You are on page 1of 8

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil

Volume 7, No 2, Agustus 2018


Tersedia Online: http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpensil

KUALITAS LAYANAN AKADEMIK MAHASISWA DI PROGRAM STUDI


PENDIDIKAN VOKASIONAL KONSTRUKSI BANGUNAN UNIVERSITAS
NEGERI JAKARTA

Anggana Septione Putra1, Santoso Sri Handoyo2, Doddy Rochadi3


1
Alumni PVKB FT UNJ, angganas12@gmail.com
2
Dosen PVKB FT UNJ, santoso_handoyo@unj.ac.id
3
Dosen PVKB FT UNJ, drohadi@unj.ac.id

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas layanan akademik mahasiswa di
Progam Studi Pendidikan Vokasional Konstruksi Bangunan Universitas Negeri Jakarta.
Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Vokasional Konstruksi Bangunan
Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta Gedung L Kampus A UNJ, Jalan Rawamangun
Muka, Jakarta 13220. Pelaksanaan penelitian pada bulan Februari 2018 sampai dengan Agustus
2018. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan data
dengan angket kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Vokasional Konstruksi Bangunan
Universitas Negeri Jakarta Angkatan 2014, 2015, 2016 dan 2017.
Hasil penelitian adalah sebagian besar mahasiswa merasa puas dengan kualitas layanan
akademik mahasiswa di Program Studi Pendidikan Vokasional Konstruksi Bangunan
Universitas Negeri Jakarta.
Kata kunci : Kualitas Layanan, Layanan Akademik Mahasiswa.

QUALITY OF STUDENT ACADEMIC SERVICE VOCATIONAL EDUCATION


CONSTRUCTION BUILDING STATE UNIVERSITY OF JAKARTA

Anggana Septione Putra1, Santoso Sri Handoyo2, Doddy Rochadi3


1
Alumni of PVKB FT UNJ, angganas12@mail.com
2
Lecturer of PVKB FT UNJ, santoso_handoyo@unj.ac.id
3
Lecturer of PVKB FT UNJ, drohadi@unj.ac.id

Abstract
This study ais to determine the quality of academic services of students in the Vocational Building
Construction Study Program State University of Jakarta. This research was carried out in Vocational
Education Study Program Building Construction Engineering Faculty, State University of Jakarta Building
L Campus A, Jalan Ramawangun Muka, Jakarta 13220. Research implementation in February 2018
until August 2018. This research method is quantitative descriptive research. Data collection techniques with
questionnaires to stundets of Vocational Education Study Program Building Construction Jakarta State
University for 2014, 2015, 2016 and 2017.
The results of this study were that most of the students were satisfied with the quality of the academic
services of students in the Vocational Education Program in Building Construction, State University of
Jakarta.
Keywords: Service Quality, Student Academic Service.

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil


p-ISSN: 2301-8437
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil

Pendahuluan yang diberikan pemerintah oleh Badan


Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
Perkembangan tekonologi yang
begitu melesat cepat harus diseimbangkan Universitas Negeri Jakarta merupakan
dengan pendidikan melesat cepat pula, salah satu perguruan tinggi negeri yang
seharusnya dunia pendidikan selalu dapat berlokasi di DKI Jakarta, di lokasi ini
mengiringi perkembangan zaman sekarang terdapat 39 perguruan tinggi negeri maupun
agar kualitas pendidikan dapat terus perguruan tinggi swasta yang terakreditasi
ditingkatkan, kualitas pendidikan salah satu yaitu perguruan tinggi (PT) yang
tolak ukur kesuksesan suatu bangsa dengan mendapatkan akreditasi A sebanyak 11 PT
kualitas pendidikan yang baik tentunya akan atau 28,21%, akreditasi B sebanyak 24 PT
berdampak positif terhadap perkembangan atau 61,54%, dan akreditasi C sebanyak 4
sumber daya manusia suatu bangsa dan PT atau 10,26% , Universitas Negeri Jakarta
negara. termasuk kategori pergguruan tinggi yang
mendapatkan akreditasi B berdasarkan data
Dewasa ini masyarakat sudah semakin dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan
sadar akan pentingnya kualitas pendidikan Tinggi atau biasa disebut BAN-PT dengan
yang mengakibatkan peningkatkan akan No. SK 4333/SK/BAN-PT/Ak-
tuntutan dari masyarakat atas kualitas suatu INV/PT/XI/2017 tahun SK 2017 yang
pendidikan, Menurut Nowo Martono, berlaku hingga 2020-07-10. Universitas
Peningkatan Kualitas perguruan tinggi Negeri Jakarta menyadari bahwa persaingan
merupakan prioritas pertama dari Rencana didunia pendidikan begitu kuat dan
Strategis Kementerian Riset, Teknologi, dan kompetitif, Universitas Negeri Jakarta selalu
Pendidikan Tinggi periode 2015-2019, berupaya dalam meningkatkan citra baik
Peningkatan mutu perguruan tinggi, mulai almamaternya dikancah masyarakat dalam
dari tata kelola kelembangaan, proses meningkatkan citra baik dengan
akademik, sampai output lulusannya, menjadi memberikan kepuasan terhadap
keharusan. Pendidikan yang berkualitas saat pelanggannya, yang dimaksud dengan
ini merupakan menjadi suatu keharusan pelanggan yaitu mahasiswa, mahasiswa
karena dengan pendidikan yang berkualitas merupakan penerima jasa atau produk yang
tentunya akan berdampak baik kepada sang diberikan oleh pihak universitas, universitas
penerima jasa pendidikan dimana kualitas merupakan pemberi jasa atau pengelola
pendidikan berperan besar terhadap kualitas yang produk atau jasanya diberikan kepada
akademik penerima jasa pendidikan. mahasiswa.
Dalam meningkatkan mutu atau Hal tersebut sependapat dengan
kualitas pendidikan pada tingkat perguruan Tampubolon (2001 : 74) menyatakan
tinggi dalam meningkatkan kualitasnya bahwa, “ Mahasiswa merupakan pelanggan
difasilitasi oleh Badan Akreditasi Nasional primer, karena mahasiswa langsung kena
Perguruan Tinggi, Menurut Nowo Martono, pengaruh produk dan berpartisipasi dalam
“ Peta mutu perguruan tinggi di indonesia produksi dan penyajian ”. Istilah
masih belum menggembirakan apabila “pengaruh” disini mahasiswa secara
menggunakan standar mutu BAN-PT, langsung menghayati dan memanfaatkan
berdasarkan data BAN-PT per Januari 2016 jasa atau layanan yang diberikan oleh
hanya 26 (0,66%) perguruan tinggi di perguruan tinggi. Pelayanan muncul karena
indonesia yang terakreditasi institusi A”. adanya kebutuhan, keinginan, dan harapan
Walaupun demikian perguruan tinggi di dari mahasiswa, karena mahasiswa
indonesia sadar akan hal tersebut dan selalu merupakan pelanggan utama dalam
berupaya dalam meningkatkan kualitas perguruan tinggi yang mengharapkan
pendidikan dalam meraih kualitas pelayanan itu ramah, aman, cepat dan
pendidikan yang lebih baik sesuai standar akurat.
2 − Volume 7, Nomor 2, Agustus 2018
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil

Menurut Alifuddin (2012 : 40) ditempuh 2, hingga 3 semester atau mata


menyatakan bahwa, “ pengelola perguruan kuliah tersebut mengulang yang
tinggi kurang tepat memaknai konsep berpengaruh terhadap rerata IPK.
pelayanan pendidikan hanya dalam
spektrum kompetisi antar perguruan tinggi Kedua rata – rata lama studi per
saja ”. Jika dilihat dari masalah ini sebaiknya semester mengalami penurunan dari 9
pihak pengelola atau perguruan tingi lebih semester masa studi menjadi 10 semester
mengedepankan kompetisi dari dalam juga masa studi, dan kendala yang dihadapi yaitu
yaitu memuaskan mahasiswa secara upaya dalam meraih kelulusan tepat waktu
akademik, yang dapat dilakukan dengan yaitu masalah pribadi mahasiswa, seperti
pemberian layanan informasi, layanan mata kuliah mengulang, dosen pembimbing
sarana prasarana, layanan administrasi skripsi membimbing melebihi kapasitas
akademik, dan layanan bimbingan akademik yang ditoleransi yaitu sepuluh mahasiswa
yang baik oleh perguruan tinggi. per dosen pembimbing.

Universitas Negeri Jakarta memiliki Ketiga Widyastuti (2008:39), masa


sembilan fakultas yaitu, Fakultas Ilmu tunggu kerja lulusan Pendidikan Teknik
Pendidikan, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Sipil Fakultas Teknik UNJ yaitu rata-rata
Ilmu Keolahragaan, Fakultas Matematika waktu tunggu selama tiga bulan dikarenakan
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas sumber informasi kebaanyakan terdapat dari
Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Fakultas kerabat, sedangkan sisanya mendapatkan
Bahasa dan Seni, Fakultas Teknik dan informasi dari media cetak atau elektronik.
Program Pasca Sarjana. Fakultas Teknik
Berdasarkan pernyataan tersebut,
merupakan salah satu unsur pelaksana
maka peneliti tertarik melakukan sebuah
sebagian dari tugas utama Universitas
penelitian dengan judul “Kualitas Layanan
Negeri Jakarta dalam pendidikan dan
Akademik Mahasiswa di Program Studi
pengajaran, penelitian, dan pengabdian
Pendidikan Vokasional Konstruksi
masyarakat dalam bidang teknologi
Bangunan Universitas Negeri Jakarta”.
kejuruan dan keteknikan. Dalam fakultas
teknik terdapat tujuh belas program studi Identifikasi Masalah
yang terakreditasi oleh BAN-PT yang
terakreditasi A sebanyak 5 prodi atau Berdasarkan uraian latar belakang
29,41% sedangkan yang terakreditasi B yang telah dikemukakan sebelumnya,
sebanyak 12 prodi atau 70,59%. terdapat beberapa permasalahan yang dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
Berdasarkan akdreditasi program
studi oleh BAN-PT diatas, program studi 1. Bagaimana cara dapat bersaing dengan
Pendidikan Vokasional Konstruksi perguruan tinggi lain
Bangunan merupakan salah satu yang 2. Apakah kebutuhan, keinginan dan
terakreditasi B, kepuasan mahasiswa harapan mahasiwa sudah terpenuhi?
berkaitan erat antara harapan dan 3. Apakah pihak pengelola atau perguruan
kenyataan, adapun penentu atau tolak ukur tinggi sudah memuaskan dalam
dalam kepuasan mahasiswa yaitu Indeks memberikan layanan?
Prestasi Kumulatif (IPK) , rata-rata lama 4. Apakah akreditasi program studi
studi per semester dan masa tunggu kerja. menentukan kualitas layanan akademik?
5. Bagaimana kualitas layanan akademik
Pertama dilihat dari data rerata IPK mahasiswa di program studi pendidikan
dan SKS yang ditempuh mahasiswa bahwa vokasional konstruksi bangunan?
ada kendala semakin kecil rerata IPK
semakin banyak SKS yang ditempuh artinya
ada beberapa mata kuliah yang dapat
Kualitas Layanan Akademik Mahasiswa …..− 3
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil

Pembatasan Masalah yang diharapkan pelangan akan upaya


pemenuhan kebutuhan pelanggan.
Berdasarkan Indetifikasi Masalah Menurut Pakpahan (2004) dalam
dapat dibatasi pada, Kualitas Layanan Tuerah et al (2015 : 424), “Kualitas layanan
Akademik Mahasiswa di Program Studi akademik merupakan perbandingan antara
Pendidikan Vokasional Konstruksi pelayanan akademik yang dirasakan
Bangunan, Layanan akademik pembelajaran pelanggan atau mahasiswa dengan kualitas
non laboratorium, Pengambilan data hanya pelayanan akademik yang diharapkan
pada mahasiswa Pendidikan Vokasional mahasiswa”, sedangkan menurut Lupiyoadi
Konstruksi Bangunan Universitas Negeri (2006) dalam Tuerah et al (2015 : 424),
Jakarta, Sampel yang akan diteliti adalah “Kualitas layanan akademik adalah nilai
mahasiswa aktif angkatan 2014 s.d. 2017. yang diberikan oleh pelanggan atau
mahasiswa sejauh mana layanan akademik
Rumusan Masalah yang diberikan sesuai dengan harapan
mahasiswa”, dapat disintesakan kualitas
Berdasarkan identifikasi masalah
layanan akademik merupakan tingkat
dan pembatasan masalah, maka masalah
perbadingan antara pelayanan yang
dapat dirumuskan sebagai berikut:
dirasakan dengan kualitas pelayanan
bagaimana kualitas layanan akademik
akadmeik yang diharapkan untuk memenuhi
mahasiswa di program studi Pendidikan
kepuasan mahasiswa.
Vokasional Konstruksi Bangunan
Menurut Sugiyanti dalam Mahmud (2012 :
Universitas Negeri Jakarta.
82), menyatakan bahwa perguruan tinggi
Kegunaan Hasil Penelitian bersifat layanan jasa terdapat atribut yang
harus mendapat perhatian dalam perbaikan
Dengan adanya hasil penelitian ini kualitas jasa, (1) ketepatan waktu
diharapkan nantinya dapat memberikan pelayanan, (2) akurasi pelayanan, (3)
manfaat, yaitu hasil analisis penjabaran kesopanan dan keramahan dalam
dapat digunakan untuk mengetahui kualitas memberikan layanan, (4) tanggung jawab,
layanan akademik mahasiswa di program (5) kelengkapan , menyangkut lingkup
studi Pendidikan Vokasional Konstruksi pelayanan dan ketersediaan sarana
Bangunan, dan dapat menjadi bahan pendukung serta pelayanan komplomenter
pertimbangan dalam mengevaluasi kualitas lainnya, (6) kemudahan mendapatkan
layanan akademik mahasiswa. pelayanan, (7) variasi model pelayanan,
seperti pola – pola baru serta features dari
Tinjauan Pustaka pelayanan dan lain – lain, (8) pelayanan
pribadi, berkaitan dengan fleksibilitas,
1. Kualitas Layanan Akademik penangan permintaan khusus atau
sebagainya, (9) kenyamanan dalam
Menurut Ruslan (2012 : 280), “Kualitas memperoleh pelayanan, (10) atribut
Layanan (Service Of Excellence) merupakan pendukung lainnya, seperti lingkungan,
tingkat kenggulan yang diharapkan dan kebersihan, ruang tunggu, fasilitas musik,
pengedalian atas tingkat keunggulan AC dan lain – lain.
tersebut untuk memenuhi keinginan
pelanggan”, sedangkan menurut Nasution 2. Kepuasan Mahasiswa
(2004 : 47), “Kualitas pelayanan adalah
upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan Kepuasan atau satisfaction berasal
pelanggan, serta ketetapan penyampaian dari bahasa latin ”satis” yang artinya cukup
untuk mengimbangi harapan pelanggan”, baik atau memadai sedangkan kata ”facio”
dari penjelasan para ahli dapat disintesakan memiliki arti melakukan atau membuat.
kualitas layanan adalah tingkat unggulan Menurut Oliver yang dikutip oleh Supranto
(2011 : 233) Kepuasan adalah tingkat
4 − Volume 7, Nomor 2, Agustus 2018
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil

perasaan seseorang setelah membandingkan hijau, laboratorium, dan alat – alat


kinerja atau hasil yang dirasakan dengan pendukung perkuliahan seperti proyektor,
harapannya. LCD, AC dan peminjaman ruang kuliah,
Menurut Popi Sopiatin (2010 : 3), peminjaman penunjang belajar, seperti
“Kepuasan mahasiswa merupakan suatu spidol, kabel listrik, proyektor, port kabel
sikap positif mahasiswa terhadap pelayanan HDMI.
proses belajar mengajar”, maksudnya yaitu
perguruan tinggi memberikan jasa karena Layanan akademik, merupakan
adanya kesesuaian antara yang harapan dan layanan surat-menyurat yang biasanya
kebutuhan dengan kenyataan yang diterima dibutuhkan mahasiswa seperti surat
oleh mahasiswa. keterangan mahasiswa yang biasanya
Menurut Arambewela dan Hall (2009) digunakan untuk pengajuan beasiswa,
dalam Tuerah et al (2015 : 424), “Kepuasan pengajuan tunjangan pensiun, surat
mahasiswa adalah tujuan utama setiap keterangan cuti kuliah, surat permohonan
Universitas, Mahasiswa yang merasa puas izin praktik kerja lapangan, perpanjangan
dapat menjadi sumber keunggulan bersaing masa studi, pengajuan judul skripsi dan
yang akan menghasilkan komunikasi dalam penetapan pembimbing, pelayanan
bentuk positive word of mouth, retensi dan percetakan pra transkip, pengaturan jadwal
loyalitas mahasiswa”, Kepuasan mahasiswa perkuliahan.
dapat menjadikan suatu kekuatan dalam
Layanan bimbingan akademik,
memberikan daya tarik kepada yang calon
akademik diawali dengan orientasi
mahasiswa atau masyarakat, respon yang
pengenalan studi dan almamater yang
baik dari mahasiswa dapat memberikan
ditujukan bagi mahasiswa baru, mahasiswa
dampak positif untuk institusi atau
dibimbing oleh Dosen Penasehat Akademik
perguruan tinggi yang diunggulkannya.
(PA) selama masa kuliah diantaranya
penyusunan rencana studi, penentuan mata
3. Layanan – layanan Akademik
kuliah, mengatasi masalah akademik
Mahasiswa
mahasiswa, memonitor mahasiswa terkait
Menurut Mahmud (2012 : 63), pengisian KRS perbaikan KRS, memonitor
berdasarakan hak – hak mahasiswa terkait kemajuan akademik mahasiswa,
layanan yang diberikan kepada mahasiswa mengadakan pertemuan berkala minimal
sebagai pelanggan eksternal secara garis satu kali dalam tiap semester.
besar dikelompokkan sebagai berikut : Layanan kesejahteraan mahasiswa,
Layanan informasi, merupakan yaitu layanan pemberian beasiswa kepada
layanan diberikan dalam bentuk lisan, mahasiswa yang berprestasi khususnya dari
maupun tertulis, yang dapat diterima kalangan kurang mampu, serta pemberian
melalui kontak langsung atau tatap muka keringanan UKT.
maupun informasi tertulis melalui berbagai 4. Dimensi Kualitas Layanan
buku pedoman, pedoman akademik, Akademik
pedoman praktik kerja lapangan, spanduk,
brosur, mading, ataupun melalui media Menurut Parasuraman et al., dalam
sosial seperti facebook, whatsaapp. Lupiyoadi (2016 : 234), Menurut pemikiran
yang dikembangkan oleh Parasuraman et al.,
Layanan sarana dan prasarana, indikator untuk mengukur kualitas jasa atau
merupakan pemberian layanan dalam service quality (SERVQUAL), dibagai menjadi
bentuk penyediaan sarana prasarana atau lima diantaranya:
fasilitas fisik yang disajikan oleh perguruan 1. Bukti fisik (tangibles), Penampilan sarana
tinggi mulai dari ruang kuliah, sarana dan prasarana berupa fisik institusi atau
pendukung, lahan parkir, ruang terbuka perguruan tinggi dan keadaan lingkungan
Kualitas Layanan Akademik Mahasiswa …..− 5
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil

sekitar adalah bukti nyata dari pelayanan Tujuan Penelitian


yang diberikan oleh pemberi jasa atau
pihak institusi atau perguruan tinggi, Tujuan dari penelitian ini adalah
seperti kondisi sarana akademik, untuk mengetahui bagaimana kualitas
ketersediaan sarana akademik. layanan akademik mahasiswa yang terdapat
2. Keandalan (reliability), merupakan di program studi Pendidikan Vokasional
kemampuan institusi atau perguruan Konstruksi Bangunan dan mengetahui
tinggi untuk memberikan pelayanan bagaimana kepuasan mahasiswa program
sesuai yang dijanjikan secara akurat dan studi Pendidikan Vokasional Konstruksi
terpercaya, serta menginformasikan Bangunan Universitas Negeri Jakarta.
jasanya sesuai dengan waktu yang
disepakati, seperti ketepatan waktu Metode Penelitian
pelayanan, akurasi pelayanan relevan atau
Berdasarkan tujuan dari penelitian
sesuai yang dibutuhkan.
ini, jenis penelitian yang dipilih bersifat
3. Daya Tanggap (responsiveness), merupakan
deskriptif kuantitatif. maka dalam
suatu sikap tanggap untuk membantu
menganalisis data ini menggunakan teknik
dan memberikan pelayanan yang cepat
statistik deskriptif, statistika deskriptif hanya
kepada pelanggan, dengan penyampaian
mengolah, menyajikan data tanpa
informasi yang jelas, karena jika
mengambil keputusan untuk populasi.
membiarkan mahasiswa menunggu tanpa
Menurut Priyatno (2008 : 25), Teknik
adanya suatu alasan yang jelas
analisis data adalah proses penyerdehanaan
menyebabkan pandangan yang buruk
data ke dalam bentuk yang lebih mudah
dalam kualitas pelayanan maka dari itu
dibaca dan diinterprestasikan agar data yang
harus memberikan informasi dan
terkumpul dapat di analisa kemudian
keterangan yang pasti.
diambil kesimpulan.
4. Jaminan (assurance), merupakan
Teknik Pengambilan sampel yang
pengetahuan, sopan santun, dan
digunakan menggunakan cara sampling
kemampuan para dosen atau staf institusi
insidental, Menurut Sugiyono (2009 : 85),
atau perguruan tinggi untuk
sampling insidental adalah teknik penentuan
menumbuhkan rasa percaya para
sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa
mahasiswa kepada perguruan tinggi.
saja yang secara kebetulan/insidental
Dalam menumbuhkan rasa percaya
bertemu dengan peneliti dapat digunakan
terhadap perguruan tinggi terdiri dari
sebagai sampel.
beberapa komponen antara lain
komunikasi, kredibilitas, keamanan,
Pembahasan Hasil Penelitian
kompetensi, dan sopan santun.
5. Empati (empathy), merupakan pemberian
perhatian yang bersifat individu atau
pribadi yang diberikan kepada mahasiswa
dengan berupaya memahami keinginan,
dimana institusi atau peguruan tinggi
diharapkan memiliki pengertian dan
mengetahui tentang mahasiswa yaitu
memahami kebutuhan mahasiswa secara
spesifik, serta memiliki waktu
pengoperasian nyaman bagi mahasiswa.
Gambar 1. Grafik Persentase Total Lima
Dimensi Kualitas Layanan

6 − Volume 7, Nomor 2, Agustus 2018


Jurnal Pendidikan Teknik Sipil

Berdasarkan hasil penelitian yang bukti fisik, jadi kesimpulan dari bukti
dilakukan mengenai kualitas layanan fisik sebagian besar mahasiswa
akademik mahasiswa. Hal ini ditunjukan merasakan puas atas kualitas layanan
pada hasil analisis dari masing-masing akademik mahasiswa khususnya pada
dimensi kualitas layanan atau service quality. dimensi bukti fisik.
Berdasarkan grafik persentase dari 2. Berdasarkan Keandalan (Reliability),
kelima dimensi kualitas layanan akademik kesimpulan dari dimensi keandalan
pada program studi pendidikan vokasional mengenai kualitas layanan akademik yang
konstruksi bangunan Universitas Negeri berikan program studi kepada mahasiswa
Jakarta terlihat dari kelima dimensi tersebut yang di tinjau dari keandalan dosen dan
grafik persentase memilki tingkatan yang keandalan administrasi, angka presentase
tidak jauh berbeda dari setiap dimensi mahasiswa yang menyatakan puas
kualitas layanan, jika dilihat dari angka sebesar 72,00 % masuk kategori tinggi,
persentase daya tanggap atau responsiveness walaupun sebagaian besar merasa puas
termasuk dimensi yang memiliki persentase keandalan dosen mengenai kesesuaian
terbesar yaitu 73,00 % masuk kategori tinggi materi kuliah dengan RPS perlu
dan untuk persentase terendah pada diperhatikan, dosen dalam menjelaskan
dimensi Empati atau Emphaty sebesar 64 %. materi kuliah seharusnya untuk
Daya tanggap layanan akademik menjelasakan materi perkuliahan sudah
mahasiswa di program studi menjadikan saatnya , dan dosen dalam
sesuatu keunggulan karena memiliki memaksimalkan waktu tatap kuliah tiap
persentase terbesar. Empati layanan satu kali pertemuan, di lihat dari
akademik memiliki persentase terendah keandalan administrasi layanan
saran untuk pada dimensi ini untuk lebih administrasi perlu memperhatikan pula
memperhatikan dalam memberikan empati dalam memberikan layanan administrasi
atau kepedulian kepada mahasiswa, dan terkait proses peminjaman sarana
perlu adanya upaya dari program studi penunjang belajar, layanan dalam
untuk memahami keinginan atau kebutuhan memberikan infromasi akademik dan
mahasiswa untuk mencapai layanan membantu mahasiswa dalam surat-
akademik program studi yang bermutu. menyurat.
3. Berdasarkan Daya Tanggap
Kesimpulan (Responsiveness), kesimpulan dari dimensi
Berdasarkan dari hasil penelitian daya tanggap mengenai kualitas layanan
dan pembahasan maka dapat disimpulkan akademik mahasiswa ditinjau dari
kualitas layanan akademik mahasiswa di kesediaan layanan dan ketanggapan
program studi pendidikan vokasional layanan mahasiswa menyatakan puas
konstruksi bangunan Univeristas Negeri dengan angka persentase 73,00 %,
Jakarta sebagai berikut : walaupun pada dimensi ini memiliki
persentase terbesar dari dimensi lainnya,
1. Berdasarkan Bukti Fisik (Tangible) ,
tetap perlu diperhatikan juga agar yang
kesimpulan dari dimensi bukti fisik
sudah baik dapat dipertahankan dan
mengenai kualitas layanan akademik yang
memperbaiki kekurangan yang ada,
berikan program studi dilihat dari
misalnya seperti keluhan kesalahan input
kondisi sarana akademik dan
nilai mata kuliah, kesalahan mahasiswa
ketersediaan sarana akademik, mengenai
dalam menginput mata kuliah di KRS.
kondisi dan ketersediaan sarana
4. Berdasarkan Empati (Emphaty),
akademik mahasiswa 66,89 % mahasiswa
kesimpulan dari dimensi empati
menyatakan puas terhadap layanan yang
mengenai kualitas layanan akademik
diberikan program studi dan 33,11%
mahasiswa yaitu dilihat dari kepedulian
mahasiswa menyatakan tidak puas atas
program studi pada mahasiswa saat
kualiatas layanan akademik dari dimensi
Kualitas Layanan Akademik Mahasiswa …..− 7
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil

memberikan layanan sebagaian besar Pakpahan, S.P. (2004), Persepi mahasiswa


merasa puas dan masuk kategori tinggi UPBJJ-UT Medan Tentang Pelayanan
dengan angka persentase 64,00%, Akademik dan Non-Akademik yang
walaupun sebagian besar menyatakan diberikan oleh UPBJJ-UT Medan. Jurnal
puas pada dimensi empati mendapatkan Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh. 5(1) :
skor persentase terendah ada baiknya 47-58.
diperhatikan lebih dari dimensi lainnya.
5. Berdasarkan Jaminan (Assurance), P. Tampubolon, Daulat. (2001). Perguruan
kesimpulan dari dimensi jaminan Tinggi Bermutu: Paradigma Baru Manajemen
mengenai kualitas layanan akademik Pendidikan Tinggi Menghadapi Tantangan
mahasiswa yaitu dilihat dari hasil Abad ke-21. Jakarta : Gramedia Pustaka
penelitian menunjukkan persentase Utama.
sebesar 69,44 % masuk kategori tinggi
Priyatno, Dwi. (2008). Mandiri Belajar SPSS.
dimana mahasiswa merasa puas atas
Yogyakarta : Buku Kita.
layanan yang diberikan oleh staf
akademik ataupun staf administrasi. Ruslan, Rosady. (2012). Manajemen Public
Saran Relation dan Media Komuniasi. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
perlu di tinjau ulang kembali kualitas
Sopiatin, Popi. (2010). Manajemen Belajar
layanan akademik mahasiswa di program
Berbabis Kepuasan Siswa. Bogor : Ghalia
studi pendidikan vokasional konstruksi
Indonesia.
bangunan universitas negeri jakarta agar
lebih mengetahui secara menyeluruh Sugiyono. (2009). Metode Penelitian
kualitas layanan akademik mahasiswa di Pendekatan Kuntitatif dan R & D.
Program Studi Pendidikan Vokasional Bandung: Alfabeta.
Konstruksi Bangunan Universitas Negeri
Jakarta. Supranto. (2011). Pengukuran Tingkat
Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikan Pangsa
Daftar Pustaka Pasar Cet 4. Jakarta : Rineka Cipta.

Alifuddin, M. (2015). Reformasi Pendidikan: Tuerah, F.F.R, L.Maneke, H.N.Tawas.


Strategi Inovatif Peningkatan Mutu (2015). Analisis Kualitas Layanan
Pendidikan. Jakarta: Magna Script. Akademik Dan Administrasi Terhadap
Kepuasan Mahasiswa. Jurnal EMBA, 3(4) :
Lupiyaodi, Rambat (2016). Manajemen 422-432.
Pemasaran Jasa, Jakarta: Salemba Empat.
Widyastuti,Sri (2008). Studi Tentang Masa
Mahmud, Marzuki. (2012). Manajemen Mutu Tunggu Kerja Lulusan Pendidikan Teknik
Perguruan Tinggi, Jakarta : Rajawali Pers. Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri
Jakarta [skripsi]. Jakarta: Fakultas Teknik
Nasution, M. (2004). Manajemen Jasa Terpadu, Sipil, Universitas Negeri Jakarta.
Bogor : Ghalia.

Nowo Matono, Dwi. (2016). Mendongkrak


Mutu Perguruan Tinggi Indonesia.
http://kelembagaan.ristekdikti.go.id/ind
ex.php/2016/05/09/mendongkrak-
mutu-perguruan-tinggi-indonesia/
Diakses 14 Juli 2018.

8 − Volume 7, Nomor 2, Agustus 2018

You might also like