Professional Documents
Culture Documents
714-Article Text-2732-1-10 PDF
714-Article Text-2732-1-10 PDF
Journal of Applied Business Administration Vol 2, No 1, Maret 2018, hlm. 13-19. e-ISSN:2548-9909
abstract
Proper employee compensation will keep them motivated to improve their performance in a vigorous
manner so that the results achieved from the job can give their employees satisfaction. This study aims to
determine the effect of financial compensation on employee job satisfaction on the production in PT.
Etowa Packaging Indonesia, to determine the effect of non-financial compensation on employee job
satisfaction on the production at PT. Etowa Packaging Indonesia, and to know the influence of financial
compensation and non-financial compensation simultaneously to job satisfaction of production employee
at PT. Etowa Packaging Indonesia. The research design conducted by researchers is explanatory
research. With a population of 253 respondents taken a sample of 171 respondents. The instrument of
data collection used is observation and spreading of questionnaire. Data were analyzed using descriptive
statistics and multiple regression analysis. The results stated that financial compensation and non
financial compensation after tested partially or together significantly influence the employee job
satisfaction in the production at PT. Etowa Packaging Indonesia.
abstrak
Pemberian kompensasi kepada karyawan secara tepat akan membuat mereka termotivasi untuk
meningkatkan kinerjanya dengan giat sehingga hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut dapat
memberikan kepuasan tersendiri bagi karyawan tersebut. Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui
pengaruh kompensasi finansial terhadap kepuasan kerja karyawan pada bagian produksi di PT. Etowa
Packaging Indonesia, untuk mengetahui pengaruh kompensasi non finansial terhadap kepuasan kerja
karyawan pada bagian produksi di PT. Etowa Packaging Indonesia, dan untuk mengetahui pengaruh
kompensasi finansial dan kompensasi non finansial secara simultan terhadap kepuasan kerja karyawan
bagian produksi di PT. Etowa Packaging Indonesia. Rancangan penelitian yang dilakukan oleh peneliti
adalah explanatory research. Dari populasi sebanyak 253 responden diambil sampel sebanyak 171
responden. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan penyebaran kuesioner.
Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian
menyatakan bahwa kompensasi finansial dan kompensasi non finansial setelah diuji secara parsial
maupun bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan di bagian
produksi pada PT. Etowa Packaging Indonesia.
Kata Kunci: Kompensasi Finansial, Kompensasi Non Finansial, Kepuasan Kerja Karyawan
14
Journal of Applied Business Administration Volume 2, Nomor 1, Maret 2018, hlm. 13-19
Sudah telihat jelas bahwa karyawan bagian mendapatkan jabatan sebagai simbol status.
produksi merupakan salah satu bagian terpenting Sedangkan kompensasi non finansial yang
dalam mendukung aktivitas perusahaan. Kehadiran berhubungan dengan lingkungan kerja seperti
dan waktu yang mereka berikan harus terus ditempatkan dilingkungan kerja yang kondusif,
dihargai. Untuk itu hak karyawan berupa fasilitas kerja yang baik dan lain sebagainya.
kompensasi harus terus diperhatikan oleh pihak Menurut Wahjono (2008) kompensasi
perusahaan. Kompensasi yang diberikan adalah segala sesuatu yang diterima oleh karyawan
diharapkan dapat memberikan motivasi kerja sebagai imbalan atas sumbangan kepada
sehingga produktivitas dapat terus meningkat dan perusahaan, termasuk di dalamnya adalah gaji,
dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi para pemberian tunjagan, fasilitas-fasilitas yang dapat
karyawan. dinikmati karyawan baik yang berupa uang
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai maupun yang bukan. Kompensasi merupakan
berikut: salah satu fungsi operasional manajemen sumber
1. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi daya manusia yang vital dan sangat mempengaruhi
finansial terhadap kepuasan kerja karyawan pada kemajuan perusahaan. Banyak perusahaan yang
bagian produksi di PT. Etowa Packaging maju karena kebijakan kompensasinya baik dan
Indonesia. sebaliknya. Dalam teori hierarchy of needs
2. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi Maslow, kompensasi adalah faktor motivator
non finansial terhadap kepuasan kerja karyawan sedangkan dalam teori Herzberg, kompensasi
pada bagian produksi di PT. Etowa Packaging merupakan salah satu faktor pemeliharaan.
Indonesia. Secara individual, kompensasi adalah
3. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi penting bagi karyawan karena:
finansial dan kompensasi non finansial secara 1. Besarnya kompensasi mencerminkan ukuran
bersama terhadap kepuasan kerja karyawan bagian nilai prestasi dan penghargaan perusahaan
produksi di PT. Etowa Packaging Indonesia. terhadap karyawan dibandingkan karyawan
lainnya, keluarga, dan masyarakat.
KAJIAN PUSTAKA 2. Besarnya kompensasi merupakan ukuran status
Kompensasi sosial, martabat, dan “harga” karyawan
Menurut Desler dalam Yani (2012)
kompensasi adalah semua bentuk penggajian atau Kepuasan Kerja
ganjaran mengalir kepada pegawai dan timbul dari Menurut Handoko (2011) kepuasan kerja
kepegawaiannya mereka. Menurut Handoko dalam (job satisfaction) adalah keadaan emosional yang
Yani (2012) kompensasi adalah segala sesuatu menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan
yang diterima para karyawan sebagai balas jasa mana para karyawan memandang pekerjaan
untuk kerja mereka. mereka. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan
Menurut Yani (2012) jenis-jenis kompensasi seseorang terhadap pekerjaannya. Ini nampak
dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu: dalam positif karyawan terhadap pekerjaan dan
1. Kompensasi dalam bentuk finansial segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan
Kompensasi finansial dibagi menjadi dua kerjanya.
bagian, yaitu kompensasi finansial yang Menurut Wahjono (2008) kepuasan kerja
dibayarkan secara langsung seperti gaji, upah, adalah hasil persepsi para karyawan tentang
komisi dan bonus. Kompensasi finansial yang seberapa baik pekerjaan seseorang memberikan
diberikan secara tidak langsung seperti segala sesuatu yang dipandang sebagai suatu yang
tunjangan kesehatan, tunjangan pensiun, penting melalui hasil kerjanya.
tunjangan hari raya, tunjangan perumahan, Terdapat tiga penyebab utama kepuasan
tunjangan pendidikan dan lain sebagainya. kerja, yaitu:
2. Kompensasi dalam bentuk non finansial a. Faktor organisasional (seperti: gaji, peluang
Kompensasi non finansial dibagi menjadi dua promosi, work it self, kebijakan dan kondisi
macam, yaitu yang berhubungan dengan pekerjaan).
pekerjaan dan yang berhubungan dengan b. Faktor kelompok (seperti: coworkers dan
lingkungan kerja. Yang berhubungan dengan supervisor).
pekerjaan, misalnya kebijakan perusahaan yang c. Faktor personal (seperti: kebutuhan, aspirasi,
sehat, pekerjaan yang sesuai (menarik, dan instrument benefits)
menantang), peluang untuk dipromosikan,
16
Journal of Applied Business Administration Volume 2, Nomor 1, Maret 2018, hlm. 13-19
Respon terhadap ketidakpuasan kerja 171 responden. Teknik penarikan sampel yang
karyawan bermacam-macam, mulai dari yang digunakan adalah purposive sampling, di mana
konstruktif (membangun) sampai pada yang sampel yang diambil hanya pada karyawan di
bersifat merusak (destruktif). Respon bagian Produksi saja pada PT. Etowa Packaging
ketidakpuasan karyawan yang pasif juga bisa Indonesia. Metode analisis data yang digunakan
berupa konstruktif yaitu loyalitas (kesetiaan), yaitu dengan statistik deskriptif dan analisis regresi
sedangkan yang destruktif berupa pengabaian berganda.
tugas dan pembangkangan.
Karyawan yang kurang mendapatkan HASIL DAN PEMBAHASAN
kepuasan kerja akan cenderung sering absen. Kuesioner yang disebarkan kepada responden telah
Mereka sering tidak merencanakan untuk absen, melalui uji validitas menggunakan korelasi
tetapi bila ada alasan untuk absen, mereka lebih Product moment dan reliabilitas instrumen
mudah menggunakan alasan-alasan tersebut. menggunakan Cronbach Alpha. Terdapat 15 item
Menurut Strauss dan Sayles dalam Handoko pertanyaan yang diajukan kepada responden telah
(2011), kepuasan kerja juga penting untuk memenuhi syarat valid dan reliabel. Hasil uji
aktualisasi diri. Karyawan yang tidak memperoleh validitas instrumen dapat dilihat pada tabel sebagai
kepuasan kerja tidak akan pernah mencapai berikut:
kematangan psikologis, dan pada gilirannya akan No Bu ti r r tabe l Koe fi si e n
Ke te ran gan
In stru me n α=5% Kore l asi
menjadi frustasi. Karyawan seperti ini akan sering
1 0.148 0.539 Valid
melamun, mempunyai semangat kerja rendah, 2 0.148 0.647 Valid
cepat lelah dan bosan, emosinya tidak stabil, sering 3 0.148 0.710 Valid
absen dan melakukan kesibukan yang tidak ada 4 0.148 0.688 Valid
hubungannya dengan pekerjaan yang harus 5 0.148 0.675 Valid
4. Uji Normalitas
Uji Asumsi Klasik
1. Uji Multikolinieritas
Tabel 4
Uji Multikolinieritas
Pengujian Hipotesis
1. Uji t
Tujuan pertama dalam penelitian ini adalah
Grafik 1. Uji Heteroskedastisitas untuk mengetahui pengaruh secara parsial dari
Sumber : hasil pengolahan SPSS (2015) variabel kompensasi yang terdiri dari Kompensasi
Berdasarkan grafik di atas terlihat jelas Finansial (X1) dan Kompensasi Non Finansial
bahwa titik-titik menyebar di atas dan di bawah (X2) terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Y) pada
angka 0 pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan bagian produksi di PT. Etowa Packaging
bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas. Indonesia.
18
Journal of Applied Business Administration Volume 2, Nomor 1, Maret 2018, hlm. 13-19
mngenai ruang lingkup perusahaan tetapi juga Handoko, Hani (2011). Manajemen Personalia &
memberikan sosialisasi mengenai besarnya Sumber Daya Manusia (Edisi Kedua).
upah, perhitungan lembur, tunjangan kesehatan, Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.
tunjangan hari raya dan tunjangan pensiun bagi Indriantoro, Nur & Supomo, Bambang (2002).
karyawan permanen (jika ada). Metodologi Penelitian Bisnis (Edisi
2. Pihak HRD sebaiknya meminta calon pekerja Pertama). Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.
membaca surat kontraknya sebelum Riva’i, Veithzal. (2004). Manajemen Sumber Daya
menandatanganinya. Agar mereka mengetahui Manusia untuk Perusahaan dan Teori ke
peraturan dan ketentuan perusahaan dengan Praktek. Jakarta: Raja Grafindo.
baik sebelum memulai pekerjaan mereka. Sugiyono (2008). Metode Penelitian Bisnis
3. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
informasi dan saran bagi pihak manajemen R&D) (Cetakan Kesebelas). Bandung :
dalam syarat dan ketentuan pemberian Alfabeta.
kompensasi kepada karyawan. Umar, Husein (2009). Metode Penelitian Untuk
4. Memberikan informasi kepada pihak Skripsi dan Tesis Binis (Edisi Kedua).
manajemen sebagai bahan pertimbangan untuk Jakarta : Rajawali Pers.
mengambil keputusan dalam perubahan Wahjono, Sentot Imam (2008). Manajemen Tata
prosedur atau praturan yang berkaitan dengan Kelola Organisasi Bisnis (Cetakan
kompensasi Pertama). Jakarta : PT INDEKS
Yani (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta : Mitra Wacana Media.
DAFTAR PUSTAKA
Agung Hidayanto, Djamhur Hamid, Moehammad
Soe’oed Hakam (2014). Pengaruh
Kompensasi Finansial dan Non Finansial
Terhadapa Motivasu dan Kinerja
Karyawan. Studi pada karyawan PT. AXA
Financial Indonesia Cabang Malang.
Angga Putra Samudra, Kusdi Rahardjo, M. Djudi
Mukzam (2014). Pengaruh Kompensasi
Finansial Terhadap Kinerja. Studi pada
Karyawan PT. Bank Jatim Cabang Malang.
Asghar Ali, Muhammad Naseem Akram (2012).
Impact of Financial Rewards on Rmployee’s
Motivation and Satistfaction in
Pharmaceutical Industry, Pakistan.
Bangun, Wilson. (2012). Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta: Erlangga.
Danny Hendra Irawan, Djamhur Hamid,
Muhammad Faisal Riza (2014). Pengaruh
Kompensasi Finansial dan Kompensasi
Non Finansial Terhadap Kinerja. Studi
pada Agen AJB Bumiputera 1912 Kantor
Cabang Blitar.
Fahrur Rozi (2014). Pengaruh Kompensasi
Finansial dan Non Finansial Terhadap
Kepuasan Kerja Karyawan. Studi Pada M-
Brother Group Lamongan.
Ghozali, Imam (2006). Aplikasi Analisis
Multivariate Dengan Program SPSS.
Semarang : Badan Penerbit Universitas
Diponegoro.