Professional Documents
Culture Documents
Text - Explanation - Global - Warming 2
Text - Explanation - Global - Warming 2
Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfer bumi, lautan dan daratan. Para
ilmuwan percaya bahwa Bumi saat ini sedang menghadapi masa pemanasan yang cepat
disebabkan oleh meningkatnya kadar gas perangkap panas, yang dikenal sebagai gas rumah kaca,
di atmosfer. Gas rumah kaca terjadi secara alami dan tanpa mereka, planet ini akan menjadi
terlalu dingin untuk menopang kehidupan seperti yang kita tau. Dengan lebihnya gas rumah kaca
disekitar, sekarang manusia seharusnya lebih baik diperlengkapi dengan informasi lebih lanjut
tentang pemanasan global, sehingga mereka memahami kasus serta dampak pemanasan global.
Bagaimana proses kerja pemanasan global? Semua objek memancarkan radiasi karena suhu
mereka. Matahari, atau benda suhu 6000 K, memancarkan sebagian besar energinya dalam
spectrum yang terlihat. Bumi atau objek pada suhu 285 K, memancarkan sebagian besar
energinya di bagian inframerah dari spektrum.
Beberapa gas di atmosfir disebut "gas rumah kaca". Ini adalah gas, seperti uap air dan karbon
dioksida, yang transparan untuk cahaya yang tampak, tetapi menyerap cahaya inframerah. Ketika
cahaya dari Matahari menghantam bumi, cahaya tersebut melewati atmosfer, menghantam bumi,
dan menghangatkan bumi. Bumi memancarkan sebagian dari energi ini kembali ke angkasa,
menjaga planet tetap dingin, tetapi energi yang dipancarkan bumi adalah dalam inframerah, dan
beberapa yang diserap oleh gas-gas rumah kaca di atmosfer bukannya akan kembali ke ke ruang
angkasa. Ketika itu terjadi, suasana menjadi lebih hangat dan planet secara keseluruhan akan
lebih hangat juga.
Kita manusia biasanya membakar kayu untuk bahan bakar. Ketika kita membakar kayu, karbon
dioksida yang kita lepaskan adalah karbon dioksida yang sama yang pohon ekstrak dari udara
ketika mereka tumbuh, sehingga efek yang disaring adalah nol, selama kita menanam pohon baru
untuk menggantikan yang lama, tidak ada " ekstra "karbon dioksida yang dipancarkan ke
atmosfer.
Tapi karena sekitar tahun 1750 ketika mesin uap ditemukan, kita telah membakar batu bara,
minyak tanah dan bahan bakar fosil lainnya pada tingkat yang lebih cepat dan lebih cepat.
Pembakaran ini telah membebaskan banyak Carbon dioksida baru ke udara, karbon yang belum
ada di atmosfer selama jutaan tahun.
Sekarang, ada banyak karbon dioksida di udara dalam 20 juta tahun terakhir atau medatang . Hal
ini telah disebabkan semakin banyak radiasi pendinginan bumi yang diserap oleh atmosfer,
sehinggamembuat planet menjadi panas.