Blood flow in liver
•Hepatic artery branch
–Oxygenated blood to lobule
•Portal vein branch
–Deoxygenated blood with substances from intestine
•Blood flows through sinusoids
–Kupffercells phagocytizebacteria, foreign material, old RBC’s
•Plasma seeps out and bathes bathes hepatocytes
Blood Flows Through the Liver From the PortaVein and
Hepatic Artery
•The Liver Has High Blood Flow and Low Vascular
Resistance. P vena porta–keliver : 9 mmHg, P v.hepatica–
kevena cana: 0 mmHg, Beda hanya9 mmHg
resistensinyarendah.
•Cirrhosis of the Liver Greatly Increases Resistance to Blood
Flow.
Regulation of Liver Mass—Regeneration
•After partial hepatectomyor acute liver injury, as long as the
injury is uncomplicated by viral infection or inflammation.
Liver can regenerate rapidly, 5 to 7 days in rats.
•Hepatocytegrowth factor (HGF) control the regeneration,
Other GF(especially epidermal growth factor) and cytokines
such as tumor necrosis factor and interleukin 6.
the amino group from the amino acid is transferred to
αketoglutaricacid glutamicacid. The glutamicacid can then
transfer the amino group to other substances or release it in the
form of ammonia (NH3).
•In the process of losing the amino group, the glutamicacid once
again becomes αketoglutaricacid, so the cycle can be repeated
again and again. To initiate this process, the excess amino acids
Aliran darah di hati
• Cabang arteri hepatik
Darah teroksigenasi ke lobulus
• Portal pembuluh darah vena
-Deoksigenasi darah dengan zat dari usus
• Darah mengalir melalui sinusoid
-Kupffercells phagocytizebacteria, bahan asing, RBC tua
• Plasma merembes keluar dan mandi bak mandi hepatosit
Arus Darah Melalui Hati Dari PortaVein dan Arteri Hepatik
• Hati Memiliki Arus Darah Tinggi dan Resistensi Vaskular
Rendah. P vena porta-keliver: 9 mmHg, P v.hepatica-kevena
cana: 0 mmHg, Beda hanya9 mmHg resistensinyarendah.
• Sirosis hati sangat meningkatkan daya tahan aliran darah.
Regulasi Regenerasi Massa Hati
• Setelah hepatectomyor parsial cedera hati akut, selama cedera
tidak rumit akibat infeksi virus atau pembengkakan. Hati bisa
beregenerasi dengan cepat, 5 sampai 7 hari pada tikus.
• Faktor Hepatocytegrowth (HGF) mengendalikan regenerasi,
GF lainnya (terutama faktor pertumbuhan epidermal) dan
sitokin seperti faktor nekrosis tumor dan interleukin 6.
gugus amino dari asam amino dipindahkan ke
αketoglutaricacid glutamicacid. Glutamamamida kemudian
dapat mentransfer gugus amino ke zat lain atau melepaskannya
dalam bentuk amonia (NH3).
• Dalam proses kehilangan kelompok amino, glutamatasid
sekali lagi menjadi αketoglutaricacid, sehingga siklusnya dapat
berulang berulang kali. Untuk memulai proses ini, kelebihan
in the cells, especially in the liver, induce activation of large
quantities of aminotransferases, the enzymes responsible for
initiating most deamination.
500 –1000 ml/day
•Synthesize BILE SALT from cholesterol (conjugated with
glycineor taurine)
•Convert HAEM to BILE PIGMENTS (coupled to
glucoronicacid) form bilirubinglucoronide(BILE)
•Discharge bile into bile canaliculi
hepatic ductsGALL BLADER
BILIARY SECRETIONS
•Formed by hepatocytes(250-1100 ml/day)
•Secreted continuously, stored in gallbladder during
interdigestiveperiod.
•Released into the duodenum during digestive period, triggered
by CCK
•CCK cause relaxation of spincteroddi, and contraction of
gallbladder.
Bile biosynthesisThere are two bile acid biosynthetic pathways,
the classic pathway is initiated by the microsomalcholesterol7a-
hydroxylase (CYP7A1) and the acidic pathway is initiated by
the mitochondrial sterol 27-hydroxylase. CYP27A1 catalyzes
steroid side chain oxidation.CYP7B1 is a nonspecific 7a-
hydroxylase involved in the acidic pathway. In humans,
cholicacid (CA) and chenodeoxycholicacid (CDCA) are
twomajor primary bile acids synthesized in the liver. Sterol 12a-
hydroxylase (CYP8B1) is involved in the synthesis of CA.
COMPOTITION OF BILE (2)
•Bile pigments:
bilirubinand biliverdin(two principal bile pigments), formed
from hemoglobin responsible for the golden yellow color of the
bile
asam amino dalam sel, terutama di hati, menginduksi aktivasi
aminotransferase dalam jumlah besar, enzim yang bertanggung
jawab untuk memulai kebanyakan deaminasi.
500 -1000 ml / hari
• Menyintesis BILE SALT dari kolesterol (dikonjugasikan
dengan tineine glycineor)
• Mengkonversi HAEM ke BILE PIGMENTS (digabungkan
menjadi glucoronicacid) membentuk bilirubinglucoronide
(BILE)
• Discharge empedu ke dalam kanal empedu
saluran hati DILARANG
SEKRETARIS BILIARI
• Dibentuk oleh hepatosit (250-1100 ml / hari)
• Diamkan terus menerus, disimpan di kantong empedu selama
interdigestiveperiod.
• Dirilis ke duodenum selama masa pencernaan, dipicu oleh
CCK
• CCK menyebabkan relaksasi spincteroddi, dan kontraksi
kantong empedu.
Biosintesis empeduAda dua jalur biosintesis asam empedu, jalur
klasik diprakarsai oleh mikrosomalgolesterol7a-hidroksilase
(CYP7A1) dan jalur asam diprakarsai oleh mitokondria sterol
27-hidroksilase. CYP27A1 mengkatalisis oksidasi rantai
samping steroid.CYP7B1 adalah 7a-hidroksilase nonspesifik
yang terlibat dalam jalur asam. Pada manusia, cholicacid (CA)
dan chenodeoxycholicacid (CDCA) adalah dua empedu asam
empedu primer yang disintesis di hati. Sterol 12a-hidroksilase
(CYP8B1) terlibat dalam sintesis CA.
KOMPOSISI BILE (2)
• Pigmen empedu:
bilirubinand biliverdin (dua pigmen empedu utama), terbentuk
dari hemoglobin yang bertanggung jawab atas warna kuning
keemasan empedu.
Urobilin, metabolized from bilirubinby intestinal bacteria.
Responsible for the brown color of the stool
COMPOTITION OF BILE (3)
•Phospholipids(prymarilylecithin)
solubilizedby the bile salt micelles
•Cholesterol
is important of bile, because it is one of the few ways in which
cholesterol regulation
•electrolytes
BILIRUBIN METABOLISM
•Formation of bilirubin
is yellowish pigment formed as an end product of hemoglobin
catabolism.
•Jaundice
is yellowing of the skin due to the accumulation of
bilirubinwithin the tissues, may result from : excess production
of bilirubin, or obstruction of the bile ducts or the liver cells
preventing the secretion of bilirubin.
FUNCTION OF THE BILE
•Digestion and absoptionof fat
help to emulsify of the large fat particle
aid to absorption of fat through the intestinal mucosal
membrane
•Exretionof several important waste products from the blood
(bilirubin) and ecsessesof cholestero
ENTEROHEPATIC CIRCULATION
•The circulation of bile salt from the liver to the small intestine
and back again.
•Necessary, because limited poll of bile salt to help breakdown
and absorption fats
•90% -95% absorbed only in the terminal ileum
•Bayangkanbilatdkadasirkulasienterohepatik! Sifatbile salt
dalamfesesadalahmenarikair &Na shgmenyebabkanwatery
diarrhea, so harusadareabsorbsibile salt kembalikehepar
CILINICAL IMPLICATION
Urobilin, dimetabolisme dari bakteri usus bilirubinby.
Bertanggung jawab atas warna coklat pada tinja
KOMPOSISI BILE (3)
• Fosfolipid (prymarilylecithin)
dilumasi oleh misel garam empedu
•Kolesterol
penting empedu, karena ini adalah salah satu dari sedikit cara di
mana regulasi kolesterol
• elektrolit
METABOLISME BILIRUBIN
• Pembentukan bilirubin
adalah pigmen kekuningan yang terbentuk sebagai produk akhir
katabolisme hemoglobin.
•Penyakit kuning
menguningnya kulit karena akumulasi bilirubin di dalam
jaringan, dapat terjadi akibat: kelebihan produksi bilirubin, atau
penyumbatan saluran empedu atau sel hati yang mencegah
sekresi bilirubin.
FUNGSI BILE
• Pencernaan dan absopsi lemak
membantu mengemulsi partikel lemak besar
Membantu penyerapan lemak melalui membran mukosa usus
• Kelangkaan beberapa produk limbah penting dari darah
(bilirubin) dan ecsesses dari kolesterol
SIRKULASI ENTEROHEPATIK
• Sirkulasi garam empedu dari hati ke usus halus dan kembali
lagi.
Diperlukan, karena jajak pendapat terbatas dari garam empedu
untuk membantu pemecahan dan penyerapan lemak
• 90% -95% hanya diserap di terminal ileum
• Bayangkanbilatdkadasirkulasienterohepatik! Sifatbile garam
dalamfesesadalahmenarikair & Na shgmenyebabkan diare, jadi
harusadareabsorbsibile garam kembalikehepar
IMUNIKASI KILINIK
•Any condition that disrupts enterohepaticcirculation • Setiap kondisi yang mengganggu sirkulasi enterohepatic
(ilealresection or small intestinal diseases : sprueor (pengambilan ilealresection atau penyakit usus kecil: sprintor
Crohn’sdisease) leads to malabsorptionof fat and fat soluble Crohn'sdisease) menyebabkan malabsorpsi lemak dan vitamin
vitamins. larut lemak.
•The clinical manifestation : steathorreaand nutritional • Manifestasi klinis: defisiensi steerorrea dan nutrisi.
deficiency. • Meningkatnya hilangnya tinja garam empedu akibat diare
•Increasing in fecal losses of bile salt result in watery diarrhea, encer, garam empedu menghambat air dan penyerapan Na
bile salt inhibit water and Na absorption
LIVER AS ENDOCRINE FUNCTION LIVER SEBAGAI FUNGSI ENDOCRINE
•Secrete IGF I and somatomedin in response to growth hormone • Sekretariat IGF I dan somatomedin sebagai respons terhadap
•Forms T3 from T4 hormon pertumbuhan
•Secrete angiotensinogen • Membentuk T3 dari T4
•Activation of vitamin D • Secinet angiotensinogen
•Secrete erythropoietin(15 %) • Aktivasi vitamin D
• Secitary erythropoietin (15%)
GALLBLADDER GALLBLADDER
•FUNCTION : • FUNGSI:
Storage : stores and concentrates during interdigestiveperiode. Penyimpanan: menyimpan dan berkonsentrasi selama
contraction: during digestive periode, the gallbladder contracts, interdigestiveperiode.
emptying the content into the duodenum Kontraksi: selama periode pencernaan, kontrak kandung
•CONTROL : empedu, mengosongkan isinya ke dalam duodenum
–fat and protein digestion product CCK gallbladder contraction • PENGENDALIAN:
–vagalstimulation during cephalic and gastric phase -fat dan protein produk pencernaan kontaminasi kantung
empedu CCK
-vagalstimulasi selama fase cephalic dan lambung
Spleen Structure Struktur Limpa
The white pulpis circular in Bubur kertas putih di
structure and is made up mainly struktur dan terutama dibuat
oflymphocytes. It functions in a oflymphocytes. Ini berfungsi dalam a
manner similar to the nodules of the cara yang mirip dengan nodul dari
lymph node. kelenjar getah bening.
The red pulpsurrounds the white Pulp merah merah putih
pulp and contains mainlyred blood bubur kertas dan mengandung darah terutama
cells and macrophages. The main sel dan makrofag. Utama
function of the red pulp is to fungsi pulp merah adalah untuk
phagocytizeold red blood cells. sel darah merah fagocytizeold.

The Spleen Limpa

•Largest lymphoid tissue of the body
•Serves two main functions
–Filters blood to remove damaged/old RBC-red pulp
–Serves as secondary lymphoid tissue by removing infectious
agents and using them to activate lymphocytes-white pulp
•A significant reservoir for T lymphocytes
•Plays an active role in the production of IgMantibodies and
complement
•Has significant role in the functional maturation of antibodies
Function of the Spleen
•Immunological functions
•Main site of opsonicantibody production
•Especially efficient in removal of encapsulated bacteria
•Remaining RES may compensate but not in case of
encapsulated bacteria
•Filtration
•Removal of abnormal erythrocytes and
intraerythrocyticinclusions and parasitisedRBC
• Jaringan lymphoid terbesar di tubuh
• Melayani dua fungsi utama
-Masukkan darah untuk menghilangkan pulp merah-RBC yang
rusak / tua
-Layanan sebagai jaringan limfoid sekunder dengan membuang
agen infeksius dan menggunakannya untuk mengaktifkan
lymphocytes-white pulp
• Reservoir yang signifikan untuk limfosit T
• Memainkan peran aktif dalam produksi IgMantibodi dan
komplemen
• Memiliki peran penting dalam pematangan fungsional
antibodi
Fungsi Limpa
• Fungsi imunologis
• Situs utama produksi opsonicantibody
• Terutama efisien dalam menghilangkan bakteri yang
dienkapsulasi
• Sisa RES dapat mengimbangi tetapi tidak dalam kasus bakteri
yang dienkapsulasi
•Penyaringan
• Penghapusan eritrosit abnormal dan
intraerythrocyticinclusions dan parasitisedRBC