Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
IRENE KRISTANTI – 041724253035
dimana:
Year : Variabel yang menunjukkan data time-series
Companies: Variabel yang menunjukkan data cross-section
Y : Variabel dependen
X2 dan X3 : Variabel independen
Berdasarkan hasil pengujian PLS di atas, dapat diketahui beberapa informasi sebagai
berikut:
1. Uji F
Uji ini digunakan untuk melihat apakah semua variabel independen secara simultan
atau serentak mempengaruhi variabel dependen, yaitu dengan melihat salah 1
dari 2 nilai di bawah ini:
- Nilai F statistik (2,77) = 119,63, sedangkan nilai F tabel (2,77) = 3,12 (diketahui
dengan menggunakan rumus Microsoft Excel). Dengan demikian, nilai F
statistik (119,63) > nilai F tabel (3,12) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima,
yang berarti variabel X2 dan X3 berpengaruh terhadap variabel Y.
- Prob > F menunjukkan angka 0,00 yang berarti signifikan karena berada di
bawah tingkat signifikansi 0,05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, yang
berarti variabel X2 dan X3 berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y.
2. Uji Goodness of Fit
Uji Goodness of Fit digunakan untuk mengukur ketepatan model yang dihasilkan
dari perhitungan regresi atau untuk melihat seberapa besar variabel independen
dalam model dapat mempengaruhi variabel dependen, yaitu dengan melihat nilai
R-Squared. Nilai R-Square pada hasil regresi di atas adalah 0,7565, yang berarti
tingkat ketepatan model sebesar 75,65 %.
3. Uji T
Uji ini digunakan untuk melihat apakah masing-masing variabel independen
mempengaruhi variabel dependen, yaitu dengan melihat salah 1 dari 2 nilai di
bawah ini:
- Nilai t statistik dibandingkan dengan nilai t tabel (nilai t tabel yang digunakan
sebesar 4,30 yang didapat dengan menggunakan rumus Microsoft Excel).
a. Nilai t statistik variabel X2 (8,02) > t tabel (4,30), sehingga H0 ditolak dan
H1 diterima, yang berarti variabel X2 berpengaruh terhadap variabel Y.
b. Nilai t statistik variabel X3 (6,15) > t tabel (4,30), sehingga H0 ditolak dan
H1 diterima, yang berarti variabel X3 berpengaruh terhadap variabel Y.
- Prob > (t) variabel X2 dan X3 menunjukkan angka 0,00 yang berarti signifikan
karena berada di bawah tingkat signifikansi 0,05, sehingga H0 ditolak dan H1
diterima, yang berarti variabel X2 berpengaruh secara signifikan terhadap
variabel Y dan variabel X3 berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y.
4. Model (Persamaan) Regresi
Model atau persamaan regresi yang dihasilkan dari perhitungan di atas adalah
sebagai berikut (dengan melihat kolom Coef. pada tabel di atas):
Y = -63,30 + 0,11 X2 + 0,30 X3 + u
2. Fixed Effect Model (FEM)
Berikut hasil regresi FEM dengan menggunakan software Stata:
. xtreg y x2 x3, fe
F(2,74) = 154.53
corr(u_i, Xb) = -0.1001 Prob > F = 0.0000
sigma_u 139.05116
sigma_e 75.288894
rho .77329633 (fraction of variance due to u_i)
F test that all u_i=0: F(3, 74) = 67.11 Prob > F = 0.0000
Berdasarkan hasil pengujian FEM di atas, dapat diketahui beberapa informasi sebagai
berikut:
1. Uji F
Uji ini digunakan untuk melihat apakah semua variabel independen secara simultan
atau serentak mempengaruhi variabel dependen, yaitu dengan melihat salah 1
dari 2 nilai di bawah ini:
- Nilai F statistik (2,74) = 154,53, sedangkan nilai F tabel (2,74) = 3,12 (diketahui
dengan menggunakan rumus Microsoft Excel). Dengan demikian, nilai F
statistik (154,53) > nilai F tabel (3,12) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima,
yang berarti variabel X2 dan X3 berpengaruh terhadap variabel Y.
- Prob > F menunjukkan angka 0,00 yang berarti signifikan karena berada di
bawah tingkat signifikansi 0,05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, yang
berarti variabel X2 dan X3 berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y.
2. Uji Goodness of Fit
Uji Goodness of Fit digunakan untuk mengukur ketepatan model yang dihasilkan
dari perhitungan regresi atau untuk melihat seberapa besar variabel independen
dalam model dapat mempengaruhi variabel dependen, yaitu dengan melihat nilai
R-Squared. Nilai R-Square pada hasil regresi di atas (yang digunakan adalah
R-Squared Overall) sebesar 0,7554, yang berarti tingkat ketepatan model sebesar
75,54 %.
3. Uji T
Uji ini digunakan untuk melihat apakah masing-masing variabel independen
mempengaruhi variabel dependen, yaitu dengan melihat salah 1 dari 2 nilai di
bawah ini:
- Nilai t statistik dibandingkan dengan nilai t tabel (nilai t tabel yang digunakan
sebesar 4,30 yang didapat dengan menggunakan rumus Microsoft Excel).
c. Nilai t statistik variabel X2 (6,17) > t tabel (4,30), sehingga H0 ditolak dan
H1 diterima, yang berarti variabel X2 berpengaruh terhadap variabel Y.
d. Nilai t statistik variabel X3 (12,98) > t tabel (4,30), sehingga H0 ditolak dan
H1 diterima, yang berarti variabel X3 berpengaruh terhadap variabel Y.
- Prob > (t) variabel X2 dan X3 menunjukkan angka 0,00 yang berarti signifikan
karena berada di bawah tingkat signifikansi 0,05, sehingga H0 ditolak dan H1
diterima, yang berarti variabel X2 berpengaruh secara signifikan terhadap
variabel Y dan variabel X3 berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y.
4. Model (Persamaan) Regresi
Model atau persamaan regresi yang dihasilkan dari perhitungan di atas adalah
sebagai berikut (dengan melihat kolom Coef. pada tabel di atas):
Y = -73,85 + 0,11 X2 + 0,35 X3 + u
5. Chow Test
Uji ini untuk menentukan metode yang lebih baik antara PLS dan FEM, yaitu
dengan melihat nilai Prob > F yang ada di kanan bawah tabel. Prob > F tersebut
menunjukkan 0,00 sehingga metode yang lebih baik digunakan untuk regresi data
panel di atas adalah metode Fixed Effect Model.