ICBP - Annual Report - 2015 PDF

Innovating
for the
future
2015
ANNUAL REPORT
LAPORAN TAHUNAN
At ICBP, we never cease to innovate. From
creating new products, to continuously
improving our manufacturing efficiency and
sharpening our marketing strategy. have
a look at what we did in 2015 to stay ahead.
ICBP tidak pernah berhenti berinovasi. mulai dari
pengembangan produk baru, senantiasa meningkatkan
efisiensi di bidang manufaktur hingga mempertajam
strategi pemasaran. inilah hal-hal yang kami lakukan
di tahun 2015 untuk tetap menjadi yang terdepan.
TABLE OF CONTENTS Daftar Isi
p.26 REPORT OF the

PRESIDENT DIRECTOR
Laporan Direktur Utama
04 VISION, MISSION & VALUES 16 BUSINESS STRUCTURE

Visi, Misi & Nilai-Nilai Struktur Bisnis
06 FINANCIAL HIGHLIGHTS 18 DIVERSIFIED PORTFOLIO

Ikhtisar Keuangan Aneka Ragam Portofolio
07 CHRONOLOGICAL SHARES LISTING AT IDX 20 ACCOLADES & CERTIFICATIONS

& SHARE PRICE INFORMATION Penghargaan & Sertifikasi
Kronologis Pencatatan Saham di BEI &
Informasi Harga Saham 22 MESSAGE FROM THE PRESIDENT
COMMISSIONER
08 PERFORMANCE GRAPHS Sambutan Komisaris Utama
Grafik Kinerja Keuangan
26 REPORT OF THE PRESIDENT DIRECTOR
10 ICBP AT A GLANCE Laporan Direktur Utama
Sekilas ICBP
32 MANAGEMENT’S ANALYSIS & DISCUSSION
11 PRODUCT BRANDS Analisa & Pembahasan oleh Manajemen
Merek-Merek Produk
48 OPERATIONAL REVIEW
12 BRIEF HISTORY OF THE COMPANY Ulasan Kinerja Operasional
Riwayat Singkat Perseroan
48 NOODLES
14 SHAREHOLDING STRUCTURE Mi Instan
Struktur Pemegang Saham
54 DAIRY
15 MANAGEMENT STRUCTURE Dairy
Struktur Manajemen
2 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Annual Report 2015

p.32 MANAGEMENT’S ANALYSIS
& DISCUSSION
Analisa & Pembahasan oleh
Manajemen
p.92 CORPORATE GOVERNANCE

Tata Kelola Perusahaan
60 SNACK FOODS 130 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Makanan Ringan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
66 FOOD SEASONINGS 146 BOARD OF COMMISSIONERS

Penyedap Makanan Dewan Komisaris
72 NUTRITION & SPECIAL FOODS 154 BOARD OF DIRECTORS

Nutrisi & Makanan Khusus Direksi
78 BEVERAGES 165 SUBSIDIARIES & ASSOCIATE COMPANIES

Minuman Entitas Anak & Entitas Asosiasi
84 PACKAGING 168 PRODUCTION FACILITIES

Kemasan Fasilitas Produksi
88 PRODUCTION PROCESS 170 PROFESSIONAL ADVISORS & BANKS

Proses Produksi Lembaga Profesional & Bank
92 CORPORATE GOVERNANCE 171 ACKNOWLEDGEMENT

Tata Kelola Perusahaan Pernyataan
118 AUDIT COMMITTEE REPORT 172 INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

Laporan Komite Audit Laporan Auditor Independen
124 CORPORATE HUMAN RESOURCES

Sumber Daya Manusia
Laporan Tahunan 2015 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 3

VISION
VISI
The Leading
Consumer Goods
Company
Produsen Barang-
Barang Konsumsi yang
Terkemuka

MISSION
MISI
• To continuously Innovate, focusing • Senantiasa melakukan inovasi,

on Consumers’ needs, delivering fokus pada kebutuhan pelanggan,
great Brands with unparalleled menawarkan merek-merek
Performance unggulan dengan kinerja yang
tidak tertandingi
• To deliver quality products which are
loved by consumers • Menyediakan produk berkualitas
yang merupakan pilihan pelanggan
• To continuously improve our people,
processes and technologies • Senantiasa meningkatkan
kompetensi karyawan, proses
• To contribute to the welfare of
produksi dan teknologi kami
the society and environment in a
sustainable manner • Memberikan kontribusi bagi
kesejahteraan masyarakat dan
• To continuously improve
lingkungan secara berkelanjutan
stakeholders’ values
• Meningkatkan stakeholders’ values
secara berkesinambungan
VALUES
NILAI-NILAI
“With discipline as the basis of our way of life; We conduct our business
with integrity; We treat our stakeholders with respect; and together we
unite to strive for excellence and continuous innovation”
“Dengan disiplin sebagai falsafah hidup; Kami menjalankan usaha

kami dengan menjunjung tinggi integritas; Kami menghargai seluruh
pemangku kepentingan dan secara bersama-sama membangun
kesatuan untuk mencapai keunggulan dan inovasi yang berkelanjutan”

financial HIGHLIGHTS IKHTISAR KEUANGAN
1
In billion of rupiah unless otherwise stated
2015 2014 2013 2012 2011 Dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan lain
Net Sales 31.741,1 30.022,5 25.094,7 21.716,9 20.085,9 Penjualan Neto

Gross Profit 9.619,1 8.100,3 6.425,7 5.803,8 5.112,3 Laba Bruto
Income from Operations (EBIT) 3.992,1 3.185,3 2.771,9 2.849,2 2.603,7 Laba Usaha (EBIT)
EBITDA 4.690,9 3.804,7 3.278,9 3.272,7 2.999,0 EBITDA
Income for the Year 2.923,1 2.574,2 2.235,0 2.282,4 2.066,4 Laba Tahun Berjalan
Attributable to: yang Dapat Diatribusikan Kepada:
- Equity Holders of the Parent Entity 3.000,7 2.644,8 2.225,3 2.179,6 1.975,3 - Pemilik Entitas Induk
- Non-Controlling Interests (77,6) (70,7) 9,8 102,8 91,0 - Kepentingan Nonpengendali
Comprehensive Income for the Year 3.025,1 2.543,4 2.286,6 2.287,2 2.064,0 Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Attributable to: yang Dapat Diatribusikan Kepada:
- Equity Holders of the Parent Entity 3.093,8 2.622,1 2.260,9 2.183,2 1.973,7 - Pemilik Entitas Induk
- Non-Controlling Interests (68,7) (78,7) 25,7 104,0 90,4 - Kepentingan Nonpengendali
Shares Outstanding (million) 5.831,0 5.831,0 5.831,0 5.831,0 5.831,0 Jumlah Saham yang Ditempatkan dan
Disetor Penuh (juta)
Basic Earnings Per Share Attributable 515 454 382 374 339 Laba Per Saham Dasar yang Dapat
to Equity Holders of the Parent Entity Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
(Rp) 2 (Rp) 2
Current Assets 13.961,5 13.621,9 11.321,7 9.922,7 8.689,1 Aset Lancar
Current Liabilities 6.002,3 6.208,1 4.696,6 3.648,1 3.128,0 Liabilitas Jangka Pendek
Net Working Capital 7.959, 2 7.413,8 6.625,1 6.274,6 5.561,1 Modal Kerja Bersih
Total Assets 26.560,6 25.029,5 21.410,3 17.819,9 15.354,9 Total Aset
Capital Expenditures 3 1.390,5 1.500,3 2.000,9 1.629,7 529,5 Pengeluaran Barang Modal 3
Total Equity 4
16.386,9 14.584,3 12.789,0 11.984,4 10.700,8 Total Ekuitas 4
Non-Controlling Interests 932,0 928,8 647,7 572,2 492,9 Kepentingan Nonpengendali
Total Liabilities 10.173,7 10.445,2 8.621,3 5.835,5 4.654,1 Total Liabilitas
Funded Debt 2.869,0 3.405,9 2.520,0 1.263,0 780,4 Pinjaman yang Dikenakan Bunga
Gross Profit Margin 30,3% 27,0% 25,6% 26,7% 25,5% Marjin Laba Bruto
EBIT Margin 12,6% 10,6% 11,0% 13,1% 13,0% Marjin Laba Usaha (EBIT)
EBITDA Margin 14,8% 12,7% 13,1% 15,1% 14,9% Marjin EBITDA
Net Income Margin Attributable to 9,5% 8,8% 8,9% 10,0% 9,8% Marjin Laba Neto yang Dapat Diatribusikan
Equity Holders of the Parent Entity Kepada Pemilik Entitas Induk
Return on Assets (%) - Net Income 5 11,3 11,1 11,4 13,8 14,3 Imbal Hasil atas Aset (%) - Laba Neto 5
Return on Assets (%) - EBIT 5
15 , 5 13,7 14,1 17,2 18,1 Imbal Hasil atas Aset (%) - Laba Usaha 5
Return on Equity (%) 5 18,9 18 ,8 18,0 20,1 20,6 Imbal Hasil atas Ekuitas (%) 5
Current Ratio (x) 2,33 2,19 2,41 2,72 2,78 Rasio Lancar (x)
Liabilities to Assets Ratio (x) 0,38 0,42 0,40 0,33 0,30 Rasio Liabilitas Terhadap Aset (x)
Liabilities to Equity Ratio (x) 4
0,62 0,72 0,67 0,49 0,43 Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas (x) 4
Gearing Ratio - Gross (x) 4 0,18 0,23 0,20 0,11 0,07 Gearing Ratio - Gross (x) 4
Gearing Ratio - Net (x) 4
(0,29) (0,27) (0,24) (0,35) (0,34) Gearing Ratio - Net (x) 4
1. Restated 1. Disajikan kembali

2. Calculated based on weighted average number of shares 2. Dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham
3. Including advance for purchases of assets 3. Termasuk uang muka untuk pembelian aset
4. Taking into account Non-Controlling Interests 4. Dengan memperhitungkan Kepentingan Nonpengendali
5. Return represents total return including Non-Controlling Interests 5. Imbal hasil menampilkan total imbal hasil termasuk Kepentingan Nonpengendali
The figures are stated in Indonesian language Angka disajikan dalam Bahasa Indonesia

CHRONOLOGICAL SHARES
LISTING AT IDX Kronologis Pencatatan Saham di BEI
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP” or the PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP” atau
“Company”) conducted an Initial Public Offering (“IPO”) of “Perseroan”) melakukan Penawaran Umum Perdana (“IPO”)
1,166,191,000 shares with a total number of 5,830,954,000 sebesar 1.166.191.000 saham dengan jumlah saham
shares issued and fully paid each with par value of Rp100 per ditempatkan dan disetor penuh sebesar 5.830.954.000
share on 7 October 2010. As of 31 December 2015 there was dengan nilai nominal Rp100 per saham pada tanggal
no change in the number of outstanding shares. 7 Oktober 2010. Per tanggal 31 Desember 2015 tidak terdapat
perubahan jumlah saham yang beredar.
SHARE PRICE INFORMATION

INFORMASI HARGA SAHAM
16.000
13.475
14.000
12.000
SHARE PRICE
10.000 harga saham
(rupiah)
8.000
4.593
6.000
4.000
IDX-CI, IHSG
2.000
2014 2015
1st Quarter 2nd Quarter 3rd Quarter 4th Quarter 1st Quarter 2nd Quarter 3rd Quarter 4th Quarter
YEAR OUTSTANDING MARKET HIGHEST LOWEST CLOSING TRADING VOLUME

Tahun SHARE 6 CAPITALIZATION 7 8 Tertinggi Terendah Penutupan Volume
Saham Beredar 6 Kapitalisasi Pasar 7 8 Perdagangan
I 5.831 85.569.250 16.050 12.450 14.675 189.312.600

II 5.831 72.741.151 14.700 12.050 12.475 175.177.200
2015
III 5.831 72.303.830 13.175 10.900 12.400 111.528.300

IV 5.831 78.572.105 13.800 11.325 13.475 124.330.900
During the Year
Selama Tahun Laporan
5.831 78.572.105 16.050 10.900 13.475 600.349.000
I 5.831 58.892.635 11.700 9.900 10.100 231.114.400
II 5.831 58.309.540 10.400 9.800 10.000 197.425.300
2014
III 5.831 66.181.328 11.400 9.950 11.350 197.037.100

IV 5.831 76.385.497 13.400 10.500 13.100 141.954.800
During the Year
Selama Tahun Laporan
5.831 76.385.497 13.400 9.800 13.100 767.531.600
6. In Million | Dalam Juta 7. Rp Million | Rp Juta 8. At the end of the period | Per akhir periode
As of 31 December 2015, ICBP’s 5,830,954,000 shares with Per 31 Desember 2015, sejumlah 5.830.954.000 saham ICBP
a par value of Rp100 per share, were listed on the Indonesia dengan nilai nominal Rp100 per saham, tercatat pada Bursa
Stock Exchange (“IDX”), with total registered shareholders Efek Indonesia (“BEI”), dengan jumlah pemegang saham
exceeding 3,500. Share volume traded on the regular market melebihi 3.500. Volume saham yang diperdagangkan di pasar
during 2015 totaled 600,349,000 share at prices ranging from reguler selama tahun 2015 berjumlah 600.349.000 dengan
Rp10,900 per share to Rp16,050 per share and closing at harga berkisar antara Rp10.900 per saham hingga Rp16.050
Rp13,475 per share. per saham dan ditutup pada harga Rp13.475 per saham.


PERFOR
GRAPHS Grafik Kinerja Keuangan
INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO

EQUITY HOLDERS OF THE PARENT ENTITY
NET SALES Laba Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan
Penjualan Neto Kepada Pemilik Entitas induk
(TRILLION RUPIAH / TRILIUN RUPIah) (TRILLION RUPIAH / TRILIUN RUPIah)
‘15 31,74 ‘15 3,00

2,64
* *
‘14 30,02 ‘14
‘13 25,09 ‘13 2,23
‘12 21,72 ‘12 2,18
‘11 20,09 ‘11 1,98
INCOME FROM OPERATIONS/EBIT

Laba Usaha/EBIT
(TRILLION RUPIAH / TRILIUN RUPIah)
‘15 3,99
3,19
*
‘14 * Restated
‘13 2,77
** Taking into account Non-Controlling Interests
* Disajikan Kembali
‘12 2,85 ** Dengan memperhitungkan Kepentingan Nonpengendali
‘11 2,60

MANCE Despite a less conducive
environment, icbp
accomplished exemplary
results delivering top line
and bottom line growth
in 2015.
Di tengah kondisi yang kurang kondusif,
ICBP mampu mencatatkan kinerja yang
TOTAL ASSETS baik di tahun 2015 dengan membukukan
Total Aset pertumbuhan penjualan maupun laba neto.
5.7%
‘15 26,56
25,03
*
‘14
‘13
21,41
‘12
17,82
‘11
15,35 sales growth
pertumbuhan
13.5%
penjualan neto
TOTAL EQUITY**
Total Ekuitas**
net income gro wth
pertumbuhan
‘15 16,39
laba neto
14,58
*
‘14
‘13 12,79 The figures in graphs are stated in Indonesian language
11,98
Angka pada grafik disajikan dalam Bahasa Indonesia
‘12
‘11 10,70

ICBP AT A GLANCE SEKILAS ICBP
ICBP is an established and one of the market leading ICBP merupakan salah satu produsen produk konsumen
players in the consumer branded products sector. bermerek yang mapan dan terkemuka, dengan kegiatan
We are engaged in diverse business categories, such as usaha utama antara lain mi instan, dairy, makanan
noodles, dairy, snack foods, food seasonings, nutrition ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan
and special foods and beverages. We also operate khusus serta minuman. Guna mendukung kegiatan
a packaging business, producing both flexible and usaha utamanya, ICBP juga menjalankan kegiatan usaha
corrugated packaging to support our main businesses. kemasan yang memproduksi baik kemasan fleksibel
maupun karton.
We provide everyday solutions for consumers
throughout their life journeys across market segments, Kami menawarkan berbagai pilihan produk solusi
with more than 40 product brands. Many of these sehari-hari bagi konsumen di segala usia dan segmen
brands are the leading brands and enjoy significant pasar, melalui lebih dari 40 merek produk kami. Banyak
market positions in Indonesia, backed by decades of di antara merek-merek tersebut merupakan merek
trust and loyalty from millions of consumers. terkemuka dengan posisi pasar yang signifikan di
Indonesia, serta memperoleh kepercayaan dan loyalitas
Most of our products are available across the jutaan konsumen selama bertahun-tahun.
archipelago supported by our parent company’s most
extensive distribution network, allowing us to service Dengan didukung oleh jaringan distribusi yang ekstensif
demand in a timely and cost efficient manner. dari perusahaan induk, sebagian besar produk kami
telah tersedia di seluruh nusantara, dan kami juga dapat
Our business operations are supported by more than memenuhi permintaan pasar secara tepat waktu dan
50 plants located in key areas across Indonesia, which lebih efisien.
enable us to be closer to market demand and ensure
product freshness. Kegiatan operasional yang dijalankan oleh lebih dari
50 pabrik yang tersebar di berbagai wilayah utama di
In addition, our products are also present in more than Indonesia, membantu kami untuk berada lebih dekat
60 countries globally. dengan permintaan dan dapat memastikan kesegaran
produk-produk kami di pasar.
Selain itu, produk-produk kami juga telah hadir di lebih

dari 60 negara di dunia.

PRODUCT BRANDS MEREK-MEREK PRODUK
NOODLES
DAIRY
SNACK FOODs
* *
FOOD SEASONINGS
NUTRITION & SPECIAL FOODS
BEVERAGES
*
* Licensed from PepsiCo Inc.
Lisensi dari PepsiCo Inc.

BRIEF HISTORY OF
THE COMPANY Riwayat Singkat Perseroan
Although ICBP was established as a separate entity in 2009 and subsequently

listed on the IDX in 2010, its various businesses have been operational under
the Consumer branded products (CBP) Group of its parent company,
PT Indofood sukses makmur tbk (“indofood”), since the early eighties.
Today, many of ICBP’s product brands enjoy leading positions in their

respective market segments. A history of its business operations is as follows:
Walaupun ICBP baru berdiri sebagai entitas terpisah di tahun 2009 dan mencatatkan sahamnya di BEI pada
tahun 2010, berbagai kegiatan usahanya telah dijalankan oleh Grup Produk Konsumen Bermerek (CBP) dari
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“Indofood”), sejak awal tahun delapan-puluhan.
Kini, banyak merek produk ICBP yang menjadi pemimpin di masing-masing segmen pasarnya. Sejarah dari
berbagai kegiatan usaha ICBP adalah sebagai berikut:
• Started the snack foods business through a

joint venture with Fritolay Netherlands Holding
B.V., an affiliate of PepsiCo.
• Memulai kegiatan usaha di bidang makanan

ringan melalui kerja sama dengan Fritolay
Netherlands Holding B.V., afiliasi dari PepsiCo.
1990 1991
• Started the food
• Started the noodles seasonings business.
business.
• Memulai kegiatan
• Memulai kegiatan usaha di usaha di bidang
bidang mi instan. penyedap makanan.
1982 1985
• Started the nutrition and special
foods business.
• Memulai kegiatan usaha di bidang

nutrisi dan makanan khusus.

• Started the beverage business
through a joint venture with Asahi
Group Holdings Southeast Asia Pte.
Ltd. (“Asahi”), established in 2012.
• Became an exclusive bottler for
PepsiCo products.

minuman melalui kerja sama
dengan Asahi Group Holdings
Southeast Asia Pte. Ltd. (“Asahi”),
yang dibentuk pada tahun 2012.
• Menjadi exclusive bottler untuk
produk-produk PepsiCo.
• Started the biscuit business.

• Collaborated with Nestlé SA to market 2013 2014
culinary products.
• Entered into the packaged water business,
• Memulai kegiatan usaha di bidang biskuit. through the acquisition of the Club brand.
• Berkolaborasi dengan Nestlé SA untuk • Expanded the dairy business through the
memasarkan produk-produk kuliner. acquisition of the Milkuat brand.
• Memasuki bidang usaha air minum
2005 dalam kemasan (“AMDK”) melalui
2008 akuisisi merek Club.

• Memperluas kegiatan usaha di bidang
dairy melalui akuisisi merek Milkuat.
• Started the dairy business through
the acquisition of Drayton Pte. Ltd.,
which owns a majority share of
PT Indolakto (“Indolakto”).

dairy melalui akuisisi Drayton Pte.
Ltd., yang merupakan pemegang
saham mayoritas dari PT Indolakto
(“Indolakto”).
SHAREHOLDING
STRUCTURE Struktur Pemegang Saham
CAB Holdings Limited *
50,07%
80,53% 19,47%
* ) CAB Holdings Limited is an indirect subsidiary of First Pacific Company Limited, a public listed company on the Hong Kong Stock
Exchange. Mr. Anthoni Salim holds interest in and controls directly and indirectly First Pacific Company Limited.
* ) CAB Holdings Limited merupakan entitas anak yang secara tidak langsung dimiliki oleh First Pacific Company Limited, suatu
perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Hong Kong. Bapak Anthoni Salim memiliki kepentingan dan memegang kendali baik secara
langsung maupun tidak langsung di First Pacific Company Limited.
NAME OF SHAREHOLDER TOTAL SHARE ISSUED AND PERCENTAGE OF OWNERSHIP

Nama Pemegang Saham FULLY PAID Persentase Kepemilikan
Jumlah Saham Ditempatkan dan
Disetor Penuh
PT Indofood Sukses Makmur Tbk 4.695.839.000 80,53%

PT Indofood Sukses Makmur Tbk
COMMISSIONERS & DIRECTORS - -
Komisaris & Direksi
Public (with ownership interest below 5%) 1.135.115.000 19,47%
Publik (dengan kepemilikan di bawah 5%)
Total 5.830.954.000 100,00%
Jumlah
The figures are stated in Indonesian language

Angka disajikan dalam bahasa Indonesia

MANAGEMENT
STRUCTURE Struktur MANAJEMEN
BOARD OF COMMISSIONERS NOMINATION AND

REMUNERATION COMMITTEE
President Commissioner Franciscus Welirang
Chairman Wahjudi Prakarsa *
Commissioner Moleonoto Independent Commissioner
(Paulus Moleonoto)
Members Franciscus Welirang
Commissioner Alamsyah President Commissioner
Independent Commissioner F.G. Winarno Melia Setiawati
Independent Commissioner Hans Kartikahadi Sr. Manager of Corporate
Human Resources Division
Independent Commissioner Wahjudi Prakarsa *
BOARD OF DIRECTORS
President Director Anthoni Salim AUDIT COMMITTEE
Director Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) Chairman Hans Kartikahadi

Independent Commissioner
Director Taufik Wiraatmadja
Members Wahjudi Prakarsa *
Director Axton Salim Independent Commissioner
Director Darmawan Sarsito Hendra Susanto
(Kevin Sietho) External Independent Professional
Director Werianty Setiawan
Director Hendra Widjaja
Director Suaimi Suriady
Director Sulianto Pratama **
DIVISIONS CORPORATE FUNCTIONS
Noodles Taufik Wiraatmadja Corporate Treasury Rusmin Kasim

Susanto Sentausa
Dairy Axton Salim
Corporate Marketing Anastasia Sutadji
Snack Foods Suaimi Suriady
Corporate Controller Hendra Widjaja
Food Seasonings Sulianto Pratama
Corporate R&D Suaimi Suriady
Nutrition & Special Foods Robert Arifin
Corporate Legal Ayda Wijaya
Beverages Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
Axton Salim Corporate Internal Audit Lily Candra
Packaging Eddy Hariyanto Corporate IT Hantoro Tanoto

Bertinus Tirtadihardja Investor Relations & Werianty Setiawan
International Operations Darmawan Sarsito Corporate Secretary
(Kevin Sietho) Corporate Procurement Jonathan A. Rahardjo
Alexander A. Aditio
Agro Budi Dharmadi
Corporate Human Resources Joseph Bataona
Corporate Secretary Gideon A. Putro Corporate Communication Stefanus Indrayana
Enterprise Risk Management Adrian Jogi
* Passed away on 10 February 2016 ** Independent Director

Meninggal dunia pada 10 Februari 2016 Direktur Independen

BUSINESS STRUCTURE Struktur BISNIS
NOODLES MI INSTAN
DAIRY DAIRY
SNACK FOODS MAKANAN RINGAN
FOOD SEASONINGS PENYEDAP MAKANAN
NUTRITION &
SPECIAL FOODS
NUTRISI & MAKANAN KHUSUS
BEVERAGES MINUMAN

The business activities of the
Company in accordance to the
Articles of Association are engaged
in industry, trade and services.
Business activities conducted
by the Company include, among
others, the production of noodles
and food ingredients, culinary food
products, biscuits, snacks, nutrition
and special foods, non alcohol
beverages, packaging, trading,
management consulting services
and research and development.
Kegiatan usaha Perseroan menurut

Anggaran Dasar bergerak di bidang
industri, perdagangan dan jasa.
Kegiatan usaha yang dijalankan
oleh Perseroan meliputi antara lain,
produksi mi dan bumbu penyedap,
produk makanan kuliner, biskuit,
makanan ringan, nutrisi dan
makanan khusus, minuman non-
alkohol, kemasan, perdagangan,
jasa konsultasi manajemen serta
penelitian dan pengembangan.
DIVERSIFIED PORTFOLIO Aneka Ragam Portofolio
NOODLES
Mi Instan
DAIRY
DAIRY
SNACK FOODS
MAKANAN RINGAN

FOOD SEASONINGS
Penyedap Makanan
NUTRITION &
SPECIAL FOODS
Nutrisi &
Makanan Khusus
BEVERAGES
MINUMAN

ACCOLADES &
CERTIFICATIONS Penghargaan & Sertifikasi
Corporate
• Investor Awards 2015 – Best Listed Companies, Top • Corporate Governance Award 2015 – Top 50 Public
Performing Listed Companies in Food and Beverages Listed Companies, from the Indonesian Institute for
Sector, from Investor Magazine Corporate Directorship

Operation Units • Indonesia Best Brand Award 2015 – Pop Mie, Platinum
Achievement of Indonesia Best Brand Award in Instant
Cup Noodle Category, from SWA Magazine and MARS
• Badan POM Awards 2015 – Food Seasonings Division,
• Brand Finance plc Brand Rating 2015 – Pop Mie, Most
Appreciation for the Effort to Protect Consumers
Valuable Indonesian Brands (ranked 82nd), from Brand
through Processed Food Production Compliance and
Finance, SWA Magazine and WIR
Distribution, as well as Effort to Enter into Global
• Brand Finance plc Brand Rating 2015 – Indomilk, Most
Market through Export, from the National Agency of
Valuable Indonesian Brands (ranked 41st), from Brand
Drug and Food Control (Badan POM RI)
• Brand Finance plc Brand Rating 2015 – Indomie, Best
• Indonesia Original Brand 2015 – Cap Enaak, The 1st
Intangible Brand Value, from Brand Finance, SWA
Champion in Sweetened Condensed Milk Category,
Magazine and WIR
from SWA Magazine
• Brand Finance plc Brand Rating 2015 – Indomie, Most
• Indonesia Living Legend Brands 2015 – Kecap Piring
Improved Brand By Absolute Value Growth, from Brand
Lombok, The Indonesia Living Legend Brand 64 Years
Old, from SWA Magazine
• Brand Finance plc Brand Rating 2015 – Indomie, Most
• Indonesia Original Brand 2015 – Indofood, The
Valuable Indonesian Brands (ranked 13th), from Brand
1st Champion in Instant Seasoning Category, from
SWA Magazine
• Brandz Top 50 Most Valuable Indonesian Brands 2015
• Readers Choice Award 2015 – SUN, The 5th Favorite
– Indomie, one of the Top 50 Most Valuable Indonesian
Product for Baby (age 0–12 months) in Nutrition &
Brands, from Millward Brown and WPP
Supplement Category, from Mother & Baby Indonesia
• Indonesia WOW Brand 2015 – Indomie, Gold Champion
• Innovative Nutritional Food Products Appreciation
in Pouch Noodles Category, from MarkPlus, Inc.
Award 2015 – PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia,
• Indonesia Original Brand 2015 – Indomie, The
innovative development of Bumbu Indofood Rawon,
1st Champion in Instant Noodle Category, from
from the Food and Nutrition Society of Indonesia
SWA Magazine
(“Pergizi Pangan”) and Indonesian Food and Beverage
• Indonesia Best Brand Award 2015 – Indomie,
Association (“GAPMMI”)
Double Platinum Achievement of Indonesian Best
• Nutritional Food Products Award (Peduli Gizi) 2015
Brand Award in Instant Noodle Category, from SWA
– SUN Milk Cereal Chicken Kampong & Spinach,
Magazine and MARS
Innovative Product in Breastfeeding Supplementary
• Brand Footprint Award 2015 – Indomie, Brand Footprint
Food Category with fortification of high iron, zinc and
Indonesia (ranked 1st), from Kantar World Panel
calcium, 11 vitamins and 8 minerals to support the
• Halal Awards 2015 – Indomie, Halal Top Brand in
development of kids age 6-24 months, from the Pergizi
Instant Noodles Category, from Foods, Medicines
Pangan and GAPMMI
and Cosmetics Assessment Agency of The Indonesian
• Zero Accident Award 2015 – Nutrition & Special Foods
Council of Ulama (LPPOM MUI)
Division, appreciation on the achievement of zero
accidents, from the Ministry of Manpower of the
– Supermi, one of the Top 50 Most Valuable Indonesian
Republic of Indonesia
• Indonesia WOW Brand 2015 – Supermi, Bronze
Champion in Pouch Noodles Category, from
MarkPlus, Inc.
CERTIFICATIONS
• ISO 9001:2008
• Brand Finance plc Brand Rating 2015 – Supermi, Most
• ISO 14001:2004
Valuable Indonesian Brands (ranked 52nd), from Brand
• SMK3 (Occupational Health and Safety Management)
• HACCP ISO 22000:2005 (Hazard Analysis Critical
Control Point)
– Sarimi, one of the Top 50 Most Valuable Indonesian
• OHSAS 18001:2007
• ISO 17025:2008
• Brand Finance plc Brand Rating 2015 – Sarimi, Most
• SNI (Indonesian National Standard)
Valuable Indonesian Brands (ranked 60th), from Brand
• Halal
• GMP (Good Manufacturing Practices)
• Indonesia WOW Brand 2015 – Pop Mie, Gold Champion
• PROPER (Performance Rating in Relation to
in Cup Noodles Category, from MarkPlus, Inc.
Environmental Management)
• AIB International Consolidated Standards
for Food Safety

Mess
FROM THE President
COMMISSIONER
The BOD has effectively
directed the Company in
addressing challenges
and capturing
opportunities, and
delivered good results
in 2015.
Berbagai langkah yang diambil Direksi
dalam menghadapi berbagai tantangan
dan meraih peluang, dinilai efektif
sehingga Perseroan berhasil meraih
kinerja yang menggembirakan di
tahun 2015.
ss age
SAMBUTAN KOMISARIS Utama
Dear Shareholders,
Global economic growth in 2015 remained sluggish
on the back of weakening momentum in both advanced
and emerging economies, leading to lower demand for
commodities; hence lower prices. These unfavorable
macro-economic conditions have adversely affected
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
Di tahun 2015 pertumbuhan ekonomi dunia terus
melambat akibat melemahnya tingkat pertumbuhan
ekonomi di negara-negara maju maupun berkembang,
dan mengakibatkan turunnya permintaan serta harga atas
barang-barang komoditas. Kondisi yang kurang baik ini
Indonesia’s economy, with gross domestic product memberikan dampak yang kurang menguntungkan bagi
(“GDP”) growth slowing to 4.8%, the lowest in six years. perekonomian Indonesia. Produk domestik bruto (“PDB”)
Consumer confidence index declined, dropping to the hanya bertumbuh 4,8%, merupakan yang terendah dalam
lowest in the past five years and purchasing power enam tahun terakhir ini. Indeks kepercayaan konsumen
weakened, partly due to the continuous weakening of the turun hingga ke tingkat yang terendah dalam kurun
rupiah since 2013. As a result, demand for fast moving waktu lima tahun terakhir dan daya beli masyarakat
consumer goods (“FMCG”), including food and beverage melemah, antara lain disebabkan oleh nilai tukar
(“F&B”) was subdued. rupiah yang terus melemah sejak tahun 2013. Sebagai
akibatnya, tingkat permintaan atas produk fast moving
Despite setbacks in our domestic economy, ICBP consumer goods (“FMCG”) termasuk sektor makanan dan
continued to perform very well, growing our business minuman, melemah.
organically and inorganically. We expanded our product
offerings and categories through increasing innovation Di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi dalam
across the board. Marketing communications were negeri, ICBP kembali meraih kinerja yang positif dengan
revamped to be strongly consumer-focused, boosting mencatatkan pertumbuhan baik dari kegiatan usaha yang
brand relevance, while product visibility of all key product sudah ada maupun baru. Dengan mengedepankan inovasi
brands was reinforced to sustain their leading positions. di seluruh divisi, kami terus mengembangkan ragam
We also improved product availability and distribution, produk yang ditawarkan serta memasuki kategori produk
especially in high-growth areas together with the yang baru. Untuk mempertahankan kepemimpinan
distribution arm of our parent company. Simultaneously kami di pasar, strategi komunikasi pemasaran terus
we strengthened our operational pillars with the disempurnakan agar lebih berfokus pada konsumen
completion of our new beverage and noodle factories. dan mendorong brand relevance sementara visibilitas
produk juga diperbaiki. Kami juga terus meningkatkan
The Board of Commissioners (“BOC”) commends the ketersediaan produk di pasar terutama di area-area
Board of Directors (“BOD”) efforts in performing its dengan tingkat pertumbuhan tinggi yang dilakukan
management duties. The BOD has effectively directed bersama-sama dengan jaringan distribusi dari
the Company in addressing challenges and capturing perusahaan induk. Selain itu, pilar operasional terus kami
opportunities, and delivered good results in 2015. perkuat dengan diselesaikannya pembangunan pabrik
minuman dan mi instan yang baru.
Dewan Komisaris menghargai seluruh upaya Direksi

dalam menjalankan tugas-tugas kepengurusannya.
Berbagai langkah yang diambil Direksi dalam
menghadapi berbagai tantangan dan meraih peluang,
dinilai efektif sehingga Perseroan berhasil meraih kinerja
yang menggembirakan di tahun 2015.

INNOVAT
Message FROM the PRESIDENT COMMISSIONER
During the year, the Company continued to implement Di sepanjang tahun 2015, Perseroan terus menerapkan
the highest possible standards of corporate governance, standar tata kelola perusahaan yang tertinggi. Dalam
with two committees supporting the BOC: the Nomination menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh
and Remuneration Committee and the Audit Committee. dua komite: Komite Nominasi dan Remunerasi yang
The first oversees recommendations on the nomination bertugas menyampaikan rekomendasi tentang nominasi
and remuneration of BOC and BOD, while the second dan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi; serta
assists the BOC by reviewing the financial reporting Komite Audit yang membantu Dewan Komisaris dalam
and internal control systems, and overseeing the audit menjalankan tanggung jawab pengawasannya dengan
process by both external and internal auditors. Sound melakukan kajian atas laporan keuangan dan sistem
corporate governance was upheld in 2015. pengendalian internal, serta mengawasi proses audit
yang dilakukan oleh auditor eksternal dan internal.
During the Company’s Annual General Meeting (“AGM”) Perseroan terus mempertahankan praktik tata kelola
held on 8 May 2015, the shareholders approved the perusahaan yang baik di tahun 2015.
resignation of all BOC members due to the expiration of
terms of office with Mr. Benny S. Santoso and Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”)
Mr. Adi Pranoto Leman to step down from their positions, tanggal 8 Mei 2015, pemegang saham menyetujui
with appreciation and gratitude for their valuable pengunduran diri seluruh anggota Dewan Komisaris
contributions and services to the Company. The AGM Perseroan sehubungan dengan telah berakhirnya masa
further approved the reappointment of all other existing jabatan mereka, dengan disertai ucapan terima kasih dan
BOC members, as well as newly appointed Mr. Hans penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian dan
Kartikahadi as Independent Commissioner. The new BOC jasa-jasanya terhadap Perseroan. Dengan pengunduran
composition became effective after the closing of the diri Bapak Benny S. Santoso dan Bapak Adi Pranoto
AGM until closing of the AGM in 2018. Leman dari jabatannya, RUPST selanjutnya menyetujui
pengangkatan kembali anggota Dewan Komisaris lainnya
The outlook for 2016 is more upbeat with the serta mengangkat Bapak Hans Kartikahadi sebagai
improvement in the domestic economy in the fourth Komisaris Independen yang baru. Dengan demikian,
quarter of 2015. Increase in government spending and Dewan Komisaris yang baru mulai menjabat secara
domestic private consumption is expected to propel GDP efektif terhitung sejak ditutupnya RUPST tersebut sampai
growth to 5.3%, with modest inflation at around 4.7%. dengan RUPST Perseroan pada tahun 2018.
Under this market condition we expect consumer demand
will improve and we can resume our growth trajectory, Prospek di tahun 2016 diperkirakan lebih positif seiring
but we are also cautious in the potential weakening of the dengan membaiknya perekonomian dalam negeri
rupiah and a slow recovery in the domestic economy. di kuartal keempat tahun 2015. Kenaikan belanja
pemerintah dan konsumsi rumah tangga, diharapkan
akan mendorong PDB untuk bertumbuh sekitar 5,3%
dengan tingkat inflasi moderat sekitar 4,7%. Dengan
kondisi pasar yang lebih baik, diharapkan permintaan
konsumen akan meningkat dan kami dapat melanjutkan
momentum pertumbuhan Perseroan. Namun demikian,
kami akan tetap waspada terhadap potensi melemahnya
nilai tukar rupiah dan melambatnya pemulihan
ekonomi domestik.

NNOVATION
SAMBUTAN KOMISARIS Utama
The ASEAN Economic Community (“AEC”), though not yet Revitalisasi kawasan ASEAN diharapkan akan terjadi
fully implemented, is set to revitalize the region. Hence melalui penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN
we have taken necessary measures to place ourselves (“MEA”), yang saat ini belum terimplementasikan
in a position to strengthen and expand our business secara menyeluruh. Untuk itu kami telah mengambil
domestically while we explore opportunities from this berbagai langkah yang diperlukan untuk memperkuat
integrated market. dan mengembangkan usaha kami di dalam negeri sambil
menjajaki berbagai peluang di kawasan ASEAN.
After reviewing the performance and future outlook, the
BOC is satisfied with the BOD’s leadership and strategic Setelah melakukan pengkajian atas kinerja yang diraih
direction and is confident of their continued guidance at dan prospek Perseroan di masa mendatang, Dewan
the helm of ICBP. Komisaris merasa puas dengan kepemimpinan Direksi
dan arahan strategis yang dibuat, serta meyakini
On behalf of the BOC, I would like to express my kemampuan Direksi dalam memimpin ICBP.
gratitude to the BOD for their efforts in leading ICBP
to another successful year despite the challenging Mewakili seluruh Dewan Komisaris, saya menyampaikan
environment. My sincere thanks are also extended to ucapan terima kasih kepada jajaran Direksi atas upayanya
our shareholders, management, our employees, our dalam memimpin ICBP sehingga kembali meraih
partners and above all our loyal customers, without keberhasilan di tahun yang penuh tantangan ini. Ucapan
which this year’s achievement would not have been terima kasih yang tulus juga saya sampaikan kepada
possible. I am confident that ICBP will continue to para pemegang saham, manajemen, seluruh karyawan,
innovate, improve, as well as face the challenges and para mitra usaha dan terutama seluruh pelanggan setia,
opportunities of the years ahead. dimana tanpa dukungan mereka pencapaian tahun ini
tidak akan terwujud. Saya percaya, ICBP akan terus
berinovasi dan melakukan berbagai upaya perbaikan
sehingga dapat terus menghadapi tantangan dan meraih
peluang di tahun-tahun mendatang.
Hormat saya,
Franciscus Welirang
Komisaris Utama
April 2016

REPORT
of the President
Director
We optimized our
portfolio to emphasize
innovation, increasing
our product offerings
across all market
segments to meet
consumer needs
throughout their life
journeys. In 2015, we
launched around 60
products, including
those in the new
categories.
Kami terus mengoptimalkan portofolio
produk dengan mengedepankan
inovasi, dan memperluas ragam produk
yang ditawarkan di seluruh segmen
pasar guna memenuhi kebutuhan
konsumen di segala usia. DI TAHUN
2015, kami berhasil meluncurkan
sekitar 60 produk baru termasuk
kategori produk baru.
ORT
Laporan Direktur Utama
Dear Shareholders,
The domestic economy continued its slowdown
in 2015, adversely impacted by global headwinds.
Weakened consumer confidence and purchasing power
led to a sluggish demand for FMCG, including F&B. Under
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun
2015 masih terus melambat sebagai akibat dari
melemahnya perekonomian global. Tingkat kepercayaan
konsumen dan daya beli masyarakat yang melemah,
such conditions, we are very pleased that ICBP continued telah mengakibatkan turunnya tingkat permintaan atas
to perform well, delivering both top line and strong produk-produk FMCG termasuk makanan & minuman.
bottom line growth, as well as strengthening its market Dalam kondisi yang penuh tantangan ini, ICBP dapat
positions in key categories. Our sales increased 5.7% terus meraih kinerja yang menggembirakan dengan
to Rp31.74 trillion in 2015, up from Rp30.02 trillion the mencatatkan pertumbuhan penjualan maupun laba
previous year, performing below expectation mainly due neto. Selain itu, kepemimpinan pasar ICBP di berbagai
to the unfavorable market conditions. Operating income kategori produk utamanya juga terus diperkuat.
and income for the year attributable to equity holders of Penjualan neto ICBP naik 5,7% menjadi Rp31,74 triliun
the parent entity grew strongly, at 25.3% to Rp3.99 trillion di tahun 2015 dari Rp30,02 triliun di tahun sebelumnya.
and 13.5% to Rp3.00 trillion, respectively. Namun demikian pencapaian tersebut lebih rendah
dari ekspektasi Perseroan, terutama karena kondisi
As we firmly believe in the potential of our domestic pasar yang kurang mendukung. Laba usaha dan laba
economy, its setbacks have not deterred us in pursuing tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik
growth. During the year, we remained focused on entitas induk, masing-masing naik secara signifikan
implementing our strategies to accelerate growth yaitu sebesar 25,3% menjadi Rp3,99 triliun dan 13,5%
both organically and inorganically. We optimized our menjadi Rp3,00 triliun.
portfolio to emphasize innovation, increasing our product
offerings across all market segments to meet consumer Kami tetap yakin pada potensi perekonomian Indonesia,
needs throughout their life journeys. We entered into dan oleh karenanya perlambatan yang terjadi tidak
several new product categories, such as noodles for menghalangi upaya kami untuk terus mengejar
kids, mug noodles, snack noodles, instant porridge, pertumbuhan. Di sepanjang tahun 2015, kami tetap
pudding for babies and ready-to-drink black tea. Over fokus menjalankan strategi untuk mempercepat
the years, increasing numbers of new products have pertumbuhan baik secara organik maupun anorganik.
been introduced; this year alone, we launched around 60 Kami terus mengoptimalkan portofolio produk dengan
products, including those in the new categories. mengedepankan inovasi, dan memperluas ragam
produk yang ditawarkan di seluruh segmen pasar guna
memenuhi kebutuhan konsumen di segala usia. Kami
juga masuk ke beberapa kategori produk baru, seperti
mi instan untuk anak-anak, mug noodles, snack noodles,
bubur instan, puding untuk bayi dan minuman teh
melati siap minum. Dalam beberapa tahun terakhir ini,
kami terus meningkatkan jumlah produk-produk baru
yang diluncurkan; dan di tahun 2015 ini, kami berhasil
meluncurkan sekitar 60 produk baru termasuk kategori
produk baru.

INNOVAT
REPORT of THE PRESIDENT DIRECTOR
We sharpened communication strategies across our Kami terus mempertajam strategi komunikasi untuk
product brands, and focused marketing initiatives to zero- seluruh merek produk, dan fokus pada inisiatif
in on targeted audiences so as to enhance relevance and pemasaran yang tepat sasaran sehingga dapat
increase consumer bonding. In addition to conventional meningkatkan relevansi dan consumer bonding. Selain
marketing communication, we increasingly utilized digital melakukan komunikasi pemasaran konvensional, kami
channels for certain brands. juga terus memanfaatkan media digital untuk merek-
merek tertentu.
As a result, our key product brands gained momentum in
the market and strengthened their leading positions. At the Oleh karenanya, posisi merek-merek produk utama
same time, we also improved our category management, meningkat dan menjadi lebih kuat di pasar. Di samping
boosting product visibility in both modern and traditional itu, kami juga menyempurnakan category management,
channels and strengthening in-store branding in meningkatkan visibilitas produk baik di outlet ritel
conjunction with below the line (“BTL”) activities. moderen maupun tradisional dan memperkuat in-store
branding melalui berbagai kegiatan below the line (“BTL”).
Together with the distribution arm of our parent
company, we expanded our distribution reach and Bersama-sama dengan kegiatan usaha distribusi dari
deepened its penetration, particularly in those areas perusahaan induk, kami terus memperluas jangkauan
with considerable opportunities. distribusi dan memperdalam penetrasi pasar terutama di
wilayah-wilayah dengan potensi yang menjanjikan.
Our operational pillars have been bolstered with the
completion of new beverage and noodle factories. During Pilar operasional kami juga telah diperkuat dengan
the year, we have also commenced the expansion of our diselesaikannya pembangunan pabrik minuman dan
flexible packaging located in Java. mi instan yang baru. Pada tahun 2015 kami juga telah
memulai penambahan kapasitas di unit usaha kemasan
fleksibel di pulau Jawa.
ICBP delivered a record

high in both top and
Rp31.74
bottom line of
& Rp3.00
trillion since its ipo
icbp meraih rekor
penjualan dan laba NETO
tertinggi sebesar Rp31,74 &
Rp3,00 triliun sejak ipo di
tahun 2010.
in 2010.
NNOVATION
laporan DIREkTUR Utama
With the implementation of the AEC not fully into effect, Walaupun MEA belum sepenuhnya diimplementasikan,
we have taken steps to further solidify our position. kami telah mengambil berbagai langkah yang diperlukan
We continue to be vigilant, while we strengthen our untuk memperkuat posisi kami di dalam negeri, dan terus
domestic market position and continue to explore various mencermati perkembangan yang terjadi serta mencari
opportunities in other markets. berbagai peluang di negara lainnya.
As part of Indofood Group, we have consistently Sebagai bagian dari Grup Indofood, kami secara konsisten
complied with all requirements and regulations from berupaya mematuhi persyaratan dan peraturan dari
various regulatory bodies, and continuously improved berbagai penentu kebijakan, serta terus menyempurnakan
standards in our operations. During 2015, we affirmed standar operasional kami. Di sepanjang tahun 2015, kami
our commitment to good corporate governance (“GCG”) menegaskan komitmen Perseroan untuk melaksanakan tata
implementation by developing various charters. kelola perusahaan yang baik (good corporate governance
atau “GCG”) dengan menyusun berbagai piagam.
We strive to grow together with our stakeholders and
believe that our vision, mission and values are able to Kami senantiasa berupaya untuk tumbuh bersama para
set a strong foundation for sustainability. During 2015, pemangku kepentingan dan kami percaya bahwa visi, misi
we continued to show our commitment to the community dan nilai-nilai kami dapat menjadi landasan yang kokoh
through our corporate social responsibility (“CSR”) bagi keberlanjutan Perseroan. Di sepanjang tahun 2015,
programs, which aligns with the parent’s CSR pillars. komitmen kami pada masyarakat terus berlanjut melalui
These include our continuous participation in efforts such program-program tanggung jawab sosial perusahaan
as reducing malnutrition, supporting scholars to conduct (corporate social responsibility atau “CSR”) yang selaras
research that focuses on national food and nutrition dengan pilar CSR dari perusahaan induk, antara lain terus
security, as well as developing the micro, small and berpartisipasi aktif dalam upaya mengatasi masalah
medium enterprises through a partnership program with malnutrisi, memberikan dukungan bagi akademisi
our suppliers. Also, we strive to be present at the frontline untuk melakukan penelitian yang berfokus pada
to provide immediate assistance in the event of natural ketahanan pangan dan gizi nasional, serta mendukung
disasters throughout Indonesia. pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah melalui
program kemitraan dengan para pemasok bahan baku.
Kami juga senantiasa siap memberikan bantuan tanggap
darurat ketika terjadi bencana alam di seluruh Indonesia.

INNOVAT
REPORT of THE PRESIDENT DIRECTOR
ICBP held its AGM on 8 May 2015, during which our Dalam RUPST yang diselenggarakan oleh ICBP pada tanggal
shareholders approved the resignation of all BOD 8 Mei 2015, para pemegang saham telah menyetujui
members due to the expiration of their terms of office, pengunduran diri seluruh anggota Direksi sehubungan
and expressed appreciation and gratitude for their dengan telah berakhirnya masa jabatannya dengan disertai
contribution and services to the Company. Shareholders ucapan terima kasih dan penghargaan atas pengabdian
also reappointed all BOD members with the exception dan jasa-jasanya bagi Perseroan. Para pemegang saham
of Mr. Yungky Setiawan, who stepped down from his selanjutnya mengangkat kembali seluruh anggota Direksi
position; and newly appointed Mr. Darmawan Sarsito kecuali Bapak Yungky Setiawan yang mengundurkan diri
(Kevin Sietho), in order to allow the board to carry out its dari jabatannya, dan mengangkat Bapak Darmawan Sarsito
duties optimally. All new BOD members will be in office (Kevin Sietho) sebagai anggota Direksi baru, agar Direksi
effective from the closing of this AGM until the closing of dapat menjalankan tugas-tugasnya secara optimal. Seluruh
the AGM in 2018. anggota Direksi yang baru mulai menjabat secara efektif
sejak penutupan RUPST tersebut sampai dengan penutupan
Improvements in the domestic macro-economy in RUPST pada tahun 2018.
the fourth quarter of 2015 and early 2016 have been
encouraging. We look forward to a stronger year in Kami gembira dengan perkembangan ekonomi makro
2016, yet with a note of caution, due to the possible dalam negeri yang terjadi pada kuartal keempat tahun
weakening of the rupiah and a slow recovery in the 2015 dan awal tahun 2016 ini. Kami berharap tahun 2016
domestic economy. akan menjadi tahun yang lebih baik. Namun demikian,
kami akan tetap waspada terhadap potensi melemahnya
We remain committed to accelerating growth and will nilai tukar rupiah dan melambatnya pemulihan
embark on initiatives organically and inorganically ekonomi domestik.
to boost our performance. We will continue to foster
an innovation culture that introduces exciting new Kami tetap berkomitmen untuk mempercepat
product categories, as well as increasing new and pertumbuhan, dan melaksanakan berbagai inisiatif
innovative product offerings across categories, in organik maupun anorganik guna mendorong kinerja
order to dynamically address diverse consumer needs. yang baik. Kami akan terus mendorong budaya inovasi
Domestically, greater focus will be placed on further guna meluncurkan berbagai kategori produk baru
improving sales execution excellence and developing the yang menarik, serta memperluas ragam produk di
food service business. At the same time, we will expand seluruh kategori yang sudah ada dengan produk-
our footprint in the international arena by increasing the produk baru yang inovatif, agar dapat secara dinamis
number of products offered. We realize the increasing memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam. Untuk
importance of e-commerce in Indonesia, and so we are pasar domestik, kami akan fokus pada upaya untuk
engaged in the development of e-commerce platforms, menyempurnakan keunggulan eksekusi penjualan,
together with the Distribution Group of our parent dan mengembangkan kegiatan usaha food service.
company. To support future growth, we will continue Selain itu, kami juga akan memperluas kehadiran di
to reinforce our operational pillars by expanding our pasar internasional dengan menambah ragam produk-
capacities in both main and supporting facilities, while produk yang kami tawarkan. Kami menyadari semakin
strengthening our supply chains. pentingnya peran e-commerce di Indonesia, dan oleh
karenanya kami mengembangkan e-commerce platform
bersama-sama dengan Grup Distribusi dari perusahaan
induk. Guna mendukung pertumbuhan Perseroan ke
depannya, kami akan terus memperkuat pilar operasional
dengan meningkatkan kapasitas di berbagai kegiatan
usaha utama maupun pendukung, serta memperkuat
mata rantai pasokan.

NNOVATION
laporan DIREkTUR Utama
In closing, I would like to extend my earnest appreciation Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan apresiasi
to all of our stakeholders for their continuing support kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungan
and trust. I am deeply grateful to the BOC, my fellow dan kepercayaannya. Saya mengucapkan terima kasih
directors, the management team and our employees, kepada Dewan Komisaris, rekan-rekan Direksi, jajaran
whose dedicated efforts were critical in producing a manajemen dan seluruh karyawan, atas dedikasi dan
fine performance despite the challenging conditions. segala upayanya dalam mencapai kinerja positif di
Together, we will strive to accelerate growth, enhance tengah situasi yang penuh dengan tantangan. Secara
stakeholder value and seize new opportunities to bring bersama-sama, kami akan berupaya mempercepat
ICBP into the future. pertumbuhan, meningkatkan nilai bagi para pemangku
kepentingan, serta menangkap berbagai peluang baru
guna membawa ICBP ke masa depan.
Hormat saya,
anthoni salim
Direktur Utama dan CEO
April 2016

MANAGE-
MENT’s
ANA-
LYSIS &
DISCUS-
SION
ANALISa
& PEMBAHASAN
oleh MANAJEMEN

- SALES CONTRIBUTION
kontribusi penjualan (setelah eliminasi)
2014 *
(AFTER ELIMINATION)
2015
65.3% 65.2%
17.5% 18.5%
6.6% 6.2%
2.4% 2.5%
1.9% 1.9%
6.4% 5.8%
EBIT CONTRIBUTION (AFTER ELIMINATION AND BEFORE UNALLOCATED EXPENSES)

kontribusi laba usaha (setelah eliminasi dan sebelum beban operasi lain yang tidak dialokasikan)
2014 * 2015
96.8% 89.0%
10.2% 14.6%
0.9% 2.2%
2.8% 2.3%
0.4% 0.4%
-11.1% -8.5%
* Restated
* Disajikan kembali
Noodles Food Seasonings

Dairy Nutrition & Special Foods
Snack Foods Beverages

MANAGEMENT’s ANALYSIS & DISCUSSION
Due to slower than expected global economic recovery, we saw a

further slowdown in Indonesia’s economic growth this year. The overall
demand for FMCG categories continued to be weak, as a result of
reduced consumer purchasing power and a drop in consumer confidence.
Despite a less conducive environment, ICBP continued with its strategies

to accelerate the Company’s growth both organically and inorganically.
In 2015, ICBP accomplished exemplary results, delivering top line and
bottom line growth. Sales growth performed below expectations, mainly
due to the weaker macroeconomic conditions, but operating margin
was maintained at around the low double-digit level.
Pemulihan perekonomian global yang lebih lambat dari harapan, menyebabkan pertumbuhan ekonomi
Indonesia kembali melambat di tahun ini. Permintaan atas produk-produk FMCG terus melemah karena
turunnya daya beli dan tingkat kepercayaan konsumen.
Meskipun demikian, ICBP terus melanjutkan strateginya untuk mempercepat pertumbuhan baik
secara organik maupun anorganik. Di tahun 2015 ICBP mampu mencatatkan kinerja yang baik
dengan membukukan pertumbuhan penjualan maupun laba bersih. Sebagai akibat melemahnya kondisi
ekonomi, pertumbuhan penjualan tidak setinggi yang diharapkan. Akan tetapi marjin laba usaha dapat
dipertahankan di kisaran low double-digit.
65%:35%
sales compositions of noodles and non-noodles
komposisi penjualan antara mi instan dan non mi instan adalah 65%:35%

ANALISa & PEMBAHASAN oleh MANAJEMEN
STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
COMPREHENSIVE INCOME KOMPREHENSIF LAIN
NET SALES PENJUALAN NETO

In 2015, ICBP recorded consolidated net sales of ICBP membukukan penjualan neto konsolidasi
Rp31.74 trillion, an increase of 5.7% from Rp30.02 sebesar Rp31,74 triliun di tahun 2015, meningkat
trillion, driven by higher average selling price and 5,7% dari Rp30,02 triliun didorong oleh kenaikan harga
volume from both existing and new businesses. During jual rata-rata dan volume penjualan baik dari bisnis
the year, the Company booked overseas sales of yang sudah ada maupun bisnis baru. Di sepanjang
around US$218 million, which represents around 9% of tahun 2015, Perseroan membukukan penjualan di luar
consolidated net sales. Indonesia mencapai sekitar US$218 juta atau sekitar 9%
dari penjualan neto konsolidasi.
The Noodles Division continued to be the largest
contributor to consolidated net sales, providing around Divisi Mi Instan tetap menjadi kontributor terbesar
65.2% contribution. The other divisions, namely Dairy, terhadap penjualan neto konsolidasi dengan memberikan
Snack Foods, Beverages, Food Seasonings and Nutrition kontribusi sekitar 65,2%. Divisi-divisi lainnya, termasuk
& Special Foods, contributed around 18.5%, 6.2%, 5.8%, Dairy, Makanan Ringan, Minuman, Penyedap Makanan dan
2.5% and 1.9% respectively to consolidated net sales. Nutrisi & Makanan Khusus masing-masing memberikan
kontribusi sekitar 18,5%, 6,2%, 5,8%, 2,5% dan 1,9%
During the year, the Noodles Division showed its terhadap penjualan neto konsolidasi.
resiliency, as total sales value went up 5.4% to Rp21.00
trillion from Rp19.92 trillion, driven by higher average Di sepanjang tahun 2015, Divisi Mi Instan menunjukkan
selling price and volume growth. ketangguhannya dengan mencatatkan pertumbuhan
penjualan sebesar 5,4% menjadi Rp21,00 triliun dari
We saw strong performance in the dairy business, Rp19,92 triliun, didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata
supported by growth in existing product brands as well as dan pertumbuhan volume.
contribution from our newly acquired brand, Milkuat. The
Dairy Division registered a 12.0% growth in total sales Kami juga melihat kinerja yang kuat di bisnis dairy, didorong
value of Rp5.88 trillion as compared to Rp5.25 trillion in oleh pertumbuhan dari merek-merek produk yang sudah
2014, due to higher volume despite lower average selling ada dan kontribusi dari Milkuat sebagai merek produk yang
price from product mix changes. baru diakusisi. Divisi Dairy membukukan pertumbuhan
total nilai penjualan sebesar 12,0% menjadi Rp5,88 triliun
The Snack Foods Division posted total sales value of dibandingkan Rp5,25 triliun di tahun 2014 karena kenaikan
Rp1.99 trillion, a slight decline of 0.6% from Rp2.00 volume penjualan meskipun harga jual rata-rata lebih
trillion in the previous year, mainly due to decline in rendah akibat perubahan komposisi penjualan.
volume tonnage, while average selling price increased.
Divisi Makanan Ringan membukukan total nilai penjualan
sebesar Rp1,99 triliun, sedikit turun sebesar 0,6% dari
Rp2,00 triliun di tahun sebelumnya terutama karena
turunnya volume penjualan dalam ton sedangkan harga
jual rata-rata mengalami peningkatan.

In 2015, the Food Seasonings Division booked an increase Pada tahun 2015, Divisi Penyedap Makanan mencatatkan
of 8.7% in total sales value of Rp1.25 trillion as compared pertumbuhan total nilai penjualan sebesar 8,7% menjadi
to Rp1.15 trillion in 2014. This was mainly driven by higher Rp1,25 triliun dibandingkan Rp1,15 triliun di tahun 2014.
average selling price while volume declined. Hal ini didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata,
sedangkan volume penjualan mengalami penurunan.
Total sales value of the Nutrition & Special Foods Division
rose 5.6% to Rp610.2 billion from Rp577.8 billion in 2014, Total nilai penjualan Divisi Nutrisi & Makanan Khusus
on higher average selling price while volume declined. naik 5,6% menjadi Rp610,2 miliar dari Rp577,8 miliar di
tahun 2014 didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata
The Beverages Division recorded total sales value of sedangkan volume penjualan mengalami penurunan.
Rp1.84 trillion in 2015, a decline of 4.2% from Rp1.92
trillion in 2014, mainly on lower average selling price due Divisi Minuman mencatatkan total nilai penjualan
to product mix changes. sebesar Rp1,84 triliun di tahun 2015, turun 4,2% dari
Rp1,92 triliun di tahun 2014 terutama karena harga jual
rata-rata yang lebih rendah sebagai akibat perubahan
GROSS PROFIT AND INCOME FROM OPERATIONS komposisi penjualan.
(EBIT)
Gross profit increased 18.8% to Rp9.62 trillion in
2015 from Rp8.10 trillion in the previous year on
LABA BRUTO DAN LABA USAHA (EBIT)
higher sales. Gross margin improved to 30.3% in 2015 Seiring kenaikan penjualan, laba bruto meningkat 18,8%
compared to 27.0% in 2014, mainly attributable to menjadi Rp9,62 triliun di tahun 2015 dari Rp8,10 triliun di
lower raw material cost. tahun sebelumnya. Marjin laba bruto membaik menjadi
30,3% di tahun 2015 dibandingkan 27,0% di tahun 2014
Income from operations rose 25.3% to Rp3.99 trillion in terutama karena turunnya beban bahan baku.
2015 from Rp3.19 trillion in 2014, and operating margin
improved to 12.6% from 10.6% in conjunction with gross Laba usaha naik 25,3% menjadi Rp3,99 triliun di tahun
margin improvement, despite higher operating expenses, 2015 dari Rp3,19 triliun di tahun 2014. Marjin laba
which are primarily for advertising & promotion, as well usaha meningkat menjadi 12,6% dari 10,6% sejalan
as salary, wages and employee benefits. dengan membaiknya marjin laba bruto meskipun beban
operasional meningkat terutama beban iklan & promosi,
serta gaji, upah dan imbalan kerja karyawan.
Income for the Year
Income for the year was Rp2.92 trillion, an increase of
13.6% from Rp2.57 trillion in 2014 on higher operational
Laba Tahun Berjalan
results. After taking into account non-controlling interests, Laba tahun berjalan mencapai Rp2,92 triliun, naik
income for the year attributable to equity holders of the 13,6% dari Rp2,57 triliun di tahun 2014 karena kinerja
parent entity rose 13.5% to Rp3.00 trillion from Rp2.64 operasional yang lebih baik. Setelah memperhitungkan
trillion in 2014. Excluding non-recurring items and kepentingan nonpengendali, laba tahun berjalan yang
difference in foreign exchange, core profit increased 15.4% dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh
to Rp2.99 trillion in 2015 from Rp2.59 trillion in 2014. 13,5% menjadi Rp3,00 triliun dari Rp2,64 triliun di tahun
2014. Tanpa memperhitungkan akun non-recurring dan
selisih kurs, core profit naik 15,4% menjadi Rp2,99 triliun
di tahun 2015 dari Rp2,59 triliun di tahun 2014.

OTHER COMPREHENSIVE INCOME AND TOTAL penghasilan KOMPREHENSIF LAIN DAN TOTAL
COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
In 2015, other comprehensive income amounted to Penghasilan komprehensif lain di tahun 2015 mencapai
Rp101.9 billion, mainly consisting of re-measurement Rp101,9 miliar terutama terdiri dari laba pengukuran
gain of employees’ benefit liabilities, as compared with kembali atas liabilitas imbalan kerja karyawan,
other comprehensive losses in 2014 amounting to Rp30.8 sedangkan di tahun 2014 terdapat rugi komprehensif lain
billion. Hence, total comprehensive income in 2015 stood sebesar Rp30,8 miliar. Sehingga total laba komprehensif
at Rp3.03 trillion, an increase of 18.9% from Rp2.54 tahun berjalan mencapai Rp3,03 triliun, naik 18,9% dari
trillion in 2014. Rp2,54 triliun di tahun 2014.
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION LAPORAN POSISI KEUANGAN
Total Assets Total Aset

As of 31 December 2015, ICBP booked total assets of Pada tanggal 31 Desember 2015 ICBP membukukan total
Rp26.56 trillion, an increase of 6.1% from Rp25.03 trillion aset sebesar Rp26,56 triliun, naik 6,1% dari Rp25,03
as of 31 December 2014. Total assets at the end of 2015 triliun pada tanggal 31 Desember 2014. Total aset pada
consisted of total current assets of Rp13.96 trillion and akhir tahun 2015 terdiri dari total aset lancar sebesar
total non-current assets of Rp12.60 trillion, compared to Rp13,96 triliun dan total aset tidak lancar sebesar
Rp13.62 trillion and Rp11.41 trillion respectively at the end Rp12,60 triliun, sedangkan di akhir tahun 2014 masing-
of 2014. The total current assets increased mainly due to masing mencapai sebesar Rp13,62 triliun dan Rp11,41
cash and cash equivalents, while total non-current assets triliun. Kenaikan total aset lancar terutama didorong oleh
increased primarily attributable to an increase in fixed meningkatnya kas dan setara kas, sedangkan kenaikan
assets mainly for capacity expansion and higher long- total aset tidak lancar terutama karena naiknya aset
term investment in relation to the acquisition of Asian tetap neto akibat penambahan kapasitas dan naiknya
Assets Management Pte. Ltd. (“AAM”). penyertaan jangka panjang terkait akuisisi Asian Assets
Management Pte. Ltd. (“AAM”).
On 24 June 2015, the Company acquired 50% of issued
and fully paid shares of AAM, which has 100% direct and Pada tanggal 24 Juni 2015, Perseroan melakukan
indirect ownership in PT Aston Inti Makmur (“AIM”), for penyertaan saham sebesar 50% dari total saham yang
US$39 million. AIM engages in the property business, diterbitkan AAM dengan nilai transaksi sebesar US$39
and owns and operates an office building, namely Gedung juta. AAM memiliki investasi penuh baik secara langsung
Ariobimo Sentral. dan tidak langsung di PT Aston Inti Makmur (“AIM”),
yang bergerak di bidang usaha properti dengan memiliki
dan mengoperasikan gedung perkantoran dengan nama
Gedung Ariobimo Sentral.

Total Liabilities Total Liabilitas

Total liabilities as of 31 December 2015 were Rp10.17 Total liabilitas pada tanggal 31 Desember 2015 mencapai
trillion, a decline of 2.6% from Rp10.45 trillion as of sebesar Rp10,17 triliun, turun 2,6% dari Rp10,45 triliun
31 December 2014. Total liabilities at the end of 2015 pada tanggal 31 Desember 2014. Total liabilitas pada
consisted of total current liabilities of Rp6.00 trillion and akhir tahun 2015 terdiri dari total liabilitas lancar sebesar
total non-current liabilities of Rp4.17 trillion, compared Rp6,00 triliun dan total liabilitas tidak lancar sebesar
with Rp6.21 trillion and Rp4.24 trillion at the end of the Rp4,17 triliun, sedangkan pada akhir tahun sebelumnya
previous year. The decrease in total current liabilities and masing-masing mencapai Rp6,21 triliun dan Rp4,24
total non-current liabilities was mainly due to lower short- triliun. Turunnya total liabilitas lancar dan total liabilitas
term debt including trust receipt and long-term debt. tidak lancar masing-masing terutama disebabkan oleh
lebih rendahnya utang jangka pendek termasuk trust
ICBP’s balance sheet position continued to be strong in receipt dan utang jangka panjang.
2015. Total funded debt at the end of 2015 decreased to
Rp2.87 trillion from Rp3.41 trillion at the end of 2014. Posisi keuangan ICBP tetap kuat di tahun 2015. Total
Gross debt to equity and net debt to equity ratios were funded debt di akhir tahun tersebut turun menjadi Rp2,87
0.18 times and -0.29 times, compared to 0.23 times and triliun dari Rp3,41 triliun di akhir tahun 2014. Rasio utang
-0.27 times in 2014. kotor terhadap ekuitas dan utang bersih terhadap ekuitas
masing-masing adalah sebesar 0,18 kali dan -0,29 kali di
Total Equity tahun 2015, dibandingkan dengan 0,23 kali dan -0,27 kali
As of 31 December 2015, total equity stood at Rp16.39 di tahun 2014.
trillion compared to Rp14.58 trillion as of 31 December
2014, mainly due to earnings generated during 2015 net Total Ekuitas
of dividend payment for the 2014 financial year. Pada tanggal 31 Desember 2015 total ekuitas mencapai
Rp16,39 triliun, naik dibandingkan dengan Rp14,58 triliun
SOLVABILITY pada tanggal 31 Desember 2014. Hal ini terutama karena
laba yang dihasilkan di sepanjang tahun 2015 dikurangi
The Company’s ability to pay its obligations improved at
dengan pembayaran dividen untuk tahun buku 2014.
the end of 2015. It was reflected in the decline of total
liabilities to total equity ratio to 0.62 times in 2015 from
SOLVABILITAS
0.72 times in 2014, mainly due to higher equity as a result
of net earnings generated during the year. Kemampuan Perseroan untuk membayar seluruh
kewajibannya membaik di akhir tahun 2015. Hal ini
Interest coverage ratio increased to 18.7 times in 2015 tercermin pada turunnya rasio total liabilitas terhadap
from 17.2 times in 2014, mainly attributable to better total ekuitas menjadi 0,62 kali di tahun 2015 dari 0,72 kali
operating results. di tahun 2014, terutama karena naiknya ekuitas akibat
laba yang dihasilkan di sepanjang tahun 2015.
Rasio interest coverage naik menjadi 18,7 kali di tahun

2015 dari 17,2 kali di tahun 2014, terutama dikarenakan
oleh kinerja operasional Perseroan yang lebih baik.

COLLECTIBILITY KOLEKTIBILITAS
Total trade accounts receivable as of 31 December 2015 Total piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2015
reached Rp3.20 trillion, of which around 83% are current. mencapai Rp3,20 triliun, dimana sekitar 83% merupakan
piutang usaha lancar.
statement of CASH FLOWs

In 2015, ICBP recorded net cash flow provided by
laporan ARUS KAS
operating activities of Rp3.49 trillion, lower than Rp3.86 Pada tahun 2015 ICBP membukukan arus kas neto yang
trillion in the previous year, primarily due to higher diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp3,49 triliun,
working capital requirements. lebih rendah dari Rp3,86 triliun di tahun sebelumnya
terutama karena kebutuhan modal kerja yang lebih tinggi.
Net cash flow used in investing activities increased to
Rp2.05 trillion from Rp1.75 trillion in 2014, mainly on Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi
higher capital expenditure mostly for capacity expansion. naik menjadi Rp2,05 triliun dari Rp1,75 triliun di tahun
2014, terutama karena naiknya pengeluaran untuk belanja
The Company booked net cash flow used in financing modal terkait penambahan kapasitas.
activities of Rp1.26 trillion in 2015 mainly for dividend
payment, compared to Rp0.29 trillion in 2014 mainly for Perseroan mencatatkan arus kas neto yang digunakan
dividend payment net of net proceeds from bank loans. untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp1,26 triliun di tahun
2015 terutama digunakan untuk pembayaran dividen,
dibandingkan dengan Rp0,29 triliun di tahun 2014 yang
RELATED PARTY TRANSACTIONS terutama digunakan untuk pembayaran dividen setelah
Related parties include companies under the same dikurangi dengan penerimaan bersih utang bank.
ownership as PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
(the “Company”), PT Indofood Sukses Makmur Tbk
(“Indofood”) and the Salim Group. PT Indofood CBP
TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI
Sukses Makmur Tbk and Subsidiaries (the “Group”) Pihak-pihak yang berelasi mencakup perusahaan-
transactions with related parties in 2015 were as follows: perusahaan di bawah kepemilikan yang sama yaitu
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“Perseroan”),
1. The Group sells finished goods under the related
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“Indofood”) dan Grup
distributorship/supply agreements to certain related
Salim. Transaksi-transaksi PT Indofood CBP Sukses
parties, mainly to PT Indomarco Adi Prima (“IAP”) at
Makmur Tbk dan Entitas Anak (“Grup”) dengan pihak-
the agreed prices depending on the products.
pihak yang berelasi di sepanjang tahun 2015 adalah
sebagai berikut:
1. Grup menjual barang jadi dalam perjanjian

distribusi/supply terkait kepada pihak-pihak
berelasi tertentu terutama kepada PT Indomarco
Adi Prima (“IAP”) dengan harga yang disepakati
tergantung dari produk.

2. The Group purchases raw materials such as wheat 2. Grup membeli bahan baku seperti tepung terigu
flour from Indofood’s Bogasari Group at the agreed dari Grup Bogasari dari Indofood dengan harga jual
prices which should not be higher than the selling yang disepakati dengan ketentuan bahwa harga
price of Indofood to other parties engaged in similar jual produk tidak boleh lebih tinggi dari harga jual
industries, and cooking oil and fats from PT Salim Indofood kepada pihak ketiga lain yang bergerak
Ivomas Pratama Tbk (“SIMP”) at the agreed prices di bidang industri sejenis, dan minyak goreng
based on market. dan lemak nabati dari PT Salim Ivomas Pratama
Tbk (“SIMP”) dengan harga jual yang disepakati
The Group purchases finished goods from PT Asahi
berdasarkan pasar.
Indofood Beverage Makmur (“AIBM”) Group such as
carbonated drink, ready-to-drink tea and packaged Grup membeli barang jadi dari Grup PT Asahi
drinking water at the agreed price, whereby certain Indofood Beverage Makmur (“AIBM”) antara lain
subsidiaries marketed such products. minuman berkarbonasi, teh siap minum dan
air minum dalam kemasan dengan harga yang
3. The Company has a Trademark License Agreement
disepakati, dimana entitas anak Perseroan tertentu
with Indofood for the use of Indofood’s trademarks.
memasarkan produk-produk tersebut.
As compensation, the Company is charged with
royalty fee of 1.5% of the net sales of, among 3. Perseroan memiliki Perjanjian Lisensi Merek dengan
others, the branded food products, including but Indofood untuk penggunaan merek dagang Indofood.
not limited to instant noodles, nutrition and special Sebagai kompensasi, Perseroan dikenakan beban
foods, biscuits and syrups that use Indofood’s royalti sebesar 1,5% dari nilai penjualan neto antara
trademarks. The Company was granted an exclusive lain produk makanan bermerek termasuk tetapi
license in Indonesia and a non-exclusive license tidak terbatas pada mi instan, nutrisi dan makanan
in the export territory. Should Indofood cease to khusus, biskuit dan sirup yang menggunakan
be the majority and controlling shareholder of the merek dagang milik Indofood. Lisensi diberikan
Company and opt to terminate the said agreement, kepada Perseroan secara exclusive di Indonesia
the Company will have the right to purchase the dan non-exclusive di wilayah ekspor. Apabila
trademarks from Indofood, and an independent Indofood tidak lagi merupakan pemegang saham
valuer will be appointed to appraise a fair value of mayoritas dan pengendali Perseroan dan memilih
the trademarks. Should the Company, for whatever untuk mengakhiri perjanjian tersebut, Perseroan
reason, be unable to purchase the trademarks after memiliki hak menerima penawaran terlebih dahulu
six months from the change of control or decline to untuk membeli merek-merek tersebut dan Indofood
purchase the trademarks, the Company would be dan pihak penilai independen akan ditunjuk untuk
required to discontinue the use of the trademarks menilai harga merek. Apabila Perseroan tidak dapat
owned by Indofood. membeli merek tersebut dengan alasan apapun
setelah enam bulan dari perubahan kendali atau tidak
Indofood (M) Food Industries Sdn. Bhd. (“IFI”), the
berkeinginan membeli merek, Perseroan diharuskan
Company’s subsidiary, also has a trademark license
untuk menghentikan penggunaan merek yang dimiliki
agreement with Indofood for the use of Indofood’s
oleh Indofood.
trademarks. As compensation, IFI is charged with
royalty fee of 1.5% of the net sales of the products Indofood (M) Food Industries Sdn. Bhd. (“IFI”), anak
with the said trademarks. perusahaan Perseroan, juga memiliki perjanjian lisensi
merek dengan Indofood untuk penggunaan merek
dagang yang dimiliki Indofood. Sebagai kompensasi,
IFI dikenakan beban royalti sebesar 1,5% dari nilai
penjualan neto produk dengan merek tersebut.

4. The Company has an agreement with Indofood 4. Perseroan memiliki perjanjian dengan Indofood untuk
for management services. As compensation, the penggunaan jasa manajemen. Sebagai kompensasi,
Company is charged with a management fee of Perseroan dikenakan beban manajemen sebesar
0.25% of the net sales of the Company. 0,25% dari nilai penjualan neto Perseroan.
PT Surya Rengo Containers (“SRC”), the Company’s PT Surya Rengo Containers (“SRC”), anak
subsidiary in corrugated packaging, also has an perusahaan Perseroan yang bergerak di bidang
agreement with Indofood for consultation and kemasan karton, juga memiliki perjanjian dengan
management services. As compensation, SRC paid a Indofood untuk jasa konsultasi dan bantuan
management fee of Rp222 million per month in 2015. manajemen. Sebagai kompensasi, SRC dikenakan
beban jasa manajemen sebesar Rp222 juta per
Indolakto also has an agreement with Indofood
bulan di tahun 2015.
for technical and management assistance. As
compensation, for 2015, Indolakto was charged with Indolakto juga memiliki perjanjian dengan
service fee amounting to Rp1.02 billion per month Indofood untuk bantuan teknis dan manajemen.
after tax. Sebagai kompensasi, Indolakto dikenakan beban
jasa sebesar Rp1,02 miliar per bulan setelah
5. The Company and its certain subsidiary have
dipotong pajak.
rental agreements with Indofood for office spaces
located in Sudirman Plaza, Indofood Tower and The 5. Perseroan dan anak perusahaan tertentu memiliki
City Tower. perjanjian sewa menyewa dengan Indofood atas
kantor yang berlokasi di Sudirman Plaza, Indofood
6. The Company leases a warehouse from IAP and also
Tower dan The City Tower.
rents its warehouse in Medan to IAP.
6. Perseroan menyewa gudang dari IAP dan juga
7. The Group insured its inventories and fixed assets
menyewakan gudang di Medan kepada IAP.
with PT Asuransi Central Asia (“ACA”), its employee
life insurance with PT A.J. Central Asia Raya (“CAR”) 7. Grup mengasuransikan persediaan dan aset tetap
and was provided assistance in purchasing insurance dengan PT Asuransi Central Asia (“ACA”), asuransi
policy by PT Indosurance Broker Utama (“IBU”). jiwa karyawan dengan PT A.J. Central Asia Raya
(“CAR”) dan diberikan bantuan dalam pembelian polis
8. Certain divisions lease V-SAT facilities from
asuransi oleh PT Indosurance Broker Utama (“IBU”).
PT Primacom Interbuana (“Primacom”) for
communication purposes between the Company’s 8. Divisi tertentu menyewa fasilitas V-SAT dari
head office and branches/factories. PT Primacom Interbuana (“Primacom”) untuk tujuan
komunikasi antara kantor pusat Perseroan dan
9. The Group sells its certain finished goods to
cabang/pabrik.
PT Indomarco Prismatama (“IPT”), PT Inti Cakrawala
Citra (“ICC”) and PT Lion Superindo (“LS”). 9. Grup menjual barang jadi tertentu kepada
PT Indomarco Prismatama (“IPT”), PT Inti Cakrawala
10. The Group purchased and rent vehicles and
Citra (“ICC”) dan PT Lion Superindo (“LS”).
spareparts from PT Indomobil Sukses Internasional
Tbk and Subsidiaries (“ISI”). 10. Grup membeli dan menyewa kendaraan bermotor
dan suku cadang dari PT Indomobil Sukses
International Tbk dan Entitas Anak (“ISI”).

11. Pinehill Arabia Food Ltd. (“Pinehill”), Salim Wazaran 11. Pinehill Arabia Food Ltd. (“Pinehill”), Salim Wazaran
Hilabi Co. Ltd. (“SAWAHI”), Salim Wazaran Bashary Hilabi Co. Ltd. (“SAWAHI”), Salim Wazaran Bashary
Food Co. Ltd. (“SAWABASH”) and Salim Wazaran Food Co. Ltd. (“SAWABASH”) dan Salim Wazaran
Kenya Co. (“SAWAKE”) have a technical services Kenya Co. (“SAWAKE”) masing-masing memiliki
agreement, respectively, with the Company. As perjanjian jasa teknik dengan Perseroan. Sebagai
compensation, Pinehill, SAWAHI, SAWABASH and kompensasi, Pinehill, SAWAHI, SAWABASH dan
SAWAKE are charged with technical fee at a certain SAWAKE dikenakan jasa teknik dengan persentase
agreed percentage. tertentu yang disepakati.
12. PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia (“NICI”) has 12. PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia (“NICI”)
a manufacturing and supply agreement with the memiliki perjanjian produksi dan pengadaan barang
Company whereby the Company’s Food Seasonings dengan Perseroan dimana Divisi Penyedap Makanan
Division manufactures, packs and supplies NICI’s memproduksi, mengemas dan memasok produk NICI
products at the agreed prices. dengan harga yang disepakati bersama.
13. NICI has a license trademark agreement with 13. NICI memiliki perjanjian lisensi merek dengan
Indofood whereby NICI was granted a non-exclusive Indofood dimana NICI mendapatkan lisensi
license to use Indofood’s trademarks for culinary secara non-exclusive untuk menggunakan merek
products produced directly or indirectly by NICI in milik Indofood untuk produk-produk kuliner yang
Indonesia for an indefinite term as long as Indofood diproduksi, baik langsung maupun tidak langsung
is a direct or indirect shareholder of NICI. As oleh NICI di Indonesia, untuk jangka waktu yang
compensation, NICI is charged with royalty fee at a tidak terbatas selama Indofood, baik langsung
certain agreed percentage of its net sales. maupun tidak langsung, tetap sebagai pemegang
saham NICI. Sebagai kompensasi, NICI dikenakan
14. NICI has a distribution agreement with IAP for the
royalti sebesar persentase tertentu yang disepakati
distribution of NICI’s culinary products in Indonesia.
dari penjualan netonya.
As compensation, NICI gives a distribution margin at
a certain percentage of the invoiced sales to IAP. 14. NICI memiliki perjanjian distribusi dengan IAP untuk
distribusi produk kuliner NICI di Indonesia. Sebagai
15. In January 2011, the Company entered into a supply
kompensasi, NICI memberikan marjin distribusi
agreement with PT Fast Food Indonesia Tbk (“FFI”)
sebesar persentase tertentu dari nilai penjualan ke IAP.
whereby the Company supplies, sells and delivers
biscuit and syrup products to FFI at the agreed prices. 15. Pada bulan Januari 2011, Perseroan mengadakan
The said agreement expired on 31 December 2013 and perjanjian supply dengan PT Fast Food Indonesia Tbk
was extended to expire on 31 December 2016. (“FFI”) dimana Perseroan menyediakan, memasok
dan menyerahkan produk biskuit dan sirup kepada
16. The Group provides loans to its officers and
FFI dengan harga yang disepakati. Perjanjian tersebut
employees which subject to certain criteria and
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan telah
terms depending on their employment levels. These
diperpanjang hingga tanggal 31 Desember 2016.
loans are collected through salary deductions.
16. Grup memberikan pinjaman kepada karyawan dan
pegawai dengan kriteria dan syarat tertentu sesuai
dengan jenjang kepegawaian. Pinjaman tersebut
dilunasi dengan cara pemotongan gaji.

17. As of 31 December 2014, PT Indofood Fritolay 17. Pada tanggal 31 Desember 2014, PT Indofood Fritolay
Makmur (“IFL”), the Company’s subsidiary, has a Makmur (“IFL”), anak perusahaan Perseroan, memiliki
non-trade receivable from ACA in connection with piutang bukan usaha dari ACA sehubungan dengan
its claim for potatoes inventory which unable to be klaim asuransi atas persediaan kentang yang tidak
used in production due to fire accident in October dapat digunakan untuk produksi terkait dengan musibah
2014 amounting to Rp32.0 billion. In April 2015, the kebakaran pada bulan Oktober 2014 sebesar Rp32,0
said fire loss compensation process was settled. miliar. Pada bulan April 2015, proses penggantian atas
The difference between claimable value and its kerugian kebakaran tersebut telah diselesaikan. Selisih
compensation amounting to Rp6.0 billion, was antara nilai klaim dengan nilai penggantian sebesar
charged to current operations. Rp6,0 miliar dibebankan pada operasi periode berjalan.
18. The Group has human resources services 18. Grup mempunyai perjanjian jasa tenaga kerja
agreements with PT Sumberdaya Dian Mandiri dengan PT Sumberdaya Dian Mandiri (“SDDM”) dan
(“SDDM”) and PT Primajasa Tunas Mandiri (“PTM”). PT Primajasa Tunas Mandiri (“PTM”). Beban atas jasa
The human resources service expenses for 2015 tenaga kerja di tahun 2015 sebesar Rp10,6 miliar.
amounting Rp10.6 billion.
19. Pada tanggal 27 Januari 2014, PT Tirta Makmur
19. On 27 January 2014, PT Tirta Makmur Perkasa Perkasa (“TMP”) menandatangani perjanjian kerja
(“TMP”) entered into a manufacturing agreement sama produksi dengan PT Tirta Sukses Perkasa
with PT Tirta Sukses Perkasa (“TSP”). Pursuant to (“TSP”). Berdasarkan perjanjian tersebut, TSP akan
the agreement, TSP shall manufacture and supply memproduksi dan memasok AMDK secara eksklusif
packaged drinking water exclusively to TMP. The said kepada TMP. Perjanjian tersebut akan berakhir pada
agreement will expire on 31 December 2016, and is tanggal 31 Desember 2016 dan dapat diperpanjang
extendable by mutual agreement of both parties. dengan persetujuan kedua belah pihak.
The nature of relationships with the related parties are Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah
as follows: sebagai berikut:
RELATED PARTIES NATURE OF RELATIONSHIP

Pihak Berelasi Sifat Hubungan
Indofood Parent Entity
Entitas Induk
IAP, SIMP Under Common Control Entity

Entitas Sepengendali
NICI, AIBM, TSP Associates

Entitas Asosiasi
Pinehill, SAWAHI, SAWABASH, SAWAKE, ACA, ISI, IBU, Other Related Parties
CAR, Primacom, FFI, IPT, ICC, LS, SDDM, PTM Pihak Berelasi Lainnya

CAPITAL EXPENDITURE COMMITMENTS Komitmen Belanja Modal

The Company has contracts to acquire fixed assets Perseroan memiliki total nilai kontrak untuk memperoleh
with total contract values amounting to US$3.77 aset tetap sebesar US$3,77 juta, Rp443,8 miliar,
million, Rp443.8 billion, JPY391.52 million, GBP40.85 JPY391,52 juta, GBP40,85 ribu, EUR1,61 juta dan
thousand, EUR1.61 million and THB130.58 million. THB130,58 juta. Sampai dengan tanggal 31 Desember
Up till 31 December 2015, the total realization value 2015, total realisasi kontrak tersebut adalah sebesar
of the said contracts were US$2.08 million, Rp271.2 US$2,08 juta, Rp271,2 miliar, JPY4,82 juta, GBP8,70 ribu,
billion, JPY4.82 million, GBP8.70 thousand, EUR191.91 EUR191,91 ribu dan THB117,70 juta.
thousand and THB117.70 million.
STRUKTUR MODAL DAN LIKUIDITAS

CAPITAL STRUCTURE AND LIQUIDITY ICBP memiliki tingkat likuiditas yang kuat, ditunjukkan
ICBP has reasonably strong liquidity, with cash and cash oleh kas dan setara kas mencapai sejumlah Rp7,66 triliun
equivalents of Rp7.66 trillion as of 31 December 2015, pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan
compared to Rp7.34 trillion at the end of the previous Rp7,34 triliun pada akhir tahun sebelumnya. Rasio lancar
year. The Company’s current ratio in 2015 was 2.33 times di tahun 2015 adalah sebesar 2,33 kali dibandingkan
compared to 2.19 times in 2014. dengan 2,19 kali di tahun 2014.
The Company considers total equity as its capital. Perseroan menjadikan total ekuitas sebagai modal
The primary objective of its capital management is to perusahaan. Tujuan utama pengelolaan modal
ensure that it maintains healthy capital ratios in order to Perseroan adalah untuk memastikan pemeliharaan
support its business and maximize shareholders’ value. rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan
An optimal capital structure in accordance with economic memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
and market conditions will continue to be maintained. Perseroan senantiasa berupaya untuk memelihara
struktur permodalan yang optimal sesuai dengan situasi
dan kondisi ekonomi dan pasar.
EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD
There is no significant event after the reporting period.
PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
Tidak ada peristiwa penting setelah periode pelaporan.
USE OF IPO PROCEEDS
The IPO of 20% ICBP shares had generated net proceeds
of approximately Rp6.09 trillion, of which Rp4.07
PENGGUNAAN DANA IPO
trillion was used to pay the shareholders’ loan from Sehubungan dengan penjualan 20% saham ICBP,
Indofood and Rp0.53 trillion was used to finance capital Perseroan berhasil mengumpulkan dana IPO sekitar
expenditure. The remaining balance of Rp1.49 trillion, Rp6,09 triliun yang mana sejumlah Rp4,07 triliun
which represented the unused portion as of 31 December digunakan untuk membayar utang kepada pemegang
2015, would be used to finance capital expenditure for saham yaitu Indofood, dan sekitar Rp0,53 triliun digunakan
capacity expansion. untuk membiayai pengeluaran belanja modal. Sedangkan
sisanya sejumlah Rp1,49 triliun merupakan dana IPO yang
belum digunakan pada tanggal 31 Desember 2015, yang
akan digunakan untuk membiayai pengeluaran belanja
modal terkait peningkatan kapasitas.

DIVIDEND AND MARKET CAPITALIZATION DIVIDEN DAN KAPITALISASI PASAR

Under the Indonesian law and the Company’s Articles Sesuai peraturan perundang-undangan di Indonesia dan
of Association, a portion of net profit can be distributed Anggaran Dasar Perseroan, laba neto Perseroan dapat
to the shareholders after allocating a reserve fund as dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen
required by law. The payment of final dividend in each setelah dilakukannya penyisihan dana cadangan wajib
year is required to be approved by the shareholders at yang dipersyaratkan oleh undang-undang. Pembagian
the annual general meeting of shareholders upon the dividen harus disetujui oleh pemegang saham dalam
recommendation of the BOD. rapat umum pemegang saham tahunan berdasarkan
rekomendasi Direksi Perseroan.
The decision on payment of final dividend should
consider several factors, among others: Penentuan jumlah dan pembayaran dividen tersebut akan
a. Cash position of the Company and subsidiaries for the tergantung pada beberapa faktor pertimbangan, antara lain:
particular financial year book, a. Kemampuan kas Perseroan dan entitas anak pada
b. Operating and financial results of the Company, tahun buku yang bersangkutan,
c. The Company’s profit and/or dividend payment from b. Hasil operasi dan kondisi keuangan Perseroan,
subsidiaries received by the Company, c. Keuntungan Perseroan dan/atau pembagian dividen
d. Future investment plan of the Company and/or yang diterima Perseroan dari entitas anak,
its subsidiaries, d. Rencana investasi Perseroan dan/atau entitas anak di
e. Future business prospects of the Company, and masa mendatang,
f. Any other factors considered relevant by the e. Prospek usaha Perseroan di masa mendatang, dan
Company’s BOD. f. Hal-hal lain yang dipandang relevan oleh
Direksi Perseroan.
According to the decision of the shareholders at ICBP
AGM on 8 May 2015, a total dividend of Rp1.29 trillion Berdasarkan keputusan dalam RUPST yang diselenggarakan
or Rp222 per share, representing around 50% dividend pada tanggal 8 Mei 2015, total dividen sebesar Rp1,29
payout, was paid to shareholders on 9 June 2015. The triliun atau Rp222 per lembar saham yang mewakili sekitar
dividend payment for the financial year 2014 was higher 50% dividend payout, telah didistribusikan dan dibayarkan
than the previous year in which the Company distributed kepada para pemegang saham pada tanggal 9 Juni 2015.
and paid a total dividend of Rp1.11 trillion or Rp190 per Pembayaran dividen untuk tahun buku 2014 tersebut
share, representing around 50% dividend payout, on meningkat dibandingkan pembayaran untuk tahun buku
5 August 2014. As of 31 December 2015, ICBP’s market sebelumnya dimana Perseroan mendistribusikan dan
capitalization was valued at Rp78.57 trillion. membayar total dividen sebesar Rp1,11 triliun atau Rp190
per lembar saham yang mewakili sekitar 50% dividend
payout, kepada para pemegang saham pada tanggal
50%
5 Agustus 2014. Nilai kapitalisasi pasar ICBP pada tanggal
31 Desember 2015 mencapai Rp78,57 triliun.
dividend payout RATIO

ACCOUNTING POLICY AND ADDITIONAL FINANCIAL KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN INFORMASI

INFORMATION KEUANGAN TAMBAHAN
The consolidated financial statements have been prepared Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai
in accordance with the Indonesian Financial Accounting dengan Standar Akuntasi Keuangan (“SAK”) di Indonesia,
Standards (“SAK”), which comprise the Statements and yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang
Interpretations issued by the Board of Financial Accounting dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Standards of the Indonesian Institute of Accountants, and Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Nomor VIII.G.7
Regulation Number VIII.G.7 on Guidelines on Financial tentang Pedoman Penyajian serta Pengungkapan Laporan
Statement Presentation and Disclosures issued by Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan
Financial Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan or (“OJK”) untuk perusahaan publik.
“OJK”) for publicly-listed companies.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus
The consolidated financial statements, except for the kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual
consolidated statements of cash flows, have been dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali
prepared on the accrual basis, using the historical cost seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan
concept of accounting except as disclosed in the relevant keuangan konsolidasian yang relevan.
notes to the consolidated financial statements herein.
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan
The consolidated statements of cash flows, which were menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan
prepared using the direct method, present receipts and dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan
disbursements of cash and cash equivalents classified sebagai aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
into operating, investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam
The presentation currency used in the preparation of penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah
the consolidated financial statements is the rupiah, rupiah, yang merupakan mata uang fungsional
which is the functional currency of the Company and Perseroan dan seluruh entitas anak di Indonesia.
all subsidiaries in Indonesia. Each entity in the Group Tiap entitas dalam Grup menentukan mata uang
determines its own functional currency and measures its fungsionalnya masing-masing dan mengukur
transactions in its respective functional currency. transaksinya dalam mata uang fungsional tersebut.
UPDATE OF ACCOUNTING STANDARDS AND OTHER PEMUTAKHIRAN STANDAR AKUNTANSI DAN

REGULATIONS KETENTUAN LAINNYA
Several amended and published accounting standards Beberapa SAK yang telah diubah dan diterapkan secara
were adopted effective on 1 January 2015, and are efektif sejak tanggal 1 Januari 2015 adalah sebagai
as follows: berikut:
1. PSAK No.1, “Presentation of Financial Statements” 1. PSAK No.1, “Penyajian Laporan Keuangan”
2. PSAK No.24, “Employee Benefits” 2. PSAK No.24, “Imbalan Kerja”
3. PSAK No.46, “Income Taxes” 3. PSAK No.46, “Pajak Penghasilan”
4. PSAK No.65, “ Consolidated Financial Statements” 4. PSAK No.65, “ Laporan Keuangan Konsolidasian” dan
and PSAK No.4, “Separate Financial Statements” PSAK No.4, “Laporan Keuangan Tersendiri”
5. PSAK No.66, “Joint Arrangements” and PSAK No.15, 5. PSAK No.66, “Pengaturan Bersama” dan
“Investment in Associates and Joint Ventures” PSAK No.15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan
6. PSAK No.67, “Disclosure of Interests in Other Entities” Ventura Bersama”
7. PSAK No.68, “Fair Value Measurement.” 6. PSAK No.67, “Pengungkapan Kepentingan dalam
Entitas Lain”
7. PSAK No.68, “Pengukuran Nilai Wajar.”

There is no significant or no impact on the Company’s Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan
financial statements or disclosures that resulted from the pengaruh yang berarti atau tidak memberikan pengaruh
adoption of these new accounting standards, except for terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dari
PSAK No.24, which gave impact on the Company’s related Perseroan, kecuali untuk PSAK No.24 yang memberikan
disclosures. Detailed information regarding the adoption pengaruh atas pengungkapan Perseroan. Informasi
of the new accounting standards and their impact is secara detil mengenai penerapan PSAK yang direvisi
provided in the Company’s Audited Financial Statements tersebut di atas dan pengaruhnya, telah disajikan dalam
Notes No.2 in the later part of this Annual Report. Laporan Keuangan Audit Perseroan catatan No.2 yang ada
di bagian akhir dari Laporan Tahunan ini.
2016 OUTLOOK
After experiencing weaker demand for the past few years,
PANDANGAN 2016
we saw an encouraging trend in the last quarter of 2015 Setelah melalui periode dengan tingkat permintaan
up to early 2016. In line with government projection of yang terus melemah dalam beberapa tahun terakhir
a higher domestic GDP growth of 5.3% and a steady ini, kami melihat tren yang positif di kuartal terakhir
inflation rate of around 4.7%, we are more optimistic 2015 hingga awal tahun 2016. Sejalan dengan proyeksi
entering into 2016. We expect that domestic private pemerintah dimana PDB domestik diperkirakan akan
consumption and government spending will boost tumbuh 5,3% dan tingkat inflasi stabil di kisaran 4,7%,
demand. However, we are still cautious because of the kami memasuki tahun 2016 dengan lebih optimis. Kami
potential weakening of the rupiah and a slow recovery in memperkirakan konsumsi rumah tangga dan belanja
the domestic economy. pemerintah akan mendorong permintaan. Namun
demikian, kami akan tetap berhati-hati terhadap potensi
Under these conditions, we expect to see volume melemahnya nilai tukar rupiah dan melambatnya
growth across the divisions and the Company. We will pemulihan ekonomi domestik.
be targeting high single-digit to low double-digit sales
growth, assuming an increase in average selling price Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, kami
sufficient to cover general inflation, and maintaining a low berharap volume penjualan akan bertumbuh di seluruh
double-digit operating margin. However, we may see an divisi, dan ICBP menargetkan pertumbuhan penjualan neto
increase in cost if the rupiah returns to depreciate. konsolidasi sebesar high single-digit hingga low double-
digit dengan asumsi harga jual rata-rata naik sejalan
dengan tingkat inflasi sedangkan marjin laba usaha akan
diupayakan untuk dipertahankan di kisaran low double-
digit. Namun demikian, berbagai biaya mungkin akan
meningkat apabila rupiah terdepresiasi kembali.

NOO-
OPERATIONAL REVIEW
Ulasan Kinerja Operasional
DLES mi instan

OVERVIEW
ICBP is one of the world’s largest instant noodles
manufacturers, with an annual capacity of over
17 billion packs produced in 16 factories across
Indonesia and one factory in Malaysia. Our product
portfolio includes a wide range of instant bag
noodles, instant cup noodles, egg noodles, mug
noodles and snack noodles.
As the leading and preferred brands in Indonesia, ICBP’s noodle
products are well known for their excellent quality and taste.
Our product brand portfolio is diverse and caters to consumer
needs across all market segments. Indomie, Supermi and Sarimi are
the prominent brands in the instant bag noodles segment. Indomie
continues to be the market leader, holding the highest top-of-mind
score for many years. Pop Mie maintains its position as the number
one player in the instant cup noodles segment. we also have Mie
telur Cap 3 Ayam and anak mas which are the key product brands in
the egg noodles and snack noodles segments.
To add to our repertoire of product brands, Indomie My Noodlez which

targeted specifically at children, and Sarimi GELAS were launched in 2015.
G A M B AR A N U M UM
ICBP merupakan salah satu produsen mi instan terbesar di dunia dengan kapasitas produksi lebih dari 17 miliar
bungkus per tahun, yang diproduksi di 16 pabrik di seluruh Indonesia dan satu pabrik di Malaysia. Portofolio
produk kami meliputi beragam pilihan untuk instant bag noodles, instant cup noodles, mi telur, mug noodles,
dan snack noodles.
Sebagai merek terkemuka yang digemari di Indonesia, produk-produk kami dikenal atas kualitas dan cita rasanya
yang tinggi. Selain itu, kami menawarkan berbagai pilihan merek produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen
di berbagai segmen pasar. Indomie, Supermi dan Sarimi merupakan merek-merek terkemuka di segmen instant
bag noodles. Indomie terus menjadi pemimpin pasar dengan meraih status top-of-mind tertinggi selama
bertahun-tahun. Pop Mie terus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di segmen instant cup noodles.
Kami juga memiliki Mie Telur Cap 3 Ayam dan Anak Mas yang merupakan merek produk kami di segmen mi telur
dan snack noodles.
Untuk melengkapi pilihan merek produk yang ditawarkan, di tahun 2015 kami meluncurkan Indomie My Noodlez
yang ditujukan untuk segmen anak-anak, dan juga Sarimi Gelas.

2015 ULASAN KINERJA
re-
In 2015, the demand for instant noodles was Di sepanjang tahun 2015, kondisi makro ekonomi
not particularly favorable across all market yang melemah mengakibatkan tingkat permintaan
categories, mainly due to an overall weakness atas produk mi instan di seluruh segmen pasar
in the larger macro-economic situation. kurang baik. Tingkat persaingan juga meningkat.
Competition also escalated, with key players increasing Para pemain utama terus meningkatkan pengeluarannya
their marketing spending and launching new brands. untuk kegiatan pemasaran, dan meluncurkan berbagai
Amid these challenging circumstances, the Noodles merek baru. Di tengah situasi yang penuh tantangan,
Division performed well, delivering a solid performance Divisi Mi Instan berhasil meraih kinerja yang baik dan
while strengthening its market position. mampu memperkuat posisinya di pasar.
view
Total sales value grew 5.4% to Rp21.00 trillion, up from Total nilai penjualan tumbuh 5,4% mencapai Rp21,00 triliun,
Rp19.92 trillion in 2014, driven by a higher average selling meningkat dari Rp19,92 triliun di tahun 2014, terutama
price. Total sales volume also increased by around 1% in didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata. Di tahun
2015. EBIT margin improved to 16.6% from 15.2% in 2014, 2015, total volume penjualan juga naik sekitar 1%. Marjin
due to the softening of some key raw material prices, laba usaha naik menjadi 16,6% dari 15,2% di tahun 2014,
despite the weakening of the rupiah. disebabkan oleh turunnya harga beberapa bahan baku
utama meskipun nilai tukar rupiah melemah.
In 2015, the Noodles Division contributed 65.2% to ICBP’s
consolidated net sales, compared to 65.3% in 2014. Di tahun 2015, Divisi Mi Instan memberikan kontribusi
The contribution to consolidated EBIT stood at 89.0% sebesar 65,2% terhadap penjualan neto konsolidasi ICBP,
compared to 96.8% the previous year. dibandingkan dengan 65,3% di tahun 2014. Kontribusi
terhadap laba usaha konsolidasi mencapai 89,0%,
As the market leader, we continue to focus on stimulating dibandingkan dengan 96,8% di tahun sebelumnya.
the industry through the practice of innovation across
our product brand portfolios. We launched several Sebagai pemimpin pasar, kami terus fokus pada upaya
new products with aspirational flavors, sharpened untuk mendorong pertumbuhan industri melalui inovasi
communication strategies, deepened distribution di seluruh portofolio merek produk kami. Beberapa
penetration and increased product visibility in both produk baru dengan cita rasa yang menggugah selera,
modern and traditional outlets. telah diluncurkan. Selain itu, kami juga mempertajam
strategi komunikasi, meningkatkan penetrasi distribusi,
During the year, we launched 15 new products across serta meningkatkan visibilitas produk di outlet ritel
product brand portfolios. Supermi Sop Buntut (Oxtail moderen maupun tradisional.
Soup), launched at the beginning of the year, was very
well received by Supermi loyalists. Sarimi continued to Di sepanjang tahun 2015, kami meluncurkan 15 produk
gain popularity, with its product range growing with the baru melalui berbagai merek produk kami. Di awal
addition of single pack Sarimi Ayam Kecap (Chicken Soy tahun, kami meluncurkan Supermi Sop Buntut yang
Sauce Fried Noodles), Sarimi Baso Sapi (Beef Meatball telah diterima baik oleh para pelanggan setia Supermi.
Soup) and Sarimi Ayam Kremess (Chicken Fried Noodles Popularitas Sarimi juga terus meningkat seiring
with Crispy Topping). dengan bertambahnya varian produk yang ditawarkan,
diantaranya melalui peluncuran Sarimi Ayam Kecap,
Sarimi Baso Sapi dan Sarimi Ayam Kremess dalam
kemasan Isi 1.

For Pop Mie, the preferred brand for the young and Untuk Pop Mie, merek yang digemari generasi
adventurous, we introduced unique and aspirational new milenial dan yang suka mencoba hal-hal baru,
flavors such as Pop Mie Kari Susu (Pop Mie Curry with kami memperkenalkan cita rasa baru yang unik dan
Milk) and Pop Mie Kari Keju (Pop Mie Curry with Cheese). menggugah selera seperti Pop Mie Kari Susu dan Pop Mie
We also re-launched fried cup noodles Pop Mie Goreng Kari Keju. Kami juga meluncurkan kembali produk fried
Special (Pop Mie Special Fried Noodles) and Pop Mie cup noodles seperti Pop Mie Goreng Special dan Pop Mie
Goreng Pedas (Pop Mie Spicy Fried Noodles). Goreng Pedas.
To complete our product portfolio, we launched Indomie Untuk melengkapi ragam produk yang ditawarkan,
My Noodlez, an innovative product targeted at children. kami juga meluncurkan Indomie My Noodlez, sebuah
Indomie My Noodlez noodle blocks are mixed with carrot produk inovatif yang ditujukan bagi anak-anak dimana
or seaweed, and come in three flavors: Salmon Teriyaki, kepingan mi instannya dibuat dengan campuran wortel
Seaweed and Pizza Cheese, and are accompanied with atau rumput laut. Indomie My Noodlez tersedia dalam
extra delicious crunchy toppings. To target mothers who tiga pilihan rasa: Salmon Teriyaki, Rumput Laut dan
wish to prepare speedy breakfasts or light afternoon Pizza Keju, yang dilengkapi dengan topping garing yang
snacks for their family, we launched Sarimi Gelas in menggugah selera. Bagi para ibu yang ingin menyiapkan
Ayam Bawang (Chicken Onion) and Soto Ayam (Chicken sarapan praktis atau makanan ringan di sore hari bagi
Soto) flavors. Anak Mas, a nostalgic children’s favorite keluarganya, kami telah meluncurkan Sarimi Gelas
of snack noodles, was re-launched in two flavors, dengan dua pilihan rasa yaitu Ayam Bawang dan Soto
namely Ayam Panggang (BBQ Chicken) and Jagung Bakar Ayam. Anak Mas, snack noodles yang menjadi favorit
(BBQ Corn). anak-anak di masa lalu, telah diluncurkan kembali dalam
dua pilihan rasa: Ayam Panggang dan Jagung Bakar.
During the year,

we launched 15 new
products across product
brand portfolios.
Di sepanjang tahun 2015, kami meluncurkan

15 produk baru melalui berbagai merek
produk kami.
to support future market Kami terus mempertajam strategi komunikasi bagi
demand, we increased seluruh merek produk utama kami, guna memperkuat
3%
brand equity. Indomie terus meremajakan iklan-iklannya
production capacity by around

guna meningkatkan relevansi dengan generasi milenial.
Didukung dengan iklan “Jagoannya Kreasi Ibu,” Supermi
fokus pada upaya untuk menarik minat kaum ibu.
untuk memenuhi permintaan Sedangkan untuk mendukung produk Sarimi kemasan
di masa mendatang, kami Isi 1, kami meluncurkan iklan TV dengan mengundang
selebritas muda yang sedang naik daun untuk menjadi
meningkatkan kapasitas
duta merek kami.
produksi sekitar 3%.
Kami juga menyelenggarakan berbagai kegiatan BTL
untuk mendukung kegiatan above the line (“ATL”)
kami, melalui pemberian sponsor pada berbagai
To further strengthen brand equity, we sharpened our program TV populer, berbagai kegiatan aktivasi di
communication strategies across our key product brands. outlet ritel, sampling dan tasting, bundling promotion
Indomie continued to rejuvenate its communication to dengan produk-produk Indofood yang lain, serta
appeal to the millennial generation. Supermi was backed penyelenggaraan berbagai kegiatan lainnya.
by the “Jagoannya Kreasi Ibu” (“Mom’s Magic Recipe”)
campaign focused on gaining traction with mothers. Di sepanjang tahun 2015, kami juga fokus pada kegiatan
To support the Sarimi single pack product, we launched a pemasaran Pop Mie dengan terus meningkatkan interaksi
TV commercial featuring a young and upcoming celebrity dengan generasi milenial. Kami menyelenggarakan
as our brand ambassador. berbagai kegiatan seperti Pop Mie InstaHits Basket Ball:
kompetisi bola basket di enam kota besar di Indonesia,
At the same time, we enhanced our above the line (“ATL”) yang memberikan kesempatan bagi siswa sekolah
activities with BTL activities to include sponsorships for menengah atas untuk memenangkan tiket menonton
highly-rated TV programs, in-store activations, sampling pertandingan NBA Summer League secara langsung
and tasting, promotion bundling with other Indofood di Las Vegas.
products, as well as conducting various events.
Penetrasi distribusi juga kami perluas melalui kerja sama
During the year, we focused on marketing activities dengan unit distribusi Indofood. Category management
for Pop Mie by increasing our engagement with young dan keunggulan penjualan di outlet ritel moderen dan
consumers. We organized youth-focused events, such tradisional terus disempurnakan.
as the Pop Mie InstaHits Basket Ball: a basketball
competition held in six big cities in Indonesia, which gave Untuk memenuhi permintaan atas produk mi instan di
senior high school students a chance to win tickets to masa mendatang, di akhir tahun 2015 pembangunan
watch the NBA Summer League live in Las Vegas. pabrik baru di Sumatra telah diselesaikan dan total
kapasitas produksi meningkat sekitar 3%. Kami juga
Distribution penetration was also expanded in sedang membangun pabrik baru di pulau Jawa, yang
cooperation with the distribution arm of Indofood. direncanakan akan selesai pada tahun 2016.
Category management and in-store sales excellence
in both modern trade and general trade channels
were enhanced.
To support future market demand for instant noodles, we

completed new production facilities in Sumatra at the end
of 2015, thus increasing the national capacity by about
3%. We are also building new production facilities in Java,
with expected completion in 2016.

2016OUTLOOK PANDANGAN
Looking ahead into 2016, we are positive on the Kami memandang positif prospek perekonomian Indonesia
prospects of the Indonesian economy, though reserving di tahun 2016, dengan tetap mengedepankan prinsip
a note of caution. We expect moderate growth in the kehati-hatian. Pasar mi instan diperkirakan tumbuh secara
noodles market, on account of expected innovations and moderat, didorong oleh berbagai inovasi dan kegiatan
increased marketing activities by key players. pemasaran yang meningkat dari para pemain utama.
Therefore, we will persist in strengthening our leading Kami akan terus memperkuat kepemimpinan kami di pasar
position with the systematic execution of focused melalui berbagai upaya sistematis yang didasarkan pada
strategic directions, such as portfolio optimization, arahan strategis untuk mengoptimalkan portofolio, terus
innovation drives, and sales and operational excellence. berinovasi, dan membangun keunggulan dalam bidang
penjualan dan operasional.
We expect moderate
growth in the
noodles market.
Pasar mi instan diperkirakan
tumbuh secara moderat.
DAI-
OPERATIONAL REVIEW
RY DAIRY

OVERVIEW
ICBP’s dairy business is run by Indolakto, a
68.57% indirect subsidiary. Currently, we
operate six factories in Java, with an annual
production capacity of over 600 thousand
tons, and produce a wide range of milk
products such as sweetened condensed milk
(SCM) and creamer, ultra-high temperature
(“UHT”) milk, sterilized bottled milk,
pasteurized liquid milk, lactic acid beverages,
powdered milk, ice cream and butter.
We are one of the leading dairy producers in Indonesia, and most

of our product brands are recognized as well-known brands
that provide quality products for various market segments. Our
flagship brand for milk products, Indomilk, is a leading brand
with more than 40 years of market presence in Indonesia. Other
popular brands include Cap Enaak, Kremer, Tiga Sapi, Indomilk
Kids and Milkuat for milk products, Indoeskrim for ice cream and
Orchid Butter for butter.
Kegiatan usaha dairy dijalankan oleh Indolakto, anak perusahaan yang 68,57% sahamnya dimiliki
oleh ICBP secara tidak langsung. Saat ini kami mengoperasikan enam pabrik yang seluruhnya berada
di pulau Jawa, dengan total kapasitas produksi lebih dari 600 ribu ton per tahun untuk memproduksi
beragam produk seperti susu kental manis (SKM) dan krimer, susu ultra-high temperature (“UHT”),
susu steril dalam botol, susu pasteurisasi, minuman lactic acid, susu bubuk, es krim dan mentega.
Sebagai salah satu produsen produk dairy yang terkemuka di Indonesia, sebagian besar merek produk
kami dikenal sebagai merek populer yang menawarkan beragam produk berkualitas untuk berbagai
segmen pasar. Merek unggulan kami, Indomilk, merupakan merek terkemuka di Indonesia yang telah
hadir di pasar selama lebih dari 40 tahun. Merek-merek populer lainnya adalah Cap Enaak, Kremer,
Tiga Sapi, Indomilk Kids dan Milkuat untuk produk-produk susu, Indoeskrim untuk produk es krim dan
Orchid Butter untuk mentega.

2015 ULASAN KINERJA
re-
THE DAIRY INDUSTRY SAW TOUGHER COMPETITION DI SEPANJANG TAHUN 2015, TINGKAT PERSAINGAN
DURING 2015, as weaker purchasing power prompted DI INDUSTRI DAIRY SEMAKIN KETAT. Sehubungan
all industry players to place their efforts in attracting dengan turunnya daya beli masyarakat, para
consumers through increased marketing activities and pemain meningkatkan kegiatan pemasarannya dan
the introduction of new products. meluncurkan berbagai produk baru agar dapat menarik
minat konsumen.
Despite the tough competition, the Dairy Division
performed very well, delivering 17% volume growth driven Di tengah kondisi persaingan yang meningkat, Divisi
by both the existing brands and our newly acquired Dairy berhasil meraih kinerja yang positif. Volume
brand, Milkuat. Total sales value increased to Rp5.88 penjualan tumbuh 17%, didorong oleh pertumbuhan
view
trillion, up from Rp5.25 trillion in 2014. The Dairy Division dari merek-merek yang sudah ada maupun merek yang
contributed 18.5% to ICBP’s consolidated net sales, baru saja diakuisisi yaitu Milkuat. Total nilai penjualan
compared to 17.5% previously. naik menjadi Rp5,88 triliun, dari Rp5,25 triliun di tahun
2014. Divisi Dairy memberikan kontribusi sekitar 18,5%
During the year the Division strengthened its position in terhadap penjualan neto konsolidasi ICBP, dibandingkan
the market by focusing on three key initiatives: boosting dengan 17,5% di tahun sebelumnya.
its brand equities, expanding distribution penetration in
traditional trade and improving category management in Di sepanjang tahun 2015, Divisi ini terus memperkuat
both modern and traditional trade. posisinya di pasar dengan berfokus pada tiga inisiatif
utama yaitu meningkatkan brand equity, memperluas
Our marketing communication messages continued penetrasi distribusi terutama di pasar tradisional, dan
to emphasize on the nutritional benefit of milk. As it menyempurnakan category management baik di outlet
remains relevant in enhancing Indomilk’s brand equity, ritel moderen maupun tradisional.
we continued to air the TV commercial, “Raih 100%
Manfaat Susu Segar” (“Get the Benefit of 100% Fresh Kami terus menjalankan komunikasi pemasaran
Milk”). In addition, various BTL activities were conducted yang menekankan pada manfaat nutrisi dari produk
to increase consumer engagement, while product susu. Mengingat pesan tersebut masih relevan untuk
visibility in both modern and traditional outlets was meningkatkan brand equity Indomilk, kami melanjutkan
further improved. penayangan iklan TV “Raih 100% Manfaat Susu Segar.”
Selain itu, kami juga terus menjalankan berbagai
Through collaborations with Indofood’s Distribution kegiatan BTL untuk meningkatkan consumer engagement
Group and motorist team, we broadened distribution dan menyempurnakan visibilitas produk baik di outlet
penetration to enable greater brand accessibility across ritel moderen maupun tradisional.
regions. We also continued to seize new opportunities
by expanding our consumer base into the food Melalui kerja sama dengan Grup Distribusi Indofood
service industry. dan motorist team, penetrasi distribusi diperluas untuk
meningkatkan brand accessibility di berbagai daerah.
On the innovation front, we re-launched the Indomilk Kami juga terus berupaya meraih peluang baru dengan
UHT 1L with an improved formula made from fresh masuk ke industri food service agar basis pelanggan
milk, and in a more convenient new packaging. We also dapat diperluas.
improved the chocolate-flavored Milkuat powdered
milk to meet consumer preferences. For ice cream, we Di bidang inovasi, kami meluncurkan kembali Indomilk
introduced lollipop sticks that combine three delicious UHT 1L yang formulasi produknya telah disempurnakan
fruit flavors: Kul Kul Lollipop Grape Berries, which dengan menggunakan bahan baku susu segar, serta

contains the flavors of grape, blueberry and strawberry, dikemas dengan desain kemasan baru yang lebih
and Kul Kul Lollipop Tropical Ice Cream, which contains praktis. Kami juga memperbaiki formulasi produk susu
the flavors of mango, melon and pineapple. bubuk Milkuat rasa cokelat, agar sesuai dengan selera
konsumen. Untuk kategori es krim, kami meluncurkan
produk es krim lollipop dengan campuran tiga rasa
buah yang menggugah selera: Kul Kul Lollipop Grape
Berries dengan campuran rasa anggur, blueberry dan
stroberi, serta Kul Kul Lollipop Tropical Ice Cream dengan
campuran rasa mangga, melon dan nanas.
delivered double-digit
VOLUMe growth driven
by the existing and
new brands.
mencatatkan pertumbuhan
volume penjualan double-digit ,
didorong oleh pertumbuhan
merek-merek yang sudah ada
maupun baru.
Through the acquisition of PT Danone Dairy Indonesia, we Melalui akuisisi PT Danone Dairy Indonesia, kami dapat
have expanded our manufacturing capacity, and are able meningkatkan kapasitas produksi serta kemampuan
to better serve the western part of Indonesia. untuk memenuhi permintaan di wilayah Indonesia
bagian barat.
During the year we also saw profitability improvement.
Our EBIT margin increased to 9.7% from 6.1% previously, Profitabilitas Divisi Dairy di tahun 2015 membaik dimana
mainly driven by a lower skimmed milk powder (“SMP”) marjin laba usaha naik menjadi 9,7% dari 6,1% di tahun
cost. Despite the weakening of the rupiah, international sebelumnya, terutama disebabkan oleh turunnya biaya
SMP prices had softened as consumption growth lagged skim milk powder (“SMP”). Meskipun nilai tukar rupiah
behind world production growth. In the year under review, melemah, harga SMP di pasar internasional turun karena
the Dairy Division’s contribution to consolidated EBIT pertumbuhan konsumsi global lebih lambat dibandingkan
increased to 14.6%, up from 10.2% in 2014. pertumbuhan produksi dunia. Di tahun 2015, kontribusi
Divisi Dairy terhadap laba usaha konsolidasi naik menjadi
14,6% dari 10,2% di tahun 2014.
The Dairy division
14.6%
contributed
to ICBP’s consolidated ebit.
Divisi Dairy memberikan kontribusi sekitar 14,6%

terhadap laba usaha konsolidasi ICBP,

Improvements in the domestic macroeconomic conditions Membaiknya kondisi perekonomian di dalam negeri,
will have a positive impact on the dairy industry. We diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap
expect growth to accelerate in 2016, and we intend industri dairy dan tingkat pertumbuhan diperkirakan
to capture this opportunity by continuing to execute naik di tahun 2016. Kami akan berupaya untuk meraih
strategies that worked well in 2015, as well as dynamically peluang tersebut dengan terus melaksanakan strategi
adapting to address any new challenges. yang telah berjalan baik di tahun 2015, serta terus
beradaptasi secara dinamis guna menghadapi berbagai
We will continue to optimize our product portfolio, tantangan baru.
to best balance value and volume drivers in order to
sustain sales and profitability. We will step up efforts in Kami akan terus berupaya untuk menjaga pertumbuhan
media communication to further strengthen our brand penjualan dan profitabilitas, melalui optimalisasi
equities and continue to further improve our category portofolio produk untuk mencapai keseimbangan
management. Distribution penetration will be further yang baik antara produk-produk yang mendorong
expanded and deepened, in conjunction with sales nilai penjualan maupun volume penjualan. Kami
execution excellence. akan meningkatkan komunikasi melalui berbagai
media guna memperkuat brand equity dan terus
menyempurnakan category management. Penetrasi
distribusi juga akan terus diperluas dan diperdalam
seiring dengan penyempurnaan eksekusi penjualan.
We will continue to
optimize our product
portfolio, to best
balance value and
volume drivers in
order to sustain sales
and profitability.
Kami akan terus berupaya untuk
menjaga pertumbuhan penjualan
dan profitabilitas, melalui
optimalisasi portofolio produk
untuk mencapai keseimbangan
yang baik antara produk-produk
yang mendorong nilai penjualan
maupun volume penjualan.
OPERATIONAL REVIEW
SNA-
CK MAKANAN
FOODs
RINGAN

OVERVIEW
The Snack Foods Division comprises two business
units, the snack foods and biscuits units. The snack
foods unit runs under a 51:49 joint venture company
between ICBP and Fritolay Netherlands holding B.V.,
an affiliate of PepsiCo. This subsidiary produces both
western and contemporized traditional snacks made
from potato, cassava, soybean and sweet potato, as
well as various extruded snacks and crackers, and
markets those products under the Chitato, Lays, Qtela,
Cheetos, JetZ and Chiki brands. Most of our snack
products command leading positions in their respective
market categories. The biscuits unit is run solely by
ICBP. It produces a range of product brands targeted
at different market segments, such as Trenz for teens
and young adults, Wonderland for families and Dueto
for pre-teens.
Currently the Division has a combined capacity of more than

45 thousand tons a year, operating four factories in Java.
Divisi Makanan Ringan terdiri dari dua unit usaha, yakni makanan ringan dan biskuit. Unit usaha makanan
ringan dijalankan oleh perusahaan patungan antara ICBP dan Fritolay Netherlands Holding B.V. yang merupakan
afiliasi dari PepsiCo, dengan kepemilikan 51:49. Anak perusahaan ini memproduksi berbagai makanan ringan
moderen maupun makanan ringan tradisional yang dimodernisasi berbahan dasar kentang, singkong, kedelai
dan ubi ungu serta beragam produk extruded snacks dan kerupuk; serta memasarkannya dengan menggunakan
merek Chitato, Lays, Qtela, Cheetos, JetZ dan Chiki. Sebagian besar produk kami merupakan pemimpin pasar di
masing-masing kategorinya. Unit usaha biskuit dijalankan sepenuhnya oleh ICBP, dan memproduksi beragam
merek produk yang ditujukan bagi segmen pasar yang berbeda-beda. Trenz ditujukan bagi segmen anak muda
dan dewasa, Wonderland ditujukan bagi segmen keluarga, dan Dueto ditujukan untuk segmen pra-remaja.
Saat ini Divisi Makanan Ringan mengoperasikan empat pabrik di pulau Jawa, dengan total kapasitas produksi
lebih dari 45 ribu ton per tahun.

2015 ULASAN KINERJA
re-
2015 has been a challenging year for our snack Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh
business, as it mainly produces and markets higher tantangan bagi BISNIS makanan ringan KAMI,
value snacks. Amid the less conducive economic mengingat unit usaha ini terutama memproduksi
situation, consumers have down-traded to extruded dan memasarkan produk makanan ringan di segmen
snacks which are more affordable as compared to the harga yang relatif lebih tinggi. Di tengah kondisi
higher value chips category. perekonomian yang kurang kondusif, konsumen
beralih ke produk extruded snacks yang harganya lebih
Total sales volume declined 9% due to lower volume terjangkau dibandingkan dengan produk keripik yang
for the chipping category, which was still undergoing harganya lebih mahal.
the impact of significant price increases taken in 2014,
view
as well as experiencing a shortage of raw materials for Total volume penjualan turun 9% terutama karena volume
traditional snacks. Total sales value slightly declined to penjualan untuk produk keripik yang lebih rendah akibat
Rp1.99 trillion from Rp2.00 trillion in 2014, mainly driven kenaikan harga yang signifikan di tahun 2014, serta
by higher average selling price. kelangkaan bahan baku untuk produk makanan ringan
tradisional. Sedangkan total nilai penjualan turun sedikit
As the leading player in the modern snack category, we menjadi Rp1,99 triliun dari Rp2,00 triliun di tahun 2014,
continuously drove innovation with the launch of many terutama karena naiknya harga jual rata-rata.
new products across our product brands and market
segments. In the potato chips category, we innovated Sebagai pemimpin pasar di kategori makanan ringan
with a new seaweed flavor for Chitato Crispy French moderen, kami terus melakukan inovasi dan meluncurkan
Fries and a bowl format for Chitato Beef BBQ. In the berbagai produk baru untuk seluruh merek produk dan
traditional category, we launched Qtela Cassava Drizzled segmen pasar. Untuk kategori keripik kentang, kami
in pillow pack format and will subsequently launch it in meluncurkan Chitato Crispy French Fries rasa rumput
bowl format in 2016. Qtela Cassava Drizzled is sprinkled laut dan Chitato Beef BBQ dalam kemasan bowl. Untuk
with melted and powdered chocolate and cheese. In kategori makanan ringan tradisional, kami meluncurkan
the extruded category, we introduced a larger size for Qtela Cassava Drizzled, yaitu keripik singkong Qtela
Cheetos and a pouch format for JetZ to comprehensively dengan taburan bubuk dan lelehan cokelat dan keju di
expand our portfolio in modern trade channel. To atasnya, yang telah hadir dalam kemasan kantong dan
capture opportunities in affordable-priced biscuits, we di tahun 2016 kami juga akan meluncurkan produk yang
launched Wonderland Marie, Wonderland Coconut and sama dalam kemasan bowl. Untuk kategori extruded
Dueto Chocochips. snacks, kami meluncurkan kemasan yang lebih besar
untuk Cheetos dan kemasan pouch untuk JetZ guna
meningkatkan kehadiran produk-produk kami di outlet
ritel moderen. Selain itu, kami juga meluncurkan produk
biskuit Wonderland Marie, Wonderland Biskuit Kelapa
dan Dueto Chocochips, untuk menangkap peluang di
segmen produk dengan harga terjangkau.

During 2015, marketing activities were mostly undertaken Di sepanjang tahun 2015, kami melaksanakan berbagai
to support BTL programs such as in-store promos, kegiatan pemasaran yang berfokus pada program-
extra displays and activations. In addition, we still program BTL seperti promosi, penambahan rak untuk
ran TV commercials to support several brands like penataan produk dan aktivasi di berbagai outlet.
Chitato, Lays and Qtela. In terms of digital media, each Kami juga menayangkan beberapa iklan TV untuk
brand maximized their digital assets to increase brand mendukung beberapa merek produk kami seperti
awareness and consumer engagement. Chitato, Lays dan Qtela. Selain itu, masing-masing
merek juga memaksimalkan penggunaan media
We strengthened our position in both modern and digital guna meningkatkan brand awareness dan
traditional channels by expanding our distribution consumer engagement.
penetration and coverage area as well as optimizing our
presence in each channel through careful management Kami terus memperkuat posisi kami baik di outlet ritel
of stock keeping units. We also boosted our in-store moderen maupun tradisional, dengan memperluas
displays to further improve product visibility. penetrasi distribusi dan jangkauan pemasaran, serta
mengoptimalkan kehadiran kami di tiap outlet melalui
pengelolaan stock keeping units yang baik. Kami juga
menyempurnakan penataan produk di toko guna terus
meningkatkan visibilitas produk.
As the leading player in
the modern snack category,
we continuously drove
innovation with the launch
of many new products
across our product brands
and market segments.
Sebagai pemimpin pasar di kategori

makanan ringan moderen, kami terus
melakukan inovasi dan meluncurkan
berbagai produk baru untuk seluruh
merek produk dan segmen pasar.
4.2%
EBIT margin was improved to
marjin laba usaha berhasil ditingkatkan menjadi
Berbagai upaya untuk meningkatkan efisiensi biaya,

terus dilakukan diantaranya melalui diversifikasi sumber
bahan baku, meningkatkan otomatisasi, menurunkan
waste dan menggunakan sumber energi alternatif
yang lebih ekonomis; dan marjin laba usaha berhasil
ditingkatkan menjadi 4,2% di tahun 2015 dari 1,4% di
Various efforts to improve cost efficiency were
tahun sebelumnya.
undertaken, including diversifying sources for key raw
materials, increasing automation, reducing waste and
Di tahun 2015, Divisi Makanan Ringan memberikan
using cheaper alternative energy sources. As a result,
kontribusi sebesar 6,2% terhadap penjualan neto
EBIT margin was improved to 4.2% in 2015 from 1.4% the
konsolidasi ICBP, turun dari 6,6% di tahun 2014.
previous year.
Sedangkan kontribusi terhadap laba usaha konsolidasi
mencapai 2,2%, naik dari 0,9% di tahun sebelumnya.
In 2015, the Snack Foods Division contributed 6.2% to
ICBP’s consolidated net sales, down from 6.6% in 2014.
The contribution to consolidated EBIT was 2.2%, up from
0.9% the previous year.

The potential for the snack business remains promising as Bisnis makanan ringan tetap memiliki potensi yang
both income per capita and the middle-income segment menjanjikan ke depannya, didukung oleh terus
are increasing. The opportunities are immense; hence meningkatnya pendapatan per kapita dan tumbuhnya
competitions from both domestic and international players segmen kelas menengah. Oleh karenanya tingkat
will escalate. We are determined to maintain our leadership persaingan, baik yang datang dari para pemain domestik
position in the market and focus on the continual building maupun internasional, akan meningkat. Kami akan terus
of our snack business through innovations. Entering berusaha untuk mempertahankan kepemimpinan kami
into 2016, we launched several novelty products such as di pasar, dan fokus untuk terus mengembangkan bisnis
Chitato Indomie Goreng flavor and Chitato Foodies. Market melalui kegiatan inovasi. Memasuki tahun 2016, kami
acceptance has been phenomenal, especially for Chitato telah meluncurkan beberapa produk baru yang unik seperti
Indomie Goreng. Chitato rasa Indomie Goreng dan Chitato Foodies yang
mendapatkan sambutan luar biasa dari pasar terutama
Moving ahead, we will continue to strengthen our brand untuk produk Chitato Indomie Goreng.
equities, while optimizing our product portfolios to cover
all market segments, expanding distribution penetration Ke depannya, kami akan terus memperkuat brand equity,
and strengthening our operational pillars. mengoptimalkan portofolio produk guna menjangkau
seluruh segmen pasar, memperluas penetrasi distribusi
dan memperkokoh pilar operasional kami.
Entering into 2016,

we launched several
novelty products such
as Chitato Indomie
Goreng flavor and
Chitato Foodies.
Memasuki tahun 2016, kami telah
meluncurkan beberapa produk
baru yang unik seperti Chitato
rasa Indomie Goreng dan Chitato
Foodies.
FOOD
OPERATIONAL REVIEW
SEA-
SON-
PENYEDAP
MAKANAN
INGS
OVERVIEW
ICBP’s food seasonings business is undertaken by
the Food Seasonings Division and NICI, which is an
equal-share joint venture company between ICBP and
Nestlé SA.
The Food Seasonings Division is responsible for

manufacturing culinary products such as soy
sauce, chili sauce, tomato sauce and paste instant
seasonings for the Indofood Group and NICI. In
addition, the Division also manufactures and markets
cordial syrup under the Indofood Freiss brand, as
well as instant porridge under the Buburia brand.
The Division operates two factories in Java with an annual production
capacity of around 135 thousand tons.
NICI is responsible for marketing all culinary products, and manufacturing

all dry-mix instant seasonings. Culinary products are marketed under the
Indofood, Piring Lombok, Indofood Racik and Maggi brands.
Kegiatan usaha ICBP di bidang penyedap makanan dijalankan oleh Divisi Penyedap Makanan dan NICI,
perusahaan patungan antara ICBP dan Nestlé SA dengan kepemilikan 50:50.
Divisi Penyedap Makanan memproduksi berbagai produk kuliner seperti kecap, saus sambal, saus tomat dan
paste instant seasonings untuk kebutuhan Grup Indofood maupun NICI. Selain itu, Divisi ini juga memproduksi
dan memasarkan produk sirup dengan merek Indofood Freiss dan bubur instan dengan merek Buburia.
Divisi ini mengoperasikan dua pabrik yang seluruhnya berada di pulau Jawa dengan kapasitas produksi tahunan
mencapai sekitar 135 ribu ton.
NICI bertanggung jawab atas pemasaran seluruh produk kuliner, serta produksi untuk seluruh produk dry-mix
instant seasonings. Berbagai produk kuliner kami dipasarkan dengan menggunakan merek Indofood, Piring
Lombok, Indofood Racik dan Maggi.

2015 ULASAN KINERJA
re-
During the year, the Division registered a 3% Di sepanjang tahun 2015, Divisi Penyedap Makanan
decline in total sales volume, due to lower sales volumes mencatatkan penurunan volume penjualan sekitar 3%
to NICI and the Indofood Group, as well as for syrup. sebagai akibat turunnya volume penjualan ke NICI dan
Total sales value increased to Rp1.25 trillion from Rp1.15 Grup Indofood serta produk sirup. Sedangkan total nilai
trillion in 2014 on higher average selling price. EBIT penjualan naik menjadi Rp1,25 triliun dari Rp1,15 triliun di
margin slightly decreased to 7.3% from 7.7% in 2014. tahun 2014, karena kenaikan harga jual rata-rata. Marjin
The Division’s contribution to consolidated net sales laba usaha turun menjadi 7,3% dari 7,7% di tahun 2014.
increased slightly to 2.5% from 2.4% in 2014, while Kontribusi Divisi ini terhadap penjualan neto konsolidasi
contribution to consolidated EBIT decreased to 2.3% from sedikit naik menjadi 2,5% dari 2,4% di tahun 2014,
2.8% in the previous year. sementara kontribusi terhadap laba usaha konsolidasi
view
turun menjadi 2,3% dari 2,8% di tahun sebelumnya.
As with other industries, the food seasonings industry
has been similarly impacted by the slowdown in domestic Sama seperti industri lainnya, industri penyedap
economy growth. Competition increased in the ready makanan juga terpengaruh oleh melambatnya
mix category with players offering new products; key pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Tingkat persaingan
players also increased their marketing support for chili terus meningkat, dimana para pemain di kategori
sauce. Despite these challenges Indofood Racik and ready mix meluncurkan beragam produk baru; dan
Indofood Instant Seasonings continued to maintain its para pemain di kategori saus sambal menaikkan
market leadership in both the dry and paste ready mix pengeluarannya untuk kegiatan pemasaran. Di tengah
categories, while Indofood Chili Sauce strengthened its situasi yang penuh tantangan, Indofood Racik maupun
position in the market. Bumbu Instan Indofood terus mempertahankan
kepemimpinan pasarnya di kategori dry dan paste ready
mix, sedangkan Saus Sambal Indofood dapat terus
memperkuat posisinya di pasar.

Indofood racik and Indofood
instant seasonings continued
to maintain its leadership in
the dry and paste ready mix
categories, while indofood chili
sauce strengthened its position
in the market.
Indofood Racik dan Bumbu Instan

Indofood terus mempertahankan
kepemimpinannya di kategori dry
dan paste ready mix , sedangkan
saus sambal indofood dapat terus
memperkuat posisinya di pasar .
OUR product portfolio was
further enhanced with sambal
hijau and indofood ayam
bakar bumbu rujak, as well
as with a new category,
instant porridge.
portofolio produk terus dilengkapi dengan sambal
hijau dan indofood ayam bakar bumbu rujak, serta
kategori baru YAKNI bubur instan.
Di tahun 2015, NICI terus menjalankan beberapa

inisiatif untuk memperkuat brand equity, meningkatkan
portofolio produk dan memperbaiki penetrasi distribusi
terutama di outlet ritel tradisional. Penayangan iklan TV
untuk berbagai kategori produk utama terus dilanjutkan,
In 2015, NICI implemented several initiatives to boost its demikian pula dengan berbagai kegiatan BTL untuk
brand equities, increase product portfolios and improve meningkatkan consumer engagement dan consumer
distribution penetration particularly in traditional trade. bonding. Selain itu, NICI juga melakukan kegiatan
TV commercials for key categories continued to be aired pemasaran melalui media digital, diantaranya dengan
in conjunction with various BTL activities to increase berbagi ide menu hidangan keluarga untuk para ibu di
engagement and consumer bonding. In addition, NICI situs web, maupun berbagi resep masakan di Facebook
also conducted digital media activities, such as providing dan Twitter.
meal planning ideas to inspire mothers through our
website, as well as recipe sharing activities on Facebook NICI juga terus melengkapi portofolio produknya di
and Twitter. kategori sambal rumahan, dengan meluncurkan varian
baru, Sambal Hijau. Untuk kategori paste instant
The NICI product portfolio was further enhanced with seasonings, kami memperkenalkan varian baru,
the addition of Sambal Hijau to our home-style chili Indofood Ayam Bakar Bumbu Rujak, yang terinspirasi
product range. We also added a new variant inspired by dari resep asli Indonesia.
an authentic Indonesian recipe, Indofood Ayam Bakar
Bumbu Rujak (Grilled Chicken with Spicy Coconut Sauce), Selain itu, Divisi ini juga memperluas ragam produk
to the paste instant seasonings product range. yang ditawarkan dengan masuk ke dalam kategori
produk baru yaitu bubur instan. Bubur merupakan sajian
The Division also entered into a new product category to sarapan populer mengingat nasi merupakan makanan
expand our product offering. With rice being Indonesia’s pokok masyarakat Indonesia. Kami meluncurkan bubur
main staple food, porridge has always been a popular instan dalam tiga format pilihan yang ditujukan untuk
breakfast item. We launched instant porridge in three segmen pasar yang berbeda. Untuk segmen menengah
different formats targeting different market segments. For ke bawah, kami meluncurkan Buburia Ayam Kampung
the middle-lower segment, we launched Buburia Chicken dalam kemasan kantong dan bowl yang dilengkapi
Porridge in bag and bowl packaging, which includes the dengan kacang kedelai, bawang goreng, kerupuk dan
condiments of fried soybean, fried onion, crackers and saus sambal. Sedangkan untuk segmen pasar yang lebih
chili sauce. A premium version, Buburia Chicken Porridge premium, kami meluncurkan Buburia Ayam Kampung
Special, came in bowl packaging and includes additional Spesial dalam kemasan bowl yang dilengkapi dengan
topping such as cheese, mushrooms and meatballs. topping tambahan seperti keju, jamur dan bakso.

Culinary products will remain an attractive market in Produk-produk kuliner diperkirakan akan tetap menjadi
Indonesia, as increasingly busy lifestyles and growing kategori produk yang menarik di Indonesia, mengingat
urbanization will drive consumers to seek convenient gaya hidup yang semakin sibuk dan tingkat urbanisasi
solutions for their daily meal preparations. On the other yang semakin meningkat akan mendorong konsumen
hand, competition is also likely to intensify, with all mencari solusi praktis dalam menyiapkan makanan
players expected to focus on product innovation. sehari-hari. Namun demikian, tingkat persaingan juga
diperkirakan akan semakin ketat dimana para pemain
To strengthen our position in this competitive market, we akan fokus pada inovasi produk.
will dynamically drive innovation, implement impactful
marketing programs, deepen market penetration, as well Guna memperkuat posisi kami di pasar yang kompetitif
as ensure enhanced product visibility. ini, kami akan secara dinamis mendorong inovasi,
menjalankan program pemasaran yang efektif,
memperdalam penetrasi pasar, serta meningkatkan
visibilitas produk.
To strengthen our
position in this
competitive market,
we will dynamically
drive innovation.
Guna memperkuat posisi kami
di pasar yang kompetitif ini,
kami akan secara dinamis
mendorong inovasi.
NUTRI-
OPERATIONAL REVIEW
TION
& SPE- NUTRISI &
CIAL
MAKANAN KHUSUS
72
FOODS
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Annual Report 2015
OVERVIEW
The Nutrition & Special Foods Division is one of
the leading players in the Indonesian baby food
industry. It produces a range of specialty foods
with balanced nutrition that meets the highest
international standards, including cereals, biscuits
and puddings for infants and children, cereal
snacks for children, cereal drinks for young adults,
and milk for expectant and lactating mothers.
We market our baby cereal products under the brand names of
Promina, a premium range aimed at the higher-income segment,
and SUN, which delivers balanced nutritional value for the mass
market. Our convenient and nutrient-rich breakfast solutions
and affordable and healthy cereal-based snacks for children are
marketed under the brand names of Provita and Govit respectively.
The Division has one factory located in Java with an annual

production capacity of about 25 thousand tons.
Divisi Nutrisi & Makanan Khusus yang merupakan salah satu pemain terkemuka di industri makanan bayi di
Indonesia, memproduksi berbagai makanan khusus dengan kandungan nutrisi seimbang yang memenuhi
standar internasional meliputi bubur, biskuit dan puding bagi bayi dan anak-anak, cereal snack untuk anak-
anak, minuman sereal bagi anak muda dan dewasa, serta produk susu untuk ibu hamil dan menyusui.
Kami memasarkan produk bubur bayi dengan merek Promina yang ditujukan bagi segmen menengah ke
atas, serta SUN yang menawarkan produk dengan nutrisi seimbang yang ditujukan bagi segmen pasar yang
lebih luas. Kami juga menawarkan solusi sarapan praktis dan sehat serta produk cereal snack yang sehat
dengan harga terjangkau bagi anak-anak, yang masing-masing dipasarkan dengan merek Provita dan Govit.
Divisi ini mengoperasikan satu pabrik di Jawa, dengan kapasitas produksi sekitar 25 ribu ton per tahun.

2015 ULASAN KINERJA
re-
The baby cereal industry remained subdued amid Industri makanan bayi masih tetap terpengaruh
weaker macroeconomic conditions in 2015. At the same oleh melemahnya kondisi perekonomian yang terjadi di
time, competition intensified, as global players with tahun 2015. Selain itu, kondisi persaingan juga semakin
well-established brand names increased their advertising ketat. Berbagai perusahaan multinasional dengan
spending. In spite of these challenges, we maintained merek-merek yang mapan dan terkemuka, meningkatkan
our market position in the industry by focusing on proven pengeluarannya untuk iklan. Di tengah kondisi yang penuh
integrated strategies. tantangan ini, kami mampu mempertahankan posisi
kami di pasar dengan tetap fokus menjalankan strategi
During the year we continued innovating to optimize our terintegrasi yang telah berjalan dengan baik sebelumnya.
nutritional product range. We entered into a new product
view
category through the launch of pudding for babies, with Di sepanjang tahun 2015, kami terus melakukan inovasi
products such as SUN Pudding, available in chocolate and guna mengoptimalkan ragam produk bernutrisi yang kami
banana flavors, and Promina Silky Pudding, available in miliki. Kami juga masuk ke dalam kategori produk baru,
chocolate and strawberry flavors and complete with real dengan meluncurkan produk puding bagi bayi seperti SUN
fruit slices. Two new flavors, cheese and milk, were also Puding dengan rasa cokelat dan pisang, serta Promina Silky
launched for Govit. Pudding rasa cokelat dan stroberi yang dilengkapi dengan
potongan buah asli. Selain itu, kami juga meluncurkan dua
We re-launched the Promina brand with a product formula rasa baru yakni keju dan susu untuk merek Govit.
improvement and new packaging design, as well as
introduced new flavors such as Ayam & Jamur (Steamed Kami meluncurkan kembali merek Promina dengan
Chicken Mushroom), Ayam Kampung Brokoli Keju (Cheezy formulasi produk yang disempurnakan serta desain
Chicken Broccoli), Tim Sapi & Wortel (Beef Stew with kemasan yang baru. Kami juga memperkenalkan beberapa
Carrot) and Pir Jeruk Pepaya (Pear, Orange and Papaya) for varian rasa baru seperti Ayam & Jamur, Ayam Kampung
baby cereals; and Ayam Kampung Kacang Polong (Chicken Brokoli Keju, Tim Sapi & Wortel dan Pir Jeruk Pepaya untuk
with Peas), Salmon Norwegia (Norwegian Salmon), and bubur bayi; dan Ayam Kampung Kacang Polong, Salmon
Alpukat & Coklat (Chocolate Avocado) for follow-on cereals. Norwegia dan Alpukat & Coklat untuk bubur bayi lanjutan.
We communicated a holistic campaign message through Dalam mempromosikan produk Promina yang baru,
“Masa Kecil Penuh Rasa (“Flavorful Childhood”) by kami mengangkat tema “Masa Kecil Penuh Rasa” yang
focusing on how the new Promina offers a variety of flavors berfokus pada keanekaragaman rasa yang ditawarkan
while retaining optimal nutritional values, thus providing dengan tetap mempertahankan kandungan nutrisi
babies with a wide range of flavorful tastes and preventing optimal bagi bayi, dan diharapkan dapat mencegah
them from becoming picky eaters when they grow up. Our terbentuknya kebiasaan untuk memilih-milih makanan
marketing messages also communicated that Promina yang akan terbawa hingga anak tumbuh dewasa. Pesan
is a high quality product containing zero preservatives komunikasi lain yang disampaikan adalah bahwa produk
and produced using the technology “Natural Dry – Bahan Promina merupakan produk berkualitas yang dibuat dari
Alami yang Dikeringkan.” In addition, we supported in a bahan alami, tanpa bahan pengawet dan diproduksi
dengan teknologi “Natural Dry – Bahan Alami yang
Dikeringkan.” Selain itu, kami juga menayangkan

we continued innovating
by entering into a new
product category as well
as introducing new flavors
for the existing products.
kami terus berinovasi dengan

masuk ke dalam kategori produk
baru, serta memperkenalkan
berbagai varian rasa baru
untuk produk-produk yang
sudah ada.
TV campaign, advertorials in several print media channels, iklan TV, advertorial di berbagai media cetak serta
and digital media marketing on Facebook. Other activities, melakukan kegiatan pemasaran melalui media digital
including product sampling, a medical roadshow and a Facebook. Kegiatan pemasaran lain yang dilakukan meliputi
photo contest, were also conducted. product sampling, medical roadshow dan lomba foto.
For other brands, we continued to implement a holistic Untuk merek-merek produk lainnya, kami juga terus
marketing approach by running existing TV commercials, melaksanakan pendekatan pemasaran komprehensif
as well as focusing on BTL activities. These activities include termasuk melanjutkan penayangan iklan TV yang
educating consumers on “1000 Hari Pertama Kehidupan” sudah ada serta melaksanakan berbagai kegiatan BTL.
(“The First 1000 Day of Life”) and infant feeding practices Kegiatan yang telah dijalankan termasuk memberikan
through collaborations with doctors, hospitals, midwives edukasi kepada konsumen mengenai “1000 Hari Pertama
and clinics; and actively participating in seminars, Kehidupan” dan cara pemberian makanan yang baik
workshops and group discussion forums. All of which are untuk bayi melalui kerja sama dengan dokter, rumah
part of our commitment to the Millennium Development sakit, bidan dan klinik, serta berpartisipasi aktif dalam
Goals (“MDGs”) program to help reduce childhood seminar, workshop dan forum diskusi. Semua kegiatan
malnutrition. tersebut dilakukan sebagai bagian dari komitmen kami
dalam mendukung program Millennium Development
We also increased our efforts to improve product Goals (“MDGs”) terkait dengan upaya untuk mengatasi
availability, by deepening our distribution penetration in masalah kekurangan gizi pada anak-anak.
conjunction with Indofood’s distribution arm and motorist
team, as well as by improving product visibility both in Kami juga terus berupaya meningkatkan ketersediaan
modern and traditional markets. produk dengan memperdalam penetrasi distribusi melalui
kerja sama dengan Grup Distribusi Indofood dan motorist
In the year under review, our total sales value grew 5.6% team. Selain itu, kami juga meningkatkan visibilitas produk
to Rp610.2 billion, up from Rp577.8 billion, driven by a di berbagai outlet ritel moderen dan tradisional.
higher average selling price despite the 4% lower volume.
EBIT margin was maintained at 2.3%, compared to 2.0% Di tahun 2015, total nilai penjualan tumbuh 5,6% menjadi
previously, supported by continuous efforts in improving Rp610,2 miliar dari Rp577,8 miliar didorong oleh kenaikan
efficiency. The Division contributed 1.9% to ICBP’s harga jual rata-rata meskipun volume penjualan turun 4%.
consolidated net sales and 0.4% to consolidated EBIT, the Melalui berbagai upaya efisiensi yang berkelanjutan,
same as in 2014. marjin laba usaha dapat dipertahankan di kisaran 2,3%
dibandingkan 2,0% di tahun sebelumnya. Divisi Nutrisi
& Makanan Khusus memberikan kontribusi terhadap
penjualan neto konsolidasi dan laba usaha konsolidasi
ICBP masing-masing sekitar 1,9% dan 0,4%, relatif sama
dengan kontribusi di tahun 2014.
we are committed to
help reduce childhood
malnutrition. kami berkomitmen untuk
membantu mengatasi
masalah kekurangan gizi
pada anak-anak.

In light of improved domestic economy prospects in 2016, Didukung prospek perekonomian dalam negeri yang lebih
we predict that the baby food industry will stabilize. baik di tahun 2016, kami memperkirakan industri makanan
Still, we expect ongoing competition, from global players bayi akan stabil. Namun demikian, persaingan akan tetap
attempting to strengthen their market positions, as well ketat dimana para pemain global akan terus memperkuat
as from baby cereal products competing for shelf space posisinya di pasar, serta persaingan dari berbagai produk
with milk products. susu untuk mendapatkan ketersediaan rak di berbagai
outlet ritel.
Our aim therefore, is to strengthen our nutritional
platform, by driving innovation, boosting brand equity, Oleh karenanya, kami akan terus memperkuat landasan
widening and deepening distribution penetration and bisnis untuk produk bernutrisi kami dengan mendorong
improving product visibility. inovasi, meningkatkan brand equity, memperluas dan
memperdalam penetrasi distribusi, serta memperbaiki
visibilitas produk.
we aim to strengthen
our nutritional
platform.
Kami akan terus memperkuat

landasan bisnis untuk produk
bernutrisi kami.
BEV-
OPERATIONAL REVIEW
ER- Minuman
AGES
OVERVIEW
ICBP’s new beverage business is conducted through
two joint venture companies with Asahi, namely
PT Indofood Asahi Sukses Beverage (“IASB”) and
AIBM. IASB is responsible for commercial operations,
and AIBM is responsible for manufacturing non-
alcoholic beverages. ICBP owns 51% stakes in iasb
and 49% in aibm.
Currently, our portfolio consists of ready-to-drink (“RTD”) tea and
coffee, packaged water, carbonated soft drinks and fruit flavored
drinks which are marketed under Ichi Ocha, Tekita, CafÉla, Club,
Pepsi, 7Up and Fruitamin brands.
We operate 19 factories across Indonesia with an annual production

capacity of around three billion liters.
Kegiatan usaha ICBP yang baru di bidang minuman, dijalankan oleh dua perusahaan patungan dengan
Asahi, yakni PT Indofood Asahi Sukses Beverage (“IASB”) dan AIBM. IASB dan AIBM masing-masing
bertanggung jawab untuk memasarkan dan memproduksi minuman non alkohol. ICBP mempunyai
kepemilikan saham masing-masing sebesar 51% di IASB dan 49% di AIBM.
Saat ini, kami memiliki portofolio produk yang terdiri dari minuman teh dan kopi siap minum, AMDK,
minuman berkarbonasi dan minuman rasa buah, yang dipasarkan dengan menggunakan merek Ichi Ocha,
Tekita, Caféla, Club, Pepsi, 7Up dan Fruitamin.
Kami mengoperasikan sebanyak 19 pabrik di seluruh Indonesia, dengan total kapasitas mencapai sekitar
tiga miliar liter per tahun.

2015 ULASAN KINERJA
re-
In 2015, the non-alcoholic beverage market Di tahun 2015, pasar minuman non alkohol
underwent a growth slowdown primarily due to bertumbuh secara lebih lambat terutama karena
less favorable economic condition. In addition, kondisi perekonomian yang kurang mendukung.
competition heated up, especially in the RTD tea market, Selain itu, dengan masuknya beberapa pemain baru
with the entry of several new players. terutama di kategori minuman teh siap minum, tingkat
persaingan semakin ketat.
During the year we continued to expand our product
portfolio, strengthen our manufacturing capabilities and Di sepanjang tahun 2015, kami terus memperluas
improve distribution penetration. portofolio produk, memperkuat kemampuan di bidang
manufaktur dan meningkatkan penetrasi distribusi.
view
We introduced fruit flavored drinks in 350ml PET
packaging, such as the Fruitamin CocoBit Splash Kami meluncurkan Fruitamin CocoBit Splash Lychee,
Lychee, where coconut water is combined with lychee minuman rasa buah yang dikemas dalam botol PET
fruit juice and enriched with nata de coco jelly for a fun berukuran 350ml. Produk ini merupakan minuman air
and chewy texture. kelapa dan campuran sari buah leci, yang dipadukan
dengan tekstur kenyal potongan nata de coco
In order to build scale, we entered into RTD black tea, yang menyenangkan.
which is the largest category within the RTD tea market.
At the end of first semester in 2015, we launched Ichi Untuk meningkatkan skala usaha, kami juga masuk ke
Ocha Teh Melati, the first RTD black tea brand in Indonesia dalam kategori minuman teh melati siap minum yang
that combines two types of jasmine flowers for richer merupakan kategori produk terbesar di pasar minuman
aroma and taste. This new product comes in the popular teh siap minum. Menjelang akhir semester pertama
350ml PET bottle format and is affordably priced. tahun 2015, kami meluncurkan Ichi Ocha Teh Melati,
yang merupakan merek minuman teh melati siap minum
We continued to support our product brands and new pertama di Indonesia yang menggabungkan dua jenis
launches with appealing and persuasive TV commercials bunga melati untuk memperkaya aroma dan rasa. Produk
at competitive share of voice level. To induce consumer ini dikemas dalam botol PET berukuran 350ml, dan dijual
trials, we actively carried out product sampling and dengan harga yang terjangkau.
bundling promotions with other Indofood products.
Kami terus memberikan dukungan kepada berbagai
merek produk dan produk-produk baru kami, melalui
penayangan iklan TV yang menarik bagi konsumen
dengan share of voice yang kompetitif. Kami juga aktif
menyelenggarakan product sampling dan bundling
promotion dengan produk-produk Indofood lainnya,
untuk mendorong konsumen mencoba produk-
produk kami.

we continued to
expand our product
portfolio, strengthen
our manufacturing
capabilities and
improve distribution
penetration.
kami terus memperluas

portofolio produk,
memperkuat kemampuan di
bidang manufaktur dan
meningkatkan penetrasi
distribusi.
We focused on increasing
the availability of our
products in the market
by leveraging the vast
network of Indofood’s
distribution arm.
kami fokus dalam
meningkatkan ketersediaan
produk kami di pasar dengan
memanfaatkan jaringan
distribusi Indofood yang luas.
We also focused on increasing the availability of our Selain itu, kami juga fokus dalam meningkatkan
products in the market by leveraging the vast network of ketersediaan produk kami di pasar dengan
Indofood’s distribution arm. memanfaatkan jaringan distribusi Indofood yang luas.
In 2015, the Beverages Division registered total sales Di tahun 2015, Divisi Minuman mencatatkan total nilai
value of Rp1.84 trillion, compared to Rp1.92 trillion penjualan sebesar Rp1,84 triliun dibandingkan Rp1,92
previously. The decline was mainly driven by lower triliun di tahun sebelumnya. Penurunan tersebut terutama
average selling prices due to product mix changes. The disebabkan oleh harga jual rata-rata yang lebih rendah
Division contributed around 5.8% to ICBP consolidated sebagai akibat perubahan komposisi penjualan. Divisi ini
net sales in 2015, compared to 6.4% in the previous year. memberikan kontribusi sekitar 5,8% terhadap penjualan
EBIT margin slightly improved to -18.0% in 2015 from neto konsolidasi ICBP di tahun 2015, dibandingkan 6,4%
-18.3% in 2014. di tahun sebelumnya. Marjin laba usaha sedikit membaik
menjadi -18,0% di tahun 2015 dari -18,3% di tahun 2014.

As it is one of the fastest growing categories within the Mengingat minuman merupakan salah satu kategori
FMCG industry, we continue to believe in the strong produk dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi di
potential of the beverage business. However we also industri FMCG, kami terus meyakini potensi besar yang
realize that it will bring us more challenges going dimiliki oleh lini bisnis ini. Namun demikian, kami
forward. That said, we shall increase our efforts to menyadari bahwa hal tersebut juga akan membawa
build a product portfolio optimally balanced between banyak tantangan ke depannya. Oleh karena itu, kami
volume and value drivers, scale up operations, akan terus berupaya membangun portofolio produk yang
implement targeted marketing initiatives and improve optimal antara produk-produk yang dapat mendorong
distribution penetration. volume penjualan dan nilai penjualan, meningkatkan
skala usaha, menjalankan inisiatif pemasaran yang
terarah, serta meningkatkan penetrasi distribusi.
we continue to believe
in the strong potential
of the beverage business.
kami terus meyakini potensi besar
yang dimiliki lini bisnis minuman ini.
PAC-
OPERATIONAL REVIEW
KAG-
ING KEMASAN

OVERVIEW
The Packaging Division influences the entire chain of
operations, and is key to product quality and a consistent
-
on-time supply from factory to market. As such, it plays a
critical role in Indofood’s Total Food Solutions concept.
The Packaging Division comprises two business units:

a corrugated packaging unit, which is managed by SRC,
a subsidiary of ICBP; and a flexible packaging unit
which is operated by ICBP itself.
With a total of seven production plants, we manufacture a variety of
packaging materials to meet the requirements of other divisions within
ICBP and the Indofood Group, as well as third-party customers in both
domestic and export markets.
To ensure the highest quality, all of our manufacturing plants have ISO 9001
certification. two out of three of our flexible packaging plants are ISO 22000
certified, and all four of our corrugated packaging plants are ISO 14000 certified.
Divisi Kemasan memegang peranan penting dalam konsep Total Food Solutions dari Indofood. Kegiatan
usaha ini berpengaruh terhadap keseluruhan mata rantai kegiatan operasional perusahaan, dengan turut
menjamin kualitas produk serta pengiriman yang tepat waktu dari lokasi pabrik ke pasar.
Divisi Kemasan terdiri dari dua unit usaha: unit usaha kemasan karton yang dikelola oleh anak perusahaan ICBP
yaitu SRC; dan unit usaha kemasan fleksibel yang dijalankan sendiri oleh ICBP.
Kami memiliki tujuh pabrik yang memproduksi beragam jenis kemasan guna memenuhi kebutuhan dari
berbagai divisi ICBP dan Grup Indofood, serta melayani pelanggan pihak ketiga baik di pasar dalam negeri
maupun ekspor.
Guna menjamin kualitas produk yang terbaik, seluruh pabrik telah meraih sertifikasi ISO 9001. Sebanyak
dua dari tiga pabrik kemasan fleksibel telah memperoleh sertifikasi ISO 22000, sedangkan seluruh pabrik
kemasan karton yang berjumlah empat telah memperoleh sertifikasi ISO 14000.

2015 ULASAN KINERJA
re-
In 2015, we saw weaker performance in the Di tahun 2015, kinerja industri kemasan mengalami
packaging industry. As one of the key clients of the penurunan. Tingkat permintaan atas produk-produk
packaging industry, the continued softening of the FMCG kemasan turun sebagai akibat terus melemahnya sektor
sector has affected packaging demand. With the entry of FMCG, yang merupakan salah satu konsumen utama dari
additional global players into the market, competition industri kemasan. Masuknya beberapa pemain global,
has intensified. juga turut meningkatkan persaingan.
Despite these circumstances, we consistently delivered Meskipun menghadapi situasi yang kurang baik, kami
quality products and services to maintain our position as terus memproduksi produk kemasan berkualitas dan
one of the key players in the packaging industry, and a memberikan layanan yang baik guna mempertahankan
view
preferred supplier for multinational third-party customers. posisi kami sebagai salah satu pemain utama di industri
kemasan serta sebagai pemasok kemasan pilihan bagi
We accomplished this through strategic initiatives pelanggan multinasional pihak ketiga.
that include cost efficiency programs for waste
reduction, machinery upgrades and production process Pencapaian tersebut berhasil kami raih melalui
improvements. We also continuously improved our implementasi berbagai inisiatif strategis termasuk program
employee competency and productivity through various efisiensi biaya dengan mengurangi waste, peremajaan
training programs. mesin-mesin, serta penyempurnaan proses produksi. Selain
itu, kami juga terus meningkatkan kompetensi karyawan
Our plan to increase capacity is underway. We are in the melalui penyelenggaraan berbagai program pelatihan.
process of constructing the building foundation for our
new flexible packaging factory. Saat ini kami sedang dalam proses menambah kapasitas
produksi, dan pembangunan fondasi pabrik kemasan
fleksibel yang baru sedang dilakukan.

We expect to see increasing demand for packaging, in Kami memperkirakan permintaan atas produk kemasan
line with more optimistic macro economy conditions in akan meningkat di tahun 2016, seiring dengan
2016. However, competition is expected to stay tough, membaiknya kondisi makro ekonomi. Namun demikian,
as Indonesia remains an attractive market with huge tingkat persaingan akan tetap tinggi mengingat
potential. We will continuously increase our competitive Indonesia akan tetap menarik dengan potensi yang
edge in supporting the Company and the Indofood Group menjanjikan. Agar dapat terus mendukung Perseroan
by implementing stringent international standards in dan Grup Indofood, kami akan terus meningkatkan daya
production processes, developing products that meet saing dengan menerapkan proses produksi berkelas
customer requirements, improving our service excellence, dunia, mengembangkan produk-produk yang sesuai
and encouraging cost-saving programs. dengan kebutuhan pelanggan, meningkatkan kualitas
layanan, serta terus mendorong program-program
penghematan biaya.
We will continuously increase our Agar dapat terus mendukung

Perseroan dan Grup Indofood, kami
competitive edge in supporting the akan terus meningkatkan daya saing.
Company and the Indofood Group.
PRODUCTION
INSTANT NOODLEs
MI INSTAN
MIXING PRESSING
PENCAMPURAN PENGEPRESAN
RAW MATERIALS SLITTING

STEAMING
BAHAN BAKU pengukusan
PENguntaian
CUTTING
pemotongan
Cooking oil HEATING UNIT FRYING COOLING

(PALM OIL) unit pemanasan
penggorengan pendinginan
MINYAK GORENG NABATI
FILLING OF SEASONING SACHETS

pengisian
bumbu & minyak bumbu
PACKING & CARTONING

pengemasan & pengePAKAN
INSTANT NOODLEs
MI INSTAN

PROCESS PROSES PRODUKSI
SWEETENED CONDENSED MILK
SUSU KENTAL MANIS
MIXING &
PASTEURIZATION EVAPORATION
HOMOGENIZATION
PASTEURISASI PENGUAPAN
PROSES PENCAMPURAN &
HOMOGENISASI
FILLING CRYSTALLIZATION
pengisian kristalisasi
PACKing & CARTONING

pengemasan &
RAW MATERIALS pengepakan
BAHAN BAKU
SWEETENED CONDENSED MILK

SUSU KENTAL MANIS
POTATO CHIPS
KERIPIK KENTANG
WASHING &
SLICING Peeling destoning
PENGIRISAN pengupasan pencucian &
pembersihan
RAW MATERIALS
WASHING BAHAN BAKU
PENCUCIAN
FRYING
PENGGORENGAN
FlavorING PACKing & CARTONING

pemberian pengemasan &
bumbu pengepakan POTATO CHIPS
KERIPIK KENTANG

CHILI SAUCE
SAUS SAMBAL
SORTIng WASHING
SORTIR PENCUCIAN
BLANCHING GRINDING MIXING

RAW MATERIALS BLANCHING PENGGILINGAN PENCAMPURAN
BAHAN BAKU
fillING METAL DETECTING COOLING

PAsTEURIZING
PENGisiAN DETEKSI LOGAM PENDINGINAN
PASTEURISASI
PACKING & CARTONING

PENGEMASAN &
PENGEPAKAN
CHILI SAUCE
SAUS SAMBAL
BABY CEREALs
BUBUR BAYI
WET MIXING CLEANING & MILLING

PENCAMPURAN BASAH PEMBERSIHAN & PENGGILINGAN
RAW MATERIALS
BAHAN BAKU
COOKING & DRYING FLAKING DRY MIXING
PEMASAKAN & PENGERINGAN PEMBUATAN FLAKE PENCAMPURAN KERING
PACKING & CARTONING

PENGEMASAN &
PENGEPAKAN
BABY CEREALs
BUBUR BAYI

packaged WATER raw material
AIR minum DALAM KEMASAN bahan baku
Oxygen Generator Storage Tank

Tangki PenampuNg
Generator Oksigen
Filtering
OZONE Generator Penyaringan
Generator OZOn
Ozone Disinfection / Ultra Violet

Desinfeksi Ozon / Ultra violet
PACKING & CARTONING

fillING
PENGEMASAN &
PENGisiAN
PENGEPAKAN
packaged WATER IN CUP,

BOTTLE AND gallon
AIR MINUM DALAM
kemasan CUP, BOTOL DAN GALON

COR-
PO-
RATE
GOVER-
NANCE TATA KELOLA PERUSAHAAN

CORPORATE GOVERNANCE
ICBP strives to conduct its business activities ethically ICBP berupaya untuk menjalankan kegiatan usahanya
and responsibly, and in a manner that complies with secara etis dan bertanggung jawab, serta sejalan dengan
prevailing rules and regulations. ICBP’s Good Corporate peraturan dan ketentuan yang berlaku. Kebijakan Tata
Governance Guideline (“GCG Guideline”) was developed Kelola Perusahaan (“Kebijakan GCG”) ICBP disusun
based on prevailing rules and regulations in Indonesia, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
the Company’s Articles of Associations (“AOA”), and berlaku di Indonesia, Anggaran Dasar Perseroan (“AD”),
key principles of GCG which advocate transparency, serta prinsip-prinsip GCG yang mengedepankan aspek
accountability, responsibility, independency and fairness. transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi
ICBP firmly believes that GCG is pivotal to the delivery of dan kesetaraan. ICBP meyakini pelaksanaan GCG
long-term stakeholder value. merupakan faktor penting dalam meningkatkan nilai bagi
para pemangku kepentingan dalam jangka panjang.
Based on Law No.40 Year 2007 regarding Limited Liability
Company (“Company Laws”), the Company’s organs Berdasarkan Undang Undang No.40 Tahun 2007 tentang
consist of the General Meeting of Shareholders (“GMS”), Perseroan Terbatas (“UUPT”), organ Perseroan terdiri
the BOC and the BOD. They are assisted by Committees dari Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), Dewan
and the Corporate Secretary, and play an important Komisaris dan Direksi. Ketiga organ Perseroan ini
role in the implementation of GCG. The Company’s didukung oleh Komite dan Sekretaris Perusahaan, yang
organs perform their functions based on the prevailing berperan penting dalam pelaksanaan GCG yang baik.
regulations, the AOA and the GCG principles. Organ Perseroan menjalankan fungsinya sesuai dengan
ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang
berlaku, AD, serta prinsip GCG.
General Meeting of Shareholders
The authority of the GMS cannot be delegated to the BOC
and BOD, as stipulated in the Company Laws and/or other
Rapat Umum Pemegang Saham
prevailing regulations in the capital market and/or the RUPS mempunyai wewenang yang tidak dapat diberikan
AOA. The GMS provides a forum where shareholders can kepada Dewan Komisaris dan Direksi, dalam batas yang
receive information from the BOC and the BOD about the ditentukan dalam UUPT dan/atau peraturan yang berlaku
Company as long as it is relevant to the meeting agenda di bidang pasar modal dan/atau AD. RUPS merupakan
and the interests of the Company. forum bagi pemegang saham untuk memperoleh
keterangan yang berkaitan dengan Perseroan dari Dewan
The GMS forum comprises the AGM and Extraordinary Komisaris dan/atau Direksi, sepanjang berhubungan
GMS (“EGM”), described in the AOA. According to Article dengan agenda rapat dan tidak bertentangan dengan
78 of the Company Laws, an AGM must be conducted no kepentingan Perseroan.
later than 6 (six) months after the close of a financial year,
while an EGM may be held at any time deemed necessary RUPS dapat berupa RUPST atau rapat umum pemegang
by the Company. saham lainnya yang dalam AD disebut RUPS Luar Biasa
(“RUPSLB”). Sesuai dengan ketentuan Pasal 78 UUPT,
The Company conducted its AGM for the financial year of RUPST wajib diadakan dalam jangka waktu paling
2014 on 8 May 2015, with the following resolutions: lambat 6 (enam) bulan setelah berakhirnya tahun buku,
sedangkan RUPSLB dapat dilaksanakan kapan saja jika
dipandang perlu oleh Perseroan.
Perseroan menyelenggarakan RUPST untuk tahun buku

2014 pada tanggal 8 Mei 2015, dengan keputusan-
keputusan berikut:

TATA KELOLA PERUSAHAAN
1. To accept and approve the BOD’s Annual Report on 1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi
the activities and financial results of the Company for mengenai kegiatan usaha dan kinerja keuangan
the year ended 31 December 2014. Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014.
2. To accept and approve the Company’s Financial
Statements, including the Balance Sheet and the 2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan
Income Statement for the year ended 31 December Perseroan termasuk Neraca dan Perhitungan
2014, which were audited by Purwantono, Suherman Laba-Rugi untuk tahun buku yang berakhir pada
& Surja, a Registered Public Accountant with tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh
an unqualified opinion as stated in their report Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman &
No.RPC-7036/PSS/2015 dated 12 March 2015. Surja dengan pendapat wajar tanpa pengecualian
sebagaimana diuraikan dalam Laporan No.RPC-7036/
3. a. To approve the use of income attributable to equity
PSS/2015 tanggal 12 Maret 2015.
holders of the parent entity of the Company for the
year 2014 to the amount of Rp2,604,239,000,000,- 3. a. Menyetujui penggunaan laba tahun berjalan yang
(two trillion six hundred four billion two hundred diatribusikan kepada entitas induk Perseroan untuk
thirty nine million rupiah) as follows: tahun buku 2014 sebesar Rp2.604.239.000.000,-
i. To set aside Rp5,000,000,000,- (five billion (dua triliun enam ratus empat miliar dua ratus tiga
rupiah); puluh sembilan juta rupiah) sebagai berikut:
ii. To declare and distribute the cash dividend of i. Disisihkan sebagai dana cadangan Perseroan
Rp222,- (two hundred twenty two rupiah) per sebesar Rp5.000.000.000,- (lima miliar rupiah);
share or totaling Rp1,294,471,788,000,- (one ii. Ditetapkan dan dibagikan sebagai dividen
trillion two hundred ninety four billion four tunai untuk tahun buku 2014 sebesar
hundred seventy one million seven hundred Rp222,- (dua ratus dua puluh dua rupiah) per
eighty eight thousand rupiah); lembar saham atau seluruhnya berjumlah
iii. To record the remaining balance as an Rp1.294.471.788.000,- (satu triliun dua ratus
unappropriated retained earnings. sembilan puluh empat miliar empat ratus tujuh
puluh satu juta tujuh ratus delapan puluh
delapan ribu rupiah);
iii. Sisanya dicatat sebagai saldo laba yang belum
ditentukan penggunaannya.

b. To authorize the BOD to execute the distribution b. Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan
of cash dividends. untuk melaksanakan pembayaran dividen tunai.
4. a. To approve the resignation of all members 4. a. Menerima baik pengunduran diri seluruh anggota
of the BOC and the BOD due to the expiration Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
of their term of office as of the closing of the AGM sehubungan dengan telah berakhirnya masa
with appreciation and gratitude for their valuable jabatan mereka, sejak ditutupnya RUPST dengan
contribution and services to the Company. disertai ucapan terima kasih dan penghargaan
b. To approve the appointment of the proposed yang setinggi-tingginya atas pengabdian dan jasa-
BOC and BOD of the Company for the period jasa mereka terhadap Perseroan.
starting from the closing of the AGM until the b. Menyetujui penunjukkan dan pengangkatan
closing of the Company’s AGM in 2018, with the anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
composition as follows: yang baru dengan susunan selengkapnya
seperti berikut di bawah ini, untuk masa jabatan
Board of Commissioners terhitung sejak ditutupnya RUPST sampai dengan
penutupan RUPST Perseroan pada tahun 2018:
Franciscus Welirang President Commissioner
Moleonoto Commissioner
Dewan Komisaris
(Paulus Moleonoto)
Franciscus Welirang Komisaris Utama
Alamsyah Commissioner
Moleonoto (Paulus Moleonoto) Komisaris
F.G. Winarno Independent Commissioner
Alamsyah Komisaris
Hans Kartikahadi Independent Commissioner
F.G. Winarno Komisaris Independen
Wahjudi Prakarsa Independent Commissioner
Hans Kartikahadi Komisaris Independen
Board of Directors Wahjudi Prakarsa Komisaris Independen
Anthoni Salim President Director

Direksi
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) Director
Anthoni Salim Direktur Utama
Taufik Wiraatmadja Director
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) Direktur
Axton Salim Director
Taufik Wiraatmadja Direktur
Darmawan Sarsito (Kevin Sietho) Director
Axton Salim Direktur
Werianty Setiawan Director
Darmawan Sarsito (Kevin Sietho) Direktur
Hendra Widjaja Director
Werianty Setiawan Direktur
Suaimi Suriady Director
Hendra Widjaja Direktur
Sulianto Pratama Director
Suaimi Suriady Direktur
c. To authorize the BOD of the Company with the right Sulianto Pratama Direktur
of substitution to perform all acts with regards to
the appointment and assignation of members of c. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi
the BOC and BOD of the Company as mentioned Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan
above, including but not limited to restating segala tindakan yang diperlukan sehubungan
the AGM resolution into a notarial deed and to dengan penunjukkan dan pengangkatan anggota
notify the Minister of Laws and Human Rights in Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, termasuk
accordance with the prevailing regulation. tetapi tidak terbatas untuk menyatakan kembali
keputusan RUPST dalam suatu akta notaris, dan
melakukan pemberitahuan kepada Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan ketentuan
peraturan yang berlaku.

5. To determine the total remuneration to be paid by 5. Menyetujui penetapan besarnya total jumlah
the Company to the members of the BOC and the remunerasi yang akan dibayarkan oleh Perseroan
BOD of the Company with effect from 1 January kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi
2015 to 31 December 2015 at a maximum amount of Perseroan yang berlaku terhitung sejak tanggal
Rp56,500,000,000,- (fifty six billion five hundred 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015,
million rupiah) (before tax). maksimum sebesar Rp56.500.000.000,- (lima
puluh enam miliar lima ratus juta rupiah) (sebelum
6. a. To re-appoint the Registered Public Accountant dipotong pajak).
Purwantono, Suherman & Surja, as the Company’s
Auditor to audit the Company’s Financial 6. a. Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik
Statements for the year ended 31 December 2015. Purwantono, Suherman & Surja sebagai Akuntan
b. To authorize the BOD to determine the honorarium Publik yang akan melakukan audit atas Laporan
of the said Registered Public Accountant and other Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang akan
conditions related to their appointment. berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
b. Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk
The Company also conducted its EGM on 8 May 2015 menentukan jumlah honorarium Akuntan Publik
to approve the amendment of the entire AOA of the tersebut dan menetapkan persyaratan lain yang
Company in order to comply with the regulation of berkaitan dengan penunjukkannya.
Financial Services Authority No.32/POJK.04/2014
regarding the General Meeting of Shareholders’ Plan Perseroan juga menyelenggarakan RUPSLB pada tanggal
and Convention of a Public Company and No.33/ 8 Mei 2015 yang memberikan persetujuan atas perubahan
POJK.04/2014 regarding the Board of Directors and seluruh ketentuan AD Perseroan untuk disesuaikan dengan
Commissioners of a Listed or Public Company (“POJK peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana
33”), and to grant the authority to the BOD to restate dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
the resolution into a notarial deed as well as to obtain Perusahaan Terbuka dan No.33/POJK.04/2014 tentang
approval from the Minister of Laws and Human Rights, Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan
and to make a necessary amendment as required. Publik (“POJK 33”), memberikan wewenang serta kuasa
kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan kembali
perubahan seluruh AD Perseroan tersebut dalam suatu
Board of Commissioners akta notaris tersendiri dan melakukan pengurusan
The BOC oversees the Company’s management policies untuk memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan
and advises the BOD on the management of ICBP. It Hak Asasi Manusia serta melakukan perubahan yang
also supervises the effectiveness of BOD’s policies in diperlukan dan diminta oleh Menteri Hukum dan Hak
the implementation of the Company’s GCG principles. Asasi Manusia.
The BOC is assisted by the Audit Committee and the
Nomination and Remuneration Committee, who report
directly to the BOC.
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas
kebijakan pengurusan dan memberikan masukan kepada
Direksi tentang pengelolaan Perseroan. Dewan Komisaris
juga mengawasi efektivitas kebijakan-kebijakan Direksi
dalam upaya memastikan tercapainya prinsip-prinsip
GCG di dalam perusahaan. Dewan Komisaris dibantu oleh
Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi, yang
bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.

The BOC comprises 6 (six) members including the Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 6 (enam) orang
President Commissioner, and 3 (three) Independent anggota termasuk seorang Komisaris Utama, serta 3
Commissioners who are not affiliated with the controlling (tiga) orang Komisaris Independen yang tidak memiliki
shareholders or the members of the BOD and the BOC. hubungan afiliasi dengan pemegang saham pengendali,
anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan.
The number of Independent Commissioners has fulfilled
the regulation stated in POJK 33 and Decision of the Jumlah Komisaris Independen telah memenuhi
Board of Directors of the Indonesia Stock Exchange ketentuan yang tertuang di dalam POJK 33 dan
Inc. No.Kep-00001/BEI/01-2014 dated 20 January Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia
2014 regarding the Amendment to the Rule Number No.Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014
I-A concerning Listing of Shares (Stock) and Equity- tentang Perubahan Peraturan No.I-A tentang Pencatatan
Type Securities Other Than Stock Issued by the Listed Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang
Company (“IDX Regulation No.I-A”), where the number Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat (“Peraturan BEI
of Independent Commissioners in a listed company shall No.I-A”), dimana perusahaan publik harus memiliki
comprise at least 30% of the total number of members Komisaris Independen sekurang-kurangnya 30% dari
of the BOC. jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.
Members of the BOC are nominated by the Nomination Anggota Dewan Komisaris dinominasikan oleh Komite
and Remuneration Committee and appointed by the Nominasi dan Remunerasi dan diangkat oleh RUPS.
GMS. The nominations of BOC members are considered Nominasi anggota Dewan Komisaris memperhatikan
based on their expertise, knowledge and experience to keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan
perform its duties. As stipulated in the AOA, the term of dalam pelaksanaan tugasnya. Sesuai dengan ketentuan
office for the BOC members shall start from the date of AD, masa jabatan anggota Dewan Komisaris terhitung sejak
appointment by the GMS until the closing of the third tanggal yang ditentukan pada RUPS yang mengangkatnya
AGM following the date of appointment, without prejudice sampai dengan penutupan RUPST yang ketiga setelah
to the GMS right to dismiss the individual at any time. tanggal pengangkatan mereka tanpa mengurangi hak
RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.
Based on the resolution of the Company’s AGM on
8 May 2015, the composition of the BOC of the Company Susunan Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan
is as follows: keputusan RUPST Perseroan tanggal 8 Mei 2015 adalah
sebagai berikut:
Franciscus Welirang President Commissioner
Moleonoto Commissioner Franciscus Welirang Komisaris Utama
(Paulus Moleonoto) Moleonoto Komisaris
Alamsyah Commissioner (Paulus Moleonoto)
F.G. Winarno Independent Commissioner Alamsyah Komisaris
Hans Kartikahadi Independent Commissioner F.G. Winarno Komisaris Independen
Wahjudi Prakarsa * Independent Commissioner Hans Kartikahadi Komisaris Independen
* Passed away on 10 February 2016 Wahjudi Prakarsa * Komisaris Independen

* Meninggal dunia pada 10 Februari 2016

In compliance to the provision of POJK 33, Mr. F.G. Winarno, Sesuai dengan ketentuan POJK 33, Bapak F.G. Winarno,
who has served as Independent Commissioner yang telah menjabat sebagai Komisaris Independen
for 2 (two) terms of office, has declared himself to remain Perseroan selama 2 (dua) periode masa jabatan telah
independent to the GMS. menyatakan dirinya tetap independen kepada RUPS.
Mr. Wahjudi Prakarsa, Independent Commissioner of the Bapak Wahjudi Prakarsa, Komisaris Independen Perseroan
Company, passed away on 10 February 2016, as announced meninggal dunia pada tanggal 10 Februari 2016,
in the Company’s public disclosure No.015/ICBP/CS/II/16 sebagaimana telah disampaikan dalam keterbukaan
dated 12 February 2016. informasi Perseroan No.015/ICBP/CS/II/16 tanggal
12 Februari 2016.
The BOC has prepared and determined that the BOC
Charter, other than for the purpose of compliance with the Dewan Komisaris telah menyusun dan menetapkan Piagam
POJK 33, is also to be used by the BOC as a guideline in Dewan Komisaris selain bertujuan untuk memenuhi
carrying out their supervisory and advisory duties which ketentuan POJK 33, juga berguna bagi Dewan Komisaris
meet the principles of GCG. The BOC Charter governs sebagai pedoman dalam menjalankan tugas pengawasan
among others the legal considerations, description of dan pertimbangannya yang memenuhi prinsip-prinsip
duties, responsibilities and authority, values, working GCG. Piagam Dewan Komisaris tersebut antara lain berisi
time, meeting policies, including policies regarding dasar pertimbangan hukum, deskripsi tugas, tanggung
attendance in the meeting, and minutes of the meeting, jawab dan wewenang, nilai-nilai, waktu kerja, kebijakan
as well as reporting and accountability. rapat, termasuk kebijakan kehadiran dalam rapat dan
risalah rapat, serta pelaporan dan pertanggungjawaban.
Provisions on the meetings of the BOC are stipulated in
the AOA and BOC Charter which require BOC meetings to Ketentuan mengenai rapat Dewan Komisaris diatur dalam
be held at least 1 (one) time every 2 (two) months, and AD dan Piagam Dewan Komisaris, yang menetapkan
BOC meetings with the BOD at least 1 (one) time every bahwa penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris
4 (four) months. During 2015, the BOC held 7 (seven) dilakukan paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap 2 (dua)
meetings including joint meetings with BOD, with full bulan, dan rapat Dewan Komisaris bersama Direksi paling
attendance record. kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Selama tahun
2015, Dewan Komisaris telah mengadakan rapat sebanyak
Before the year end, schedules of the BOC meetings for 7 (tujuh) kali, termasuk rapat gabungan dengan Direksi,
the following year are set and disseminated to all BOC dengan tingkat kehadiran 100%.
members. The meeting agenda, along with all supporting
information on the discussion topics, are distributed to Jadwal rapat Dewan Komisaris untuk tahun berikutnya
all BOC members before each meeting. ditetapkan dan diberitahukan kepada seluruh anggota
Dewan Komisaris sebelum akhir tahun. Agenda dan semua
To enhance their competency, the BOC attended, among informasi yang berhubungan dengan topik pembahasan,
other training sessions, the “Indonesia Economic disampaikan kepada setiap anggota Dewan Komisaris
Outlook 2016.” sebelum penyelenggaraan rapat yang bersangkutan.
The profiles of the BOC members are on page 146-153 of Untuk meningkatkan kompetensinya, Dewan Komisaris
this Annual Report. telah mengikuti berbagai program pelatihan, termasuk
pelatihan “Indonesia Economic Outlook 2016.”
Profil para anggota Dewan Komisaris dapat dibaca di

halaman 146-153 dalam Laporan Tahunan ini.

Board of Directors Direksi

The BOD is responsible for the management of the Direksi bertanggung jawab untuk mengelola kegiatan
Company’s day-to-day operations, and to attain its operasional sehari-hari Perseroan untuk mencapai maksud
objectives and goals under the supervision of the BOC. dan tujuan Perseroan di bawah pengawasan Dewan
The BOD is empowered to take management actions Komisaris. Direksi memiliki kewenangan untuk mengambil
based on the policies stipulated in the Company Laws, tindakan kepengurusan berdasarkan kebijakan yang
the prevailing regulations and the AOA. ditentukan di dalam UUPT, peraturan yang berlaku dan AD.
The BOD comprises the President Director and 8 (eight) Direksi Perseroan terdiri dari seorang Direktur Utama dan
Directors, including an Independent Director. 8 (delapan) orang anggota Direksi lainnya, termasuk satu
orang Direktur Independen.
The number of Independent Directors has fulfilled the
regulation stated in the IDX Regulation No.I-A, where Jumlah Direktur Independen telah memenuhi ketentuan
a listed company shall have at least an Independent peraturan yang tertuang dalam Peraturan BEI No.I-A, yang
Director who is not affiliated with neither the controlling mewajibkan perusahaan publik untuk memiliki setidaknya
shareholders, nor members of the BOD or BOC, does not 1 (satu) orang Direktur Independen yang tidak memiliki
hold any Director position in other companies, and has hubungan afiliasi dengan pemegang saham pengendali,
not been an insider of the Capital Market Supporting anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi lainnya,
Institution or Professionals whose service is utilized serta tidak menjabat sebagai anggota Direksi di
by the Company within 6 (six) months prior to the perusahaan lain dan bukan merupakan anggota Institusi
appointment as Director. atau Profesi Penunjang Pasar Modal yang memberikan
jasa kepada Perseroan dalam jangka waktu 6 (enam)
Members of the BOD are nominated by the Nomination bulan sebelum pengangkatannya sebagai Direksi.
and Remuneration Committee and appointed by the GMS.
The nomination of BOD members are considered based Anggota Direksi dinominasikan oleh Komite Nominasi
on their expertise, knowledge and experience to perform dan Remunerasi dan diangkat oleh RUPS. Nominasi
its duties. As stipulated in the AOA, the term of office for anggota Direksi memperhatikan keahlian, pengetahuan
BOD members shall start from the date of appointment by dan pengalaman yang dibutuhkan dalam melaksanakan
the GMS until the closing of the third AGM following the tugasnya. Sesuai dengan ketentuan AD, masa
date of appointment, without prejudice to the GMS right jabatan anggota Direksi terhitung sejak tanggal yang
to dismiss the individual at any time. ditentukan pada RUPS yang mengangkatnya sampai
dengan penutupan RUPST yang ketiga setelah tanggal
Based on the resolution of the Company’s AGM on 8 May pengangkatan mereka tanpa mengurangi hak RUPS untuk
2015, the composition of the BOD of the Company is as memberhentikannya sewaktu-waktu.
follows:
Susunan Direksi Perseroan berdasarkan keputusan RUPST
Anthoni Salim President Director Perseroan tanggal 8 Mei 2015 adalah sebagai berikut:
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) Director

Anthoni Salim Direktur Utama
Taufik Wiraatmadja Director
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) Direktur
Axton Salim Director
Taufik Wiraatmadja Direktur
Darmawan Sarsito (Kevin Sietho) Director
Axton Salim Direktur
Werianty Setiawan Director
Darmawan Sarsito (Kevin Sietho) Direktur
Hendra Widjaja Director
Werianty Setiawan Direktur
Suaimi Suriady Director
Hendra Widjaja Direktur
Sulianto Pratama * Director
* Independent Director Suaimi Suriady Direktur
Sulianto Pratama * Direktur
* Direktur Independen

To be able to perform their functions effectively, all Agar dapat melaksanakan fungsinya dengan efektif,
Directors have specific duties and responsibilities masing-masing anggota Direksi memiliki tugas dan
as follows: tanggung jawab spesifik sebagai berikut:
Name Duties and Responsibilities Nama Tugas dan Tanggung Jawab

Anthoni Salim • Develops the Company’s strategic Anthoni Salim • Mengembangkan arahan
President Director directions and ensure that all Direktur Utama strategis Perseroan dan
goals and objectives are met memastikan bahwa seluruh
target dan tujuan Perseroan
Tjhie Tje Fie • Oversees Beverages Division
dapat tercapai
(Thomas Tjhie) • Responsible for day-to-day
Director management of the Company Tjhie Tje Fie • Direktur yang mengawasi Divisi
(Thomas Tjhie) Minuman
Taufik • Heads the Noodles Division
Direktur • Bertanggung jawab untuk
Wiraatmadja • Responsible for day-to-day
mengelola kegiatan operasional
Director management of the Company
sehari-hari Perseroan
Axton Salim • Heads the Dairy Division, and
Taufik Wiraatmadja • Direktur yang membawahi Divisi
Director oversees the Beverages Division
Direktur Mi Instan
• Responsible for day-to-day
• Bertanggung jawab untuk
management of the Company
Darmawan Sarsito • Heads the International sehari-hari Perseroan
(Kevin Sietho) Operations unit
Axton Salim • Direktur yang membawahi Divisi
Director • Responsible for day-to-day
Direktur Dairy dan mengawasi Divisi
Minuman
Werianty • Heads the Investor Relations & • Bertanggung jawab untuk
Setiawan Corporate Secretary Division mengelola kegiatan operasional
Director • Responsible for day-to-day sehari-hari Perseroan
Darmawan Sarsito • Direktur yang membawahi unit
Hendra Widjaja • Oversees all financial operations (Kevin Sietho) International Operations
Director and heads the Corporate Direktur • Bertanggung jawab untuk
Controller Division mengelola kegiatan operasional
• Responsible for day-to-day sehari-hari Perseroan
Werianty Setiawan • Direktur yang membawahi Divisi
Direktur Investor Relations & Corporate
Secretary
Hendra Widjaja • Direktur yang mengawasi

Direktur bidang keuangan Perseroan dan
mengepalai Divisi Corporate
Controller

Name Duties and Responsibilities Nama Tugas dan Tanggung Jawab

Suaimi Suriady • Heads the Snack Foods Division Suaimi Suriady • Direktur yang membawahi Divisi
Director and manages Research & Direktur Makanan Ringan dan mengurus
Development activities kegiatan Riset & Pengembangan
• Responsible for day-to-day • Bertanggung jawab untuk
management of the Company mengelola kegiatan operasional
Sulianto Pratama * • Heads the Food Seasonings sehari-hari Perseroan
Director Division Sulianto Pratama * • Direktur yang membawahi Divisi
• Responsible for day-to-day Direktur Penyedap Makanan
management of the Company • Bertanggung jawab untuk
* Independent Director mengelola kegiatan operasional
The BOD has prepared and determined that the BOD * Direktur Independen
Charter, other than for the purpose of compliance with
the POJK 33, is also used by the BOD as a guideline in Direksi telah menyusun dan menetapkan Piagam Direksi
carrying out their duties that meet the principles of selain bertujuan untuk memenuhi ketentuan POJK 33,
GCG. The BOD Charter governs among others the legal juga berguna bagi Direksi sebagai pedoman dalam
considerations, description of duties, responsibilities menjalankan tugasnya sesuai prinsip-prinsip GCG. Piagam
and authority, values, working time, meeting policies, Direksi tersebut antara lain berisi dasar pertimbangan
including policies regarding attendance in the meeting, hukum, deskripsi tugas, tanggung jawab dan wewenang,
and minutes of the meeting, as well as reporting nilai-nilai, waktu kerja, kebijakan rapat, termasuk
and accountability. kebijakan kehadiran dalam rapat dan risalah rapat, serta
pelaporan dan pertanggungjawaban.
Provisions on the meetings of the BOD stipulated in the
AOA and BOD Charter require BOD meetings to be held at Ketentuan mengenai rapat Direksi diatur dalam AD dan
least 1 (one) time every month, and BOD meetings with Piagam Direksi, yang menetapkan bahwa penyelenggaraan
the BOC at least 1 (one) time every 4 (four) months. During rapat Direksi dilakukan paling kurang 1 (satu) kali setiap
2015, the BOD held 14 meetings including joint meetings bulan, dan rapat Direksi bersama Dewan Komisaris paling
with BOC, with average 90% attendance record. kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Selama tahun
2015, Direksi telah mengadakan rapat sebanyak 14 kali,
Before the year end, schedules of the BOD meetings termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris,
for the following year are set and disseminated dengan tingkat kehadiran rata-rata 90%.
to all BOD members. The meeting agenda and all
supporting information related to the discussion topics, Jadwal rapat Direksi untuk tahun berikutnya ditetapkan
are distributed to the members of the BOD before dan diberitahukan kepada seluruh anggota Direksi
each meeting. sebelum akhir tahun. Agenda dan semua informasi yang
berhubungan dengan topik pembahasan disampaikan
During 2015, the BOD has implemented all the resolutions kepada setiap anggota Direksi sebelum penyelenggaraan
of the AGM and EGM held on 8 May 2015. setiap rapat.
To enhance the competency of the BOD, the Directors Selama tahun 2015, Direksi Perseroan telah
attended several training programs in 2015, including the merealisasikan seluruh keputusan RUPST dan RUPSLB
“Indonesia Economic Outlook 2016.” yang diselenggarakan pada tanggal 8 Mei 2015.
Untuk meningkatkan kompetensi dalam menjalankan

tugasnya, anggota Direksi Perseroan telah mengikuti
berbagai pelatihan antara lain mengenai “Indonesia
Economic Outlook 2016.”

The BOC evaluates the performance of the BOD through Penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dilakukan
the Nomination and Remuneration Committee of the oleh Dewan Komisaris melalui Komite Nominasi dan
Company duly established by the BOC to support their Remunerasi Perseroan yang dibentuk oleh Dewan
supervisory and advisory duties related to the nomination Komisaris dan bertugas membantu tugas pengawasan dan
and remuneration. The evaluation shall be done once a pertimbangannya terkait dengan nominasi dan remunerasi.
year with reference to the agreed annual performance Evaluasi dilakukan 1 (satu) tahun sekali dengan mengacu
indicators in performing day-to-day operations of the pada indikator kinerja Direksi yang disepakati setiap
Company pursuant to the duties and responsibilities of tahun dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-
each member of the BOD. hari Perseroan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
masing-masing anggota Direksi Perseroan.
The profiles of the BOD members are on page 154-164 of
this Annual Report. Profil para anggota Direksi dapat dibaca di halaman
154-164 dalam Laporan Tahunan ini.
Remuneration for the BOC and the BOD

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
The remuneration for members of the BOC and the
Perseroan
BOD is determined by the GMS, based on evaluation
and proposal from the Nomination and Remuneration Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Committee to the BOC, to be proposed to the GMS. ditetapkan oleh RUPS, berdasarkan hasil evaluasi dan
usulan dari Komite Nominasi dan Remunerasi yang
In preparing and proposing remuneration of the BOC disampaikan melalui Dewan Komisaris untuk selanjutnya
and BOD, the Nomination and Remuneration Committee diusulkan kepada RUPS.
conducted a thorough review of the duties, work load,
responsibilities and performance of the BOC and BOD Dalam membuat dan menyampaikan usulan remunerasi
in relation to the Company’s plan in the following year Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, Komite Nominasi
as well as its achievements in the previous year. The dan Remunerasi Perseroan terlebih dahulu melakukan
evaluation report provides a full recommendation to the evaluasi dan pembahasan dengan seksama serta
BOC regarding policy and amount of remuneration. The mempertimbangkan tugas, beban, tanggung jawab dan
BOC will subsequently propose these recommendations kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang akan
to the GMS for discussion and approval. dilakukan dalam kaitannya dengan rencana kegiatan
usaha Perseroan di tahun mendatang, serta pencapaian
The total amount of remuneration paid by the Company to Perseroan selama tahun sebelumnya. Hasil evaluasi
the BOC and BOD for the period between 1 January and 31 tersebut berisi rekomendasi kepada Dewan Komisaris
December 2015 was Rp55 billion before tax. mengenai kebijakan dan besaran remunerasi. Selanjutnya
Dewan Komisaris mengusulkan rekomendasi tersebut
kepada RUPS untuk dibahas dan disetujui.
Committees Under the BOC
In performing its oversight duties, the BOC is assisted by Besarnya seluruh jumlah remunerasi yang telah
the following Committees: dibayarkan Perseroan kepada Dewan Komisaris dan
1. Audit Committee, and Direksi untuk periode 1 Januari sampai dengan 31
2. Nomination and Remuneration Committee. Desember 2015 adalah sebesar Rp55 miliar sebelum
dipotong pajak.
Komite-Komite Di Bawah Dewan Komisaris

Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasannya, Dewan
Komisaris dibantu oleh Komite-Komite sebagai berikut:
1. Komite Audit, dan
2. Komite Nominasi dan Remunerasi.

Audit Committee Komite Audit

Audit Committee members who currently serve were Komite Audit yang saat ini menjabat, diangkat oleh Dewan
appointed by the BOC based on BOC Decree dated Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
27 May 2015. tertanggal 27 Mei 2015.
The Audit Committee serves a similar term of office as Masa jabatan Komite Audit adalah sama dengan masa
the BOC as regulated in the AOA where a committee jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam
member can only be elected for a maximum of 2 (two) AD dan hanya dapat ditunjuk sebanyak-banyaknya
terms, and can only be reelected for 1 (one) other term. untuk 2 (dua) periode masa jabatan dan dapat dipilih
The Committee comprises of a Chairman who shall be an kembali hanya untuk 1 (satu) periode berikutnya. Komite
Independent Commissioner, and two members who shall Audit terdiri dari seorang Ketua Komite Audit yang juga
be Independent Commissioner and external independent menjabat sebagai Komisaris Independen, dan 2 (dua)
professionals. orang anggota yang merupakan Komisaris Independen
dan pihak eksternal profesional independen.
The composition of the Audit Committee for the period of
2015-2018 is as follows: Susunan Komite Audit periode 2015-2018 adalah
sebagai berikut:
Hans Kartikahadi
Chairman, Independent Commissioner Hans Kartikahadi
Ketua, Komisaris Independen
Wahjudi Prakarsa *
Member, Independent Commissioner Wahjudi Prakarsa *
Anggota, Komisaris Independen
Hendra Susanto
Member, External Independent Professional Hendra Susanto
Anggota, Eksternal Profesional Independen
* Passed away on 10 February 2016
Profiles of members and descriptions of the activities
of the Audit Committee during 2015 are available in the Profil para anggota Komite Audit dan uraian kegiatan
Audit Committee Report section on page 118-123 of this Komite Audit pada tahun 2015 dapat dibaca pada bagian
Annual Report. Laporan Komite Audit di halaman 118-123 dalam Laporan
Tahunan ini.
Pursuant to OJK Regulation No.55/POJK.04/2015 (formerly
known as Bapepam-LK Regulation No.IX.I.5 Attachment Berdasarkan Peraturan OJK No.55/POJK.04/2015 (d/h
to the Decision of Bapepam-LK Chairman No:Kep-643/ Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.5 Lampiran Keputusan
BL/2012) regarding the Formation and Guidelines for Ketua Bapepam-LK No:Kep- 643/BL/2012) tentang
the Implementation of the Audit Committee (“POJK 55”), Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite
the Audit Committee has been established by the BOC. Audit (“POJK 55”), Komite Audit dibentuk oleh Dewan
It is responsible for carrying out oversight duties and Komisaris. Komite ini bertanggung jawab menjalankan
advising the BOC on matters related to the Company’s peran pengawasan dan memberikan masukan kepada
effectiveness and adequacy related with financial reports, Dewan Komisaris perihal efektivitas dan kecukupan
audit process conducted by the external auditor, system Perseroan terkait laporan keuangan, proses audit
of risk management, system of internal control, and laporan keuangan yang dilakukan oleh auditor eksternal,
internal audit process conducted by the Internal Audit. sistem manajemen risiko, sistem pengendalian internal,
dan proses audit internal yang dilakukan oleh Divisi
Audit Internal.


The Audit Committee has reviewed the Audit Committee Komite Audit telah menelaah kembali Piagam Komite
Charter (“ACC”), dated 1 August 2013 and considered Audit tertanggal 1 Agustus 2013 dan memandang perlu
it necessary to include some additional provisions of untuk menyertakan beberapa ketentuan tambahan dari
IDX Regulation No.I-A by composing the new ACC to be Peraturan BEI No.I-A dengan menyusun Piagam Komite
determined by the BOC that became effective starting Audit yang baru, yang selanjutnya ditetapkan oleh Dewan
8 December 2015 and superseded the previous Audit Komisaris dan mulai berlaku sejak tanggal 8 Desember
Committee Charter, dated 1 August 2013. 2015 dan menggantikan Piagam Komite Audit tertanggal
1 Agustus 2013.
Other than for the purpose of compliance with the
prevailing capital market regulation, the ACC is also used Piagam Komite Audit selain bertujuan untuk memenuhi
by the Audit Committee as a guideline in carrying out ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, juga
their function to support the performance of the BOC berguna bagi Komite Audit sebagai pedoman dalam
which meets the principles of a GCG. The ACC governs menjalankan fungsinya untuk membantu pelaksanaan
among others the structure, eligibility and memberships, tugas Dewan Komisaris yang memenuhi prinsip-prinsip
independency, duties, responsibilities and authorities, GCG. Piagam Komite Audit mengatur antara lain struktur,
methods, working procedures and policies as well as persyaratan dan keanggotaan, independensi, tugas,
reporting process. tanggung jawab dan wewenang, tata cara, prosedur kerja
dan kebijakan serta sistem pelaporan.
Provisions on the meetings of the Audit Committee
are stipulated in the Audit Commitee Charter and in Ketentuan mengenai rapat Komite Audit diatur dalam
accordance to POJK 55 which require Audit Commitee Piagam Komite Audit yang sesuai dengan ketentuan
meetings to be held at least 1 (one) time every 3 (three) POJK 55 yang menetapkan bahwa penyelenggaraan
months. During 2015, the Audit Committee held 7 (seven) rapat Komite Audit paling kurang 1 (satu) kali dalam
meetings with average 90% attendance record. 3 (tiga) bulan. Selama tahun 2015, Komite Audit telah
mengadakan rapat sebanyak 7 (tujuh) kali, dengan tingkat
Before the year end, schedules of the Audit Committee kehadiran rata-rata 90%.
meetings for the following year are set and disseminated
to all Audit Committee members. The meeting agenda Jadwal rapat Komite Audit untuk tahun berikutnya
and all supporting information related to the discussion ditetapkan dan diberitahukan kepada seluruh anggota
topics, are distributed to the members of the Audit Komite Audit sebelum akhir tahun. Agenda dan semua
Committee before each meeting. informasi yang berhubungan dengan topik pembahasan
disampaikan kepada setiap anggota Komite Audit
sebelum penyelenggaraan setiap rapat.
Nomination and Remuneration Committee
The present Nomination and Remuneration Committee Komite Nominasi dan Remunerasi
was appointed by the BOC based on the Decision of all
members of the BOC dated 27 May 2015. The Nomination Komite Nominasi dan Remunerasi yang saat ini menjabat,
and Remuneration Committee shall have a similar term diangkat oleh Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan
of office as the BOC, as regulated by the AOA and are Dewan Komisaris tertanggal 27 Mei 2015. Masa jabatan
eligible for re-appointment. Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sama dengan
masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam
The Nomination and Remuneration Committee consists AD dan dapat diangkat kembali.
of minimum 3 (three) members, provided that 1 (one)
member is appointed as a chairman as well as a member, Komite Nominasi dan Remunerasi paling kurang terdiri
should be an Independent Commissioner, and another dari 3 (tiga) orang anggota, 1 (satu) orang ketua rangkap
member can be any member of the BOC, a person from anggota yang merupakan Komisaris Independen,
outside of the Company or a person who is in charge of dan anggota lainnya yang dapat berasal dari anggota
the human resources sector with a managerial position Dewan Komisaris, pihak yang berasal dari luar emiten
under the BOD. atau perusahaan, atau pihak yang menduduki jabatan
manajerial di bawah Direksi yang membidangi sumber
daya manusia.

The composition of the Nomination and Remuneration Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi periode tahun
Committee for the period of 2015-2018 is as follows: 2015-2018 adalah sebagai berikut:
Wahjudi Prakarsa * Wahjudi Prakarsa *

Chairman, Independent Commissioner Ketua, Komisaris Independen
Franciscus Welirang Franciscus Welirang

Member, President Commissioner Anggota, Komisaris Utama
Melia Setiawati Melia Setiawati

Member, Sr. Manager of Corporate Human Resources Anggota, Sr. Manager Divisi Corporate Human Resources
Division
Profil Bapak Wahjudi Prakarsa dan Bapak Franciscus
The profile of Mr. Wahjudi Prakarsa and Mr. Franciscus Welirang dapat dibaca di halaman 153 dan 148 dalam
Welirang are available on page 153 and 148 of this Laporan Tahunan ini.
Annual Report.
Ibu Melia Setiawati duduk sebagai Senior Manager
Ms. Melia Setiawati is a Senior Manager of Compensation, Compensation, Benefit & Administration, dimana sebelumnya
Benefit & Administration, and previously served in menjabat beberapa posisi eksekutif di PT Bank Central
executive positions in PT Bank Central Asia Tbk, PT Inti Asia Tbk, PT Inti Salim Corpora dan PT Bahana Dharma
Salim Corpora and PT Bahana Dharma Utama. She has a Utama. Beliau meraih gelar Sarjana di bidang Teknik
Bachelor’s degree in Information Technology from Sekolah Informatika dari Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi
Tinggi Sains dan Teknologi Indonesia in Bandung. Indonesia, Bandung.
The Nomination and Remuneration Committee has Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyusun Piagam
prepared the Charter of Nomination and Remuneration Komite Nominasi dan Remunerasi dan telah ditetapkan
(“CNR”) to be determined by the BOC and became oleh Dewan Komisaris yang mulai berlaku efektif sejak
effective starting 8 December 2015. Other than for tanggal 8 Desember 2015. Piagam Komite Nominasi dan
the purpose of compliance with the OJK Regulation Remunerasi tersebut selain bertujuan untuk memenuhi
No.34/POJK.04/2014 regarding the Nomination and ketentuan peraturan OJK No.34/POJK.04/2014 tentang
Remuneration of a Listed or Public Company (“POJK 34”), Komite Nominasi dan Remunerasi (“POJK 34”), juga
CNR is also used by the Nomination and Remuneration berguna bagi Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai
Committee as a guideline in carrying out their function pedoman dalam menjalankan fungsinya untuk membantu
to support the performance of the BOC to meet the pelaksanaan tugas Dewan Komisaris yang memenuhi
principles of a GCG. The CNR governs among others the prinsip-prinsip GCG. Piagam Komite Nominasi dan
duties and responsibilities, membership composition and Remunerasi memuat antara lain tugas dan tanggung
structure, working procedures, meeting arrangements, jawab, komposisi dan struktur keanggotaan, tata cara
reporting systems, replacement of members, as well as dan prosedur kerja, penyelenggaraan rapat, sistem
its term of office. pelaporan kegiatan, tata cara penggantian anggota dan
masa jabatan.
The members of the Nomination and Remuneration
Committee are expected to fulfill the independence Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus
and competence requirements, including: (i) know and memenuhi kualifikasi independensi dan kompetensi
understand the business activities of the Company and antara lain: (i) mengerti dan memahami kegiatan
its subsidiaries; (ii) conduct themselves professionally usaha Perseroan dan entitas anak; (ii) bersifat
and with integrity, with a sound knowledge of the profesional, memiliki integritas yang tinggi dan
mempunyai kemampuan dan pengetahuan mengenai

remuneration and the nomination systems; and (iii) have sistem remunerasi dan nominasi; dan (iii) tidak
no personal engagements that could result in a conflict memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat
of interest position with the Company or adversely affect menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan
their ability to act independently. terhadap Perseroan, atau yang dapat mempengaruhi
kemampuannya untuk bertindak secara independen.
The Nomination and Remuneration Committee activities
during 2015 were as follows: Kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi selama tahun
• Prepared the development of Charter of Nomination 2015, antara lain adalah:
and Remuneration Committee, • Menyusun Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi,
• Reviewed the nomination procedure, • Menelaah prosedur nominasi,
• Reviewed the structure and policy on remuneration, • Menelaah struktur dan kebijakan remunerasi,
• Evaluated and reviewed the performance of each BOC • Melakukan evaluasi dan pembahasan atas kinerja yang
and BOD member, dicapai masing-masing anggota Dewan Komisaris dan
• Discussed with the BOC to examine the evaluation Direksi,
report, • Melakukan diskusi dengan Dewan Komisaris untuk
• Recommended the remuneration of the BOC and BOD membahas hasil evaluasi,
for 2015, • Menyusun usulan rekomendasi pemberian remunerasi
• Conducted candidate selection and nomination for Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun 2015,
BOC and BOD members who are ending their terms of • Melakukan seleksi calon dan mengusulkan nominasi
office, and calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi
• Arranged and attended Nomination and Remuneration sehubungan dengan telah berakhirnya masa jabatan
Committee meetings. anggota Dewan Komisaris dan Direksi, dan
• Menyelenggarakan dan menghadiri rapat Komite
The conduct of the Nomination and Remuneration Nominasi dan Remunerasi.
Committee meeting is stipulated in the CNR and
POJK 34, which require the Nomination and Remuneration Ketentuan mengenai rapat Komite Nominasi dan
Committee meetings to be held at least 1 (one) time in Remunerasi diatur dalam Piagam Komite Nominasi dan
every 4 (four) months. In 2015, the Committee held 4 Remunerasi yang sesuai dengan ketentuan POJK 34
(four) meetings with full attendance. yang menetapkan bahwa penyelenggaraan rapat Komite
Nominasi dan Remunerasi paling kurang 1 (satu) kali
Before the year end, schedules of the Nomination and dalam 4 (empat) bulan. Selama tahun 2015, Komite
Remuneration Committee meetings for the following Nominasi dan Remunerasi telah mengadakan rapat
year are set and disseminated to all Audit Committee sebanyak 4 (empat) kali, dengan tingkat kehadiran 100%.
members. The meeting agenda and all supporting
information related to the discussion topics, are Jadwal rapat Komite Nominasi dan Remunerasi untuk
distributed to the members of the Audit Committee tahun berikutnya ditetapkan dan diberitahukan kepada
before each meeting. seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
sebelum akhir tahun. Agenda dan semua informasi yang
berhubungan dengan topik pembahasan disampaikan
Corporate Secretary kepada setiap anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Pursuant to OJK Regulations No.35/POJK.04/2014, the sebelum penyelenggaraan setiap rapat.
Company is required to appoint a Corporate Secretary
to act as a liaison between the Company and the capital
market institutions as well as the public.
Sekretaris Perusahaan
Sesuai dengan Peraturan OJK No.35/POJK.04/2014
tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan
Publik, Perseroan mengangkat Sekretaris Perusahaan
yang bertugas sebagai penghubung antara Perseroan
dengan institusi pasar modal dan masyarakat.

In 2015, the Corporate Secretary carried out the following Di tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan
activities and responsibilities: kegiatan dan tanggung jawab berikut:
• Ensured compliance with various prevailing • Memastikan kepatuhan terhadap berbagai peraturan
regulations and timely reporting to the capital market yang berlaku, serta pelaporan tepat waktu kepada
authorities in the form of public disclosure through otoritas pasar modal dalam bentuk keterbukaan
IDX-Net and OJK Electronic Reporting System, informasi melalui IDX-Net yang bisa diakses oleh
• Communicated regularly with the capital market masyarakat dan Sistem Pelaporan Elektronik OJK,
authorities on the Company’s corporate governance • Memelihara komunikasi secara berkala dengan otoritas
and corporate actions, pasar modal berkaitan dengan tata kelola perusahaan
• Administered the meetings of the BOD and the BOC, dan aksi korporasi,
and prepared the minutes of meeting, and • Mengatur pelaksanaan rapat Direksi dan Dewan
• Advised the BOD on changes and developments Komisaris serta mencatat risalah rapat, dan
of prevailing capital market regulations, and their • Memberikan masukan kepada Direksi mengenai
implications to the Company. perubahan dan perkembangan peraturan-peraturan
yang berlaku di bidang pasar modal, serta
The Corporate Secretary’s term of office is reviewed from implikasinya bagi Perseroan.
time to time, in accordance with the Company’s GCG
Guidelines and other relevant employment regulations. Masa jabatan Sekretaris Perusahaan dievaluasi dari waktu
ke waktu sebagaimana diatur dalam Kebijakan GCG dan
Mr. Gideon A. Putro took the Corporate Secretary role from peraturan Perseroan terkait ketenagakerjaan yang berlaku.
1 November 2014 based on the Decision Letter of the BOD
dated 31 October 2014. His appointment as a Corporate Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Bapak Gideon A. Putro
Secretary was reported to OJK on 1 November 2014. sejak 1 November 2014 berdasarkan Surat Keputusan Direksi
tanggal 31 Oktober 2014, dan pengangkatan tersebut telah
Mr. Gideon A. Putro has obtained his Bachelor of dilaporkan kepada OJK pada tanggal 1 November 2014.
Communication Science Degree from the President
University in Jakarta, and is currently undergoing his Bapak Gideon A. Putro meraih gelar Sarjana Ilmu Komunikasi
graduate studies at Pelita Harapan University. Before dari President University, Jakarta dan sedang mengikuti
being appointed as the Corporate Secretary, he was the pendidikan pasca sarjana di Universitas Pelita Harapan.
Assistant Corporate Secretary of Indofood between 2012 Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan, beliau
and 2014. In 2015, he attended several trainings, among menjabat sebagai Asisten Sekretaris Perusahaan Indofood
others Corporate Secretary Development Workshop on untuk periode 2012-2014. Di tahun 2015, beliau telah mengikuti
21-23 October 2015, Understanding Inside Information as antara lain, sesi pelatihan Corporate Secretary Development
the Based of the Transparency Principle of GCG on 5 June Workshop pada tanggal 21-23 Oktober 2015, Understanding
2015, Code of Ethics for BOC and BOD on 3 March 2015, Inside Information as the Based of the Transparency Principle
and The Socialization of Financial Services Authority of GCG pada 5 Juni 2015, Kode Etik Dewan Komisaris dan
Regulation on 29 January 2015. Direksi pada 3 Maret 2015 dan Sosialisasi Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan pada 29 Januari 2015.
External Auditor
Based on the AGM resolution dated 8 May 2015 and the
Auditor Eksternal
recommendation of the BOC, the Public Accounting Firm Sesuai dengan hasil RUPST tanggal 8 Mei 2015 dan sesuai
Purwantono, Sungkoro & Surja (previously known as dengan rekomendasi dari Dewan Komisaris, Kantor Akuntan
Public Accounting Firm Purwantono, Suherman & Surja or Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (dahulu dikenal
“PSS”) was engaged to audit the consolidated financial sebagai Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman
statements as of 31 December 2015 and for the year then & Surja atau “PSS”) telah ditunjuk untuk melaksanakan
ended. The BOD determined the total honorarium for PSS audit atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada
amounted to Rp4.9 billion for the engagement period tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir
between 1 January 2015 and 23 March 2016. pada tanggal tersebut. Direksi Perseroan menetapkan
jumlah honorarium PSS sebesar Rp4,9 miliar untuk periode
penugasan sejak tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan
23 Maret 2016.

PSS has conducted their audit in accordance with the PSS melaksanakan auditnya berdasarkan Standar Audit
Standards on Auditing established by the Indonesian yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.
Institute of Certified Public Accountants. In 2015, PSS Selama tahun 2015, PSS tidak memberikan jasa lainnya
did not provide any other services to the Company. kepada Perseroan. Akuntan Publik yang menandatangani
Mr. Hambali H. Purnomo, CPA, was the public accountant Laporan Auditor Independen tahun buku 2015 adalah
who signed the Independent Auditor Report for financial Bapak Hambali H. Purnomo, CPA.
year 2015.
Audit Internal
Internal Audit GCG yang baik dapat membangun manajemen,
GCG should provide proper management, control and pengawasan dan prosedur yang memadai guna mencapai
procedure to achieve the goals that are in the interest sasaran yang diinginkan Perseroan serta memfasilitasi
of the Company and should facilitate effective control; pengawasan yang efektif; karena itu kebutuhan untuk
therefore the need to focus on improving corporate terus fokus pada penyempurnaan tata kelola perusahaan
governance has been increasing from time to time. One of perlu ditingkatkan dari waktu ke waktu. Salah satu elemen
the elements of GCG is the establishment of Internal Audit GCG adalah pembentukan Divisi Audit Internal yang
Division, where it assists the Company in attaining its membantu Perseroan dalam mencapai sasarannya melalui
objective through a systematic and disciplined approach pendekatan sistematis dan disiplin dalam mengevaluasi
in evaluating the effectiveness of its risk management, efektivitas manajemen risiko, sistem pengendalian
internal control system and corporate governance internal dan praktik tata kelola perusahaan; memberikan
practices; and providing adequate assurance as well as keyakinan yang memadai serta konsultasi independen
independent and objective consultation that all Company dan obyektif, bahwa seluruh fungsi Perseroan yang
functions under its review have operated consistently in dievaluasi telah beroperasi secara konsisten sesuai
accordance with the required policies and procedures. dengan kebijakan dan prosedur yang disyaratkan.
To provide a guideline for the Internal Audit Division in Sebagai pedoman bagi Divisi Audit Internal dalam
performing its duties, the BOD has set the Internal Audit menjalankan tugas-tugasnya, Direksi telah menetapkan
Charter (“IAC”) describing the organization structure, Piagam Audit Internal (“PAI”) yang menguraikan struktur
scope of work, authorities, duties and responsibilities, organisasi, ruang lingkup pekerjaan, wewenang, tugas
membership requirements and code of ethics to be dan tanggung jawab, persyaratan keanggotaan dan kode
followed. The IAC is constituted based on the OJK etik yang harus diikuti. PAI disusun berdasarkan Peraturan
Regulation No.56/POJK.04/2015 (formerly known as OJK No.56/POJK.04/2015 (d/h Peraturan Bapepam-
Bapepam-LK Regulation No.IX.I.7 Attachment to the LK No.IX.I.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK
Decision of the Chairman of Bapepam-LK No.Kep 496/ No.Kep-496/BL/2008) tentang Pembentukan dan
BL/2008) on the Establishment and Guideline for the Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.
Preparation of Internal Audit Unit Charter.
Divisi Audit Internal memiliki tugas dan tanggung jawab
The Internal Audit Division has the following main duties berikut:
and responsibilities: • Menetapkan dan melaksanakan rencana audit internal
• Set and execute annual internal audit plan, tahunan,
• Assess and evaluate the implementation of internal • Menilai dan mengevaluasi pelaksanaan sistem
control and risk management system in accordance to pengendalian internal dan manajemen risiko
Company’s policy, berdasarkan kebijakan Perseroan,
• Review and assess the efficiency and effectiveness in • Melakukan pengkajian dan penilaian atas efisiensi dan
the area of finance, accounting, operational, human efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
resources, marketing, information technology and sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi
other activities, dan aktivitas lainnya,

• Provide corrective action recommendations and • Menyampaikan rekomendasi tindakan perbaikan dan
objective information of the audit results to all informasi obyektif tentang hasil audit ke semua level
management levels of the related division or business, manajemen dari divisi atau unit usaha terkait,
• Monitor, analyze and report on the follow up of • Memonitor, menganalisa dan melaporkan tindak
corrective action recommendations suggested by lanjut atas rekomendasi tindakan perbaikan yang
Internal Audit, disampaikan oleh Audit Internal,
• Collaborate with the Audit Committee, • Bekerja sama dengan Komite Audit,
• Perform special investigations as necessary, and • Melaksanakan investigasi khusus jika dibutuhkan, dan
• Allocate resources, set time, determine the scope of • Mengalokasikan sumber daya, menetapkan waktu,
work and apply the techniques required to accomplish menentukan lingkup kerja, serta melaksanakan teknik-
audit objectives. teknik yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran audit.
In 2015, the Internal Audit has conducted the following Di tahun 2015, Audit Internal telah melaksanakan
activities: kegiatan-kegiatan berikut:
• Together with the management, performed risk • Bersama pihak manajemen, mengelola risiko dan
management and discussed the appropriate mitigation mendiskusikan tindakan mitigasi yang tepat,
actions, • Melaksanakan rencana audit tahunan dengan
• Carried out the annual audit plan using a risk-based menggunakan metodologi audit berbasis risiko,
audit methodology, • Melakukan penelaahan atas efektivitas sistem
• Reviewed the effectiveness of internal control, risk pengendalian internal, manajemen risiko dan praktik-
management system and corporate governance praktik GCG, serta melakukan evaluasi atas efisiensi
practices, as well as evaluated the efficiency and dan efektivitas kegiatan operasional Perseroan,
effectiveness of the Company’s operations, • Menyampaikan laporan audit internal dan secara
• Submitted internal audit reports and periodically periodik mengkomunikasikannya kepada Direktur
communicated matters to the President Director, Utama, Direksi, manajemen senior dan Komite Audit. Hal
BOD, senior management and Audit Committee. ini meliputi observasi audit, risiko-risiko yang dihadapi
These include audit observations, risks faced by the Perseroan, rekomendasi-rekomendasi dan tindakan
Company, recommendations, and corrective actions perbaikan yang disiapkan oleh manajemen, dan
prepared by the management, and • Mengawasi pelaksanaan tindakan perbaikan yang
• Monitored the implementation of corrective actions dilaksanakan manajemen untuk memastikan bahwa
performed by the management, ensuring the proper tindakan yang memadai dan tepat waktu telah
and timely corrections have been completed. diselesaikan.
The Internal Audit Division is led by the Head of Internal Divisi Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Audit
Audit, who is appointed by the President Director Internal yang diangkat oleh Direktur Utama dengan
with the approval of the BOC and is responsible to the persetujuan Dewan Komisaris dan bertanggung jawab
President Director and Audit Committee. Internal Audit kepada Direktur Utama dan Komite Audit. Para anggota
members report to the Head of Internal Audit. Ms. Lily Audit Internal melapor kepada Kepala Audit Internal.
Candra serves as the Head of Internal Audit based on the Ibu Lily Candra, menjabat sebagai Kepala Audit Internal
Letter of Appointment signed by the President Director berdasarkan Surat Pengangkatan yang ditandatangani
dated 22 March 2012. She previously worked as Internal oleh Direktur Utama pada tanggal 22 Maret 2012.
Audit Manager in the Corporate Internal Audit Division Sebelumnya, beliau bekerja sebagai Manajer Audit
of Indofood from 2004 to 2012, and as Senior Financial Internal di Divisi Audit Internal Indofood dari tahun 2004
Analyst of Internal Audit Bureau of Salim Group from 1997 hingga 2012; serta sebagai Senior Financial Analyst Biro
to 2004. Ms. Lily Candra holds a Bachelor’s degree in Audit Internal Grup Salim dari tahun 1997 hingga 2004.
Accounting from the University of Tarumanagara in Jakarta. Ibu Lily Candra meraih gelar sarjana Ekonomi jurusan
Akuntansi dari Universitas Tarumanagara, Jakarta.

Internal Control System Sistem Pengendalian Internal

The internal control system is a set of policies and control Sistem pengendalian internal merupakan kebijakan dan
procedures put in place by the BOD and management to prosedur pengendalian yang disusun oleh Direksi dan
provide adequate assurance on effective and efficient manajemen guna memberikan keyakinan yang memadai
operations, accurate and reliable financial reporting, as terhadap pelaksanaan kegiatan operasional yang efektif
well as adherence to prevailing regulations, so as to meet dan efisien, laporan keuangan yang akurat dan dapat
the Company’s objectives. diandalkan, serta kepatuhan terhadap peraturan yang
berlaku, agar dapat mencapai sasaran Perseroan.
In achieving the above, management used the criteria set
forth covering the following elements: Untuk mencapai hal-hal di atas, manajemen menetapkan
• Control environment, where the Company strives berbagai kriteria yang meliputi elemen-elemen berikut:
to create strong working culture, environment and • Lingkungan pengendalian, dimana Perseroan
behavior that are based on the Indofood Core Values senantiasa berupaya menciptakan budaya kerja,
and Indofood Code of Conduct; where these set of lingkungan dan perilaku yang tangguh berdasarkan
rules shall become the foundation and guideline for Indofood Core Values dan Kode Etik Indofood;
the BOC, BOD and employees in performing their dimana peraturan-peraturan tersebut menjadi dasar
duties ethically, with discipline, integrity, respect, dan pedoman bagi Dewan Komisaris, Direksi dan
unity, excellence and innovation. karyawan dalam menjalankan tugas-tugasnya secara
• Risk management, where the Company implements etis, dengan disiplin, integritas, saling menghargai,
Enterprise Risk management (“ERM”) to identify, kesatuan, keunggulan dan inovasi.
measure, respond and mitigate inherent risks by • Manajemen risiko, dimana Perseroan menerapkan
implementing internal controls. Enterprise Risk Management (“ERM”) untuk melakukan
• Control activities and testing the risks identified, identifikasi, pengukuran, tindakan dan mitigasi risiko
where the first layer of controls lies within each melalui pelaksanaan pengendalian internal.
business unit and division where policies and • Aktivitas pengendalian dan pengujian, setelah risiko-
procedures are established to ensure the presence risiko diidentifikasi, lapis pertama pengendalian
of controls aiming to minimize the space for risk and berada pada masing-masing unit usaha dan divisi
irregularities occurred. Internal controls implemented dimana kebijakan dan prosedur telah ditetapkan
are required to be tested and audited to obtain untuk menjamin adanya pengendalian untuk
reasonable assurance about whether effective control mengurangi ruang terjadinya risiko dan penyimpangan.
was maintained in all material respects, and that Pengendalian internal yang diimplementasikan
various systems within the Company are sufficient harus diuji dan diaudit guna memperoleh jaminan
and are functioning the way they should be. Internal memadai tentang adanya pengendalian yang efektif
Audit conducts the audit including obtaining an dalam semua hal yang material dan berbagai sistem
understanding of internal control over financial and dalam Perseroan telah mencukupi dan berfungsi
operational controls, assessing the risk that a material sebagaimana mestinya. Audit Internal melaksanakan
weakness may exist, testing and evaluating the design audit termasuk memperoleh pemahaman terhadap
and operating effectiveness of internal control based pengendalian internal atas pengendalian keuangan
on the assessed risk, reviewing the compliance with dan operasional, melakukan penilaian risiko dimana
the prevailing laws and regulations, and performing terdapat kelemahan yang material, melakukan
such other procedures as considered necessary in pengujian dan evaluasi atas efektivitas rancangan dan
determining effective internal controls. operasi pengendalian internal berdasarkan risiko yang
dinilai, melakukan penelaahan atas kepatuhan pada
hukum dan peraturan yang berlaku, serta melakukan
prosedur-prosedur lain yang dipandang perlu untuk
menetapkan efektivitas pengendalian internal.

• Monitoring, where any control weaknesses noted • Pengawasan, setiap kelemahan pengendalian yang
during the audit should be corrected by management. ditemukan selama proses audit wajib disempurnakan
Internal Audit ensures that the corrective actions oleh manajemen. Audit Internal memastikan bahwa
are addressed in time and properly, operations tindakan perbaikan dilaksanakan secara tepat waktu
and activities comply with the prevailing laws dan memadai, semua kegiatan operasional dan
and regulations, and the Company’s assets are aktivitas telah mematuhi hukum dan peraturan yang
safeguarded properly. berlaku, serta semua aset Perseroan telah cukup dijaga.
In 2015, from a holistic viewpoint, it has been assured Secara umum di sepanjang tahun 2015, telah dipastikan
that there were no major internal control weaknesses; bahwa tidak terdapat kelemahan pengendalian internal
the internal control systems have been implemented yang material; bahwa sistem pengendalian internal telah
effectively providing adequate assurance on effective dilaksanakan secara efektif guna memberikan jaminan
and efficient operations, accurate and reliable financial yang memadai atas kegiatan operasional yang efektif
reporting, as well as adherence to policies and dan efisien, pelaporan keuangan yang akurat dan dapat
procedures and prevailing regulations. diandalkan, serta kepatuhan kepada kebijakan, prosedur
dan peraturan yang berlaku.
Risk Management System

The Company realizes that risk is a threat to achieving its
Sistem Manajemen Risiko
objectives. Thus, the Company manages uncertainty by Perseroan menyadari bahwa risiko dapat menghambat
taking action to identify, assess, mitigate and monitor the pencapaian sasaran perusahaan. Untuk itu, Perseroan
impact of risks on its business. The Company manages mengelola ketidakpastian dengan melakukan
risks by implementing an ERM system throughout identifikasi, pengkajian, mitigasi dan pengawasan
the organization, and embedding the Committee of terhadap dampak risiko pada kegiatan usahanya.
Sponsoring Organization of Treadway Commission (COSO) Perseroan melakukan pengelolaan risiko dengan
Enterprise Risk Management Integrated Framework as the menerapkan sistem ERM di seluruh organisasi, dengan
foundation of its risk management framework. menggunakan Kerangka Kerja Terintegrasi untuk
Manajemen Risiko yang dikeluarkan oleh Committee
A top-down approach is taken by the BOD to evaluate of Sponsoring Organization of Treadway Commission
high-level risk; meanwhile, a bottom-up approach (COSO) sebagai dasar kerangka manajemen risikonya.
enables subsidiaries and business units to assess risks
specific to each business unit. The ERM team consolidates Pendekatan top-down dilaksanakan oleh Direksi
key risks and submits a report to the BOD and Audit dengan melakukan evaluasi atas risiko-risiko tingkat
Committee every semester. Such an approach provides tinggi; sedangkan pendekatan bottom-up mendorong
intelligence information that allows the BOD and Audit anak-anak perusahaan dan unit-unit usaha untuk
Committee to understand risks holistically faced by the mengkaji risiko-risiko yang spesifik di masing-masing
Company, and enables them to take strategic actions to unit usaha. Tim ERM melakukan konsolidasi atas risiko-
mitigate those risks. The Internal Audit Division functions risiko utama dan menyampaikan laporannya kepada
as a last line of defense, conducting independent reviews Direksi dan Komite Audit setiap semester. Melalui
through routine audits to provide reasonable assurance pendekatan ini, informasi intelijen disampaikan agar
that risks have been identified and proper mitigating Direksi dan Komite Audit dapat memahami risiko-
controls are in place. risiko yang dihadapi Perseroan secara holistik,
sehingga tindakan strategis dapat diambil guna
memitigasi risiko-risiko tersebut. Divisi Audit Internal
berfungsi sebagai pertahanan terakhir, dengan
melaksanakan kajian independen melalui audit rutin
yang memberikan jaminan yang memadai bahwa risiko-
risiko telah diidentifikasi dan mekanisme pengawasan
atas tindakan mitigasi telah tersedia.

In 2015, the risk management system was effectively Selama tahun 2015, sistem manajemen risiko telah
implemented to provide reasonable assurance that dilaksanakan secara efektif guna memberikan jaminan
significant risks and their mitigation plans have been yang memadai bahwa risiko-risiko signifikan dan rencana
implemented accordingly. Among others, the following mitigasinya telah dilaksanakan sebagaimana mestinya.
are the top risks identified: Berikut adalah risiko-risiko utama yang diidentifikasi:
Food Safety Risk Risiko Keamanan Makanan

As a packaged F&B producer serving consumers of all Sebagai produsen makanan dan minuman dalam kemasan
ages, the Company faces risks related to the safety of yang melayani konsumen di segala usia, Perseroan
its finished and/or marketed products. Although the menghadapi risiko terkait keamanan produk akhir dan/
Company has always paid attention to hygiene, and atau yang dipasarkan. Walaupun Perseroan senantiasa
ensured that raw materials used have met regulatory memberikan perhatian pada aspek kebersihan, serta
requirements as well as fulfilled the requirements for menjamin bahwa bahan baku yang digunakan telah
Halal certification, there is nonetheless a possibility that memenuhi persyaratan peraturan dan memenuhi
the Company may be exposed to food contamination or persyaratan sertifikasi Halal, terdapat kemungkinan
other related issues. bahwa Perseroan terpapar oleh kontaminasi makanan
atau masalah-masalah terkait lainnya.
To mitigate this risk, the Company conducts an ongoing
control process covering the use of raw materials, Guna memitigasi risiko ini, Perseroan terus melaksanakan
supplier selection, receiving and handling processes, proses pengawasan terhadap penggunaan bahan baku,
and production and distribution processes based on pemilihan pemasok, proses-proses penerimaan dan
the Company’s standard operating procedure. The penanganan barang, serta proses produksi dan distribusi
Company strives to implement GMP to ensure that berdasarkan standar prosedur operasional Perseroan.
hygienic processes are used to manufacture good quality Perseroan berupaya melaksanakan praktik produksi yang
products. Our production facilities have received ISO baik guna menjamin pelaksanaan proses yang higienis
9001 and ISO 22000 certifications, as well as HACCP and dalam memproduksi produk-produk yang berkualitas
ISO 14000 certifications. In addition, all of our products baik. Fasilitas produksi kami telah meraih sertifikasi ISO
are Halal certified by the Indonesian Council of Ulemas. 9001 dan ISO 22000, serta sertifikasi HACCP dan ISO
Our products have also received other certifications, such 14000. Selain itu, seluruh produk kami telah memperoleh
as the Indonesian National Standard certification, issued sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia. Produk-
by the authorized government agency. Furthermore, in produk kami juga telah menerima sertifikasi lainnya,
order to respond to public feedback and gain valuable seperti sertifikasi Standar Nasional Indonesia dari badan
consumer input, the Company has also established its pemerintah yang berwenang. Selain itu, guna menanggapi
Indofood Customer Service. masukan masyarakat dan menjaring masukan dari para
konsumen, Perseroan juga telah memiliki unit Layanan
Competition Risk Konsumen Indofood.
Most of the Company’s products face competition from

both domestic and international competitors. There is Risiko Persaingan
no assurance that existing competitors will not optimize Sebagian besar produk Perseroan menghadapi
their efforts to expand market share or that there will be persaingan dari para pemain domestik dan internasional.
no new market entrants. Such competition can affect the Tidak ada jaminan bahwa para pesaing yang ada tidak
Company’s ability to maintain or increase its revenue. akan mengoptimalkan upaya untuk meningkatkan
To stay successful and to reduce this risk, the Company pangsa pasarnya, atau pemain-pemain baru tidak akan
constantly follows the dynamics of market development muncul. Tingkat persaingan tersebut dapat berdampak
by introducing products that meet the needs and tastes pada kemampuan Perseroan dalam mempertahankan
of its consumers, conducting ongoing innovation to atau meningkatkan pendapatannya. Agar tetap berhasil
dan untuk mengurangi risiko tersebut, Perseroan
mencermati dinamika perkembangan pasar secara terus

develop new prominent products, maintaining and menerus dan senantiasa meluncurkan produk-produk
improving product quality, conducting targeted marketing yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen,
activities, implementing cost efficiency programs to terus melaksanakan inovasi untuk mengembangkan
improve competitiveness and improving the quality of produk-produk unggulan baru, mempertahankan dan
customer service. Even in a highly competitive climate, meningkatkan kualitas produk, melaksanakan kegiatan
the Company always conducts its business in accordance pemasaran yang tepat, melaksanakan program efisiensi
with prevailing regulations. untuk meningkatkan daya saing, serta meningkatkan
kualitas layanan kepada konsumen. Bahkan di tengah iklim
Raw Material COST Increase Risk persaingan yang tinggi, Perseroan senantiasa menjalankan
usahanya berdasarkan peraturan yang berlaku.
The Company’s production costs and end product prices
are subject to commodity/raw material prices on the Risiko Kenaikan BIAYA Bahan Baku
domestic, regional and international markets; particularly
Biaya produksi dan harga produk akhir dari Perseroan
for potatoes, SMP, resins, etc. These are influenced by a
ditentukan oleh harga komoditas/bahan baku di
number of factors, including the level of commodity/raw
pasar domestik, regional dan internasional, terutama
material supply and demand, the level of consumption of
untuk kentang, SMP, resin, dsb. Hal ini dipengaruhi
products, the general development of the world economy
oleh beberapa faktor termasuk tingkat pasokan dan
and the depreciation of the rupiah against foreign
ketersediaan komoditas/bahan baku, tingkat konsumsi
currencies.
produk, perkembangan perekonomian dunia, serta
depresiasi rupiah terhadap mata uang asing.
Increase in commodity/raw material prices and the
depreciation of rupiah against foreign currencies will
Kenaikan harga komoditas/bahan baku dan depresiasi
adversely impact the Company’s financial position.
rupiah terhadap mata uang asing, akan memberikan
Although the Company can raise its product selling
dampak negatif pada posisi keuangan Perseroan.
prices, it may not easily increase it to directly match
Walaupun Perseroan dapat meningkatkan harga jual
the increase of commodity/raw material prices in the
produk-produknya, namun tidak mudah melakukan
international market or to compensate the depreciation
penyesuaian harga sejalan dengan kenaikan harga
of the rupiah. This depends on the ability of market to
komoditas/bahan baku di pasar internasional atau
absorb the increasing price.
melakukan kompensasi terhadap depresiasi rupiah. Hal
ini bergantung pada kemampuan pasar untuk menerima
To secure and mitigate this risk, the Company has
kenaikan harga tersebut.
initiated strategic activities to build partnerships with
farmers and suppliers, conduct commodity/raw material
Untuk menghadapi dan memitigasi risiko tersebut,
price and sales price simulations, develop partnership
Perseroan telah melaksanakan aktivitas strategis dengan
contracts with a number of domestic and foreign entities,
membangun kemitraan dengan para petani dan pemasok,
and use substitute commodity/raw materials without
melaksanakan simulasi harga komoditas/bahan baku,
reducing the quality of the final product.
mengembangkan kontrak kerja sama dengan beberapa
perusahaan domestik dan asing, serta menggunakan
komoditas/bahan baku substitusi tanpa mengurangi
kualitas produk akhir.

Sustainability Risk Risiko Keberlanjutan

Sustainability describes the triple bottom line of Keberlanjutan meliputi aspek lingkungan, sosial dan
environmental, social and economic aspects in ekonomi dalam konsep triple bottom line, guna memelihara
maintaining world resources, to protect the environment sumber daya dunia untuk melindungi lingkungan, serta
while still improving the quality of life. With the current terus meningkatkan kualitas hidup. Dengan kondisi dunia
world conditions where the global population growth will pada saat ini dimana jumlah penduduk terus bertambah
lead to the increasing demand for food and agriculture akan mengakibatkan meningkatnya permintaan terhadap
products, environmental pollution, socio-economic pangan dan produk pertanian, polusi lingkungan,
inequalities and the depletion of natural resources, kesenjangan sosial-ekonomi dan menipisnya persediaan
thus sustainability risk becomes an imminent threat. sumber daya alam, maka risiko keberlanjutan telah menjadi
The Company strives to embed sustainability in all ancaman yang tidak dapat diabaikan. Perseroan berupaya
of its business operations in order to safeguard our menanamkan aspek keberlanjutan di seluruh kegiatan
environment, contribute to the welfare of the society and operasionalnya untuk dapat turut menjaga kelestarian
continuously build stakeholders’ value. lingkungan, memberikan kontribusi bagi kesejahteraan
masyarakat dan terus meningkatkan nilai bagi para
As a part of its committed efforts to environmental pemangku kepentingan.
sustainability, the Company strives to adhere
with prevailing government regulations related to Sebagai bagian dari komitmen atas lingkungan yang
sustainability. The Company has also enhanced berkelanjutan, Perseroan berupaya untuk senantiasa
elements along with the value chain that drive mematuhi peraturan pemerintah yang berlaku terkait
sustainable growth in the business operations. In dengan keberlanjutan. Perseroan juga telah meningkatkan
addition, the Company conducts ethical business aspek-aspek dari seluruh mata rantai pasokan yang dapat
practices throughout its business operations and mendorong pertumbuhan berkelanjutan pada kegiatan
concerns itself with the social aspect of sustainability, operasionalnya. Selain itu, Perseroan melaksanakan
by focusing on people and community development, praktik usaha yang beretika di seluruh kegiatan
as well as strongly opposing child labor. As part of operasionalnya, dan memberi perhatian pada aspek sosial
the economic aspect of sustainability, the Company dari keberlanjutan dengan fokus pada pengembangan
develops programs to improve the economies of the sumber daya manusia dan masyarakat serta secara tegas
surrounding communities, and is supportive of the tidak mempekerjakan anak-anak. Sebagai bagian dari
micro, small and medium enterprises. aspek ekonomi, Perseroan fokus pada program-program
pengembangan ekonomi masyarakat sekitar dan memberi
dukungan pada usaha mikro, kecil dan menengah.
Legal Compliance
As of 31 December 2015, the Company and the members
of the BOC and BOD were not liable for any civil, criminal
Kepatuhan Hukum
or bankruptcy charges in the State Administrative Per 31 Desember 2015, Perseroan beserta anggota
Court, nor arbitration cases in the Indonesian National Dewan Komisaris dan Direksi tidak sedang terkait dalam
Board of Arbitration, nor labor cases in the Industrial suatu perkara baik perdata, pidana atau kepailitan
Relations Court that may significantly affect the dalam Pengadilan Administrasi Negara; maupun perkara
Company’s performance. arbitrase di Badan Arbitrase Nasional Indonesia; atau
perkara perburuhan di Pengadilan Hubungan Industrial
yang dapat mempengaruhi secara signifikan kegiatan
Administrative Sanctions usaha Perseroan.
In 2015, the Company and the members of the BOC and
BOD were not subjected to any administrative sanction
imposed by the capital market or other authorities.
Sanksi Administratif
Perseroan beserta anggota Dewan Komisaris dan Direksi
tidak ada yang mendapatkan sanksi administratif dari
otoritas pasar modal dan otoritas lainnya di tahun 2015.

Code of Conduct and Company Culture Kode Etik dan Budaya Perusahaan
The Code of Conduct was determined by the BOD on Kode Etik Perseroan ditetapkan oleh Direksi pada tanggal
1 July 2012, and in order to comply with the provisions 1 Juli 2012, dan guna memenuhi ketentuan POJK 33
of POJK 33, such a code has been reformulated, with maka telah disusun dan ditetapkan Kode Etik Perseroan
the BOD and BOC determining a new Code of Conduct yang baru oleh Direksi dan Dewan Komisaris yang
effective 8 December 2015 that supersedes the previous berlaku efektif mulai tanggal 8 Desember 2015 untuk
Code of Conduct. The Code of Conduct forms a guideline menggantikan Kode Etik Perseroan sebelumnya. Kode
for the BOC, BOD, employees of the Company and its Etik Perseroan disusun guna memberikan pengarahan
subsidiaries, as well as the organ support of the Group kepada Dewan Komisaris, Direksi, karyawan Perseroan
(“Organ Support”) in performing business ethics and dan anak perusahaan, serta pendukung organ Grup
the duties of the BOC, BOD, employees of the Group dalam menjalankan etika berbisnis dan pekerjaan
(“Company Members”) and Organ Support. masing-masing Dewan Komisaris, Direksi, karyawan Grup
(“Anggota Perusahaan”) dan Pendukung Organ Grup
The Code of Conduct comprises two policies on Company (“Pendukung Organ”).
Business Ethics and Working Ethics of Employees and
Organ Support. It applies to all the Company Members Kode Etik terdiri dari kebijakan Etika Bisnis Perusahaan
and Organ Support, and any violation shall be considered dan Etika Kerja Pekerja dan Pendukung Organ. Kode Etik
a breach of employment contract which may result in tersebut berlaku bagi seluruh Anggota Perusahaan dan
disciplinary actions. The Code of Conduct is available on Pendukung Organ dimana setiap pelanggaran Kode Etik
the Company’s internal web portal and is communicated merupakan bentuk pelanggaran terhadap persyaratan
to the Company Members during the Company’s ketenagakerjaan serta dapat mengakibatkan pemberian
orientation briefings. tindakan disipliner. Kode Etik dapat diakses melalui
portal internal Perseroan dan dikomunikasikan kepada
The policy on Company Business Ethics regulates the Anggota Perusahaan dan Pendukung Organ dalam
following: kegiatan orientasi.
a. Compliance with laws and regulations,
b. Relation with shareholders, Kebijakan Etika Bisnis Perusahaan mengatur hal-hal
c. Relation with the customers, berikut:
d. Relation with business partners, a. Ketaatan terhadap hukum dan peraturan,
e. Confidentiality of information, b. Hubungan dengan pemegang saham,
f. Corporate social responsibility, c. Hubungan dengan pelanggan,
g. Environmental conservation, d. Hubungan dengan mitra usaha,
h. Occupational health and safety, and e. Kerahasiaan informasi,
i. Fair treatment. f. Tanggung jawab sosial perusahaan,
g. Pemeliharaan lingkungan,
The policy on Working Ethics of the Company Members h. Keselamatan dan kesehatan kerja, dan
and Organ Support regulates the following: i. Perlakuan yang wajar.
a. Compliance with law and regulation,
b. Abuse of power and violence, Etika Kerja Pekerja dan Pendukung Organ mengatur antara
c. Protection and use of tangible and intangible assets, lain hal-hal berikut:
d. Other work outside the Company, a. Ketaatan terhadap hukum dan peraturan,
e. Conflict of interest and transaction with related b. Penyalahgunaan kekuasaan dan tindak kekerasan,
parties, c. Perlindungan dan penggunaan aset berwujud dan aset
f. Gratification, tidak berwujud,
d. Pekerjaan lain di luar perusahaan,
e. Transaksi dengan pihak terkait,
f. Gratifikasi,

g. Illegal drugs and alcoholic beverages/liquor, g. Obat-obatan terlarang dan minuman keras,
h. Gambling, h. Perjudian,
i. Weapons, i. Senjata,
j. Organizational/political relations, and j. Hubungan organisasi/politik, dan
k. Insider trading. k. Insider trading.
Employee Stock Ownership Program Program Kepemilikan Saham Karyawan

In 2015, the Company did not introduce any Employee or Di tahun 2015, Perseroan tidak menyelenggarakan
Management Stock Ownership Program. Program Kepemilikan Saham Karyawan atau Manajemen.
Investor Relations Investor Relations

As a public company, the Company maintains sound and Sebagai perusahaan publik, Perseroan memelihara
open communications with shareholders. The Investor komunikasi yang baik dan terbuka dengan para pemegang
Relations Division proactively communicates both the saham. Secara proaktif, Divisi Investor Relations
Company’s financial performance and other information mengkomunikasikan kinerja keuangan Perseroan maupun
in a consistent and transparent manner to analysts informasi lainnya secara konsisten dan transparan kepada
and investors. analis maupun investor.
In 2015, the Investor Relations Division conducted more Di sepanjang tahun 2015, sebanyak lebih dari 550
than 550 engagements with analysts and investors that pertemuan dengan para analis dan investor telah
included regular meetings, conferences and road shows. dilaksanakan melalui pertemuan rutin, konferensi dan
road show.
Access to Company Information

The general public and investors can access
Akses Informasi Perusahaan
information about financial analyses of the Company Masyarakat umum dan investor dapat mengakses
at www.indofoodcbp.com. The Company publishes informasi mengenai analisa keuangan Perseroan melalui
unaudited quarterly financial results and audited full situs www.indofoodcbp.com. Perseroan mempublikasikan
year financial reports in leading daily newspapers with laporan keuangan triwulan yang tidak diaudit dan laporan
nationwide circulation. Press releases are issued on the keuangan tahunan yang diaudit melalui surat kabar harian
quarterly and annual financial performance of the Company berperedaran nasional. Siaran pers diterbitkan terkait
and other key corporate developments. kinerja keuangan triwulan dan tahunan Perseroan serta
aksi korporasi lainnya.
Through Indofood Customer Service, the Company
offers a toll-free hotline and email address for customer Melalui Layanan Konsumen Indofood, Perseroan juga
enquiries. Indofood Customer Service operates from menyediakan layanan telepon bebas pulsa (toll free)
08.00 to 17.00 every weekday, and from 08.00 to 15.00 on dan surat elektronik kepada para konsumen. Layanan
Saturdays and public holidays. Konsumen Indofood beroperasi mulai pukul 08.00 hingga
17.00 WIB setiap hari kerja dan mulai pukul 08.00 hingga
15.00 WIB pada hari Sabtu dan hari libur nasional.

AUDIT
COM-
MITTEE
RE-
PORT Laporan Komite Audit

AUDIT COMMITTEE REPORT
In performing its roles, responsibilities and authorities, Dalam menjalankan peran, tanggung jawab dan
the Audit Committee is guided by the Audit Committee wewenangnya, Komite Audit berpedoman pada Piagam
Charter. This Audit Committee Charter is constituted based Komite Audit. Piagam Komite Audit dibuat berdasarkan
on the OJK Regulation No.55/POJK.04/2015 (formerly Peraturan OJK No.55/POJK.04/2015 (d/h Peraturan
known as Bapepam-LK Regulation No.IX.I.5 Attachment to Bapepam-LK No.IX.I.5 Lampiran Keputusan Ketua
the Decision of the Bapepam-LK Chairman No.Kep-643/ Bapepam-LK No.Kep-643/BL/2012) perihal Pembentukan
BL/2012) regarding the Formation and Guidelines for the dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
Implementation of the Audit Committee.
Berikut komposisi dan profil singkat para anggota
The composition of the Audit Committee and the brief Komite Audit:
profiles of its members are as follows:
Hans Kartikahadi
Hans Kartikahadi Ketua Komite Audit
Chairman of the Audit Committee
Bapak Hans Kartikahadi, menjabat sebagai Komisaris
Mr. Hans Kartikahadi is an Independent Commissioner, Independen, diangkat berdasarkan Surat Keputusan
was appointed based on the Decision Letter of the BOC Dewan Komisaris tanggal 27 Mei 2015 dan menjabat
dated 27 May 2015 and is serving his first term in the periode pertamanya di Komite Audit Perseroan. Biografi
Audit Committee. See his biography on page 152 of this beliau dapat dibaca di halaman 152 dari Laporan
Annual Report. Tahunan ini.
Wahjudi Prakarsa * Wahjudi Prakarsa *

Member of the Audit Committee Anggota Komite Audit
Mr. Wahjudi Prakarsa is an Independent Commissioner, Bapak Wahjudi Prakarsa, menjabat sebagai Komisaris
was appointed based on the Decision Letter of the BOC Independen, diangkat berdasarkan Surat Keputusan
dated 27 May 2015, and is serving his second term in the Dewan Komisaris tanggal 27 Mei 2015, serta menjabat di
Audit Committee. See his biography on page 153 of this periode kedua dalam Komite Audit Perseroan. Biografi
Annual Report. beliau dapat dibaca di halaman 153 dari Laporan
Tahunan ini.
Hendra Susanto
Member of the Audit Committee Hendra Susanto
Anggota Komite Audit
Mr. Hendra Susanto, an External Independent
Professional, was appointed based on the Decision Bapak Hendra Susanto, menjabat sebagai Eksternal
Letter of the BOC dated 27 May 2015 and is serving his Profesional Independen, diangkat berdasarkan Surat
first term in the Audit Committee. He is concurrently an Keputusan Dewan Komisaris tanggal 27 Mei 2015,
Independent Director of Indofood Agri Resources Ltd. serta menjabat di periode pertama dalam Komite Audit
(“IndoAgri”) and a former Independent Commissioner Perseroan. Beliau juga menjabat sebagai Direktur
of SIMP. He has previously held executive positions in Independen Indofood Agri Resources Ltd. (“IndoAgri”)
several foreign banks. He has a Bachelor’s degree in dan sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen
Computer Science and a Master’s degree in Commerce SIMP. Bapak Hendra Susanto sebelumnya menjabat
from the University of New South Wales, Australia. posisi eksekutif di beberapa bank asing. Beliau meraih
gelar Bachelor di bidang Computer Science dan gelar
Master di bidang Commerce dari University of New South
Wales, Australia.

LAPORAN KOMITE AUDIT
Independency of the Audit Committee Independensi Komite Audit

As regulated, all members of the Audit Committee shall Sesuai dengan peraturan, seluruh anggota Komite Audit
fulfill the independence criteria set out in the charter, wajib memenuhi kriteria independensi berikut yang
as follows: ditetapkan dalam Piagam Komite Audit:
• Are not insiders of a Public Accountant Firm, Law • Bukan merupakan anggota Kantor Akuntan Publik,
Consulting Firm, Public Appraisal Services Firm or other Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik
parties that provide assurance services, non-assurance atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa
services, appraisal services and/or other consultancy non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi
services to the Company within the last 6 (six) months; lain kepada Perseroan dalam kurun waktu 6 (enam)
• Are not individuals who have had authority and bulan terakhir;
responsibility to plan, lead or control Company’s • Bukan merupakan individu dengan wewenang dan
activities within the last 6 (six) months; tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau
• Do not possess any direct or indirect ownership of mengendalikan kegiatan Perseroan dalam kurun waktu
Company shares; 6 (enam) bulan terakhir;
• In the event the committee members receive • Tidak memiliki saham Perseroan baik secara langsung
Company’s shares either directly or indirectly as a maupun tidak langsung;
result of any legal event, they must transfer the shares • Jika anggota komite menerima saham Perseroan baik
to other parties no later than 6 (six) months after secara langsung maupun tidak langsung sebagai hasil
obtaining them; dari sebuah peristiwa hukum, anggota komite wajib
• Are not affiliated with the BOC, BOD, majority mengalihkan saham tersebut kepada pihak lain dalam
shareholders or the Company itself; and jangka waktu tidak lebih dari 6 (enam) bulan setelah
• Do not have business relationships, either directly or diperolehnya saham tersebut;
indirectly, with the Company’s business. • Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota
Dewan Komisaris, Direksi, pemegang saham utama,
Meetings of the Audit Committee: atau Perseroan; serta
• The committee must convene the committee meetings • Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
regularly at least 1 (one) time every 3 (three) months. maupun tidak langsung dengan kegiatan
• The majority of the committee members shall constitute usaha Perseroan.
a quorum where more than half of the total committee
members attend the meeting. Rapat Komite Audit:
• Quorum and voting of the meeting of the committee. • Komite Audit wajib menyelenggarakan rapat komite
i. Decisions taken in committee meetings should be secara rutin setidaknya satu kali setiap 3 (tiga) bulan.
based on deliberation and consensus agreement. • Mayoritas anggota komite mencapai korum ketika lebih
ii. Matters discussed during the committee meetings dari ½ (setengah) anggota komite dari seluruh anggota
shall be recorded in minutes, including any komite yang menghadiri rapat tersebut.
dissenting opinions, signed by all the committee • Korum dan pengambilan suara rapat komite.
members attending and reported to the BOC. i. Keputusan dalam rapat komite wajib
diambil berdasarkan pertimbangan dan
persetujuan bersama.
ii. Hal-hal yang dibahas dalam rapat komite wajib
dicatat dalam notulen rapat, termasuk setiap
perbedaan pendapat, yang ditandatangani oleh
semua anggota komite yang hadir serta dilaporkan
kepada Dewan Komisaris.

AUDIT COMMITTEE REPORT
Activities in 2015 Kegiatan di tahun 2015

In 2015, 6 (six) Audit Committee meetings were held, with Sepanjang tahun 2015, sebanyak 6 (enam) rapat Komite
an attendance rate of 87%. The Audit Committee meetings Audit telah diselenggarakan dengan tingkat kehadiran
consist of 2 (two) meetings with the External Auditor and sebesar 87%. Rapat Komite Audit terdiri dari 2 (dua) rapat
4 (four) meetings with BOD and management. dengan Auditor Eksternal dan 4 (empat) rapat dengan
Direksi dan manajemen.
In the meetings, the following matters were discussed:
• Financial Reporting - the Audit Committee reviewed Berikut hal-hal yang dibahas dalam berbagai rapat:
the Company’s financial reports and other financial • Pelaporan Keuangan – Komite Audit mengkaji
information to be published to the public and/or laporan keuangan dan informasi keuangan Perseroan
regulators. It reviewed the quality and adequacy of the lainnya yang akan dipublikasikan kepada publik
Company’s financial information, including assessing dan/atau pihak regulator. Komite melakukan kajian
any material weakness, significant deviation in control atas kualitas dan kecukupan informasi keuangan
or the occurrence of frauds and any corrective actions Perseroan, termasuk kelemahan-kelemahan material,
conducted, and also reviewed feedback regarding the penyimpangan signifikan dalam pengendalian atau
Company’s accounting process and financial reporting, kejadian pelanggaran serta tindakan perbaikan yang
if any. diambil, serta juga melakukan penelaahan atas
• External Audit - the Audit Committee provided umpan balik tentang proses akuntansi dan pelaporan
recommendations to the BOC regarding the keuangan Perseroan, jika ada.
appointment of the External Auditor, based on its • Audit Eksternal – Komite Audit menyampaikan
independency, scope of work and fee. The committee rekomendasi kepada Dewan Komisaris perihal
also reviewed the adequacy of audit works by the penunjukkan Auditor Eksternal berdasarkan tingkat
External Auditor to ensure that all major risks have independensi, lingkup kerja dan biaya. Komite juga
been adequately considered. melakukan penelaahan atas kecukupan kerja audit dari
Auditor Eksternal untuk memastikan bahwa seluruh
risiko utama telah dipertimbangkan secara memadai.

LAPORAN KOMITE AUDIT
• Internal Audit - the Audit Committee reviewed • Audit Internal – Komite Audit melakukan kajian atas
the internal audit practice and monitored the kegiatan audit internal serta mengawasi pelaksanaan
implementation of corrective action performed by tindakan korektif yang dilakukan manajemen terkait
management with regards to the internal audit’s temuan dan observasi Audit Internal.
findings and observations. • Manajemen Risiko – Komite Audit melakukan kajian
• Risk Management - the Audit Committee reviewed risk atas pengelolaan risiko setiap semester, termasuk
management on a semesterly basis, including exposure eksposur atas risiko-risiko utama yang dapat dihadapi
to the top major risks the Company may encounter, and Perseroan, serta kegiatan pengendalian untuk
control activities to monitor and mitigate these risks. mengawasi dan memitigasi risiko-risiko tersebut.
• Internal Control - the Audit Committee reviewed and • Pengendalian Internal – Komite Audit mengkaji dan
evaluated the effectiveness and/or weakness of the mengevaluasi efektivitas dan/atau kelemahan sistem
Company’s internal control system. pengendalian internal Perseroan.
In 2015, the Audit Committee has reviewed the ACC, dated Pada tahun 2015, Komite Audit telah menelaah kembali
1 August 2013 and considered it necessary to include Piagam Komite Audit tertanggal 1 Agustus 2013 dan
some additional provisions of IDX Regulation No.I-A by memandang perlu untuk menyertakan beberapa ketentuan
composing the new ACC to be determined by the BOC tambahan dari Peraturan BEI No.I-A dengan menyusun
that became effective starting 8 December 2015 and Piagam Komite Audit yang baru, yang selanjutnya
superseded the previous ACC, dated 1 August 2013. ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan mulai berlaku secara
efektif sejak tanggal 8 Desember 2015 dan menggantikan
Piagam Komite Audit tertanggal 1 Agustus 2013.

CORPO-
RATE
HUMAN
RESOUR-
CES
SUMBER DAYA MANUSIA

OVERVIEW
Reliable Human Resources
(“HR”) plays a crucial role
in driving, improving and
expanding the company’s
business. Hence, the G A M B AR A N U M UM
Company acknowledges
its significance, and Sumber Daya Manusia (“SDM”) yang handal
is committed to the merupakan salah satu kunci utama
dalam menggerakkan, meningkatkan dan
continual development of mengembangkan kegiatan usaha perusahaan.
its HR and organizational Menyadari hal tersebut, Perseroan
berkomitmen untuk terus membangun
capacities, to support the SDM dan organisasi yang akan menunjang
Company in achieving its pencapaian visi dan misi perusahaan.
vision and mission.
2015 REVIEW ULASAN KINERJA 2015

In line with its organization and HR development strategy Selaras dengan roadmap strategi pengembangan
roadmap, the Company carried out various initiatives in organisasi dan SDM, di tahun 2015 Perseroan telah
HR and organization development in 2015. One of the melaksanakan berbagai program pengembangan
items on the HR agenda was the improvement of the SDM, diantaranya adalah meningkatkan pelaksanaan
performance management system as a continuation from performance management system yang merupakan
a similar program in the previous period. kelanjutan dari program di periode sebelumnya.
Continuously improved over the year, this performance Agar tetap sejalan dengan tujuan Perseroan, sistem
management system is aligned with the Company goals ini terus ditingkatkan dan diselaraskan secara
and was used as a platform for employees to assess berkesinambungan dan telah digunakan sebagai
their individual performance, while also providing dasar penilaian kinerja setiap karyawan. Selain itu,
useful information on individual development needs for Perseroan juga dapat memperoleh informasi kebutuhan
each employee. pengembangan individual karyawan melalui penerapan
sistem ini.
As the Company places importance on how performance
is achieved, using the Indofood Core Values as a guideline Menyadari bahwa hasil kinerja yang dicapai hendaknya
for desired employee behavior, the performance sesuai dengan Indofood Core Values, Perseroan
management system was designed to include behavioral menggunakan dua indikator kerja dalam melaksanakan
indicators in addition to the main task and job indicators. performance management system, yaitu sasaran kerja
dan behavioral competencies.

CORPORATE HUMAN RESOURCES
During the year, the Company also continued to improve Di sepanjang tahun 2015, Perseroan juga terus
and develop employee competencies, which cover both meningkatkan dan mengembangkan kompetensi karyawan,
technical competencies and soft skills. Various training mencakup baik ketrampilan teknis maupun soft skill.
programs were carried out in-house and externally, Berbagai program pelatihan tersebut dapat diselenggarakan
in-country and abroad whenever necessary. Compulsory dalam bentuk pelatihan internal maupun eksternal, baik
certifications as well as voluntary certifications in various di dalam maupun di luar negeri. Selain itu, Perseroan juga
skillsets were also acquired by employees to improve mengikutsertakan karyawannya dalam berbagai pelatihan
product quality and competitiveness, and to comply with yang bertujuan untuk memperoleh sertifikasi tertentu, baik
laws and regulations. sertifikasi yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas
dan daya saing produk, maupun sertifikasi yang diperlukan
All efforts in developing HR should be underpinned by dalam rangka memenuhi persyaratan perundang-undangan.
effective and strong organization. Continuous initiatives
were carried out to build and develop organizational Seluruh upaya pengembangan SDM tersebut di atas,
capacity, to ensure the Company’s ability to respond to all akan semakin nyata dengan dukungan organisasi yang
business needs and challenges. kuat dan efektif. Berbagai inisiatif untuk membangun
dan mengembangkan organisasi terus dilakukan untuk
One of the more important factors for smooth memastikan kemampuan Perseroan dalam menghadapi
operational activity is employing the right person in berbagai kebutuhan dan tantangan yang terus berubah
the right position. To find the right person, Company secara dinamis.
employs a customized selection strategy for both
internally and externally sourced candidates. The Untuk menjamin kelancaran kegiatan operasional
Company prioritizes internal postings with employee perusahaan, ketersediaan karyawan di setiap lini sesuai
transfers and promotions for available positions. In the dengan kualifikasi yang telah ditetapkan merupakan
absence of appropriate candidates, these positions will faktor yang penting. Guna memenuhi kebutuhan tersebut,
then be sourced externally. Perseroan melakukan seleksi dan rekruitmen baik dari
dalam maupun luar perusahaan. Pemenuhan kebutuhan
For long-term manpower planning, such as filling the need karyawan dari dalam Perseroan merupakan prioritas
for future leaders, the Company has initiated succession utama, dimana hal ini dilakukan melalui beberapa
planning efforts along with existing development efforts mekanisme antara lain rotasi dan promosi, dengan
to prepare selected talent as potential successors. The berfokus pada potensi kinerja kandidat di posisi yang baru.
Management Trainee Program continues to develop and Adapun pemenuhan kebutuhan secara eksternal dilakukan
identify fresh new minds and talents with the capacity to apabila tidak terdapat kandidat internal yang sesuai.
become future leaders.
Terkait dengan kebutuhan organisasi akan pemimpin di masa
A strong and effective HR management system should mendatang, Perseroan melaksanakan program perencanaan
be supported by a reliable information system and suksesi dengan menjaring karyawan potensial beserta
database. Therefore, the Company continuously develops dengan berbagai upaya pengembangan guna menyiapkan
its HR information system with SAP HR implementations karyawan tersebut sebagai suksesor di masa depan. Program
and roll-outs as the main platform. In 2015, in order to Management Trainee juga dilanjutkan sebagai salah satu
reduce administrative work and increase control, the upaya mempersiapkan pemimpin masa depan.
new Time Management Positive module was successfully
implemented in several business units. Manajemen SDM yang kuat dan efektif sangat
membutuhkan dukungan sistem dan database yang
handal. Oleh karenanya, Perseroan terus membangun
sistem informasi SDM yang dilaksanakan antara lain
melalui perluasan implementasi SAP HR sebagai aplikasi
utama dalam kegiatan operasional SDM. Dalam rangka
menurunkan beban kerja administratif dan meningkatkan
pengawasan, Perseroan menerapkan SAP Time
Management Positive di tahun 2015.

SUMBER DAYA MANUSIA
Good industrial relations are an imperative enabler for Hubungan industrial yang harmonis menjadi syarat
stable and productive business operations. With a vast utama dalam menjaga stabilitas dan tingkat produktivitas
number of over 30 thousand employees in all business perusahaan. Dengan jumlah karyawan mencapai lebih dari
units, industrial relations management plays a critical role in 30 ribu yang tersebar di seluruh kegiatan operasionalnya,
maintaining harmony and a conducive work environment. adalah penting bagi Perseroan untuk memastikan
terciptanya iklim kerja yang harmonis dan kondusif.
Such awareness has driven the Company to carry out
various industrial relations maintenance efforts. In 2015, Menyadari hal tersebut, Perseroan senantiasa melakukan
renewal of the Collective Labor Agreement (“CLA”) was berbagai upaya pembinaan hubungan industrial. Di tahun
successfully and peacefully carried out in most of our 2015, Perseroan telah melakukan pembaruan Perjanjian
business units. The Company also utilizes other industrial Kerja Bersama (“PKB”) di sebagian besar lokasi
relations tools to improve the quality of industrial usahanya secara lancar. Upaya lain yang juga senantiasa
relations, such as bipartite dialogues, annual employee dilaksanakan oleh Perseroan dalam meningkatkan
outings, religious, sports and art activities, scholarships kualitas hubungan industrial antara lain dengan
for employees’ children and other activities. memanfaatkan berbagai sarana seperti penyelenggaraan
dialog bipartit, rekreasi tahunan, berbagai kegiatan
A major goal is to build synergy among business units keagamaan, olah raga dan kesenian, beasiswa bagi anak
in order to improve teamwork between them. This was karyawan dan lainnya.
implemented through multiple ongoing efforts, such as
communication forums, conventions, policy alignments Membangun sinergi antar unit usaha merupakan
and consolidation meetings among business units. hal yang penting dalam meningkatkan kerja sama
antar unit operasional. Berbagai inisiatif yang telah
Smooth operations are also supported by consistently dilakukan untuk mencapai hal tersebut, antara lain
implemented and improved Safety, Health and melalui penyelenggaraan forum komunikasi, konvensi,
Environment (“SHE”) efforts in all business units. This penyelarasan kebijakan dan pertemuan konsolidasi antar
commitment continues to be executed through the unit usaha.
implementation of the SHE pledge, which focuses on
compliance with laws and regulations, preventing Kelancaran kegiatan operasional Perseroan juga
occupational accidents, occupational diseases and didukung oleh pelaksanaan Keselamatan, Kesehatan
environmental pollution; effectively and efficiently Kerja dan Lingkungan (“K3L”) secara konsisten di seluruh
using natural resources and energy; water conservation unit usaha. Perseroan berkomitmen untuk senantiasa
and biodiversity protection; and improving employee melaksanakan hal tersebut melalui pelaksanaan
awareness and competencies in the areas of SHE. Maklumat Kebijakan K3L serta berbagai aktivitas untuk
mencegah kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan
pencemaran lingkungan, penggunaan sumber daya alam
secara efektif dan efisien, mengupayakan konservasi
air dan perlindungan keanekaragaman hayati serta
meningkatkan kesadaran dan kompetensi karyawan di
bidang K3L.

CORPORATE HUMAN RESOURCES
The Company continues to increase productivity by Perseroan juga terus berusaha meningkatkan
building a continuous improvement culture. One of produktivitas kerja dengan membangun budaya
its initiatives in 2015 was the enactment of a Quality perbaikan secara berkelanjutan. Salah satu upaya yang
Circle in almost every business unit. To accelerate telah dijalankan di tahun 2015 adalah pelaksanaan
the formation of a continuous improvement culture, Quality Circle di hampir seluruh unit usaha. Selain itu,
some business units also participated in the Indofood beberapa unit usaha juga telah mengikuti kegiatan
Continuous Improvement and Productivity Award (CIPTA) Indofood Continuous Improvement and Productivity
& Conference 2015 organized by Indofood. Award (CIPTA) & Conference 2015 yang diselenggarakan
oleh Indofood.
2016 OUTLOOK
The Company will continue to implement its HR roadmap,
PANDANGAN 2016
while taking into account external and internal conditions Perseroan akan melanjutkan roadmap pengelolaan SDM
in 2016. To capitalize on one of the Company’s main dengan tetap memperhatikan perkembangan situasi
assets, employee development will be a focus in the year dan kondisi yang terjadi di tahun 2016. Salah satu fokus
ahead. The Company will expand its business operations Perseroan adalah upaya pengembangan karyawan
through the implementation of employee development melalui program-program pengembangan yang dirancang
programs designed to meet its needs, improve the quality sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan karyawan.
of and expand existing training programs, as well as Termasuk di dalamnya adalah upaya meningkatkan
review the Company organization. kualitas dan memperluas program pelatihan, serta
meninjau kembali organisasi Perseroan.
The HR information system will continue to be built
with further implementations and roll-outs, including Sistem informasi SDM akan terus dibangun dengan
activations of new SAP modules. These efforts will be melanjutkan penggunaan SAP HR termasuk penerapan
funneled towards an improved information system that berbagai modul penunjang baru. Dengan demikian, sistem
will better support more strategic HR management. informasi SDM tersebut diharapkan dapat mendukung
penerapan manajemen SDM yang lebih strategis.
Good industrial relations will be maintained through
utilizing methods and tools that improve industrial Keharmonisan hubungan industrial yang telah terbina,
relationships, such as renewing CLAs in some of the akan terus dijaga melalui pelaksanaan berbagai kegiatan
business units. yang bertujuan untuk makin mempererat hubungan
antara Perseroan dan karyawan, termasuk memperbarui
Other areas of focus will be SHE management, and also PKB di beberapa lokasi usaha.
the continuation of the Company’s efforts in building a
continuous improvement culture to increase productivity Sistem Manajemen K3L akan terus dikembangkan.
as well as efficiency and effectiveness. Demikian juga dengan upaya membangun budaya
perbaikan berkelanjutan sebagai upaya untuk
meningkatkan produktivitas, serta efisiensi dan
efektivitas kerja.

EMPLOYEE BY CATEGORY KARYAWAN BERDASARKAN KATEGORI
EMPLOYEE CATEGORY BY MANAGEMENT LEVEl Karyawan Berdasarkan Kategori Jenjang Manajemen
30,688
total employee in 2015
Manager and Above / Manajer ke Atas Supervisor / Supervisor
‘15 820 ‘15 1.848
‘14 859 ‘14 1.848
‘13 709 ‘13 1.368 PEOPLE
‘12 605 ‘12 1.289
‘11 507 ‘11 1.065
Staff / Staf Operative / Operatif

‘15 3.289 ‘15 24.731
‘14 3.561 ‘14 25.586
‘13 2.299 ‘13 23.455
‘12 2.077 ‘12 20.200
‘11 1.766 ‘11 18.191
EMPLOYEE CATEGORY BY EDUCATIONAL LEVEL Karyawan Berdasarkan Kategori Jenjang Pendidikan
ELEMENTARY SCHOOL / SEKOLAH DASAR JUNIOR HIGH SCHOOL / SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
‘15 616 ‘15 1.935
‘14 714 ‘14 2.036
‘13 601 ‘13 1.755
‘12 518 ‘12 1.665
‘11 731 ‘11 1.574
SENIOR HIGH SCHOOL / SEKOLAH MENENGAH ATAS DIPLOMA / DIPLOMA BACHELOR AND ABOVE / SARJANA KE ATAS
‘15 22.608 ‘15 1.599 ‘15 3.930
‘14 23.296 ‘14 1.874 ‘14 3.934
‘13 21.102 ‘13 1.293 ‘13 3.080
‘12 18.183 ‘12 1.201 ‘12 2.604
‘11 16.225 ‘11 913 ‘11 2.086
EMPLOYEE CATEGORY BY AGE Karyawan Berdasarkan Kategori Usia
< 25 YEAR OLD / < 25 TAHUN 25-35 YEAR OLD / 25-35 TAHUN
‘15 6.139 ‘15 10.014
‘14 6.762 ‘14 9.646
‘13 6.266 ‘13 7.946
‘12 4.893 ‘12 7.042
‘11 2.965 ‘11 6.707
36-45 YEAR OLD / 36-45 TAHUN 46-55 YEAR OLD / 46-55 TAHUN > 55 YEAR OLD / > 55 TAHUN
‘15 9.027 ‘15 5.451 ‘15 57
‘14 9.602 ‘14 5.174 ‘14 670
‘13 9.468 ‘13 4.082 ‘13 69
‘12 9.176 ‘12 2.997 ‘12 63
‘11 9.143 ‘11 2.677 ‘11 37

CORPO-
RATE
SOCIAL
RESPON-
SIBILITY tanggung
jawab sosial
perusahaan

We aim to run a leading
business that delivers
value to our employees,
consumers, communities Kami berkeinginan untuk
menjalankan kegiatan usaha yang
and all of our dapat memberikan nilai bagi para
stakeholders. Hence, ICBP karyawan, konsumen, masyarakat
dan seluruh pemangku kepentingan.
continues its commitment oleh karenanya, ICBP terus memiliki
to sustainable CSR. komitmen untuk melaksanakan CSR
secara berkelanjutan.
Our CSR programs are based on the guideline set by our Program CSR kami mengacu pada pedoman yang
parent company, Indofood, with a focus on the principle ditetapkan oleh Indofood sebagai perusahaan induk,
of a triple bottom line, which aims at balancing economic, dengan berfokus pada prinsip triple bottom line, yang
social and environmental aspects. menekankan pada keseimbangan aspek ekonomi, sosial
dan lingkungan.
1. ENVIRONMENTAL STEWARDSHIP
We have implemented an Environmental Management
1. PERLINDUNGAN TERHADAP LINGKUNGAN
System. Several of our operating units have obtained ISO Kami telah menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan.
14001 for their Environmental Management System, and Beberapa unit operasional telah meraih ISO 14001 untuk
several Dairy operating units have obtained ISO 50001 Sistem Manajemen Lingkungan, dan beberapa unit
certification for their Energy Management System. operasional Dairy telah meraih sertifikasi ISO 50001
untuk Sistem Manajemen Energi.
PROPER
In order to ensure best practices in environmental PROPER
management, we voluntarily conduct self-assessment of Guna memastikan bahwa pengelolaan lingkungan telah
the PROPER across our operating units. The assessment dilaksanakan dengan baik, kami secara suka rela telah
covers various aspects of environmental documents or melakukan penilaian mandiri atas PROPER di seluruh unit
environmental permits, water and air pollution control, operasional. Penilaian tersebut meliputi berbagai aspek
hazardous waste management, as well as the monitoring yaitu dokumen atau perijinan lingkungan, pengendalian
of environmental parameters according to the prevailing pencemaran air dan udara, pengelolaan limbah berbahaya,
regulations. serta pengawasan terhadap parameter-paremeter
lingkungan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Several of our operating units have been assessed in Beberapa unit operasional kami telah terpilih untuk
the PROPER by the Ministry of Environment and Forestry mengikuti penilaian PROPER yang dilakukan oleh
Republic of Indonesia. In 2015, we have achieved the Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
result of four operating units awarded the Green Rating. Indonesia, dimana empat unit operasional berhasil
meraih peringkat Hijau di tahun 2015.
Energy MANAGEMENT
Pengelolaan Energi
ICBP continuously implements and improves its energy
management system. This is done by continuously ICBP terus menerapkan dan menyempurnakan sistem
increasing energy efficiency in all of its operating units pengelolaan energinya. Hal ini dilaksanakan dengan terus
as well as striving to find and implement alternatives for meningkatkan efisiensi energi di seluruh unit operasional
cleaner energy, such as utilizing palm kernel shells as serta berupaya untuk menemukan energi yang lebih
energy source in the boilers. ramah lingkungan, seperti pemanfaatan cangkang sawit
sebagai bahan bakar boiler.
Energy efficiency programs that have been applied in
many of ICBP’s operating units include the application of Program penghematan energi telah dilakukan di berbagai
skylights that use the power of natural light and conversion unit operasional ICBP, termasuk penggunaan atap kaca
to LED lights to save lighting energy consumption. untuk memanfaatkan cahaya alam dan konversi ke lampu
LED untuk menghemat pemakaian energi.
Water MANAGEMENT
In the production process, water is used mainly for steam Pengelolaan Air
generation, cooling process and cleaning. Water use can be Dalam proses produksi Perseroan, air digunakan
reduced through minimizing water needs and recirculating terutama untuk menghasilkan uap, proses pendinginan
used water. The initiative includes the use of a clean-in-place dan pembersihan. Konsumsi air dapat dikurangi dengan
system to wash and clean the interior of equipment. meminimalkan penggunaan air dan pemanfaatan
kembali air. Inisiatif yang dilakukan diantaranya adalah
We strive to protect and conserve our valuable water menerapkan clean-in-place system untuk pencucian dan
natural resources, and have implemented several pembersihan peralatan.
initiatives that help conserve water. We have planted
trees within our production facilities as well as in Kami berupaya melindungi dan menjaga sumber daya
surrounding communities. air alami yang sangat bernilai, serta telah melaksanakan
beberapa inisiatif guna membantu upaya konservasi sumber
ICBP and Indofood are in collaboration with the World daya air. Kami telah melakukan penanaman pohon di area
Wildlife Fund (WWF) Indonesia on a tree planting program fasilitas produksi kami dan komunitas sekitar.
in protected forest of Mount Wilis, East Java, to recover
the critical riverbank area of Brantas. We are committed ICBP dan Indofood bekerja sama dengan World Wildlife Fund
to plant thousands of trees, and will monitor their growth (WWF) Indonesia dalam program penanaman pohon di daerah
over the next five years using geotagged photos. hutan lindung Gunung Wilis, Jawa Timur, guna membantu
memulihkan daerah aliran sungai Brantas yang kritis. Kami
Waste Management memiliki komitmen untuk menanam ribuan pohon, dan akan
ICBP strives to adhere to applicable prevailing mengawasi pertumbuhannya selama lima tahun ke depan
environmental laws and regulations in managing its waste. dengan menggunakan teknologi foto geotag.
Pengelolaan Limbah
Dalam mengelola limbahnya, ICBP senantiasa berupaya
untuk mematuhi ketentuan dan peraturan terkait
lingkungan yang berlaku.

tanggung jawab sosial perusahaan
Managing Wastewater Pengelolaan Air Limbah

Our operating units are equipped with wastewater Unit-unit operasional kami dilengkapi dengan sarana
treatment plants to process the wastewater that is pengolahan air limbah untuk mengolah air limbah yang
generated from factories. Through such treatment, we dihasilkan pabrik. Melalui pengolahan tersebut, kami
always strive to implement the best practice that any berupaya untuk menerapkan praktik terbaik dimana air
wastewater effluent is returned to the environment at limbah yang dilepaskan kembali ke alam berada pada
acceptable levels. level yang dapat diterima.
Managing Solid Waste Pengelolaan Limbah Padat

We are committed to managing our solid waste properly. Kami berkomitmen untuk mengelola limbah padat dengan
The initiatives that we have conducted include reusing baik. Inisiatif yang telah dilaksanakan meliputi pemanfaatan
sludge for composting and solid waste segregation. kembali endapan lumpur untuk pupuk kompos, serta
program pemisahan limbah padat.
Post-Consumer Waste
In 2015, ICBP, together with Indofood and in collaboration Limbah Pasca-Konsumsi
with Mercy Corp, built waste banks in three subdistricts in Di tahun 2015, ICBP dan Indofood bekerja sama
Bandar Lampung, namely Panjang Selatan, Kota Karang dengan Mercy Corp, membangun bank sampah di tiga
and Bumi Waras. This program will be assisted by the kecamatan di Bandar Lampung, yakni Panjang Selatan,
local NGO, Mitra Bentala, and also coordinated with Kota Karang dan Bumi Waras. Program tersebut akan
the Climate Change Resilience City of Bandar Lampung. didukung oleh Mitra Bentala, organisasi non-pemerintah
Through this program, the Company has contributed setempat, serta berkoordinasi dengan Ketahanan Kota
to managing post consumption waste properly, and Terhadap Perubahan Iklim di Bandar Lampung. Melalui
engaging the community to participate in the program. program tersebut, Perseroan telah berkontribusi dalam
pengelolaan limbah pasca-konsumsi dengan melibatkan
Promoting Green Office partisipasi masyarakat pada program tersebut.
We have implemented green office initiatives across

Mengembangkan Kantor Ramah
our divisions, where ICBP encourages all employees to Lingkungan
act sustainably. Initiatives of our Green Office Program
include waste segregation programs for domestic Kami telah melaksanakan program green office di seluruh
waste, promotion of double sided printing and the use divisi, dimana ICBP mendorong seluruh karyawan untuk
of e-document paper, efficient temperature and lighting terlibat dalam program keberlanjutan ini. Program green
setting as well as water and energy saving campaigns. office yang kami lakukan meliputi pemilahan sampah
This program is gradually encouraging our people to domestik, mendorong penggunaan dua sisi kertas saat
adopt green behavior. pencetakan (double sided printing) dan pemanfaatan
e-document, pengaturan suhu dan pencahayaan
yang efisien, serta kampanye penghematan air dan
energi. Secara bertahap, program ini telah mendorong
perubahan perilaku karyawan.

II. LABOR PRACTICES, OCCUPATIONAL SAFETY AND II. PRAKTiK KETENAGAKERJAAN, KESELAMATAN
HEALTH PRACTICES DAN KESEHATAN KERJA
People are an invaluable asset for us. We committed to SDM merupakan aset yang sangat berharga bagi
responsible employment practices, and to develop the Perseroan. Kami memiliki komitmen untuk menjalankan
skills, knowledge and welfare of our people. praktik ketenagakerjaan yang bertanggung jawab,
serta mengembangkan ketrampilan, pengetahuan dan
Managing People Development kesejahteraan karyawan.
ICBP recognizes the importance of people development
and aims to provide our employees with regular employee
MENGELOLA Pengembangan SDM
development programs. ICBP menyadari pentingnya pengembangan SDM dan
berupaya untuk memberikan program pengembangan
ICBP has invested in various initiatives, including karyawan secara rutin.
training programs for technical and soft skills as well as
competency development. These development programs ICBP telah melakukan berbagai program, termasuk program
support all employees at all levels. To better facilitate our pelatihan di bidang ketrampilan teknis dan soft skill, serta
training programs, we have a learning center in Cibodas pengembangan kompetensi. Program pengembangan
that can be used for training events. tersebut ditujukan bagi seluruh karyawan di semua level.
Agar dapat lebih memfasilitasi program-program pelatihan,
Maintaining Employee Safety and Health kami memiliki pusat pelatihan di Cibodas yang dapat
digunakan untuk berbagai kegiatan pelatihan.
At ICBP, we always seek to ensure the safety and health
of our people, as adopted in our SHE, which applies to MENJAGA Keselamatan dan Kesehatan Kerja
all operating units.
ICBP senantiasa berupaya untuk memastikan keselamatan
All our operating units strive to adhere to applicable dan kesehatan kerja seluruh karyawan, sesuai dengan
prevailing SHE regulations by implementing the SMK3 Kebijakan K3L yang berlaku di seluruh unit operasional.
stated in Government Regulation No.50 Year 2012. The
adoption of SMK3 has enabled the Company to minimize Seluruh unit operasional berupaya mematuhi peraturan
the occurrence of fatal work incidents, property damage or K3L yang berlaku, dengan menerapkan SMK3 sesuai
loss, while driving towards a zero accident rate. Peraturan Pemerintah No.50 Tahun 2012. Pelaksanaan
SMK3 telah meminimalkan peluang terjadinya insiden
Several of our operating units are also certified to the kecelakaan kerja yang fatal, serta kerusakan atau
internationally recognized OHSAS 18001 standard. This kehilangan properti, serta meningkatkan pencapaian
has strengthened the confidence that export buyers have tingkat kecelakaan nihil.
in our Company.
Beberapa unit operasional juga telah meraih sertifikasi
OHSAS 18001 yang merupakan standar yang diakui secara
internasional. Hal ini telah meningkatkan keyakinan bagi
para pembeli di luar negeri kepada Perseroan.

Labor Practices Praktik Ketenagakerjaan

ICBP offers equal career development opportunities to ICBP memberikan kesempatan pengembangan karir yang
all employees. In accordance with our Code of Conduct, sama bagi setiap karyawan. Sesuai dengan Kode Etik
equal employment opportunities are given to every Perseroan, kesempatan kerja diberikan kepada setiap
employee regardless of religion, ethnicity, gender and karyawan tanpa memperhatikan latar belakang agama,
other individual characteristic. We also strive to adhere to suku, gender dan karakteristik individu lainnya. Kami
applicable prevailing Indonesian labor laws, such as the juga senantiasa berupaya untuk mematuhi ketentuan dan
elimination of child labor. peraturan perundang-undangan terkait ketenagakerjaan
yang berlaku, seperti larangan mempekerjakan anak-anak.
Our employees are provided with healthcare benefits.
We provide some health care services, such as clinics, Kami menyediakan berbagai manfaat kesehatan bagi
annual medical check-ups and lactated nursery rooms. karyawan. Layanan kesehatan yang tersedia meliputi
For our female employees, we provide a 1.5 month klinik, pengecekan kesehatan tahunan serta ruang
maternity leave before their due dates and another 1.5 menyusui. Bagi para karyawan wanita, kami memberikan
month leave after delivery. We also provide opportunities cuti melahirkan selama 1,5 bulan sebelum tanggal
for our employees to go on extended leaves for religious persalinan dan 1,5 bulan cuti setelah melahirkan. Kami
pilgrimages, such as allowing Muslim employees to juga memberikan karyawan kesempatan untuk mengambil
complete their Hajj. cuti panjang untuk keperluan ziarah keagamaan, seperti
ibadah Haji bagi para karyawan Muslim.
Annually, the Company awards scholarships to
employees’ children who have demonstrated outstanding Setiap tahun, Perseroan menawarkan beasiswa bagi
academic achievements. In 2015, thousands of para anak karyawan yang memiliki nilai akademis yang
scholarships were awarded to employees’ children from baik. Di tahun 2015, ribuan beasiswa telah diterima oleh
elementary to university levels. anak-anak karyawan mulai dari jenjang pendidikan dasar
hingga universitas.

III. SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT III. PENGEMBANGAN SOSIAL DAN

We have always been a part of society and strive to
KEMASYARAKATAN
have a positive impact on our surroundings through our Kami telah menjadi bagian dari masyarakat dan
activities. We plan to continue our role as a responsible melalui berbagai aktivitas, kami berupaya memberikan
corporate citizen and serve our commitment to the dampak positif bagi lingkungan sekitar. Kami akan
community through community development programs. melanjutkan peran kami sebagai warga korporasi yang
bertanggung jawab dan melaksanakan komitmen kami
Some of our programs are as follows: dengan menjalankan berbagai program pengembangan
kemasyarakatan.
Building Human Capital
Beberapa program kami meliputi:
Indofood Riset Nugraha (“IRN”)
The IRN program is research grants awarded to excellent
Pembangunan Sumber Daya Manusia
academics and undergraduates from universities to
conduct food research. Research topics were initially Indofood Riset Nugraha (“IRN”)
focused on food diversification research, and later IRN merupakan program pemberian bantuan dana
expanded to food security and nutrition topics. penelitian bagi para akademisi dan mahasiswa yang
melakukan riset di bidang pangan. Pada awalnya, topik riset
In 2015, a committee of nine prominent Indonesian difokuskan pada riset diversifikasi pangan, yang kemudian
experts in food technology and industry evaluated diperluas dengan topik-topik ketahanan pangan dan gizi.
hundreds of proposals and recommended some dozens to
be funded by Indofood Group. Pada tahun 2015, komite yang terdiri dari sembilan
tenaga ahli terkemuka di bidang teknologi dan industri
To date, hundreds of researchers from both state-owned pangan di Indonesia telah melakukan evaluasi terhadap
and private universities in Indonesia have been funded ratusan proposal dan kemudian memilih proposal yang
through the program. direkomendasikan untuk memperoleh pendanaan dari
Grup Indofood.
In 2015, to celebrate the 10th anniversary of IRN as well
as to commemorate World Food Day, ICBP together with Hingga saat ini, ratusan peneliti dari universitas negeri
Indofood organized a National Food Symposium with maupun swasta di Indonesia telah menerima pendanaan
the theme of “National Research Agenda: Innovation melalui program tersebut.
for Independent and Sovereign Food Security.” As
a program that consistently seeks to encourage the Guna memperingati hari jadi IRN ke-10 serta
development of excellent researchers, the IRN program memperingati Hari Pangan Sedunia, di tahun 2015 ICBP
gives special recognition to seven food researchers from bersama-sama dengan Indofood menyelenggarakan
different regions. Simposium Pangan Nasional dengan tema “Agenda Riset
Nasional: Inovasi untuk Independensi dan Ketahanan
Through this IRN program, we has contributed by Pangan Nasional.” Sebagai program yang terus
encouraging academic researchers to conduct research, mendorong pengembangan peneliti terbaik, program
especially in nutrition and food security areas. IRN memberikan penghargaan khusus bagi tujuh
peneliti di bidang pangan dari berbagai daerah.
Melalui program ini, kami telah memberikan kontribusi

dalam mendorong para peneliti akademis untuk melakukan
riset terutama di bidang gizi dan ketahanan pangan.

Participating on Scaling Up Nutrition Partisipasi dalam Gerakan Peningkatan

Movement (“SUN Movement”) Gizi (“SUN Movement”)
The Scaling Up Nutrition program, well known as the SUN Program Peningkatan Gizi (Scaling Up Nutrition), atau
Movement program, is a multi-agency effort on a global dikenal sebagai SUN Movement, merupakan program
scale through the Public Private Partnership (“PPP”) berskala global yang melibatkan berbagai pihak melalui
pattern government, the United Nations, NGOs, private pola Public Private Partnership (“PPP”) antara pemerintah,
philanthropists, businesses and scientists, with purpose Perserikatan Bangsa-bangsa, organisasi non-pemerintah,
of eliminating all forms of malnutrition. para donatur, perusahaan dan para peneliti, dengan tujuan
menghapuskan segala bentuk kekurangan gizi.
By 2015, 56 countries including Indonesia were
supporting the SUN Movement. The SUN Movement is Pada tahun 2015, sebanyak 56 negara termasuk Indonesia,
supported by the SUN Business Network (“SBN”), which telah memberikan dukungan pada SUN Movement. SUN
has garnered a membership of more than 60 companies Movement didukung oleh SUN Business Network (“SBN”),
including Indofood Group. Since its inauguration in 2013, yang berhasil menjaring anggota lebih dari 60 perusahaan
SBN aims to encourage the private sector in scaling up termasuk Grup Indofood. Sejak resmi berdiri di tahun 2013,
nutrition efforts. Its target is to reach 125 million people SBN bertujuan mendorong upaya sektor swasta di bidang
annually by 2020. peningkatan gizi. SBN menargetkan untuk menjangkau 125
juta orang setiap tahunnya di tahun 2020.

The minimum commitment for joining the SBN is by Komitmen minimum untuk bergabung dengan SBN adalah
setting up a workforce nutrition policy and supporting perusahaan memiliki kebijakan terkait gizi karyawan
breast-feeding mothers in the organization. SBN dan memberikan dukungan pada ibu menyusui yang
encourages companies to support accelerating the bekerja. SBN mendorong perusahaan untuk mendukung
achievement of National Nutrition Goals through percepatan pencapaian Sasaran Gizi Nasional melalui
sustainable PPPs such as scaling up nutrition for the pola PPP berkelanjutan, antara lain melalui peningkatan
first 1000 days of life (“HPK”); targeting maternal, gizi selama 1000 hari pertama kehidupan (“HPK”);
infant and young child nutrition; as well as focusing on menargetkan gizi ibu hamil, bayi dan anak-anak; serta
adolescents, balanced nutrition as well as health and fokus pada remaja, gizi yang seimbang serta kampanye
hygiene campaigns. kesehatan dan kebersihan.
ICBP supports the movement, with one of our directors ICBP memberikan dukungan pada gerakan ini dimana salah
serving as global co-chair of the SBN Advisory Group. satu anggota direksi menjabat sebagai global co-chair SBN
To ensure the success of the SUN Movement in Indonesia, Advisory Grup. Guna menjamin keberhasilan SUN Movement
we held the kick-off of SBN Indonesia on 10 September di Indonesia, kami telah memulai SBN Indonesia pada
2015, which was attended by 44 business partners of the tanggal 10 September 2015, yang dihadiri oleh 44 mitra
1,000 HPK Movement and Healthy Indonesia. usaha dari 1.000 Gerakan HPK dan Indonesia Sehat.
This event is relevant to government programs in Kegiatan tersebut sejalan dengan program pemerintah
implementing Presidential Decree No.42 Year 2013 dalam melaksanakan Peraturan Presiden No.42 Tahun
(National Movement to Accelerate Nutrition Improvement 2013 (Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi Selama
within the Framework of 1000 First Day of Life). The 1000 Hari Pertama Kehidupan). Program tersebut juga
event is also aligned with the MDGs points 4 and 5, on sejalan dengan MDGs poin 4 dan 5 untuk menurunkan
reducing child mortality and improving maternal health. angka kematian anak dan meningkatkan kesehatan selama
In order to achieve these goals, the Company gives kehamilan. Guna mencapai berbagai sasaran tersebut,
supports by producing nutritious foods for infants and Perseroan memberikan dukungan melalui pengadaan
milk products for expectant and lactating mothers. makanan bergizi untuk bayi dan produk-produk susu bagi
ibu hamil dan menyusui.
Other programs conducted by ICBP are as follows:
Berikut program-program lain yang dilaksanakan ICBP:
The Laser Beam Projects (“LBP”)
The Company runs the LBP initiated by the United Proyek Laser Beam (“PLB”)
Nation’s World Food Programme (WFP) that was held in Perseroan mendukung program Lembaga Pangan Dunia
Soe, South Central Timor Regency, East Nusa Tenggara (United Nation’s World Food Programme atau WFP) yaitu
Province. ICBP provides supplementary food, namely PLB yang diselenggarakan di Soe, Kabupaten Timor
SUN MP-ASI products for breastfed infants between 6 Selatan Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur. ICBP
to 24 months. In 2014, the success of this project was menyediakan makanan pendamping air susu ibu, yakni
shown by the value of anthropometric indicators of produk SUN MP-ASI bagi anak-anak dengan usia antara
nutritional status of stunting that had been significantly 6 hingga 24 bulan. Di tahun 2014, keberhasilan proyek
reduced to a level of 54.5% from the provincial average of tersebut telah terbukti dari nilai indikator antropometrik
70.4%. This success continued in 2015 and results will be status gizi stunting yang telah berhasil diturunkan secara
evaluated again in 2016. signifikan ke level 54,5% dari rata-rata provinsi sebesar
70,4%. Keberhasilan tersebut dilanjutkan di tahun 2015
dan hasilnya akan kembali dievaluasi pada tahun 2016.

Integrated Health Post Program (“IHP”) Program Posyandu Binaan

The Company continues to support the IHP for local Perseroan terus memberikan dukungan bagi masyarakat
communities by developing the knowledge and skills setempat melalui pengembangan pengetahuan dan
of health workers through publishing and distributing ketrampilan para kader kesehatan posyandu, dengan
health booklets, providing free supplementary foods for menerbitkan dan menyebarluaskan booklet kesehatan,
breastfed infants and conducting free health checkups for penyediaan makanan pendamping air susu ibu secara
expectant and lactating mothers. Through this program, gratis, serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi
a large number of local communities surrounding the ibu hamil dan menyusui. Melalui program ini, masyarakat
operating units can benefit from the services of the IHP, setempat yang tinggal di sekitar unit-unit operasional
with well-trained health professionals and well-equipped Perseroan dapat memetik manfaat dari keberadaan
facilities. posyandu yang memiliki tenaga kesehatan profesional
yang terlatih dan fasilitas yang lengkap.
SUN Mobil Nutrition Service for Mother and Infants
(“SUN Mobil”) SUN Mobil Layanan Gizi Ibu dan Balita (“SUN Mobil”)
To raise public awareness about balanced nutrition Guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gizi
from an early age, ICBP operates the SUN Mobil which yang seimbang sejak usia dini, ICBP mengoperasikan SUN
are equipped with facilities and equipment to examine Mobil yang dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan untuk
expectant mothers and monitor fetus growth. Due to pemeriksaan ibu hamil dan memonitor perkembangan
its mobility, the program can serve a wider coverage of janin. Karena sifatnya yang relatif memiliki mobilitas
community in providing health services. tinggi, program ini dapat menjangkau masyarakat yang
lebih luas dalam memberikan layanan kesehatannya.
Healthy Breakfast Program
The Company collaborated with the Pergizi Pangan Program Sarapan Sehat
and the Association of Indonesian Nutrition Education ICBP bekerja sama dengan Pergizi Pangan dan
Institutions (AIPGI) to establish the Healthy Breakfast Asosiasi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI)
Program for thousands of students and teachers at menyelenggarakan Program Sarapan Sehat bagi ribuan
dozens of primary schools in ten cities/regencies in Java murid dan guru sekolah dasar di sepuluh kota/kabupaten
Island. The ten cities/regencies are Bogor, Bandung, di Pulau Jawa. Kesepuluh kota/kabupaten tersebut
Depok, Semarang, Banyumas, Bantul, Sidoarjo, Gresik, adalah Bogor, Bandung, Depok, Semarang, Banyumas,
Bangkalan and Malang. The purpose of the program, Bantul, Sidoarjo, Gresik, Bangkalan dan Malang. Tujuan
held from February to April 2015, was to raise awareness dari program yang diselenggarakan sejak bulan Februari
of healthy breakfasts, as part of a balanced nutrition hingga April 2015 tersebut adalah untuk meningkatkan
message by the Ministry of Health. Through this program, kesadaran tentang pentingnya sarapan yang sehat,
the students have gained knowledge and understanding sebagai bagian dari pesan mengenai gizi seimbang dari
of the importance of healthy breakfasts, and experienced Kementerian Kesehatan. Melalui program ini, murid-
well-served examples of a healthy breakfast menu. murid mendapatkan pengetahuan dan pemahaman
tentang pentingnya sarapan yang sehat, serta
mendapatkan contoh sajian menu sarapan yang sehat.

Milk Drinking Movement Gerakan Minum Susu

The Company realizes that proper nutrition is very Perseroan menyadari bahwa gizi yang baik sangat
influential on child growth. Through the Dairy Division, mempengaruhi pertumbuhan anak. Melalui Divisi Dairy,
the Company carries out a Milk Drinking Movement at Perseroan menyelenggarakan Gerakan Minum Susu di
dozens of schools from kindergarten to high school sekolah-sekolah mulai dari tingkat taman kanak-kanak
levels in Jakarta, as well as in West Java Province and hingga lanjutan atas di Jakarta dan Provinsi Jawa Barat,
surrounding areas. The event was held to build awareness serta di daerah sekitar. Kegiatan ini diadakan untuk
of the importance of daily milk consumption to meet daily membangun kesadaran akan pentingnya mengkonsumsi
nutritional needs. After the program, the students are susu tiap hari guna memenuhi kebutuhan gizi harian.
expected to drink milk regularly. Setelah program tersebut, para murid diharapkan
memiliki kebiasaan minum susu secara rutin.
Strengthening Economic Value
Peningkatan Nilai Ekonomi
The Company is focused on establishing sustainable and
Perseroan fokus untuk membangun kerja sama yang
mutually beneficial partnerships to generate long-term
berkelanjutan dan saling menguntungkan guna
economic value. This is an inclusive business model
menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang. Hal ini
across the Company supply chain that creates indirect
merupakan model bisnis yang menyeluruh pada seluruh
economic impact covering upstream partnerships such
mata rantai pasokan Perseroan yang menciptakan
as farmers, breeders, processors into our supply chain,
dampak ekonomi tidak langsung, yaitu meliputi
as well as downstream partnerships such as micro, small
kemitraan di hulu dengan para petani, peternak dan
and medium enterprises.
pemasok, serta kemitraan di hilir dengan para pengusaha
mikro, kecil dan menengah.
Some of the key programs are as follows:
Beberapa program utama meliputi:

Partnership with Potato, Coconut Sugar, Chili and
Cassava Farmers
Kemitraan dengan Petani Kentang, Gula Kelapa, Cabai
ICBP provides training and mentoring on good
dan Singkong
agricultural practices to potato, coconut sugar, chili and
ICBP memberikan pelatihan dan pendampingan
cassava farmers, with efficient farming techniques to
kepada para petani kentang, gula kelapa, cabai dan
maximize outputs. Upon harvesting, we buy agricultural
singkong mengenai teknik pertanian yang efisien guna
products from the farmers at agreed upon fair market
memaksimalkan hasil panen. Setelah masa panen, kami
prices and quality.
membeli produk pertanian dari para petani berdasarkan
harga pasar yang wajar dan kualitas yang disepakati.

Partnerships with Local Cow Breeders Kemitraan dengan Peternak Sapi Lokal
Our Dairy Division has established partnerships with local Divisi Dairy Perseroan telah menjalin kemitraan dengan
cow breeders. Since 2013, ICBP has provided hundreds of para peternak sapi lokal. Sejak tahun 2013, ICBP
cows to breeders who are members of certain cooperatives memberikan bantuan ratusan ternak sapi kepada para
in East Java. Within five years, the breeders are required peternak yang merupakan anggota koperasi di Jawa Timur.
to provide three calves to other breeders, to increase Dalam jangka waktu lima tahun, para peternak tersebut
the number of cows, which could ultimately alleviate the wajib menggulirkan tiga anak sapi kepada peternak
Company’s growing needs for fresh milk. lainnya. Program ini diharapkan dapat meningkatkan
jumlah ternak sapi, seiring dengan meningkatnya
Partnership with Tempe Producers kebutuhan Perseroan akan susu segar.
Tempe is a traditional fermented soybean cake favored by
the locals. It is generally perceived as a healthy food and Kemitraan dengan Perajin Tempe
is the main raw material for our snack product. Through Tempe merupakan makanan tradisional dari fermentasi
this program, we help tempe producers improve the kedelai yang digemari masyarakat. Tempe secara umum
hygiene and efficiency of their production. As a result of dipandang sebagai makanan sehat dan merupakan bahan
our support, tempe producers were not only able to gain baku utama dari produk makanan ringan kami. Melalui
knowledge and implement best practices, but also to program ini, kami memberi bantuan kepada para perajin
achieve significant growth in their daily production. The tempe untuk meningkatkan kebersihan dan efisiensi proses
tempe producers also supply protein-rich by-products to produksinya. Sebagai hasilnya, para perajin tempe tidak
our cow breeders, who use them as cattle feed. saja menambah pengetahuan dalam praktik produksi yang
baik, tetapi juga menikmati pertumbuhan produksi harian
Through the partnership programs with farmers, local yang signifikan. Para perajin tempe juga memasok produk
cow breeders and tempe producers, both ICBP and the sampingan yang kaya protein kepada para peternak sapi yang
farmers can gain mutually benefits. On one hand, the dimanfaatkan untuk pakan ternak.
farmers can improve their economic welfare, and on the
other, the Company can benefit from a continuous and Melalui program kemitraan dengan petani, peternak sapi
high quality raw material supply. lokal dan perajin tempe, baik ICBP maupun para petani
mendapatkan manfaat. Para petani dapat meningkatkan
kesejahteraan ekonominya, sedangkan Perseroan dapat
terus menerima pasokan bahan baku berkualitas tinggi.

Partnership for Indonesia Sustainable Agriculture Kemitraan untuk Pertanian Berkelanjutan Indonesia
(“PISAgro”) (“PISAgro”)
As part of its commitment to practicing sustainable Sebagai bagian dari komitmen pada praktik pertanian
agriculture, the Indofood Group has been a member berkelanjutan, Grup Indofood telah menjadi anggota PISAgro
of PISAgro since 2011. PISAgro advocates inclusive sejak tahun 2011. PISAgro mendorong kemitraan inklusif
partnership with farmer suppliers and the use of dengan para petani pemasok dan menerapkan praktik
agricultural best practices to achieve high yields, which pertanian yang baik guna memperoleh peningkatan hasil
in turn, would provide higher income for the farmers. panen, sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani.
In PISAgro, Indofood Group plays an active role as the Dalam PISAgro, Grup Indofood berperan aktif sebagai
Chair of the Potato Working Group Commodities and as Ketua Kelompok Kerja Komoditas Kentang dan sebagai
a member of the Soybean Working Group Commodities. anggota Kelompok Kerja Komoditas Kedelai. Bersama
Together with Indofood, ICBP actively took part in regular dengan Indofood, ICBP aktif terlibat dalam rapat
meetings or the general meeting that was held on a rutin atau rapat umum yang diselenggarakan secara
periodic basis, as a means of conveying the development periodik, sebagai sarana untuk menyampaikan program
program of each working group. pengembangan dari masing-masing kelompok kerja.
In the Jakarta Food Security Summit 2015 event, ICBP, Dalam kegiatan Jakarta Food Security Summit 2015,
together with PISAgro, had facilitated partner farmers ICBP bersama PISAgro telah memfasilitasi para petani
from several partnership areas to directly meet and pemasok dari beberapa daerah kemitraan untuk langsung
dialogue with the President of Republic of Indonesia. bertemu dan berdialog dengan Presiden Republik
At the event, ICBP’s partner farmers received the Indonesia. Dalam kegiatan tersebut, para petani mitra
Farmers Award from PISAgro, which was accepted by ICBP berhasil meraih Farmers Award dari PISAgro,
representatives of local farmers from the Sempol area, yang diterima oleh wakil-wakil petani lokal dari daerah
Bondowoso, in East Java. Sempol, Bondowoso di Jawa Timur.
Pojok Selera Pojok Selera

ICBP, together with Indofood, carried out the Pojok Selera ICBP bersama-sama dengan Indofood menyelenggarakan
program, an entrepreneurship program to train the program Pojok Selera, yang merupakan program
spouses and family members of farmers as well as the kewirausahaan untuk melatih para istri dan anggota
community, to set up non-rice-based food businesses. keluarga petani serta masyarakat, membangun usaha
makanan berbasis non-beras.
In 2015, Pojok Selera began to involve the Company’s
employees who would enter their retirement periods. Pada tahun 2015, Pojok Selera mulai melibatkan para
Currently, Pojok Selera has trained thousands family karyawan Perseroan yang akan memasuki masa pensiun.
members of farmers, community and employee to become Saat ini, Pojok Selera telah memberikan pelatihan kepada
independent culinary entrepreneurs. These programs ribuan anggota keluarga para petani, masyarakat serta
have created new jobs. para karyawan untuk menjadi wirausahawan kuliner.
Program tersebut telah menciptakan lapangan kerja baru.
Supporting Warmindo Entrepreneurs
The Indomie Stall (“Warmindo”) program by the Noodles Dukungan kepada para Pengusaha Warmindo
Division has helped many small entrepreneurs to improve Program Warung Makan Indomie (“Warmindo”)
their own business through training on how to manage yang dilakukan oleh Divisi Mi Instan ditujukan untuk
their businesses professionally. membantu para wirausahawan kecil dalam meningkatkan
usahanya melalui pelatihan tentang cara mengelola
bisnis secara profesional.

Solidarity and Humanity Solidaritas dan Kemanusiaan

The Company continuously supports various relief efforts Perseroan terus mendukung berbagai upaya kepedulian
for the community, through the following programs: bagi masyarakat, melalui program-program berikut:
Indofood Peduli Posts Posko Indofood Peduli

ICBP always strives to be present at the frontline in ICBP senantiasa berupaya berada di garis depan
emergency situations of natural disasters throughout pada kondisi darurat akibat bencana alam di seluruh
Indonesia. In 2015, Indofood Peduli Posts were Indonesia. Di tahun 2015, Posko Indofood Peduli telah
established for emergency relief efforts for flooding in didirikan untuk upaya tanggap darurat bencana banjir
Karawang, a landslide in Subang and a fire disaster in di Karawang, tanah longsor di Subang dan bencana
Tanjung Isuy, East Kalimantan. kebakaran di Tanjung Isuy, Kalimantan Timur.
Having operating units spread across Indonesia, Indofood Dengan unit operasional yang tersebar di seluruh
Peduli Posts can be quickly established to help victims in Indonesia, Posko Indofood Peduli dapat dengan cepat
disaster zones. didirikan untuk membantu para korban di area bencana.
Indofood Service Day Indofood Service Day

Indofood Service Day is a program that engages employee Indofood Service Day adalah program yang mendorong
service participation in Indofood social activities. The partisipasi aktif karyawan dalam kegiatan sosial Indofood.
program includes an employee blood donation program Program tersebut meliputi program donor darah karyawan
in collaboration with the Indonesian Red Cross. In 2015, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia. Di tahun
all divisions in ICBP have implemented this program, 2015, seluruh divisi ICBP telah melaksanakan program
with thousands of participants consisting of employees tersebut dengan mendapatkan partisipasi dari ribuan
and local community members from around ICBP’s karyawan dan anggota masyarakat setempat di sekitar unit
operational units. Through this program, our employees operasional ICBP. Melalui program tersebut, para karyawan
are expected to increase their sense of compassion for diharapkan dapat meningkatkan rasa kepeduliannya kepada
the communities. masyarakat.
IV. RESPONSIBLE PRODUCT IV. TANGGUNG JAWAB PRODUK

Maintaining Food Safety and Quality Menjaga Keamanan dan Kualitas Pangan
We at ICBP believe that food safety and quality are ICBP meyakini bahwa keamanan dan kualitas pangan
non-negotiable requirements of our products, and we merupakan persyaratan utama produk kami yang tidak
continuously improve the implementation of food safety dapat ditawar, dan kami terus meningkatkan pelaksanaan
principles and management systems. Our commitment prinsip-prinsip dan sistem manajemen keamanan pangan.
to food safety is enshrined in Indofood “Quality Pledge,” Komitmen kami pada keamanan pangan dituangkan
or “Maklumat Mutu,” which states that we are committed dalam “Maklumat Mutu” Indofood, yang menyatakan
to providing products and services without defects to all bahwa kami berkomitmen untuk menyediakan produk
of our consumers. The Indofood “Quality Pledge” is the dan layanan tanpa cacat kepada seluruh konsumen.
principal code that we uphold in all of our operations. “Maklumat Mutu” Indofood merupakan pedoman utama
yang ditaati oleh seluruh kegiatan operasional kami.

We control food safety throughout the entire product Kami melakukan pengawasan keamanan pangan pada
lifecycle, in accordance with Indofood’s Integrated Total seluruh siklus produk, berdasarkan pada program
Quality Management program and GMP. This includes Total Manajemen Mutu Terpadu Indofood serta praktik
the adoption of various international standards on pengolahan makanan yang baik. Hal ini termasuk
Quality and Food Safety Management Systems, such as penerapan berbagai standar internasional di bidang
ISO 9001, ISO 22000, ISO 17025, FSSC 22000, HACCP, Sistem Manajemen Mutu dan Keamanan Pangan, seperti
Hygiene Certificate and AIB International. Each of our ISO 9001, ISO 22000, ISO 17025, FSSC 22000, HACCP,
operating unit adopts these systems as relevant to their Hygiene Certificate dan AIB International. Masing-
business context. masing unit operasional melaksanakan sistem tersebut
disesuaikan dengan relevansi serta kepentingannya
Halal Commitment masing-masing.
All ICBP’s F&B products are Halal-certified by the

Komitmen Halal
Assessment Institute for Food, Drugs and Cosmetics
of the Indonesian Council of Ulamas (“LPPOM MUI”), Seluruh produk makanan dan minuman ICBP telah meraih
while our Halal operating system is certified with Halal sertifikasi Halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-
Assurance System (“HAS”). HAS is an international obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (“LPPOM
reference recognized by 41 foreign certification MUI”), sedangkan sistem operasional Halal kami telah
institutions, which has facilitated our exports to these meraih sertifikasi Sistem Jaminan Halal (“SJH”). SJH
countries. merupakan referensi internasional yang diakui oleh
41 lembaga sertifikasi asing, yang dapat mendukung
To ensure that our Halal requirements conform with kegiatan ekspor kami ke negara-negara tersebut.
the HAS, we formed the Indofood Halal Secretariat
(“IHS”), comprising hundreds of representatives from all Guna memastikan bahwa persyaratan Halal kami telah
divisions. In 2015, IHS and LPPOM MUI jointly conducted sesuai dengan SJH, kami telah membentuk Sekretariat
training sessions for hundreds of Indofood Group internal Halal Indofood (“SHI”), yang terdiri dari wakil seluruh
Halal auditors. We further extend our Halal commitment divisi. Di tahun 2015, SHI dan LPPOM MUI bekerja sama
to our suppliers. melaksanakan sesi-sesi pelatihan bagi ratusan auditor
Halal internal Grup Indofood. Kami telah memperluas
Improving Nutrition Levels komitmen Halal kami kepada para pemasok.
We leverage our capabilities to provide fortified foods

Peningkatan Kandungan GIZI
with micro nutrients such as iron, vitamin A, folic acid,
zinc and iodine in several of our products, so as to Kami berupaya menyediakan makanan yang diperkaya
contribute in addressing the challenge of under-nutrition. dengan gizi mikro seperti zat besi, vitamin A, asam folat,
zinc dan iodine dalam beberapa produk kami, guna
We also strive to adhere to applicable prevailing membantu mengatasi masalah kekurangan gizi.
government regulations including to ensure that the
levels of sugar, sodium and fat of products are below Kami juga senantiasa berupaya menaati ketentuan dan
the limits stipulated by the National Food Standard of peraturan pemerintah yang berlaku termasuk memastikan
Indonesia. Several of our products have been developed bahwa tingkat kadar gula, sodium dan lemak dalam produk
with no added sugar. kami berada di bawah batasan yang ditetapkan oleh
Standar Pangan Nasional Indonesia. Beberapa dari produk
By improving nutrition levels, our products will provide kami telah dikembangkan tanpa penambahan gula.
more value to the consumers.
Melalui peningkatan kandungan gizi, produk kami akan
memberikan nilai lebih bagi konsumen.

Responsible Marketing and Pemasaran dan Komunikasi yang

Communication Bertanggung Jawab
Product Labelling Label Produk
In Indonesia, the government has established clear Di Indonesia, pemerintah telah menetapkan pedoman
guidelines with respect to the labelling of ingredients yang jelas tentang pencantuman kandungan dari
in food products, to which we fully adhere. Through produk-produk pangan pada label, yang sepenuhnya
labelling on product packaging, we display accurate kami patuhi. Melalui pelabelan pada kemasan produk,
information that is informative and easy to understand. kami menampilkan informasi yang akurat, informatif dan
mudah dipahami.
Receiving and Responding to Consumer Feedback
To consistently meet consumer needs, ICBP welcomes Menerima dan Menanggapi Masukan Konsumen
all consumer feedback. We implemented an integrated Agar dapat secara konsisten memenuhi kebutuhan
Indofood Group call center system, which is a channel konsumen, ICBP terbuka terhadap semua masukan
through which consumers can make inquiries and lodge konsumen. Kami telah mengimplementasikan sistem
complaints about products, and receive a rapid and layanan call center Grup Indofood yang terintegrasi,
personalized response. sebagai saluran dimana konsumen dapat menyampaikan
pertanyaan dan keluhan tentang produk-produk, serta
In 2015, ICBP received numerous emails and calls, menerima tanggapan secara cepat dan personal.
most of which were requests for product information
and promotions. We strive to satisfactorily address Di tahun 2015, ICBP telah menerima banyak surat
every customer enquiry. With feedback from the elektronik dan telepon, sebagian besar berupa
consumer, we can improve our product value based on permintaan informasi mengenai produk dan program
consumer requirements. promosi. Kami berupaya untuk menanggapi setiap
pertanyaan konsumen secara memuaskan. Dengan
Campaigning for Healthy Food masukan dari konsumen, kami dapat meningkatkan nilai
In line with our activities for responsible marketing produk kami berdasarkan permintaan konsumen.
and communications, ICBP has implemented various
educational initiatives to raise awareness of health Kampanye untuk Makanan Sehat
and wellness. We also promote healthy living through Sejalan dengan aktivitas kami untuk melakukan program
campaigns for healthy breakfasts, the health benefits of pemasaran dan komunikasi yang bertanggung jawab,
milk, a balanced diet, infant feeding practices and general ICBP telah mengimplementasikan berbagai program
classes on nutrition. edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan
kesehatan. Kami juga mempromosikan gaya hidup sehat
melalui kampanye sarapan sehat, manfaat kesehatan dari
susu, diet yang seimbang, praktik pemberian makan bagi
bayi serta pengetahuan umum tentang gizi.

BOARD OF
COMMISSIONERS
DEWAN KOMISARIS
Moleonoto (Paulus moleonoto)
ALAMSYAH
WahJudi PrakaRsa *


Franciscus Welirang
F.G. WINARNO
HANS KARTIKAHADI

BOARD OF COMMISSIONERS
Franciscus Welirang
President Commissioner
Member of Nomination and Remuneration Committee
Mr. Welirang was first appointed as a President Commissioner based on the resolution of the AGM in 2015, and
previously served as a Commissioner. He is a member of the Nomination and Remuneration Committee of the Company.
He also serves as Director of Indofood, Vice President Director of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (“Indocement”),
President Commissioner of PT Samudera Sukses Makmur and PT Inti Abadi Kemasindo (“IAK”), Commissioner of
PT Unggul Indah Cahaya Tbk, Chairman of the Indonesian Flour Mills Association and the Indonesian Public Listed
Companies Association, Head of the Permanent Committee on Food Security at the Indonesian Chamber of Commerce
and Industry, Deputy Chairman of The Employers’ Association of Indonesia, Board Member of The Nature Conservancy
Indonesia, Member of the National Steering Committee Global Environment Fund and Member of the Advisory Board of
the Indonesian Association of Food Technologists. He was previously President Commissioner of the Surabaya Stock
Exchange and PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (“LSIP”), Vice President Commissioner of PT Damai Indah Golf Tbk,
Commissioner of SIMP and Vice Chairman of the National Consumer Protection Agency.
Mr. Welirang has a Higher National Diploma in Chemical Engineering from South Bank Polytechnic in London, United
Kingdom. In 2015, he participated in training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic
Outlook 2016” on 4 December 2015.
He is related to Mr. Anthoni Salim and Mr. Axton Salim, who are President Director and Director of the Company
respectively, and is affiliated to the Company’s shareholders.
Bapak Franciscus Welirang pertama kali menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan berdasarkan keputusan RUPST
Perseroan pada tahun 2015 setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris. Beliau juga duduk sebagai anggota
Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan. Selain itu, beliau menjabat sebagai Direktur Indofood, Wakil Direktur
Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (“Indocement”), Komisaris Utama PT Samudera Sukses Makmur dan
PT Inti Abadi Kemasindo (“IAK”), Komisaris PT Unggul Indah Cahaya Tbk, Ketua Umum Asosiasi Produsen Tepung Terigu
Indonesia dan Asosiasi Emiten Indonesia, Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan Kadin Indonesia, Ketua Asosiasi
Pengusaha Indonesia, Anggota Direksi The Nature Conservancy Indonesia, Anggota National Steering Committee Global
Environment Fund dan Anggota Dewan Penasihat Asosiasi Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia. Beliau pernah
menjabat sebagai Komisaris Utama Bursa Efek Surabaya dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (“LSIP”), Wakil
Komisaris Utama PT Damai Indah Golf Tbk, Komisaris SIMP dan Wakil Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional.
Bapak Franciscus Welirang meraih gelar Diploma dalam bidang Chemical Engineering dari South Bank Polytechnic
di London, Inggris. Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain
“Indonesia Economic Outlook 2016” yang diselenggarakan pada 4 Desember 2015.
Bapak Franciscus Welirang memiliki hubungan afiliasi dengan Bapak Anthoni Salim yang menjabat sebagai Direktur
Utama Perseroan dan Bapak Axton Salim yang menjabat sebagai Direktur Perseroan, serta memiliki hubungan afiliasi
dengan pemegang saham Perseroan.

DEWAN KOMISARIS
Moleonoto (Paulus moleonoto)
Commissioner
Mr. Moleonoto was first appointed as a Commissioner based on the resolution of the AGM in 2009 and re-elected in
2012 and 2015. He is concurrently Director of Indofood; Executive Director and Head of Finance & Corporate Services
of IndoAgri; Vice President Director of SIMP and President Commissioner of LSIP. He began his career in 1984 with Drs.
Hans Kartikahadi & Co., a public accounting firm in Jakarta. Mr. Moleonoto is a registered accountant in Indonesia.
Before joining the Plantations Division of the Indofood Group as Chief Financial Officer, he held various management
positions in the Salim Plantations Group.
He has a Bachelor of Accountancy degree from the University of Tarumanagara and a Bachelor’s degree in Management
and a Master of Science degree in Administration and Business Policy from the University of Indonesia. In 2015, he
participated in training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic Outlook 2016” on
4 December 2015.
He has no affiliation with the members of the BOC or BOD, but is affiliated to the Company’s shareholders.
Bapak Paulus Moleonoto diangkat pertama kali sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan RUPST Perseroan
pada tahun 2009 dan diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015. Saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur Indofood,
Executive Director dan Head of Finance & Corporate Services IndoAgri; Wakil Direktur Utama SIMP dan Komisaris Utama
LSIP. Beliau memulai karirnya pada tahun 1984 di sebuah perusahaan akuntan publik Drs. Hans Kartikahadi & Rekan
di Jakarta. Bapak Paulus Moleonoto juga merupakan akuntan terdaftar di Indonesia. Sebelum bergabung dengan Divisi
Perkebunan dari Grup Indofood sebagai Chief Financial Officer, beliau menjabat berbagai posisi manajemen di Salim
Plantations Group.
Beliau meraih gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Tarumanagara, dan meraih gelar Sarjana di bidang
Manajemen dan Magister Sains bidang Kebijakan Bisnis dan Administrasi dari Universitas Indonesia. Pada tahun 2015,
beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016” yang
diselenggarakan pada 4 Desember 2015.
Bapak Paulus Moleonoto tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris atau Direksi lainnya, tetapi
memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.

ALAMSYAH
Commissioner
Mr. Alamsyah was first appointed as a Commissioner based on the resolution of the AGM in 2009 and re-elected in 2012
and 2015. He concurrently serves as Commissioner of PT Cyberindo Aditama, and as Director of PT Lajuperdana Indah.
Prior to his appointment at ICBP, he was Senior Corporate Finance Manager of PT Net Sekuritas, Corporate Finance
Manager of Indocement and Senior Auditor of PT Inti Salim Corpora.
Mr. Alamsyah has a Bachelor of Arts degree in Accounting from Parahyangan Catholic University in Bandung. In 2015, he
4 December 2015.
He has no affiliation with the members of the BOC, BOD or shareholders of the Company.
Bapak Alamsyah diangkat pertama kali sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan RUPST Perseroan pada
tahun 2009 dan diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015. Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris PT Cyberindo
Aditama dan Direktur PT Lajuperdana Indah. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Senior Corporate Finance
Manager PT Net Sekuritas, Corporate Finance Manager Indocement dan Senior Auditor PT Inti Salim Corpora.
Beliau meraih gelar Sarjana dalam bidang Akuntansi dari Universitas Katholik Parahyangan, Bandung. Pada tahun 2015,
beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016” yang
Bapak Alamsyah tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan
pemegang saham Perseroan.

DEWAN KOMISARIS
F.G. WINARNO
Mr. Winarno was first appointed as an Independent Commissioner based on the resolution of the AGM in 2010 and re-
elected in 2012 and 2015. He concurrently serves as Independent Commissioner of PT Mustika Ratu Tbk. He has served
as Rector of Atma Jaya Catholic University in Jakarta, Secretary General of the Federation of Asian Nutrition Society
(FANS), Vice President of the Federation Institute of Food Science and Technology Association for ASEAN, Chairman
of the Codex Alimentarius Commission in Rome, Member of the Governing Council of the International Union of Food
Science and Technology, President of the Indonesian Flavor & Fragrance Association, and President of the International
Dairy Federation in Indonesia.
Mr. Winarno has a degree in Veterinary Medicine from the University of Indonesia, a Master of Science degree and a PhD
in Food Science from the University of Massachusetts, US and a Professorship in Food Science from the Bogor Institute
of Agriculture. In 2015, he participated in training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic
Outlook 2016” on 4 December 2015 and “International Conference on Tempe” as Chairman on 15-17 February 2015.
Bapak Winarno diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan keputusan RUPST
Perseroan pada tahun 2010 dan diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015. Beliau juga duduk sebagai Komisaris
Independen PT Mustika Ratu Tbk. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Katholik Atma Jaya Jakarta,
Sekretaris Jenderal Federation of Asian Nutrition Society (FANS), Vice President Federation Institute of Food Science
and Technology Association for ASEAN, Chairman of The Codex Alimentarius Commission di Roma, Anggota Governing
Council International Union of Food Science and Technology, President Indonesian Flavor & Fragrance Association, dan
President International Dairy Federation Indonesia.
Beliau meraih gelar Dokter Hewan dari Universitas Indonesia, Master dan Doktor di bidang Food Science dari University
of Massachusetts, AS dan dikukuhkan sebagai Guru Besar di bidang Pangan oleh Institut Pertanian Bogor. Pada tahun
2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook
2016” yang diselenggarakan pada 4 Desember 2015 dan “International Conference on Tempe” sebagai Ketua yang
diselenggarakan pada 15-17 Februari 2015.
Bapak Winarno tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan

hAns kartikahadi
Chairman of Audit Committee
Mr. Kartikahadi was first appointed as an Independent Commissioner of the Company based on the resolution of the
AGM in 2015, and serves as Chairman of Audit Committee. He previously served as Independent Commissioner of
Indofood. He was a senior lecturer at the Faculty of Economics at the University of Indonesia and a founding member of
the Indonesian Accountant Association (now Indonesian Institute of Public Accountants); Chairman of the Indonesian
Accounting Standards Setting Committee; Chairman of the Board of CPA Examination in Indonesia; partner at Sie
(Siddharta) & Co, Public Accountants; founder and managing partner of Hans Kartikahadi & Co, Public Accountants;
founding partner, Chairman and CEO of Hans, Tuanakotta & Mustofa Group; Management Council Member of Deloitte
Touche Tohmatsu (“DTT”) Asia Pacific; and DTT International Board Member. He was a researcher in the fields of
accounting, information systems and management at Bremer Auschuss für Wirtschaftforschung, Bremen, Germany, and
a visiting scholar at the University of Illinois at Urbana Champaign, US.
Mr. Kartikahadi has a Doctorandus degree in accountancy from the Faculty of Economics at the University of Indonesia.
In 2015, he participated in training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic Outlook 2016”
on 4 December 2015 and “Strengthening the Governance Implementation through Effective Oversight Role of the Board
of Commissioners and the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee” on 17 February 2015.
Bapak Hans Kartikahadi diangkat untuk pertama kami sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan hasil
keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2015. Beliau duduk sebagai Ketua Komite Audit Perseroan. Sebelumnya Bapak
Hans Kartikahadi merupakan Komisaris Indepeden Indofood. Bapak Hans Kartikahadi merupakan pengajar senior di
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (“FEUI”) dan salah satu pendiri Seksi Akuntan Publik Ikatan Akuntan Indonesia
yang merupakan cikal bakal Institut Akuntan Publik Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Komite Prinsip
Akuntansi Indonesia IAI, cikal bakal Dewan Standar Akuntansi Keuangan; Ketua Dewan Penguji Ujian Sertifikasi
Akuntan Publik; partner pada KAP Sie (Siddharta) & Co.; pendiri dan managing partner KAP Hans Kartikahadi & Co.;
partner pendiri, Chairman dan CEO Hans, Tuanakotta & Mustofa Grup; Deloitte Touche Tohmatsu (“DTT”) Asia Pacific
Management Council Member dan DTT International Board Member sebagai wakil Asia Pasifik. Beliau pernah menjadi
peneliti bidang akuntansi, sistem informasi dan manajemen di Bremer Auschuss foer Wirtschaftforschung, Bremen,
Jerman dan visiting scholar di University of Illinois at Urbana Champaign, AS.
Bapak Hans Kartikahadi memperoleh gelar Doktorandus ekonomi jurusan akuntansi FEUI. Pada tahun 2015, beliau
telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016” yang
diselenggarakan pada 4 Desember 2015 dan “Penguatan Implementasi Governance melalui Efektifitas Peran Oversight
Dewan Komisaris dan Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi” pada 17 Februari 2015.
Bapak Hans Kartikahadi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan

DEWAN KOMISARIS
WahJudi Prakarsa *
Chairman of Nomination and Remuneration Committee
Member of Audit Committee
Mr. Prakarsa was appointed as an Independent Commissioner based on the resolution of the AGM in 2013 and re-
elected in 2015. He sits as Chairman of the Nomination and Remuneration Committee and is a member of the Audit
Committee of the Company. He concurrently serves as Independent Commissioner of PT Ever Shine Tex Tbk. He founded
the Center for Corporate Leadership (CCL), the Corporate Leadership Development Institute (CLDI) and the Indonesian
Society of Commissioners (Isicom), as well as the Graduate Study in Management Program, Master in Management
Program and Master in Accounting Program at the Faculty of Economics, University of Indonesia; and is currently an
Emeritus Professor at the Faculty of Economics, University of Indonesia.
Mr. Prakarsa has a Master of Business Administration degree from the University of Wisconsin, US and a PhD in
Accountancy from the University of Missouri. In 2015, he participated in training programs, workshops and seminars,
including “Indonesia Economic Outlook 2016” on 4 December 2015 and “Update of Indonesian Accounting Standards
That Needs to be Understood by the BOC, Audit Committee, BOD and Management” on 1 September 2015.
Mr. Prakarsa has no affiliation with the members of the BOC, BOD, or shareholders of the Company.
Bapak Wahjudi Prakarsa diangkat untuk pertama kali menjadi Komisaris Independen Perseroan berdasarkan keputusan
RUPST Perseroan pada tahun 2013 dan diangkat kembali pada tahun 2015. Beliau duduk sebagai Ketua Komite
Nominasi dan Remunerasi, dan anggota Komite Audit Perseroan. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen
PT Ever Shine Tex Tbk. Beliau merupakan salah satu pendiri Center for Corporate Leadership (CCL), Corporate Leadership
Development Institute (CLDI) dan Indonesian Society of Commissioners (Isicom). Selain itu, beliau merupakan pendiri
Program Studi Pasca Sarjana Ilmu Manajemen, Program Studi Magister Manajemen dan Program Studi Magister
Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Beliau merupakan Guru Besar Emeritus di Fakultas Ekonomi,
Universitas Indonesia.
Beliau meraih gelar Master of Business Administration dari University of Wisconsin, AS dan gelar Doktor di bidang
akuntansi dari University of Missouri, AS. Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan
seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016” yang diselenggarakan pada 4 Desember 2015 dan “Update
PSAK yang Perlu Dipahami Dewan Komisaris, Komite Audit, Direksi dan Manajemen” pada 1 September 2015.
Bapak Wahjudi Prakarsa tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan

BOARD OF
DIRECTORS
DIREKSI
Taufik Wiraatmadja
Axton Salim
Anthoni Salim
Werianty Setiawan

TjHie Tje Fie (Thomas TJhie)
Suaimi SurIadY
DARMAWAN SARSITO (KEVIN SIETHO)
Sulianto Pratama*
* Independent Director
Hendra Widjaja

BOARD OF DIRECTORS
ANTHONI SALIM
President Director
Mr. Salim became President Director based on the resolutions of the AGM in 2009 and was re-elected in 2012 and 2015.
He is responsible for developing the Company’s strategic directions and ensuring that all goals and objectives are met.
He concurrently serves as President Director and Chief Executive Officer of Indofood, President Commissioner of FFI,
Vice President Commissioners of NICI, Chairman of First Pacific Co. Ltd. and President and Chief Executive Officer of the
Salim Group.
Mr. Salim has a Bachelor of Arts degree in Business from Ewell County Technical College in Surrey, England. In 2015,
he participated in training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic Outlook 2016” on 4
December 2015 and “Synopsis on Legal and Regulatory Issues” held on 16 October 2015.
He is related to Mr. Franciscus Welirang, a President Commissioner of the Company, and Mr. Axton Salim, a Director of
the Company, and is affiliated to the Company’s shareholders.
Bapak Anthoni Salim diangkat pertama kali sebagai Direktur Utama Perseroan berdasarkan hasil keputusan
RUPST Perseroan pada tahun 2009 dan diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015. Beliau bertanggung jawab
mengembangkan arahan strategis Perseroan dan memastikan bahwa seluruh target dan tujuan Perseroan dapat
tercapai. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, Komisaris Utama FFI, Wakil
Presiden Komisaris NICI, Chairman dari First Pacific Co. Ltd. serta President dan Chief Executive Officer Grup Salim.
Bapak Anthoni Salim memperoleh gelar Bachelor of Arts di bidang bisnis dari Ewell County Technical College di
Surrey, Inggris. Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti berbagai program pelatihan, workshop dan seminar antara
lain “Indonesia Economic Outlook 2016” yang diselenggarakan pada 4 Desember 2015 dan “Synopsis on Legal and
Regulatory Issues” pada 16 Oktober 2015.
Bapak Anthoni Salim memiliki hubungan afiliasi dengan Bapak Franciscus Welirang, Komisaris Utama Perseroan dan
Bapak Axton Salim yang menjabat sebagai Direktur Perseroan, serta memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang
saham Perseroan.

DIREKSI
tjhie tje fie (thomas tjhie)
Director
Mr. Tjhie was appointed as a Director based on the resolution of the AGM in 2009 and re-elected in 2012 and 2015.
Mr. Tjhie oversees the Beverages Division. He concurrently serves as Director of Indofood and President Director of
IASB, Vice President Director of AIBM, Non-Executive Director of IndoAgri, President Commissioner of SIMP and IFL.
He was previously Director of LSIP and PT Indomiwon Citra Inti, as well as Senior Executive of PT Kitadin Coal Mining.
Mr. Tjhie has a Bachelor’s degree in Accounting from the Perbanas Banking Institute in Jakarta. In 2015, he participated
in training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic Outlook 2016” on 4 December 2015.
Bapak Thomas Tjhie diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan
pada tahun 2009 dan diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015. Beliau bertanggung jawab mengawasi Divisi
Minuman. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur Indofood dan Presiden Direktur IASB, Wakil Presiden Direktur
AIBM, Non-Executive Director IndoAgri, Komisaris Utama SIMP dan IFL. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur
LSIP dan PT Indomiwon Citra Inti serta Senior Executive PT Kitadin Coal Mining.
Beliau meraih gelar Sarjana dalam bidang Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas di Jakarta. Pada tahun
2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016”
yang diselenggarakan pada 4 Desember 2015.
Bapak Thomas Tjhie tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya, tetapi
memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.

BOARD OF DIRECTORS
TAUFIK WIRAATMADJA
Director
Mr. Wiraatmadja became a Director based on the resolution of the AGM in 2009 and was re-elected in 2012 and 2015.
He heads the Noodles Division and is concurrently Director of Indofood, Director of IFI, President Commissioner of SRC,
President Director of Indolakto and Commissioner of SIMP.
Mr. Wiraatmadja has a Bachelor of Engineering degree in Agricultural Technology from the Bogor Institute of Agriculture,
and a Master of Business Administration degree from the GS Fame Institute of Business in Jakarta. In 2015, he participated
in training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic Outlook 2016” on 4 December 2015.
Bapak Taufik Wiraatmadja diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST
Perseroan pada tahun 2009 dan diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015. Beliau bertanggung jawab mengepalai
Divisi Mi Instan. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Indofood, Direktur IFI, Komisaris Utama SRC, Direktur Utama
Indolakto dan Komisaris SIMP.
Beliau meraih gelar Sarjana dalam bidang Teknologi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor dan memperoleh
gelar Master of Business Administration dari GS Fame Institute of Business di Jakarta. Pada tahun 2015, beliau
telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016” yang
Bapak Taufik Wiraatmadja tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya,
tetapi memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.

DIREKSI
AXTON SALIM
Director
Mr. Axton Salim was first appointed as a Director based on the resolutions of the AGM in 2009 and re-elected in
2012 and 2015. He heads the Dairy Division and oversees the Beverages Division. He concurrently serves as Director
of Indofood, Pacsari Pte. Ltd. and IASB; Non-Executive Director of IndoAgri and Gallant Venture Ltd.; Vice President
Director I of Indolakto; and Commissioner of SIMP, LSIP and NICI. He also serves as Global Co-chair of Scaling Up
Nutrition (SUN) Business Network Advisory Group.
He has a Bachelor of Science in Business Administration from the University of Colorado, US. In 2015, he participated in
training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic Outlook 2016” on 4 December 2015.
He is related to Mr. Anthoni Salim, who serves as President Director of the Company, and Mr. Franciscus Welirang, a
President Commissioner of the Company, and is affiliated to the Company’s shareholders.
Bapak Axton Salim diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan
pada tahun 2009 dan diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015. Beliau mengepalai Divisi Dairy dan mengawasi
Divisi Minuman Perseroan. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Indofood, Pacsari Pte. Ltd. dan IASB; Non-Executive
Director IndoAgri dan Gallant Venture Ltd.; Wakil Direktur Utama I Indolakto; serta Komisaris SIMP, LSIP dan NICI. Selain
itu, beliau juga duduk sebagai Global Co-chair Scaling Up Nutrition (SUN) Business Network Advisory Group.
Bapak Axton Salim meraih gelar Bachelor of Science in Business Administration dari University of Colorado, AS. Pada
tahun 2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook
2016” yang diselenggarakan pada 4 Desember 2015.
Bapak Axton Salim memiliki hubungan afiliasi dengan Bapak Anthoni Salim yang menjabat sebagai Direktur Utama
Perseroan dan Bapak Franciscus Welirang, Komisaris Utama Perseroan, serta memiliki hubungan afiliasi dengan

BOARD OF DIRECTORS
Darmawan Sarsito (Kevin Sietho)
Director
Mr. Sarsito was appointed as a Director based on the resolution of the AGM in 2015. He heads the International
Operations unit of the Company, and currently serves as a Director of Indofood. Prior to joining Indofood Group,
he held management positions in several financial and management services companies.
Mr. Sarsito has a Bachelor of Science degree from the University of California in Berkeley, California, US and a Master
of Business Administration degree from San Francisco State University in California, US. In 2015, he participated in
training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic Outlook 2016” on 4 December 2015.
Bapak Darmawan Sarsito pertama kali diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST
Perseroan pada tahun 2015. Beliau mengepalai unit International Operations Perseroan. Saat ini, Bapak Darmawan
Sarsito juga duduk sebagai Direktur Indofood. Sebelum bergabung dengan Grup Indofood, beliau menjabat posisi
manajerial di beberapa perusahaan jasa keuangan dan manajemen.
Beliau meraih gelar Bachelor of Science dari University of California, Berkeley, California, AS dan gelar Master of
Business Administration dari San Francisco State University, California, AS. Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti
program pelatihan, workshop dan seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016” yang diselenggarakan
pada 4 Desember 2015.
Bapak Darmawan Sarsito tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya,

DIREKSI
WERIANTY SETIAWAN
Director
Ms. Setiawan was appointed as a Director based on the resolution of the AGM in 2009 and re-elected in 2012 and 2015.
She heads the Investor Relations & Corporate Secretary Division, and serves concurrently as Director of Indofood and
Commissioner of IFL, SRC, NICI, Indolakto, LSIP and IAK. She was VP of Treasury Marketing at Chase Manhattan Bank
N.A. Jakarta; Finance Director of SCTV; and Managing Director of various securities companies including PT Natura Pacific
Sekuritas, PT Danpac Sekuritas and PT Victoria Kapitalindo International Sekuritas, as well as Commissioner of PT Jakarta
Setiabudi Internasional Tbk.
Ms. Setiawan has a Bachelor of Science in Accounting from San Francisco State University in California, US. In 2015, she
4 December 2015.
She has no affiliation with the members of the BOC or BOD, but is affiliated to the Company’s shareholders.
Ibu Werianty Setiawan pertama kali diangkat menjadi Direktur Perseroan pada tahun 2009 dan diangkat kembali pada
tahun 2012 dan 2015. Beliau mengepalai Divisi Investor Relations & Corporate Secretary, dan menjabat sebagai Direktur
Indofood serta Komisaris IFL, SRC, NICI, Indolakto, LSIP dan IAK. Beliau pernah menjabat sebagai VP Treasury Marketing
Chase Manhattan Bank N.A., Jakarta; Finance Director SCTV; serta Managing Director di berbagai perusahaan sekuritas
termasuk PT Natura Pacific Sekuritas, PT Danpac Sekuritas dan PT Victoria Kapitalindo International Sekuritas, serta
Komisaris PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.
Ibu Werianty Setiawan meraih gelar Bachelor of Science in Accounting dari San Francisco State University, California,
AS. Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain “Indonesia Economic
Outlook 2016” yang diselenggarakan pada 4 Desember 2015.
Ibu Werianty Setiawan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya,

BOARD OF DIRECTORS
HENDRA WIDJAJA
Director
Mr. Widjaja was appointed as a Director based on the resolution of the AGM in 2009 and re-elected in 2012 and 2015.
He oversees all financial operations and heads the Corporate Controller Division of the Company, and concurrently serves
as Director IV of Indolakto, Non-Executive Director of China Minzhong Food Corporation Limited, and Commissioner of
SIMP and LSIP. He was previously Director and Chief Financial Officer of IAP.
Mr. Widjaja has a Bachelor’s degree in Management and Finance from the Catholic University of Atma Jaya in Jakarta. In
2015, he participated in training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic Outlook 2016” on
4 December 2015.
He has no affiliation with the members of the BOC, BOD, or shareholders of the Company.
Bapak Hendra Widjaja diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST
Perseroan pada tahun 2009 dan diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015. Beliau mengawasi bidang keuangan
Perseroan dan mengepalai Divisi Corporate Controller, dan juga menjabat sebagai Direktur IV Indolakto, Non-
Executive Director China Minzhong Food Corporation Limited, serta Komisaris SIMP dan LSIP. Sebelumnya, beliau
pernah menjabat sebagai Direktur & Chief Financial Officer di IAP.
Bapak Hendra Widjaja meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen & Keuangan dari Universitas Katholik Atma Jaya
Jakarta. Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain “Indonesia
Economic Outlook 2016” yang diselenggarakan pada 4 Desember 2015.
Bapak Hendra Widjaja tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan

DIREKSI
SUAIMI SURIADY
Director
Mr. Suriady was appointed as a Director based on the resolution of the AGM in 2009 and re-elected in 2012 and
2015. He heads the Snack Foods Division, and is concurrently President Director of IFL, Director of SIMP, Executive
Director of IndoAgri and Commissioner of NICI. Prior to joining Indofood Group, he served with automotive battery
distributor PT Menara Alam Teknik at the Astra Group and consumer goods manufacturer Konica Film and Paper.
Mr. Suriady has a Master of Business Administration degree from De Montfort University in the United Kingdom. In
2015, he participated in training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic Outlook 2016” on
4 December 2015.
Bapak Suaimi Suriady diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan
pada tahun 2009 dan diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015. Beliau bertanggung jawab mengepalai Divisi
Makanan Ringan. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama IFL, Direktur SIMP, Executive Director IndoAgri dan
menjadi Komisaris NICI. Sebelum bergabung dengan Grup Indofood, beliau memulai karirnya di PT Menara Alam Teknik
(Grup Astra) dan selanjutnya bergabung dengan perusahaan consumer goods, Konica Film and Paper.
Bapak Suaimi Suriady meraih gelar Master of Business Administration dari De Montfort University, Inggris. Pada tahun
2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016”
yang diselenggarakan pada 4 Desember 2015.
Bapak Suaimi Suriady tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan

BOARD OF DIRECTORS
Sulianto Pratama
Director *
Mr. Pratama was appointed as a Director based on the resolution of the AGM in 2009 and re-elected in 2012 and 2015.
He heads the Food Seasonings Division and Food Ingredients unit operations, and was previously President Director
of PT Indosentra Pelangi and PT Indobiskuit Mandiri Makmur, until the two companies merged with ICBP at the end
of 2009.
Mr. Pratama studied Accounting at Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Administrasi Indonesia in Jakarta. In
2015, he participated in training programs, workshops and seminars, including “Indonesia Economic Outlook
2016” on 4 December 2015.
* Independent Director
Bapak Sulianto Pratama diangkat pertama kali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST
Perseroan pada tahun 2009 dan diangkat kembali pada tahun 2012 dan 2015. Beliau bertanggung jawab mengepalai
Divisi Penyedap Makanan dan membawahi kegiatan usaha Bumbu. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai
Direktur Utama PT Indosentra Pelangi dan PT Indobiskuit Mandiri Makmur, hingga kedua perusahaan tersebut
digabungkan (merger) ke dalam ICBP pada akhir tahun 2009.
Beliau menjalani pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Administrasi Indonesia di bidang Akuntansi di
Jakarta. Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain “Indonesia
Economic Outlook 2016” yang diselenggarakan pada 4 Desember 2015.
Bapak Sulianto Pratama tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan

SUBSIDIARIES &
ASSOCIATE
COMPANIES Entitas Anak & Entitas Asosiasi
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
CORPORATE ADDRESS
Sudirman Plaza
Indofood Tower, 23rd Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78
Jakarta 12910
Phone : (021) 5793 7500
Fax : (021) 5793 7557
Email : corporate.secretary@icbp.indofood.co.id

OPERATING SUBSIDIARIES PT INDOFOOD FRITOLAY MAKMUR
ENTITAS ANAK operasional SNACK

FOODS 51%
OWNED BY ICBP
INDOFOOD (M) FOOD INDUSTRIES
SDN. BHD.
Sudirman Plaza
NOODLES
100%
OWNED BY ICBP
Indofood Tower, 23rd Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910
Phone : (021) 5795 8822
Fax : (021) 5793 7494
Lot 26, Jalan Tasek
Tasek Industrial Estate
31400 Ipoh PT INDOFOOD ASAHI SUKSES BEVERAGE
Perak, Malaysia
COMMERCIALIZATION
Phone : (605) 545 1706,
548 3868, 548 2968
Fax : (605) 548 0060
of NON-ALCOHOLIC
BEVERAGE 51%
OWNED BY ICBP
PT INDOLAKTO The City Tower, 15th Floor

Jl. MH Thamrin No. 81
DAIRY
68.57%
OWNED INDIRECTLY BY ICBP
Menteng, Jakarta 10310
Phone : (021) 5795 8822
Fax : (021) 3199 7251
Jl. Raya Siliwangi

Cicurug, Sukabumi 43359 PT TIRTA MAKMUR PERKASA
Phone : (0266) 732 870 COMMERCIALIZATION
Fax : (0266) 732 868 of Packaged
Water
80%
OWNED BY IASB
PT INDOKUAT SUKSES MAKMUR
DAIRY The City Tower, 15th Floor
100%
OWNED BY INDOLAKTO
Jl. MH Thamrin no.81
Phone : (021) 5795 8822
Fax : (021) 3199 7249-50
Cyber 2 Tower, 12th Floor
Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No. 13
Jakarta 12950 PT INDOFOOD COMSA SUKSES MAKMUR
Phone : (021) 2996 1100
51%
MANAGEMENT
Fax : (021) 2902 1291 OF RESTAURANT
CHAIN
OWNED BY ICBP
Sudirman Plaza
Indofood Tower, 15th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910
Phone : (021) 5795 8822
Fax : (021) 5793 7387

PT SURYA RENGO CONTAINERS PT TIRTA SUKSES PERKASA
CORRUGATED Manufacturing of
PACKAGING Packaged Water
60%
OWNED BY ICBP 80%
Jl. KH. Agus Salim No. 4
OWNED BY AIBM
Tangerang 15141
Phone : (021) 552 3542 The City Tower, 15th Floor
Fax : (021) 552 2509 Jl. MH Thamrin No. 81
Phone : (021) 5795 8822
Fax : (021) 3199 7249-50
OPERATIng ASSOCIATE COMPANIES
ENTITAS ASOSIASI operasional
PT ASTON INTI MAKMUR
PT NESTLÉ Indofood CITARASA BUILDING
50%
OWNERSHIP AND
INDONESIA
MANAGEMENT
Commercialization
AND Manufacturing
of Part of Culinary
50%
OWNED BY ICBP
OWNED BY ICBP
Products Ariobimo Sentral Building, 9th Floor
Jl. HR Rasuna Said X-2 Kav. 5
Jakarta 12980
Graha Inti Fauzi, 3rd Floor Phone : (021) 522 5775
Jl. Buncit Raya No. 22 Fax : (021) 522 5995
Pejaten, Jakarta 12510
Phone : (021) 7919 9988
Fax : (021) 7918 2433-34 PT PRIMA CAHAYA INDOBEVERAGES
Manufacturing of
99.99%
carbonated and
PT ASAHI INDOFOOD BEVERAGE MAKMUR
non carbonated
Manufacturing of soft drink
NON-ALCOHOLIC OWNED BY aibm
BEVERAGE
49%
OWNED BY ICBP
Kota Bukit Indah Blok A2 Lot. 11-14
Desa Dangdeur, Kec. Bungursari
Purwakarta 41181
Phone : (0264) 351 070
The City Tower, 15th Floor Fax : (0264) 351 423
Jl. MH Thamrin No. 81
Phone : (021) 5795 8822
Fax : (021) 3199 7251

product
facilities
NORTH SUMATRA
noodles
beverages 2
MALAYSIA WEST JAVA 1 CENTRAL JAVA 1
RIAU noodles noodles noodles

noodles dairy snack foods
JABODETABEK food seasonings food seasonings
JAMBI noodles nutrition & special beverages 2
noodles dairy foods packaging
snack foods beverages 2
SOUTH SUMATRA food seasonings packaging EAST JAVA 1
noodles packaging noodles

beverages 2 beverages 2 dairy
beverages 2
LAMPUNG packaging
noodles

tion Fasilitas Produksi
BALI NORTH SULAWESI

noodles
beverages 2
beverages 2
WEST KALIMANTAN 1. The Company has three food ingredients facilities
located in West Java, Central Java and East Java, and
noodles also one biscuit facility located in West Java.
beverages 2 2. All manufacturing facilities for non-alcoholic beverage

owned by associate companies.
SOUTH KALIMANTAN
noodles 1. Perseroan memiliki tiga pabrik bumbu di Jawa Barat,
Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan satu pabrik biskuit
beverages 2 di Jawa Barat.
SOUTH SULAWESI
2. Seluruh fasilitas produksi untuk minuman non-alkohol
dimiliki oleh entitas asosiasi.
noodles
beverages 2

PROFESsIONAL
ADVISORS & BANKS
Lembaga Profesional & Bank
PubLIC ACCOuNTANTS
Akuntan Publik
Purwantono, Sungkoro & Surja
Indonesia Stock Exchange Building
Tower 2, 7th Floor
Jakarta 12190
SHARE REGISTRAR
Biro Administrasi Efek
PT Raya Saham Registra
Plaza Sentral, 2nd Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 47–48
Jakarta 12930
bANKS
Bank
Bank Central Asia, Tbk
Bank Mandiri (Persero), Tbk
Standard Chartered Bank
Bank CIMB Niaga, Tbk
Bank Mega, Tbk
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Bank UOB Indonesia
The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd, Jakarta Branch
Citibank, N.A.
Bank Pan Indonesia, Tbk
Bank ICBC Indonesia
Bank Danamon Indonesia, Tbk
Bank Maybank Indonesia, Tbk
Bank ANZ Indonesia
Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk
Bank Permata, Tbk
Bank Rabobank International Indonesia
United Overseas Bank Ltd., Singapore
CIMB Bank Berhad, Singapore

ACKNOWLEDGEMENT
Pernyataan
BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS’ STATEMENTS ON THE RESPONSIBILITY FOR

PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk ANNUAL REPORT YEAR 2015
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris Dan Direksi Tentang Tanggung Jawab
Atas Laporan Tahunan 2015 Pt Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk
We, the undersigned hereby declare that all the Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
information disclosed in the 2015 Annual Report of bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk is complete PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk tahun 2015 telah
and we are fully responsible for the accuracy of dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh
such information. atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
This statement is made truthfully. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, April 2016
Board Of Commissioners Board Of Directors

Dewan Komisaris DIREKSI
1. Franciscus Welirang 1. Anthoni Salim 6. Werianty Setiawan

President Commissioner President Director Director
2. Moleonoto (Paulus Moleonoto) 2. Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) 7. Hendra Widjaja
Commissioner Director Director
3. Alamsyah 3. Taufik Wiraatmadja 8. Suaimi Suriady

Commissioner Director Director
4. F.G. Winarno 4. Axton Salim 9. Sulianto Pratama *

Independent Commissioner Director Director
5. Hans Kartikahadi 5. Darmawan Sarsito (Kevin Sietho)

Independent Commissioner Director
6. Wahjudi Prakarsa **
* Independent Director ** Passed away on 10 February 2016
Direktur Independen Meninggal dunia pada 10 Februari 2016

INDEPENDENT
AUDITOR’S REPORT
Laporan Auditor Independen
Pt Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk And Its Subsidiaries

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dan Entitas Anaknya
Consolidated financial statements as of December 31,

2015 and for the year then ended with independent
auditor’s report
Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember

2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut beserta laporan auditor independen

The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DECEMBER 2015 DAN AS OF DECEMBER 31, 2015 AND
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEAR THEN ENDED
TANGGAL TERSEBUT WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian......................... 1-3 ............. Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Konsolidasian............................. 4-5 ............................ Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ..................... 6 ............ Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ..................................... 7-8 ....................... Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian.............. 9 - 125 ......... Notes to the Consolidated Financial Statements
**************************
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2015 As of December 31, 2015
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
31 Desember 2014/ January 1, 2014/
December 31, 2014 December 31, 2013
Catatan/ 31 Desember 2015/ (Disajikan Kembali/ (Disajikan Kembali/
Notes December 31, 2015 As Restated) As Restated)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2,5,35,34,37 7.657.510 7.342.986 5.526.173 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 2,3,6,34,35 99.400 59.520 72.000 Short-term investments
Piutang 2,3,4,35,37 Accounts receivable
Usaha 7,34 Trade
Pihak ketiga - neto 1.010.473 991.850 738.533 Third parties - net
Pihak berelasi 33 2.187.361 1.718.119 1.716.020 Related parties
Bukan usaha Non-trade
Pihak ketiga 44.283 90.040 41.134 Third parties
Pihak berelasi 33 121.580 120.947 53.728 Related parties
Persediaan - neto 2,3,4,8 2.546.835 2.813.122 2.868.722 Inventories - net
Uang muka dan jaminan 4,9 149.722 181.846 222.935 Advances and deposits
Pajak dibayar di muka 2,4,17 94.824 124.203 36.484 Prepaid taxes
Beban dibayar di muka dan Prepaid expenses and
aset lancar lainnya 1,2,4 49.512 179.285 45.986 other current assets
Total Aset Lancar 13.961.500 13.621.918 11.321.715 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan - neto 2,3,4,17 587.639 486.459 374.454 Deferred tax assets - net
Penyertaan jangka panjang 1,2,10 1.119.038 655.425 308.219 Long-term investments
Aset tetap - neto 2,3,4,11 6.555.660 5.809.450 4.844.407 Fixed assets - net
Beban ditangguhkan - neto 2 62.242 62.839 57.320 Deferred charges - net
Goodwill 2,3,12 1.424.030 1.424.030 1.424.030 Goodwill
Aset tak berwujud - neto 2,3,12 2.628.235 2.761.473 1.931.957 Intangible assets - net
Uang muka setoran modal Advances for stock
pada entitas asosiasi 1 - - 259.700 subscription in associate
Aset tidak lancar lainnya 2,3,4,17,35 222.280 207.894 888.529 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 12.599.124 11.407.570 10.088.616 Total Non-current Assets
TOTAL ASET 32 26.560.624 25.029.488 21.410.331 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.
1
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka pendek Short-term bank loans
dan cerukan 2,13,35 719.035 804.684 557.484 and overdraft
Utang trust receipts 2,14,34,35,37 153.693 743.544 421.896 Trust receipts payable
Utang 4,35 Accounts payable
Usaha 2,15,34,37 Trade
Pihak ketiga 1.569.862 1.469.164 1.628.821 Third parties
Pihak ketiga 289.712 394.973 289.802 Third parties
Beban akrual 2,4,16,34,35 1.577.730 1.345.645 848.674 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee
pendek 2,3,4,16 170.593 160.391 119.218 benefits liability
Utang pajak 2,3,4,17 235.593 130.350 61.339 Taxes payable
Utang jangka panjang yang jatuh 2,18,34,35, Current maturities of
tempo dalam waktu satu tahun 37 long-term debts
Utang bank 521.805 256.678 146.259 Bank loans
Liability for purchases
Utang pembelian aset tetap 42.942 11.349 11.111 of fixed assets
Total Liabilitas Jangka Pendek 6.002.344 6.208.146 4.696.583 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA
PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh 2,11,18,34,35, Long-term debts -
tempo dalam waktu satu tahun 37 net of current maturities
Utang bank 1.416.104 1.563.768 1.346.781 Bank loans
Liability for purchases
Utang pembelian aset tetap 15.466 25.914 36.511 of fixed assets
Advances for stock
Uang muka setoran modal dari subscription from non-
kepentingan nonpengendali 1 - - 213.150 controlling interest
Liabilitas pajak tangguhan - neto 2,4,17 443.119 472.379 482.461 Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan kerja karyawan 2,3,4,19 2.296.680 2.174.980 1.845.828 Liabilities for employee benefits
Total Liabilitas Jangka Panjang 4.171.369 4.237.041 3.924.731 Total Non-current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 32 10.173.713 10.445.187 8.621.314 TOTAL LIABILITIES
2
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

(lanjutan) (continued)
EKUITAS EQUITY
Modal saham - Capital stock -

nilai nominal Rp100 (angka Rp100 (full amount)
penuh) per saham par value per share
Modal dasar - Authorized -
7.500.000.000 saham 7,500,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 5.830.954.000 Issued and fully paid -
saham 21 583.095 583.095 583.095 5,830,954,000 shares
Tambahan modal disetor 2,22 5.985.469 5.985.469 5.985.469 Additional paid-in capital
Selisih atas perubahan ekuitas Difference from changes in
entitas anak 31.933 29.464 38.022 equity of subsidiaries
Exchange differences on
Selisih kurs atas penjabaran translation of financial
laporan keuangan 589 4.661 1.534 statements
Laba yang belum terealisasi dari
aset keuangan tersedia untuk Unrealized gains on available-
dijual 2 3.710 - - for-sale financial assets
Saldo laba Retained earnings
Appropriated for general
Cadangan umum 3,23 25.000 20.000 15.000 reserve
Belum ditentukan
penggunaannya 4 8.825.067 7.032.837 5.518.183 Unappropriated
Ekuitas yang Dapat Equity Attributable to
Diatribusikan kepada Equity Holders of the
Pemilik Entitas Induk 15.454.863 13.655.526 12.141.303 Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 4,20 932.048 928.775 647.714 Non-controlling Interests
TOTAL EKUITAS 16.386.911 14.584.301 12.789.017 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 26.560.624 25.029.488 21.410.331 EQUITY
3
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN PROFIT OR LOSS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
31 Desember 2015 For the Year Ended
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, December 31, 2015
Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/
Year ended December 31,
2014
(Disajikan
Catatan/ Kembali/
Notes 2015 As Restated)
PENJUALAN NETO 2,25,32,33 31.741.094 30.022.463 NET SALES

2,4,11,26,
BEBAN POKOK PENJUALAN 33,36 22.121.957 21.922.158 COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 9.619.137 8.100.305 GROSS PROFIT
Beban penjualan dan distribusi 2,4,11,27,33 (4.172.116 ) (3.652.711 ) Selling and distribution expenses
2,4,11,27, General and administrative
Beban umum dan administrasi 33,36 (1.539.230 ) (1.328.003 ) expenses
Penghasilan operasi lain 2,3,28,33 271.585 223.008 Other operating income
Beban operasi lain 2,29,33 (187.244 ) (157.251 ) Other operating expenses
LABA USAHA 4,32 3.992.132 3.185.348 INCOME FROM OPERATIONS
Penghasilan keuangan 2,30,32 425.580 481.766 Finance income

Beban keuangan 2,31,32 (314.025 ) (221.040 ) Finance expenses
Bagian atas rugi neto entitas asosiasi 1,2,10,32 (94.053 ) (694 ) Share in net losses of associates
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK INCOME BEFORE

PENGHASILAN 2,4,17,32 4.009.634 3.445.380 INCOME TAX EXPENSE
Beban pajak penghasilan 3,17,32 (1.086.486 ) (871.208 ) Income tax expense
LABA TAHUN BERJALAN 4,32 2.923.148 2.574.172 INCOME FOR THE YEAR
Penghasilan (rugi) komprehensif Other comprehensive income

lain (losses)
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke Items that will not be reclassified to
laba rugi: profit or loss:
Laba (rugi) pengukuran kembali
atas liabilitas imbalan kerja Re-measurement gains (losses)
karyawan 2,4 102.017 (21.423 ) of employees’ benefit liabilities
Bagian rugi komprehensif lain dari Share of other comprehensive
entitas asosiasi setelah pajak (3.308 ) - losses of associates, net of tax
Pos yang dapat direklasifikasi ke laba Items that may be reclassified to

rugi: profit or loss:
Laba (rugi) yang belum terealisasi
dari aset keuangan tersedia Unrealized gains (losses) on
untuk dijual 2 7.310 (12.480 ) available-for-sale financial assets
Selisih kurs atas penjabaran Exchange differences on
laporan keuangan 2 (4.072 ) 3.127 translation of financial statements
Penghasilan (rugi) komprehensif Other comprehensive income

lain tahun berjalan setelah pajak 4 101.947 (30.776 ) (losses) for the year, net of tax
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 3.025.095 2.543.396 FOR THE YEAR
4
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) PROFIT OR LOSS AND
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)
31 Desember 2015 For the Year Ended
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, December 31, 2015
Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

31 Desember/
2014
(Disajikan
Catatan/ Kembali/
Notes 2015 As Restated)
Laba tahun berjalan yang dapat Income for the year

diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 4,24 3.000.713 2.644.843 Equity holders of the parent entity
Kepentingan nonpengendali 4 (77.565) (70.671) Non-controlling interests
Total 2.923.148 2.574.172 Total
Total laba komprehensif tahun

berjalan yang dapat Total comprehensive income for
diatribusikan kepada: the year attributable to:
Pemilik entitas induk 3.093.809 2.622.105 Equity holders of the parent entity
Kepentingan nonpengendali (68.714) (78.709) Non-controlling interests
Total 3.025.095 2.543.396 Total
LABA PER SAHAM DASAR YANG BASIC EARNINGS PER SHARE

DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO EQUITY
KEPADA PEMILIK ENTITAS HOLDERS OF THE PARENT
INDUK (angka penuh) 2,24 515 454 ENTITY (full amount)
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 For the Year Ended December 31, 2015
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to the Equity Holders of the Parent Entity
Selisih Kurs atas
Penjabaran Laba yang belum
Selisih atas Laporan terealisasi dari
Modal Tambahan Perubahan Keuangan/ aset keuangan
Ditempatkan Modal Ekuitas Entitas Foreign Exchange tersedia untuk
dan Disetor Disetor/ Anak/ Differences from dijual/ Saldo Laba/Retained Earnings Kepentingan
Penuh/Issued Additional Difference from Financial Unrealized gain on Cadangan Umum/ Belum Ditentukan Nonpengendali/
Catatan/ and Fully Paid Paid-in Changes in Equity Statement available-for-sale Appropriated for Penggunaannya/ Non-controlling Total Ekuitas/
Notes Capital Capital of Subsidiaries Translations financial assets General Reserve Unappropriated Sub-total Interests Total Equity
Saldo 1 Januari 2014/ Balance, January 1, 2014/
31 Desember 2013/ December 31, 2013
(Disajikan Sebelumnya) 583.095 5.985.469 38.022 1.534 - 15.000 5.963.662 12.586.782 678.949 13.265.731 (As Previously Stated)
Perubahan kebijakan akuntansi 2 - - - - - - (445.479) (445.479) (31.235) (476.714) Changes in accounting policies
Saldo 1 Januari 2014/
31 Desember 2013/ Balance, January 1, 2014/
(Disajikan Kembali) 583.095 5.985.469 38.022 1.534 - 15.000 5.518.183 12.141.303 647.714 12.789.017 December 31, 2013 (As Restated)
Kontribusi modal dari kepentingan Capital contribution from

nonpengendali - - - - - - - - 380.298 380.298 non-controlling interest
Rugi yang belum terealisasi dari aset Unrealized loss on available-for-sale

keuangan tersedia untuk dijual 2 - - (8.558) - - - - (8.558) (3.922) (12.480) financial assets
Selisih kurs atas penjabaran laporan Exchange differences on

keuangan 2 - - - 3.127 - - - 3.127 - 3.127 translation of financial statements
Pembagian dividen kas 23 - - - - - - (1.107.882) (1.107.882) (20.528) (1.128.410) Distribution of cash dividends
Rugi pengukuran kembali atas Re-measurement losses of employees’

liabilitas imbalan kerja karyawan 4 - - - - - - (17.307) (17.307) (4.116) (21.423) benefit liabilities
Pencadangan saldo laba sebagai

cadangan umum 23 - - - - - 5.000 (5.000) - - - Appropriation for general reserve
Laba tahun berjalan (disajikan

kembali) 4,32 - - - - - - 2.644.843 2.644.843 (70.671) 2.574.172 Income for the year (as restated)
Saldo 31 Desember 2014 Balance, December 31, 2014
(Disajikan Kembali) 21,22 583.095 5.985.469 29.464 4.661 - 20.000 7.032.837 13.655.526 928.775 14.584.301 (As Restated)
Kontribusi modal dari kepentingan - Capital contribution from

nonpengendali - - - - - - - 97.973 97.973 non-controlling interest
Laba yang belum terealisasi dari aset Unrealized gain on available-for-sale

keuangan tersedia untuk dijual 2 - - 2.469 - 3.710 - - 6.179 1.131 7.310 financial assets
Selisih kurs atas penjabaran laporan Exchange differences on

keuangan 2 - - - (4.072 ) - - - (4.072) - (4.072) translation of financial statements
Pembagian dividen kas 23 - - - - - - (1.294.472) (1.294.472) (25.986) (1.320.458) Distribution of cash dividends
Rugi pengukuran kembali atas Re-measurement gains of employees’

liabilitas imbalan kerja karyawan - - - - - - 94.297 94.297 7.720 102.017 benefit liabilities
Bagian penghasilan komprehensif

lain dari entitas asosiasi setelah Share of other comprehensive income
pajak - - - - - - (3.308) (3.308) - (3.308) of associates, net of tax
Pencadangan saldo laba sebagai

cadangan umum 23 - - - - - 5.000 (5.000) - - - Appropriation for general reserve
Laba tahun berjalan 32 - - - - - - 3.000.713 3.000.713 (77.565) 2.923.148 Income for the year
Saldo 31 Desember 2015 21,22 583.095 5.985.469 31.933 589 3.710 25.000 8.825.067 15.454.863 932.048 16.386.911 Balance, December 31, 2015
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. these consolidated financial statements taken as a whole.
6
are in Indonesian language.
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2015 December 31, 2015

31 Desember/
Catatan/ Year ended December 31,
Notes 2015 2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING
OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 31.344.307 29.878.939 Cash received from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (17.963.327) (16.006.379) Cash paid to suppliers
Pembayaran untuk beban produksi dan Payments for production and
usaha (5.983.687) (6.584.837) operating expenses
Pembayaran kepada karyawan (2.963.777) (2.544.459) Payments to employees
Kas yang diperoleh dari operasi 4.433.516 4.743.264 Cash generated from operations
Penerimaan penghasilan bunga 530.714 496.094 Receipts of interest income
Pembayaran pajak - neto (1.189.923) (1.106.699) Payments of taxes - net
Pembayaran beban bunga (253.872) (212.539) Payments of interest expense
Pembayaran lainnya - neto (34.902) (59.277) Other payments - net
Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by Operating
Aktivitas Operasi 3.485.533 3.860.843 Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING
INVESTASI ACTIVITIES
Penerimaan dari penjualan aset tetap 11 3.810 11.172 Proceeds from sale of fixed assets
Penambahan aset tak berwujud - (367.756) Addition to intangible assets
Penambahan aset tetap 32 (1.007.695) (1.057.364) Additions to fixed assets
Penambahan investasi pada entitas
asosiasi (560.974) (88.200) Addition to investment in associates
Uang muka pembelian aset tetap 32 (391.922) (117.760) Advances for purchases of fixed assets
Pembayaran untuk akuisisi Entitas Anak Payment for acquisition of a new
baru (setelah dikurangi kas yang Subsidiary (net of cash acquired,
diperoleh, pada tahun 2014) (58.084) (130.000) in 2014)
Penambahan investasi jangka pendek (32.569) - Addition to short-term investment
Kas Neto yang Digunakan untuk
Aktivitas Investasi (2.047.434) (1.749.908) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING
PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan dari utang bank jangka
pendek 607.000 462.500 Proceeds from short-term bank loans
Penerimaan dari utang bank jangka
panjang 320.000 555.768 Proceeds from long-term bank loans
Kontribusi modal dari kepentingan Capital contribution from non-
nonpengendali 1 97.973 167.148 controlling interests
Pembayaran dividen kas 23 (1.294.472) (1.107.882) Payment of cash dividends
Pembayaran utang bank jangka pendek (689.500) (185.000) Payments of short-term bank loans
Pembayaran utang bank jangka panjang 18 (267.407) (147.279) Payments of long-term bank loans
Pembayaran dividen kepada Payment of dividends to non-
kepentingan nonpengendali (25.986) (20.528) controlling interest
Pembayaran utang pembelian aset Payments of liability for purchases of
tetap (12.461) (11.185) fixed assets
Kas Neto yang Digunakan untuk
Aktivitas Pendanaan (1.264.853) (286.458) Net Cash Used in Financing Activities
Dampak neto perubahan nilai tukar Net effect of changes in exchange
atas kas dan setara kas 144.427 22.637 rates on cash and cash equivalents
Net increase in cash and

Kenaikan neto kas dan setara kas 317.673 1.847.114 cash equivalents
Cash and cash equivalents at
Kas dan setara kas pada awal tahun 7.225.802 5.378.688 beginning of year
Cash and cash equivalents at end of
Kas dan setara kas pada akhir tahun 7.543.475 7.225.802 year
7
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) CASH FLOWS (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended

31 Desember/
Catatan/ Year ended December 31,
Notes 2015 2014
Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari: consist of:
Kas dan setara kas 5 7.657.510 7.342.986 Cash and cash equivalents
Cerukan 13 (114.035) (117.184) Overdraft
Neto 7.543.475 7.225.802 Net
Transaksi non-kas: Non-cash transactions:

Mutasi pembelian aset tetap melalui Movement purchases of fixed assets
liabilitas (9.109) (87.538) through incurrence of liability
Utang atas akuisisi saham pada Entitas Payable for acquisition of a new
Anak baru dan pembelian merek Subsidiary and purchase of brand
dagang - 120.000 name
8
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of Desember 31, 2015
Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut and for the Year Then Ended
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (the
(Perusahaan) didirikan di Republik Indonesia Company) was established in the Republic of
pada tanggal 2 September 2009 berdasarkan Indonesia on September 2, 2009 based on the
Akta Notaris Herdimansyah Chaidirsyah, S.H., Notarial Deed No. 25 of Herdimansyah
No. 25. Akta pendirian ini disahkan oleh Chaidirsyah, S.H. The deed of establishment
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada was approved by the Ministry of Laws and
tanggal 30 September 2009 dalam Surat Human Rights in its Decision Letter No. AHU-
Keputusan No. AHU-46861.AH.01.01 dan 46861.AH.01.01 dated September 30, 2009
diumumkan dalam Berita Negara Republik and was published in Supplement No. 15189
Indonesia No. 69 Tambahan of State Gazette No. 69 dated August 27,
No. 15189 tanggal 27 Agustus 2010. 2010. The latest amendments of the
Perubahan terakhir Anggaran Dasar Company’s Articles of Association were in
Perusahaan sehubungan dengan persetujuan connection with the shareholders’ approval of
pemegang saham atas perubahan Anggaran the amendments of the Company’s Articles of
Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Association to comply with the Regulation of
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) Monetary Services Authority (“Otoritas Jasa
sebagaimana dimuat dalam Akta Notaris No. Keuangan” or “OJK”) as stipulated in the
18 dibuat di hadapan notaris Kumala Tjahjani Notarial Deed No. 18 of Kumala Tjahjani
Widodo, S.H. M.H. Mkn, tanggal 8 Mei 2015 Widodo, S.H. M.H. Mkn, dated May 8, 2015,
dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan which has been approved by the Ministry of
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Laws and Human Rights of the Republic of
berdasarkan Surat Keputusan Indonesia based on its Decision Letter
No. AHU-3513926.AH.01.11 tanggal 5 Juni No. AHU-3513926.AH.01.11 dated June 5,
2015 yang telah diumumkan dalam Tambahan 2015 and was published in Supplement of
Berita Negara Republik Indonesia No. 89 State Gazette No. 89 dated November 6, 2015.
tanggal 6 November 2015.
Perusahaan merupakan hasil pengalihan The Company was the result of the spin-off of
kegiatan usaha Divisi Mi Instan dan Divisi Noodle Division and Food Ingredients Division
Bumbu Penyedap PT Indofood Sukses of PT Indofood Sukses Makmur Tbk (ISM), the
Makmur Tbk (ISM), pemegang saham controlling shareholder of the Company, and
pengendali Perusahaan, dan mulai melakukan started to carry out the related business
kegiatan usahanya sejak tanggal 1 Oktober operations on October 1, 2009.
2009.
Berdasarkan Perjanjian Penggabungan Usaha Pursuant to the Merger Agreement among

antara Perusahaan, PT Ciptakemas Abadi the Company, PT Ciptakemas Abadi (CKA),
(CKA), PT Gizindo Primanusantara (GPN), PT Gizindo Primanusantara (GPN),
PT Indosentra Pelangi (ISP) dan PT Indosentra Pelangi (ISP) and
PT Indobiskuit Mandiri Makmur (IMM) yang PT Indobiskuit Mandiri Makmur (IMM) as
diaktakan oleh Herdimansyah Chaidirsyah, covered by Notarial Deed No. 172 of
S.H., dalam Akta Notaris No. 172 tanggal Herdimansyah Chaidirsyah, S.H., dated
23 Desember 2009, perusahaan-perusahaan December 23, 2009, the said entities entered
tersebut setuju untuk melakukan into a merger transaction. In effecting the
penggabungan usaha. Untuk menjalankan merger transaction, and pursuant to the agreed
transaksi penggabungan usaha tersebut, dan method of share conversion, the Company
sesuai dengan metode konversi saham yang issued new shares such that its total issued
disepakati, Perusahaan menerbitkan saham shares became 466,476,178 shares.
baru sehingga jumlah saham yang
ditempatkan menjadi 466.476.178 saham.
9
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)
Berdasarkan Akta No. 28 tanggal 10 Juni 2010 Based on the Deed No. 28 dated June 10,
yang di buat oleh Notaris Benny Kristianto, 2010, made by Notary Benny Kristianto, S.H.,
S.H., para pemegang saham Perusahaan the Company’s shareholders approved the
menyetujui keputusan-keputusan antara lain, following resolutions, among others,
(i) pengeluaran saham tambahan kepada ISM (i) issuance of additional 122 shares to ISM at
sebanyak 122 saham dengan nilai Rp1.000 Rp1,000 (full amount) per share, as a result,
(angka penuh) per saham, sehingga jumlah the Company’s total issued shares became
saham ditempatkan Perusahaan pada saat itu 466,476,300 shares; and (ii) changed the par
menjadi 466.476.300 saham; dan value per share from Rp1,000 (full amount) to
(ii) perubahan nilai nominal per saham dari Rp100 (full amount). Accordingly, the
Rp1.000 (angka penuh) menjadi Rp100 (angka Company’s total authorized capital increased
penuh). Dengan demikian, modal dasar from 750,000,000 shares to 7,500,000,000
Perusahaan berubah dari semula terdiri dari shares while its total issued shares also
dari 750.000.000 saham menjadi increased from 466,476,300 shares to
7.500.000.000 saham, sedangkan jumlah 4,664,763,000 shares.
saham ditempatkan juga meningkat dari
466.476.300 saham menjadi 4.664.763.000
saham.
Seperti yang tercantum pada Pasal 3 As stated in Article 3 of the Company’s Articles
Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup of Association, the scope of its activities
kegiatan Perusahaan terdiri dari, antara lain, comprises, among others, the manufacture of
produksi mi dan bumbu penyedap, produk noodles and food ingredients, culinary food
makanan kuliner, biskuit, makanan ringan, products, biscuits, snacks, nutrition and special
nutrisi dan makanan khusus, minuman non- foods, non-alcoholic beverages, packaging,
alkohol, kemasan, perdagangan, transportasi, trading, transportation, warehousing and cold
pergudangan dan pendinginan, jasa storage, management services, and research
manajemen serta penelitian dan and development.
pengembangan.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di The Company’s head office is located at

rd
Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 23, Sudirman Plaza, Indofood Tower, 23 Floor,
Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 76 - 78, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 76 - 78 Jakarta,
Jakarta, Indonesia, sedangkan pabrik Indonesia, while the Company and its
Perusahaan dan Entitas Anak berlokasi di Subsidiaries’ factories are located in various
berbagai tempat di Pulau Jawa, Sumatera, locations in Java, Sumatera, Kalimantan,
Kalimantan, Sulawesi dan Malaysia. Sulawesi Islands and Malaysia.
ISM, Indonesia, dan First Pacific Company ISM, Indonesia, and First Pacific Company
Limited, Hong Kong, masing-masing adalah Limited, Hong Kong, are the parent entity and
entitas induk dan entitas induk terakhir the ultimate parent entity, respectively, of the
Perusahaan. Company.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares
Pada tanggal 28 - 30 September 2010, On September 28 - 30, 2010, the Company

Perusahaan melakukan penawaran umum conducted an Initial Public Offering (IPO) by
perdana saham (IPO) kepada masyarakat issuing to the public 1,166,191,000 new shares
sebanyak 1.166.191.000 saham baru atau or 20% of the issued and fully paid capital after
sebesar 20% dari modal ditempatkan dan the IPO, at the offer price of Rp5,395 (full
disetor penuh setelah IPO, dengan harga amount) per share (or for a total value of
penawaran sebesar Rp5.395 (angka penuh) Rp6,291,600). On October 7, 2010, the
per saham (atau nilai keseluruhan sebesar Company listed all of its issued shares on the
Rp6.291.600). Pada tanggal 7 Oktober 2010, Indonesia Stock Exchange.
Perusahaan mencatatkan seluruh saham yang
telah dikeluarkan Perusahaan pada Bursa Efek
Indonesia.
10
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares

Pada bulan Desember 2010, Februari 2011 In December 2010, February 2011 and
dan September 2011, ISM membeli sebagian September 2011, ISM acquired 33,576,000
saham Perusahaan sebanyak 33.576.000 shares of the Company from the public,
saham dari publik, sehingga kepemilikan ISM increasing its ownership in the Company from
terhadap Perusahaan meningkat dari 80,00% 80.00% to 80.58%.
menjadi 80,58%.
Pada bulan Januari 2012, ISM menjual In January 2012, ISM sold 2,500,000 shares of
kepemilikan saham di Perusahaan sebanyak the Company. As a result, ISM’s ownership in
2.500.000 saham. Dengan demikian the Company decreased from 80.58% to
kepemilikan ISM terhadap Perusahaan 80.53%.
menurun dari 80,58% menjadi 80,53%.
c. Penyelesaian Laporan Keuangan c. Completion of the Consolidated Financial

Konsolidasian Statements
Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas The consolidated financial statements were
penyusunan dan penyajian laporan keuangan completed and authorized for issue by the
konsolidasian yang telah diselesaikan dan Company’s Board of Directors on March 23,
disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 2016.
23 Maret 2016.
d. Entitas Anak d. Subsidiaries
Perusahaan mempunyai kepemilikan saham The Company has direct and indirect
secara langsung maupun tidak langsung pada percentages of ownerships in the following
Entitas Anak berikut (bersama dengan Subsidiaries (together with the Company
Perusahaan selanjutnya disebut “Kelompok hereinafter referred to as the “Group”):
Usaha”):
Total Aset Sebelum Eliminasi
(dalam miliar Rupiah)/
Tahun Persentase Kepemilikan Efektif/ Total Assets Before Elimination
Beroperasi Effective Percentage of Ownership (in billions of Rupiah)
Secara 31 Des. 2014/
Komersial/ Dec. 31, 2014
Start of (Disajikan
Domisili/ Commercial Jenis Usaha/ 31 Des. 2015/ 31 Des. 2014/ 31 Des. 2015/ Kembali/
Perusahaan/Company Domicile Operations Nature of Business Dec. 31, 2015 Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2015 As Restated)
Entitas Anak Langsung/
Direct Subsidiaries
Drayton Pte. Ltd. (Drayton) Singapura/ 2008 Investasi dan agen perdagangan 100,0 100,0 4.082 3.851
Singapore ekspor/Investment and trade export
agency
Indofood (M) Food Malaysia 2007 Produksi mi/Manufacture of noodles 100,0 100,0 47 49
Industries Sdn. Bhd. (IFI)
PT Surya Rengo Jakarta 1993 Produksi bahan kemasan/Manufacture 60,0 60,0 715 717
Containers (SRC) of packaging materials
PT Indofood Fritolay Jakarta 1990 Produksi makanan ringan/Manufacture 51,0 51,0 978 970
Makmur (IFL) of snack
PT Indofood Asahi Sukses Jakarta 2013 Pemasaran dan penjualan minuman 51,0 51,0 894 915
Beverage (IASB) non-alkohol/Marketing and selling of
non-alcoholic beverages
PT Indofood Tsukishima Jakarta - Industri makanan, pengolahan minyak 65,0 65,0 93 92
Sukses Makmur (ITSM) dan lemak nabati untuk industri roti,
confectionary dan restoran/Industry of
foods, processing of oil and fats for
bread industry, confectionary and
restaurants
PT Indofood Mitra Bahari Jakarta - Perikanan serta industri pengolahan 99,9 99,9 - -
Makmur (IMBM) makanan dan hasil perikanan di
Indonesia/Fisheries business and
food and fisheries processing in
Indonesia
PT Indofood Comsa Jakarta 2014 Pengelolaan restaurant chain/Chain 51,0 51,0 20 20
Sukses Makmur (ICSM) restaurant management
11

d. Entitas Anak (lanjutan) d. Subsidiaries (continued)
Total Aset Sebelum Eliminasi
(dalam miliar Rupiah)/
Tahun Persentase Kepemilikan Efektif/ Total Assets Before Elimination
Beroperasi Effective Percentage of Ownership (in billions of Rupiah)
Secara 31 Des. 2014/
Komersial/ Dec. 31, 2014
Start of (Disajikan
Domisili/ Commercial Jenis Usaha/ 31 Des. 2015/ 31 Des. 2014/ 31 Des. 2015/ Kembali/
Perusahaan/Company Domicile Operations Nature of Business Dec. 31, 2015 Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2015 As Restated)
Entitas Anak Langsung
(lanjutan)/Direct
Subsidiaries (continued)
.
PT Indo Oji Sukses Jakarta - Pemasaran dan distribusi produk paper 67,0 67,0 8 -
Pratama (IOSP) diapers/Marketing and distribution of
paper diapers products
Entitas Anak Tidak
Langsung/ Indirect
Subsidiaries
PT Pinnacle Permata Jakarta 2008 Jasa konsultasi manajemen/ 95,0 95,0 10 11
1 Management consulting services
Makmur (PPM)
PT Sukses Artha Jaya Jakarta - Jasa konsultasi manajemen/ 99,6 99,6 1.322 1.069
2 Management consulting services
(SAJ)
3 Jawa Barat/ 1997 Produksi dan distribusi produk yang 68,6 68,6 3.630 3.757
PT Indolakto (IDLK)
West Java berhubungan dengan susu dan
kawasan industri/Production and
distribution of dairy products and
industrial estate
4 Jakarta 1996 Perdagangan umum dan 51,0 51,0 37 81
PT Buana Distrindo (BD)
transportasi/General trading and
transportation
PT Tirta Makmur Perkasa Jakarta 2014 Pemasaran dan distribusi air minum 40,8 40,8 1.412 1.520
5 dalam kemasan/Marketing and
(TMP)
distribution of packaged drinking
water
PT Indokuat Sukses Jakarta 2004 Pengembangan, produksi serta 68,6 68,6 353 378
6 pemasaran produk yang berkaitan
Makmur (Indokuat)
dengan susu/Development,
production and marketing of dairy
related products
“1” 95,0% dimiliki oleh Drayton. “1” 95.0% owned by Drayton.
“2” 91,8% dimiliki oleh Drayton dan 8,2% dimiliki oleh PPM. “2” 91.8% owned by Drayton and 8.2% owned by PPM.
“3” 68,9% dimiliki oleh SAJ. “3” 68.9% owned by SAJ.
“4” 99,9% dimiliki oleh IASB. “4” 99.9% owned by IASB.
“5” 80,0% dimiliki oleh IASB. “5” 80.0% owned by IASB.
“6” 100% dikurangi 2 saham yang dimiliki SAJ, dimiliki oleh IDLK . “6” 100% less 2 shares owned by SAJ, owned by IDLK.
IASB IASB
Peningkatan modal Increase of capital
Pada bulan November 2013, Perusahaan dan In November 2013, the Company and Asahi
Asahi Group Holdings South East Asia Pte. Group Holdings South East Asia Pte. Ltd.
Ltd. (AGSA) menyetujui peningkatan modal (AGSA) agreed to increase the issued and
ditempatkan dan disetor penuh ke dalam IASB fully paid capital of IASB from Rp105,000,
yang semula berjumlah Rp105.000, yang which consists of 105,000 shares to
terdiri dari 105.000 saham menjadi sejumlah Rp540,000, which consists of 540,000 shares.
Rp540.000 yang terdiri dari 540.000 saham. Related to this, the Company and AGSA
Terkait dengan hal tersebut, Perusahaan dan injected cash in IASB amounting to Rp221,850
AGSA menyetor sejumlah uang masing- and Rp213,150, respectively. As of
masing sebesar Rp221.850 dan Rp213.150 ke December 31, 2013, the related notarial deed
dalam IASB. Pada tanggal 31 Desember 2013, was on process, accordingly the said injection
akta notaris terkait masih dalam proses of AGSA amounting to Rp213,150 was
penyelesaian sehingga setoran AGSA sebesar recorded as part of “Advances for stock
Rp213.150 dicatat sebagai bagian dari akun subscription from non-controlling interest” in
“Uang muka setoran modal oleh kepentingan the consolidated financial position as of
nonpengendali” pada laporan posisi keuangan December 31, 2013. In 2014, the said notarial
konsolidasian pada tanggal 31 Desember deed is available.
2013. Pada tahun 2014, akta notaris tersebut
telah tersedia.
12

IASB (lanjutan) IASB (continued)
Peningkatan modal (lanjutan) Increase of capital (continued)

Pada bulan Maret 2014, Perusahaan dan In March 2014, the Company and AGSA
AGSA menyetujui peningkatan modal agreed to increase the issued and fully paid
ditempatkan dan disetor penuh IASB yang capital of IASB from Rp540,000, which
semula berjumlah Rp540.000 yang terdiri dari consists of 540,000 shares to Rp570,000,
540.000 saham menjadi sejumlah Rp570.000 which consists of 570,000 shares. Related to
terdiri dari 570.000 saham. Terkait dengan hal this, the Company and AGSA injected cash to
tersebut, Perusahaan dan AGSA menyetor IASB amounting to Rp15,300 and Rp14,700,
sejumlah uang masing-masing sebesar respectively.
Rp15.300 dan Rp14.700 ke dalam IASB.
Pada bulan April 2014, Perusahaan dan AGSA In April 2014, the Company and AGSA agreed
menyetujui peningkatan modal ditempatkan to increase the issued and fully paid capital of
dan disetor penuh IASB yang semula IASB from Rp570,000, which consists of
berjumlah Rp570.000 yang terdiri dari 570.000 570,000 shares to Rp620,000, which consists
saham menjadi sejumlah Rp620.000 terdiri of 620,000 shares. Related to this, the
dari 620.000 saham. Terkait dengan hal Company and AGSA injected cash to IASB
tersebut, Perusahaan dan AGSA menyetor amounting to Rp25,500 and Rp24,500,
Pada bulan Juni 2014, Perusahaan dan AGSA In June 2014, the Company and AGSA agreed
menyetujui peningkatan modal ditempatkan to increase the issued and fully paid capital of
dan disetor penuh IASB yang semula IASB from Rp620,000, which consists of
berjumlah Rp620.000 yang terdiri dari 620.000 620,000 shares to Rp660,000, which consists
saham menjadi sejumlah Rp660.000 terdiri of 660,000 shares. Related to this, the
dari 660.000 saham. Terkait dengan hal Company and AGSA injected cash to IASB
tersebut, Perusahaan dan AGSA menyetor amounting to Rp20,400 and Rp19,600,
Pada bulan September 2015, Perusahaan dan In September 2015, the Company and AGSA
ditempatkan dan disetor penuh IASB yang capital of IASB from Rp660,000, which
semula berjumlah Rp660.000 yang terdiri dari consists of 660,000 shares to Rp850,000,
660.000 saham menjadi sejumlah Rp850.000 which consists of 850,000 shares. Related to
terdiri dari 850.000 saham. Terkait dengan hal this, the Company and AGSA injected cash to
tersebut, Perusahaan dan AGSA menyetor IASB amounting to Rp96,900 and Rp93,100,
ICSM ICSM
Pendirian Establishment
Pada bulan Maret 2014, Perusahaan dan JC In March 2014, the Company and JC Comsa
Comsa Corporation (JCC), sebuah perusahaan Corporation (JCC), a company based in
yang berkedudukan di Jepang, mendirikan Japan, established a new company named
perusahaan baru bernama ICSM, yang ICSM, which is engaged in management of
bergerak di bidang pengelolaan restaurant chain restaurant, with total issued share
chain, dengan jumlah modal ditempatkan capital of Rp18,528, 51% of which was
sebesar Rp18.528, dimana 51% saham ICSM subscribed and paid in full by the Company,
diambil bagian dan disetor penuh oleh while the remaining was subscribed and paid
Perusahaan, sedangkan sisanya diambil in full by JCC.
bagian dan disetor penuh oleh JCC.
13
ICSM (lanjutan) ICSM (continued)
Peningkatan Modal Increase of Capital
Pada bulan Mei 2015, Perusahaan dan JCC In May 2015, the Company and JCC agreed to
menyetujui peningkatan modal ditempatkan increase the issued and fully paid capital of
dan disetor penuh ICSM yang semula ICSM from Rp18,528, which consists of 16,000
berjumlah Rp18.528 yang terdiri dari 16.000 shares to Rp22,581, which consists of 19,500
saham menjadi sejumlah Rp22.581 terdiri dari shares. Related to this, the Company and JCC
19.500 saham. Terkait dengan hal tersebut, injected cash to ICSM amounting to Rp2,067
Perusahaan dan JCC menyetor sejumlah uang and Rp1,986, respectively.
masing-masing sebesar Rp2.067 dan Rp1.986
ke dalam ICSM.
BD BD
Peningkatan Modal Increase of Capital
Pada bulan April 2014, IASB meningkatkan In April 2014, IASB increased the issued and
modal ditempatkan dan disetor penuh BD, fully paid capital of BD from Rp3,500 to
semula berjumlah Rp3.500 menjadi sejumlah Rp43,500 by injecting additional capital
Rp43.500 dengan menambahkan modal amounting to Rp40,000.
sebesar Rp40.000.
TMP TMP
Pada tanggal 11 Oktober 2013, IASB bersama On October 11, 2013, IASB and PT Multi
dengan PT Multi Bahagia (MB) telah Bahagia (MB) established a company named
mendirikan perusahaan bernama TMP yang TMP, which is engaged in the marketing and
bergerak di bidang pemasaran dan distribusi distribution of Packaged Drinking Water
Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), dengan (PDW), with total issued share capital of
jumlah modal ditempatkan sebesar Rp10.000, Rp10,000, 80% of which was subscribed and
yang 80%-nya diambil bagian dan disetor paid in full by IASB in the amount of Rp8,000
penuh oleh IASB sebesar Rp8.000 sedangkan while the remaining was subscribed and paid in
sisanya diambil bagian dan disetor penuh oleh full by MB.
MB.
Pada bulan Desember 2013, IASB In December 2013, IASB increased the issued
meningkatan modal yang ditempatkan dan and fully paid capital of TMP from Rp10,000 to
disetor penuh TMP, semula berjumlah Rp402,700 by injecting additional capital
Rp10.000 menjadi sejumlah Rp402.700 amounting to Rp392,700, which resulted to the
dengan menambahkan modal sebesar percentage of ownership of IASB and MB in
Rp392.700 ke dalam TMP, sehingga TMP to become 99.5% and 0.5%,
persentase kepemilikan IASB dan MB di dalam respectively.
TMP menjadi masing-masing sebesar 99,5%
dan 0,5%.
14
TMP (lanjutan) TMP (continued)
Peningkatan modal (lanjutan) Increase of capital (continued)
Pada bulan Januari 2014, IASB dan MB In January 2014, IASB and MB increased the
meningkatan modal yang ditempatkan dan issued and fully paid capital in TMP from
disetor penuh TMP, semula berjumlah Rp402,700 to Rp506,347 by injecting
Rp402.700 menjadi sejumlah Rp506.347, additional capital amounting to Rp4,378 and
dengan menambahkan modal masing-masing Rp99,269, respectively, which resulted to the
sebesar Rp4.378 dan Rp99.269 ke dalam percentage of ownership of IASB and MB in
TMP, sehingga persentase kepemilikan IASB TMP to become 80.0% and 20.0%,
dan MB di dalam TMP menjadi masing-masing respectively.
sebesar 80,0% dan 20,0%.
IOSP IOSP
Pada bulan Desember 2014, Perusahaan In December 2014, the Company and Oji
dengan Oji Holdings Corporation (OHC), Holdings Corporation (OHC), a company
sebuah perusahaan yang berkedudukan di domiciled in Japan and listed in Tokyo Stock
Jepang yang sahamnya tercatat di Tokyo Exchange, established a company named
Stock Exchange, telah mendirikan IOSP, which is engaged in marketing and
perusahaan, bernama IOSP, yang bergerak di distribution of paper diapers products, with
bidang pemasaran dan distribusi produk paper total issued share capital of Rp8,750, 67.0%
diapers, dengan jumlah modal ditempatkan of which was subscribed by the Company and
sebesar Rp8.750, dimana 67,0% saham IOSP the remaining was subscribed by OHC.
diambil bagian oleh Perusahaan dan sisanya
diambil bagian oleh OHC.
Pada bulan Januari 2015, Perusahaan In January 2015, the Company together with
bersama dengan OHC telah melakukan OHC, paid in full the issued share capital of
setoran penuh atas modal ditempatkan IOSP. IOSP. For the issued share capital of IOSP of
Dari jumlah modal ditempatkan IOSP sebesar Rp8,750, the Company and OHC paid
Rp8.750, Perusahaan dan OHC telah Rp5,863 and Rp2,887, respectively.
menyetor masing-masing sebesar Rp5.863
dan Rp2.887.
15
Indokuat Indokuat
Akuisisi Acquisition
Pada tanggal 30 Desember 2014, IDLK dan On December 30, 2014, IDLK and SAJ
SAJ (selanjutnya secara bersama-sama (collectively defined as “Buyers”) acquired the
disebut “Pembeli”) telah melakukan akuisisi whole shares of PT Danone Dairy Indonesia,
atas seluruh saham PT Danone Dairy currently has changed its name to become
Indonesia, yang sekarang telah berganti nama PT Indokuat Sukses Makmur (Indokuat), from
menjadi PT Indokuat Sukses Makmur Danone Dairy Investments Indonesia Pte. Ltd.
(Indokuat), dari Danone Dairy Investments (DDII) and Danone Asia Pte. Ltd. (DAPL)
Indonesia Pte. Ltd. (DDII) dan Danone Asia (collectivetly defined as “Sellers”) as well as
Pte. Ltd. (DAPL) (selanjutnya secara bersama- brand name “Milkuat” from Compagnie
sama disebut “Penjual”) serta membeli merek Gervais Danone (CGD).
dagang “Milkuat” dari Compagnie Gervais
Danone (CGD).
Pada tanggal 30 Desember 2014, DDII telah On December 30, 2014, DDII transferred all of
mengalihkan seluruh sahamnya sebanyak its shares, consisting of 119,988 shares or
119.988 saham atau mewakili 99% di Indokuat, representing 99% ownership in Indokuat to
kepada IDLK dan SAJ, masing-masing IDLK and SAJ for 119,986 and 2 shares,
sebanyak 119.986 dan 2 saham. Pada tanggal respectively. On the same date, DAPL also
yang sama, DAPL juga mengalihkan seluruh transferred all of its shares, consisting of 1,212
sahamnya sebanyak 1.212 saham atau shares or representing 1% percentage of
mewakili 1% kepemilikan saham di Indokuat ownership in Indokuat to IDLK. Accordingly,
kepada IDLK. Dengan demikian, Kelompok the Group obtain control of Indokuat through
Usaha memperoleh pengendalian atas the ownership of its 121,198 and 2 shares of
Indokuat dengan kepemilikan melalui IDLK dan Indokuat by IDLK and SAJ, respectively.
SAJ masing-masing 121.198 dan 2 saham
Indokuat.
Pada bulan Desember 2014, Pembeli telah In December 2014, the Buyers paid an
membayar uang muka sejumlah Rp141.161 advance amounting to Rp141,161 to the
kepada Penjual dan pada bulan Juni dan Sellers and in June and October 2015 settled
Oktober 2015 melunasi transaksi akuisisi ini the said acquisition transaction with payments
dengan membayar masing-masing sejumlah of Rp13,084 and Rp45,000, respectively, to
Rp13.084 dan Rp45.000 kepada Penjual, the Sellers. Thus, the total consideration value
sehingga jumlah keseluruhan transaksi akuisisi for the acquisition of Indokuat share and brand
saham Indokuat dan merek dagang “Milkuat” name “Milkuat” amounted to Rp199,245.
adalah sebesar Rp199.245.
e. Entitas Asosiasi e. Associates

Rincian entitas asosiasi Perusahaan adalah The details of associates of the Company are
sebagai berikut: as follows:
Tahun Persentase Kepemilikan Efektif/
Beroperasi Effective Percentage of
Secara Komersial/ Ownership
Domisili/ Start of Commercial Jenis Usaha/ 31 Des. 2015/ 31 Des. 2014/
Perusahaan/Company Domicile Operations Nature of Business Dec. 31, 2015 Dec. 31, 2014
PT Nestle Indofood Citarasa Jakarta 2005 Pemasaran produk kuliner dan distribusi/ 50,0 50,0
Indonesia (NICI) Marketing of culinary products and distribution
PT Asahi Indofood Beverage Jakarta 2013 Produksi minuman non-alkohol/ 49,0 49,0
Makmur (AIBM) Production of non-alcoholic beverages
PT Prima Cahaya Jakarta 1995 Produksi minuman ringan bersoda dan tidak 49,0 49,0
Indobeverages (PCIB) (1) bersoda/Production of carbonated and non
carbonated soft drink
16
e. Entitas Asosiasi (lanjutan) e. Associates (continued)

Rincian entitas asosiasi Perusahaan adalah The details of associates of the Company are
sebagai berikut: (lanjutan) as follows: (continued)
Tahun Persentase Kepemilikan Efektif/
Beroperasi Effective Percentage of
Secara Komersial/ Ownership
Domisili/ Start of Commercial Jenis Usaha/ 31 Des. 2015/ 31 Des. 2014/
Perusahaan/Company Domicile Operations Nature of Business Dec. 31, 2015 Dec. 31, 2014
PT Tirta Sukses Perkasa Jakarta 2014 Produksi air minum dalam kemasan/ 39,2 39,2
(TSP) (2) Production of packaged drink water
PT Oji Indo Makmur Perkasa Jakarta - Produksi paper diapers/Production of paper 49,0 49,0
(OIMP) diapers
Asian Assets Management Singapura/ - Investasi/Investment 50,0 -
Pte. Ltd. (AAM) Singapore
Harvest Gems Pte. Ltd. Singapura/ - Investasi/Investment 50,0 -
(HG) (3) Singapore
PT Aston Investama Perkasa Jakarta - Investasi/Investment 50,0 -
(AIP) (4)
PT Aston Inti Makmur (AIM) (5) Jakarta 1992 Kepemilikan dan pengelolaan gedung/ 50,0 -
Building ownership and management
(1) 99,99% dimiliki oleh AIBM dan sisanya dimiliki oleh IASB/99.99% owned by AIBM and the remaining is owned by IASB
(2) 80,00% dimiliki oleh AIBM/80.00% owned by AIBM
(3) 100,00% dimiliki oleh AAM/100.00% owned by AAM
(4) 100,00% dikurangi 10 saham yang dimiliki AAM, dimiliki oleh HG/100.00% less 10 shares owned by AAM, owned by HG
(5) 50,00% dimiliki oleh AAM dan 50,00% dimiliki oleh AIP/50.00% owned by AAM and 50.00% owned by AIP
AIBM AIBM
Pada bulan November 2013, Perusahaan dan In November 2013, the Company and AGSA
ditempatkan dan disetor penuh AIBM yang capital of AIBM from Rp500,000, which
semula berjumlah Rp500.000 yang terdiri dari consists of 500,000 shares to Rp1,030,000,
500.000 saham menjadi sejumlah which consists of 1,030,000 shares. As a
Rp1.030.000, yang terdiri dari 1.030.000 result of the said increase in issued and fully
saham. Sebagai hasil dari peningkatan modal paid capital, the Company and AGSA injected
ditempatkan dan disetor penuh tersebut, cash in AIBM amounting to Rp259,700 and
Perusahaan dan AGSA menyetor uang Rp270,300, respectively. As of December 31,
masing-masing sebesar Rp259.700 dan 2013, the related notarial deed was on
Rp270.300 ke dalam AIBM. Pada tanggal process, accordingly the said injection of
31 Desember 2013, akta notaris terkait masih AGSA amounting to Rp259,700 was recorded
dalam proses penyelesaian sehingga setoran as part of “Advances for stock subscription in
AGSA sebesar Rp259.700 dicatat sebagai associate” in the consolidated statement of
bagian dari akun “Uang muka setoran modal financial position as of December 31, 2013. In
pada entitas asosiasi” pada laporan posisi 2014, the said notarial deed was available.
keuangan konsolidasian pada tanggal
31 Desember 2013. Pada tahun 2014, akta
notaris tersebut telah tersedia.
Pada bulan Maret 2014, Perusahaan dan In March 2014, the Company and AGSA
ditempatkan dan disetor penuh AIBM yang capital in AIBM from Rp1,030,000, which
semula berjumlah Rp1.030.000 yang terdiri consists of 1,030,000 shares to Rp1,210,000,
dari 1.030.000 saham menjadi sejumlah which consists of 1,210,000 shares. Related to
Rp1.210.000 terdiri dari 1.210.000 saham. this matters, the Company and AGSA injected
Terkait dengan hal tersebut, Perusahaan dan cash to AIBM amounting to Rp88,200 and
AGSA menyetor sejumlah uang masing- Rp91,800, respectively.
masing sebesar Rp88.200 dan Rp91.800 ke
dalam AIBM.
17
TSP TSP
Pada tanggal 11 Oktober 2013, IASB dan On October 11, 2013, IASB and AIBM together
AIBM, bersama dengan MB. telah mendirikan with MB established TSP, which engages in the
TSP, yang bergerak di bidang produksi air production of packaged drinking water (PDW),
minum dalam kemasan (AMDK) dengan with total issued share capital of Rp10,000,
jumlah modal ditempatkan sebesar Rp10.000, 80% of which was subscribed and paid in full
yang 80%-nya diambil-bagian dan disetor by AIBM in the amount of Rp8,000 while the
penuh oleh AIBM sebesar Rp8.000 sedangkan remaining was subscribed and paid in full by
sisanya diambil-bagian dan disetor penuh oleh MB.
MB.
Pada bulan November 2013, AIBM melakukan In November 2013, AIBM increased the issued
peningkatan modal ditempatkan dan disetor and fully paid capital in TSP from Rp10,000 to
penuh TSP yang semula berjumlah Rp10.000 Rp175,000. As a result of the said increase in
menjadi sejumlah Rp175.000. Dari issued and fully paid capital, AIBM injected
peningkatan modal ditempatkan dan disetor additional capital in TSP amounting to
penuh tersebut, AIBM melakukan Rp165,000, while the percentage of
penambahan modal sebesar Rp165.000 ke ownerships of AIBM and MB in TSP were
dalam TSP, sehingga persentase kepemilikan 98.86% and 1.14%, respectively.
AIBM dan MB di dalam TSP menjadi masing-
masing sebesar 98,86% dan 1,14%.
Pada bulan Desember 2013, AIBM melakukan In December 2013, AIBM increased the issued
peningkatan modal ditempatkan dan disetor and fully paid capital in TSP from Rp175,000
penuh TSP yang semula berjumlah Rp175.000 to Rp427,300. As a result of the said increase
menjadi sejumlah Rp427.300. Dari in issued and fully paid capital, AIBM injected
peningkatan modal ditempatkan dan disetor additional capital in TSP amounting to
penuh tersebut, AIBM melakukan penambahan Rp252,300, while the percentage of
modal sebesar Rp252.300 ke dalam TSP, ownerships of AIBM and MB in TSP were
sehingga persentase kepemilikan AIBM dan 99.53% and 0.47%, respectively.
MB di dalam TSP menjadi masing-masing
sebesar 99,53% dan 0,47%.
Pada bulan Januari 2014, AIBM dan MB In January 2014, AIBM and MB increased the
melakukan peningkatan modal ditempatkan issued and fully paid capital in TSP from
dan disetor penuh TSP yang semula berjumlah Rp427,300 to Rp587,485. As a result of the
Rp427.300 menjadi sejumlah Rp587.485. Dari said increase in issued and fully paid capital,
peningkatan modal ditempatkan dan disetor AIBM and MB injected additional capital in TSP
penuh tersebut, AIBM dan MB melakukan amounting to Rp44,688 and Rp115,497,
penambahan modal masing-masing sebesar respectively, while the percentage of
Rp44.688 dan Rp115.497 ke dalam TSP, ownerships of AIBM and MB in TSP remained
sehingga persentase kepemilikan AIBM dan at 80.00% and 20.00%, respectively.
MB di dalam TSP menjadi masing-masing
sebesar 80,00% dan 20,00%.
18
OIMP OIMP
Pada bulan Desember 2014, Perusahaan In December 2014, the Company and OHC, a
dengan OHC, sebuah perusahaan yang company domiciled in Japan and listed in
berkedudukan di Jepang dan tercatat di Tokyo Tokyo Stock Exchange, established a
Stock Exchange, mendirikan perusahaan, company named OIMP, which is engaged in
bernama OIMP, yang bergerak di bidang production of paper diapers, with total issued
produksi paper diapers, dengan jumlah modal share capital of Rp85,000, 49% of which was
ditempatkan sebesar Rp85.000, 49% saham subscribed by the Company and the
OIMP diambil bagian oleh Perusahaan dan remaining was subscribed by OHC.
sisanya diambil bagian oleh OHC.
Pada bulan Januari 2015, Perusahaan In January 2015, the Company together with
bersama dengan OHC telah melakukan OHC, paid in full the issued share capital of
setoran penuh atas modal ditempatkan OIMP. OIMP. For the issued share capital of OIMP of
Dari jumlah modal ditempatkan OIMP sebesar Rp85,000, the Company and OHC paid
Rp85.000, Perusahaan dan OHC telah Rp41,650 and Rp43,350, respectively.
menyetor masing-masing sebesar Rp41.650
dan Rp43.350.
AAM AAM
Akuisisi Acquisition
Pada bulan Juni 2015, Perusahaan telah In June 2015, the Company acquired
melakukan penyertaan saham sebanyak 56,700,000 shares of AAM or representing
56.700.000 saham di AAM atau 50,00% dari 50.00% of issued and fully paid shares of
total saham yang diterbitkan AAM, sebuah AAM, a limited company which was
perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan established under the law of The Republic of
hukum negara Republik Singapura. AAM Singapore. AAM has direct and indirect
memiliki investasi baik secara langsung ownership with total effective percentage of
maupun tidak langsung dengan kepemilikan 100% ownership in PT Aston Inti Makmur, a
efektif sebesar 100% pada PT Aston Inti limited company which was established under
Makmur, sebuah perseroan terbatas yang the law of The Republic of Indonesia, which is
didirikan berdasarkan hukum negara Republik engaged in property business by own and
Indonesia, yang bergerak di bidang usaha operate an office building namely Gedung
properti dengan memiliki dan mengoperasikan Ariobimo Sentral. This transaction was settled
gedung perkantoran dengan nama Gedung with a consideration value amounting to
Ariobimo Sentral. Transaksi tersebut US$39,000,000 (or equivalent to Rp519,324).
diselesaikan dengan nilai transaksi sebesar
US$39.000.000 (atau setara Rp519.324).
19
f. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya f. Key Management and Other Information
Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan The composition of the Company’s Boards of
Komite Audit Perusahaan adalah sebagai Commissioners, Directors and Audit
berikut: Committee are as follows:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/

Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Franciscus Welirang Benny Setiawan Santoso President Commissioner
Komisaris Moleonoto Franciscus Welirang Commissioner
Komisaris Alamsyah Moleonoto Commissioner
Komisaris Florentinus Gregorius Alamsyah Commissioner
Winarno
Komisaris Independen Hans Kartikahadi Florentinus Gregorius Independent Commissioner
Winarno
(*)
Komisaris Independen Wahjudi Prakarsa Adi Pranoto Leman Independent Commissioner
Komisaris Independen - Wahjudi Prakarsa(*) Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama Anthoni Salim Anthoni Salim President Director
Direktur Tjhie Tje Fie Tjhie Tje Fie Director
Direktur Taufik Wiraatmadja Taufik Wiraatmadja Director
Direktur Axton Salim Axton Salim Director
Direktur Darmawan Sarsito - Director
Direktur Werianty Setiawan Werianty Setiawan Director
Direktur Hendra Widjaja Hendra Widjaja Director
Direktur Suaimi Suriady Suaimi Suriady Director
Direktur Sulianto Pratama(**) Sulianto Pratama(**) Director
Direktur - Yungky Setiawan Director
Komite Audit Audit Committee

Ketua Hans Kartikahadi Adi Pranoto Leman Chairman
Anggota Wahjudi Prakarsa(*) Wahjudi Prakarsa(*) Member
Anggota Hendra Susanto Timotius Member
(*) Meninggal dunia pada tanggal 10 Februari 2016/Passed away on February 10, 2016
(**) Direktur Independen/Independent Director
Jumlah beban kompensasi bruto bagi The amount of gross compensation for the key
manajemen kunci (termasuk Dewan Komisaris management (including Boards of
dan Direksi) Kelompok Usaha adalah sebagai Commissioners and Directors) of the Group
berikut: are as follows:
2015 2014
Imbalan kerja jangka pendek 123.271 156.272 Short-term employee benefits

Imbalan pasca kerja 13.319 20.853 Post-employment benefits
Imbalan terminasi dan imbalan Termination benefits and other
jangka panjang lainnya 58.008 - long-term benefits
Total 194.598 177.125 Total
Pada tanggal 31 Desember 2015, As of December 31, 2015, the Group

Kelompok Usaha memiliki 30.688 karyawan has 30,688 employees (December 31, 2014:
(31 Desember 2014: 31.854 karyawan) (tidak 31,854 employees) (unaudited).
diaudit).
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN POLICIES
Dasar Penyajian Laporan Keuangan Basis of Preparation of the Consolidated

Konsolidasian Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di prepared in accordance with the Indonesian
Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan dan Financial Accounting Standards (SAK), which
Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar comprise the Statements and Interpretations
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan issued by the Board of Financial Accounting
Peraturan Nomor VIII.G.7 Pedoman Penyajian Standards of the Indonesian Institute of
serta Pengungkapan Laporan Keuangan yang Accountants, and Regulation Number VIII.G.7 on
diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Guidelines on Financial Statement Presentation
(dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan and Disclosures issued by the Financial Services
Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK)) untuk Authority (OJK) (formerly Capital Market and
perusahaan publik. Financial Institutions Supervisory Agency
(BAPEPAM-LK)) for publicly-listed companies.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the preparation
penyusunan laporan keuangan konsolidasian of the consolidated financial statements are
adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang consistent with those adopted in the preparation of
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan the Group’s consolidated financial statements as of
konsolidasian Kelompok Usaha pada tanggal dan and for the year ended December 31, 2014 except
untuk tahun yang berakhir pada tanggal for the changes in accounting policy as disclosed in
31 Desember 2014 kecuali untuk perubahan this note.
kebijakan akuntansi sebagaimana diungkapkan
pada catatan ini.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan The consolidated financial statements, except for
arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan the consolidated statement of cash flows, have
konsep akrual dengan menggunakan konsep biaya been prepared on the accrual basis, using the
historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam historical cost concept of accounting, except as
catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang disclosed in the relevant notes to the consolidated
relevan. financial statements herein.
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan The consolidated statement of cash flows, which
dengan menggunakan metode langsung, was prepared using the direct method, presents
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan receipts and disbursements of cash and cash
setara kas yang diklasifikasikan sebagai aktivitas equivalents classified into operating, investing and
operasi, investasi dan pendanaan. financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the preparation
penyusunan laporan keuangan konsolidasian of the consolidated financial statements is the
adalah Rupiah, yang merupakan mata uang Rupiah, which is the functional currency of the
fungsional Perusahaan dan seluruh Entitas Anak di Company and all Subsidiaries in Indonesia. Each
Indonesia. Tiap entitas dalam Kelompok Usaha entity in the Group determines its own functional
menentukan mata uang fungsionalnya masing- currency and measures its transactions in its
masing dan mengukur transaksinya dalam mata respective functional currency.
uang fungsional tersebut.
Seluruh angka dalam laporan keuangan All figures in the consolidated financial statements
konsolidasian ini dibulatkan menjadi dan disajikan are rounded to and stated in millions of Rupiah,
dalam jutaan Rupiah terdekat, kecuali dinyatakan unless otherwise stated.
lain.
21

SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
Perubahan kebijakan akuntansi Changes of accounting principles
Kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh The accounting policies adopted by the Group are
Kelompok Usaha adalah selaras bagi periode yang consistently applied for the years covered by the
dicakup oleh laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements. The Group has
Kelompok Usaha telah menerapkan seluruh adopted all the new and revised standards that are
standar akuntansi baru dan yang direvisi yang effective on January 1, 2015, including the
efektif tanggal 1 Januari 2015, termasuk standar following new and revised accounting standards
akuntansi berikut yang dipertimbangkan relevan that are considered relevant to the Group and
bagi Kelompok Usaha sehingga mempengaruhi therefore affect the financial position and/or
posisi dan/atau kinerja keuangan Kelompok Usaha performance of the Group and/or the related
dan/atau pengungkapan terkait dalam kebijakan disclosures in the accounting policies and Notes to
akuntansi maupun Catatan atas laporan keuangan the consolidated financial statements:
konsolidasian:
i) PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan i) PSAK No. 1: Presentation of Financial

Statements
Revisi terhadap PSAK No. 1 memperkenalkan The revision to PSAK No. 1 introduce a
pengelompokan pos-pos yang disajikan pada grouping of items presented in other
penghasilan komprehensif lain. Pos-pos yang comprehensive income. Items that will be
akan direklasifikasi (“didaur-ulang”) ke laba reclassified (“recycled”) to profit or loss at a
rugi pada periode mendatang, seperti laba future point in time, such as net loss or gain on
atau rugi atas aset keuangan tersedia untuk available-for-sale financial assets, have to be
dijual, harus disajikan terpisah dari pos-pos presented separately from items that will not be
yang tidak akan direklasifikasi, seperti reclassified, such as revaluation of fixed assets.
revaluasi aset tetap. Revisi tersebut hanya The revisions only affect presentation and have
mempengaruhi penyajian namun tidak no impact on the consolidated financial position
mempengaruhi posisi maupun kinerja or performance of the Group.
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
ii) PSAK No. 24: Imbalan Kerja ii) PSAK No. 24: Employee Benefits
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 24 The Group applied PSAK No. 24
secara retrospektif dengan beberapa retrospectively in accordance with the
ketentuan transisi yang ditetapkan dalam transitional provisions set out in the revised
standar yang direvisi. Laporan posisi keuangan standard. The opening consolidated statement
konsolidasian awal dari periode komparatif of financial position of the earliest comparative
terdahulu (1 Januari 2014) dan jumlah period presented (January 1, 2014) and the
komparatif telah disajikan kembali. PSAK No. comparative figures have been accordingly
24 revisi merubah, antara lain, akuntansi untuk restated. The revised PSAK No. 24 changes,
program imbalan pasti. amongst other things, the accounting for
defined benefit plans.
Untuk program imbalan pasti, penundaan For defined benefit plans, the ability to defer
pengakuan keuntungan dan kerugian aktuarial recognition of actuarial gains and losses (i.e.,
(yaitu “Pendekatan Koridor”) tidak the “Corridor Approach”) has been removed,
diperbolehkan, dan biaya jasa lalu harus diakui and past service cost is to be recognized as an
sebagai beban pada saat yang lebih awal expense at the earlier between: (i) when the
antara: (i) ketika program diamandemen atau plan amendment or curtailment occurs; and (ii)
kurtailmen terjadi; dan (ii) ketika entitas when the entity recognizes related restructuring
mengakui biaya restrukturisasi atau imbalan costs or termination benefits.
terminasi terkait.
22

Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) Changes of accounting principles (continued)
ii) PSAK No. 24: Imbalan Kerja (lanjutan) ii) PSAK No. 24: Employee Benefits (continued)
Sebagaimana disajikan kembali sesuai revisi As restated in accordance with the revised
PSAK No. 24, jumlah yang dicatat pada laba PSAK No. 24, amounts recorded in profit or
rugi hanya mencakup biaya jasa kini dan biaya loss are limited to current and past service
jasa lalu, keuntungan atau kerugian atas costs, gains or losses on settlements, and net
penyelesaian, dan penghasilan/(beban) bunga interest income/(expense). All other changes in
neto. Perubahan lainnya dalam liabilitas the net employee benefits liability, including
imbalan kerja neto, termasuk keuntungan dan actuarial gains and losses, are recognized in
kerugian aktuarial, diakui sebagai penghasilan other comprehensive income with no
komprehensif lain yang tidak akan subsequent reclassified to profit or loss.
direklasifikasi ke laba rugi pada periode
berikutnya.
Pengembalian yang diharapkan digantikan Expected returns are replaced by recording

dengan mencatat penghasilan bunga dalam interest income in profit or loss, which is
laba rugi, yang dihitung menggunakan tingkat calculated using the discount rate used to
diskonto yang digunakan dalam menghitung measure the employee benefits liability.
liabilitas imbalan kerja.
Dampak dari penyajian kembali sesuai revisi The impact arose from the restatement of
PSAK No. 24 diungkapkan pada Catatan 4. revised PSAK No. 24 is disclosed at Note 4.
Revisi PSAK No. 24 juga mengharuskan The revised PSAK No. 24 also requires more
pengungkapan lebih luas, seperti telah extensive disclosures, as provided in Note 19.
diungkapkan pada Catatan 19.
iii) PSAK No. 46: Pajak Penghasilan iii) PSAK No. 46: Income Taxes
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Effective on January 1, 2015, the Group
Usaha menerapkan PSAK No. 46, “Pajak applied PSAK No.46, “Income Taxes”. The
Penghasilan”. PSAK revisi ini mengatur revised PSAK prescribed the accounting
perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan. treatment for Income taxes.
iv) PSAK No. 65: Laporan Keuangan iv) PSAK No. 65: Consolidated Financial
Konsolidasian dan PSAK No. 4: Laporan Statements and PSAK No. 4: Separate Finan-
Keuangan Tersendiri cial Statements
PSAK No. 65 menggantikan bagian dari PSAK No. 65 replaces the portion of
PSAK No. 4: Laporan Keuangan Konsolidasian PSAK No. 4: Consolidated and Separate
dan Laporan Keuangan Tersendiri yang Financial Statements that addresses the
mengatur akuntansi bagi laporan keuangan accounting for consolidated financial
konsolidasian. PSAK No. 65 menetapkan statements. PSAK No. 65 establishes a single
model kendali tunggal bagi semua entitas control model that applies to all entities
termasuk entitas terstruktur. including structured entities.
23

iv) PSAK No. 65: Laporan Keuangan iv) PSAK No. 65: Consolidated Financial
Konsolidasian dan PSAK No. 4: Laporan Statements and PSAK No. 4: Separate
Keuangan Tersendiri (lanjutan) Financial Statements (continued)
Perubahan yang diperkenalkan oleh The changes introduced by PSAK No. 65

PSAK No. 65 mengharuskan manajemen required management to exercise significant
untuk melakukan pertimbangan signifikan judgment to determine which entities are
dalam menentukan entitas yang dikendalikan controlled and therefore are required to be
dan karenanya harus dikonsolidasikan oleh consolidated by a parent, compared with the
entitas induk, dibandingkan dengan requirements that were imposed in
persyaratan yang sebelumnya ditetapkan PSAK No. 4. There was no impact to the
dalam PSAK No. 4. Tidak ada pengaruh consolidated financial position and
terhadap posisi dan kinerja keuangan performance of the Group upon the initial
konsolidasian Kelompok Usaha sehubungan adoptions of PSAK No. 65 and PSAK No. 4,
dengan penerapan awal PSAK No. 65 dan except for the related disclosures of accounting
PSAK No. 4 tersebut, kecuali bagi policies.
pengungkapan kebijakan akuntansi terkait.
v) PSAK No. 66: Pengaturan Bersama dan v) PSAK No. 66: Joint Arrangements and
PSAK No. 15: Investasi pada Entitas Asosiasi PSAK 15: Investment in Associates and Joint
dan Ventura Bersama Ventures
PSAK No. 66 menggantikan PSAK No. 12: PSAK No. 66 replaces PSAK No. 12: Interests
Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama, in Joint Ventures, and provides definition of
dan memberikan definisi dari pengendalian joint control and also changes the accounting
bersama dan perubahan bagi akuntansi untuk for joint arrangements by moving from three
pengaturan bersama dengan memindahkan categories under PSAK No. 12 to the following
dari tiga kategori dalam PSAK No. 12 menjadi two categories: (A) joint operation, where the
dua kategori berikut: (A) operasi bersama, joint operator is to recognize all of its assets,
yang operator bersamanya harus mengakui liabilities, revenues and expenses, including its
seluruh aset, liabilitas, pendapatan dan biaya, relative share of jointly controlled assets,
termasuk bagian relatif atas aset, liabilitas, liabilities, revenue and expenses, and (B) joint
pendapatan dan beban yang dikendalikan venture, which is to be accounted for using the
bersama, dan (B) ventura bersama, yang equity method. These revisions have no impact
dicatat menggunakan metode ekuitas. Revisi on consolidated financial position or
tersebut tidak mempengaruhi posisi maupun performance of the Group.
kinerja keuangan konsolidasian Kelompok
Usaha.
vi) PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan vi) PSAK No. 67: Disclosure of Interests in
dalam Entitas Lain Other Entities
PSAK No. 67 menetapkan persyaratan bagi PSAK No. 67 sets out the requirements for
pengungkapan atas kepentingan suatu entitas disclosures relating to an entity’s interests in
dalam entitas anak, pengaturan bersama, subsidiaries, joint arrangements, associates
entitas asosiasi dan entitas terstruktur. and structured entities. The requirements in
Persyaratan dalam PSAK No. 67 jauh lebih PSAK No. 67 are more comprehensive than
luas daripada persyaratan pengungkapan atas the previously existing disclosure requirements
entitas anak yang sebelumnya ditetapkan, for subsidiaries, such as when a subsidiary is
seperti ketika entitas anak dikendalikan tanpa controlled with less than a majority of voting
mayoritas hak suara. Tidak ada pengaruh rights. There was no impact to the disclosure of
terhadap pengungkapan posisi dan kinerja consolidated financial position and
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha performance of the Group upon the initial
sehubungan dengan penerapan awal adoption of the said PSAK No. 67.
PSAK No. 67 tersebut.
24

vii) PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar vii)PSAK No. 68: Fair Value Measurement
PSAK No. 68 tidak merubah ketentuan saat PSAK No. 68 does not change when an entity
suatu entitas diminta untuk menggunakan nilai is required to use fair value, but rather provides
wajar, namun memberikan panduan guidance on how to measure fair value when
bagaimana mengukur nilai wajar pada saat fair value is required or permitted. PSAK No. 68
nilai wajar disyaratkan atau diijinkan. also requires comprehensive disclosures on
PSAK No. 68 juga mensyaratkan fair values. As a result of the guidance in
pengungkapan yang lebih luas atas nilai wajar. PSAK No. 68, the Group reassessed its
Dengan demikian, sesuai panduan dalam policies for measuring assets and liabilities
PSAK No. 68, Kelompok Usaha melakukan required to be carried at fair values.
evaluasi ulang atas kebijakannya dalam
mengukur aset dan liabilitas yang diharuskan
untuk dicatat pada nilai wajar.
Tidak ada pengaruh terhadap posisi dan There was no impact to the financial position
kinerja keuangan konsolidasian Kelompok and performance of the Group upon the initial
Usaha sehubungan dengan penerapan awal adoption of the said PSAK No. 68.
PSAK No. 68 tersebut.
Prinsip-prinsip Konsolidasian Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan The consolidated financial statements include the
keuangan Perusahaan dan Entitas Anak seperti accounts of the Company and Subsidiaries
yang disebutkan pada Catatan 1 yang dimiliki oleh mentioned in Note 1 in which the Company
Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) maintain (direct or indirect) equity ownership of
dengan kepemilikan saham lebih dari 50%. more than 50%.
Laporan keuangan (konsolidasian) Entitas Anak The (consolidated) financial statements of the
dibuat untuk tahun pelaporan yang sama dengan Subsidiaries are prepared for the same reporting
Perusahaan, menggunakan kebijakan akuntansi year as the Company, using consistent accounting
yang konsisten. policies.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan All significant intercompany transactions and
yang signifikan (termasuk laba atau rugi signifikan account balances (including the related significant
yang belum direalisasi) telah dieliminasi. unrealized gains or losses) have been eliminated.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak Subsidiaries are fully consolidated from the date of
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok Usaha acquisition, being the date on which the Group
memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal obtained control, and continue to be consolidated
Perusahaan kehilangan pengendalian. until the date such control ceases. Control is
Pengendalian dianggap ada ketika Kelompok presumed to exist if the Group owns, directly or
Usaha memiliki secara langsung atau tidak indirectly through Subsidiaries, more than a half of
langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah the voting rights of an entity.
kekuasaan suara entitas.
Seluruh laba rugi komprehensif Entitas Anak Total comprehensive income of a Subsidiary is
diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada attributed to the owners of the parent and to the
kepentingan nonpengendali (KNP) bahkan jika hal non-controlling interest (NCI) even if that results in
ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. a deficit balance of NCI.
25

Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) Principles of Consolidation (continued)
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk A change in the parent’s ownership interest in a
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan subsidiary, without a loss of control, is accounted
hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi for as an equity transaction. If the Group loses
ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu control over a subsidiary, it:
entitas anak, maka Kelompok Usaha:
• menghentikan pengakuan aset (termasuk • derecognizes the assets (including goodwill)
goodwill) dan liabilitas entitas anak; and liabilities of the subsidiary;
• menghentikan pengakuan nilai tercatat setiap • derecognizes the carrying amount of any NCI;
KNP;
• menghentikan pengakuan akumulasi selisih • derecognizes the cumulative translation
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; differences recorded in equity, if any;
• mengakui nilai wajar pembayaran yang • recognizes the fair value of the consideration
diterima; received;
• mengakui setiap sisa investasi pada nilai • recognizes the fair value of any investment
wajarnya; retained;
• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan • recognizes any surplus or deficit in profit or
sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba loss; and
rugi; dan
• mereklasifikasi bagian entitas induk atas • reclassifies the parent’s share of components
komponen yang sebelumnya diakui sebagai previously recognized in other comprehensive
penghasilan komprehensif lain ke komponen income to profit or loss in the consolidated
laba rugi dalam laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian, comprehensive income or retained earnings,
atau mengalihkan secara langsung ke saldo as appropriate.
laba.
KNP mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset NCI represents the portion of the profit or loss and
neto dari Entitas Anak yang tidak dapat net assets of the Subsidiaries not attributable
diatribusikan secara langsung maupun tidak directly or indirectly to the Parent Entity, which are
langsung pada Entitas Induk, yang masing-masing presented respectively in the consolidated
disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas income and under the equity section of the
pada laporan posisi keuangan konsolidasian, consolidated statement of financial position,
terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan separately from corresponding portions attributable
kepada pemilik Entitas Induk. to the equity holders of the Parent Entity.
Kombinasi Bisnis dan Goodwill Business Combinations and Goodwill
Kombinasi bisnis, jika ada, dicatat dengan Business combinations, if any, are accounted for
menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan using the acquisition method. The cost of an
dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat acquisition is measured as the aggregate of the
imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar consideration transferred, measured at fair value
pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada on acquisition date and the amount of any NCI in
pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi the acquiree. For each business combination, the
bisnis, Kelompok Usaha memilih apakah mengukur Group elects whether it measures the NCI in the
KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai acquiree either at fair value or at the proportionate
wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas share of the acquiree’s identifiable net assets.
aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang Acquisition costs incurred are directly expensed
diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul and included in administrative expenses.
dibebankan langsung dan disertakan dalam beban
administrasi.
26

Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan) Business Combinations and Goodwill

(continued)
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, When the Group acquires a business, it assesses
Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan the financial assets acquired and liabilities
menentukan aset keuangan yang diperoleh dan assumed for appropriate classification and
liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan designation in accordance with the contractual
pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan terms, economic circumstances and pertinent
kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. conditions as at the acquisition date.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan If the business combination is achieved in stages, if
secara bertahap, jika ada, Kelompok Usaha any, the equity interest in the acquiree previously
mengukur kembali bagian ekuitas yang dimiliki held by the Group is remeasured to fair value at the
sebelumnya dalam pihak yang diakuisisi pada nilai acquisition date and gain or loss is recognized in
wajar pada tanggal akuisisi dan mengakui profit or loss.
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam
laba rugi.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur At acquisition date, goodwill is initially measured at
pada harga perolehan yang merupakan selisih cost being the excess of the aggregate of the
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan consideration transferred and the amount
jumlah setiap KNP atas jumlah neto teridentifikasi recognized for NCI over the net identifiable assets
dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang acquired and liabilities assumed. If this
diasumsikan. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai consideration is lower than the fair value of the net
wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih assets of the subsidiary acquired, the difference is
tersebut diakui dalam laba rugi sebagai keuntungan recognized in profit or loss as gain on bargain
dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya purchase after previously assessing the
manajemen menilai kembali identifikasi dan nilai identification and fair value measurement of the
wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang acquired assets and the assumed liabilities.
diasumsikan.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada nilai After initial recognition, goodwill is measured at
tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan cost less any accumulated impairment losses. For
nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, the purpose of impairment testing, goodwill
goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi acquired in a business combination is, from the
bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada acquisition date, allocated to each of the Group’s
setiap Unit Penghasil Kas (UPK) dari Kelompok Cash Generating Units (CGU) that are expected to
Usaha yang diharapkan akan memberikan manfaat give benefit from the combination, irrespective of
dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari whether other assets or liabilities of the acquiree
apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang are assigned to those CGU.
diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK Where goodwill forms part of a CGU and part of the
dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, operation within that CGU is disposed, the goodwill
maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi associated with the operation disposed is included
yang dihentikan tersebut termasuk dalam nilai in the carrying amount of the operation when
tercatat operasi tersebut ketika menentukan determining the gain or loss on disposal of the
keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill operation. Goodwill disposed in this circumstance
yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai is measured based on the relative values of the
relatif operasi yang dihentikan dan bagian dari UPK operation disposed and the portion of the CGU
yang tersisa. retained.
Bila pencatatan awal kombinasi bisnis belum dapat If the initial accounting for a business combination
diselesaikan pada tanggal pelaporan, Kelompok is incomplete by the end of the reporting, the
Usaha melaporkan jumlah sementara bagi item Group reports provisional amounts for the items for
yang pencatatannya belum dapat diselesaikan which the accounting is incomplete.
tersebut.
27

Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan) Business Combinations and Goodwill

(continued)
Periode pengukuran adalah periode setelah tanggal The measurement period is the period after the
akuisisi yang di dalamnya Kelompok Usaha dapat acquisition date during which the Group may adjust
melakukan penyesuaian atas jumlah sementara the provisional amounts recognized for a business
yang diakui dalam kombinasi bisnis tersebut. combination. During the measurement period, the
Selama periode pengukuran, Kelompok Usaha Group recognizes additional assets or liabilities if
mengakui penambahan aset atau liabilitas bila new information is obtained about facts and
terdapat informasi terbaru yang diperoleh mengenai circumstances that existed as of the acquisition
fakta dan keadaan pada tanggal akuisisi, yang bila date and, if known, would have resulted in the
diketahui pada saat itu, akan menyebabkan recognition of those assets and liabilities as of that
pengakuan atas aset dan liabilitas pada tanggal date.
tersebut.
Periode pengukuran berakhir pada saat The measurement period ends as soon as the
pengakuisisi menerima informasi yang diperlukan acquirer receives the information it was seeking
mengenai fakta dan keadaan pada tanggal akuisisi about facts and circumstances that existed as of
atau mengetahui bahwa informasi lainnya tidak the acquisition date or learns that more information
dapat diperoleh, namun tidak lebih dari satu tahun is not obtainable, but shall not exceed one year
dari tanggal akuisisi. from the acquisition date.
Entitas Anak Asing Foreign Subsidiary
Akun-akun dari satu entitas anak asing dijabarkan The accounts of a foreign subsidiary are translated
dari mata uang pelaporannya menjadi Rupiah from its respective reporting currency into Rupiah
dengan dasar sebagai berikut: on the following bases:
a) Aset dan kewajiban, baik moneter maupun a) Assets and liabilities, both monetary and non-
non-moneter, dijabarkan dengan monetary, are translated using the closing
menggunakan kurs penutup; exchange rate;
b) Pendapatan dan beban dijabarkan dengan b) Revenues and expenses are translated using
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transactions date exchange rate or, if
transaksi atau, bila memenuhi syarat, kurs applicable, the average rate for the year; and
rata-rata tahun tersebut; dan
c) Selisih kurs yang terjadi disajikan dalam c) The resulting exchange difference is presented
penghasilan komprehensif lainnya sebagai in other comprehensive income as “Exchange
“Selisih Kurs Atas Penjabaran Laporan Differences on Translation of Financial
Keuangan” pada bagian ekuitas sampai Statements” in the equity section until disposal
pelepasan investasi neto tersebut. of the net investment.
Investasi pada Entitas Asosiasi Investment in Associates
Investasi Kelompok Usaha pada Entitas Asosiasi The Group’s investment in its Associates is
diukur dengan menggunakan metode ekuitas. accounted for using the equity method.
Entitas Asosiasi adalah suatu entitas dimana An Associate is an entity in which the Group has
Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan. significant influence. Under the equity method, the
Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan cost of investment is increased or decreased by the
investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Group’s share in net earnings or losses of and
Kelompok Usaha atas laba atau rugi neto dan dividends received from the associate since the
penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak date of acquisition. Goodwill relating to the
tanggal perolehan. Goodwill yang terkait dengan associate, if any, is included in the carrying amount
entitas asosiasi, jika ada, termasuk dalam nilai of the investment and is neither amortized nor
tercatat investasi dan tidak diamortisasi maupun individually tested for impairment.
diuji secara individual untuk penurunan nilai.
28

Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) Investment in Associates (continued)
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif The consolidated statement of profit or loss and
lain konsolidasian mencerminkan bagian Kelompok other comprehensive income reflects the Group’s
Usaha atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila share in the results of operations of the associate.
terdapat perubahan yang diakui langsung pada Where there has been a change recognized
ekuitas entitas asosiasi, Kelompok Usaha directly in the equity of the associate, the Group
mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan recognizes its share of any such changes and
mengungkapkan hal ini, jika relevan, dalam laporan discloses this, when applicable, in the consolidated
perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi statement of changes in equity. Gains and losses
sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara resulting from transactions between the Group and
Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi the associate are eliminated to the extent of the
dieliminasi pada jumlah sesuai dengan porsi Group’s interest in the associate.
kepemilikan Kelompok Usaha dalam entitas
asosiasi.
Jika bagian Kelompok Usaha atas rugi entitas If the Group’s share in losses of an associate
asosiasi sama dengan atau melebihi equals or exceeds its interest in the associate, it
kepentingannya pada entitas asosiasi, maka discontinues recognizing its share in further losses.
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan After the Group’s interest is reduced to nil,
bagiannya atas rugi lebih lanjut. Setelah additional losses are provided for and a liability is
kepentingan Kelompok Usaha dikurangkan menjadi recognized only to the extent that the Group has
nol, tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas incurred legal or constructive obligations or made
diakui, hanya sepanjang Kelompok Usaha memiliki payments on behalf of the associate. If the
kewajiban konstruktif atau hukum, atau melakukan associate subsequently reports profits, the Group
pembayaran atas nama entitas asosiasi. Jika resumes recognizing its share in those profits only
entitas asosiasi kemudian melaporkan laba, maka after its share in the profits equals the share in
Kelompok Usaha mulai mengakui bagiannya atas losses not recognized.
laba tersebut hanya setelah bagian atas laba
tersebut sama dengan bagian atas rugi yang belum
diakui.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas The financial statements of the associate are
periode pelaporan yang sama dengan Kelompok prepared for the same reporting period of the
Usaha. Group.
Setelah penerapan metode ekuitas, Kelompok After application of the equity method, the Group
Usaha menentukan apakah diperlukan untuk determines whether it is necessary to recognize an
mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas additional impairment loss on the Group’s
investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi. investment in its associate. The Group determines
Kelompok Usaha menentukan pada setiap tanggal at each reporting date whether there is any
pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif objective evidence that the investment in the
yang mengindikasikan bahwa investasi pada associate is impaired. If this is the case, the Group
entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam calculates the amount of impairment, if any, as the
hal ini, Kelompok Usaha menghitung jumlah difference between the recoverable amount of the
penurunan nilai, jika ada, berdasarkan selisih investment in associate and its carrying amount,
antara jumlah terpulihkan atas investasi pada and recognizes the amount in profit or loss.
entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan
mengakuinya dalam laba rugi.
Pada saat kehilangan pengaruh signifikan atas Upon loss of significant influence over the
entitas asosiasi, Kelompok Usaha mengukur dan associate, the Group measures and recognizes
mengakui bagian investasi tersisa pada nilai wajar. any retained investment at its fair value. Any
Selisih antara nilai tercatat entitas asosiasi dan nilai difference between the carrying amount of the
wajar investasi yang tersisa dan penerimaan dari associate and the fair value of the retained
pelepasan investasi diakui pada laba rugi. investment and proceeds from disposal is
recognized in profit or loss.
29

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
Kas terdiri atas kas dan bank. Setara kas terutama Cash comprises cash on hand and in banks. Cash
merupakan deposito berjangka dengan jangka equivalents mainly represent short-term deposits
waktu tiga bulan atau kurang sejak saat with an original maturity period of three months or
penempatan, yang tidak dibatasi penggunaannya less at the time of placements, not restricted for
dan dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi use and readily convertible to cash, without
perubahan nilai yang signifikan dan tidak significant changes in value, and not used as
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman. collateral for credit facility.
Dalam penyajian laporan arus kas konsolidasian, When presenting consolidated statement of cash
cerukan termasuk komponen kas dan setara kas flows, overdraft is included as a component of cash
karena merupakan bagian yang tidak terpisahkan and cash equivalents and form an integral part of
dari pengelolaan kas. the cash management.
Persediaan Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are valued at the lower of cost and net
rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi realizable value. Cost is calculated using the
neto. Biaya perolehan ditentukan dengan moving-average method for the Company and its
menggunakan metode rata-rata bergerak (moving- certain Subsidiaries, which are IDLK and IFL, and
average) untuk Perusahaan dan Entitas Anak the weighted-average method for its other
tertentu yaitu IDLK dan IFL, serta metode rata-rata Subsidiaries.
tertimbang (weighted-average) untuk Entitas Anak
lainnya.
Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi Net realizable value of inventories is the estimated
harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi selling price in the ordinary course of business less
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya estimated costs of completion and the estimated
yang diperlukan untuk melakukan penjualan. costs necessary to make the sale.
Kelompok Usaha menetapkan penyisihan untuk The Group provides allowance for decline in
kerugian penurunan nilai pasar persediaan market values of inventories based on periodic
berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi reviews of the physical condition and net realizable
fisik dan realisasi neto persediaan. value of the inventories.
Beban Dibayar Di muka Prepaid Expenses
Beban dibayar di muka diamortisasi dan Prepaid expenses are amortized and charged to
dibebankan pada operasi selama masa operations over the periods benefited. The long-
manfaatnya. Bagian jangka panjang dari beban term portion of prepaid expenses is presented as
dibayar di muka disajikan sebagai bagian dari akun part of “Other Non-current Assets” account in the
“Aset Tidak Lancar Lainnya” dalam laporan posisi consolidated statement of financial position.
keuangan konsolidasian.
Aset Tetap Fixed Assets
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya Fixed assets are initially recognized at cost, which
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan comprises their purchase price and any cost
biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan directly attributable in bringing the assets to their
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan working condition and to the location where they
kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan. are intended to be used. Subsequent to initial
Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, recognition, fixed assets, except land, are carried
dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi at cost less any subsequent accumulated
akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan depreciation and impairment losses, if any.
nilai, jika ada.
30

Aset Tetap (lanjutan) Fixed Assets (continued)
Penyusutan atau amortisasi aset dimulai pada saat Depreciation or amortization of an asset starts
aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud when it is available for use and is computed using
penggunaannya dan dihitung dengan the straight-line method based on the estimated
menggunakan metode garis lurus berdasarkan useful lives of the assets as follows:
estimasi masa manfaat ekonomis aset tersebut
sebagai berikut:
Tahun/Years
Sarana dan prasarana tanah 5 - 20 Land improvements
Bangunan, struktur dan pengembangan
bangunan 3 - 30 Buildings, structures and improvements
Mesin dan peralatan 3 - 25 Machinery and equipment
Alat-alat transportasi 3- 7 Transportation equipment
Perabotan dan peralatan kantor 2 - 15 Furniture, fixtures and office equipment
Pengembangan gedung yang disewa 3 - 30 Leasehold improvements
Penilaian atas nilai tercatat aset tetap dilakukan jika The fixed assets are reviewed for impairment or
terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang possible impairment on its cost when events or
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset mungkin changes in circumstances indicate that their
tidak dapat terpulihkan seluruhnya. carrying amounts may not be fully recoverable.
Nilai tercatat komponen dari suatu aset tetap The carrying amount of an item of fixed assets is
dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan derecognized upon disposal or when no future
atau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi economic benefits are expected from its use or
masa depan yang diharapkan dari penggunaan disposal. Any gain or loss arising from the
maupun pelepasannya. Keuntungan atau kerugian derecognition of the asset (calculated as the
yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut difference between the net disposal proceeds and
(ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil the carrying amount of the asset) is directly
pelepasan neto dan nilai tercatatnya) dimasukkan included in profit or loss when the item is
ke dalam laba rugi pada saat penghentian derecognized.
pengakuan tersebut dilakukan.
Nilai residu aset, umur manfaat dan metode The asset residual values, useful lives and
penyusutan atau amortisasi dievaluasi setiap akhir depreciation or amortization method are reviewed
tahun dan disesuaikan secara prospektif jika at each year end and adjusted prospectively, if
diperlukan. necessary.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan Land is stated at cost and not amortized as the
tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat management is of the opinion that it is probable
bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut that the title of the land rights can be
dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh renewed/extended upon expiration, except for
tempo, kecuali hak atas tanah tertentu diamortisasi certain land rights amortized over the period of 62
selama 62 tahun. years.
Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Constructions in progress are stated at cost. Costs
biaya perolehan. Biaya perolehan termasuk include capitalized interest charges and
kapitalisasi beban bunga dan laba/rugi selisih kurs, gains/losses on foreign exchange, if any, incurred
jika ada, atas pinjaman dan biaya lainnya yang on borrowings and other costs incurred to finance
terjadi sehubungan dengan pembiayaan aset the said asset constructions and/or installations
dalam penyelesaian dan/atau pembangunan (Note 2, “Borrowing Costs”). The accumulated
tersebut (Catatan 2, “Biaya Pinjaman”). Akumulasi costs will be reclassified to the appropriate fixed
biaya perolehan akan direklasifikasi ke aset tetap asset accounts when the construction and/or instal-
yang bersangkutan pada saat pembangunan lation are completed and the asset is ready for its
dan/atau instalasi selesai dan aset tersebut telah intended use. Constructions in progress are not
siap untuk dipergunakan. Aset tetap dalam depreciated as these are not yet available for use.
penyelesaian tidak disusutkan karena belum
tersedia untuk digunakan.
31

Aset Tetap (lanjutan) Fixed Assets (continued)
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan Repairs and maintenance expenses are taken to
pada operasi pada saat terjadinya. Beban profit or loss when these are incurred. The cost of
pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar major renovation and restoration is included in the
dikapitalisasi kepada nilai tercatat aset tetap terkait carrying amount of the related fixed asset when it is
bila besar kemungkinan bagi Kelompok Usaha probable that future economic benefits in excess of
manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar the originally assessed standard of performance of
dari standar kinerja awal yang ditetapkan the existing asset will flow to the Group and is
sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa depreciated over the remaining useful life of the
manfaat aset tetap terkait, jika ada. related asset, if any.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok The Group assesses at each annual reporting
Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset period whether there is an indication that an asset
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi may be impaired. If such indication exists, or when
tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai annual impairment testing for an asset (e.g., an
aset (seperti aset tak berwujud dengan umur intangible assets with an indefinite useful life, an
manfaat tidak terbatas, aset tak berwujud yang intangible assets not yet available for use, or
belum dapat digunakan, atau goodwill yang goodwill acquired in a business combination) is
diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) required, the Group makes an estimate of the
diharuskan, Kelompok Usaha membuat estimasi asset’s recoverable amount.
dan jumlah terpulihkan aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of an
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its
nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk value in use and is determined for an individual
menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset asset, unless the asset does not generate cash
tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang inflows that are largely independent of those from
sebagian besar independen dari aset atau other assets or groups of assets.
kelompok aset lain.
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada jumlah Where the carrying amount of an asset exceeds its
terpulihkannya, maka aset tersebut recoverable amount, the asset is considered
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan impaired and is written down to its recoverable
nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai amount. Impairment losses of continuing
terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi operations are recognized in profit or loss.
yang berkelanjutan diakui pada laba rugi.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas In assessing the value in use, the estimated net
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan future cash flows are discounted to their present
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang value using a pre-tax discount rate that reflects
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai current market assessments of the time value of
waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam money and the risks specific to the asset. In
menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk determining fair value less costs to sell, recent
menjual, digunakan harga penawaran pasar market transactions are taken into account, if
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi available. If no such transactions can be identified,
tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model an appropriate valuation model is used to
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar determine the fair value of the assets. These
aset. Perhitungan-perhitungan ini dapat didukung calculations could be corroborated by valuation
oleh penilaian multiple atau indikator nilai wajar multiples or other available fair value indicators.
yang tersedia.
32

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) Impairment of Non-financial Assets (continued)
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if any,
berkelanjutan, jika ada, diakui dalam laba rugi are recognized in profit or loss under expense
sesuai dengan kategori beban yang konsisten categories that are consistent with the function of
dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. the impaired asset.
Untuk aset selain goodwill, penilaian dilakukan For assets excluding goodwill, an assessment is
pada akhir setiap tanggal pelaporan apakah made at each reporting date as to whether there is
terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang any indication that previously recognized
telah diakui dalam tahun sebelumnya mungkin impairment losses may no longer exist or may have
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika decreased. If such indication exists, the asset’s or
indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas CGU’s recoverable amount is estimated. A
mengestimasi jumlah terpulihkan aset atau UPK previously recognized impairment loss for an asset
tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah other than goodwill is reversed only if there has
diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset selain been a change in the assumptions used to
goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan determine the asset’s recoverable amount since
asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan the last impairment loss was recognized. If that is
jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi the case, the carrying amount of the asset is
penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, nilai increased to its recoverable amount. The reversal
tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. is limited so that the carrying amount of the assets
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga nilai tercatat does not exceed its recoverable amount nor
aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun exceed the carrying amount that would have been
nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya determined, net of depreciation, had no impairment
tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui loss been recognized for the asset in prior years.
untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Reversal of an impairment loss is recognized in
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagai profit or loss. After such a reversal, the depreciation
laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan charge on the said asset is adjusted in future
aset tersebut disesuaikan di tahun mendatang periods to allocate the asset’s revised carrying
untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang amount, less any residual value, on a systematic
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang basis over its remaining useful life.
sistematis selama sisa umur manfaatnya.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun Goodwill is tested for impairment annually and
dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai when circumstances indicate that the carrying
tercatatnya mungkin mengalami penurunan nilai. amount may be impaired. Impairment is determined
Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan for goodwill by assessing the recoverable amount
menentukan nilai tercatat tiap UPK (atau kelompok of each CGU (or group of CGUs) to which the
UPK) terkait dari goodwill tersebut. Jika jumlah goodwill relates. Where the recoverable amount of
terpulihkan UPK kurang dari nilai tercatatnya, rugi the CGU is less than its carrying amount, an
penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait impairment loss is recognized. Impairment losses
goodwill tidak dapat dibalik pada tahun berikutnya. relating to goodwill cannot be reversed in future
periods.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no indication of
indikasi atas penurunan potensial atas nilai aset potential impairment in values of non-financial
non-keuangan yang disajikan pada laporan posisi assets presented in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian pada tanggal pelaporan. financial position at the reporting dates.
33

Aset Tak Berwujud Intangible Assets
Aset tak berwujud diukur sebesar nilai perolehan Intangible asset is measured on initial recognition
pada pengakuan awal. Nilai perolehan aset tak at cost. The cost of intangible asset acquired from
berwujud yang diperoleh dari kombinasi bisnis business combinations is initially recognized at fair
pada awalnya diakui sesuai nilai wajar pada value as at the date of acquisition. Following initial
tanggal akuisisi. Setelah pengakuan awal, aset tak recognition, intangible asset is carried at cost less
berwujud dicatat pada nilai perolehan dikurangi any accumulated amortization and any
akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi accumulated impairment loss. The useful life of
penurunan nilai. Umur manfaat aset tak berwujud intangible asset is assessed to be either finite or
dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas. indefinite.
Aset tak berwujud dengan umur terbatas Intangible assets with finite useful life
Aset tak berwujud dengan umur terbatas Intangible asset with finite life is amortized using
diamortisasi dengan menggunakan metode garis straight-line method over the economic useful life
lurus selama umur manfaat ekonomi dan dievaluasi and assessed for impairment whenever there is an
apabila terdapat indikator adanya penurunan nilai indication that the intangible asset may be
untuk aset tak berwujud. Tahun dan metode impaired. The amortization period and the
amortisasi untuk aset tak berwujud dengan umur amortization method for an intangible asset with a
terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun finite useful life are reviewed at least at each
tutup buku. financial year end.
Aset tak berwujud dengan umur tidak terbatas Intangible assets with indefinite useful life
Aset tak berwujud dengan umur tidak terbatas tidak Intangible asset with indefinite life is not amortized.
diamortisasi. Masa manfaat aset tak berwujud The useful life of an intangible asset with an
dengan umur tidak terbatas ditinjau setiap tahun indefinite useful life is reviewed annually to
untuk menentukan apakah penilaian masa manfaat determine whether the useful life assessment
masih mendukung. Jika tidak, perubahan masa continues to be supportable. If not, the change in
manfaat dari tidak terbatas menjadi terbatas useful life from indefinite to finite is made on a
diterapkan secara prospektif. prospective basis.
Aset tak berwujud dengan umur tidak terbatas diuji Intangible asset with indefinite life is tested for
untuk penurunan nilai setiap tahun dan ketika impairment annually and when circumstances
terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya indicate that the carrying amount may be impaired.
mungkin mengalami penurunan nilai.
Sewa Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, The determination of whether an arrangement is, or
atau mengandung, sewa adalah berdasarkan contains, a lease is based on the substance of the
substansi dari perjanjian tersebut pada penetapan arrangement at the inception date. The
awal. Perjanjian dievaluasi apakah pemenuhannya arrangement is assessed for whether fulfillment of
tergantung kepada penggunaan aset atau aset- the arrangement is dependent on the use of a
aset tertentu secara spesifik atau perjanjian specific asset or assets or the arrangement
mengalihkan hak untuk menggunakan aset atau conveys a right to use the asset or assets, even if
aset-aset, walaupun hak tersebut tidak secara that right is not explicitly specified in an
eksplisit disebutkan dalam perjanjian. arrangement.
34

Sewa (lanjutan) Leases (continued)
Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as a finance lease if it transfers
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan substantially all the risks and rewards incidental to
secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang ownership of the leased assets. Such leases are
terkait dengan kepemilikan aset sewa. Sewa capitalized at the inception of the lease at the fair
tersebut dikapitalisasi sejak awal masa sewa value of the leased assets or, if lower, at the
sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai present value of the minimum lease payments.
kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini Minimum lease payments are apportioned between
lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa the finance expense and settlement of the lease
minimum harus dipisahkan antara bagian yang liability so as to achieve a constant rate of periodic
merupakan beban keuangan dan bagian yang interest on the remaining balance of liability.
merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa Finance charges are charged directly to profit or
sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga loss.
periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban
keuangan dibebankan langsung pada laba rugi.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa If there is a reasonable certainty that the lessee will
lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada obtain ownership by the end of the lease term,
akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan then, the leased assets are depreciated over their
selama masa penggunaan aset yang diestimasi useful lives. If not, then the capitalized leased
berdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jika tidak assets are depreciated over the shorter of the
terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan useful life of the asset or the lease term. Gain or
disusutkan selama tahun yang lebih pendek antara loss on a sale and leaseback transaction is
umur manfaat aset sewaan atau masa sewa. Laba deferred and amortized over the lease term.
atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan sewa
kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa
masa sewa.
Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi A lease is classified as an operating lease if it does
jika sewa tidak mengalihkan secara substansial not transfer substantially all the risks and rewards
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan incidental to ownership of the leased assets.
kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran Therefore, the related lease payments are
sewa pada tahun berjalan diakui sebagai beban recognized as expense in the current year
pada operasi dengan metode garis lurus (straight- operations using the straight-line method over the
line method) selama masa sewa. lease term.
Beban Ditangguhkan Deferred Charges
Biaya-biaya tertentu terutama terdiri atas biaya- Certain expenditures consisting primarily of costs
biaya dan beban-beban lain sehubungan dengan and expenses relating to renewal cost for land
biaya perpanjangan hak atas tanah dan biaya rights and for cost systems software, which
perolehan sistem perangkat lunak yang mempunyai benefits extend over a period of more than one
masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan year, are deferred and amortized over the periods
dan diamortisasi selama masa manfaatnya dengan benefited using the straight-line method. These
menggunakan metode garis lurus. Beban-beban ini expenses are presented in “Deferred Charges -
disajikan dalam akun “Beban Ditangguhkan - Neto” Net” account in the consolidated statement of
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. financial position.
35

Biaya Pinjaman Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung Borrowing costs that are directly attributable to
dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan acquisition, construction or production of a
aset kualifikasian, jika ada, dikapitalisasi sebagai qualifying asset, if any, are capitalized as part of
bagian biaya perolehan aset tersebut. Sebaliknya, the cost of the related asset. Otherwise, borrowing
biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada costs are recognized as expenses when incurred.
saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga Borrowing costs consist of interests and other
dan biaya lain yang ditanggung Kelompok Usaha financing charges that the Group incurs in
sehubungan dengan peminjaman dana. connection with the borrowing of funds.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Capitalization of borrowing costs commences when
aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan the activities to prepare the qualifying asset for its
aset agar dapat digunakan sesuai dengan intended use are in progress and the expenditures
maksudnya dan pengeluaran untuk aset for the qualifying asset and the borrowing costs
kualifikasian dan biaya pinjamannya telah terjadi. have been incurred. Capitalization of borrowing
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika costs ceases when all the activities necessary to
secara substansial seluruh aktivitas yang prepare the qualifying assets are substantially
diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian completed for their intended use.
agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya
telah selesai.
Pendapatan dan Beban Revenue and Expenses
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok probable that the economic benefits will flow to the
Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Group and the revenue can be reliably measured.
Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran Revenue is measured at the fair value of the
yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan consideration received, excluding discounts,
Pajak Pertambahan Nilai (PPN). rebates and Value-Added Taxes (VAT).
Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi The following specific recognition criteria must also
sebelum pendapatan diakui: be met before revenue is recognized:
Penjualan Barang dan Jasa Sale of Goods and Services
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari Revenue from sales arising from physical delivery
pengiriman fisik produk-produk Kelompok Usaha of the Group’s products are recognized when the
diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah significant risks and rewards of ownership of the
dipindahkan kepada pembeli, yang pada umumnya goods have passed to the buyer, which generally
bersamaan waktunya dengan pengiriman dan coincide with their delivery and acceptance.
penerimaannya. Pendapatan jasa diakui saat jasa Service income is recognized when the service is
diberikan. provided.
Penghasilan/Beban Bunga Interest Income/Expense
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur For all financial instruments measured at amortized
pada biaya perolehan diamortisasi, penghasilan cost, interest income or expense is recorded using
atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan the effective interest rate (EIR), which is the rate
metode suku bunga efektif (SBE), yaitu suku bunga that exactly discounts the estimated future cash
yang secara tepat mendiskontokan estimasi payments or receipts over the expected life of the
pembayaran atau penerimaan kas di masa yang financial instrument or a shorter period, where
akan datang selama perkiraan umur dari instrumen appropriate, to the net carrying amount of the
keuangan, atau jika lebih tepat, selama tahun yang financial asset or liability.
lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan.
Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual). Expenses are recognized when these are incurred
(accrual basis).
36

Perpajakan Taxation
Pajak Kini Current Tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan Current income tax assets and liabilities for the
diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat current year are measured at the amount expected
direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas to be recovered from or paid to the taxation
perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang authority. The tax rates and tax laws used to
digunakan untuk menghitung jumlah tersebut compute the amount are those that have been
adalah yang telah berlaku atau secara substantif enacted or substantively enacted as at the
telah berlaku pada tanggal pelaporan. reporting dates.
Bunga dan denda pajak disajikan sebagai bagian Interests and tax penalties are presented as part of
dari penghasilan atau beban operasi lain karena other operating income or expenses since they are
tidak dianggap sebagai bagian dari beban pajak not considered as part of the income tax expense.
penghasilan.
Pajak penghasilan kini diakui dalam laporan laba Current income taxes are recognized in the
rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statement of profit or loss and other
konsolidasian, kecuali pajak yang berkaitan dengan comprehensive income, except the tax that relates
item yang diakui di luar laba atau rugi, baik pada to items recognized outside profit or loss, either in
penghasilan komprehensif lain atau langsung pada OCI or directly in equity. Management periodically
ekuitas. Manajemen secara periodik melakukan evaluates positions taken in the tax returns with
evaluasi atas posisi yang diambil dalam pelaporan respect to situations in which applicable tax
pajak sehubungan dengan situasi dimana regulations are subject to interpretation and
peraturan pajak terkait menjadi subyek interpretasi establishes provisions when appropriate.
dan menetapkan provisi bila diperlukan.
Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba yang Taxable income differs from profit reported in the
dilaporkan dalam laporan laba rugi dan consolidated statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian comprehensive income because it excludes items
karena penghasilan kena pajak tidak termasuk of income or expense that are taxable or deductible
bagian dari pendapatan atau beban yang in different years and also excludes items that are
dikenakan pajak atau dikurangkan di tahun-tahun non taxable or deductible.
yang berbeda, dan juga tidak termasuk bagian-
bagian yang tidak dikenakan pajak atau tidak dapat
dikurangkan.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred tax is recognized using the liability
metode liabilitas atas perbedaan temporer pada method on temporary differences at the reporting
tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak date between the tax bases of assets and liabilities
dari aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya untuk and their carrying amounts for financial reporting
tujuan pelaporan keuangan pada tanggal purposes at the reporting date.
pelaporan.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali: temporary differences, except:
i. liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari i. where the deferred tax liability arises from the
pengakuan awal goodwill atau dari aset atau initial recognition of goodwill or of an asset or li-
liabilitas dari transaksi yang bukan transaksi ability in a transaction that is not a business
kombinasi bisnis, dan pada waktu transaksi combination and, at the time of the transaction,
tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba affects neither the accounting profit nor taxable
kena pajak/rugi pajak; profit or loss;
37

Perpajakan (lanjutan) Taxation (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali: temporary differences, except: (continued)
(lanjutan)
ii. dari perbedaan temporer kena pajak atas ii. in respect of taxable temporary differences aris-
investasi pada entitas anak dan asosiasi, yang ing from investments in subsidiaries and asso-
saat pembalikannya dapat dikendalikan dan ciates, when the timing of the reversal of the
besar kemungkinannya bahwa beda temporer temporary differences can be controlled and it
itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat. is probable that the temporary differences will
not be reversed in the foreseeable future.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan deductible temporary differences and carry forward
akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, bila of unused tax losses, to the extent that it is
kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia probable that taxable profits will be available
sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan against which deductible temporary differences,
tersebut, dan rugi pajak belum dikompensasi, and the carry forward of unused tax losses can be
dapat dimanfaatkan, kecuali: utilized, except:
i. jika aset pajak tangguhan timbul dari i. where the deferred tax asset relating to the de-
pengakuan awal aset atau liabilitas dalam ductible temporary difference arises from the in-
transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis itial recognition of an asset or liability in a trans-
dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi action that is not a business combination and,
laba akuntansi maupun laba kena pajak/rugi at the time of the transaction, affects neither the
pajak; atau accounting profit nor taxable profit or loss; or
ii. dari perbedaan temporer yang dapat ii. in respect of deductible temporary differences
dikurangkan atas investasi pada entitas anak arising from investments in subsidiaries and
dan asosiasi, aset pajak tangguhan hanya associates, deferred tax assets are recognized
diakui bila besar kemungkinannya bahwa beda only to the extent that it is probable that the
temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu temporary differences will not be reversed in
dekat dan laba kena pajak dapat dikompensasi the foreseeable future and taxable profit will be
dengan beda temporer tersebut. available against which the temporary
differences can be utilized.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada The carrying amount of a deferred tax asset is
setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat tersebut reviewed at each reporting date and reduced to the
diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak extent that it is no longer probable that sufficient
memadai untuk mengkompensasi sebagian atau taxable profit will be available to allow all or part of
semua manfaat aset pajak tangguhan. the benefit of that deferred tax asset to be utilized.
Pada setiap tanggal pelaporan, perusahaan menilai Unrecognized deferred tax assets are reassessed
kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. at each reporting date and are recognized to the
Perusahaan mengakui aset pajak tangguhan yang extent that it has become probable that future
sebelumnya tidak diakui apabila besar taxable profit will allow the deferred tax assets to
kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang be recovered.
akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax assets and liabilities are measured at
menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan the tax rates that are expected to apply to the year
berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau when the asset is realized or the liability is settled,
liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan based on tax rates and tax laws that have been
peraturan pajak yang berlaku atau yang telah enacted or substantively enacted as at the
secara substantif telah berlaku pada tanggal reporting date.
pelaporan.
38

Perpajakan (lanjutan) Taxation (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak offset when a legally enforceable right exists to
secara hukum untuk melakukan saling hapus offset current tax assets against current tax
antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, liabilities or the deferred tax assets and the
atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada deferred tax liabilities relate to the same taxable
entitas yang sama, kelompok usaha yang entity, or the Group intends to settle its current
bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas assets and liabilities on a net basis.
pajak kini dengan dasar neto.
Penyesuaian atas pajak penghasilan kini dan The adjustments in respect of current and deferred
tangguhan tahun sebelumnya (tidak termasuk income tax of the previous years (exclusive of
bunga dan penalti yang disajikan sebagai bagian interests and penalties, which are presented as
dari penghasilan atau beban operasi lain) disajikan part of other operating income or expenses) are
sebagai bagian dari beban pajak penghasilan. presented as part of the income tax expense.
PPN VAT
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto Revenue, expenses and assets are recognized net
atas jumlah PPN kecuali: of the amount of VAT except:
(i) PPN yang muncul dari pembelian aset atau (i) Where the VAT incurred on a purchase of
jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh Kantor assets or services is not recoverable from the
Pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai Tax Office, in which case the VAT is
bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai recognized as part of the cost of acquisition of
bagian dari item beban-beban yang diterapkan; the asset or as part of the expense item as
dan applicable; and
(ii) Piutang dan utang yang disajikan termasuk (ii) Receivables and payables that are stated with
dengan jumlah PPN. the amount of VAT included.
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau The net amount of VAT recoverable from, or
terutang kepada, Kantor Pajak termasuk sebagai payable to, the Tax Office is included as part of
bagian dari piutang atau utang pada laporan receivables or payables in the consolidated
perubahan posisi keuangan konsolidasian. statement of financial position.
Pajak Final Final Tax
Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, pajak In accordance with the tax regulation in Indonesia,
final dikenakan atas nilai bruto transaksi, dan tetap final tax is applied to the gross value of
dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transactions, even when the parties carrying the
transaksi mengalami kerugian. transaction recognizing losses.
Pajak final tidak termasuk dalam lingkup yang Final tax is scoped out from PSAK No. 46: Income
diatur oleh PSAK No. 46: Pajak Penghasilan. Oleh Tax. Therefore, the Group presented such final tax
karena itu, Kelompok Usaha menyajikan pajak final separately.
terkait secara terpisah.
Provisi Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has a
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun present obligation (legal or constructive) where, as
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, a result of a past event, it is probable that an
besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban outflow of resources embodying economic benefits
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya will be required to settle the obligation and a
yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi reliable estimate of the amount of the obligation
yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut can be made.
dapat dibuat.
39

Provisi (lanjutan) Provisions (continued)
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan Provisions are reviewed at each reporting date and
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik adjusted to reflect the current best estimate. If it is
yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya no longer probable that an outflow of resources
untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan embodying economic benefits will be required to
besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. settle the obligation, the provision is canceled.
Imbalan Kerja Karyawan Employee Benefits
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 24 The Group applied PSAK No. 24 retrospectively in
secara retrospektif dengan beberapa ketentuan accordance with the transitional provisions set out
transisi yang ditetapkan dalam standar yang in the revised standard.
direvisi.
Kelompok Usaha juga mencatat penyisihan The Group also provides additional provisions on
manfaat tambahan selain program dana pensiun top of the benefits provided under the above-
tersebut di atas untuk memenuhi dan menutup mentioned defined contribution pension programs
imbalan minimum yang harus dibayar kepada in order to meet and cover the minimum benefits
karyawan-karyawan sesuai dengan Undang- required to be paid to the qualified employees
undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (“Undang- under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”).
undang Tenaga Kerja”). Penyisihan tambahan The said additional provisions are estimated using
tersebut diestimasi dengan menggunakan actuarial calculations using the “Projected Unit
perhitungan aktuarial dengan metode “Projected Credit” method.
Unit Credit”.
Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan Re-measurements, comprising of actuarial gains
kerugian aktuarial, segera diakui pada laporan and losses, are recognized immediately in the
posisi keuangan konsolidasian dengan pengaruh consolidated statement of financial position with a
langsung didebit atau dikreditkan kepada saldo corresponding debit or credit to retained earnings
laba melalui penghasilan komprehensif lain pada through other comprehensive income in the period
periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak in which they occur. Re-measurements are not
direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya. reclassified to profit or loss in subsequent periods.
Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada Past service costs are recognized in profit or loss
saat yang lebih awal antara: at the earlier between:
i) ketika perubahan program atau kurtailmen ter- i) the occurance of the plan amendment or cur-
jadi; dan tailment; and
ii) ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi ii) the date the Group recognizes related restruc-
atau imbalan terminasi terkait. turing costs.
Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat Net interest is calculated by applying the discount
diskonto terhadap liabilitas imbalan kerja neto. rate to the net employee benefits liability. The
Kelompok Usaha mengakui terjadinya perubahan Group recognizes the following changes in the net
terhadap liabilitas imbalan kerja neto pada “Beban employee benefits liability under “Cost of Goods
Pokok Penjualan”, “Beban Umum dan Administrasi” Sold”, “General and Administration Expenses” and
dan “Beban Penjualan dan Distribusi” yang sesuai “Selling and Distribution Expenses” as appropriate
dalam laporan laba rugi: in the profit or loss:
i. Biaya jasa yang terdiri atas, biaya jasa kini, i. Service costs comprising current service costs,
biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian dari past-service costs, gains and losses on curtail-
kurtailmen dan penyelesaian tidak rutin, dan ments and non-routine settlements, and
ii. Beban atau penghasilan bunga neto ii. Net interest expense or income
Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau Gains or losses on the curtailment or settlement of
penyelesaian suatu program imbalan pasti diakui a defined benefit plan are recognized when the
ketika kurtailmen atau penyelesaian terjadi. curtailment or settlement occurs.
40

Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) Employee Benefits (continued)
Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari kondisi A curtailment occurs when an entity either:
berikut terpenuhi:
i. Menunjukkan komitmennya untuk mengurangi i. Demonstrate its commitment to make a
secara signifikan jumlah pekerja yang significant reduction in the number of
ditanggung oleh program; atau employees covered by a plans; or
ii. Mengubah ketentuan dalam program imbalan ii. Amends the terms of a defined benefit plan so
pasti yang menyebabkan bagian yang that a significant element of future service by
signifikan dari jasa masa depan pekerja tidak current employees will no longer qualify for
lagi memberikan imbalan atau memberikan benefits, or will qualify only for reduced
imbalan yang lebih rendah. benefits.
Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties
Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai The Company and Subsidiaries have transactions
transaksi dengan pihak berelasi, dengan definisi with related parties, as defined in PSAK No. 7
diuraikan pada PSAK No. 7 (Revisi 2010) sebagai (Revised 2010) as follows:
berikut:
(i) Orang atau anggota keluarga terdekat (i) A person or a close member of that person’s
mempunyai relasi dengan Kelompok Usaha family is related to the Group if that person:
jika orang tersebut:
(i.1) Memiliki pengendalian atau pengendalian (i.1) Has control or joint control over the
bersama atas Perusahaan; Company;
(i.2) Memiliki pengaruh signifikan atas (i.2) Has significant influence over the
Perusahaan; atau Company; or
(i.3) Personil manajemen kunci Perusahaan (i.3) Is a member of the key management
atau entitas induk Perusahaan. personnel of the Company or of a parent
of the Company.
(ii) Suatu entitas berelasi dengan Kelompok (ii) An entity is related to the Group if any of the
Usaha jika memenuhi salah satu hal berikut: following conditions apply:
(ii.1) Entitas dan Perusahaan adalah anggota (ii.1) The entity and the Company are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same group (which
entitas induk, entitas anak, dan entitas means that each parent, subsidiary and
anak berikutnya terkait dengan entitas fellow subsidiary is related to the others);
lain);
(ii.2) Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau (ii.2) One entity is an associate or joint venture
ventura bersama dari entitas lain (atau of the other entity (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama venture of a member of a group of which
yang merupakan anggota suatu the other entity is a member);
kelompok usaha, yang mana entitas lain
tersebut adalah anggotanya);
(ii.3) Kedua entitas tersebut adalah ventura (ii.3) Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama; same third party;
(ii.4) Suatu entitas adalah ventura bersama (ii.4) One entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang lain entity and the other entity is an associate
adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; of the third entity;
(ii.5) Entitas tersebut adalah suatu program (ii.5) The entity is a post-employment benefit
imbalan pascakerja untuk imbalan kerja plan for the benefit of employees of either
dari salah satu Perusahaan atau entitas the Company or an entity related to the
yang terkait dengan Perusahaan. Jika Company. If the Company is itself such a
Perusahaan adalah entitas yang plan, the sponsoring employers are also
menyelenggarakan program tersebut, related to the Company;
maka entitas sponsor juga berelasi
dengan Perusahaan;
(ii.6) Entitas yang dikendalikan atau (ii.6) The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (i); or
diidentifikasi dalam poin (i); atau
41

Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Transactions with Related Parties (continued)
Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai The Company and Subsidiaries have transactions
transaksi dengan pihak berelasi, dengan definisi with related parties, as defined in PSAK No. 7
diuraikan pada PSAK No. 7 (Revisi 2010) sebagai (Revised 2010) as follows: (continued)
berikut: (lanjutan)
(ii) Suatu entitas berelasi dengan Kelompok (ii) An entity is related to the Group if any of the
Usaha jika memenuhi salah satu hal berikut: following conditions apply: (continued)
(lanjutan)
(ii.7) Orang yang diidentifikasi dalam poin (i.1) (ii.7) A person identified in (i.1) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas influence over the entity or is a member of
atau personil manajemen kunci entitas the key management personnel of the
(atau entitas induk dari entitas). entity (or of a parent of the entity).
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan The transactions are made based on terms agreed
yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang by the parties, which may not be the same as those
mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang of the transactions between unrelated parties.
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan All significant transactions and balances with
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan related parties are disclosed in the relevant Notes
yang relevan. herein.
Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak-pihak Unless specifically identified as related parties, the
berelasi, maka pihak-pihak lain yang disebutkan parties disclosed in the Notes to the consolidated
dalam Catatan atas laporan keuangan financial statements are third parties.
konsolidasian merupakan pihak ketiga.
Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Restructuring Transactions among Entities

Sepengendali Under Common Control
Berdasarkan PSAK No. 38, oleh karena transaksi Under PSAK No. 38, since the transaction of
kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak business combination of entities under common
mengakibatkan perubahan substansi ekonomi control does not result in a change of the economic
kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, substance of the ownership of businesses which
transaksi tersebut diakui pada nilai tercatat are exchanged, the said transaction is recognized
berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. at its carrying amount using the pooling-of-interest
Dalam menerapkan metode penyatuan method. In applying the pooling-of-interest method,
kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari the components of the financial statements of the
entitas yang bergabung, untuk tahun terjadinya combining entities, for the year during which the
kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk business combination of entities under common
tahun komparatif sajian, disajikan seolah-olah control occurred and for the comparative year, are
penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal presented in such a manner as if the combination
tahun entitas yang bergabung berada dalam has occurred since the beginning of the year of the
sepengendalian. Selisih antara jumlah imbalan combining entity under common control. Difference
yang dialihkan dalam kombinasi bisnis entitas in value of considerations transferred in a business
sepengendali atau jumlah imbalan yang diterima combination of entities under common control or
dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, jika considerations received in a disposal of business of
ada, dengan nilai tercatat bisnis tersebut dicatat entities under common control, if any, with its
sebagai bagian dari akun "Tambahan Modal carrying amount is recognized as part of "Additional
Disetor" pada laporan posisi keuangan Paid-in Capital" in the consolidated statement of
konsolidasian. financial position.
42

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Transactions involving foreign currencies are
Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat recorded in Rupiah at the rates of exchange
transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset prevailing at the time the transactions are made. At
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing the reporting date, monetary assets and liabilities
dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan denominated in foreign currencies are adjusted to
beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada reflect the average of the selling and buying rates
tanggal transaksi perbankan terakhir untuk tahun of exchange prevailing at the last banking
yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang transaction date of the year, as published by Bank
timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi Indonesia, and any resulting gains or losses are
tahun yang bersangkutan. credited or charged to operations of the current
year.
Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai tukar yang At December 31, 2015, the rate of exchange used
digunakan untuk 1 Dolar Amerika Serikat (“US$”) for United States Dollar (“US$”) 1 was Rp13,795
adalah sebesar Rp13.795 (2014: Rp12.440 dan (2014: Rp12,440 and 2013: Rp12,189).
2013: Rp12.189).
Instrumen Keuangan Financial Instruments
i. Aset keuangan i. Financial assets
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Aset keuangan dalam ruang lingkup Financial assets within the scope of the
PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset PSAK No. 55 are classified as financial assets
keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui at fair value through profit or loss, loans and
laba rugi, pinjaman yang diberikan dan receivables, held-to-maturity investments and
piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh available-for-sale financial assets. The Group
tempo, dan aset keuangan tersedia untuk determines the classification of its financial
dijual. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi assets at initial recognition and, where allowed
aset keuangan pada saat pengakuan awal and appropriate, re-evaluates this designation
dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan at each financial year end.
dievaluasi kembali setiap akhir tahun
keuangan.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan At initial recognition, financial assets are
diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi recognized at fair value. In the case of
tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, investments not at fair value through profit or
nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya loss, the fair value shall include directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara attributable transaction costs.
langsung.
Aset keuangan Kelompok Usaha mencakup The Group’s financial assets include cash and
kas dan setara kas, investasi jangka pendek, cash equivalents, short-term investments,
piutang usaha, piutang bukan usaha dan aset accounts receivable - trade, accounts
tidak lancar lainnya - piutang jangka panjang. receivable - non-trade and other non-current
assets - long-term receivables.
43

Instrumen Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non derivatif financial assets with fixed or determinable
dengan pembayaran tetap atau telah payments that are not quoted in an active
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di market. Such financial assets are carried
pasar aktif. Aset keuangan tersebut at amortized cost using the EIR method.
dicatat pada biaya perolehan yang Gains and losses are recognized in profit
diamortisasi menggunakan metode SBE. or loss when the loans and receivables
Keuntungan atau kerugian diakui dalam are derecognized or impaired as well as
laba rugi pada saat pinjaman dan piutang through the amortization process.
dihentikan pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
Aset keuangan Kelompok Usaha dalam The Group’s financial assets classified as
klasifikasi pinjaman yang diberikan dan loans and receivables include cash and
piutang meliputi kas dan setara kas, cash equivalents, accounts receivable -
piutang usaha dan bukan usaha dan aset trade and non-trade and other non-current
tidak lancar lainnya - piutang jangka assets - long-term receivables.
panjang.
• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are non-derivative
adalah aset keuangan non derivatif yang financial assets that are designated as
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual. available for sale. After initial
Setelah pengukuran awal, aset keuangan measurement, AFS financial assets are
tersedia untuk dijual diukur pada nilai measured at fair value with unrealized
wajar dengan laba atau rugi yang belum gains or losses recognized as other
direalisasi diakui sebagai penghasilan comprehensive income in the “Unrealized
komprehensif lain dalam “Laba (Rugi) Gains (Losses) on AFS Financial Assets”
yang Belum Terealisasi dari Aset until the investment is derecognized, at
Keuangan Tersedia untuk Dijual” sampai which time the cumulative gain or loss is
investasi tersebut dihentikan recognized in other operating income or
pengakuannya. Pada saat itu, laba atau expenses, or determined to be impaired,
rugi kumulatif diakui sebagai penghasilan at which time the cumulative loss is
operasi lainnya. Pada saat ditentukan reclassified from “Unrealized Gains
terjadi penurunan nilai, rugi kumulatif (Losses) on AFS Financial Assets” to the
direklasifikasi dari “Laba (Rugi) yang consolidated statement of profit or loss
Belum Terealisasi dari Aset Keuangan and other comprehensive income as
Tersedia untuk Dijual” ke laporan laba rugi “Finance Expenses”.
dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian sebagai “Beban Keuangan”.
Kelompok Usaha mempunyai investasi The Group has short-term investments in

jangka pendek yang diklasifikasikan marketable securities classified as AFS
sebagai aset keuangan tersedia untuk financial assets which consist of
dijual yaitu investasi saham yang tercatat investments in marketable securities
pada bursa efek. shares listed in the stock exchanges.
44

Penghentian pengakuan Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset or where applicable, a part of
keuangan atau, apabila dapat diterapkan untuk a financial asset or part of a group of similar
bagian dari aset keuangan atau bagian dari financial assets is derecognized when: (1) the
kelompok aset keuangan sejenis, terjadi bila: contractual rights to receive cash flows from
(1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal the asset have expired; or (2) the Group has
dari aset keuangan tersebut berakhir; atau transferred its rights to receive cash flows from
(2) Kelompok Usaha memindahkan hak untuk the asset or has assumed an obligation to pay
menerima arus kas yang berasal dari aset the received cash flows in full without material
keuangan tersebut atau menanggung delay to a third party under a “pass-through”
kewajiban untuk membayar arus kas yang arrangement; and either (a) has transferred
diterima tersebut tanpa penundaan yang substantially all the risks and rewards of the
signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu asset, or (b) has neither transferred nor
kesepakatan penyerahan dan apabila retained substantially all the risks and rewards
(a) secara substansial memindahkan seluruh of the asset, but has transferred control of the
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset asset.
keuangan tersebut, atau (b) secara substansial
tidak memindahkan dan tidak
mempertahankan seluruh risiko dan manfaat
atas kepemilikan aset keuangan tersebut,
namun telah memindahkan pengendalian atas
aset tersebut.
Ketika Kelompok Usaha mentransfer hak untuk When the Group has transferred its rights to
menerima arus kas yang berasal dari aset receive cash flows from a financial asset or
keuangan atau mengadakan kesepakatan has entered into a pass-through arrangement,
penyerahan, Kelompok Usaha mengevaluasi it evaluates if and to what extent it has
sejauh mana Kelompok Usaha memiliki risiko retained the risks and rewards of ownership.
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan When it has neither transferred nor retained
tersebut. Pada saat Kelompok Usaha tidak substantially all the risks and rewards of the
mentransfer maupun tidak mempertahankan financial asset, nor transferred control of the
secara substansial seluruh risiko dan manfaat financial asset, the financial asset is
atas aset keuangan tersebut, jika tidak recognized to the extent of the Group’s
mentransfer pengendalian atas aset keuangan continuing involvement in the asset.
tersebut, maka aset keuangan tersebut diakui
oleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya
yang berkelanjutan dengan aset keuangan
tersebut.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form of
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer a guarantee over the transferred asset is
diukur sebesar jumlah terendah antara nilai measured at the lower of the original carrying
aset yang ditransfer dan jumlah maksimal dari amount of the asset and the maximum amount
pembayaran yang diterima yang mungkin of consideration that the Group could be
harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha. required to repay.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui In that case, the Group also recognizes an
liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan associated liability. The transferred asset and
liabilitas terkait diukur atas dasar yang the associated liability are measured on a
merefleksikan hak dan kewajiban Kelompok basis that reflects the rights and obligations
Usaha yang ditahan. that the Group has retained.
45

Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
Pada saat penghentian pengakuan atas aset On derecognition of a financial asset in its
keuangan secara keseluruhan, maka selisih entirety, the difference between the carrying
antara nilai tercatat dan jumlah dari amount and the sum of (i) the consideration
(i) pembayaran yang diterima, termasuk aset received, including any new asset obtained
baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas less any new liability assumed; and (ii) any
baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan cumulative gain or loss that has been
atau kerugian kumulatif yang telah diakui recognized directly in equity, is recognized in
secara langsung dalam ekuitas, harus diakui profit or loss.
sebagai laba rugi.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok The Group assesses at each reporting date
Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti whether there is any objective evidence that a
yang obyektif bahwa aset keuangan atau financial asset or a group of financial assets is
kelompok aset keuangan mengalami impaired. A financial asset or a group of
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset financial assets is deemed to be impaired if,
keuangan atau kelompok aset keuangan and only if, there is an objective evidence of
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, impairment as a result of one or more events
terdapat bukti yang obyektif mengenai that has occurred after the initial recognition of
penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau the asset (an incurred “loss event”) and that
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan loss event has an impact on the estimated
awal aset tersebut (“peristiwa yang future cash flows of the financial asset or the
merugikan”) dan peristiwa yang merugikan group of financial assets that can be reliably
tersebut berdampak pada estimasi arus kas estimated.
masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara handal.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi Evidence of impairment may include
pihak peminjam atau kelompok pihak indications that the debtors or a group of
peminjam mengalami kesulitan keuangan debtors is experiencing significant financial
signifikan, wanprestasi atau tunggakan difficulty, default or delinquency in interest or
pembayaran bunga atau pokok, terdapat principal payments, the probability that they
kemungkinan bahwa pihak peminjam akan will enter bankruptcy or other financial
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi reorganization, and when observable data
keuangan lainnya dan pada saat data yang indicate that there is a measurable decrease in
dapat diobservasi mengindikasikan adanya the estimated future cash flows, such as
penurunan yang dapat diukur atas estimasi changes in arrears or economic conditions that
arus kas masa datang, seperti meningkatnya correlate with defaults.
tunggakan atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi.
46

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
• Aset keuangan dicatat sebesar biaya • Financial assets carried at amortized cost
perolehan yang diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost, the Group first assesses
diamortisasi, Kelompok Usaha terlebih whether objective evidence of impairment
dahulu menentukan bahwa terdapat bukti exists individually for financial assets that
objektif mengenai penurunan nilai secara are individually significant, or collectively
individual atas aset keuangan yang for financial assets that are not individually
signifikan secara individual, atau secara significant. If the Group determines that no
kolektif untuk aset keuangan yang tidak objective evidence of impairment exists for
signifikan secara individual. Jika an individually assessed financial asset,
Kelompok Usaha menentukan tidak whether significant or not, the asset is
terdapat bukti objektif mengenai included in a group of financial assets with
penurunan nilai atas aset keuangan yang similar credit risk characteristics and
dinilai secara individual, terlepas aset collectively assessed for impairment.
keuangan tersebut signifikan atau tidak, Assets that are individually assessed for
maka aset tersebut dimasukkan ke dalam impairment and for which an impairment
kelompok aset keuangan yang memiliki loss is, or continues to be, recognized are
karakteristik risiko kredit yang serupa dan not included in a collective assessment of
menilai penurunan nilai kelompok tersebut impairment.
secara kolektif. Aset yang penurunan
nilainya dinilai secara individual dan untuk
itu kerugian penurunan nilai diakui atau
tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that an

kerugian penurunan nilai telah terjadi, impairment loss has occurred, the amount
jumlah kerugian tersebut diukur sebagai of the loss is measured as the difference
selisih antara nilai tercatat aset dengan between the asset’s carrying amount and
nilai kini estimasi arus kas masa datang the present value of estimated future cash
(tidak termasuk kerugian kredit di masa flows (excluding future expected credit
mendatang yang belum terjadi). Nilai losses that have not yet been incurred).
tercatat atas aset keuangan dikurangi The carrying amount of the financial asset
melalui penggunaan pos cadangan dan is reduced through the use of an
jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam allowance account and the amount of the
laba rugi. Penghasilan bunga selanjutnya loss is recognized in profit or loss. Interest
diakui sebesar nilai tercatat yang income continues to be accrued on the
diturunkan nilainya berdasarkan tingkat reduced carrying amount based on the
suku bunga efektif awal dari aset original effective interest rate of the
keuangan. Pinjaman yang diberikan dan financial asset. Loans and receivables,
piutang beserta dengan penyisihan terkait together with the associated allowance,
dihapuskan jika tidak terdapat are written off when there is no realistic
kemungkinan yang realistis atas prospect of future recovery and all
pemulihan di masa mendatang dan collaterals have been realized or have
seluruh agunan telah terealisasi atau been transferred to the Group.
dialihkan kepada Kelompok Usaha.
47

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya • Financial assets carried at amortized cost
perolehan yang diamortisasi (lanjutan) (continued)
Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi If, in a subsequent year, the amount of the
kerugian penurunan nilai aset keuangan estimated impairment loss increases or
bertambah atau berkurang karena decreases because of an event occurring
peristiwa yang terjadi setelah penurunan after the impairment was recognized, the
nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai previously recognized impairment loss is
yang diakui sebelumnya bertambah atau increased or reduced by adjusting the
berkurang dengan menyesuaikan akun allowance account.
cadangan.
Pemulihan tersebut tidak boleh The reversal shall not result in a carrying
mengakibatkan nilai tercatat aset amount of the financial asset that exceeds
keuangan melebihi biaya perolehan what the amortized cost would have been
diamortisasi yang seharusnya jika had the impairment not been recognized
penurunan nilai tidak diakui pada tanggal at the date the impairment is reversed.
pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan The recovery is recognized in profit or
aset keuangan diakui pada laba rugi. loss.
• Aset keuangan yang tersedia untuk dijual • AFS financial assets
Dalam hal investasi ekuitas In the case of equity investment classified

diklasifikasikan sebagai aset keuangan as an AFS financial asset, objective
yang tersedia untuk dijual, bukti objektif evidence would include a significant or
akan termasuk penurunan nilai wajar yang prolonged decline in the fair value of the
signifikan dan berkepanjangan di bawah investment below its cost.
nilai perolehan investasi tersebut.
Ketika terdapat bukti penurunan nilai, Where there is evidence of impairment,

kerugian kumulatif - yang diukur sebagai the cumulative loss - measured as the
selisih antara biaya perolehan dan nilai difference between the acquisition cost
wajar kini, dikurangi kerugian penurunan and the current fair value, less any
nilai investasi yang sebelumnya diakui impairment loss on that investment
pada penghasilan komprehensif lainnya - previously recognized in other
direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam comprehensive income - is reclassified
laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas from equity to profit or loss. Impairment
investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui losses on equity investments are not
laba rugi, sedangkan peningkatan nilai reversed through profit or loss. Increases
wajar setelah penurunan nilai diakui dalam in their fair value after impairment are
ekuitas. recognized in equity.
48

• Aset keuangan yang tersedia untuk dijual • AFS financial assets (continued)
(lanjutan)
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan In the case of a debt instrument classified
sebagai aset keuangan yang tersedia as an AFS financial asset, impairment is
untuk dijual, indikasi penurunan nilai assessed based on the same criteria as
dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama financial assets carried at amortized cost.
dengan aset keuangan yang dicatat Future interest income is based on the
sebesar biaya perolehan diamortisasi. reduced carrying amount and is accrued
Penghasilan bunga di masa mendatang based on the rate of interest used to
didasarkan pada nilai tercatat yang discount future cash flows for the purpose
diturunkan nilainya dan diakui of measuring impairment loss. Such
berdasarkan suku bunga yang digunakan accrual is recorded as part of the “Finance
untuk mendiskonto arus kas masa datang Income” account in the consolidated
dalam pengukuran kerugian penurunan statement of profit or loss and other
nilai. Penghasilan bunga yang masih comprehensive income. If, in a
harus dibayar tersebut dicatat sebagai subsequent year, the fair value of a debt
bagian dari akun “Penghasilan Keuangan” instrument increases and the increase can
dalam laporan laba rugi dan penghasilan be objectively related to an event
komprehensif lain konsolidasian. Jika occurring after the impairment loss was
pada tahun berikutnya, nilai wajar atas recognized in profit or loss, the impairment
instrumen utang meningkat dan loss is reversed through profit or loss.
peningkatan tersebut secara obyektif
dapat dikaitkan dengan peristiwa yang
timbul setelah pengakuan kerugian
penurunan nilai melalui laba rugi, kerugian
penurunan nilai tersebut harus dipulihkan
melalui laba rugi.
ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup Financial liabilities within the scope of
PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai liabilitas PSAK No. 55 are classified as financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui liabilities at fair value through profit or loss,
laba rugi, dan utang dan pinjaman. Pada and loans and borrowings. As at the
tanggal laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position
konsolidasian, Kelompok Usaha tidak memiliki dates, the Group’s financial liabilities were all
liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan classified as loans and borrowings. The Group
sebagai utang dan pinjaman. Kelompok Usaha determines the classification of its financial
menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan liabilities at initial recognition.
pada saat pengakuan awal.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan Financial liabilities are recognized initially at
diukur pada nilai wajar dan, dalam hal utang fair value and, in the case of loans and
dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang borrowings, inclusive of directly attributable
dapat diatribusikan secara langsung. transaction costs.
49

ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)
Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan) Initial recognition and measurement

(continued)
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha The Group’s financial liabilities include short-
mencakup utang bank jangka pendek dan term bank loans and overdraft, trust receipts
cerukan, utang trust receipts, utang usaha dan payable, accounts payable trade and non-
bukan usaha, beban akrual dan utang jangka trade, accrued expenses and long-term debts.
panjang.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman After initial recognition, interest-bearing loans
yang dikenakan bunga diukur pada biaya and borrowings are subsequently measured at
perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortized cost using the EIR method.
metode SBE.
Laba atau rugi harus diakui dalam laba rugi Gains and losses are recognized in profit or
ketika liabilitas tersebut dihentikan loss when the liabilities are derecognized as
pengakuannya serta melalui proses well as through the amortization process.
amortisasinya.
Penghentian pengakuan Derecognition
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya A financial liability is derecognized when the

ketika kewajiban yang ditetapkan dalam obligation under the liability is discharged or
kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau cancelled or has expired.
kadaluarsa.
Ketika liabilitas keuangan yang saat ini ada When an existing financial liability is replaced
digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari by another from the same lender on
pemberi pinjaman yang sama dengan substantially different terms or the terms of an
ketentuan yang berbeda secara substansial, existing liability are substantially modified,
atau modifikasi secara substansial atas such an exchange or modification is treated as
liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka a derecognition of the original liability and the
pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat recognition of a new liability, and the difference
sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal in the respective carrying amounts is
dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan recognized in profit or loss.
selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan
tersebut diakui dalam laba rugi.
iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai netonya disajikan dalam offset and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, consolidated statement of financial position if,
dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan and only if, there is a currently enforceable
hukum untuk melakukan saling hapus atas legal right to offset the recognized amounts
jumlah yang telah diakui dari aset keuangan and there is an intention to settle on a net
dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat basis, or to realize the assets and settle the
intensi untuk menyelesaikan dengan liabilities simultaneously.
menggunakan dasar neto, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara bersamaan.
50

iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments
Untuk instrumen keuangan yang tidak For financial instruments not traded in an
diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar active market, the fair value is determined
ditentukan dengan menggunakan teknik using appropriate valuation techniques
penilaian yang diperbolehkan oleh permitted by PSAK No. 55 such as using
PSAK No. 55 antara lain meliputi penggunaan recent arm’s length market transactions;
transaksi pasar wajar yang terkini; referensi reference to the current fair value of another
nilai wajar terkini dari instrumen lain yang instrument that is substantially the same;
secara substansial sama; analisis arus kas discounted cash flow analysis or other
yang didiskonto atau model penilaian lainnya. valuation models.
Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak When the fair value of the financial instruments
diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat not traded in an active market cannot be
ditentukan secara handal, aset keuangan reliably determined, such financial assets are
tersebut diakui dan diukur pada nilai recognized and measured at their carrying
tercatatnya. amounts.
Laba per Saham Dasar Basic Earnings per Share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba Earnings per share are computed by dividing
tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada income for the year attributable to the equity
pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang holders of the parent entity over the weighted
jumlah saham yang beredar dan disetor penuh average number of issued and fully paid shares
selama tahun yang bersangkutan. during the year.
Informasi Segmen Segment Information
Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usaha dibagi For management purposes, the Group is organized
menjadi enam segmen operasi berdasarkan produk into six operating segments based on their
dan jasa yang dikelola secara independen oleh products and services which are independently
masing-masing pengelola segmen yang managed by the respective segment managers
bertanggung jawab atas kinerja dari masing-masing responsible for the performance of the respective
segmen. Para pengelola segmen melaporkan segments under their charge. The segment
secara langsung kepada manajemen Perusahaan managers report directly to the management who
yang secara teratur mengkaji laba segmen sebagai regularly review the segment results in order to
dasar untuk mengalokasikan sumber daya ke allocate resources to the segments and to assess
masing-masing segmen dan untuk menilai kinerja the segment performance. Additional disclosures
segmen. Pengungkapan tambahan pada masing- on each of these segments are shown in Note 32,
masing segmen terdapat dalam Catatan 32, including the factors used to identify the reportable
termasuk faktor yang digunakan untuk segments and the measurement basis of segment
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan dan information.
dasar pengukuran informasi segmen.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

AKUNTANSI SIGNIFIKAN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group’s consolidated
Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk financial statements requires management to make
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari the reported amounts of revenues, expenses,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan assets and liabilities, and the disclosure of
pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir contingent liabilities, at the end of the reporting
tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi year. Uncertainty about these assumptions and
dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan estimates could result in outcomes that may
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset require material adjustments to the carrying
dan liabilitas yang terpengaruh pada tahun amounts of the asset and liabilities affected in
pelaporan berikutnya. future years.
51

AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi in the process of applying the Group’s accounting
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh sangat policies that have the most significant effects on
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan the amounts recognized in the consolidated
keuangan konsolidasian: financial statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas The functional currency of each of the entities
dalam Kelompok Usaha adalah mata uang yang under the Group is the currency that mainly
paling mempengaruhi pendapatan dan beban dari influences the revenue and expenses from sale of
penjualan barang dan jasa yang dihasilkan serta goods and services rendered as well as source of
sumber pendanaan. Berdasarkan substansi financing. Based on the economic substance of the
ekonomi dari kondisi mendasari yang relevan, mata relevant underlying circumstances, the functional
uang fungsional dan penyajian Perusahaan dan and presentation currency of the Company and all
Entitas Anak di Indonesia adalah Rupiah. its Subsidiaries in Indonesia is the Rupiah.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset The Group determines the classification of certain
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila financial liabilities by judging if they meet the
definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas financial assets and financial liabilities are
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan accounted for in accordance with the Group’s
akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan accounting policies disclosed in Note 2.
pada Catatan 2.
Penyisihan atas Kerugian Penurunan Nilai atas Allowance for Impairment Losses on Trade
Piutang Usaha - Evaluasi Individual Receivables - Individual Assessments
Kelompok Usaha mengevaluasi akun-akun tertentu The Group evaluates specific accounts where it
jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang has information that certain customers are unable
bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban to meet their financial obligations. In these cases,
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok the Group uses judgment, based on the best
Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan available facts and circumstances including, but not
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak limited to, the length of its relationship with the
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan customer and the customer’s current credit status
pelanggan dan status kredit dan faktor pasar yang and known market factors, to record specific
telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik provisions for customers against amounts due to
atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi reduce its receivable amounts that the Group
jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima expects to collect.
oleh Kelompok Usaha.
Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan These specific provisions are re-evaluated and
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima adjusted as additional information received affects
mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian the amounts of allowance for impairment losses of
penurunan nilai atas piutang usaha. Nilai tercatat accounts receivable - trade. The carrying amount
dari piutang usaha Kelompok Usaha sebelum of the Group’s accounts receivables - trade before
penyisihan untuk penurunan nilai pada allowance for impairment losses as reporting dates
tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 7. are disclosed in Note 7.
52

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Claims for Tax Refund and Tax Assessments
Pajak Under Appeals
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku Based on tax regulations currently enacted, the
saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah management judges if the amounts of claim for tax
jumlah yang tercatat dalam akun tagihan pajak refund account are recoverable from and
penghasilan dapat dipulihkan dan direstitusi oleh refundable by the Tax Office. The carrying amount
Kantor Pajak. Nilai tercatat tagihan pajak dan of the Group’s current claims for tax refund and tax
keberatan atas hasil pemeriksaan pajak Kelompok assessments under appeal as at reporting dates
Usaha pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam are disclosed in Note 17.
Catatan 17.
Pajak Penghasilan Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgment is involved in determining

menentukan penyisihan atas pajak penghasilan provision for corporate income tax. There are
badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu certain transactions and computation for which the
yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti final tax determination is uncertain during the
sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok ordinary course of business. The Group recognizes
Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan liabilities for expected corporate income tax issues
badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat based on estimates of whether additional corporate
tambahan pajak penghasilan badan. income tax will be due.
Nilai tercatat neto utang pajak penghasilan badan The net carrying amount of corporate income tax
pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam payable as at reporting dates are disclosed in
Catatan 17. Note 17.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal other key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi reporting date that have a significant risk of causing
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat a material adjustment to the carrying amounts of
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya assets and liabilities within the next financial year
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha are disclosed below. The Group bases its
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter assumptions and estimates on parameters
yang tersedia pada saat laporan keuangan available when the consolidated financial
konsolidasian disusun. Situasi dan asumsi statements were prepared. Existing circumstances
mengenai perkembangan masa depan mungkin and assumptions about future developments may
berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar change due to market changes or circumstances
kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut arising beyond the control of the Group. Such
tercermin dalam asumsi terkait pada saat changes are reflected in the assumptions when
terjadinya. they occur.
53

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penyisihan atas Kerugian Penurunan Nilai atas Allowance for Impairment Losses on Trade
Piutang Usaha - Evaluasi Kolektif Receivables - Collective Assessments
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak If the Group determines that no objective evidence
terdapat bukti objektif atas penurunan nilai pada of impairment exists for an individually assessed
evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang accounts receivable - trade, whether significant or
nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha not, it includes the asset in a group of financial
menyertakannya dalam kelompok piutang usaha assets with similar credit risk characteristics and
dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dan collectively assesses them for impairment. The
melakukan evaluasi penurunan nilai secara kolektif. characteristics chosen are relevant to the
Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi estimation of future cash flows for groups of such
arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha accounts receivable - trade by being indicative of
tersebut karena merupakan indikasi kemampuan the customers’ ability to pay all amounts due.
pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang Future cash flows in a group of accounts
usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk receivable - trade that are collectively evaluated for
penurunan nilai diestimasi berdasarkan impairment are estimated on the basis of historical
pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha loss experience for the trade receivables with credit
dengan karakteristik risiko kredit yang serupa risk characteristics similar to those in the group.
dengan piutang usaha pada kelompok tersebut.
Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha The Group’s accounts receivable - trade before
sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada allowance for impairment losses as at reporting
tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 7. dates are disclosed in Note 7.
Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefits
Pengukuran kewajiban dan biaya pensiun dan The measurement of the Group’s obligations and
liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha cost for pension and employee benefits liability is
bergantung pada pemilihan asumsi yang dependent on its selection of certain assumptions
digunakan oleh aktuaria independen dalam used by the independent actuaries in calculating
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi such amounts. Those assumptions include among
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, others, discount rates, future annual salary
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran increase, annual employee turn-over rate, disability
diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur rate, retirement age and mortality rate. Actuarial
pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan atau gains or losses arising from experience
kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian adjustments and changes in actuarial assumptions
dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial are recognized immediately in the consolidated
diakui segera pada laporan posisi keuangan statement of financial position with a corresponding
konsolidasian dengan debit atau kredit ke saldo debit or credit to retained earnings through other
laba melalui penghasilan komprehensif lainnya comprehensive income in the period which they
dalam periode terjadinya. occur.
Sementara itu Kelompok Usaha berkeyakinan While the Group believes that its assumptions are
bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, reasonable and appropriate, significant differences
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau in the Group’s actual experiences or significant
perubahan signifikan dalam asumsi yang changes in the Group’s assumptions may
ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi materially affect its liabilities for employee benefits
secara material liabilitas imbalan kerja dan beban and net employee benefits expense. The net
imbalan kerja neto. Nilai tercatat neto liabilitas carrying amount of the Group’s liabilities for
imbalan kerja karyawan Kelompok Usaha pada employee benefits as at reporting dates are
tanggal-tanggal pelaporan diungkapkan dalam disclosed in Note 19.
Catatan 19.
54

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line method over their estimated useful
estimasi masa manfaat ekonominya. Manajemen lives. Management estimates the useful lives of
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap these fixed assets to be within 2 to 30 years. These
antara 2 sampai dengan 30 tahun. Ini adalah umur are common life expectancies applied in the
yang secara umum diharapkan dalam industri industries where the Group conducts its
dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. businesses. Changes in the expected level of
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan usage and technological development could impact
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat the economic useful lives and the residual values
ekonomi dan nilai sisa aset, dan karenanya beban of these assets, and therefore future depreciation
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai charges could be revised. The net carrying amount
tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha pada of the Group’s fixed assets at reporting dates are
tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 11. disclosed in Note 11.
Instrumen Keuangan Financial Instruments
Kelompok Usaha mencatat aset keuangan tertentu The Group carries certain financial assets at fair
pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan values, which require the use of accounting
estimasi akuntansi. Sementara komponen estimates. While significant components of fair
signifikan dalam pengukuran nilai wajar ditentukan value measurement were determined using
menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, verifiable objective evidences, the amount of
jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila changes in fair values would differ if the Group
Kelompok Usaha menggunakan metodologi utilized different valuation methodology. Any
penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset changes in fair values of these financial assets
keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara would directly affect the Group’s
langsung laba rugi Kelompok Usaha. profit or loss.
Nilai tercatat aset keuangan tersedia untuk dijual The carrying amounts of AFS financial assets
pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan carried at fair values in the consolidated statement
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 of financial position at December 31, 2015 is
adalah sebesar Rp99.400 (31 Desember 2014: Rp99,400 (December 31, 2014: Rp59,520).
Rp59.520).
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi Deferred tax assets are recognized for all unused
fiskal yang belum digunakan sepanjang besar tax losses to the extent that it is probable that
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak taxable profit will be available against which the
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat losses can be utilized. Significant management
digunakan. Estimasi signifikan digunakan oleh estimates are required to determine the amount of
manajemen dalam menentukan jumlah aset pajak deferred tax assets that can be recognized, based
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat upon the likely timing and the level of future
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak taxable profits together with future tax planning
dan strategi perencanaan pajak masa depan. strategies.
Nilai aset pajak tangguhan yang diakui atas rugi The deferred tax assets recognized for tax losses
fiskal yang pada tanggal pelaporan, diungkapkan carry forward as at reporting dates are disclosed in
dalam Catatan 17. Note 17.
55

Penyisihan atas Kerugian Penurunan Nilai Allowance for Decline in Values of Inventories
Persediaan
Penyisihan atas kerugian penurunan nilai pasar Allowance for decline in market values of
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan inventories is estimated based on the best
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak available facts and circumstances including, but not
terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang limited to, the inventories’ own physical conditions,
dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya their market selling prices, estimated costs of
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk completion and estimated costs to be incurred for
penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan their sale. The allowance is re-evaluated and
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang adjusted as additional information received affects
yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. the amount estimated.
Nilai tercatat persediaan Kelompok Usaha setelah The carrying amount of the Group’s inventories
penyisihan atas kerugian penurunan nilai pasar after allowance for decline in market values of
persediaan pada tanggal pelaporan diungkapkan inventories as at reporting dates are disclosed in
dalam Catatan 8. Note 8.
Amortisasi Aset tak Berwujud Amortization of Intangible Asset
Kelompok Usaha mengestimasi umur manfaat The Group estimates the useful life of the brands
merek-merek yang berhubungan dengan berbagai for its various milk-related products. The estimated
produk terkait dengan susu. Estimasi umur manfaat useful life of the brands are reviewed annually and
merek-merek tersebut ditelaah setiap tahun dan are updated if expectations differ from previous
diperbaharui jika terjadi perbedaan perkiraan dari estimates due to changes in market situations or
estimasi awal dikarenakan perubahan situasi pasar other limits. It is possible, however, that future
atau batasan lainnya. Namun, terdapat results of operations could be materially affected by
kemungkinan hasil operasi masa yang akan datang changes in those estimates brought about by
terpengaruh secara material oleh perubahan changes in the factors mentioned above. The
estimasi yang terjadi dikarenakan perubahan amounts and timing of recorded expenses for any
estimasi pada faktor-faktor yang disebutkan diatas. year would be affected by changes in these factors
Jumlah dan waktu pencatatan biaya untuk setiap and circumstances. A reduction in the estimated
tahun akan dipengaruhi oleh perubahan pada useful life of the Group’s brands would increase its
faktor-faktor dan keadaan. Penurunan estimasi recorded amortization expenses and decrease its
masa manfaat ekonomi merek-merek Kelompok intangible asset.
Usaha akan meningkatkan pencatatan beban
amortisasi dan mengurangi nilai aset tak berwujud.
Nilai tercatat aset tak berwujud Kelompok Usaha The net carrying amount of the Group’s intangible
pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam asset as at reporting dates are disclosed in
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau An impairment exists when the carrying amount of
UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang an asset or CGU exceeds its recoverable amount,
lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk which is the higher of its fair value less costs to sell
menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi and its value in use. The fair value less costs to sell
biaya untuk menjual didasarkan pada data yang calculation is based on available data from binding
tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat sales transactions in an arm’s length transaction of
yang dibuat dalam transaksi normal atas aset similar assets or observable market prices less
serupa atau harga pasar yang dapat diamati incremental costs for disposing the asset.
dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat
diatribusikan dengan pelepasan aset.
56

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) Impairment of Non-financial Assets (continued)
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas In assessing the value in use, the estimated net
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan future cash flows are discounted to their present
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang value using a pre-tax discount rate that reflects
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai current market assessments of the time value of
waktu uang dan risiko spesifik atas aset. money and the specific risks to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell, recent
untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar market transactions are taken into account, if
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi available. If no such transactions can be identified,
tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model an appropriate valuation model is used by the
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar Group to determine the fair value of the assets.
aset. Perhitungan-perhitungan ini dipadukan These calculations are corroborated by valuation
dengan penilaian berganda atau indikator nilai multiples or other available fair value indicators.
wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai The value in use calculation is based on a
didasarkan pada model arus kas yang discounted cash flow model.
didiskontokan.
Proyeksi arus kas tidak termasuk aktivitas The future cash flow projection does not include
restrukturisasi Kelompok Usaha yang belum ada restructuring activities that the Group is not yet
perikatannya atau investasi signifikan di masa committed to or significant future investments that
depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK will enhance the asset’s performance of the CGU
yang diuji. Jumlah terpulihkan paling sensitif being tested. The recoverable amount is most
terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk sensitive to the discount rate used for the
model arus kas yang didiskontokan seperti halnya discounted cash flow model as well as the
dengan arus kas masuk masa depan yang expected future cash inflows and the growth rate
diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang used for extrapolation purposes, which are the key
digunakan untuk tujuan ekstrapolasi, dimana assumptions used to determine the recoverable
asumsi utama yang digunakan untuk menentukan amount for the different CGU, are further explained
jumlah terpulihkan UPK, dijelaskan lebih rinci in Note 12.
dalam Catatan 12.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no indication of
indikasi atas kemungkinan penurunan nilai potential impairment in values of fixed assets,
potensial atas aset tetap, goodwill dan aset tak goodwill and intangible asset presented in the
berwujud yang disajikan pada laporan posisi consolidated statement of financial position at
keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal reporting dates. The net carrying amount of the
pelaporan. Nilai tercatat aset tetap, goodwill dan Group’s fixed assets, goodwill and intangible asset
aset tak berwujud Kelompok Usaha pada tanggal at reporting dates are disclosed in Notes 11
pelaporan diungkapkan dalam Catatan 11 dan 12. and 12.
Alokasi Harga Beli Purchase Price Allocation
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan Acquisition accounting requires extensive use of

estimasi akuntansi secara ekstensif dalam accounting estimates to allocate the purchase
mengalokasikan harga beli pada nilai wajar aset price to the fair values of the assets and liabilities
dan liabilitas yang diakuisisi. purchased.
57
4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED

PSAK No. 24 Imbalan Kerja PSAK No. 24 Employee Benefits
Sebagaimana diungkapkan pada Catatan 2, As disclosed in Note 2, the Group applied the
Kelompok Usaha menerapkan revisi PSAK No. 24 revised PSAK No. 24 retrospectively in accordance
secara retrospektif dengan beberapa ketentuan with the transitional provisions set out in the revised
transisi yang ditetapkan dalam standar yang standard.
direvisi tersebut.
PSAK No. 22 (revisi tahun 2010) Kombinasi Bisnis PSAK No. 22 (revised 2010) Business Combination
Seperti diungkapkan dalam Catatan 12, informasi As disclosed in Note 12, the 2014 comparative
komparatif tahun 2014 telah disajikan kembali information has been restated to reflect
untuk mencerminkan penyesuaian dari jumlah adjustments to provisional amounts related to the
sementara nilai wajar sehubungan dengan akusisi acquisition of Indokuat.
Indokuat.
Dampak atas penerapan Revisi PSAK No. 24 dan The impacts of implementation of the Revised
PSAK No. 22 pada akun-akun dalam laporan PSAK No. 24 and PSAK No. 22 to the accounts in
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha adalah the consolidated financial statements of the Group
sebagai berikut: are as follows:
Dilaporkan
Sebelumnya/ Disajikan
As Previously Penyesuaian/ Kembali/
Reported Adjustments As Restated
Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement of
Konsolidasian Financial Position
Piutang 2.902.202 18.754 2.920.956 Accounts receivable
Persediaan - neto 2.821.618 (8.496) 2.813.122 Inventories - net
Uang muka dan jaminan 179.271 2.575 181.846 Advances and deposits
Pajak dibayar di muka 118.348 5.855 124.203 Prepaid taxes
Beban dibayar di muka dan aset lancar
lainnya 179.582 (297) 179.285 Prepaid expenses and other current assets
Aset pajak tangguhan - neto 350.167 136.292 486.459 Deferred tax assets - net
Aset tetap - neto 5.838.843 (29.393) 5.809.450 Fixed assets - net
Aset tidak lancar lainnya 213.907 (6.013) 207.894 Other non-current assets
Utang 2.813.284 (57.779) 2.755.505 Accounts payable
Beban akrual 1.312.020 33.625 1.345.645 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 158.321 2.070 160.391 Short-term employee benefits liability
Utang pajak 131.117 (767) 130.350 Taxes payable
Liabilitas pajak tangguhan - neto 482.742 (10.363) 472.379 Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan kerja karyawan 1.566.843 608.137 2.174.980 Liabilities for employee benefits
Saldo laba - belum ditentukan Retained earnings -
penggunaannya 7.455.019 (422.182) 7.032.837 unappropriated for general reserve
Kepentingan nonpengendali 962.239 (33.464) 928.775 Non-controlling interests
1 Januari 2014/ January 1, 2014/

Aset pajak tangguhan - neto 231.593 142.861 374.454 Deferred tax assets - net
Liabilitas pajak tangguhan - neto 498.504 (16.043) 482.461 Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan kerja karyawan 1.210.210 635.618 1.845.828 Liabilities for employee benefits
Saldo laba - belum ditentukan Retained earnings -
penggunaannya 5.963.662 (445.479) 5.518.183 unappropriated for general reserve
Kepentingan nonpengendali 678.949 (31.235) 647.714 Non-controlling interests
58
4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Dilaporkan
Sebelumnya/ Disajikan
As Previously Penyesuaian/ Kembali/
Reported Adjustments As Restated
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss
Komprehensif lain Konsolidasian and Other Comprehensive Income
Beban pokok penjualan (21.962.609) 40.451 (21.922.158) Cost of goods sold
Beban penjualan dan distribusi (3.658.363) 5.652 (3.652.711) Selling and distribution expenses
Beban umum dan administrasi (1.338.555) 10.552 (1.328.003) General and administrative expenses
Laba usaha 3.128.693 56.655 3.185.348 Income from operations
Laba sebelum beban pajak penghasilan 3.388.725 56.655 3.445.380 Income before income tax expense
Laba tahun berjalan 2.531.681 42.491 2.574.172 Income for the year
Rugi Komprehensif lain Other Comprehensive losses
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke Items that will not be reclassified to profit
laba rugi: and loss:
Rugi pengukuran kembali atas liabilitas Re-measurement losses of
imbalan kerja karyawan - (21.423) (21.423) employees’ benefit liabilities
Rugi komprehensif lain tahun berjalan Other comprehensive losses
setelah pajak (9.353) (21.423) (30.776) for the year, net of tax
Laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada: Income for the year attributable to:
Pemilik entitas induk 2.604.239 40.604 2.644.843 Equity holders of the parent entity
Kepentingan nonpengendali (72.558) 1.887 (70.671) Non-controlling interests
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas 7.420 7.344 Cash
Kas di bank Cash in banks
Dalam Rupiah In Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) 435.003 568.093 PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Mega Tbk (Mega) 188.004 274.351 PT Bank Mega Tbk (Mega)
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp20.000) 40.464 48.016 Others (each below Rp20,000)
Dalam mata uang asing (Catatan 37) In foreign currencies (Note 37)
BCA 868.384 175.023 BCA
PT Bank UOB Indonesia (UOB) 344.875 - PT Bank UOB Indonesia (UOB)
PT Bank OCBC NISP 127.604 - PT Bank OCBC NISP
Citibank, N.A., cabang Jakarta 72.621 87.861 Citibank, N.A., Jakarta branch
Total kas di bank 2.088.766 1.161.519 Total cash in banks
Setara kas - deposito berjangka Cash equivalents - time deposits
PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk 1.180.000 665.000 PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk 866.000 634.211 PT Bank Pan Indonesia Tbk
Mega 835.000 360.000 Mega
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 640.000 730.000 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk (Permata) 630.000 625.000 PT Bank Permata Tbk (Permata)
PT Rabo Bank Indonesia 445.000 - PT Rabo Bank Indonesia
UOB 360.000 425.000 UOB
PT Bank DBS Indonesia (DBS) 320.000 615.000 PT Bank DBS Indonesia (DBS)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 230.000 560.000 PT Bank Danamon IndonesiaTbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) 40.000 65.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga)
PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) 15.000 340.000 PT Bank ICBC Indonesia (ICBC)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) - 100.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
ICBC - 329.660 ICBC
DBS - 258.752 DBS
Permata - 186.600 Permata
CIMB Niaga - 186.600 CIMB Niaga
UOB - 93.300 UOB
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp20.000) 324 - Others (each below Rp20,000)
Total deposito berjangka 5.561.324 6.174.123 Total time deposits
Total 7.657.510 7.342.986 Total
59
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Rekening di bank memiliki tingkat suku bunga Accounts in banks earns interest at floating rates
mengambang sesuai dengan tingkat penawaran based on the offered rate from each bank. The
pada masing-masing bank. Kisaran tingkat suku range of annual interest rates of the time deposits
bunga tahunan dari deposito berjangka adalah is as follows:
sebagai berikut:
Mata Uang December 31, 2015 December 31, 2014 Currency Denomination
Rupiah 8,25% - 10,00% 7,50% - 11,00% Rupiah
Mata uang asing 1,25% - 4,50% 2,00% - 4,50% Foreign currencies
Pada tanggal-tanggal pelaporan tidak terdapat At the reporting dates, there are no balances of
saldo kas dan setara kas dengan pihak berelasi. cash and cash equivalents with related parties.
6. INVESTASI JANGKA PENDEK 6. SHORT-TERM INVESTMENTS
Investasi jangka pendek merupakan investasi Short-term investments represent the investments
dalam bentuk saham dan surat berharga baik yang in shares and marketable securities which are
tercatat maupun tidak tercatat pada bursa efek. either listed or non-listed in the stock exchange.
7. PIUTANG USAHA 7. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE
Piutang usaha terdiri dari: Accounts receivable - trade consist of:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
31 Desember 2015/ (Disajikan Kembali/
December 31, 2015 As Restated)
Pihak Ketiga Third Parties
PT Alamjaya Wirasentosa 58.720 48.255 PT Alamjaya Wirasentosa
PT Ultra Prima Abadi 42.819 12.936 PT Ultra Prima Abadi
PT Kembar Putra Makmur 34.623 25.691 PT Kembar Putra Makmur
PT Intiboga Mandiri 34.560 22.324 PT Intiboga Mandiri
PT Unicharm Indonesia 25.843 22.393 PT Unicharm Indonesia
PT Mahameru Mitra Makmur 24.711 28.151 PT Mahameru Mitra Makmur
PT Unilever Indonesia Tbk 13.716 30.770 PT Unilever Indonesia Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp20.000) 491.108 507.842 Others (each below Rp20,000)
Procter & Gamble 45.103 54.012 Procter & Gamble
Lo Eng Chang Importer 33.338 10.191 Lo Eng Chang Importer
Attasali Jordania Commercial Est. 28.218 43.269 Attasali Jordania Commercial Est.
Super Value Store Pte. Ltd. 15.291 26.189 Super Value Store Pte. Ltd.
Said Bawazir Trading Corp. 7.292 25.176 Said Bawazir Trading Corp.
Total - Pihak Ketiga 1.015.669 994.375 Total - Third Parties
Penyisihan atas kerugian penurunan nilai secara
individual (5.196) (2.525) Allowance for individual impairment losses
Pihak Ketiga - Neto 1.010.473 991.850 Third Parties - Net
Pihak Berelasi (Catatan 33) Related Parties (Note 33)
Dalam Rupiah 2.007.789 1.581.898 In Rupiah
Dalam mata uang asing (Catatan 37) 179.572 136.221 In foreign currencies (Note 37)
Total - Pihak Berelasi 2.187.361 1.718.119 Total - Related Parties
Total - Neto 3.197.834 2.709.969 Total - Net
60
7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE (continued)
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Kelompok The nature of relationships and transactions of the
Usaha dengan pihak yang berelasi dijelaskan pada Group with related parties are explained in
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai The aging analysis of accounts receivable - trade is
berikut: as follows:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
Lancar dan tidak mengalami penurunan

nilai 2.650.313 2.313.795 Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo namun tidak
mengalami penurunan nilai: Past due but not impaired:
1 - 30 hari 345.476 239.463 1 - 30 days
31 - 60 hari 58.141 71.968 31 - 60 days
61 - 90 hari 25.230 28.400 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 118.674 56.343 More than 90 days
Telah jatuh tempo dan/atau mengalami Past due and/or individually
penurunan nilai secara individual 5.196 2.525 impaired
Total 3.203.030 2.712.494 Total
Analisis mutasi saldo penyisihan atas kerugian An analysis of the movements in the balance of
penurunan nilai piutang usaha secara individual allowance for individual impairment losses on trade
adalah sebagai berikut: receivables is as follows:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
Saldo awal 2.525 1.691 Beginning balance

Penambahan (pengurangan) : Addition (deduction):
Penyisihan selama tahun berjalan 11.188 349 Provisions during the year
Pemulihan dan/atau penghapusan selama Reversal and/or write-offs
tahun berjalan (8.517) (1.168 ) during the year
Sub total 5.196 872 Sub total
Penambahan dari akuisisi Entitas Anak Addition from acquisition of a new
baru (Catatan 1 dan 12) - 1.653 Subsidiary (Notes 1 and 12)
Saldo akhir 5.196 2.525 Ending balance
Lihat Catatan 35 mengenai risiko kredit piutang See Note 35 for the credit risk on trade receivables.
usaha.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas Management is of the opinion that the above
kerugian penurunan nilai piutang usaha tersebut di allowance for impairment losses on trade
atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian receivables is adequate to cover possible losses
yang timbul dari tidak tertagihnya piutang. from the non-collection of accounts.
Tidak ada piutang usaha yang dijaminkan pada There is no accounts receivable - trade used as
tanggal-tanggal pelaporan. collateral at the reporting dates.
61
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:

31 Desember 2014/
December 31, 2014
Barang jadi 895.503 1.039.749 Finished goods

Barang dalam proses 113.548 145.560 Work in-process
Bahan baku dan bahan kemasan 1.205.391 1.273.435 Raw and packaging materials
Bahan bakar, perlengkapan umum, Fuel, general supplies,
suku cadang dan lainnya 260.523 249.289 spare parts and others
Persediaan dalam perjalanan 139.609 166.241 Inventories in transit
Total 2.614.574 2.874.274 Total
Penyisihan atas kerugian penurunan Allowance for decline in
nilai pasar persediaan (67.739 ) (61.152 ) market values of inventories
Neto 2.546.835 2.813.122 Net
Analisis perubahan saldo penyisihan atas kerugian An analysis of the movements in the balance of
penurunan nilai pasar persediaan adalah sebagai allowance for decline in market values of
berikut: inventories is as follows:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
Saldo awal 61.152 37.905 Beginning balance

Penambahan (pengurangan) : Addition (deduction):
Penyisihan selama tahun berjalan 38.475 43.052 Provisions during the year
Pemulihan dan/atau penghapusan selama Reversal and/or write-offs
tahun berjalan (31.888) (40.269 ) during the year
Sub total 67.739 40.688 Sub total
Penambahan dari akuisisi Entitas Anak Addition from acquisition of a new
baru (Catatan 1 dan 12) - 20.464 Subsidiary (Notes 1 and 12)
Saldo akhir 67.739 61.152 Ending balance
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga Based on a review of the market prices and
pasar dan kondisi fisik dari persediaan pada physical conditions of the inventories as at the
tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinan reporting dates, management believes that the
bahwa penyisihan tersebut di atas cukup untuk above allowance is adequate to cover any possible
menutup kemungkinan kerugian dari penurunan losses from decline in market values of inventories.
nilai pasar persediaan.
Pemulihan penyisihan atas penurunan nilai pasar The above reversal of allowance for decline in
persediaan tersebut di atas, jika ada, diakui jika market values of inventories, if any, was
persediaan terkait terjual kepada pihak ketiga. recognized in view of the sale of the related
inventories to third parties.
Pada tanggal 31 Desember 2015, persediaan As of December 31, 2015, inventories are covered
dilindungi dengan asuransi terhadap risiko by insurance against losses by fire and other risks
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket under a policy package with insurance coverage
polis dengan jumlah pertanggungan sebesar totaling Rp2,708,887 (December 31, 2014:
Rp2.708.887 (31 Desember 2014: Rp2.431.746), Rp2,431,746), which, in management’s opinion, is
yang menurut pendapat manajemen cukup untuk adequate to cover any possible losses that may
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari arise from the said insured risks (Note 33).
risiko yang dipertanggungkan (Catatan 33).
Tidak ada persediaan yang dijaminkan pada There is no inventory used as collateral at the
tanggal-tanggal pelaporan. reporting dates.
62
9. UANG MUKA DAN JAMINAN 9. ADVANCES AND DEPOSITS
Uang muka dan jaminan terutama merupakan uang Advances and deposits mainly represent advances
muka pemasok dan jaminan atas pembelian bahan to suppliers and deposits for purchases of imported
baku impor. raw materials.
10. PENYERTAAN JANGKA PANJANG 10. LONG-TERM INVESTMENTS
Berikut ini adalah rincian penyertaan jangka The following describes the details of long-term-
panjang: investments:
Akumulasi Bagian Laba

(Rugi) Neto dan Laba (Rugi)
Komprehensif Lain Entitas Eliminasi Laba
Asosiasi/Accumulated Equity Penjualan
Share in Net Income Tambahan Downstream/
Nilai (Losses) and Other Setoran Modal/ Elimination of Nilai Tercatat/
Perolehan/ Comprehensive Income Additional Downstream Carrying
Cost (Losses) of Associates Capital Sales Profit Amount
NICI 100.000 (7.321) - - 92.679 NICI
AIBM 592.900 (115.153) - (13.313) 464.434 AIBM
PCIB 19 - - - 19 PCIB
OIMP 41.650 (3.713) - - 37.937 OIMP
AAM 519.324 4.645 - - 523.969 AAM
Total 1.253.893 (121.542 ) - (13.313) 1.119.038 Total

NICI 100.000 1.898 - - 101.898 NICI
AIBM 245.000 (26.079) 347.900 (13.313) 553.508 AIBM
PCIB 19 - - - 19 PCIB
Total 345.019 (24.181) 347.900 (13.313) 655.425 Total
Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi: The summary of financial information of associates:

Total aset 4.612.505 3.511.971 Total assets
Total liabilitas 2.322.173 2.143.152 Total liabilities
Nilai aset neto 2.290.332 1.368.819 Net assets
Bagian Kelompok Usaha atas nilai The Group’s share in net assets
aset neto entitas asosiasi 1.136.372 672.769 of associates
Eliminasi laba penjualan downstream (13.313) (13.313) Elimination of downstream sales profit
Eliminasi lainnya (4.021) (4.031) Other elimination
Total 1.119.038 655.425 Total

Penjualan neto 2.742.069 2.742.004 Net sales
Rugi neto Entitas Asosiasi (191.764) (1.688) Net losses of Associates
Bagian Kelompok Usaha atas rugi neto Entitas The Group’s share in net losses
Asosiasi (94.053) (694) of Associates
Bagian rugi komprehensif lain dari entitas Share of other comprehensive
asosiasi setelah pajak (3.308) - losses of associates, net of tax
63
11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS
Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of:

31 Desember 2015/December 31, 2015
Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi*)/ Saldo Akhir/
Balance Additions Deductions Reclassifications*) Ending Balance
Nilai Tercatat Carrying Amount

Hak atas tanah, sarana dan Land rights and land
prasarana tanah 500.191 271 163 26.995 527.294 improvements
Bangunan, struktur dan Buildings, structures
pengembangan bangunan 2.010.359 11.139 8.607 99.517 2.112.408 and improvements
Mesin dan peralatan 5.618.883 132.959 62.072 358.212 6.047.982 Machinery and equipment
Alat-alat transportasi 291.643 12.887 6.523 4.214 302.221 Transportation equipment
Perabotan dan peralatan Furniture, fixtures and
kantor 416.353 57.710 20.513 11.059 464.609 office equipment
Pengembangan gedung
yang disewa 10.634 3.464 - 1.559 15.657 Leasehold improvements
Aset tetap dalam
pembangunan 334.642 780.156 - (183.287) 931.511 Constructions in progress
Total Nilai Tercatat 9.182.705 998.586 97.878 318.269 10.401.682 Total Carrying Amount
Accumulated
Akumulasi Penyusutan dan Depreciation and
Amortisasi Amortization
Hak atas tanah, sarana dan Land rights and land
prasarana tanah 17.537 1.791 163 - 19.165 improvements
Bangunan, struktur dan Buildings, structures
pengembangan bangunan 626.819 98.289 2.845 - 722.263 and improvements
Mesin dan peralatan 2.313.964 345.630 48.108 - 2.611.486 Machinery and equipment
Alat-alat transportasi 141.362 43.673 4.400 - 180.635 Transportation equipment
Perabotan dan peralatan Furniture, fixtures and
kantor 269.938 57.010 20.354 - 306.594 office equipment
Pengembangan gedung yang
disewa 3.635 2.244 - - 5.879 Leasehold improvements
Total Accumulated
Total Akumulasi Penyusutan Depreciation and
dan Amortisasi 3.373.255 548.637 75.870 - 3.846.022 Amortization
Nilai Tercatat Neto 5.809.450 6.555.660 Net Carrying Amount
*) termasuk reklasifikasi dari uang muka untuk pembelian aset tetap sebesar Rp291.472/including reclassifications from advance for purchase of fixed assets amounting to
Rp291,472.

(Disajikan Kembali/As Restated)
Akuisisi Entitas
Anak baru
(Catatan 12)/
acquisition of
Saldo Awal/ a new
Beginning Penambahan/ Subsidiary Pengurangan/ Reklasifikasi*)/ Saldo Akhir/
Balance Additions (Note 12) Deductions Reclassifications*) Ending Balance
Nilai Tercatat Carrying Amount

Hak atas tanah, sarana Land rights and land
dan prasarana tanah 451.359 4.518 6.331 - 37.983 500.191 improvements
Bangunan, struktur dan
pengembangan Buildings, structures
bangunan 1.803.826 51.827 13.977 2.162 142.891 2.010.359 and improvements
Machinery and
Mesin dan peralatan 4.692.441 151.650 230.381 137.112 681.523 5.618.883 equipment
Transportation
Alat-alat transportasi 167.763 65.419 - 10.578 69.039 291.643 equipment
Furniture, fixtures
Perabotan dan and office
peralatan kantor 357.882 57.723 3.583 17.460 14.625 416.353 equipment
Pengembangan Leasehold
gedung yang disewa 3.380 6.861 - - 393 10.634 improvements
Aset tetap dalam Constructions in
pembangunan 404.176 631.830 - - (701.364) 334.642 progress
Total Carrying
Total Nilai Tercatat 7.880.827 969.828 254.272 167.312 245.090 9.182.705 Amount
64
11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Akuisisi Entitas
Anak baru
(Catatan 12)/
Acquisition of
Saldo Awal/ a new
Beginning Penambahan/ Subsidiary Pengurangan/ Reklasifikasi*)/ Saldo Akhir/
Balance Additions (Note 12) Deductions Reclassifications*) Ending Balance
Accumulated
Akumulasi Penyusutan Depreciation and
dan Amortisasi Amortization
Hak atas tanah, sarana Land rights and land
dan prasarana tanah 15.749 1.788 - - - 17.537 improvements
Bangunan, struktur dan
pengembangan Buildings, structures
bangunan 535.183 92.359 - 723 - 626.819 and improvements
Machinery and
Mesin dan peralatan 2.130.424 294.416 - 110.876 - 2.313.964 equipment
Transportation
Alat-alat transportasi 111.942 37.881 - 8.461 - 141.362 equipment
Perabotan dan Furniture, fixtures
peralatan kantor 240.206 46.275 - 16.543 - 269.938 and office equipment
Pengembangan Leasehold
gedung yang disewa 2.916 719 - - - 3.635 improvements
Total Akumulasi Total Accumulated

Penyusutan dan Depreciation and
Amortisasi 3.036.420 473.438 - 136.603 - 3.373.255 Amortization
Nilai Tercatat Neto 4.844.407 5.809.450 Net Carrying Amount
*) termasuk reklasifikasi dari uang muka untuk pembelian aset tetap sebesar Rp245.090/including reclassifications from advance for purchase of fixed assets amounting to
Rp245,090.
Analisis laba atas penjualan aset tetap adalah The analysis of the gain on sale of fixed assets is
sebagai berikut: as follows:

Penerimaan dari penjualan 3.810 11.172 Proceeds from sale
Nilai tercatat neto dari aset tetap yang dijual (585) (7.626) Net carrying amount of fixed assets sold
Laba atas penjualan aset tetap 3.225 3.546 Gain on sale of fixed assets
Aset tetap dalam pembangunan terdiri dari: Constructions in progress consist of:

Perkiraan % Tahun Perkiraan
Penyelesaian/ Penyelesaian/
Estimated % of Nilai Tercatat/ Estimated Year of
Completion Carrying Amount Completion
Sarana dan prasarana tanah 99% 21.470 2016 Land improvements

Bangunan, struktur dan Buildings, structures and
pengembangan bangunan 3% - 99% 537.105 2016 improvements
Mesin dan peralatan 6% - 99% 364.626 2016 Machinery and equipment
Furniture, fixtures and
Perabotan dan peralatan kantor 76% - 99% 8.310 2016 office equipment
Total 931.511 Total
65
Aset tetap dalam pembangunan terdiri dari: Constructions in progress consist of: (continued)
(lanjutan)

Perkiraan % Tahun Perkiraan
Penyelesaian/ Penyelesaian/
Estimated % of Nilai Tercatat/ Estimated Year of
Completion Carrying Amount Completion
Sarana dan prasarana tanah 89% 19.011 2015 Land improvements

Bangunan, struktur dan Buildings, structures and
pengembangan bangunan 1% - 99% 105.114 2016 improvements
Mesin dan peralatan 1% - 95% 206.256 2015 Machinery and equipment
Furniture, fixtures and
Perabotan dan peralatan kantor 71% - 99% 4.261 2015 office equipment
Total 334.642 Total
Aset tetap termasuk mesin-mesin tertentu yang Fixed assets include certain machineries acquired
diperoleh oleh IDLK yang pembayarannya melalui by IDLK under long-term installment payables
angsuran atas utang jangka panjang (Catatan 18). (Note 18). The carrying amount of
Nilai tercatat mesin-mesin tersebut adalah such machineries amounted to Rp85,939 as of
sejumlah Rp85.939 pada tanggal 31 Desember December 31, 2015 (December 31, 2014:
2015 (31 Desember 2014: Rp57.213). Rp57,213).
Penyusutan dan amortisasi dibebankan pada Depreciation and amortization expenses were
operasi sebagai bagian dari: charged to operations as part of:

31 Desember/Year ended December 31,
2015 2014
Beban pokok penjualan 459.409 395.915 Cost of goods sold
Beban penjualan dan distribusi 52.193 44.381 Selling and distribution expenses
Beban umum dan administrasi 37.035 33.142 General and administrative expenses
Total 548.637 473.438 Total
Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap As of December 31, 2015, the Group’s fixed assets
Kelompok Usaha yang telah disusutkan penuh that have been fully depreciated but are still being
namun masih digunakan terutama terdiri dari utilized mainly consist of (i) building, structures and
(i) bangunan, struktur dan pengembangan improvements; (ii) machinery and equipment; and
bangunan; (ii) mesin dan peralatan; dan (iii) alat- (iii) transportation equipment with acquisition cost
alat transportasi dengan nilai perolehan sebesar amounting to Rp1,128,705.
Rp1.128.705.
Jenis kepemilikan hak atas tanah Kelompok Usaha The Group’s titles of ownership of land rights are all
seluruhnya berupa Hak Guna Bangunan (HGB). in the form of HGB. These land rights have
Hak atas tanah tersebut akan berakhir pada remaining terms expiring at various dates upto
berbagai tanggal sampai tahun 2069. Manajemen 2069. Management is of the opinion that the terms
berpendapat bahwa hak atas tanah tersebut dapat of these land rights can be renewed/extended upon
diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo. their expiration.
66
Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap As of December 31, 2015, the fixed assets are
dilindungi dengan asuransi terhadap risiko covered by insurance against losses from fire and
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket other risks under a policy package with insurance
polis dengan jumlah pertanggungan sebesar coverage totaling Rp14,186,517 (December 31,
Rp14.186.517 (31 Desember 2014: Rp12.429.248), 2014: Rp12,429,248) which, in management’s
yang menurut pendapat manajemen cukup untuk opinion, is adequate to cover possible losses that
menutup kemungkinan kerugian dari risiko yang may arise from the said insured risks (Note 33).
dipertanggungkan (Catatan 33).
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat Management is of the opinion that the carrying
semua aset tetap dapat terealisasi seluruhnya dan amount of all fixed assets are fully recoverable,
oleh karena itu, tidak diperlukan adanya penyisihan and, hence, no write down for impairment in fixed
atas kerugian penurunan nilai aset tetap. assets value is necessary.
Tidak ada aset tetap yang dijaminkan pada There is no fixed asset used as collateral as at the
tanggal-tanggal pelaporan. reporting dates.
12. KOMBINASI BISNIS, GOODWILL DAN ASET 12. BUSINESS COMBINATION, GOODWILL AND
TAK BERWUJUD INTANGIBLE ASSETS
Kombinasi Bisnis Business Combination
Indokuat Indokuat
Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 1, IDLK dan As described in Note 1, IDLK and SAJ acquired
SAJ telah melakukan akuisisi atas 100% saham 100% shares of Indokuat from DDII and DAPL as
Indokuat dari DDII dan DAPL serta membeli merek well as purchase the brand name from CGD.
dagang dari CGD.
Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi The fair values of the identifiable assets and
Indokuat pada tanggal akuisisi adalah sebagai liabilities of Indokuat as at the date of acquisition
berikut: are as follows:
Nilai Wajar Diakui pada saat Akuisisi/

Fair Value Recognized on
Acquisition
Aset Assets
Kas dan setara kas 11.161 Cash and cash equivalents
Aset lancar lainnya 111.236 Other current assets
Aset tetap (Catatan 11) 254.272 Fixed assets (Note 11)
Aset tidak lancar lainnya 1.348 Other non-current assets
378.017
Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka pendek 204.628 Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 19.144 Non-current liabitlites
223.772
Nilai wajar aset neto teridentifikasi 154.245 Total identifiable net assets at fair values
Nilai transaksi saham 154.245 Share consideration value
Nilai transaksi merek dagang 45.000 Brand consideration value
Nilai transaksi keseluruhan
(Catatan 1) 199.245 Consideration value (Note 1)
Dikurangi kas dan setara kas yang
diperoleh dari Entitas Anak yang Net of cash and cash equivalents of the
diakuisisi 11.161 acquired Subsidiary
Akusisi Entitas Anak, setelah Acquisition of a Subsidiary,
dikurangi kas dan setara kas net of cash and cash equivalents
yang diperoleh 188.084 acquired
67
TAK BERWUJUD (lanjutan) INTANGIBLE ASSETS (continued)
Kombinasi Bisnis (lanjutan) Business Combination (continued)
Indokuat (lanjutan) Indokuat (continued)
Aset neto yang diakui pada laporan keuangan The net assets recognized in the consolidated
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan financial statements as of December 31, 2014 and
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended were based on an
didasarkan pada penilaian terhadap nilai wajarnya. assessment of their fair values. Such assessment
Penilaian tersebut belum selesai pada tanggal had not been completed as of the date of the 2014
laporan keuangan konsolidasian tahun 2014 consolidated financial statements were approved
disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan. for issue by the Board of Directors.
Pada tahun 2015, penilaian terhadap nilai wajar In 2015, the assessment of Indokuat’s fair value
Indokuat telah diselesaikan dan informasi was completed and the 2014 comparative
komparatif tahun 2014 telah disajikan kembali information has been restated to reflect the
untuk mencerminkan penyesuaian dari jumlah adjustment to the provisional amount. As a result,
sementara. Sebagai hasilnya, aset lancar lainnya other current assets increased by Rp18,391, fixed
naik sebesar Rp18.391, aset tetap turun sebesar assets decreased by Rp29,393, other non-current
Rp29.393, aset tidak lancar lainnya turun sebesar assets decreased by Rp6,013, current liabilities
Rp6.013, liabilitas jangka pendek naik sebesar increased by Rp39,067 and non-current liabilities
Rp39.067 dan liabilitas jangka panjang naik increased by Rp5,835.
sebesar Rp5.835.
Kelompok usaha memperoleh pengendalian dalam The Group obtained control in Indokuat through the
Indokuat melalui akuisisi saham. acquisition of shares of stock.
Kelompok usaha telah memenuhi peraturan OJK The Group has complied with the relevant OJK
terkait sehubungan dengan akuisisi Indokuat. rules pertaining to the acquisition of Indokuat.
Sejak tanggal akuisisi, kontribusi laba rugi Indokuat Since the date of acquisition, profit or loss
tidak material terhadap laporan laba rugi dan contribution of Indokuat was considered as not
penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk significant to the consolidated statement of profit or
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember loss and other comprehensive income for the year
2014 karena hanya mencerminkan operasi selama ended December 31, 2014 due to it reflected one
satu hari, sehingga laporan laba rugi dan day operation, thus, the said statement of profit or
penghasilan komprehensif lain Indokuat tersebut loss and other comprehensive income of Indokuat
tidak dikonsolidasikan. was not consolidated.
Jika kombinasi bisnis terjadi pada awal tahun 2014, If the combination had taken place at the beginning
pendapatan Kelompok Usaha untuk tahun yang of 2014, the Group's revenue for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 akan December 31, 2014 would be Rp30,654,388.
menjadi Rp30.654.388.
Goodwill Goodwill
Saldo goodwill pada tanggal 31 Desember 2015 The balance of goodwill as of December 31, 2015
dan 2014 masing-masing sebesar Rp1.424.030. and 2014 amounted to Rp1,424,030.
Seperti diungkapkan pada Catatan 2, Kelompok As disclosed in Note 2, the Group performed
Usaha melakukan pengujian penurunan nilai atas impairment test on goodwill reported in the
goodwill yang tercatat pada laporan posisi consolidated statement of financial position.
keuangan konsolidasian.
68
Goodwill (lanjutan) Goodwill (continued)
Goodwill tersebut dialokasikan ke IDLK sebagai Such goodwill was allocated to IDLK as CGU for
UPK untuk pengujian penurunan nilai yang impairment testing, which is performed annually as
dilakukan setiap tahun, termasuk jika ada indikasi well as if there is indication of goodwill impairment
penurunan nilai goodwill pada tanggal-tanggal as at reporting dates.
pelaporan.
Tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui There was no impairment loss recognized as at
pada tanggal-tanggal pelaporan, karena jumlah reporting dates as the recoverable amounts of the
terpulihkan dari goodwill yang disebutkan di atas goodwill stated above exceed its respective
lebih tinggi dari nilai tercatatnya. Ringkasan dari carrying amounts. The summary of impairment
pengujian penurunan nilai goodwill di atas testing on the above-mentioned goodwill is
diungkapkan pada paragraf-paragraf berikut. disclosed in the succeeding paragraphs.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut, For impairment testing purposes, the recoverable
jumlah terpulihkan goodwill yang dialokasikan amounts of the goodwill allocated was determined
ditentukan berdasarkan “nilai pakai” (value in use) based on “value in use” using discounted cash flow
dengan menggunakan metode arus kas yang method. The followings are a summary of key
didiskontokan. Berikut adalah ringkasan dari assumptions used:
asumsi utama yang digunakan:

Tingkat diskonto 13,47% 12,74% Discount rate
Tingkat pertumbuhan 5,00% 5,00% Terminal growth rate
Arus kas setelah tahun yang dicakup dalam The cash flows beyond the projected periods are
proyeksi diekstrapolasi menggunakan estimasi extrapolated using the estimated terminal growth
tingkat pertumbuhan tersebut di atas. Tingkat rate indicated above. The discount rate applied to
diskonto yang diterapkan pada proyeksi arus kas the cash flow projections are derived from the
dihasilkan dari rata-rata tertimbang biaya modal weighted average cost of capital of the respective
dari UPK terkait. Tingkat pertumbuhan yang CGU. The terminal growth rate used was not
digunakan tidak melebihi tingkat rata-rata exceed the long-term average growth rate of the
pertumbuhan jangka panjang pada industri di industry in the country where the entities operate.
negara tempat entitas beroperasi.
Perubahan terhadap asumsi yang digunakan oleh Changes to the assumptions used by the
manajemen dalam menentukan jumlah terpulihkan, management to determine the recoverable value,
khususnya tingkat diskonto dan tingkat in particular the discount and terminal growth rates,
pertumbuhan, dapat berdampak signifikan pada may have significant impact on the results of the
hasil pengujian. Manajemen berkeyakinan bahwa assessment. Management is of the opinion that
tidak terdapat alasan yang memungkinkan asumsi there is no reason for possible change in any of the
utama di atas untuk berubah sehingga key assumptions stated above that would cause
menyebabkan nilai tercatat goodwill menjadi lebih the carrying amount of goodwill to materially
tinggi dari nilai terpulihkannya secara material. exceed its respective recoverable value.
69
Aset Tak Berwujud Intangible Assets
Analisis mutasi saldo aset tak berwujud adalah An analysis of the movements of intangible assets
sebagai berikut: is as follows:
Aset Tak Berwujud Aset Tak Berwujud

dengan umur terbatas/ dengan umur tidak terbatas/
Intangible Asset with finite Intangible Asset with
useful life indefinite useful life Total

Nilai Tercatat/Carrying Amount
Saldo Awal/Beginning Balance 2.664.767 962.754 3.627.521
Penambahan/Additions - - -
Pengurangan/Deductions - - -
Saldo Akhir/Ending Balance 2.664.767 962.754 3.627.521
Akumulasi Amortisasi/Rugi Penurunan Nilai/
Accumulated Amortization/Impairment Loss
Saldo Awal/Beginning Balance 866.048 - 866.048
Penambahan/Additions 133.238 - 133.238
Saldo Akhir/Ending Balance 999.286 - 999.286
Nilai Tercatat Neto/Net Carrying Amount 1.665.481 962.754 2.628.235
Nilai Tercatat/Carrying Amount
Saldo Awal/Beginning Balance 2.664.767 - 2.664.767
Penambahan/Additions - 962.754 962.754
Saldo Akhir/Ending Balance 2.664.767 962.754 3.627.521
Akumulasi Amortisasi/Rugi Penurunan Nilai/
Accumulated Amortization/Impairment Loss
Saldo Awal/Beginning Balance 732.810 - 732.810
Penambahan/Additions 133.238 - 133.238
Saldo Akhir/Ending Balance 866.048 - 866.048
Nilai Tercatat Neto/Net Carrying Amount 1.798.719 962.754 2.761.473
Aset tak berwujud dengan umur terbatas Intangible assets with finite useful life
Aset tak berwujud dengan umur terbatas, yang The intangible assets with finite useful life, which
timbul sehubungan dengan transaksi akuisisi arose in connection with the acquisition of Drayton,
Drayton terdiri dari merek-merek dagang atas consists of the brand names of the products
produk yang diproduksi oleh IDLK, diamortisasi produced by IDLK, is being amortized for the 20
selama 20 tahun sejak tahun 2008. Merek-merek years period since 2008. The brand names
tersebut di antaranya adalah Indomilk, Cap Enaak, includes, among others, Indomilk, Cap Enaak, Tiga
Tiga Sapi, Crima, Kremer dan Indoeskrim. Sapi, Crima, Kremer and Indoeskrim.
70
Aset Tak Berwujud (lanjutan) Intangible Assets (continued)
Aset tak berwujud dengan umur tidak terbatas Intangible assets with indefinite useful life
Aset tak berwujud dengan umur tidak terbatas, The intangible assets with indefinite life, mainly
yang terutama terdiri dari merek dagang terdaftar consist of the registered brand name (CLUB) of the
(CLUB) AMDK yang dijual oleh TMP dan jaringan PDW sold by TMP and the distribution and
distribusi dan pelanggan yang timbul sehubungan customer network in connection with the related
dengan transaksi akuisisi aset dari perusahaan- acquisition of assets of companies that were part of
perusahaan yang menjadi bagian dari Kelompok Tirta Bahagia Group, and of the registered brand
Usaha Tirta Bahagia, serta merek dagang Milkuat name of Milkuat acquired by IDLK, as described
yang diakuisisi oleh IDLK sebagaimana dijelaskan above.
di atas.
Tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui There was no impairment loss recognized as at
pada tanggal-tanggal pelaporan, karena jumlah reporting dates as the recoverable amounts of the
terpulihkan dari aset tak berwujud yang disebutkan intangible assets stated above exceed its
di atas lebih tinggi dari nilai tercatatnya. Ringkasan respective carrying amounts. The summary of
dari pengujian penurunan nilai aset tak berwujud di impairment testing on the above-mentioned
atas diungkapkan pada paragraf-paragraf berikut. intangible assets is disclosed in the succeeding
paragraphs.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut, For impairment testing purposes, the recoverable
jumlah terpulihkan aset tak berwujud ditentukan amounts of the intangible assets was determined
berdasarkan “nilai pakai” (value in use) dengan based on “value in use” using discounted cash flow
menggunakan metode arus kas yang method. The followings are a summary of key
didiskontokan. Berikut adalah ringkasan dari assumptions used:
asumsi utama yang digunakan:

Tingkat diskonto 12,31% - 14,73% 12,03% Discount rate
Tingkat pertumbuhan 5,00% 5,00% Terminal growth rate
Arus kas setelah tahun yang dicakup dalam The cash flows beyond the projected periods are
proyeksi diekstrapolasi menggunakan estimasi extrapolated using the estimated terminal growth
tingkat pertumbuhan tersebut di atas. Tingkat rate indicated above. The discount rate applied to
diskonto yang diterapkan pada proyeksi arus kas the cash flow projections are derived from the
dihasilkan dari rata-rata tertimbang biaya modal weighted average cost of capital of the respective
dari UPK terkait. Tingkat pertumbuhan yang CGU. The terminal growth rate used was not
digunakan tidak melebihi tingkat rata-rata exceed the long-term average growth rate of the
pertumbuhan jangka panjang pada industri di industry in the country where the entities operate.
negara tempat entitas beroperasi.
71
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK DAN 13. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT
CERUKAN
Utang bank jangka pendek dan cerukan terdiri dari: Short-term bank loans and overdraft consist of:
Jumlah Maksimum Fasilitas
Pinjaman/Maximum Credit
Facilities Limit Jumlah/Amounts
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2015 December 31, 2014
Perusahaan Company
Mandiri Mandiri
Kredit Jangka Pendek 70.000 70.000 70.000 - Short-term Credit
Modal Kerja 70.000 70.000 - - Working Capital
BCA BCA
Pinjaman Berjangka Money
Market 83.000 83.000 - 70.000 Money Market Time Loan
Cerukan 22.000 22.000 - - Overdraft
The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo -
UFJ Ltd., Cabang Jakarta Mitsubishi UFJ Ltd.,
(BTMU)(1)(*) Jakarta Branch (BTMU) (1)(*)
Modal Kerja 413.850 - - - Working Capital
Entitas Anak Subsidiaries

BCA BCA
Pinjaman Berjangka 735.000 720.000 435.000 557.500 Time Loan
Cerukan 182.500 182.500 114.035 117.184 Overdraft
BTMU (2)(*) BTMU (2)(*)
Modal Kerja 413.850 - - - Working Capital
Mandiri Mandiri
Kredit Jangka Pendek 100.000 100.000 100.000 60.000 Short-term Credit
Dalam Mata Uang Asing

(Catatan 37) In Foreign Currency (Note 37)
Perusahaan Company
BTMU (1)(*) BTMU (1)(*)
Modal Kerja US$30.000.000 US$30.000.000 - - Working Capital
Entitas Anak Subsidiary
BTMU (2)(*) BTMU (2)(*)
Modal Kerja US$30.000.000 US$30.000.000 - - Working Capital
Total 719.035 804.684 Total
(1) (1)
Pada tanggal 31 Desember 2015, fasilitas pinjaman ini diperoleh As of December 31, 2015, these credit facilities are available to the
Perusahaan dapat ditarik dalam bentuk utang trust receipts dan/atau Company can be withdrawn as trust receipts payable and/or working
pinjaman modal kerja. capital loan.
(2) (2)
Pada tanggal 31 Desember 2015, fasilitas pinjaman ini diperoleh IDLK As of December 31, 2015, these credit facilities are available to the IDLK
dapat ditarik dalam bentuk utang trust receipts dan/atau pinjaman modal can be withdrawn as trust receipts payable and/or working capital loan.
kerja.
( ) ( )
* Fasilitas pinjaman ini merupakan fasilitas pinjaman dalam mata uang * This credit facility is denominated in US Dollar currency but can be
Dolar AS namun dapat ditarik dalam mata uang Rupiah. withdrawn in Rupiah.
Rincian tanggal jatuh tempo dan jaminan The details of the maturities and collateral related
sehubungan dengan fasilitas utang bank jangka to short-term bank loans and overdraft facilities as
pendek dan cerukan pada tanggal 31 Desember of December 31, 2015 are as follows:
2015 adalah sebagai berikut:
Jatuh tempo/Maturity Jaminan/Collateral
Perusahaan Company
Mandiri Mandiri
Kredit Jangka
Pendek Juni 2016/June 2016 Tanpa jaminan/Unsecured Short-term Credit
Modal Kerja Juni 2016/June 2016 Tanpa jaminan/Unsecured Working Capital
BCA BCA
Pinjaman Berjangka Money Market
Money Market Juli 2016/July 2016 Tanpa jaminan/Unsecured Time Loan
Cerukan Juli 2016/July 2016 Tanpa jaminan/Unsecured Overdraft
BTMU BTMU
72
CERUKAN (lanjutan) (continued)
Rincian tanggal jatuh tempo dan jaminan The details of the maturities and collateral related
sehubungan dengan fasilitas utang bank jangka to short-term bank loans and overdraft facilities as
pendek dan cerukan pada tanggal 31 Desember of December 31, 2015 are as follows: (continued)
2015 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Mandiri Mandiri
Kredit Jangka
Pendek Juni 2016/June 2016 Tanpa jaminan/Unsecured Short-term Credit
BCA BCA
Tanpa jaminan kecuali untuk fasilitas
sebesar Rp190.000 yang diberikan
kepada IASB, dijamin dengan jaminan
korporasi dari Perusahaan sebesar
kepemilikan dalam IASB/Unsecured
except for facility was given to IASB
amounting to Rp190,000, is secured
by corporate guarantee from the
April 2016 - Oktober 2016/ Company in proportion to its equity in
Pinjaman Berjangka April 2016 - October 2016 IASB Time Loan
Cerukan Juli 2016/July 2016 Tanpa jaminan/Unsecured Overdraft
BTMU BTMU
Dalam mata uang asing In foreign currency

Perusahaan Company
BTMU BTMU
BTMU BTMU
Kisaran tingkat suku bunga tahunan pada utang The range of annual interest rates of the short-term
bank jangka pendek dan cerukan adalah sebagai bank loans and overdraft is as follows:
berikut:
Rupiah 8,50% - 10,75% 8,45% - 10,75% Rupiah
Metode pembayaran utang bank jangka pendek The payment method of the short-term bank loans
adalah pelunasan pada saat jatuh tempo dan dapat is one time payment at maturity date and
diperpanjang dengan persetujuan bank. extendable subject to the approval of the banks.
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam Under the terms of the loan agreements, the
perjanjian pinjaman, Perusahaan dan Entitas Anak Company and Subsidiaries as debtors are required
yang menjadi debitur diharuskan untuk to maintain certain financial ratios and to obtain
mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu prior written approval from the creditor banks with
dan memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya respect to transactions involving amounts that
dari bank kreditur sehubungan dengan transaksi- exceed certain thresholds agreed with each
transaksi yang mencakup jumlah yang melebihi creditor bank, such as, among others, mergers or
batas tertentu yang telah disetujui oleh setiap bank acquisitions, equity investments, sale, pledge or
kreditur, seperti, antara lain, penggabungan usaha transfer of assets, granting of loans to third parties,
atau akuisisi, investasi dalam saham, penjualan, engaging in non-arm’s length transactions and
penjaminan atau pengalihan aset, pemberian change in majority ownership.
pinjaman kepada pihak ketiga, melakukan transaksi
dengan syarat dan kondisi yang tidak sama jika
dilakukan dengan pihak ketiga dan perubahan
kepemilikan mayoritas.
73
CERUKAN (lanjutan) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, Kelompok Usaha As of December 31, 2015, the Group has complied
telah memenuhi semua persyaratan pinjaman atau with all existing loan covenants or obtained the
memperoleh waiver sebagaimana diperlukan. necessary waivers as required. As of the date of
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan the completion of the consolidated financial
keuangan konsolidasian, seluruh fasilitas utang statements, all short-term bank loan facilities that
bank jangka pendek yang telah jatuh tempo telah had been matured, if any, have been paid or
dilunasi ataupun diperpanjang kembali, jika ada. extended.
14. UTANG TRUST RECEIPTS 14. TRUST RECEIPTS PAYABLE
Utang trust receipts terdiri dari: Trust receipts payable consist of:

Dalam mata uang asing (Catatan 37) In foreign currency (Note 37)
BTMU BTMU
US$7.536.795 US$7,536,795
pada tanggal 31 Desember 2015 as of December 31, 2015
(31 Desember 2014: US$25.863.801) 103.970 321.746 (December 31, 2014: US$25,863,801)
PT Standard Chartered Bank Indonesia PT Standard Chartered Bank Indonesia
(SCBI) US$3.604.430 (SCBI) US$3,604,430
pada tanggal 31 Desember 2015 as of December 31, 2015
(31 Desember 2014: US$11.648.763) 49.723 144.910 (December 31, 2014: US$11,648,763)
PT Bank ANZ Indonesia (ANZ) PT Bank ANZ Indonesia (ANZ)
US$22.257.865 US$22,257,865
pada tanggal 31 Desember 2014 - 276.888 as of December 31, 2014
Total 153.693 743.544 Total
Utang trust receipts kepada bank-bank di atas The trust receipts payable to the above banks
berkaitan dengan impor bahan baku yang relate to the importations of raw materials, which
diterbitkan dan diberikan kepada Divisi Kemasan were released and delivered to the Company’s
Perusahaan dan IDLK oleh bank-bank di atas. Packaging Division and IDLK in trust by the above
banks.
Kisaran tingkat suku bunga tahunan pada utang The range of annual interest rates of the trust
trust receipts adalah sebagai berikut: receipts payable is as follows:
Dolar AS 1,80% - 2,30% 1,80% - 2,10% US Dollar
Utang trust receipts pada tanggal The trust receipts payable as of

31 Desember 2015 akan jatuh tempo pada December 31, 2015 are maturing on various dates
berbagai tanggal di bulan Januari 2016 sampai during the month of January 2016 until May 2016.
dengan Mei 2016.
Seluruh utang trust receipts adalah tanpa jaminan. All the trust receipts payable are unsecured.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the date of the completion of the consolidated
keuangan konsolidasian, seluruh utang trust financial statements, all trust receipts payable that
receipts yang telah jatuh tempo seperti yang matured as mentioned in the preceding paragraph
disebutkan di paragraf sebelumnya telah were settled.
diselesaikan.
74
14. UTANG TRUST RECEIPTS (lanjutan) 14. TRUST RECEIPTS PAYABLE (continued)
Sebagaimana dijelaskan di atas, rincian fasilitas Relative to the above, the details of the existing
utang trust receipts yang diperoleh Perusahaan trust receipts facilities obtained by the Company
dan Entitas Anak dan jumlah maksimum fasilitas and its Subsidiaries and their respective maximum
utang trust receipts (seluruhnya dalam Dolar AS) trust receipts facility amounts (all in US Dollar) are
adalah sebagai berikut: as follows:

BTMU (*) 60.000.000 60.000.000 BTMU *)
ANZ 30.000.000 30.000.000 ANZ
SCBI 20.000.000 20.000.000 SCBI
Mandiri 11.000.000 11.000.000 Mandiri
Total 121.000.000 121.000.000 Total
(*) lihat Catatan 13 mengenai fasilitas pinjaman gabungan/refer to Note 13 related to joint credit facility
Fasilitas-fasilitas trust receipts di atas dapat diambil All of the above trust receipts facilities are available
dalam mata uang Rupiah dan/atau Dolar AS. for drawdown either in Rupiah and/or US Dollar
denominations.
15. UTANG USAHA 15. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE

Utang usaha terdiri dari: Accounts payable - trade consist of:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
Pihak Ketiga Third Parties

PT Fajar Surya Wisesa Tbk 138.818 109.052 PT Fajar Surya Wisesa Tbk
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk 46.280 19.409 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk
PT Essence Indonesia International 36.554 1.610 PT Essence Indonesia International
PT Mount Dreams Indonesia 34.713 6.727 PT Mount Dreams Indonesia
PT Sentra Usahatama Jaya 23.707 21.004 PT Sentra Usahatama Jaya
PT Buana Megah Paper 21.882 12.651 PT Buana Megah Paper
PT Trijaya Sukses Makmur 21.016 5.634 PT Trijaya Sukses Makmur
PT Supernova Flexible Packaging 20.414 21.524 PT Supernova Flexible Packaging
PT Pelat Timah Nusantara Tbk 19.072 23.426 PT Pelat Timah Nusantara Tbk
PT Anta Tirta Kirana - 21.798 PT Anta Tirta Kirana
Amberston Pte. Ltd. 86.470 33.247 Amberston Pte. Ltd.
PT Tetra Pak Indonesia 24.920 14.902 PT Tetra Pak Indonesia
PT Sentra Usahatama Jaya 12.270 20.394 PT Sentra Usahatama Jaya
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk - 41.467 PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk
PT Sugar Labinta - 22.813 PT Sugar Labinta
Sub-total - Pihak Ketiga 1.569.862 1.469.164 Sub-total - Third Parties
Pihak Berelasi (Catatan 33) Related Parties (Note 33)
Dalam Rupiah 620.830 795.112 In Rupiah
Total 2.190.692 2.264.276 Total
75
15. UTANG USAHA (lanjutan) 15. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE (continued)

Analisis umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of accounts payable - trade is
as follows:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
Belum jatuh tempo 1.699.944 1.767.610 Not yet due
Telah jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 360.413 394.458 1 - 30 days
31 - 60 hari 77.164 25.254 31 - 60 days
61 - 90 hari 25.936 32.512 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 27.235 44.442 More than 90 days
Total 2.190.692 2.264.276 Total
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Kelompok The nature of relationships and transactions of the
Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga Trade payables are unsecured, non-interest
dan umumnya mempunyai syarat pembayaran bearing and generally with terms of payment of
antara 7 hari sampai dengan 60 hari. 7 days to 60 days.
16. BEBAN AKRUAL DAN LIABILITAS IMBALAN 16. ACCRUED EXPENSES AND SHORT-TERM
KERJA JANGKA PENDEK EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Beban akrual Accrued Expenses
Beban akrual terdiri dari: Accrued expenses consist of:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
Iklan dan promosi 877.484 682.955 Advertising and promotions
Beban penjualan 485.125 401.037 Selling expenses
Utilitas 43.978 54.441 Utilities
Total 1.577.730 1.345.645 Total
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits Liability

Akun ini terutama terdiri dari beban gaji, tunjangan This account mainly consists of directors’ and
dan bonus untuk direksi dan karyawan. employees’ salaries, benefits and bonuses.
17. PERPAJAKAN 17. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

Pajak dibayar di muka terdiri dari: Prepaid taxes consist of:.
31 Desember 2014/
December 31, 2014
Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 21 202 - Article 21
PPN - neto 94.622 124.203 VAT - net
Total 94.824 124.203 Total
76
17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)
b. Utang pajak b. Taxes payable
Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consist of:

31 Desember 2014/
December 31, 2014
Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 21 3.695 8.773 Article 21
Pasal 23/26 18.205 19.576 Article 23/26
Pasal 25/29 187.946 92.482 Article 25/29
PPN - neto 25.724 9.232 VAT - net
Pajak lain-lain 23 287 Other taxes
Total 235.593 130.350 Total
c. Rekonsiliasi fiskal c. Fiscal reconciliation
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak The reconciliation between income before
penghasilan, sebagaimana tercantum pada income tax expense as shown in the
laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian dan estimasi other comprehensive income, and estimated
laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai taxable income of the Company is as follows:
berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember/Year ended December 31,
2014
(Disajikan Kembali/
2015 As Restated)
Laba sebelum beban pajak Income before income tax expense

penghasilan berdasarkan laporan per consolidated statement of
laba rugi dan penghasilan profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian 4.009.634 3.445.380 comprehensive income
Ditambah rugi sebelum pajak Entitas
Anak 170.598 243.229 Add loss before tax of Subsidiaries
Eliminasi (25.341 ) 1.844 Elimination
Laba sebelum beban pajak Income before income tax expense -
penghasilan - Perusahaan 4.154.891 3.690.453 Company
Ditambah (dikurangi): Add (deduct):
Beda temporer (terutama terdiri Temporary differences (mainly
dari perbedaan penyusutan consisting of the excess of tax
antara perpajakan dan komersial over book of depreciation and
serta penyisihan untuk liabilitas provision for liabilities for
imbalan kerja karyawan) 138.041 185.498 employee benefits)
Beda tetap (terutama terdiri dari Permanent differences (mainly
beban kesejahteraan karyawan, consisting of employee benefits,
representasi dan sumbangan) 460.650 273.499 representations and donations)
Penghasilan yang telah dikenakan Income already subjected to
pajak final (418.205 ) (379.705 ) final tax
Estimasi Laba Kena Pajak - Estimated Taxable Income -
Perusahaan 4.335.377 3.769.745 Company
77

d. Beban pajak penghasilan d. Income tax expense
Beban pajak penghasilan tahun berjalan The current income tax expense is as follows:
adalah sebagai berikut:
Tahun yang Berakhir pada tanggal
31 Desember/Year Ended December 31,
2014
(Disajikan Kembali/
2015 As Restated)
Beban pajak penghasilan - kini Income tax expense - current

Perusahaan 1.083.844 942.436 Company
Entitas Anak 145.884 46.448 Subsidiaries
Total 1.229.728 988.884 Total
Dikurangi : Deduct :
Pajak penghasilan dibayar di muka Prepayments of income tax
Perusahaan 1.004.942 849.959 Company
Total 1.048.403 905.464 Total
Estimasi utang pajak penghasilan Estimated corporate
badan income tax payable
Perusahaan 78.902 92.477 Company
Entitas Anak 108.928 5 Subsidiaries
Total 187.830 92.482 Total
Estimasi restitusi pajak penghasilan Estimated claims for
- tahun berjalan income tax refund-current
Perusahaan - - Company
Total 6.505 9.062 Total
Jumlah penghasilan kena pajak dan beban The amounts of the Company’s taxable
pajak penghasilan kini Perusahaan untuk income and current income tax expense for
tahun 2015 seperti yang disebutkan di atas 2015, as stated in the foregoing, and the
dan utang PPh terkait akan dilaporkan oleh related income tax payable will be reported by
Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan the Company in its 2015 annual income tax
Tahunan (“SPT”) PPh badan tahun 2015 ke return (“SPT”) to be submitted to the Tax
Kantor Pajak. Office.
Rincian beban (manfaat) pajak penghasilan Details of income tax expense (benefit)
yang dilaporkan pada laporan laba rugi dan reported in the consolidated statement of profit
penghasilan komprehensif lain konsolidasian or loss and other comprehensive income are
adalah sebagai berikut: as follows:
2014
(Disajikan Kembali/
2015 As Restated)
Pajak penghasilan badan: Corporate income tax:
Kini Current
Tahun berjalan 1.229.728 988.884 Current year
Penyesuaian atas tahun lalu 21.202 2.496 Adjustment in respect of the prior year
Tangguhan Deferred
Tahun berjalan (163.649 ) (120.172
))) Current year
Penyesuaian atas tahun lalu (795 ) - Adjustment in respect of the prior year
Total Beban Pajak Penghasilan 1.086.486 871.208 Total Income Tax Expense
78
d. Beban pajak penghasilan (lanjutan) d. Income tax expense (continued)
Pada tanggal 3 Agustus 2015, Presiden On August 3, 2015, the President of the
Republik Indonesia menandatangani Republic of Indonesia signed PP 56/2015
PP 56/2015 tentang “Penurunan Tarif Pajak regarding the “Reduction of Income Tax Rate
Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam on Resident Corporate Taxpayers in the Form
Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”, of Publicly-listed Companies”, which replaced
yang mengubah PP 77/2013, dan mengatur PP 77/2013, and regulates that resident
bahwa perseroan terbuka dalam negeri di publicly-listed companies in Indonesia can
Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif avail a reduction of income tax rate by 5%
Pajak Penghasilan (“PPh”) sebesar 5% dari from the highest rate set forth under Article 17
tarif tertinggi PPh sebagaimana diatur dalam paragraph 1b of the Income Tax Law, provided
Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Pajak they meet the prescribed criteria, such as
Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang (i) Companies whose at least 40% or more of
ditentukan, yaitu (i) Perseroan yang saham the total paid-up shares or other equity
atau efek bersifat ekuitas lainnya dengan instruments are listed for trading in the
jumlah paling sedikit 40% dari keseluruhan Indonesia stock exchanges, (ii) Such shares
saham yang disetor dicatat untuk are owned by at least 300 parties, (iii) Each
diperdagangkan di bursa efek di Indonesia, party of such shall own less than 5% of the
(ii) Saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh total outstanding issued and fully paid shares,
300 pihak, (iii) Masing-masing pihak tersebut and (iv) Requirements (i) to (iii) above should
hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% be fulfilled by the publicly-listed companies for
dari keseluruhan saham yang ditempatkan dan a period of at least one hundred eighty three
disetor penuh, dan (iv) Ketentuan (i) sampai calender’s days within one fiscal year.
dengan (iii) tersebut harus dipenuhi oleh
perseroan terbuka dalam waktu paling sedikit
seratus delapan puluh tiga hari kalender dalam
jangka waktu satu tahun pajak.
PP 56/2015 ini mulai berlaku sejak PP 56/2015 becomes effective for fiscal year
tahun pajak 2015, namun Perusahaan tidak 2015, but the Company does not apply the
menerapkan penurunan tarif pajak tersebut said reduction of tax rates in the computation
dalam perhitungan beban PPh badan seperti of corporate income tax as disclosed above
diungkapkan di atas karena tidak dapat since it cannot fulfill all the requirements set
memenuhi seluruh persyaratan di dalamnya. forth therein. Thus, in accordance with the
Dengan demikian, sesuai dengan peraturan authoritative tax regulations, the Company
perpajakan yang berlaku Perusahaan applied a single tax rate of 25%.
menggunakan tarif pajak penghasilan tunggal
sebesar 25%.
79
e. Hasil pemeriksaan pajak e. Tax assessment result
Pada bulan September 2009, IMM (sekarang In September 2009, IMM (currently one of the
merupakan salah satu divisi dari Perusahaan) Company’s division) received tax assessment
menerima SKP dari Kantor Pajak sehubungan letter from the Tax Office pertaining to VAT
dengan kurang bayar PPN untuk periode pajak underpayment for fiscal period October to
Oktober sampai Desember 2005 termasuk December 2005 including the related penalty
denda dan bunga sebesar Rp16.192. and interests totaling to Rp16,192. The
Perusahaan telah membayar kekurangan Company paid the said underpayment but did
pajak tersebut tetapi tidak setuju dengan hasil not agree with the assessment and contested
pemeriksaan tersebut dan mengajukan the said tax assessment to the Tax Office. In
keberatan atas surat keputusan tersebut ke October 2010, the Tax Office rejected most of
Kantor Pajak. Pada bulan Oktober 2010, the amount contested by the Company but
Kantor Pajak menolak sebagian besar agreed to reduce the underpayment to
keberatan yang diajukan oleh Perusahaan dan Rp15,413. Subsequently, the Company filed
menyetujui untuk mengurangi kekurangan an appeal to the Tax Court. In December
pembayaran pajak tersebut menjadi Rp15.413. 2011, the Tax Court ruled that Rp15,391 had
Setelah itu, Perusahaan mengajukan banding to be refunded to the Company. Through its
ke Pengadilan Pajak. Pada bulan Desember letter dated May 31, 2012, the Tax Court
2011, Pengadilan Pajak memutuskan bahwa informed the Company of the application for
sebesar Rp15.391 harus dikembalikan kepada review and the submission of memorandum for
Perusahaan. Melalui suratnya tertanggal 31 review by the Directorate General of Taxes
Mei 2012, Pengadilan Pajak memberitahukan through its letter dated April 25, 2012 to the
kepada Perusahaan mengenai permohonan Supreme Court. Then, in June 2012, the
peninjauan kembali dan penyampaian memori Company filed a counter memorandum for
peninjauan kembali oleh Direktur Jenderal review to the Supreme Court. Up to reporting
Pajak melalui suratnya tanggal 25 April 2012 date, the Company has not received a
kepada Mahkamah Agung. Kemudian pada decision from the Supreme Court on the
bulan Juni 2012, Perusahaan menyampaikan above-mentioned tax case.
kontra memori peninjauan kembali kepada
Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal
pelaporan, Perusahaan belum menerima
putusan dari Mahkamah Agung atas
peninjauan kembali tersebut.
Pada tahun 2014, IDLK menerima Surat In 2014, IDLK received tax assessment letter
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) terkait (SKPLB) related to its claim for corporate
dengan restitusi pajak penghasilan badan income tax refund for fiscal year 2012. The
untuk tahun pajak 2012. Kantor Pajak Tax Office agreed to refund Rp16,859 from
menyetujui untuk merestitusi sebesar total claim amounting to Rp19,355. The
Rp16.859 dari seluruh permohonan restitusi difference between the claim and the refund
sebesar Rp19.355. Selisih jumlah yang was charged to the current year operations.
diajukan dengan jumlah pembayaran yang
diterima dibebankan pada operasi tahun
berjalan.
Pada tahun 2014, SRC menerima SKPLB In 2014, SRC received SKPLB related to its
terkait dengan restitusi pajak atas pajak claim for corporate income tax refund for fiscal
penghasilan badan untuk tahun pajak 2012. year 2012. The Tax Office agreed to refund
Kantor Pajak menyetujui untuk merestitusi the total tax claim amounting to Rp4,851.
seluruh permohonan restitusi sebesar
Rp4.851.
80
e. Hasil pemeriksaan pajak (lanjutan) e. Tax assessment result (continued)
Pada tahun 2015, SRC menerima SKPLB In 2015, SRC received SKPLB related to its
terkait dengan restitusi pajak penghasilan claim for corporate income tax refund for fiscal
badan untuk tahun pajak 2013. Kantor Pajak year 2013. The Tax Office agreed to refund
menyetujui untuk merestitusi sebesar Rp5.241 Rp5,241 from total claim amounting to
dari seluruh permohonan restitusi sebesar Rp5,252. The difference between the claim
Rp5.252. Selisih jumlah yang diajukan dengan and the refund was charged to the current
jumlah pembayaran yang diterima dibebankan year operations.
pada operasi tahun berjalan.
Pada tahun 2015, IDLK menerima SKPLB In 2015, IDLK received SKPLB related to its
terkait dengan restitusi pajak penghasilan claim for corporate income tax refund for fiscal
badan untuk tahun pajak 2013. Kantor Pajak year 2013. The Tax Office agreed to refund
menyetujui untuk merestitusi sebesar Rp34,599 from total claim amounting to
Rp34.599 dari seluruh permohonan restitusi Rp37,228. The difference between the claim
sebesar Rp37.228. Selisih jumlah yang and the refund was charged to the current
diajukan dengan jumlah pembayaran yang year operations.
berjalan.
Pada tahun 2015, IFL menerima SKPLB terkait In 2015, IFL received SKPLB related to its
dengan restitusi pajak penghasilan badan claim for corporate income tax refund for fiscal
untuk tahun pajak 2013. Kantor Pajak year 2013. The Tax Office agreed to refund
menyetujui untuk merestitusi sebesar Rp27,647 from total claim amounting to
Rp27.647 dari seluruh permohonan restitusi Rp29,786. The difference between the claim
sebesar Rp29.786. Selisih jumlah yang and the refund was charged to the current
diajukan dengan jumlah pembayaran yang year operations.
berjalan.
Pada tahun 2015, Perusahaan menyelesaikan In 2015, the Company has completed its
pemeriksaan pajak penghasilan badan dan assessment for corporate income tax and VAT
PPN untuk tahun pajak 2012 serta pajak for 2012 fiscal year and its corporate income
penghasilan badan untuk tahun pajak 2013 tax for 2013 fiscal year through Instruksi
melalui Instruksi Direktur Jenderal Pajak Direktur Jenderal Pajak No.INS-04/PJ2015.
No.INS-04/PJ2015. Perusahaan telah The Company has revised its Annual Tax
melakukan pembetulan atas Surat Return (”SPT”) for 2012 and 2013 fiscal years.
Pemberitahuan Tahunan (”SPT”) tahun 2012 Thus, the Company’s corporate income tax
dan 2013. Oleh karenanya, pajak terhutang payable and VAT for 2012 fiscal year
atas pajak penghasilan badan dan PPN increased by Rp5,825 and Rp566, while the
Perusahaan untuk tahun 2012 bertambah Company’s corporate income tax payable for
sebesar masing-masing sebesar Rp5.825 dan 2013 fiscal year increased by Rp10,609, and
Rp566, sedangkan pajak penghasilan badan charged to current year operations. The
untuk tahun 2013 bertambah sebesar Company has paid these underpayments in
Rp10.609, dan telah dibebankan pada operasi December 2015.
tahun berjalan. Perusahaan telah menyetor
kekurangan pembayaran tersebut pada bulan
Desember 2015.
81
f. Rekonsiliasi tarif pajak efektif f. Reconciliation of effective tax rate
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan, The reconciliation between income tax
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak expense as calculated by applying the
yang berlaku atas laba sebelum beban pajak applicable tax rate to the income before
penghasilan dan beban pajak penghasilan, income tax expense and the income tax
seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi expense shown in the consolidated statement
dan penghasilan komprehensif lain of profit or loss and other comprehensive
konsolidasian adalah sebagai berikut: income is as follows:

2014
(Disajikan Kembali/
2015 As Restated)
Laba sebelum beban pajak Income before income tax
penghasilan berdasarkan laporan expense per consolidated
laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian 4.009.634 3.445.380 other comprehensive income
Beban pajak penghasilan sesuai Income tax expense based on the
dengan tarif pajak yang berlaku 1.002.408 861.345 applicable tax rate
Pengaruh pajak penghasilan atas: Income tax effect of:
Beban yang tidak dapat
dikurangkan 121.823 77.307 Non-deductible expenses
Penghasilan yang telah dikenakan Income already subjected to
pajak final (107.003 ) (99.207 ) final tax
Rugi fiskal yang tidak diakui dan Unrecognised tax losses
penghapusan cadangan rugi carry forward and write-off
fiskal 48.852 31.553 of fiscal losses
Pengaruh atas pemindahan Effect of transferred employees
karyawan dari pihak berelasi - (2.286 ) from related party
Lain-lain 20.406 2.496 Others
Income tax expense - net per
Beban pajak penghasilan - neto per consolidated statement of profit
laporan laba rugi dan penghasilan or loss and other comprehensive
komperehensif lain konsolidasian 1.086.486 871.208 income
Tarif pajak penghasilan yang berlaku untuk The income tax rate applicable to the Group is
Kelompok Usaha adalah sebagai berikut: as follows:

2015 2014
Indonesia 25% 25% Indonesia
Malaysia 25% 25% Malaysia
Singapura 17% 17% Singapore
82
g. Pajak tangguhan g. Deferred taxes
Pengaruh pajak tangguhan atas beda The deferred tax effects of temporary
temporer antara laporan komersial dan fiskal differences between the Group’s commercial
Kelompok Usaha adalah sebagai berikut: and tax reporting are as follows:

2014 2013
(Disajikan (Disajikan
Kembali/ Kembali/
2015 As Restated) As Restated)
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Liabilitas imbalan kerja karyawan 514.288 482.888 412.786 Liabilities for employee benefits
Cadangan bonus 31.412 27.562 22.943 Accrual of bonus
Aset tetap (152.444) (121.347) (97.459 ) Fixed assets
Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan 202.167 87.567 27.792 Tax losses carry forward
Lain-lain (7.784) 9.789 8.392 Others
Neto 587.639 486.459 374.454 Net
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Liabilitas imbalan kerja karyawan 59.865 52.128 48.669 Liabilities for employee benefits
Cadangan bonus 7.537 6.490 5.405 Accrual of bonus
Aset tetap (98.409) (72.092) (54.990 ) Fixed assets
Aset tak berwujud (416.370) (461.151) (482.989 ) Intangible assets
Lain-lain 4.258 2.246 1.444 Others
Neto (443.119) (472.379) (482.461 ) Net
Untuk tujuan penyajian dalam laporan posisi For purposes of presentation in the
keuangan konsolidasian, klasifikasi aset atau consolidated statement of financial position,
liabilitas pajak tangguhan untuk setiap the asset or liability classification of the
perbedaan temporer di atas ditentukan deferred tax effect of each of the above
berdasarkan posisi pajak tangguhan (aset atau temporary differences is determined based on
liabilitas) neto untuk setiap perusahaan. the net deferred tax position (assets or
Pembayaran dividen oleh Entitas Anak yang liabilities) per entity basis. Payments of
berdomisili di dalam negeri kepada dividends by the Subsidiaries domiciled in
Perusahaan tidak kena pajak. Indonesia to the Company are non-taxable.
Manajemen Kelompok Usaha berpendapat The Group’s management is of the opinion
bahwa aset pajak tangguhan tersebut di atas that the above deferred tax assets can be fully
dapat dipulihkan melalui penghasilan kena recovered through future taxable income.
pajak di masa yang akan datang.
Permohonan restitusi pajak penghasilan, terutama Claims for corporate income tax refund, mainly
dari pajak penghasilan badan, sejumlah Rp16.144 from corporate income tax, totaling Rp16,144 as of
pada tanggal 31 Desember 2015 (31 Desember December 31, 2015 (December 31, 2014:
2014: Rp76.655) disajikan sebagai bagian dari Rp76,655) are presented as part of “Other non-
akun “Aset tidak lancar lainnya” pada laporan current assets” account in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian, kecuali saldo statement of financial position, except for the claim
restitusi pajak penghasilan SRC pada tanggal for corporate income tax refund of SRC as of
31 Desember 2013 sebesar Rp5.252 telah December 31, 2013 amounting to Rp5,252 which
diklasifikasikan sebagai bagian dari akun “Beban was reclassified as part of “Prepaid expenses and
dibayar di muka dan aset lancar lainnya" pada other current assets” in the consolidated statement
laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal of financial position as of December 31, 2014. Until
31 Desember 2014 karena sampai dengan the completion date of consolidated financial
diselesaikannya laporan keuangan konsolidasian statements as of December 31, 2014 and for the
pada tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun year then ended, the said claim of SRC for fiscal
yang berakhir pada tanggal tersebut, permohonan year 2013 was under the assessment process by
restitusi pajak penghasilan SRC untuk tahun fiskal the Tax Office.
2013 tersebut sedang dalam proses pemeriksaan
oleh Kantor Pajak.
83
Perusahaan menyampaikan pajak tahunan atas The Company submits its tax returns on the basis
dasar perhitungan sendiri (“self-assessment”). of self-assessment. In accordance with the latest
Sesuai dengan perubahan terakhir atas Undang- amendments of the General Taxation and
undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Procedural Law which became effective on
Perpajakan yang berlaku mulai tanggal 1 Januari January 1, 2008, the Tax Office may assess or
2008, Kantor Pajak dapat menetapkan atau amend taxes within 5 years from the date the tax
mengubah besarnya kewajiban pajak dalam batas becomes payable.
waktu 5 tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.
18. UTANG JANGKA PANJANG 18. LONG-TERM DEBTS
a. Utang bank a. Bank loans
Utang bank jangka panjang adalah sebagai Long-term bank loans are as follows:
berikut:
Jumlah Maksimum
Fasilitas Pinjaman/
Maximum Credit Facilities Limit Jumlah/Amounts
Jumlah pembayaran
31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ selama tahun 2015/
December 31, December 31, December 31, December 31, Repayment
2015 2014 2015 2014 amounts in 2015
BCA BCA
Pinjaman Investasi 860.666 672.748 810.666 652.748 162.082 Investment Loan
BTMU BTMU
Pinjaman berjangka 228.000 300.000 228.000 300.000 72.000 Term Loan
Mandiri Mandiri
Pinjaman Transaksi Khusus 196.675 230.000 196.675 230.000 33.325 Special Transaction Loan
Dalam Mata Uang Asing In Foreign Currencies

(Catatan 37) (Note 37)
BSMI BSMI
Loan on certificate JPY6.162.704.333 JPY6.162.704.333 705.779 642.455 - Loan on certificate
Dikurangi biaya transaksi Less deferred transaction
tangguhan atas utang bank (3.211) (4.757) - cost on bank loans
Neto 1.937.909 1.820.446 267.407 Net
Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu
tahun (521.805) (256.678) - Less current maturities
Bagian Jangka Panjang 1.416.104 1.563.768 267.407 Long-term Portion
Rincian tanggal jatuh tempo dan jaminan The details of maturities and collateral related with
sehubungan dengan fasilitas utang bank long-term bank loans as of December 31, 2015
jangka panjang pada tanggal 31 Desember are as follows:
2015 adalah sebagai berikut:
BCA BCA
Tanpa jaminan kecuali untuk fasilitas sebesar Rp40.000 yang
diberikan kepada IASB, dijamin dengan jaminan korporasi dari
Perusahaan sebesar kepemilikan dalam IASB/Unsecured
Januari 2018 - Oktober except for facility was given to IASB amounting to Rp40,000,
2022/January 2018 - is secured by corporate guarantee from the Company in
Pinjaman Investasi October 2022 proportion to its equity in IASB Investment Loan
BTMU BTMU
Pinjaman berjangka Juni 2018/June 2018 Tanpa jaminan/Unsecured Term Loan
Mandiri Mandiri
Pinjaman Transaksi Special Transaction
Khusus September 2017 Tanpa jaminan/Unsecured Loan
Dalam Mata Uang Asing In Foreign Currency

BSMI BSMI
Jaminan korporasi dari Perusahaan sebesar kepemilikan
Desember 2020/ dalam Entitas Anak/Corporate guarantee from the Company in
Loan on certificate December 2020 proportion to its equity ownership in its Subsidiary Loan on certificate
84
18. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 18. LONG-TERM DEBTS (continued)
a. Utang bank (lanjutan) a. Bank loans (continued)
Kisaran tingkat suku bunga tahunan pada The range of annual interest rates of long-term
pinjaman jangka panjang adalah sebagai loans is as follows:
berikut:

Rupiah 9,80% - 10,75% 8,25% - 10,75% Rupiah
Mata uang asing 2,00% 2,00% Foreign currency
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam Under the terms of the covering loan

perjanjian pinjaman, Entitas Anak yang agreements, the Subsidiaries as debtors are
menjadi debitur diharuskan untuk memperoleh required to obtain prior written approval from
persetujuan tertulis sebelumnya dari kreditur the creditors with respect to transactions
sehubungan dengan transaksi yang melebihi involving amounts that exceed certain
batas tertentu yang disetujui oleh kreditur thresholds agreed with the creditors, such as,
seperti, antara lain, penggabungan usaha atau among others, mergers or acquisitions, sale or
akuisisi, penjualan atau pengalihan aset tetap transfer of major fixed assets, equity
utama, investasi dalam saham dan pemberian investments and granting of loans to third
pinjaman kepada pihak ketiga. parties.
Entitas Anak yang menjadi debitur diharuskan The Subsidiaries as debtors are also required
untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan to maintain certain agreed financial ratios such
tertentu seperti current ratio dan interest as current ratio and interest coverage ratio.
coverage ratio.
Kepatuhan atas Syarat Pinjaman Compliance with Loan Covenants
Pada tanggal 31 Desember 2015, Entitas Anak As of December 31, 2015, the said
tersebut telah memenuhi semua persyaratan Subsidiaries have complied with all the above
pinjaman di atas atau memperoleh waiver loan covenants or obtained the necessary
sebagaimana diperlukan. waiver as required.
b. Utang pembelian aset tetap b. Liability for purchases of fixed assets
Utang ini merupakan utang angsuran dalam This liability pertains to the US Dollar
Dolar AS IDLK atas pembelian mesin dari denominated installment payables of IDLK for
PT Tetra Pak Indonesia (TPI). Rincian adalah its purchases of machineries from PT Tetra
sebagai berikut: Pak Indonesia (TPI). The details are as
follows:
TPI
US$4.233.989 pada tanggal 31 TPI
Desember 2015 (31 Desember US$4,233,989 as of December 31, 2015
2014: US$2.995.391) 58.408 37.263 (December 31, 2014: US$2,995,391)
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun US$3.112.887 Less current maturities
pada tanggal 31 Desember 2015 US$3,112,887 as of December 31, 2015
(Desember 2014: S$912.276) (42.942) (11.349) (December 31, 2014: US$912,276)
Bagian Jangka Panjang 15.466 25.914 Long-term portion
85
18. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 18. LONG-TERM DEBTS (continued)
b. Utang pembelian aset tetap (lanjutan) b. Liability for purchases of fixed assets
(continued)
Rincian nilai kontrak, jumlah angsuran tahunan The details of the contract value, annual
dan tanggal pembayaran terakhir pada utang installment amounts and last payments date of
angsuran pada tanggal 31 Desember 2015 the installment payables as of December 31,
adalah sebagai berikut: 2015 are as follows:
Nilai Kontrak/ Uang Muka/ Tanggal Pembayaran

Contract Down Angsuran Tahunan/ Terakhir/
Tanggal Kontrak Values Payments Annual Installments Last Payments Date Contracts Date
US$71.834 tahun 1/year 1
US$112.881 Desember 2016/
21 Januari 2009 US$937.003 US$75.000 berikutnya/thereafter December 2016 January 21, 2009
Desember 2016/
7 September 2009 US$937.003 US$75.000 US$123.143 December 2016 September 7, 2009
Desember 2017/
12 Oktober 2010 US$1.617.374 US$100.000 US$216.768 December 2017 October 12, 2010
Desember 2017/
Desember 2017/
15 November 2011 US$1.389.768 US$100.000 US$184.253 April 2019 November 15, 2011
US$2.150.874 (pelunasan
utang termasuk bunga akan
dibayarkan pada tanggal
jatuh tempo/settlement of
principal include the related
interest will be paid on Oktober 2016/
1 Februari 2015 US$2.343.000 US$234.300 maturity date) October 2016 February 1, 2015
Kisaran tingkat suku bunga tahunan pada The range of annual interest rates of the long-
pinjaman jangka panjang adalah sebagai term loans is as follows:
berikut:

Dolar AS 2,00% - 7,00% 5,00% - 7,00% US Dollar
Berdasarkan perjanjian antara IDLK dan TPI, Based on the agreements between IDLK and
kedua belah pihak setuju bahwa hak atas TPI, both parties agreed that the titles of the
mesin tersebut masih dimiliki oleh TPI sampai machineries shall remain with TPI until the
dengan seluruh utang dilunasi untuk payables are fully paid in order to prevent
mencegah IDLK melakukan pengalihan atau IDLK from transferring or selling such
penjualan mesin tersebut kepada pihak lain. machineries to other parties.
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 19. LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS
Sebagaimana disebutkan dalam Catatan 2, As mentioned in Note 2, the Group has an

Kelompok Usaha mempunyai program pensiun unfunded defined benefit retirement plan covering
manfaat pasti yang tidak didanai untuk seluruh all of its eligible permanent employees. The
karyawan tetapnya yang memenuhi syarat. liabilities for employee benefits was determined in
Liabilitas imbalan kerja karyawan tersebut accordance with the requirements of Labor Law
ditentukan sesuai dengan persyaratan Undang- No. 13 year 2003 (the “Labor Law”) and on existing
undang No. 13 tahun 2003 tentang relevant internal policies and practices, which is in
Ketenagakerjaan (“UUK”) dan berdasarkan accordance with PSAK No. 24.
kebijakan dan praktik internal yang berlaku dan
relevan sesuai dengan PSAK No. 24.
86
Analisis mutasi saldo nilai kini liabilitas adalah An analysis of the movements in the present value
sebagai berikut: of obligation is as follows:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
Present value of future

Nilai kini kewajiban imbalan kerja benefit obligations
awal tahun 2.174.980 1.845.828 at beginning of year
Changes charged to profit or
Perubahan yang dibebankan ke laba rugi: loss:
Biaya jasa kini 162.990 159.954 Current service cost
Biaya jasa masa lalu - 131 Past service cost
Bunga atas kewajiban imbalan 173.991 166.124 Interest cost on benefit obligations
Pemindahan karyawan dari pihak Transfer of employees
berelasi 678 7.099 from related parties
Rugi (laba) aktuaria atas kewajiban Actuarial losses (gains) on
imbalan tahun berjalan 250 (876) benefit obligations for the year
Imbalan yang dibayarkan (61.487) (45.762) Benefits paid
Laba atas penyelesaian dan kurtailmen (18.700) - Gains on settlement and curtailment
257.722 286.670
Rugi (laba) pengukuran kembali yang Re-measurement losses (gains)

dibebankan ke penghasilan komprehensif charged to other comprehensive
lain: income:
Perubahan aktuarial yang timbul dari Actuarial changes arising from changes
perubahan asumsi keuangan (181.649) 764 in financial assumptions
Penyesuaian pengalaman 45.627 27.800 Experience adjustments
(136.022) 28.564
Penambahan dari akuisisi Entitas Anak baru Addition from acquisition of a new
(Catatan 1 dan 12) - 13.918 Subsidiary (Notes 1 and 12)
Nilai kini kewajiban imbalan kerja akhir Present value of future benefit
tahun 2.296.680 2.174.980 obligations at end of year
Penyisihan imbalan kerja karyawan pada tanggal- The provision for employee benefits at reporting
tanggal pelaporan didasarkan pada penilaian dates was determined by an independent firm of
aktuaria yang ditentukan oleh perusahaan aktuaria actuary (PT Sentra Jasa Aktuaria), as set out in its
independen (PT Sentra Jasa Aktuaria), report dated February 1, 2016 (2014: February 3,
sebagaimana disebutkan dalam laporannya 2015).
tertanggal 1 Februari 2016 (2014: 3 Februari 2015).
Asumsi aktuarial utama yang digunakan pada The key actuarial assumptions at the reporting
tanggal-tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: dates are as follows:
2015 2014
Tingkat diskonto tahunan 9% 8% Annual discount rate
Tingkat kenaikan gaji tahunan 9% 9% Future annual salary increase rate
Tingkat cacat tahunan 10% dari tingkat mortalita/from mortality rate Annual disability rate
Tabel Mortalita Indonesia 2011/
Referensi tingkat mortalitas Indonesia Mortality Table 2011 Mortality rate reference
Umur pensiun 55 tahun/years Retirement age
6% untuk karyawan di bawah 30 tahun dan
menurun secara linear sampai 0% pada umur 52
tahun/6% for employees before the age of 30 and
Tingkat pengunduran diri karyawan will linearly decrease until 0% at the age of 52 Resignation rate
87
Analisa sensitivitas terhadap asumsi utama yang Sensitivity analysis to the key assumptions used in
digunakan dalam menentukan kewajiban imbalan determining employee benefits obligations are as
kerja adalah sebagai berikut: follows:
(Penurunan)/Kenaikan Liabilitas
Kenaikan/ Imbalan Kerja Neto/
(Penurunan)/ (Decrease)/Increase in the Net
Asumsi Utama Increase/(Decrease) Employee Benefits Liability Key Assumptions
Tingkat diskonto tahunan 1%/(1%) (Rp173.373)/Rp192.053 Annual discount rate
Tingkat kenaikan gaji Future annual salary
tahunan 1%/(1%) Rp196.684/(Rp175.975) increase
Analisa sensitivitas di atas dihitung menggunakan The sensitivity analysis above have been
metode ekstrapolasi atas pengaruh terhadap determined based on a method that extrapolates
kewajiban imbalan kerja sebagai hasil dari the impact on benefit obligation as a result of
perubahan yang beralasan atas asumsi utama reasonable changes in key assumptions occurring
yang mungkin terjadi pada tanggal pelaporan. at the end of the reporting period.
Pembayaran kontribusi yang diharapkan dari The following payments are expected contributions
kewajiban imbalan kerja pada periode mendatang to the benefit obligation in future years:
adalah sebagai berikut:
2015 2014
Dalam 12 bulan mendatang 48.139 51.606 Within the next 12 months
Antara 1 sampai 2 tahun 120.081 57.850 Between 1 and 2 years
Antara 2 sampai 5 tahun 1.745.451 597.121 Between 2 and 5 years
Diatas 5 tahun 22.174.797 19.385.271 Beyond 5 years
24.088.468 20.091.848
Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan kerja pada The average duration of the benefit obligation at
tanggal 31 Desember 2015 adalah 13,27 tahun December 31, 2015 was 13.27 years (2014: 13.35
(2014: 13,35 tahun). years).
20. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 20. NON-CONTROLLING INTERESTS
KNP merupakan bagian atas aset neto Entitas NCI represents the portion of the net assets of the
Anak yang tidak dapat diatribusikan secara Subsidiaries that are not attributable, directly or
langsung maupun tidak langsung kepada indirectly, to the Company (Note 1d).
Perusahaan (Catatan 1d).
KNP berasal dari Drayton dan Entitas Anaknya, NCI pertains to Drayton and its Subsidiaries, IFL,
IFL, IASB dan Entitas Anaknya, SRC, ITSM, ICSM IASB and its Subsidiaries, SRC, ITSM, ICSM and
dan IOSP. IOSP.
88
20. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan) 20. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued)
Rincian KNP adalah sebagai berikut: The details of NCI are as follows:

31 Desember 2015/ (Disajikan Kembali/ (Disajikan Kembali/
December 31, 2015 As Restated) As Restated)
Drayton dan Entitas Anak 387.642 330.728 311.190 Drayton and Subsidiaries
IFL 220.621 185.066 177.118 IFL
IASB dan Entitas Anak 213.816 293.811 29.497 IASB and Subsidiaries
SRC 67.657 79.698 99.019 SRC
ITSM 32.326 32.201 30.890 ITSM
ICSM 7.220 7.271 - ICSM
IOSP 2.766 - - IOSP
Total 932.048 928.775 647.714 Total
21. MODAL SAHAM 21. CAPITAL STOCK
Pemegang saham Perusahaan dan besarnya The Company’s shareholders and their respective
kepemilikan saham pada tanggal 31 Desember share ownership as of December 31, 2015 and
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2014 are as follows:
31 Desember 2015 dan 2014/
December 31, 2015 and 2014
Total Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh (angka Persentase
penuh)/Total Shares Kepemilikan/
Issued and Fully Paid Percentage of Jumlah/
Nama Pemegang Saham (full amount) Ownership Amounts Name of Shareholders
PT Indofood Sukses Makmur Tbk 4.695.839.000 80,53% 469.584 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Komisaris dan Direksi - - - Commissioners and Directors
Masyarakat (dengan pemilikan Public (with ownership interest
masing-masing dibawah 5%) 1.135.115.000 19,47% 113.511 each below 5%)
Total 5.830.954.000 100,00% 583.095 Total
Pengelolaan Modal Capital Management
Perusahaan menjadikan total ekuitas sebagai The Company considers total equity as its capital.
modal Perusahaan. Tujuan utama pengelolaan The primary objective of the Group’s capital
modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan management is to ensure that it maintains healthy
pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk capital ratios in order to support its business and
mendukung usaha dan memaksimalkan nilai bagi maximize shareholder value.
pemegang saham.
89
21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. CAPITAL STOCK (continued)
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu The Company and certain Subsidiaries are
dipersyaratkan untuk memelihara tingkat required by the respective loan agreements to
permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. maintain the level of existing share capital. This
Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah externally imposed capital requirement has been
dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal-tanggal complied with by the relevant entities at reporting
pelaporan. Selain itu, Kelompok Usaha juga dates. In addition, the Group is also required by the
dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Corporate Law effective August 16, 2007 to
efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk allocate and maintain a non-distributable reserve
mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal fund until the said reserve reaches 20% of the
saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam issued and fully paid share capital. This externally
dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. imposed capital requirements will be considered by
Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan the Group in the next Annual General
dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha dalam Shareholders’ Meeting (AGSM).
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPST) berikutnya.
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan The Group manages its capital structure and
dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, makes adjustments to it, if necessary, in light of
berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk changes in economic conditions. To maintain and
memelihara dan menyesuaikan struktur adjust its capital structure, the Group may adjust
permodalan, Kelompok Usaha dapat the dividend payment to shareholders, return
menyesuaikan pembayaran dividen kepada capital to shareholders or issue new shares. No
pemegang saham, imbalan modal kepada changes were made in the objectives, policies or
pemegang saham atau menerbitkan saham baru. processes for the years ended December 31, 2015
Tidak ada perubahan tujuan, kebijakan maupun and 2014.
proses untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014.
Kelompok Usaha mengawasi permodalannya The Group monitors its capital using net gearing
dengan menggunakan rasio pengungkit neto (net ratios, by dividing net debt with the total equity. The
gearing ratio), dengan membagi utang neto dengan Group’s policy is to maintain the net gearing ratio
total ekuitas. Kebijakan Kelompok Usaha adalah within the range of net gearing ratios of the leading
menjaga rasio pengungkit neto dalam kisaran rasio companies in similar industry in Indonesia in order
pengungkit neto dari perusahaan terkemuka dalam to secure access to finance at a reasonable cost.
industri sejenis di Indonesia untuk mengamankan
akses pendanaan pada biaya yang rasional.
Utang neto Kelompok Usaha meliputi utang bank The Group’s net debt includes short-term bank
jangka pendek dan cerukan, utang trust receipts, loans and overdraft, trust receipts payable, liability
utang pembelian aset tetap dan utang jangka for purchases of fixed assets and long-term debts
panjang dikurangi kas dan setara kas. less cash and cash equivalents.
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Unsur-unsur tambahan modal disetor pada The components of additional paid-in capital at
tanggal-tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: reporting dates are as follows:
Jumlah/Amount
Agio Saham 5.969.721 Share Premium
Selisih nilai transaksi restrukturisasi antara Differences in values of restructuring transactions
entitas sepengendali 15.748 among entities under common control
Total 5.985.469 Total
90
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Agio saham merupakan selisih antara nilai nominal Share premium represents the difference between
saham yang diterbitkan dalam rangka IPO pada the total par value of new shares issued in
September 2010 dengan hasil yang diterima, connection with the IPO conducted in September
setelah dikurangi biaya penerbitan saham sebesar 2010 and the related proceeds, after netting off the
Rp205.260. share issuance costs amounting to Rp205,260.
Rincian dari selisih nilai transaksi restrukturisasi The details of differences in values of restructuring
antara entitas sepengendali adalah sebagai berikut: transactions among entities under common control
are as follows:
Bagian atas Nilai
Tercatat Aset Neto
Entitas yang Selisih nilai
Diakuisisi/Share in transaksi/
Tanggal Efektif Carrying Amount of the Difference in
Transaksi/Effective Total Imbalan Tunai/Total Acquired Entities’ Net Value of
Deskripsi/Description Date of Transaction Cash Consideration Assets Transactions
Aset pajak tangguhan untuk seluruh perbedaan 30 September 2009/ - - 31.840
temporer atas aset dan liabilitas yang dialihkan, yang September 30, 2009
timbul dari transaksi pengalihan kegiatan usaha mi
instan dan bumbu penyedap ISM ke dalam
Perusahaan/Deferred tax assets on temporary
differences of the transferred assets and liabilities
arising from the transfer of business of ISM’s Noodle
and Food Ingredients division into the Company.
Selisih nilai transaksi restrukturisasi dengan entitas 31 Desember 2009/ - - (4.260 )

sepengendali dari salah satu entitas yang bergabung December 31, 2009
(IMM, dahulu entitas anak ISM sebelum penggabungan
usaha) yang dialihkan kepada Perusahaan atas
transaksi penggabungan usaha dengan CKA, GPN, ISP
dan IMM ke dalam Perusahaan (Catatan 1)/Difference in
value of restructuring transaction under common control
of the merged entity (IMM, prior to the merger was a
subsidiary of ISM), which was transferred as a result of
the merger of CKA, GPN, ISP and IMM into the
Company (Note 1)
Pengalihan saham entitas anak dan entitas asosiasi

yang sebelumnya dimiliki oleh ISM ke dalam
Perusahaan, adalah sebagai berikut:/Transfer of equity
ownership in the subsidiaries and an associate from ISM
into the Company is as follows:
IFI 6 Januari 2010/ Rp9.800 dan US$2.500.000 Rp10.449 dan utang 649
January 6, 2010 masing-masing untuk 100% sebesar US$2.500.000/
kepemilikan saham dan utang Rp10,449 and payables
sebesar US$2.500.000/ of US$2,500,000
Rp9,800 and US$2,500,000 for
100% equity ownership and
payables of US$2,500,000,
respectively
SRC 6 Januari 2010/ Rp133.550 untuk 60% Rp139.874 6.324

January 6, 2010 kepemilikan saham/Rp133,550
for 60% equity ownership
NICI 6 Januari 2010/ Rp25.000 untuk 50% Rp19.462 (5.538 )

January 6, 2010 kepemilikan saham/Rp25,000
Drayton 17 Maret 2010/ Rp2.734.000 dan Rp1.091.330 Rp2.716.052 dan OK (17.948 )

March 17, 2010 masing-masing untuk 100% sebesar Rp1.091.330/
kepemilikan saham dan Rp2,716,052 and CB of
Obligasi Konversi (OK) sebesar Rp1,091,330
Rp1.091.330/Rp2,734,000 and
Rp1,091,330 for 100% equity
ownership and Convertible
Bonds (CB) of Rp1,091,330,
respectively
IFL 17 Maret 2010/ Rp106.390 untuk 51% Rp111.071 4.681

March 17, 2010 kepemilikan saham/Rp106,390
Total 15.748
91
23. DIVIDEN KAS DAN CADANGAN UMUM 23. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVES
Dalam RUPST yang diadakan pada tanggal 8 Mei At the AGSM held on May 8, 2015 and May 16,
2015 dan 16 Mei 2014, yang risalahnya telah 2014, which minutes were covered by Notarial
diaktakan masing-masing dengan Akta Notaris Deed No. 15 dated May 8, 2015 of Kumala Tjahjani
No.15 tertanggal 8 Mei 2015 dari Notaris Kumala Widodo, S.H. M.H. Mkn and Notarial Deed No. 37
Tjahjani Widodo, S.H. M.H. Mkn dan No.37 dated May 16, 2014 of Kumala Tjahjani Widodo,
tertanggal 16 Mei 2014 dari Notaris Kumala S.H. M.H. Mkn, respectively, the shareholders
Tjahjani Widodo, S.H. M.H. Mkn, para pemegang approved the following, among others:
saham menyetujui, antara lain:
i. Penambahan cadangan umum atas saldo laba i. Additional appropriation of retained earnings
yang telah ditentukan penggunaannya sebesar for general reserve each amounting to
Rp5.000 masing-masing pada tahun 2015 dan Rp5,000 in 2015 and 2014, respectively; and
2014; dan
ii. Pembagian dividen kas sejumlah Rp222 ii. The distribution of cash dividends amounting
(angka penuh) per saham atau sejumlah to Rp222 (full amount) per share or totaling
Rp1.294.472 pada tahun 2015 dan Rp190 Rp1,294,472 in 2015 and Rp190 (full amount)
(angka penuh) per saham atau sejumlah per share or totaling Rp1,107,882 in 2014,
Rp1.107.882 pada tahun 2014, yang masing- which were taken from income for 2014 and
masing diambil dari laba tahun berjalan yang 2013 attributable to equity holders of the
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas parent entity, respectively.
induk tahun 2014 dan 2013.
Sehubungan dengan pembagian dividen kas Related to the distribution of the said cash
tersebut, bagian dividen Entitas Induk Perusahaan dividends, portion of dividend for the Parent Entity
adalah sebesar Rp1.042.476 (2014: Rp892.209). of the Company amounted to Rp1,042,476 (2014:
Rp892,209).
Dividen kas yang diumumkan dan disetujui pada The cash dividends declared and approved in 2015
tahun 2015 dan 2014 telah dibayar seluruhnya oleh and 2014 were fully paid by the Company in June
Perusahaan masing-masing pada bulan Juni 2015 2015 and August 2014, respectively.
dan Agustus 2014.
24. LABA PER SAHAM DASAR 24. BASIC EARNINGS PER SHARE
Rincian perhitungan laba per saham dasar adalah The details of basic earnings per share
sebagai berikut: computation are as follows:
Laba tahun berjalan yang Jumlah rata-rata Laba per saham
dapat diatribusikan kepada tertimbang saham dasar (angka
pemilik entitas induk/ (angka penuh)/ penuh)/
Income for the year Weighted average Basic earnings
attributable to equity number of shares per share
holders of the parent entity (full amount) (full amount)
31 Desember 2015 3.000.713 5.830.954.000 515 December 31, 2015

(Disajikan Kembali) 2.644.843 5.830.954.000 454 (As Restated)
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company has no outstanding potential dilutive
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal- ordinary shares at reporting dates. Accordingly, no
tanggal pelaporan. Oleh karenanya, laba per diluted earnings per share are calculated and
saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada presented in the consolidated statement of profit or
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif loss and other comprehensive income.
lain konsolidasian.
92
25. PENJUALAN NETO 25. NET SALES
Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
2015 2014
Pihak ketiga 8.390.899 8.693.906 Third parties

Pihak berelasi (Catatan 33) 23.350.195 21.328.557 Related parties (Note 33)
Total 31.741.094 30.022.463 Total
Tidak ada transaksi penjualan kepada satu There were no sales transactions made to any
pelanggan yang penjualan kumulatifnya melebihi single customer with a cumulative sales amount
10% dari penjualan neto konsolidasian, kecuali exceeding 10% of the consolidated net sales,
penjualan kepada PT Indomarco Adi Prima (IAP) except for sales to PT Indomarco Adi Prima (IAP),
sebesar 60,24% dan 58,35% dari penjualan neto which represents 60.24% and 58.35% of the
konsolidasian masing-masing untuk tahun yang consolidated net sales for the year ended
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 December 31, 2015 and 2014, respectively.
dan 2014.
Rincian penjualan dari kelompok produk utama The details of sales per main product groups are
disajikan dalam informasi segmen (Catatan 32). presented in the segment information (Note 32).
Transaksi penjualan antara Kelompok Usaha Sales transactions of the Group with related parties
dengan pihak berelasi dilakukan dengan are made at agreed prices that are generally
menggunakan harga yang disepakati yang secara similar to sales prices to third parties.
umum hampir sama dengan harga penjualan
kepada pihak ketiga.
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Kelompok The nature of relationship and transactions of the
26. BEBAN POKOK PENJUALAN 26. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai The details of cost of goods sold are as follows:
berikut:
31 Desember/
2014
(Disajikan Kembali/
2015 As Restated)
Bahan baku yang digunakan 16.099.880 16.534.823 Raw materials used
Beban produksi 4.393.368 3.898.036 Production expenses
Total Beban Produksi 20.493.248 20.432.859 Total Manufacturing Cost
Persediaan Barang dalam Proses Work in-process Inventories
Awal tahun 145.560 128.123 At beginning of year
Akhir tahun (113.548) (145.560) At end of year
Beban Pokok Produksi 20.525.260 20.415.422 Cost of Goods Manufactured
Persediaan Barang Jadi Finished Goods Inventories
Awal tahun 1.039.749 884.961 At beginning of year
Pembelian 1.452.451 1.661.524 Purchases
Akhir tahun (895.503) (1.039.749) At end of year
Beban Pokok Penjualan 22.121.957 21.922.158 Cost of Goods Sold
93
26. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 26. COST OF GOODS SOLD (continued)
Tidak ada transaksi pembelian dari satu pemasok There was no purchase transaction from one single
yang pembelian kumulatifnya melebihi 10% dari supplier with a cumulative amount exceeding 10%
penjualan neto konsolidasian, kecuali pembelian of the consolidated net sales, except for purchases
dari ISM sebesar 11,76% dan 13,06% dari from ISM which represents 11.76% and 13.06% of
penjualan neto konsolidasian masing-masing untuk the consolidated net sales for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal December 31, 2015 and 2014, respectively.
31 Desember 2015 dan 2014.
Transaksi pembelian antara Kelompok Usaha The purchase transactions of the Group with
dengan pihak berelasi dijelaskan pada Catatan 33. related parties are disclosed in Note 33.
27. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI DAN 27. SELLING AND DISTRIBUTION AND GENERAL
UMUM DAN ADMINISTRASI AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban penjualan dan distribusi serta beban The details of selling and distribution expenses and
umum dan administrasi adalah sebagai berikut: general and administrative expenses are as
follows:

31 Desember/
2014
(Disajikan Kembali/
2015 As Restated)
Selling and Distribution
Beban Penjualan dan Distribusi Expenses
Iklan dan promosi 1.265.072 1.121.321 Advertising and promotions
Pengangkutan dan penanganan 886.891 846.641 Freight and handling
Distribusi 583.023 482.974 Distribution
Salaries, wages and employee
Gaji, upah dan imbalan kerja karyawan 550.704 440.662 benefits
Beban royalti (Catatan 33) 283.813 269.236 Royalty fees (Note 33)
Barang rusak 169.079 138.856 Bad goods
Sewa dan penyusutan 131.885 100.013 Rental and depreciation
Total Beban Penjualan dan Total Selling and Distribution
Distribusi 4.172.116 3.652.711 Expenses
General and Administrative

Beban Umum dan Administrasi Expenses
Salaries, wages and employee
Gaji, upah dan imbalan kerja karyawan 717.324 677.531 benefits
Tanggung jawab sosial perusahaan Corporate social responsibility
sumbangan, dan representasi 326.159 191.782 donations and representation
Sewa dan penyusutan 113.686 94.060 Rental and depreciation
Jasa manajemen (Catatan 33 dan 36) 73.992 71.034 Management fees (Notes 33 and 36)
Utilitas, perbaikan dan pemeliharaan 69.063 65.145 Utilities, repairs and maintenance
Total Beban Umum dan Total General and
Administrasi 1.539.230 1.328.003 Administrative Expenses
94
28. PENGHASILAN OPERASI LAIN 28. OTHER OPERATING INCOME
Rincian penghasilan operasi lain adalah sebagai The details of other operating income are as
berikut: follows:

31 Desember/
2015 2014
Penjualan barang bekas 91.079 80.913 Sale of scrap materials
Jasa teknik (Catatan 33) 70.038 62.372 Technical income (Note 33)
Laba neto atas selisih nilai tukar mata Net gains on foreign exchange
uang asing dari aktivitas operasi 28.482 29.464 difference from operating activities
Total 271.585 223.008 Total
29. BEBAN OPERASI LAIN 29. OTHER OPERATING EXPENSES
Rincian beban operasi lain adalah sebagai berikut: The details of other operating expenses are as
follows:

31 Desember/
2015 2014
Amortisasi aset tak berwujud Amortization of intangible assets
(Catatan 12) 133.238 133.238 (Note 12)
Total 187.244 157.251 Total
30. PENGHASILAN KEUANGAN 30. FINANCE INCOME
Rincian penghasilan keuangan adalah sebagai The details of finance income are as follows:
berikut:

31 Desember/
2015 2014
Penghasilan bunga 530.713 494.304 Interest income
Pajak final atas penghasilan bunga (105.133 ) (97.977) Final tax on interest income
Laba neto atas selisih nilai tukar mata Net gains on foreign exchange
uang asing dari aktivitas pendanaan - 85.439 difference from financing activities
Total 425.580 481.766 Total
95
31. BEBAN KEUANGAN 31. FINANCE EXPENSES
Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance expenses are as follows:

31 Desember/
2015 2014
Beban bunga 250.701 221.040 Interest expenses
Rugi neto atas selisih nilai tukar mata Net losses on foreign exchange
uang asing dari aktivitas pendanaan 63.324 - difference from financing activities
Total 314.025 221.040 Total
32. INFORMASI SEGMEN 32. SEGMENT INFORMATION
Informasi segmen di bawah ini dilaporkan The following segment information is reported
berdasarkan informasi yang digunakan oleh based on the information used by management in
manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap evaluating the performance of each business
segmen usaha dan untuk menentukan alokasi segment and in determining the allocation of
sumber daya. resources.
Segmen Operasi Operating Segments
Kelompok Usaha mengklasifikasikan kegiatan The Group primarily classifies its business activities
usahanya menjadi enam (6) divisi, yaitu: into six (6) divisions, namely:
• Divisi Mi Instan • Noodles Division
• Divisi Dairy (produk susu) • Dairy Division (dairy products)
• Divisi Penyedap Makanan • Food Seasonings Division
• Divisi Makanan Ringan • Snack Foods Division
• Divisi Nutrisi dan Makanan Khusus • Nutrition and Special Foods Division
• Divisi Minuman • Beverages Division
Manajemen memantau hasil operasi dari unit Management monitors the operating results of its
usahanya secara terpisah guna keperluan business units separately for the purpose of making
pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber decisions about resource allocation and
daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen performance assessment. Segment performance is
dievaluasi berdasarkan laba rugi operasi dan diukur evaluated based on operating profit or loss and is
secara konsisten dengan laba rugi operasi pada measured consistently with operating profit or loss
laporan keuangan konsolidasian. Namun, in the consolidated financial statements. However,
pendanaan Kelompok Usaha (termasuk beban the Group financing (including finance expenses
keuangan dan penghasilan keuangan) dan pajak and finance income) and income taxes are
penghasilan dikelola secara grup dan tidak managed on a group basis and are not allocated to
dialokasikan kepada segmen operasi. operating segments.
Harga transfer antar entitas hukum dan antar Transfer prices between legal entities and
segmen diatur dengan cara yang serupa seperti segments are set on a manner similar to
transaksi dengan pihak ketiga. transactions with third parties.
Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan The following table presents revenue and profit,
dan laba dan aset dan liabilitas tertentu and certain asset and liabilities information
sehubungan dengan segmen operasi Kelompok regarding the Group’s operating segments:
Usaha:
96
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued)
a. Laba segmen a. Segment income
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/

Year ended December 31, 2015
Nutrisi dan
Makanan
Makanan Penyedap Khusus/
Mi Instan*/ Ringan**/ Makanan/ Nutrition and Minuman/ Eliminasi/
Noodles* Dairy Snack Foods** Food Seasonings Special Foods Beverages Elimination Total
PENJUALAN NETO NET SALES

Penjualan kepada Sales to external
pelanggan eksternal 20.682.222 5.879.541 1.956.100 778.329 605.780 1.839.122 - 31.741.094 customers
Penjualan antar segmen 313.888 263 33.176 468.153 4.423 2.890 (822.793 ) - Inter-segment sales
Total Penjualan Neto 20.996.110 5.879.804 1.989.276 1.246.482 610.203 1.842.012 (822.793 ) 31.741.094 Total Net Sales
Segment Income from

Laba Usaha Segmen 3.478.793 569.005 83.885 91.280 14.080 (330.872 ) 1.620 3.907.791 Operations
Penghasilan operasi lain Unallocated other operating

yang tidak dialokasikan 84.341 income
INCOME FROM
LABA USAHA 3.992.132 OPERATIONS
Penghasilan keuangan 425.580 Finance income
Beban keuangan (314.025) Finance expenses
Bagian atas rugi neto entitas Share in net losses of
asosiasi (94.053) associates
penghasilan 4.009.634 expense
Beban pajak penghasilan (1.086.486) Income tax expense
LABA TAHUN BERJALAN 2.923.148 INCOME FOR THE YEAR
Informasi Segmen Lainnya Other Segment Information
Pengeluaran modal dan Capital expenditures and

uang muka untuk advance for purchases of
pembelian aset tetap 1.103.449 172.145 57.987 25.087 9.745 22.095 - 1.390.508 fixed assets
Depreciation and
Penyusutan dan amortisasi 245.808 323.378 46.175 18.009 27.112 38.294 - 698.776 amortization
“*” Termasuk Divisi Kemasan dan Kantor Pusat “*” Including Packaging Division and Head Office
“**” Termasuk Divisi Biskuit “**” Including Biscuit Division
97
a. Laba segmen (lanjutan) a. Segment income (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan Kembali)/

Year ended December 31, 2014 (As Restated)
Nutrisi dan
Makanan
Makanan Penyedap Khusus/
Mi Instan*/ Ringan**/ Makanan/ Nutrition and Minuman/ Eliminasi/
Noodles* Dairy Snack Foods** Food Seasonings Special Foods Beverages Elimination Total
PENJUALAN NETO NET SALES

Penjualan kepada Sales to external
pelanggan eksternal 19.591.007 5.240.653 1.976.926 713.067 577.779 1.923.031 - 30.022.463 customers
Penjualan antar segmen 324.585 7.543 25.240 433.313 - - (790.681) - Inter-segment sales
Total Penjualan Neto 19.915.592 5.248.196 2.002.166 1.146.380 577.779 1.923.031 (790.681) 30.022.463 Total Net Sales
Segment Income from

Laba Usaha Segmen 3.022.030 321.638 27.503 88.657 11.839 (351.495) (581) 3.119.591 Operations
Penghasilan operasi lain Unallocated other operating

yang tidak dialokasikan 65.757 income
INCOME FROM
LABA USAHA 3.185.348 OPERATIONS
Penghasilan keuangan 481.766 Finance income
Beban keuangan (221.040) Finance expenses
Bagian atas rugi neto entitas Share in net losses of
asosiasi (694) associates
penghasilan 3.445.380 expense
Beban pajak penghasilan (871.208) Income tax expense
LABA TAHUN BERJALAN 2.574.172 INCOME FOR THE YEAR
Informasi Segmen Lainnya Other Segment Information

Pengeluaran modal, Capital expenditures,
penambahan aset additional
tidak berwujud dan intangible assets and
uang muka untuk advance for purchases of
pembelian aset tetap 667.349 212.566 66.476 28.200 33.151 492.600 - 1.500.342 fixed assets
Depreciation and
Penyusutan dan amortisasi 211.027 298.136 41.477 16.121 19.145 33.484 - 619.390 amortization
98
b. Aset dan liabilitas segmen b. Segment assets and liabilities
Nutrisi dan
Penyedap Makanan
Makanan Makanan/ Khusus/
Mi Instan*/ Ringan**/ Food Nutrition and Minuman/ Eliminasi/
Noodles* Dairy Snack Foods** Seasonings Special Foods Beverages Elimination Total
ASET DAN LIABILITAS ASSETS AND LIABILITIES
Aset segmen 14.761.658 6.350.845 1.149.869 573.005 478.169 1.868.779 259.261 25.441.586 Segment assets
Penyertaan jangka panjang 1.119.019 - - - - 19 - 1.119.038 Long-term investments
Total Aset 15.880.677 6.350.845 1.149.869 573.005 478.169 1.868.798 259.261 26.560.624 Total Assets
Liabilitas Segmen 4.833.722 3.788.889 609.260 249.530 229.265 1.509.905 (1.046.858) 10.173.713 Segment Liabilities

(Disajikan Kembali) (As restated)
Aset segmen 13.317.133 6.575.746 1.127.132 516.874 455.047 1.969.580 412.551 24.374.063 Segment assets
Penyertaan jangka panjang 655.406 - - - - 19 - 655.425 Long-term investments
Total Aset 13.972.539 6.575.746 1.127.132 516.874 455.047 1.969.599 412.551 25.029.488 Total Assets
Liabilitas Segmen 4.635.138 4.110.183 642.164 236.211 216.573 1.474.782 (869.864) 10.445.187 Segment Liabilities

(Disajikan Kembali) (As restated)
Aset segmen 11.530.190 6.178.544 1.147.402 534.543 434.611 911.120 365.702 21.102.112 Segment assets
Penyertaan jangka panjang 308.200 - - - - 19 - 308.219 Long-term investments
Total Aset 11.838.390 6.178.544 1.147.402 534.543 434.611 911.139 365.702 21.410.331 Total Assets
Liabilitas Segmen 3.954.060 3.886.111 672.612 293.133 190.171 853.021 (1.227.794) 8.621.314 Segment Liabilities
99
c. Segmen geografis c. Geographic segment
Informasi mengenai penjualan berdasarkan Information concerning revenue by location of

lokasi pelanggan adalah sebagai berikut: customers is as follows:

31 Desember/
2015 2014
Negara Countries
Indonesia 28.822.856 27.384.326 Indonesia
Arab Saudi 928.489 885.985 Saudi Arabia
Nigeria 357.369 241.030 Nigeria
Australia 191.375 201.665 Australia
Papua Nugini 178.136 193.343 Papua New Guinea
Vietnam 145.848 142.634 Vietnam
Brunei 106.204 60.165 Brunei
Thailand 101.680 108.069 Thailand
Timor Timur 98.313 109.691 East Timor
Malaysia 92.676 80.077 Malaysia
Irak 87.565 152.373 Iraq
New Zealand 81.952 61.858 New Zealand
Hongkong 76.999 69.172 Hongkong
Yordania 60.400 71.454 Jordan
Lain-lain (dibawah Rp60.000) 411.232 260.621 Others (below Rp60,000)
Total 31.741.094 30.022.463 Total
Informasi mengenai aset tidak lancar selain Information concerning non-current assets
instrumen keuangan dan aset pajak tangguhan except for financial instruments and deferred
berdasarkan area geografis adalah sebagai tax assets by geographic area is as follows:
berikut:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
Indonesia 11.970.621 10.879.791 Indonesia
Negara-negara asing 20.215 23.868 Foreign countries
Total 11.990.836 10.903.659 Total
100
33. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 33. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha In the normal course of business, the Group
melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan engages in trade and financial transactions with
pihak-pihak berelasi tertentu. Saldo akun-akun certain related parties. The significant account
yang signifikan dengan pihak berelasi adalah balances with related parties are as follows:
sebagai berikut:
Persentase terhadap Total Aset/
Total Percentage to Total Assets
31 Desember 2014/
December 31, 2014
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ 31 Desember 2015/ (Disajikan Kembali/
December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2015 As Restated)
Piutang Usaha Accounts Receivable - Trade
Entitas Induk Parent Entity
ISM 11.365 11.048 0,04% 0,04% ISM
Entitas Sepengendali Under Common Control Entities
IAP 1.745.218 1.387.707 6,57% 5,54% IAP
PT Putri Daya Usahatama
(PDU) 120.073 113.400 0,45% 0,45% PT Putri Daya Usahatama (PDU)
PT Salim Ivomas Pratama Tbk PT Salim Ivomas
(SIMP) 18.578 3.185 0,07% 0,01% Pratama Tbk (SIMP)
Entitas Asosiasi Associates
NICI 65.910 30.281 0,25% 0,12% NICI
TSP 2.705 - 0,01% - TSP
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000) 1.876 1.067 0,01% 0,00% Others (each below Rp1,000)
Pihak Berelasi Lainnya Other Related Parties
Pinehill Arabia Food Ltd. Pinehill Arabia Food Ltd.
(Pinehill), Arab Saudi 84.214 79.458 0,32% 0,32% (Pinehill), Saudi Arabia
De United Foods
De United Foods Industries Industries Ltd. (DUFIL),
Ltd. (DUFIL), Nigeria 73.731 40.618 0,28% 0,16% Nigeria
PT Indomarco Prismatama
(IPT) 18.204 10.566 0,07% 0,04% PT Indomarco Prismatama (IPT)
PT Fastfood Indonesia (FFI) 17.120 20.397 0,06% 0,08% PT Fastfood Indonesia (FFI)
Salim Wazaran Abu Elata Co. Salim Wazaran Abu
(SAWATA), Mesir 10.058 8.278 0,04% 0,04% Elata Co. (SAWATA), Egypt
Salim Wazaran Bashary Food Salim Wazaran Bashary
Co. Ltd. (SAWABASH), Food Co. Ltd. (SAWABASH),
Sudan 4.300 5.046 0,02% 0,02% Sudan
Salim Wazaran Brinjikji Co. Salim Wazaran Brinjikji
Ltd. (SAWAB), Suriah 2.987 1.861 0,01% 0,01% Co. Ltd. (SAWAB), Syria
PT Lion Superindo (LS) 2.552 1.039 0,01% 0,01% PT Lion Superindo (LS)
Salim Wazaran Yahya Food Salim Wazaran Yahya Food
MFG PLC (SAWAYA) 2.466 - 0,01% - MFG PLC (SAWAYA)
PT Inti Cakrawala Citra (ICC) 2.095 1.822 0,01% 0,01% PT Inti Cakrawala Citra (ICC)
Salim Wazaran Kenya Co. Ltd Salim Wazaran Kenya Co. Ltd
(SAWAKE), Kenya 1.823 470 0,01% 0,00% (SAWAKE), Kenya
Nippon Indosari Corpindo Nippon Indosari Corpindo
(NIC) 1.191 546 0,00% 0,00% (NIC)
bawah Rp1.000) 895 1.330 0,00% 0,01% Others (each below Rp1,000)
Total 2.187.361 1.718.119 8,24% 6,86% Total
Piutang Bukan Usaha Accounts Receivable - Non-trade

ISM 589 345 0,00% 0,00% ISM
IAP 22.709 20.385 0,09% 0,08% IAP
Lain-lain (masing-masing di .
bawah Rp1.000) 5 49 0,00% 0,00% Others (each below Rp1,000)
TSP 32.556 23.510 0,12% 0,09% TSP
PCIB 9.346 9.256 0,04% 0,04% PCIB
NICI 6.451 - 0,02% - NICI
Karyawan & pegawai 26.622 12.193 0,10% 0,05% Officers & employees
Pinehill 20.888 17.204 0,08% 0,07% Pinehill
PT Asuransi Central Asia
(ACA) - 31.974 - 0,13% PT Asuransi Central Asia (ACA)
bawah Rp1.000) 2.414 6.031 0,01% 0,02% Others (each below Rp1,000)
Total 121.580 120.947 0,46% 0,48% Total
101
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
Persentase terhadap Total Liabilitas/
Total Percentage to Total Liabilities
31 Desember 2014/
December 31, 2014
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ 31 Desember 2015/ (Disajikan Kembali/
December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2015 As Restated)
Utang Usaha Accounts Payable - Trade
ISM 147.070 241.190 1,45% 2,31% ISM
SIMP 169.376 183.930 1,66% 1,76% SIMP
IAP 1.171 146 0,01% 0,00% IAP
bawah Rp1.000) 2 - 0,00% - Others (each below Rp1,000)
TSP 238.587 258.064 2,35% 2,47% TSP
PCIB 49.186 106.337 0,48% 1,02% PCIB
NICI 14.924 5.445 0,15% 0,05% NICI
AIBM 514 - 0,00% - AIBM
Total 620.830 795.112 6,10% 7,61% Total
Utang Bukan Usaha Accounts Payable - Non-trade
ISM 79.567 75.973 0,78% 0,73% ISM
Entitas Sepengendali Under Common Control Entity
IAP 17.063 13.173 0,17% 0,13% IAP
PCIB 3.416 2.887 0,04% 0,02% PCIB
bawah Rp1.000) 503 4.223 0,00% 0,04% Others (each below Rp1,000)
Total 100.549 96.256 0,99% 0,92% Total
Tahun yang berakhir Persentase terhadap

pada tanggal 31 Desember/ Total Penjualan Neto/
Year ended December 31, Percentage to Total Net Sales
2015 2014 2015 2014
Penjualan Sales
ISM 73.976 79.106 0,23% 0,26% ISM
IAP 19.120.055 17.517.298 60,24% 58,35% IAP
PDU 1.833.086 1.763.590 5,77% 5,87% PDU
SIMP 55.803 29.829 0,17% 0,10% SIMP
NICI 662.899 610.365 2,09% 2,04% NICI
TSP 9.576 2.386 0,03% 0,01% TSP
AIBM 6.500 290 0,02% 0,00% AIBM
PCIB 5.359 3.163 0,02% 0,01% PCIB
DUFIL 357.369 241.030 1,13% 0,80% DUFIL
FFI 113.145 106.419 0,36% 0,35% FFI
IPT 103.574 58.238 0,33% 0,20% IPT
SAWATA 46.380 37.212 0,15% 0,12% SAWATA
SAWABASH 18.872 8.785 0,06% 0,03% SAWABASH
ICC 10.765 7.482 0,03% 0,02% ICC
SAWAB 10.361 11.774 0,03% 0,04% SAWAB
SAWAYA 7.435 2.030 0,02% 0,01% SAWAYA
LS 6.656 5.357 0,02% 0,02% LS
SAWAKE 5.982 5.749 0,02% 0,02% SAWAKE
NIC 3.085 1.170 0,01% 0,00% NIC
Adkoturk Gida Sanayi Ve
Ticaret Ltd Sirketi (AGS), Adkoturk Gida Sanayi Ve Ticaret
Turki 2.380 505 0,01% 0,00% Ltd Sirketi (AGS),Turkey
SAWAHI - 18.674 - 0,06% SAWAHI
bawah Rp1.000) - 211 - 0,00% Others (each below Rp1,000)
Total 23.350.195 21.328.557 73,56% 71,04% Total
102
sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
Persentase terhadap
Tahun yang berakhir Total Beban Pokok Penjualan/
pada tanggal 31 Desember/ Percentage to
Year ended December 31, Total Cost of Goods Sold
2014
(Disajikan
Kembali/
2015 2014 2015 As Restated)
Pembelian Purchases
ISM 3.732.554 3.921.993 16,87% 17,89% ISM
Under Common
Entitas Sepengendali Control Entity
SIMP 1.766.739 2.031.463 7,99% 9,27% SIMP
TSP 802.815 789.600 3,63% 3,60% TSP
PCIB 477.217 632.156 2,16% 2,88% PCIB
AIBM 90.920 - 0,41% - AIBM
NICI 12.468 12.888 0,05% 0,06% NICI
Total 6.882.713 7.388.100 31,11% 33,70% Total
Persentase terhadap
Tahun yang berakhir Total Beban Operasi/
pada tanggal 31 Desember/ Percentage to Total
Year ended December 31, Operating Expense
2014
(Disajikan
Kembali/
2015 2014 2015 As Restated)
Beban royalti Royalty fees
ISM 283.813 269.236 5,04% 5,48% ISM
Beban jasa manajemen Management fees
ISM 69.794 66.536 1,24% 1,35% ISM
Beban asuransi Insurance expense
ACA, PT A.J. ACA, PT A.J.
Central Asia Central Asia
Raya (CAR), PT Raya (CAR), PT
Indosurance Indosurance
Broker Utama Broker Utama
(IBU) 75.099 38.307 1,33% 0,78% (IBU)
Beban V-SAT V-SAT expense
PT Primacom PT Primacom
Interbuana Interbuana
(Primacom) 9.817 8.384 0,17% 0,17% (Primacom)
Persentase terhadap
Tahun yang berakhir Total Penghasilan Operasi Lain/
pada tanggal 31 Desember/ Percentage to
Year ended December 31, Total Other Operating Income
2015 2014 2015 2014
Technical service
Penghasilan jasa teknik income
SAWABASH 1.747 1.441 0,64% 0,33% SAWABASH
SAWAKE - 734 - 0,65% SAWAKE
SAWAHI - 3.539 - 1,59% SAWAHI
Total 70.038 62.372 25,79% 27,97% Total
103
Sifat dari transaksi yang signifikan dengan pihak The nature of the significant transactions with
berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
a. Kelompok Usaha menjual barang jadi dalam a. The Group sells finished goods under the
perjanjian distribusi/supply terkait kepada related distributorship/supply agreements to
pihak-pihak berelasi tertentu terutama kepada certain related parties, mainly to IAP at the
IAP dengan harga yang disepakati tergantung agreed prices depending on the products. The
dari produk. Saldo piutang usaha terkait related outstanding trade receivables are
disajikan sebagai “Piutang Usaha - Pihak presented as “Accounts Receivable - Trade -
Berelasi” pada laporan posisi keuangan Related Parties” in the consolidated statement
konsolidasian. of financial position.
b. Kelompok Usaha membeli bahan baku seperti b. The Group purchases raw materials such as
tepung terigu dari Divisi ISM Bogasari dengan wheat flour from ISM’s Bogasari Flour Division
harga jual yang disepakati dengan ketentuan at the agreed prices which should not be
bahwa harga jual produk tidak boleh lebih higher than the selling price of ISM to other
tinggi dari harga jual ISM kepada pihak ketiga parties engaged in similar industries, and
lain yang bergerak di bidang industri sejenis, cooking oil and fats from SIMP at the agreed
dan minyak goreng dan lemak nabati dari prices based on market. The related
SIMP dengan harga jual yang disepakati outstanding trade payables are presented as
berdasarkan pasar. Saldo utang usaha terkait “Accounts Payable - Trade - Related Parties”
disajikan sebagai “Utang Usaha - Pihak in the consolidated statement of financial
Berelasi” pada laporan posisi keuangan position.
konsolidasian.
Kelompok Usaha membeli barang jadi dari The Group purchases finished goods from
kelompok usaha AIBM antara lain minuman AIBM Group such as carbonated drink, Ready
berkarbonasi, Teh siap minum (RTD Tea) dan to drink Tea (RTD Tea) and PDW at the
AMDK dengan harga yang disepakati, dimana agreed price, whereby certain Subsidiaries
Entitas Anak Perusahaan tertentu marketed such products.
memasarkan produk-produk tersebut.
c. Perusahaan memiliki Perjanjian Lisensi Merek c. The Company has a Trademark License
dengan ISM untuk penggunaan merek dagang Agreement with ISM for the use of ISM’s
ISM. Sebagai kompensasi, Perusahaan trademarks. As compensation, the Company
dikenakan beban royalti sebesar 1,5% dari is charged with royalty fee of 1.5% of the net
nilai penjualan neto mi instan. Lisensi tersebut sales of instant noodles. The non-exclusive,
diberikan kepada Perusahaan secara non- non-transferrable license in Indonesia and
exclusive di Indonesia dan wilayah ekspor, export territory granted to the Company is
dan tidak dapat dialihkan serta berlaku selama valid as long as ISM maintains its majority
ISM memiliki mayoritas saham dalam share ownership in the Company. Should ISM
Perusahaan. Apabila ISM tidak lagi cease to be the Company’s majority and
merupakan pemegang saham mayoritas dan controlling shareholder, ISM will have the right
pengendali Perusahaan, maka ISM to terminate the said agreement.
mempunyai hak untuk mengakhiri perjanjian
tersebut.
Pada tanggal 4 Januari 2010, Perjanjian On January 4, 2010, the above mentioned
Lisensi Merek di atas diubah dalam Perubahan Trademark License Agreement was amended
Pertama Perjanjian Lisensi Merek sehubungan in the First Amendment of Trademark License
dengan telah dilakukannya transaksi Agreement in relation to the merger
penggabungan usaha. Oleh karena itu, transaction. Consequently, since that date, the
terhitung sejak tanggal tersebut, Perusahaan Company is charged with royalty fee of 1.5%
dikenakan beban royalti sebesar 1,5% dari of the net sales of the branded food products
nilai penjualan neto produk makanan bermerek including, but not limited to, instant noodles,
termasuk tetapi tidak terbatas pada mi instan, nutrition and special foods, biscuit and syrup
produk nutrisi dan makanan khusus, biskuit which uses ISM’s trademarks.
dan sirup yang menggunakan merek dagang
milik ISM.
104
berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan) related parties are as follows: (continued)
Pada tanggal 20 Mei 2010, perjanjian tersebut On May 20, 2010, the said agreement was
diubah sehingga apabila ISM tidak lagi further amended such that should ISM cease
merupakan pemegang saham mayoritas dan to be the majority and controlling shareholder
pengendali Perusahaan dan memilih untuk of the Company and opt to terminate the said
mengakhiri perjanjian tersebut, Perusahaan agreement, the Company will have a pre-
memiliki hak menerima penawaran terlebih emptive right to purchase the trademarks from
dahulu untuk membeli merek-merek tersebut ISM, and an independent valuer will be
dari ISM dan pihak penilai independen akan appointed to appraise the fair value of the
ditunjuk untuk menilai harga merek. Apabila trademarks. Should the Company, for
Perusahaan tidak dapat membeli merek whatever reason, be unable to purchase the
tersebut dengan alasan apapun setelah enam trademarks after six months from the change
bulan dari perubahan kendali atau tidak of control or decline to purchase the
berkeinginan membeli merek, Perusahaan trademarks, the Company would be required
diharuskan untuk menghentikan penggunaan to discontinue the use of the trademarks
merek yang dimiliki oleh ISM. owned by ISM.
Pada tanggal 10 Juni 2010, perjanjian di atas On June 10, 2010, the above mentioned
diubah dalam Perubahan Kedua Perjanjian agreement was amended in the Second
Lisensi Merek, dimana lisensi yang Amendment of Trademark License Agreement
sebelumnya diberikan kepada Perusahaan whereby the license that was granted to the
secara non-exclusive menjadi exclusive. Company was changed from a non-exclusive
to an exclusive license.
Pada tanggal 5 Agustus 2010, Perjanjian On August 5, 2010, the Trademark License
Lisensi Merek Perusahaan dengan ISM Agreement of the Company with ISM was
diubah dalam Perubahan Ketiga Perjanjian amended in the Third Amendment of
Lisensi Merek sebagai berikut: Trademark License Agreement as follows:
i. Lisensi diberikan kepada Perusahaan i. The Company was granted an exclusive
secara exclusive di Indonesia dan non- license in Indonesia and a non-exclusive
exclusive di wilayah ekspor; dan license in the export territory; and
ii. Apabila ISM tidak lagi merupakan ii. Should ISM cease to be the majority and
pemegang saham mayoritas dan controlling shareholder of the Company and
pengendali Perusahaan, dan mengakhiri opt to terminate the said agreement, the
perjanjian tersebut, Perusahaan memiliki Company will have the right to purchase the
hak untuk membeli merek-merek tersebut trademarks from ISM.
dari ISM.
IFI juga memiliki perjanjian lisensi merek IFI also has a Trademark License Agreement
dengan ISM untuk penggunaan merek dagang with ISM for the use of ISM’s trademarks. As
yang dimiliki ISM. Sebagai kompensasi, IFI compensation, IFI is charged with royalty fee
dikenakan beban royalti sebesar 1,5% dari of 1.5% of the net sales of the products with
nilai penjualan neto produk dengan merek the said trademarks.
tersebut.
Beban royalti disajikan sebagai bagian dari Royalty fees are presented as part of “Selling
“Beban Penjualan dan Distribusi” (Catatan 27) and Distribution Expenses” (Note 27) in the
pada laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian. Saldo utang other comprehensive income. The related
terkait disajikan sebagai bagian dari “Utang outstanding payables are presented as part of
Bukan Usaha - Pihak Berelasi” pada laporan “Accounts Payable - Non-trade - Related
posisi keuangan konsolidasian. Parties” in the consolidated statement of
financial position.
105
d. Perusahaan memiliki perjanjian dengan ISM d. The Company has an agreement with ISM for
untuk penggunaan jasa manajemen. Sebagai management services. As compensation, the
kompensasi, Perusahaan dikenakan beban Company is charged with management fee of
manajemen sebesar 0,25% dari nilai penjualan 0.25% of the net sales of the Company.
neto Perusahaan.
SRC juga memiliki perjanjian dengan ISM SRC also has an agreement with ISM for
untuk jasa konsultasi dan bantuan manajemen. consultation and management services. As
Sebagai kompensasi, SRC dikenakan beban compensation, SRC paid a management fee of
jasa manajemen masing-masing sebesar Rp222 and Rp215 per month for the years
Rp222 dan Rp215 per bulan untuk tahun yang ended December 31, 2015 and 2014,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan respectively.
2014.
IDLK juga memiliki perjanjian dengan ISM IDLK also has an agreement with ISM for
untuk bantuan teknis dan manajemen. Sebagai technical and management assistance. As
kompensasi, pada tahun yang berakhir pada compensation, for years ended December 31,
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, IDLK 2015 and 2014, IDLK was charged with
dikenakan beban jasa masing-masing sebesar service fee amounting to Rp1,023 per month
Rp1.023 per bulan setelah dipotong pajak. after tax, respectively.
Beban terkait disajikan sebagai bagian dari The related fees are presented as part of
“Beban Umum dan Administrasi” pada laporan “General and Administrative Expenses” in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statement of profit or loss and
konsolidasian. Saldo utang terkait disajikan other comprehensive income. The related
sebagai bagian dari “Utang Bukan Usaha - outstanding payables are presented as part of
Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan “Accounts Payable - Non-trade - Related
konsolidasian. Parties” in the consolidated statement of
financial position.
e. Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu e. The Company and its certain Subsidiary have
memiliki perjanjian sewa menyewa dengan rental agreements with ISM for office spaces
ISM atas kantor yang berlokasi di Sudirman located in Sudirman Plaza, Indofood Tower
Plaza, Indofood Tower dan The City Tower. and The City Tower. The rental expense is
Biaya sewa disajikan sebagai bagian dari presented as part of “General and
“Beban Umum dan Administrasi” pada laporan Administrative Expenses” in the consolidated
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other
konsolidasian. Saldo utang terkait disajikan comprehensive income. The related
sebagai bagian dari akun “Utang Bukan Usaha outstanding payable is presented as part of
- Pihak Berelasi” pada laporan posisi “Accounts Payable - Non-trade - Related
keuangan konsolidasian. Parties” in the consolidated statement of
financial position.
f. Perusahaan menyewa gudang dari IAP dan f. The Company leases a warehouse from IAP
juga menyewakan gudang di Medan kepada and also rents its warehouse in Medan to IAP.
IAP. Beban sewa disajikan sebagai bagian dari The rental expense is presented as part of
“Beban Umum dan Administrasi”, sementara “General and Administrative Expenses”, while
penghasilan sewa disajikan sebagai bagian the rental income is presented as part of
dari “Penghasilan Operasi Lain” pada laporan “Other Operating Income” in the consolidated
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other
konsolidasian. Tidak terdapat saldo utang comprehensive income. There was no related
kepada IAP atau saldo piutang dari IAP terkait outstanding payable to IAP or receivable from
transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember IAP as of December 31, 2015.
2015.
106
g. Kelompok Usaha mengasuransikan g. The Group insured its inventories and fixed
persediaan dan aset tetap dengan ACA, assets with ACA, its employees’ life insurance
asuransi jiwa karyawan dengan CAR dan with CAR and was provided assistance in
diberikan bantuan dalam pembelian polis purchasing insurance policy by IBU. The
asuransi oleh IBU. Beban asuransi disajikan insurance expense is presented as part of
sebagai bagian dari “Beban Pokok Penjualan, “Cost of Goods Sold, Selling and Distribution
Beban Penjualan dan Distribusi dan Beban Expenses and General and Administrative
Umum dan Administrasi” pada laporan laba Expenses” in the consolidated statement of
rugi dan penghasilan komprehensif lain profit or loss and other comprehensive income.
konsolidasian. Saldo utang terkait disajikan The related outstanding payable is presented
sebagai bagian dari “Utang Bukan Usaha - as part of “Accounts Payable - Non-trade -
Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan Related Parties” in the consolidated statement
konsolidasian . of financial position.
h. Divisi tertentu menyewa fasilitas V-SAT dari h. Certain divisions lease V-SAT facilities from
Primacom untuk tujuan komunikasi antara Primacom for communication purposes
kantor pusat Perusahaan dan cabang/pabrik. between the Company’s head office and
Beban sewa disajikan sebagai bagian dari branches/factories. The rental expense is
“Beban Umum dan Administrasi” pada laporan presented as part of “General and
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Administrative Expenses” in the consolidated
konsolidasian. Tidak terdapat saldo utang statement of profit or loss and other
kepada Primacom pada tanggal 31 Desember comprehensive income. There was no
2015. outstanding payable to Primacom as of
December 31, 2015.
i. Kelompok Usaha menjual barang jadi tertentu i. The Group sells its certain finished goods to
kepada IPT, ICC dan LS. IPT, ICC and LS.
j. Kelompok Usaha membeli dan menyewa j. The Group purchased and rent vehicles and
kendaraan bermotor dan suku cadang dari spareparts from PT Indomobil Sukses
PT Indomobil Sukses Internasional Tbk dan Internasional Tbk and Subsidiaries (ISI).
Entitas Anak (ISI).
k. Pinehill, SAWAHI, SAWABASH dan SAWAKE k. Pinehill, SAWAHI, SAWABASH and SAWAKE
masing-masing memiliki perjanjian jasa teknik have a technical services agreement,
dengan Perusahaan. Sebagai kompensasi, respectively, with the Company. As
Pinehill, SAWAHI, SAWABASH dan SAWAKE compensation, Pinehill, SAWAHI, SAWABASH
dikenakan jasa teknik dengan persentase and SAWAKE are charged with technical fee
tertentu yang disepakati. Penghasilan jasa at a certain agreed percentage. The said fee
teknik tersebut disajikan sebagai bagian dari was presented as part of “Other Operating
“Penghasilan Operasi Lain” pada laporan laba Income” in the consolidated statement of profit
rugi dan penghasilan komprehensif lain or loss and other comprehensive income. The
konsolidasian. Saldo piutang terkait disajikan related outstanding receivables were
sebagai bagian dari “Piutang Bukan Usaha - presented as part of “Accounts Receivable -
Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan Non-trade - Related Parties” in the
konsolidasian. Perjanjian tersebut secara consolidated statement of financial position.
otomatis akan diperpanjang selama tiga tahun This agreement will be extended automatically
ke depan sejak tanggal berakhirnya perjanjian for the next three years upon the expiry date of
tersebut. the agreement.
l. NICI memiliki perjanjian produksi dan l. NICI has a manufacturing and supply
pengadaan barang dengan Perusahaan agreement with the Company whereby the
dimana Divisi Penyedap Makanan Company’s Food Seasoning Division
memproduksi, mengemas dan memasok manufactures, packs and supplies NICI’s
produk NICI dengan harga yang disepakati products at the agreed prices.
bersama.
107
m. NICI memiliki perjanjian lisensi merek dengan m. NICI has a license trademark agreement with
ISM dimana NICI mendapatkan lisensi secara ISM whereby NICI was granted a non-
non-exclusive untuk menggunakan merek milik exclusive license to use ISM’s trademarks for
ISM untuk produk-produk kuliner yang culinary products produced directly or
diproduksi, baik langsung maupun tidak indirectly by NICI in Indonesia for an indefinite
langsung oleh NICI di Indonesia, untuk jangka term as long as ISM is a direct or indirect
waktu yang tidak terbatas selama ISM, baik shareholder of NICI. As compensation, NICI is
langsung maupun tidak langsung, tetap charged with royalty fee at a certain agreed
sebagai pemegang saham NICI. Sebagai percentage of its net sales.
kompensasi, NICI dikenakan royalti sebesar
persentasi tertentu yang disepakati dari
penjualan netonya.
n. NICI memiliki perjanjian distribusi dengan IAP n. NICI has a distribution agreement with IAP
untuk distribusi produk kuliner NICI di for the distribution of NICI’s culinary products
Indonesia. Sebagai kompensasi, NICI in Indonesia. As compensation, NICI gives a
memberikan marjin distribusi sebesar distribution margin at a certain percentage of
persentase tertentu dari nilai penjualan ke IAP. the invoiced sales to IAP.
o. Pada bulan Januari 2011, Perusahaan o. In January 2011, the Company entered into a
mengadakan perjanjian supply dengan FFI supply agreement with FFI whereby the
dimana Perusahaan menyediakan, memasok Company supplies, sells and delivers biscuit
dan menyerahkan produk biskuit dan sirup and syrup products to FFI at the agreed prices.
kepada FFI dengan harga yang disepakati. The said agreement expired on December 31,
Perjanjian tersebut akan berakhir pada tanggal 2013 and was extended to expire on
31 Desember 2013 dan telah diperpanjang December 31, 2016.
hingga tanggal 31 Desember 2016.
p. Kelompok Usaha memberikan pinjaman p. The Group provides loans to its officers and
kepada karyawan dan pegawai dengan kriteria employees which subject to certain criteria and
dan syarat tertentu sesuai dengan jenjang terms depending on their employment levels.
kepegawaian. Pinjaman tersebut dilunasi These loans are collected through salary
dengan cara pemotongan gaji. deductions.
q. Pada tanggal 31 Desember 2014, IFL memiliki q. As of December 31, 2014 IFL had a non-trade
piutang bukan usaha dari ACA sehubungan receivable from ACA in connection with its
dengan klaim asuransi atas persediaan claim for potatoes inventory which unable to
kentang yang tidak dapat digunakan untuk be used in production due to fire accident in
produksi terkait dengan musibah kebakaran October 2014 amounting to Rp31,974.
pada bulan Oktober 2014 sebesar Rp31.974.
Pada bulan April tahun 2015, proses In April 2015, the said fire loss compensation
penggantian atas kerugian kebakaran tersebut process was settled. The difference between
telah diselesaikan. Selisih antara nilai klaim claimable value and its compensation
dengan nilai penggantian sebesar Rp5.974 amounting to Rp5,974, was charged to current
dibebankan pada operasi tahun berjalan. operations.
r. Kelompok Usaha mempunyai perjanjian jasa r. The Group has human resources services
tenaga kerja dengan PT Sumberdaya Dian agreements with PT Sumberdaya Dian Mandiri
Mandiri (SDM) dan PT Primajasa Tunas (SDM) and PT Primajasa Tunas Mandiri
Mandiri (PTM). Beban atas jasa tenaga kerja (PTM). The human resources service
untuk tahun yang berakhir pada tanggal expenses for the year ended December 31,
31 Desember 2015 sebesar Rp10.595. 2015 amounted to Rp10,595.
108
s. Pada tanggal 27 Januari 2014, TMP s. On January 27, 2014, TMP entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama Manufacturing Agreement with TSP. Pursuant
Produksi dengan TSP. Berdasarkan perjanjian to the agreement, TSP shall manufacture and
tersebut, TSP akan memproduksi dan supply PDW exclusively to TMP. The said
memasok AMDK secara eksklusif kepada agreement will expire on December 31, 2016,
TMP. Perjanjian tersebut akan berakhir pada and is extendable by mutual agreement of
tanggal 31 Desember 2016 dan dapat both parties.
diperpanjang dengan persetujuan kedua belah
pihak.
Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah The nature of relationships with the related parties
sebagai berikut: are as follows:
Pihak Berelasi/Related Parties Sifat Hubungan/Nature of Relationships

ISM Entitas induk/Parent entity
IAP, PDU, SIMP Entitas sepengendali/Under common control entity
NICI, AIBM, PCIB, TSP Entitas asosiasi/Associates
Pinehill, DUFIL, SAWAB, SAWABASH, SAWATA, Pihak berelasi lainnya/Other related parties
SAWAHI, SAWAKE, SAWAYA, ACA, ISI, IBU, CAR,
Primacom, FFI, ICC, LS, SDM, PTM, IPT, AGS
dan/and NIC
34. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 34. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai tercatat instrumen keuangan yang disajikan di The carrying amounts of financial instruments
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian presented in the consolidated statement of financial
kurang lebih sebesar nilai wajarnya, atau disajikan position approximate their fair values, otherwise,
pada biaya perolehan karena nilai wajarnya tidak they are presented at cost as their fair values
dapat diukur secara handal. cannot be reliably measured.
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat Management has determined that the carrying
(berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, amounts (based on notional amounts) of cash and
piutang usaha dan piutang bukan usaha, utang cash equivalents, accounts receivable - trade and
usaha dan utang bukan usaha, utang bank jangka non-trade, accounts payable - trade and non-trade,
pendek dan cerukan, utang trust receipts dan short-term bank loans and overdraft, trust receipts
beban akrual kurang lebih sebesar nilai wajarnya payable and accrued expenses reasonably
karena instrumen keuangan tersebut berjangka approximate their fair values because they are
pendek. short-term in nature.
Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai wajar Short-term investments are carried at fair value
mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan using the quoted prices published in the active
pada pasar aktif hirarki nilai wajar (Tingkat 1). market fair value hierarchy (Level 1). Long-term
Piutang jangka panjang kepada karyawan dan receivables from employees and liability for
utang pembelian aset tetap dicatat sebesar biaya purchases of fixed assets are carried at amortized
perolehan yang diamortisasi menggunakan metode cost using the EIR method and the discount rates
SBE dan tingkat diskonto yang digunakan adalah used are the market incremental lending rate at the
suku bunga pinjaman pasar pada saat pengakuan initial recognition for similar types of lending.
awal untuk jenis pinjaman yang sama.
Nilai tercatat dari utang jangka panjang dengan The carrying amounts of long-term loans with
suku bunga mengambang kurang lebih sebesar floating interest rates approximate their fair values
nilai wajarnya karena dinilai ulang secara berkala. as they are re-priced frequently.
109
35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok The main risks arising from the Group's financial
Usaha adalah risiko tingkat suku bunga, risiko instruments are interest rate risk, market risk
pasar (termasuk risiko mata uang asing dan risiko (including foreign currency risk and commodity
harga komoditas), risiko kredit dan risiko likuiditas. price risk), credit risk and liquidity risk. The
Kebijakan para direktur melakukan reviu dan directors review and approve policies for managing
menyetujui kebijakan pengelolaan masing-masing each of these risks, which are described in more
risiko ini seperti dijelaskan secara detail sebagai detail as follows:
berikut:
a. Risiko tingkat suku bunga a. Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga Kelompok Usaha The Group's interest rate risk mainly arises
terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan from loans for working capital and investment
modal kerja dan investasi. purposes.
Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai Currently, the Group does not have a formal
kebijakan formal lindung nilai atas eksposur hedging policy for interest rate exposures.
tingkat suku bunga.
Pada tanggal 31 Desember 2015, jika tingkat As at December 31, 2015, had the interest
suku bunga pinjaman (tidak termasuk utang rates of the loans and borrowings (excluding
trust receipts) meningkat/menurun sebesar 50 trust receipts payable) been 50 basis points
basis poin dengan semua variabel konstan, higher/lower with all other variables held
laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir constant, income before tax for the year ended
pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar December 31, 2015 would have been Rp275
Rp275 lebih rendah/tinggi, sebagai akibat lower/higher, as a result of higher/lower
kenaikan/penurunan biaya bunga atas interest charge on the loans and borrowings
pinjaman dengan tingkat bunga mengambang. with floating interest rates.
b. Risiko mata uang asing b. Foreign currency risk
Mata uang pelaporan Kelompok Usaha adalah The Group’s reporting currency is the Rupiah.
Rupiah. Kelompok Usaha menghadapi risiko The Group faces foreign exchange risk as the
nilai tukar mata uang asing karena pinjaman, borrowings, export sales and the costs of
penjualan ekspor dan beberapa pembelian certain key purchases are either denominated
utamanya dilakukan dalam mata uang Dolar in the United States Dollar or whose price is
Amerika Serikat atau harganya secara significantly influenced by their benchmark
signifikan dipengaruhi oleh pergerakan harga price movements in foreign currencies (mainly
dalam mata uang asing (terutama Dolar AS) US Dollar) as quoted in the international
yang dikutip dari pasar internasional. Apabila markets. To the extent that the revenue and
pendapatan dan pembelian Kelompok Usaha purchases of the Group are denominated in
dilakukan di dalam mata uang selain Rupiah, currencies other than Rupiah, and are not
dan tidak berimbang dalam hal jumlah evenly matched in terms of quantum and/or
dan/atau waktu, Kelompok Usaha dihadapkan timing, the Group has exposure to foreign
pada risiko mata uang asing. currency risk.
Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan The Group does not have any formal hedging
lindung nilai yang formal atas eksposur nilai policy for foreign exchange exposures.
tukar mata uang asing.
110
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
b. Risiko mata uang asing (lanjutan) b. Foreign currency risk (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, jika nilai As at December 31, 2015, had the exchange
tukar Rupiah terhadap mata uang asing rate of Rupiah against foreign currencies
menguat/melemah sebanyak 10% dengan appreciated/depreciated by 10% with all other
semua variabel konstan, laba sebelum pajak variables held constant, income before tax for
penghasilan untuk tahun yang berakhir pada the year ended December 31, 2015 would
tanggal 31 Desember 2015 akan lebih have been Rp70,307 higher/lower mainly as a
tinggi/rendah sebesar Rp70.307, terutama result of foreign exchange gains/losses on the
sebagai akibat keuntungan/kerugian translasi translation of cash and cash equivalents,
kas dan setara kas, piutang usaha, piutang accounts receivable - trade, accounts
bukan usaha, utang trust receipts, utang receivable - non-trade, trust receipts payable,
usaha, utang bukan usaha dan utang jangka accounts payable - trade, accounts payable -
panjang. non-trade and long-term debts.
c. Risiko kredit c. Credit risk
Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok The Group is exposed to credit risk arising
Usaha berasal dari kredit yang diberikan from the credit granted to its customers and
kepada pelanggan dan penempatan rekening placement of current accounts and deposits in
koran dan deposito baru. Sebagai mitigasi the banks. To mitigate this risk, the Group
risiko ini, Kelompok Usaha menerapkan implements policies to ensure that sales of
kebijakan yang memastikan penjualan produk products are made only to creditworthy
hanya diberikan kepada pelanggan yang dapat customers with proven track record or good
dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah credit history.
kredit yang baik.
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
Risiko kredit atas penempatan rekening koran Credit risk arising from placements of current
dan deposito dikelola oleh manajemen sesuai accounts and deposits is managed in
dengan kebijakan Kelompok Usaha. Investasi accordance with the Group’s policy.
atas kelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap Investments of surplus funds are limited for
bank dan kebijakan ini dievaluasi setiap tahun each banks and reviewed annually by
oleh direksi. Pembatasan tersebut ditetapkan directors. Such limits are set to minimize the
untuk meminimalkan risiko kredit sehingga concentration of credit risk and therefore
mengurangi kemungkinan kerugian akibat mitigate financial loss through potential failure
kebangkrutan bank-bank tersebut. of the banks.
111
c. Risiko kredit (lanjutan) c. Credit risk (continued)
Piutang Usaha Accounts Receivable - Trade
Kelompok Usaha mengharuskan semua The Group requires that all customers who
pelanggan yang akan melakukan pembelian wish to trade on credit are subject to credit
secara kredit harus melalui prosedur verifikasi verification procedures. For export sales,
kredit. Untuk penjualan ekspor, Kelompok the Group requires cash against the
Usaha mengharuskan pembayaran pada saat presentation of documents of title.
penyerahan dokumen kepemilikan. Untuk For domestic sales, the Group may grant its
penjualan dalam negeri, Kelompok Usaha customers credit terms up to 45 days from the
memberikan jangka waktu kredit sampai issuance of invoice. The Group has policies
dengan 45 hari sejak faktur yang diterbitkan. that limit the amount of credit exposure to any
Kelompok Usaha menerapkan kebijakan batas particular customer, such as requiring sub-
kredit untuk pelanggan tertentu, seperti distributors to provide bank guarantees.
mengharuskan sub-distributor untuk In addition, receivable balances are monitored
memberikan jaminan bank. Sebagai on an ongoing basis to reduce the Group's
tambahan, saldo piutang dipantau secara terus exposure to bad debts.
menerus untuk mengurangi kemungkinan
piutang yang tidak tertagih.
Ketika pelanggan tidak melakukan When a customer fails to make payment within
pembayaran dalam jangka waktu yang telah the credit term granted, the Group will contact
diberikan, Kelompok Usaha akan the customer to act on the overdue
menghubungi pelanggan untuk receivables. If the customer does not settle the
menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh overdue receivable within a reasonable time,
tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang the Group will proceed to commence legal
yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu proceedings. Depending on the Group's
yang telah ditentukan, Kelompok Usaha akan assessment, specific provisions may be made
menindaklanjuti melalui jalur hukum. if the receivable is deemed uncollectible. To
Tergantung pada evaluasi Kelompok Usaha, mitigate credit risk, the Group will cease the
penyisihan khusus mungkin dibuat jika piutang supply of all products to the customer in the
dianggap tidak tertagih. Untuk meringankan event of late payment and/or default.
risiko kredit, Kelompok Usaha akan
menghentikan penyaluran semua produk
kepada pelanggan jika terjadi keterlambatan
pembayaran dan/atau gagal bayar.
Pada tanggal laporan posisi keuangan At the consolidated statement of financial

konsolidasian, eksposur maksimum Kelompok position date, the Group’s maximum exposure
Usaha terhadap resiko kredit adalah sebesar to credit risk is represented by the carrying
nilai tercatat masing-masing kategori dari aset amounts of each class of financial assets
keuangan yang disajikan pada laporan posisi presented in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian. financial position.
Kecuali pelanggan yang merupakan pihak Except for the related party customers,
berelasi, Kelompok Usaha tidak memiliki the Group has no concentration of credit risk
konsentrasi risiko kredit karena piutang usaha as its trade receivables relate to a large
berasal dari banyak pelanggan. number of ultimate customers.
112
c. Risiko kredit (lanjutan) c. Credit risk (continued)
Tabel dibawah ini menunjukkan analisa umur The tables below represent the aging analysis
aset keuangan Kelompok Usaha pada tanggal of financial assets of the Group as of
31 Desember 2015 dan 2014. December 31, 2015 and 2014.
Telah Jatuh
Belum Jatuh Tempo
Tempo dan dan/atau
Tidak Mengalami
Mengalami Telah Jatuh Tempo Namun Tidak Mengalami Penurunan Penurunan
Penurunan Nilai/Past Due but Not Impaired Nilai/
Nilai/ Lebih dari Past Due
Neither Past 90 Hari/ and/or
Due nor 1 - 30 Hari/ 31 - 60 Hari/ 61 - 90 Hari/ More than Individually
Total Impaired 1 - 30 Days 31 - 60 Days 61 - 90 Days 90 Days Impaired
Pinjaman yang
diberikan dan Loans and
piutang receivables
Cash and cash
Kas dan setara kas 7.657.510 7.657.510 - - - - - equivalents
Piutang Accounts receivable
Usaha Trade
Pihak ketiga 1.015.669 462.952 345.476 58.141 25.230 118.674 5.196 Third parties
Pihak berelasi 2.187.361 2.187.361 - - - - - Related parties
Pihak ketiga 44.283 44.283 - - - - - Third parties
Pihak berelasi 121.580 121.580 - - - - - Related parties
Aset tidak lancar Other non-current
lainnya - piutang assets - long-term
jangka panjang 20.649 20.649 - - - - - receivables
Aset keuangan
tersedia untuk AFS financial
dijual assets
Investasi jangka Short-term
pendek 99.400 99.400 - - - - - investments
Total 11.146.452 10.593.735 345.476 58.141 25.230 118.674 5.196 Total

(Disajikan (As Restated)
Kembali)
Pinjaman yang
diberikan dan Loans and
piutang receivables
Cash and cash
Kas dan setara kas 7.342.986 7.342.986 - - - - - equivalents
Piutang Accounts receivable
Usaha Trade
Pihak ketiga 994.375 595.676 239.463 71.968 28.400 56.343 2.525 Third parties
Pihak berelasi 1.718.119 1.718.119 - - - - - Related parties
Pihak ketiga 90.040 90.040 - - - - - Third parties
Pihak berelasi 120.947 120.947 - - - - - Related parties
Aset tidak lancar Other non-current
lainnya - piutang assets - long-term
jangka panjang 17.452 17.452 - - - - - receivables
Aset keuangan
tersedia untuk AFS financial
dijual assets
Investasi jangka Short-term
pendek 59.520 59.520 - - - - - investments
Total 10.343.439 9.944.740 239.463 71.968 28.400 56.343 2.525 Total
113
d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk
Kelompok Usaha menghadapi risiko likuiditas The Group faces liquidity risk because it may
karena mungkin akan menemui kesulitan encounter difficulty in meeting its contractual
dalam memenuhi kewajiban dan komitmen obligations and commitments.
kontraktualnya.
Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya The Group manages its liquidity profile to be
untuk membiayai belanja modal dan melunasi able to finance its capital expenditures and
utang yang jatuh tempo dengan cara menjaga service its maturing debts by maintaining
tingkat kas dan setara kas, dan ketersediaan sufficient cash and cash equivalents, and the
pendanaan melalui jumlah komitmen fasilitas availability of funding through an adequate
kredit yang memadai. amount of committed credit facilities.
Kelompok Usaha secara rutin mengevaluasi The Group regularly evaluates its projected
proyeksi arus kas dan arus kas aktual, dan and actual cash flow information and
terus menerus memantau kondisi pasar continuously assesses conditions in the
keuangan untuk inisiatif penggalangan dana. financial markets for opportunities to pursue
Inisiatif ini mencakup utang dan pinjaman fund-raising initiatives. These initiatives may
bank, dan penerbitan ekuitas pasar modal. include bank loans and borrowings and equity
market issues.
Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh The table below summarizes the maturity
tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha, profile of the Group’s financial liabilities, based
berdasarkan arus kas kontraktual yang tidak on contractual undiscounted payments:
terdiskonto:
Dalam
waktu 1
sampai
Dalam dengan 5 Lebih dari
1 tahun/ tahun/ 5 tahun/
Within Within 1 - 5 More than
Total 1 year years 5 years
Utang bank jangka pendek dan cerukan 719.035 719.035 - - Short-term bank loans and overdraft
Utang trust receipts 153.693 153.693 - - Trust receipts payable
Utang usaha 2.190.692 2.190.692 - - Accounts payable - trade
Utang bukan usaha 390.261 390.261 - - Accounts payable - non-trade
Beban akrual 1.577.730 1.577.730 - - Accrued expenses
Utang jangka panjang yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun Current maturities of long-term debts
Pokok pinjaman 564.747 564.747 - - Principal
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term debts - net of
dalam waktu satu tahun current maturities
Pokok pinjaman 1.431.570 - 1.427.570 4.000 Principal
Beban bunga masa depan 258.419 122.970 135.290 159 Future imputed interest charges
114
d. Risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk (continued)
Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh The table below summarizes the maturity
tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha, profile of the Group’s financial liabilities, based
berdasarkan arus kas kontraktual yang tidak on contractual undiscounted payments:
terdiskonto:
Dalam
waktu 1
sampai
Dalam dengan 5 Lebih dari
1 tahun/ tahun/ 5 tahun/
Within Within 1 - 5 More than
Total 1 year years 5 years
31 Desember 2014 (Disajikan Kembali) December 31, 2014 (As Restated)
Utang bank jangka pendek dan cerukan 804.684 804.684 - - Short-term bank loans and overdraft
Utang trust receipts 743.544 743.544 - - Trust receipts payable
Utang usaha 2.264.276 2.264.276 - - Accounts payable - trade
Utang bukan usaha 491.229 491.229 - - Accounts payable - non-trade
Beban akrual 1.345.645 1.345.645 - - Accrued expenses
Utang jangka panjang yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun Current maturities of long-term debts
Pokok pinjaman 268.027 268.027 - - Principal
Utang jangka panjang - setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam waktu Long-term debts - net of
satu tahun current maturities
Pokok pinjaman 1.589.682 - 1.455.191 134.491 Principal
Beban bunga masa depan 288.866 124.530 162.623 1.713 Future imputed interest charges
e. Risiko harga komoditas e. Commodity price risk
Kelompok Usaha menghadapi risiko harga The Group’s exposure to commodity price risk
komoditas terutama diakibatkan oleh relates primarily to the purchase of the major
pembelian bahan baku utama seperti tepung raw materials such as wheat flour, cooking oil
terigu, minyak goreng dan skim milk powder. and skim milk powder. The prices of these raw
Harga bahan baku tersebut secara langsung materials are directly affected by commodity
dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas price fluctuations and the level of demand and
serta tingkat permintaan dan persediaan di supply in the market.
pasar.
Kebijakan Kelompok Usaha untuk The Group’s policy is to minimize the risks
meminimalkan risiko yang berasal dari arising from the fluctuations in the commodity
fluktuasi harga komoditas adalah dengan prices by maintaining the optimum inventory
mengawasi tingkat optimal persediaan tepung level of wheat flour, cooking oil and skim milk
terigu, minyak goreng dan skim milk powder powder for a continuous production. In
untuk produksi yang berkelanjutan. Selain itu, addition, the Group may seek to mitigate its
Kelompok Usaha juga berusaha mengurangi risks by periodically adjusting the prices of its
risiko tersebut dengan cara menyesuaikan products.
harga jual produk secara berkala.
Telah menjadi kebijakan Kelompok Usaha untuk It has been the Group's policy not to undertake in
tidak melakukan perdagangan instrumen the trade of its financial instruments.
keuangannya.
115
36. PERJANJIAN DAN KOMITMEN SIGNIFIKAN 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

COMMITMENTS
Perjanjian Signifikan Significant Agreements

SRC SRC
a. SRC memiliki perjanjian dengan Rengo a. SRC has an agreement with Rengo Company
Company Limited, Jepang (Rengo) dimana Limited, Japan (Rengo), whereby Rengo
Rengo menyediakan bantuan teknik kepada provides technical assistance to SRC in its
SRC dalam operasi produksinya. Sebagai production operations. As compensation, SRC
kompensasinya, SRC membayar Rengo biaya pays Rengo a monthly fee, computed in
bulanan sesuai ketentuan yang diatur dalam accordance with the terms of the agreement.
perjanjian.
NICI NICI
b. NICI memiliki perjanjian lisensi merek dengan b. NICI has a license trademark agreement with
Nestle S.A. dimana NICI mendapatkan lisensi Nestle S.A. whereby NICI was granted with a
secara non-exclusive untuk menggunakan non-exclusive license for the “Maggi”
merek “Maggi” untuk produk-produk kuliner trademark for culinary products produced
yang diproduksi, baik langsung maupun tidak directly or indirectly by NICI in Indonesia for an
langsung oleh NICI di Indonesia, untuk jangka indefinite term as long as Nestle S.A. is a
waktu yang tidak terbatas selama Nestle S.A. shareholder of NICI. As compensation, NICI is
tetap merupakan pemegang saham NICI. charged with royalty fee at a certain agreed
Sebagai kompensasi, NICI dikenakan biaya percentage of its net sales.
royalti sebesar persentase tertentu dari
penjualan netonya.
IDLK IDLK
c. IDLK memiliki perjanjian manajemen dengan c. IDLK has a management agreement with
PT Marison Nauli Ventura (MNV), dimana PT Marison Nauli Ventura (MNV), whereby
MNV memberikan kepada IDLK nasehat, MNV provides to IDLK business advice,
pendapat, petunjuk, konsultasi dan informasi suggestion, guidance, consultation and
yang berkaitan dengan kegiatan usaha, information relevant to operational activities,
khususnya yang berhubungan dengan sumber especially those related with human resources
daya manusia dan manajemen. Perjanjian ini and management. This agreement is valid for
berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan one year and shall be automatically renewed
akan diperpanjang secara otomatis untuk for the same year, unless terminated by either
jangka waktu yang sama, kecuali apabila salah party in writing. Compensation paid to MNV is
satu pihak menyatakan secara tertulis untuk presented as part of “General and
mengakhiri perjanjian tersebut. Kompensasi Administrative Expenses” in the consolidated
yang dibayarkan kepada MNV disajikan statement of profit or loss and other
sebagai bagian dari “Beban Umum dan comprehensive income.
Administrasi” pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
d. IDLK memiliki perjanjian supply dengan d. IDLK has a supply agreement with Amberston
Amberston Pte. Ltd. (Amberston) dimana Pte. Ltd. (Amberston) whereby Amberston
Amberston menyediakan bahan baku antara agreed to provide raw materials to IDLK such
lain berupa skimmed milk powder dan butter as skimmed milk powder and butter milk
milk powder kepada IDLK dengan harga yang among others, at the prices agreed by both
disepakati oleh kedua belah pihak. Perjanjian parties. The said agreement has been
tersebut telah diperbaharui dan akan berakhir renewed and will expire on December 31,
pada tanggal 31 Desember 2016. 2016.
116

(lanjutan) COMMITMENTS (continued)
Perjanjian Signifikan (lanjutan) Significant Agreements (continued)
IASB dan AIBM IASB and AIBM
e. Pada saat penyelesaian transaksi akuisisi e. At the closing of acquisition transaction of

PCIB oleh AIBM dan IASB tanggal PCIB by AIBM and IASB dated September 12,
12 September 2013, melalui Exclusive Bottling 2013, under Exclusive Bottling Agreement,
Agreement, IASB diberikan hak oleh PepsiCo IASB is granted by PepsiCo International (PI)
International (PI) dan perusahaan afiliasinya, and its affiliated company, an exclusive rights
untuk memproduksi, menjual dan to produce, sell and distribute non-alcohol
mendistribusikan secara eksklusif produk beverages products under PI’s brands in
minuman non-alkohol dengan menggunakan Indonesia.
merek-merek milik PI di wilayah Indonesia.
Perjanjian tersebut akan berakhir dalam jangka This agreement shall expire 5 (five) years from
waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal efektif. the effective date of the agreement.
Pada tanggal 1 Oktober 2013, IASB dan PCIB On October 1, 2013, IASB and PCIB signed a
menandatangani perjanjian produksi, dimana manufacturing agreement, whereby PCIB will
PCIB akan memproduksi dan mengemas produce and bottle the beverages product
produk minuman dalam botol sesuai dengan under the condition stipulated in the
yang dipersyaratkan dalam kontrak dan IASB agreement and IASB will purchase beverages
akan membeli produk-produk minuman dari products from time to time from PCIB with
waktu ke waktu dari PCIB dan dengan harga price as mentioned in the said contract.
sebagaimana dijelaskan dalam kontrak
tersebut.
f. IASB memiliki perjanjian supply dengan f. IASB has a supply agreement with PT Calpis
PT Calpis Indonesia (CI) untuk memasok dan Indonesia (CI) to supply and distribute
mendistribusikan secara eksklusif produk beverage product “Calpico”, exclusively to CI.
minuman “Calpico” kepada CI. CI setuju CI agreed that IASB may appoint any other
bahwa IASB akan menunjuk sub-kontraktor sub-contractor to undertake same obligation
lain untuk menjalankan kewajiban yang sama as IASB as stipulated in the said agreement,
dengan IASB sebagaimana diatur dalam IASB appointed PCIB as its sub-contractor. As
perjanjian tersebut, dalam hal ini, IASB telah a compensation, CI was charged with a tooling
menunjuk PCIB sebagai sub-kontraktor. fee at a certain percentage by IASB. The said
Sebagai kompensasi, CI akan dikenakan tooling fee is presented as part of “Other
beban tooling oleh IASB dengan persentase Operating Income” in the consolidated
tertentu dan dicatat sebagai bagian dari statement of profit or loss and other
“Penghasilan Operasi Lain” pada laporan laba comprehensive income. The said agreement
rugi dan penghasilan komprehensif lain will expire on June 30, 2017 and can be
konsolidasian. Perjanjian tersebut akan extended, subject to the agreement of both
berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan dapat parties involved.
diperpanjang dengan kesepakatan kedua
belah pihak yang terlibat.
117

(lanjutan) COMMITMENTS (continued)
Perjanjian Signifikan (lanjutan) Significant Agreements (continued)
Perusahaan The Company
g. Pada tanggal 2 Maret 2015, Direksi g. On March 2, 2015, the Company’s Directors
Perusahaan telah menyetujui rencana approved the Company’s plan to transact with
Perusahaan untuk melakukan transaksi JC Comsa Corporation (“JC Comsa”), a
dengan JC Comsa Corporation (“JC Comsa”), company domiciled in Japan which its stocks
sebuah perusahaan yang berkedudukan di are listed in NASDAQ Standard and engaged
Jepang yang sahamnya telah terdaftar pada to produce and process several food products,
NASDAQ Standard dengan kegiatan usaha food services and restaurant chain
utama memproduksi dan mengolah berbagai management, in connection with the issuance
jenis produk makanan, layanan food service of 627,400 new shares of JC Comsa and sell
dan pengelolaan restaurant chain, of its 272,600 shares of treasury stock to the
sehubungan dengan penerbitan saham baru Company (“Investment Plan”), or in total of
JC Comsa sebanyak 627.400 saham dan 900,000 shares at a price of JPY316 each
penjualan kembali saham treasuri JC Comsa share. This Investment Plan was registered to
sebanyak 272.600 saham kepada Perusahaan the relevant authority in Japan by JC Comsa
(“Rencana Penyertaan”), sehingga seluruhnya (“Registration Statement”) on March 2, 2015
berjumlah 900.000 saham dengan harga (‘the Date of Registration Statement”). The
JPY316 per saham. Rencana Penyertaan ini investment cost paid for the shares was
telah didaftarkan oleh JC Comsa pada otoritas equivalent to the average closing share price
berwenang di Jepang (“Pernyataan of JC Comsa in Tokyo Stock Exchange
Pendaftaran”) pada tanggal 2 Maret 2015 JASDAQ Standard during the last one month
(“Tanggal Pernyataan Pendaftaran”). Harga up to 1 working day prior to the Date of
penyertaan adalah harga rata-rata penutupan Registration Statement. The total value paid by
saham JC Comsa di Tokyo Stock Exchange the Company for such investment amounting
JASDAQ Standard selama satu bulan terakhir to JPY284,400,000.
sampai dengan 1 hari kerja sebelum Tanggal
Pernyataan Pendaftaran. Nilai keseluruhan
yang dibayarkan oleh Perusahaan untuk
pernyertaan saham tersebut adalah sebesar
JPY284.400.000.
Rencana Penyertaan ini telah diselesaikan This Investment Plan was completed on March
pada tanggal berlaku 18 Maret 2015, sehingga 18, 2015, thus, the Company holds 9.88%
sejak saat itu Perusahaan memiliki penyertaan share ownership of the total shares issued by
saham pada JC Comsa sebesar 9,88% dari JC Comsa.
seluruh saham yang diterbitkan oleh JC
Comsa.
Komitmen Signifikan Significant Commitment
Komitmen belanja modal Capital expenditure commitments
Kelompok Usaha memiliki total nilai kontrak untuk The Group have contracts to acquire fixed assets
memperoleh aset tetap sebesar US$3.773.438, with total contract values amounting to
Rp443.753, JPY391.520.000, GBP40.846, US$3,773,438, Rp443,753, JPY391,520,000,
EUR1.610.678 dan THB130.576.100. Sampai GBP40,846, EUR1,610,678 and THB130,576,100.
dengan tanggal 31 Desember 2015, total realisasi Up to December 31, 2015, total realization values
kontrak tersebut adalah US$2.083.724, Rp271.189, of the said contracts were US$2,083,724,
JPY4.816.500, GBP8.700, EUR191.914 dan Rp271,189, JPY4,816,500, GBP8,700,
THB117.698.125. EUR191,914 and THB117,698,125.
118
37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 37. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2015, Kelompok Usaha As of December 31, 2015, the Group has assets
memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing. and liabilities denominated in foreign currencies.
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada These foreign currencies-denominated assets and
tanggal tersebut disajikan dengan kurs yang liabilities are presented using the exchange rates
berlaku pada tanggal 31 Desember 2015 adalah as of December 31, 2015 are as follows:
sebagai berikut:
Setara dengan Jutaan Rupiah/
Equivalent Amount in Millions Rupiah
23 Maret 2016
(Tanggal
Penyelesaian
Laporan Keuangan
Konsolidasian)/
March 23, 2016
Mata Uang Asing 31 Desember 2015 (Consolidated
(Angka Penuh)/ (Tanggal Pelaporan)/ Financial
Foreign Currencies December 31, 2015 Statements
(Full Amounts) (Reporting Date) Completion Date)
Aset Assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Dalam Dolar AS US$ 102.259.242 1.410.666 1.346.447 In US Dollar
Dalam Euro EUR 416.432 6.276 6.149 In Euro
Dalam Ringgit Malaysia MYR 1.186.056 3.807 3.928 In Malaysian Ringgit
Dalam Yen Jepang JPY 16.850.456 1.930 1.977 In Japanese Yen
Dalam Dolar Australia AUD 259.550 2.612 2.607 In Australian Dollar
Dalam Dolar Singapura SIN$ 33.624 328 325 In Singapore Dollar
Piutang usaha Accounts receivable - trade
Dalam Dolar AS US$ 32.226.821 444.569 424.331 In US Dollar
Dalam Ringgit Malaysia MYR 7.655.764 24.572 25.353 In Malaysian Ringgit
Piutang bukan usaha Accounts receivable - non-trade
Total Aset dalam Mata Uang Asing 1.942.225 1.856.421 Total Assets in Foreign Currencies
Liabilitas Liabilities
Utang trust receipts Trust receipts payable
Utang usaha Accounts payable - trade
Dalam Euro EUR 293.544 4.424 4.335 In Euro
Dalam Ringgit Malaysia MYR 600.658 1.928 1.989 In Malaysian Ringgit
Dalam Dolar Australia AUD 273.270 2.750 2.745 In Australian Dollar
Dalam Franc Swiss CHF 34.475 481 466 In Swiss Franc
Dalam Bath Thailand THB 3.859.200 1.475 1.454 In Thailand Bath
Utang bukan usaha Accounts payable - non-trade
Dalam Dolar AS US$ 482.533 6.656 6.353 In US Dollar
Dalam Ringgit Malaysia MYR 169.056 543 560 In Malaysian Ringgit
Dalam Euro EUR 56.188 847 830 In Euro
Dalam Franc Swiss CHF 3.366 47 46 In Swiss Franc
Utang untuk pembelian aset tetap Liability for purchases of fixed assets
Utang bank jangka panjang Long term bank loan
Dalam Yen Jepang JPY 6.162.704.333 705.779 722.921 In Japanese Yen
Total Liabilitas dalam Mata Uang Total Liabilities in Foreign
Asing 1.239.201 1.233.699 Currencies
Aset neto dalam Mata Uang Asing 703.024 622.722 Net Assets in Foreign Currencies
119
38. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 38. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU YET EFFECTIVE
EFEKTIF
Standar akuntansi yang telah diterbitkan sampai The accounting standards that have been issued
tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian up to the date of issuance of the Group’s
Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif consolidated financial statements, but not yet
diungkapkan berikut ini. Standar-standar tersebut effective are disclosed below. These standards
mungkin relevan terhadap Kelompok Usaha pada might relevant to the Group when they become
saat efektif, dan pengaruhnya terhadap laporan effective, and the impact to the consolidated
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha masih financial statements of the Group is still being
diestimasi sampai dengan tanggal 23 Maret 2016. estimated up to March 23, 2016.
• Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan • Amendments to PSAK No. 1: Presentation of

Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan, Financial Statements on Disclosures Initiative,
berlaku efektif 1 Januari 2017. effective January 1, 2017.
Amandemen ini mengklarifikasi, bukan This amendment clarify, rather than

mengubah secara signifikan, persyaratan significantly change, existing PSAK No. 1
PSAK No. 1, antara lain, mengklarifikasi requirements, among others, to clarify the
mengenai materialitas, fleksibilitas urutan materiality, flexibility as to the order in which
sistematis penyajian catatan atas laporan they present the notes to financial statements
keuangan dan pengidentifikasian kebijakan and identification of significant accounting
akuntansi signifikan. policies.
• Amandemen PSAK No. 4: Laporan Keuangan • Amendments to PSAK No. 4: Separate

Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Financial Statements on Equity Method in
Laporan Keuangan Tersendiri, berlaku efektif Separate Financial Statements, effective
1 Januari 2016. January 1, 2016.
Amandemen ini memperkenankan entitas The amendments will allow entities to use the
menggunakan metode ekuitas untuk mencatat equity method to account for investments in
investasi pada entitas anak, ventura bersama subsidiaries, joint ventures and associates in
dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan their separate financial statements.
tersendiri.
• Amandemen PSAK No. 15: Investasi pada • Amendments to PSAK No. 15: Investments in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Associates and Joint Ventures on Investment
Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Entities: Applying the Consolidation Exception,
Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. effective January 1, 2016.
Amandemen ini membahas isu yang telah The amendments address issues that have
timbul dari penerapan pengecualian entitas arisen in applying the investment entities
investasi dalam PSAK No. 65 Laporan exception under PSAK No. 65 Consolidated
Keuangan Konsolidasian, memberikan Financial Statements, provide clarification on
klarifikasi atas pengecualian dari penyajian the exemption from presenting consolidated
laporan keuangan konsolidasian yang financial statements applies to a parent entity
diterapkan pada entitas induk yang merupakan that is a subsidiary of an investment entity,
entitas anak dari entitas investasi, ketika when the investment entity measures all of its
entitas investasi tersebut mengukur semua subsidiaries at fair value.
entitas anaknya dengan nilai wajar.
120
DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU YET EFFECTIVE (continued)
EFEKTIF (lanjutan)
• Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap • Amendments to PSAK No. 16: Property, Plant
tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk and Equipment on Clarification of the
Penyusutan dan Amortisasi, berlaku efektif Accepted Method for Depreciation and
1 Januari 2016. Amortization, effective January 1, 2016.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang The amendments clarify the principle in PSAK
terdapat dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. No. 16 and PSAK No. 19 Intangible Asset that
19 Aset Tak Berwujud bahwa pendapatan revenue reflects a pattern of economic benefits
mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik that are generated from operating a business
yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (of which the asset is part) rather than the
(yang mana aset tersebut adalah bagiannya) economic benefits that are consumed through
daripada manfaat ekonomik dari pemakaian use of the asset. As a result, a revenue-based
melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan method cannot be used to depreciate the
bahwa penggunaan metode penyusutan aset property, plant and equipment.
tetap yang berdasarkan pada pendapatan
adalah tidak tepat.
• Amandemen PSAK No. 19: Aset Tak • Amendments to PSAK No. 19: Intangible
Berwujud tentang Klarifikasi Metode yang Assets on Clarification of the Accepted
Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi, Method for Depreciation and Amortization,
berlaku efektif 1 Januari 2016. effective January 1, 2016.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang The amendments clarify the principle in
terdapat dalam PSAK No. 16 Aset Tetap dan PSAK No. 16 Property, Plant and Equipment
PSAK No. 19 bahwa pendapatan and PSAK No. 19 that revenue reflects a
mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik pattern of economic benefits that are
yang dihasilkan dari pengoperasian usaha generated from operating a business (of which
(yang mana aset tersebut adalah bagiannya) the asset is part) rather than the economic
daripada manfaat ekonomi dari pemakaian benefits that are consumed through use of the
melalui penggunaan aset. asset.
Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan

metode penyusutan aset tetap yang As a result, a revenue-based method cannot
berdasarkan pada pendapatan adalah tidak be used to depreciate the property, plant and
tepat dan hanya dapat digunakan dalam equipment and may only be used in very
situasi yang sangat terbatas untuk amortisasi limited circumstances to amortize intangible
aset tak berwujud. assets
• Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja • Amendments to PSAK No. 24: Employee
tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, Benefits on Defined Benefit Plans: Employee
berlaku efektif 1 Januari 2016. Contributions, effective January 1, 2016.
PSAK No. 24 meminta entitas untuk PSAK No. 24 requires an entity to consider
mempertimbangkan iuran dari pekerja atau contributions from employees or third parties
pihak ketiga ketika memperhitungkan program when accounting for defined benefit plans.
manfaat pasti. Ketika iuran tersebut Where the contributions are linked to service,
sehubungan dengan jasa, iuran tersebut harus they should be attributed to periods of service
diatribusikan pada periode jasa sebagai as a negative benefit. These amendments
imbalan negatif. Amandemen ini clarify that, if the amount of the contributions is
mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak independent of the number of service years,
bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas an entity is permitted to recognize such
diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut contributions as a reduction in the service cost
sebagai pengurang dari biaya jasa dalam in the period in which the service is rendered,
periode ketika jasa terkait diberikan, daripada instead of allocating the contributions to the
mengalokasikan iuran tersebut pada periode periods of service.
jasa.
121
EFEKTIF (lanjutan)
• Amandemen PSAK No. 65: Laporan • Amendments to PSAK No. 65: Consolidated
Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Financial Statements on Investment Entities:
Investasi: Penerapan Pengecualian Applying the Consolidation Exception, effective
Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. January 1, 2016.
investasi dalam PSAK No. 65, memberikan exception under PSAK No. 65. The
klarifikasi atas pengecualian dari penyajian amendments clarify that the exemption from
laporan keuangan konsolidasian yang presenting consolidated financial statements
diterapkan pada entitas induk yang merupakan applies to a parent entity that is a subsidiary of
entitas anak dari entitas investasi, ketika an investment entity, when the investment
entitas investasi tersebut mengukur semua entity measures all of its subsidiaries at fair
entitas anaknya dengan nilai wajar. value.
• Amandemen PSAK No. 66: Pengaturan • Amendments to PSAK No. 66: Joint
Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Arrangements on Accounting Acquisition of
Kepentingan dalam Operasi Bersama, berlaku Interests in Joint Operations, effective
efektif 1 Januari 2016. January 1, 2016.
Amandemen ini mensyaratkan untuk mencatat The amendments require that a joint operator
akuisisi kepentingan dalam operasi bersama, accounting for the acquisition of an interest in
yang mana aktivitas dari operasi bersamanya a joint operation, in which the activity of the
merupakan bisnis harus menerapkan prinsip joint operation constitutes a business must
terkait dari PSAK No. 22 untuk pencatatan apply the relevant PSAK No. 22 principles for
kombinasi bisnis. business combinations accounting.
• Amandemen PSAK No. 67: Pengungkapan • Amendments to PSAK No. 67: Disclosure of
Kepentingan dalam Entitas Lain tentang Interests in Other Entities on Investment
Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Entities: Applying the Consolidation Exception,
Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. effective January 1, 2016.
investasi dalam PSAK No. 65 Laporan exception under PSAK No. 65 Consolidated
Keuangan Konsolidasian, memberikan Financial Statements. The amendments clarify
klarifikasi atas pengecualian dari penyajian that the exemption from presenting
laporan keuangan konsolidasian yang consolidated financial statements applies to a
diterapkan pada entitas induk yang merupakan parent entity that is a subsidiary of an
entitas anak dari entitas investasi, ketika investment entity, when the investment entity
entitas investasi tersebut mengukur semua measures all of its subsidiaries at fair value.
entitas anaknya dengan nilai wajar.
• Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi • Interpretations of Statements of Financial

Keuangan (“ISAK”) No. 30 (2015): Pungutan, Accounting Standard (“ISAK”) No. 30 (2015):
yang diadopsi dari International Financial Levies, adopted from International Financial
Reporting Interpretations Committee (“IFRIC”) Reporting Interpretations Committee (“IFRIC”)
No. 21, berlaku efektif 1 Januari 2016. No. 21, effective January 1, 2016.
Interpretasi ini membahas akuntansi liabilitas This Interpretation addresses the accounting
membayar pungutan jika termasuk dalam for a liability to pay a levy if that liability is
ruang lingkup PSAK No. 57 Provisi, Liabilitas within the scope of PSAK No. 57 Provisions,
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi. Interpretasi Contingent Liabilities and Contingent Assets. It
ini juga membahas akuntansi liabilitas also addresses the accounting for a liability to
membayar pungutan yang waktu dan pay a levy whose timing and amount is certain.
jumlahnya pasti.
122
EFEKTIF (lanjutan)
• ISAK No. 31 (2015): Interpretasi atas Ruang • ISAK No. 31 (2015): Interpretation on scope of
Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi, PSAK No. 13 Investment Property, effective
berlaku efektif 1 Januari 2017. January 1, 2017.
Interpretasi ini membahas definisi yang This Interpretation addresses the definition
digunakan untuk Bangunan dalam properti used for Building under the investment
investasi. property.
• PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): Segmen • PSAK No. 5 (2015 Improvement): Operating
Operasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Segments, effective January 1, 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi: The improvement clarifies that:

- Entitas mengungkapkan pertimbangan - An entity must disclose the judgements
yang dibuat oleh manajemen dalam made by management in applying the
penerapan kriteria agregasi PSAK No. 5 aggregation criteria in paragraph 12 of
paragraf 12 termasuk penjelasan singkat PSAK No. 5 including a brief description
mengenai segmen operasi yang of operating segments that have been
digabungkan dan karakteristik ekonomi. aggregated and the economic
characteristics.
- Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen - Disclose the reconciliation of segment
terhadap total aset jika rekonsiliasi assets to total assets if the reconciliation
dilaporkan kepada pengambil keputusan is reported to the chief operating decision
operasional, demikian juga untuk maker, similar to the required disclosure
pengungkapan liabilitas segmen. for segment liabilities.
• PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): • PSAK No. 7 (2015 Improvement): Related

Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, berlaku Party Disclosures, effective January 1, 2016.
efektif 1 Januari 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas The improvement clarifies that a management
manajemen (entitas yang menyediakan jasa entity (an entity that provides key management
personil manajemen kunci) adalah pihak personnel services) is a related party subject to
berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak the related party disclosures. In addition, an
berelasi. Di samping itu, entitas yang memakai entity that uses a management entity is
entitas manajemen mengungkapkan biaya required to disclose the expenses incurred for
yang terjadi untuk jasa manajemennya. management services.
• PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015): Properti • PSAK No. 13 (2015 Improvement): Investment
Investasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Property, effective January 1, 2016.
Penjelasan tambahan jasa pada PSAK No. 13 The description of ancillary services in PSAK
membedakan antara properti investasi dan No. 13 differentiates between investment
properti yang digunakan sendiri. Penyesuaian property and owner-occupied property. The
ini mengklarifikasi bahwa PSAK No. 22, dan improvement clarifies that PSAK No. 22, and
bukan penjelasan tambahan jasa PSAK No. not the description of ancillary services in
13, digunakan untuk menentukan apakah PSAK No. 13, is used to determine if the
transaksi tersebut adalah pembelian aset atau transaction is the purchase of an asset or
kombinasi bisnis. business combination.
123
EFEKTIF (lanjutan)
• PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap, • PSAK No. 16 (2015 Improvement): Property,
berlaku efektif 1 Januari 2016. Plant and Equipment, effective
January 1, 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam
PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat The improvement clarifies that in PSAK No. 16
direvaluasi dengan mengacu pada data pasar and PSAK No. 19 that the asset may be
yang dapat diobservasi terhadap nilai tercatat revalued by reference to observable data on
bruto ataupun neto. Dan akumulasi either the gross or the net carrying amount. In
penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan addition, the accumulated depreciation or
antara nilai tercatat bruto dan nilai tercatat aset amortization is the difference between the
tersebut. Nilai tercatat aset tersebut disajikan gross and carrying amounts of the asset.
kembali pada jumlah revaluasiannya. Carrying amounts of the asset is restated by
revaluated amounts.
• PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): Aset Tak • PSAK No. 19 (2015 Improvement): Intangible
Berwujud, berlaku efektif 1 Januari 2016. Assets, effective January 1, 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam The improvement clarifies that in PSAK No. 16
PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat and PSAK No. 19 that the asset may be
direvaluasi dengan mengacu pada data pasar revalued by reference to observable data on
yang dapat diobservasi terhadap nilai tercatat either the gross or the net carrying amount. In
bruto ataupun neto. Dan akumulasi addition, the accumulated depreciation or
penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan amortization is the difference between the
antara nilai tercatat bruto dan nilai tercatat aset gross and carrying amounts of the asset.
tersebut. Nilai tercatat aset tersebut disajikan Carrying amounts of the asset is restated by
kembali pada jumlah revaluasiannya. revaluated amounts.
• PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi • PSAK No. 22 (2015 Improvement): Business
Bisnis, berlaku efektif 1 Januari 2016. Combinations, effective January 1, 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi: The improvement clarifies that:

- Pengaturan bersama, tidak hanya ventura - Joint arrangements, not just joint
bersama, adalah di luar dari ruang lingkup ventures, are outside the scope of PSAK
PSAK No. 22. Pengecualian ruang lingkup No. 22. This scope exception applies only
ini diterapkan untuk akuntansi dalam to the accounting in the financial
laporan keuangan pengaturan bersama itu statements of the joint arrangement itself.
sendiri.
- Seluruh imbalan kontinjensi yang timbul - All contingent consideration arrangements
dari kombinasi bisnis dan tidak diklasifikasi arising from a business combination that
sebagai ekuitas diukur pada nilai wajar not classified as equity should be
dengan perubahan nilai wajar diakui measured at fair value through profit or
dalam laba rugi terlepas apakah itu loss whether or not they fall within the
termasuk dalam ruang lingkup PSAK No. scope of PSAK No. 55.
55.
• PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan • PSAK No. 25 (2015 Improvement): Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Policies, Changes in Accounting Estimates and
Kesalahan, terkait dengan koreksi editorial Errors, relating with editorial correction for
pada PSAK No. 25 paragraf 27. paragraph 27 of PSAK No. 25.
124
EFEKTIF (lanjutan)
• PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015): • PSAK No. 53 (2015 Improvement): Share-

Pembayaran Berbasis Saham, berlaku efektif based Payment, effective January 1, 2016.
1 Januari 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi beberapa isu The improvement clarifies various issues
yang berkaitan dengan definisi kondisi kinerja relating to the definitions of performance and
dan kondisi jasa yang mana merupakan service conditions which are vesting conditions.
kondisi vesting.
• PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015): • PSAK No. 68 (2015 Improvement): Fair value
Pengukuran Nilai Wajar, berlaku efektif Measurement, effective January 1, 2016.
1 Januari 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa The improvement clarifies that the portfolio
pengecualian portofolio dalam PSAK No. 68 exception in PSAK No. 68 can be applied not
dapat diterapkan tidak hanya pada aset dan only to financial assets and financial liabilities,
liabilitas keuangan, tetapi juga pada kontrak but also to other contracts within the scope of
lain dalam ruang lingkup PSAK No. 55. PSAK No. 55.
125
This page is intentionally left blank
Halaman ini sengaja dikosongkan
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
Sudirman Plaza, Indofood Tower, 23rd Floor
Jakarta 12910
P | 021 5793 7500
F | 021 5793 7557
E | corporate.secretary@icbp.indofood.co.id
www.indofoodcbp.com

ICBP - Annual Report - 2015 PDF

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

ICBP - Annual Report - 2015 PDF

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Innovating

p.26 REPORT OF the

04 VISION, MISSION & VALUES 16 BUSINESS STRUCTURE

06 FINANCIAL HIGHLIGHTS 18 DIVERSIFIED PORTFOLIO

07 CHRONOLOGICAL SHARES LISTING AT IDX 20 ACCOLADES & CERTIFICATIONS

2 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Annual Report 2015

p.92 CORPORATE GOVERNANCE

60 SNACK FOODS 130 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

66 FOOD SEASONINGS 146 BOARD OF COMMISSIONERS

72 NUTRITION & SPECIAL FOODS 154 BOARD OF DIRECTORS

78 BEVERAGES 165 SUBSIDIARIES & ASSOCIATE COMPANIES

84 PACKAGING 168 PRODUCTION FACILITIES

88 PRODUCTION PROCESS 170 PROFESSIONAL ADVISORS & BANKS

92 CORPORATE GOVERNANCE 171 ACKNOWLEDGEMENT

118 AUDIT COMMITTEE REPORT 172 INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

124 CORPORATE HUMAN RESOURCES ￼

Laporan Tahunan 2015 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 3

4 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Annual Report 2015

• To continuously Innovate, focusing • Senantiasa melakukan inovasi,

“Dengan disiplin sebagai falsafah hidup; Kami menjalankan usaha

Laporan Tahunan 2015 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 5

Net Sales 31.741,1 30.022,5 25.094,7 21.716,9 20.085,9 Penjualan Neto

1. Restated 1. Disajikan kembali

6 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Annual Report 2015

SHARE PRICE INFORMATION

YEAR OUTSTANDING MARKET HIGHEST LOWEST CLOSING TRADING VOLUME

I 5.831 85.569.250 16.050 12.450 14.675 189.312.600

III 5.831 72.303.830 13.175 10.900 12.400 111.528.300

III 5.831 66.181.328 11.400 9.950 11.350 197.037.100

Laporan Tahunan 2015 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 7

INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO

‘15 31,74 ‘15 3,00

INCOME FROM OPERATIONS/EBIT

‘12 2,85 ** Dengan memperhitungkan Kepentingan Nonpengendali

8 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Annual Report 2015

(TRILLION RUPIAH / TRILIUN RUPIah)

Laporan Tahunan 2015 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 9

Selain itu, produk-produk kami juga telah hadir di lebih

10 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Annual Report 2015

NUTRITION & SPECIAL FOODS

* Licensed from PepsiCo Inc.

Lisensi dari PepsiCo Inc.

Laporan Tahunan 2015 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 11

Although ICBP was established as a separate entity in 2009 and subsequently

Today, many of ICBP’s product brands enjoy leading positions in their

• Started the snack foods business through a

• Memulai kegiatan usaha di bidang makanan

• Memulai kegiatan usaha di bidang

12 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Annual Report 2015

• Memulai kegiatan usaha di bidang

• Started the biscuit business.

• Memasuki bidang usaha air minum

2005 dalam kemasan (“AMDK”) melalui

2008 akuisisi merek Club.

• Memulai kegiatan usaha di bidang

CAB Holdings Limited *

NAME OF SHAREHOLDER TOTAL SHARE ISSUED AND PERCENTAGE OF OWNERSHIP

PT Indofood Sukses Makmur Tbk 4.695.839.000 80,53%

The figures are stated in Indonesian language

14 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Annual Report 2015

BOARD OF COMMISSIONERS NOMINATION AND

President Director Anthoni Salim AUDIT COMMITTEE

124 CORPORATE HUMAN RESOURCES