You are on page 1of 6

DAFTAR PUSTAKA

Adiningsih, N.U. (2005). Pelecehan pekerjaan perempuan di rumah tangga.


http://www.wanitamuslimah.com/index, diperoleh tanggal 23 Maret 2006.

_______________ (2004). Diskriminasi kerja perempuan, kekerasan terhadap


perempuan. http://www.jilbab.or.id/index, diperoleh tanggal 20 Juni 2006.

Arfida, B.R. (1999). Reproduksi dan produksi pada wanita kerja: Studi buruh wanita
pada perusahaan rokok "alam subur" di Kraksaan Probolinggo.
http://library.gunadarma.ac.id, diperoleh tanggal 23 Februari 2006.

Astuti, S.I. (2006) Mengapa ibu harus kembali ke rumah? http://www.republika.


co.id/koran_detail, diperoleh tanggal 1 Juli 2006.

Atkinson, R.L., et al. (2002). Pengantar psikologi. Jilid 2. Edisi 11. Batam: Interaksara.

Badan Pusat Statistik. (2003). Jenis pekerjaan. http://www.nakertrans.go.id/pusdatin


naker/BPS/Rata%20Upah/Upah_Jenis%202003.htm, diperoleh tanggal 8 Maret
2006.

Bernett, V.R., & Brown, L.K. (1999). Myles textbook for midwives. (3rd Ed.).
Endinburgh: Churchill Livingstone.

Bobak, I.M., & Jensen, M.D. (2000). Maternity and ginecology nursing care.
Philadelphia: W.B. Saunders Company.

Bobak, I.M., Lowdermilk, D. & Jensen, M.D. (1995). Keperawatan maternitas. Alih
bahasa. Wijayarini, M.A. & Anugerah, P.I. Edisi 4. Jakarta: EGC.

Burn, N. & Grove, S.K. (2001). The practice of nursing research. (2nd Ed.). Philadelphia:
W.B. Saunders Company.

Chamberlain, G. (1989). The diagnosis of pregnancy. In: V.R. Bernett, & L.K. Brown
(1999). Myles textbook for midwives. (3rd Ed.). Endinburgh: Churchill
Livingstone.

Chris, P. (2001). Morning sickness hammers australian mothers-to-be. Medical Post. 37


(4). 37-39. (on line).

Clark, C.R., & Smith, A. (1998). Women’s health: A primary health care approach.
Sydney: Maclennan + Petty.
Cohen, S.M, Kenner, C.A., & Andrea, O. (1991). Maternal, neonatal and woman’s
health nursing. USA: Holling Sworth Spring House.

Costa, D. (2003). Self-reported leisure-time physical activity during pregnancy and


relationship to psychological well-being. Journal of Psychosomatic Obstetrics
and Gynecology. 24 (2). 111-119. (on line).

Craven, E.F. & Hirnle, C.J. (2003). Fundamentals of nursing: Human health and
function. Philadelphia: William & Wilkins.

Cruikshank, D. & Hay, P. (1991) Maternal physiology. in : V.R. Bernett, & L.K. Brown
(1999). Myles textbook for midwives. (3rd Ed.). Endinburgh: Churchill
Livingstone.

Cunningham, F.G., et al. (1995). Text book william obstetric. (19th Ed.). London:
Appleton Lange.

Departemen Anak dan Urusan Keluarga. (2002). Penyebaran jender di bidang


pendidikan dan pasar tenaga kerja. http://www.norwegia.or.id/policy/gender/
workforce/workforce.htm, diperoleh tanggal 7 Maret 2006.

De Swiet, M. (1991). The cardiovascular system. in : Hytten, F. Chamberlain, G. (eds)


Clinical physiology in obstetrics, (2nd. Ed). Oxpord: Blackwell Scientific
Publications.

Direktorat Kesehatan Jiwa Depkes RI (1994). Perawatan pasien yang merupakan kasus-
kasus psikiatri. Jakarta: Depkes.

Gaffney, K.F. (1988). New directions in maternal attachment, research. Journal


Pediatric Health Care. 20 (9). 56-61. (on line).

GBHN (1999-2004). http://www.dephut.go.id/INFORMASI/UNDANG2/tapmpr/gbhn


_99-04.htm, diperoleh tanggal 25 Maret 2006.

Hanifa, W. (1992). Ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono.

Hawari, D. (2001). Manajemen stres, cemas dan depresi. Jakarta: FK-UI.

Hasuki (2003). Trauma kehamilan dan pengaruhnya pada janin. http://www.tabloid-


nakita.com/artikel, diperoleh tanggal 1 Juli 2006.

Irvanus, E. (2002). Dilema peran ganda perempuan bekerja. http//www.sinarharapan.


co.id/berita, diperoleh tanggal 20 Juni 2006.
Killion, C.M. (1995). Special health care needs of homeless pregnant women. In : A.
Pilliteri (2003). Maternal & child health nursing care of the childbearing family.
(4th Ed.). Philadelpia: Williams & Wilkins.

Kozier, B., Erb, G., Blais, K., & Wilkinson, J.M. (1997). Fundamental of nursing
concepts, process, practice. St. Louis: The Mosby Year Book Inc.

Lemeshow, S., Hosmer, J.D.W., & Klar, J. (1997). Besar sampel dalam penelitian
kesehatan. Alih bahasa. Pramono, D. Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press.

Lupus (2005). Tidurlah. http://care4lupus.blogspot.com, diperoleh tanggal 1 Juli 2006.

Malonda, B.F. (1998). Sosial-budaya, gangguan emosi, dan fisik pasca salin masyarakat
pedesaan sumedang. http//www.sinarharapan.co.id/berita, diperoleh tanggal 26
Juni 2006.

Matteson, P.S. (2001). Women’s health during the childbearing years: A community
based approach. St. Louis: The Mosby Year Book Inc.

May, K.A., & Mahlmeister, L.R. (1990). Comprehensive maternity nursing: Nursing
process and childbearing family. (2nd Ed.). Philadelphia: JB Lippincott Company.

Mc. Munn, A. (2005). Wanita berkarier lebih sehat. http://www.republika.co.id


/korandetail, diperoleh tanggal 1 Juli 2006.

Meiliasari, M. (2003). Jarak dekat apa dampaknya. http://cyberwoman.cbn.net.id


diperoleh tanggal 20 Juni 2006.

Muhammad, M. (2004). Anatomi kemiskinan di Indonesia. http://www.bkkbn.


go.id/article_ detail, diperoleh tanggal 1 Juli 2006.

Murray, M.C., Kinney, E.S., & Gorrie, T.M. (2001). Foundation of maternal newborn
nursing. (3rd Ed.). Philadelphia WB: Saunders Co.

Musa, L. (2005). Berhitung lebih cermat. http://hizbut-tahrir.or.id/main, diperoleh


tanggal 25 Maret 2006.

Nilasari, T. (2003). Menghadapi dua tantangan wanita sebagai guru dan ibu keluarga.
http://www1.bpkpenabur.or.id/kps-jkt/berita, diperoleh tanggal 1 Juli 2006.

Notoadmodjo, S. (2002). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT. Rhineka Cipta.

Nurohmah, L. (2000) Perlukah wanita bekerja. http://www.rahima.or.id/SR/12-


04/Akhwatuna.htm, diperoleh tanggal 1 Juli 2006.

Pagano, M. & Gauvreau, K. (1997). Principles of biostatistics. California: Duxbury


Press.
Parawansa, K.I. (2003). Pemberdayaan perempuan dalam pembangunan berkelanjutan.
http://www.rahima.or.id/SR/12-04/Akhwatuna.htm, diperoleh tanggal 20 Juni
2006.

Pilliteri, A. (2003). Maternal & child health nursing care of the childbearing family. (4th
Ed.). Philadelpia: Williams & Wilkins.

Pitaloka, A. (2003). Pendidikan, perempuan dan pandangan masyarakat. http://www.


e-psikologi.com/sosial/240303.htm, diperoleh tanggal 20 Maret 2006.

Polit, D.F. & Hugler, B.P. (1999). Nursing research: Principle and methods. (6th Ed.).
Philadhelpia: JB. Lippincott.

Pompeii, L.A. (2005). Kerja shift berisiko bagi wanita hamil. Journal Obstetrics &
Gynecologi. 63 (14). 127-131. Media Indonesia on line. - www.info-
sehat.com/content, diperoleh tanggal 10 Februari 2006.

Potter, A.P., & Perry, G.A. (1997). Fundamental of nursing consepts, process and
practice. (4th Ed.). Philadelphia: The Mosby Year Book inc.

Progestian, P., Indarti, J., & Nuranna, L. (2002). Diagnosis dan pengobatan rasional
hiperemisis gravidarum. Majalah Obstetri dan Ginekologi Indonesia. 26 (2). 97-
103.

Rachmani, I.F (2002). Mengapa ibu kembali bekerja. http://www.ayahbunda-


online.com/infoayahbunda, diperoleh tanggal 21 Juni 2006.

Reeder, S.J., & Martin, L. (1992). Maternity nursing: Family, newborn & women’s
health care. (7th Ed.). Philadelphia: JB. Lippincott Company.

______________________ (1984). Maternity nursing. (15th Ed.). Philadelphia: JB


Lippincott Company.

Riantani, S. (2006). Rumah tangga = perusahaan kecil. http://www.pikiran-rakyat.


com/cetak, diperoleh tanggal 1 Juli 2006.

Rini, J.F. (2002). Wanita bekerja. http://www.e-psikologi.com/keluarga/280502.htm,


diperoleh tanggal 7 Maret 2006.

_________ (2002). Stres kerja. http://www.epsikologi.com/masalah/stress.htm,


diperoleh tanggal 7 Maret 2006.

Roy, S.C. (1991). The Roy adaptation model: The definitive statement. USA: Appleton
& Lange.
Saltman, D. (1991). Woman and health : An introduction to issues. Sydney: Harcourt
Brace Jovanovich.

Saraswati, A. (2004). Studi banding tentang penanaman disiplin dan tanggung jawab
yang dilakukan wanita dalam mendidik anak. http://www.lemlit-
unpas.org/newsview, diperoleh tanggal 7 Maret 2006.

Sastroasmoro, S., & Ismael, S. (1995). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis.


Jakarta: Binarupa Aksara.

Scott, J.R. et al. (1990). Danforth’s obstetrics and gynecology. (6 th.Ed). Philadelphia:
JB. Lippincott Company.

Setyawati, E.Y. (2004). Pengaruh karakteristik sosio-ekonomi dan hidup sehat ibu-ibu
rumah tangga terhadap orientasi perilaku hidup sehat mereka: Studi mengenai
perilaku hidup sehat ibu-ibu rumah tangga dalam rangka menuju pembangunan
keluarga sejahtera. http://www.bapeda.pemda-diy.go.id/uploads, diperoleh
tanggal 1 Juli 2006.

Sunaryo, H. & Zuriah, N. (2004). Pola pengambilan keputusan dalam keluarga wanita
karier di kota Malang. Pusat studi wanita dan kemasyarakatan lembaga
penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. http://www.lemlitunpas.
org/newsview , diperoleh tanggal 7 Maret 2006.

Sutanto, P.H. (2001). Analisa data. Jakarta: FKM-UI.

Suririnah, D. (2004). Perkembangan dan perubahan pada tubuh ibu hamil selama 0-12
minggu (trimester I). http://www.infoibu.com, diperoleh tanggal 20 Juni 2006.

Syam (2002). Titik kemuliaan ibu rumah tangga. http://www.polarhome.com/ pipermail


nasional-m/2002November/html. MQ Media on line, diperoleh tanggal 20 Maret
2006.

Taufik, D. (2003) Hubungan antara latar belakang pendidikan dan status social
ekonomi guru dengan kreativitasnya mengelola pembelajaran ekonomi: Studi di
SLTP Se-Kabupaten Majalengka. http://www.ppsupi.org/ abstrakips03.html,
diperoleh tanggal 1 Juli 2006.

Tiran, D. (2004). Nausea and vomiting in pregnancy: An integrated approach to care.


Philadelpia: Churchill Livingstone.

Trombly, C.A. & Radomski, M.V. (2002). Occupational therapy for physical
dysfunction. Philadelpia: Lippincott Williams & Wilkins.

Vuuren, N.V. (1997). Wanita & karier: Bagaimana mengenal & mengatur karya.
Yogyakarta: Kansius.
Wiknjosastro, H. (1999). Ilmu kebidanan. Edisi 3. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.

____________ (2003). Dukungan suami dalam menanggulangi kecemasan istri pada


trimester pertama. http://psikologi-untar.com/psikologi, diperoleh tanggal 20
Juni 2006.

Wirawan, H.E, & Arif, I.S. (2003). Konflik-konflik pada ibu yang bekerja di luar rumah.
http://psikologi-untar.com/psikologi, diperoleh tanggal 20 Juni 2006.

Wirawan, H.E, & Fransiska (2003). Konflik dan koping ibu terhadap stres ketika akan
bekerja. http://psikologi-untar.com/psikologi, diperoleh tanggal 20 Juni 2006.

Wolfman, B.R. (1989). Peran kaum wanita: Bagaimana menjadi cakap dan seimbang
dalam aneka peran. Yogyakarta: Kanisius.

Zaahara, T. (2001). Upaya peningkatan perilaku hidup sehat ibu dalam keluarga
dalam rangka pembangunan keluarga sejahtera. Jurnal Pendidikan dan
Kebudayaan. 30. http://www.depdiknasgo.id/jurnal, diperoleh tanggal 1 Juli
2006.

__________ (2003). Hubungan antara stres lingkungan dengan perilaku coping.


http://psikologi-untar.com/psikologi, diperoleh tanggal 20 Juni 2006.

Zamralita & Iriani, F. (2003). Penyesuaian diri perempuan yang berperan sebagai
mahasiswi, istri dan ibu. http://psikologi-untar.com/psikologi, diperoleh tanggal
20 Juni 2006.

Zamralita & Ninawati (2003). Hubungan antara tingkat stres kerja dengan coping stres:
Studi terhadap anggota polisi satuan reserse dan kriminal Polres Serang.
http://psikologi-untar.com/psikologi, diperoleh tanggal 20 Juni 2006.

Zamralita &Yudha, P.T. (2003). Hubungan antara dukungan suami dan self efficacy
dengan tingkat stres pada wanita yang berperan ganda : Studi pada Universitas
Tarumanagara di Jakarta. http://psikologi-untar.com/psikologi, diperoleh
tanggal 20 Juni 2006.

You might also like