Professional Documents
Culture Documents
Evaluasi Program Ontime Graduation PDF
Evaluasi Program Ontime Graduation PDF
2 (2017) 27-33
p-ISSN 2337-4721
Abstract
This study aims to evaluate the implementation of the on-time graduation program in the
Economic Department of Economics Education Faculty, State University of Semarang. On time
graduation is one of the educational programs aimed at increasing the graduation rate on time.
This research is an evaluation research using countenance stake evaluation model. The
respondentof this research is the students of S1 Economic Department of Economic Education
Cooperative Study Program, Education Accounting Study Program and Education Office Study
Program of force as many as 205 people. Data collection techniques used is questionnaires,
interviews and documentation. To analyze the data is using quantitative description analysis
techniques. The result of the research shows that the study period of the students of Economic
Department of Economics Education Faculty is still not in accordance with the standard of BAN-
PT which is 5 (five) years. This is due to various things one of which is the length of completion
of the thesis. The duration of the completion of the thesis is caused by having to repeat the
course, the duration of guidance, the students' understanding of the research methodology or the
obstacles in the internal or external motivation of the students. The actuality of the program on
time graduation achievement has not fully contributed to the timely graduation and completion
of the students’ thesis.
Keywords: on time graduation, evaluation, countenance stake
yang seperti itu, maka menurut mahasiswa Tjipta (2010). bahwa salah satu faktor
menambah lama waktu penyelesaian skripsi. eksternal yang mempengaruhi prokrastinasi
Hal lain adalah kesulitan menyesuaikan (penundaan) penyelesaian skripsi adalah
waktu bimbingan untuk dua dosen keberadaan dosen pembimbing, seperti
pembimbing. Alasan yang sama juga adanya ekspektasi tinggi dari dosen
dikemukakan oleh para dosen pembimbing, pembimbing, konflik dengan dosen
bahwa satu orang dosen pembimbing akan pembimbing, stressor yang muncul seperti
lebih mempercepat waktu penyelesaian merasakan kekhawatiran untuk disalah-
skripsi. Hal ini juga ditambah dengan salahkan oleh dosen pembimbing dan
adanya perubahan jumlah pembimbing perbedaan pandangan dengan dosen
menjadi satu orang dosen pembimbing pembimbing yang dirasakan oleh
seperti sebelumnya. mahasiswa.
Perubahan kebijakan ini terjadi Standar operasional prosedur skripsi
sekitar bulan Juni 2017, pada saat ini menjadi panduan bagi pembimbing,
pembimbingan sedang berjalan. Hal ini penguji dan mahasiswa dalam penyusunan
memberikan dampak, baik kepada skripsi di Lingkup Fakultas Ekonomi
mahasiswa ataupun dosen pembimbing. Universitas Negeri Semarang. Dalam
Seperti alasan yang dikemukakan oleh standar perasional prosedur penyusunan
seorang responden mahasiswa, bahwa skripsi mencakup kengenai teknik dan alur
adanya kebijakan yang berubah-ubah dari mulai pengajuan proposal, prosedur
memberikan kesulitan kepada mahasiswa. pembimbingan, penyusunan artikel sampai
serta penetapan dosen pembimbing di pada pelaksanaan ujian skripsi. Dalam SOP
Fakultas Ekonomi tidak seperti fakultas ini menggambarkan keterlibatan semua
lainnya, fakultas lain menetapkan dosen pihak, administrasi, dosen pembimbing serta
pembimbing dilakukan sebelum semester fasilitas lainnya yang menunjang dalam
delapan. Hal ini membuktikan bahwa penyusunan skripsi untuk memfasilitasi
adanya birokrasi skripsi, adanya standar penyelesaian studi. Di Jurusan Pendidikan
sistem yang tinggi dan kurang tepat serta Ekonomi, semua pihak tersebut sudah
berubah-ubah menjadikan mahasiswa mendukung terhadap kelulusan tepat waktu,
merasa terhambat dalam menyelesaikan 93,42% mahasiswa menanggapi “iya”
skripsi. Dari pendapat para responden bahwa semua pihak sudah (Jurusan dan
ditemukan bahwa mahasiswa ataupun dosen Fakultas) sudah memfasilitasi supaya lulus
lebih memilih untuk tetap dengan satu orang tepat waktu. Seperti pelayanan administrasi,
dosen pembimbing, karena mempermudah pelayanan dan pembimbing, sumber
dalam bimbingan, dan meminimalkan pustaka. Hanya saja mahasiswa beranggapan
konflik dengan dosen pembimbing serta masih ada yang harus diperbaiki, seperti
perbedaan pendangan dengan dosen pada pelayanan penyelesaian administrasi
pembimbing ataupun antar dosen yang terlalu lama, dikarenakan kurangnya
pembimbing. Sejalan dengan penelitian personel administrasi ditingkat jurusan.
JURNAL PROMOSI | 31
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.2 (2017) 27-33
p-ISSN 2337-4721
Sumber pustaka yang masih kurang, ilmiah yang dimulai minimal pada saat
sehingga mahasiswa harus mencari sumber penulisan proposal saat mata kuliah
pustaka ke fakultas bahkan universitas lain. Metodelogi Penelitian.
Pelayanan bimbingan masih mempunyai Paket sistem Kredit semester
kendala yang harus diminimalkan, seperti membantu responden dalam kelulusan tepat
tingkat rasio dosen dengan mahasiswa yang waktu, Sebanyak 89,03% responden
dibimbing melebihi standar. menyatakan hal tersebut, meskipun hal
Salah satu output dari SOP skripsi tersebut dinilai terlambat, karena apabila
tersebut adalah adanya Buku Pedoman dibandingkan dengan fakultas lain karena di
Penulisan Skripsi. Buku ini dijadikan acuan fakultas lain mahasiswa sudah memulai
untuk mahasiswa dan dosen pembimbing skripsi pada saat selesai menyelesaikan
dalam penulisan skripsi. 89,87% mahasiswa KKN. Dengan paket sistem kredit ini
sudah mempunyai buku pedoman penulisan mahasiswa menjadi terstruktur dalam
skripsi sedangkan sebanyak 10,13% tidak mengambil mata kuliah, namun
mendapatkan buku pedoman penulisan pengambilan banyaknya SKS ini tergantung
skripsi, dikarenakan pembagian buku yang pada IPK yang diraih. Meskipun sebenarnya
tidak merata dan pihak jurusan kehabisan penyelesaian studi tepat waktu lebih
stock, sehingga mahasiswa harus tergantung pada penyelesaian skripsi. Tidak
menggandakan sendiri buku tersebut. semua mahasiswa dapat menyelesaikan
Sebanyak 87,46% responden sudah paket kredit ini dalam satu semester, masih
memahami isi dari Buku Pedoman Penulisan terdapat mahasiswa yang harus mengulang
Skripsi tersebut, sedangkan 12,54% lagi mata kuliah pada semester selanjutnya.
responden tidak memahami buku tersebut, Terbukti 22.53% responden harus
karena dalam buku tersebut masih ada yang mengulang mata kuliah pada semester
belum terstruktur dengan jelas seperti tidak selanjutnya. Dan ini berarti akan memanbah
adanya daftar isi, grand teori, cara penulisan waktu dalam penyelesaian studi. Hal yang
tabel dan gambar belum diuraikan dalam sama dikemukakan oleh Widodo (1996),
buku tersebut, serta pedoman penulisan yang keterlambatan atau bahkan kegagalan
tertera dalam penulisan skripsi seringkali penyelesaian skripsi disebabkan oleh
bertentangan dengan dosen pembimbing. beberapa faktor antara lain: a) kemampuan
Sejumlah 96,87 % responden menyatakan mahasiswa dalam memahami mata kuliah
bahwa Buku pedoman tersebut sangat metode penelitian, b) kebijakan dari
membantu dalam penulisan skripsi karena lembaga, khususnya peraturan yang ada
menjadi pedoman bagaimana menulis suatu kurang mendukung penyelesaian skripsi
karya ilmiah skripsi dengan baik dan benar. tepat waktu, c) mahasiswa terkadang harus
Hanya saja buku tersebut akan lebih baik mengulang beberapa mata kuliah, d) proses
dibagikan pada saat mata kuliah Metodelogi bimbingan yang kurang mendukung.
Penelitian bukan pada saat akan menulis
skripsi, sehingga mahasiswa akan mulai
untuk memahami dan berlatih menulis karya
32 | JURNAL PROMOSI
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.2 (2017) 27-33
p-ISSN 2337-4721
JURNAL PROMOSI | 33
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro