You are on page 1of 8

KANDUNGAN ZAT BESI (Fe) DAN DAYA TERIMA KERIPIK DAUN

BANGUN – BANGUN (coleus amboinicus, Lour)

Ferrum Contents and Receive Power of Bangun- Bangun Leaves (coleus amboinicus,
Lour)

Risanti Febrine Ropita Situmorang1, Albiner Siagian2, Zulhaida Lubis2


1
Alumni Program Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
Departemen Gizi Masyarakat
2
Pengajar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara, Medan, 20155, Indonesia
email: risantisitumorang@yahoo.com

Abstract
Bangun-bangun leaves is one of the lactagogue plants that grow in the area
Batak , North Sumatra, which has been scientifically proven to increase milk production
. Bangun-bangun leaves also has ferrum and high karatenoid . Consumption of these
plants can increase level of ferrum , potassium , zinc , and magnesium in breast milk
and infant weight gain . Chips is one kind of snack most favored by the people of
Indonesia. Chips is a snack that has lasting power is quite high , good taste , and many
variations so as to meet consumer tastes . Breastfeeding mothers need adequate ferrum
intake for mothers during childbirth bled a lot and 50 % fetal ferrum needs from the
mother .
This research was conducted to see the ferrum and receive power of bangun-
bangun leaves chips by breastfeeding mothers in Doloksanggul. The chips are made in
the three treatments, namely sheet chips (A1), roll (A2), and sticks (A3). Organoleptic
assesment of bangun-bangun leaves chips visits based on colour, flavour and texture.
To determine whether there is a difference in each treatment we used analysis of
variance and duncan test. To see the ferrum content in bangun-bangun leaves chips
used AAS Method (Atomic Absorption Spectrophometry).
The results showed that there are differences in the colour, flavour and texture
of each treatment. The most preferred colour is stick chips. Most preferred flavor is
stick chips. Level of texture liking for chips and crisps shaped sheet-shaped sticks are
the same, whereas the level of preference chips shaped roll with chips shaped sheet and
stick is different. There are differences in ferrum levels on each - each treatment
bangun-bangun leaves chips. Ferrum is highest in the chips shaped rolls.
Breastfeeding mothers can make bangun-bangun leaves chips as an alternative
in eating the bangun-bangun leaves. In addition be made to disseminate the
manufacture bangun-bangun leaves and benefits as well as more research on the
diversification of food with basic ingredients bangu-bangun leaves.

Keywords: Bangun-Bangun Leaves, Chips, Ferrum, Breastfeeding Mothers

1
PENDAHULUAN daun bangun- bangun. Dari segi tekstur
keripik lebih renyah sehingga dapat
Daun bangun – bangun adalah mengurangi kejenuhan dibandingkan sop
salah satu satu tumbuhan laktogogue yang daun bangun- bangun yang banyak
tumbuh di daerah Batak,Sumatera Utara mengandung air. Warna daun bangun-
yang sudah teruji secara ilmiah dapat bangun yang digoreng dan daun bangun-
meningkatkan produksi ASI. Laktogogue bangun yang direbus (dijadikan sop) pasti
adalah suatu zat yang yang dipercaya dapat memiliki perbedaan sehingga diharapkan
membantu merangsang, mempertahankan mengurangi kejenuhan ibu menyusui.
atau meningkatkan produksi air susu ibu Selain itu pengolahan dalam bentuk
(ASI) ibu menyusui. Daun ini juga terbukti keripik dapat memperpanjang daya simpan
sebagai antiinflamasi yang diinduksi oleh dan dapat menjadi alternatif makanan
sikklosigenase (Kaliappan, 2008; selingan yang sehat bagi ibu menyusui.
Mangathayaru, 2008). Penelitian ini bertujuan untuk
Daun bangun- bangun juga mengetahui kandungan zat besi dan daya
memiliki zat besi dan karatenoid yang terima keripik daun bangun- bangun oleh
tinggi (Sihombing, 2006). Konsumsi ibu menyusui di Kecamatan Doloksanggul,
tanaman ini dapat meningkatkan kadar zat Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun
besi, kalium, seng, dan magnesium dalam 2013. Tujuan khusus dari penelitian ini
ASI serta meningkatkan berat badan bayi adalah :
(Warsiki, 2009). 1. Mengetahui kadar zat besi keripik daun
Daun bangun- bangun sangat bangun- bangun
mudah dijumpai di pekarangan rumah 2. Mengetahui ada tidaknya perbedaan
setiap keluarga di Doloksanggul,karena warna keripik yang terdapat di dalam
daun bangun-bangun mudah ditanam. keripik daun bangun- bangun yang
Daun bangun- bangun tumbuh di daerah berbentuk lembaran daun bangun-
tropis dan curah hujan tinggi. Daun bangun,gulungan daun bangun- bangun
bangun- bangun banyak dikonsumsi oleh dan stik daun bangun- bangun.
ibu menyusui khususnya yang berada di 3. Mengetahui ada tidaknya perbedaan
daerah Toba sebagai sayuran (sop). rasa keripik yang terdapat di dalam keripik
Di daerah Doloksanggul sendiri daun bangun- bangun yang berbentuk
budaya mengonsumsi daun bangun- lembaran daun bangun- bangun,gulungan
bangun sesudah melahirkan sampai daun bangun- bangun dan stik daun
sekarang masih terus dilestarikan. Daun bangun- bangun.
bangun- bangun biasa dikonsumsi dalam 4. Mengetahui ada tidaknya perbedaan
bentuk sayuran dengan suwiran daging tekstur keripik daun bangun- bangun yang
ayam. Keripik merupakan salah satu jenis berbentuk lembaran daun bangun-
makanan ringan yang paling digemari oleh bangun,gulungan daun bangun- bangun
masyarakat Indonesia. Keripik merupakan dan stik daun bangun- bangun.
makanan camilan (snack) yang
mempunyai daya awet yang cukup tinggi, METODE PENELITIAN
rasa yang enak, dan variasi yang banyak
sehingga dapat memenuhi selera Jenis penelitian ini adalah penelitian
konsumen. eksperimen yakni mengetahui kandungan
Pengolahan daun bangun- bangun gizi dan daya terima keripik daun bangun-
dalam bentuk keripik diharapkan akan bangun oleh ibu menyusui.
mengurangi kejenuhan ibu menyusui di Penelitian untuk uji zat besi
dalam rasa,tekstur,warna. Keripik yang dilakukan di Laboratorium Balai Riset
memiliki rasa gurih akan mengurangi Industri dan Standarisasi Medan.
kejenuhan ibu menyusui di dalam rasa Pengambilan data untuk Uji daya terima

2
dilakukan di Puskesmas Matiti, Kecamatan HASIL DAN PEMBAHASAN
Doloksanggul. Pembuatan keripik daun
bangun- bangun dilakukan di rumah Karakteristik Keripik Daun Bangun–
peneliti, Jalan Tiga Nempuh, Bangun
Doloksanggul. Penelitian dilakukan pada Keripik daun bangun-bangun
bulan April 2013. adalah keripik yang dibuat dengan bahan
Pengujian daya terima dilakukan dasar daun bangun – bangun dicampur
dengan menggunakan konsumen sebagai dengan adonan tepung terigu, kemiri,
panelisnya.Pengujian daya terima produk bawang putih, garam, dan air. Keripik
menggunakan panelis sebanyak 30 orang. yang dibuat adalah keripik berbentuk
Panelis yang dimaksud dalam penelitian lembaran, keripik berbentuk gulungan, dan
ini adalah panelis konsumen yakni ibu- ibu keripik berbentuk stik.
menyusui di Kecamatan Doloksanggul.
Uji zat besi yang dilakukan untuk Tabel 1. Karakteristik Keripik daun Bangun-
menguji kandungan zat besi pada keripik Bangun
Karakteristik
daun bangun- bangun adalah dengan uji
Perlakuan
analisis Kadar Zat Besi (Fe) dilakukan A1 A2 A3
dengan metode SSA (Spektrofotometri Warna coklat hijau coklat
Serapan Atom). kehijau kecoklata kehijaua
Untuk mengetahui ada tidaknya an n n
perbedaan pada masing-masing perlakuan Rasa daun daun daun
bangun bangun – bangun
maka digunakan Analisa Sidik Ragam dan – bangun –bangun
Uji Duncan. bangun terasa tidak
Untuk mengetahui daya terima dari panelis kurang kuat terasa
dilakukan analisis deskriptif kualitatif terasa
persentase yaitu kualitatif yang diperoleh Tekstur renyah kurang renyah
renyah
dari panelis harus dianalisis dahulu untuk
dijadikan data kuantitatif. Setelah
mengetahui bagaimana penerimaan panelis Keripik berbentuk lembaran
terhadap keripik daun bangun- bangun memiliki warna coklat kehijauan, warna
yang dihasilkan, langkah selanjutnya coklat berasal dari hasil penggorengan
adalah mengetahui ada atau tidaknya adonan tepung terigu yang membalut daun
perbedaan pada organoleptik keripik daun bangun-bangun. Rasa keripik berbentuk
bangun- bangun, maka dapat dilakukan Uji lembaran dominan rasa tepung, rasa getir
Analisis Varians (Anova). dari daun bangun–bangun tidak terlalu
Bila F. Hitung > F. Tabel berarti terasa lagi. Tekstur keripik berbentuk
ada perbedaan antara perlakuan-perlakuan lembaran sangat renyah.
tersebut. Untuk mengetahui pengaruh Warna keripik daun bangun-
perbedaan tiap-tiap perlakuan maka di bangun berbentuk gulungan adalah hijau
lanjutkan dengan Uji Ganda Duncan kecoklatan. Warna dari daun bangun-
(Duncan’s Multiple Range Test). bangun sendiri lebih terlihat pada keripik
Dengan Uji Ganda Duncan maka ini, karena lapisan tepung yang membalut
dapat diketahui perlakuan mana yang daun bangun –bangun lebih tipis
paling berbeda dengan perlakuan lainnya dibandingkan keripik berbentuk lembaran.
dan perlakuan mana yang hanya sedikit Rasa keripik daun bangun- bangun ini
berbeda dengan perlakuan lainnya. menghasilkan rasa getir dan pahit yang
dihasilkan oleh unsur kimia phytosterin-B
. Sedangkan untuk tekstur keripik daun
bangun-bangun berbentuk gulungan ini
kurang renyah.

3
Warna keripik daun bangun– berbentuk lembaran akan memenuhi 0,95
bangun berbentuk stik adalah coklat mg kebutuhan zat besi ibu menyusui
keemasan, dan terdapat bercak- bercak yakni 2,9 % di enam bulan pertama dan
hijau dari potongan daun bangun–bangun 2,4 % di enam bulan kedua. Konsumsi ibu
sendiri. Rasa keripik daun bangun–bangun menyusui akan 1 porsi (30 gr) keripik daun
ini lebih mirip keripik bawang (stik bangun-bangun berbentuk gulungan akan
bawang). Rasa asli dari daun bangun– memenuhi 1,08 mg kebutuhan zat besi ibu
bangun tidak begitu terlihat lagi. Tekstur menyusui yakni 3,3 % di enam bulan
keripik daun bangun- bangun berbentuk pertama dan 2,8 % di enam bulan kedua.
stik ini renyah dan padat. Sementara konsumsi ibu menyusui akan 1
porsi (30 gr) keripik daun bangun-bangun
Kandungan Fe (Zat besi) pada Keripik berbentuk stik adalah yang paling rendah
Daun Bangun–Bangun yakni hanya akan memenuhi 0,42 mg
Setelah melakukan analisis dengan kebutuhan zat besi ibu menyusui sebesar
metode AAS maka diperoleh hasil 1,3 % di enam bulan pertama dan 1,1 % di
kandungan zat besi untuk masing – masing enam bulan kedua.
perlakuan keripik daun bangun-bangun Kandungan zat besi pada keripik
yakni keripik daun bangun–bangun daun bangun–bangun tidak hanya berasal
berbentuk lembaran (A1), keripik daun dari daun bangun–bangun sendiri. Zat besi
bangun–bangun berbentuk gulungan (A2) , pada daun bangun–bangun juga berasal
dan keripik daun bangun–bangun dari bahan baku pembuatan keripik
berbentuk stik (A3). Berikut adalah seperti tepung terigu yang digunakan.
kandungan zat besi untuk masing – masing Berdasarkan informasi nilai gizi tepung
perlakuan. terigu yang digunakan dalam pembuatan
keripik daun bangun–bangun, terdapat 1
Tabel 2. Kandungan Zat Besi Keripik Daun mg zat besi dari 100 gr takaran saji tepung
Bangun-Bangun terigu .
Perlakuan Kandungan Zat besi
Kandungan zat besi dalam keripik
A1 31,5 mg/kg
A2 36,0 mg/kg
daun bangun–bangun berbentuk stik lebih
A3 14,1 mg/kg rendah karena jumlah daun bangun–
Keterangan bangun yang digunakan lebih sedikit untuk
A1 = Keripik daun bangun–bangun berbentuk setiap stiknya.
lembaran
A2 = Keripik daun bangun–bangun berbentuk
Daya Terima terhadap Warna Keripik
gulungan
A3 = Keripik daun bangun–bangun berbentuk stik Daun Bangun – Bangun
Penerimaan panelis (ibu menyusui)
Kandungan zat besi tertinggi ada pada berjumlah 30 orang terhadap keripik daun
keripik daun bangun-bangun berbentuk bangun–bangun berdasarkan indikator
gulungan yakni senilai 36,0 mg/ kg. warna adalah sebagai berikut :
Bahkan keripik daun bangun–bangun Tabel 3. Hasil Analisis Uji Daya Terima Warna
Keripik Daun Bangun-Bangun
berbentuk gulungan memiliki kandungan
Perl Tingkat Kesukaan
zat besi lebih tinggi dibandingkan daun aku
bangun– bangun segar yakni 32,8 mg/kg an Sangat Suka Tidak Suka Total
suka
(Balai Besar Industri Agro Bogor, 2008). n % n % n % n %
Meskipun dari penilaian organoleptik A1 10 33, 20 66,6 0 0 30 10
3 0
keripik berbentuk stik lebih disukai, A2 2 6,6 20 66,6 8 26, 30 10
namun kandungan zat besi keripik 6 6 0
A3 23 76, 7 23,3 0 0 30 10
berbentuk stik adalah yang paling rendah. 6 0
Konsumsi ibu menyusui akan 1
porsi (30 gr) keripik daun bangun-bangun

4
Keterangan :
A1 : Keripik berbentuk lembaran Tabel 5. Hasil Uji Ganda Duncan Terhadap
A2 : Keripik berbentuk gulungan Warna Keripik Daun Bangun–Bangun
A3 : Keripik berbentuk stik Keripik Keripik
Keripik
berbentuk berbentuk
Perlakuan berbentuk
Berdasarkan Tabel 3 di atas dapat gulungan lembaran
stik (A3)
(A2) (A1)
dilihat dari total skor ketiga perlakuan
Rata- rata 1,80 2,33 2,76
dalam uji organoleptik terhadap warna, A1 – A2 = 2,33 – 1,80 = 0,53 > 0,31
skor tertinggi adalah pada keripik A3 Jadi A1 ≠ A2
yakni keripik berbentuk stik dengan nilai A3 – A1 = 2,76 – 2,33 = 0,43 > 0,32
83, menunjukkan bahwa warna keripik Jadi A3 ≠ A1
yang paling disukai ibu menyusui adalah A3 – A2 = 2,76 – 1,80 = 0,96 > 0,31
Jadi A3 ≠ A2
keripik berbentuk stik. Untuk keripik
berbentuk lembaran dominan pada
Berdasarkan tabel hasil uji ganda
kategori suka (66,6 %), sama halnya
duncan terlihat bahwa tingkat kesukaan
dengan keripik berbentuk gulungan (66,6
panelis terhadap warna pada tiga perlakuan
%). Terdapat 26,6 % yang menyatakan
keripik daun bangun–bangun berbeda satu
tidak suka dengan keripik berbentuk
sama lain. Selain itu dapat pula ditarik
gulungan, sedangkan untuk keripik
kesimpulan bahwa warna keripik daun
berbentuk lembaran dan berbentuk stik 0
bangun–bangun yang paling disukai
% yang menyatakan tidak suka terhadap
adalah keripik berbentuk stik (A3) dengan
indikator warna.
nilai rata- rata tertinggi yakni 2,76.
Tabel 4. Hasil Analisa Sidik Ragam terhadap Uji ganda duncan menunjukkan
Warna Keripik Daun Bangun– Bangun bahwa tingkat kesukaan warna keripik
Sumber d
JK JKR
F F Keterang pada masing – masing perlakuan berbeda
Keragaman b hitung tabel an
satu sama lain. Dari tabel uji ganda
14,0
Perlakuan 2
6
7,03 duncan dapat terlihat bahwa warna keripik
Panelis
2
0,20
0,00 yang paling disukai adalah keripik
Ada
9
5 20,6
6
18,39 3,33 perbedaan berbentuk stik dengan rata – rata 2,76.
Error 0,38
4 4 Hasil warna keripik yang paling
8 34,9
Total
5 0 disukai ibu menyusui adalah warna
keripik berbentuk stik, yakni berwarna
Berdasarkan analisa sidik ragam coklat kehijauan (bercak hijau). Warna
seperti terlihat pada tabel 4, bahwa ada keripik daun bangun–bangun berbentuk
perbedaan hasil penilaian terhadap warna lembaran dan gulungan hampir sama yakni
keripik daun bangun-bangun A1, A2,dan hijau yang dibungkus oleh adonan tepung
A3 dengan nilai FHitung 18,39 ternyata lebih yang sudah digoreng berwarna kecoklatan.
besar dari FTabel 3,33. Hal ini menunjukkan Warna yang cenderung sama ini
bahwa perbedaan perlakuan memberi memengaruhi penilaian panelis terhadap
pengaruh yang berbeda nyata terhadap warna keripik berbentuk lembaran dan
warna keripik daun bangun–bangun . Oleh gulungan . Warna keripik berbentuk
karena adanya perbedaan antara ketiga lembaran dan keripik berbentuk gulungan
perlakuan tersebut, maka dilanjutkan dominan pada kategori suka yakni 66,6 %.
dengan Uji Ganda Duncan dan didapatkan
hasilnya seperti tabel 5 :

5
Daya Terima terhadap Rasa Keripik keripik daun bangun-bangun A1, A2,dan A3
Daun Bangun–Bangun dengan nilai FHitung 19,40 ternyata lebih
Penerimaan panelis (ibu menyusui) besar dari FTabel 3,33. Hal ini menunjukkan
berjumlah 30 orang terhadap keripik daun bahwa perbedaan perlakuan memberi
bangun–bangun berdasarkan indikator rasa pengaruh yang berbeda nyata terhadap rasa
adalah sebagai berikut : keripik daun bangun–bangun . Oleh karena
adanya perbedaan antara ketiga perlakuan
Tabel 7. Hasil Analisis Uji Daya Terima Rasa tersebut, maka dilanjutkan dengan Uji
Keripik Daun Bangun-Bangun Ganda Duncan dan didapatkan hasilnya
Perl Tingkat kesukaan
akua seperti tabel 9 :
n Sangat Suka Tidak suka Total
suka
n % n % n % n % Tabel 9. Hasil Uji Ganda Duncan terhadap Rasa
A1 3 10 27 90 0 0 30 100 Keripik Daun Bangun– Bangun
A2 2 6,6 11 36,6 17 56,6 30 100 Keripik Keripik
Keripik
berbentuk berbentuk
A3 1 53, 13 43,3 1 3,3 30 100 Perlakuan berbentuk
6 3 gulungan lembaran
stik (A3)
Keterangan : (A2) (A1)
A1 = Keripik berbentuk lembaran Rata- rata 1,56 2,13 2,46
A2 = Keripik berbentuk gulungan A1 – A2 = 2,13 – 1,56 = 0,57 > 0,28
A3 = Keripik berbentuk stik Jadi A1 ≠ A2
A3 – A1 = 2,46 – 2,13 = 0,33 > 0,29
Jadi A3 ≠ A1
Berdasarkan Tabel 7 di atas dapat A3 – A2 = 2,46 – 1,56 = 0,90 > 0,28
dilihat dari total skor ketiga perlakuan Jadi A3 ≠ A2
dalam uji organoleptik terhadap rasa, skor
tertinggi adalah pada keripik A3 yakni Berdasarkan uji ganda duncan
keripik berbentuk stik dengan nilai 75, terhadap rasa keripik daun bangun–bangun
menunjukkan bahwa rasa keripik yang dapat diperoleh kesimpulan bahwa
paling disukai ibu menyusui adalah keripik tingkat kesukaan panelis terhadap rasa
berbentuk stik. Keripik berbentuk keripik daun bangun–bangun berbeda,
lembaran dominan pada kategori suka (90 dan panelis lebih menyukai rasa keripik
%), dan yang menyatakan sangat suka ada berbentuk stik (A3) dengan nilai rata – rata
10 %. Panelis menyatakan tidak suka 2,46.
terhadap rasa keripik berbentuk gulungan Rasa getir dari daun bangun-
dan berbentuk stik. Terdapat 56,6 % yang bangun tidak terasa lagi pada keripik
menyatakan tidak suka tehadap rasa berbentuk stik dan keripik berbentuk
keripik daun bangun-bangunberbentuk lembaran, bahkan rasa daun bangun–
gulungan dan 3,3 % terhadap keripik bangun sudah tidak terasa lagi.
berbentuk stik. Kumalaningsih (1986) menambahkan rasa
suatu bahan pangan dapat berasal dari
Tabel 8. Hasil Analisa Sidik Ragam Terhadap Rasa Keripik
Daun Bangun–Bangun bahan pangan itu sendiri dan apabila
Sumber
d JK
F F
Keterang mendapat pengolahan maka rasanya dapat
Keragam JK hitun tabl
an
b R
g e
an dipengaruhi oleh bahan yang ditambahkan
Perlakuan
12,4
6,21
selama proses pengolahan. Pada keripik
2 2
2
berbentuk gulungan rasa getir lebih terasa
Panelis 6,72 0,23
9 Ada dan rasa asli daun bangun- bangun lebih
5 17,5 19,40 3,33 perbedaa
Error
4 8
0,32
n
terasa. Rasa getir dan pahit dari daun
Total
8 36,7 bangun – bangun berasal dari zat
5 2
phytosterin- B.
Berdasarkan analisa sidik ragam
seperti terlihat pada tabel 8, bahwa ada
perbedaan hasil penilaian terhadap warna
6
Daya Terima terhadap Tekstur Keripik Berdasarkan analisa sidik ragam
Daun Bangun–Bangun seperti terlihat pada tabel 11, bahwa ada
Penerimaan panelis (ibu menyusui) perbedaan hasil penilaian terhadap
berjumlah 30 orang terhadap keripik daun tekstur keripik daun bangun-bangun A1,
bangun–bangun berdasarkan indikator A2,dan A3 dengan nilai FHitung 7,90
tekstur adalah sebagai berikut : ternyata lebih besar dari FTabel 3,33. Hal ini
menunjukkan bahwa perbedaan perlakuan
Tabel 10. Hasil Analisis Uji Daya Terima memberi pengaruh yang berbeda nyata
Tekstur Keripik Daun Bangun- Bangun
terhadap tekstur keripik daun bangun–
Perl Tingkat kesukaan
akua Sangat Suka bangun . Oleh karena adanya perbedaan
Tidak suka Total
n suka antara ketiga perlakuan tersebut, maka
n % n % n % n % dilanjutkan dengan Uji Ganda Duncan dan
A1 1 46, 15 50 1 3,3 30 100 didapatkan hasilnya seperti tabel 12 :
4 6
A2 9 30 9 30 12 40 30 100 Tabel 12. Hasil Uji Ganda Duncan terhadap
A3 1 46, 15 50 1 3,3 30 100 Tekstur Keripik Daun Bangun– Bangun
4 6 Perlakuan Keripik Keripik Keripik
Keterangan : berbentuk berbentuk berbentuk
A1 = Keripik berbentuk lembaran gulungan lembaran stik (A3)
A2 = Keripik berbentuk gulungan (A2) (A1)
A3 = Keripik berbentuk stik Rata- rata 1,9 2,37 2,43
A1 – A2 = 2,37 – 1,90 = 0,47 > 0,28
Jadi A1 ≠ A2
Berdasarkan Tabel 10 di atas dapat A3 – A1 = 2,43 – 2,37 = 0,06 < 0,29
dilihat dari total skor ketiga perlakuan Jadi A3 = A1
dalam uji organoleptik terhadap tekstur, A3 – A2 = 2,43 – 1,90 = 0,53 > 0,28
skor tertinggi adalah pada keripik A1 Jadi A3 ≠ A2
yakni keripik berbentuk lembaran dan
keripik A3 yakni keripik berbentuk stik Berdasarkan uji ganda duncan
dengan nilai 83 , menunjukkan bahwa terhadap tekstur keripik daun bangun–
tekstur keripik yang paling disukai ibu bangun dapat diperoleh kesimpulan
menyusui adalah keripik berbentuk bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap
lembaran dan keripik berbentuk stik. tekstur keripik daun bangun–bangun
Tidak ada perbedaan respon berbentuk stik (A3) dan berbentuk
panelis terhadap tekstur keripik berbentuk lembaran (A1) adalah sama.
lembaran dan stik. Terdapat 46,6 % yang Kerenyahan sangat tergantung pada
menyatakan suka terhadap keripik kadar air dari keripik yang dihasilkan.
berbentuk lembaran dan stik, dan hanya Snack yang renyah biasanya memiliki
3,3 % yang menyatakan tidak suka dengan kadar air kurang dari 4%, jika kadar air
tekstur keripik berbentuk lembaran dan terlalu tinggi produk akan terasa alot dan
stik. Tekstur keripik berbentuk gulungan jika terlalu rendah maka produk akan
dominan pada kategori tidak suka yakni 40 mudah hancur. Supartono (2000)
%. menyatakan bahwa sifat produk kerupuk
adalah kemudahan menyerap air
Tabel 11. Hasil Analisa Sidik Ragam terhadap Tekstur
Keripik Daun Bangun– Bangun
(higrokopositas) semakin mudah dan cepat
Sumber JK JK F F Keterang menyerap air maka produk kerupuk akan
Keragam d R hitun tabe an semakin mudah melempem sehingga tidak
an b g l
Perlakuan 5,07 2,53 renyah.
2 7,90 3,33 Ada
Panelis 2 23,4 0,80 perbedaa
9 3 n
Error 5 17,6 0,32
4
Total 8 46,1
5 0

7
KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA

Berdasarkan hasil penelitian yang Almatsier, S. 2011. Gizi Seimbang dalam


telah dilakukan, diperoleh kesimpulan Daur Kehidupan. Gramedia Pustaka
bahwa ada perbedaan pada warna keripik Utama. Jakarta.
berbentuk lembaran, gulungan, dan stik. Anonim. 2010. Pengertian Keripik.
Hasil uji ganda duncan menunjukkan Diakses pada 14/02/2013 pukul 21
bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap : 41.
warna pada ketiga perlakuan keripik http://id.wikipedia.org/wiki/Keripik
berbeda satu sama lain. Warna keripik Arikunto Suharsimi.2005. Manajemen
yang paling disukai adalah warna pada Penelitian . Rineka Cipta. Jakarta
keripik berbentuk stik. Ada perbedaan Damanik, R dkk. 2006. Lactagogue
pada rasa keripik berbentuk lembaran, effects of Bangun-bangun, a
gulungan, dan stik . Hasil uji ganda duncan Bataknese traditional cuisine.
menunjukkan bahwa tingkat kesukaan APJCN; 15 (2): 267-274.
panelis terhadap rasa pada ketiga _______________ 2001. Comsumption
perlakuan keripik berbeda satu sama lain. of bangun-bangun leaves (Coleus
Rasa keripik paling disukai adalah rasa ambonicius lour) to increase
keripik berbentuk stik. Ada perbedaan breast milk production among
pada tekstur keripik berbentuk lembaran, bataknesse women in North
gulungan, dan stik . Hasil uji ganda duncan Sumatra Island, Indonesia.
menunjukkan bahwa tingkat kesukaan APJCN; 10 (4): S67
terhadap tekstur keripik berbentuk Hanafiah, K. A. 2005. Rancangan
lembaran dan keripik berbentuk stik adalah Percobaan : Teori dan Aplikasi.
sama, sedangkan tingkat kesukaan keripik PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
berbentuk gulungan dengan keripik Paramitha, Natasya Dian. 1999. Pengaruh
berbentuk lembaran dan stik berbeda. Ada Suhu dan Waktu Penggorengan
perbedaan kadar zat besi pada masing – Hampa (Vacuum Frying)
masing perlakuan keripik daun bangun – terhadap Sifat Fisik dan
bangun. Zat besi paling tinggi ada pada Organoleptik Keripik Sawo
keripik berbentuk gulungan yakni 36,0 (Achras sapota, L ). Skripsi.
mg/kg. Jurusan Teknologi Pangan dan
Ibu menyusui dapat menjadikan Gizi. Fakultas Teknologi Pertanian.
keripik daun bangun-bangun sebagai salah Institut Pertanian Bogor.
satu alternatif di dalam mengonsumsi daun Putri Annisa Risdianika. 2012. Pengaruh
bangun – bangun. Perlu dilakukan upaya Kadar Air terhadap Tekstur dan
untuk menyebarluaskan pembuatan keripik Warna Keripik Pisang Kepok
daun bangun–bangun dan manfaatnya. (Musa Paradisiaca formatypica).
Perlu dilakukan penelitian lanjutan dalam Skripsi. Jurusan Teknologi
rangka penganekaragaman makanan Pertanian. Fakultas Pertanian.
lainnya dengan bahan dasar bangun– Universitas Hasanuddin.
bangun sebagai makanan yang kaya zat Winarno.F.G. 1997. Kimia Pangan Dan
gizi. Gizi. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta

You might also like