You are on page 1of 4

DAFTAR PUSTAKA

1. Khoirul AP. Gambaran temuan leukosituria pada pasien diabetes mellitus di rumah sakit

umum kota Tangerang Selatan periode Januari-Juni tahun 2013. Fakultas kedokteran dan

ilmu kesehatan uin syarif hidayatullah. 2013; 1(1): 1-29.

2. Ibrahim AB. Prevalence, knowledge, attitude and practices of diabetes mellitus among jazan

population, Kingdom of Saudi Arabia (KSA). Journal of Diabetes Mellitus. 2015; 5: 115-

122.

3. Patil NR, Mali US, Ramtirthkar MN, et al. Asymptomatic bacteriuria in diabetic women.

International Journal of Applied Biology and Pharmaceutical Technology. 2012; 3(4): 165-

169.

4. Manjusha P, Ayesha S, Sangeeta S. Prevalence of asymptomatic bacteriuria among diabetic

women. The International Journal Of Science & Technoledge. 2015; 3(3): 93-96.

5. Wild S. Global prevalence of diabetes. Diabetes care. 2004; 27(1): 1047-1053.

6. Chris EE, U.P. Akpan, John OI, Daniel EN. Gender and age spesific prevalence and

associated risk factors of type 2 diabetes mellitus in uyo metropolis, south eastern Nigeria.

Diabetologia Croatica. 2012; 41(1): 17-28.

7. Shara KT, Soedijono S. Faktor risiko kejadian diabetes melitus tipe II di Puskesmas

kecamatan Cengkareng Jakarta Barat tahun 2012. urnal Ilmiah Kesehatan. 2015; 5(1): 6-11

8. Grant JF, Hicks N, Taylor AW, et al. Gender-specific epidemiology of diabetes: a

representative cross-sectional study. International Journal for Equity in Health. 2009; 8(6):
1-12

9. Ain Fathmi. Hubungan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah pada penderita diabetes

melitus tipe 2 di rumah sakit umum daerah karanganyar. FK UMS, 2012; 1(1): 1-18.

10. PERKENI. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia.

Jakarta: PERKENI, 2011.

11. Innocent, O., Oweh, O., Sandra, E. S., & Josiah, I. E. Correlation between body mass index

and blood glucose levels among some Nigerian undergraduates. HOAJ Biology,2013: 1-4.

12. Agrawal, N., Agrawal, M. K., Kumari, T., & Kumar, S. Correlation Between Body Mass

Index and Blood Glucose Levels in Jharkhand Population. International Journal of

Contemporary Medical research, 2017.p. 1633- 1636.

13. Bae, J. P., Lage, M. J., Mo, D., Nelson, D. R., & Hoogwerf, B. J. Obesity and glycemic

control in patients with diabetes mellitus: Analysis of physician electronic health records in

the US from 2009–2011. Journal of Diabetes and its Complications, 2016. 212-20.

14. Kang, H. M., & Kim, D. J. Body Mass Index and Waist Circumference According to

Glucose Tolerance Status in Korea: The 2005 Korean Health and NutritionExamination

Survey. Endocrinology, Mutrition and Metabolism Journal, 2012: 518-524.

15. Arthur CG, John E. Buku ajar fisiologi kedokteran. Jakarta: EGC, 2007.

16. D’adamo, Peter, J. Diet Sehat Diabetes sesuai Golongan Darah. Yogyakarta: Delapratasa,

2008.

17. Budiman, Riyanto A. Kapita Selekta Kuesioner. Jakarta: Salemba Medika, 2013

18. Miftahul A, Tatik M, Joko TI. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Kadar Gula

Darah Penderita Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2 Rawat Jalan Di RS Tugurejo Semarang.

JURNAL GIZI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG. 2013, 2(1):18-24.


19. Riza T, Darwin K, Jumai. Hubungan Tingkat pengetahuan pasien diabetes mellitus tentang

penyakit dan diet dengan kepatuhan dalam menjalankan diet diabetes mellitus. Jurnal

keperawatan univ riau. 2015; 1(1): 606-11.

20. Anis P, Weni H. Hubungan pendidikan dan dukungan keluarga dengan kepatuhan diit pada

penderita diabetes mellitus di Wilayah Puskesmas Plosorejo Giribangun Matesih Kabupaten

Karanganyar. Jurnal keperawatan PKU Muhammadiyah Surakarta.2015;1(1):1-12

21. Nur Isnaini, dkk. Faktor risiko mempengaruhi kejadian Diabetes.Jurnal Kebidanan dan

Keperawatan Aisyiyah.2018;14 (1) :59-68.

22. Irawan, Dedi. Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Daerah

Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007). Jakarta: Universitas Indonesia,

2010.

23. Gibney. M. J., Margetts, B. M., Kearney, J. M., Arab, L. Gizi Kesehatan Masyarakat.

Jakarta: EGC, 2009.

24. Gabby M. hubungan antara status sosio-ekonomi dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 di

poliklinik interna blu RSUP PROF. DR. R. D. Kandou Manado. FKM Univ sam

ratulangi,2015; 1(1):1-8.

25.Fajrunni’mah, R. Faktor Pendukung dan Penghambat Penderita Diabetes Melitus dalam


Melakukan Pemeriksaan Glukosa Darah. Jakarta : Politeknik Kesehatan Kementrian

Kementrian Kesehatan Jakarta III,2017.

26.Amelia, M. Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi keluarga untuk memberikan


dukungan kepada klien diabetes melitus dalam menjalani diet. JOM PSIK.2014; 1(2):1-8

27.Aggarwal, B. Diabetes Prevention and Management.North Carolina’s Guide to Diabetes


Prevention and Management 2015–2020, 2015.
28. Dita Wahyu H. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan dalam pengelolaan diet

pada pasien rawat jalan diabetes mellitus tipe 2 di Kota Semarang. Journal of Health. 2017;

2(2):138-45.

29. Ilyas, E. I. Olahraga bagi Diabetesi dalam: Soegondo, S., Soewondo, P., Subekti, I., Editor.

Penatalaksaan Diabetes Melitus Terpadu bagi dokter maupun edukator diabetes. Jakarta:

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011.

30. Plotnikoff, R. C. Physical Activity in the Management of Diabetes: Population-based

Perspectives and Strategies. Canadian Journal of Diabetes. 2006 30: 52-62

31. Barnes, D.E. Program Olahraga Diabetes. Yogyakarta:Citra Aji Parama, 2011.

32. Notoatmodjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010.

You might also like