You are on page 1of 10
Menimbang KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 366 /K/X-XIII.2/10/2019 TENTANG PENETAPAN JUMLAH KEBUTUHAN JABATAN PADA PELAKSANA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN SEKRETARIS JENDERAL BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa berdasarkan Pasal 5 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis Jabatan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan analisis, Jabatan dan analisis beban kerja yang dilakukan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang diperinci per 1 (satu) tahun berdasarkan prioritas kebutuhan; b. bahwa rincian kebutuhan Pegawai Negeri Sipil setiap tahun sebagaimana dimaksud dalam huruf a disusun berdasarkan peta jabatan di masing-masing unit organisasi yang menggambarkan ketersediaan dan jumlah kebutuhan Pegawai Negeri Sipil untuk setiap jenjang jabatan; c. bahwa berdasarkan Pasal 4 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, penyusunan kebutuhan jumlah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja merupakan satu kesatuan dengan penyusunan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil; d. bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (3) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 42 Tahun 2018 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Melalui Penyesuaian/Inpassing, pelaksanaan penyesuaian/inpassing harus didasarkan pada kebutuhan Jabatan Fungsional dan peta jabatan yang ditetapkan oleh Menteri; Mengingat bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu menetapkan Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan tentang Penetapan Jumlah Kebutuhan Jabatan pada Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan; Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4654); Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494) Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037); Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6264); Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 41/KEP/M.PAN/12/2000 tentang Jabatan Fungsional Perancang Peraturan Perundang-undangan dan Angka Kreditnya sebagaimana telah dua kali diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur © Negara. Nomor 41/KEP/M.PAN/12/2000 tentang Jabatan Fungsional Perancang Peraturan Perundang-undangan dan Angka Kreditnya: Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 66/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Jabatan Fungsional Pranata Komputer dan Angka Kreditnya; Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 139/KEP/M.PAN/1 1/2003 tentang Jabatan Fungsional Dokter dan Angka Kreditnya; Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 141/KEP/M.PAN/11/2003 tentang Jabatan Fungsional Dokter Gigi dan Angka Kreditnya; Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/75/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja dalam Rangka Penyusunan Formasi Pegawai Negeri Sipil; y- 10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/S6/M.PAN/11/2008 tentang Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian dan Angka Kreditnya sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/14/M.PAN/6/2008 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/36/M.PAN/11/2006 tentang Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian dan Angka Kreditnya; 11, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 41 Tahun 2012 tentang Jabatan Fungsional Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur dan Angka Kreditnya; 12. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 77 Tahun 2012 tentang Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dan Angka Kreditnya; 13, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 45 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Analis Kebijakan dan Angka Kreditnya; 14, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat dan Angka Kreditnya; 15, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 22 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya; 18. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 23 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Perawat Gigi dan Angka Kreditnya; 17. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya; 18. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 48 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 48 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis; 19, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reform Birokrasi Nomor 21 Tahun 2016 tentang Jabatan Fungsional Analis Anggaran; 20. Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penyusunan Peraturan, Instruksi, Surat Edaran, Keputusan, dan Pengumuman pada Badan Pemeriksa Keuangan; Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA, 21. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 41 Tahun 2018 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan_Instansi Pemerintah; 22. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 49 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Pemeriksa; 23. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara: 24, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 54 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Pranata Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 25. Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 1 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan; 26. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Penyusunan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipit, MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL BADAN PEMERIKSA KEUANGAN TENTANG PENETAPAN JUMLAH KEBUTUHAN JABATAN PADA PELAKSANA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN. Menetapkan Jumiah Kebutuhan Jabatan pada Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini Jumlah Kebutuhan Jabatan pada Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU digunakan sebagai dasar penataan Aparatur Sipil Negara pada Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan. Pada saat Keputusan ini mulai berlaku: a. Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Nomor ‘349/K/X-XIll 2/7/2012 tentang Penetapan Kembali Formasi Peran Pemeriksa pada Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2012; b. Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 486/K/X-XIII.2/11/2017 tentang Penetapan Formasi Jabatan Fungsional Widyaiswara pada Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan; yp KEEMPAT c. Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 501/K/X-Xill.2/11/2017 tentang Penetapan Formasi Jabatan Fungsional Arsiparis pada Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan; d. Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 263/K/X-XIIl.2/7/2018 tentang Penetapan Formasi Jabatan Fungsional Pranata Komputer pada Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan; dan e. Keputusan Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 264/K/X-XIll.2/7/2018 tentang Penetapan Formasi Jabatan Fungsional Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur pada Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Keputusan ini mulai beriaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal Oktober 2019 SEKRETARIS JENDERAL BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, ef BAHTIAR ARIF & Tembusan Keputusan ini dlsampakan kepada: 1 2 3 ‘Kopala Drektoret LPBH, LAMPIRAN : KEPUTUSAN SEKJEN BPKRI NOMOR :366 /WX-xIIL2/10/2019 TANGGAL :25 OKTOBER 2019 JUMLAH KEBUTUHAN JABATAN PADA PELAKSANA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN |JABATAN FUNGSIONAL 1 [Pemeriksa [Pemeriksa Utama [Pemerksa Madya [Pemeriksa Muda Pemerksa Pertarma 6418 2|Analis Anggaran 2 [Analis Anggaran Madya 3 [Analis Anggaran Muda 10 [Analis Anggaran Pertama 9 '3|Analis Kebijakan s [Analis Kebjakan Madya 2 [Analis Kebjakan Muda’ & [Analis Kebjakan Pertama 7 4[Analis Kepegawaian 146 [Anais Kepegawaian Madya 8 [Analis Kepegawatan Muda % [Analis Kepegawaian Pertama 101 '|Analis Pengelolaan Kouangan APBN 173 [Analis Pengelotaan Keuangan APBN Ahli Madya 7 [Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ani Muda 50 [Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahi Pertama 116 6[Pranata Keuangan APBN 118 [Pranata Keuangan APBN Penyelia 23 Pranata Keuangan APBN Mahir 44 Pranata Keuangan APBN Terampil st TArsiparis, 133 (Arsiparis Ani [Arsiparss Utama 3 [Arsiparis Madya 4 [Arsiparis Muda 39 lArsiparis Pertama 74 'Arsiparis Keterampilan [Arsiparis Mahir 3 | Assessor SDM Aparatur 3 [Assessor SDM Aparatur Utama _ 2 [Assossor SDM Aparatur Madya 6 [Assessor SDM Aparatur Muda 30 [Assossor SDM Aparatur Pertamia 0 Halaman 1 dari § Toot Jabatan E ONE: ‘3)[Dokter Dokter Muda [Dokter Pertama 10)Dokter Gigh 14 Dokter Gigi Masa 2 Dokter Gigi Pertama 2 i|Perawat 30 Perawat Mair 3 Perawat Terampil a7 2) Perawat Gigh 8 Perawat Gigi Penyela 7 Perawat Gigh Mahir 3 [Perawat Gigi Terampil 72 13]Pranata Komputer 7 [Pranata Komputer Anil Pranata Komputer Utama z [Pranata Komputer Maya 6 [Pranata Komputer Muda 3 Pranate Komputer Pertarna 70 Pranata Komputor Ketorampilan [Pranata Komputer Tecampi 2 14|Perancang Peraturan Perundang-undangan @ Perencang Peraturan Perundang-undangan Madya 1 Perancang Peraturan Perundang-undangan Muda 2 iPerancang Peraturan Perundang-undangan Pertama 4 75 Pranata Huma 75 [Pranate Humas Mada 4 [Pranata Humas Pertama 71 16 |Pengelola Pengadaan Barangidasa 70 [Pengelcla Pengadean Barangllasa Madya 7 [Pengelcla Pengadean Barangilasa Muda 3 [Pengelcla Pengadaan Barangilaca Pertama 6 7 [Wayatawara 2 Wiayeiswara Ani Utama 3 [Widyaiswara Ani Madya 6 [Widyaiswara Ahi Muda _ 8 Wayaiswara Ani Pertama 72 \JABATAN PELAKSANA 7500 7[Analis Advokasi Hokum 4 2|Analis Barang Milik Negara 58 [Anais Dkiat 7 4|Analis Hubungan Antar Lembaga * [Analis Hukum % Halaman 2 dari 5 [Anels Humas 8 35, 7[Analis Jabatan 7 {|Analis Kerjasama Luar Neger 16 ‘3[Analis Keuangan 46 10|Analis Kineria € 11] Analis Koleksi Museum 1 12] Anatis Kompetensi 2 43|Analis Laporan Akuntabiltas Kinevia e +4] Analis Laporan Hasil Aut Ey 15]Analis Legislasi 5 16]Analls Metode Pemeriksaan 3 T7[Analis Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 8 16[Analis Organisasi 1 {9|Analis Penagihan dan Pengembalian 72 20|Analis Penegakan integritas dan Disipin SOM Aparatur 5 2i[Analls Pengembangan Jabatan 71 22|Analis Pengembangan Komipetensi 8 23] Analis Penilaian dan Akreditast 1 24|Analis Perencanaan Anggaran 0 26|Analis Perencanaan Strategis 2 26|Analis Perencenaan Sumber Daya Manusia Aparatur é 27 [Anais Produk Hukur 4 26|Analis Protokol s 20|Analis Pubikas! 4 ‘30|Analis Remunerasi 1 31 |Analis Sumber Daya Manusia Aparatur a3 '32[Analis Sistem Informasi 4 33[Analis Sistom Informasi dan Jarngan 26 34[Analis Tata Laksana 1 35[Analis Tuntutan Gant Rugi 8 '36|Konselor 3 '37|Kustodian Barang Milk Negara 12 '36|Pemerksa Teknologi Informasi 3 39[Penata Keuangan 18 40|Penata Laporan Kevangan é 41|Pengawas dan Pengendali Mutu Internal 45 42[Pengawas Perpustakaan 1 43] Pengevaluasi Program dan Kinera 3 44] Penyuluh Kearsipan 3 45|Penyuluh Kesehatan dan Keselamatan Kea 1 46|Penyusun Bahan Bantuan Hukum 2 47/[Penyusun Bahan Informasi dan Publikasi 5 48] enyusun Naskah e 49[Penyusun Program Perencenaan Diklat 5 50|Penyusun Rencana Mutasi 2 5 |Penyusun Rencana Pengadaan Sarana dan Prasarana x 52 |Penyusun Risalah 2 53|Perancang Sistem Informasi Kepegawalan 6 '5é|Pengelola Administrasi Kerjasama Luar Negeri 2 '55|Pengelola Administrasi Tempat Uji Kompetensi 1 56 |Pengelola Akuntabiltas a '57|Pengelola Behan Perencanaan 2 '56|Pengelola Bantuan Hukum 4 Halaman 3 dan 5 ian 8), [Pengelcla Cagar Sudaya dan Koleksi Museum Pengelola Data dan Dokumen Perpajakan Pengelola Data Layanan Informasi dan Edukasi Pubik Pengeiola Database Pengeiola Disiplin Pegawal /Pengelola Formasi dan Pengadaan Pagawal Pengeiola Gaji engeiola Kekayaan Negara Pengeiola Kendaraan Pengelola Kepegawaian Blo [Pengeloia Keuangan 113 7 [Pengelola Layanan Kehumasan [Pengeloia Mecia Centre dan Kemitraan Media [Pengelola Monitoring dan Evaluasi [Pengslola Pelaksanaan Program Kelembagaan dan Kerjasama [Pengelola Pelayanan Hukum [Pengelola Pelayanan Kesehatan [Pengelola Pengkajian dan Penelaahan Hukum Pengsiola Penyelenggaraan Diklat [Pengelola Peraturan Perundang-undangan [Pengslola Perpustakaan [Pengelola Persidangan [Pengelola Sarana dan Prasarana Kantor | on} a |ro [Pengelola Sarana Prasarana Rumah Tangga Dinas [Pengelola Sistem dan Jaringan [Pengelola Surat [Pengelola Teknologi Informasi Pengelola Tuntutan Perbendaharaan dan Temuan Gani Rugi 83 /Pengeiola Unit Layanan Pengadaen Pengolah Bahan Laporan Hasil Audit [Pengolah Data Informasi dan Hukum [Pengolah Data Kebijakan Audit [Pengolah Data Kebjakan BMN [Pengoleh Data Kelembagaan [Pengolsh Data Laporan Keuangan [Pengolsh Data Perbendaharaan Pengolah Data Perencanaan Penganggaran [Pengolah Data Laporan Pertanggungjawaban Bendahara [Pengolah Data Setuan Pengawas Internal [Pengolah Data Tindak Lanjut Pemeriksaan 100] Petuges Protokol 70} Pranata Diklet a{o|~folafo|u}ololo}ea|&lole}r 102] [Pranata Kearsipan i) [Sekretars 104 IKomandan Petugas Keamanan 105 [Pemelnara Kendaraan 106| Pomeinara Peralatan 107] Pemelhara Sarana dan Prasarana #0] -]o/B Halaman 4 dari Tabatan a Pi RATS [Pengadministrasi Kepegawaian [Pengadministrasi Layanan Bimbingan dan Konseling Pengadministrasi Sarana dan Prasarana 7 Pengadministrasi Umum a9 [Pengadministrasi Umum (Pengemudi dan Petugas Keamanan) 55 Petugas Penggandaan 7 ‘SEKRETARIS JENDERAL BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, r BAHTIAR ARIF E Halaman § dari 5

You might also like