You are on page 1of 18

DAFTAR ISI

Forum Agribisnis
Volume 8, No. 1 – Maret 2018

Business Model Canvas Perusahaan Pengolah Rumput Laut 1 – 16


Ammar Fathin Mahdi, dan Lukman Mohammad Baga

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Wirausaha 17 – 34


Mompreneur (Studi Kasus : Komunitas Bunda Online)
Arifah Qurrotu Aina, Heny Kuswanti Suwarsinah,
dan Burhanuddin

Analisis Risiko Harga Komoditas Sayuran Unggulan 35 – 60


di Indonesia
Astuti Rahmawati, dan Anna Fariyanti

Permintaan dan Penawaran Minyak Goreng Sawit 61 – 80


Indonesia
Khoiru Rizqy Rambe, dan Nunung Kusnadi

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Restoran Waroeng 81 – 96


Hotplate Odon Cibanteng, Bogor, Jawa Barat
Tasya Amanda, dan Rita Nurmalina

Analisis Pemasaran Ikan Koi (Kasus di Desa Babakan, 97 – 116


Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor)
Wahyu Budi Priatna, dan Elvin
BUSINESS MODEL CANVAS
PERUSAHAAN PENGOLAH RUMPUT LAUT
Ammar Fathin Mahdi1), Lukman Mohammad Baga2)
1,2,3)
Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
1)
ammarmahdi29@gmail.com

ABSTRACT
Winner Perkasa Indonesia Unggul is a SME that sells product based on seaweed processing.
The enterprise is trying to improve their business activity on seaweed processing products. The
purposes of this research are to identify the existing business model at the enterprise, to
evaluate the model, and to generate a new business model prototype with the Business Model
Canvas method analysis. This research is a case study on a company, and conducted in
March-May 2016. The data used are primary data in the form of interviews and internal
company data, while qualitative analysis used to evaluate the business model, and the SWOT
analysis method used to help generating new business model prototype. The results of this
research were two alternative of business model prototype for the enterprise’s development in
the future. The first alternative is trying to classify new customer segment, and followed by
creating the new value proposition. With the additional of new customer segment and the new
value proposition, it caused the enterprise to extend the channels by optimalizing technologies,
and eventually increase the revenue stream of the enterprise. The second alternative is trying
to increase the customer relationship by creating the new value proposition. It will raise the
opportunity to make an alliance or partnership for helping the business activity of the
enterprise. However, the changes on some parts of the business model will affect the
enterprise’s cost structure.

Keyword(s): business development, business model, seaweed, SME

ABSTRAK
Winner Perkasa Indonesia Unggul adalah sebuah UMKM yang menjual produk olahan rumput
laut. Perusahaan berupaya untuk melakukan pengembangan dalam bisnis tersebut. Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi model bisnis saat ini, mengevaluasi dan merancang
prototype model bisnis baru dengan pendekatan model bisnis kanvas. Penelitian ini merupakan
studi kasus pada sebuah perusahaan, dan dilakukan pada bulan Maret-Mei 2016. Data yang
digunakan adalah data primer dalam bentuk hasil wawancara dan data internal perusahaan,
sedangkan analisis kualitatif dan SWOT digunakan untuk merancang model bisnis baru.
Penelitian ini menghasilkan dua alternatif model bisnis yang dapat diterapkan oleh perusahaan
untuk pengembangannya di masa yang akan datang. Alternatif pertama mengklasifikasikan
segmen pelanggan dan value baru, hal ini membuat perusahaan harus mengembangkan saluran
pemasarannya dengan mengoptimalkan teknologi sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
Alternatif kedua adalah dengan meningkatkan pelayanan pelanggan, hal ini dilakukan dengan
meningkatkan peluang menjalin kemitraan untuk membantu kegiatan bisnis perusahaan.
Walaupun dua alternatif model bisnis tersebut akan memberikan dampak positif bagi
perusahaan, namun akan tetap memengaruhi struktur pembiayaan perusahaan.

Kata kunci: model bisnis, pengembangan usaha, rumput laut, UMKM

1
Ammar Fathin Mahdi, Lukman Mohammad Baga

PENDAHULUAN menggantungkan pasokan rumput


Latar Belakang lautnya pada Indonesia. Besarnya
Sebagai negara kepulauan dengan permintaan rumput laut mentah juga
panjang pantai yang mencapai 95.000 diikuti oleh peningkatan produksi rumput
km, Indonesia memiliki sumberdaya laut nasional. Data produksi rumput laut
komoditi laut dan perikanan yang sangat nasional dapat dilihat pada Tabel 1.
besar, serta berpeluang dan berpotensi
untuk dikembangkan. Dengan Tabel 1 Produksi Rumput Laut
sumberdaya yang melimpah ini, sudah Nasional Tahun 2009-2014
selayaknya sektor budidaya komoditi laut Tahun Produksi (Ton)
dan perikanan Indonesia mampu 2009 2.963.556
memberikan sumbangsih dalam kegiatan 2010 3.915.017
perekonomian nasional. 2011 5.170.201
Menurut Pusdatin KKP, hingga 2012 6.514.854
akhir tahun 2013 tercatat bahwa sektor 2013 9.298.474
budidaya laut memiliki jumlah produksi 2014 10.261.058
mencapai 8.379.271 ton, jumlah ini lebih Sumber: Ditjen P2HP, KKP
tinggi bila dibandingkan dengan sektor Trend produksi yang meningkat
budidaya tambak dan budidaya jaring seperti ini direspon oleh pemerintah
(Pusdatin KKP, 2013). Data jumlah dalam hal ini Kementerian Kelautan dan
produksi, pembudidaya dan luas lahan Perikanan (KKP) dengan terus berupaya
berdasarkan jenis budidaya dapat dilihat memperkuat posisi Indonesia sebagai
pada Lampiran 1. Selain itu, pada salah satu produsen rumput laut terbesar
Lampiran 1 tertera bahwa penyerapan di dunia. Salah satu upayanya dengan
tenaga kerja di sektor budidaya laut memperkuat industri pengolahan rumput
mencapai 601.286 orang, dan luas lahan laut nasional. Upaya peningkatan dan
yang diusahakan mencapai 325.825 Ha. penguatan industri pengolahan rumput
Jadi dapat terlihat bahwa produktivitas laut nasional salah satunya difokuskan
sektor budidaya laut relatif lebih tinggi pada pengembangan rumah-rumah
dibandingkan sektor budidaya tambak produksi yang memproduksi produk
dan budidaya jaring. Dengan luas lahan olahan berbasis rumput laut.
setengah dari luas lahan budidaya Selain upaya untuk peningkatan
tambak, tingkat produksi sektor budidaya dan penguatan industri pengolahan
laut mencapai empat kali lipat dari rumput laut kita juga harus menimbang
tingkat produksi budidaya tambak. kondisi yang dihadapi oleh industri
Salah satu komoditas unggulan pengolahan rumput laut nasional. Potensi
sektor budidaya laut adalah rumput laut. pengembangan industri pengolahan
Rumput laut merupakan salah satu rumput laut di Indonesia masih sangat
komoditi strategis unggulan Indonesia terbuka, karena baru 20% saja produksi
yang sering diekspor ke beberapa negara rumput laut mentah nasional yang dapat
seperti Jepang dan Filipina yang diserap oleh industri pengolahan di
2
Business Model Canvas Perusahaan Pengeolah Rumput Laut…

dalam negeri (Hikmah, 2015). Di lain oleh industri pengolahan dalam negeri,
pihak, sampai saat ini siklus aquabisnis masih terdapat sisa sekitar 60.000 ton per
rumput laut masih menghadapi hambatan tahun yang seluruhnya dapat
yang cukup kompleks antara lain dimanfaatkan oleh industri pengolahan.
jaminan kualitas produksi DES (Dried Pasokan rumput laut untuk bahan baku
Eucheuma Seaweed) di tingkat produksi pun nantinya akan mudah
pembudidaya yang secara umum masih didapatkan, bahkan para pemasok akan
belum memenuhi standar industri mencari rumah-rumah produksi olahan
pengolahan, serta stabilitas harga yang rumput laut untuk menyerap produksi
masih fluktuatif (Concon, 2012). Faktor- rumput laut mentah yang dihasilkannya.
faktor tersebut yang menjadi tantangan Selain itu, potensi pengembangan
bagi keberlangsungan industri industri ini diduga juga akan diikuti
pengolahan rumput laut dari segi dengan munculnya tantangan. Tantangan
ketersediaan bahan baku yang sesuai yang akan dihadapi oleh pelaku di
untuk industri pengolahan. industri pengolahan rumput laut ini
berupa persaingan, semakin banyak
Rumusan Masalah pelaku usaha di industri ini akan
Seiring menguatnya isu larangan menimbulkan persaingan dalam
ekspor rumput laut mentah yang akan mendapatkan bahan baku berkualitas dan
dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan sesuai dengan standar kualitas industri
dan Perikanan pada tahun 2020 dan persaingan penjualan produk.
mendatang, pemerintah melalui Ditjen Salah satu pelaku usaha dalam
P2HP semakin gencar dan fokus untuk industri pengolahan rumput laut dalam
mendorong pengembangan produk- negeri adalah Winner Perkasa Indonesia
produk olahan berbahan dasar rumput Unggul. Winner Perkasa Indonesia
laut dengan mengalokasikan dana untuk Unggul adalah sebuah UKM yang
pembangunan dan pengembangan rumah memproduksi beberapa macam produk
produksi olahan rumput laut. olahan berbahan dasar rumput laut
Adanya isu larangan ekspor seperti jus, konsentrat, dodol, dan
rumput laut mentah tersebut bisa menjadi beberapa jenis olahan rumput laut
peluang bagi industri pengolahan rumput lainnya. Berdasarkan uraian sebelumnya
laut untuk menyerap produksi rumput terkait kondisi industri pengolahan
laut nasional. Menurut ASTRULI, total rumput laut dalam negeri selain memiliki
produksi rumput laut kering Indonesia potensi pengembangan usaha pengolahan
mencapai 350.000 ton per tahun dan rumput laut, perusahaan juga akan
kebutuhan industri sebesar 120.000 ton menghadapi tantangan persaingan usaha
per tahun. Sementara rumput laut kering dengan pelaku usaha olahan rumput laut
yang diekspor mencapai 170.000 ton per lain di dalam negeri untuk memasarkan
tahun (ASTRULI, 2014). Hal ini produknya. Perusahaan mengandalkan
menunjukan masih besarnya potensi produk minuman olahan rumput laut
rumput laut yang belum dimaksimalkan yaitu jus dan konsentrat rumput laut

3
Ammar Fathin Mahdi, Lukman Mohammad Baga

dalam menjalankan usahanya, sehingga mudah digunakan oleh stakeholder untuk


fokus aktivitas bisnis perusahaan dapat memetakan, menganalisis dan
bertumpu pada produk minuman olahan mendiskusikan situasi perusahaan
rumput laut. menurut sembilan elemen Business
Oleh karena itu, perlu adanya Model Canvas dengan cepat (Wallin et
langkah-langkah strategis yang dilakukan al, 2013).
untuk menghadapi kondisi tersebut. Berdasarkan uraian diatas, maka
Dalam menghadapi kondisi tersebut permasalahan yang akan dibahas pada
perusahaan perlu mengetahui model penelitian ini adalah sebagai berikut:
bisnis yang dijalankan perusahaan saat 1. Bagaimana pemetaan model bisnis
ini. Sebuah model bisnis produk minuman olahan rumput laut
menggambarkan dasar pemikiran tentang pada Winner Perkasa Indonesia
bagaimana organisasi menciptakan, Unggul saat ini dengan pendekatan
memberikan dan menangkap nilai Business Model Canvas?
(Osterwalder dan Pigneur, 2012). Konsep 2. Bagaimana rancangan prototype
model bisnis harus sederhana, relevan model bisnis untuk alternatif model
dan secara intuitif dapat dipahami, tetapi bisnis produk minuman olahan
tidak terlalu menyederhanakan kerumitan rumput laut bagi Winner Perkasa
tentang bagaimana suatu perusahaan Indonesia Unggul?
berjalan.
Dengan mengetahui model bisnis Tujuan Penelitian
yang dijalankan saat ini, perusahaan Berdasarkan permasalahan di
dapat mengevaluasi model bisnis untuk atas, maka tujuan dari penelitian ini
perbaikan dan penyempurnaan model adalah:
bisnis di masa yang akan datang. 1. Mengetahui dan menganalisis model
Perbaikan model bisnis dapat mengisi bisnis produk minuman olahan
gap dengan menyediakan beberapa rumput laut pada Winner Perkasa
model bisnis alternatif yang dapat Indonesia Unggul saat ini.
diuraikan dalam bentuk program- 2. Memetakan dan mengevaluasi model
program dimasa mendatang (Tian dan bisnis produk minuman olahan
Martin, 2014). Metode pemetaan model rumput laut yang dijalankan oleh
bisnis yang cukup populer adalah Winner Perkasa Indonesia Unggul ke
pemetaan model bisnis dengan dalam Business Model Canvas.
pendekatan Bussiness Model Canvas. 3. Merancang prototype model bisnis
Bussiness Model Canvas merupakan sebagai alternatif model bisnis produk
sebuah alat analisis untuk minuman olahan rumput laut pada
menggambarkan, memvisualisasikan, Winner Perkasa Indonesia Unggul.
menilai, dan mengubah model bisnis
(Osterwalder dan Pigneur, 2012). Ruang Lingkup Penelitian
Business Model Canvas juga merupakan Penelitian ini difokuskan pada
alat analisis yang menjanjikan dan pemetaan model bisnis produk minuman

4
Business Model Canvas Perusahaan Pengeolah Rumput Laut…

olahan rumput laut yang dijalankan oleh alat bantu kuesioner yang disesuaikan
Winner Perkasa Indonesia Unggul saat untuk menjawab masalah dari penelitian
ini. Dengan menggunakan pendekatan ini, jenis pertanyaan yang diajukan dalam
Business Model Canvas, model bisnis kuesioner meliputi pertanyaan tertutup
ditampilkan dalam satu lembar kanvas dan pertanyaan terbuka. Sumber data
yang berisikan pemetaan sembilan blok sekunder didapat dari data pembukuan
elemen utama dalam model bisnis yang Winner Perkasa Indonesia Unggul, serta
mencakup Customer Segment, Value beberapa literatur dari penelitian
Proposition, Channel, Customer terdahulu yang relevan dengan penelitian
Relationship, Revenue Stream, Key ini.
Resourcess, Key Activities, Key
Partnership, dan Cost Structure. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
METODE PENELITIAN observasi langsung dan melakukan
Lokasi dan Waktu Penelitian wawancara mendalam terhadap
Penelitian dilakukan di Winner responden dengan menggunakan
Perkasa Indonesia Unggul yang berlokasi kuesioner. Penelitian ini berupa studi
di Komplek Sawangan Permai No 50, kasus pada sebuah perusahaan, sehingga
Kecamatan Sawangan Baru, Kota Depok, responden yang dipilih merupakan
Jawa Barat. Penelitian dilakukan pada bagian dari perusahaan tersebut. Dengan
bulan Maret-Mei 2016. Pemilihan pertimbangan bahwa responden yang
perusahaan dilakukan secara sengaja dipilih dapat mewakili keseluruhan objek
(purposive) dengan pertimbangan bahwa penelitian yang merupakan seluruh
Winner Perkasa Indonesia Unggul bagian dari perusahaan, serta mengetahui
merupakan salah satu perusahaan yang kondisi bisnis produk minuman olahan
memproduksi produk olahan dari rumput rumput laut. Responden yang dipilih
laut di wilayah Jabodetabek, dan juga yaitu CEO yang sekaligus owner Winner
merupakan rekomendasi dari Direktorat Perkasa Indonesia Unggul dan salah satu
P2HP Kementerian Kelautan dan karyawan yang berperan penting dalam
Perikanan. kegiatan bisnis yang dijalankan
perusahaan.
Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam Metode Pengolahan Data
penelitian ini adalah data internal Metode pengolahan data yang
perusahaan yang mencakup produksi, digunakan dalam penelitian ini adalah
pemasaran, dan manajemen perusahaan. analisis kualitatif yang mencakup analisis
Sumber data primer merupakan referensi SWOT serta interpretasi data secara
utama dalam penelitian ini dan diperoleh deskriptif. Analisis data kualitatif
melalui wawancara langsung kepada dilakukan secara interaktif dan
pihak perusahaan dengan menggunakan berlangsung secara berkesinambungan

5
Ammar Fathin Mahdi, Lukman Mohammad Baga

pada setiap blok elemen dalam business beberapa ide yang mendasari
model canvas. Selanjutnya data hasil pembentukan prototype model bisnis
analisis kualitatif tersebut disajikan bagi Winner Perkasa Indonesia Unggul:
dalam bentuk pemetaan model bisnis 1. Penambahan value propositions yang
sesuai dengan pendekatan business ditawarkan oleh perusahaan.
model canvas. 2. Pengklasifikasian customer segments
Selanjutnya model bisnis yang dengan lebih detil.
sudah dipetakan sebelumnya akan 3. Pengoptimalan penggunaan teknologi
dievaluasi. Cara yang efektif untuk informasi dalam aktivitas pemasaran
melakukan hal tesebut adalah dengan perusahaan.
mengombinasikan analisis klasik Berikut ini adalah penjelasan dari
mengenai kekuatan (strength), sembilan blok elemen pada model bisnis
kelemahan (weakness), peluang yang diterapkan oleh Winner Perkasa
(opportunity), dan ancaman (threat) Indonesia Unggul saat ini dan
dalam analisis SWOT dengan model pemetaannya kedalam business model
bisnis yang dihasilkan Business Model canvas:
Canvas (Osterwalder dan Pigneur, 2012;
Liu, 2015). Jadi analisis SWOT Customer Segments
digunakan untuk mengevaluasi model Winner Perkasa Indonesia Unggul
bisnis yang sedang berjalan kemudian melayani segmen pelanggan di dalam
dilakukan perumusan alternatif strategi Kota Depok dan segmen pelanggan dari
berdasarkan hasil analisis SWOT luar Kota Depok. Mayoritas segmen
tersebut. Setelah perumusan alternatif pelanggan di dalam Kota Depok
strategi berdasarkan hasil analisis membeli produk ini untuk konsumsi
SWOT, dilakukan FGD (Focus Group sehari-hari dan untuk konsumsi kegiatan
Discussion) dengan internal perusahaan. tertentu. Sedangkan untuk segmen
Berdasarkan hasil analisis SWOT berupa pelanggan dari luar Kota Depok
alternatif strategi serta hasil FGD dengan mayoritas pelanggan membeli produk ini
pihak internal perusahaan, dilakukanlah untuk dijual kembali kepada konsumen
proses perancangan prototype alternatif akhir, namun ada juga segmen pelanggan
model bisnis baru yang harapannya dapat di dalam Kota Depok yang membeli
diterapkan oleh perusahaan di masa yang produk untuk dijual kembali
akan datang. (distributor).

HASIL DAN PEMBAHASAN Value Propositions


Winner Perkasa Indonesia Unggul
Penelitian ini menghasilkan dua menjalankan bisnisnya dengan
alternatif model bisnis bagi perusahaan. menciptakan produk olahan rumput laut.
Alternatif prototype model bisnis Dua jenis produk olahan rumput laut
dirancang berdasarkan alternatif strategi unggulan perusahaan adalah minuman
dari hasil analisis SWOT. Berikut adalah olahan dari rumput laut, yaitu jus rumput

6
Business Model Canvas Perusahaan Pengeolah Rumput Laut…

laut dan konsentrat rumput laut. Intinya, akhir melalui perantara (distributor).
melalui dua produk minuman olahan dari Perusahaan akan mensuplai produk
rumput laut ini Winner Perkasa kepada distributor untuk dijual kepada
Indonesia Unggul mencoba untuk konsumen akhir oleh distributor.
menghadirkan kepada pelanggannya Dan saluran terakhir adalah
sebuah produk minuman sehat berbahan dengan saluran pemasaran daring (online
dasar rumput laut. marketing), melalui saluran ini perusahan
Sebagaimana yang diketahui dapat menjual produknya kepada
bahwa rumput laut mengandung konsumen akhir maupun mensuplai
sejumlah besar polisakarida. Kebanyakan produk kepada distributor dengan
dari polisakarida tersebut bila bertemu jaringan internet yang dalam hal ini
dengan bakteri di dalam usus manusia, dengan bantuan media sosial.
tidak dicerna oleh manusia, sehingga
dapat berfungsi sebagai serat. Customer Relatonships
Kandungan polisakarida tersebut Dalam upaya menjalin hubungan
berperan dalam menurunkan kadar lipid baik dengan pelanggan (customer)
di dalam darah dan tingkat kolesterol Winner Perkasa Indonesia Unggul
serta memperlancar sistem pencernaan menggunakan pelayanan secara personal.
makanan. Komponen polisakarida dan Selain itu, perusahaan juga memberikan
serat juga mengatur asupan gula di dalam layanan jasa antar (delivery) produk
tubuh, sehingga mampu mengendalikan pesanan dalam lingkup Kota Depok dan
tubuh dari penyakit diabetes. Produk ini sekitarnya.
harapannya dapat memenuhi kebutuhan
akan konsumsi serat bagi tubuh dan Revenue Streams
menyehatkan untuk konsumen. Blok elemen ini mencakup segala
sumber pemasukan yang didapatkan oleh
Channels Winner Perkasa Indonesia Unggul dalam
Dalam upaya menjangkau kegiatan bisnisnya. Hingga penelitian ini
pelanggan dan penyampaian proposisi ditulis, perusahaan berhasil mendapatkan
nilai, Winner Perkasa Indonesia Unggul pemasukan dari penjualan produk
menggunakan beberapa saluran minuman olahan rumput laut yaitu jus
pemasaran. Diantaranya melalui saluran dan konsentrat rumput laut.
pemasaran langsung atau yang dikenal
dengan direct selling, melalui saluran ini Key Activities
perusahaan menjual langsung produk jus Aktivitas kunci yang dilakukan
dan konsentrat rumput laut kepada Winner Perkasa Indonesia Unggul
konsumen akhir. terbagi menjadi dua, yaitu aktivitas
Selanjutnya melalui saluran produksi dan pemasaran. Aktivitas
distributor, melalui saluran ini produksi adalah segala jenis kegiatan
perusahaan menjual produk jus dan yang dilakukan dalam proses
konsentrat rumput laut kepada konsumen memproduksi produk jus dan konsentrat

7
Ammar Fathin Mahdi, Lukman Mohammad Baga

rumput laut di Winner Perkasa Indonesia Cost Structure


Unggul, mulai dari persiapan bahan baku Biaya yang ditanggung oleh
yang meliputi penyortiran kualitas bahan perusahaan dibedakan menjadi biaya
baku yang dipakai hingga ke proses tetap dan biaya variabel. Biaya tetap
produksi dan pengemasan produk. Proses meliputi biaya listrik, air, gaji karyawan
produksi minuman olahan rumput laut tetap, maintenance peralatan dan mesin
Winner Perkasa Indonesia Unggul dapat produksi. Sedangkan biaya variabel
dilihat pada Lampiran 2. Aktivitas meliputi biaya pembelian bahan baku
pemasaran merupakan segala bentuk utama (rumput laut), biaya pengiriman
kegiatan di perusahaan dalam upaya barang, serta biaya gaji karyawan lepas.
menjual produk jus dan konsentrat Pemetaan model bisnis Winner
rumput laut, mulai dari mepromosikan Perkasa Indonesia Unggul saat ini ke
produk, penjualan hingga pengiriman dalam Business Model Canvas dapat
produk ke pelanggan. dilihat pada Lampiran 3.

Key Resources Alternatif Strategi Berdasarkan


Dalam kegiatan operasionalnya Analisis SWOT
perusahaan membutuhkan beberapa Setelah dilakukan pemetaan model
sumberdaya utama, diantaranya: bisnis saat ini, berikutnya adalah
a. Sumberdaya Fisik, meliputi bangunan, mengevealuasi model bisnis dengan
peralatan kantor, peralatan dan mesin menggunakan analisis SWOT pada setiap
(mixer, blender dan kuali pendingin), blok elemen dalam business model
sarana transportasi. canvas. Kesembilan blok elemen
b. Sumberdaya Finansial, meliputi dikelompokkan menjadi empat isu
sumber dana permodalan perusahaan. strategis, yaitu proposisi nilai (value
c. Sumberdaya Intelektual, meliputi proposition), struktur biaya (revenue
merek dagang, pengetahuan dan streams dan cost structure), infrastruktur
keterampilan yang dilindungi, paten (key activities, key resources, dan key
dan hak cipta. partnerships), dan hubungan pelanggan
d. Sumberdaya Manusia, meliputi (customer segments, channels, dan
karyawan yang bekerja di perusahaan. customer relationships).
Berdasarkan hasil pemetaan
Key Partnerships SWOT pada kesembilan blok elemen
Perusahaan juga membentuk tersebut, dapat dirumuskan alternatif
kemitraan dalam kegiatan bisnisnya. strategi dari kombinasi kondisi
Jenis kemitraan yang dibentuk adalah lingkungan internal dan eksternal
hubungan pembeli-pemasok, serta perusahaan, antara lain:
kerjasama dengan beberapa pengusaha 1. Strategi S-O
toko oleh-oleh sebagai distributor. a. Peningkatan efisiensi dan kualitas
pelaksanaan akitvitas produksi
dengan penggunaan peralatan yang

8
Business Model Canvas Perusahaan Pengeolah Rumput Laut…

baru dengan kapasitas yang lebih membantu mempromosikan dan


besar, peralatan baru tersebut bisa mensosialisasikan manfaat produk
didapatkan dari peluang kerjasama tersebut.
dengan instansi pemerintahan terkait c. Meningkatkan kinerja manajerial
seperti Dinas UKM dan Pemkot perusahaan yang belum berjalan
Depok. dengan optimal, melalui peluang
b. Menaikkan tingkat loyalitas perekrutan karyawan baru yang
pelanggan terhadap produk terampil, jujur dan loyal untuk
perusahaan dengan mengoptimalkan memecah fokus kegiatan manajerial
peluang layanan personalisasi produk yang terpusat pada CEO sekaligus
yang sesuai dengan keinginan owner perusahaan.
pelanggan. 3. Strategi S-T
c. Meningkatkan arus pendapatan yang Menaikkan tingkat loyalitas
terdiversifikasi dengan menciptakan pelanggan terhadap produk perusahaan
sumber pendapatan baru dari dengan meningkatkan pelayanan kepada
penjualan produk olahan rumput laut pelanggan untuk meminimalisir ancaman
yang belum dikomersialisasi. Karena produk substitusi sejenis yang ada di
sebelumnya pendapatan utama pasar.
perusahaan bertumpu pada penjualan 4. Strategi W-T
produk jus dan konsentrat rumput laut. Tidak merekrut tenaga kerja yang
Diversifikasi produk sebenarnya memiliki kemampuan spesifik di bidang
sudah dilakukan perusahaan namun tertentu untuk menghindari ancaman
hanya sebatas riset dan percobaan peningkatan biaya, karena biaya upah
produk, yaitu produk jelly dan sabun karyawan spesialis yang tinggi.
rumput laut. Sehingga memasarkan
produk-produk tersebut diharapkan Berdasarkan alternatif-alternatif
dapat menjadi sumber pendapatan strategi tersebut, maka dapat
baru bagi perusahaan. dimanfaatkan untuk mendesain prototype
2. Strategi W-O alternatif model bisnis baru yang dapat
a. Melakukan peluang inovasi pada diterapkan oleh perusahaan di masa yang
bentuk kemasan yang lebih menarik akan datang. Berikut ini adalah
dan penambahan perisa buah-buahan penjabaran prototype alternatif model
kedalam produk jus rumput laut untuk bisnis yang dapat diterapakan oleh
mengatasi masalah belum tercapainya perusahaan.
target segmentasi pasar untuk anak-
anak pada porduk tersebut. Prototype Alternatif Model Bisnis 1
b. Mengurangi dampak kesan produk Ide dasar pengembangan alternatif
minuman menyehatkan yang kurang model bisnis pertama adalah fokus
tercitrakan dengan baik melalui perusahaan untuk meningkatkan
peluang pengembangan website yang pemasaran produk jus rumput laut
representatif, sehingga dapat dengan penerapan inovasi pada produk

9
Ammar Fathin Mahdi, Lukman Mohammad Baga

tersebut. Hal ini berdasarkan pada pengembangan channel baru berupa


alternatif strategi (W-O) dari hasil website yang representatif.
analisis SWOT. Berikut adalah 6. Dengan adanya kegiatan
penjelasan bagaimana perubahan satu pengembangan website yang
blok elemen memengaruhi blok elemen representatif, maka perusahaan harus
lain: mengeluarkan biaya tambahan berupa
1. Dilakukan pengklasifikasian segmen biaya maintenance website dan biaya
pelanggan baru, yaitu segmen tenaga kerja di bidang IT.
pelanggan dewasa dan anak-anak. 7. Selain penambahan biaya, dengan
Pada alternatif model bisnis ini, kita adanya pengklasifikasian dalam
fokuskan pada segmen pelanggan segmentasi pelanggan dan proposisi
anak-anak. nilai yang baru, maka perusahaan
2. Value proposition yang ditawarkan berpotensi untuk mendapatkan
oleh perusahaan untuk segmen pendapatan tambahan dari penjualan
pelanggan tersebut adalah inovasi produk jus rumput laut yang sudah
bentuk kemasan yang lebih menarik diupgrade khusus untuk segmen
dan penambahan perisa buah-buahan pelanggan anak-anak.
kedalam produk jus rumput laut. Pemetaan prototype alternatif
3. Untuk merealisasikan value tersebut, model bisnis pertama kedalam business
maka perusahaan perlu meningkatkan model canvas dapat dilihat pada
kegiatan promosi dan sosialisasi Lampiran 4.
produk. Keputusan pembelian produk
pada segmen pelanggan anak-anak Prototype Alternatif Model Bisnis 2
juga dipengaruhi oleh pengetahuan Ide dasar dalam pengembangan
orangtua mereka terkait produk ini. alternatif model bisnis kedua adalah
Oleh karena itu, perlu ditingkatkan fokus perusahaan dalam menawarkan
citra produk minuman sehat dari value baru untuk meningkatkan
rumput laut dengan cara hubungan baik dengan pelanggan. Hal ini
pengembangan website yang berdasarkan pada alternatif strategi (S-O)
representatif, sehingga dapat dari hasil analisis SWOT. Berikut adalah
membantu mempromosikan dan penjelasan bagaimana perubahan satu
mensosialisasikan kepada calon blok elemen memengaruhi blok elemen
pelanggan akan manfaat produk lain:
tersebut. 1. Penambahan value proposition yang
4. Dalam menciptakan value tersebut, ditawarkan perusahaan kepada
perusahaan juga perlu melakukan pelanggan berupa layanan
aktivitas riset untuk menghasilkan personalisasi produk yang sesuai
inovasi-inovasi yang diinginkan. dengan keinginan pelanggan, dan
5. Selain itu, perusahaan juga harus produk olahan rumput laut yang
menambah tenaga kerja ahli dalam belum dikomersialisasi secara masal
bidang IT untuk mengurus

10
Business Model Canvas Perusahaan Pengeolah Rumput Laut…

oleh perusahaan, yaitu produk jelly baru dan memiliki arus pendapatan yang
dan sabun rumput laut. terdiversifikasi.
2. Untuk merealisasikan value tersebut, Pemetaan alternatif model bisnis
perusahaan perlu meningkatkan kedua kedalam business model canvas
kualitas dan efisiensi aktivitas kunci dapat dilihat pada Lampiran 5.
terutama aktivitas produksi. Serta
penambahan aktivitas produksi jelly SIMPULAN DAN SARAN
dan sabun rumput laut. Simpulan
3. Dalam upaya peningkatan kualitas Berdasarkan hasil dan pembahasan
dan efisiensi aktivitas produksi, pada penelitian ini dapat disimpulkan
diperlukan peralatan yang baru beberapa hal, antara lain:
dengan kapasitas yang lebih besar. 1. Pemetaan model bisnis dengan
Peralatan baru tersebut bisa pendekatan Business Model Canvas
didapatkan dari peluang kerjasama yang dilakukan pada kesembilan blok
dengan instansi pemerintahan terkait elemen di dalamnya yang meliputi
seperti Dinas UKM, Pemerintah Kota customer segment, value proposition,
Depok maupun Kementerian channel, customer relationship,
Kelautan dan Perikanan. revenue stream, key activitiy, key
4. Dengan adanya pengoptimalan value resource, key partnership, dan cost
layanan personalisasi produk yang structure.
sesuai dengan keinginan pelanggan 2. Hasil evaluasi model bisnis yang
dapat meningkatkan kinerja customer sedang dijalankan dengan metode
relationship dalam bentuk kenaikan analisis SWOT, didapatkan beberapa
tingkat loyalitas pelanggan terhadap alternatif strategi. Alternatif strategi
produk perusahaan. S-O fokus pada peluang penambahan
5. Selain bertumpu pada aktivitas value proposition perusahaan,
produksi dan aktivitas partnerships, memperkuat customer relationship,
penambahan value baru ini dan membuka peluang partnership.
membutuhkan sumberdaya tambahan Alternatif strategi W-O fokus pada
berupa bahan baku penunjang dalam pengklasifikasian ulang dalam
proses produksi jelly dan sabun customer segment, penciptaaan value
rumput laut. proposition baru yang sesuai dengan
6. Penambahan value tersebut akan segmen pelanggan baru, dan
menyebabkan perusahaan mengeksploitasi peluang pada
mengeluarkan biaya tambahan berupa channel baru. Alternatif strategi S-T
biaya produksi jelly dan sabun rumput fokus pada peningkatan customer
laut dan biaya personalisasi produk. relationship untuk meingkatkan
7. Selain dituntut mengeluarkan loyalitas pelanggan dalam mengatasi
biaya tambahan, dengan penambahan ancaman produk sejenis dari potensial
value ini perusahaan berpotensi pesaing. Alternatif strategi W-T fokus
menciptakan sumber arus pendapatan pada menghindari peningkatan cost

11
Ammar Fathin Mahdi, Lukman Mohammad Baga

structure dengan tidak melakukan Sehingga dengan penerapan model bisnis


penambahan pada sumberdaya kanvas, perusahaan dapat mengetahui
manusia (tenaga kerja) yang memiliki aktivitas apa yang berpotensi untuk
kemampuan spesifik, karena upah menambah arus pendapatan maupun
sumberdaya manusia (tenaga kerja) mengetahui aktivitas apa yang
spesialis yang tinggi. mengancam struktur biaya perusahaan.
3. Berdasarkan alternatif strategi dari Sehingga perusahaan dapat
hasil analisis SWOT, dihasilkan 2 meningkatkan performanya dari segi
prototype alternatif model bisnis yang finansial.
dapat diterapkan oleh perusahaan.
Prototype alternatif model bisnis DAFTAR PUSTAKA
pertama fokus pada alternatif strategi
W-O. Sedangkan prototype alternatif Amalia R. 2009. Strategi Pengembangan
model bisnis kedua fokus pada Usaha Jus Buah Pada Winner
alternatif strategi S-O. Perkasa Indonesia Unggul, Kota
Depok, Jawa Barat. [skripsi]. Bogor
Saran (ID): Institut Pertanian Bogor.
Berdasarkan simpulan dari ASTRULI. 2014. Roadmap Industri
penelitian ini, maka peneliti Rumput Laut Indonesia. Bahan
menyarankan kepada perusahaan untuk Presentasi Asosiasi Industri Rumput
menerapkan Business Model Canvas Laut Indonesia (ASTRULI)
dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, Boedianto LP, Harjanti D. 2015. Strategi
khususnya pada blok elemen customer Pengembangan Bisnis Pada Depot
segment. Fokus dari blok elemen Selaris Dengan Pendekatan Business
customer segment ini antara lain pada Model Canvas. AGORA [internet].
pengklasifikasian ulang segmen [diunduh pada 2015 Desember 16];
pelanggan yang dituju, eksplorasi dan 3(2):292-301. Tersedia pada
pemanfaatan ceruk pasar yang belum :http://studentjournal.petra.ac.id/index
terjangkau oleh perusahaan sebelumnya, .php/manajemen-
atau pemenuhan kebutuhan pelanggan bisnis/issue/view/162.
yang belum bisa direalisasikan oleh Concon. 2013. Pendekatan Pembangunan
perusahaan dengan model bisnis Industri Rumput Laut Pada Sentral
sebelumnya. Produksi Budidaya. Jakarta: DJBP
Selain itu, perusahaan juga KKP.
disarankan untuk menerapkan Business [DJPEN] Direktorat Jenderal
Model Canvas dalam manajemen Pengembangan Ekspor Nasional (ID).
keuangan perusahaan. Karena model 2011. Rumput Laut dan Produk
bisnis kanvas dapat mengidentifikasi Turunannya. Jakarta: Kementerian
struktur biaya dan arus pendapatan pada Perdagangan Republik Indonesia.
setiap kegiatan bisnis perusahaan, [DJP2HP] Direktorat Jenderal
termasuk kegiatan riset dan inovasi. Pengolahan dan Pemasaran Hasil

12
Business Model Canvas Perusahaan Pengeolah Rumput Laut…

Perikanan (ID). 2014. Statistik Rangkuti F. 2000. Analisis SWOT


Kerapu-Rumput Laut-Nila. Jakarta: Teknis membedah Kasus Bisnis.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta (ID): Penerbit Gramedia.
Hikmah. 2015. Strategi Pengembangan Ravi DZ. 2014. Pengembangan Bisnis
Industri Pengolahan Komoditas Mochi Ice Cream dengan Business
Rumput Laut E. Cotonii Untuk Model Canvas (Studi Kasus Pada
Peningkatan Nilai Tambah di Sentra Mochi Premium Mochi Ice Cream).
Kawasan Industrialisasi. Jurnal [skripsi]. Bandung (ID): Manajemen
Kebijakan Sosek KP. 5(1):27-36. Bisnis Telkom University.
Jackson A, Harjanti D. 2015. Evaluasi Sudariastuty E. 2011. Penyuluhan
dan Perancangan Model Bisnis pada Perikanan: Pengolahan Rumput Laut.
Kaisar Organizer Dengan Business Jakarta (ID): Panebar Swadaya.
Model Canvas. AGORA [internet]. Tian X, Martin B. 2014. Business models
[diunduh pada 2016 April 21]; for higher education: an Australian
3(2):302-305. Tersedia pada perspective. Journal of Management
:http://studentjournal.petra.ac.id/index Development 33 (10): 932-948.
.php/manajemen- Tim PPM Manajemen. 2012. Business
bisnis/issue/view/162. Model Canvas: Penerapan di
Liu S. 2015. Business Characteristics and Indonesia. Jakarta(ID): PPM
Business Model Classification in Tjiptono F, Gregorius C. 2012.
Urban Agriculture [tesis]. Pemasaran Strategik. Yogyakarta
Wageningen (NL): Wageningen (ID): Andi Offset.
University and Research Centre. Wallin J, Chirumalla K, Thompson A.
Osterwalder A, Pigneur Y. 2012. 2013. Developing PSS Concepts from
Business Model Generation. Jakarta Traditional Product Sales Situation:
(ID): PT Elex Media Komputindo. The Use of Business Model Canvas.
Permana DJ. 2013. Analisis Peluang Springer: Verlag Berlin Heidelberg.
Bisnis Media Cetak Melalui
Pendekatan Bisnis Model Canvas
Untuk Menentukan Strategi Bisnis
Baru. FE [internet]. [diunduh pada
2015 Desember 16]; 6(4):309-319.
Tersedia pada
:http://journal.lppmunindra.ac.id/inde
x.php/Faktor_Exacta/issue/view/39.
[Pusdatin KKP] Pusat Data dan
Informasi Kementerian Kelautan dan
Perikanan (ID). 2013. Produksi
Perikanan Budidaya 2013. Jakarta:
Kementerian Kelautan dan Perikanan.

13
Ammar Fathin Mahdi, Lukman Mohammad Baga

LAMPIRAN

Lampiran 1 Jumlah produksi, pembudidaya dan luas lahan berdasarkan jenis budidaya
tahun 2013
Jenis Budidaya
Budidaya Laut Budidaya Tambak Budidaya Jaring
Produksi (Ton) 8.379.271 2.344.671 505.248

Pembudidaya (Orang) 601.286 634.043 78.859

Luas Lahan (Ha) 325.825 650.509 1.345


Sumber: Pusdatin KKP

Lampiran 2 Proses produksi minuman olahan rumput laut Winner Perkasa Indonesia
Unggul
No Proses Keterangan

Persiapan Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi adalah


1
bahan baku rumput laut kering.
Proses perendaman bahan baku ini bertujuan untuk
mengembalikan kekenyalan bahan baku rumput laut yang
2 Perendaman
sudah kering, sehingga mudah untuk diproses pada tahap
selanjutnya.
Pemotongan rumput laut yang sudah melewati proses
3 Pemotongan perendaman bertujuan untuk memperkecil volume rumput laut,
sehingga mudah untuk proses pemblenderan.

Rumput laut yang sudah dipotong kecil-kecil selanjutnya akan


4 Pencucian dicuci, proses pencucian ini bertujuan untuk mencerahkan
kembali warna putih alami rumput laut yang sudah kusam.

Proses pemblenderan dilakukan setelah rumput laut yang


dicuci warna putihnya kembali cerah. Proses ini bertujuan
5 Pemblenderan
untuk memudahkan pencampuran air dengan bahan bahan
baku menjadi larutan dalam proses pencampuran.
Proses pencampuran merupakan proses inti dalam pembuatan
produk minuman olahan rumput laut. Dalam proses ini bahan
6 Pencampuran baku yang sudah diblender dimasak dalam kuali besar, bahan
baku dicampur dengan air dan gula serta bahan tambahan
lainnya.

14
Business Model Canvas Perusahaan Pengeolah Rumput Laut…

Pendinginan larutan yang sudah masak dilakukan untuk


melepaskan panas dari larutan tersebut hingga setara dengan
7 Pendinginan
suhu ruangan (28-30 derajat), agar kemasan botol plastik tidak
rusak saat proses pengemasan.

Setelah larutan selesai melewati proses pendinginan, larutan


langsung dimasukkan kedalam botol-botol plastik berukuran
8 Pengemasan 350ml. Setelah itu botol ditempeli stiker label kemasan yang
mencantumkan nama merek produk, komposisi dan tanggal
kadaluarsa.

Setelah proses pengemasan selesai, produk dimasukkan


kedalam kardus pengiriman yang memuat 20 botol dalam satu
9 Pengiriman kardus. Setelah itu produk dicatat dan diselesaikan proses
adminstrasinya, kemudian produk tersebut akan dikirim ke
alamat yang dicantumkan oleh konsumen.

Lampiran 3 Pemetaan model bisnis Winner Perkasa Indonesia Unggul saat ini

 Supplier  Produksi  Produk jus &  Layanan  Konsumen


bahan baku  Pemasaran konsentrat personal dalam Kota
rumput laut  Layanan Depok
 Distributor
 Produk olahan delivery  Konsumen
rumput laut luar Kota
lain (dodol, Depok
manisan)
 Fisik  Langsung
 Human  Distributor
 Finansial  Media Sosial
 Intelektual

 Biaya operasional produksi  Penjualan produk olahan rumput laut


 Gaji karyawan (jus, konsentrat, dodol, manisan)
 Biaya pengiriman barang  Penjualan jus belimbing

15
Ammar Fathin Mahdi, Lukman Mohammad Baga

Lampiran 4 Pemetaan prototype alternatif model bisnis 1

 Produksi  Produk  Layanan  Segmen


 Supplier
olahan personal pelanggan
bahan baku  Pemasaran
rumput laut  Layanan anak-anak
 Distributor
 Inovasi delivery dan segmen
desain pelanggan
kemasan dewasa di
 Varian rasa dalam
dalam produk  Langsung maupun luar
 Fisik
olahan  Distributor Kota Depok
 Manusia
rumput laut  Media Sosial
 Finansial
 Website
 Intelektual

 Biaya operasional produksi  Penjualan produk perusahaan


 Biaya maintenance website  Potensi arus pendapatan baru dari
 Biaya tenaga kerja di bidang IT channels pemanfaatan website

Lampiran 5 Pemetaan prototype alternatif model bisnis 2

 Produksi  Produk olahan  Layanan


 Supplier (produk rumput laut delivery  Konsumen
bahan baku baru)  Layanan  Peningkatan dalam Kota
 Distributor  Pemasaran personalisasi loyalitas Depok
 Instansi produk pelanggan  Konsumen
pemerintah-  Produk yang luar Kota
an terkait belum Depok
(Pemkot, dikomersiali-
Dinas UKM,  Fisik  Langsung
sasi secara
KKP)  Manusia  Distributor
masal
 Finansial  Media Sosial
 Intelektual

 Biaya tambahan untuk produksi jelly dan  Penciptaaan arus pendapatan baru
sabun rumput laut  Memiliki arus pendapatan yang
 Biaya personalisasi produk terdiversifikasi

16

You might also like