Professional Documents
Culture Documents
Publikasi TA 11.01.2913-Dikonversi
Publikasi TA 11.01.2913-Dikonversi
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Rose Tazakkaa Leri
11.01.2913
kepada
disusun oleh
Doe0a § B¥BB ¥d ng
KetaeJurosan
. 190302096
INFORMATION SYSTEM PRODUCTION MEDICINE STOCK WEBSITE BASED
FOR APOTEK FIT PLUS
ABSTRACT
Apotek Fit Plus adalah toko yang bergerak dalam bidang penjualan obat-
obatan lengkap, yang berada dijalan Ki Penjawi, Prenggan, Kota Gede, Yogyakarta.
Apotek Fit Plus memiliki berbagai persediaan obat-obatan yang banyak, tetapi belum
tersimpan dalam database karena masih menuliskan data dan mengarsipkannya dan
kemungkinan kekeliruan dalam pendataan semakin besar. Sehingga disanalah peluang
kita, untuk mencari cara menyelesaikan suatu pekerjaan yang dapat mempermudah
pekerjaan. Maka dibutuhkannya pembuatan sistem informasi stok obat-obatan berbasis
website.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun batasan masalah dalam tugas akhir ini dimaksud agar tidak meluasnya
cakupan masalah, maka perlu adanya batasan masalah dalam pembuatan sistem
infomasi stok obat-obatan pada Apotek Fit Plus yaitu :
1. Masalah yang dibahas hanya mencakupi pendataan stok obat, menangani
transaksi penjualan, pembeliaan stok obat, laporan transaksi penjualan
dan laporan transaksi pembeliaan
2. Software dalam pembuatan sistem informasi ini menggunakan Adobe
Dreamweaver CS3 dan MySQL sebagai database
1
3. Tidak membahas keamanan data
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Ahli Madya Komputer dan
sarana implementasi hasil proses pembelajaran pada jurusan Teknik
Informatika di STMIK AMIKOM YOGYAKARTA.
2. Memudahkan admin dalam mengetahui jumlah stok obat-obatan dan
mengetahui segala transaksi pembelian stok dan transaksi penjualan stok
obat-obatan.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis :
Pengembangan dan pengimplementasian ilmu pengetahuan yang
diperoleh pada saat kuliah dalam pembuatan sistem informasi stok obat, serta
sebagai syarat mendapatkan gelar Ahli Madya Komputer
2. Bagi Pengguna Sistem :
1. Membantu mengetahuinya stok obat, agar tidak adanya keterlambatan
dalam penyediaan stok
2. Dapat meningkatkan keuntungan penjualan stok obat
1.6 Metode Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan :
1. Survey
Mengamati sistem transaksi penjualan dan pembelian stok obat pada
Apotek Fit Plus.
2. Interview
Melakukan interview langsung kepada karyawan Apotek Fit Plus.
3. Perancangan sistem
Melakukan perancangan pembuatan Sistem Informasi Stok Obat dengan
menggunakan software Adobe Dreamweaver CS3.
4. Percobaan dan Pengujian
Melakukan percobaan pembuatan dan pengujian Sistem Informasi Stok
Obat-obatan berbasis Website pada Apotek Fit Plus agar dapat
mengetahui kekurangan dan kelebihan Sistem yang dibuat.
5. Dokumentasi
Melakukan dokumentasi dengan cara menyusun laporan perancangan
rencana pembuatan sistem yang dibuat dan dokumen yang dihasilkan
sebagai media penjelasan.
2
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini diuraikan beberapa bab yaitu:
Bab I Pendahuluan
Bab II Landasan Teori
Bab III Tinjauan Umum
Bab IV Analisis Implementasi
Bab V Penutup
Daftar Pustaka
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Sistem
Menurut McLeod (1995) Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang
terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Dan menurut scott
(1996) sistem ini terdiri dari unsur-unsur seperti memasukkan (input), pengolahan
(processing), serta keluaran (output). Menurut McLeod (2001, P.9), Sistem adalah
kumpulan elemen-elemen yang terintegrasi dalam satu tujuan umum unttuk mencapai
suatu sasaran. Jadi dapat disimpulkan, sistem adalah suatu interaksi elemen-elemen
yang saling berhubungan yang sengaja dibuat untuk membentuk suatu proses kerja yang
terorganisir untuk mecapai suatu tujuan.
Pengertian sistem informasi dilihat dari keterkaitan antara data dan informasi
sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. Data merupakan nilai, keadaan,
atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. Sementara informasi adalah
data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1995).
3
Sedangkan menurut Kertahadi (1995): “Sistem informasi manajemen dapat
didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian
rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya”.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa, sistem informasi merupakan sistem dengan
komponen-komponen yang bekerja untuk mengolah data menjadi informasi.1
1
Al Fatta, Hanif. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan Bersaing
Perusahaan dan Organisasi Modern (Hanif Al Fatta,- Ed. I.- Yogyakarta: 2007). Hal 7
2
Ibid 1. Hal 10
4
2.4 Konsep Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri meupakan
fakta mengenai objek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan
karakter atau simbol). Basis data dapat didefinisikan dalam berbagai sudut pandang
seperti berikut:
1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk
memenuhi kebutuhan.
3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media
penyimpanan elektronik.
Basis data bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan,
ketepatan, dan kecepatan dalam pengambilan kembali. Untuk mencapai tujuannya,
syarat sebuah basis data yang baik adalah sebagai berikut :
1. Tidak adanya redudansi data dan inkonsisten data
Redudansi terjadi jika suatu informasi disimpan dibeberapa tempat. Misalnya ada
data pengunjung yang membuat kode pengunjung, nama, dan kode pinjam.
2. Kesulitan Pengaksesan Data
Basis data memiliki fasilitas untuk melakukan pencarian informasi dengan
menggunakan Query ataupun tool untuk membuat tabelnya. Dengan fasilitas ini, kita bisa
secara langsung melihat data dari software DBMS-nya.
3. Multiple User
Basis data memungkinkan penggunaan data bersama-sama oleh banyak
penguna pada saat yang bersamaan atau pada saat yang berbeda. Dengan meletakkan
basis data pada bagian server yang bisa diakses dari banyak client3.
2.5 Normalisasi
Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun desain logika basis
data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan
5
menerapkan sejumlahh aturan dan criteria standar untuk menghasilkan struktur table
yang normal.4
Adapun bentuk-bentuk dari normalisasi yaitu :
1. Bentuk tidak normal
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan
mengikuti format tertentu, data dikumpulkan apa adanya sesuai kebutuhan.
2. Bentuk normal tahap pertama (1 Normal Form)
Sebuah table disebut 1NF jika :
a. Tidak ada baris yang duplikat dalam table tersebut
b. Masing-masing call bernilai tunggal
3. Jika pada bentuk normal kedua (2NF) atribut yang tidak termasuk dalam
primary key memiliki ketergantungan fungsional pada primary key secara
utuh.
4. Dikatakan memenuhi bentuk normal ketiga (3NF) jika setiap ketergantungan
fungsional dengan notasi X -> A, dimana A mewakili semua atribut tunggal
didalam table yang tidak ada di dalam X, maka:
a. X haruslah superkey pada table tersebut
b. Atau A merupakan bagian dari primary key pada table tersebut
5. Normal keempat berkaitan dengan sifat ketergantungan banyak nilai
(multivalued dependency) pada suatu table yang merupakan pengembangan
dari ketergantungan fungsional. Dan tahap normal kelima merupakan nama
lain dari Project Join Normal Form (PJNF).5
Tujuan utama dari normalisasi adalah mencegah terjadinya insertion enomaly,
delection enomaly dan update enomaly.
2.6 Flowchart
Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukan alir(flow) di dalam
program atau prosedur sistem secara logika. Bagus alir digunakan terutama untuk alat
bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Untuk merancang bagan alir pada sistem ini
digunakan bagan alir sistem. Bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan
arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari
prosedur-prosedur yang ada didalam sistem.
4 Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta.Andi Offset. Hal 40
5 Ibid 4
6
2.7 Data Flow Diagram (DFD)
DFD menggambarkan arus data dari semua sistem informasi, baik sistem lama
maupun sistem baru.
Contoh penggunaan dari tag, secara garis besar bentuk umum tag adalah
sebagai berikut: <tag-awal>TEKS<tag-akhir>. Namun ada juga tag yang tidak perlu ada
tag penutup seperti <br>, <hr>, <img> dan lain-lain.
3. Tinjauan Umum
3.1 Sejarah Apotek Fit Plus
Apotek Fit Plus berdiri pada tahun 2010 oleh seorang ibu Nelly Jovana, sebagai
penyedia dan penyalur obat-obatan yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepada
masyarakat. Apotek Fit Plus ini berada di jalan Ki Penjawi No. 16, Prenggan, Kota Gede,
Yogyakarta, letaknya strategis dikawasan perumahan sehingga mudah dijangkau. Pada
daerah Prenggan terdapat puskesmas, rumah sakit dan perumahan penduduk, sehingga
rencana pasar yang diincar adalah warga sekitar dan para pasien.
7
3.1.1 Visi Misi
Visi
Menjadi Apotek terpercaya dalam pelayanan informasi obat dan harga
terjangkau.
Misi
1. Memberikan solusi obat yang terpercaya dengan pelayanan yang ramah.
2. Menjadi Apotek yang dapat bersaing secara sehat dalam pengelolaan bisnis
3. Memiliki kemauan yang tinggi selalu belajar, mengembangkan diri, berusaha
untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas produk.
Nelly Jovana
(Pemilik)
8
4. Analisis dan Implementasi
9
1. Log in
Log in untuk admin Apotek Fit Plus menggunakan sistem. Agar tidak sembarang
orang dapat menggunakan sistem informasi stok obat ini.
2. Beranda
Menu beranda adalah ketika admin memasuki sistem maka yang muncul
halaman beranda.
3. Persediaan
Halaman persediaan ini berisi data persediaan barang yang telah distok, beserta
tanggal kadaluarsa dan kategori barang.
4. Kategori
Halaman kategori ini berisi mengenai jenis barang. Agar memudahkan dalam
menginputkan barang.
5. Satuan
Halaman satuan ini berisi mengenai satuan barang. Agar memudahkan dalam
menginputkan barang.
6. Penjualan
Halaman penjualan ini berisi mengenai penjualan barang termasuk harga
penjualan barang.
7. Pembelian
Halaman pembelian ini berisi mengenai pembelian barang ke supplier.
8. Laporan
Halaman laporan ini berisi mengenai laporan stok obat,
9. Supplier
Halaman supplier ini mengenai data supplier barang.
10. Petugas
Halaman petugas ini mengenai data petugas atau karyawan Apotek Fit Plus.
11. Log out
Ketika karyawan atau admin telah selesai menggunakan sistem dapat keluar dari
sistem.
10
Processor : Intel Atom
Memori : DDR 1GB
Hard disk : 300 GB
Analisis spesifikasi perangkat keras yang ada pada Apotek Fit Plus yaitu :
Sistem Operasi : Microsoft Windows XP.
Processor : Intel Atom
Memori : DDR 1GB
Hard disk : 300 GB
11
4.2 Perancangan Sistem
4.2.1 Flowchart
12
Adapun pengguna yang terlibat didalam proses sistem informasi stok obat pada
Apotek Fit Plus adalah administrator yang mempunyai hak akses semua menu yang ada
pada sistem informasi pengelolaan stok obat pada Apotek Fit Plus.
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari Pembuatan Sistem Informasi Stok Obat pada
Apotek Fit Plus adalah sebagai berikut :
1. Sistem pengelolaan stok obat berhasil dibuat dengan berbasis web,
menggunakan PHP, HTML, JavaScript, CSS, MySQL, XAMPP, dan Adobe
Dreamweaver CS3. Dirancang dengan menggunakan Flowchart dan Data Flow
Diagram, sehingga dapat mengolah data stok obat yang ada pada Apotik Fit
Plus.
2. Sistem ini mempunyai laporan stok obat jadi dapat mengetahui setiap transaksi
pembelian dan penjualan perlu lagi mendata stok dengan cara menulis.
5.2 Saran
Penulis menyadari bahwa “Pembuatan Sistem Informasi Stok Obat pada Apotek
Fit Plus” masih ada kekurangan dan diberikan beberapa saran untuk dibenahi dan
dikembangkan lagi menjadi sistem yang sempurna sebagai berikut :
1. Keamanan data
13
DAFTAR PUSTAKA
Agung Yunmar, Rajif, S.Kom. 2011. Modul HTML & CSS. Amikom Yogyakarta.
Agung Yunmar, Rajif, S.Kom. 2011. Modul PHP Basic. Amikom Yogyakarta.
Al Fatta, Hanif. 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan
bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Arief, M. Rudyanto. 2011. Pemprograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL.
Yogyakarta.
Bunafid Nugroho. 2008. Latihan Membuat Web PHP dan MySQL dengan Dreamweaver
MX: Yogyakarta.
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta:Andi
Offset.
Sunarfrihantono, Bimo. 2002. PHP dan MySQL untuk WEB. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Sunyoto, Andi, M.Kom. 2007. Ajax Membangun Web dengan Teknologi Asynchronouse
Javascript & XML. Yogyakarta: Penerbit Andi.
14