Guided Self Learning Class (GSLC)

Tanggal 10 Mei 2019

Mata Kuliah :
1. BUSS6109 - Business Development
2. MGMT6147 - Sustainability Management
Kelas : LB21-LEC
Session : 17 & 18
Topik : Production, Operations, and Supply Chain Management

Dear Students,

Sesuai dengan jadwal maka Session 17 dan 18 tanggal 10 Mei 2019 kita off class. Topik Session 17 dan
18 tersebut adalah : Production, Operations, and Supply Chain Management

Saya berharap anda semua membaca bahan-bahannya dari Main Material File berupa PPT dan
Supporting Material File di binusmaya. Selain itu yang sangat penting adalah membaca buku Better
Business, Michael Solomon, Mary Anne Poatsy, and Kendall Martin. Fourt Edition (Global
Edition). England : Pearson Education Limited, Chapter 11 Production, Operations, and Supply
Chain Management , halaman 330 s.d. 357.

Kemudian setelah anda membaca semua materi, maka kerjakan tugas berikut ini :

Environmental Shipping Concern

You have just been promoted as the head of the shipping department for your office supply company,
and it is now your responsibility to determine routing. The company is located on the eastern seaboard
near major highways as well as the ocean. In the past, trucking has been the preferred method of
shipping, as it was deemed the most cost effective. Shipping by boat, however would greatly reduce
the negative effects on the environment caused by truck emissions. After calculating the cost on paper,
you realize that shipping by sea would have negative effect on the overall profit margin, but the
company would still generate solid profits.

Questions for Discussion

1. What decision would you make in this situation – land or sea ?

2. If you were told that you would take a personal pay cut from switching to the more
environmentally friendly route, how would that affect you decision ?
3. What kind of impact do you think one company switching to less environmentally damaging
practices could have on the general atmosphere of the shipping world ?

Silahkan anda mengerjakan tugas dalam Bahasa Indonesia atau Inggris.

Tugas dikerjakan individu dan di upload di menu assignments di Binusmaya paling lambat
tanggal 22 Mei 2019, Jam 23.59 WIB.

Selamat Belajar, Semoga Sukses.

Regards,
E.A.Kuncoro
08179865755
NAMA : PRIADI SITOMPUL
NIM : 2101672273

JAWABAN!
1. Sebelum kita mengambil keputusan, kita harus melihat dulu faktor operasionalnya,
syarat dan kondisi serta faktor lingkungan, politik, sosial, dan keamanan juga turut
mempengaruhi pengambilan keputusan.
Menurut saya, lebih baik mengambil pengiriman barang melalui laut atau kapal karena
walaupun mempengaruhi masalah margin laba yang tidak seberapa tapi masih
mendapatkan profit disamping itu kita dapat mengirim barang dalam volume besar
atau pengangkutan masssal ketimbang melalui truk dan menggunakan kapal lebih
aman dalam jarak yang jauh. Kembali lagi ke perusahaannya tergantung barang apa
yang dikirim? apakah itu barang yang sangat dibutuhkan? Atau memang darurat.
Jika perusahaan dekat dengan pesisir laut atau pantai atau maka lebih baik
menggunakan pengiriman melalui laut atau kapal. Masalah biaya yang tidak seberapa
namun masih mendapatkan laba yang solid.

2. Jika harus mengambil potongan gaji pribadi saya untuk rute ramah lingkunagan
menggunakan kapal maka saya akan menggunakan jabatan saya sebagai kepala
departemen pengiriman untuk memanipulasi biaya dan mengasumsikan biaya
tersebut yang nantinya akan berdampak pada pegawai dan konsumen lainnya atau
menawarkan biaya semurah mungkin, dan jika rute itu lebih aman kenapa tidak.

3. Dampak yang ditimbulkan perusahaan yang beralih ke praktik yang kurang merusak
lingkungan pada shipping world yaitu:
Dampak langsung. Konsekuensi langsung dari kegiatan transportasi pada lingkungan di mana
hubungan sebab dan akibat secara umum jelas dan dipahami dengan baik. Misalnya,
kebisingan dan emisi karbon monoksida diketahui memiliki efek berbahaya langsung.
Dampak tidak langsung. Efek sekunder (atau tersier) dari aktivitas transportasi pada sistem
lingkungan. Mereka sering memiliki konsekuensi lebih tinggi daripada dampak langsung,
tetapi hubungan yang terlibat sering disalahpahami dan lebih sulit untuk dibangun. Misalnya,
partikulat yang sebagian besar merupakan hasil dari pembakaran tidak sempurna dalam
mesin pembakaran internal secara tidak langsung terkait dengan masalah pernapasan dan
kardiovaskular karena mereka berkontribusi di antara faktor-faktor lain pada kondisi tersebut.
Dampak kumulatif. Konsekuensi tambahan, multiplikatif atau sinergis dari kegiatan
transportasi. Mereka memperhitungkan berbagai dampak dari dampak langsung dan tidak
langsung pada suatu ekosistem, yang seringkali tidak dapat diprediksi. Perubahan iklim,
dengan sebab dan akibat yang kompleks, adalah dampak kumulatif dari beberapa faktor alami
dan antropogenik, di mana transportasi berperan. 15% dari emisi CO2 global dikaitkan dengan
sektor transportasi.