2016 December 31, 2015
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2,4,33,34,36 8.371.980 7.657.510 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 2,3,5,33,34 - 99.400 Short-term investments
Piutang 2,3,33,34,36 Accounts receivable
Usaha 6 Trade
Pihak ketiga - neto 984.573 1.010.473 Third parties - net
Pihak berelasi 32 2.736.633 2.187.361 Related parties
Bukan usaha Non-trade
Pihak ketiga 28.355 44.283 Third parties
Pihak berelasi 32 144.364 121.580 Related parties
Persediaan neto 2,3,7 3.109.916 2.546.835 Inventories - net
Uang muka dan jaminan 8 65.617 149.722 Advances and deposits
Pajak dibayar di muka 2,16 84.419 94.824 Prepaid taxes
Beban dibayar di muka dan Prepaid expenses and
aset lancar lainnya 2 45.505 49.512 other current assets
Total Aset Lancar 15.571.362 13.961.500 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan - neto 2,3,16 663.119 587.639 Deferred tax assets - net
Investasi jangka panjang 1,2,3,9,31,34 1.632.081 1.119.038 Long-term investments
Aset tetap - neto 2,3,10 7.114.288 6.555.660 Fixed assets - net
Beban ditangguhkan - neto 2 55.207 62.242 Deferred charges - net
Goodwill 2,3,11 1.424.030 1.424.030 Goodwill
Aset tak berwujud - neto 2,3,11 2.329.997 2.628.235 Intangible assets - net
Aset tidak lancar lainnya 2,3,16,34 111.864 222.280 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 13.330.586 12.599.124 Total Non-current Assets

TOTAL ASET 31 28.901.948 26.560.624 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.
1
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka pendek Short-term bank loans
dan cerukan 2,12,33,34 375.000 719.035 and overdraft
Utang trust receipts 2,13,33,34,36 188.196 153.693 Trust receipts payable
Utang 2,33,34,36 Accounts payable
Usaha 14 Trade
Pihak ketiga 1.902.886 1.569.862 Third parties
Pihak ketiga 279.584 289.712 Third parties
Beban akrual 2,15,33,34 1.731.828 1.577.730 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee
pendek 2,3,15 198.177 170.593 benefits liability
Utang pajak 2,3,16 288.397 235.593 Taxes payable
Utang jangka panjang yang jatuh 2,17,33,34, Current maturities of
tempo dalam waktu satu tahun 36 long-term debts
Utang bank 594.613 521.805 Bank loans
Liability for purchases
Utang pembelian aset tetap 10.460 42.942 of fixed assets
Total Liabilitas Jangka Pendek 6.469.785 6.002.344 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts -
tempo dalam waktu satu tahun 2,17,33,34,36 net of current maturities
Utang bank 872.033 1.416.104 Bank loans
Liability for purchases
Utang pembelian aset tetap 4.603 15.466 of fixed assets
Uang muka setoran modal dari Advance for stock subscription
kepentingan nonpengendali 1 83.300 - from non-controlling interest
Liabilitas pajak tangguhan - neto 2,16 412.144 443.119 Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan kerja karyawan 2,3,18 2.559.260 2.296.680 Liabilities for employee benefits
Total Liabilitas Jangka Panjang 3.931.340 4.171.369 Total Non-current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 31 10.401.125 10.173.713 TOTAL LIABILITIES
2
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

(lanjutan) (continued)
EKUITAS EQUITY
Modal saham - Capital stock -

Nilai nominal Rp50 (angka Rp50 (full amount) par value
penuh) per saham pada per share as of December 31,
tanggal 31 Desember 2016 2016 (December 31, 2015:
(31 Desember 2015: Rp100 Rp100 (full amount) par value
(angka penuh) per saham) per share)
Modal dasar - Authorized -
15.000.000.000 saham pada 15,000,000,000 shares as of
tanggal 31 Desember 2016 December 31, 2016
(31 Desember 2015: (December 31, 2015:
7.500.000.000 saham) 7,500,000,000 shares)
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 11.661.908.000 Issued and fully paid -
saham pada tanggal 31 11,661,908,000 shares as of
Desember 2016 December 31, 2016
(31 Desember 2015: (December 31, 2015:
5.830.954.000 saham) 20 583.095 583.095 5,830,954,000 shares)
Tambahan modal disetor 21 5.985.469 5.985.469 Additional paid-in capital
Selisih atas perubahan ekuitas Difference from changes in
entitas anak 39.146 31.933 equity of Subsidiaries
Selisih kurs atas penjabaran Exchange differences on
laporan keuangan (3.064) 589 translation of financial statements
Laba (rugi) yang belum terealisasi Unrealized gains (losses) on
dari aset keuangan tersedia available-
untuk dijual (20.161) 3.710 for-sale financial assets
Saldo laba Retained earnings
Appropriated for general
Cadangan umum 22 30.000 25.000 reserve
Belum ditentukan
penggunaannya 10.949.473 8.825.067 Unappropriated
Equity Attributable to
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Holders of the Parent
kepada Pemilik Entitas Induk 17.563.958 15.454.863 Entity
Kepentingan Nonpengendali 19 936.865 932.048 Non-controlling Interests
TOTAL EKUITAS 18.500.823 16.386.911 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 28.901.948 26.560.624 EQUITY
3
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN PROFIT OR LOSS AND
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal OTHER COMPREHENSIVE INCOME
31 Desember 2016 For the Year Ended
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, December 31, 2016
Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/
Catatan/ Year ended December 31,
Notes 2016 2015
PENJUALAN NETO 2,24,31,32 34.466.069 31.741.094 NET SALES

2,10,25,
BEBAN POKOK PENJUALAN 32 23.606.755 22.121.957 COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 10.859.314 9.619.137 GROSS PROFIT
Beban penjualan dan distribusi 2,10,26,32 (4.269.595 ) (4.172.116 ) Selling and distribution expenses
2,10,26, General and administrative
Beban umum dan administrasi 32,35 (1.653.564 ) (1.539.230 ) expenses
Penghasilan operasi lain 2,27,32,35 310.594 271.585 Other operating income
Beban operasi lain 2,28,32 (382.581 ) (187.244 ) Other operating expenses
LABA USAHA 31 4.864.168 3.992.132 INCOME FROM OPERATIONS
Penghasilan keuangan 2,29,31 503.559 530.713 Finance income

Beban keuangan 2,30,31 (178.970 ) (314.025 ) Finance expenses
Pajak final atas penghasilan bunga 2,31 (100.265 ) (105.133 ) Final tax on interest income
Bagian atas rugi neto entitas asosiasi 2,9,31 (99.238 ) (94.053 ) Share in net losses of associates
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK INCOME BEFORE

PENGHASILAN 2,16,31 4.989.254 4.009.634 INCOME TAX EXPENSE
Beban pajak penghasilan 3,16,31 (1.357.953 ) (1.086.486 ) Income tax expense
LABA TAHUN BERJALAN 31 3.631.301 2.923.148 INCOME FOR THE YEAR
Penghasilan (rugi) komprehensif Other comprehensive income

lain (losses)
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke Items that will not be reclassified to
laba rugi: profit or loss:
Laba pengukuran kembali atas Re-measurement gains
liabilitas imbalan kerja karyawan 2 22.943 102.017 of employees benefit liabilities
Bagian rugi komprehensif lain dari Share of other comprehensive
entitas asosiasi setelah pajak (1.879 ) (3.308 ) losses of associates, net of tax
Pos yang dapat direklasifikasi ke laba Items that may be reclassified to

rugi: profit or loss:
Laba (rugi) yang belum terealisasi
dari aset keuangan tersedia Unrealized gains (losses) on
untuk dijual 2 (13.496 ) 7.310 available-for-sale financial assets
Selisih kurs atas penjabaran Exchange differences on
laporan keuangan 2 (3.653 ) (4.072 ) translation of financial statements
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

tahun berjalan setelah pajak 3.915 101.947 for the year, net of tax
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 3.635.216 3.025.095 FOR THE YEAR
4
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) PROFIT OR LOSS AND
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)
31 Desember 2016 For the Year Ended
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, December 31, 2016
Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

31 Desember/
Notes 2016 2015
Laba tahun berjalan yang dapat Income for the year

diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 23 3.600.351 3.000.713 Equity holders of the parent entity
Kepentingan nonpengendali 30.950 (77.565) Non-controlling interests
Total 3.631.301 2.923.148 Total
Total laba komprehensif tahun

berjalan yang dapat Total comprehensive income for
diatribusikan kepada: the year attributable to:
Pemilik entitas induk 3.601.819 3.093.809 Equity holders of the parent entity
Kepentingan nonpengendali 33.397 (68.714) Non-controlling interests
Total 3.635.216 3.025.095 Total
LABA PER SAHAM DASAR YANG BASIC EARNINGS PER SHARE

DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO EQUITY
KEPADA PEMILIK ENTITAS HOLDERS OF THE PARENT
INDUK (angka penuh) 2,23 309 257 *) ENTITY (full amount)
*)
laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dihitung berdasarkan penerapan PSAK no.56, Laba per Saham secara retrospektif atas dampak
pemecahan nilai nominal saham Perusahaan pada tanggal 27 Juli 2016 sebagaimana dijelaskan pada Catatan 20./ Basic earning per share attributable to the equity
holder of the parent entity is computed in accordance with implementation of PSAK No. 56, Earnings per Share retrospectively for the effect of the Companys stock
split held on July 27, 2016 as described in Note 20.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 For the Year Ended December 31, 2016
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to the Equity Holders of the Parent Entity
Selisih Kurs atas
Penjabaran Laba yang belum
Selisih atas Laporan terealisasi dari
Modal Tambahan Perubahan Keuangan/ aset keuangan
Ditempatkan Modal Ekuitas Entitas Exchange tersedia untuk
dan Disetor Disetor/ Anak/ Differences on dijual/ Saldo Laba/Retained Earnings Kepentingan
Penuh/Issued Additional Difference from Translations of Unrealized gain on Cadangan Umum/ Belum Ditentukan Nonpengendali/
Catatan/ and Fully Paid Paid-in Changes in Equity Financial available-for-sale Appropriated for Penggunaannya/ Non-controlling Total Ekuitas/
Notes Capital Capital of Subsidiaries Statements financial assets General Reserve Unappropriated Sub-total Interests Total Equity
Saldo 31 Desember 2014 583.095 5.985.469 29.464 4.661 - 20.000 7.032.837 13.655.526 928.775 14.584.301 Balance, December 31, 2014
Kontribusi modal dari kepentingan Capital contribution from

nonpengendali - - - - - - - - 97.973 97.973 non-controlling interest
Laba yang belum terealisasi dari aset Unrealized gains on available-for-sale

keuangan tersedia untuk dijual 2 - - 2.469 - 3.710 - - 6.179 1.131 7.310 financial assets
Selisih kurs atas penjabaran laporan Exchange differences on

keuangan 2 - - - (4.072 ) - - - (4.072) - (4.072) translation of financial statements
Pembagian dividen kas 22 - - - - - - (1.294.472) (1.294.472) (25.986) (1.320.458) Distribution of cash dividends
Laba pengukuran kembali atas Re-measurement gains of employees

liabilitas imbalan kerja karyawan - - - - - - 94.297 94.297 7.720 102.017 benefit liabilities
Bagian rugi komprehensif lain dari Share of other comprehensive losses

entitas asosiasi setelah pajak - - - - - - (3.308) (3.308) - (3.308) of associates, net of tax
Pencadangan saldo laba sebagai

cadangan umum 22 - - - - - 5.000 (5.000) - - - Appropriation for general reserve
Laba tahun berjalan 31 - - - - - - 3.000.713 3.000.713 (77.565) 2.923.148 Income for the year
Saldo 31 Desember 2015 20,21 583.095 5.985.469 31.933 589 3.710 25.000 8.825.067 15.454.863 932.048 16.386.911 Balance, December 31, 2015
Kontribusi modal dari kepentingan Capital contribution from

nonpengendali - - - - - - - - 23.088 23.088 non-controlling interest
Laba (rugi) yang belum terealisasi

dari aset keuangan tersedia untuk Unrealized gain (loss) on available-for-
dijual 2 - - 7.213 - (23.871) - - (16.658) 3.162 (13.496) sale financial assets
Selisih kurs atas penjabaran laporan Exchange differences on

keuangan 2 - - - (3.653 ) - - - (3.653) - (3.653) translation of financial statements
Pembagian dividen kas 22 - - - - - - (1.492.724) (1.492.724) (51.668) (1.544.392) Distribution of cash dividends
Laba pengukuran kembali atas Re-measurement gains of employees

liabilitas imbalan kerja karyawan - - - - - - 23.658 23.658 (715) 22.943 benefit liabilities
Bagian rugi komprehensif lain dari Share of other comprehensive losses

entitas asosiasi setelah pajak - - - - - - (1.879) (1.879) - (1.879) of associates, net of tax
Pencadangan saldo laba sebagai

cadangan umum 22 - - - - - 5.000 (5.000) - - - Appropriation for general reserve
Laba tahun berjalan 31 - - - - - - 3.600.351 3.600.351 30.950 3.631.301 Income for the year
Saldo 31 Desember 2016 20,21 583.095 5.985.469 39.146 (3.064 ) (20.161) 30.000 10.949.473 17.563.958 936.865 18.500.823 Balance, December 31, 2016
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. these consolidated financial statements taken as a whole.
6
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2016 December 31, 2016

31 Desember/
Notes 2016 2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING
OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 34.096.275 31.344.307 Cash received from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (18.847.795) (17.963.327) Cash paid to suppliers
Pembayaran untuk beban produksi Payments for production and
dan usaha (6.268.752) (5.983.687) operating expenses
Pembayaran kepada karyawan (3.156.893) (2.963.777) Payments to employees
Kas yang diperoleh dari operasi 5.822.835 4.433.516 Cash generated from operations
Penerimaan penghasilan bunga 503.558 530.714 Receipts of interest income
Pembayaran pajak - neto (1.530.642) (1.189.923) Payments of taxes - net
Pembayaran beban bunga (176.844) (253.872) Payments of interest expense
Pembayaran lainnya - neto (33.943) (34.902) Other payments - net
Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by Operating
Aktivitas Operasi 4.584.964 3.485.533 Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING
INVESTASI ACTIVITIES
Penerimaan dari penjualan aset tetap 10 32.891 3.810 Proceeds from sale of fixed assets
Pengurangan (penambahan) investasi Deduction (addition) to investment in
pada entitas asosiasi 1 30.960 (560.974) associates
Penambahan aset tetap (905.409) (1.007.695) Additions to fixed assets
Penambahan aset keuangan tersedia
untuk dijual (559.340) (32.569) Addition to available for sale assets
Uang muka pembelian aset tetap (159.234) (391.922) Advances for purchases of fixed assets
Pembayaran untuk akuisisi Entitas Anak Payment for acquisition of a new
baru - (58.084) Subsidiary
Kas Neto yang Digunakan untuk
Aktivitas Investasi (1.560.132) (2.047.434) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING
PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan dari utang bank jangka
pendek 307.500 607.000 Proceeds from short-term bank loans
Proceed from advance for stock
Penerimaan uang muka setoran modal subscription from non-controlling
dari kepentingan nonpengendali 1 83.300 - interest
Penerimaan dari utang bank jangka
panjang 50.000 320.000 Proceeds from long-term bank loans
Kontribusi modal dari kepentingan Capital contribution from non-
nonpengendali 23.107 97.973 controlling interests
Pembayaran dividen kas 22 (1.492.724) (1.294.472) Payment of cash dividends
Pembayaran utang bank jangka pendek (537.500) (689.500) Payments of short-term bank loans
Pembayaran utang bank jangka panjang 17 (528.352) (267.407) Payments of long-term bank loans
Pembayaran dividen kepada Payment of dividends to non-
kepentingan nonpengendali (51.668) (25.986) controlling interests
Payments of liability for purchases of
Pembayaran utang pembelian aset tetap (12.890) (12.461) fixed assets
Kas Neto yang Digunakan untuk
Aktivitas Pendanaan (2.159.227) (1.264.853) Net Cash Used in Financing Activities
Dampak neto perubahan nilai tukar Net effect of changes in exchange
atas kas dan setara kas (37.100) 144.427 rates on cash and cash equivalents
Net increase in cash and

Kenaikan neto kas dan setara kas 828.505 317.673 cash equivalents
Cash and cash equivalents at
Kas dan setara kas pada awal tahun 7.543.475 7.225.802 beginning of year
Cash and cash equivalents at
Kas dan setara kas pada akhir tahun 8.371.980 7.543.475 end of year
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the iconsolidated financial
7
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) CASH FLOWS (continued)

31 Desember/
Notes 2016 2015
Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari: consist of:
Kas dan setara kas 4 8.371.980 7.657.510 Cash and cash equivalents
Cerukan 12 - (114.035) Overdraft
Neto 8.371.980 7.543.475 Net
Transaksi non-kas: Non-cash transactions:

Mutasi pembelian aset tetap melalui Movement purchases of fixed assets
liabilitas 29.547 (9.109) through incurrence of liability
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the iconsolidated financial
8
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk As of December 31, 2016
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut and for the Year Then Ended
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (the
(Perusahaan) didirikan di Republik Indonesia Company) was established in the Republic of
pada tanggal 2 September 2009 berdasarkan Indonesia on September 2, 2009 based on the
Akta Notaris Herdimansyah Chaidirsyah, S.H., Notarial Deed No. 25 of Herdimansyah
No. 25. Akta pendirian ini disahkan oleh Chaidirsyah, S.H. The deed of establishment
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada was approved by the Ministry of Laws and
tanggal 30 September 2009 dalam Surat Human Rights in its Decision Letter No. AHU-
Keputusan No. AHU-46861.AH.01.01 dan 46861.AH.01.01 dated September 30, 2009
diumumkan dalam Berita Negara Republik and was published in Supplement No. 15189
Indonesia No. 69 Tambahan of State Gazette No. 69 dated August 27,
No. 15189 tanggal 27 Agustus 2010. 2010. The latest amendments of the
Perubahan terakhir Anggaran Dasar Companys Articles of Association were in
Perusahaan sehubungan dengan persetujuan connection with the shareholders approval for
pemegang saham atas perubahan nllai the change in the par value of the Companys
nominal saham Perusahaan dari Rp100 share of stock from Rp100 (full amount) per
(angka penuh) per saham menjadi Rp50 share to Rp50 (full amount) per share as
(angka penuh) per saham yang dimuat dalam stipulated in the Notarial Deed No. 8 of Kumala
Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H. Tjahjani Widodo, S.H. M.H. Mkn, dated June 3,
M.H. Mkn No. 8, tanggal 3 Juni 2016 dan telah 2016, which were approved by the Ministry of
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Laws and Human Rights of the Republic of
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Indonesia in its Decision Letter
Surat Keputusan No. AHU- No. AHU-0077941.AH.01.11.TAHUN 2016
0077941.AH.01.11.TAHUN 2016 tanggal dated June 23, 2016.
23 Juni 2016.
Perusahaan merupakan hasil pengalihan The Company was the result of the spin-off of
kegiatan usaha Divisi Mi Instan dan Divisi Noodle Division and Food Ingredients Division
Bumbu Penyedap PT Indofood Sukses of PT Indofood Sukses Makmur Tbk (ISM), the
Makmur Tbk (ISM), pemegang saham controlling shareholder of the Company, and
pengendali Perusahaan, dan mulai melakukan started to carry out the related business
kegiatan usahanya sejak tanggal 1 Oktober operations on October 1, 2009.
2009.
Berdasarkan Perjanjian Penggabungan Usaha Pursuant to the Merger Agreement among

antara Perusahaan, PT Ciptakemas Abadi the Company, PT Ciptakemas Abadi (CKA),
(CKA), PT Gizindo Primanusantara (GPN), PT Gizindo Primanusantara (GPN),
PT Indosentra Pelangi (ISP) dan PT Indosentra Pelangi (ISP) and
PT Indobiskuit Mandiri Makmur (IMM) yang PT Indobiskuit Mandiri Makmur (IMM) as
diaktakan oleh Herdimansyah Chaidirsyah, covered by Notarial Deed No. 172 of
S.H., dalam Akta Notaris No. 172 tanggal Herdimansyah Chaidirsyah, S.H., dated
23 Desember 2009, perusahaan-perusahaan December 23, 2009, the said entities entered
tersebut setuju untuk melakukan into a merger transaction. In effecting the
penggabungan usaha. Untuk menjalankan merger transaction, and pursuant to the agreed
transaksi penggabungan usaha tersebut, dan method of share conversion, the Company
sesuai dengan metode konversi saham yang issued new shares such that its total issued
disepakati, Perusahaan menerbitkan saham shares became 466,476,178 shares.
baru sehingga jumlah saham yang
ditempatkan menjadi 466.476.178 saham.
9
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)
Berdasarkan Akta No. 28 tanggal 10 Juni 2010 Based on the Deed No. 28 dated June 10,
yang di buat oleh Notaris Benny Kristianto, 2010, made by Notary Benny Kristianto, S.H.,
S.H., para pemegang saham Perusahaan the Companys shareholders approved the
menyetujui keputusan-keputusan antara lain, following resolutions, among others,
(i) pengeluaran saham tambahan kepada ISM (i) issuance of additional 122 shares to ISM at
sebanyak 122 saham dengan nilai Rp1.000 Rp1,000 (full amount) per share, as a result,
(angka penuh) per saham, sehingga jumlah the Companys total issued shares became
saham ditempatkan Perusahaan pada saat itu 466,476,300 shares; and (ii) changed the par
menjadi 466.476.300 saham; dan value per share from Rp1,000 (full amount) to
(ii) perubahan nilai nominal per saham dari Rp100 (full amount). Accordingly, the
Rp1.000 (angka penuh) menjadi Rp100 (angka Companys total authorized capital increased
penuh). Dengan demikian, modal dasar from 750,000,000 shares to 7,500,000,000
Perusahaan berubah dari semula terdiri dari shares while its total issued shares also
dari 750.000.000 saham menjadi increased from 466,476,300 shares to
7.500.000.000 saham, sedangkan jumlah 4,664,763,000 shares.
saham ditempatkan juga meningkat dari
466.476.300 saham menjadi 4.664.763.000
saham.
Seperti yang tercantum pada Pasal 3 As stated in Article 3 of the Companys Articles
Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup of Association, the scope of its activities
kegiatan Perusahaan terdiri dari, antara lain, comprises, among others, the manufacture of
produksi mi dan bumbu penyedap, produk noodles and food ingredients, culinary food
makanan kuliner, biskuit, makanan ringan, products, biscuits, snacks, nutrition and special
nutrisi dan makanan khusus, minuman non- foods, non-alcoholic beverages, packaging,
alkohol, kemasan, perdagangan, transportasi, trading, transportation, warehousing and cold
pergudangan dan pendinginan, jasa storage, management services, and research
manajemen serta penelitian dan and development.
pengembangan.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di The Companys head office is located at
Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 23, Sudirman Plaza, Indofood Tower, 23rd Floor,
Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 76 - 78, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 76 78,
Jakarta, Indonesia, sedangkan pabrik Jakarta, Indonesia, while the Company and its
Perusahaan dan Entitas Anak berlokasi di Subsidiaries factories are located in various
berbagai tempat di Pulau Jawa, Sumatera, locations in Java, Sumatera, Kalimantan,
Kalimantan, Sulawesi dan Malaysia. Sulawesi Islands and Malaysia.
ISM, Indonesia, dan First Pacific Company ISM, Indonesia, and First Pacific Company
Limited, Hong Kong, masing-masing adalah Limited, Hong Kong, are the parent entity and
entitas induk dan entitas induk terakhir the ultimate parent entity, respectively, of the
Perusahaan. Company.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of the Companys Shares
Pada tanggal 28 - 30 September 2010, On September 28 - 30, 2010, the Company

Perusahaan melakukan penawaran umum conducted an Initial Public Offering (IPO) by
perdana saham (IPO) kepada masyarakat issuing to the public 1,166,191,000 new shares
sebanyak 1.166.191.000 saham baru atau or 20% of the issued and fully paid capital after
sebesar 20% dari modal ditempatkan dan the IPO, at the offer price of Rp5,395 (full
disetor penuh setelah IPO, dengan harga amount) per share (or for a total value of
penawaran sebesar Rp5.395 (angka penuh) Rp6,291,600). On October 7, 2010, the
per saham (atau nilai keseluruhan sebesar Company listed all of its issued shares on the
Rp6.291.600). Pada tanggal 7 Oktober 2010, Indonesia Stock Exchange.
Perusahaan mencatatkan seluruh saham yang
telah dikeluarkan Perusahaan pada Bursa Efek
Indonesia.
10
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of the Companys Shares

Pada bulan Desember 2010, Februari 2011 In December 2010, February 2011 and
dan September 2011, ISM membeli sebagian September 2011, ISM acquired 33,576,000
saham Perusahaan sebanyak 33.576.000 shares of the Company from the public,
saham dari publik, sehingga kepemilikan ISM increasing its ownership in the Company from
terhadap Perusahaan meningkat dari 80,00% 80.00% to 80.58%.
menjadi 80,58%.
Pada bulan Januari 2012, ISM menjual In January 2012, ISM sold 2,500,000 shares of
kepemilikan saham di Perusahaan sebanyak the Company. As a result, ISMs ownership in
2.500.000 saham. Dengan demikian the Company decreased from 80.58% to
kepemilikan ISM terhadap Perusahaan 80.53%.
menurun dari 80,58% menjadi 80,53%.
c. Penyelesaian Laporan Keuangan c. Completion of the Consolidated Financial

Konsolidasian Statements
Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas The consolidated financial statements were
penyusunan dan penyajian laporan keuangan completed and authorized for issue by the
konsolidasian yang telah diselesaikan dan Companys Board of Directors on March 20,
disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 2016.
20 Maret 2016.
d. Entitas Anak d. Subsidiaries
Perusahaan mempunyai kepemilikan saham The Company has direct and indirect
secara langsung maupun tidak langsung pada ownerships in the following Subsidiaries
Entitas Anak berikut (bersama dengan (together with the Company hereinafter
Perusahaan selanjutnya disebut Kelompok referred to as the Group):
Usaha):
Tahun Total Aset Sebelum Eliminasi
Beroperasi (dalam miliar Rupiah)/
Secara Persentase Kepemilikan Efektif/ Total Assets Before Elimination
Komersial/ Effective Percentage of Ownership (in billions of Rupiah)
Start of
Domisili/ Commercial Jenis Usaha/ 31 Des. 2016/ 31 Des. 2015/ 31 Des. 2016/ 31 Des. 2015/
Perusahaan/Company Domicile Operations Nature of Business Dec. 31, 2016 Dec. 31, 2015 Dec. 31, 2016 Dec. 31, 2015
Entitas Anak Langsung/
Direct Subsidiaries
Drayton Pte. Ltd. (Drayton) Singapura/ 2008 Investasi dan agen perdagangan 100,0 100,0 4.620 4.082
Singapore ekspor/Investment and trade export
agency
Indofood (M) Food Malaysia 2007 Produksi mi/Manufacture of noodles 100,0 100,0 62 47
Industries Sdn. Bhd. (IFI)
PT Surya Rengo Jakarta 1993 Produksi bahan kemasan/Manufacture 60,0 60,0 764 715
Containers (SRC) of packaging materials
PT Indofood Fritolay Jakarta 1990 Produksi makanan ringan/Manufacture 51,0 51,0 999 978
Makmur (IFL) of snack
PT Indofood Asahi Sukses Jakarta 2013 Pemasaran dan penjualan minuman 51,0 51,0 892 894
Beverage (IASB) non-alkohol/Marketing and selling of
non-alcoholic beverages
PT Indofood Tsukishima Jakarta - Industri makanan, pengolahan minyak 65,0 65,0 98 93
Sukses Makmur (ITSM) dan lemak nabati untuk industri roti,
confectionary dan restoran/Industry of
foods, processing of oil and fats for
bread industry, confectionary and
restaurants
PT Indofood Mitra Bahari Jakarta - Perikanan serta industri pengolahan 99,9 99,9 - -
Makmur (IMBM) makanan dan hasil perikanan di
Indonesia/Fisheries business and
food and fisheries processing in
Indonesia
PT Indofood Comsa Jakarta 2014 Pengelolaan restaurant chain/Chain 51,0 51,0 24 20
Sukses Makmur (ICSM) restaurant management
11
d. Entitas Anak (lanjutan) d. Subsidiaries (continued)

Tahun Total Aset Sebelum Eliminasi
Beroperasi (dalam miliar Rupiah)/
Secara Persentase Kepemilikan Efektif/ Total Assets Before Elimination
Komersial/ Effective Percentage of Ownership (in billions of Rupiah)
Start of
Domisili/ Commercial Jenis Usaha/ 31 Des. 2016/ 31 Des. 2015/ 31 Des. 2016/ 31 Des. 2015/
Perusahaan/Company Domicile Operations Nature of Business Dec. 31, 2016 Dec. 31, 2015 Dec. 31, 2016 Dec. 31, 2015
Entitas Anak Langsung
(lanjutan)/Direct
Subsidiaries (continued)
.
PT Indo Oji Sukses Jakarta 2016 Pemasaran dan distribusi produk paper 67,0 67,0 9 8
Pratama (IOSP) diapers/Marketing and distribution of
paper diapers products
Entitas Anak Tidak
Langsung/ Indirect
Subsidiaries
PT Pinnacle Permata Jakarta 2008 Jasa konsultasi manajemen/ 95,0 95,0 12 10
Makmur (PPM)1 Management consulting services
PT Sukses Artha Jaya Jakarta - Jasa konsultasi manajemen/ 99,6 99,6 1.913 1.322
(SAJ)2 Management consulting services
PT Indolakto (IDLK)3 Jawa Barat/ 1997 Produksi dan distribusi produk yang 68,6 68,6 4.192 3.630
West Java berhubungan dengan susu dan
kawasan industri/Production and
distribution of dairy products and
industrial estate
PT Buana Distrindo (BD)4 Jakarta 1996 Perdagangan umum dan 51,0 51,0 35 37
transportasi/General trading and
transportation
PT Tirta Makmur Perkasa Jakarta 2014 Pemasaran dan distribusi air minum 40,8 40,8 1.250 1.412
(TMP)5 dalam kemasan/Marketing and
distribution of packaged drinking
water
PT Indokuat Sukses Jakarta 2004 Pengembangan, produksi serta 68,6 68,6 325 353
Makmur (Indokuat)6 pemasaran produk yang berkaitan
dengan susu/Development,
production and marketing of dairy
related products
1 95,0% dimiliki oleh Drayton. 1 95.0% owned by Drayton.
2 91,8% dimiliki oleh Drayton dan 8,2% dimiliki oleh PPM. 2 91.8% owned by Drayton and 8.2% owned by PPM.
3 68,9% dimiliki oleh SAJ. 3 68.9% owned by SAJ.
4 99,9% dimiliki oleh IASB. 4 99.9% owned by IASB.
5 80,0% dimiliki oleh IASB. 5 80.0% owned by IASB.
6 100% dikurangi 2 saham yang dimiliki SAJ, dimiliki oleh IDLK. 6 100% less 2 shares owned by SAJ, owned by IDLK.
IASB IASB
Peningkatan modal Increase of capital
Pada bulan September 2015, Perusahaan dan In September 2015, the Company and Asahi
Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte. Ltd. Group Holdings Southeast Asia Pte. Ltd.
(AGSA) menyetujui peningkatan modal (AGSA) agreed to increase the issued and
ditempatkan dan disetor penuh IASB yang fully paid capital of IASB from Rp660,000,
semula berjumlah Rp660.000 yang terdiri dari which consists of 660,000 shares to
660.000 saham menjadi sejumlah Rp850.000 Rp850,000, which consists of 850,000 shares.
terdiri dari 850.000 saham. Terkait dengan hal Related to this, the Company and AGSA
tersebut, Perusahaan dan AGSA menyetor injected cash to IASB amounting to Rp96,900
sejumlah uang masing-masing sebesar and Rp93,100, respectively.
Rp96.900 dan Rp93.100 ke dalam IASB.
Pada bulan Maret 2016, Perusahaan dan In March 2016, the Company and AGSA
AGSA menyetujui peningkatan modal agreed to increase the issued and fully paid
ditempatkan dan disetor penuh IASB yang capital of IASB from Rp850,000, which
semula berjumlah Rp850.000 yang terdiri dari consists of 850,000 shares to Rp895,000,
850.000 saham menjadi sejumlah Rp895.000 which consists of 895,000 shares. Related to
terdiri dari 895.000 saham. Terkait dengan hal this, the Company and AGSA injected cash to
tersebut, Perusahaan dan AGSA menyetor IASB amounting to Rp22,950 and Rp22,050,
sejumlah uang masing-masing sebesar respectively.
Rp22.950 dan Rp22.050 ke dalam IASB.
12
IASB (lanjutan) IASB (continued)
Peningkatan modal (lanjutan) Increase of capital (continued)
Pada bulan Juni 2016, Perusahaan dan AGSA In June 2016, the Company and AGSA agreed
menyetujui peningkatan modal ditempatkan to increase the issued and fully paid capital of
dan disetor penuh ke dalam IASB yang semula IASB from Rp895,000, which consists of
berjumlah Rp895.000, yang terdiri dari 895,000 shares to Rp935,000, which consists
895.000 saham menjadi sejumlah Rp935.000 of 935,000 shares. Related to this, the
yang terdiri dari 935.000 saham. Terkait Company and AGSA injected cash in IASB
dengan hal tersebut, Perusahaan dan AGSA amounting to Rp20,400 and Rp19,600,
menyetor sejumlah uang masing-masing respectively. As of March 20, 2017, the related
sebesar Rp20.400 dan Rp19.600 ke dalam notarial deed was on process, accordingly the
IASB. Sampai tanggal 20 Maret 2017, akta said injection of AGSA amounting to Rp19,600
notaris terkait masih dalam proses was recorded as part of Advances for stock
penyelesaian sehingga setoran AGSA sebesar subscription from non-controlling interest in
Rp19.600 dicatat sebagai bagian dari akun the consolidated financial position as of
Uang muka setoran modal oleh kepentingan December 31, 2016.
nonpengendali pada laporan posisi keuangan
konsolidasian pada tanggal 31 Desember
2016.
Pada bulan September 2016, Perusahaan dan In September 2016, the Company and AGSA
AGSA menyetujui peningkatan modal agreed to increase the issued and fully paid
ditempatkan dan disetor penuh ke dalam IASB capital of IASB from Rp935,000, which
yang semula berjumlah Rp935.000, yang consists of 935,000 shares to Rp1,065,000,
terdiri dari 935.000 saham menjadi sejumlah which consists of 1,065,000 shares. Related to
Rp1.065.000 yang terdiri dari 1.065.000 this, the Company and AGSA injected cash in
saham. Terkait dengan hal tersebut, IASB amounting to Rp66,300 and Rp63,700,
Perusahaan dan AGSA menyetor sejumlah respectively. As of March 20, 2017, the related
uang masing-masing sebesar Rp66.300 dan notarial deed was on process, accordingly the
Rp63.700 ke dalam IASB. Sampai tanggal said injection of AGSA amounting to Rp63,700
20 Maret 2017, akta notaris terkait masih was recorded as part of Advances for stock
dalam proses penyelesaian sehingga setoran subscription from non-controlling interest in
AGSA sebesar Rp63.700 dicatat sebagai the consolidated financial position as of
bagian dari akun Uang muka setoran modal December 31, 2016.
oleh kepentingan nonpengendali pada
laporan posisi keuangan konsolidasian pada
ICSM ICSM
Peningkatan modal Increase of capital
Pada bulan Mei 2015, Perusahaan dan JC In May 2015, the Company and JC Comsa
Comsa Corporation (JCC) menyetujui Corporation (JCC) agreed to increase the
peningkatan modal ditempatkan dan disetor issued and fully paid capital of ICSM from
penuh ICSM yang semula berjumlah Rp18.528 Rp18,528, which consists of 16,000 shares to
yang terdiri dari 16.000 saham menjadi Rp22,581, which consists of 19,500 shares.
sejumlah Rp22.581 terdiri dari 19.500 saham. Related to this, the Company and JCC injected
Terkait dengan hal tersebut, Perusahaan dan cash to ICSM amounting to Rp2,067 and
JCC menyetor sejumlah uang masing-masing Rp1,986, respectively.
sebesar Rp2.067 dan Rp1.986 ke dalam
ICSM.
13
ICSM (lanjutan) ICSM (continued)
Peningkatan modal (lanjutan) Increase of capital (continued)
Pada bulan Maret 2016, Perusahaan dan JCC In March 2016, the Company and JCC agreed
menyetujui perubahan nilai nominal saham to change the par value of shares of ICSM
ICSM yang semula sebesar Rp1.158.000 per from Rp1,158,000 per share (full amount) to
saham (angka penuh) menjadi Rp1.000.000 Rp1,000,000 per share (full amount).
per saham (angka penuh). Dengan demikian Accordingly, the issued and fully paid capital of
jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh ICSM increased from 19,500 shares to 22,581
ICSM yang semula sejumlah 19.500 saham shares.
menjadi 22.581 saham.
Pada bulan Maret 2016, Perusahaan dan JCC In March 2016, the Company and JCC agreed
menyetujui peningkatan modal ditempatkan to increase the issued and fully paid capital of
dan disetor penuh ICSM yang semula ICSM from Rp22,581, which consists of 22,581
berjumlah Rp22.581 yang terdiri dari 22.581 shares to Rp24,700, which consists of 24,700
saham menjadi sejumlah Rp24.700 terdiri dari shares. Related to this, the Company and JCC
24.700 saham. Terkait dengan hal tersebut, injected cash to ICSM amounting to Rp1,081
Perusahaan dan JCC menyetor sejumlah uang and Rp1,038, respectively.
masing-masing sebesar Rp1.081 dan Rp1.038
ke dalam ICSM.
IOSP IOSP
Pendirian Establishment
Pada bulan Desember 2014, Perusahaan In December 2014, the Company and Oji
dengan Oji Holdings Corporation (OHC), Holdings Corporation (OHC), a company
sebuah perusahaan yang berkedudukan di domiciled in Japan and listed in Tokyo Stock
Jepang yang sahamnya tercatat di Tokyo Exchange, established a company named
Stock Exchange, telah mendirikan IOSP, which is engaged in marketing and
perusahaan, bernama IOSP, yang bergerak di distribution of paper diapers products, with
bidang pemasaran dan distribusi produk paper total issued share capital of Rp8,750, 67.0%
diapers, dengan jumlah modal ditempatkan of which was subscribed by the Company and
sebesar Rp8.750, dimana 67,0% saham IOSP the remaining was subscribed by OHC.
diambil bagian oleh Perusahaan dan sisanya
diambil bagian oleh OHC.
Pada bulan Januari 2015, Perusahaan In January 2015, the Company together with
bersama dengan OHC telah melakukan OHC, paid in full the issued share capital of
setoran penuh atas modal ditempatkan IOSP. IOSP. For the issued share capital of IOSP of
Dari jumlah modal ditempatkan IOSP sebesar Rp8,750, the Company and OHC paid
Rp8.750, Perusahaan dan OHC telah Rp5,863 and Rp2,887, respectively.
menyetor masing-masing sebesar Rp5.863
dan Rp2.887.
14
Indokuat Indokuat
Akuisisi Acquisition
Pada tanggal 30 Desember 2014, IDLK dan On December 30, 2014, IDLK and SAJ
SAJ (selanjutnya secara bersama-sama (collectively defined as Buyers) acquired the
disebut Pembeli) melakukan akuisisi atas whole shares of PT Danone Dairy Indonesia,
seluruh saham PT Danone Dairy Indonesia, which currently has changed its name to
yang sekarang telah berganti nama menjadi become PT Indokuat Sukses Makmur
PT Indokuat Sukses Makmur (Indokuat), dari (Indokuat), from Danone Dairy Investments
Danone Dairy Investments Indonesia Pte. Ltd. Indonesia Pte. Ltd. (DDII) and Danone Asia
(DDII) dan Danone Asia Pte. Ltd. (DAPL) Pte. Ltd. (DAPL) (collectively defined as
(selanjutnya secara bersama-sama disebut Sellers) as well as brand name Milkuat from
Penjual) serta membeli merek dagang Compagnie Gervais Danone S.A. (CGD).
Milkuat dari Compagnie Gervais Danone S.A.
(CGD).
Pada tanggal 30 Desember 2014, DDII telah On December 30, 2014, DDII transferred all of
mengalihkan seluruh sahamnya sebanyak its shares, consisting of 119,988 shares or
119.988 saham atau mewakili 99% di Indokuat, representing 99% ownership in Indokuat to
kepada IDLK dan SAJ, masing-masing IDLK and SAJ for 119,986 and 2 shares,
sebanyak 119.986 dan 2 saham. Pada tanggal respectively. On the same date, DAPL also
yang sama, DAPL juga mengalihkan seluruh transferred all of its shares, consisting of 1,212
sahamnya sebanyak 1.212 saham atau shares or representing 1% ownership in
mewakili 1% kepemilikan saham di Indokuat Indokuat to IDLK. Accordingly, the Group
kepada IDLK. Dengan demikian, Kelompok obtained control of Indokuat through the
Usaha memperoleh pengendalian atas ownership of its 121,198 and 2 shares of
Indokuat dengan kepemilikan melalui IDLK dan Indokuat by IDLK and SAJ, respectively.
SAJ masing-masing 121.198 dan 2 saham
Indokuat.
Pada bulan Desember 2014, IDLK dan SAJ In December 2014, IDLK and SAJ paid an
telah membayar uang muka sejumlah advance amounting to Rp141,161 to the
Rp141.161 kepada Penjual dan pada bulan Sellers and in June and October 2015 settled
Juni dan Oktober 2015 melunasi transaksi the said acquisition transaction with payments
akuisisi ini dengan membayar masing-masing of Rp13,084 and Rp45,000, respectively, to
sejumlah Rp13.084 dan Rp45.000 kepada the Sellers. Thus, the total consideration value
Penjual, sehingga jumlah keseluruhan for the acquisition of share of Indokuat and
transaksi akuisisi saham Indokuat dan merek brand name Milkuat amounting to
dagang Milkuat adalah sebesar Rp199.245. Rp199,245.
15
e. Entitas Asosiasi e. Associates

Rincian entitas asosiasi Perusahaan adalah The details of associates of the Company are
sebagai berikut: as follows:
Tahun Persentase Kepemilikan Efektif/
Beroperasi Effective Percentage of
Secara Komersial/ Ownership
Domisili/ Start of Commercial Jenis Usaha/ 31 Des. 2016/ 31 Des. 2015/
Perusahaan/Company Domicile Operations Nature of Business Dec. 31, 2016 Dec. 31, 2015
PT Nestle Indofood Citarasa Jakarta 2005 Pemasaran produk kuliner dan distribusi/ 50,0 50,0
Indonesia (NICI) Marketing of culinary products and distribution
PT Asahi Indofood Beverage Jakarta 2013 Produksi minuman non-alkohol/ 49,0 49,0
Makmur (AIBM) Production of non-alcoholic beverages
PT Prima Cahaya Jakarta 1995 Produksi minuman ringan bersoda dan tidak 49,0 49,0
Indobeverages (PCIB) (1) bersoda/Production of carbonated and non
carbonated soft drink
PT Tirta Sukses Perkasa Jakarta 2014 Produksi air minum dalam kemasan/ 39,2 39,2
(TSP) (2) Production of packaged drink water
PT Oji Indo Makmur Perkasa Jakarta - Produksi paper diapers/Production of paper 49,0 49,0
(OIMP) diapers
Asian Assets Management Singapura/ - Investasi/Investment 50,0 50,0
Pte. Ltd. (AAM) Singapore
Harvest Gems Pte. Ltd. Singapura/ - Investasi/Investment 50,0 50,0
(HG) (3) Singapore
PT Aston Investama Perkasa Jakarta - Investasi/Investment 50,0 50,0
(AIP) (4)
PT Aston Inti Makmur (AIM) (5) Jakarta 1992 Kepemilikan dan pengelolaan gedung/ 50,0 50,0
Building ownership and management
(1) 99,99% dimiliki oleh AIBM dan sisanya dimiliki oleh IASB/99.99% owned by AIBM and the remaining is owned by IASB
(2) 80,00% dimiliki oleh AIBM/80.00% owned by AIBM
(3) 100,00% dimiliki oleh AAM/100.00% owned by AAM
(4) 100,00% dikurangi 10 saham yang dimiliki AAM, dimiliki oleh HG/100.00% less 10 shares owned by AAM, owned by HG
(5) 50,00% dimiliki oleh AAM dan 50,00% dimiliki oleh AIP/50.00% owned by AAM and 50.00% owned by AIP
OIMP OIMP
Pendirian Establishment
Pada bulan Desember 2014, Perusahaan In December 2014, the Company and OHC, a
dengan OHC, sebuah perusahaan yang company domiciled in Japan and listed in
berkedudukan di Jepang dan tercatat di Tokyo Tokyo Stock Exchange, established a
Stock Exchange, mendirikan perusahaan, company named OIMP, which is engaged in
bernama OIMP, yang bergerak di bidang production of paper diapers, with total issued
produksi paper diapers, dengan jumlah modal share capital of Rp85,000, 49% of which was
ditempatkan sebesar Rp85.000, 49% saham subscribed by the Company and the
OIMP diambil bagian oleh Perusahaan dan remaining was subscribed by OHC.
sisanya diambil bagian oleh OHC.
Pada bulan Januari 2015, Perusahaan In January 2015, the Company together with
bersama dengan OHC telah melakukan OHC, paid in full the issued share capital of
setoran penuh atas modal ditempatkan OIMP. OIMP. For the issued share capital of OIMP of
Dari jumlah modal ditempatkan OIMP sebesar Rp85,000, the Company and OHC paid
Rp85.000, Perusahaan dan OHC telah Rp41,650 and Rp43,350, respectively.
menyetor masing-masing sebesar Rp41.650
dan Rp43.350.
16
e. Entitas Asosiasi (lanjutan) e. Associates (continued)
AAM AAM
Akuisisi Acquisition
Pada bulan Juni 2015, Perusahaan melakukan In June 2015, the Company acquired
penyertaan saham sebanyak 56.700.000 56,700,000 shares of AAM or representing
saham di AAM atau 50,00% dari total saham 50.00% of issued and fully paid shares of
yang diterbitkan AAM, sebuah perseroan AAM, a limited company which was
terbatas yang didirikan berdasarkan hukum established under the law of The Republic of
negara Republik Singapura. AAM memiliki Singapore. AAM has direct and indirect
investasi baik secara langsung maupun tidak ownership with a total effective ownership of
langsung dengan kepemilikan efektif sebesar 100% in AIM, a limited company which was
100% pada AIM, sebuah perseroan terbatas established under the law of The Republic of
yang didirikan berdasarkan hukum negara Indonesia, which is engaged in property
Republik Indonesia, yang bergerak di bidang business by owning and operating an office
usaha properti dengan memiliki dan building named Gedung Ariobimo Sentral.
mengoperasikan gedung perkantoran dengan This transaction was settled with a
nama Gedung Ariobimo Sentral. Transaksi consideration value amounting to
tersebut diselesaikan dengan nilai transaksi US$39,000,000 (or equivalent to Rp519,324).
sebesar US$39.000.000 (atau setara
Rp519.324).
Penurunan modal Capital reduction
Pada bulan Maret 2016, AAM melakukan In March 2016, AAM reduced its capital stock
penurunan modal dan telah mengembalikan and refunded the Companys investment in
penyertaan saham Perusahaan di dalam AAM AAM amounting to US$2,325,000 (or
sebesar US$2.325.000 (atau setara equivalent to Rp30,960). There is no changes
Rp30.960). Tidak terdapat perubahan in Companys effective ownership in AAM
kepemilikan efektif Perusahaan pada AAM from such capital reduction.
atas penurunan modal tersebut.
f. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya f. Key Management and Other Information
Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan The composition of the Companys Boards of
Komite Audit Perusahaan adalah sebagai Commissioners, Directors and Audit
berikut: Committee are as follows:
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Franciscus Welirang Franciscus Welirang President Commissioner
Komisaris Moleonoto Moleonoto Commissioner
Komisaris Alamsyah Alamsyah Commissioner
Komisaris Independen Florentinus Gregorius Florentinus Gregorius Independent Commissioner
Winarno Winarno
Komisaris Independen Hans Kartikahadi Hans Kartikahadi Independent Commissioner
Komisaris Independen A. Prijohandojo Kristanto Wahjudi Prakarsa(*) Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama Anthoni Salim Anthoni Salim President Director
Direktur Tjhie Tje Fie Tjhie Tje Fie Director
Direktur Taufik Wiraatmadja Taufik Wiraatmadja Director
Direktur Axton Salim Axton Salim Director
Direktur Darmawan Sarsito Darmawan Sarsito Director
Direktur Werianty Setiawan Werianty Setiawan Director
Direktur Hendra Widjaja Hendra Widjaja Director
Direktur Suaimi Suriady Suaimi Suriady Director
Direktur Sulianto Pratama(**) Sulianto Pratama(**) Director
17
f. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya f. Key Management and Other Information
Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan The composition of the Companys Boards of
Komite Audit Perusahaan adalah sebagai Commissioners, Directors and Audit
berikut: (lanjutan) Committee are as follows: (continued)

Komite Audit Audit Committee
Ketua Hans Kartikahadi Hans Kartikahadi Chairman
Anggota A. Prijohandojo Kristanto (***) Wahjudi Prakarsa(*) Member
Anggota Hendra Susanto Hendra Susanto Member
(*) Meninggal dunia pada tanggal 10 Februari 2016/Passed away on February 10, 2016
(**) Direktur Independen/Independent Director
(***) Menjadi Komite Audit Perusahaan efektif sejak tanggal 20 Juli 2016/To become the Companys Audit Committee since July 20, 2016 effectively
Jumlah beban kompensasi bruto bagi The amount of gross compensation for the key
manajemen kunci (termasuk Dewan Komisaris management (including Boards of
dan Direksi) Kelompok Usaha adalah sebagai Commissioners and Directors) of the Group
berikut: are as follows:
2016 2015
Imbalan kerja jangka pendek 176.107 123.271 Short-term employee benefits

Imbalan pasca kerja 23.118 13.319 Post-employment benefits
Imbalan terminasi dan imbalan Termination benefits and other
jangka panjang lainnya 20.392 58.008 long-term benefits
Total 219.617 194.598 Total
Pada tanggal 31 Desember 2016, As of December 31, 2016, the Group

Kelompok Usaha memiliki 28.914 karyawan has 28,914 employees (December 31, 2015:
(31 Desember 2015: 30.688 karyawan) (tidak 30,688 employees) (unaudited).
diaudit).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN POLICIES
Dasar Penyajian Laporan Keuangan Basis of Preparation of the Consolidated

Konsolidasian Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di prepared in accordance with the Indonesian
Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan dan Financial Accounting Standards (SAK), which
Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar comprise the Statements and Interpretations
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan issued by the Board of Financial Accounting
Peraturan Nomor VIII.G.7 Pedoman Penyajian Standards of the Indonesian Institute of
serta Pengungkapan Laporan Keuangan yang Accountants, and Regulation Number VIII.G.7 on
diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Guidelines of Financial Statement Presentation and
(dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Disclosures issued by the Financial Services
Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK)) untuk Authority (OJK) (formerly Capital Market and
perusahaan publik. Financial Institutions Supervisory Agency
(BAPEPAM-LK)) for publicly-listed companies.
18

SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
Dasar Penyajian Laporan Keuangan Basis of Preparation of the Consolidated

Konsolidasian (lanjutan) Financial Statements (continued)
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the preparation
penyusunan laporan keuangan konsolidasian of the consolidated financial statements are
adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang consistent with those adopted in the preparation of
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan the Groups consolidated financial statements as of
konsolidasian Kelompok Usaha pada tanggal dan and for the year ended December 31, 2015.
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan The consolidated financial statements, except for
arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan the consolidated statement of cash flows, have
konsep akrual dengan menggunakan konsep biaya been prepared on the accrual basis, using the
historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam historical cost concept of accounting, except as
catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang disclosed in the relevant notes to the consolidated
relevan. financial statements herein.
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan The consolidated statement of cash flows, which
dengan menggunakan metode langsung, was prepared using the direct method, presents
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan receipts and disbursements of cash and cash
setara kas yang diklasifikasikan sebagai aktivitas equivalents classified into operating, investing and
operasi, investasi dan pendanaan. financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the preparation
penyusunan laporan keuangan konsolidasian of the consolidated financial statements is the
adalah Rupiah, yang merupakan mata uang Rupiah, which is the functional currency of the
fungsional Perusahaan dan seluruh Entitas Anak di Company and all Subsidiaries in Indonesia. Each
Indonesia. Tiap entitas dalam Kelompok Usaha entity in the Group determines its own functional
menentukan mata uang fungsionalnya masing- currency and measures its transactions in its
masing dan mengukur transaksinya dalam mata respective functional currency.
uang fungsional tersebut.
Seluruh angka dalam laporan keuangan All figures in the consolidated financial statements
konsolidasian ini dibulatkan menjadi dan disajikan are rounded to and stated in millions of Rupiah,
dalam jutaan Rupiah terdekat, kecuali dinyatakan unless otherwise stated.
lain.
Prinsip-prinsip Konsolidasian Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan The consolidated financial statements comprise the
keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anak financial statements of the Company and its
pada tanggal 31 Desember setiap tahun. Kendali subsidiaries as at December 31 each year. Control
diperoleh bila Kelompok Usaha terekspos atau is achieved when the Group is exposed, or has
memiliki hak atas imbal hasil variabel dari rights, to variable returns from its involvement with
keterlibatannya dengan investee dan memiliki the investee and has the ability to affect those
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil returns through its power over the investee. Thus,
tersebut melalui kekuasaannya atas investee. the Group controls an investee if and only if the
Dengan demikian, investor mengendalikan investee Group has all of the following:
jika dan hanya jika investor memiliki seluruh hal
berikut ini:
19

Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) Principles of Consolidation (continued)
i) Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang ada i) Power over the investee, that is existing rights
saat ini yang memberi investor kemampuan that give the group current ability to direct the
kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari relevant activities of the investee,
investee,
ii) Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel ii) Exposure, or rights, to variable returns from its
dari keterlibatannya dengan investee, dan involvement with the investee, and
iii) Kemampuan untuk menggunakan iii) The ability to use its power over the investee to
kekuasaannya atas investee untuk affect its returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil.
Bila Kelompok Usaha tidak memiliki hak suara atau When the Group has less than a majority of the
hak serupa secara mayoritas atas suatu investee, voting or similar rights of an investee, the Group
Kelompok Usaha mempertimbangkan semua fakta considers all relevant facts and circumstances in
dan keadaan yang relevan dalam mengevaluasi assessing whether it has power over an investee,
apakah mereka memiliki kekuasaan atas investee, including:
termasuk:
i) Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak i) The contractual arrangement with the other
suara lainnya dari investee, vote holders of the investee,
ii) Hak yang timbul atas pengaturan kontraktual ii) Rights arising from other contractual
lain, dan arrangements, and
iii) Hak suara dan hak suara potensial yang iii) The Group's voting rights and potential voting
dimiliki Kelompok Usaha. rights.
Kelompok Usaha menilai kembali apakah mereka The Group re-assesses whether or not it controls
mengendalikan investee bila fakta dan keadaan an investee if facts and circumstances indicate
mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu that there are changes to one or more of the three
atau lebih dari ketiga elemen dari pengendalian. elements of control. Consolidation of a subsidiary
Konsolidasi atas entitas-entitas anak dimulai sejak begins when the Group obtains control over the
Kelompok Usaha memperoleh pengendalian atas subsidiary and ceases when the Group loses
entitas anak dan berhenti pada saat Kelompok control of the subsidiary. Assets, liabilities, income
Usaha kehilangan pengendalian atas entitas anak. and expenses of a subsidiary acquired during the
Aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari entitas year are included in the consolidated financial
anak yang diakuisisi pada tahun tertentu disertakan statements from the date the Group gains control
dalam laporan keuangan konsolidasian sejak until the date the Group ceases to control the
tanggal Kelompok Usaha memperoleh kendali subsidiary.
sampai tanggal Kelompok usaha tidak lagi
mengendalikan entitas anak tersebut.
Laporan keuangan (konsolidasian) Entitas Anak The (consolidated) financial statements of the
dibuat untuk periode pelaporan yang sama dengan Subsidiaries are prepared for the same reporting
Perusahaan, menggunakan kebijakan akuntansi period as the Company, using consistent
yang konsisten. accounting policies.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan All significant intercompany transactions and
yang signifikan (termasuk laba atau rugi signifikan account balances (including the related significant
yang belum direalisasi) telah dieliminasi. unrealized gains or losses) have been eliminated.
20

Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) Principles of Consolidation (continued)
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk A change in the parents ownership interest in a
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan subsidiary, without a loss of control, is accounted
hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi for as an equity transaction. If the Group loses
ekuitas. Bila kehilangan pengendalian atas suatu control over a subsidiary, it derecognizes the
entitas anak, maka Kelompok Usaha menghentikan related assets (including goodwill), liabilities, NCI
pengakuan atas aset (termasuk goodwill), liabilitas and other component of equity, while the difference
dan komponen lain dari ekuitas terkait, dan is recognized in the profit or loss. Any investment
selisihnya diakui pada laba rugi. Bagian dari retained is recognized at fair value.
investasi yang tersisa diakui pada nilai wajar.
Seluruh laba atau rugi dan penghasilan Total profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain Entitas Anak diatribusikan pada income of a Subsidiary is attributed to the owners
pemilik entitas induk dan pada kepentingan of the parent and to the non-controlling interest
nonpengendali (KNP) bahkan jika hal ini (NCI) even if that results in a deficit balance of NCI.
mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
KNP mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset NCI represents the portion of the profit or loss and
neto dari Entitas Anak yang tidak dapat net assets of the Subsidiaries not attributable
diatribusikan secara langsung maupun tidak directly or indirectly to the Parent Entity, which are
langsung pada Entitas Induk, yang masing-masing presented respectively in the consolidated
disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas income and under the equity section of the
pada laporan posisi keuangan konsolidasian, consolidated statement of financial position,
terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan separately from corresponding portions attributable
kepada pemilik Entitas Induk. to the equity holders of the Parent Entity.
Kombinasi Bisnis dan Goodwill Business Combinations and Goodwill
Kombinasi bisnis, jika ada, dicatat dengan Business combinations, if any, are accounted for
menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan using the acquisition method. The cost of an
dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat acquisition is measured as the aggregate of the
imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar consideration transferred, measured at fair value
pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada on acquisition date and the amount of any NCI in
pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi the acquiree. For each business combination, the
bisnis, Kelompok Usaha memilih apakah mengukur Group elects whether it measures the NCI in the
KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai acquiree either at fair value or at the proportionate
wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas share of the acquirees identifiable net assets.
aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang Acquisition costs incurred are directly expensed
diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul and included in administrative expenses.
dibebankan langsung dan disertakan dalam beban
administrasi.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, When the Group acquires a business, it assesses
Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan the financial assets acquired and liabilities
menentukan aset keuangan yang diperoleh dan assumed for appropriate classification and
liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan designation in accordance with the contractual
pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan terms, economic circumstances and pertinent
kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. conditions as at the acquisition date.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan If the business combination is achieved in stages, if
secara bertahap, jika ada, Kelompok Usaha any, the equity interest in the acquiree previously
mengukur kembali bagian ekuitas yang dimiliki held by the Group is remeasured to fair value at the
sebelumnya dalam pihak yang diakuisisi pada nilai acquisition date and gain or loss is recognized in
wajar pada tanggal akuisisi dan mengakui profit or loss.
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam
laba rugi.
21

Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan) Business Combinations and Goodwill

(continued)
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur At acquisition date, goodwill is initially measured at
pada harga perolehan yang merupakan selisih cost being the excess of the aggregate of the
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan consideration transferred and the amount
jumlah setiap KNP atas jumlah neto teridentifikasi recognized for NCI over the net identifiable assets
dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang acquired and liabilities assumed. If this
diasumsikan. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai consideration is lower than the fair value of the net
wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih assets of the subsidiary acquired, the difference is
tersebut diakui dalam laba rugi sebagai keuntungan recognized in profit or loss as gain on bargain
dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya purchase after previously assessing the
manajemen menilai kembali identifikasi dan nilai identification and fair value measurement of the
wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang acquired assets and the assumed liabilities.
diasumsikan.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada nilai After initial recognition, goodwill is measured at
tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan cost less any accumulated impairment losses. For
nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, the purpose of impairment testing, goodwill
goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi acquired in a business combination is, from the
bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada acquisition date, allocated to each of the Groups
setiap Unit Penghasil Kas (UPK) dari Kelompok Cash Generating Units (CGU) that are expected to
Usaha yang diharapkan akan memberikan manfaat give benefit from the combination, irrespective of
dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari whether other assets or liabilities of the acquiree
apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang are assigned to those CGU.
diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK Where goodwill forms part of a CGU and part of the
dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, operation within that CGU is disposed, the goodwill
maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi associated with the operation disposed is included
yang dihentikan tersebut termasuk dalam nilai in the carrying amount of the operation when
tercatat operasi tersebut ketika menentukan determining the gain or loss on disposal of the
keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill operation. Goodwill disposed in this circumstance
yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai is measured based on the relative values of the
relatif operasi yang dihentikan dan bagian dari UPK operation disposed and the portion of the CGU
yang tersisa. retained.
Bila pencatatan awal kombinasi bisnis belum dapat If the initial accounting for a business combination
diselesaikan pada tanggal pelaporan, Kelompok is incomplete by the end of the reporting, the
Usaha melaporkan jumlah sementara bagi item Group reports provisional amounts for the items for
yang pencatatannya belum dapat diselesaikan which the accounting is incomplete.
tersebut.
Periode pengukuran adalah periode setelah tanggal The measurement period is the period after the
akuisisi yang di dalamnya Kelompok Usaha dapat acquisition date during which the Group may adjust
melakukan penyesuaian atas jumlah sementara the provisional amounts recognized for a business
yang diakui dalam kombinasi bisnis tersebut. combination. During the measurement period, the
Selama periode pengukuran, Kelompok Usaha Group recognizes additional assets or liabilities if
mengakui penambahan aset atau liabilitas bila new information is obtained about facts and
terdapat informasi terbaru yang diperoleh mengenai circumstances that existed as of the acquisition
fakta dan keadaan pada tanggal akuisisi, yang bila date and, if known, would have resulted in the
diketahui pada saat itu, akan menyebabkan recognition of those assets and liabilities as of that
pengakuan atas aset dan liabilitas pada tanggal date.
tersebut.
22

Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan) Business Combinations and Goodwill

(continued)
Periode pengukuran berakhir pada saat The measurement period ends as soon as the
pengakuisisi menerima informasi yang diperlukan acquirer receives the information it was seeking
mengenai fakta dan keadaan pada tanggal akuisisi about facts and circumstances that existed as of
atau mengetahui bahwa informasi lainnya tidak the acquisition date or learns that more information
dapat diperoleh, namun tidak lebih dari satu tahun is not obtainable, but shall not exceed one year
dari tanggal akuisisi. from the acquisition date.
Entitas Anak Asing Foreign Subsidiary
Akun-akun dari satu entitas anak asing dijabarkan The accounts of a foreign subsidiary are translated
dari mata uang pelaporannya menjadi Rupiah from its respective reporting currency into Rupiah
dengan dasar sebagai berikut: on the following bases:
a) Aset dan kewajiban, baik moneter maupun a) Assets and liabilities, both monetary and non-
non-moneter, dijabarkan dengan monetary, are translated using the closing
menggunakan kurs penutup; exchange rate;
b) Pendapatan dan beban dijabarkan dengan b) Revenues and expenses are translated using
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transactions date exchange rate or, if
transaksi atau, bila memenuhi syarat, kurs applicable, the average rate for the period; and
rata-rata periode tersebut; dan
c) Selisih kurs yang terjadi disajikan dalam c) The resulting exchange difference is presented
penghasilan komprehensif lainnya sebagai in other comprehensive income as Exchange
Selisih Kurs Atas Penjabaran Laporan Differences on Translations of Financial
Keuangan pada bagian ekuitas sampai Statements in the equity section until disposal
pelepasan investasi neto tersebut. of the net investment.
Investasi pada Entitas Asosiasi Investment in Associates
Investasi Kelompok Usaha pada Entitas Asosiasi The Groups investment in its Associates is
diukur dengan menggunakan metode ekuitas. accounted for using the equity method.
Entitas Asosiasi adalah suatu entitas dimana An Associate is an entity in which the Group has
Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan. significant influence. Under the equity method, the
Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan cost of investment is increased or decreased by the
investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Groups share in net earnings or losses of and
Kelompok Usaha atas laba atau rugi neto dan dividends received from the associate since the
penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak date of acquisition. Goodwill relating to the
tanggal perolehan. Goodwill yang terkait dengan associate, if any, is included in the carrying amount
entitas asosiasi, jika ada, termasuk dalam nilai of the investment and is neither amortized nor
tercatat investasi dan tidak diamortisasi maupun individually tested for impairment.
diuji secara individual untuk penurunan nilai.
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif The consolidated statement of profit or loss and
lain konsolidasian mencerminkan bagian Kelompok other comprehensive income reflects the Groups
Usaha atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila share in the results of operations of the associate.
terdapat perubahan yang diakui langsung pada Where there has been a change recognized
ekuitas entitas asosiasi, Kelompok Usaha directly in the equity of the associate, the Group
mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan recognizes its share of any such changes and
mengungkapkan hal ini, jika relevan, dalam laporan discloses this, when applicable, in the consolidated
perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi statement of changes in equity. Gains and losses
sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara resulting from transactions between the Group and
Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi the associate are eliminated to the extent of the
dieliminasi pada jumlah sesuai dengan porsi Groups interest in the associate.
kepemilikan Kelompok Usaha dalam entitas
asosiasi.
23

Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) Investment in Associates (continued)
Jika bagian Kelompok Usaha atas rugi entitas If the Groups share in losses of an associate
asosiasi sama dengan atau melebihi equals or exceeds its interest in the associate, it
kepentingannya pada entitas asosiasi, maka discontinues recognizing its share in further losses.
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan After the Groups interest is reduced to nil,
bagiannya atas rugi lebih lanjut. Setelah additional losses are provided for and a liability is
kepentingan Kelompok Usaha dikurangkan menjadi recognized only to the extent that the Group has
nol, tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas incurred legal or constructive obligations or made
diakui, hanya sepanjang Kelompok Usaha memiliki payments on behalf of the associate. If the
kewajiban konstruktif atau hukum, atau melakukan associate subsequently reports profits, the Group
pembayaran atas nama entitas asosiasi. Jika resumes to recognize its share in those profits only
entitas asosiasi kemudian melaporkan laba, maka after its share in the profits equals to the
Kelompok Usaha mulai mengakui bagiannya atas unrecognized share in losses.
laba tersebut hanya setelah bagian atas laba
tersebut sama dengan bagian atas rugi yang belum
diakui.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas The financial statements of the associates are
periode pelaporan yang sama dengan Kelompok prepared for the same reporting period of the
Usaha. Group.
Setelah penerapan metode ekuitas, Kelompok After application of the equity method, the Group
Usaha menentukan apakah diperlukan untuk determines whether it is necessary to recognize an
mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas additional impairment loss on the Groups
investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi. investment in its associate. The Group determines
Kelompok Usaha menentukan pada setiap tanggal at each reporting date whether there is any
pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif objective evidence that the investment in the
yang mengindikasikan bahwa investasi pada associate is impaired. If this is the case, the Group
entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam calculates the amount of impairment, if any, as the
hal ini, Kelompok Usaha menghitung jumlah difference between the recoverable amount of the
penurunan nilai, jika ada, berdasarkan selisih investment in associate and its carrying amount,
antara jumlah terpulihkan atas investasi pada and recognizes the amount in profit or loss.
entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan
mengakuinya dalam laba rugi.
Pada saat kehilangan pengaruh signifikan atas Upon loss of significant influence over the
entitas asosiasi, Kelompok Usaha mengukur dan associate, the Group measures and recognizes
mengakui bagian investasi tersisa pada nilai wajar. any retained investment at its fair value. Any
Selisih antara nilai tercatat entitas asosiasi dan nilai difference between the carrying amount of the
wajar investasi yang tersisa dan penerimaan dari associate and the fair value of the retained
pelepasan investasi diakui pada laba rugi. investment and proceeds from disposal is
recognized in profit or loss.
24

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
Kas terdiri atas kas dan bank. Setara kas terutama Cash comprises cash on hand and in banks. Cash
merupakan deposito berjangka dengan jangka equivalents mainly represent short-term deposits
waktu tiga bulan atau kurang sejak saat with an original maturity period of three months or
penempatan, yang tidak dibatasi penggunaannya less at the time of placements, not restricted for
dan dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi use and readily convertible to cash, without
perubahan nilai yang signifikan dan tidak significant changes in value, and not used as
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman. collateral for credit facility.
Dalam penyajian laporan arus kas konsolidasian, When presenting consolidated statement of cash
cerukan termasuk komponen kas dan setara kas flows, overdraft is included as a component of cash
karena merupakan bagian yang tidak terpisahkan and cash equivalents and form an integral part of
dari pengelolaan kas. the cash management.
Persediaan Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are valued at the lower of cost and net
rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi realizable value. Cost is calculated using the
neto. Biaya perolehan ditentukan dengan moving-average method for the Company and its
menggunakan metode rata-rata bergerak (moving- certain Subsidiaries, which are IDLK and IFL, and
average) untuk Perusahaan dan Entitas Anak the weighted-average method for its other
tertentu yaitu IDLK dan IFL, serta metode rata-rata Subsidiaries.
tertimbang (weighted-average) untuk Entitas Anak
lainnya.
Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi Net realizable value of inventories is the estimated
harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi selling price in the ordinary course of business less
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya estimated costs of completion and the estimated
yang diperlukan untuk melakukan penjualan. costs necessary to make the sale.
Kelompok Usaha menetapkan penyisihan untuk The Group provides allowance for decline in values
kerugian penurunan nilai persediaan berdasarkan of inventories based on periodic reviews of the
hasil penelaahan berkala atas kondisi fisik dan physical condition and net realizable value of the
realisasi neto persediaan. inventories.
Beban Dibayar Di muka Prepaid Expenses
Beban dibayar di muka diamortisasi dan Prepaid expenses are amortized and charged to
dibebankan pada operasi selama masa operations over the periods benefited. The long-
manfaatnya. Bagian jangka panjang dari beban term portion of prepaid expenses is presented as
dibayar di muka disajikan sebagai bagian dari akun part of Other Non-current Assets account in the
Aset Tidak Lancar Lainnya dalam laporan posisi consolidated statement of financial position.
keuangan konsolidasian.
25

Aset Tetap Fixed Assets
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya Fixed assets are initially recognized at cost, which
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan comprises their purchase price and any cost
biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan directly attributable in bringing the assets to their
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan working condition and to the location where they
kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan. are intended to be used. Subsequent to initial
Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, recognition, fixed assets, except land, are carried
dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi at cost less any subsequent accumulated
akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan depreciation and impairment losses, if any.
nilai, jika ada.
Penyusutan atau amortisasi aset dimulai pada saat Depreciation or amortization of an asset starts
aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud when it is available for use and is computed using
penggunaannya dan dihitung dengan the straight-line method based on the estimated
menggunakan metode garis lurus berdasarkan useful lives of the assets as follows:
estimasi masa manfaat ekonomis aset tersebut
sebagai berikut:
Tahun/Years
Sarana dan prasarana tanah 5 - 20 Land improvements
Bangunan, struktur dan pengembangan
bangunan 3 - 30 Buildings, structures and improvements
Mesin dan peralatan 3 - 25 Machinery and equipment
Alat-alat transportasi 3- 7 Transportation equipment
Perabotan dan peralatan kantor 2 - 15 Furniture, fixtures and office equipment
Pengembangan gedung yang disewa 3 - 30 Leasehold improvements
Penilaian atas nilai tercatat aset tetap dilakukan jika The fixed assets are reviewed for impairment or
terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang possible impairment on its cost when events or
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset mungkin changes in circumstances indicate that their
tidak dapat terpulihkan seluruhnya. carrying amounts may not be fully recoverable.
Nilai tercatat komponen dari suatu aset tetap The carrying amount of an item of fixed assets is
dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan derecognized upon disposal or when no future
atau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi economic benefits are expected from its use or
masa depan yang diharapkan dari penggunaan disposal. Any gain or loss arising from the
maupun pelepasannya. Keuntungan atau kerugian derecognition of the asset (calculated as the
yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut difference between the net disposal proceeds and
(ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil the carrying amount of the asset) is directly
pelepasan neto dan nilai tercatatnya) dimasukkan included in profit or loss when the item is
ke dalam laba rugi pada saat penghentian derecognized.
pengakuan tersebut dilakukan.
Nilai residu aset, umur manfaat dan metode The asset residual values, useful lives and
penyusutan atau amortisasi dievaluasi setiap akhir depreciation or amortization method are reviewed
tahun dan disesuaikan secara prospektif jika at each year end and adjusted prospectively, if
diperlukan. necessary.
26

Aset Tetap (lanjutan) Fixed Assets (continued)

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan Land is stated at cost and not amortized as the
tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat management is of the opinion that it is probable
bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut that the title of the land rights can be
dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh renewed/extended upon expiration, except for
tempo, kecuali hak atas tanah tertentu diamortisasi certain land rights amortized over the period of 62
selama 62 tahun. years.
Aset tetap dalam pembangunan dinyatakan Constructions in progress are stated at cost. Costs
sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan include capitalized interest charges and
termasuk kapitalisasi beban bunga dan laba/rugi gains/losses on foreign exchange, if any, on
selisih kurs, jika ada, atas pinjaman dan biaya borrowings and other costs incurred to finance the
lainnya yang terjadi sehubungan dengan said asset constructions and/or installations (Note
pembiayaan aset tetap dalam pembangunan 2, Borrowing Costs). The accumulated costs will
dan/atau pembangunan tersebut (Catatan 2, Biaya be reclassified to the appropriate fixed asset
Pinjaman). Akumulasi biaya perolehan akan accounts when the construction and/or installation
direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan are completed and the asset is ready for its
pada saat pembangunan dan/atau instalasi selesai intended use. Constructions in progress are not
dan aset tersebut telah siap untuk dipergunakan. depreciated as these are not yet available for use.
Aset tetap dalam pembangunan tidak disusutkan
karena belum tersedia untuk digunakan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan Repairs and maintenance expenses are taken to
pada operasi pada saat terjadinya. Beban profit or loss when these are incurred. The cost of
pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar major renovation and restoration is included in the
dikapitalisasi kepada nilai tercatat aset tetap terkait carrying amount of the related fixed asset when it is
bila besar kemungkinan bagi Kelompok Usaha probable that future economic benefits in excess of
manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar the originally assessed standard of performance of
dari standar kinerja awal yang ditetapkan the existing asset will flow to the Group and is
sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa depreciated over the remaining useful life of the
manfaat aset tetap terkait, jika ada. related asset, if any.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok The Group assesses at each annual reporting
Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset period whether there is an indication that an asset
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi may be impaired. If such indication exists, or when
tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai annual impairment testing for an asset (e.g., an
aset (seperti aset tak berwujud dengan umur intangible assets with an indefinite useful life, an
manfaat tidak terbatas, aset tak berwujud yang intangible assets not yet available for use, or
belum dapat digunakan, atau goodwill yang goodwill acquired in a business combination) is
diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) required, the Group makes an estimate of the
diharuskan, Kelompok Usaha membuat estimasi assets recoverable amount.
jumlah terpulihkan aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An assets recoverable amount is the higher of an
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara assets or CGUs fair value less costs to sell and its
nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk value in use and is determined for an individual
menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset asset, unless the asset does not generate cash
tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang inflows that are largely independent of those from
sebagian besar independen dari aset atau other assets or groups of assets.
kelompok aset lain.
27

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) Impairment of Non-financial Assets (continued)
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada jumlah Where the carrying amount of an asset exceeds its
terpulihkannya, maka aset tersebut recoverable amount, the asset is considered
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan impaired and is written down to its recoverable
nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai amount. Impairment losses of continuing
terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi operations are recognized in profit or loss.
yang berkelanjutan diakui pada laba rugi.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas In assessing the value in use, the estimated net
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan future cash flows are discounted to their present
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang value using a pre-tax discount rate that reflects
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai current market assessments of the time value of
waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam money and the risks specific to the asset. In
menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk determining fair value less costs to sell, recent
menjual, digunakan harga penawaran pasar market transactions are taken into account, if
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi available. If no such transactions can be identified,
tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model an appropriate valuation model is used to
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar determine the fair value of the assets. These
aset. Perhitungan-perhitungan ini dapat didukung calculations could be corroborated by valuation
oleh penilaian multiple atau indikator nilai wajar multiples or other available fair value indicators.
yang tersedia.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if any,
berkelanjutan, jika ada, diakui dalam laba rugi are recognized in profit or loss under expense
sesuai dengan kategori beban yang konsisten categories that are consistent with the function of
dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. the impaired asset.
Untuk aset selain goodwill, penilaian dilakukan For assets excluding goodwill, an assessment is
pada akhir setiap tanggal pelaporan apakah made at each reporting date as to whether there is
terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang any indication that previously recognized
telah diakui dalam tahun sebelumnya mungkin impairment losses may no longer exist or may have
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika decreased. If such indication exists, the assets or
indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas CGUs recoverable amount is estimated. A
mengestimasi jumlah terpulihkan aset atau UPK previously recognized impairment loss for an asset
tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah other than goodwill is reversed only if there has
diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset selain been a change in the assumptions used to
goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan determine the assets recoverable amount since
asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan the last impairment loss was recognized. If that is
jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi the case, the carrying amount of the asset is
penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, nilai increased to its recoverable amount. The reversal
tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. is limited so that the carrying amount of the assets
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga nilai tercatat does not exceed its recoverable amount nor
aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun exceed the carrying amount that would have been
nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya determined, net of depreciation, had no impairment
tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui loss been recognized for the asset in prior years.
untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Reversal of an impairment loss is recognized in
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba profit or loss. After such a reversal, the depreciation
rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset charge on the said asset is adjusted in future
tersebut disesuaikan di tahun mendatang untuk periods to allocate the assets revised carrying
mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, amount, less any residual value, on a systematic
dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang basis over its remaining useful life.
sistematis selama sisa umur manfaatnya.
28

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun Goodwill is tested for impairment annually and
dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai when circumstances indicate that the carrying
tercatatnya mungkin mengalami penurunan nilai. amount may be impaired. Impairment is determined
Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan for goodwill by assessing the recoverable amount
menentukan nilai terpulihkan tiap UPK (atau of each CGU (or group of CGUs) to which the
kelompok UPK) yang terkait dengan goodwill goodwill relates. Where the recoverable amount of
tersebut. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari the CGU is less than its carrying amount, an
nilai tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi impairment loss is recognized. Impairment losses
penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik relating to goodwill cannot be reversed in future
pada tahun berikutnya. periods.
Aset Tak Berwujud Intangible Assets
Aset tak berwujud diukur sebesar nilai perolehan Intangible assets are measured on initial
pada pengakuan awal. Nilai perolehan aset tak recognition at cost. The cost of intangible assets
berwujud yang diperoleh dari kombinasi bisnis acquired from business combinations is initially
pada awalnya diakui sesuai nilai wajar pada recognized at fair value as at the date of
tanggal akuisisi. Setelah pengakuan awal, aset tak acquisition. Following initial recognition, intangible
berwujud dicatat pada nilai perolehan dikurangi assets are carried at cost less any accumulated
akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi amortization and any accumulated impairment loss.
penurunan nilai. Umur manfaat aset tak berwujud The useful life of intangible assets are assessed to
dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas. be either finite or indefinite.
Aset tak berwujud dengan umur terbatas Intangible assets with finite useful life
Aset tak berwujud dengan umur terbatas Intangible assets with finite life are amortized using
diamortisasi dengan menggunakan metode garis straight-line method over the economic useful life
lurus selama umur manfaat ekonomi dan dievaluasi and assessed for impairment whenever there is an
apabila terdapat indikator adanya penurunan nilai indication that the intangible assets may be
untuk aset tak berwujud. Tahun dan metode impaired. The amortization period and the
amortisasi untuk aset tak berwujud dengan umur amortization method for intangible assets with a
terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun finite useful life are reviewed at least at each
tutup buku. financial year end.
Aset tak berwujud dengan umur tidak terbatas Intangible assets with indefinite useful life
Aset tak berwujud dengan umur tidak terbatas tidak Intangible assets with indefinite life are not
diamortisasi. Masa manfaat aset tak berwujud amortized. The useful life of intangible assets with
dengan umur tidak terbatas ditinjau setiap tahun an indefinite useful life is reviewed annually to
untuk menentukan apakah masa manfaat masih determine whether the useful life assessment
mendukung. Jika tidak, perubahan masa manfaat continues to be supportable. If not, the change in
dari tidak terbatas menjadi terbatas diterapkan useful life from indefinite to finite is made on a
secara prospektif. prospective basis.
Aset tak berwujud dengan umur tidak terbatas diuji Intangible assets with indefinite life are tested for
untuk penurunan nilai setiap tahun dan ketika impairment annually and when circumstances
terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya indicate that the carrying amount may be impaired.
mungkin mengalami penurunan nilai.
29

Sewa Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, The determination of whether an arrangement is, or
atau mengandung, sewa adalah berdasarkan contains, a lease is based on the substance of the
substansi dari perjanjian tersebut pada penetapan arrangement at the inception date. The
awal. Perjanjian dievaluasi apakah pemenuhannya arrangement is assessed for whether fulfillment of
tergantung kepada penggunaan aset atau aset- the arrangement is dependent on the use of a
aset tertentu secara spesifik atau perjanjian specific asset or assets or the arrangement
mengalihkan hak untuk menggunakan aset atau conveys a right to use the asset or assets, even if
aset-aset, walaupun hak tersebut tidak secara that right is not explicitly specified in an
eksplisit disebutkan dalam perjanjian. arrangement.
Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as a finance lease if it transfers
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan substantially all the risks and rewards incidental to
secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang ownership of the leased assets. Such leases are
terkait dengan kepemilikan aset sewa. Sewa capitalized at the inception of the lease at the fair
tersebut dikapitalisasi sejak awal masa sewa value of the leased assets or, if lower, at the
sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai present value of the minimum lease payments.
kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini Minimum lease payments are apportioned between
lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa the finance expense and settlement of the lease
minimum harus dipisahkan antara bagian yang liability so as to achieve a constant rate of periodic
merupakan beban keuangan dan bagian yang interest on the remaining balance of liability.
merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa Finance charges are charged directly to profit or
sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga loss.
periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban
keuangan dibebankan langsung pada laba rugi.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa If there is a reasonable certainty that the lessee will
lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada obtain ownership by the end of the lease term,
akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan then, the leased assets are depreciated over their
selama masa penggunaan aset yang diestimasi useful lives. If not, then the capitalized leased
berdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jika tidak assets are depreciated over the shorter of the
terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan useful life of the asset or the lease term. Gain or
disusutkan selama tahun yang lebih singkat antara loss on a sale and leaseback transaction, if any, is
umur manfaat aset sewaan atau masa sewa. Laba deferred and amortized over the lease term.
atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan sewa
kembali, jika ada, ditangguhkan dan diamortisasi
selama sisa masa sewa.
Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi A lease is classified as an operating lease if it does
jika sewa tidak mengalihkan secara substansial not transfer substantially all the risks and rewards
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan incidental to ownership of the leased assets.
kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran Therefore, the related lease payments are
sewa pada tahun berjalan diakui sebagai beban recognized as expense in the current year
pada operasi dengan metode garis lurus (straight- operations using the straight-line method over the
line method) selama masa sewa. lease term.
30

Beban Ditangguhkan Deferred Charges
Biaya-biaya tertentu terutama terdiri atas biaya- Certain expenditures consisting primarily of costs
biaya dan beban-beban lain sehubungan dengan and expenses relating to renewal cost for land
biaya perpanjangan hak atas tanah dan biaya rights and for cost of software systems, which
perolehan sistem perangkat lunak yang mempunyai benefits extend over a period of more than one
masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan year, are deferred and amortized over the periods
dan diamortisasi selama masa manfaatnya dengan benefited using the straight-line method. These
menggunakan metode garis lurus. Beban-beban ini expenses are presented in Deferred Charges -
disajikan dalam akun Beban Ditangguhkan - Neto Net account in the consolidated statement of
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. financial position.
Biaya Pinjaman Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung Borrowing costs that are directly attributable to
dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan acquisition, construction or production of a
aset kualifikasian, jika ada, dikapitalisasi sebagai qualifying asset, if any, are capitalized as part of
bagian biaya perolehan aset tersebut. Sebaliknya, the cost of the related asset. Otherwise, borrowing
biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada costs are recognized as expenses when incurred.
saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga Borrowing costs consist of interests and other
dan biaya lain yang ditanggung Kelompok Usaha financing charges that the Group incurs in
sehubungan dengan peminjaman dana. connection with the borrowing of funds.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Capitalization of borrowing costs commences when
aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan the activities to prepare the qualifying asset for its
aset agar dapat digunakan sesuai dengan intended use are in progress and the expenditures
maksudnya dan pengeluaran untuk aset for the qualifying asset and the borrowing costs
kualifikasian dan biaya pinjamannya telah terjadi. have been incurred. Capitalization of borrowing
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika costs ceases when all the activities necessary to
secara substansial seluruh aktivitas yang prepare the qualifying assets are substantially
diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian completed for their intended use.
agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya
telah selesai.
Pendapatan dan Beban Revenue and Expenses
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok probable that the economic benefits will flow to the
Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Group and the revenue can be reliably measured.
Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran Revenue is measured at the fair value of the
yang diterima atau nilai piutang, tidak termasuk consideration received or a receivable, excluding
diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). discounts, rebates and Value-Added Taxes (VAT).
Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi The following specific recognition criteria must also
sebelum pendapatan diakui: be met before revenue is recognized:
Penjualan Barang dan Jasa Sale of Goods and Services
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari Revenue from sales arising from physical delivery
pengiriman fisik produk-produk Kelompok Usaha of the Groups products are recognized when the
diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah significant risks and rewards of ownership of the
dipindahkan kepada pembeli, yang pada umumnya goods have passed to the buyer, which generally
bersamaan waktunya dengan pengiriman dan coincide with their delivery and acceptance.
penerimaannya. Pendapatan jasa diakui saat jasa Service income is recognized when the service is
diberikan. provided.
31

Pendapatan dan Beban (lanjutan) Revenue and Expenses (continued)
Penghasilan/Beban Bunga Interest Income/Expense
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur For all financial instruments measured at amortized
pada biaya perolehan diamortisasi, penghasilan cost, interest income or expense is recorded using
atau beban bunga dicatat dengan menggunakan the effective interest rate (EIR), which is the rate
metode suku bunga efektif (SBE), yaitu suku bunga that exactly discounts the estimated future cash
yang secara tepat mendiskontokan estimasi payments or receipts over the expected life of the
pembayaran atau penerimaan kas di masa yang financial instrument or a shorter period, where
akan datang selama harapan umur dari instrumen appropriate, to the net carrying amount of the
keuangan, atau jika lebih tepat, selama periode financial asset or liability.
yang lebih singkat, terhadap nilai tercatat neto dari
aset keuangan atau liabilitas keuangan.
Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual). Expenses are recognized when these are incurred
(accrual basis).
Perpajakan Taxation
Pajak Kini Current Tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan Current income tax assets and liabilities for the
diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat current year are measured at the amount expected
direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas to be recovered from or paid to the taxation
perpajakan. authority.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena Current tax expense is determined based on the
pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif taxable income for the year computed using the
pajak yang berlaku. prevailing tax rates.
Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak Underpayment/overpayment of income tax are

penghasilan dicatat sebagai bagian dari Beban presented as part of Tax Expense - Current in the
Pajak Kini dalam laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian. Kelompok Usaha comprehensive income. The Group also presented
juga menyajikan bunga/denda, jika ada, sebagai interest/penalty, if any, as part of Tax Expense -
bagian dari Beban Pajak Kini. Current.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada Amendments to tax obligations are recorded when
saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika a tax assessment letter is received or, if appealed
diajukan keberatan, pada saat keputusan atas against, when the result of the appeal is
keberatan ditetapkan. determined.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are recognized
menggunakan metode liabilitas atas konsekuensi using the liability method for the future tax
pajak pada masa mendatang yang timbul dari consequences attributable to differences between
perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas the carrying amounts of existing assets and
menurut laporan keuangan dengan dasar liabilities in the financial statements and their
pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap respective tax bases at each reporting date.
tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan temporary differences and deferred tax assets are
aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan recognized for deductible temporary differences and
temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi accumulated fiscal losses to the extent that it is
rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan probable that taxable income will be available in
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan future years against which the deductible temporary
akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan differences and accumulated fiscal losses can be
untuk mengurangi laba kena pajak pada masa utilized.
depan.
32

Perpajakan (lanjutan) Taxation (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang The carrying amount of a deferred tax asset is
pada akhir setiap periode pelaporan dan diturunkan reviewed at the end of each reporting period and
apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk reduced to the extent that it is no longer probable
mengkompensasi sebagian atau semua manfaat that sufficient taxable income will be available to
aset pajak tangguhan tersebut. Pada akhir setiap allow the benefit of part or all of that deferred tax
periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai asset to be utilized. At the end of each reporting
kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. period, the Group reassesses unrecognized
Kelompok Usaha mengakui aset pajak tangguhan deferred tax assets. The Group recognizes a
yang sebelumnya tidak diakui apabila besar previously unrecognized deferred tax assets to the
kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan extent that it has become probable that future
akan tersedia untuk pemulihannya. taxable income will allow the deferred tax assets to
be recovered.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan Deferred tax is calculated at the tax rates that have
tarif pajak yang berlaku atau secara substansial been enacted or substantively enacted at the
telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan reporting date. Changes in the carrying amount of
nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan deferred tax assets and liabilities due to a change
yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak in tax rates are charged to current year operations,
dibebankan pada usaha tahun berjalan, kecuali except to the extent that they relate to items
untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah previously charged or credited to equity.
langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara Deferred tax assets and liabilities are offset in the
saling hapus dalam laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position, except
konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak if they are for different legal entities, consistent with
tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai the presentation of current tax assets and liabilities.
dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
PPN VAT
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto Revenue, expenses and assets are recognized net
atas jumlah PPN kecuali: of the amount of VAT except:
(i) PPN yang muncul dari pembelian aset atau (i) Where the VAT incurred on a purchase of
jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh Kantor assets or services is not recoverable from the
Pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai Tax Office, in which case the VAT is
bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai recognized as part of the cost of acquisition of
bagian dari item beban-beban yang diterapkan; the asset or as part of the expense item as
dan applicable; and
(ii) Piutang dan utang yang disajikan termasuk (ii) Receivables and payables that are stated with
dengan jumlah PPN. the amount of VAT included.
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau The net amount of VAT recoverable from, or
terutang kepada, Kantor Pajak termasuk sebagai payable to, the Tax Office is included as part of
bagian dari piutang atau utang pada laporan receivables or payables in the consolidated
perubahan posisi keuangan konsolidasian. statement of financial position.
33

Perpajakan (lanjutan) Taxation (continued)
Pajak Final Final Tax
Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur Tax regulation in Indonesia determined that certain
beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang taxable income is subject to final tax. Final tax
bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai applied to the gross value of transactions is applied
bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas even when the parties carrying the transaction
transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami recognizing losses.
kerugian.
Pajak final tidak termasuk dalam lingkup yang diatur Final tax is scoped out from PSAK No. 46.
oleh PSAK No. 46. Oleh karena itu, Kelompok Therefore, the Group present all of the final tax
Usaha menyajikan beban pajak final sehubungan arising from interest income as a separate item in
dengan penghasilan bunga sebagai bagian the consolidated statement of profit or loss and
tersendiri dalam laporan laba rugi dan penghasilan other comprehensive income.
komprehensif lain konsolidasian.
Provisi Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has a
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun present obligation (legal or constructive) where, as
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, a result of a past event, it is probable that an
besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban outflow of resources embodying economic benefits
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya will be required to settle the obligation and a
yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi reliable estimate of the amount of the obligation
yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut can be made.
dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan Provisions are reviewed at each reporting date and
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik adjusted to reflect the current best estimate. If it is
yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya no longer probable that an outflow of resources
untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan embodying economic benefits will be required to
besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. settle the obligation, the provision is canceled.
Imbalan Kerja Karyawan Employee Benefits
Kelompok Usaha mencatat penyisihan manfaat The Group provides provisions on top of the
untuk memenuhi dan menutup imbalan minimum benefits provided in order to meet and cover the
yang harus dibayar kepada karyawan-karyawan minimum benefits required to be paid to the
sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan qualified employees under Labor Law No. 13/2003
No.13/2003 (Undang-undang Tenaga Kerja). (the Labor Law). The said additional provisions
Penyisihan tambahan tersebut diestimasi dengan are estimated using actuarial calculations using the
menggunakan perhitungan aktuarial dengan Projected Unit Credit method.
metode Projected Unit Credit.
34

Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) Employee Benefits (continued)
Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan Re-measurements, comprising of actuarial gains
kerugian aktuarial, segera diakui pada laporan and losses, are recognized immediately in the
posisi keuangan konsolidasian dengan pengaruh consolidated statement of financial position with a
langsung didebit atau dikreditkan kepada saldo corresponding debit or credit to retained earnings
laba melalui penghasilan komprehensif lain pada through other comprehensive income in the period
periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak in which they occur. Re-measurements are not
direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya. reclassified to profit or loss in subsequent periods.
Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada Past service costs are recognized in profit or loss
saat yang lebih awal antara: at the earlier between:
i) ketika perubahan program atau kurtailmen i) the occurance of the plan amendment or
terjadi; dan curtailment; and
ii) ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi ii) the date the Group recognizes related
atau imbalan terminasi terkait. restructuring costs.
Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat Net interest is calculated by applying the discount
diskonto terhadap liabilitas imbalan kerja neto. rate to the net employee benefits liability. The
Kelompok Usaha mengakui terjadinya perubahan Group recognizes the following changes in the net
terhadap liabilitas imbalan kerja neto pada Beban employee benefits liability under Cost of Goods
Pokok Penjualan, Beban Umum dan Administrasi Sold, General and Administration Expenses and
dan Beban Penjualan dan Distribusi yang sesuai Selling and Distribution Expenses as appropriate
dalam laporan laba rugi: in the profit or loss:
i. Biaya jasa terdiri atas, biaya jasa kini, biaya i. Service costs comprising current service costs,
jasa lalu, keuntungan dan kerugian dari past-service costs, gains and losses on
kurtailmen dan penyelesaian tidak rutin, dan curtailments and non-routine settlements, and
ii. Beban atau penghasilan bunga neto ii. Net interest expense or income
Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau Gains or losses on the curtailment or settlement of
penyelesaian suatu program imbalan pasti diakui a defined benefit plan are recognized when the
ketika kurtailmen atau penyelesaian terjadi. curtailment or settlement occurs.
Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari kondisi A curtailment occurs when an entity either:
berikut terpenuhi:
i. Menunjukkan komitmennya untuk mengurangi i. Demonstrate its commitment to make a
secara signifikan jumlah pekerja yang significant reduction in the number of
ditanggung oleh program; atau employees covered by a plans; or
ii. Mengubah ketentuan dalam program imbalan ii. Amends the terms of a defined benefit plan so
pasti yang menyebabkan bagian yang that a significant element of future service by
signifikan dari jasa masa depan pekerja tidak current employees will no longer qualify for
lagi memberikan imbalan atau memberikan benefits, or will qualify only for reduced
imbalan yang lebih rendah. benefits.
35

Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties
Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai The Company and Subsidiaries have transactions
transaksi dengan pihak berelasi, dengan definisi with related parties, as defined in PSAK No. 7
diuraikan pada PSAK No. 7 (Revisi 2010) sebagai (Revised 2010) as follows:
berikut:
(i) Orang atau anggota keluarga terdekat (i) A person or a close member of that persons
mempunyai relasi dengan Kelompok Usaha family is related to the Group if that person:
jika orang tersebut:
(i.1) Memiliki pengendalian atau pengendalian (i.1) Has control or joint control over the
bersama atas Perusahaan; Company;
(i.2) Memiliki pengaruh signifikan atas (i.2) Has significant influence over the
Perusahaan; atau Company; or
(i.3) Personil manajemen kunci Perusahaan (i.3) Is a member of the key management
atau entitas induk Perusahaan. personnel of the Company or of a parent
of the Company.
(ii) Suatu entitas berelasi dengan Kelompok (ii) An entity is related to the Group if any of the
Usaha jika memenuhi salah satu hal berikut: following conditions apply:
(ii.1) Entitas dan Perusahaan adalah anggota (ii.1) The entity and the Company are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same group (which
entitas induk, entitas anak, dan entitas means that each parent, subsidiary and
anak berikutnya terkait dengan entitas fellow subsidiary is related to the others);
lain);
(ii.2) Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau (ii.2) One entity is an associate or joint venture
ventura bersama dari entitas lain (atau of the other entity (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama venture of a member of a group of which
yang merupakan anggota suatu the other entity is a member);
kelompok usaha, yang mana entitas lain
tersebut adalah anggotanya);
(ii.3) Kedua entitas tersebut adalah ventura (ii.3) Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama; same third party;
(ii.4) Suatu entitas adalah ventura bersama (ii.4) One entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang lain entity and the other entity is an associate
adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; of the third entity;
(ii.5) Entitas tersebut adalah suatu program (ii.5) The entity is a post-employment benefit
imbalan pascakerja untuk imbalan kerja plan for the benefit of employees of either
dari salah satu Perusahaan atau entitas the Company or an entity related to the
yang terkait dengan Perusahaan. Jika Company. If the Company is itself such a
Perusahaan adalah entitas yang plan, the sponsoring employers are also
menyelenggarakan program tersebut, related to the Company;
maka entitas sponsor juga berelasi
dengan Perusahaan;
(ii.6) Entitas yang dikendalikan atau (ii.6) The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (i); or
diidentifikasi dalam poin (i); atau
(ii.7) Orang yang diidentifikasi dalam poin (i.1) (ii.7) A person identified in (i.1) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas influence over the entity or is a member of
atau personil manajemen kunci entitas the key management personnel of the
(atau entitas induk dari entitas). entity (or of a parent of the entity).
(ii.8) Entitas, atau anggota dari kelompok yang (ii.8) The entity, or any member of a group of
mana entitas merupakan bagian dari which it is a part, provides key
kelompok tersebut, menyediakan jasa management personnel services to the
personil manajemen kunci kepada entitas reporting entity or to the parent of the
pelapor atau kepada entitas induk dari reporting entity.
entitas pelapor.
36

Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Transactions with Related Parties (continued)
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan The transactions are made based on terms agreed
yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang by the parties, which may not be the same as those
mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang of the transactions between unrelated parties.
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan All significant transactions and balances with
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan related parties are disclosed in the relevant Notes
yang relevan. herein.
Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak-pihak Unless specifically identified as related parties, the
berelasi, maka pihak-pihak lain yang disebutkan parties disclosed in the Notes to the consolidated
dalam Catatan atas laporan keuangan financial statements are third parties.
konsolidasian merupakan pihak ketiga.
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Business Combination of Entities Under

Common Control
Berdasarkan PSAK No. 38, oleh karena transaksi Under PSAK No. 38, since the transaction of
kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak business combination of entities under common
mengakibatkan perubahan substansi ekonomi control does not result in a change of the economic
kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, substance of the ownership of businesses which
transaksi tersebut diakui pada nilai tercatat are exchanged, the said transaction is recognized
berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. at its carrying amount using the pooling-of-interest
Dalam menerapkan metode penyatuan method. In applying the pooling-of-interest method,
kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari the components of the financial statements of the
entitas yang bergabung, untuk tahun terjadinya combining entities, for the year during which the
kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk business combination of entities under common
tahun komparatif sajian, disajikan seolah-olah control occurred and for the comparative year, are
penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal presented in such a manner as if the combination
tahun entitas yang bergabung berada dalam has occurred since the beginning of the year of the
sepengendalian. Selisih antara jumlah imbalan combining entity under common control. Difference
yang dialihkan dalam kombinasi bisnis entitas in value of considerations transferred in a business
sepengendali atau jumlah imbalan yang diterima combination of entities under common control or
dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, jika considerations received in a disposal of business of
ada, dengan nilai tercatat bisnis tersebut dicatat entities under common control, if any, with its
sebagai bagian dari akun "Tambahan Modal carrying amount is recognized as part of "Additional
Disetor" pada laporan posisi keuangan Paid-in Capital" in the consolidated statement of
konsolidasian. financial position.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Transactions involving foreign currencies are
Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat recorded in Rupiah at the rates of exchange
transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset prevailing at the time the transactions are made. At
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing the reporting date, monetary assets and liabilities
dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan denominated in foreign currencies are adjusted to
beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada reflect the average of the selling and buying rates
tanggal transaksi perbankan terakhir untuk periode of exchange prevailing at the last banking
yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang transaction date of the year, as published by Bank
timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi Indonesia, and any resulting gains or losses are
periode yang bersangkutan. credited or charged to operations of the current
period.
37

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Foreign Currency Transactions and Balances
Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai tukar yang At December 31, 2016, the rate of exchange used
digunakan untuk 1 Dolar Amerika Serikat (US$) for United States Dollar (US$) 1 was Rp13,436
adalah sebesar Rp13.436 (31 Desember 2015: (December 31, 2015: Rp13,795).
Rp13.795).
Instrumen Keuangan Financial Instruments
i. Aset keuangan i. Financial assets
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Aset keuangan dalam ruang lingkup Financial assets within the scope of the
PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset PSAK No. 55 are classified as financial assets
keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui at fair value through profit or loss, loans and
laba rugi, pinjaman yang diberikan dan receivables, held-to-maturity investments and
piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh available-for-sale financial assets. The Group
tempo, dan aset keuangan tersedia untuk determines the classification of its financial
dijual. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi assets at initial recognition and, where allowed
aset keuangan pada saat pengakuan awal and appropriate, re-evaluates this designation
dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan at each financial year end.
dievaluasi kembali setiap akhir tahun
keuangan.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan At initial recognition, financial assets are
diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi recognized at fair value. In the case of
tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, investments not at fair value through profit or
nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya loss, the fair value shall include directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara attributable transaction costs.
langsung.
Aset keuangan Kelompok Usaha mencakup The Groups financial assets include cash and
kas dan setara kas, investasi jangka pendek, cash equivalents, short-term investments,
piutang usaha, piutang bukan usaha, investasi accounts receivable - trade, accounts
jangka panjang dan aset tidak lancar lainnya - receivable - non-trade, long-term investments
piutang jangka panjang,. and other non-current assets - long-term
receivables.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non derivatif financial assets with fixed or determinable
dengan pembayaran tetap atau telah payments that are not quoted in an active
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di market. Such financial assets are carried
pasar aktif. Aset keuangan tersebut at amortized cost using the EIR method.
dicatat pada biaya perolehan yang Gains and losses are recognized in profit
diamortisasi menggunakan metode SBE. or loss when the loans and receivables
Keuntungan atau kerugian diakui dalam are derecognized or impaired as well as
laba rugi pada saat pinjaman dan piutang through the amortization process.
dihentikan pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
38

Instrumen Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables (continued)

(lanjutan)
Aset keuangan Kelompok Usaha dalam The Groups financial assets classified as
klasifikasi pinjaman yang diberikan dan loans and receivables include cash and
piutang meliputi kas dan setara kas, cash equivalents, accounts receivable -
piutang usaha dan bukan usaha dan aset trade and non-trade and other non-current
tidak lancar lainnya - piutang jangka assets - long-term receivables.
panjang.
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale (AFS) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are non-derivative
adalah aset keuangan non derivatif yang financial assets that are designated as
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual. available for sale. After initial
Setelah pengukuran awal, aset keuangan measurement, AFS financial assets are
tersedia untuk dijual diukur pada nilai measured at fair value with unrealized
wajar dengan laba atau rugi yang belum gains or losses recognized as other
direalisasi diakui sebagai penghasilan comprehensive income in the Unrealized
komprehensif lain dalam Laba (Rugi) Gains (Losses) on AFS Financial Assets
yang Belum Terealisasi dari Aset until the investment is derecognized, at
Keuangan Tersedia untuk Dijual sampai which time the cumulative gain or loss is
investasi tersebut dihentikan recognized in other operating income or
pengakuannya. Pada saat itu, laba atau expenses, or determined to be impaired,
rugi kumulatif diakui sebagai penghasilan at which time the cumulative loss is
atau beban operasi lainnya. Pada saat reclassified from Unrealized Gains
ditentukan terjadi penurunan nilai, rugi (Losses) on AFS Financial Assets to the
kumulatif direklasifikasi dari Laba (Rugi) consolidated statement of profit or loss
yang Belum Terealisasi dari Aset and other comprehensive income as
Keuangan Tersedia untuk Dijual ke Finance Expenses.
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian sebagai
Beban Keuangan.
Kelompok Usaha mempunyai investasi The Group has investments in marketable

dalam surat berharga yang tercatat pada securities which listed in the stock
bursa efek dan diklasifikasikan sebagai exchange and are classified as AFS
aset keuangan tersedia untuk dijual. financial assets.
39

Penghentian pengakuan Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset or where applicable, a part of
keuangan atau, apabila dapat diterapkan untuk a financial asset or part of a group of similar
bagian dari aset keuangan atau bagian dari financial assets is derecognized when: (1) the
kelompok aset keuangan sejenis, terjadi bila: contractual rights to receive cash flows from
(1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal the asset have expired; or (2) the Group has
dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) transferred its rights to receive cash flows from
Kelompok Usaha memindahkan hak untuk the asset or has assumed an obligation to pay
menerima arus kas yang berasal dari aset the received cash flows in full without material
keuangan tersebut atau menanggung delay to a third party under a pass-through
kewajiban untuk membayar arus kas yang arrangement; and either (a) has transferred
diterima tersebut tanpa penundaan yang substantially all the risks and rewards of the
signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu asset, or (b) has neither transferred nor
kesepakatan penyerahan dan apabila retained substantially all the risks and rewards
(a) secara substansial memindahkan seluruh of the asset, but has transferred control of the
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset asset.
keuangan tersebut, atau (b) secara substansial
tidak memindahkan dan tidak
mempertahankan seluruh risiko dan manfaat
atas kepemilikan aset keuangan tersebut,
namun telah memindahkan pengendalian atas
aset tersebut.
Ketika Kelompok Usaha mentransfer hak untuk When the Group has transferred its rights to
menerima arus kas yang berasal dari aset receive cash flows from a financial asset or
keuangan atau mengadakan kesepakatan has entered into a pass-through arrangement,
penyerahan, Kelompok Usaha mengevaluasi it evaluates if and to what extent it has
sejauh mana Kelompok Usaha memiliki risiko retained the risks and rewards of ownership.
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan When it has neither transferred nor retained
tersebut. Pada saat Kelompok Usaha tidak substantially all the risks and rewards of the
mentransfer maupun tidak mempertahankan financial asset, nor transferred control of the
secara substansial seluruh risiko dan manfaat financial asset, the financial asset is
atas aset keuangan tersebut, jika tidak recognized to the extent of the Groups
mentransfer pengendalian atas aset keuangan continuing involvement in the asset.
tersebut, maka aset keuangan tersebut diakui
oleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya
yang berkelanjutan dengan aset keuangan
tersebut.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form of
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer a guarantee over the transferred asset is
diukur sebesar jumlah terendah antara nilai measured at the lower of the original carrying
aset yang ditransfer dan jumlah maksimal dari amount of the asset and the maximum amount
pembayaran yang diterima yang mungkin of consideration that the Group could be
harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha. required to repay.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui In that case, the Group also recognizes an
liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan associated liability. The transferred asset and
liabilitas terkait diukur atas dasar yang the associated liability are measured on a
merefleksikan hak dan kewajiban Kelompok basis that reflects the rights and obligations
Usaha yang ditahan. that the Group has retained.
40

Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
Pada saat penghentian pengakuan atas aset On derecognition of a financial asset in its
keuangan secara keseluruhan, maka selisih entirety, the difference between the carrying
antara nilai tercatat dan jumlah dari amount and the sum of (i) the consideration
(i) pembayaran yang diterima, termasuk aset received, including any new asset obtained
baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas less any new liability assumed; and (ii) any
baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan cumulative gain or loss that has been
atau kerugian kumulatif yang telah diakui recognized directly in equity, is recognized in
secara langsung dalam ekuitas, harus diakui profit or loss.
sebagai laba rugi.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok The Group assesses at each reporting date
Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti whether there is any objective evidence that a
yang obyektif bahwa aset keuangan atau financial asset or a group of financial assets is
kelompok aset keuangan mengalami impaired. A financial asset or a group of
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset financial assets is deemed to be impaired if,
keuangan atau kelompok aset keuangan and only if, there is an objective evidence of
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, impairment as a result of one or more events
terdapat bukti yang obyektif mengenai that has occurred after the initial recognition of
penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau the asset (an incurred loss event) and that
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan loss event has an impact on the estimated
awal aset tersebut (peristiwa yang future cash flows of the financial asset or the
merugikan) dan peristiwa yang merugikan group of financial assets that can be reliably
tersebut berdampak pada estimasi arus kas estimated.
masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara handal.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi Evidence of impairment may include
pihak peminjam atau kelompok pihak indications that the debtors or a group of
peminjam mengalami kesulitan keuangan debtors is experiencing significant financial
signifikan, wanprestasi atau tunggakan difficulty, default or delinquency in interest or
pembayaran bunga atau pokok, terdapat principal payments, the probability that they
kemungkinan bahwa pihak peminjam akan will enter bankruptcy or other financial
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi reorganization, and when observable data
keuangan lainnya dan pada saat data yang indicate that there is a measurable decrease in
dapat diobservasi mengindikasikan adanya the estimated future cash flows, such as
penurunan yang dapat diukur atas estimasi changes in arrears or economic conditions that
arus kas masa datang, seperti meningkatnya correlate with defaults.
tunggakan atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi.
41

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
Aset keuangan dicatat sebesar biaya Financial assets carried at amortized cost
perolehan yang diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost, the Group first assesses
diamortisasi, Kelompok Usaha terlebih whether objective evidence of impairment
dahulu menentukan bahwa terdapat bukti exists individually for financial assets that
objektif mengenai penurunan nilai secara are individually significant, or collectively
individual atas aset keuangan yang for financial assets that are not individually
signifikan secara individual, atau secara significant. If the Group determines that no
kolektif untuk aset keuangan yang tidak objective evidence of impairment exists for
signifikan secara individual. Jika an individually assessed financial asset,
Kelompok Usaha menentukan tidak whether significant or not, the asset is
terdapat bukti objektif mengenai included in a group of financial assets with
penurunan nilai atas aset keuangan yang similar credit risk characteristics and
dinilai secara individual, terlepas aset collectively assessed for impairment.
keuangan tersebut signifikan atau tidak, Assets that are individually assessed for
maka aset tersebut dimasukkan ke dalam impairment and for which an impairment
kelompok aset keuangan yang memiliki loss is, or continues to be, recognized are
karakteristik risiko kredit yang serupa dan not included in a collective assessment of
menilai penurunan nilai kelompok tersebut impairment.
secara kolektif. Aset yang penurunan
nilainya dinilai secara individual dan untuk
itu kerugian penurunan nilai diakui atau
tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that an

kerugian penurunan nilai telah terjadi, impairment loss has occurred, the amount
jumlah kerugian tersebut diukur sebagai of the loss is measured as the difference
selisih antara nilai tercatat aset dengan between the assets carrying amount and
nilai kini estimasi arus kas masa datang the present value of estimated future cash
(tidak termasuk kerugian kredit di masa flows (excluding future expected credit
mendatang yang belum terjadi). Nilai losses that have not yet been incurred).
tercatat atas aset keuangan dikurangi The carrying amount of the financial asset
melalui penggunaan pos cadangan dan is reduced through the use of an
jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam allowance account and the amount of the
laba rugi. Penghasilan bunga selanjutnya loss is recognized in profit or loss. Interest
diakui sebesar nilai tercatat yang income continues to be accrued on the
diturunkan nilainya berdasarkan tingkat reduced carrying amount based on the
suku bunga efektif awal dari aset original effective interest rate of the
keuangan. Pinjaman yang diberikan dan financial asset. Loans and receivables,
piutang beserta dengan penyisihan terkait together with the associated allowance,
dihapuskan jika tidak terdapat are written off when there is no realistic
kemungkinan yang realistis atas prospect of future recovery and all
pemulihan di masa mendatang dan collaterals have been realized or have
seluruh agunan telah terealisasi atau been transferred to the Group.
dialihkan kepada Kelompok Usaha.
42

Aset keuangan dicatat sebesar biaya Financial assets carried at amortized cost
perolehan yang diamortisasi (lanjutan) (continued)
Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi If, in a subsequent year, the amount of the
kerugian penurunan nilai aset keuangan estimated impairment loss increases or
bertambah atau berkurang karena decreases because of an event occurring
peristiwa yang terjadi setelah penurunan after the impairment was recognized, the
nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai previously recognized impairment loss is
yang diakui sebelumnya bertambah atau increased or reduced by adjusting the
berkurang dengan menyesuaikan akun allowance account.
cadangan.
Pemulihan tersebut tidak boleh The reversal shall not result in a carrying
mengakibatkan nilai tercatat aset amount of the financial asset that exceeds
keuangan melebihi biaya perolehan what the amortized cost would have been
diamortisasi yang seharusnya jika had the impairment not been recognized
penurunan nilai tidak diakui pada tanggal at the date the impairment is reversed.
pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan The recovery is recognized in profit or
aset keuangan diakui pada laba rugi. loss.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual AFS financial assets
Dalam hal investasi ekuitas In the case of equity investment classified

diklasifikasikan sebagai aset keuangan as an AFS financial asset, objective
yang tersedia untuk dijual, bukti objektif evidence would include a significant or
akan termasuk penurunan nilai wajar yang prolonged decline in the fair value of the
signifikan dan berkepanjangan di bawah investment below its cost.
nilai perolehan investasi tersebut.
Ketika terdapat bukti penurunan nilai, Where there is evidence of impairment,

kerugian kumulatif - yang diukur sebagai the cumulative loss - measured as the
selisih antara biaya perolehan dan nilai difference between the acquisition cost
wajar kini, dikurangi kerugian penurunan and the current fair value, less any
nilai investasi yang sebelumnya diakui impairment loss on that investment
pada penghasilan komprehensif lainnya - previously recognized in other
direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam comprehensive income - is reclassified
laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas from equity to profit or loss. Impairment
investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui losses on equity investments are not
laba rugi, sedangkan peningkatan nilai reversed through profit or loss. Increases
wajar setelah penurunan nilai diakui dalam in their fair value after impairment are
ekuitas. recognized in equity.
43

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual AFS financial assets (continued)
(lanjutan)
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan In the case of a debt instrument classified
sebagai aset keuangan yang tersedia as an AFS financial asset, impairment is
untuk dijual, indikasi penurunan nilai assessed based on the same criteria as
dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama financial assets carried at amortized cost.
dengan aset keuangan yang dicatat Future interest income is based on the
sebesar biaya perolehan diamortisasi. reduced carrying amount and is accrued
Penghasilan bunga di masa mendatang based on the rate of interest used to
didasarkan pada nilai tercatat yang discount future cash flows for the purpose
diturunkan nilainya dan diakui of measuring impairment loss. Such
berdasarkan suku bunga yang digunakan accrual is recorded as part of the Finance
untuk mendiskonto arus kas masa datang Income account in the consolidated
dalam pengukuran kerugian penurunan statement of profit or loss and other
nilai. Penghasilan bunga yang masih comprehensive income. If, in a
harus dibayar tersebut dicatat sebagai subsequent year, the fair value of a debt
bagian dari akun Penghasilan Keuangan instrument increases and the increase can
dalam laporan laba rugi dan penghasilan be objectively related to an event
komprehensif lain konsolidasian. Jika occurring after the impairment loss was
pada tahun berikutnya, nilai wajar atas recognized in profit or loss, the impairment
instrumen utang meningkat dan loss is reversed through profit or loss.
peningkatan tersebut secara obyektif
dapat dikaitkan dengan peristiwa yang
timbul setelah pengakuan kerugian
penurunan nilai melalui laba rugi, kerugian
penurunan nilai tersebut harus dipulihkan
melalui laba rugi.
ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup Financial liabilities within the scope of
PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai liabilitas PSAK No. 55 are classified as financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui liabilities at fair value through profit or loss,
laba rugi, dan utang dan pinjaman. Pada and loans and borrowings. As at the
tanggal laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position
konsolidasian, Kelompok Usaha tidak memiliki dates, the Groups financial liabilities were all
liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan classified as loans and borrowings. The Group
sebagai utang dan pinjaman. Kelompok Usaha determines the classification of its financial
menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan liabilities at initial recognition.
pada saat pengakuan awal.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan Financial liabilities are recognized initially at
diukur pada nilai wajar dan, dalam hal utang fair value and, in the case of loans and
dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang borrowings, inclusive of directly attributable
dapat diatribusikan secara langsung. transaction costs.
44

ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)
Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan) Initial recognition and measurement

(continued)
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha The Groups financial liabilities include short-
mencakup utang bank jangka pendek dan term bank loans and overdraft, trust receipts
cerukan, utang trust receipts, utang usaha dan payable, accounts payable trade and non-
bukan usaha, beban akrual dan utang jangka trade, accrued expenses and long-term debts.
panjang.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman After initial recognition, interest-bearing loans
yang dikenakan bunga diukur pada biaya and borrowings are subsequently measured at
perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortized cost using the EIR method.
metode SBE.
Laba atau rugi harus diakui dalam laba rugi Gains and losses are recognized in profit or
ketika liabilitas tersebut dihentikan loss when the liabilities are derecognized as
pengakuannya serta melalui proses well as through the amortization process.
amortisasinya.
Penghentian pengakuan Derecognition
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya A financial liability is derecognized when the

ketika kewajiban yang ditetapkan dalam obligation under the liability is discharged or
kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau cancelled or has expired.
kadaluarsa.
Ketika liabilitas keuangan yang saat ini ada When an existing financial liability is replaced
digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari by another from the same lender on
pemberi pinjaman yang sama dengan substantially different terms or the terms of an
ketentuan yang berbeda secara substansial, existing liability are substantially modified,
atau modifikasi secara substansial atas such an exchange or modification is treated as
liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka a derecognition of the original liability and the
pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat recognition of a new liability, and the difference
sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal in the respective carrying amounts is
dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan recognized in profit or loss.
selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan
tersebut diakui dalam laba rugi.
iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai netonya disajikan dalam offset and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, consolidated statement of financial position if,
dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan and only if, there is a currently enforceable
hukum untuk melakukan saling hapus atas legal right to offset the recognized amounts
jumlah yang telah diakui dari aset keuangan and there is an intention to settle on a net
dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat basis, or to realize the assets and settle the
intensi untuk menyelesaikan dengan liabilities simultaneously.
menggunakan dasar neto, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara bersamaan.
45

Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement

Kelompok Usaha mengukur pada pengakuan awal The Group initially measures financial instruments
instrumen keuangan pada nilai wajar, dan aset dan at fair value, and assets and liabilities of the
liabilitas yang diakuisisi pada kombinasi bisnis. acquirees upon business combinations. It is also
Kelompok Usaha juga mengukur jumlah terpulihkan measures certain recoverable amounts of the cash
dari unit penghasil kas (UPK) tertentu generating unit (CGU) using fair value less cost of
berdasarkan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan disposal (FVLCD).
(fair value less cost of disposal atau FVLCD).
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima dari Fair value is the price that would be received to sell
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar an asset or paid to transfer a liability in an orderly
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi transaction between market participants at the
teratur antara pelaku pasar pada tanggal measurement date. The fair value measurement is
pengukuran. Pengukuran nilai wajar based on the presumption that the transaction to
mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual sell the asset or transfer the liability takes place
aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: either:
i) Di pasar utama untuk aset atau liabilitas i) In the principal market for the asset or liability,
tersebut, atau or
ii) Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang ii) In the absence of a principal market, in the
paling menguntungkan untuk aset atau most advantageous market for the asset or
liabilitas tersebut. liability.
Pasar utama atau pasar yang paling The principal or the most advantageous market
menguntungkan tersebut harus dapat diakses oleh must be accessible to by the Group.
Kelompok Usaha.
Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur dengan The fair value of an asset or a liability is measured
menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku using the assumptions that market participants
pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas would use when pricing the asset or liability,
tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar assuming that market participants act in their
bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya. economic best interest.
Laba per Saham Dasar Basic Earnings per Share
Sesuai dengan PSAK No. 56, Laba per Saham, In accordance with PSAK No. 57, Earnings per
laba per saham dasar yang dapat diatribusikan Share, the basic earning per share attributable to
kepada pemilik entitas induk dihitung dengan the equity holder of the parent entity are computed
membagi laba tahun berjalan yang dapat by dividing income for the year attributable to the
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan equity holders of the parent entity over the
rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar weighted average number of issued and fully paid
dan disetor penuh selama periode yang shares during the period.
bersangkutan.
Kelompok Usaha menerapkan perhitungan laba per The Group applied the calculation of basic earning
saham dasar secara retrospektif atas dampak per share retrospectively for the effect of the
pemecahan nilai nominal saham Perusahaan pada Companys stock split held on July 27, 2016.
tanggal 27 Juli 2016.
46

Informasi Segmen Segment Information
Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usaha dibagi For management purposes, the Group is organized
menjadi enam segmen operasi berdasarkan produk into six operating segments based on their
dan jasa yang dikelola secara independen oleh products and services which are independently
masing-masing pengelola segmen yang managed by the respective segment managers
bertanggung jawab atas kinerja dari masing-masing responsible for the performance of the respective
segmen. Para pengelola segmen melaporkan segments under their charge. The segment
secara langsung kepada manajemen Perusahaan managers report directly to the management who
yang secara teratur mengkaji laba segmen sebagai regularly review the segment results in order to
dasar untuk mengalokasikan sumber daya ke allocate resources to the segments and to assess
masing-masing segmen dan untuk menilai kinerja the segment performance. Additional disclosures
segmen. Pengungkapan tambahan pada masing- on each of these segments are shown in Note 31,
masing segmen terdapat dalam Catatan 31, including the factors used to identify the reportable
termasuk faktor yang digunakan untuk segments and the measurement basis of segment
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan dan information.
dasar pengukuran informasi segmen.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,
AKUNTANSI SIGNIFIKAN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Groups consolidated
Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk financial statements requires management to make
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari the reported amounts of revenues, expenses,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan assets and liabilities, and the disclosure of
pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir contingent liabilities, at the end of the reporting
tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi year. Uncertainty about these assumptions and
dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan estimates could result in outcomes that may
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset require material adjustments to the carrying
dan liabilitas yang terpengaruh pada tahun amounts of the asset and liabilities affected in
pelaporan berikutnya. future years.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi in the process of applying the Groups accounting
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh sangat policies that have the most significant effects on
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan the amounts recognized in the consolidated
keuangan konsolidasian: financial statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas The functional currency of each of the entities
dalam Kelompok Usaha adalah mata uang yang under the Group is the currency that mainly
paling mempengaruhi pendapatan dan beban dari influences the revenue and expenses from sale of
penjualan barang dan jasa yang dihasilkan serta goods and services rendered as well as source of
sumber pendanaan. Berdasarkan substansi financing. Based on the economic substance of the
ekonomi dari kondisi mendasari yang relevan, mata relevant underlying circumstances, the functional
uang fungsional dan penyajian Perusahaan dan and presentation currency of the Company and all
Entitas Anak di Indonesia adalah Rupiah. its Subsidiaries in Indonesia is the Rupiah.
47

AKUNTANSI SIGNIFIKAN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset The Group determines the classification of certain
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila financial liabilities by judging if they meet the
definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas financial assets and financial liabilities are
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan accounted for in accordance with the Groups
akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan accounting policies disclosed in Note 2.
pada Catatan 2.
Penyisihan atas Kerugian Penurunan Nilai atas Allowance for Impairment Losses on Trade
Piutang Usaha - Evaluasi Individual Receivables - Individual Assessments
Kelompok Usaha mengevaluasi akun-akun tertentu The Group evaluates specific accounts where it
jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang has information that certain customers are unable
bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban to meet their financial obligations. In these cases,
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok the Group uses judgment, based on the best
Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan available facts and circumstances including, but not
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak limited to, the length of its relationship with the
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan customer and the customers current credit status
pelanggan dan status kredit dan faktor pasar yang and known market factors, to record specific
telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik provisions for customers against amounts due to
atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi reduce its receivable amounts that the Group
jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima expects to collect.
oleh Kelompok Usaha.
Piutang Usaha - Evaluasi Individual (lanjutan) Receivables - Individual Assessments (continued)
Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan These specific provisions are re-evaluated and
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima adjusted as additional information received affects
mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian the amounts of allowance for impairment losses of
penurunan nilai atas piutang usaha. Nilai tercatat accounts receivable - trade. The carrying amount
dari piutang usaha Kelompok Usaha sebelum of the Groups accounts receivables - trade before
penyisihan untuk penurunan nilai pada allowance for impairment losses as reporting dates
tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 6. are disclosed in Note 6.
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Claims for Tax Refund and Tax Assessments
Pajak Under Appeals
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku Based on tax regulations currently enacted, the
saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah management judges if the amounts of Other non-
jumlah yang tercatat dalam akun Aset tidak lancar current assets are recoverable from and
lainnya dapat dipulihkan dan direstitusi oleh Kantor refundable by the Tax Office. The carrying amount
Pajak. Nilai tercatat tagihan pajak dan keberatan of the Groups current claims for tax refund and tax
atas hasil pemeriksaan pajak Kelompok Usaha assessments under appeal as at reporting dates
pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam are disclosed in Note 16.
Catatan 16.
48

AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Pajak Penghasilan Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgment is involved in determining

menentukan penyisihan atas pajak penghasilan provision for corporate income tax. There are
badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu certain transactions and computation for which the
yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti final tax determination is uncertain during the
sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok ordinary course of business. The Group recognizes
Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan liabilities for expected corporate income tax issues
badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat based on estimates of whether additional corporate
tambahan pajak penghasilan badan. income tax will be due.
Nilai tercatat neto utang pajak penghasilan badan The net carrying amount of corporate income tax
pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam payable as at reporting dates are disclosed in
Catatan 16. Note 16.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal other key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi reporting date that have a significant risk of causing
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat a material adjustment to the carrying amounts of
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya assets and liabilities within the next financial year
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha are disclosed below. The Group bases its
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter assumptions and estimates on parameters
yang tersedia pada saat laporan keuangan available when the consolidated financial
konsolidasian disusun. Situasi dan asumsi statements were prepared. Existing circumstances
mengenai perkembangan masa depan mungkin and assumptions about future developments may
berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar change due to market changes or circumstances
kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut arising beyond the control of the Group. Such
tercermin dalam asumsi terkait pada saat changes are reflected in the assumptions when
terjadinya. they occur.
Piutang Usaha - Evaluasi Kolektif Receivables - Collective Assessments
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak If the Group determines that no objective evidence
terdapat bukti objektif atas penurunan nilai pada of impairment exists for an individually assessed
evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang accounts receivable - trade, whether significant or
nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha not, it includes the asset in a group of financial
menyertakannya dalam kelompok piutang usaha assets with similar credit risk characteristics and
dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dan collectively assesses them for impairment. The
melakukan evaluasi penurunan nilai secara kolektif. characteristics chosen are relevant to the
Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi estimation of future cash flows for groups of such
arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha accounts receivable - trade by being indicative of
tersebut karena merupakan indikasi kemampuan the customers ability to pay all amounts due.
pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang Future cash flows in a group of accounts
usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk receivable - trade that are collectively evaluated for
penurunan nilai diestimasi berdasarkan impairment are estimated on the basis of historical
pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha loss experience for the trade receivables with credit
dengan karakteristik risiko kredit yang serupa risk characteristics similar to those in the group.
dengan piutang usaha pada kelompok tersebut.
49

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Piutang Usaha - Evaluasi Kolektif (lanjutan) Receivables - Collective Assessments (continued)
Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha The Groups accounts receivable - trade before
sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada allowance for impairment losses as at reporting
tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 6. dates are disclosed in Note 6.
Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefits
Pengukuran kewajiban dan biaya pensiun dan The measurement of the Groups obligations and
liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha cost for pension and employee benefits liability is
bergantung pada pemilihan asumsi yang dependent on its selection of certain assumptions
digunakan oleh aktuaria independen dalam used by the independent actuaries in calculating
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi such amounts. Those assumptions include among
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto others, annual discount rates, future annual salary
tahunan, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat increase rate, resignation rate, annual disability
pengunduran diri karyawan, tingkat cacat tahunan, rate, retirement age and mortality rate reference.
umur pensiun dan referensi tingkat mortalitas. Actuarial gains or losses arising from experience
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul adjustments and changes in actuarial assumptions
dari penyesuaian pengalaman dan perubahan are recognized immediately in the consolidated
dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui segera pada statement of financial position with a corresponding
laporan posisi keuangan konsolidasian dengan debit or credit to retained earnings through other
debit atau kredit ke saldo laba melalui penghasilan comprehensive income in the period which they
komprehensif lainnya dalam periode terjadinya. occur.
Sementara itu Kelompok Usaha berkeyakinan While the Group believes that its assumptions are
bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, reasonable and appropriate, significant differences
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau in the Groups actual experiences or significant
perubahan signifikan dalam asumsi yang changes in the Groups assumptions may
ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi materially affect its liabilities for employee benefits
secara material liabilitas imbalan kerja dan beban and net employee benefits expense. The net
imbalan kerja neto. Nilai tercatat neto liabilitas carrying amount of the Groups liabilities for
imbalan kerja karyawan Kelompok Usaha pada employee benefits as at reporting dates are
tanggal-tanggal pelaporan diungkapkan dalam disclosed in Note 18.
Catatan 18.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line method over their estimated useful
estimasi masa manfaat ekonominya. Manajemen lives. Management estimates the useful lives of
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap these fixed assets to be within 2 to 30 years. These
antara 2 sampai dengan 30 tahun. Ini adalah umur are common life expectancies applied in the
yang secara umum diharapkan dalam industri industries where the Group conducts its
dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. businesses. Changes in the expected level of
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan usage and technological development could impact
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat the economic useful lives and the residual values
ekonomi dan nilai sisa aset, dan karenanya beban of these assets, and therefore future depreciation
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai charges could be revised. The net carrying amount
tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha pada of the Groups fixed assets at reporting dates are
tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 10. disclosed in Note 10.
50

Instrumen Keuangan Financial Instruments
Kelompok Usaha mencatat aset keuangan tertentu The Group carries certain financial assets at fair
pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan values, which require the use of accounting
estimasi akuntansi. Sementara komponen estimates. While significant components of fair
signifikan dalam pengukuran nilai wajar ditentukan value measurement were determined using
menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, verifiable objective evidences, the amount of
jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila changes in fair values would differ if the Group
Kelompok Usaha menggunakan metodologi utilized different valuation methodology. Any
penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset changes in fair values of these financial assets
keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara would directly affect the Groups
langsung laba rugi Kelompok Usaha. profit or loss.
Nilai tercatat aset keuangan tersedia untuk dijual The carrying amounts of AFS financial assets
pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan carried at fair values in the consolidated statement
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2016 of financial position at December 31, 2016 is
adalah sebesar Rp645.118 (31 Desember 2015: Rp645,118 (December 31, 2015: Rp99,400).
Rp99.400).
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas perbedaan Deferred tax assets are recognized for temporary
temporer dan rugi fiskal yang belum digunakan differences unused tax losses to the extent that it is
sepanjang besar kemungkinannya bahwa probable that taxable income will be available
penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga against which the losses can be utilized. Significant
rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi management estimates are required to determine
signifikan digunakan oleh manajemen dalam the amount of deferred tax assets that can be
menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang recognized, based upon the likely timing and the
dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan level of future taxable income together with future
tingkat penghasilan kena pajak dan strategi tax planning strategies.
perencanaan pajak masa depan.
Nilai aset pajak tangguhan yang diakui pada The deferred tax assets recognized as at reporting
tanggal pelaporan, diungkapkan dalam Catatan 16. dates are disclosed in Note 16.
Penyisihan atas Kerugian Penurunan Nilai Allowance for Decline in Values of Inventories
Persediaan
Penyisihan atas kerugian penurunan nilai Allowance for decline in values of inventories is
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan estimated based on the best available facts and
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak circumstances including, but not limited to, the
terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang inventories own physical conditions, their market
dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya selling prices, estimated costs of completion and
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk estimated costs to be incurred for their sale. The
penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan allowance is re-evaluated and adjusted as
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang additional information received affects the amount
yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. estimated.
Nilai tercatat persediaan Kelompok Usaha setelah The carrying amount of the Groups inventories
penyisihan atas kerugian penurunan nilai after allowance for decline in values of inventories
persediaan pada tanggal pelaporan diungkapkan as at reporting dates are disclosed in Note 7.
dalam Catatan 7.
51

Amortisasi Aset tak Berwujud Amortization of Intangible Assets
Kelompok Usaha mengestimasi umur manfaat The Group estimates the useful life of the brands
merek-merek yang berhubungan dengan berbagai for its various milk-related products. The estimated
produk terkait dengan susu. Estimasi umur manfaat useful life of the brands are reviewed annually and
merek-merek tersebut ditelaah setiap tahun dan are updated if expectations differ from previous
diperbaharui jika terjadi perbedaan perkiraan dari estimates due to changes in market situations or
estimasi awal dikarenakan perubahan situasi pasar other limits. It is possible, however, that future
atau batasan lainnya. Namun, terdapat results of operations could be materially affected by
kemungkinan hasil operasi masa yang akan datang changes in those estimates brought about by
terpengaruh secara material oleh perubahan changes in the factors mentioned above. The
estimasi yang terjadi dikarenakan perubahan amounts and timing of recorded expenses for any
estimasi pada faktor-faktor yang disebutkan diatas. year would be affected by changes in these factors
Jumlah dan waktu pencatatan beban untuk setiap and circumstances. A reduction in the estimated
tahun akan dipengaruhi oleh perubahan pada useful life of the Groups brands would increase its
faktor-faktor dan keadaan-keadaan tersebut. recorded amortization expenses and decrease its
Penurunan estimasi masa manfaat ekonomi merek- intangible assets.
merek Kelompok Usaha akan meningkatkan
pencatatan beban amortisasi dan mengurangi nilai
aset tak berwujud.
Nilai tercatat aset tak berwujud Kelompok Usaha The net carrying amount of the Groups intangible
pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam assets as at reporting dates are disclosed in
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau An impairment exists when the carrying amount of
UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang an asset or CGU exceeds its recoverable amount,
lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk which is the higher of its fair value less costs to sell
menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi and its value in use. The fair value less costs to sell
biaya untuk menjual didasarkan pada data yang calculation is based on available data from binding
tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat sales transactions in an arms length transaction of
yang dibuat dalam transaksi normal atas aset similar assets or observable market prices less
serupa atau harga pasar yang dapat diamati incremental costs for disposing the asset.
dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat
diatribusikan dengan pelepasan aset.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas In assessing the value in use, the estimated net
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan future cash flows are discounted to their present
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang value using a pre-tax discount rate that reflects
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai current market assessments of the time value of
waktu uang dan risiko spesifik atas aset. money and the specific risks to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell, recent
untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar market transactions are taken into account, if
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi available. If no such transactions can be identified,
tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model an appropriate valuation model is used by the
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar Group to determine the fair value of the assets.
aset. Perhitungan-perhitungan ini dipadukan These calculations are corroborated by valuation
dengan penilaian multiple atau indikator nilai wajar multiples or other available fair value indicators.
yang tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan The value in use calculation is based on a
pada model arus kas yang didiskontokan. discounted cash flow model.
52

Proyeksi arus kas tidak termasuk aktivitas The future cash flow projection does not include
restrukturisasi Kelompok Usaha yang belum ada restructuring activities that the Group is not yet
perikatannya atau investasi signifikan di masa committed to or significant future investments that
depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK will enhance the assets performance of the CGU
yang diuji. Jumlah terpulihkan paling sensitif being tested. The recoverable amount is most
terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk sensitive to the discount rate used for the
model arus kas yang didiskontokan seperti halnya discounted cash flow model as well as the
dengan arus kas masuk masa depan yang expected future cash inflows and the growth rate
diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang used for extrapolation purposes, which are the key
digunakan untuk tujuan ekstrapolasi, dimana assumptions used to determine the recoverable
merupakan asumsi utama yang digunakan untuk amount for the different CGU, are further explained
menentukan jumlah terpulihkan UPK yang berbeda, in Note 11.
dijelaskan lebih rinci dalam Catatan 11.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there were no indication
indikasi atas kemungkinan penurunan nilai of potential impairment in values of fixed assets,
potensial atas aset tetap, goodwill dan aset tak goodwill and intangible assets presented in the
berwujud yang disajikan pada laporan posisi consolidated statement of financial position at
keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal reporting dates, except the impairment loss on
pelaporan, kecuali penurunan nilai atas jaringan distribution and customer network of beverages
distribusi dan pelanggan divisi minuman. Nilai division. The net carrying amount of the Groups
tercatat aset tetap, goodwill dan aset tak berwujud fixed assets, goodwill and intangible assets at
Kelompok Usaha pada tanggal pelaporan reporting dates are disclosed in Notes 10 and 11.
diungkapkan dalam Catatan 10 dan 11.
Alokasi Harga Beli Purchase Price Allocation
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan Acquisition accounting requires extensive use of

estimasi akuntansi secara ekstensif dalam accounting estimates to allocate the purchase
mengalokasikan harga beli pada nilai wajar aset price to the fair values of the assets and liabilities
dan liabilitas yang diakuisisi. acquired.
53
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:

Kas 6.971 7.420 Cash
Kas di bank Cash in banks
Dalam Rupiah In Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) 374.185 435.003 PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Rabo Bank Indonesia (Rabo) 234.889 - PT Rabo Bank Indonesia (Rabo)
PT Bank Mega Tbk (Mega) 89.643 188.004 PT Bank Mega Tbk (Mega)
PT Bank DBS Indonesia (DBS) 21.283 11.138 PT Bank DBS Indonesia (DBS)
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp20.000) 24.202 29.326 Others (each below Rp20,000)
Dalam mata uang asing (Catatan 36) In foreign currencies (Note 36)
BCA 483.943 868.384 BCA
PT Bank UOB Indonesia (UOB) 336.253 344.875 PT Bank UOB Indonesia (UOB)
PT Bank OCBC NISP 49.709 127.604 PT Bank OCBC NISP
Citibank, N.A., cabang Jakarta 40.353 72.621 Citibank, N.A., Jakarta branch
Total kas di bank 1.675.687 2.088.766 Total cash in banks
Setara kas - deposito berjangka Cash equivalents - time deposits
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 1.110.000 640.000 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk
(BTPN) 890.000 1.180.000 (BTPN)
PT Bank Pan Indonesia Tbk 838.500 866.000 PT Bank Pan Indonesia Tbk
Mega 835.000 835.000 Mega
UOB 560.000 360.000 UOB
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(Danamon) 555.000 230.000 (Danamon)
PT Bank Permata Tbk 455.000 630.000 PT Bank Permata Tbk
Rabo 310.000 445.000 Rabo
DBS 150.000 320.000 DBS
PT Bank KEB Hana Indonesia 30.000 - PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 40.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
BTPN 335.900 - BTPN
Danamon 335.900 - Danamon
Mega 268.720 - Mega
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp20.000) 302 324 Others (each below Rp20,000)
Total deposito berjangka 6.689.322 5.561.324 Total time deposits
Total 8.371.980 7.657.510 Total
Rekening di bank memiliki tingkat suku bunga Accounts in banks earns interest at floating rates
mengambang sesuai dengan tingkat penawaran based on the offered rate from each bank. The
pada masing-masing bank. Kisaran tingkat suku range of annual interest rates of the time deposits
bunga tahunan dari deposito berjangka adalah were as follows:
sebagai berikut:
Mata Uang 2016 2015 Currency Denomination

Rupiah 7,00% - 9,65% 8,25% - 10,00% Rupiah
Mata uang asing 0,75% - 2,00% 1,25% - 4,50% Foreign currencies
Pada tanggal-tanggal pelaporan tidak terdapat At the reporting dates, there were no balances of
saldo kas dan setara kas dengan pihak berelasi. cash and cash equivalents with related parties.
5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENTS
Investasi jangka pendek merupakan investasi Short-term investments represent the marketable
dalam surat berharga yang tercatat pada bursa securities which are listed in the stock exchange.
efek.
54
6. PIUTANG USAHA 6. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE
Piutang usaha terdiri dari: Accounts receivable - trade consist of:

Pihak Ketiga Third Parties
PT Procter & Gamble Operations Indonesia 57.373 15.631 PT Procter & Gamble Operations Indonesia
PT Alamjaya Wirasentosa 48.989 58.720 PT Alamjaya Wirasentosa
PT Unilever Indonesia Tbk 46.831 13.716 PT Unilever Indonesia Tbk
PT Mahameru Mitra Makmur 39.000 24.711 PT Mahameru Mitra Makmur
PT Intiboga Mandiri 35.846 34.560 PT Intiboga Mandiri
PT Unicharm Indonesia 29.106 25.843 PT Unicharm Indonesia
PT Kembar Putra Makmur 28.505 34.623 PT Kembar Putra Makmur
PT Kao Indonesia 24.683 18.239 PT Kao Indonesia
PT Ultra Prima Abadi 22.285 42.819 PT Ultra Prima Abadi
Attasali Jordania Commercial Est. 21.732 - Attasali Jordania Commercial Est.
PT URC Indonesia 20.743 15.101 PT URC Indonesia
Procter & Gamble 30.714 45.103 Procter & Gamble
Al-Qimma Al-Masseyeh General 22.161 - Al-Qimma Al-Masseyeh General
Attasali Jordania Commercial Est. 19.183 28.218 Attasali Jordania Commercial Est.
Lo Eng Chang Importer 13.873 33.338 Lo Eng Chang Importer
Total - Pihak Ketiga 1.003.812 1.015.669 Total - Third Parties
Penyisihan atas kerugian penurunan nilai secara
individual (19.239 ) (5.196) Allowance for individual impairment losses
Pihak Ketiga - Neto 984.573 1.010.473 Third Parties - Net
Pihak Berelasi (Catatan 32) Related Parties (Note 32)
Dalam Rupiah 2.514.468 2.007.789 In Rupiah
Dalam mata uang asing (Catatan 36) 222.165 179.572 In foreign currencies (Note 36)
Total - Pihak Berelasi 2.736.633 2.187.361 Total - Related Parties
Total - Neto 3.721.206 3.197.834 Total - Net
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Kelompok The nature of relationships and transactions of the
Usaha dengan pihak yang berelasi dijelaskan pada Group with related parties are explained in
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai The aging analysis of accounts receivable - trade is
berikut: as follows:

Lancar dan tidak mengalami penurunan

nilai 3.021.006 2.650.313 Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo namun tidak
mengalami penurunan nilai: Past due but not impaired:
1 - 30 hari 470.226 345.476 1 - 30 days
31 - 60 hari 68.632 58.141 31 - 60 days
61 - 90 hari 36.584 25.230 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 124.758 118.674 More than 90 days
Telah jatuh tempo dan/atau mengalami Past due and/or individually
penurunan nilai secara individual 19.239 5.196 impaired
Total 3.740.445 3.203.030 Total
55
6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE (continued)
Analisis mutasi saldo penyisihan atas kerugian An analysis of the movements in the balance of
penurunan nilai piutang usaha secara individual allowance for individual impairment losses on trade
adalah sebagai berikut: receivables is as follows:
2016 2015
Saldo awal 5.196 2.525 Beginning balance
Penambahan (pengurangan) : Addition (deduction):
Penyisihan selama tahun berjalan 14.337 11.188 Provisions during the year
Pemulihan dan/atau penghapusan selama Reversal and/or write-offs
tahun berjalan (294) (8.517 ) during the year
Saldo akhir 19.239 5.196 Ending balance
Lihat Catatan 34 mengenai risiko kredit piutang See Note 34 for the credit risk on trade receivables.
usaha.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas Management is of the opinion that the above
kerugian penurunan nilai piutang usaha tersebut di allowance for impairment losses on trade
atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian receivables is adequate to cover possible losses
yang timbul dari tidak tertagihnya piutang. from the non-collection of accounts.
Tidak ada piutang usaha yang dijaminkan pada There were no accounts receivable - trade used as
tanggal-tanggal pelaporan. collateral at the reporting dates.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:

Barang jadi 1.164.241 895.503 Finished goods

Barang dalam proses 117.037 113.548 Work in-process
Bahan baku dan bahan kemasan 1.381.777 1.205.391 Raw and packaging materials
Bahan bakar, perlengkapan umum, Fuel, general supplies,
suku cadang dan lainnya 269.465 260.523 spare parts and others
Persediaan dalam perjalanan 240.427 139.609 Inventories in transit
Total 3.172.947 2.614.574 Total
Penyisihan atas kerugian penurunan Allowance for decline in
nilai persediaan (63.031) (67.739 ) values of inventories
Neto 3.109.916 2.546.835 Net
56
7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)
Analisis perubahan saldo penyisihan atas kerugian An analysis of the movements in the balance of
penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut: allowance for decline in values of inventories is as
follows:
2016 2015
Saldo awal 67.739 61.152 Beginning balance
Penambahan (pengurangan) : Addition (deduction):
Penyisihan selama tahun berjalan 23.909 38.475 Provisions during the year
Pemulihan dan/atau penghapusan Reversal and/or write-offs
selama tahun berjalan (28.617 ) (31.888 ) during the year
Saldo akhir 63.031 67.739 Ending balance
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga Based on a review of the market prices and
pasar dan kondisi fisik dari persediaan pada physical conditions of the inventories as at the
tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinan reporting dates, management believes that the
bahwa penyisihan tersebut di atas cukup untuk above allowance is adequate to cover any possible
menutup kemungkinan kerugian dari penurunan losses from decline in values of inventories.
nilai persediaan.
Pemulihan penyisihan atas penurunan nilai The above reversal of allowance for decline in
persediaan tersebut di atas, jika ada, diakui jika values of inventories, if any, was recognized in
persediaan terkait terjual kepada pihak ketiga. view of the sale of the related inventories to third
parties.
Pada tanggal 31 Desember 2016, persediaan As of December 31, 2016, inventories are covered
dilindungi dengan asuransi terhadap risiko by insurance against losses by fire and other risks
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket under a policy package with insurance coverage
polis dengan jumlah pertanggungan sebesar totaling Rp2,590,606 (December 31, 2015:
Rp2.590.606 (31 Desember 2015: Rp2.708.887), Rp2,708,887), which, in managements opinion, is
yang menurut pendapat manajemen cukup untuk adequate to cover any possible losses that may
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari arise from the said insured risks (Note 32).
risiko yang dipertanggungkan (Catatan 32).
Tidak ada persediaan yang dijaminkan pada There were no inventories used as collateral at the
tanggal-tanggal pelaporan. reporting dates.
8. UANG MUKA DAN JAMINAN 8. ADVANCES AND DEPOSITS
Uang muka dan jaminan terutama merupakan uang Advances and deposits mainly represent advances
muka pemasok dan jaminan atas pembelian bahan to suppliers and deposits for purchases of imported
baku impor. raw materials.
57
9. INVESTASI JANGKA PANJANG 9. LONG-TERM INVESTMENTS

Berikut ini adalah rincian investasi jangka panjang: The following describes the details of long-term
investments:
Akumulasi Bagian
Penghasilan (Rugi) Neto dan
Laba (Rugi) Komprehensif
Lain Entitas Asosiasi serta
Laba (Rugi) yang belum
terealisasi dari aset keuangan
tersedia untuk
dijual/Accumulated Equity Penambahan
Share in Net Income (Pengurangan)
(Losses) and Other Modal dan Eliminasi Laba
Comprehensive Income Reklasifikasi/ Penjualan
(Losses) of Associates and Additional Downstream/
Nilai Unrecognized gains (losses) (Deduction) of Elimination of Nilai Tercatat/
Perolehan/ on available-for-sale financial Capital and Downstream Carrying
Cost assets Reclassification Sales Profit Amount
Entitas Asosiasi Associates
NICI 100.000 (30.409) - - 69.591 NICI
AIBM 592.900 (184.607) - (13.313) 394.980 AIBM
PCIB 19 - - 19 PCIB
OIMP 41.650 (6.480) - - 35.170 OIMP
AAM 519.324 (1.163) (30.960 ) - 487.201 AAM
Metode biaya
perolehan 2 - - - 2 At cost method
Aset keuangan
tersedia untuk Available-for-sale
dijual - 44.374 600.744 - 645.118 *) financial assets
Total 1.253.895 (178.285 ) 569.784 (13.313) 1.632.081 Total

NICI 100.000 (7.321) - - 92.679 NICI
AIBM 592.900 (115.153) - (13.313) 464.434 AIBM
PCIB 19 - - - 19 PCIB
OIMP 41.650 (3.713) - - 37.937 OIMP
AAM 519.324 4.645 - - 523.969 AAM
Total 1.253.893 (121.542) - (13.313) 1.119.038 Total
*) Termasuk reklasifikasi dari investasi jangka pendek sebesar Rp107.290/Include reclasification from short-term investment amounting to Rp107,290
Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi: The summary of financial information of associates:
Total aset gabungan 4.551.895 4.612.505 Total combined assets
Total liabilitas gabungan 2.524.953 2.322.173 Total combined liabilities
Nilai aset neto 2.026.942 2.290.332 Net assets
Bagian Kelompok Usaha atas nilai The Groups share in net assets
aset neto entitas asosiasi 1.004.297 1.136.372 of associates
Nilai wajar aset keuangan tersedia Fair value of available-for-sale financial
untuk dijual 645.118 - assets
Eliminasi laba penjualan downstream (13.313) (13.313) Elimination of downstream sales profit
Eliminasi lainnya (4.021) (4.021) Other elimination
Total 1.632.081 1.119.038 Total
Tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember/Year ended December 31,
2016 2015
Penjualan neto gabungan 2.822.253 2.742.069 Net combined sales

Rugi neto Entitas Asosiasi (201.362) (191.764) Net losses of Associates
Bagian Kelompok Usaha atas rugi The Groups share in net losses
neto Entitas Asosiasi (99.238) (94.053) of Associates
Bagian rugi komprehensif lain dari Share of other comprehensive
Entitas Asosiasi setelah pajak (1.879) (3.308) losses of Associates, net of tax
58
10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS
Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of:

31 Desember 2016/December 31, 2016
Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi*)/ Saldo Akhir/
Balance Additions Deductions Reclassifications*) Ending Balance
Nilai Tercatat Carrying Amount

Hak atas tanah, sarana dan Land rights and land
prasarana tanah 527.294 801 49 116.992 645.038 improvements
Bangunan, struktur dan Buildings, structures
pengembangan bangunan 2.112.408 7.393 438 655.519 2.774.882 and improvements
Mesin dan peralatan 6.047.982 169.669 52.853 554.508 6.719.306 Machinery and equipment
Alat-alat transportasi 302.221 52.719 57.582 5.759 303.117 Transportation equipment
Perabotan dan peralatan Furniture, fixtures and
kantor 464.609 67.646 17.092 41.670 556.833 office equipment
Pengembangan gedung
yang disewa 15.657 3.983 641 - 18.999 Leasehold improvements
Aset tetap dalam
pembangunan 931.511 632.745 - (1.111.532) 452.724 Constructions in progress
Total Nilai Tercatat 10.401.682 934.956 128.655 262.916 11.470.899 Total Carrying Amount
Accumulated
Akumulasi Penyusutan dan Depreciation and
Amortisasi Amortization
prasarana tanah 19.165 3.961 - - 23.126 improvements
pengembangan bangunan 722.263 113.799 203 - 835.859 and improvements
Mesin dan peralatan 2.611.486 376.051 44.902 - 2.942.635 Machinery and equipment
Alat-alat transportasi 180.635 41.952 33.858 - 188.729 Transportation equipment
kantor 306.594 66.419 15.107 - 357.906 office equipment
Pengembangan gedung yang
disewa 5.879 2.750 273 - 8.356 Leasehold improvements
Total Accumulated
Total Akumulasi Penyusutan Depreciation and
dan Amortisasi 3.846.022 604.932 94.343 - 4.356.611 Amortization
Nilai Tercatat Neto 6.555.660 7.114.288 Net Carrying Amount
*) termasuk reklasifikasi dari uang muka untuk pembelian aset tetap sebesar Rp262.916/including reclassifications from advance for purchase of fixed assets amounting to
Rp262,916.

Saldo Awal/
Nilai Tercatat Carrying Amount

prasarana tanah 500.191 271 163 26.995 527.294 improvements
pengembangan bangunan 2.010.359 11.139 8.607 99.517 2.112.408 and improvements
Mesin dan peralatan 5.618.883 132.959 62.072 358.212 6.047.982 Machinery and equipment
Alat-alat transportasi 291.643 12.887 6.523 4.214 302.221 Transportation equipment
kantor 416.353 57.710 20.513 11.059 464.609 office equipment
Pengembangan gedung
yang disewa 10.634 3.464 - 1.559 15.657 Leasehold improvements
Aset tetap dalam
pembangunan 334.642 780.156 - (183.287) 931.511 Constructions in progress
Total Nilai Tercatat 9.182.705 998.586 97.878 318.269 10.401.682 Total Carrying Amount
59
10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Saldo Awal/
Accumulated
Akumulasi Penyusutan dan Depreciation and
Amortisasi Amortization
prasarana tanah 17.537 1.791 163 - 19.165 improvements
pengembangan bangunan 626.819 98.289 2.845 - 722.263 and improvements
Mesin dan peralatan 2.313.964 345.630 48.108 - 2.611.486 Machinery and equipment
Alat-alat transportasi 141.362 43.673 4.400 - 180.635 Transportation equipment
kantor 269.938 57.010 20.354 - 306.594 office equipment
Pengembangan gedung yang
disewa 3.635 2.244 - - 5.879 Leasehold improvements
Total Accumulated
Total Akumulasi Penyusutan Depreciation and
dan Amortisasi 3.373.255 548.637 75.870 - 3.846.022 Amortization
Nilai Tercatat Neto 5.809.450 6.555.660 Net Carrying Amount
*) termasuk reklasifikasi dari uang muka untuk pembelian aset tetap sebesar Rp291.472/including reclassifications from advance for purchase of fixed assets amounting to
Rp291,472.
Analisis penjualan aset tetap adalah sebagai The analysis of the sale of fixed assets is as
berikut: follows:

Penerimaan dari penjualan 32.891 3.810 Proceeds from sale
Nilai tercatat neto dari aset tetap yang dijual (27.784) (585) Net carrying amount of fixed assets sold
Laba atas penjualan aset tetap 5.107 3.225 Gain on sale of fixed assets
Aset tetap dalam pembangunan terdiri dari: Constructions in progress consist of:

Perkiraan % Tahun Perkiraan
Penyelesaian/ Penyelesaian/
Estimated % of Nilai Tercatat/ Estimated Year of
Completion Carrying Amount Completion
Bangunan, struktur dan Buildings, structures and

pengembangan bangunan 0% - 96% 166.605 2017 improvements
Mesin dan peralatan 4% - 95% 278.470 2017 Machinery and equipment
Furniture, fixtures and
Perabotan dan peralatan kantor 73% - 87% 7.649 2017 office equipment
Total 452.724 Total

Perkiraan % Tahun Perkiraan
Penyelesaian/ Penyelesaian/
Estimated % of Nilai Tercatat/ Estimated Year of
Completion Carrying Amount Completion
Sarana dan prasarana tanah 99% 21.470 2016 Land improvements

Bangunan, struktur dan Buildings, structures and
pengembangan bangunan 3% - 99% 537.105 2016 improvements
Mesin dan peralatan 6% - 99% 364.626 2016 Machinery and equipment
Furniture, fixtures and
Perabotan dan peralatan kantor 76% - 99% 8.310 2016 office equipment
Total 931.511 Total
60
10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)
Aset tetap termasuk mesin-mesin tertentu yang Fixed assets include certain machineries acquired
diperoleh oleh IDLK yang pembayarannya melalui by IDLK under long-term installment payables
angsuran atas utang jangka panjang (Catatan 17). (Note 17). The carrying amount of
Nilai tercatat mesin-mesin tersebut adalah such machineries amounting to Rp78,563 as of
sejumlah Rp78.563 pada tanggal 31 Desember December 31, 2016 (December 31, 2015:
2016 (31 Desember 2015: Rp85.939). Rp85,939).
Penyusutan dan amortisasi dibebankan pada Depreciation and amortization expenses were
operasi sebagai bagian dari: charged to operations as part of:
31 Desember/Year ended December 31,
2016 2015
Beban pokok penjualan 508.959 459.409 Cost of goods sold
Beban penjualan dan distribusi 55.636 52.193 Selling and distribution expenses
Beban umum dan administrasi 40.337 37.035 General and administrative expenses
Total 604.932 548.637 Total
Pada tanggal 31 Desember 2016, aset tetap As of December 31, 2016, the Groups fixed assets
Kelompok Usaha yang telah disusutkan penuh that have been fully depreciated but are still being
namun masih digunakan, dengan nilai perolehan utilized with acquisition cost amounting to
sebesar Rp1.602.541. Rp1,602,541.
Jenis kepemilikan hak atas tanah Kelompok Usaha The Groups titles of ownership of land rights are all
seluruhnya berupa Hak Guna Bangunan (HGB). in the form of HGB. These land rights have
Hak atas tanah tersebut akan berakhir pada remaining terms expiring at various dates upto
berbagai tanggal sampai tahun 2069. Manajemen 2069. Management is of the opinion that the terms
berpendapat bahwa hak atas tanah tersebut dapat of these land rights can be renewed/extended upon
diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo. their expiration.
Pada tanggal 31 Desember 2016, aset tetap As of December 31, 2016, the fixed assets are
dilindungi dengan asuransi terhadap risiko covered by insurance against losses from fire and
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket other risks under a policy package with insurance
polis dengan jumlah pertanggungan sebesar coverage totaling Rp14,949,625 (December 31,
Rp14.949.625 (31 Desember 2015: Rp14.186.517), 2015: Rp14,186,517) which, in managements
yang menurut pendapat manajemen cukup untuk opinion, is adequate to cover possible losses that
menutup kemungkinan kerugian dari risiko yang may arise from the said insured risks (Note 32).
dipertanggungkan (Catatan 32).
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat Management is of the opinion that the carrying
semua aset tetap dapat terealisasi seluruhnya dan amount of all fixed assets are fully recoverable,
oleh karena itu, tidak diperlukan adanya penyisihan and, hence, no write down for impairment in fixed
atas kerugian penurunan nilai aset tetap. assets value is necessary.
Tidak ada aset tetap yang dijaminkan pada There were no fixed assets used as collateral as at
tanggal-tanggal pelaporan. the reporting dates.
11. KOMBINASI BISNIS, GOODWILL DAN ASET 11. BUSINESS COMBINATION, GOODWILL AND
TAK BERWUJUD INTANGIBLE ASSETS
Kombinasi Bisnis Business Combination
Indokuat Indokuat
Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 1, IDLK dan As described in Note 1, IDLK and SAJ acquired
SAJ telah melakukan akuisisi atas 100% saham 100% shares of Indokuat from DDII and DAPL as
Indokuat dari DDII dan DAPL serta membeli merek well as purchase the brand name from CGD.
dagang dari CGD.
61
TAK BERWUJUD (lanjutan) INTANGIBLE ASSETS (continued)
Kombinasi Bisnis (lanjutan) Business Combination (continued)
Indokuat (lanjutan) Indokuat (continued)
Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi The fair values of the identifiable assets and
Indokuat pada tanggal akuisisi adalah sebagai liabilities of Indokuat as at the date of acquisition
berikut: are as follows:
Nilai Wajar Diakui pada saat Akuisisi/

Fair Value Recognized on
Acquisition
Aset Assets
Kas dan setara kas 11.161 Cash and cash equivalents
Aset lancar lainnya 111.236 Other current assets
Aset tetap 254.272 Fixed assets
Aset tidak lancar lainnya 1.348 Other non-current assets
378.017
Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka pendek 204.628 Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 19.144 Non-current liabilities
223.772
Nilai wajar aset neto teridentifikasi 154.245 Total identifiable net assets at fair values
Nilai transaksi saham 154.245 Share consideration value
Nilai transaksi merek dagang 45.000 Brand consideration value
Nilai transaksi keseluruhan
(Catatan 1) 199.245 Consideration value (Note 1)
Dikurangi kas dan setara kas yang
diperoleh dari Entitas Anak yang Net of cash and cash equivalents of the
diakuisisi 11.161 acquired Subsidiary
Akusisi Entitas Anak, setelah Acquisition of a Subsidiary,
dikurangi kas dan setara kas net of cash and cash equivalents
yang diperoleh 188.084 acquired
Pada tahun 2015, penilaian terhadap nilai wajar In 2015, the assessment of Indokuats fair value
Indokuat telah diselesaikan. was completed.
Kelompok usaha memperoleh pengendalian dalam The Group obtained control in Indokuat through the
Indokuat melalui akuisisi saham. acquisition of shares of stock.
Kelompok usaha telah memenuhi peraturan OJK The Group has complied with the relevant OJK
terkait sehubungan dengan akuisisi Indokuat. rules pertaining to the acquisition of Indokuat.
Goodwill Goodwill
Saldo goodwill pada tanggal 31 Desember 2016 The balance of goodwill as of December 31, 2016
dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar and December 31, 2015 amounting to
Rp1.424.030. Rp1,424,030.
Seperti diungkapkan pada Catatan 2, Kelompok As disclosed in Note 2, the Group performed
Usaha melakukan pengujian penurunan nilai atas impairment test on goodwill reported in the
goodwill yang tercatat pada laporan posisi consolidated statement of financial position.
keuangan konsolidasian.
62
Goodwill (lanjutan) Goodwill (continued)
Goodwill tersebut dialokasikan ke IDLK sebagai Such goodwill was allocated to IDLK as CGU for
UPK untuk pengujian penurunan nilai yang impairment testing, which is performed annually as
dilakukan setiap tahun, termasuk jika ada indikasi well as if there is indication of goodwill impairment
penurunan nilai goodwill pada tanggal-tanggal as at reporting dates.
pelaporan.
Tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui There was no impairment loss recognized as at
pada tanggal-tanggal pelaporan, karena jumlah reporting dates as the recoverable amounts of the
terpulihkan dari goodwill yang disebutkan di atas goodwill stated above exceed its respective
lebih tinggi dari nilai tercatatnya. Ringkasan dari carrying amounts. The summary of impairment
pengujian penurunan nilai goodwill di atas testing on the above-mentioned goodwill is
diungkapkan pada paragraf-paragraf berikut. disclosed in the succeeding paragraphs.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut, For impairment testing purposes, the recoverable
jumlah terpulihkan goodwill yang dialokasikan amounts of the goodwill allocated was determined
ditentukan berdasarkan nilai pakai (value in use) based on value in use using discounted cash flow
dengan menggunakan metode arus kas yang method. The following is the summary of key
didiskontokan. Berikut adalah ringkasan dari assumptions used:
asumsi utama yang digunakan:

Tingkat diskonto 12,92% 13,47% Discount rate
Tingkat pertumbuhan 4,00% 5,00% Terminal growth rate
Arus kas setelah tahun yang dicakup dalam The cash flows beyond the projected periods are
proyeksi diekstrapolasi menggunakan estimasi extrapolated using the estimated terminal growth
tingkat pertumbuhan tersebut di atas. Tingkat rate indicated above. The discount rate applied to
diskonto yang diterapkan pada proyeksi arus kas the cash flow projections are derived from the
dihasilkan dari rata-rata tertimbang biaya modal weighted average cost of capital of the respective
dari UPK terkait. Tingkat pertumbuhan yang CGU. The terminal growth rate used does not
digunakan tidak melebihi tingkat rata-rata exceed the long-term average growth rate of the
pertumbuhan jangka panjang pada industri di industry in the country where the entities operate.
negara tempat entitas beroperasi.
Perubahan terhadap asumsi yang digunakan oleh Changes to the assumptions used by the
manajemen dalam menentukan jumlah terpulihkan, management to determine the recoverable value,
khususnya tingkat diskonto dan tingkat in particular the discount and terminal growth rates,
pertumbuhan, dapat berdampak signifikan pada may have significant impact on the results of the
hasil pengujian. Manajemen berkeyakinan bahwa assessment. Management is of the opinion that
tidak terdapat alasan yang memungkinkan asumsi there is no reason for possible change in any of the
utama di atas untuk berubah sehingga key assumptions stated above that would cause
menyebabkan nilai tercatat goodwill menjadi lebih the carrying amount of goodwill to materially
tinggi dari nilai terpulihkannya secara material. exceed its respective recoverable value.
63
Aset Tak Berwujud Intangible Assets
Analisis mutasi saldo aset tak berwujud adalah An analysis of the movements of intangible assets
sebagai berikut: is as follows:
Aset Tak Berwujud Aset Tak Berwujud

dengan umur terbatas/ dengan umur tidak terbatas/
Intangible Assets with Intangible Assets with
finite useful life indefinite useful life Total

Nilai Tercatat/Carrying Amount
Saldo Awal/Beginning Balance 2.664.767 962.754 3.627.521
Penambahan/Additions - - -
Pengurangan/Deductions - - -
Saldo Akhir/Ending Balance 2.664.767 962.754 3.627.521
Akumulasi Amortisasi/Rugi Penurunan Nilai/
Accumulated Amortization/Impairment Loss
Saldo Awal/Beginning Balance 999.286 - 999.286
Penambahan/Additions 133.238 165.000 298.238
Nilai Tercatat Neto/Net Carrying Amount 1.532.243 797.754 2.329.997

Nilai Tercatat/Carrying Amount
Saldo Awal/Beginning Balance 2.664.767 962.754 3.627.521
Penambahan/Additions - - -
Akumulasi Amortisasi/Rugi Penurunan Nilai/
Accumulated Amortization/Impairment Loss
Saldo Awal/Beginning Balance 866.048 - 866.048
Penambahan/Additions 133.238 - 133.238
Saldo Akhir/Ending Balance 999.286 - 999.286
Nilai Tercatat Neto/Net Carrying Amount 1.665.481 962.754 2.628.235
64
Aset Tak Berwujud (lanjutan) Intangible Assets (continued)
Aset tak berwujud dengan umur terbatas Intangible assets with finite useful life
Aset tak berwujud dengan umur terbatas, yang The intangible assets with finite useful life, which
timbul sehubungan dengan transaksi akuisisi arose in connection with the acquisition of Drayton,
Drayton terdiri dari merek-merek dagang atas consist of the brand names of the products
produk yang diproduksi oleh IDLK, diamortisasi produced by IDLK, is being amortized for 20 years
selama 20 tahun sejak tahun 2008. Merek-merek period starting 2008. The brand names include,
tersebut di antaranya adalah Indomilk, Cap Enaak, among others, Indomilk, Cap Enaak, Tiga Sapi,
Tiga Sapi, Kremer dan Indoeskrim. Kremer and Indoeskrim.
Aset tak berwujud dengan umur tidak terbatas Intangible assets with indefinite useful life
Aset tak berwujud dengan umur tidak terbatas, The intangible assets with indefinite useful life,
yang terutama terdiri dari merek dagang terdaftar mainly consist of the registered brand name
(CLUB) AMDK yang dijual oleh TMP dan jaringan (CLUB) of the PDW sold by TMP and the
distribusi dan pelanggan yang timbul sehubungan distribution and customer network in connection
dengan transaksi akuisisi aset dari perusahaan- with the related acquisition of assets of companies
perusahaan yang menjadi bagian dari Kelompok that were part of Tirta Bahagia Group, and of the
Usaha Tirta Bahagia, serta merek dagang Milkuat registered brand name of Milkuat acquired by
yang diakuisisi oleh IDLK sebagaimana dijelaskan IDLK, as described above.
di atas.
Tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui There was no impairment loss recognized as at
pada tanggal-tanggal pelaporan, kecuali untuk aset reporting dates, except for the intangible assets
tak berwujud atas jaringan disribusi dan pelanggan from distribution and customer networks for the
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 year ended December 31, 2016.
Desember 2016.
Penurunan nilai aset tak berwujud atas jaringan The impairment of intangible assets from
distribusi dan pelanggan divisi minuman sebesar distribution and customer networks of beverages
Rp165.000 yang dibebankan pada operasi tahun division amounting to Rp165,000 that charged to
berjalan, disebabkan karena proyeksi arus kas current operation was driven by projected cash
yang diharapkan di masa depan dalam kondisi flows which expected in the future in the light of
pasar saat ini belum mencukupi untuk menutupi current market condition inadequate to cover the
nilai tercatat aset tak berwujud tersebut. said intangible assets.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut, For impairment testing purposes, the recoverable
jumlah terpulihkan aset tak berwujud ditentukan amounts of the intangible assets were determined
berdasarkan nilai pakai (value in use) dengan based on value in use using discounted cash flow
menggunakan metode arus kas yang method. The following is the summary of the key
didiskontokan. Berikut adalah ringkasan dari assumptions used:
asumsi utama yang digunakan:

Tingkat diskonto 13,40% - 14,00% 12,31% - 14,73% Discount rate
Tingkat pertumbuhan 3,76% 5,00% Terminal growth rate
65
Aset Tak Berwujud (lanjutan) Intangible Assets (continued)
Arus kas setelah tahun yang dicakup dalam The cash flows beyond the projected periods are
proyeksi diekstrapolasi menggunakan estimasi extrapolated using the estimated terminal growth
tingkat pertumbuhan tersebut di atas. Tingkat rate indicated above. The discount rate applied to
diskonto yang diterapkan pada proyeksi arus kas the cash flow projections are derived from the
dihasilkan dari rata-rata tertimbang biaya modal weighted average cost of capital of the respective
dari UPK terkait. Tingkat pertumbuhan yang CGU. The terminal growth rate used does not
digunakan tidak melebihi tingkat rata-rata exceed the long-term average growth rate of the
pertumbuhan jangka panjang pada industri di industry in the country where the entities operate.
negara tempat entitas beroperasi.
12. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN 12. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT
CERUKAN
Utang bank jangka pendek dan cerukan terdiri dari: Short-term bank loans and overdraft consist of:
Jumlah Maksimum Fasilitas
Pinjaman/Maximum Credit
Facilities Limit Jumlah/Amounts
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015 December 31, 2016 December 31, 2015
Perusahaan Company
The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo -
UFJ Ltd., Cabang Jakarta Mitsubishi UFJ Ltd.,
(BTMU)(1)(*) Jakarta Branch (BTMU)(1)(*)
Modal Kerja 403.080 413.850 70.000 - Working Capital
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Mandiri) (Mandiri)
Kredit Jangka Pendek 70.000 70.000 - 70.000 Short-term Credit
Modal Kerja 70.000 70.000 - - Working Capital
BCA BCA
Pinjaman Berjangka Money
Market 83.000 83.000 - - Money Market Time Loan
Cerukan 22.000 22.000 - - Overdraft
Entitas Anak Subsidiaries

BCA BCA
Pinjaman Berjangka 735.000 735.000 305.000 435.000 Time Loan
Cerukan 182.500 182.500 - 114.035 Overdraft
Mandiri Mandiri
Kredit Jangka Pendek 100.000 100.000 - 100.000 Short-term Credit
BTMU(2)(*) BTMU(2)(*)
Modal Kerja 403.080 413.850 - - Working Capital
Dalam Mata Uang Asing

(Catatan 36) In Foreign Currency (Note 36)
Perusahaan Company
BTMU(1)(*) BTMU(1)(*)
Modal Kerja US$30.000.000 US$30.000.000 - - Working Capital
Entitas Anak Subsidiary
BTMU(2)(*) BTMU(2)(*)
Modal Kerja US$30.000.000 US$30.000.000 - - Working Capital
Total 375.000 719.035 Total
(1) (1)
Pada tanggal 31 Desember 2016, fasilitas pinjaman ini diperoleh As of December 31, 2016, these credit facilities that are available to the
Perusahaan dapat ditarik dalam bentuk utang trust receipts dan/atau Company can be withdrawn as trust receipts payable and/or working
pinjaman modal kerja. capital loan.
(2) (2)
Pada tanggal 31 Desember 2016, fasilitas pinjaman ini diperoleh IDLK As of December 31, 2016, these credit facilities that are available to the
dapat ditarik dalam bentuk utang trust receipts dan/atau pinjaman modal IDLK can be withdrawn as trust receipts payable and/or working capital
kerja. loan.
( ) ( )
* Fasilitas pinjaman ini merupakan fasilitas pinjaman dalam mata uang * This credit facility is denominated in US Dollar but can be withdrawn in
Dolar AS namun dapat ditarik dalam mata uang Rupiah. Rupiah.
66
CERUKAN (lanjutan) (continued)
Rincian tanggal jatuh tempo dan jaminan The details of the maturities and collateral related
sehubungan dengan fasilitas utang bank jangka to short-term bank loans and overdraft facilities as
pendek dan cerukan pada tanggal 31 Desember of December 31, 2016 are as follows:
2016 adalah sebagai berikut:
Jatuh tempo/Maturity Jaminan/Collateral

Perusahaan Company
BTMU BTMU
Modal Kerja Juni 2017/June 2017 Tanpa jaminan/Unsecured Working Capital
Mandiri Mandiri
Kredit Jangka
Pendek Juni 2017/June 2017 Tanpa jaminan/Unsecured Short-term Credit
BCA BCA
Pinjaman Berjangka Money Market
Money Market Juli 2017/July 2017 Tanpa jaminan/Unsecured Time Loan
Cerukan Juli 2017/July 2017 Tanpa jaminan/Unsecured Overdraft
BCA BCA
Tanpa jaminan kecuali untuk fasilitas
sebesar Rp190.000 yang diberikan
kepada IASB, dijamin dengan jaminan
korporasi dari Perusahaan sebesar
kepemilikan dalam IASB/Unsecured
except for facility was given to IASB
amounting to Rp190,000, is secured
by corporate guarantee from the
April 2017 - Oktober 2017/ Company in proportion to its equity in
Pinjaman Berjangka April 2017 - October 2017 IASB Time Loan
Mandiri Mandiri
Kredit Jangka
Pendek Juni 2017/June 2017 Tanpa jaminan/Unsecured Short-term Credit
Cerukan Juli 2017/July 2017 Tanpa jaminan/Unsecured Overdraft
BTMU BTMU
Dalam mata uang asing In foreign currency

Perusahaan Company
BTMU BTMU
BTMU BTMU
Kisaran tingkat suku bunga tahunan pada utang The range of annual interest rates of the short-term
bank jangka pendek dan cerukan adalah sebagai bank loans and overdraft is as follows:
berikut:

Rupiah 5,95% - 10,50% 8,50% - 10,75% Rupiah
Metode pembayaran utang bank jangka pendek The payment method of the short-term bank loans
adalah pelunasan pada saat jatuh tempo dan dapat is one time payment at maturity date and
diperpanjang dengan persetujuan bank. extendable subject to the approval of the banks.
67
CERUKAN (lanjutan) (continued)
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam Under the terms of the loan agreements, the
perjanjian pinjaman, Perusahaan dan Entitas Anak Company and Subsidiaries as debtors are required
yang menjadi debitur diharuskan untuk to maintain certain financial ratios and to obtain
mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu prior written approval from the creditor banks with
dan memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya respect to transactions involving amounts that
dari bank kreditur sehubungan dengan transaksi- exceed certain thresholds agreed with each
transaksi yang mencakup jumlah yang melebihi creditor bank, such as, among others, mergers,
batas tertentu yang telah disetujui oleh setiap bank sale, pledge or transfer of assets, granting of loans
kreditur, seperti, antara lain, penggabungan usaha, to third parties, engaging in non-arms length
penjualan, penjaminan atau pengalihan aset, transactions and change in majority ownership.
pemberian pinjaman kepada pihak ketiga,
melakukan transaksi dengan syarat dan kondisi
yang tidak sama jika dilakukan dengan pihak ketiga
dan perubahan kepemilikan mayoritas.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Kelompok Usaha As of December 31, 2016, the Group has complied
telah memenuhi semua persyaratan pinjaman atau with all existing loan covenants or obtained the
memperoleh waiver sebagaimana diperlukan. necessary waivers as required. As of the date of
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan the completion of the consolidated financial
keuangan konsolidasian, seluruh fasilitas utang statements, all short-term bank loan facilities that
bank jangka pendek yang telah jatuh tempo telah have matured, if any, have been paid or extended.
dilunasi ataupun diperpanjang kembali, jika ada.
13. UTANG TRUST RECEIPTS 13. TRUST RECEIPTS PAYABLE
Utang trust receipts terdiri dari: Trust receipts payable consist of:

Dalam mata uang asing (Catatan 36) In foreign currency (Note 36)
BTMU BTMU
US$7.336.484 US$7,336,484
pada tanggal 31 Desember 2016 as of December 31, 2016
(31 Desember 2015: US$7.536.795) 98.573 103.970 (December 31, 2015: US$7,536,795)
PT Bank Mizuho Indonesia (Mizuho)
US$4.414.023 PT Bank Mizuho Indonesia (Mizuho)
pada tanggal 31 Desember 2016 59.307 - US$4,414,023 as of December 31, 2016
PT Standard Chartered Bank Indonesia PT Standard Chartered Bank Indonesia
(SCBI) US$2.256.333 (SCBI) US$2,256,333
pada tanggal 31 Desember 2016 as of December 31, 2016
(31 Desember 2015: US$3.604.430) 30.316 49.723 (December 31, 2015: US$3,604,430)
Total 188.196 153.693 Total
Utang trust receipts kepada bank-bank di atas The trust receipts payable to the above banks
berkaitan dengan impor bahan baku yang relate to the importations of raw materials, which
diterbitkan dan diberikan kepada Divisi Kemasan were released and delivered to the Companys
Perusahaan dan IDLK oleh bank-bank di atas. Packaging Division and IDLK in trust by the above
banks.
Kisaran tingkat suku bunga tahunan pada utang The range of annual interest rates of the trust
trust receipts adalah sebagai berikut: receipts payable is as follows:

Dolar AS 0,97% - 2,25% 1,80% - 2,30% US Dollar
68
13. UTANG TRUST RECEIPTS (lanjutan) 13. TRUST RECEIPTS PAYABLE (continued)
Utang trust receipts pada tanggal The trust receipts payable as of

31 Desember 2016 akan jatuh tempo pada December 31, 2016 are maturing on various dates
berbagai tanggal di bulan Januari 2017 sampai during the months of January 2017 until February
dengan Februari 2017. 2017.
Seluruh utang trust receipts adalah tanpa jaminan. All the trust receipts payable are unsecured.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the date of the completion of the consolidated
keuangan konsolidasian, seluruh utang trust financial statements, all trust receipts payable that
receipts yang telah jatuh tempo seperti yang matured as mentioned in the preceding paragraph
disebutkan di paragraf sebelumnya telah were settled.
diselesaikan.
Sebagaimana dijelaskan di atas, rincian fasilitas Relative to the above, the details of the existing
utang trust receipts yang diperoleh Perusahaan trust receipts facilities obtained by the Company
dan Entitas Anak dan jumlah maksimum fasilitas and its Subsidiaries and their respective maximum
utang trust receipts (seluruhnya dalam Dolar AS) trust receipts facility amounts (all in US Dollar) are
adalah sebagai berikut: as follows:

BTMU (*) 60.000.000 60.000.000 BTMU (*)
ANZ 30.000.000 30.000.000 ANZ
Mizuho 30.000.000 - Mizuho
SCBI 20.000.000 20.000.000 SCBI
Mandiri 11.000.000 11.000.000 Mandiri
Total 151.000.000 121.000.000 Total
(*) lihat Catatan 12 mengenai fasilitas pinjaman gabungan/refer to Note 12 related to joint credit facility.
Fasilitas-fasilitas trust receipts di atas dapat diambil All of the above trust receipts facilities are available
dalam mata uang Rupiah dan/atau Dolar AS. for drawdown either in Rupiah and/or US Dollar
denominations.
14. UTANG USAHA 14. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE
Utang usaha terdiri dari: Accounts payable - trade consist of:

Pihak Ketiga Third Parties
PT Fajar Surya Wisesa Tbk 219.503 138.818 PT Fajar Surya Wisesa Tbk
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk 68.745 46.280 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk
PT Sugar Labinta 37.749 18.428 PT Sugar Labinta
PT Wira Pamungkas Pariwara 35.014 3 PT Wira Pamungkas Pariwara
PT Sentra Usahatama Jaya 34.896 23.707 PT Sentra Usahatama Jaya
PT Essence Indonesia International 29.549 36.554 PT Essence Indonesia International
PT Supernova Flexible Packaging 26.470 20.414 PT Supernova Flexible Packaging
PT Trijaya Sukses Makmur 22.255 21.016 PT Trijaya Sukses Makmur
PT Kebun Tebu Mas 20.787 - PT Kebun Tebu Mas
PT Tetra Pak Indonesia (TPI) 20.167 - PT Tetra Pak Indonesia (TPI)
PT Buana Megah Paper 13.720 21.882 PT Buana Megah Paper
PT Mount Dreams Indonesia 2.506 34.713 PT Mount Dreams Indonesia
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp20.000) 1.103.592 901.635 Others (each below Rp20,000)
69
14. UTANG USAHA (lanjutan) 14. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE (continued)
Utang usaha terdiri dari: (lanjutan) Accounts payable - trade consist of: (continued)
Pihak Ketiga (lanjutan) Third Parties (continued)
Amberston Pte. Ltd. 61.016 86.470 Amberston Pte. Ltd.
Golden Hillview International, Golden Hillview International,
Pte. Ltd. 24.342 - Pte. Ltd.
Dairy America Inc. 21.088 - Dairy America Inc.
TPI 11.909 24.920 TPI
Rp20.000) 149.578 195.022 Others (each below Rp20,000)
Sub-total - Pihak Ketiga 1.902.886 1.569.862 Sub-total - Third Parties
Pihak Berelasi (Catatan 32) Related Parties (Note 32)
Dalam Rupiah 789.463 620.830 In Rupiah
Total 2.692.349 2.190.692 Total
Analisis umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of accounts payable - trade is
as follows:
2016 2015
Belum jatuh tempo 2.217.533 1.699.944 Not yet due

Telah jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 333.993 360.413 1 - 30 days
31 - 60 hari 40.966 77.164 31 - 60 days
61 - 90 hari 63.289 25.936 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 36.568 27.235 More than 90 days
Total 2.692.349 2.190.692 Total
Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga Trade payables are unsecured, non-interest
dan umumnya mempunyai syarat pembayaran bearing and generally with terms of payment of
antara 7 hari sampai dengan 60 hari. 7 days to 60 days.
15. BEBAN AKRUAL DAN LIABILITAS IMBALAN 15. ACCRUED EXPENSES AND SHORT-TERM
KERJA JANGKA PENDEK EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Beban akrual Accrued Expenses
Beban akrual terdiri dari: Accrued expenses consist of:
Iklan dan promosi 1.110.697 877.484 Advertising and promotions
Beban penjualan 445.565 485.125 Selling expenses
Utilitas 45.226 43.978 Utilities
Total 1.731.828 1.577.730 Total
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits Liability

Akun ini terutama terdiri dari beban gaji, tunjangan This account mainly consists of directors and
dan bonus untuk direksi dan karyawan. employees salaries, benefits and bonuses.
70
16. PERPAJAKAN 16. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

Pajak dibayar di muka terdiri dari: Prepaid taxes consist of:
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 440 202 Article 21
PPN - neto 83.979 94.622 VAT - net
Total 84.419 94.824 Total
b. Utang pajak b. Taxes payable
Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consist of:

Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 329 3.695 Article 21
Pasal 23/26 16.216 18.205 Article 23/26
Pasal 25/29 264.001 187.946 Article 25/29
PPN - neto 7.322 25.724 VAT - net
Pajak lain-lain 529 23 Other taxes
Total 288.397 235.593 Total
c. Rekonsiliasi fiskal c. Fiscal reconciliation
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak The reconciliation between income before
penghasilan, sebagaimana tercantum pada income tax expense as shown in the
laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian dan estimasi other comprehensive income, and estimated
laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai taxable income of the Company is as follows:
berikut:

2016 2015
Laba sebelum beban pajak Income before income tax expense
penghasilan berdasarkan laporan per consolidated statement of
laba rugi dan penghasilan profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian 4.989.254 4.009.634 comprehensive income
Ditambah rugi (laba) sebelum pajak Add loss (profit) before tax of
Entitas Anak (513.545 ) 170.598 Subsidiaries
Eliminasi 2.160 (25.341 ) Elimination
Laba sebelum beban pajak Income before income tax expense -
penghasilan - Perusahaan 4.477.869 4.154.891 Company
Ditambah (dikurangi): Add (deduct):
Beda temporer (terutama terdiri Temporary differences (mainly
dari perbedaan penyusutan consisting of the excess of tax
antara perpajakan dan komersial over book of depreciation and
serta penyisihan untuk liabilitas provision for liabilities for
imbalan kerja karyawan) 123.070 138.041 employee benefits)
Beda tetap (terutama terdiri dari Permanent differences (mainly
beban kesejahteraan karyawan, consisting of employee benefits,
representasi dan sumbangan) 380.401 460.650 representations and donations)
Penghasilan yang telah dikenakan Income already subjected to
pajak final (394.371 ) (418.205 ) final tax
Estimasi Laba Kena Pajak - Estimated Taxable Income -
Perusahaan 4.586.969 4.335.377 Company
71
16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

d. Beban pajak penghasilan d. Income tax expense
Beban pajak penghasilan tahun berjalan The current income tax expense is as follows:
adalah sebagai berikut:
2016 2015
Beban pajak penghasilan - kini Income tax expense - current

Entitas Anak 324.657 145.884 Subsidiaries
Total 1.471.399 1.229.728 Total
Dikurangi : Deduct :
Pajak penghasilan dibayar di muka Prepayments of income tax
Total 1.217.786 1.048.403 Total

Estimasi utang pajak penghasilan Estimated corporate income tax
badan payable
Perusahaan 47.331 78.902 Company
Total 254.624 187.830 Total
Estimasi restitusi pajak penghasilan Estimated claims for

- tahun berjalan income tax refund - current year
Perusahaan - - Company
Total 1.011 6.505 Total
Jumlah penghasilan kena pajak dan beban The amounts of the Companys taxable
pajak penghasilan kini Perusahaan untuk income and current income tax expense for
tahun 2015 seperti yang disebutkan di atas 2015, as stated in the foregoing, and the
dan utang PPh terkait akan dilaporkan oleh related income tax payable was reported by
Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan the Company in its 2015 annual income tax
Tahunan (SPT) PPh badan tahun 2015 ke return (SPT) submitted to the Tax Office.
Kantor Pajak.
72
d. Beban pajak penghasilan (lanjutan) d. Income tax expense (continued)
Rincian beban (manfaat) pajak penghasilan Details of income tax expense (benefit)
yang dilaporkan pada laporan laba rugi dan reported in the consolidated statement of profit
penghasilan komprehensif lain konsolidasian or loss and other comprehensive income are
adalah sebagai berikut: as follows:
2016 2015
Pajak penghasilan badan: Corporate income tax:
Kini Current
Tahun berjalan 1.471.399 1.229.728 Current year
Penyesuaian atas tahun lalu 1.201 21.202 Adjustment in respect of the prior year
Tangguhan Deferred
Tahun berjalan (114.647 ) (163.649 ) Current year
Penyesuaian atas tahun lalu - (795 ) Adjustment in respect of the prior year
Total Beban Pajak Penghasilan 1.357.953 1.086.486 Total Income Tax Expense
Pada tanggal 3 Agustus 2015, Presiden On August 3, 2015, the President of the
Republik Indonesia menandatangani Republic of Indonesia signed PP 56/2015
PP 56/2015 tentang Penurunan Tarif Pajak regarding the Reduction of Income Tax Rate
Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam on Resident Corporate Taxpayers in the Form
Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka, of Publicly-listed Companies, which replaced
yang mengubah PP 77/2013, dan mengatur PP 77/2013, and regulates that resident
bahwa perseroan terbuka dalam negeri di publicly-listed companies in Indonesia can
Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif avail a reduction of income tax rate by 5%
Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 5% dari from the highest rate set forth under Article 17
tarif tertinggi PPh sebagaimana diatur dalam paragraph 1b of the Income Tax Law, provided
Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Pajak they meet the prescribed criteria, such as
Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang (i) Companies whose at least 40% or more of
ditentukan, yaitu (i) Perseroan yang saham the total paid-up shares or other equity
atau efek bersifat ekuitas lainnya dengan instruments are listed for trading in the
jumlah paling sedikit 40% dari keseluruhan Indonesia stock exchanges, (ii) Such shares
saham yang disetor dicatat untuk are owned by at least 300 parties, (iii) Each
diperdagangkan di bursa efek di Indonesia, party of such shall own less than 5% of the
(ii) Saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh total outstanding issued and fully paid shares,
300 pihak, (iii) Masing-masing pihak tersebut and (iv) Requirements (i) to (iii) above should
hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% be fulfilled by the publicly-listed companies for
dari keseluruhan saham yang ditempatkan dan a period of at least one hundred eighty three
disetor penuh, dan (iv) Ketentuan (i) sampai calenders days within one fiscal year.
dengan (iii) tersebut harus dipenuhi oleh
perseroan terbuka dalam waktu paling sedikit
seratus delapan puluh tiga hari kalender dalam
jangka waktu satu tahun pajak.
PP 56/2015 ini mulai berlaku sejak PP 56/2015 becomes effective for fiscal year
tahun pajak 2015, namun Perusahaan tidak 2015, but the Company does not apply the
menerapkan penurunan tarif pajak tersebut said reduction of tax rates in the computation
dalam perhitungan beban PPh badan seperti of corporate income tax as disclosed above
diungkapkan di atas karena tidak dapat since it cannot fulfill all the requirements set
memenuhi seluruh persyaratan di dalamnya. forth therein. Thus, in accordance with the
Dengan demikian, sesuai dengan peraturan authoritative tax regulations, the Company
perpajakan yang berlaku Perusahaan applied a single tax rate of 25%.
menggunakan tarif pajak penghasilan tunggal
sebesar 25%.
73

e. Hasil pemeriksaan pajak e. Tax assessment result
Pada bulan September 2009, IMM (sekarang In September 2009, IMM (currently one of the
merupakan salah satu divisi dari Perusahaan) Companys division) received tax assessment
menerima SKP dari Kantor Pajak sehubungan letter from the Tax Office pertaining to VAT
dengan kurang bayar PPN untuk periode pajak underpayment for fiscal period October to
Oktober sampai Desember 2005 termasuk December 2005 including the related penalty
denda dan bunga sebesar Rp16.192. and interests totaling to Rp16,192. The
Perusahaan telah membayar kekurangan Company paid the said underpayment but did
pajak tersebut tetapi tidak setuju dengan hasil not agree with the assessment and contested
pemeriksaan tersebut dan mengajukan the said tax assessment to the Tax Office. In
keberatan atas surat keputusan tersebut ke October 2010, the Tax Office rejected most of
Kantor Pajak. Pada bulan Oktober 2010, the amount contested by the Company but
Kantor Pajak menolak sebagian besar agreed to reduce the underpayment to
keberatan yang diajukan oleh Perusahaan dan Rp15,413. Subsequently, the Company filed
menyetujui untuk mengurangi kekurangan an appeal to the Tax Court. In December
pembayaran pajak tersebut menjadi Rp15.413. 2011, the Tax Court ruled that Rp15,391 had
Setelah itu, Perusahaan mengajukan banding to be refunded to the Company. Through its
ke Pengadilan Pajak. Pada bulan Desember letter dated May 31, 2012, the Tax Court
2011, Pengadilan Pajak memutuskan bahwa informed the Company of the application for
sebesar Rp15.391 harus dikembalikan kepada review and the submission of memorandum for
Perusahaan. Melalui suratnya tertanggal review by the Directorate General of Taxes
31 Mei 2012, Pengadilan Pajak through its letter dated April 25, 2012 to the
memberitahukan kepada Perusahaan Supreme Court. Then, in June 2012, the
mengenai permohonan peninjauan kembali Company filed a counter memorandum for
dan penyampaian memori peninjauan kembali review to the Supreme Court. Up to March 20,
oleh Direktur Jenderal Pajak melalui suratnya 2017, the Company has not received a
tanggal 25 April 2012 kepada Mahkamah decision from the Supreme Court on the
Agung. Kemudian pada bulan Juni 2012, above-mentioned tax case.
Perusahaan menyampaikan kontra memori
peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung.
Sampai dengan tanggal
20 Maret 2017, Perusahaan belum menerima
putusan dari Mahkamah Agung atas
peninjauan kembali tersebut.
Pada tahun 2015, SRC menerima SKPLB In 2015, SRC received SKPLB related to its
terkait dengan restitusi pajak penghasilan claim for corporate income tax refund for fiscal
badan untuk tahun pajak 2013. Kantor Pajak year 2013. The Tax Office agreed to refund
menyetujui untuk merestitusi sebesar Rp5.241 Rp5,241 from total claim amounting to
dari seluruh permohonan restitusi sebesar Rp5,252. The difference between the claim
Rp5.252. Selisih jumlah yang diajukan dengan and the refund was charged to 2015
jumlah pembayaran yang diterima dibebankan operations.
pada operasi 2015.
Pada tahun 2015, IDLK menerima SKPLB In 2015, IDLK received SKPLB related to its
menyetujui untuk merestitusi sebesar Rp34,599 from total claim amounting to
Rp34.599 dari seluruh permohonan restitusi Rp37,228. The difference between the claim
sebesar Rp37.228. Selisih jumlah yang and the refund was charged to 2015
diajukan dengan jumlah pembayaran yang operations.
diterima dibebankan pada operasi 2015.
Pada tahun 2015, IASB menerima SKPLB In 2015, IASB received SKPLB related to its
badan untuk tahun pajak 2013 sebesar Rp683. year 2013 amoutning to Rp683. The Tax
Kantor Pajak menyetujui untuk merestitusi Office agreed to refund whole aforesaid claim.
seluruh permohonan restitusi tersebut.
74
e. Hasil pemeriksaan pajak (lanjutan) e. Tax assessment result (continued)
Pada tahun 2015, IFL menerima SKPLB terkait In 2015, IFL received SKPLB related to its
dengan restitusi pajak penghasilan badan claim for corporate income tax refund for fiscal
untuk tahun pajak 2013. Kantor Pajak year 2013. The Tax Office agreed to refund
menyetujui untuk merestitusi sebesar Rp27,647 from total claim amounting to
Rp27.647 dari seluruh permohonan restitusi Rp29,786. The difference between the claim
sebesar Rp29.786. Selisih jumlah yang and the refund was charged to 2015
diajukan dengan jumlah pembayaran yang operations.
diterima dibebankan pada operasi 2015.
Pada tahun 2015, Perusahaan menyelesaikan In 2015, the Company has completed its
pemeriksaan pajak penghasilan badan dan assessment for the tax audit on corporate
PPN untuk tahun pajak 2012 serta pajak income tax and VAT for 2012 fiscal year and
penghasilan badan untuk tahun pajak 2013 its corporate income tax for 2013 fiscal year
melalui Instruksi Direktur Jenderal Pajak through Instruksi Direktur Jenderal Pajak
No.INS-04/PJ2015. Perusahaan telah No.INS-04/PJ2015. Accordingly, the Company
melakukan pembetulan atas Surat revised its Annual Tax Return (SPT) for 2012
Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2012 and 2013 fiscal years. Thus, the Companys
dan 2013. Oleh karenanya, pajak terhutang corporate income tax payable and VAT for
atas pajak penghasilan badan dan PPN 2012 fiscal year increased by Rp5,825 and
Perusahaan untuk tahun 2012 bertambah Rp566, while the Companys corporate income
sebesar masing-masing sebesar Rp5.825 dan tax payable for 2013 fiscal year increased by
Rp566, sedangkan pajak penghasilan badan Rp10,609, which were charged to 2015
untuk tahun 2013 bertambah sebesar operations. The Company paid these
Rp10.609, dan telah dibebankan pada operasi underpayments in December 2015.
2015. Perusahaan telah menyetor kekurangan
pembayaran tersebut pada bulan Desember
2015.
Pada tahun 2016, IDLK menerima SKPLB In 2016, IDLK received SKPLB related to its
menyetujui untuk merestitusi sebesar Rp2.010 Rp2,010 from total claim amounting to
dari seluruh permohonan restitusi sebesar Rp2,940. The difference between the claim
Rp2.940. Selisih jumlah yang diajukan dengan and the refund was charged to the current
jumlah pembayaran yang diterima dibebankan year operations.
pada operasi tahun berjalan.
Pada tahun 2016, IASB menerima SKPLB In 2016, IASB received SKPLB related to its
badan untuk tahun pajak 2014 sebesar year 2014 amounting to Rp4,116. The Tax
Rp4.116. Kantor Pajak menyetujui untuk Office agreed to refund whole aforesaid claim.
merestitusi seluruh permohonan restitusi
tersebut.
Pada tahun 2016, IFL menerima SKPLB terkait In 2016, IFL received SKPLB related to its
dengan restitusi pajak penghasilan badan claim for corporate income tax refund for fiscal
untuk tahun pajak 2014. Kantor Pajak year 2014. The Tax Office agreed to refund
menyetujui untuk merestitusi sebesar Rp683 Rp683 from total claim amounting to Rp1,006.
dari seluruh permohonan restitusi sebesar The difference between the claim and the
Rp1.006. Selisih jumlah yang diajukan dengan refund was charged to current operations.
jumlah pembayaran yang diterima dibebankan
pada operasi tahun berjalan.
75
e. Hasil pemeriksaan pajak (lanjutan) e. Tax assessment result (continued)
Pada tahun 2016, SRC menerima SKPLB In 2016, SRC received SKPLB related to its
badan untuk tahun pajak 2014 sebesar Rp611. year 2014 amoutning to Rp611. The Tax
Kantor Pajak menyetujui untuk merestitusi Office agreed to refund whole aforesaid claim.
seluruh permohonan restitusi tersebut.
f. Rekonsiliasi tarif pajak efektif f. Reconciliation of effective tax rate
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan, The reconciliation between income tax
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak expense as calculated by applying the
yang berlaku atas laba sebelum beban pajak applicable tax rate to the income before
penghasilan dan beban pajak penghasilan, income tax expense and the income tax
seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi expense shown in the consolidated statement
dan penghasilan komprehensif lain of profit or loss and other comprehensive
konsolidasian adalah sebagai berikut: income is as follows:

2016 2015
Laba sebelum beban pajak Income before income tax

penghasilan berdasarkan laporan expense per consolidated
laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian 4.989.254 4.009.634 other comprehensive income
Beban pajak penghasilan sesuai Income tax expense based on the
dengan tarif pajak yang berlaku 1.247.313 1.002.408 applicable tax rate
Pengaruh pajak penghasilan atas: Income tax effect of:
Beban yang tidak dapat
dikurangkan 108.395 121.823 Non-deductible expenses
Penghasilan yang telah dikenakan Income already subjected to
pajak final (101.191) (107.003) final tax
Rugi fiskal yang tidak diakui dan Unrecognised tax losses
penghapusan cadangan rugi carry forward and write-off
fiskal 102.235 48.852 of fiscal losses
Lain-lain 1.201 20.406 Others
Income tax expense - net per
Beban pajak penghasilan - neto per consolidated statement of profit
laporan laba rugi dan penghasilan or loss and other comprehensive
komperehensif lain konsolidasian 1.357.953 1.086.486 income
Tarif pajak penghasilan yang berlaku untuk The income tax rate applicable to the Group is
Kelompok Usaha adalah sebagai berikut: as follows:

2016 2015
Indonesia 25% 25% Indonesia

Malaysia 25% 25% Malaysia
Singapura 17% 17% Singapore
76
g. Pajak tangguhan g. Deferred taxes
Pengaruh pajak tangguhan atas beda The deferred tax effects of temporary
temporer antara laporan komersial dan fiskal differences between the Groups commercial
Kelompok Usaha adalah sebagai berikut: and tax reporting are as follows:

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Liabilitas imbalan kerja karyawan 569.166 514.288 Liabilities for employee benefits
Cadangan bonus 33.413 31.412 Accrual of bonus
Aset tetap (182.326) (152.444) Fixed assets
Rugi fiskal yang dapat
dikompensasikan 217.505 202.167 Tax losses carry forward
Lain-lain 25.361 (7.784) Others
Neto 663.119 587.639 Net
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Liabilitas imbalan kerja karyawan 70.651 59.865 Liabilities for employee benefits
Cadangan bonus 13.409 7.537 Accrual of bonus
Aset tetap (119.021) (98.409) Fixed assets
Aset tak berwujud (384.186) (416.370) Intangible assets
Lain-lain 7.003 4.258 Others
Neto (412.144) (443.119) Net
Untuk tujuan penyajian dalam laporan posisi For purposes of presentation in the
keuangan konsolidasian, klasifikasi aset atau consolidated statement of financial position,
liabilitas pajak tangguhan untuk setiap the asset or liability classification of the
perbedaan temporer di atas ditentukan deferred tax effect of each of the above
berdasarkan posisi pajak tangguhan (aset atau temporary differences is determined based on
liabilitas) neto untuk setiap perusahaan. the net deferred tax position (assets or
Pembayaran dividen oleh Entitas Anak yang liabilities) per entity basis. Payments of
berdomisili di dalam negeri kepada dividends by the Subsidiaries domiciled in
Perusahaan tidak kena pajak. Indonesia to the Company are non-taxable.
Manajemen Kelompok Usaha berpendapat The Groups management is of the opinion

bahwa aset pajak tangguhan tersebut di atas that the above deferred tax assets can be fully
dapat dipulihkan melalui penghasilan kena recovered through future taxable income.
pajak di masa yang akan datang.
Permohonan restitusi pajak penghasilan, Claims for corporate income tax refund, mainly
terutama dari pajak penghasilan badan, from corporate income tax, totaling Rp3,988 as
sejumlah Rp3.988 pada tanggal 31 Desember of December 31, 2016 (December 31, 2015:
2016 (31 Desember 2015: Rp16.144) disajikan Rp16,144) are presented as Other non-
sebagai akun Aset tidak lancar lainnya pada current assets account in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian. statements of financial position.
Perusahaan menyampaikan pajak tahunan The Company submits its tax returns on the
atas dasar perhitungan sendiri (self- basis of self-assessment. In accordance with
assessment). Sesuai dengan perubahan the latest amendments of the General
terakhir atas Undang-undang Ketentuan Taxation and Procedural Law which became
Umum dan Tata Cara Perpajakan yang effective on January 1, 2008, the Tax Office
berlaku mulai tanggal 1 Januari 2008, Kantor may assess or amend taxes within 5 years
Pajak dapat menetapkan atau mengubah from the date the tax becomes payable.
besarnya kewajiban pajak dalam batas waktu
5 tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.
77
17. UTANG JANGKA PANJANG 17. LONG-TERM DEBTS
a. Utang bank a. Bank loans
Utang bank jangka panjang adalah sebagai Long-term bank loans are as follows:
berikut:
Jumlah Maksimum
Fasilitas Pinjaman/
Maximum Credit Facilities Limit Jumlah/Amounts
Jumlah pembayaran
31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ selama tahun 2016/
December 31, December 31, December 31, December 31, Repayment
2016 2015 2016 2015 amounts in 2016
BCA BCA
Pinjaman Investasi 636.145 860.666 636.145 810.666 (224.521) Investment Loan
BTMU BTMU
Pinjaman berjangka 132.000 228.000 132.000 228.000 (96.000) Term Loan
Mandiri Mandiri
Pinjaman Transaksi Khusus 130.000 196.675 130.000 196.675 (66.675) Special Transaction Loan
Dalam Mata Uang Asing In Foreign Currency

(Catatan 36) (Note 36)
BSMI BSMI
Loan on certificate JPY4.930.163.465 JPY6.162.704.333 568.965 705.779 (141.156) Loan on certificate
Dikurangi biaya transaksi Less deferred transaction
tangguhan atas utang bank (464) (3.211) - cost on bank loans
Neto 1.466.646 1.937.909 (528.352) Net

Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu
tahun (594.613) (521.805) - Less current maturities
Bagian Jangka Panjang 872.033 1.416.104 (528.352) Long-term Portion
Rincian tanggal jatuh tempo dan jaminan The details of maturities and collateral related
sehubungan dengan fasilitas utang bank with long-term bank loans as of December 31,
jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2016 are as follows:
2016 adalah sebagai berikut:
Jatuh tempo/Maturity Jaminan/Collateral
BCA BCA
Tanpa jaminan kecuali untuk fasilitas sebesar Rp40.000 yang
diberikan kepada IASB, dijamin dengan jaminan korporasi dari
Perusahaan sebesar kepemilikan dalam IASB/Unsecured
Januari 2018 - Januari except for facility was given to IASB amounting to Rp40,000,
2023/January 2018 - is secured by corporate guarantee from the Company in
Pinjaman Investasi January 2023 proportion to its equity in IASB Investment Loan
BTMU BTMU
Pinjaman berjangka Juni 2018/June 2018 Tanpa jaminan/Unsecured Term Loan
Mandiri Mandiri
Pinjaman Transaksi Special Transaction
Khusus September 2017 Tanpa jaminan/Unsecured Loan
Dalam Mata Uang Asing In Foreign Currency

BSMI BSMI
Jaminan korporasi dari Perusahaan sebesar kepemilikan
Desember 2020/ dalam Entitas Anak/Corporate guarantee from the Company in
Loan on certificate December 2020 proportion to its equity ownership in its Subsidiary Loan on certificate
78
17. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued)
a. Utang bank (lanjutan) a. Bank loans (continued)
Kisaran tingkat suku bunga tahunan pada The range of annual interest rates of long-term
pinjaman jangka panjang adalah sebagai loans is as follows:
berikut:

Rupiah 8,20% - 10,50% 9,80% - 10,75% Rupiah
Mata uang asing 2,00% 2,00% Foreign currency
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam Under the terms of the covering loan

perjanjian pinjaman, Entitas Anak yang agreements, the Subsidiaries as debtors are
menjadi debitur diharuskan untuk memperoleh required to obtain prior written approval from
persetujuan tertulis sebelumnya dari kreditur the creditors with respect to transactions
sehubungan dengan transaksi yang melebihi involving amounts that exceed certain
batas tertentu yang disetujui oleh kreditur thresholds agreed with the creditors, such as,
seperti, antara lain, penggabungan usaha, among others, mergers, sale or transfer of
penjualan atau pengalihan aset tetap utama, major fixed assets and granting of loans to
dan pemberian pinjaman kepada pihak ketiga. third parties.
Entitas Anak yang menjadi debitur diharuskan The Subsidiaries as debtors are also required
untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan to maintain certain agreed financial ratios such
tertentu seperti current ratio dan interest as current ratio and interest coverage ratio.
coverage ratio.
Kepatuhan atas Syarat Pinjaman Compliance with Loan Covenants
Pada tanggal 31 Desember 2016, Entitas Anak As of December 31, 2016, the said
tersebut telah memenuhi semua persyaratan Subsidiaries complied with all of the above
pinjaman di atas atau memperoleh waiver loan covenants or obtained the necessary
sebagaimana diperlukan. waiver as required.
b. Utang pembelian aset tetap b. Liability for purchases of fixed assets
Utang ini merupakan utang angsuran dalam This liability pertains to the US Dollar
Dolar AS IDLK atas pembelian mesin dari TPI. denominated installment payables of IDLK for
Rincian adalah sebagai berikut: its purchases of machineries from TPI. The
details are as follows:
TPI
US$1.121.102 pada tanggal 31 TPI
Desember 2016 (31 Desember US$1,121,102 as of December 31, 2016
2015: US$4.233.989) 15.063 58.408 (December 31, 2015: US$4,233,989)
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun
US$778.501 pada tanggal 31 Less current maturities
Desember 2016 (31 Desember US$778,501 as of December 31, 2016
2015: US$3.112.887) (10.460) (42.942) (December 31, 2015: US$3,112,887)
Bagian Jangka Panjang 4.603 15.466 Long-term Portion
79
17. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued)
b. Utang pembelian aset tetap (lanjutan) b. Liability for purchases of fixed assets
(continued)
Rincian nilai kontrak, jumlah angsuran tahunan The details of the contract value, annual
dan tanggal pembayaran terakhir pada utang installment amounts and last payments date of
angsuran pada tanggal 31 Desember 2016 the installment payables as of
adalah sebagai berikut: December 31, 2016 are as follows:
Nilai Kontrak/ Uang Muka/ Tanggal Pembayaran

Contract Down Angsuran Tahunan/ Terakhir/
Tanggal Kontrak Values Payments Annual Installments Last Payments Date Contracts Date
Desember 2017/
12 Oktober 2010 US$1.617.374 US$100.000 US$216.768 December 2017 October 12, 2010
Desember 2017/
Desember 2017/
15 November 2011 US$1.389.768 US$100.000 US$184.253 April 2019 November 15, 2011
Kisaran tingkat suku bunga tahunan pada The range of annual interest rates of the long-
pinjaman jangka panjang adalah sebagai term loans is as follows:
berikut:

Dolar AS 5,00% 2,00% - 7,00% US Dollar
Berdasarkan perjanjian antara IDLK dan TPI, Based on the agreements between IDLK and
kedua belah pihak setuju bahwa hak atas TPI, both parties agreed that the titles of the
mesin tersebut masih dimiliki oleh TPI sampai machineries shall remain with TPI until the
dengan seluruh utang dilunasi untuk payables are fully paid in order to prevent
mencegah IDLK melakukan pengalihan atau IDLK from transferring or selling such
penjualan mesin tersebut kepada pihak lain. machineries to other parties.
18. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 18. LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS
Sebagaimana disebutkan dalam Catatan 2, As mentioned in Note 2, the Group has an

Kelompok Usaha mempunyai program pensiun unfunded defined benefit retirement plan covering
manfaat pasti yang tidak didanai untuk seluruh all of its eligible permanent employees. The
karyawan tetapnya yang memenuhi syarat. liabilities for employee benefits was determined in
Liabilitas imbalan kerja karyawan tersebut accordance with the requirements of Labor Law
ditentukan sesuai dengan persyaratan Undang- No. 13 year 2003 (the Labor Law) and on existing
undang No. 13 tahun 2003 tentang relevant internal policies and practices, which is in
Ketenagakerjaan (UUK) dan berdasarkan accordance with PSAK No. 24.
kebijakan dan praktik internal yang berlaku dan
relevan sesuai dengan PSAK No. 24.
80
Analisis mutasi saldo nilai kini liabilitas adalah An analysis of the movements in the present value
sebagai berikut: of obligation is as follows:
2016 2015
Present value of future

Nilai kini kewajiban imbalan kerja benefit obligations
awal periode 2.296.680 2.174.980 at beginning of period
Changes charged to profit or
Perubahan yang dibebankan ke laba rugi: loss:
Bunga atas kewajiban imbalan 206.701 173.991 Interest cost on benefit obligations
Biaya jasa masa lalu 9.877 - Past service cost
Biaya jasa kini 168.910 162.990 Current service cost
Pemindahan karyawan dari pihak Transfer of employees
berelasi - 678 from related parties
Imbalan yang dibayarkan (80.887) (61.487) Benefits paid
Laba atas penyelesaian dan kurtailmen (12.900) (18.700) Gains on settlement and curtailment
Rugi aktuaria atas kewajiban Actuarial losses on benefit obligations
imbalan tahun berjalan 1.469 250 for the year
293.170 257.722
Rugi (laba) pengukuran kembali yang

dibebankan ke penghasilan Re-measurement losses (gains)
komprehensif lain: charged to other comprehensive income:
Penyesuaian pengalaman (28.291) 45.627 Experience adjustments
Perubahan aktuarial yang timbul dari Actuarial changes arising from
perubahan asumsi keuangan (2.299) (181.649) changes in financial assumptions
(30.590) (136.022)
Nilai kini kewajiban imbalan kerja akhir Present value of future benefit
periode 2.559.260 2.296.680 obligations at end of period
Penyisihan imbalan kerja karyawan pada tanggal- The provision for employee benefits as at reporting
tanggal pelaporan didasarkan pada penilaian date was determined by an independent firm of
aktuaria yang ditentukan oleh perusahaan aktuaria actuary (PT Kappa Konsultan Utama), as set out in
independen (PT Kappa Konsultan Utama), its report dated February 1, 2017.
sebagaimana disebutkan dalam laporannya
tertanggal 1 Februari 2017.
Asumsi aktuarial utama yang digunakan pada The key actuarial assumptions at the reporting
tanggal-tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: dates are as follows:
2016 2015
Tingkat diskonto tahunan 8,5% 9,0% Annual discount rate
Tingkat kenaikan gaji tahunan 8,5% 9,0% Future annual salary increase rate
Tingkat cacat tahunan 10% dari tingkat mortalita/from mortality rate Annual disability rate
Tabel Mortalita Indonesia 2011/
Referensi tingkat mortalitas Indonesia Mortality Table 2011 Mortality rate reference
Umur pensiun 55 tahun/years Retirement age
6% untuk karyawan di bawah 30 tahun dan
menurun secara linear sampai 0% pada umur 52
tahun/6% for employees before the age of 30 and
Tingkat pengunduran diri karyawan will linearly decrease until 0% at the age of 52 Resignation rate
81
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan untuk Management believes that the provision for
imbalan kerja karyawan telah cukup sesuai dengan employee benefits is sufficient according to the
yang disyaratkan oleh UUK. requirements of the Labor Law.
Analisa sensitivitas terhadap asumsi utama yang Sensitivity analysis to the key assumptions used in
digunakan dalam menentukan kewajiban imbalan determining employee benefits obligations are as
kerja adalah sebagai berikut: follows:
(Penurunan)/Kenaikan Liabilitas
Kenaikan/ Imbalan Kerja Neto/
(Penurunan)/ (Decrease)/Increase in the Net
Asumsi Utama Increase/(Decrease) Employee Benefits Liability Key Assumptions
Tingkat diskonto tahunan 1%/(1%) (184.421)/209.582 Annual discount rate
Tingkat kenaikan gaji Future annual salary
tahunan 1%/(1%) 213.448/(190.087) increase rate
Analisa sensitivitas di atas dihitung menggunakan The sensitivity analysis above have been
metode ekstrapolasi atas pengaruh terhadap determined based on a method that extrapolates
kewajiban imbalan kerja sebagai hasil dari the impact on benefit obligation as a result of
perubahan wajar yang mungkin terjadi atas asumsi reasonable changes in key assumptions occurring
utama pada tanggal pelaporan. at the end of the reporting period.
Pembayaran kontribusi yang diharapkan dari The following payments are expected contributions
kewajiban imbalan kerja pada periode mendatang to the benefits obligation in future years:
adalah sebagai berikut:

Dalam 12 bulan mendatang 97.156 48.139 Within the next 12 months
Antara 1 sampai 2 tahun 156.428 120.081 Between 1 and 2 years
Antara 2 sampai 5 tahun 429.595 1.745.451 Between 2 and 5 years
Diatas 5 tahun 22.494.814 22.174.797 Beyond 5 years
Total 23.177.993 24.088.468 Total
Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan kerja pada The average duration of the benefits obligation at
tanggal 31 Desember 2016 adalah 12,78 tahun December 31, 2016 was 12.78 years
(31 Desember 2015: 13,27 tahun). (December 31, 2015: 13.27 years).
19. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 19. NON-CONTROLLING INTERESTS
KNP merupakan bagian atas aset neto Entitas NCI represents the portion of the net assets of the
Anak yang tidak dapat diatribusikan secara Subsidiaries that are not attributable, directly or
langsung maupun tidak langsung kepada indirectly, to the Company (Note 1d).
Perusahaan (Catatan 1d).
KNP berasal dari Drayton dan Entitas Anaknya, NCI pertains to Drayton and its Subsidiaries, IFL,
IFL, SRC, ITSM, ICSM, IOSP dan IASB dan Entitas SRC, ITSM, ICSM, IOSP and IASB and its
Anaknya. Subsidiaries.
82
19. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan) 19. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued)
Rincian KNP adalah sebagai berikut: The details of NCI are as follows:
Drayton dan Entitas Anak 595.372 387.642 Drayton and Subsidiaries
IFL 253.782 220.621 IFL
SRC 73.313 67.657 SRC
ITSM 30.885 32.326 ITSM
ICSM 6.540 7.220 ICSM
IOSP 2.476 2.766 IOSP
IASB dan Entitas Anak (25.503 ) 213.816 IASB and Subsidiaries
Total 936.865 932.048 Total
20. MODAL SAHAM 20. CAPITAL STOCK
Pemegang saham Perusahaan dan besarnya The Companys shareholders and their respective
kepemilikan saham pada tanggal 31 Desember share ownership as of December 31, 2016 and
2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai December 31, 2015 are as follows:
berikut:
Total Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh (angka Persentase
penuh)/Total Shares Kepemilikan/
Issued and Fully Paid Percentage of Jumlah/
Nama Pemegang Saham (full amount) Ownership Amounts Name of Shareholders
PT Indofood Sukses Makmur Tbk 9.391.678.000 80,53% 469.584 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Komisaris dan Direksi - - - Commissioners and Directors
Masyarakat (dengan pemilikan Public (with ownership interest
masing-masing dibawah 5%) 2.270.230.000 19,47% 113.511 each below 5%)
Total 11.661.908.000 100,00% 583.095 Total
PT Indofood Sukses Makmur Tbk 4.695.839.000 80,53% 469.584 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Komisaris dan Direksi - - - Commissioners and Directors
Masyarakat (dengan pemilikan Public (with ownership interest
masing-masing dibawah 5%) 1.135.115.000 19,47% 113.511 each below 5%)
Total 5.830.954.000 100,00% 583.095 Total
Dalam RUPS-LB yang diadakan pada tanggal At the EGSM held on June 3, 2016, which minutes
3 Juni 2016, yang risalahnya telah diaktakan were covered by Notarial Deed No.06 dated
dengan Akta Notaris No.06 tertanggal 3 Juni 2016 June 3, 2016 of Kumala Tjahjani Widodo, S.H.
dari Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H. M.H. M.H. Mkn, the shareholders approved the change
Mkn, para pemegang saham menyetujui perubahan in the par value of the Companys share of stock
nllai nominal saham Perusahaan dari Rp100 from Rp100 (full amount) per share to Rp50 (full
(angka penuh) per saham menjadi Rp50 (angka amount) per share.
penuh) per saham.
Efektif tanggal 27 Juli 2016, Perusahaan Effectively on July 27, 2016, the Company
melakukan pemecahan nominal saham dari Rp100 conducted its par value stock split from Rp100 (full
(angka penuh) per saham menjadi Rp50 (angka amount) per share to become Rp50 (full amount)
penuh) per saham, sehingga modal dasar dan per share, thus, the Companys authorized and
modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan issued and fully paid capital increased from
meningkat dari masing-masing 7.500.000.000 7,500,000,000 shares and 5,830,954,000 shares,
saham dan 5.830.954.000 saham menjadi respectively to become 15,000,000,000 shares
masing-masing 15.000.000.000 saham dan and 11,661,908,000 shares, respectively.
11.661.908.000 saham.
83
20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. CAPITAL STOCK (continued)
Pengelolaan Modal Capital Management
Perusahaan menjadikan total ekuitas sebagai The Company considers total equity as its capital.
modal Perusahaan. Tujuan utama pengelolaan The primary objective of the Groups capital
modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan management is to ensure that it maintains healthy
pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk capital ratios in order to support its business and
mendukung usaha dan memaksimalkan nilai bagi maximize shareholder value.
pemegang saham.
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu The Company and certain Subsidiaries are
dipersyaratkan untuk memelihara tingkat required by the respective loan agreements to
permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. maintain the level of existing share capital. This
Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah externally imposed capital requirement has been
dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal-tanggal complied with by the relevant entities at reporting
pelaporan. Selain itu, Kelompok Usaha juga dates. In addition, the Group is also required by the
dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Corporate Law effective August 16, 2007 to
efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk allocate and maintain a non-distributable reserve
mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal fund until the said reserve reaches 20% of the
saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam issued and fully paid share capital. This externally
dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. imposed capital requirements will be considered by
Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan the Group in the next Annual General
dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha dalam Shareholders Meeting (AGSM).
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPST) berikutnya.
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan The Group manages its capital structure and
dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, makes adjustments to it, if necessary, in light of
berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk changes in economic conditions. To maintain and
memelihara dan menyesuaikan struktur adjust its capital structure, the Group may adjust
permodalan, Kelompok Usaha dapat the dividend payment to shareholders, return
menyesuaikan pembayaran dividen kepada capital to shareholders or issue new shares. No
pemegang saham, imbalan modal kepada changes were made in the objectives, policies or
pemegang saham atau menerbitkan saham baru. processes for the years ended December 31, 2016
Tidak ada perubahan tujuan, kebijakan maupun and 2015.
proses untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015.
Kelompok Usaha mengawasi permodalannya The Group monitors its capital using net gearing
dengan menggunakan rasio pengungkit neto (net ratio, by dividing net debt with the total equity. The
gearing ratio), dengan membagi utang neto dengan Groups policy is to maintain the net gearing ratio
total ekuitas. Kebijakan Kelompok Usaha adalah within the range of net gearing ratios of the leading
menjaga rasio pengungkit neto dalam kisaran rasio companies in similar industry in Indonesia in order
pengungkit neto dari perusahaan terkemuka dalam to secure access to finance at a reasonable cost.
industri sejenis di Indonesia untuk mengamankan
akses pendanaan pada biaya yang rasional.
Utang neto Kelompok Usaha meliputi utang bank The Groups net debt includes short-term bank
jangka pendek dan cerukan, utang trust receipts, loans and overdraft, trust receipts payable, liability
utang pembelian aset tetap dan utang jangka for purchases of fixed assets and long-term debts
panjang dikurangi kas dan setara kas. less cash and cash equivalents.
84
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Unsur-unsur tambahan modal disetor pada The components of additional paid-in capital at
tanggal-tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: reporting dates are as follows:
Jumlah/Amount
Agio Saham 5.969.721 Share Premium
Selisih nilai transaksi restrukturisasi antara Differences in values of restructuring transactions
entitas sepengendali 15.748 among entities under common control
Total 5.985.469 Total
Agio saham merupakan selisih antara nilai nominal Share premium represents the difference between
saham yang diterbitkan dalam rangka IPO pada the total par value of new shares issued in
September 2010 dengan hasil yang diterima, connection with the IPO conducted in September
setelah dikurangi biaya penerbitan saham sebesar 2010 and the related proceeds, after netting off the
Rp205.260. share issuance costs amounting to Rp205,260.
Rincian dari selisih nilai transaksi restrukturisasi The details of differences in values of restructuring
antara entitas sepengendali adalah sebagai berikut: transactions among entities under common control
are as follows:
Bagian atas Nilai
Tercatat Aset Neto
Entitas yang Selisih nilai
Diakuisisi/Share in transaksi/
Tanggal Efektif Carrying Amount of the Difference in
Transaksi/Effective Total Imbalan Tunai/Total Acquired Entities Net Value of
Deskripsi/Description Date of Transaction Cash Consideration Assets Transactions
Aset pajak tangguhan untuk seluruh perbedaan 30 September 2009/ - - 31.840
temporer atas aset dan liabilitas yang dialihkan, yang September 30, 2009
timbul dari transaksi pengalihan kegiatan usaha mi
instan dan bumbu penyedap ISM ke dalam
Perusahaan/Deferred tax assets on temporary
differences of the transferred assets and liabilities
arising from the transfer of business of ISMs Noodle
and Food Ingredients division into the Company.
Selisih nilai transaksi restrukturisasi dengan entitas 31 Desember 2009/ - - (4.260 )

sepengendali dari salah satu entitas yang bergabung December 31, 2009
(IMM, dahulu entitas anak ISM sebelum penggabungan
usaha) yang dialihkan kepada Perusahaan atas
transaksi penggabungan usaha dengan CKA, GPN, ISP
dan IMM ke dalam Perusahaan (Catatan 1)/Difference in
value of restructuring transaction under common control
of the merged entity (IMM, prior to the merger was a
subsidiary of ISM), which was transferred as a result of
the merger of CKA, GPN, ISP and IMM into the
Company (Note 1)
Pengalihan saham entitas anak dan entitas asosiasi

yang sebelumnya dimiliki oleh ISM ke dalam
Perusahaan, adalah sebagai berikut:/Transfer of equity
ownership in the subsidiaries and an associate from ISM
into the Company is as follows:
IFI 6 Januari 2010/ Rp9.800 dan US$2.500.000 Rp10.449 dan utang 649
January 6, 2010 masing-masing untuk 100% sebesar US$2.500.000/
kepemilikan saham dan utang Rp10,449 and payables
sebesar US$2.500.000/ of US$2,500,000
Rp9,800 and US$2,500,000 for
100% equity ownership and
payables of US$2,500,000,
respectively
SRC 6 Januari 2010/ Rp133.550 untuk 60% Rp139.874 6.324

January 6, 2010 kepemilikan saham/Rp133,550
for 60% equity ownership
NICI 6 Januari 2010/ Rp25.000 untuk 50% Rp19.462 (5.538 )

January 6, 2010 kepemilikan saham/Rp25,000
85
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Rincian dari selisih nilai transaksi restrukturisasi The details of differences in values of restructuring
antara entitas sepengendali adalah sebagai berikut: transactions among entities under common control
(lanjutan) are as follows: (continued)
Drayton 17 Maret 2010/ Rp2.734.000 dan Rp1.091.330 Rp2.716.052 dan OK (17.948 )

March 17, 2010 masing-masing untuk 100% sebesar Rp1.091.330/
kepemilikan saham dan Rp2,716,052 and CB of
Obligasi Konversi (OK) sebesar Rp1,091,330
Rp1.091.330/Rp2,734,000 and
Rp1,091,330 for 100% equity
ownership and Convertible
Bonds (CB) of Rp1,091,330,
respectively
IFL 17 Maret 2010/ Rp106.390 untuk 51% Rp111.071 4.681

March 17, 2010 kepemilikan saham/Rp106,390
Total 15.748
22. DIVIDEN KAS DAN CADANGAN UMUM 22. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVES
Dalam RUPST yang diadakan pada tanggal 3 Juni At the AGSM held on June 3, 2016 and May 8,
2016 dan 8 Mei 2015, yang risalahnya telah 2015, which minutes were covered by Notarial
diaktakan masing-masing dengan Akta Notaris Deed No.05 dated June 3, 2016 and No.15 dated
No.05 tertanggal 3 Juni 2016 dan No.15 tertanggal May 8, 2015, respectively, of Kumala Tjahjani
8 Mei 2015 dari Notaris Kumala Tjahjani Widodo, Widodo, S.H. M.H. Mkn, the shareholders
S.H. M.H. Mkn, para pemegang saham menyetujui, approved the following, among others:
antara lain:
i. Penambahan cadangan umum atas saldo laba i. Additional appropriation of retained earnings
yang telah ditentukan penggunaannya sebesar for general reserve each amounting to
Rp5.000 masing-masing pada tahun 2016 dan Rp5,000 in 2016 and 2015, respectively; and
2015; dan
ii. Pembagian dividen kas sejumlah Rp256 ii. The distribution of cash dividends amounting
(angka penuh) per saham atau sejumlah to Rp256 (full amount) per share or totaling
Rp1.492.724 pada tahun 2016 dan Rp222 Rp1,492,724 in 2016 and Rp222 (full amount)
(angka penuh) per saham atau sejumlah per share or totaling Rp1,294,472 in 2015,
Rp1.294.472 pada tahun 2015, yang masing- which were taken from income for 2015 and
masing diambil dari laba tahun berjalan yang 2014 attributable to equity holders of the
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas parent entity, respectively.
induk tahun 2015 dan 2014.
Sehubungan dengan pembagian dividen kas Related to the distribution of the said cash
tersebut, bagian dividen Entitas Induk Perusahaan dividends, the dividend portion for the Parent Entity
adalah sebesar Rp1.202.135 (2015: Rp1.042.476). of the Company amounted to Rp1,202,135 (2015:
Rp1,042,476).
Dividen kas yang diumumkan dan disetujui pada The cash dividends declared and approved in 2016
tahun 2016 dan 2015 telah dibayar seluruhnya oleh and 2015 were fully paid by the Company in June
Perusahaan masing-masing pada bulan Juni 2016 2016 and June 2015, respectively.
dan Juni 2015.
86
23. LABA PER SAHAM DASAR 23. BASIC EARNINGS PER SHARE
Rincian perhitungan laba per saham dasar adalah The details of basic earnings per share
sebagai berikut: computation are as follows:
Laba tahun berjalan yang Jumlah rata-rata Laba per saham
dapat diatribusikan kepada tertimbang saham dasar (angka
pemilik entitas induk/ (angka penuh)/ penuh)/
Income for the year Weighted average Basic earnings
attributable to equity number of shares per share
holders of the parent entity (full amount) (full amount)
2016 3.600.351 11.661.908.000 309 2016
2015 3.000.713 11.661.908.000*) 257*) 2015

*)
laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dihitung berdasarkan penerapan PSAK no.56, Laba per Saham secara retrospektif atas
dampak pemecahan nilai nominal saham Perusahaan pada tanggal 27 Juli 2016 sebagaimana dijelaskan pada Catatan 20./ Basic earning per share attributable to
the equity holder of the parent entity is computed in accordance with implementation of PSAK No. 56, Earnings per Share retrospectively for the effect of the
Companys stock split held on July 27, 2016 as described in Note 20.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company has no outstanding potential dilutive
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal- ordinary shares at reporting dates. Accordingly, no
tanggal pelaporan. Oleh karenanya, laba per diluted earnings per share are calculated and
saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada presented in the consolidated statement of profit or
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif loss and other comprehensive income.
lain konsolidasian.
24. PENJUALAN NETO 24. NET SALES
Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2016 2015
Pihak ketiga 8.044.502 8.390.899 Third parties

Pihak berelasi (Catatan 32) 26.421.567 23.350.195 Related parties (Note 32)
Total 34.466.069 31.741.094 Total
Tidak ada transaksi penjualan kepada satu There were no sales transactions made to any
pelanggan yang penjualan kumulatifnya melebihi single customer with a cumulative sales amount
10% dari penjualan neto konsolidasian, kecuali exceeding 10% of the consolidated net sales,
penjualan kepada PT Indomarco Adi Prima (IAP) except for sales to PT Indomarco Adi Prima (IAP),
sebesar 63,20% dan 60,24% dari penjualan neto which represents 63.20% and 60.24% of the
konsolidasian masing-masing untuk tahun yang consolidated net sales for the years ended
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 December 31, 2016 and 2015, respectively.
dan 2015.
Rincian penjualan dari kelompok produk utama The details of sales per main product groups are
disajikan dalam informasi segmen (Catatan 31). presented in the segment information (Note 31).
Transaksi penjualan antara Kelompok Usaha Sales transactions of the Group with related parties
dengan pihak berelasi dilakukan dengan are made at agreed prices that are generally
menggunakan harga yang disepakati yang secara similar to sales prices to third parties.
umum hampir sama dengan harga penjualan
kepada pihak ketiga.
87
25. BEBAN POKOK PENJUALAN 25. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai The details of cost of goods sold are as follows:
berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
2016 2015
Bahan baku yang digunakan 17.772.157 16.099.880 Raw materials used

Beban produksi 4.697.293 4.393.368 Production expenses
Total Beban Produksi 22.469.450 20.493.248 Total Manufacturing Cost
Persediaan Barang dalam Proses Work in-process Inventories
Awal tahun 113.548 145.560 At beginning of year
Akhir tahun (117.037) (113.548) At end of year
Beban Pokok Produksi 22.465.961 20.525.260 Cost of Goods Manufactured
Persediaan Barang Jadi Finished Goods Inventories
Awal tahun 895.503 1.039.749 At beginning of year
Pembelian 1.409.532 1.452.451 Purchases
Akhir tahun (1.164.241) (895.503) At end of year
Beban Pokok Penjualan 23.606.755 22.121.957 Cost of Goods Sold
Tidak ada transaksi pembelian dari satu pemasok There was no purchase transaction from one single
yang pembelian kumulatifnya melebihi 10% dari supplier with a cumulative amount exceeding 10%
penjualan neto konsolidasian, kecuali pembelian of the consolidated net sales, except for purchases
dari ISM sebesar 11,18% dan 11,76% dari from ISM which represents 11.18% and 11.76% of
penjualan neto konsolidasian masing-masing untuk the consolidated net sales for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal December 31, 2016 and 2015, respectively.
31 Desember 2016 dan 2015.
Transaksi pembelian antara Kelompok Usaha The purchase transactions of the Group with
dengan pihak berelasi dijelaskan pada Catatan 32. related parties are disclosed in Note 32.
26. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI DAN 26. SELLING AND DISTRIBUTION AND GENERAL
UMUM DAN ADMINISTRASI AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban penjualan dan distribusi serta beban The details of selling and distribution expenses and
umum dan administrasi adalah sebagai berikut: general and administrative expenses are as
follows:

31 Desember/
2016 2015
Selling and Distribution
Beban Penjualan dan Distribusi Expenses
Iklan dan promosi 1.467.283 1.265.072 Advertising and promotions
Pengangkutan dan penanganan 842.527 886.891 Freight and handling
Distribusi 602.864 583.023 Distribution
Salaries, wages and employee
Gaji, upah dan imbalan kerja karyawan 503.550 550.704 benefits
Beban royalti (Catatan 32) 300.004 283.813 Royalty fees (Note 32)
Barang rusak 143.141 169.079 Bad goods
Sewa dan penyusutan 123.274 131.885 Rental and depreciation
Total Beban Penjualan dan Total Selling and Distribution
Distribusi 4.269.595 4.172.116 Expenses
88
26. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI DAN 26. SELLING AND DISTRIBUTION AND GENERAL
UMUM DAN ADMINISTRASI (lanjutan) AND ADMINISTRATIVE EXPENSES (continued)
Rincian beban penjualan dan distribusi serta beban The details of selling and distribution expenses and
umum dan administrasi adalah sebagai berikut general and administrative expenses are as follows
(lanjutan): (continued):

31 Desember/
2016 2015
General and Administrative
Beban Umum dan Administrasi Expenses
Salaries, wages and employee
Gaji, upah dan imbalan kerja karyawan 806.019 717.324 benefits
Tanggung jawab sosial perusahaan Corporate social responsibility
sumbangan, dan representasi 268.055 326.159 donations and representation
Sewa dan penyusutan 135.976 113.686 Rental and depreciation
Jasa manajemen (Catatan 32 dan 35) 78.126 73.992 Management fees (Notes 32 and 35)
Utilitas, perbaikan dan pemeliharaan 79.273 69.063 Utilities, repairs and maintenance
Total Beban Umum dan Total General and
Administrasi 1.653.564 1.539.230 Administrative Expenses
27. PENGHASILAN OPERASI LAIN 27. OTHER OPERATING INCOME
Rincian penghasilan operasi lain adalah sebagai The details of other operating income are as
berikut: follows:
2016 2015
Penjualan barang bekas 153.578 91.079 Sale of scrap materials
Jasa teknik (Catatan 32) 66.848 70.038 Technical income (Note 32)
Laba neto atas selisih nilai tukar mata Net gains on foreign exchange
uang asing dari aktivitas operasi - 28.482 difference from operating activities
Total 310.594 271.585 Total
28. BEBAN OPERASI LAIN 28. OTHER OPERATING EXPENSES
Rincian beban operasi lain adalah sebagai berikut: The details of other operating expenses are as
follows:
31 Desember/
2016 2015
Rugi penurunan nilai aset tak berwujud Impairment loss of intangible assets
(Catatan 11) 165.000 - (Note 11)
Amortisasi aset tak berwujud Amortization of intangible assets
(Catatan 11) 133.238 133.238 (Note 11)
Rugi neto atas selisih nilai tukar mata Net losses on foreign exchange
uang asing dari aktivitas operasi 32.947 - difference from operating activities
Total 382.581 187.244 Total
89
29. PENGHASILAN KEUANGAN 29. FINANCE INCOME
Penghasilan keuangan terutama merupakan Finance income mainly represents interest income
penghasilan bunga atas kas di bank dan deposito. from cash in bank and time deposits.
30. BEBAN KEUANGAN 30. FINANCE EXPENSES
Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance expenses are as follows:
31 Desember/
2016 2015
Beban bunga 174.628 250.701 Interest expenses
Rugi neto atas selisih nilai tukar mata Net losses on foreign exchange
uang asing dari aktivitas pendanaan 4.342 63.324 difference from financing activities
Total 178.970 314.025 Total
31. INFORMASI SEGMEN 31. SEGMENT INFORMATION
Informasi segmen di bawah ini dilaporkan The following segment information is reported
berdasarkan informasi yang digunakan oleh based on the information used by management in
manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap evaluating the performance of each business
segmen usaha dan untuk menentukan alokasi segment and in determining the allocation of
sumber daya. resources.
Segmen Operasi Operating Segments
Kelompok Usaha mengklasifikasikan kegiatan The Group primarily classifies its business activities
usahanya menjadi enam (6) divisi, yaitu: into six (6) divisions, namely:
Divisi Mi Instan Noodles Division

Divisi Dairy (produk susu) Dairy Division (dairy products)
Divisi Penyedap Makanan Food Seasonings Division
Divisi Makanan Ringan Snack Foods Division
Divisi Nutrisi dan Makanan Khusus Nutrition and Special Foods Division
Divisi Minuman Beverages Division
Manajemen memantau hasil operasi dari unit Management monitors the operating results of its
usahanya secara terpisah guna keperluan business units separately for the purpose of making
pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber decisions about resource allocation and
daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen performance assessment. Segment performance is
dievaluasi berdasarkan laba rugi operasi dan diukur evaluated based on operating profit or loss and is
secara konsisten dengan laba rugi operasi pada measured consistently with operating profit or loss
laporan keuangan konsolidasian. Namun, in the consolidated financial statements. However,
pendanaan Kelompok Usaha (termasuk beban the Group financing (including finance expenses
keuangan dan penghasilan keuangan) dan pajak and finance income) and income taxes are
penghasilan dikelola secara grup dan tidak managed on a group basis and are not allocated to
dialokasikan kepada segmen operasi. operating segments.
Harga transfer antar entitas hukum dan antar Transfer prices between legal entities and
segmen diatur dengan cara yang serupa seperti segments are set on a manner similar to
transaksi dengan pihak ketiga. transactions with third parties.
Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan The following table presents revenue and profit,
dan laba dan aset dan liabilitas tertentu and certain asset and liabilities information
sehubungan dengan segmen operasi Kelompok regarding the Groups operating segments:
Usaha:
90
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk As of December 31, 2016 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 31. SEGMENT INFORMATION (continued)
a. Laba segmen a. Segment income
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016/

Year ended December 31, 2016
Nutrisi dan
Makanan
Makanan Penyedap Khusus/
Mi Instan*/ Ringan**/ Makanan/ Nutrition and Minuman/ Eliminasi/
Noodles* Dairy Snack Foods** Food Seasonings Special Foods Beverages Elimination Total
PENJUALAN NETO NET SALES

Penjualan kepada Sales to external
pelanggan eksternal 22.167.143 6.802.900 2.288.962 873.160 661.900 1.672.004 - 34.466.069 customers
Penjualan antar segmen 372.512 4.069 51.316 559.769 - 791 (988.457 ) - Inter-segment sales
Total Penjualan Neto 22.539.655 6.806.969 2.340.278 1.432.929 661.900 1.672.795 (988.457 ) 34.466.069 Total Net Sales
Segment Income from

Laba Usaha Segmen 3.877.270 1.140.914 124.434 100.781 30.715 (336.035 ) (1.924 ) 4.936.155 Operations
Penghasilan operasi lain Unallocated other operating

yang tidak dialokasikan (71.987) income
INCOME FROM
LABA USAHA 4.864.168 OPERATIONS
Penghasilan keuangan 503.559 Finance income
Beban keuangan (178.970) Finance expenses
Pajak final atas penghasilan
bunga (100.265) Final tax on interest income
Bagian atas rugi neto entitas Share in net losses of
asosiasi (99.238) associates
penghasilan 4.989.254 expense
Beban pajak penghasilan (1.357.953) Income tax expense
LABA TAHUN BERJALAN 3.631.301 INCOME FOR THE YEAR
Informasi Segmen Lainnya Other Segment Information

Pengeluaran modal dan uang Capital expenditures and
muka untuk pembelian aset advance for purchases of
tetap 834.845 134.566 71.000 19.369 8.562 25.848 - 1.094.190 fixed assets
Penyusutan dan amortisasi 296.047 328.470 49.786 18.923 24.247 36.199 - 753.672 Depreciation and amortization
* Termasuk Divisi Kemasan dan Kantor Pusat * Including Packaging Division and Head Office
** Termasuk Divisi Biskuit ** Including Biscuit Division
91
a. Laba segmen (lanjutan) a. Segment income (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/

Year ended December 31, 2015
Nutrisi dan
Makanan
Makanan Penyedap Khusus/
Mi Instan*/ Ringan**/ Makanan/ Nutrition and Minuman/ Eliminasi/
Noodles* Dairy Snack Foods** Food Seasonings Special Foods Beverages Elimination Total
PENJUALAN NETO NET SALES

Penjualan kepada Sales to external
pelanggan eksternal 20.682.222 5.879.541 1.956.100 778.329 605.780 1.839.122 - 31.741.094 customers
Penjualan antar segmen 313.888 263 33.176 468.153 4.423 2.890 (822.793 ) - Inter-segment sales
Total Penjualan Neto 20.996.110 5.879.804 1.989.276 1.246.482 610.203 1.842.012 (822.793 ) 31.741.094 Total Net Sales
Segment Income from

Laba Usaha Segmen 3.478.793 569.005 83.885 91.280 14.080 (330.872 ) 1.620 3.907.791 Operations
Penghasilan operasi lain Unallocated other operating

yang tidak dialokasikan 84.341 income
INCOME FROM
LABA USAHA 3.992.132 OPERATIONS
Penghasilan keuangan 530.713 Finance income
Beban keuangan (314.025) Finance expenses
Pajak final atas penghasilan
bunga (105.133) Final tax on interest income
Bagian atas rugi neto entitas Share in net losses of
asosiasi (94.053) associates
penghasilan 4.009.634 expense
Beban pajak penghasilan (1.086.486) Income tax expense
LABA TAHUN BERJALAN 2.923.148 INCOME FOR THE YEAR
Informasi Segmen Lainnya Other Segment Information

Pengeluaran modal, Capital expenditures,
penambahan aset tidak additional intangible assets
berwujud dan uang muka and advance for purchases
untuk pembelian aset tetap 1.103.449 172.145 57.987 25.087 9.745 22.095 - 1.390.508 of fixed assets
Depreciation and
Penyusutan dan amortisasi 245.808 323.378 46.175 18.009 27.112 38.294 - 698.776 amortization
92
b. Aset dan liabilitas segmen b. Segment assets and liabilities
Nutrisi dan
Penyedap Makanan
Makanan Makanan/ Khusus/
Mi Instan*/ Ringan**/ Food Nutrition and Minuman/ Eliminasi/
Noodles* Dairy Snack Foods** Seasonings Special Foods Beverages Elimination Total
ASET DAN LIABILITAS ASSETS AND LIABILITIES
Aset segmen 16.222.108 6.678.786 1.256.052 731.867 591.417 1.620.554 169.083 27.269.867 Segment assets
Investasi jangka panjang 1.558.942 73.120 - - - 19 - 1.632.081 Long-term investments
Total Aset 17.781.050 6.751.906 1.256.052 731.867 591.417 1.620.573 169.083 28.901.948 Total Assets
Liabilitas Segmen 4.775.396 3.566.099 819.425 359.453 316.313 1.702.158 (1.137.719) 10.401.125 Segment Liabilities

ASET DAN LIABILITAS ASSETS AND LIABILITIES
Aset segmen 14.761.658 6.350.845 1.149.869 573.005 478.169 1.868.779 259.261 25.441.586 Segment assets
Investasi jangka panjang 1.119.019 - - - - 19 - 1.119.038 Long-term investments
Total Aset 15.880.677 6.350.845 1.149.869 573.005 478.169 1.868.798 259.261 26.560.624 Total Assets
Liabilitas Segmen 4.833.722 3.788.889 609.260 249.530 229.265 1.509.905 (1.046.858) 10.173.713 Segment Liabilities
93
Tahung yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year Then Ended
c. Segmen geografis c. Geographic segment
Informasi mengenai penjualan berdasarkan Information concerning revenue by location of

lokasi pelanggan adalah sebagai berikut: customers is as follows:

31 Desember/
2016 2015
Negara Countries
Indonesia 31.656.229 28.822.856 Indonesia
Arab Saudi 934.081 928.489 Saudi Arabia
Nigeria 370.755 357.369 Nigeria
Australia 180.043 191.375 Australia
Malaysia 117.943 92.676 Malaysia
Papua Nugini 111.935 178.136 Papua New Guinea
Timor Timur 87.252 98.313 East Timor
Hongkong 82.563 76.999 Hongkong
Irak 70.119 87.565 Iraq
Brunei 65.474 106.204 Brunei
Taiwan 62.656 57.333 Taiwan
Selandia Baru 61.401 81.952 New Zealand
Vietnam 60.805 145.848 Vietnam
Yordania 60.588 60.400 Jordan
Amerika Serikat 60.087 52.476 United States of America
Thailand 43.718 101.680 Thailand
Lain-lain (dibawah Rp60.000) 440.420 301.423 Others (below Rp60,000)
Total 34.466.069 31.741.094 Total
Informasi mengenai aset tidak lancar selain Information concerning non-current assets
instrumen keuangan dan aset pajak tangguhan except for financial instruments and deferred
berdasarkan area geografis adalah sebagai tax assets by geographic area is as follows:
berikut:

Indonesia 11.989.137 11.970.621 Indonesia
Negara-negara asing 17.583 20.215 Foreign countries
Total 12.006.720 11.990.836 Total
94
32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 32. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha In the normal course of business, the Group
melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan engages in trade and financial transactions with
pihak-pihak berelasi tertentu. Saldo akun-akun certain related parties. The significant account
yang signifikan dengan pihak berelasi adalah balances with related parties are as follows:
sebagai berikut:
Persentase terhadap Total Aset/
Total Percentage to Total Assets
Piutang Usaha Accounts Receivable - Trade
Entitas Induk Parent Entity
ISM 10.219 11.365 0,04% 0,04% ISM
Entitas Sepengendali Under Common Control Entities
IAP 2.185.480 1.745.218 7,56% 6,57% IAP
PT Putri Daya Usahatama
(PDU) 158.092 120.073 0,55% 0,45% PT Putri Daya Usahatama (PDU)
PT Salim Ivomas Pratama Tbk PT Salim Ivomas
(SIMP) 24.995 18.578 0,09% 0,07% Pratama Tbk (SIMP)
NICI 99.912 65.910 0,35% 0,25% NICI
TSP 5.478 2.705 0,02% 0,01% TSP
AIBM 2.045 991 0,01% 0,00% AIBM
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000) 842 885 0,00% 0,00% Others (each below Rp1,000)
Pihak Berelasi Lainnya Other Related Parties
Pinehill Arabia Food Ltd. Pinehill Arabia Food Ltd.
(Pinehill), Arab Saudi 76.294 84.214 0,26% 0,32% (Pinehill), Saudi Arabia
De United Foods
De United Foods Industries Industries Ltd. (DUFIL),
Ltd. (DUFIL), Nigeria 68.308 73.731 0,24% 0,28% Nigeria
Salim Wazaran Abu Elata Co. Salim Wazaran Abu
(SAWATA), Mesir 39.214 10.058 0,14% 0,04% Elata Co. (SAWATA), Egypt
IndoAdriatic Industry D.O.O. IndoAdriatic Industry D.O.O. (IAI),
(IAI), Serbia 15.329 - 0,05% - Serbia
PT Fastfood Indonesia Tbk
(FFI) 15.322 17.120 0,05% 0,06% PT Fastfood Indonesia Tbk (FFI)
Salim Wazaran Bashary Food Salim Wazaran Bashary
Co. Ltd. (SAWABASH), Food Co. Ltd. (SAWABASH),
Sudan 8.627 4.300 0,03% 0,02% Sudan
PT Indomarco Prismatama
(IPT) 6.615 18.204 0,02% 0,07% PT Indomarco Prismatama (IPT)
Salim Wazaran Kenya Co. Ltd Salim Wazaran Kenya Co. Ltd
(SAWAKE), Kenya 4.333 1.823 0,01% 0,01% (SAWAKE), Kenya
Adkoturk Gida Sanayi Ve
Ticaret Ltd Sirketi (AGS), Adkoturk Gida Sanayi Ve Ticaret
Turki 3.945 - 0,01% - Ltd Sirketi (AGS),Turkey
PT Lion Superindo (LS) 3.167 2.552 0,01% 0,01% PT Lion Superindo (LS)
Salim Wazaran Brinjikji Co. Salim Wazaran Brinjikji
Ltd. (SAWAB), Suriah 2.884 2.987 0,01% 0,01% Co. Ltd. (SAWAB), Syria
Salim Wazaran Maghreb Mfg.
Co. Sa. (SAWAMAG), Salim Wazaran Maghreb Mfg.
Maroko 2.446 - 0,01% - Co.Sa. (SAWAMAG), Morocco
PT Nippon Indosari Corpindo PT Nippon Indosari Corpindo Tbk
Tbk (NIC) 2.046 1.191 0,01% 0,01% (NIC)
Salim Wazaran Yahya Food Salim Wazaran Yahya Food
MFG PLC (SAWAYA), MFG PLC (SAWAYA),
Etiopia 785 2.466 0,00% 0,01% Ethiopia
PT Inti Cakrawala Citra (ICC) - 2.095 - 0,01% PT Inti Cakrawala Citra (ICC)
Total 2.736.633 2.187.361 9,47% 8,24% Total
Piutang Bukan Usaha Accounts Receivable - Non-trade

ISM 570 589 0,00% 0,00% ISM
IAP 33.049 22.709 0,11% 0,09% IAP
Lain-lain (masing-masing di .
TSP 44.876 32.556 0,16% 0,12% TSP
PCIB 9.201 9.346 0,03% 0,04% PCIB
NICI 3.715 6.451 0,01% 0,02% NICI
Karyawan & pegawai 31.344 26.622 0,11% 0,10% Officers & employees
Pinehill 18.447 20.888 0,06% 0,08% Pinehill
SAWABASH 1.384 523 0,01% 0,00% SAWABASH
bawah Rp1.000) 1.719 1.891 0,01% 0,01% Others (each below Rp1,000)
Total 144.364 121.580 0,50% 0,46% Total
95
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
Persentase terhadap Total Liabilitas/
Total Percentage to Total Liabilities
Utang Usaha Accounts Payable - Trade
ISM 181.598 147.070 1,75% 1,45% ISM
SIMP 217.649 169.376 2,08% 1,66% SIMP
IAP 10.043 1.171 0,10% 0,01% IAP
TSP 301.123 238.587 2,90% 2,35% TSP
PCIB 53.116 49.186 0,51% 0,48% PCIB
AIBM 15.234 514 0,15% 0,00% AIBM
NICI 10.697 14.924 0,10% 0,15% NICI
Total 789.463 620.830 7,59% 6,10% Total
Utang Bukan Usaha Accounts Payable - Non-trade
ISM 88.380 79.567 0,85% 0,78% ISM
Entitas Sepengendali Under Common Control Entity
Glory Sky Enterprise Pte Ltd Glory Sky Enterprise Pte Ltd
(GSE), Singapura 9.875 - 0,09% - (GSE), Singapore
IAP 3.920 17.063 0,04% 0,17% IAP
bawah Rp1.000) 1.252 - 0,01% - Others (each below Rp1,000)
PCIB 3.122 3.416 0,03% 0,04% PCIB
bawah Rp1.000) 579 - 0,01% - Others (each below Rp1,000)
FFI 3.965 366 0,04% 0,00% FFI
Total 111.181 100.549 1,07% 0,99% Total
Tahun yang berakhir Persentase terhadap

pada tanggal 31 Desember/ Total Penjualan Neto/
Year ended December 31, Percentage to Total Net Sales
2016 2015 2016 2015
Penjualan Sales
ISM 88.755 73.976 0,26% 0,23% ISM
IAP 21.784.179 19.120.055 63,20% 60,24% IAP
PDU 2.059.626 1.833.086 5,97% 5,77% PDU
SIMP 111.013 55.803 0,32% 0,17% SIMP
NICI 750.585 662.899 2,18% 2,09% NICI
TSP 15.715 9.576 0,05% 0,03% TSP
AIBM 11.171 6.500 0,03% 0,02% AIBM
PCIB 4.596 5.359 0,01% 0,02% PCIB
DUFIL 370.755 357.369 1,08% 1,13% DUFIL
FFI 102.448 113.145 0,30% 0,36% FFI
SAWATA 97.666 46.380 0,28% 0,15% SAWATA
IPT 71.880 103.574 0,21% 0,33% IPT
SAWABASH 27.413 18.872 0,08% 0,06% SAWABASH
IAI 15.736 - 0,05% - IAI
SAWAB 13.175 10.361 0,04% 0,03% SAWAB
NIC 12.751 3.085 0,04% 0,01% NIC
SAWAYA 8.230 7.435 0,02% 0,02% SAWAYA
LS 7.525 6.656 0,02% 0,02% LS
SAWAKE 6.799 5.982 0,02% 0,02% SAWAKE
Adkoturk Gida Sanayi Ve Ticaret Adkoturk Gida Sanayi Ve Ticaret
Ltd Sirketi (AGS), Turki 6.708 2.380 0,02% 0,01% Ltd Sirketi (AGS),Turkey
SAWAMAG 4.557 - 0,01% - SAWAMAG
ICC 2.760 10.765 0,01% 0,03% ICC
Total 26.421.567 23.350.195 76,66% 73,56% Total
96
sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
Persentase terhadap
Tahun yang berakhir Total Beban Pokok Penjualan/
pada tanggal 31 Desember/ Percentage to
Year ended December 31, Total Cost of Goods Sold
2016 2015 2016 2015

Pembelian Purchases
ISM 3.854.505 3.732.554 16,32% 16,87% ISM
Under Common
Entitas Sepengendali Control Entity
SIMP 1.979.556 1.766.739 8,39% 7,99% SIMP
TSP 803.162 802.815 3,40% 3,63% TSP
PCIB 347.339 477.217 1,47% 2,16% PCIB
AIBM 218.991 90.920 0,93% 0,41% AIBM
NICI 15.891 12.468 0,07% 0,05% NICI
Total 7.219.444 6.882.713 30,58% 31,11% Total
Persentase terhadap
Tahun yang berakhir Total Beban Operasi/
pada tanggal 31 Desember/ Percentage to Total
Year ended December 31, Operating Expense
2016 2015 2016 2015
Beban royalti Royalty fees
ISM 300.004 283.813 5,00% 5,04% ISM
Beban jasa manajemen Management fees
ISM 73.228 69.794 1,22% 1,24% ISM
Beban asuransi Insurance expense
PT Asuransi Central PT Asuransi
Asia (ACA), PT A.J. Central Asia (ACA),
Central Asia PT A.J. Central
Raya (CAR), PT Asia Raya (CAR),
Indosurance PT Indosurance
Broker Utama Broker Utama
(IBU) 72.092 75.099 1,20% 1,33% (IBU)
Beban V-SAT V-SAT expense
PT Primacom PT Primacom
Interbuana Interbuana
(Primacom) 10.454 9.817 0,17% 0,17% (Primacom)
Persentase terhadap
Tahun yang berakhir Total Penghasilan Operasi Lain/
pada tanggal 31 Desember/ Percentage to
Year ended December 31, Total Other Operating Income
2016 2015 2016 2015
Technical service
Penghasilan jasa teknik income
ISM 70 - 0,02% - ISM
SAWABASH 1.764 1.747 0,57% 0,64% SAWABASH
Total 66.848 70.038 21,52% 25,79% Total
97
Sifat dari transaksi yang signifikan dengan pihak The nature of the significant transactions with
berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
a. Kelompok Usaha menjual barang jadi dalam a. The Group sells finished goods under the
perjanjian distribusi/supply terkait kepada related distributorship/supply agreements to
pihak-pihak berelasi tertentu terutama kepada certain related parties, mainly to IAP at the
IAP dengan harga yang disepakati tergantung agreed prices depending on the products. The
dari produk. Saldo piutang usaha terkait related outstanding trade receivables are
disajikan sebagai Piutang Usaha - Pihak presented as Accounts Receivable - Trade -
Berelasi pada laporan posisi keuangan Related Parties in the consolidated statement
konsolidasian. of financial position.
b. Kelompok Usaha membeli bahan baku seperti b. The Group purchases raw materials such as
tepung terigu dari Divisi ISM Bogasari dengan wheat flour from ISMs Bogasari Flour Division
harga jual yang disepakati dengan ketentuan at the agreed prices which should not be
bahwa harga jual produk tidak boleh lebih higher than the selling price of ISM to other
tinggi dari harga jual ISM kepada pihak ketiga parties engaged in similar industries, and
lain yang bergerak di bidang industri sejenis, cooking oil and fats from SIMP at the agreed
dan minyak goreng dan lemak nabati dari prices based on market. The related
SIMP dengan harga jual yang disepakati outstanding trade payables are presented as
berdasarkan pasar. Saldo utang usaha terkait Accounts Payable - Trade - Related Parties
disajikan sebagai Utang Usaha - Pihak in the consolidated statement of financial
Berelasi pada laporan posisi keuangan position.
konsolidasian.
Kelompok Usaha membeli barang jadi dari The Group purchases finished goods from
Kelompok Usaha AIBM antara lain minuman AIBM Group such as carbonated drink, Ready
berkarbonasi, Teh Siap Minum (RTD Tea) dan to drink Tea (RTD Tea) and PDW at the
AMDK dengan harga yang disepakati, dimana agreed price, whereby certain Subsidiaries
Entitas Anak Perusahaan tertentu marketed such products.
memasarkan produk-produk tersebut.
c. Perusahaan memiliki Perjanjian Lisensi Merek c. The Company has a Trademark License
dengan ISM untuk penggunaan merek dagang Agreement with ISM for the use of ISMs
ISM. Sebagai kompensasi, Perusahaan trademarks. As compensation, the Company
dikenakan beban royalti sebesar 1,5% dari is charged with royalty fee of 1.5% of the net
nilai penjualan neto mi instan. Lisensi tersebut sales of instant noodles. The non-exclusive,
diberikan kepada Perusahaan secara non- non-transferrable license in Indonesia and
exclusive di Indonesia dan wilayah ekspor, export territory granted to the Company is
dan tidak dapat dialihkan serta berlaku selama valid as long as ISM maintains its majority
ISM memiliki mayoritas saham dalam share ownership in the Company. Should ISM
Perusahaan. Apabila ISM tidak lagi cease to be the Companys majority and
merupakan pemegang saham mayoritas dan controlling shareholder, ISM will have the right
pengendali Perusahaan, maka ISM to terminate the said agreement.
mempunyai hak untuk mengakhiri perjanjian
tersebut.
Pada tanggal 4 Januari 2010, Perjanjian On January 4, 2010, the above mentioned
Lisensi Merek di atas diubah dalam Perubahan Trademark License Agreement was amended
Pertama Perjanjian Lisensi Merek sehubungan in the First Amendment of Trademark License
dengan telah dilakukannya transaksi Agreement in relation to the merger
penggabungan usaha. Oleh karena itu, transaction. Consequently, since that date, the
terhitung sejak tanggal tersebut, Perusahaan Company is charged with royalty fee of 1.5%
dikenakan beban royalti sebesar 1,5% dari of the net sales of the branded food products
nilai penjualan neto produk makanan bermerek including, but not limited to, instant noodles,
termasuk tetapi tidak terbatas pada mi instan, nutrition and special foods, biscuit and syrup
produk nutrisi dan makanan khusus, biskuit which uses ISMs trademarks.
dan sirup yang menggunakan merek dagang
milik ISM.
98
berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan) related parties are as follows: (continued)
Pada tanggal 20 Mei 2010, perjanjian tersebut On May 20, 2010, the said agreement was
diubah sehingga apabila ISM tidak lagi further amended such that should ISM cease
merupakan pemegang saham mayoritas dan to be the majority and controlling shareholder
pengendali Perusahaan dan memilih untuk of the Company and opt to terminate the said
mengakhiri perjanjian tersebut, Perusahaan agreement, the Company will have a pre-
memiliki hak menerima penawaran terlebih emptive right to purchase the trademarks from
dahulu untuk membeli merek-merek tersebut ISM, and an independent valuer will be
dari ISM dan pihak penilai independen akan appointed to appraise the fair value of the
ditunjuk untuk menilai harga merek. Apabila trademarks. Should the Company, for
Perusahaan tidak dapat membeli merek whatever reason, be unable to purchase the
tersebut dengan alasan apapun setelah enam trademarks after six months from the change
bulan dari perubahan kendali atau tidak of control or decline to purchase the
berkeinginan membeli merek, Perusahaan trademarks, the Company would be required
diharuskan untuk menghentikan penggunaan to discontinue the use of the trademarks
merek yang dimiliki oleh ISM. owned by ISM.
Pada tanggal 10 Juni 2010, perjanjian di atas On June 10, 2010, the above mentioned
diubah dalam Perubahan Kedua Perjanjian agreement was amended in the Second
Lisensi Merek, dimana lisensi yang Amendment of Trademark License Agreement
sebelumnya diberikan kepada Perusahaan whereby the license that was granted to the
secara non-exclusive menjadi exclusive. Company was changed from a non-exclusive
to an exclusive license.
Pada tanggal 5 Agustus 2010, Perjanjian On August 5, 2010, the Trademark License
Lisensi Merek Perusahaan dengan ISM Agreement of the Company with ISM was
diubah dalam Perubahan Ketiga Perjanjian amended in the Third Amendment of
Lisensi Merek sebagai berikut: Trademark License Agreement as follows:
i. Lisensi diberikan kepada Perusahaan i. The Company was granted an exclusive
secara exclusive di Indonesia dan non- license in Indonesia and a non-exclusive
exclusive di wilayah ekspor; dan license in the export territory; and
ii. Apabila ISM tidak lagi merupakan ii. Should ISM cease to be the majority and
pemegang saham mayoritas dan controlling shareholder of the Company and
pengendali Perusahaan, dan mengakhiri opt to terminate the said agreement, the
perjanjian tersebut, Perusahaan memiliki Company will have the right to purchase the
hak untuk membeli merek-merek tersebut trademarks from ISM.
dari ISM.
IFI juga memiliki perjanjian lisensi merek IFI also has a Trademark License Agreement
dengan ISM untuk penggunaan merek dagang with ISM for the use of ISMs trademarks. As
yang dimiliki ISM. Sebagai kompensasi, IFI compensation, IFI is charged with royalty fee
dikenakan beban royalti sebesar 1,5% dari of 1.5% of the net sales of the products with
nilai penjualan neto produk dengan merek the said trademarks.
tersebut.
Beban royalti disajikan sebagai bagian dari Royalty fees are presented as part of Selling
Beban Penjualan dan Distribusi (Catatan 26) and Distribution Expenses (Note 26) in the
pada laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian. Saldo utang other comprehensive income. The related
terkait disajikan sebagai bagian dari Utang outstanding payables are presented as part of
Bukan Usaha - Pihak Berelasi pada laporan Accounts Payable - Non-trade - Related
posisi keuangan konsolidasian. Parties in the consolidated statement of
financial position.
99
d. Perusahaan memiliki perjanjian dengan ISM d. The Company has an agreement with ISM for
untuk penggunaan jasa manajemen. Sebagai management services. As compensation, the
kompensasi, Perusahaan dikenakan beban Company is charged with management fee of
manajemen sebesar 0,25% dari nilai penjualan 0.25% of the net sales of the Company.
neto Perusahaan.
SRC juga memiliki perjanjian dengan ISM SRC also has an agreement with ISM for
untuk jasa konsultasi dan bantuan manajemen. consultation and management services. As
Sebagai kompensasi, SRC dikenakan beban compensation, SRC paid a management fee of
jasa manajemen masing-masing sebesar Rp228 and Rp222 per month for the years
Rp228 dan Rp222 per bulan untuk tahun yang ended December 31, 2016 and 2015,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan respectively.
2015.
IDLK juga memiliki perjanjian dengan ISM IDLK also has an agreement with ISM for
untuk bantuan teknis dan manajemen. Sebagai technical and management assistance. As
kompensasi, pada tahun yang berakhir pada compensation, for the years ended December
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, IDLK 31, 2016 and 2015, IDLK was charged with
dikenakan beban jasa masing-masing sebesar service fee amounting to Rp1,023 per month
Rp1.023 per bulan setelah dipotong pajak. after tax, respectively.
Beban terkait disajikan sebagai bagian dari The related fees are presented as part of
Beban Umum dan Administrasi pada laporan General and Administrative Expenses in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statement of profit or loss and
konsolidasian. Saldo utang terkait disajikan other comprehensive income. The related
sebagai bagian dari Utang Bukan Usaha - outstanding payables are presented as part of
Pihak Berelasi pada laporan posisi keuangan Accounts Payable - Non-trade - Related
konsolidasian. Parties in the consolidated statement of
financial position.
e. Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu e. The Company and its certain Subsidiary have
memiliki perjanjian sewa menyewa dengan rental agreements with ISM for office spaces
ISM atas kantor yang berlokasi di Sudirman located in Sudirman Plaza, Indofood Tower
Plaza, Indofood Tower dan The City Tower. and The City Tower. The rental expense is
Biaya sewa disajikan sebagai bagian dari presented as part of General and
Beban Umum dan Administrasi pada laporan Administrative Expenses in the consolidated
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other
konsolidasian. Saldo utang terkait disajikan comprehensive income. The related
sebagai bagian dari akun Utang Bukan Usaha outstanding payable is presented as part of
- Pihak Berelasi pada laporan posisi Accounts Payable - Non-trade - Related
keuangan konsolidasian. Parties in the consolidated statement of
financial position.
f. Perusahaan menyewa gudang dari IAP dan f. The Company leases a warehouse from IAP
juga menyewakan gudang di Medan kepada and also rents its warehouse in Medan to IAP.
IAP. Beban sewa disajikan sebagai bagian dari The rental expense is presented as part of
Beban Umum dan Administrasi, sementara General and Administrative Expenses, while
penghasilan sewa disajikan sebagai bagian the rental income is presented as part of
dari Penghasilan Operasi Lain pada laporan Other Operating Income in the consolidated
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other
konsolidasian. Tidak terdapat saldo utang comprehensive income. There was no related
kepada IAP atau saldo piutang dari IAP terkait outstanding payable to IAP or receivable from
transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember IAP as of December 31,2016.
2016.
100
g. Kelompok Usaha mengasuransikan g. The Group insured its inventories and fixed
persediaan dan aset tetap dengan ACA, assets with ACA, their employees life
asuransi jiwa karyawan dengan CAR dan insurance with CAR and was provided
diberikan bantuan dalam pembelian polis assistance in purchasing insurance policy by
asuransi oleh IBU. Beban asuransi disajikan IBU. The insurance expense is presented as
sebagai bagian dari Beban Pokok Penjualan, part of Cost of Goods Sold, Selling and
Beban Penjualan dan Distribusi dan Beban Distribution Expenses and General and
Umum dan Administrasi pada laporan laba Administrative Expenses in the consolidated
rugi dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other
konsolidasian. Saldo utang terkait disajikan comprehensive income. The related
sebagai bagian dari Utang Bukan Usaha - outstanding payable is presented as part of
Pihak Berelasi pada laporan posisi keuangan Accounts Payable - Non-trade - Related
konsolidasian. Parties in the consolidated statement of
financial position.
h. Divisi tertentu menyewa fasilitas V-SAT dari h. Certain divisions lease V-SAT facilities from
Primacom untuk tujuan komunikasi antara Primacom for communication purposes
kantor pusat Perusahaan dan cabang/pabrik. between the Companys head office and
Beban sewa disajikan sebagai bagian dari branches/factories. The rental expense is
Beban Umum dan Administrasi pada laporan presented as part of General and
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Administrative Expenses in the consolidated
konsolidasian. Tidak terdapat saldo utang statement of profit or loss and other
kepada Primacom pada tanggal 31 Desember comprehensive income. There was no
2016. outstanding payable to Primacom as of
December 31, 2016.
i. Kelompok Usaha menjual barang jadi tertentu i. The Group sells their certain finished goods to
kepada IPT, ICC dan LS. IPT, ICC and LS.
j. Kelompok Usaha membeli dan menyewa j. The Group purchased and rent vehicles and
kendaraan bermotor dan suku cadang dari spareparts from PT Indomobil Sukses
PT Indomobil Sukses Internasional Tbk dan Internasional Tbk and Subsidiaries (ISI).
Entitas Anak (ISI).
k. Pinehill dan SAWABASH masing-masing k. Pinehill and SAWABASH have a technical
memiliki perjanjian jasa teknik dengan services agreement, respectively, with the
Perusahaan. Sebagai kompensasi, Pinehill Company. As compensation, Pinehill and
dan SAWABASH dikenakan jasa teknik SAWABASH are charged with technical fee at
dengan persentase tertentu yang disepakati. a certain agreed percentage. The said fee was
Penghasilan jasa teknik tersebut disajikan presented as part of Other Operating Income
sebagai bagian dari Penghasilan Operasi in the consolidated statement of profit or loss
Lain pada laporan laba rugi dan penghasilan and other comprehensive income. The related
komprehensif lain konsolidasian. Saldo piutang outstanding receivables were presented as
terkait disajikan sebagai bagian dari Piutang part of Accounts Receivable - Non-trade -
Bukan Usaha - Pihak Berelasi pada laporan Related Parties in the consolidated statement
posisi keuangan konsolidasian. Perjanjian of financial position. This agreement will be
tersebut secara otomatis akan diperpanjang extended automatically for the next three years
selama tiga tahun ke depan sejak tanggal upon the expiry date of the agreement.
berakhirnya perjanjian tersebut.
l. NICI memiliki perjanjian produksi dan l. NICI has a manufacturing and supply
pengadaan barang dengan Perusahaan agreement with the Company whereby the
dimana Divisi Penyedap Makanan Companys Food Seasoning Division
memproduksi, mengemas dan memasok manufactures, packs and supplies NICIs
produk NICI dengan harga yang disepakati products at the agreed prices.
bersama.
101
m. NICI memiliki perjanjian lisensi merek dengan m. NICI has a license trademark agreement with
ISM dimana NICI mendapatkan lisensi secara ISM whereby NICI is granted a non-exclusive
non-exclusive untuk menggunakan merek milik license to use ISMs trademarks for culinary
ISM untuk produk-produk kuliner yang products produced directly or indirectly by NICI
diproduksi, baik langsung maupun tidak in Indonesia for an indefinite term as long as
langsung oleh NICI di Indonesia, untuk jangka ISM is a direct or indirect shareholder of NICI.
waktu yang tidak terbatas selama ISM, baik As compensation, NICI is charged with royalty
langsung maupun tidak langsung, tetap fee at a certain agreed percentage of its net
sebagai pemegang saham NICI. Sebagai sales.
kompensasi, NICI dikenakan royalti sebesar
persentasi tertentu yang disepakati dari
penjualan netonya.
n. NICI memiliki perjanjian distribusi dengan IAP n. NICI has a distribution agreement with IAP
untuk distribusi produk kuliner NICI di for the distribution of NICIs culinary products
Indonesia. Sebagai kompensasi, NICI in Indonesia. As compensation, NICI gives a
memberikan marjin distribusi sebesar distribution margin at a certain percentage of
persentase tertentu dari nilai penjualan ke IAP. the invoiced sales to IAP.
o. Kelompok Usaha mengadakan perjanjian o. The Group entered into a supply agreement
supply dengan FFI dimana Kelompok Usaha with FFI whereby the Company supplies, sells
menyediakan, memasok dan menyerahkan and delivers certain products to FFI at the
produk tertentu kepada FFI dengan harga agreed prices. The said agreement will be
yang disepakati. Perjanjian tersebut akan expired on several dates up to December 31,
berakhir pada beberapa tanggal hingga 2019.
p. Kelompok Usaha memberikan pinjaman p. The Group provides loans to its officers and
kepada karyawan dan pegawai dengan kriteria employees which subject to certain criteria and
dan syarat tertentu sesuai dengan jenjang terms depending on their employment levels.
kepegawaian. Pinjaman tersebut dilunasi These loans are collected through salary
dengan cara pemotongan gaji. deductions.
q. Pada tanggal 31 Desember 2014, IFL q. As of December 31, 2014, IFL recorded a non-
mencatat piutang bukan usaha dari ACA trade receivable from ACA in connection with
sehubungan dengan klaim asuransi atas its claim for potatoes inventory which were
persediaan kentang yang tidak dapat unable to be used in production due to fire
digunakan untuk produksi terkait dengan accident in October 2014 amounting to
musibah kebakaran pada bulan Oktober 2014 Rp31,974.
sebesar Rp31.974.
Pada bulan April 2015, proses penggantian In April 2015, the said fire loss compensation
atas kerugian kebakaran tersebut telah process was settled. The difference between
diselesaikan. Selisih antara nilai klaim dengan the claimable value and its compensation
nilai penggantian sebesar Rp5.974 dibebankan amounting to Rp5,974 was charged to 2015
pada operasi 2015. operations.
r. Kelompok Usaha mempunyai perjanjian jasa r. The Group has human resources services
tenaga kerja dengan PT Sumberdaya Dian agreements with PT Sumberdaya Dian Mandiri
Mandiri (SDM) dan PT Primajasa Tunas (SDM) and PT Primajasa Tunas Mandiri
Mandiri (PTM). Beban jasa tenaga kerja untuk (PTM). The human resources service
tahun yang berakhir pada tanggal expenses for the year ended December 31,
31 Desember 2016 sebesar Rp17.255. 2016 amounted to Rp17,255.
102
s. Pada tanggal 27 Januari 2014, TMP s. On January 27, 2014, TMP entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama Manufacturing Agreement with TSP. Pursuant
Produksi dengan TSP. Berdasarkan perjanjian to the agreement, TSP shall manufacture and
tersebut, TSP akan memproduksi dan supply PDW exclusively to TMP. The said
memasok AMDK secara eksklusif kepada agreement will expire on December 31, 2016,
TMP. Perjanjian tersebut akan berakhir pada and is extendable by mutual agreement of
tanggal 31 Desember 2016 dan dapat both parties.
diperpanjang dengan persetujuan kedua belah
pihak.
t. Pada tanggal 1 Januari 2016, Perusahaan t. On January 1, 2016, the Company entered
menandatangani perjanjian sewa pesawat into an aircraft rental Agreement with GSE.
terbang dengan GSE. Berdasarkan perjanjian Pursuant to the agreement, GSE shall rent an
tersebut, GSE akan menyewakan pesawat aircraft to the Company non-exclusively. The
terbang kepada Perusahaan secara non- said agreement will expire within 5 years and
ekslusif. Perjanjian tersebut berlaku selama 5 can be terminated by mutual agreement of
tahun dan dapat diakhiri sewaktu-waktu both parties.
u. Kelompok Usaha mengadakan perjanjian u. The Group entered into a supply agreement
supply dengan NIC dimana Kelompok Usaha with NIC whereby the Company supplies, sells
menyediakan, memasok dan menyerahkan and delivers certain products to NCI at the
produk tertentu kepada NIC dengan harga agreed prices. The said agreement expired on
yang disepakati. Perjanjian tersebut telah December 31, 2016 and was extended up to
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan December 31, 2019.
telah diperpanjang hingga tanggal 31
Desember 2019.
v. Pada tahun 2016, Kelompok Usaha v. In 2016, the Group entered into a service
menandatangani perjanjian penyediaan agreement with PT Transcosmos Indonesia.
layanan dengan PT Transcosmos Indonesia Pursuant to the agreement, Transcosmos will
(Transcosmos). Berdasarkan perjanjian provide relationship management services.
tersebut, Transcosmos memberikan layanan The relationship management services
jasa relationship management. Beban layanan expenses for the year ended December 31,
jasa relationship management untuk tahun 2016 amounted to Rp5.453
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
sebesar Rp5.453.
Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah The nature of relationships with the related parties
sebagai berikut: are as follows:
Pihak Berelasi/Related Parties Sifat Hubungan/Nature of Relationships

ISM Entitas induk/Parent entity
IAP, PDU, SIMP, GSE Entitas sepengendali/Under common control entity
NICI, AIBM, PCIB, TSP Entitas asosiasi/Associates
Pinehill, DUFIL, SAWAB, SAWABASH, SAWATA, Pihak berelasi lainnya/Other related parties
SAWAKE, SAWAYA, ACA, ISI, IBU, CAR, Primacom,
FFI, ICC, LS, SDM, PTM, IPT, AGS, SAWAMAG, IAI,
NIC dan/and Transcosmos
103
33. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 33. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai tercatat instrumen keuangan yang disajikan di The carrying amounts of financial instruments
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian presented in the consolidated statement of financial
kurang lebih sebesar nilai wajarnya, atau disajikan position approximate their fair values, otherwise,
pada biaya perolehan karena nilai wajarnya tidak they are presented at cost as their fair values
dapat diukur secara handal. cannot be reliably measured.
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat Management has determined that the carrying
(berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, amounts (based on notional amounts) of cash and
piutang usaha dan piutang bukan usaha, utang cash equivalents, accounts receivable - trade and
usaha dan utang bukan usaha, utang bank jangka non-trade, accounts payable - trade and non-trade,
pendek dan cerukan, utang trust receipts dan short-term bank loans and overdraft, trust receipts
beban akrual kurang lebih sebesar nilai wajarnya payable and accrued expenses reasonably
karena instrumen keuangan tersebut berjangka approximate their fair values because of their
pendek. short-term maturities.
Aset keuangan tersedia untuk dijual dicatat sebesar AFS financial assets are carried at fair value using
nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang the quoted prices published in the active market
dipublikasikan pada pasar aktif hirarki nilai wajar fair value hierarchy (Level 1). Long-term
(Tingkat 1). Piutang jangka panjang kepada receivables from employees and liability for
karyawan dan utang pembelian aset tetap dicatat purchases of fixed assets are carried at amortized
sebesar biaya perolehan yang diamortisasi cost using the EIR method and the discount rates
menggunakan metode SBE dan tingkat diskonto used are the market incremental lending rate at the
yang digunakan adalah suku bunga pinjaman pasar initial recognition for similar types of lending.
pada saat pengakuan awal untuk jenis pinjaman
yang sama.
Nilai tercatat dari utang jangka panjang dengan The carrying amounts of long-term debts with
suku bunga mengambang kurang lebih sebesar floating interest rates approximate their fair values
nilai wajarnya karena dinilai ulang secara berkala. as they are re-priced frequently.
34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok The main risks arising from the Group's financial
Usaha adalah risiko tingkat suku bunga, risiko instruments are interest rate risk, market risk
pasar (termasuk risiko mata uang asing dan risiko (including foreign currency risk and commodity
harga komoditas), risiko kredit dan risiko likuiditas. price risk), credit risk and liquidity risk. The
Kebijakan para direktur melakukan reviu dan directors reviewed and agreed on the policies for
menyetujui kebijakan pengelolaan masing-masing managing each of these risks, which are described
risiko ini seperti dijelaskan secara detail sebagai in more detail as follows:
berikut:
a. Risiko tingkat suku bunga a. Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga Kelompok Usaha The Group's interest rate risk mainly arises
terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan from loans for working capital and investment
modal kerja dan investasi. purposes.
Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai Currently, the Group does not have a formal
kebijakan formal lindung nilai atas eksposur hedging policy for interest rate exposures.
tingkat suku bunga.
Pada tanggal 31 Desember 2016, jika tingkat As at December 31, 2016, had the interest
suku bunga pinjaman (tidak termasuk utang rates of the loans and borrowings (excluding
trust receipts) meningkat/menurun sebesar 50 trust receipts payable) been 50 basis points
basis poin dengan semua variabel konstan, higher/lower with all other variables held
laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir constant, income before tax for the year ended
pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar December 31, 2016 would have been Rp217
Rp217 lebih rendah/tinggi, sebagai akibat lower/higher, as a result of higher/lower
kenaikan/penurunan biaya bunga atas interest charge on the loans and borrowings
pinjaman dengan tingkat bunga mengambang. with floating interest rates.
104
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
b. Risiko mata uang asing b. Foreign currency risk
Mata uang pelaporan Kelompok Usaha adalah The Groups reporting currency is the Rupiah.
Rupiah. Kelompok Usaha menghadapi risiko The Group faces foreign exchange risk as the
nilai tukar mata uang asing karena pinjaman, borrowings, export sales and the costs of
penjualan ekspor dan beberapa pembelian certain key purchases are either denominated
utamanya dilakukan dalam mata uang Dolar in the United States Dollar or whose price is
Amerika Serikat atau harganya secara significantly influenced by their benchmark
signifikan dipengaruhi oleh pergerakan harga price movements in foreign currencies (mainly
acuan dalam mata uang asing (terutama Dolar US Dollar) as quoted in the international
AS) yang dikutip dari pasar internasional. markets. To the extent that the revenue and
Apabila pendapatan dan pembelian Kelompok purchases of the Group are denominated in
Usaha dilakukan di dalam mata uang selain currencies other than Rupiah, and are not
Rupiah, dan tidak berimbang dalam hal jumlah evenly matched in terms of quantum and/or
dan/atau waktu, Kelompok Usaha dihadapkan timing, the Group has exposure to foreign
pada risiko mata uang asing. currency risk.
Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan The Group does not have any formal hedging
lindung nilai yang formal atas eksposur nilai policy for foreign exchange exposures.
tukar mata uang asing.
Pada tanggal 31 Desember 2016, jika nilai As at December 31, 2016, had the exchange
tukar Rupiah terhadap mata uang asing rate of Rupiah against foreign currencies
menguat/melemah sebanyak 10% dengan appreciated/depreciated by 10% with all other
semua variabel konstan, laba sebelum pajak variables held constant, income before tax for
penghasilan untuk tahun yang berakhir pada the year ended December 31, 2016 would
tanggal 31 Desember 2016 akan lebih have been Rp132,828 higher/lower mainly as
tinggi/rendah sebesar Rp132.828, terutama a result of foreign exchange gains/losses on
sebagai akibat keuntungan/kerugian translasi the translation of cash and cash equivalents,
kas dan setara kas, piutang usaha, piutang accounts receivable - trade, accounts
bukan usaha, utang trust receipts, utang receivable - non-trade, trust receipts payable,
usaha, utang bukan usaha dan utang jangka accounts payable - trade, accounts payable -
panjang. non-trade and long-term debts.
c. Risiko kredit c. Credit risk
Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok The Group is exposed to credit risk arising
Usaha berasal dari kredit yang diberikan from the credit granted to its customers and
kepada pelanggan dan penempatan rekening placement of current accounts and deposits in
koran dan deposito baru. Sebagai mitigasi the banks. To mitigate this risk, the Group
risiko ini, Kelompok Usaha menerapkan implements policies to ensure that sales of
kebijakan yang memastikan penjualan produk products are made only to creditworthy
hanya diberikan kepada pelanggan yang dapat customers with proven track record or good
dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah credit history.
kredit yang baik.
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
Risiko kredit atas penempatan rekening koran Credit risk arising from placements of current
dan deposito dikelola oleh manajemen sesuai accounts and deposits is managed in
dengan kebijakan Kelompok Usaha. Kelompok accordance with the Groups policy. The
Usaha memilih menempatkan dananya pada Group opted to place its fund in leading and
bank-bank terkemuka yang telah memiliki reputable banks. Investments of surplus funds
reputasi yang baik. Investasi atas kelebihan are limited for each bank and reviewed
dana dibatasi untuk tiap-tiap bank dan annually by directors. Such limits are set to
kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh minimize the concentration of credit risk and
direksi. Pembatasan tersebut ditetapkan untuk therefore mitigate financial loss through
meminimalkan risiko kredit sehingga potential failure of the banks.
mengurangi kemungkinan kerugian akibat
kebangkrutan bank-bank tersebut.
105
c. Risiko kredit (lanjutan) c. Credit risk (continued)
Piutang Usaha Accounts Receivable - Trade
Kelompok Usaha mengharuskan semua The Group requires that all customers who wish
pelanggan yang akan melakukan pembelian to trade on credit are subject to credit
secara kredit harus melalui prosedur verifikasi verification procedures. For export sales,
kredit. Untuk penjualan ekspor, Kelompok the Group requires cash against the
Usaha mengharuskan pembayaran pada saat presentation of documents of title.
penyerahan dokumen kepemilikan. Untuk For domestic sales, the Group may grant its
penjualan dalam negeri, Kelompok Usaha customers credit terms up to 45 days from the
memberikan jangka waktu kredit sampai issuance of invoice. The Group has policies that
dengan 45 hari sejak faktur yang diterbitkan. limit the amount of credit exposure to any
Kelompok Usaha menerapkan kebijakan batas particular customer, such as requiring sub-
kredit untuk pelanggan tertentu, seperti distributors to provide bank guarantees.
mengharuskan sub-distributor untuk In addition, receivable balances are monitored
memberikan jaminan bank. Sebagai tambahan, on an ongoing basis to reduce the Group's
saldo piutang dipantau secara terus menerus exposure to bad debts.
untuk mengurangi kemungkinan piutang yang
tidak tertagih.
Ketika pelanggan tidak melakukan pembayaran When a customer fails to make payment within
dalam jangka waktu yang telah diberikan, the credit term granted, the Group will contact
Kelompok Usaha akan menghubungi pelanggan the customer to act on the overdue receivables.
untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat If the customer does not settle the overdue
jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi receivable within a reasonable time, the Group
piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka will proceed to commence legal proceedings.
waktu yang telah ditentukan, Kelompok Usaha Depending on the Group's assessment, specific
akan menindaklanjuti melalui jalur hukum. provisions may be made if the receivable is
Tergantung pada evaluasi Kelompok Usaha, deemed uncollectible. To mitigate credit risk, the
penyisihan khusus mungkin dibuat jika piutang Group will cease the supply of all products to the
dianggap tidak tertagih. Untuk meringankan customer in the event of late payment and/or
risiko kredit, Kelompok Usaha akan default.
menghentikan penyaluran semua produk
kepada pelanggan jika terjadi keterlambatan
pembayaran dan/atau gagal bayar.
Pada tanggal laporan posisi keuangan At the consolidated statement of financial

konsolidasian, eksposur maksimum Kelompok position date, the Groups maximum exposure
Usaha terhadap resiko kredit adalah sebesar to credit risk is represented by the carrying
nilai tercatat masing-masing kategori dari aset amounts of each class of financial assets
keuangan yang disajikan pada laporan posisi presented in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian. financial position.
Kecuali pelanggan yang merupakan pihak Except for the related party customers,
berelasi, Kelompok Usaha tidak memiliki the Group has no concentration of credit risk as
konsentrasi risiko kredit karena piutang usaha its trade receivables relate to a large number of
berasal dari banyak pelanggan. ultimate customers.
106
c. Risiko kredit (lanjutan) c. Credit risk (continued)
Tabel dibawah ini menunjukkan analisa umur The tables below represent the aging analysis
aset keuangan Kelompok Usaha pada tanggal of financial assets of the Group as of
31 Desember 2016 dan 2015. December 31, 2016 and 2015.
Telah Jatuh
Tempo
Belum Jatuh dan/atau
Tempo dan Mengalami
Tidak Penurunan
Mengalami Telah Jatuh Tempo Namun Tidak Mengalami Penurunan Nilai secara
Penurunan Nilai/Past Due but Not Impaired individual/
Nilai/ Lebih dari Past Due
Neither Past 90 Hari/ and/or
Due nor 1 - 30 Hari/ 31 - 60 Hari/ 61 - 90 Hari/ More than Individually
Total Impaired 1 - 30 Days 31 - 60 Days 61 - 90 Days 90 Days Impaired
Pinjaman yang
diberikan dan Loans and
piutang receivables
Cash and cash
Kas dan setara kas 8.371.980 8.371.980 - - - - - equivalents
Piutang Accounts receivable
Usaha Trade
Pihak ketiga 1.003.812 284.373 470.226 68.632 36.584 124.758 19.239 Third parties
Pihak berelasi 2.736.633 2.736.633 - - - - - Related parties
Pihak ketiga 28.355 28.355 - - - - - Third parties
Pihak berelasi 144.364 144.364 - - - - - Related parties
Aset tidak lancar Other non-current
lainnya - piutang assets - long-term
jangka panjang 15.629 15.629 - - - - - receivables
Aset keuangan
tersedia untuk AFS financial
dijual assets
Investasi jangka Long-term
panjang 645.118 645.118 - - - - - investments
Total 12.945.891 12.226.452 470.226 68.632 36.584 124.758 19.239 Total

Pinjaman yang
diberikan dan Loans and
piutang receivables
Cash and cash
Kas dan setara kas 7.657.510 7.657.510 - - - - - equivalents
Piutang Accounts receivable
Usaha Trade
Pihak ketiga 1.015.669 462.952 345.476 58.141 25.230 118.674 5.196 Third parties
Pihak berelasi 2.187.361 2.187.361 - - - - - Related parties
Pihak ketiga 44.283 44.283 - - - - - Third parties
Pihak berelasi 121.580 121.580 - - - - - Related parties
Aset tidak lancar Other non-current
lainnya - piutang assets - long-term
jangka panjang 20.649 20.649 - - - - - receivables
Aset keuangan
tersedia untuk AFS financial
dijual assets
Investasi jangka Short-term
pendek 99.400 99.400 - - - - - investments
Total 11.146.452 10.593.735 345.476 58.141 25.230 118.674 5.196 Total
107
d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk
Kelompok Usaha menghadapi risiko likuiditas The Group faces liquidity risk because it may
karena mungkin akan menemui kesulitan encounter difficulty in meeting its contractual
dalam memenuhi kewajiban dan komitmen obligations and commitments.
kontraktualnya.
Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya The Group manages its liquidity profile to be
untuk membiayai belanja modal dan melunasi able to finance its capital expenditures and
utang yang jatuh tempo dengan cara menjaga service its maturing debts by maintaining
tingkat kas dan setara kas, dan ketersediaan sufficient cash and cash equivalents, and the
pendanaan melalui jumlah komitmen fasilitas availability of funding through an adequate
kredit yang memadai. amount of committed credit facilities.
Kelompok Usaha secara rutin mengevaluasi The Group regularly evaluates its projected
proyeksi arus kas dan arus kas aktual, dan and actual cash flow information and
terus menerus memantau kondisi pasar continuously assesses conditions in the
keuangan untuk inisiatif penggalangan dana. financial markets for opportunities to pursue
Inisiatif ini mencakup utang dan pinjaman fund-raising initiatives. These initiatives may
bank, dan penerbitan ekuitas pasar modal. include bank loans and borrowings and equity
market issues.
Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh The table below summarizes the maturity
tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha, profile of the Groups financial liabilities, based
berdasarkan arus kas kontraktual yang tidak on contractual undiscounted payments:
terdiskonto:
Dalam
waktu 1
sampai
Dalam dengan 5 Lebih dari
1 tahun/ tahun/ 5 tahun/
Within Within 1 - 5 More than
Total 1 year years 5 years
Utang bank jangka pendek dan cerukan 375.000 375.000 - - Short-term bank loans and overdraft
Utang trust receipts 188.196 188.196 - - Trust receipts payable
Utang usaha 2.692.349 2.692.349 - - Accounts payable - trade
Utang bukan usaha 390.765 390.765 - - Accounts payable - non-trade
Beban akrual 1.731.828 1.731.828 - - Accrued expenses
Utang jangka panjang yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun Current maturities of long-term debts
Pokok pinjaman 605.073 605.073 - - Principal
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term debts - net of
dalam waktu satu tahun current maturities
Pokok pinjaman 876.636 - 868.898 7.738 Principal
Beban bunga masa depan 137.177 74.142 62.612 423 Future imputed interest charges
108
d. Risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk (continued)
Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh The table below summarizes the maturity
tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha, profile of the Groups financial liabilities, based
berdasarkan arus kas kontraktual yang tidak on contractual undiscounted payments:
terdiskonto: (lanjutan) (continued)
Dalam
waktu 1
sampai
Dalam dengan 5 Lebih dari
1 tahun/ tahun/ 5 tahun/
Within Within 1 - 5 More than
Total 1 year years 5 years
Utang bank jangka pendek dan cerukan 719.035 719.035 - - Short-term bank loans and overdraft
Utang trust receipts 153.693 153.693 - - Trust receipts payable
Utang usaha 2.190.692 2.190.692 - - Accounts payable - trade
Utang bukan usaha 390.261 390.261 - - Accounts payable - non-trade
Beban akrual 1.577.730 1.577.730 - - Accrued expenses
Utang jangka panjang yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun Current maturities of long-term debts
Pokok pinjaman 564.747 564.747 - - Principal
Utang jangka panjang - setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam waktu Long-term debts - net of
satu tahun current maturities
Pokok pinjaman 1.431.570 - 1.427.570 4.000 Principal
Beban bunga masa depan 258.419 122.970 135.290 159 Future imputed interest charges
e. Risiko harga komoditas e. Commodity price risk
Kelompok Usaha menghadapi risiko harga The Groups exposure to commodity price risk
komoditas terutama diakibatkan oleh relates primarily to the purchase of the major
pembelian bahan baku utama seperti tepung raw materials such as wheat flour, cooking oil
terigu, minyak goreng dan skim milk powder. and skim milk powder. The prices of these raw
Harga bahan baku tersebut secara langsung materials are directly affected by commodity
dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas price fluctuations and the level of demand and
serta tingkat permintaan dan persediaan di supply in the market.
pasar.
Kebijakan Kelompok Usaha untuk The Groups policy is to minimize the risks
meminimalkan risiko yang berasal dari arising from the fluctuations in the commodity
fluktuasi harga komoditas adalah dengan prices by maintaining the optimum inventory
mengawasi tingkat optimal persediaan tepung level of wheat flour, cooking oil and skim milk
terigu, minyak goreng dan skim milk powder powder for a continuous production. In
untuk produksi yang berkelanjutan. Selain itu, addition, the Group may seek to mitigate its
Kelompok Usaha juga berusaha mengurangi risks by periodically adjusting the prices of its
risiko tersebut dengan cara menyesuaikan products.
harga jual produk secara berkala.
Telah menjadi kebijakan Kelompok Usaha untuk It has been the Group's policy not to undertake in
tidak melakukan perdagangan instrumen the trade of its financial instruments.
keuangannya.
109
35. PERJANJIAN DAN KOMITMEN SIGNIFIKAN 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

COMMITMENTS
Perjanjian Signifikan Significant Agreements

SRC SRC
a. SRC memiliki perjanjian dengan Rengo a. SRC has an agreement with Rengo Company
Company Limited, Jepang (Rengo) dimana Limited, Japan (Rengo), whereby Rengo
Rengo menyediakan bantuan teknik kepada provides technical assistance to SRC in its
SRC dalam operasi produksinya. Sebagai production operations. As compensation, SRC
kompensasinya, SRC membayar Rengo biaya pays Rengo a monthly fee, computed in
bulanan sesuai ketentuan yang diatur dalam accordance with the terms of the agreement.
perjanjian.
NICI NICI
b. NICI memiliki perjanjian lisensi merek dengan b. NICI has a license trademark agreement with
Nestle S.A. dimana NICI mendapatkan lisensi Nestle S.A. whereby NICI was granted with a
secara non-exclusive untuk menggunakan non-exclusive license for the Maggi
merek Maggi untuk produk-produk kuliner trademark for culinary products produced
yang diproduksi, baik langsung maupun tidak directly or indirectly by NICI in Indonesia for an
langsung oleh NICI di Indonesia, untuk jangka indefinite term as long as Nestle S.A. is a
waktu yang tidak terbatas selama Nestle S.A. shareholder of NICI. As compensation, NICI is
tetap merupakan pemegang saham NICI. charged with royalty fee at a certain agreed
Sebagai kompensasi, NICI dikenakan biaya percentage of its net sales.
royalti sebesar persentase tertentu dari
penjualan netonya.
IDLK IDLK
c. IDLK memiliki perjanjian manajemen dengan c. IDLK has a management agreement with
PT Marison Nauli Ventura (MNV), dimana PT Marison Nauli Ventura (MNV), whereby
MNV memberikan kepada IDLK nasehat, MNV provides to IDLK business advice,
pendapat, petunjuk, konsultasi dan informasi suggestion, guidance, consultation and
yang berkaitan dengan kegiatan usaha, information relevant to operational activities,
khususnya yang berhubungan dengan sumber especially those related with human resources
daya manusia dan manajemen. Perjanjian ini and management. This agreement is valid for
berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan one year and shall be automatically renewed
akan diperpanjang secara otomatis untuk for the same year, unless terminated by either
jangka waktu yang sama, kecuali apabila salah party in writing. Compensation paid to MNV is
satu pihak menyatakan secara tertulis untuk presented as part of General and
mengakhiri perjanjian tersebut. Kompensasi Administrative Expenses in the consolidated
yang dibayarkan kepada MNV disajikan statement of profit or loss and other
sebagai bagian dari Beban Umum dan comprehensive income.
Administrasi pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
d. IDLK memiliki perjanjian supply dengan d. IDLK has a supply agreement with Amberston
Amberston dimana Amberston menyediakan whereby Amberston agreed to provide raw
bahan baku antara lain berupa skimmed milk materials, among others, skimmed milk
powder dan butter milk powder dengan harga powder and butter milk among others, at the
yang disepakati oleh kedua belah pihak. prices agreed by both parties. The said
Perjanjian tersebut telah diperbaharui dan agreement has been renewed and will expire
akan berakhir pada tanggal 31 Desember on December 31, 2017.
2017.
110

(lanjutan) COMMITMENTS (continued)
Perjanjian Signifikan (lanjutan) Significant Agreements (continued)
IASB dan AIBM IASB and AIBM
e. Pada saat penyelesaian transaksi akuisisi e. At the closing of the acquisition transaction of
PCIB oleh AIBM dan IASB tanggal PCIB by AIBM and IASB dated September 12,
12 September 2013, melalui Exclusive Bottling 2013, under Exclusive Bottling Agreement,
Agreement, IASB diberikan hak oleh PepsiCo IASB is granted by PepsiCo Inc. (PI) and its
Inc. (PI) dan perusahaan afiliasinya, untuk affiliated company, an exclusive right to
memproduksi, menjual dan mendistribusikan produce, sell and distribute non-alcohol
secara eksklusif produk minuman non-alkohol beverages products under PIs brand in
dengan menggunakan merek-merek milik PI di Indonesia.
wilayah Indonesia.
Perjanjian tersebut akan berakhir dalam jangka This agreement shall expire 5 (five) years from
waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal efektif. the effective date of the agreement.
Pada tanggal 1 Oktober 2013, IASB dan PCIB On October 1, 2013, IASB and PCIB signed a
menandatangani perjanjian produksi, dimana manufacturing agreement, whereby PCIB
PCIB akan memproduksi dan mengemas produces and bottles the beverages product
produk minuman dalam botol sesuai dengan under the condition stipulated in the
yang dipersyaratkan dalam kontrak dan IASB agreement and IASB purchases the beverage
akan membeli produk-produk minuman dari products from time to time from PCIB at prices
waktu ke waktu dari PCIB dan dengan harga stipulated in the said contract.
sebagaimana dijelaskan dalam kontrak
tersebut.
f. IASB memiliki perjanjian supply dengan f. IASB has a supply agreement with PT Calpis
PT Calpis Indonesia (CI) untuk memasok dan Indonesia (CI) to supply and distribute
mendistribusikan secara eksklusif produk beverage product Calpico, exclusively to CI.
minuman Calpico kepada CI. CI setuju CI agreed that IASB may appoint any other
bahwa IASB akan menunjuk sub-kontraktor sub-contractor to undertake the same
lain untuk menjalankan kewajiban yang sama obligation as IASB. As stipulated in the said
dengan IASB sebagaimana diatur dalam agreement, IASB appointed PCIB and AIBM
perjanjian tersebut, dalam hal ini, IASB telah as its sub-contractor. As a compensation, CI
menunjuk PCIB dan AIBM sebagai sub- was charged with a tooling fee at a certain
kontraktor. Sebagai kompensasi, CI akan percentage by IASB. The said tooling fee is
dikenakan beban tooling oleh IASB dengan presented as part of Other Operating Income
persentase tertentu dan dicatat sebagai bagian in the consolidated statement of profit or loss
dari Penghasilan Operasi Lain pada laporan and other comprehensive income. The said
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain agreement will expire on June 30, 2017 and
konsolidasian. Perjanjian tersebut akan can be extended, subject to the agreement of
berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan dapat both parties.
diperpanjang dengan kesepakatan kedua
belah pihak yang terlibat.
111

(lanjutan) COMMITMENTS (continued)
Perjanjian Signifikan (lanjutan) Significant Agreements (continued)
Perusahaan The Company
g. Pada tanggal 2 Maret 2015, Direksi g. On March 2, 2015, the Companys Directors
Perusahaan telah menyetujui rencana approved the Companys plan to transact with
Perusahaan untuk melakukan transaksi JC Comsa Corporation (JC Comsa), a
dengan JC Comsa Corporation (JC Comsa), company domiciled in Japan which shares are
sebuah perusahaan yang berkedudukan di listed in NASDAQ Standard and is engagedin
Jepang yang sahamnya telah terdaftar pada the production and processing of several food
NASDAQ Standard dengan kegiatan usaha products, as well as providing food services
utama memproduksi dan mengolah berbagai and restaurant chain management, in
jenis produk makanan, layanan food service connection with the issuance of 627,400 new
dan pengelolaan restaurant chain, shares of JC Comsa and sale of its 272,600
sehubungan dengan penerbitan saham baru shares of treasury stock to the Company
JC Comsa sebanyak 627.400 saham dan (Investment Plan), or in total of 900,000
penjualan kembali saham treasuri JC Comsa shares at a price of JPY316 each share. This
sebanyak 272.600 saham kepada Perusahaan Investment Plan was registered to the relevant
(Rencana Penyertaan), sehingga seluruhnya authority in Japan by JC Comsa (Registration
berjumlah 900.000 saham dengan harga Statement) on March 2, 2015 (the Date of
JPY316 per saham. Rencana Penyertaan ini Registration Statement). The investment cost
telah didaftarkan oleh JC Comsa pada otoritas paid for the shares was equivalent to the
berwenang di Jepang (Pernyataan average closing share price of JC Comsa in
Pendaftaran) pada tanggal 2 Maret 2015 Tokyo Stock Exchange JASDAQ Standard
(Tanggal Pernyataan Pendaftaran). Harga during the last one month up to 1 working day
penyertaan adalah harga rata-rata penutupan prior to the Date of Registration Statement.
saham JC Comsa di Tokyo Stock Exchange The total value paid by the Company for such
JASDAQ Standard selama satu bulan terakhir investment amounted to JPY284,400,000.
sampai dengan 1 hari kerja sebelum Tanggal
Pernyataan Pendaftaran. Nilai keseluruhan
yang dibayarkan oleh Perusahaan untuk
pernyertaan saham tersebut adalah sebesar
JPY284.400.000.
Rencana Penyertaan ini telah diselesaikan This Investment Plan was completed on March
pada tanggal 18 Maret 2015, sehingga sejak 18, 2015, thus, the Company holds 9.88% of
saat itu Perusahaan memiliki penyertaan the total shares issued by JC Comsa.
saham pada JC Comsa sebesar 9,88% dari
seluruh saham yang diterbitkan oleh JC
Comsa.
Komitmen Signifikan Significant Commitment
Komitmen belanja modal Capital expenditure commitments
Kelompok Usaha memiliki total nilai kontrak untuk The Group have contracts to acquire fixed assets
memperoleh aset tetap sebesar US$1.208.407, with total contract values amounting to
Rp328.110, JPY168.949.590, dan EUR1.195.107. US$1,208,407, Rp328,110, JPY168,949,590, and
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 total EUR1,195,107. Up to December 31, 2016, total
realisasi kontrak tersebut adalah US$618.219, realized values of the said contracts were
Rp86.664 dan EUR63.930. US$618,219, Rp86,664 and EUR63,930.
112
36. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 36. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2016, Kelompok Usaha As of December 31, 2016, the Group has assets
memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing. and liabilities denominated in foreign currencies.
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada These foreign currencies-denominated assets and
tanggal tersebut disajikan dengan kurs yang liabilities are presented using the exchange rates
berlaku pada tanggal 31 Desember 2016 adalah as of December 31, 2016 are as follows:
sebagai berikut:
Setara dengan Jutaan Rupiah/
Equivalent Amount in Millions Rupiah
20 Maret 2017
(Tanggal
Penyelesaian
Laporan Keuangan
Konsolidasian)/
March 20, 2017
Mata Uang Asing 31 Desember 2016 (Consolidated
(Angka Penuh)/ (Tanggal Pelaporan)/ Financial
Foreign Currencies December 31, 2016 Statements
(Full Amounts) (Reporting Date) Completion Date)
Aset Assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Dalam Dolar AS US$ 137.889.763 1.852.687 1.837.933 In US Dollar
Dalam Euro EUR 1.167.775 16.537 16.748 In Euro
Dalam Yen Jepang JPY 15.760.664 1.819 1.866 In Japanese Yen
Dalam Ringgit Malaysia MYR 300.039 899 901 In Malaysian Ringgit
Dalam Dolar Singapura SIN$ 25.929 241 247 In Singapore Dollar
Dalam Dolar Australia AUD 12.720 124 131 In Australian Dollar
Piutang usaha Accounts receivable - trade
Dalam Dolar AS US$ 33.803.108 454.179 450.562 In US Dollar
Dalam Ringgit Malaysia MYR 7.776.596 23.299 23.364 In Malaysian Ringgit
Piutang bukan usaha Accounts receivable - non-trade
Total Aset dalam Mata Uang Asing 2.370.218 2.352.022 Total Assets in Foreign Currencies
Liabilitas Liabilities
Utang trust receipts Trust receipts payable
Utang usaha Accounts payable - trade
Dalam Euro EUR 2.175.997 30.816 31.208 In Euro
Dalam Yen Jepang JPY 98.047.501 11.315 11.611 In Japanese Yen
Dalam Bath Thailand THB 6.528.805 2.449 2.509 In Thailand Baht
Dalam Ringgit Malaysia MYR 565.168 1.693 1.698 In Malaysian Ringgit
Dalam Dolar Australia AUD 94.088 915 968 In Australian Dollar
Dalam Franc Swiss CHF 1.326 17 18 In Swiss Franc
Utang bukan usaha Accounts payable - non-trade
Dalam Dolar AS US$ 125.933 1.692 1.678 In US Dollar
Dalam Ringgit Malaysia MYR 11.410 34 34 In Malaysian Ringgit
Dalam Euro EUR 1.050 15 15 In Euro
Utang untuk pembelian aset tetap Liability for purchases of fixed assets
Utang bank jangka panjang Long term bank loan
Dalam Yen Jepang JPY 4.930.163.465 568.965 583.841 In Japanese Yen
Total Liabilitas dalam Mata Uang Total Liabilities in Foreign
Asing 1.041.937 1.054.261 Currencies
Aset Neto dalam Mata Uang Asing 1.328.281 1.297.761 Net Assets in Foreign Currencies
113
37. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 37. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU YET EFFECTIVE
EFEKTIF
Standar akuntansi yang telah diterbitkan sampai The accounting standards that have been issued
tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian up to the date of issuance of the Groups
Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif consolidated financial statements, but not yet
diungkapkan berikut ini. Standar-standar tersebut effective are disclosed below. These standards
mungkin relevan terhadap Kelompok Usaha pada might be relevant to the Group when they become
saat efektif, dan pengaruhnya terhadap laporan effective, and the impact to the consolidated
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha masih financial statements of the Group is still being
diestimasi sampai dengan tanggal 20 Maret 2017. estimated up to March 20, 2017.
Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan Amendments to PSAK No. 1: Presentation of

Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan, Financial Statements on Disclosures Initiative,
berlaku efektif 1 Januari 2017. effective January 1, 2017.
Amandemen ini mengklarifikasi, bukan This amendment clarify, rather than

mengubah secara signifikan, persyaratan significantly change, existing PSAK No. 1
PSAK No. 1, antara lain, mengklarifikasi requirements, among others, to clarify the
mengenai materialitas, fleksibilitas urutan materiality, flexibility as to the order in which
sistematis penyajian catatan atas laporan they present the notes to financial statements
keuangan dan pengidentifikasian kebijakan and identification of significant accounting
akuntansi signifikan. policies.
ISAK No. 31 (2015): Interpretasi atas Ruang ISAK No. 31 (2015): Interpretation on scope of
Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi, PSAK No. 13 Investment Property, effective
berlaku efektif 1 Januari 2017. January 1, 2017.
Interpretasi ini membahas definisi yang This Interpretation addresses the definition
digunakan untuk Bangunan dalam properti used for Building under the investment
investasi. property.
38. PERISTIWA-PERISTIWA SETELAH PERIODE 38. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
PELAPORAN
Pada bulan Februari 2017, Perusahaan dan AGSA In February 2017, the Company and AGSA agreed
menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan to increase the issued and fully paid share capital
disetor penuh ke dalam IASB yang semula of IASB from Rp1,065,000, which consists of
berjumlah Rp1.065.000, yang terdiri dari 1.065.000 1,065,000 shares to Rp1,185,000, which consists
saham menjadi sejumlah Rp1.185.000 yang terdiri of 1,185,000 shares. Related to this, the Company
dari 1.185.000 saham. Terkait dengan hal tersebut, and AGSA injected cash in IASB amounting to
Perusahaan dan AGSA menyetor sejumlah uang Rp61,200 and Rp58,800, respectively.
masing-masing sebesar Rp61.200 dan Rp58.800
ke dalam IASB.
114
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Sudirman Plaza, Indofood Tower, 23rd Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78
Jakarta 12910
P | 021 5793 7500
F | 021 5793 7557
E | corporate.secretary@icbp.indofood.co.id
www.indofoodcbp.com

Icbp Annual Report 2016 Indofood

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Icbp Annual Report 2016 Indofood

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

OPERATIONAL REVIEW

Annual Report 2016 LAPORAN TAHUNAN

Dengan senantiasa tanggap akan kebutuhan

04 VISION, MISSION & VALUES 18 CHRONOLOGICAL SHARES LISTING AT IDX

06 FINANCIAL HIGHLIGHTS 19 SHARE PRICE INFORMATION

07 PERFORMANCE GRAPHS 20 ACCOLADES & CERTIFICATIONS

08 ICBP AT A GLANCE 22 MESSAGE FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER

10 SHAREHOLDING STRUCTURE 26 REPORT OF THE PRESIDENT DIRECTOR

11 MANAGEMENT STRUCTURE 32 MANAGEMENTS ANALYSIS & DISCUSSION

12 BUSINESS STRUCTURE 48 OPERATIONAL REVIEW

13 PRODUCT BRANDS 48 NOODLES

14 DIVERSIFIED PORTFOLIO 54 DAIRY

2 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Annual Report 2016

66 FOOD SEASONINGS 156 BOARD OF DIRECTORS

72 NUTRITION & SPECIAL FOODS

126 CORPORATE HUMAN RESOURCES

132 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

148 BOARD OF COMMISSIONERS

Laporan Tahunan 2016 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 3

The Leading Consumer

4 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Annual Report 2016

To continuously improve stakeholders values Meningkatkan stakeholders values secara

Laporan Tahunan 2016 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 5

IN BILLION OF RUPIAH UNLESS 2016 2015 2014 2013 6

INCOME FOR THE YEAR

TOTAL ASSETS TOTAL EQUITY 4

14,58 dalam TRILIUN RUPIah

Laporan Tahunan 2016 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 7

8 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Annual Report 2016

PLANTS LOCATED IN KEY AREAS

PRESENT IN MORE THAN

Laporan Tahunan 2016 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 9

CAB Holdings Limited*

TOTAL SHARES ISSUED AND

Foreign Institutions 760 12,11% Badan Usaha Asing

The figures are stated in Indonesian language

10 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Annual Report 2016

Director Hendra Widjaja Melia Setiawati

DIVISIONS CORPORATE FUNCTIONS

Snack Foods Suaimi Suriady Corporate Marketing Anastasia Sutadji **

Food Seasonings Sulianto Pratama Corporate Controller Hendra Widjaja

Laporan Tahunan 2016 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 11

SNACK FOODS FOOD SEASONINGS

Nutrition & Special Foods Beverages

12 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Annual Report 2016

Snack Foods Food Seasonings

Nutrition & Special Foods Beverages

* Licensed from PepsiCo Inc.

Laporan Tahunan 2016 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 13

14 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Annual Report 2016

Nutrition & Special Foods

Laporan Tahunan 2016 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 15

16 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Annual Report 2016

Menjadi exclusive bottler untuk produk-produk

Laporan Tahunan 2016 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 17

NUMBER OF SHARES ISSUED PAR VALUE PER SHARE

7 October 2010 Initial Public Offering (IPO) 5.830.954.000 100

7 Oktober 2010 Penawaran Umum Perdana

27 July 2016 Par value split of the Companys 11.661.908.000 50

27 Juli 2016 Pemecahan nilai nominal saham

18 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Annual Report 2016

OUTSTANDING MARKET TRADING VOLUME

I 5.831 88.630.501 16.600 12.850 15.200 185.826.900

Laporan Tahunan 2016 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 19