You are on page 1of 8

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/326460797

Perancangan Media 3D Pageflip Professional pada Materi Kestabilan Inti dan


Radioktivitas SMA Kelas XII

Article · July 2018

CITATIONS READS

0 728

3 authors, including:

Dadan Sumardani Fathul Arifin


Jakarta State University Jakarta State University
6 PUBLICATIONS   0 CITATIONS    2 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Hypnoteaching View project

Islamic Development View project

All content following this page was uploaded by Dadan Sumardani on 18 July 2018.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Perancangan Media 3D Pageflip Professional pada
Materi Kestabilan Inti dan Radioktivitas SMA Kelas XII
Dadan Sumardania), Fathul Arifinb), Rafif Hendrawanc)

Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka No 1, Jakarta 13220
Email: a)dadansumardani_pfisika15s1@mahasiswa.unj.ac.id,
b)
rafifhendrawan_pfisika15s1@mahasiswa.unj.ac.id,
c)
fathulrfn_pfisika15s1@mahasiswa.unj.ac.id

Abstract

This article focuses on the technique of designing physics electronics module using 3D PageFlip
Professional with the final look that can be accessed via computer and android. The electronic physics
module used is a 3DFlip Professional-based research and development module that requires handouts in
PDF format as the basis for making multimedia-based handouts on Core Stability and Radioactivity
materials. In this electronic module researchers use open source media such as video, images, flash and
animation so that makes this media look interesting for high school students. The result of the project
will be published in 3DP format to be read with 3D Pageflip Reader which can be installed in android
OS.

Keywords:3D Pageflip Professional, Core Stability and Radioactivity, Electronics Module.

Abstrak

Artikel ini difokuskan pada teknik perancangan modul elektronik fisika menggunakan 3D PageFlip
Professional dengan tampilan akhir yang dapat diakses melalui komputer dan android. Modul elektronik
fisika yang digunakan adalah modul hasil penelitian dan pengembangan berbasis 3D PageFlip
Professional yang membutuhkan handout dalam format PDF sebagai dasar pembuatan handout berbasis
multimedia pada materi Kestabilan Inti dan Radioaktivitas. Pada modul elektronik ini peneliti
memanfaatkan media-media open source seperti video, gambar, flash dan animasi sehingga membuat
media ini tampak menarik untuk siswa SMA. Hasil dari project yang dibuat akan akan di publish
dengan format 3DP agar dapat dibaca dengan 3D Pageflip Reader yang bisa di install dalam OS android

Kata-kata kunci: 3D Pageflip Professional, Kestabilan Inti dan Radioaktivitas, Modul Elektronik.

PENDAHULUAN

Pengembangan bahan ajar berbasis Teknologi Informasi menjadi salah satu trend penelitian
dalam dunia pendidikan, termasuk dalam bidang pembelajaran sains Fisika. Dalam pembelajaran
Fisika, integrasi Teknologi Informasi sudah menjadi kebutuhan, karena terbukti dapat membantu
proses pembelajaranmenjadi lebih efektif dan pada akhirnya dapat meningkatkan pemahaman siswa.
Melalui bantuan Teknologi Informasi,guru dapat menanamkan nilai-nilai terkait dengan mata
pelajaran Fisika, seperti penelitian mengenaiintegrasi 3D Pageflip Professional dengan android pada
materi fluida dinamis yang sangatmenarik minat baca dari pembaca handout fluida dinamis
(Syahrowardi & Permana, 2016). Pada penelitian terkait 3D Pageflip Professionalyangditampilkan
dalam laman (website) menggunakan domain website juga sangat menarik dan berfungsi dengan baik
(Bakri, Siahaan, & Permana, 2016).
Penelitian selanjutnya mengenai pengembangan modul pembelajaran berbasis discovery-
inquirysecara keseluruhan telah layak digunakan danefektif untuk digunakan pada pembelajaran
mandiri siswa SMA kelas XII, hal ini dilihat dari ujikelayakan dan nilai evaluasi (kognitif ) pengguna
modul ditinjau dari kegiatan menemukan masalah,merumuskan masalah, merumuskan hipotesis,
mengumpulkan data, menguji hpotesis danmerumuskan kesimpulan. Modul berbasis discovery-
inquiry mendapatkan tanggapan positif darisiswa, hampir semua siswa sampel penelitian menyatakan
senang dan mendapatkan hal positif darimodul berbasis discovery-inquiry(Fitri & Handoko, 2015).
Tingkat pendidikan di Indonesia sampai saat ini masih dalam tahap perbaikan atau
pengembangan. Bahkan menurut The Learning Curve peringkat mutu pendidikan Indonesia adalah
peringkat 40 dari 40 negara(Hidayat, 2014). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berperan
besar terhadap pendidikan. Peran teknologi dalam pendidikan dapat menunjang proses pembelajaran,
dimana dengan penggunaan teknologi ini dapat membuat proses pembelajaran menjadi efektif dan
efisien.
Hasil Survey “Trends in Internatinal Math and Science” pada tahun 2007 yang dilakukan oleh
Global Institute menunjukan bahwa hanya 5% peserta didik di Indonesia yang mampu mengerjakan
soal penalaran dengan kategori tinggi, padahal peserta didik di korea dapat mencapai 71%.
Sebaliknya78% peserta didik di Indonesia dapat mengerjakan soal hafalan kategori rendah,
sementara peserta didik korea hanya 10%(Mullis, 2008).
Menurut Arsyad, adanya perkembangan teknologi informasi dankomunikasi semakin mendorong
upaya upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar(Arsyad,
2017). Oleh karena itu, sebagai tugas yang diemban oleh seorang guru adalah mampu menggunakan
alat-alat yang disediakan oleh sekolah atau bahkan secara kreatif dan inovatif mampu menggunakan
alat yang murah dan efisien untuk membantu mencapai tujuan pembelajaran.
Hasil analisis kebutuhan melalui wawancara kepada salah-satu guru SMA Negeri 66 Jakarta di
Jakarta mengatakan bahwa salah-satu materi yang paling sulit diajarkan dalam mengajar fisika adalah
materi Kestabilan Inti dan Radioktivitas. Upaya yang dilakukan guru dalam menangani kesulitan
materi Kestabilan Inti dan Radioaktivitas ini hanya memanfaatkan Power Point dan Internet. Dalam
pengembangan media materi Kestabilan Inti dan Radioktivitas ini guru yang diwawancarai berharap
ada media yang interaktif dengan tampilan yang menarik, jelas, disertai eksperimen yang sesuai serta
evaluasi.
Berdasarkan penelitian penggunaan modul, literasi sains dinilai dari empat dimensi, yaitu: Proses
sains, pengetahuan sains, aplikasi sains, dan sikap peserta didik terhadap sains. Penilaian terhadap
literasi sains peserta didik pada semua dimensi menunjukkan adanya peningkatan pada setiap
pertemuan. Nilai rata-rata proses sains peserta didik termasuk kategori baik. Nilai rata-rata
pengetahuan sains peserta termasuk kategori sangat baik. Nilai rata-rata aplikasi sains peserta didik
kategori sangat baik. Sikap peserta didik terhadap sains termasuk kategori baik Lebih dari 85%
peserta didik telah memenuhi tingkat ketercapaian klasikal yang ditetapkan(Usmeldi, 2016).
Pengembangan modul diperlukan dalam menyediakan media pembelajaran. Berdasarkan hasil
penelitian pengembangan modul pembelajaran berbasis guided inquiry padamateri fluida didapatkan
rata-rata validasi yang dilakukan oleh pakar adalah 81,68% yangdikategorikan valid. Validasi modul
yang telah dikembangkan dilihat dari validitas isi, validitaskonstruk, dan validitas bahasa(Trisna &
Rahmi, 2016). Selain itu, berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh ahli media, ahli materi dan
ahli sumber belajarserta hasil uji coba yang dilakukan pada guru dan siswa, menunjukkan bahwa
modul fisika berbasisvisual yang dikembangkan sudah sangat baik, sehingga layak digunakan
sebagai bahan ajar mandirioleh siswa SMA(Bakri, Rasyid, & Mulyaningsih, 2015).
Hasil pengembangan e-modul Elektronika Analog pada Pendidikan JarakJauh, setelah diadakan
validasi kelayakandan ujicoba, dapat disimpulkanbahwa pengembangan e-modul Elektronika Analog
pada Pendidikan Jarak Jauhtelah memenuhi kriteria valid dan layakdipertimbangkan untuk digunakan
sebagaimedia pembelajaran di Jurusan TeknikElektro Jurusan Teknik Elektro FakultasTeknik
Universitas Negeri Malang(Suwasono, 2013).
Media 3D PageFlip Professional merupakan software aplikasi yang digunakan untuk membuat E-
Book, Majalah digital, E-Paper dan lainnya. 3D PageFlip Professional merupakan jenis perangkat
lunak profesi halaman flip untuk mengkonversi file PDF ke halaman-balik publikasi digital. Tiap
halaman PDF yang dihasilkan bisa diflip (bolak-balik) seperti buku yang sesungguhnya. Dengan
software 3D PageFlip Professional dapat di tambahkan video, gambar, audio, hyperlink dan objek
multimedia(Fitriyani, 2017).
Kelebihan dari media 3D Pageflip Professional ini antara lain:
1. Media flip book dapat diflip (bolak balik) seperti buku yang sesungguhnya. Saat membalik
halaman maka terlihat bergerak seperti membalik buku,sehingga menimbulkan sensasi yang
berbeda dan lebih menarik.
2. Dalam tiap halaman flip book disisipi animasi yang mendukung materi pembelajaran berupa
video atau animasi flash.
3. E-book merupakan media belajar yang interaktif dalam penyampaian informasi karena dapat
menampilkan ilustrasi multimedia.
Adapun kelemahan dari media 3D Pageflip Professional ini adalah belumterbiasanya siswa
membaca dengan menatap kilapan cahaya yang keluar dari monitor alat baca e-book akan
melelahkan penglihatan bagi sebagian siswa(Fitriyani, 2017).
Desain handout berbasis multimedia menggunakan 3D Pageflip Professional yang sudah
dijelaskan perlu dikembangkan lagi karena masih banyak tools dan langkah yang perlu dicoba dan
digunakan agar menghasilkan handout yang lebih baik dan menarik. Disarankan untuk menginstall
3D Pageflip Reader untuk membaca hasil dari publish to 3DP agar memudahkan dalam membaca
handout yang telah dibuat pada komputer anda, aplikasi 3D Pageflip Reader bisa diinstall di sistem
android(Syahrowardi & Permana, 2016).
Materi Kestabilan Inti dan Radioaktivitas dalam modul ini mempelajari tentang Inti Atom, di
materi Inti Atom kita mempelajari dua hal yaitu Energi Ikat Inti dan Radioaktif. Sedangkan
Radioaktif mempelajari tiga hal yaitu Radiasi Radioaktif, Aktivitas Inti, dan Reaksi Inti. Dari ketiga
materi Radiasi Radioaktif, Aktivitas Inti, dan Reaksi Inti ini dapat diaplikasikan dalam membangun
suatu Reaktor Nuklir.
Alasan penggunaan internetuntuk mendapatkan informasi sepertipendidikan memiliki pengguna
sebesar 132,7 juta pengguna internet yang terdiri dari berbagai macampekerjaan seperti mahasiswa,
pelajar,pekerja/wiraswasta, IRT, dan lainnya. Darijumlah pengguna internet di indonesia jika
dipisahkan berdasarkan pekerjaan, makamahasiswa dan pelajar berada pada posisi 7,8% dan
6,3%(Ansari, 2016). Oleh sebab itu, pengembangan aplikasi elektronik merupakan kebutuhan yang
seharusnya menjadi trend penelitianpengembangan saat ini(Muliyati, Bakri, Ambarwulan, Fisika, &
Learning, 2018).
GAMBAR 1.Pengguna Internet di Indonesia tahun 2016

Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitianberjudul “Perancangan


Media 3D Pageflip Professional pada Materi Kestabilan Inti dan RadioktivitasSMA Kelas
XII”.Artikel ini fokus membahas bagaimana menampilkan modul elektronik yang merupakan
penggabunganunsur pengembangan dari segi desain pembelajaran dengan kekuatan multimedia dan
fasilitas simulasiagar dapat diakses secara tak terbatas ruang dan waktu.

METODE PENELITIAN

Dalam mendesain modul elektronik 3D Pageflip harus menggunakan komputer spesifikasi


tertentu. Dalam pembuatan modul ini, peneliti menggunakan komputer dengan spesifikasi.

GAMBAR 2. Spesifikasi komputer yang digunakan untuk membuat 3D Pageflip Professional

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan
(research and development). Sugiyono mengemukakan bahwa penelitian dan pengembangan adalah
metode penelitian yangdigunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan
produk tersebut(Sugiyono, 2014). Kegiatanresearch dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang
kebutuhan pengguna (needs assessment)sedangkan kegiatan development dilakukan untuk
menghasilkan modul pembelajaran berbasis risetdengan pendekatan scientific. Metode penelitian dan
pengembangan untuk menghasilkan website pembelajaran inimenggunakan strategi pengembangan
yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Dalam merancangwebsite ini, langkah-langkah pengembangan
yang digunakan berbasis 4D dengan tahapan sebagaiberikut: Define, Design, Develop, dan
Dissemination(Thiagarajan S., 1974).
Tahap I define, yaitu tahap penetapan dan pendefinisian syarat-syarat yang harus dipenuhi
untuk produk yang akan dihasilkan. Ada lima langkah yang harus dilakukan, yaitu melakukan front
and analysis, learner analysis, task analysis, concept analysis dan specifying objectives. Lima
langkah ini meliputi analisis awal meliputi referensi keefektifan media online, pengaruh
pembelajaran berbasis TI, dilanjutkan dengan menganalisis karakter siswa sebagai pengguna,
indikator pembelajaran, dan strategi tampilan media yang dihasilkan. Adapun media modul yang
dihasilkan sudah mengintegrasikan komponen-komponen pembelajaran yang meliputi: teks, gambar,
gambar cover, video, animasi, tes formatif, soal evaluasi, serta game grafis. Adapun software yang
digunakan yaitu: Microsoft Office Word, Adobe Photoshop CC, Adobe Flash dan 3D PageFlip
Professional.
Tahap II design, pada tahap ini dilakukan perancangan modul online berbasis 3D PageFlip
Professional. Ada empat langkah yang dilakukan dalam perancangan tampilan modul online berbasis
3D PageFlip Professional, yaitu constructing criterion-referenced test, media selection, format
selection dan initial design. Langkah ini meliputi kajian tentang standar kualitas media yang akan
dihasilkan, pemilihan media yang sesuai dengan kebutuhan, pemilihan format tampilan yang dipilih
sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dan melakukan perancangan awal media modul online berbasis
3D PageFlip Professional.
Tahap III develop, yang meliputi pengembangan perangkat modul berbasis 3D PageFlip
Professional yang ditampilkan dalam bentuk modul elektronik. Pada tahap ini dilakukan
penilaian fungsi semua komponen yang dipasangkan sesuai dengan tujuan yang sudah
ditetapkan. Bentuk modul ini mengintegrasikan tampilan dalam bentuk Microsoft Office Word,
AdobePhotoshop CC, Adobe Flash yang terintegrasi dalam software 3D PageFlip Professional. Pada
tahap ini jugadilakukan uji kelayakan dari tampilan modul berbasis 3D PageFlip Professional yang
ditampilkandalam modul elektronik.
Tahap IV disseminate, yaitu tahap mempromosikan produk hasil pengembangan agar dapat
diterima oleh penggunanya. Modul yang dihasilkan ini diperkenalkan kepada pengguna, yaitu siswa
SMA. Proses ini untuk mendapat tanggapan dari pengguna untuk penyempurnaan tampilan agar lebih
efektif, dan efisien dalam menunjang pembelajaran.
Dalam pembuatan handout berbasis multimedia ini, penulis menggunakan bahan handout berupa
materi kestabilan inti dan radioaktivitasyang sudah dibuat sebelumnya menggunakan Ms. Word dan
dikonvert atausave as kedalam bentuk PDF. Dalam pembuatan bahan materi handout menggunakan
Ms. Wordperlu memperhatikan hal sebagai berikut:
1. Ukuran font. Setelah dimasukan kedalam aplikasi 3D Pageflip Profesional, tampilan ukuran
kertas akan mengecil dan bila dibuat dengan ukuran font 12 (Normal) pada bahannya akan
terlihat kecil.
2. Sediakan beberapa space kosong untuk memasukan gambar, video, flash dan lain-lain (jika
diperlukan).
3. Persiapkan gambar, video, animasi, flash, audio dan lain-lain sesuai materi kestabilan inti dan
radioaktivitas untuk melengkapi handout fluida dinamis berbasis multimedia.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Handout Kestabilan Inti dan Radioaktivitas dikatakan berbasis multimedia apabila mencakup
beberapa media didalamnya, misalnya seperti gambar, animasi, flash, video, audio dan media
lainnya. Berikut beberapa hasil media yang dimasukan kedalam handout dengan tampilan pada
ekstensi exe.Perhatikan GAMBAR 3.
(a) (b)

(c) (d)
GAMBAR 3. (a)Tampilan awal, (b) Tampilan dari salah satu halaman yangdimasukkan flash, (c) Tampilan salah satu
halaman yang dimasukkan gambar, animasi, dan video, (d) Tampilan halamanyang menjalankan video

SIMPULAN

Penelitian ini telah menghasilkan sebuahmedia pembelajaran berupa modul digital fisikadalam
materi Kestabilan Inti dan Radioaktivitas. Modulyang dihasilkan ini merupakan salah satukontribusi
dalampengembangan mediapembelajaran modul elektronik. Modul ini telahdikembangkan dengan
menyesuaikan tahapanmodel pembelajaran 4D.
Tampilan yang dihasilkan dari modul elektronik pada materi Kestabilan Inti dan Radioaktivitasini
sangat menarik dan interaktif,sehingga akan menarik minat baca dari pembaca handout kestabilan
inti dan radioaktivitasini. Akses untuk membukahandout kestabilan inti dan radioaktivitasberbasis
multimedia juga sangat mudah karena dapat dipublish kedalamformat Flash/HTML yang dapat
dibuka di browser apapun yang setiap komputer memiliki aplikasibrowser. Dan dapat dipublish
kedalam format lainnya seperti ZIP, 3DP dan EXE.

Referensi

Ansari, C. H. (2016). Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia, Survey 2016 . Assosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
Arsyad, A. (2017). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Bakri, F., Rasyid, R., & Mulyaningsih, R. D. A. (2015). Pengembangan Modul Fisika Berbasis
Visual untuk Sekolah Menengah Atas ( SMA ), 1, 67–74.
Bakri, F., Siahaan, B. Z., & Permana, A. H. (2016). Rancangan Website Pembelajaran Terintegrasi
dengan Modul Digital Fisika Menggunakan 3D PageFlip Professional, 2(113), 2461–2933.
https://doi.org/10.21009/1.02215
Fitri, U. R., & Handoko, E. (2015). Pengembangan Modul Berbasis Discovery-Inquiry untuk Fisika
SMA Kelas XII Semester 2. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Fisika, 1, 47–54.
Fitriyani. (2017). Pembelajaran Menggunakan Media 3D Pageflip Professional dan Media Camtasia
Studio 8 pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit di Kelas X SMA Islam Al-Arief Muaro
Jambi, Skripsi. Jambi: Universitas Jambi.
Hidayat, f. (2014, Desember 1). Anies Baswedan: Mutu pendidikan Indonesia gawat darurat.
Retrieved Juli 3, 2018, from Merdeka: https://www.merdeka.com/peristiwa/anies-baswedan-
mutu-pendidikan-indonesia-gawat-darurat.html
Mullis, I. V. (2008). TIMSS 2007 International Mathematics Report. Boston: TIMSS International
Study Center.
Narbuko, C., & Achmadi. (2007). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksar.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&d.
Bandung: Alfabeta.
Bakri, F., Rasyid, R., & Mulyaningsih, R. D. A. (2015). Pengembangan Modul Fisika Berbasis
Visual untuk Sekolah Menengah Atas ( SMA ), 1, 67–74.
Bakri, F., Siahaan, B. Z., & Permana, A. H. (2016). Rancangan Website Pembelajaran Terintegrasi
dengan Modul Digital Fisika Menggunakan 3D PageFlip Professional, 2(113), 2461–2933.
https://doi.org/10.21009/1.02215
Fitri, U. R., & Handoko, E. (2015). Pengembangan Modul Berbasis Discovery-Inquiry untuk Fisika
SMA Kelas XII Semester 2. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Fisika, 1, 47–54.
Muliyati, D., Bakri, F., Ambarwulan, D., Fisika, M. D., & Learning, D. (2018). ISSN : 2338-1027
Februari 2018 APLIKASI ANDROID MODUL DIGITAL FISIKA BERBASIS DISCOVERY
Dewi Muliyati , dkk . Aplikasi android modul digital fisika berbasis discovery learning, 3(1), 74–
79.
Suwasono. (2013). Pengembangan E-Modul Online Elektronika Analog Pada Pendidikan Jarak Jauh.
Teknologi Dan Kejuruan, 36(1), 51–62.
Syahrowardi, syahrowaerdi, & Permana, A. H. (2016). Desain Handout Multimedia Menggunakan
3D Pageflip Professional untuk Media Pembelajaran pada Sistem Android. Jurnal Penelitian &
Pengembangan Pendidikan Fisika, 2(1), 89–96. https://doi.org/10.21009/1.02113
Trisna, S., & Rahmi, A. (2016). Validitas Modul Pembelajaran Berbasis Guided Inquiry pada Materi
Fluida di STKIP PGRI Sumatera Barat, 2(1), 9–14.
Usmeldi. (2016). Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Riset dengan Pendekatan
Scientific untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik. Jurnal Penelitian Dan
Pengembangan Pendidikan Fisika, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.21009/1.02101
Thiagarajan S., D. S. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Esceptional
Children: A Sourcebook,. Indiana USA: Center for Innovation in Teaching the Handicapped.

View publication stats

You might also like