MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR : 590 TAHUN 2019 TENTANG PENETAPAN KEBUTUHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2019 MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI Menimbang : a, bahwa untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat dipandang perlu menambah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. | b. bahwa untuk penambahan Pegawai Negeri Sipil dimaksud dipandang perlu menetapkan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Tahun Anggaran 2019. Mengingat : 1, Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun | Anggaran 2017 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 240, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5948); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Nomor 6037);Memperhatikan Menetapkan KEDUA KETIGA 4. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan = Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423); 5. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025; 6. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3); 7. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 82 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2019 tentang Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara Secara Nasional Tahun Anggaran 2019; 1. Surat Menteri Keuangan Nomor: S.1017/MK.02/2018 tanggal 21 Desember 2018; 2. Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor: K26- 30/V15-8/93 tanggal 31 Januari 2019; 3. Surat Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor: B-8398/K/KP/VII/2019 tanggal 29 Juli 2019. MEMUTUSKAN KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG PENETAPAN KEBUTUHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN LEMBAGA ILMU — PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2019. Penetapan Rincian Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia sejumlah 220 (dua ratus dua puluh) sebagaimana tersebut pada lampiran I dan lampiran Il; Pelaksanaan pengisian penetapan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil tersebut, dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan; Segala biaya yang timbul akibat keputusan ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Lembaga Imu Pengetahuan Indonesia;KEEMPAT Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diubah sebagaimana mestinya. Keputusan ini disampaikan kepada Kepala Lembaga Iimu Pengetahuan Indonesia untuk diketahui dan digunakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal : 27 Sewemnier 2019 ,Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara “dan Re Tembusan : 1. Menteri Keuangan Up. Dirjen Anggaran; 2. Kepala Badan Kepegawaian Negara.Lampiran ¢ Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 590 Tahun 2019 Tanggal : 3 September 2019 RINCIAN PENETAPAN KEBUTUHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2019 No NAMA JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN ALOKAS! FORMAS! UNIT KERJA PENEMPATAN 3 4 5 ‘JUMLAH SELURUHNYA 00 aoa JaHLI MUDA - PENELITI [AHL PERTAMA - ANALIS ANGGARAN IS 3 FISIKA/S 3 TERNIK FISKAS-3 TEKNIK KIMIA S39 SAINS KOMPUTASIS3 wATEMATICA/ S-3 KIA /S.3 TEKNIK MATERIAL | S-3 TEKNIK MESIN / S-3 TEKNIK |ELEKTRO /S-2 STATISTIK/ S-3ILMU BAHAN-GAHAN 5-3 MKROBIOLOGI/ 5-3 |FARMAKOLOGI $3 WETALURGI/S-2 BIOKIVIA/ S-3 WETALURGI DAN MATERIAL /| Is TEKNIK MESIN 5-3 KOMPUTER / 53 TEKNIK INFORMATIKA /S-3 LMU KOMPUTER| $8 TEKNOLOGI /S-3 TEKNIK/ S-2KIMIA FISIK/S-3 KIMIA- ORGANIC CHEMISTRY / Is Kista - ORGANIC GECCHEMISTRY / $- FISIKA TERAPAN / 5-9 ELEKTRONIKA/ I fs WATEMATIKASTATISTIK/S3 MATEMATIKA DAN IPA//S-3 MATEMATIKA DAN LMU JPENGETAHUAN ALAM S-3 LMU GIZI/'S.3 LMU PANGAN 5-3 TEKNOLOGI |PERIKANAN LAUT [s3 B10L0GI/S-3 LMU KELAUTAN $3 BIOTEKNOLOGI/ S38 PENGINDERAAN, [IAUHISIG S-3 GEOFISIKA/S-3 TEKNIK GEOLOGI/ S-3 METEOROLOGI/S-3 Iceo.0G!/-3 TEKNIK GEOFISIKA ¢-3 BIOLOGI LAUT /$-3 TEKNIK KELAUTAN 8:3 JOsEANOGRAEI/ S:3 OSEANOGRAFIKIMIA/S-3 LMU PERAIRAN /S.3 LMU PERIKANAN 5-3 TEKNIK PERTAMBANGAN / 3 GEODESI/§-3 GEOGRAFI/S-3, |GEOSCIENCE AND NATURAL RESOURCES /5-3 GEOSYSTEM AND BIOSYSTEM ISCIENCES//S-3 LMU KEHUTANAN /S-9ILMU LINGKUNGAN / 5-3 TEKNIK luivekuncan 5-3 B10L0GI /S-9 BIOTEKNOLOGI / 8.3 TEKNIK KINIA//S-3 TEKNIK INDUSTRI/S-3 IkEDOKTERAN HEWAN/S:3 ML LINGKUNGAN/S-3 BIDANG BOTANI/‘.3 KIMIA/S. fs BIOKIMIA /S-3 FARMASI/ $3 KEDOKTERAN 5-3 PERTANIAN /S-3 KEHUTANAN S| [3 PETERNAKAN /S-2 BIOSCIENCE /S-3 BIOMOLEXULAR /S.3 BIOTECHNOLOGY /S- [2 10.01 LAUT /S-3 BIOLOG! MIPA/ S:3 BIOLOGI TANAH 5-3 AGRONOMI/S.3 |AGROTEKNOLOGI/S3 AGROBIODIVERSITY 8-3 AGRONOMI DAN HORTICULTURA 5-3 BIOMEDIK/ S-2 TEKNOLOGI PERIKANAN LAUT /$:3 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN s+ AKUNTANS!/ 1 EKONOMI/'S-1 WANAJEMEN /S-1 LMU EKONOMI/S.1 |EKONOM! PEMBANGUNAN / Set LMU MANAJEMEN Hal tof 2 a 1% as | 15 lDEPUT BIDANG ILMU PENGETAHUAN TEKNIK. KEPALA PUSAT PENELITIAN FISK PENELITI JoePuTi siDaNG ILMU PENGETAHUAN KEBUMIAN , KEPALA PUSAT PENELITIAN, lOSEANOGRAF! , PENELITI IDEPUTI GIANG ILMU PENGETAHUAN HAYATI , KEPALA PUSAT PENELITIAN laioLOG! , PENELIT |sekRETARIS UTAMA, KEPALA BIRO PERENCANAAN DAN KEUANGAN , ANALIS lANGGARAN &zezieH 100 (x9 } \ Jsenjoutg Iseuuojey(uep ] e1eBoN amesedy ueeunBeepuog HOU Nvowvann - onvonnuze Nvunuvead ONvONYad: L¥srevasit : vonvann - onvannlae NYONNANH NYO WINK WIV Urea OIA Wve WiNWLN SiewiTEDas] % * ee eee NYSnvelad ONVONVERE = wwLNad MY) 4 uLSON! NOLS / NaNrMNN rT 1-7 NVNONYEHE ONO] a ee ert - 1S / ONODE MMM I-S | NAWNAPYNYHH IS / ISNVLNADIY 1S / ONO FS} WOLIGNY- WHINE NY) 9 nvowvnl aay wvowyna wy 0 12ONad| Nagy wvonvnay ; | 5 | esrvavoannvonvnanti-s/nanarvnen i s ‘STWR NVONYNEN NG NYWAVYONSESE OBB VIVaEN WRIA SN SESS I SReCees ERATED 6 NAN Nev IOTZONd SMYNY = VILA THY vviavoadn srvny| avon : \VISANVN VAvO W8INNS NVG ISVSINVONO Ou VIVES win ss] 9 |S ISVULSININGY 1-8 />/land ISVULSININGY 1-8 /NVIEIYNVW I-S (INH Fs| NVIVMWOAGSY STTWNY - VWWLMad THY) vyavoan svausnmay| noivneay sry *oororoeau| : [NYG NVNHVL3ON3d NWI ISVAONI NVG NVLWANVINad Lvsnd vivaay} 7 | PF NADINE SITWNY - WNL HY) & = ¥ = z t isvaios Nvuvawanad vee LINN Nywiaianad isvMlarTvA Nvuvevr vw on IsvoHo1yLampiran I Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : gp Tahun 2019 Tanggal © 34 September 2019 RINCIAN PENETAPAN KEBUTUHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2019 (BERDASARKAN KEPUTUSAN MENTERI PANRB NOMOR 82 TAHUN 2019) No NAMA JABATAN, KUALIFIKASI PENDIDIKAN ‘ALOKASI FORMASI UNIT KERJA PENEMPATAN, 2 3 4 5 JUMLAH SELURUHNYA 120 JAHL MUDA - PENELITI 4014-ok(5KBcxS40 1yHB0E-pFeg s.3 TEKNIK LINGKUNGAN 5-3 TEKNIK MATERIAL /S.3 ILMU BAHAN-DAHAN /S-3 IMETALURGI/S.3 SAINS KOMPUTASI/ 8-3 STATISTIK /S.3 TEKNIK FISIKAS-3 JFISKA,/ S-2 TEKNIK ELEKTRO I S-3 MATEMATIKA/S-3 TEKNIK MESIN /:3 TEKNIK kin /S.3 KIMIA/S-3 BIOKIMIA/ S-3 KIA FISIKS-3 FARMAKOLOGI/S-2 FARMAS ) 5-3 wikROBIOLOGI/ 3 TEKNOLOGI PERIKANAN LAUT 5-3 ILMU PANGAN /S-3 luntu Grzi/S-3 MATEMATIKA DAW ILMU PENGETAHUAN ALAM /.3 NATEMATIKA JOAN PA /S.3 WATEMATIKASTATISTIK/ S-3 ELEKTRONIKA/ S-3 FISKA TERAPAN / s KIMA- ORGANIC GEOCHEMISTRY /S-3 KIMIA- ORGANIC CHEMISTRY /S-2 [TEKNIK S-3 TEKNOLOGI §:3ILMU KOMPUTER / 5.3 TEKNIK INFORMATICA /S-3 IKOMPUTER /S-3 TEKNIK MESIN $3 METALURGI DAN MATERIAL 5.3 sioLost/s-3 BIOTEKNOLOGI/ $3 ILMU KELAUTAN /S GEOFISCA/ $3 IMeTEOROLOGI/ S38 GEOLOGI/ S-3 PENGINDERAAN JAUHISIG/S:3 TEKNIK |GEOLOGI/ 5-3 TEKNIK LINGKUNGAN/S-3ILMU LINGKUNGAN / 5-3 LMU. IKEHUTANAN 5-3 GEOSYSTEM AND BIOSYSTEM SCIENCES /S-3 GEOSCIENCE |ANO NATURAL RESOURCES /-3 GEOGRAFI/ S-3 GEODESI /S-3 TEKNIK JPERTAMBANGAN/ S-3 LMU PERIKANAN/S-3ILMU PERAIRAN /.3 OSEANOGRAFI kia $3 OSEANOGRAFI/S-3 TEKNIK KELAUTAN /$-3 BIOLOGI LAUT /S-3 TEKNIK |GEOFIsiCA [s.3 B10LOGI/ 5.3 BIDANG BOTANI/ 9 LMU LINGKUNGAN /S.3 TEKNIK KIMIA/S-3 JSIOTEKNOLOG! 5-3 TEKNIK INDUSTRI /S-3 BIOKIMIA/ S:3 FARMASI/S-3 IKEDOKTERAN /S-3 KEDOKTERAN HEWAN/S-9 KIMA /S-3 TEKNOLOGI INDUSTRI JPERTANIAN /S.3 TEKNOLOGI PERIKANAN LAUT / 5.3 BIONEDIK /S-3 AGRONOM lbAN HORTIKUCTURA//5-S AGROBIODIVERSITY /S-2 AGROTEKNOLOGI/ 5:3 JAGRONOM $3 BIOLOGI TANA /S-2 BIOLOG! MIPA/S- BIOLOGI LAUT $3 JSIOTECHNOLOGY /.3 BIOMOLEKULAR /$-3 BIOSCIENCE / 5-3 PETERNAKAN /S-3 IKEHUTANAN /S-3 PERTANIAN Hal ofa 20 20 20 JoePUTI BIOANG LMU PENGETAHUAN TEKNIK. KEPALA PUSAT PENELITIAN FISIKA Jpeneuin JoEPUT BIOANG ILMU PENGETAHUAN KEBUMIAN , KEPALA PUSAT PENELITIAN JoseANOGRAF! , PENELITI JocPur BIOANG LMU PENGETAHUAN HAVATI, XEPALA PUSAT PENELITIAN lsio.oc!, PENELIT0 ‘shuvarsuy “wnwin ule vIvaan' vivn sieviz2D135| zien Bosd-g0aHATOPSEBYSHIO-DTOY SRIVEISUY -TIGWVUBLIVNYSHYTAd| Nviwnineal Nya NwNTONVa Vv HINWAL." WINN Odla VIVE" VVN RIVES] Neenavunesad| NVG NYNNONVS VWI MINDEL VHTWLNSd MH) _waLNHOM VivNVald* HMI IS¥LNBMINIOG NVO VIVO LVS VIva3> Nvavrviaenad 19070131) [NVONVaNONGA" NVHLLY 2d NO NOMIGIONad 'NYYNIBHE 1VSNa Wve Hmansanad" wwvavasen| INvONNanH NVQ WMDnH ‘vs Wren Osta WIvda)" VAIN SRHvIRDISS| Nvvavunnespnsd SrIVNy ” VAW NngaX Nva NVHNERNL ISvANSSNOM| \NVILNTaNSd 1WSNd Viva" LIVAVH NVNHVI3ONad Nv ONO LANdO| Nwvavunnganaiad sn¥nv iavoonine| \VAvasNnaa 148 Lan viva" VA¥U NRE NYO NVHMGINNL ISVAYESNOY| NVLINBNAd ASN Viva" LVAVH NVAHVL3ONAd MW! BNVOIB LNG 2WBLNWON NANI 1S / WHLLYARUOANI -S /VHLLYHVGIOZNI MINDEAL 15] WUOIG VION NDE BALNANOD 1-S/ SMHINY AFO/ISIAZTAL S/W 1-S syncs VIG APWIL-S /TWNSIA ISVBINTINON NIVSIO I'S SIEVE NIVS3O 15| ‘SnIOONI VALS 5] Nwvavunnespsad srivwv "svaost9| \VAvALNngad 148 Lan vivaant* VA¥ NN NYO NVHTGINNLISVABIENOy NVLIFN3d IVSNid VIVdED" LVAVH NVNHVLZONAd NWT! ONVOIR LN Nyvavaninaaasad sr¥Nv'" rive Vaal ‘oa VAY NMED DIG Ldn VIVEEDI" VAVE NEEM NVG NYHNERNL ISYABSNOD| INVUNBNSd 1vSnd Vive" LIVAVH NYRHVABONad NIA ONVOIG Nd] nenngansad| 1-9 NYNVINVLNE I-S / BEST 1S / INLLISUY LS / NVINVLN3G| -S/INONOUDY 1-5 /VARLINOLLRIOH +S / NYNVLNHED +S / NVINVLRd 15] YALNGNON VLYNVRid - YHTVALEd MY] Nvwvrviaanad| 190 TONAL NYONVAMONSd - VINWLN3d MHY| Hvviaruanad - wwWiniad MHY| NVWAVUNNEEDISd STIVNY - VLE HY! = = z NVLVaWaNad Vrsa LINN NYDHICIONAd ISVS, NvLvave YAWNEy EIeH Sead-soanttorse>axSHO-vIOP isezyouia !seui0 eueBen unjesedy ueeunBeAepueg vainanonvininis warn enxanoa wavivasvensvivany si | st vpummanira/emnanmosiie| waunancuYuamus-laenaLinETd 4 5 2 z 7 vvavannae vray ann ssvunioa wractanaa evnr¥n wvavave vn on