Professional Documents
Culture Documents
SECARA AMAN
4
GOLONGAN DARAH
5
ABO SISTEM
Patient’s Red TRANSFUSION WITH
Blood Blood
Type Cells A B AB O OPTIONS
Antigen
A (+) A YES NO NO YES A+, A-, O+, O-
A (-) A YES NO NO YES A-, O-
B (+) B NO YES NO YES B+, B-, O+, O-
B(-) B NO YES NO YES B-, O-
AB (+) AB YES YES YES YES A+, A-, B+, B-, O+, O-,
UNIVERSAL RECIPIENT
AB (-) AB YES YES YES YES A-, B-, O-
O (+) NONE NO NO NO YES O+, O-
O (-) NONE NO NO NO YES O-, UNIVERSAL DONOR
Dibedakan menjadi:
Reaksi transfusi Akut
yang muncul selama atau segera setelah
transfusi (dalam waktu 24 jam)
Reaksi transfusi tertunda
yang terjadi lebih dari 24 jam setelah transfusi
(sampai dengan bulan atau bahkan bertahun-
tahun setelah transfusi)
19
GEJALA & TANDA REAKSI TRANSFUSI
KATEGORI I KATEGORI II KATEGORI III
GEJALA GEJALA GEJALA
Gatal Cemas Cemas
Gatal Nyeri dada
Palpitasi Nyeri didaerah pemasangan infus
Sesak nafas ringan Gangguan pernafasan
Sakit kepala Nyeri punggung atau nyeri didaerah
pangkal paha
Sakit kepala
Sesak
darah
Vital Sign waktu reaksi : TD : Nadi : Suhu : RR : Sat O2 :
Reaksi Transfusi
6. Kirimkan sampel darah beserta sisa darah ke Bank Darah/ Laboratorium, untuk ditindak lanjut ke PMI
7. Cocokkan kembali instruksi dokter, formulir permintaan darah, Label Cross Macth
dan nomer kantong darah
(dr )
Nama dan stempel
Sumber : Missippi Valley Regional Blood Center, T-003 Trannsfusion Reaction And Adverse Event Report Form
(NHFTR) 3 %
29
METODE LEUKO DEPLETED
Reaksi Transfusi (Berhubungan dengan Leukosit)
104 105 106 107 108 109 1010
Jenis Sel
Leukosit EU US
NHFTR G, M
HLA Alloimmunization M, B
CMV Infection G, M, L
GVHD CD8+
1. Pengertian Darah
Darah walaupun tampak seperti cairan sederhana, akan tetapi sangat rumit. Bagian yang berbentuk
cairan dikenal dengan plasma.
Plasma mengandung 3 tipe protein seperti :
1) Albumin adalah tipe protein yang terdapat pada plasma. Dibuat di hati berfungsi membawa
nutrisi dan hormon keseluruh tubuh.
2) Immunoglobulin (juga dikenal sebagai antibodi) protein yang dapat mengenali organisme asing
yang telah menginvasi tubuh. Mereka yang menghancurkan kuman.
Faktor Pembekuan adalah grup dari protein yang membantu menghentikan perdarahan ketika
injuri.
Tanda tangan di bagian ini membuktikan bahwa pasien/ penanggung jawab pasien telah menerima informasi tentang
Pemberian Transfusi Darah meliputi, pengertian, tujuan, cara pemberian, efek samping dan cara penangan an efek
samping dari pemberian transfusi darah.
Saya telah menerima informasi pemberian transfusi darah (isi dengan huruf V)
Tanda tangan & nama jelas pasien, penanggung jawab pasien Jika ditanda tangani selain pasien tuliskan hubungan dengan pasien
Tanda tangan dan nama jelas Dokter Tanda tangan dan nama jelas perawat
Tanggal Jam
Tanda tangan di bagian ini membuktikan bahwa pasien/ penanggung jawab pasien setelah menerima informasi dan
berdiskusi dengan dokter penangung jawab tentang Pemberian Transfusi Darah meliputi, pengertian, tujuan, cara
pemberian, efek samping dan cara penanganan efek samping dari pemberian transfusi darah, menyetujui pemberian
transfusi darah.
Saya menyetujui pemberian transfusi darah Tidak menyetujui pemberian transfusi darah (isi dengan huruf V)
Tanda tangan & nama jelas pasien, penanggung jawab pasien Jika ditanda tangani selain pasien tuliskan hubungan dengan pasien
Tanda tangan dan nama jelas Dokter Tanda tangan dan nama jelas perawat
Tanggal Jam
PETUNJUK PERMINTAAN
darah harus lengkap dan jelas PERMINTAAN DARAH UNTUK TRANSFUSI (Harap Diisi LENGKAP oleh petugas RS untuk KEAMANAN TRANSFUSI)
Rumah Sakit : TERUMO INDONESIA Bagian : .…………………………. Tanggal Permintaan : …………………………… Diperlukan : ….……………………………………………
Alamat RS : Jl. Jendral Sudirman Kav 3 Jakarta Telp 5724071 Diagnosis Klinis : ……………………………………………………………………………………………………..
Alamat Rumah
: …………………………………………………………………………………………..
Tanggal Lahir/ Usia : …………...………………………………………………………………………… Apakah pernah diperiksa serologi golongan darah (Coomb's Test)
: …………...………………………………………………………………………… Dimana : ……………………………. Kapan : ……………….. Hasil : ……………………………………………….
……………...……………………………………………………………………………………………………….. Khusus pasien wanita : Pernah Hamil? Ya/ Tidak* Gravid: Partus: Abortus:
darah dibutuhkan
WB Biasa : ………………………….. mL Ambil Titip TC Apheresis tanpa filter leukosit : ……………….. Unit/ mL* Ambil Titip
DARAH MERAH PEKAT (PACKED RED CELL) TC Apheresis dengan filter leukosit : ……………….. Unit/ mL*
PRC Biasa : ……………….. mL Ambil Titip PLASMA Ambil Titip
PRC Leukodepleted : ……………….. mL Ambil Titip Plasma Cair (Liquid Plasma) : ……………….. Unit/ mL* Ambil Titip
• Indikasi transfusi
Washed Erytocyte (WE) : ……………….. mL Ambil Titip Plasma Segar Beku (FFP) : ……………….. Unit/ mL* Ambil Titip
Buffycoat Concentrate : ……………….. mL Ambil Titip Cyroprecipitate- AHF : ……………….. Unit Ambil Titip
Lain-lain : ……………….. ml Ambil Titip * Coret yang tidak perlu
Nama dan tanda tangan petugas Nama dan tanda tangan dokter
meminta ( )
ABO RHESUS
)
Pemeriksa
Pemberitahuan:
1. Darah dari donor tidak diperjualbelikan namun memerlukan biaya pengolahan yang disebut dengan service cost atau BPPD (Biaya pengganti Pengolahan Darah).
2. BPPD berlaku bagi setiap pemakai darah tanpa terkecuali.
3. Pembayaran BPPD dilakukan di RS (bila ada kerjasama dengan UTDD) atau di Bag Keuangan UTDD (bila tidak ada kerjasama).
4. Darah yang sudah diperiksa tetap dikenakan biaya.
*1 Lembar 1 (Putih) : untuk bag keuangan UTDD PMI DKI Jakarta * Lembar 3 (Kuning) : untuk lab UTDD PMI DKI Jakarta
*2 Lembar 2 (Merah) : untuk RS/ keluarga pasien * Lembar 4 (Biru) : Untuk Bank Darah UTDD/ BDRS
( )
NIP:
Pengertian Pemberian transfusi darah adalah pemberian darah lengkap (whole
blood), komponen darah atau produk plasma untuk tujuan terapeutik
kedalam tubuh pasien melalui intravena.
Tujuan 1. Tercapainya proses pemberian transfusi darah kepada pasien secara
aman dan tepat.
2. Menjadi pedoman bidang keperawatan dalam pemberian transfusi
darah
Kebijakan Bidang keperawatan menyediakan prosedur tetap pemberian transfusi
darah
Prosedur A. Sebelum pemberian transfusi darah.
1. Periksa ulang order dokter: darah atau produk darah dengan
tanggal, waktu mulai transfusi, durasi dan pemberian obat
sebelum dan sesudah transfusi.
2. Kaji riwayat transfusi pasien dan riwayat alergi.
3. Verifikasi bahwa tipe dan crossmatch telah selesai dan cocok.
4. Periksa surat persetujuan tindakah pemberian transfusi telah
ditanda tangani oleh pasien atau keluarga.
5. Identifikasi indikasi dari produk darah.
6. Observasi tanda-tanda vital sebelum pemberian transfusi darah.
7. Kaji kebutuhan pasien akan cairan infus atau obat-obatan
sebelum pemberian transfusi darah.
8. Kaji pemahaman pasien tentang prosedur pemberian transfusi
darah.
9. Review tujuan pengobatan dan minta pasien melaporkan bila
pasien merasa ada perubahan selama pemberian transfusi
darah.
10. Minta pasien mengosongkan kandung kemih atau kosongkan
kantong urine.
B. Persiapan alat.
1. Cairan infus NaCl 0.9%
2. Darah sesuai instruksi (Trombosit, PRC, WB, Cryo, dll)
3. Intravena Kateter Terumo (Surshield Surflo) : 2-3 bh
4. Blood Set Terumo (TB*U800L11 / TH*U800B /Imugard ) : 1 bh,
disesuai dengan jenis darah yang diberikan
5. Plester sesuai kebutuhan
6. Alkohol Swab : 3-4 bh
DAFTAR PUSTAKA
• Perry. Potter. Elkin. 2012. Nursing Intervention & Clinical Skills 5th
Edition. Mosby Elsevier.
• Perry. Potter. 2010. Clinical Nursing Skill & Techiques 7th Edition.
Mosby Elsevier.
• Perry. Potter. 2010. Clinical Nursing Skill & Techiques : Skills
Performance Checklist 7th Edition. Mosby Elsevier.
• WHO. Clean Care Safer Care. July 25, 2013.
http://www.who.int/gpsc/tools/Five_moments/en/index.html
• Joint Commission International. 2011. Standar Akreditasi Rumah
Sakit Edisi ke-4. Gramedia.
• Ulfa Suryani. 2013. Proses Penyediaan Darah Di UTD Dan BDRS.
• Ria Syafitri. 2013. Persiapan Pelaksaan Transfusi Darah.
• Endang Windiastuti. 2013. Reaksi Transfusi.
• Nova Hippy. 2013. Reaksi Transfusi? Apa Yang Perlu Dilakukan?