Professional Documents
Culture Documents
A
A
Halkadri Fitra
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang
halkadri.feunp@gmail.com
Abstract
This study aims to determine: 1) the value of return and risk of individual securities shares, 2) the value of
return and risk stock portfolio, 3) the value of return and risk of optimal portfolios using single index model
and 4) determine stocks of companies that can be community options listed in the Jakarta Islamic Index. This
research was conducted using secondary data obtained from the Indonesia Stock Exchange in the form of
IDX monthly and annually, ICMD and as well as data from secondary documents other with the object of
research is all the shares of companies listed in the Jakarta Islamic Index Indonesia Stock Exchange from
January 2013 to September 2016. The results showed that the average return is the highest individual share
with a value of 0.4060 contained in the company of PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk. and the
lowest was in the company of PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk with a value -0.3488. As for the shares
that the highest variance is worth 0.0233 on PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk, and the smallest is
worth 0.0033 contained in the company of PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk. Furthermore, the
market return is worth 0.0055, and market risk is worth 0.0017 and the return expectations of the portfolio is
worth 0.01808, while the variance portfolio worth 0.00545. Research also get a result there are three that
form the optimal portfolio of securities, namely PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk with a share of
45.95%, followed by PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk with a share of 27.76%, and the latter is PT.
Unilever Indonesia, Tbk with a portion of 26.29%.
Gambar 1 : Grafik IHSG 2010 – 2016 Rasa optimis akan terus naiknya perdagangan di
Sumber : www.ojk.go.id pasar modal Indonesia khususnya IHSG terlihat juga
dari nilai total perdagangan yang cendrung positif
Demikian pula halnya, apabila dibandingkan dari tahun ke tahun.
dengan nilai indeks saham di beberapa negara
40
41 Halkadri Fitra
return dan risiko saham individual yang terdaftar secara baik tergantung pada risiko pasar dari masing-
pada JII, berapa besarkah return dan risiko pasar dan masing saham yang di masukkan dalam portofolio
saham-saham apa sajakah yang terdaftar di JII tersebut, dengan kata lain jika ingin membentuk
menjadi pilihan masyarakat berdasarkan perhitungan portofolio yang memiliki risiko rendah, maka saham–
model indeks tunggal untuk membentuk portofolio saham yang dipilih bukanlah saham saham yang
optimal? memiliki covariance dengan portofolio yang rendah,
Kalau portofolio tersebut mewakili kesempatan
investasi yang ada, dengan proporsi sesuai dengan
TELAAH LITERATUR bobot investasi tersebut, maka portofolio tersebut
Pengertian Investasi disebut sebagai portofolio pasar(Husnan, 2001:104).
Halim (2005, h.4) mengemukakan bahwa Teori portofolio pertama kali diperkenalkan
investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada secara formal oleh Harry Markowitz pada tahun
saat ini dengan harapan untuk memperoleh 1950-an dan memenangkan hadiah Nobel pada tahun
keuntungan dimasa mendatang. Salah satu bentuk 1990 untuk hasil karyanya tersebut. Ia menunjukkan
investasi yang mulai diminati individu sebagai bahwa secara umum risiko mungkin dapat dikurangi
pemodal adalah investasi saham melalui bursa. dengan menggabungkan beberapa sekuritas tunggal
Jogiyanto (2010, h.5) investasi adalah penundaan ke dalam bentuk portofolio (Jogiyanto, 2010, h.255).
konsumsi sekarang untuk dimasukkan ke aktiva
produktif selama periode waktu tertentu. Umumnya Model Indeks Tunggal
investasi dibedakan menjadi dua (Tandelilin,2010, Pada tahun 1963 WilliamSharpe
h.2), yaitu Pertama investasi pada asset-aset keuangan mengembangkan model indeks tunggal (single index
(financial asset) yang dilakukan di pasar model) yang dapat digunakan untuk
uang,misalnya berupa sertifikat deposito, commercial menyederhanakan perhitungan model Markowitz
paper, surat berharga pasar uang dan lainnya. dengan menyediakan parameter input yang
dibutuhkan dalam perhitungan model indeks tunggal
Return Investasi (Jogiyanto,2010, h.339). Model ini didasarkan pada
Menurut Jogiyanto (2010, h.205) return pengamatan harga dari suatu sekuritas berfluktuasi
merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Dalam searah dengan indeks harga pasar. Model indeks
berinvestasi ada tiga landasan yang menjadi dasar tunggal dapat digunakan untuk menghitung return
keputusan investor, yaitu return yang diharapkan, ekspektasian (E(Ri)), varian dari sekuritas (i2) dan
tingkat risiko yang mungkin terjadi dan hubungan kovarian antar sekuritas (ij) (Jogiyanto, 2010,h.351).
antara return dan risiko. Jogiyanto (2010, h.205)
return investasi terbagi atas dua, yaitu return realisasi Jakarta Islamic Index (JII)
(realized return) merupakan return yang sudah terjadi Jakarta Islamic Index (JII) merupakan indeks
dan return ekspektasi (expected return) merupakan yang terdiri 30 saham mengakomodasi syariat
return yang diharapkan oleh investor di masa investasi dalam Islam atau indeks yang berdasarkan
mendatang. syariah Islam. Sama dengan pengertian di atas,
Nasution dan Huda (2007, h.56)mendefenisikan JII
Risiko Investasi dengan “30 jenis saham dari emiten – emiten yang
Tandelilin (2010, h.102) risiko merupakan kegiatan usahanya memenuhi ketentuan tentang
penyimpangan antara tingkat pengembalian yang hukum syariah.”.Indeks ini menggunakan 30 saham
diharapkan (expected return) dengan tingkat yang dipilih dari saham-saham yang masuk dalam
pengembalian aktual (actual return). Semakin besar kriteria syariah berdasarkan Daftar Efek Syariah dan
tingkat perbedaannya semakin besar pula tingkat dievaluasi setiap 6 bulan sekali.
risikonya. Untuk menetapkan saham-saham yang masuk
dalam perhitungan Jakarta Islamic Index dilakukan
Teori Portofolio proses seleksi sebagai berikut:
Portofolio adalah gabungan dari dua asset atau 1. Saham-saham yang akan dipilih berdasarkan
lebih (Hanafi, 2008 : 194). Tujuan portofolio adalah Daftar Efek Syariah (DES).
mengurangi risiko dengan penganekaragaman atau 2. Memilih 60 saham dari daftar efek syariah
diversifikasi kepemilikan efek. tersebut berdasarkan urutan kapitalisasi pasar
Risiko dari portofolio yang didiversifikasikan terbesar dalam 1 tahun terakhir.
Penggunaan Model Indeks Tunggal untuk Investasi Portofolio Saham di Bursa Efek Indonesia
43 Halkadri Fitra
Keterangan :
Rmt = return pasar periode t
Portofolio Optimal IHSGt = IHSG periode t
IHSGt-1=IHSG periode sebelumnya
𝑃𝑡−𝑃𝑡−1 Keterangan :
Ri =
𝑃𝑡−1 E(Rm.t) =return ekspektasi pasar
Keterangan :
Ri = Return saham i c. Menghitung Risiko Pasar
Pt= harga saham periode t Risiko pasar dapat dihitungdengan rumus:
Pt-1=harga saham periode sebelumnya 𝑁 2
2
[(𝑅𝑚.𝑡 − 𝐸 (𝑅𝑚 ))]
𝜎𝑚 =∑
𝑁
Menghitung Risiko Saham 𝑡=1
Menghitung risiko saham dengan menggunakan Keterangan :
rumus varians saham yaitu: σmi2 = varianspasar
E (Rm) = return ekspektasi pasar
Rm.t = Return pasar periode t
N = jumlah periode
Penggunaan Model Indeks Tunggal untuk Investasi Portofolio Saham di Bursa Efek Indonesia
45 Halkadri Fitra
Menghitung Beta dan Alpha Sekuritas Dan nilai Bi dihitung dengan rumus :
Beta sekuritas dapat dihitungdengan rumus : 𝛽𝑖2
𝐵𝑖 = 2
𝜎𝑒𝑖
∑𝑛𝑡=1(𝑅𝑖 − 𝐸(𝑅𝑖 )). (𝑅𝑀 − 𝐸(𝑅𝑀 ))
𝛽𝑖 =
∑𝑛𝑡=1(𝐸 (𝑅𝑀 ) − 𝑅𝑀 )2 c.Hitung nilai Ci
Nilai Ci dapat dihitung dengan rumus:
Alpha sekuritas dapat dihitungdengan rumus : 𝜎𝑀2 ∑𝑖𝑗=1 𝐴𝑖
𝐶𝑖 =
E(Ri)=i+i. E(RM) 1 + 𝜎𝑀2 ∑𝑖𝑗=1 𝐵𝑗
7 ICBP Indofood CBP 0,1927 -0,1152 5 ASRI Alam Sutera Realty, Tbk 0,0197
Sukses
Makmur, Tbk 6 BSDE Bumi Serpong Damai, Tbk 0,0107
8 INDF Indofood 0,2066 -0,1311
Sukses 7 ICBP Indofood CBP Sukses 0,0058
Makmur, Tbk Makmur, Tbk
9 INTP Indocement 0,1939 -0,1618
Tunggal 8 INDF Indofood Sukses Makmur, 0,0057
Prakasa, Tbk Tbk
10 ITMG Indo 0,4033 -0,2544
Tambangraya 9 INTP Indocement Tunggal 0,0070
Megah, Tbk Prakasa, Tbk
11 KLBF Kalbe Farma, 0,1835 -0,1791
Tbk 10 ITMG Indo Tambangraya Megah, 0,0212
12 LPKR Lippo 0,3630 -0,1947 Tbk
Karawaci, Tbk
13 LSIP PP London 0,3304 -0,3488 11 KLBF Kalbe Farma, Tbk 0,0041
Sumatera
12 LPKR Lippo Karawaci, Tbk 0,0133
Indonesia, Tbk
14 PGAS Perusahaan Gas 0,4060 -0,3050
13 LSIP PP London Sumatera 0,0233
Negara
Indonesia, Tbk
(Persero), Tbk
15 SMGR Semen 0,1055 -0,1711
14 PGAS Perusahaan Gas Negara 0,0120
Indonesia
(Persero), Tbk
(Persero), Tbk
16 TLKM Telekomunikas 0,1369 -0,0952
15 SMGR Semen Indonesia (Persero), 0,0052
i Indonesia
Tbk
(Persero), Tbk
17 UNTR United Tractor, 0,1905 -0,1078
16 TLKM Telekomunikasi Indonesia 0,0033
Tbk
(Persero), Tbk
18 UNVR Unilever 0,2132 -0,1133
Indonesia, Tbk 17 UNTR United Tractor, Tbk 0,0045
Sumber : data diolah (2016)
18 UNVR Unilever Indonesia, Tbk 0,0036
Penggunaan Model Indeks Tunggal untuk Investasi Portofolio Saham di Bursa Efek Indonesia
47 Halkadri Fitra
1 UNVR Unilever Indonesia, Tbk 0,0082 9 LPKR Lippo Karawaci, Tbk -0,93302
Penggunaan Model Indeks Tunggal untuk Investasi Portofolio Saham di Bursa Efek Indonesia
49 Halkadri Fitra
Tabel 11: Sekuritas Perusahaan Pembentuk yang terdaftar di Jakarta Islamic Index untuk
Portofolio Optimal periode Januari 2013 sampai dengan September
No Kode Nama Perusahaan Nilai Ci 2016 yang tertinggi adalah senilai 0,0233
terdapat pada PT. PP London Sumatera
1 UNVR Unilever Indonesia, Tbk 0,00076 Indonesia, Tbk dan varian yang terkecil adalah
2 TLKM Telekomunikasi Indonesia 0,00234 senilai 0,0033 terdapat pada perusahaan PT.
(Persero), Tbk Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk.
3 ICBP Indofood CBP Sukses 0,00329 2. Return pasar periode Desember 2010 sampai
Makmur, Tbk
dengan Desember 2013 adalah senilai 0,0055,
Sumber : data diolah (2016)
dan risiko pasar adalah senilai 0,0017
3. Dengan menggunakan metode indeks tunggal
Berdasarkan tabel di atas dapat kita perhatikan
return ekpektasi portofolio adalah senilai
bahwa ada 3 perusahaan yang membentuk portofolio
0,01808, sedangkan risiko (varian) portofolio
optimal yang terdaftar di JII periode Januari 2013
dengan menggunakan indeks tunggal adalah
sampai September 2016, yaitu PT. Unilever
senilai 0,00545. Terdapat tiga sekuritas yang
Indonesia, Tbk, PT. Telekomunikasi Indonesia
membentuk portofolio optimal untuk saham
(Persero), Tbk, dan PT. Indofood CBP Sukses
yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode
Makmur, Tbk.
Januari 2013 sampai dengan September 2016.
Sekuritas yang membentuk portofolio optimal
7. Menentukan Besarnya Proporsi Masing- Masing
dengan menggunakan indeks tunggal dan
Sekuritas Dalam Portofolio Optimal.
proporsinya adalah PT. Telekomunikasi
Besarnya proporsi untuk sekuritas saham i adalah
Indonesia (Persero), Tbk dengan porsi 45,95%,
seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini :
kemudian diikuti oleh PT. Indofood CBP
Tabel 12: Proporsi Sekuritas Pembentuk
Sukses Makmur, Tbk dengan porsi 27,76%,
Portofolio Optimal
dan yang terakhir adalah PT. Unilever
No Kode Nama Perusahaan Proporsi
Indonesia, Tbk dengan porsi 26,29%
1 UNVR Unilever Indonesia, Tbk 26,29 %
2 TLKM Telekomunikasi Indonesia 45,95 %
(Persero), Tbk Saran
3 ICBP Indofood CBP Sukses 27,76 % Saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Makmur, Tbk
1. Untuk investor yang ingin berinvestasi dalam
Sumber : data diolah (2016)
portofolio dengan saham yang terdaftar di Jakarta
Islamic Index maka dapat memilih sekuritas-
Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat
sekuritas yang membentuk portofolio optimal
bahwa porsi saham yang tertinggi adalah saham PT.
berdasarkan metode indeks tunggal yaitu PT.
Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk dengan
Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk,
porsi 45,95%, kemudian diikuti oleh PT. Indofood
kemudian saham PT. Indofood CBP Sukses
CBP Sukses Makmur, Tbk dengan porsi 27,76%,
Makmur, Tbk dan yang terakhir adalah saham
dan yang terakhir adalah PT. Unilever Indonesia, Tbk
PT. Unilever Indonesia, Tbk.
dengan porsi 26,29%.
2. Untuk sekuritas yang belum termasuk pada dalam
portofolio optimal, maka diharapkan kepada pihak
SIMPULAN
perusahaan yang menjalankan operasional
Simpulan
perusahaan supaya meningkatkan kinerja
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
perusahaannya.
dapat disimpulkan bahwa :
3. Untuk peneliti selanjutnya, disarankan untuk
1. Rata-rata return saham individual tertinggi
memperpanjang periode waktu penelitian,
adalah dengan nilai 0,4060 terdapat pada
memperluas objek sektor penelitian, dan juga
perusahaan PT. Perusahaan Gas Negara
disarankan untuk menggunakan metode-metode
(Persero), Tbk. Sedangkan untuk rata-rata return
lain selain metode indeks tunggal untuk
saham terendah adalah pada perusahaan PT. PP
memperoleh portofolio optimal
London Sumatera Indonesia, Tbk yaitu dengan
nilai -0,3488. Sedangkan untuk varians saham
Penggunaan Model Indeks Tunggal untuk Investasi Portofolio Saham di Bursa Efek Indonesia
51 Halkadri Fitra
Sunaryah. (2004). Pengetahuan Pasar Modal, Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 9 No. 1 April
Yogyakarta: UPP AMP YKPN. 2014
Supranto.J. (2004). Statistik Pasar Modal dan Wiksuana dan Purnawati, 2008, Konsistensi Risk
keuangan Perbankan. Jakarta. Adjusted Performance Sebagai Pengukur
Kinerja Portofolio Saham di Pasar Modal
Suroto. (2015). Analisis Portofolio Optimal Menurut
Indonesia Buletin Studi Ekonomi Vol. 13
Model Indeks Tunggal (Studi Empiris pada
Nomor 2 Tahun 2008
Saham LQ 45 di Bursa Efek Indonesia, Media
Ekonomi Dan Manajemen, Vol. 30 No. 2 Juli www.bi.go.id .download tanggal 1 September 2016
2015 Periode Agustus 2012- Juli 2015). ISSN : Jam 20.10 WIB. Tingkat Suku Bunga
085-1442 Sertifikat Bank Indonesia.
Syamsir, Hendra. (2006). Solusi Investasi di Bursa www.idx.co.id. download tanggal 2 September 2016
Saham Indonesia. PT. Elex Media Komputindo Jam 21.00 WIB. Indeks Harga Saham dan
Jakarta Obligasi.
Sudarsono, Heri. (2004). Bank & Lembaga Keuangan -------------. download tanggal 4 September 2016 Jam
Syariah, Deskripsi dan Ilustrasi, cet. II 21.30 WIB. Struktur Pasar Modal
Yogyakarta: Ekonisia. Indonesia
Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan -------------. download tanggal 6 September 2016 Jam
Investasi.Yogyakarta :Kanisius. 21.40 WIB. Mekanisme Perdagangan di
BEI
Umar, Husein. (1999). Metode Penelitian Untuk
Skripsi dan Tesis Bisnis.Jakarta: Raja Grafindo www. Sahamok.com. download tanggal 9 September
Persada. 2016 Jam 20.00 WIB. Mekanisme
Perdagangan di BEI
Tandelilin, Eduardus. (2007), Analisis Investasi dan
Manajemen Portofolio,Yogyakarta : BPFE www. Yahoo.finance.com. download tanggal 13
September 2016 Jam 22.00 WIB. Harga
Town, Phil. (2008). Kunci Utama Cara Berinvestasi.
saham Individual dan IHSG di BEI
Jakarta: PT. Elex Komputindo,
Wibowo, Windy Martya, et al. (2014). Penerapan
Model Indeks Tunggal Untuk Menetapkan
Komposisi Portofolio Optimal (Studi Pada
Saham-Saham Lq 45 Yang Listing Di Bursa
Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2012. Jurnal