Babp LK TW Iii 2019

PT BANK MNC INTERNASIONAL Tbk
LAPORAN KEUANGAN
30 SEPTEMBER 2019 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2018 (DIAUDIT)
SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2019 DAN 2018
FINANCIAL STATEMENTS
SEPTEMBER 30, 2019 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2018 (AUDITED)
WITH NINE MONTHS PERIOD AS OF
SEPTEMBER 30, 2019 AND 2018
PT BANK MNC INTERNASIONAL Tbk
DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Pages
LAPORAN POSISI KEUANGAN/ 1–2

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN/ 3–4

STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS/ 5

STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
LAPORAN ARUS KAS/ 6

STATEMENT OF CASH FLOWS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN/ 7 – 88

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
PT BANK MNC INTERNASIONAL Tbk PT BANK MNC INTERNASIONAL Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan September 30, 2019 (Unaudited) and
31 Desember 2018 (Diaudit) December 31 2018 (Audited)
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million Rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/
30-Sep-19 Notes 31-Dec-18
ASET ASSETS
KAS 87.314 5 173.207 CASH
GIRO PADA BANK INDONESIA 492.525 6 408.893 DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA
DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS -

GIRO PADA BANK LAIN - PIHAK KETIGA 60.336 7 257.890 THIRD PARTIES
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA

DAN BANK LAIN - PIHAK KETIGA 460.000 8 890.483 AND OTHER BANKS - THIRD PARTIES
EFEK-EFEK - PIHAK KETIGA 841.564 9 927.423 SECURITIES - THIRD PARTIES
TAGIHAN SPOT DAN DERIVATIF SPOT AND DERIVATIVE RECEIVABLES

- PIHAK KETIGA - 10 1.082 - THIRD PARTIES
KREDIT 11 LOANS
Pihak berelasi 183.223 129.110 Related parties
Pihak ketiga 7.915.130 7.382.523 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (193.055) (238.665) Allowance for impairment losses
Jumlah 7.905.298 7.272.968 Total
TAGIHAN ATAS SURAT BERHARGA YANG

DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL CLAIMS ON SECURITIES BOUGHT
KEMBALI (REVERSE REPO) 46.437 12 - UNDER REVERSE REPO
TAGIHAN AKSEPTASI - PIHAK KETIGA 21.868 13 36.419 ACCEPTANCES RECEIVABLE - THIRD PARTIES
BIAYA DIBAYAR DIMUKA 177.547 14 178.879 PREPAID EXPENSES
ASET TETAP - BERSIH 46.827 15 48.137 PREMISES AND EQUIPMENT - NET
ASET PAJAK TANGGUHAN - BERSIH 251.149 16 259.109 DEFERRED TAX ASSETS - NET
ASET TAK BERWUJUD - BERSIH 22.907 17 24.565 INTANGIBLE ASSETS - NET
ASET LAIN-LAIN - BERSIH 666.212 18 375.800 OTHER ASSETS - NET

JUMLAH ASET 11.079.984 10.854.855 TOTAL ASSETS
-1-
LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) (continued)STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan September 30, 2019 (Unaudited) and
31 Desember 2018 (Diaudit) December 31 2018 (Audited)
Catatan/
30-Sep-19 Notes 31-Dec-18
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS SEGERA 74.530 19 37.937 LIABILITIES PAYABLE IMMEDIATELY
SIMPANAN 20 DEPOSITS
Pihak berelasi 907.337 865.162 Related parties
Pihak ketiga 8.094.530 7.604.794 Third parties
Jumlah 9.001.867 8.469.956 Total
SIMPANAN DARI BANK LAIN - DEPOSITS FROM OTHER BANKS -

PIHAK KETIGA 348.026 21 740.092 THIRD PARTIES
LIABILITAS SPOT DAN DERIVATIF SPOT AND DERIVATIVE PAYABLES

- PIHAK KETIGA 114 10 - - THIRD PARTIES
LIABILITAS AKSEPTASI - PIHAK KETIGA 21.868 13 36.419 ACCEPTANCES PAYABLE - THIRD PARTIES
UTANG PAJAK 13.660 22 10.131 TAXES PAYABLE
LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 43.296 23 42.184 EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 99.101 24 74.608 ACCRUALS
LIABILITAS LAIN-LAIN 25.913 25 13.538 OTHER LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS 9.628.375 9.424.865 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
MODAL SAHAM - terdiri dari 2.260.505 26 2.178.505 CAPITAL STOCK - consist of

22.867.479.035 saham seri A nilai 22,867,479,035 series A share with
nominal Rp 100 (Rupiah penuh). nominal Rp 100 (full amount).
74.265.041.930 saham seri B nilai 74,265,041,930 series B shares with
nominal Rp 50 (Rupiah penuh). nominal Rp 50 (full amount). Subscribe
Modal ditempatkan dan disetor and paid-up-capital - 21,785,054,106
penuh - 21.785.054.106 saham of series A shared and 1,640,000,000 of
seri A dan 1.640.000.000 saham series B shares as of September 30, 2019 and
seri B pada 30 September 2019 dan 21,785,053,618 of series A shares as of
21.785.053.618 saham seri A pada December 31, 2018.
31 Desember 2018.
TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH (1.355) 27 82.722 ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN 3.424 28 (11.323) OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
DEFISIT (810.965) (819.914) DEFICITS
JUMLAH EKUITAS 1.451.609 1.429.990 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 11.079.984 10.854.855 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
-2-
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 30 September 2019 For the Period Ended September 30, 2019
Catatan/
30-Sep-19 Notes 30-Sep-18
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OPERATING REVENUES AND EXPENSES

Pendapatan Bunga Interest Revenues
Bunga yang diperoleh 754.551 29 676.551 Interest earned
Provisi dan komisi kredit 43.147 27.549 Loan commissions and fees
Jumlah Pendapatan Bunga 797.698 704.100 Total Interest Revenues
Beban Bunga Interest Expenses

Bunga 484.488 30 401.307 Interest expense
Provisi dan komisi yang dibayar 13.408 12.427 Commissions and fees paid
Jumlah Beban Bunga 497.896 413.734 Total Interest Expenses
Pendapatan Bunga - Bersih 299.802 290.366 Interest Revenues - Net
Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Revenues

Pendapatan transaksi valuta asing - bersih 6.885 3.882 Gain on foreign exchange transactions - net
Keuntungan bersih penjualan efek 3.118 3.590 Net gain on sale of securities
Commissions and fees from transactions
Provisi dan komisi selain kredit - bersih 44.324 31 33.041 other than loans - net
Penerimaan kembali kredit yang dihapus buku 34.777 70.824 Recovery of loans previously written-off
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi Unrealized gain (loss) from trading
dari efek yang diperdagangkan 105 (2.820) securities
Lainnya 49.121 32 79.528 Others
Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 138.330 188.045 Total Other Operating Revenues
Beban (Pemulihan) Kerugian Penurunan Nilai 33 Provision for (Reversal of) Impairment Losses
Aset keuangan 55.450 (44.926) Financial assets
Jumlah Beban (Pemulihan) Total Provision (Reversal of)

Kerugian Penurunan Nilai 55.450 (44.926) for Impairment Losses
Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses

Umum dan administrasi 186.200 34 183.132 General and administrative
Tenaga kerja 149.829 35 170.712 Personnel
Beban pensiun dan imbalan pasca kerja 8.201 2.735 Pension and employee benefits
Lainnya 27.942 29.859 Others
Jumlah Beban Operasional Lainnya 372.172 386.438 Total Other Operating Expenses
Beban Operasional Lainnya - Bersih (289.292) (153.467) Other Operating Expenses - Net
LABA OPERASIONAL 10.510 136.899 INCOME FROM OPERATIONS
-3-
LAPORAN LABA RUGI DAN (lanjutan) (continued) STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Catatan/
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL NON-OPERATING REVENUES (EXPENSES)

Hasil sewa 309 438 Rental revenues
Keuntungan penjualan dan penghapusan Gain on sale and write-off of premises and
aset tetap 189 332 equipment
Laba (Rugi) penjualan agunan yang diambil alih 404 (105) Gain (Loss) on sale of foreclosed properties
Lainnya - bersih 580 (1.382) Others - net
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL - NON-OPERATING REVENUES (EXPENSES) -

BERSIH 1.482 36 (717) NET
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 11.992 136.182 INCOME BEFORE TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK (3.043) (34.211) TAX EXPENSE
LABA BERSIH PERIODE BERJALAN 8.949 101.971 NET INCOME FOR THE PERIOD
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 28 OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Item that will not be reclassified
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi subsequently to profit or loss
Pengukuran kembali atas kewajiban imbalan Remeasurement of defined benefits
pasti 3.539 - obligation
Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan Income tax relating to item that will not be
direklasifikasi ke laba rugi (885) - reclassified subsequently to profit or loss
Sub jumlah 2.654 - Sub total
Item that will be reclassified subsequently

Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi to profit or loss
Perubahan nilai wajar efek tersedia untuk Changes in fair value of available for sale
dijual 16.125 (30.570) (AFS) securities
Pajak penghasilan terkait pos yang akan Income tax relating to item that will be
direklasifikasi ke laba rugi (4.032) 7.643 reclassified subsequently to profit or loss
Sub jumlah 12.093 (22.927) Sub total
Jumlah penghasilan komprehensif lain periode berjalan Total other comprehensive income for
, setelah pajak 14.747 (22.927) the current period net of tax
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 23.696 79.044 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
LABA PER SAHAM 37 EARNINGS PER SHARE

(dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah amount)
Dasar 0,39 4,75 Basic
Dilusian 0,39 4,75 Diluted
-4-
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain/

Other Comprehensive Income (Loss)
Perubahan nilai
Tambahan wajar efek
modal disetor - tersedia untuk
Modal bersih/ dijual/ Pengukuran kembali atas Saldo Laba (Defisit)/Retained Earnings (Deficit )
saham/ Additional Changes in fair kewajiban imbalan pasti/ Ditentukan Tidak ditentukan
Catatan/ Capital paid-in value of AFS Remeasurement of penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah Ekuitas/
Notes stock capital - net securities defined benefits obligation Appropriated Unappropriated Total Equity
Saldo per 1 Januari 2018 2.126.147 722 2.418 196 17.940 (894.875) 1.252.548 Balance as of January 1, 2018
Laba bersih periode berjalan - - - - - 101.971 101.971 Net Income for the Period
Penawaran Umum Terbatas VI 27.357 - - - - - 27.357 Limited Public Offering VI
Pelaksanaan Warran seri III 25.000 - - - - - 25.000 Exercise of Series III Warranty
Penghasilan komprehensif lainnya Other Comprehensive Income (loss)

- setelah pajak - - (22.927) - - - (22.927) - net of tax
Saldo per 30 September 2018 2.178.504 722 (20.509) 196 17.940 (792.904) 1.383.949 Balance as of September 30, 2018
Saldo per 1 Januari 2019 2.178.505 82.722 (18.833) 7.510 17.940 (837.854) 1.429.990 Balance as of January 1, 2019
Laba bersih Periode berjalan - - - - - 8.949 8.949 Net Income for the Period
Penghasilan komprehensif lainnya Other Comprehensive Income

- setelah pajak - - 12.093 2.654 - - 14.747 - net of tax
Biaya emisi saham - (2.077) - - - - (2.077) Share Issuance Cost
Penambahan modal tanpa hak memesan Capital increase without pre-emptive

efek terlebih dahulu (PMTHMETD) 82.000 (82.000) - - - - - rigths (PMTHMETD)
Saldo per 30 September 2019 2.260.505 (1.355) (6.740) 10.164 17.940 (828.905) 1.451.609 Balance as of September 30, 2019
-5-
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir For the Nine Months Period Ended
30 September 2019 dan 2018 September 30, 2019 and 2018
Catatan/
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Bunga, provisi dan komisi kredit yang diterima 775.034 682.835 Interest, loan commissions and fees received
Bunga, provisi dan komisi yang dibayar (491.981) (419.651) Interest, commissions and fees paid
Penerimaan pendapatan operasional lainnya 146.070 197.030 Other operating revenues received
Pembayaran gaji dan tunjangan karyawan (148.987) (190.934) Salaries and employee benefits paid
Pembayaran beban operasional lainnya (180.105) (207.264) Other operating expenses paid
Penerimaan pendapatan non operasional 1.050 535 Non-operating revenues received
Pembayaran beban non operasional (161) (1.479) Non-operating expenses paid
Arus kas operasi sebelum perubahan dalam aset Operating cash flows before changes in operating
dan kewajiban operasi 100.920 61.072 assets and liabilities
Penurunan (kenaikan) aset operasi Decrease (increase) in operating assets
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 34.899 502.172 Placements with Bank Indonesia and other banks
Efek-efek (62.693) (107.888) Securities
Tagihan atas surat berharga yang dibeli
dengan janji di jual kembali Claims on securiti bought under
(reverse repo) (46.437) - reverse repo
Kredit (687.545) (496.180) Loans
Tagihan derivatif 1.082 (1) Derivative receivables
Tagihan akseptasi 14.552 1.522 Acceptances receivable
Aset lain-lain (151.038) (129.822) Other assets
Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi Increase (decrease) in operating liabilities
Liabilitas segera 36.592 65.215 Liabilities payable immediately
Simpanan 531.912 (529.290) Deposits
Simpanan dari bank lain (392.067) 349.098 Deposits from other banks
Liabilitas derivatif 114 (66) Derivative payables
Liabilitas akseptasi (14.552) (1.522) Acceptances payable
Liabilitas lain-lain 15.429 5.006 Other liabilities
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (618.832) (280.684) Net Cash Used in Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 328 841 Proceeds from sale of premises and equipment
Perolehan aset tetap (13.484) 15 (5.513) Acquisitions of premises and equipment
Perolehan aset tak berwujud (4.110) 17 (2.757) Acquisitions of intangible assets
Perolehan efek tersedia untuk dijual (297.975) - Purchase of available-for-sale securities
Penjualan efek tersedia untuk dijual 349.285 85.911 Proceeds from available-for-sale securities
Kas Bersih Diperoleh dari
Aktivitas Investasi 34.044 78.482 Net Cash Provided by Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penambahan modal saham - 52.357 Issuance of capital stock
Biaya Emisi Saham (2.077) - Share Issuance Cost
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan (2.077) 52.357 Net Cash Provided by Financing Activities
NET DECREASE IN CASH AND
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (586.865) (149.845) CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 1.695.574 1.499.507 BEGINNING OF PERIOD
Pengaruh perubahan kurs valuta asing (8.534) - Effect of foreign exchange rate changes
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 1.100.175 1.349.662 OF PERIOD
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas 87.314 139.834 Cash
Giro pada Bank Indonesia 492.525 584.204 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 60.336 187.866 Demand deposits with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and
bank lain 460.000 437.758 other banks
Jumlah 1.100.175 1.349.662 Total
-6-
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2019 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2018 September 30 2019 (Unaudited) and December 31 2018
(Diaudit) serta Periode Sembilan Bulan yang berakhir (Audited) with Nine Months Period As of
Pada Tanggal 30 September 2019 dan 2018 September 30, 2019 and 2018
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Bank MNC Internasional Tbk (selanjutnya PT Bank MNC Internasional Tbk (the “Bank”)
disebut "Bank") didirikan di Indonesia dengan was established in Indonesia under the name PT
nama PT Bank Bumiputera Indonesia berdasarkan Bank Bumiputera Indonesia based on notarial
akta No 49 tanggal 31 Juli 1989 dari notaris Sri Deed No. 49 dated July 31, 1989 of notary Sri
Rahayu, SH. Akta pendirian ini disahkan oleh Rahayu, SH. The Deed of Establishment was
Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C- approved by the Minister of Justice in his
2.7223.HT.01.01.TH.89 tanggal 9 Agustus 1989 Decision Letter No. C-2.7223.HT.01.01.TH.89
serta diumumkan dalam tambahan No. 1917 dari dated August 9, 1989 and was published in
Berita Negara Republik Indonesia No. 75 Supplement No. 1917 of the State Gazette of the
tanggal 19 September 1989. Nama Bank telah Republic of Indonesia No. 75 dated September 19,
mengalami beberapa kali perubahan, yang 1989. The Bank’s name has been changed several
terakhir menjadi PT Bank MNC Internasional Tbk, times, most recently to PT Bank MNC
berdasarkan akta No. 57 tanggal 16 Juli 2014 yang Internasional Tbk, based on the Deed of Minutes
dibuat dihadapan Notaris Aryanti Artisari, of the General Shareholders’ Meeting No. 57
S.H.,M.Kn dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dated July 16, 2014. This amendment was
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia approved by the Minister of Law and Human
dengan Surat Keputusan No. AHU- Rights of the Republic of Indonesia in his Decision
06038.40.20.2014 tanggal 24 Juli 2014. Anggaran Letter No. AHU-06038.40.20.2014 dated July 24,
Dasar Bank telah mengalami beberapa kali 2014. The Bank’s Articles of Association has been
perubahan, yang terakhir dengan akta No.10 amended several times most recently by Deed No.
tertanggal 17 Juni 2019 yang dibuat dihadapan 10 in June17, 2019 of Aulia Taufani, S.H., and
Notaris Aulia Taufani S.H dan telah diterima dan and has been received and recorded by Minister
dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi of Law and Human Rights of the Republic of
Manusia Republik Indonesia dengan AHU- Indonesia in his Decision Letter No. AHU-
AH.01.03-0287749 tanggal 18 Juni 2019, dan AH.01.03-0287749 dated June 18, 2019, and
perubahan susunan pengurus terakhir sebagaimana changes in the composition of the latest
dimuat dalam akta No.09 tanggal 10 Juli 2019 yang management as contained in deed No.09 dated
dibuat dihadapan Notaris Aulia Taufani S.H notaris July 10, 2019 of Aulia Taufani S.H notary in
di Jakarta. Akta perubahan ini telah diterima dan Jakarta. This amendment has been received and
dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi recorded by the Minister of Law and Human
Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. Rights of the Republic of Indonesia with Letter
AHU-AH.01.03-0296147 tanggal 10 Juli 2019. No. AHU-AH.01.03-0296147 dated July 10, 2019.
Bank berkedudukan di Jakarta dan memiliki 16 The Bank is domiciled in Jakarta and has 16 main
kantor cabang, 26 kantor cabang pembantu, 14 branch offices, 26 supporting branch office, 14
kantor kas dan 84 ATM per tanggal 30 September cash office and 84 ATMs as of September 30,
2019. Kantor pusat Bank beralamat di Gedung 2019. The Bank’s head office is located at Gedung
MNC Financial Center Lantai 6, 7 & 8, Jl. Kebon MNC Financial Center levels 6, 7 & 8, Jl. Kebon
Sirih Raya No. 27, Jakarta 12930, Indonesia. Sirih Raya No. 27, Jakarta 10340, Indonesia. The
Jumlah karyawan Bank masing-masing 960 dan 948 Bank had average total number of employees in
karyawan pada tanggal 30 September 2019 (tidak September 30, 2019 (unaudited) and December 31
diaudit) dan 31 Desember 2018 (tidak diaudit). 2018 of 960 and 948, respectively (unaudited).
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank, ruang In accordance with article 3 of the Bank’s Articles
lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan usaha di of Association, the scope of its activities is to
bidang perbankan sesuai dengan undang-undang engage in the banking industry in accordance with
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. the prevailing laws and regulations.
Bank mulai beroperasi secara komersial pada The Bank started its commercial operations on
tanggal 12 Januari 1990, sesuai dengan izin usaha January 12, 1990 when it obtained its business
yang diberikan oleh Menteri Keuangan Republik license based on the Decision Letter No.
Indonesia dalam Surat Keputusan No. 10/KMK.013/1990 dated January 4, 1990 from the
10/KMK.013/1990 tanggal 4 Januari 1990. Sesuai Minister of Finance of the Republic of Indonesia. In
dengan Surat Keputusan Bank Indonesia No. accordance with Bank Indonesia’s Decision Letter
30/146/KEP/DIR tanggal 5 Desember 1997, Bank No. 30/146/KEP/DIR dated December 5, 1997, the
telah mendapat persetujuan menjadi bank devisa. Bank is authorized to be a foreign exchange bank.
Bank tergabung dalam kelompok usaha MNC The Bank is part of MNC Group whose ultimate
Group dengan entitas induk terakhir adalah parent is PT MNC Investama Tbk.
PT MNC Investama Tbk.
-7-
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information

(continued)
Susunan pengurus dan Komite Audit Bank pada As of September 30, 2019 and December 31, 2018,
tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 the Bank’s management and Audit Committee consist
adalah sebagai berikut: of the following:
30-Sep-19 31-Dec-18
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris (Independen) Ponky N. Pudijanto Ponky N. Pudijanto President Commissioner (Independent)
Komisaris Peter Fajar Peter Fajar Commissioner
Komisaris Independen Jeny Gono Jeny Gono Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors

Presiden Direktur M ahdan President Director
Direktur Rita M ontagna Siahaan**) Rita M ontagna Siahaan Director
Direktur Kepatuhan - M ahdan Compliance Director
Direktur Hermawan Hermawan*) Director
Komite Audit Audit Committee

Ketua Ponky N. Pudijanto Ponky N. Pudijanto Chairman
Anggota Jeny Gono Jeny Gono Members
M uhammad Sumarsono Peter Fajar
H. Eddy Yantho Sofwan H.Eddy Yantho Sofwan
Tri Restu Ramadhan Putra
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Ketua Jeny Gono Jeny Gono Chairman
Anggota Ponky N. Pudijanto Ponky N. Pudijanto Members
Peter Fajar Peter Fajar
H.Eddy Yantho Sofwan Arifin S. Haris
M uhammad Sumarsono M uhammad Sumarsono
Komite Remunerasi dan Remuneration and Nomination

Nominasi Committee
Ketua Ponky N. Pudijanto Ponky N. Pudijanto Chairman
Anggota Peter Fajar Peter Fajar Members
Aris Palembangan Aris Palembangan
Kepala Audit Internal Riva Yan Abdillah Riva Yan Abdillah Internal Audit Head
S ekretaris Perusahaan Heru Sulistiadhi Andri Latif Corporate Secretary
*) Hermawan diangkat sebagai Direktur PT Bank MNC *) Hermawan was appointed as Director of PT Bank MNC
Internasional Tbk berdasarkan RUPSLB tanggal 20 Internasional Tbk based on the EGMS on September 20,
September 2018 dan per 14 Februari 2019 efektif 2018 and effective February 14, 2019 after being declared
menjabat setelah dinyatakan lulus uji kelayakan dan to have passed the OJK fit and proper test.
kepatutan OJK.
**) Jabatan Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan **) The position of Director in charge of the Compliance
dilaksanakan oleh Ibu Rita Montagna Siahaan sebagai Plt Function is carried out by Ms. Rita Montagna Siahaan
Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan sampai as Acting Director who carries out the compliance
dengan diangkatnya Direktur yang membawahkan function until the appointment of the Director who
Fungsi Kepatuhan secara Definitif. carries out the Compliance Function Definitively.
Pembentukan Komite Audit telah sesuai dengan The establishment of the Audit Committee was based
POJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember on POJK No. 55/POJK.04/2015 dated December 23,
2015 tentang “Pembentukan dan Pedoman 2015 “The Establishment and the Implementation
Pelaksanaan Kerja Komite Audit”. Guidelines of Audit Committee”.
-8-

b. Penawaran Umum Efek Bank b. Public Offering of Shares and Bonds of the Bank
Penawaran Umum Perdana Saham Initial Public Offering of Shares
Pada tanggal 27 Juni 2002, Bank memperoleh On June 27, 2002, the Bank obtained the notice of
pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM dengan effectivity from the Chairman of BAPEPAM in his
surat No. S-1402/PM/2002 untuk melakukan letter No. S-1402/PM/2002 for the Bank’s public
penawaran umum saham atas 500.000.000 (nilai offering of 500,000,000 (full amount) shares. The
penuh) saham Bank kepada masyarakat. Nilai par value was Rp 100 (full amount) per share and
nominal per saham adalah sebesar Rp 100 (nilai offering price was Rp 120 (full amount) per share.
penuh) dan harga penawaran adalah sebesar Rp 120 On July 15, 2002, the Bank’s shares were listed in
(nilai penuh) per saham. Pada tanggal 15 Juli 2002, the Indonesia Stock Exchange.
saham Bank telah dicatatkan pada Bursa Efek
Indonesia.
Penawaran Umum Saham Terbatas I Limited Public Offering of Shares I
Pada tanggal 23 November 2005, Bank memperoleh On November 23, 2005, the Bank obtained the notice
pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM dengan of effectivity from the Chairman of BAPEPAM in his
surat No. S-3278/PM/2005 untuk melakukan letter No. S-3278/PM/2005 for the Bank’s limited
Penawaran Umum Terbatas I atas 3.000.000.000 Public Offering of shares I of 3,000,000,000 (full
(nilai penuh) saham Bank dengan harga penawaran amount) shares at an offering price that is equal to
sama dengan nilai nominal sebesar Rp 100 (nilai the par value of Rp 100 (full amount) per share,
penuh) per saham, disertai dengan penerbitan together with 666,666,654 (full amount) Series I
666.666.654 (nilai penuh) Waran Seri I yang Warrants that entitles the holder to buy new shares
memberikan hak pemegang saham untuk membeli at an exercise price of Rp 120 (full amount) per
saham baru dengan harga pelaksanaan share. The holders can exercise the right to purchase
Rp 120 (nilai penuh) per saham. Pembelian dilakukan the share from June 30, 2006 until December 29,
selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 30 Juni 2010. These shares were listed in the Indonesia
2006 sampai dengan 29 Desember 2010. Saham- Stock Exchange on January 2, 2006.
saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek
Indonesia pada tanggal 2 Januari 2006.
Penawaran Umum Saham Terbatas II Limited Public Offering of Shares II
Pada tanggal 22 Juni 2010, Bank memperoleh On June 22, 2010, the Bank obtained a notice of
penyertaan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK melalui effectivity from the Chairman of BAPEPAM-LK in
surat No. S-5539/BL/2010 untuk melakukan his letter No. S-5539/BL/2010 for the Bank’s Limited
Penawaran Umum Terbatas II (“PUT II”) kepada para Public Offering II (“PUT II”) to its shareholders in
pemegang saham perseroan dalam rangka penerbitan relation to Rights Issue (“HMETD”) with
hak memesan efek terlebih dahulu (“HMETD”) mandatory convertible bonds, namely Mandatory
dengan penerbitan obligasi wajib konversi yang diberi Convertible Bonds of Bank ICB Bumiputera 2010
nama obligasi wajib konversi Bank ICB Bumiputera (“OWK”), with a principal amount of Rp
tahun 2010 (“OWK”) dengan jumlah pokok sebesar 150,000,000,000 (full amount).
Rp 150.000.000.000 (nilai penuh).
Setiap pemegang 10 (sepuluh) saham Bank yang For every 10 (ten) Bank shares held by the
namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham shareholder whose name is recorded in the Bank
Bank pada tanggal 2 Juli 2010 pukul 16.00 WIB Shareholder’s List as of July 2, 2010 at 4:00 pm, is
berhak atas 3 (tiga) HMETD dimana setiap 1 (satu) entitled to 3 (three) HMETD, where each 1 (one)
HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) satuan OWK, HMETD has a right to purchase 1 (one) unit of
dengan harga penawaran sebesar Rp 100 (nilai OWK, with an offering price of Rp 100 (full amount)
penuh) setiap 1 (satu) satuan OWK yang harus for each OWK which should be fully paid at the time
dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan of OWK subscription.
OWK.
-9-

b. Penawaran Umum Efek Bank b. Public Offering of Shares and Bonds of the Bank
Penawaran Umum Saham Terbatas III Limited Public Offering of Shares III
Pada tanggal 20 Juni 2014, Bank memperoleh surat On June 20, 2014, the Bank obtained the notice of
pernyataan efektif dari Dewan Komisioner Otoritas effectivity from the Chairman of Financial Service
Jasa Keuangan No. S-291/D.04/2014 untuk Authority (OJK) in his Letter No. S-291/D.04/2014
melakukan Penawaran Umum Terbatas III (“PUT for the Bank’s Limited Public Offering of Shares III
III”) dalam rangka penerbitan hak memesan efek in relation to Rights Issue (“HMETD”) of
terlebih dahulu (“HMETD”) sebanyak 8.046.248.527 8,046,248,527 (full amount) shares with an offering
(nilai penuh) lembar saham dengan harga penawaran price of Rp 100 (full amount) per share, together
Rp 100 (nilai penuh) per saham yang disertai dengan with 1,828,692,847 (full amount) Series II
penerbitan Waran Seri II sebanyak 1.828.692.847 warrants, where 5 (five) Series II warrants are
(nilai penuh) waran, dimana setiap 22 (dua puluh dua) embedded in every 22 (twenty two) stocks from
saham hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 5 HMETD which gives the shareholders the right to
(lima) Waran Seri II yang memberikan hak kepada purchase new shares at an exercise price of Rp 150
pemegang saham untuk membeli saham baru (full amount) per share. The holders can exercise
dengan harga pelaksanaan Rp 150 (nilai penuh) per the right to purchase the share from February 4,
saham. Pelaksanaan Waran Seri II dapat dilaksanakan 2015 until July 3, 2017 wherein the holders of 1
mulai tanggal 4 Februari 2015 sampai dengan tanggal (one) warrant are entitled to purchase 1 (one) share
3 Juli 2017 dimana setiap pemegang 1 (satu) waran of the Bank. At the end of the exercise period, a total
berhak untuk membeli 1 (satu) saham Bank. Sampai of 1,828,683,290 (full amount) warrants were not
dengan akhir periode pelaksanaan, jumlah waran yang exercised.
kadaluarsa sebanyak 1.828.683.290 (nilai penuh)
waran.
Penawaran Umum Saham Terbatas IV Limited Public Offering of Shares IV
Pada tanggal 25 September 2015, Bank memperoleh On September 25, 2015, the Bank obtained the notice
surat pernyataan efektif dari Dewan Komisioner of effectivity from the Chairman of Financial Service
Otoritas Jasa Keuangan No.S-437/D.04/2015 untuk Authority (OJK) in his Letter No. S-437/D.04/2015
melakukan Penawaran Umum Terbatas IV (“PUT for the Bank’s Limited Public Offering of Shares IV
IV”) dalam rangka penerbitan hak memesan efek in relation to Rights Issue (“HMETD”) of
terlebih dahulu (“HMETD”) sebanyak 6.744.407.924 6,744,407,924 (full amount) shares with an offering
(nilai penuh) lembar saham dengan harga penawaran price of Rp 100 per share. The exercise of Limited
Rp 100 (nilai penuh) per saham. Hasil pelaksanaan Public Offering of Shares IV that the Bank received
PUT IV yang diterima Bank sebanyak 4.097.235.004 is 4,097,235,004 (full amount) shares and the rest of
(nilai penuh) lembar saham dan sisanya dikembalikan the offering shares were returned to the portfolio.
ke portepel.
Penawaran Umum Saham Terbatas V Limited Public Offering of Shares V
Pada tanggal 23 September 2016, Bank memperoleh On September 23, 2016 the Bank obtained the notice
surat pernyataan efektif dari Dewan Komisioner of effectivity from the Chairman of Financial Service
Otoritas Jasa Keuangan No. S-531/D.04/2016 untuk Authority (OJK) in his Letter No. S-531/D.04/2016
melakukan Penawaran Umum Terbatas V (“PUT V”) for the Bank’s Limited Public Offering of Shares V
dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih in relation to Rights Issue (“HMETD”) of
dahulu (“HMETD”) sebanyak 4.782.390.768 (nilai 4,782,390,768 (full amount) shares with an offering
penuh) lembar saham dengan harga penawaran Rp price of Rp 100 per share, together with
100 (nilai penuh) per saham yang disertai dengan 4,782,390,768 (full amount) Series III warrants,
penerbitan Waran Seri III sebanyak 4.782.390.768 where 1 (one) Series III warrants is embedded in
(nilai penuh) waran dimana setiap 1 (satu) saham hasil every 1 (one) stock from HMETD which gives the
pelaksanaan HMETD tersebut melekat 1 (satu) Waran right to shareholders to purchase new shares at an
Seri III yang memberikan hak kepada pemegang exercise price of Rp 100 (full amount) per share.
saham untuk membeli saham baru dengan harga The holders can exercise the right to purchase the
pelaksanaan Rp 100 (nilai penuh) per saham. share from April 7, 2017 until October 4, 2019
Pelaksanaan Waran Seri III dapat dilaksanakan mulai wherein the holders of 1 (one) warrant are entitled
tanggal 7 April 2017 sampai dengan tanggal 4 Oktober to purchase 1 (one) share of the Bank. The exercise
2019 dimana setiap pemegang 1 (satu) waran berhak of Limited Public Offering of Shares V that the Bank
untuk membeli 1 (satu) saham Bank. Hasil received is 1,451,901,709 (full amount) shares and
pelaksanaan PUT V yang diterima Bank sebanyak the rest of the offering shares were returned to the
1.451.901.709 (nilai penuh) lembar saham dan sisanya portfolio. As of September 30, 2019, a total of
dikembalikan ke portepel. Pada tanggal 30 September 521,901,180 (full amount) Series III warrants have
2019, jumlah Waran Seri III yang belum dilaksanakan not been exercised.
adalah 521.901.180 (nilai penuh).
- 10 -
b. Penawaran Umum Efek Bank (lanjutan) b. Public Offering of Shares and Bonds of the Bank
(continued)
Penawaran Umum Saham Terbatas VI Limited Public Offering of Shares VI
Pada tanggal 28 Mei 2018, Bank memperoleh surat On May 28, 2018, The Bank obtained the notice of
pernyataan efektif dari Dewan Komisioner Otoritas effectivity from the Chairman of Financial Servicce
Jasa Keuangan No. S-58/D.04/2018 untuk melakukan Authority (OJK) ih his letter No. S-58/D.04/2018 for
Penawaran Umum Terbatas VI dalam rangka the Bank’s Limited Public Offering of Shares VI in
penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu relation to Rights Issue (“HMETD”). Number of
(HMETD). Jumlah saham yang diterbitkan sebanyak
– banyaknya 4.780.327.410 (nilai penuh) lembar shares issued of 4,780,327,410 (full amount) shares
saham dengan harga penawaran Rp 100 (nilai penuh) with an offering price of Rp 100 (full amount) per
per saham yang disertai dengan penerbitan Waran Seri share, together with 4,780,327,410 (full amount)
IV sebanyak banyaknya 4.780.327.410 (nilai penuh) Series IV warrants, where 1 (one) Series IV warrants
saham, dimana setiap 1 (satu) saham hasil pelaksanaan is embedded in every 1 (one) stock from HMETD
HMETD tersebut melekat 1 Waran Seri IV yang which gives the right to shareholders to purchase
memberikan hak kepada pemegang saham untuk new shares at an exercise price of Rp 100 (full
membeli saham baru dengan harga pelaksanaan Rp amount) per share.
100 (nilai penuh) per saham.
Pelaksanaan Waran Seri IV dapat dilaksanakan mulai The holders can exercise the right to purchase the
tanggal 21 Desember 2018 sampai dengan tanggal share from December 21, 2018 until June 20, 2023
20 Juni 2023 dimana setiap pemegang 1 (satu) waran wherein the holders of 1 (one) warrant are entitled
berhak untuk membeli 1 (satu) saham Bank. Pada to purchase 1 (one) share of the Bank. On December
tanggal 31 Desember 2018 Hasil Pelaksanaan PUT VI 31, 2018 The exercise of Limited Public Offering of
yang diterima Bank sebanyak 273.580.271 (nilai
Shares VI that the Bank received is 273,580,271 (full
penuh) dan sisanya dikembalikan ke portepel. Pada
tanggal 30 September 2019, jumlah Waran Seri IV amount) shares and the rest of the offering shares
yang belum dilaksanakan adalah 273.580.205 (nilai were returned to the portfolio. As of September, 30,
penuh). 2019 a total of 273,580,205 (full amount) Series IV
warrants have not been exercised.
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Capital Increase Without Pre-emptive Rights
Terlebih Dahulu (PMTHMETD) (PMTHMETD)
Pada tanggal 12 April 2019, Bank telah melaksanakan On April 12, 2019, the Bank has been exercised
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Capital Increase without Pre-emptive Rights
Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan menerbitkan (PMTHMETD) by issuing 1,640,000,000 (full
sebanyak 1.640.000.000 (nilai penuh) saham baru Seri amount) of Series B shares with nominal and
B dengan nominal dan harga pelaksanaan Rp50 (nilai exercise value of Rp50 (full amount).
penuh).
Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, On June 30, 2019 and December 31, 2018, a number
masing-masing sejumlah 23.190.803.347 (nilai of 23,190,803,347 (full amount) and 21,567,203,082
penuh) dan 21.567.203.082 (nilai penuh) saham Bank (full amount) shares of Bank has been listed on the
telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia dan Indonesian Stock Exchange, respectively and a
masing-masing sejumlah 234.250.537 (nilai penuh) number of 234,250,537 (full amount) and
dan 217.850.536 (nilai penuh) lembar saham yang 217,850,536 (full amount) shares which are the
merupakan saham perseroan tidak dicatatkan di Bursa company's shares not listed on the Exchange
sebesar 1% sebagai pemenuhan ketentuan Peraturan amounting 1% as meeting the needs of Government
Pemerintah no. 29 tahun 1999 tentang pembelian Regulation no. 29 of 1999 concerning the purchase
saham Bank Umum. of shares of Commercial Banks, respectively.
- 11 -
2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED

KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS
KEUANGAN (ISAK) OF PSAK (“ISAK”)
a. Amendemen/penyesuaian dan interpretasi a. Amendments/improvements and interpretations
standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan to standards effective in the current year
Dalam tahun berjalan, Bank telah menerapkan In the current year, the Bank has applied a number
sejumlah amandemen dan interpretasi PSAK yang of amendments and interpretations to PSAK that
relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode are relevant to its operations and effective for
akuntansi yang dimulai pada atau setelah accounting period beginning on or after January 1,
1 Januari 2019. 2019.
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2019:
1 Januari 2019:
a. PSAK No. 24 (Amandemen 2018), ”Imbalan a. SFAS No. 24 (2018 Amendment), "Employee
Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen atau Benefits of Amendments, Curtailment or
Penyelesaian Program”, memberikan panduan Programs Settlements", provides clearer
yang lebih jelas bagi entitas dalam mengakui guidance for entities in recognizing past service
biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian costs, settlement gains and losses, current
penyelesaian, biaya jasa kini dan bunga neto service costs and net interest after amendments,
setelah adanya amendemen, kurtailmen atau curtailments or program settlement because it
penyelesaian program karena menggunakan uses the latest actuarial assumptions
asumsi aktuarial terbaru (sebelumnya (previously using actuarial assumptions at the
menggunakan asumsi aktuarial pada saat awal beginning of annual reporting). In addition, the
pelaporan tahunan). Selain itu, Amendemen Amendment to PSAK No.24 also clarifies how
PSAK No.24 juga mengklarifikasi bagaimana the accounting requirements for amendments,
persyaratan akuntansi untuk amendemen, curtailments or programs settlement can affect
kurtailmen atau penyelesaian program dapat the boundary requirements of the assets
mempengaruhi persyaratan batas atas aset yang involved from reducing surpluses that cause the
terlibat dari pengurangan surplus yang impact on assets’s change.
menyebabkan dampak atas aset berubah.
b. Standar dan amandemen standar telah b. Standards and amendments to standards issued
diterbitkan tapi belum diterapkan not yet adopted
Berikut ini ringkasan revisi dan amandemen PSAK The following summarizes the revised and amended
dan ISAK yang diterbitkan oleh Dewan Standar SFAS and the IFAS which were issued by the
Akuntansi Keuangan (DSAK) - IAI yang relevan Financial Accounting Standards Board (FASB) are
untuk Bank, namun belum berlaku efektif untuk relevant to the Bank, but not yet effective to the Bank
laporan keuangan pada tanggal on financial statements as of June 30, 2019:
30 Juni 2019:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2020:
1 Januari 2020:
a. PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”, a. SFAS No. 71, “Financial Instruments”,
mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen provides for classification and measurement of
keuangan berdasarkan karakteristik dari arus financial instrument based on the
kas kontraktual dan model bisnis entitas; characteristics of contractual cash flows and
metode kerugian kredit ekspektasian untuk business model of the entity; expected credit loss
penurunan nilai yang menghasilkan informasi impairment model that resulting information
yang lebih tepat waktu, relevan dan dimengerti more timely, relevant and understandable to
oleh pemakai laporan keuangan; akuntansi users of financial statements; accounting for
untuk lindung nilai yang merefleksikan hedging that reflect the entity’s risk
manajemen risiko entitas lebih baik dengan management better by introduce a more general
memperkenalkan persyaratan yang lebih umum requirements based on management’s
berdasarkan pertimbangan manajemen. PSAK judgment. This SFAS also provides that a
ini juga mengatur bahwa aset keuangan dengan financial asset with prepayment features that
fitur pelunasan dipercepat yang dapat may result in negative compensation qualifies as
menghasilkan kompensasi negatif memenuhi a contractual cash flow derived solely from the
kualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang principal and interest of the principal amount
berasal dari pembayaran pokok dan bunga dari owed.
jumlah terutang.
- 12 -
2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED

KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
INTERPRESTASI STANDAR AKUNTANSI STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS
KEUANGAN (ISAK) OF PSAK (“ISAK”)
b. Standar dan amandemen standar telah b. Standards and amendments to standards issued not
diterbitkan tapi belum diterapkan (lanjutan) yet adopted (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2020: (continued)
1 Januari 2020: (lanjutan)
b. PSAK No. 72, ”Pendapatan dari kontrak b. SFAS No. 72, "Revenues from contracts with
dengan pelanggan”, yang diadopsi dari IFRS 15 customers", adopted from IFRS 15 governing
yang mengatur model pengakuan pendapatan the model of revenue recognition from contracts
dari kontrak dengan pelanggan, sehingga with customers, so that the entity is expected to
entitas diharapkan dapat melakukan analisis conduct an analysis before acknowledging
sebelum mengakui pendapatan. revenue.
c. PSAK No. 73, “Sewa”, menetapkan prinsip c. SFAS No. 73, “Lease”, establishes the
pengakuan, pengukuran, penyajian dan principles of recognition, measurement,
pengungkapan atas sewa dengan presentation and disclosure of leases by
memperkenalkan model akuntansi tunggal introducing a single accounting model with
dengan mensyaratkan untuk mengakui aset requiring to recognize right-of-use assets and
hak-guna (right-of-use assets) dan liabilitas lease liabilities. There are two optional
sewa. Terdapat 2 pengecualian opsional dalam exclusions in the recognition of the lease assets
pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni and liabilities, namely: (1) short term lease and
untuk: (1) sewa jangka pendek dan (2) sewa (2) lease with low value underlying assets.
yang aset pendasarnya (underlying assets)
bernilai rendah.
Saat ini, Bank sedang mengevaluasi dan belum The Bank is presently evaluating and has not yet
menetapkan dampak dari PSAK yang dikeluarkan dan determined the effects of these issued and revised
direvisi tersebut terhadap laporan keuangannya. SFAS on its financial statements.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan Bank disusun dan disajikan The financial statements of the Bank have been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di prepared and presented in accordance with
Indonesia yang terdiri dari PSAK yang dikeluarkan Indonesian Financial Accounting Standards
oleh DSAK dari Ikatan Akuntansi Indonesia serta which consist of PSAK issued by DSAK of the
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan terkait penyajian Indonesian Institute of Accountants and the
laporan keuangan. Financial Services Authority regulations related
to presentations of financial statements.
b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation
Dasar penyusunan laporan keuangan adalah biaya The financial statements have been prepared on
historis, kecuali instrumen keuangan tertentu yang the historical cost basis except for certain
diukur pada nilai wajar pada setiap akhir periode financial instruments that are measured at fair
pelaporan, yang dijelaskan dalam kebijakan values at the end of each reporting period, as
akuntansi di bawah ini. explained in the accounting policies below.
Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai Historical cost is generally based on the fair
wajar dari imbalan yang diberikan dalam value of the consideration given in exchange for
pertukaran barang dan jasa. goods and services.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar sell an asset or paid to transfer a liability in an
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu orderly transaction between market participants
transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal at the measurement date.
pengukuran.
- 13 -

PENTING (lanjutan) POLICIES (continued)
b. Dasar Penyusunan (lanjutan) b. Basis of Preparation (continued)
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan The statement of cash flows are prepared using
metode langsung yang dimodifikasi dengan the modified direct method with classifications of
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, cash flows into operating, investing and financing
investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri activities. Cash and cash equivalents consist of
dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank cash on hand, demand deposits with Bank
lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank Indonesia, demand deposits with other banks,
lain dan Sertifikat Bank Indonesia yang jatuh tempo placements with Bank Indonesia and other banks
dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal and Bank Indonesia Certificates (SBI) with
perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak maturities of three months or less from the date of
dibatasi penggunaannya. placement and not pledged or restricted.
c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Transactions and Balance
Laporan keuangan diukur dan disajikan dalam mata The financial statements are measured and
uang dari lingkungan ekonomi utama dimana presented in the currency of the primary economic
entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan environtment in which the entity operates (its
keuangan Bank disajikan dalam mata uang Rupiah functional currency). The Bank financial
yang merupakan mata uang fungsional Bank dan statements are presented in Indonesian Rupiah,
mata uang untuk penyajian laporan keuangan. which is the functional currency of the Bank and
the presentation currency for the financial
statements.
Dalam penyusunan laporan keuangan Bank, In preparing the financial statements of the Bank,
transaksi dalam mata uang asing selain mata uang transactions in currencies other than the entity’s
fungsional entitas (mata uang asing) diakui pada functional currency (foreign currencies) are
kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada recognized at the rates of exchange prevailing at
setiap akhir periode pelaporan, pos moneter dalam the dates of the transactions. At the end of each
valuta asing dijabarkan kembali dengan reporting period, monetary items denominated in
menggunakan kurs laporan (penutupan) yang foreign currencies are retranslated using
ditetapkan oleh Bank Indonesia, yaitu kurs spot reporting (closing) exchange rate set by Bank
Reuters pada pukul 16.00 WIB untuk Indonesia, which is Reuters’ spot rate at 4.00 P.M.
mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal Western Indonesia Time to reflect the rate of
tersebut. Pos non-moneter yang diukur dalam biaya exchange prevailing at that date. Non-monetary
historis dalam valuta asing tidak dijabarkan items that are measured in terms of historical cost
kembali. Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam in a foreign currency are not retranslated.
laba rugi pada periode saat terjadinya. Exchange differences on monetary items are
recognized in profit or loss in the period in which
they arise.
d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang A related party is a person or entity that is related
terkait dengan Bank (entitas pelapor): to the Bank (the reporting entity):
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya a. A person or a close member of that person’s
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika family is related to the reporting entity if that
orang tersebut: person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian i. has control or joint control over the
bersama atas entitas pelapor; reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas ii. has significant influence over the
pelapor; atau reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen kunci iii. is a member of the key management
entitas pelapor atau entitas induk dari personnel of the reporting entity or of a
entitas pelapor. parent of the reporting entity.
- 14 -

d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) d. Transactions with Related Parties (continued)
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang A related party is a person or entity that is related
terkait dengan Bank (entitas pelapor): (lanjutan) to the Bank (the reporting entity): (continued)
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor b. An entity is related to the reporting entity if
jika memenuhi salah satu hal berikut: any of the following conditions applies:
i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota i. the entity, and the reporting entity are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same group (which
entitas induk, entitas anak, dan entitas means that each parent, subsidiary and
anak berikutnya saling berelasi dengan fellow subsidiary is related to the others).
entitas lainnya).
ii. satu entitas adalah entitas asosiasi atau ii. one entity is an associate or joint venture
ventura bersama dari entitas lain (atau entitas of the other entity (or an
asosiasi atau ventura bersama yang associate or joint venture of a member of
merupakan anggota suatu kelompok usaha, a group of which the other entity is a
yang mana entitas lain tersebut adalah member).
anggotanya).
iii. kedua entitas tersebut adalah ventura iii. both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.
iv. satu entitas adalah ventura bersama dari iv. one entity is a joint venture of a third
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entity and the other entity is an associate
entitas asosiasi dari entitas ketiga. of the third entity.
v. Entitas tersebut adalah suatu program v. the entity is a post-employment benefit
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja plan for the benefit of employees of either
dari salah satu entitas pelapor atau entitas the reporting entity, or an entity related
yang terkait dengan entitas pelapor. Jika to the reporting entity. If the reporting
entitas pelapor adalah entitas yang entity is itself such a plan, the sponsoring
menyelenggarakan program tersebut, employers are also related to the
maka entitas sponsor juga berelasi dengan reporting entity.
entitas pelapor.
vi. entitas yang dikendalikan atau vi. the entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified
diidentifikasi dalam huruf (a). in (a).
vii. orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) vii. a person identified in (a) (i) has
(i) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the entity
entitas atau merupakan personil or is a member of the key management
manajemen kunci entitas (atau entitas personnel of the entity (or a parent of the
induk dari entitas). entity).
viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang viii. The entity, or any member of a group of
mana entitas merupakan bagian dari which it is a part, provides key
kelompok tersebut, menyediakan jasa management personnel services to the
personil manajemen kunci kepada entitas reporting entity or to the parent of the
pelapor atau kepada entitas induk dari reporting entity.
entitas pelapor.
Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak- Significant transactions with related parties,
pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan whether or not made at similar terms and conditions
persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun as those done with third parties, are disclosed in the
tidak, diungkapkan pada laporan keuangan. financial statements.
- 15 -

e. Aset Keuangan e. Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan All financial assets are recognized and
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan derecognized on trade date where the purchase or
dimana pembelian atau penjualan aset keuangan sale of a financial asset is under a contract whose
berdasarkan kontrak yang mensyaratkan terms require delivery of the financial asset within
penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang the time frame established by the market concerned,
ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan and are initially measured at fair value plus
awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaction costs, except for those financial assets
transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur classified as at fair value through profit or loss,
pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya which are initially measured at fair value.
diukur sebesar nilai wajar.
Aset keuangan Bank diklasifikasikan sebagai The Bank’s financial assets are classified as
berikut: follows:
 Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba  Financial assets of fair value through profit
rugi – diperdagangkan or loss (FVTPL) - trading
 Investasi dimiliki hingga jatuh tempo  Held-to-maturity investments
 Aset keuangan tersedia untuk dijual  Available-for-sale financial assets
 Pinjaman yang diberikan dan piutang  Loans and receivable
Metode suku bunga efektif Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method of
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortized cost of a financial
diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode instrument and of allocating interest income and
untuk mengalokasikan pendapatan bunga dan interest expense over the relevant period. The
beban bunga selama periode yang relevan. Suku effective interest rate is the rate that exactly
bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat discounts estimated future cash receipts or
mendiskontokan estimasi penerimaan atau payments (including all fees and points paid or
pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh received that form an integral part of the effective
komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan interest rate, transaction costs and other
diterima oleh para pihak dalam kontrak yang premiums or discounts) through the expected life
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku of the financial instrument, or where appropriate,
bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan a shorter period to the net carrying amount on
diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen initial recognition.
keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode
yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat
bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan
awal.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif Income is recognized on an effective interest basis
untuk instrumen keuangan selain dari instrumen for financial instruments other than those
keuangan FVTPL. financial instruments at FVTPL.
Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi Financial assets at FVTPL – trading
(FVTPL) – diperdagangkan
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL - Financial assets are classified as at FVTPL -
diperdagangkan, jika aset keuangan sebagai trading where the financial asset is either held for
kelompok diperdagangkan atau pada saat trading or it is designated as at FVTPL.
pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada
FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok A financial asset is classified as held for trading
diperdagangkan, jika: if:
 diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan  it has been acquired principally for the
dijual kembali dalam waktu dekat; atau purpose of selling in the near term; or
 pada pengakuan awal merupakan bagian dari  on initial recognition it is a part of a portfolio
portofolio instrumen keuangan tertentu yang of identified financial instruments that the
dikelola secara bersama dan mempunyai pola Bank manages together and has a recent
ambil untung dalam jangka pendek aktual saat actual pattern of short-term profit-taking; or
ini; atau
- 16 -

e. Aset Keuangan (lanjutan) e. Financial Assets (continued)
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok A financial asset is classified as held for trading
diperdagangkan, jika: if:
 merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan  it is a derivative that is not designated and
tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai. effective as a hedging instrument.
Aset keuangan selain aset keuangan yang A financial asset other than a financial asset held
diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL for trading may be designated as at FVTPL upon
pada saat pengakuan awal, jika: initial recognition if:
 penetapan tersebut mengeliminasi atau  such designation eliminates or significantly
mengurangi secara signifikan inkonsistensi reduces a measurement or recognition
pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; inconsistency that would otherwise arise; or
atau
Aset keuangan selain aset keuangan yang A financial asset other than a financial asset held
diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL for trading may be designated as at FVTPL upon
pada saat pengakuan awal, jika: initial recognition if:
 kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan  a group of financial assets, financial
atau keduanya, dikelola dan kinerjanya liabilities or both is managed and its
dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai performance is evaluated on a fair value
dengan manajemen risiko atau strategi basis, in accordance with a documented risk
investasi yang didokumentasikan, dan management or investment strategy, and
informasi tentang Bank disediakan secara information about the Bank is provided
internal kepada manajemen kunci entitas, internally on that basis to the entity’s key
misalnya direksi dan CEO. management personnel, for example the
board of directors and chief executive officer.
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai Financial assets at FVTPL are stated at fair
wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui value, with any resultant gain or loss recognized
dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih in profit or loss. The net gain or loss recognized
yang diakui dalam laba rugi mencakup dividen atau in profit or loss incorporates any dividend or
bunga yang diperoleh dari aset keuangan. Nilai interest earned on the financial asset. Fair value
wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan is determined in the manner described in Note 3i.
pada Catatan 3i.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity investment
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai investasi Financial assets are classified as held-to-maturity
dimiliki hingga jatuh tempo hanya jika investasi investment only if these investments have fixed or
tersebut memiliki pembayaran yang tetap atau telah determinable payments and their maturity date
ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan has been determined and the Bank has the positive
serta Bank mempunyai intensi positif dan intention and ability to hold such financial assets
kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut to maturity. Held-to-maturity investments are
hingga jatuh tempo. Pada saat pengakuan awal, initially measured at fair value plus transaction
investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada costs which are attributable directly to the
nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang acquisition of the financial assets. Subsequent to
dapat diatribusikan secara langsung dengan initial recognition, held-to-maturity investments
perolehan aset keuangan. Setelah pengakuan awal, are measured at amortized cost, using effective
investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada interest method less impairment.
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif dikurangi kerugian
penurunan nilai.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Aset keuangan dengan pembayaran tetap atau telah Financial assets that have fixed or determinable
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar payments that are not quoted in an active market
aktif diklasifikasi sebagai pinjaman yang diberikan are classified as loans and receivables. Loans and
dan piutang, yang diukur pada biaya perolehan receivables are measured at amortized cost using
diamortisasi dengan menggunakan metode suku the effective interest method less impairment.
bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga Interest is recognized by applying the effective
diakui dengan menggunakan metode suku bunga interest method, except for short-term receivables
efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana when the recognition of interest would be
pengakuan bunga tidak material. immaterial.
- 17 -

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS)
AFS aset keuangan adalah aset keuangan non- AFS financial assets are non-derivative financial
derivatif yang ditetapkan baik sebagai AFS atau assets that are either designated as AFS or are not
yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman classified as (a) loans and receivables, (b) held-
yang diberikan dan piutang, (b) dimiliki hingga to-maturity investments or (c) financial assets at
jatuh tempo atau (c) aset keuangan pada nilai wajar fair value through profit or loss. AFS financial
melalui laba rugi (FVTPL). Pada saat pengakuan assets are initially measured at fair value plus any
awal, aset keuangan yang tersedia untuk dijual directly attributable transaction costs.
diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya Subsequently, they are measured at fair value.
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Setelah itu, aset keuangan tersedia untuk dijual
diukur dan dicatat pada nilai wajar.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains and losses arising from changes in fair
perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan value are recognized in other comprehensive
komprehensif lain di ekuitas sebagai akumulasi income and in equity as accumulated in AFS
revaluasi investasi AFS kecuali untuk kerugian investment revaluation, with the exception of
penurunan nilai, pendapatan/beban yang dihitung impairment losses, revenue/expense calculated
dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi using the effective interest method, and foreign
selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laba exchange gains and losses on monetary assets,
rugi. Jika investasi keuangan dilepas atau which are recognized in profit or loss. When the
mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau investment is disposed of or is determined to be
rugi yang sebelumnya diakui pada revaluasi impaired, the cumulative gain or loss previously
investasi AFS, direklas ke laba rugi. accumulated in AFS investment revaluation
reserve is reclassified to profit or loss.
Dividen atas instrumen AFS, jika ada, diakui pada Dividend on AFS equity instrument, if any, are
laba rugi pada saat hak Bank untuk memperoleh recognized in profit or loss when the Bank’s right
pembayaran dividen ditetapkan. to receive the dividends are established.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, Financial assets, other than those at FVTPL, are
dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada assessed for indicators of impairment at the end
setiap akhir periode pelaporan. Aset keuangan of each reporting period. Financial assets are
diturunkan nilainya bila terdapat bukti obyektif, considered to be impaired when there is objective
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang evidence that, as a result of one or more events
terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan that occurred after the initial recognition of the
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada financial asset, the estimated future cash flows of
estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan the investment have been affected.
yang dapat diestimasi secara andal.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak For listed and unlisted equity investments
tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau classified as AFS, a significant or prolonged
jangka panjang dalam nilai wajar dari instrumen decline in the fair value of the security below its
ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap cost is considered to be objective evidence of
sebagai bukti obyektif terjadinya penurunan nilai. impairment.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif For all other financial assets, the objective
penurunan nilai termasuk sebagai berikut: evidence of impairment could include:
 kesulitan keuangan signifikan yang dialami  significant financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; atau counterparty; or
 pelanggaran kontrak, seperti terjadinya  breach of contract, such as default or
wanprestasi atau tunggakan pembayaran delinquency in interest or principal
pokok atau bunga; atau payments; or
 terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam  it becoming probable that the borrower will
akan dinyatakan pailit atau melakukan enter bankruptcy or financial re-
reorganisasi keuangan; atau organization; or
 hilangnya pasar aktif dari aset keuangan  the disappearance of an active market for
akibat kesulitan keuangan. that financial asset because of financial
difficulties.
- 18 -

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortized cost, the
perolehan diamortisasi, jumlah kerugian penurunan amount of the impairment loss is measured as the
nilai merupakan selisih antara jumlah tercatat aset difference between the asset’s carrying amount
keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas and the present value of estimated future cash
masa depan yang didiskontokan menggunakan flows, discounted at the financial asset’s original
suku bunga efektif awal dari aset keuangan. effective interest rate.
Kerugian penurunan nilai dihitung secara Impairment loss is calculated individually for
individual untuk aset keuangan yang signifikan financial assets that are individually significant
secara individual serta kolektif untuk aset yang and collectively for assets that are individually not
secara individual tidak signifikan dan secara significant or individually significant but there is
individual signifikan namun tidak terdapat bukti no objective evidence of impairment when
obyektif penurunan nilai. Di dalam menentukan assessed individually. In determining collective
penurunan nilai kolektif, aset keuangan impairment, financial assets are grouped into
dikelompokkan pada kelompok aset keuangan groups of financial assets based on similar credit
berdasarkan karakteristik risiko kredit yang serupa. risk characteristics. Future cash flow from a
Arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan group of financial assets is estimated based on
ini diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual dan contractual cash flows and historical loss
pengalaman kerugian historis untuk aset yang experience for assets that have similar credit risk
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. characteristics. Historical loss experience is
Pengalaman historis kerugian disesuaikan adjusted based on data observations in the
berdasarkan hasil pengamatan data pada masa kini, present, to reflect the effects of current conditions
untuk merefleksikan efek dari kondisi masa kini that do not affect the period of historical
yang tidak mempengaruhi periode dari pengalaman experience.
historis.
Dalam melakukan penilaian secara kolektif, Bank In conducting collective assessment, the Bank
harus menghitung: must calculate:
 Probability of default (”PD”) – model ini  Probability of default (“PD”) – these models
menilai probabilitas konsumen gagal assess the probability of customers failing to
melakukan pembayaran kembali secara penuh repay fully and on time.
dan tepat waktu.
 Recoverable amount – didasarkan pada  Recoverable amount – based on
identifikasi arus kas masa depan dan estimasi identification of future cash flows and
nilai kini dari arus kas tersebut (discounted estimation of the present value of those cash
cash flow). flows (discounted cash flow).
 Loss given default (”LGD”) – Bank  Loss given default (“LGD”) – the Bank
mengestimasi kerugian ekonomis yang estimates economic losses that may be
mungkin akan diderita Bank apabila terjadi suffered by the Bank if there are arrears in
tunggakan fasilitas kredit. LGD credit facility. LGD describes the amount of
menggambarkan jumlah utang yang tidak debt that may not be recovered and is
dapat diperoleh kembali dan umumnya generally expressed as a percentage of the
ditunjukkan dalam persentase dari exposure at exposure at default (EAD). The LGD
default (EAD). Model perhitungan LGD calculation model considers the type of
mempertimbangkan jenis peminjam, fasilitas borrower, facility and any risk mitigation
dan mitigasi risiko, misalnya ketersediaan such as availability of collateral.
agunan.
 Exposure at default (”EAD”) – Bank  Exposure at default (“EAD”) – the Bank
mengestimasi tingkat utilisasi yang estimates the expected utilization level of
diharapkan dari fasilitas kredit pada saat credit facilities in the event of arrears.
terjadi tunggakan.
PD dan LGD diperoleh dari observasi data fasilitas PD and LGD are derived from observation of
kredit selama minimal empat tahun. credit facility data for at least four years.
- 19 -

Cadangan kerugian penurunan nilai yang dinilai Allowance for impairment losses collectively
secara kolektif dilakukan dengan mengkalikan nilai assessed is performed by multiplying the
baki debet fasilitas kredit pada posisi laporan outstanding credit facility at report date by the
dengan probability default (PD) dan loss given probability of default (PD) and loss given default
default (LGD). (LGD).
Kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi dan The impairment loss is recognized in profit or loss
nilai tercatat dari aset keuangan atau kelompok aset and the carrying amount of the financial asset or
keuangan dikurangi dengan cadangan kerugian group of financial assets are presented net of
penurunan nilai yang terbentuk. Pada saat allowance for impairment losses. When
penurunan nilai diakui dalam aset keuangan atau impairment losses are recognized in the financial
kelompok aset keuangan, pendapatan bunga diakui asset or group of financial assets, interest income
berdasarkan nilai tercatat setelah penurunan nilai is recognized based on the carrying amount after
menggunakan tarif bunga yang digunakan untuk impairment using the interest rate used for
mendiskontokan estimasi arus kas masa depan pada discounting the estimated future cash flow when
saat menghitung penurunan nilai. calculating impairment.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun When an AFS financial asset is considered to be
nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang impaired, cumulative gains or losses previously
sebelumnya telah diakui dalam ekuitas recognized in equity are reclassified to profit or
direklasifikasi ke laba rugi. loss.
Kecuali instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode With the exception of AFS equity instruments, if,
berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai in a subsequent period, the amount of the
berkurang dan pengurangan tersebut dapat impairment loss decreases and the decrease can
dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang be related objectively to an event occurring after
terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian the impairment was recognized, the previously
penurunan nilai yang diakui sebelumnya recognized impairment loss is reversed through
dipulihkan melalui laba rugi hingga nilai tercatat profit or loss to the extent that the carrying
investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai, amount of the investment at the date the
sepanjang nilainya tidak melebihi biaya perolehan impairment is reversed does not exceed what the
diamortisasi sebelum pengakuan kerugian amortized cost would have been had the
penurunan nilai dilakukan. impairment not been recognized.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan In respect of AFS equity investments, impairment
nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak losses previously recognized in profit or loss are
boleh dipulihkan melalui laba rugi. Setiap kenaikan not reversed through profit or loss. Any increase
nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara in fair value subsequent to an impairment loss is
langsung ke penghasilan komprehensif lain. recognized directly in other comprehensive
Sehubungan dengan efek utang AFS, kerugian income. In respect of AFS debt securities,
penurunan nilai yang dipulihkan melalui laba rugi impairment losses are subsequently reversed
jika kenaikan nilai wajar investasi dapat dikaitkan through profit or loss if an increase in the fair
secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi value of the investment can be objectively related
setelah pengakuan kerugian penurunan nilai. to an event occurring after the recognition of the
impairment loss.
- 20 -

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Bank menghentikan pengakuan aset keuangan jika The Bank derecognizes a financial asset only when
dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang the contractual rights to the cash flows from the
berasal dari aset keuangan berakhir, atau Bank asset expire, or when it transfers the financial asset
mentransfer aset keuangan dan secara substansial and substantially all the risks and rewards of
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas ownership of the asset to another entity. If the Bank
kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Bank neither transfers nor retains substantially all the
tidak mentransfer serta tidak memiliki secara risks and rewards of ownership and continues to
substansial atas seluruh risiko dan manfaat control the transferred asset, the Bank recognizes
kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang its retained interest in the asset and an associated
ditransfer, maka Bank mengakui keterlibatan liability for amounts it may have to pay. If the Bank
berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas retains substantially all the risks and rewards of
terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. ownership of a transferred financial asset, the Bank
Jika Bank memiliki secara substansial seluruh continues to recognize the financial asset and also
risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang recognizes a collateralized borrowing for the
ditransfer, Bank masih mengakui aset keuangan proceeds received.
dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar
pinjaman yang diterima.
Penghentian pengakuan aset keuangan secara On derecognition of financial asset in its entirety,
keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan the difference between the asset’s carrying amount
jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan and the sum of the consideration received and
keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah receivable and the cumulative gain or loss that had
diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan been recognized in other comprehensive income
terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi. and accumulated in equity is recognized in profit or
loss.
Penghentian pengakuan aset keuangan terhadap On derecognition of financial asset other than its
satu bagian saja (misalnya ketika Bank masih entirety (e.g., when the Bank retains an option to
memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset repurchase part of a transferred asset), the Bank
yang ditransfer), Bank mengalokasikan jumlah allocates the previous carrying amount of the
tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut financial asset between the part it continues to
pada bagian yang tetap diakui berdasarkan recognize under continuing involvement, and the
keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak part it no longer recognizes on the basis of the
lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari relative fair values of those parts on the date of the
kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih transfer. The difference between the carrying
antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada amount allocated to the part that is no longer
bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari recognized and the sum of the consideration
pembayaran yang diterima untuk bagian yang tidak received for the part no longer recognized and any
lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian cumulative gain or loss allocated to it that had been
kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang recognized in other comprehensive income is
tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah recognized in profit or loss. A cumulative gain or
diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui loss that had been recognized in other
pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif comprehensive income is allocated between the part
yang sebelumnya diakui dalam penghasilan that continues to be recognized and the part that is
komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang no longer recognized on the basis of the relative fair
tetap diakui dan bagian yang dihentikan values of those parts.
pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif
kedua bagian tersebut.
Aset dihapusbukukan dari cadangan kerugian Assets written off are charged to the allowance for
penurunan nilai pada saat manajemen berpendapat impairment losses when management believes that
bahwa aset tersebut harus dihapuskan karena secara they are definitely uncollectible. Recovery of assets
operasional debitur sudah tidak mampu membayar previously written off in the current year is recorded
dan/atau sulit untuk ditagih. Penerimaan kembali as an addition to the allowance for impairment
aset yang telah dihapuskan pada tahun berjalan losses during the year of credit recovery. Recovery
dicatat sebagai penambahan cadangan kerugian of assets previously written off in the previous years
penurunan nilai yang bersangkutan selama tahun is recorded as operating income during the year.
berjalan. Penerimaan kembali aset yang telah
dihapuskan pada tahun-tahun sebelumnya dicatat
sebagai pendapatan operasional tahun berjalan.
- 21 -

f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas f. Financial Liabilities and Equity Instruments
Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesar nilai Financial liabilities are initially measured at fair
wajarnya. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan value. Transaction costs that are directly
secara langsung dengan perolehan atau penerbitan attributable to the acquisition or issue of financial
liabilitas keuangan (selain liabilitas keuangan yang liabilities (other than financial liabilities at fair
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi) value through profit or loss) are added to or
ditambahkan atau dikurangkan dari nilai wajar deducted from the fair value of the financial
liabilitas keuangan, yang sesuai, pada pengakuan liabilities, as appropriate, on initial recognition.
awal. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan Transaction costs directly attributable to the
secara langsung dengan perolehan liabilitas acquisition of financial liabilities at fair value
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui through profit or loss are recognized immediately
laba rugi langsung diakui dalam laba rugi. in profit or loss.
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity
Instrumen utang dan ekuitas yang diterbitkan oleh Debt and equity instruments issued by the Bank are
Bank diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan atau classified as either financial liabilities or as equity
ekuitas sesuai dengan substansi perjanjian in accordance with the substance of the contractual
kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan arrangements entered into and the definitions of a
instrumen ekuitas. financial liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that evidences
memberikan hak residual atas aset Bank setelah a residual interest in the assets of the Bank after
dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen deducting all of its liabilities. Equity instruments
ekuitas yang diterbitkan oleh Bank dicatat sebesar issued by the Bank are recorded at the proceeds
hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya received, net of direct issue costs.
penerbitan langsung.
Biaya emisi saham yang menambah dan beratribusi Share issuance costs that are incremental and
secara langsung terhadap penerbitan saham baru directly attributable to issuance of new shares are
disajikan sebagai bagian dari tambahan modal deducted from additional paid-in capital and are
disetor dan tidak diamortisasi. not amortized.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as either “at
FVTPL atau pada biaya perolehan diamortisasi. FVTPL” or “at amortized cost”.
Liabilitas keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Financial liabilities at FVTPL
melalui Laba Rugi (FVTPL)
Liabilitas keuangan diklasifikasi sebagai FVTPL Financial liabilities are classified as at FVTPL
pada saat liabilitas keuangan baik dimiliki untuk when the financial liability is either held for trading
diperdagangkan atau ditetapkan pada FVTPL. or designated as at FVTPL.
Liabilitas keuangan dimiliki untuk diperdagangkan A financial liability is classified as held for trading
jika: if:
 diperoleh terutama untuk tujuan dibeli kembali  it has been acquired principally for the
dalam waktu dekat; atau purpose of repurchasing in the near term; or
 pada pengakuan awal merupakan bagian dari  on initial recognition it is part of an identified
portofolio instrumen keuangan tertentu yang portfolio of financial instruments that the Bank
dikelola secara bersama dan terdapat bukti manages together and has a recent actual
mengenai pola ambil untung dalam jangka pattern of short-term profit-taking; or
pendek aktual terkini; atau
 merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan  it is a derivative that is not designated and
tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai. effective as a hedging instrument.
- 22 -

f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas f. Financial Liabilities and Equity Instruments
(lanjutan) (continued)
Liabilitas keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Financial liabilities at FVTPL (continued)
melalui Laba Rugi (FVTPL) (lanjutan)
Liabilitas keuangan selain liabilitas keuangan yang A financial liability other than a financial liability
diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL held for trading may be designated as at FVTPL
pada saat pengakuan awal, jika: upon initial recognition, if:
 mengeliminasi atau mengurangi secara  such designation eliminates or significantly

signifikan inkonsistensi pengukuran dan reduces a measurement or recognition
pengakuan yang dapat timbul; atau inconsistency that would otherwise arise; or
 kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan  a group of financial assets, financial liabilities
atau keduanya, dikelola dan kinerjanya or both is managed and its performance is
dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai evaluated on a fair value basis, in accordance
dengan manajemen risiko atau strategi investasi with a documented risk management or
yang didokumentasikan, dan informasi tentang
kelompok tersebut disediakan secara internal investment strategy, and information about the
kepada manajemen kunci Bank, misalnya group is provided internally on that basis to
direksi dan CEO. the entity's key management personnel, for
example the Bank's board of directors and
chief executive officer.
Liabilitas keuangan sebagai FVTPL yang diukur Financial liabilities at FVTPL are stated at fair
pada nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang value, with any resultant gain or loss recognized in
timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau profit or loss. The net gain or loss recognized in
kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi profit or loss incorporates any interest paid on the
mencakup setiap bunga yang dibayar dari liabilitas financial liability. Fair value is determined in the
keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara yang manner described in Note 3i.
dijelaskan dalam Catatan 3i.
Liabilitas keuangan pada biaya perolehan Financial liabilities at amortized costs

diamortisasi
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang At initial recognition, financial liabilities measured
diukur pada biaya perolehan diamortisasi, diakui at amortized cost are recognized at fair value, net of
pada nilai wajarnya, setelah dikurangi biaya transaction costs which are directly attributable to
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung the issuance of such financial liabilities, and
dengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut, dan subsequently measured at amortized cost using the
selanjutnya diukur pada biaya perolehan effective interest method, where interest expense is
diamortisasi dengan menggunakan metode suku recognized based on the rate of effective return,
bunga efektif, dimana beban bunga diakui except for short-term liabilities when the
berdasarkan tingkat pengembalian yang efektif, recognition of interest would be immaterial.
kecuali untuk liabilitas jangka pendek dimana
pengakuan bunganya tidak material.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, The Bank derecognizes financial liabilities when,
jika dan hanya jika, kewajiban Bank telah and only when, the Bank’s obligations are
dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih discharged, cancelled or have expired. The
antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang difference between the carrying amount of the
dihentikan pengakuannya dan imbalan yang financial liability derecognized and the
dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi. consideration paid and payable is recognized in
profit or loss.
- 23 -

g. Reklasifikasi Instrumen Keuangan g. Reclassifications of Financial Instruments
Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial Assets
Bank tidak diperkenankan untuk melakukan The Bank shall not reclassify any financial assets
reklasifikasi aset keuangan ke kelompok aset into FVTPL after initial recognition. The Bank only
keuangan FVTPL. Bank hanya dapat melakukan reclassifies financial assets classified as at FVTPL
reklasifikasi aset keuangan ke kelompok pinjaman or available-for-sale into loans and receivables if
yang diberikan dan piutang jika aset keuangan the financial assets meet the definition of loans and
tersebut memenuhi definisi pinjaman yang receivables and the Bank has the intention and
diberikan dan piutang dan Bank memiliki intensi ability to hold the financial assets for the foreseeable
dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk future or until maturity. The financial assets are
masa depan yang dapat diperkirakan atau hingga reclassified at fair value, on the date of
jatuh tempo dari kelompok aset keuangan FVTPL reclassification which becomes its new amortized
atau dari kelompok tersedia untuk dijual. Aset cost. Any gains or losses already recognized in profit
keuangan tersebut direklasifikasi pada nilai wajar or loss are not reversed. Any gains or losses that
pada tanggal reklasifikasi yang menjadi biaya have been recognized in other comprehensive
perolehan diamortisasi yang baru. Setiap income are amortized through profit or loss over the
keuntungan dan kerugian yang sudah diakui dalam remaining life of the financial assets (for financial
laba rugi tidak boleh dipulihkan. Setiap keuntungan assets that have fixed maturities) or continue to be
dan kerugian yang sudah diakui dalam penghasilan recognized in other comprehensive income until the
komprehensif lain diamortisasi ke laba rugi selama financial assets are sold or other wise disposed (for
sisa umur aset keuangan (jika aset keuangan financial assets that do not have fixed maturities).
memiliki jatuh tempo tetap) atau tetap diakui dalam
penghasilan komprehensif lain sampai aset
keuangan tersebut dilepas atau dijual (jika aset
keuangan tidak memiliki jatuh tempo tetap).
Reklasifikasi Liabilitas Keuangan Reclassification of Financial Liabilities
Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi The Bank is not allowed to reclassify any financial
liabilitas keuangan dari atau ke kelompok liabilitas liabilities from or to a group of FVTPL financial
keuangan FVTPL. liabilities.
h. Saling Hapus Antar Aset Keuangan dan h. Netting of Financial Assets and Financial
Liabilitas Keuangan Liabilities
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are offset
disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam and the net amount presented in the statement of
laporan poisisi keuangan jika Bank memiliki hak financial position when the Bank has a legally
yang dapat dipaksakan secara hukum untuk enforceable right to set off the recognized amounts;
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah and intends either to settle on a net basis, or to
diakui; dan berintensi untuk menyelesaikan secara realise the asset and settle the liability
neto atau untuk merealisasikan aset dan simultaneously. A right to set-off must be available
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hak today rather than being contingent on a future
saling hapus harus dapat ada pada saat ini dari pada
event and must be exercisable by any of the
bersifat kontinjen atas terjadinya suatu peristiwa di
counterparties, both in the normal course of
masa depan dan harus dieksekusi oleh pihak lawan,
baik dalam situasi bisnis normal dan dalam business and in the event of default, insolvency or
peristiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan atau bankruptcy.
kebangkrutan.
i. Nilai Wajar i. Fair Value
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to sell
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar an asset or paid to transfer a liability in an orderly
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi transaction between market participants at the
teratur antara pelaku pasar pada tanggal measurement date, regardless of whether that price
pengukuran tanpa memperhatikan apakah harga is directly observable or estimated using another
tersebut dapat diobservasi secara langsung atau valuation technique.
diestimasi menggunakan teknik penilaian lain.
- 24 -

i. Nilai Wajar (lanjutan) i. Fair Value (continued)
Dalam mengukur nilai wajar atas suatu aset atau In estimating the fair value of an asset or a liability,
liabilitas pada tanggal pengukuran, Bank the Bank takes into account the characteristics of the
memperhitungkan karakteristik suatu aset atau asset or a liability if market participants would take
liabilitas jika pelaku pasar akan memperhitungkan those characteristics into account when pricing the
karakteristik tersebut ketika menentukan harga aset asset or liability at the measurement date.
atau liabilitas pada tanggal pengukuran.
Dalam rangka konsistensi dan perbandingan dalam In order to increase consistency and comparability in
pengukuran nilai wajar dan pengungkapan terkait, fair value measurements and related disclosures, the
Bank melakukan pengukuran nilai wajar atas Bank measures the fair value of the financial
instrumen keuangan yang dimiliki dengan hirarki instruments held based on the following hierarchy
berikut: that categorized into three levels the inputs to
valuation techniques:
 Pengukuran nilai wajar level 1 adalah yang  Level 1 fair value measurements are those derived
berasal dari harga kuotasian (tanpa from quoted prices (unadjusted) in active markets
penyesuaian) dalam pasar aktif untuk aset atau for identical assets or liabilities, that the Bank can
liabilitas yang identik; dimana Bank dapat access at the measurement data;
mengakses pada tanggal pengukuran;
berasal dari input selain harga kuotasian yang from inputs other than quoted prices included
termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi within Level 1 that are observable for the assets
untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung or liability, either directly (i.e. as prices) or
(misalnya harga) atau secara tidak langsung indirectly (i.e. derived from prices); and
(misalnya deviasi dari harga); dan
berasal dari teknik penilaian yang mencakup from valuation techniques that include inputs for
input untuk aset atau liabilitas yang bukan the asset or liability that are not based on
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi observable market data (unobservable inputs).
(input yang tidak dapat diobservasi).
j. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain j. Demand Deposits with Bank Indonesia and Other
Banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain Demand deposits with Bank Indonesia and other
diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang banks are classified as loans and receivable.
diberikan dan piutang.
Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah Recognition, initial measurement, subsequent
pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai measurement, reclassification, fair value
wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan measurement, impairment and derecognition of
giro pada Bank Indonesia dan bank lain mengacu demand deposits with Bank Indonesia and other
pada Catatan 3e, 3g dan 3i terkait aset keuangan. banks are discussed in Notes 3e, 3g and 3i related to
financial assets.
k. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank k. Placements with Bank Indonesia and Other Banks
Lain
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks are
diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang classified as loans and receivable.
diberikan dan piutang.
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain placements with Bank Indonesia and other banks are
mengacu pada Catatan 3e, 3g dan 3i terkait aset discussed in Notes 3e, 3g and 3i related to financial
keuangan. assets.
- 25 -

l. Efek-efek l. Securities
Efek-efek diklasifikasikan dalam kategori Securities are classified as held-for-trading,
diperdagangkan, tersedia untuk dijual dan dimiliki available-for-sale and held-to-maturity.
hingga jatuh tempo.
pengukuran awal, reklasifikasi, penentuan nilai measurement, reclassification, fair value
efek-efek mengacu pada Catatan 3e, 3g dan 3i securities are discussed in Notes 3e, 3g and 3i related
terkait aset keuangan. to financial assets.
m. Tagihan dan Liabilitas Derivatif m. Derivative Receivables and Payables
Tagihan dan liabilitas derivatif diklasifikasikan Derivative receivables and payables are classified
dalam kategori diukur pada nilai wajar melalui laba as at fair value through profit or loss (FVTPL).
rugi (FVTPL).
tagihan dan liabilitas derivatif mengacu pada derivative receivables and payables are discussed in
Catatan 3e, 3f, 3g dan 3i terkait aset keuangan dan Notes 3e, 3f, 3g and 3i related to financial assets and
liabilitas keuangan. financial liabilities.
n. Kredit n. Loans
Kredit diklasifikasikan dalam kategori pinjaman Loans are classified as loans and receivable.
yang diberikan dan piutang.
wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan measurement, impairment and derecognition of loans
kredit mengacu pada Catatan 3e, 3g dan 3i terkait are discussed in Notes 3e, 3g and 3i related to
aset keuangan. financial assets.
o. Restrukturisasi Kredit Bermasalah o. Non Performing Loans Restructuring
Restrukturisasi kredit dilakukan terhadap debitur Loans restructuring performed to the debtors that
yang tidak dapat atau diperkirakan tidak dapat are unable or are predicted to be unable to fulfill
memenuhi kewajiban pembayaran angsuran pokok its principal payment installment responsibilities
dan/atau bunga sesuai dengan jadwal yang or interest according to contractual schedule.
diperjanjikan.
Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit Losses resulting from loan restructuring related to
yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan modification of credit terms are recognized if the
kredit diakui bila nilai sekarang dari jumlah present value of future cash receipts which have
penerimaan kas yang akan datang yang telah been determined in new loan terms, including
ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru, receipts designated as interest or principal, is less
termasuk penerimaan yang diperuntukkan sebagai than the amount of the outstanding loan before the
bunga maupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai restructuring as discussed in Note 3n.
kredit yang diberikan yang tercatat sebelum
restrukturisasi seperti yang dibahas pada Catatan 3n.
p. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi p. Acceptances Receivable and Payable
Tagihan akseptasi diklasifikasikan dalam kategori Acceptances receivable are classified as loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang. Liabilitas receivable. Acceptances liabilities are classified as
akseptasi dikategorikan sebagai liabilitas keuangan financial liabilities at amortized costs.
diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
tagihan dan liabilitas akseptasi mengacu pada acceptances receivable and payable are discussed in
Catatan 3e, 3f, 3g dan 3i terkait aset keuangan dan Notes 3e, 3f, 3g and 3i related to financial assets and
liabilitas keuangan. financial liabilities.
- 26 -

q. Sewa q. Leases
Sewa merupakan suatu perjanjian yang mana lessor A lease is an agreement whereby the lessor
memberikan kepada lessee hak untuk menggunakan conveys to the lessee in return for a payment or
aset selama periode waktu yang disepakati. Sebagai series of payments the right to use an asset for an
imbalannya, lessee melakukan pembayaran atau agreed period of time.
serangkaian pembayaran kepada lessor.
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan Leases are classified as finance leases whenever
jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial the terms of the lease transfer substantially all the
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan risks and rewards of ownership to the lessee. All
kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak other leases are classified as operating leases.
memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai
sewa operasi.
Sebagai Lessor As Lessor
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai Rental income from operating leases is recognized
pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa on a straight-line basis over the term of the
sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam relevant lease. Initial direct costs incurred in
proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi negotiating and arranging an operating lease are
ditambahkan dalam jumlah tercatat dari aset sewaan added to the carrying amount of the leased asset
dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa and recognized on a straight-line basis over the
sewa. lease term.
Sebagai Lessee As Lessee
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban Operating lease payments are recognized as an
dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama expense on a straight-line basis over the lease
masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain term, except where another systematic basis is
yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari more representative of the time pattern in which
manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental economic benefits from the leased asset are
kontijen diakui sebagai beban didalam periode consumed. Contingent rentals arising under
terjadinya. operating leases are recognized as an expense in
the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, In the event that lease incentives are received to
insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. enter into operating leases, such incentives are
Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai recognized as a liability. The aggregate benefit of
pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis incentives is recognized as a reduction of rental
lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang expense on a straight-line basis, except where
lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang another systematic basis is more representative of
dinikmati pengguna. the time pattern in which economic benefits from
the leased asset are consumed.
r. Biaya Dibayar Dimuka r. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over their
manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line method.
menggunakan metode garis lurus.
s. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual s. Non-current Assets Held for Sale
Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual (atau Non-current assets (or disposal groups) are
kelompok lepasan) diklasifikasi sebagai dimiliki classified as held for sale if their carrying amount
untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan dipulihkan will be recovered principally through a sale
terutama melalui transaksi penjualan dari pada transaction rather than through continuing use. This
melalui pemakaian berlanjut. Kondisi ini dianggap condition is regarded as met only when the asset (or
memenuhi hanya ketika aset (atau kelompok disposal group) is available for immediate sale in its
lepasan) berada dalam keadaan segera dapat dijual present condition subject only to terms that are usual
dengan syarat-syarat yang biasa dan umum yang and customary for sales of such asset (or disposal
diperlukan dalam penjualan aset (atau kelompok group) and its sale is highly probable. Management
lepasan) tersebut dan penjualannya must be committed to the sale, which
- 27 -

s. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual s. Non-current Assets Held for Sale (continued)
(lanjutan)
harus sangat mungkin terjadi. Manajemen harus should be expected to qualify for recognition as a
memiliki komitmen untuk menjual dan penjualan completed sale within one year from the date of
diharapkan untuk diselesaikan dalam waktu satu classification..
tahun sejak tanggal reklasifikasi.
Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) Non-current assets (or disposal groups) classified as
diklasifikasi sebagai yang dimiliki untuk dijual held for sale are measured at the lower of their
diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah previous carrying amount and fair value less cost to
tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya sell.
untuk menjual.
t. Aset Tetap t. Premises and Equipment
Aset tetap yang dimiliki dicatat berdasarkan biaya Premises and equipment are stated at cost, less
perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation and any accumulated
dan akumulasi kerugian penurunan nilai. impairment losses.
Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya Depreciation is recognized so as to write-off the cost
perolehan aset dengan menggunakan metode garis of assets using the straight-line method. The
lurus (straight-line method) masing-masing dengan estimated useful lives of the assets are as follows:
estimasi masa manfaat sebagai berikut:
Tahun/ Persentase/
Years Percentage
Bangunan 20 5% Buildings
Prasarana kantor (partisi dan renovasi 5 20% Leasehold improvements (partition and
kantor) office renovation)
Kendaraan bermotor 5 20% Motor vehicles
Perabotan kantor 5 20% Office furniture
Peralatan kantor 5 20% Office equipment
Perangkat keras komputer 5 20% Computer hardware
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode The estimated useful lives, residual values and
penyusutan di-review setiap akhir periode dan depreciation method are reviewed at each period
pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut end, with the effect of any changes in estimate
berlaku prospektif. accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan Land is stated at cost and is not depreciated.
tidak disusutkan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan The cost of maintenance and repairs is charged to
pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain operations as incurred. Other costs incurred
yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk subsequently to add to, replace part of, or service an
menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap item of premises and equipment, are recognized as
dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya asset if, and only if, it is probable that future
jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa economic benefits associated with the item will flow
depan berkenaan dengan aset tersebut akan to the entity and the cost of the item can be measured
mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat reliably.
diukur secara andal.
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat An item of premises and equipment is derecognized
pelepasan atau ketika tidak ada manfaat ekonomik upon disposal or when no future economic benefits
masa depan yang diharapkan timbul dari are expected to arise from the continued use of the
penggunaan aset secara berkelanjutan. Keuntungan asset. Any gain or loss arising on the disposal or
atau kerugian yang timbul dari pelepasan atau retirement of an item of premises and equipment is
penghentian pengakuan suatu aset tetap ditentukan determined as the difference between the sales
sebagai selisih antara hasil penjualan dan nilai proceeds and the carrying amount of the asset and is
tercatat aset dan diakui dalam laba rugi. recognised in profit or loss.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Construction in progress is stated at cost and
perolehan dipindahkan ke masing-masing aset tetap transferred to the respective premises and
yang bersangkutan pada saat selesai dan siap equipment account when completed and ready for
digunakan. use.
- 28 -

u. Aset Tak Berwujud u. Intangible Assets
Aset tak berwujud merupakan perangkat lunak yang Intangible assets consist of software acquired by
dibeli oleh Bank dan dicatat sebesar biaya perolehan the Bank and stated at cost less accumulated
dikurangi akumulasi amortisasi. amortization.
Amortisasi diakui dalam laba rugi dengan Amortization is recognized in profit or loss using
menggunakan metode garis lurus (straight-line the straight line method based on its estimated
method) berdasarkan taksiran masa manfaat useful life of 5 years.
ekonomis selama 5 tahun.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode The estimated useful lives, residual values and
amortisasi direview setiap akhir periode. amortization method are reviewed at each period
end.
v. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan kecuali v. Impairment of Non-financial Asset except
Goodwill Goodwill
Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank menelaah At the end of each reporting period, the Bank
nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan reviews the carrying amounts of non-financial
apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah assets to determine whether there is any indication
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi that those assets have suffered an impairment loss.
tersebut, jumlah perpulihkan dari aset diestimasi If any such indication exists, the recoverable
untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai amount of the asset is estimated in order to
(jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk determine the extent of the impairment loss (if
mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu aset any). When it is not possible to estimate the
individual, Bank mengestimasi jumlah terpulihkan recoverable amount of an individual asset, the
dari unit penghasil kas atas aset. Bank estimates the recoverable amount of the cash
generating unit to which the asset belongs.
Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi Estimated recoverable amount is the higher of fair
antara nilai wajar dikurangi biaya untuk pelepasan value less cost to sell and value in use. In assessing
dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakainya, value in use, the estimated future cash flows are
estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai discounted to their present value using a pre-tax
kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak discount rate that reflects current market
yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai assessments of the time value of money and the
waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana risks specific to the asset for which the estimates
estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan. of future cash flows have not been adjusted.
Jika jumlah yang terpulihkan dari aset non- If the recoverable amount of the non-financial
keuangan (unit penghasil kas) lebih kecil dari nilai asset (cash generating unit) is less than its
tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) carrying amount, the carrying amount of the asset
diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan (cash generating unit) is reduced to its
rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi. recoverable amount and an impairment loss is
recognized immediately in profit or loss.
Apabila penurunan nilai selanjutnya dipulihkan, When an impairment loss subsequently reverses,
jumlah tercatat aset (atau unit penghasil kas) the carrying amount of the asset (or a cash-
ditingkatkan ke estimasi yang direvisi dari jumlah generating unit) is increased to the revised
terpulihkannya, namun kenaikan jumlah tercatat estimate of its recoverable amount, such that the
tidak boleh melebihi jumlah tercatat yang tidak ada increased carrying amount does not exceed the
kerugian penurunan nilai yang diakui untuk aset carrying amount that would have been determined
(atau unit penghasil kas) pada tahun-tahun had no impairment loss been recognized for the
sebelumnya. Pemulihan rugi penurunan nilai diakui asset (or cash-generating unit) in prior years. A
segera dalam laba rugi. reversal of an impairment loss is recognized
immediately in profit or loss.
w. Agunan yang Diambil Alih w. Foreclosed Collateral
Tanah dan aset lainnya (jaminan kredit yang telah Land and other assets (collateral foreclosed by
diambil alih oleh Bank) disajikan dalam akun the Bank) are presented in the Foreclosed
Agunan yang Diambil Alih dalam kelompok “Aset Collateral account under “Other assets”.
lain-lain”.
- 29 -

w. Agunan yang Diambil Alih (lanjutan) w. Foreclosed Collateral (continued)
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai Foreclosed collateral are stated at net realizable
realisasi bersih. Selisih lebih saldo kredit di atas value. The excess of loan receivable over the net
nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih, realizable value of the foreclosed collateral is
dibebankan ke dalam akun cadangan kerugian charged against allowance for impairment losses.
penurunan nilai.
Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih The difference between the carrying amount of
dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan foreclosed collateral and the proceeds from the
atau kerugian pada saat penjualan agunan. sale of such collateral is recorded as gain or loss
at the time of sale.
Menajemen mengevaluasi nilai agunan yang Management evaluates the value of foreclosed
diambil alih secara berkala. Cadangan kerugian collateral periodically. Allowance for impairment
penurunan nilai agunan yang diambil alih dibentuk losses on foreclosed collateral is presented as a
atas penurunan nilai agunan yang diambil alih. reduction of foreclosed collateral.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, The carrying amount of foreclosed collateral is
maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui written down to recognize a permanent decline in
penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan the value of the foreclosed collateral, which is
pada laba rugi. charged to current operations.
x. Liabilitias Segera x. Liabilities Payable Immediately
Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank kepada Liabilities payable immediately represent
pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan obligation to third parties, based on contract or
sesuai dengan perintah pemberi amanat perjanjian orders by those having authority that should be
yang ditetapkan sebelumnya. Liabilitas segera settled immediately. These are classified as
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan dengan financial liabilities at amortized cost.
biaya perolehan diamortisasi.
wajar dan penghentian pengakuan liabilitas segera measurement and derecognition of liabilities
mengacu pada Catatan 3f, 3g dan 3i terkait liabilitas payable immediately are discussed in Notes 3f, 3g
keuangan. and 3i related to financial liabilities.
y. Simpanan y. Deposits
Simpanan diklasifikasikan dalam kategori liabilitas Deposits are classified as financial liabiities at
keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. amortized cost.
wajar dan penghentian pengakuan simpanan measurement and derecognition of deposits are
mengacu pada Catatan 3f, 3g dan 3i terkait liabilitas discussed in Notes 3f, 3g and 3i related to financial
keuangan. liabilities.
z. Simpanan dari Bank Lain z. Deposits from Other Banks
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan dalam Deposits from other banks are classified as
kategori liabilitas keuangan diukur pada biaya financial liabilities at amortized cost.
perolehan diamortisasi.
Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas Deposits from other banks represent liabilities to
terhadap bank lain, baik local maupun luar negeri, domestic and overseas banks, in the form of
dalam bentuk giro, inter-bank call money dengan demand deposits, inter-bank call money deposits
periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari with original maturities of 90 days or less, savings
atau 90 hari, tabungan dan deposito berjangka. deposits and time deposits.
pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar measurement, reclassification, fair value
dan penghentian pengakuan simpanan dari bank lain measurement and derecognition of deposits from
mengacu pada Catatan 3f, 3g dan 3i terkait liabilitas other banks are discussed in Notes 3f, 3g and 3i
keuangan. related to financial liabilities.
- 30 -

aa. Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali aa. Securities Sold with Agreements to Repurchase
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Securities sold with agreements to repurchase
diklasifikasikan dalam kategori liabililtas keuangan (repo) are classified as financial liabilities at
diukur pada biaya perolehan diamortisasi. amortized costs.
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Securities sold under repurchase agreements
(repo) disajikan sebagai liabilitas sebesar harga (repo) are presented as liabilities and stated at the
pembelian kembali yang disepakati dikurangi agreed repurchase price less the difference
selisih antara harga jual dan harga pembelian between the selling price and agreed repurchase
kembali yang disepakati. Selisih antara harga jual price. The difference between the selling price and
dan harga pembelian kembali yang disepakati agreed repurchase price is amortized using
tersebut diamortisasi dengan menggunakan metode effective interest method as interest expense over
suku bunga efektif sebagai beban bunga selama the year commencing from the selling date to the
jangka waktu sejak efek-efek tersebut dijual hingga repurchase date.
saat dibeli kembali.
pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar measurement, reclassification, fair value
dan penghentian pengakuan efek yang dijual dengan measurement and derecognition of securities sold
janji dibeli kembali mengacu pada Catatan 3f, 3g with agreements to repurchase refer to Notes 3f, 3g
dan 3i terkait liabilitas keuangan. and 3i related to financial liabilities.
bb. Pengakuan Pendapatan dan Beban Bunga bb. Recognition of Interest Revenues and Expenses
Pendapatan dan beban bunga diakui secara akrual Interest income and expenses are recognized on an
menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan accrual basis using the effective interest method
3e). (Note 3e).
Pendapatan kredit yang mengalami penurunan nilai Interest income from impaired loans are computed
dihitung menggunakan suku bunga efektif atas using the effective interest method based on the
dasar nilai kredit setelah memperhitungkan amount of loan, net of impairment loss.
kerugian penurunan nilai.
Pendapatan dan beban bunga yang diakui dalam Interest income and expense recognized in the
laporan keuangan termasuk: financial statements include:
 Bunga pada aset dan liabilitas keuangan pada  Interest on financial assets and liabilities
biaya perolehan diamortisasi yang dihitung measured at amortized cost using the effective
menggunakan suku bunga efektif. interest method.
 Bunga pada instrumen sekuritas investasi  Interest on available-for-sale investment
tersedia untuk dijual dihitung menggunakan securities computed using the effective interest
suku bunga efektif. method.
Perubahan nilai wajar pada efek-efek yang Changes in fair value of trading securities
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan diukur measured at fair value through profit or loss and
pada nilai wajar pada laba rugi dan derivatif lainnya other derivatives used for risk management
yang digunakan untuk kepentingan manajemen purposes, and other financial assets and liabilities
risiko, dan aset dan liabilitas keuangan lainnya yang measured at fair value through profit and loss will
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, akan affect the statement of profit loss and other
mempengaruhi laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income.
komprehensif lain.
cc. Pengakuan Pendapatan dan Beban Provisi dan cc. Recognition of Revenues and Expenses on
Komisi Commissions and Fees
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan Commissions and fees income related to loan
langsung dengan kegiatan perkreditan atau jangka activities or specific terms and with significant
waktu tertentu yang jumlahnya signifikan amounts are treated as deferred transaction costs
ditangguhkan dan diamortisasi sesuai dengan which are directly attributable to the financial
jangka waktunya dengan menggunakan metode instruments and amortized over the periods of the
suku bunga efektif. related financial instruments using the effective
interest method.
- 31 -

cc. Pengakuan Pendapatan dan Beban Provisi dan cc. Recognition of Revenues and Expenses on
Komisi (lanjutan) Commissions and Fees (continued)
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan Commissions and fees, which are not related to
kegiatan perkreditan dan jangka waktu tertentu atau loan activities and terms of the loan or whose
nilainya tidak material menurut Bank diakui sebagai amount is not material according to the Bank’s
pendapatan atau beban pada saat terjadinya policies are recognized as revenues or expenses at
transaksi. the time the transactions are made.
dd. Program Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja dd. Pension plan and Other Post- employment
Lainnya Benefits
Program Iuran Pasti Defined Contribution Plan
Pembayaran kepada program dana pensiun pasti Payments made to defined contribution plan are
dibebankan pada saat jatuh tempo. Pembayaran charged as an expense as they fall due. Payments
kepada program dana pensiun didasarkan pada made to pension plan are dealt with as payments
iuran pasti tertentu yang ditentukan program. to defined contribution plan.
Program Imbalan Pasti Defined Benefits Plan
Bank juga memberikan imbalan pasca kerja In addition, the Bank provides defined benefit post-
imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan employment benefits to its employees in
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. accordance with Labor Law No. 13/2003. No
Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan funding has been made to this post-employment
sehubungan dengan imbalan pasca-kerja ini. benefits.
Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan The cost of providing benefits is determined using
menggunakan metode Projected Unit Credit dengan the projected unit credit method, with actuarial
penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir valuations being carried out at the end of each
periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, annual reporting period. Remeasurement,
terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, comprising actuarial gains and losses, the effect of
perubahan dampak batas atas aset (jika ada) dan dari the changes to the asset ceiling (if applicable) and
imbal hasil atas aset program (tidak termasuk the return on plan assets (excluding interest), is
bunga), yang tercermin langsung dalam laporan reflected immediately in the statement of financial
posisi keuangan yang dibebankan atau dikreditkan position with a charge or credit recognized in other
dalam penghasilan komprehensif lain periode comprehensive income in the period in which they
terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam occur. Remeasurement recognised in other
penghasilan komprehensif lain dan disajikan comprehensive income is reflected as a separate
sebagai pos terpisah pada ekuitas dan tidak akan item under other comprehensive income in equity
direklas ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam and will not reclassified to profit or loss. Past
laba rugi pada periode amandemen program. Bunga service cost is recognised in profit or loss in the
neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto period of a plan amendment. Net interest is
pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas calculated by applying the discount rate at the
atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti beginning of the period to the net defined benefit
dikategorikan sebagai berikut: liability or asset. Defined benefit costs are
categorised as follows:
 Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya  Service cost (including current service cost,
jasa lalu serta keuntungan dan kerugian past service cost, as well as gains and losses
kurtailmen dan penyelesaian) on curtailments and settlements)
 Beban atau pendapatan bunga neto  Net interest expense or income
 Pengukuran kembali  Remeasurement
Bank menyajikan dua komponen pertama dari biaya The Bank presents the first two components of
imbalan pasti di laba rugi. Keuntungan dan kerugian defined benefit costs in profit or loss. Curtailment
kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu. gains and losses are accounted for as past service
costs.
Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada laporan The retirement benefit obligation recognised in the
posisi keuangan merupakan defisit aktual dalam statements of financial position represents the
program imbalan pasti Bank. actual deficit in the Bank’s defined benefit plan.
- 32 -

dd. Program Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja dd. Pension plan and Other Post- employment
Lainnya (lanjutan) Benefits (continued)
Program Imbalan Pasti (lanjutan) Defined Benefits Plan (continued)
Liabilitas untuk pesangon diakui mana yang terjadi A liability for a termination benefit is recognised at
lebih dulu ketika entitas tidak dapat lagi menarik the earlier of when the entity can no longer
tawaran imbalan tersebut dan ketika entitas withdraw the offer of the termination benefit and
mengakui biaya restrukturisasi terkait. when the entity recognises any related
restructuring costs.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term benefits
Bank memberikan penghargaan masa kerja kepada The Bank also provides long service award for all
karyawan yang memenuhi persyaratan. qualified employees.
Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lainnya The cost of providing other long-term benefits is
ditentukan dengan menggunakan metode Projected determined using the Projected Unit Credit
Unit Credit. Jumlah diakui sebagai provisi untuk Method. The provision for long-term employee
imbalan kerja jangka panjang lainnya di laporan benefits recognized in the statements of financial
posisi keuangan adalah nilai kini kewajiban imbalan position represents the present value of the defined
pasti. benefits obligation.
ee. Pajak Penghasilan ee. Income Tax
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah pajak Income tax expense represents the sum of the tax
yang terutang dan pajak tangguhan. currently payable and deferred tax.
Pajak kini terutang berdasarkan laba kena pajak The tax currently payable is based on taxable profit
untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari for the year. Taxable profit differs from profit
laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam before tax as reported in the statements of profit or
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif loss and other comprehensive income because of
lain karena pos pendapatan atau beban yang items of income or expense that are taxable or
dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun deductible in other years and items that are never
berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan taxable or deductible.
pajak atau tidak dapat dikurangkan.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena Current tax expense is determined based on the
pajak dalam periode yang bersangkutan yang taxable income for the year computed using
dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. prevailing tax rates.
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer Deferred tax is recognized on temporary
antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam differences between the carrying amounts of assets
laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak and liabilities in the financial statements and the
yang digunakan dalam perhitungan laba kena pajak. corresponding tax bases used in the computation of
Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk taxable profit. Deferred tax liabilities are generally
seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak recognized for all taxable temporary differences.
tangguhan umumnya diakui untuk seluruh Deferred tax assets are generally recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan deductible temporary differences to the extent that
sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena is probable that taxable profits will be available
pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer against which those deductible temporary
dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak differences can be utilized. Such deferred tax assets
tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer and liabilities are not recognized if the temporary
timbul dari pengakuan awal (selain dari kombinasi differences arises from the initial recognition
bisnis) dari aset dan liabilitas suatu transaksi yang (other than in business combination) of assets and
tidak mempengaruhi laba kena pajak atau laba liabilities in a transaction that affects neither the
akuntansi. Selain itu, liabilitas pajak tangguhan taxable profit nor the accounting profit. In
tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari addition, deferred tax liabilities are not recognized
pengakuan awal goodwill. if the temporary differences arises from the initial
recognition of goodwill.
- 33 -

ee. Pajak Penghasilan (lanjutan) ee. Income Tax (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax assets and liabilities are measured at
menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku the tax rates that are expected to apply in the
dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset period in which the liability is settled or the asset
dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) realized, based on the tax rates (and tax laws) that
yang telah berlaku atau secara substantif telah have been enacted, or substantively enacted, by the
berlaku pada akhir periode pelaporan. end of the reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan The measurement of deferred tax assets and
mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai liabilities reflects the consequences that would
dengan cara Bank memperkirakan, pada akhir follow from the manner in which the Bank expects,
periode pelaporan, untuk memulihkan atau at the end of the reporting period, to recover or
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan settle the carrying amount of their assets and
liabilitasnya. liabilities
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang The carrying amount of deferred tax asset is
pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah reviewed at the end of each reporting period and
tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak reduced to the extent that it is no longer probable
tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai that sufficient taxable profits will be available to
untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh allow all or part of the asset to be recovered.
aset pajak tangguhan tersebut.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai Current and deferred tax are recognized as an
beban atau penghasilan dalam laba rugi periode expense or income in profit or loss, except when
berjalan, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang they relate to items that are recognized outside of
timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui, profit or loss (whether in other comprehensive
diluar laba rugi (baik dalam penghasilan income or directly in equity), in which case the tax
komprehensif lain maupun secara langsung di is also recognized outside of profit or loss, or
ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar where they arise from the initial accounting for a
laba rugi atau yang timbul dari akuntansi awal business combination. In the case of a business
kombinasi bisnis. Dalam hal kombinasi bisnis, combination, the tax effect is included in the
pengaruh pajak termasuk dalam akuntansi accounting for the business combination.
kombinasi bisnis.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus Deferred tax assets and liabilities are offset when
ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan there is legally enforceable right to set off current
secara hukum untuk melakukan saling hapus aset tax assets against current tax liabilities and when
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika they relate to income taxes levied by the same
aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan taxation authority on either the same taxable entity
terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan or different taxable entities when there is an
oleh otoritas perpajakan yang sama atas entitas kena intention to settle its current tax assets and current
pajak yang sama atau entitas kena pajak yang tax liabilities on a net basis, or to realize the assets
berbeda yang memiliki intensi untuk memulihkan and settle the liabilities simultaneously, in each
aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau future period in which significant amounts of
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas deferred tax liabilities or assets are expected to be
secara bersamaan, pada setiap periode masa depan settled or recovered.
dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas
pajak tangguhan diharapkan untuk diselesaikan
atau dipulihkan.
ff. Laba (Rugi) per Saham ff. Earnings (Loss) per Share
Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan Basic earnings (loss) per share is computed by
membagi laba (rugi) bersih yang diatribusikan dividing net income (loss) attributable to the
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata- owners of the Bank by the weighted average
rata tertimbang saham yang beredar pada periode number of shares outstanding during the period.
yang bersangkutan.
Laba (rugi) per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings (loss) per share is computed by
membagi laba (rugi) bersih yang diatribusikan dividing net income (loss) attributable to the
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata- owners of the Bank by the weighted average
rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan number of shares outstanding as adjusted for the
dengan dampak dari semua efek berpotensi saham effects of all dilutive potential ordinary shares.
biasa yang dilutif.
- 34 -

gg. Informasi Segmen gg. Segment Information
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan Operating segments are identified on the basis of
internal mengenai komponen dari Bank yang secara internal reports about components of the Bank that
regular di-riview oleh “pengambil keputusan are regularly reviewed by the chief operating
operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber decision maker in order to allocate resources to the
daya dan menilai kinerja segmen operasi. segments and to assess their performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segments is a component of an entity:
entitas:
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana a) that engages in business activities from which
memperoleh pendapatan dan menimbulkan it may earn revenues and incur expenses
beban (termasuk pendapatan dan beban terkait (including revenues and expenses relating to
dengan transaksi dengan komponen lain dari the transactions with other components of the
entitas yang sama); same entity);
b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara b) whose operating results are reviewed
regular oleh pengambil keputusan operasional regularly by the entity’s chief operating
untuk membuat keputusan tentang sumber decision maker to make decision about
daya yang dialokasikan pada segmen tersebut resources to be allocated to the segments and
dan menilai kinerjanya; dan assess its performance; and
c) dimana tersedia informasi keuangan yang c) for which discrete financial information is
dapat dipisahkan. available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resources
sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus allocation and assessment of performance is more
pada kategori dari setiap produk. specifically focused on the category of each
product.
4. PERTIMBANGAN KRITIKAL AKUNTANSI DAN 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY

SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Bank, yang In the application of the Bank accounting policies, which
dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen diwajibkan untuk are described in Note 3, the management is required to
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang make judgments, estimates and assumptions about the
jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari carrying amounts of assets and liabilities that are not
sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan readily apparent from other sources. The estimates and
pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang associated assumptions are based on historical
dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari experience and other factors that are considered to be
estimasi tersebut. relevant. Actual results may differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara The estimates and underlying assumptions are reviewed
berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates
periode dimana estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya are recognized in the period in which the estimates are
mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode revisi revised if the revision affects only that period, or in the
dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi periode period of the revision and future periods if the revision
saat ini dan masa depan. affects both current and future periods.
Pertimbangan Kritikal dalam Penerapan Kebijakan Critical Judgments in Applying Accounting Policies
Akuntansi
Di bawah ini adalah pertimbangan kritikal, selain dari Below are the critical judgments, apart from those
estimasi yang telah diatur, dimana manajemen telah involving estimations, that the management has made in
membuat suatu proses penerapan kebijakan akuntansi the process of applying the Bank’s accounting policies
Bank dan memiliki pengaruh paling signifikan terhadap and that have the most significant effect on the amounts
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan. recognized in the financial statements.
- 35 -

Aset Keuangan Dimiliki hingga Jatuh Tempo Held-to-maturity (HTM) Financial Assets
Klasifikasi atas aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo The classificiation to HTM financial assets requires
memerlukan pertimbangan yang signifikan. Dalam significant judgment. In making this judgment, the Bank
membuat pertimbangan tersebut, Bank mengevaluasi evaluates its intention and ability to hold such
tujuan dan kemampuan untuk memiliki suatu investasi investments to maturity. If the Bank fails to keep these
hingga jatuh tempo. Jika Bank tidak dapat menjaga investments to maturity other than in certain specific
investasinya hingga jatuh tempo selain dalam kondisi circumstances - for example, selling an insignificant
tertentu - contohnya, menjual sekuritas dengan nilai tidak amount close to maturity - it will be required to reclasify
signifikan pada waktu yang mendekati jatuh tempo - hal the entire portfolio as AFS investments. The investments
ini mengharuskan reklasifikasi seluruh portofolio menjadi would therefore be measured at fair value and not at
investasi tersedia untuk dijual. Investasi tersebut amortized cost.
selanjutnya akan diukur pada nilai wajar dan bukan pada
biaya perolehan diamortisasi.
Jumlah tercatat atas sekuritas dimiliki hingga jatuh tempo The carrying amount of HTM is disclosed in
diungkapkan dalam Catatan 9. Note 9.
Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi The key assumptions concerning future and other key
ketidakpastian utama lainnya pada akhir periode sources of estimation uncertainty at the end of the
pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang reporting period, that may have a significant risk of
mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah causing a material adjustment to the carrying amounts of
tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan assets and liabilities within the next financial period are
berikutnya dijelaskan dibawah ini: discussed below:
Rugi penurunan nilai aset keuangan Impairment loss on financial assets
Bank menilai penurunan nilai aset keuangan pada setiap The Bank assesses its financial assets at each reporting
tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi date. In determining whether the impairment loss should
penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, manajemen be recorded in profit or loss, management makes
membuat penilaian, apakah terdapat bukti obyektif bahwa judgement as to whether there is objective evidence that
kerugian telah terjadi. Suatu aset keuangan dinyatakan loss event has occured. Financial assets are considered
mengalami penurunan nilai bila ada bukti obyektif to be impaired when there is objective evidence that, as
terjadinya peristiwa yang berdampak pada estimasi arus a result of one or more events that occurred after the
kas atas aset keuangan. Bukti tersebut meliputi data yang initial recognition of the financial asset, the estimated
dapat diobservasi yang menunjukkan bahwa telah terjadi future cash flows of the financial assets have been
peristiwa yang merugikan dalam status pembayaran affected. The evidence includes observable data which
debitur atau kondisi ekonomi nasional atau lokal yang indicates that an adverse event has occurred in the
berkorelasi dengan kelalaian membayar piutang. payment status of borrowers or in the national or local
economic conditions that correlate with the omission of
payment of receivables.
Cadangan kerugian penurunan nilai akan dibentuk untuk Provision for loss on impairment will be set up to
mengakui kerugian penurunan nilai yang terjadi dalam recognize the impairment loss that occurs in a portfolio
portofolio aset keuangan. Manajemen menggunakan of financial assets. Management uses estimates based on
perkiraan berdasarkan pengalaman kerugian historis historical loss experience for assets with credit risk
untuk aset dengan karakteristik risiko kredit dan bukti characteristics and objective evidence of impairment
obyektif adanya penurunan nilai yang serupa dengan yang similar to those in the portfolio when scheduling the
ada dalam portofolio pada saat penjadwalan arus kas masa future cash flows.
depan.
Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan Management also makes judgement as to the
asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas methodology and assumptions for estimating the amount
masa depan yang di-review secara berkala untuk and timing of future cash flows which are reviewed
mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan regularly to reduce any difference between loss estimate
kerugian aktualnya. and actual loss.
- 36 -

Rugi penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment loss on financial assets (continued)
Bank melakukan penilaian terhadap penurunan nilai The Bank performs assessment of the impairment
dalam dua cara, yaitu: amounts in two ways, namely:
a. Individual, dilakukan untuk jumlah aset keuangan a. Individually, made to the amount of financial
yang melebihi ambang batas (threshold) tertentu assets that exceed certain threshold and to certain
dan aset keuangan yang memiliki bukti obyektif financial assets that have objective evidence that
penurunan nilai yang telah teridentifikasi secara impairment has been identified separately on the
terpisah pada tanggal laporan posisi keuangan. date of statement of financial position. Impairment
Kerugian penurunan nilai adalah selisih antara nilai loss is the difference between the carrying amount
tercatat dan nilai kini dari estimasi terbaik atas arus and the present value of the best estimated future
kas masa depan dan realisasi agunan pada tingkat cash flows and realization of collateral at the
suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. initial effective interest rates of financial assets.
Estimasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan The estimates are made by considering the debt
kapasitas utang dan fleksibilitas keuangan debitur, capacity and financial flexibility of the debtor,
kualitas pendapatan debitur, jumlah dan sumber debtor's earnings quality, quantity and source of
arus kas, industri di mana debitur beroperasi dan cash flows, industry in which the debtor operates
nilai realisasi agunan. Estimasi jumlah dan waktu and realizable value of collateral. Estimating the
pemulihan masa depan akan membutuhkan banyak amount and timing of future recovery will require
pertimbangan. Jumlah penerimaan tergantung pada a lot of considerations. The amount of revenue
kinerja debitur pada masa mendatang dan nilai depends on the performance of the debtor in the
agunan, keduanya akan dipengaruhi oleh kondisi future and the value of collateral, both of which
ekonomi di masa depan, di samping itu agunan will be affected by future economic conditions, in
mungkin tidak mudah dijual. Nilai aktual arus kas addition to the fact that the collateral may not be
masa depan dan tanggal penerimaan mungkin easily sold. The actual value and date of receipt of
berbeda dari estimasi tersebut dan akibatnya future cash flows may differ from the estimates and
kerugian aktual yang terjadi mungkin berbeda as a result, actual loss which occurs may be
dengan yang diakui dalam laporan keuangan. different from the amount recognized in the
financial statements.
b. Kolektif, dilakukan untuk jumlah aset keuangan b. Collectively, made to the amount of financial
yang tidak melebihi ambang batas (threshold) assets that do not exceed certain threshold and do
tertentu, tidak memiliki bukti obyektif penurunan not have objective evidence of impairment when
nilai dan aset keuangan yang memiliki bukti assessed individually, and to the financial assets
obyektif penurunan nilai, namun belum that have objective evidence of impairment but has
diidentifikasi secara terpisah pada tanggal laporan not been identified separately on the date of
posisi keuangan. Pembentukan kerugian penurunan statement of financial position. Establishment of
nilai dilakukan secara kolektif dengan antara lain collective impairment loss is made by, among
memperhitungkan jumlah dan lamanya tunggakan, others, taking into account the number and
agunan dan pengalaman kerugian masa lalu. Faktor duration of arrears, collateral and past loss
paling penting dalam pembentukan cadangan adalah experience. The most important factors in
probability of default dan loss given default. establishing reserves are the probability of default
Kualitas aset keuangan pada masa mendatang and the loss given default. The quality of financial
dipengaruhi oleh ketidakpastian yang dapat assets in the future is affected by uncertainties that
menyebabkan kerugian aktual aset keuangan dapat could cause actual loss on financial assets, which
berbeda secara material dari cadangan kerugian may differ materially from the impairment loss
penurunan nilai yang telah dibentuk. Ketidakpastian reserves that have been established. These
ini termasuk lingkungan ekonomi, suku bunga dan uncertainties include the economic environment,
pengaruhnya terhadap pembelanjaan debitur, interest rates and the effect on spending of the
tingkat pengangguran dan perilaku pembayaran. debtor, unemployment rate and payment behavior.
Manfaat Karyawan Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada Determination of liability for employee benefits depends
pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris on the selection of certain assumptions used by actuaries
dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi in calculating the amount of such liability. These
tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat assumptions include, among others, the discount rate and
kenaikan gaji. the rate of increase in salaries.
- 37 -

Manfaat Karyawan (lanjutan) Employee Benefits (continued)
Realisasi yang berbeda dari asumsi Bank diakui langsung Different realization of the Bank’s assumptions is
dalam penghasilan komprehensif lain dan akibatnya akan directly recognized in other comprehensive income and
berpengaruh terhadap jumlah penghasilan komprehensif therefore, generally recognized amount of other
lain serta liabilitas yang diakui di tahun berjalan. comprehensive income and recorded obligation in the
Walaupun asumsi Bank dianggap tepat dan wajar, namun period in which they occur. Although the assumptions
perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan used by the Bank are assessed to be appropriate and fair,
signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat significant changes in the assumptions used can
berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan significantly affect the Bank's employee benefits liability.
pasca kerja Bank.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lives of Premises and Equipment
Masa manfaat setiap aset tetap Bank ditentukan The useful life of each item of the Bank’s premises and
berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari aset tersebut. equipment are estimated based on the period over which
Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis the asset is expected to be available for use. Such
internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat estimation is based on internal technical evaluation and
setiap aset di-review secara periodik dan disesuaikan experience with similar assets. The estimated useful life
apabila perkiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya of each asset is reviewed periodically and updated if
karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum expectations differ from previous estimates due to
atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun physical wear and tear, technical or commercial
terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa obsolescence and legal or other limits on the use of the
mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh asset. It is possible, however, that future results of
perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya operations could be materially affected by changes in the
yang diakibatkan karena perubahan faktor yang amounts and timing of recorded expenses brought about
disebutkan di atas. by changes in the factors mentioned above.
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi A change in the estimated useful life of any item of
jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai premises and equipment would affect the recorded
tercatat aset tersebut. depreciation expense and decrease in the carrying values
of these assets.
Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam The carrying amounts of premises and equipment are
Catatan 15. disclosed in Note 15.
Aset Pajak Tangguhan yang Dapat Direalisasikan Realizability of Deferred Tax Assets
Nilai tercatat aset pajak tangguhan di-riview pada setiap The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at
akhir periode pelaporan dan berkurang sepanjang tidak end of each reporting period and reduced to the extent
terdapat kemungkinan bahwa laba kena pajak yang that it is no longger probable that sufficient taxable profit
memadai dan tersedia yang memungkinkan seluruh atau will be available to allow all or part of the deferred tax
sebagian aset pajak tangguhan dapat digunakan. Aset assets to be utilized. The deferred tax assets depend on
pajak tangguhan tergantung pada ekspektasi manajemen management’s expectation of future taxable profit that
bahwa laba kena pajak di masa mendatang akan tersedia losses can be utilized. The outcome of their actual
sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Hasil dari utilization may be different. However, there is no
penggunaan aktual mungkin berbeda. Namun tidak ada assurance that sufficient taxable profit will be generated
jaminan bahwa laba kena pajak yang memadai akan to allow all or part of the deferred tax assets to be
dihasilkan yang memungkinkan seluruh atau sebagian utilized. The carrying amounts of deferred tax assets are
aset pajak tangguhan dapat digunakan. Nilai tercatat aset disclosed in Note 16..
pajak tangguhan diungkapkan pada Catatan 16.
5. KAS 5. CASH
30-Sep-19 31-Dec-18
Rupiah 83.478 169.261 Rupiah

Dollar Amerika Serikat 3.570 2.993 United States Dollar
Dollar Singapura 266 953 Singapore Dollar
Jumlah 87.314 173.207 Total
Saldo kas termasuk uang pada mesin ATM (Automated Cash includes cash in ATMs (Automated Teller
Teller Machines) sejumlah Rp 11.936 dan Rp 13.095 Machines) amounting to Rp 11,936 and Rp 13,095 as of
masing-masing pada tanggal 30 September 2019 dan 31 September 30, 2019 and December 31, 2018,
Desember 2018. respectively.
- 38 -
6. GIRO PADA BANK INDONESIA 6. DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA
30-Sep-19 31-Dec-18
Jumlah/ Persentase/ Jumlah/ Persentase/
Total Percentage Total Percentage
Rupiah 456.328 93% 339.869 83% Rupiah

Dollar Amerika Serikat 36.197 7% 69.024 17% Dollar Amerika Serikat
Jumlah 492.525 100% 408.893 100% Total
Rasio GWM pada tanggal 30 September 2019 dihitung The calculation of the GWM ratios as of September 30,
berdasarkan Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 2019, is based on Governor council member’s
21/14/PADG/2019 tanggal 26 Juni 2019 tentang regulation No. 21/14/PADG/2019 dated June 26 , 2019,
“Perubahan kedua atas peraturan anggota dewan gubernur regarding “Amandment to Governor council member’s
No. 20/10/PADG/2018 tentang Giro Wajib Minimum regulation No. 20/10/PADG/2018 regarding reserves
dalam rupiah dan valuta asing bagi Bank Umum requirement in Rupiah and Foreign Currencies for
Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Conventional Commercial Banks, Sharia Commercial
Syariah”, sedangkan rasio Penyangga Likuiditas Bank, and Sharia Business Unit”, whereas the
Makroprudensial (PLM) dihitung berdasarkan Peraturan calculation of the Macroprudential Liquidty Buffer ratio
Bank Indonesia (PBI) No. 20/4/PBI/2018 tangal 29 Maret (PLM) is based on Bank Indonesia’s regulation (PBI No.
2018 tentang “Rasio Intermediasi Makroprudensial dan
20/4/PBI/2018 dated March 29, 2018, regarding
Penyangga Likuiditas Makroprudensial bagi Bank Umum
Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha “Macroprudential Intermediation Ratio and
Syariah”, yang mengatur perubahan istilah GWM Macroprudential Liquidity Buffer for Conventional
sekunder menjadi PLM dan GWM Loan to Funding Ratio Commercial Bank, Sharia Commercia Bank, and Sharia
(LFR) menjadi Rasio Intermediasi Makroprudensial Business Unit”, which regulates the change of
(RIM). Secondary GWM to PLM and GWM Loan to Funding
Ratio (LFR) to Macroprudential Intermediation Ratio
(RIM).
Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, As of September 30, 2019 and December 31, 2018, based
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia tersebut di atas, on the above mention Bank Indonesia Regulations, the
Bank harus memenuhi persyaratan GWM Primer rata-rata Bank is required to maintain Primary GWM for Rupiah
sebesar 3%, GWM Primer harian 3%, dan untuk mata currency with Primary Average of 3%, Primary GWM
uang asing masing-masing sebesar 8%. Untuk PLM dan Daily of 3%, and Primary GWM for foreign currency of
GWM sekunder dalam Rupiah masing-masing sebesar 8%, respectively. For PLM and Secondary GWM in
4%. Rupiah of 4%, respectively.
Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, As of September 30, 2019 and December 31, 2018, the
rincian giro wajib minimum Bank adalah sebagai berikut: Bank’s minimum statutory reserves are as follows:
30-Sep-19 31-Dec-18
% %
Rupiah Rupiah
GWM primer Primary GWM
Harian 5,00 4,20 Daily
Rata-rata 6,10 6,71 Average
GWM PLM 9,30 8,44 GWM PLM
Dollar Amerika Serikat United Stated Dollar
GWM primer 8,37 9,97 Primary GWM
Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 As of September 30, 2019 and December 31, 2018 Bank
Bank juga harus memenuhi RIM dan GWM LFR, jika maintained RIM and GWM LFR if the RIM and GWM
RIM dan GWM LFR Bank kurang dari batas bawah Bank LFR of Bank is less than the Bank Indonesia (BI) lower
Indonesia (BI) yaitu sebesar 80% atau melebihi batas atas limit of 80% or exceeds the BI upper limit of 92% with
BI yaitu 92% dengan KPMM Bank lebih kecil dari Bank Capital Adequacy Ratio (CAR) is lower than BI
KPMM insentif BI yang sebesar 14%. CAR incentives of 14%.
Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, As of September 30, 2019 and December 31, 2018, the
Bank telah memenuhi giro wajib minimum yang harus Bank has complied with the minimum reserve
disediakan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. requirements under the Bank Indonesia regulation.
- 39 -
7. GIRO PADA BANK LAIN 7. DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS
Rincian giro pada bank lain berdasarkan pihak dimana Demand deposits with other banks by counterparty and
Bank menempatkan dananya dan jenis mata uang adalah by currency are as follows:
sebagai berikut:
30-Sep-19 31-Dec-18
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia T bk 12.569 137.797 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) T bk 43 44 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Maybank Indonesia T bk 35 16 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Standard Chartered Bank, Indonesia 28 28 Standard Chartered Bank, Indonesia
PT Bank CIMB Niaga T bk 1 1 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Sub jumlah 12.676 137.886 Sub total
Dollar Amerika Serikat United States Dollar

Standard Chartered Bank, New York 26.635 96.413 Standard Chartered Bank, New York
PT Bank Mandiri (Persero) T bk 1.120 8.867 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank Rakyat Indonesia 355 - Bank Rakyat Indonesia
Standard Chartered Bank, Indonesia 194 197 Standard Chartered Bank, Indonesia
Dollar Singapura Singapore Dollar
United Overseas Bank Ltd., Singapura 6.588 4.462 United Overseas Bank Ltd., Singapore
Yen Jepang Japanese Yen
Standard Chartered Bank, T okyo 258 607 Standard Chartered Bank, Tokyo
Euro Euro
Standard Chartered Bank, Frankurt 5.545 793 Standard Chartered Bank, Frankurt
Dollar Hongkong Hongkong Dollar
Standard Chartered Bank, Hongkong 1.776 1.230 Standard Chartered Bank, Hongkong
Dollar Australia Australian Dollar
Yuan China Chinese Yuan
PT Bank ICBC Indonesia 656 135 PT Bank ICBC Indonesia
Jumlah Giro pada Bank Lain 60.336 257.890 Total Demand Deposit with Other Banks
Tingkat suku bunga efektif rata-rata per tahun giro pada The average annual effective interest rates of demand
bank lain untuk mata uang Rupiah dan valuta asing deposits with other banks in Rupiah and foreign
masing-masing sebesar 0,00% dan 0,04% pada 30 currencies are , 0.00% and 0.04% in September 30, 2019
September 2019 dan 0,00% dan 0,02% pada 31 Desember and 0.00% and 0.02% in December 31, 2018,
2018. respectively.
Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, As of September 30, 2019 and December 31, 2018, there
tidak terdapat giro pada bank lain yang dijadikan agunan are no demand deposits from other banks which are used
oleh Bank. as collateral by the Bank.
Tidak terdapat cadangan kerugian penurunan nilai yang No allowance for impairment losses has been recognized
diakui karena manajemen berpendapat bahwa seluruh since management believes that all demand deposits with
giro pada bank lain dapat ditagih. other bank are collectible.
- 40 -
8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN OTHER BANKS
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks by
berdasarkan jenis penempatan adalah sebagai berikut: types of placements are as follows:
30-Sep-19
Tingkat bunga
efektif rata-rata
per tahun/
Jangka waktu/ Average annual Jumlah/
Period effective interest rate Total
Rupiah Rupiah
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia 0 - 3 hari/days 4,50% 460.000 Bank Indonesia Deposit Facility
Jumlah Penempatan pada Bank Total Placements with Bank

Indonesia dan Bank Lain 460.000 Indonesia and Other Banks
31-Dec-18
Tingkat bunga
efektif rata-rata
per tahun/
Jangka waktu/ Average annual Jumlah/
Period effective interest rate Total
Rupiah Rupiah
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia 2 - 5 hari/days 5,60% 609.884 Bank Indonesia Deposit Facility
Call money 7 hari/days 6,63% 30.000 Call money
Sertifikat Deposito 274 hari/days 6,10% 34.899 Certificate of Deposit
Sub jumlah 674.783 Sub total

Term Deposit Bank Indonesia 2 hari/days 2,33% 215.700 Bank Indonesia Term Deposit
Jumlah Penempatan pada Bank Total Placements with Bank

Indonesia dan Bank Lain 890.483 Indonesia and Other Banks
Rincian penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks by
berdasarkan pihak dimana Bank menempatkan dananya counterparty are as follows:
adalah sebagai berikut:
30-Sep-19 31-Dec-18

Rupiah Rupiah
Bank Indonesia 460.000 609.884 Bank Indonesia
Bank Negara Indonesia - 34.899 Bank Negara Indonesia
Bank Oke Indonesia - 30.000 Bank Oke Indonesia
Valuta Asing Foreign currency
Bank Indonesia - 215.700 Bank Indonesia
Sub jumlah - 215.700 Sub total
Jumlah Pe ne mpatan pada Bank Total Placements with Bank

Indone sia dan Bank Lain 460.000 890.483 Indonesia and Other Banks
Tidak terdapat cadangan kerugian penurunan nilai yang No allowance for impairment losses has been recognized
diakui karena manajemen berpendapat bahwa seluruh since management believes that all placements with
penempatan pada bank lain dapat ditagih. other banks are collectible.
- 41 -
9. EFEK – EFEK 9. SECURITIES
Seluruh efek-efek dilakukan dengan pihak ketiga dan All of the securities were made with third parties and
dalam mata uang Rupiah. denominated in Indonesian Rupiah.
Berdasarkan jenis dan tujuan investasi, efek-efek adalah Securities classified according to type and purpose are
sebagai berikut: as follows:
30-Sep-19 31-Dec-18
Dimiliki hingga jatuh te mpo Held-to-maturity

Obligasi Pemerintah Indonesia 476.251 476.251 Indonesian Governm ent bonds
Te rse dia untuk dijual Available-for-sale

Obligasi lainnya 82.001 176.545 Other bonds
Reksadana 28.065 - Mutual funds
Jumlah efek tersedia untuk dijual 331.653 366.383 Total available-for-sale securities
Dipe rdagangkan Trading

Jumlah efek diperdagangkan 33.660 84.789 Total trading securities
Jumlah Efe k-Efe k 841.564 927.423 Total Securities
Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk efek-efek adalah Average annual interest rates of the above securities are
sebagai berikut: as follows:
30-Sep-19 31-Dec-18
Obligasi Pemerintah Indonesia 7,04% 6,98% Indonesian Government bonds

Obligasi lainnya 8,83% 8,44% Other bonds
Jangka waktu efek-efek sejak tanggal pembelian hingga The terms of the above securities from acquisition dates
tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: to maturity dates are as follows:
30-Sep-19 31-Dec-18
Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah Indonesia 73 bulan - 31 tahun/ 12 bulan - 27 tahun/ Indonesian Government bonds
73 months - 31 years 12 months - 27 years
Obligasi lainnya 36 bulan - 7 tahun/ 24 - 36 bulan/months Other bonds

36 months - 7 years
- 42 -
9. EFEK – EFEK (lanjutan) 9. SECURITIES (continued)
Rincian efek-efek berdasarkan penerbit dan peringkat Securities classified according to issuers and rating of
obligasi berdasarkan beberapa perusahaan pemeringkat bonds from various rating companies as of September
pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 30, 2019 and December 31, 2018 are as
adalah sebagai berikut : follows:
30-Sep-19 31-Dec-18
Peringkat/ Peringkat/
Rating Rating
Obligasi Bonds
Pemerintah Republik Indonesia 731.498 idAAA 750.878 idAAA Government of Republic Indonesia
Perusahaan lainnya Other companies
PT Pegadaian (Persero) - 75.729 idAAA PT Pegadaian (Persero)
Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia 59.293 idAAA 48.039 idAAA Indonesia
PT Medco Energi Internasional 20.700 idA+ 20.700 idA+ PT Medco Energi Internasional
PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan
(Persero) Tbk - 19.309 idA+ (Persero) Tbk
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk - 9.755 idAA- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk
PT AKR Corporindo Tbk 2.008 idAA- 2.010 idAA- PT AKR Corporindo Tbk
PT Surya Artha Nusantara Finance - 1.003 idAA- PT Surya Artha Nusantara Finance
Reksadana Mutual funds

BNI Asset Management Dana Likuid 10.027 - BNI Asset Management Dana Likuid
Mandiri Investa Pasar Uang 10.022 - Mandiri Investa Pasar Uang
Trimegah Kas 2 5.011 - Trimegah Kas 2
Shinhan Money Market Fund 1.002 - Shinhan Money Market Fund
Indosterling Pasar Uang 1.002 - Indosterling Pasar Uang
Recapital Money Market Fund 1.001 - Recapital Money Market Fund
Sub jumlah 28.065 - Sub total
Jumlah Efek-efek 841.564 927.423 Total Securities
Efek-efek telah diperingkat oleh PT Pemeringkat Efek Securities are rated by PT Pemeringkat Efek Indonesia
Indonesia (Pefindo) dan Fitch Rating Indonesia. (Pefindo) and Fitch Rating Indonesia.
Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, As of September 30, 2019 and December 31, 2018, there
tidak terdapat efek-efek yang dijadikan agunan oleh Bank. are no securities which are used as collateral by the
Bank.
10. TAGIHAN DAN LIABILITAS SPOT DAN 10. SPOT AND DERIVATIVE RECEIVABLES AND
DERIVATIF PAYABLES
Bank melakukan transaksi derivatif dalam bentuk The Bank’s derivative instruments, principally consist of
pembelian dan penjualan berjangka valuta asing (forward) forward foreign exchange contracts and swap contracts
dan swap untuk tujuan trading. for trading purposes.
Transaksi swap terdiri dari kontrak swap mata uang asing. Swap transactions consists of foreign currency swap
Transaksi tersebut merupakan komitmen untuk melunasi contracts. Such currency swap transactions are
liabilitas dalam mata uang asing dengan kurs yang commitments to settle in cash on a future date an
ditentukan terlebih dahulu. obligation in foreign currency at a predetermined rate of
exchange.
- 43 -
10. TAGIHAN DAN LIABILITAS SPOT DAN 10. SPOT AND DERIVATIVE RECEIVABLES AND
DERIVATIF (lanjutan) PAYABLES (continued)
Risiko pasar dari transaksi derivative timbul sebagai The market risk of derivative transaction arise from
akibat dari adanya perubahan nilai potensial fluktuasi kurs potential changesin value due to fluctuations in foreign
mata uang, sedangkan risiko kredit timbul dalam hal pihak exchange rates, while credit risk is the possibility that a
lain tidak dapat memenuhi liabilitasnya kepada Bank. loss may occur due to the failure of a counterparty to
Jangka waktu dari pembelian dan penjualan berjangka fulfill its obligations. According to the term of the
valuta asing pada tanggal 31 Desember 2018 berkisar contract as of December 31, 2018, the Bank’s derivative
antara 94 sampai 97 hari dan jangka waktu tagihan spot instruments have term ranging from 94 to 97 days and
tanggal 30 September 2019 selama 3 hari. the term of spot receivables as of September, 31 2019 in
3 days.
Rincian tagihan dan liabilitas derivatif pada tanggal The details of derivative receivables and payables as of
30 September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai September 30, 2018 and December 31, 2018 are as
berikut: follows:
30-Sep-19 31-Dec-18
Tagihan/ Liabilitas/ Tagihan/ Liabilitas/
Receivables Payables Receivables Payables
Spot - 114 - - Spot

Forward - - 1.082 - Forward
Jumlah - 114 1.082 - Total
11. KREDIT 11. LOANS
Kredit memiliki suku bunga tetap maupun mengambang, Loans are arranged at both fixed and floating interest
sehingga Bank terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar rates, thus exposing the Bank to fair value interest rate
(fair value interest rate risk) dan risiko suku bunga atas risk and cash flow interest rate risk.
arus kas (cash flow interest rate risk).
a. Jenis Pinjaman a. By Type of Loan
30-Sep-19 31-Dec-18
Rupiah Rupiah
Kredit konsumsi 3.701.941 3.373.303 Consum er loans
Kredit modal kerja 2.920.593 2.585.086 Working capital loans
Kredit invest asi 1.127.928 1.236.898 Investm ent loans
Pinjaman karyawan 21.025 27.216 Em ployee loans
Jumlah - Rupiah 7.771.487 7.222.503 Total - Rupiah

Kredit modal kerja 326.866 259.603 Working capital loans
Kredit invest asi - 29.527 Investm ent loans
Jumlah - Dollar Amerika Serikat 326.866 289.130 Total - United States Dollar
Jumlah 8.098.353 7.511.633 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (193.055) (238.665) Allowance for im pairm ent losses
Juml ah Kre di t - Be rsi h 7.905.298 7.272.968 Total Loans - Net
- 44 -
11. KREDIT (lanjutan) 11. LOANS (continued)
b. Sektor Ekonomi b. By Economic Sector
30-Sep-19 31-Dec-18
Rupiah Rupiah
Rumah tangga 3.116.007 2.816.712 Household
Jasa-jasa dunia usaha 2.482.340 1.977.854 Business services
Perdagangan, restoran dan hotel 555.999 460.825 Trading, restaurant and hotel
Perindustrian 439.942 604.387 Manufacturing
Konstruksi 206.544 203.448 Construction
Transportasi pergudangan dan Transportation, warehouses and
komunikasi 184.303 193.440 communication
Jasa sosial/masyarakat 73.359 62.669 Social/public services
Pertambangan 67.107 55.261 Mining
Pertanian dan perhutanan 31.806 8.549 Agriculture and forestry
Listrik, gas dan air 802 - Electricity, gas and water
Jumlah - Rupiah 7.771.487 7.222.503 Total - Rupiah

Perindustrian 271.596 231.481 Manufacturing
Transportasi, pergudangan dan Transportation, warehouses and
komunikasi 54.517 56.887 communication
Listrik, gas dan air 753 762 Electricity, gas and water
Jumlah 8.098.353 7.511.633 Total

Jumlah Kredit - Bersih 7.905.298 7.272.968 Total Loans - Net
c. Berdasarkan Kolektabilitas Otoritas Jasa c. Based on Financial Service Authority’s (Bank

Keuangan (Bank Indonesia) Indonesia collectability
30-Sep-19 31-Dec-18
Lancar 6.484.500 6.233.108 Current

Dalam Perhatian Khusus 1.130.952 849.147 Special Mention
Kurang Lancar 84.283 26.619 Substandard
Diragukan 57.731 115.482 Doubtful
Macet 340.887 287.277 Loss
Jumlah 8.098.353 7.511.633 Total
Jumlah Kre dit - Be rsih 7.905.298 7.272.968 Total Loans - Net
d. Berdasarkan penilaian internal Bank d. Based on Bank’s internal assessment
30-Sep-19 31-Dec-18
Kredit yang dinilai secara individual Loans assessed individually

Baki debet 817.111 546.087 Outstanding
Cadangan kerugian penurunan Allowance for im pairm ent
nilai (152.734) (197.899) losses
Jumlah 664.377 348.188 Total
Kredit yang dinilai secara kolektif Loans assessed collectively

Baki debet 7.281.242 6.965.546 Outstanding
Cadangan kerugian penurunan Allowance for im pairm ent
nilai (40.321) (40.766) losses
Jumlah 7.240.921 6.924.780 Total
- 45 -
e. Jangka Waktu e. By Period
Jangka waktu pinjaman diklasifikasikan berdasarkan Loans classified based on the term of the loan
periode pinjaman dalam perjanjian kredit adalah agreements are as follows:
sebagai berikut:
30-Sep-19 31-Dec-18
< 1 tahun 2.315.632 1.889.358 < 1 year

> 1 - 2 tahun 306.693 240.057 > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 2.829.633 2.463.609 > 2 - 5 years
> 5 tahun 2.646.395 2.918.609 > 5 years
Jumlah 8.098.353 7.511.633 Total
f. Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun f. Average annual effective interest rates
30-Sep-19 31-Dec-18
Rupiah Rupiah
Kredit investasi 13,41% 14,49% Investm ent loans
Kredit modal kerja 14,19% 13,93% Working capital loans
Kredit konsumsi 12,88% 12,74% Consum er loans
Kartu kredit 26,81% 26,83% Credit card
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Kredit investasi 7,00% 6,99% Investm ent loans
Kredit modal kerja 6,36% 6,74% Working capital loans
g. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan g. Other major information on loans

kredit
1) Kredit dijamin dengan agunan yang diikat 1) Loans are secured by collateral, which are
dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk legalized by deed of encumbrance, power of
menjual dan jaminan lain yang umumnya attorney to sell and other collaterals that are
diterima oleh perbankan. Kredit juga dijamin generally accepted in the banking industry.
dengan jaminan tunai berupa giro, tabungan dan Loans are also secured by cash collateral, in
deposito berjangka (Catatan 20). Manajemen the form of demand deposits, savings deposits
berkeyakinan agunan yang diterima tersebut and time deposits (Note 20). Management
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin believes that collateral received from debtor is
timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang adequate to cover possible losses on
diberikan. uncollectible loan
2) Kredit untuk modal kerja dan investasi terdiri 2) Loans for working capital and investments
dari pinjaman jangka panjang, tetap dan include long-term, fixed and revolving loans,
berulang, sedangkan kredit konsumsi terdiri dari while consumer loans include housing, car and
kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan other consumer loans.
bermotor dan kredit konsumsi lain.
3) Kredit dalam Rupiah berjangka waktu 6 bulan 3) Loans in Rupiah have terms ranging from
sampai 25 tahun, sedangkan kredit dalam valuta 6 months to 25 years, while those in foreign
asing berjangka waktu antara 1 tahun sampai 8 currencies have terms ranging from 1 year to 8
tahun. years.
4) Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank 4) Employee loans for the purchase of houses,
merupakan kredit yang diberikan untuk cars and other necessities with terms of
membeli rumah, kendaraan dan keperluan 1 to 20 years are payable through salary
lainnya dengan jangka waktu 1 sampai deduction.
20 tahun dan dibayar kembali melalui
pemotongan gaji setiap bulan.
- 46 -

kredit
5) Dalam jumlah kredit termasuk kredit yang 5) Total loans include loans to related parties
diberikan kepada pihak yang berelasi sebesar amounting to Rp 183,174 and Rp 128,980 net
Rp 183.174 dan Rp 128.980 setelah dikurangi of allowance for impairment losses (based on
cadangan kerugian penurunan nilai collective impairment) of Rp 49 and Rp 130 as
(berdasarkan penurunan nilai secara kolektif) of September 30, 2019 and December 31, 2018,
sebesar Rp 49 dan Rp 130 masing-masing pada respectively (Note 39).
tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember
2018 (Catatan 39).
Seluruh kredit yang diberikan kepada pihak All of loans to related parties as of
yang berelasi pada tanggal 30 September 2019 September 30, 2019 and December 31, 2018,
dan 31 Desember 2018 tidak lewat jatuh tempo are neither past due nor impaired.
dan tidak mengalami penurunan nilai.
6) Rasio kredit usaha mikro dan kecil terhadap 6) The ratio of micro and of small business loans
kredit yang diberikan adalah sebesar 0,91% dan to total loans as of September 30, 2019 and
2,98% masing-masing pada tanggal December 31, 2018 is 0.91% and 2.98%,
30 September 2019 dan 31 Desember 2018. respectively.
7) Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 7) As of September 30, 2019 and December 31,
Desember 2018, tidak terdapat kredit yang 2018, there are no loans pledged as collateral
dijadikan agunan oleh Bank. by the Bank.
Desember 2018, rincian kredit yang 2018, the details of restructured loans
direstrukturisasi menurut jenis pinjaman classified based on types of loans, gross of
sebelum cadangan kerugian penurunan nilai allowance of impairment losses are as follows:
30-Sep-19 31-Dec-18
Rupiah Rupiah
Kredit investasi 502.583 212.713 Investm ent loans
Kredit konsumsi 39.829 20.353 Consum er loans
Jumlah - Rupiah 806.333 453.653 Total - Rupiah
Jumlah Kre dit 962.859 614.243 Total Loans
9) Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 9) In September 30, 2019 and December 31, 2018,
Desember 2018, rincian kredit yang the details of restructured loans based on
direstrukturisasi berdasarkan kolektabilitas Financial Services Autrhority’s (Bank
Otoritas Jasa Keuangan (Bank Indonesia) Indonesia) collectability gross of allowance of
sebelum cadangan kerugian penurunan nilai impairment losses are as follows:
30-Sep-19 31-Dec-18
Lancar 523.242 169.331 Current

Dalam Perhatian Khusus 257.121 261.804 Special Mention
Kurang Lancar 66.001 16.091 Substandard
Diragukan 18.312 89.976 Doubtful
Macet 98.183 77.041 Loss
Jumlah Kre dit - Be rsih 962.859 614.243 Total Loans - Net
- 47 -
g. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit g. Other major information on loans
10) Rasio non-performing loan (NPL) yang 10) Non-performing loan (NPL) ratio calculated
dihitung berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa based on Circular Letter of Financial Services
Keuangan No. 43/SEOJK.03/2016 tanggal Authority No. 43/SEOJK.03/2016 dated
28 September 2016 adalah sebagai berikut: September 28, 2016 are as follows:
30-Sep-19 31-Dec-18
Rasio NPL NPL Ratio

NPL Bruto 5,96% 5,72% Gross NPL
NPL Neto 4,11% 3,43% Net NPL
11) Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian 11) In its report on legal lending limit (BMPK) to
Kredit (BMPK) per tanggal 30 September 2019 Bank Indonesia as of September 30, 2019, and
dan 31 Desember 2018 kepada Bank Indonesia, 31 December 2018 the Bank indicated that
Bank tidak memiliki debitur, baik pihak terkait there is no debitor either related party or third
maupun pihak tidak terkait yang melanggar atau party who has not complied with or exceeded
melampaui ketentuan BMPK. the BMPK.
Desember 2018, rincian kredit bermasalah 2018, the details of non-performing loans
menurut sektor ekonomi adalah sebagai berikut: based on economic sector are as follows:
30-Sep-19 31-Dec-18
Penyisihan Penyisihan
Kredit penurunan Kredit penurunan
bermasalah/ nilai/ bermasalah/ nilai/
Non-performing Allowance for Non-performing Allowance for
loans impairment losses loans impairment losses
Rupiah Rupiah
Jasa-jasa dunia usaha 72.445 10.945 72.050 25.796 Business services
Konstruksi 55.318 50.247 58.597 51.633 Construction
Perdagangan, restoran Trading, restaurant
dan hotel 53.130 15.335 42.112 17.748 and hotel
Perindustrian 33.111 23.212 34.248 23.647 Manufacturing
Transportasi pergudangan Transportation, warehouses
dan komunikasi 17.665 2.004 18.677 2.121 and communication
Jasa sosial/masyarakat 3.017 1.120 3.832 1.484 Social/public services
Pertanian dan perhutanan 1.767 458 1.780 558 Agriculture and forestry
Lainnya 182.422 40.089 132.856 41.863 Others
Jumlah - Rupiah 418.875 143.410 364.152 164.850 Total - Rupiah

Perindustrian 63.275 6.059 64.464 6.138 Manufacturing
Listrik, gas dan air 753 753 762 762 Electricity, gas and water
Jumlah - Dollar Amerika Serikat 64.028 6.812 65.226 6.900 Total - United States Dollar
Jumlah 482.903 150.222 429.378 171.750 Total
13) Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai 13) The changes in allowance for impairment
adalah sebagai berikut: losses are as follows:
30-Sep-19 31-Dec-18
Valuta Valuta
Asing/ Asing/
Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Saldo awal periode 231.747 6.918 238.665 324.576 6.540 331.116 Balance at beginning of period
Peny isihan (pem ulihan)
periode berj alan Provision (reversal of provision)
(Catatan 33) during the period (Note 33)
Individual 116.792 67 116.859 (48.699) 14 (48.685) Individual
Kolektif (61.337) (72) (61.409) 83.018 - 83.018 Collective
Penghapusan (100.824) - (100.824) (127.148) - (127.148) Write-off
Selisih kurs - (236) (236) - 364 364 Exchange rate differences
Saldo akhir periode 186.378 6.677 193.055 231.747 6.918 238.665 Balance at end of period
- 48 -

kredit
Nilai baki debet atas debitur-debitur yang The outstanding amount of debtors whose
cadangan kerugian penurunan nilai dihitung allowance for impairment losses are calculated
secara individual sebesar Rp 817.111 dan individually amounted to Rp 817,111 and Rp
Rp 546.087 masing-masing pada tanggal 546,087 as of September, 30 2019 and
30 September 2019 dan 31 Desember 2018. December, 31 2018, respectively. The
Debitur-debitur tersebut termasuk dalam sektor economic sector in which the debtors belong to
ekonomi perindustrian, konstruksi, include manufacturing, construction, trading,
perdagangan, restoran dan hotel, angkutan, restaurant and hotel, transportation,
gudang dan komunikasi, jasa-jasa dunia usaha, warehouses and communication, business
jasa sosial/masyarakat dan lainnya. services, social/public services and others.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai kredit adalah cukup impairment losses on loans is adequate to
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul cover the losses which might arise from
akibat tidak tertagihnya kredit uncollectible loans.
14) Mutasi kredit yang dihapus buku adalah sebagai 14) The changes in the loans written-off are as
berikut: follows:
30-Sep-19 31-Dec-18
Valuta Valuta
asing/ asing/
Saldo awal periode 935.369 96.292 1.031.661 893.799 98.589 992.388 Balance at beginning of period
Penambahan dalam Additions during
periode berj alan 100.824 - 100.824 127.148 - 127.148 the period
Penerimaan kembali (32.969) (1.808) (34.777) (80.449) (2.297) (82.746) Recovery
Hapus Tagih (2.895) - (2.895) (5.129) - (5.129) Write-off
Saldo akhir periode 1.000.329 94.484 1.094.813 935.369 96.292 1.031.661 Balance at end of period
Kredit yang dihapus buku dicatat dalam Loans written-off is recorded in administrative
rekening administratif. Bank terus melakukan account. The Bank is continuously collecting
upaya penagihan atas kredit yang telah dihapus these loans written-off.
buku tersebut.
15) Nilai tercatat biaya perolehan diamortisasi dari 16) 15) The carrying amount of loans at amortised
kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: cost is as follows:
Nilai tercatat biaya perolehan diamortisasi dari kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:
30-Sep-19 31-Dec-18
Kredit 8.098.354 7.511.633 Loans

Pendapatan bunga yang masih Accrued interest
akan diterima 57.875 47.778 receivable
Jumlah 7.963.174 7.320.746 Total
12. TAGIHAN ATAS SURAT BERHARGA YANG 12. CLAIMS ON SECURITIES BOUGHT UNDER
DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI REVERSE REPO
(REVERSE REPO)
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada The securities purchased under resale agreements as of
tanggal 30 September 2019 adalah sebagai berikut: September 30, 2019 were as follow:
30-Sep-19
Jenis Efek/ 'Nilai Wajar/ Tingkat Suku Tanggal dimulai/ Tanggal jatuh Nilai Tercatat/
Pihak Lawan/ Type of Fair value Bunga/ Commencement tempo/ Carrying
Counterparty Securities amount Interest Rate date Maturity date amount
Bank Indonesia SPN12200213 46.437 5,25% 25-Sep-19 02-Oct-19 46.437
Jumlah 46.437 46.437
- 49 -
13. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 13. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI
Seluruh tagihan dan liabilitas akseptasi dilakukan dengan All of the acceptances receivable and payable were
pihak ketiga dan dalam mata uang Dollar Amerika made with third parties and denominated in United
Serikat, sebesar Rp 21.868 dan Rp 36.419 masing-masing States Dollar, amounting to Rp 21,868 and Rp 36,419 as
pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018. of September 30, 2019 and December 31, 2018.
Jangka waktu perjanjian tagihan dan liabilitas akseptasi The Bank’s acceptances receivable and payable as of
pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 September 30, 2019 and December 31, 2018 have terms
adalah berkisar antara 1 – 6 bulan. of 1 – 6 months, respectively.
Tidak terdapat cadangan kerugian penurunan nilai yang No allowance for impairment losses on acceptances
dibukukan untuk tagihan akseptasi untuk 30 September receivable has been booked for September 30, 2019 and
2019 and 31 Desember 2018. December 31, 2018.
14. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 14. PREPAID EXPENSES
30-Sep-19 31-Dec-18
Akuisisi kartu kredit 131.432 134.122 Credit card acquisitions

Sewa dibayar dimuka 28.056 30.266 Prepaid rent
Pemeliharaan 5.328 5.947 Maintenance
Beban promosi dibayar dimuka 3.733 4.091 Prepaid prom otional expense
Jumlah 177.547 178.879 Total
15. ASET TETAP 15. PREMISES AND EQUIPMENT
1 Januari/ 30 September/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ September 30,
2019 Additions Deductions Reclassification 2019
Biaya perolehan: Cost:
Pemilikan langsung Direct acquisitions
Bangunan dan prasarana Building and leasehold
kantor 73.885 9.742 4.610 44 79.061 improvements
Kendaraan bermotor 1.954 - 614 - 1.340 Motor vehicles
Perabotan kantor 16.953 1.431 496 - 17.888 Office furniture
Peralatan kantor 18.931 778 1.771 - 17.938 Office equipment
Perangkat keras komputer 43.519 1.112 924 - 43.707 Computer hardware
Aset tetap dalam penyelesaian 45 421 - (44) 422 Construction in progress
Jumlah 155.287 13.484 8.415 - 160.356 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated depreciation

kantor 52.057 6.753 4.560 - 54.250 improvements
Kendaraan bermotor 1.219 222 534 - 907 Motor vehicles
Perabotan kantor 11.619 1.876 496 - 12.999 Office furniture
Peralatan kantor 12.743 1.756 1.767 - 12.732 Office equipment
Perangkat keras komputer 29.512 4.050 921 -- 32.641 Computer hardware
Jumlah 107.150 14.657 8.278 - 113.529 Total
Jumlah Tercatat 48.137 46.827 Net Book Value
- 50 -
15. ASET TETAP (lanjutan) 15. PREMISES AND EQUIPMENT (continued)
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
Biaya perolehan: Cost:
Kendaraan bermotor 2.814 500 1.360 - 1.954 Motor vehicles
Perabotan kantor 17.722 289 1.058 - 16.953 Office furniture
Peralatan kantor 19.382 920 1.371 - 18.931 Office equipment
Perangkat keras komputer 36.107 3.822 2.110 5.700 43.519 Computer hardware
Aset tetap dalam penyelesaian 45 - - - 45 Construction in progress
Jumlah 151.162 8.857 10.432 5.700 155.287 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated depreciation

Kendaraan bermotor 1.782 419 982 - 1.219 Motor vehicles
Perabotan kantor 10.336 2.314 1.031 - 11.619 Office furniture
Peralatan kantor 11.904 2.204 1.365 - 12.743 Office equipment
Perangkat keras komputer 23.607 4.342 2.108 - 3.671 29.512 Computer hardware
Jumlah 96.049 16.946 9.516 3.671 107.150 Total
Aset tetap dalam penyelesaian merupakan prasarana Construction in progress represents leasehold
kantor yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2019. improvements which are estimated to be completed in
2019.
Aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, Premises and equipment, are insured against fire, theft,
kecurian dan risiko lainnya kepada PT MNC Asuransi and other possible risks with PT MNC Asuransi
Indonesia, pihak berelasi dengan jumlah pertanggungan Indonesia, related party for Rp 73,989 and Rp 73,989 as
sebesar Rp 73.989 dan Rp 73.989 masing-masing pada of September 30, 2019 and December 31, 2018,
tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018. respectively. Management believes that the insurance
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan coverage is adequate to cover possible losses on the
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian assets insured.
atas aset yang dipertanggungkan.
16. ASET PAJAK TANGGUHAN 16. DEFFERED TAX ASSETS
30-Sep-19 31-Dec-18
Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities)

Cadangan kerugian penurunan Allowance for im pairm ent losses
nilai kredit 94.923 88.799 on loans
Liabilitas imbalan pasca kerja 9.612 10.546 Post - em ploym ent benefit
Penyusutan aset tetap 4.673 3.633 Depreciation of prem ises and equipm ent
Cadangan kerugian selain kredit Allowance for im pairm ent losses -
yang diberikan 5.794 5.794 other than loans
Kerugian (keuntungan) yang belum Unrealized loss (gain) on changes
direalisasi atas perubahan nilai in fair value of available-for-sale
wajar efek tersedia untuk dijual 2.246 6.278 securities
Lainnya (1.424) (1.237) Others
Rugi fiskal 135.325 145.296 Fiscal loss
Jumlah Ase t Pajak Tangguhan 251.149 259.109 Total Deferred Tax Assets
- 51 -
17. ASET TAK BERWUJUD 17. INTANGIBLE ASSETS
Perincian perangkat lunak adalah sebagai berikut: The details of software are as follows:
1 Januari/ 30 September/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ September 30,
Biaya perolehan Cost
Perangkat lunak komputer 101.360 3.495 102 260 105.013 Computer software
Aset takberwujud Intangible assets in
dalam penyelesaian 1.061 615 - (260) 1.416 progress
Jumlah 102.421 4.110 102 - 106.429 Total
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Perangkat lunak komputer 77.856 5.768 102 - 83.522 Computer software
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
Biaya perolehan Cost
Perangkat lunak komputer 98.738 9.378 1.740 (5.016) 101.360 Computer software
Aset takberwujud Intangible assets in
dalam penyelesaian 995 750 (684) 1.061 progress
Jumlah 99.733 10.128 1.740 (5.700) 102.421 Total
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Perangkat lunak komputer 75.163 7.114 750 (3.671) 77.856 Computer software
Amortisasi untuk aset takberwujud adalah 5 tahun. Amortization period for intangible assets is 5 years.
18. ASET LAIN-LAIN 18. OTHER ASSETS
30-Sep-19 31-Dec-18
Agunan yang diambil alih 343.832 204.028 Foreclosed collaterals

Pendapatan yang masih akan diterima 79.842 56.566 Accrued interest receivable
Biaya yang ditangguhkan 39.960 49.286 Deferred charges
Setoran jaminan 36.610 43.204 Security deposits

Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment losses
nilai aset non-keuangan (22.737) (23.173) on non-financial assets
Jumlah Ase t Lain-lain - Be rsih 666.212 375.800 Total Other Assets - Net
19. LIABILITAS SEGERA 19. LIABILITIES PAYABLE IMMEDIATELY
Liabilitas segera terdiri dari: Liabilities payable immediately consist of:
30-Sep-19 31-Dec-18
T itipan nasabah 25.048 21.080 Customer's advance loan payments
T itipan dana kliring 24.364 6.569 Funds for clearing
T ransfer dana dalam AT M 9.578 3.393 Funds transfer in ATM
T itipan Personalia 2.344 1.666 Funds for personell
Lain-lain
Lain-lain 13.196 5.229 Others
- 52 -
20. SIMPANAN 20. DEPOSITS
Simpanan terdiri dari: Deposits consist of:

30-Sep-19 31-Dec-18
Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/ Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/
Related parties Third parties Total Related parties Third parties Total
Giro 205.636 581.933 787.569 193.115 697.617 890.732 Demand deposits

Tabungan 14.502 677.127 691.629 34.989 605.628 640.617 Savings deposits
Deposito berjangka 687.199 6.835.470 7.522.669 637.058 6.301.549 6.938.607 Time deposits
Jumlah 907.337 8.094.530 9.001.867 865.162 7.604.794 8.469.956 Total
Nilai tercatat biaya perolehan diamortisasi dari simpanan The carrying amount of deposits at amortized cost are
adalah sebagai berikut: as follows:
30-Sep-19 31-Dec-18
Simpanan Deposits
Giro 787.569 890.732 Demand deposits
T abungan 691.629 640.617 Saving deposits
Deposito berjangka 7.522.669 6.938.607 Time deposits
Jumlah 9.001.867 8.469.956 Total
Beban bunga yang masih

harus dibayar (Catatan 24) Accrued interest payable (Note 24)
Deposito berjangka 34.336 28.152 Time deposits
Jumlah 9.036.203 8.498.108 Total
a. Giro terdiri atas: a. Demand deposits consist of:
30-Sep-19 31-Dec-18
Pihak berelasi Related parties

Lainnya 227 61 Others
Sub Jumlah 205.636 193.115 Sub Total
Pihak ket iga Third parties

Dollar Singapura 3.943 3.024 Singapore Dollar
Euro 5.235 1.093 Euro
Juml ah 787.569 890.732 Total
T ingkat bunga efekt if rat a-rat a Average annual effective

per t ahun interest rate
Rupiah 3,78% 2,73% Rupiah
Valut a asing 1,18% 0,25% Foreign currencies
Jumlah giro yang diblokir dan dijadikan jaminan As of September 30, 2019 and December 31, 2018,
kredit pada tanggal 30 September 2019 dan 31 demand deposits which are earmarked and pledged
Desember 2018 masing-masing sebesar Rp 22.999 as loan collaterals amounted to Rp 22,999 and Rp
dan Rp 18.133. 18,133, respectively.
- 53 -
20. SIMPANAN (lanjutan) 20. DEPOSITS (continued)

b. Tabungan terdiri atas: b. Savings deposits consist of:
30-Sep-19 31-Dec-18
Rupiah Rupiah
T abungan MNC 510.379 477.226 Tabungan MNC
T abungan MNC Bisnis 53.578 45.222 Tabungan MNC Bisnis
T abunganKu 16.916 10.110 TabunganKu
T abungan MNC Junior 15.613 19.813 Tabungan MNC Junior
T abungan Rencana MNC 14.739 14.963 Tabungan Rencana MNC
T abungan MNC Program Hadiah 6.084 5.917 Tabungan MNC Program Hadiah
T abungan MNC Bunga Khusus 2.678 1.798 Tabungan MNC Bunga Khusus
Jumlah 691.629 640.617 Total
T ingkat bunga efektif rata-rata Average annual effective

per tahun 1,83% 2,23% interest rates
Jumlah tabungan yang diblokir dan dijadikan As of September 30, 2019 and December 31, 2018,
jaminan kredit pada tanggal 30 September 2019 dan savings deposits which are earmarked and pledged
31 Desember 2018 masing-masing sebesar as loan collaterals amounted to Rp 222,555 and
Rp 222.555 dan Rp 206.872. Rp 206,872, respectively.
c. Deposito berjangka terdiri atas: c. Time deposits consist of:
30-Sep-19 31-Dec-18
Pihak berelasi Related parties


Rupiah 6.619.038 5.964.510 Rupiah
Dollar Singapura 2.383 2.765 Singapore Dollar
Sub Jumlah 6.835.470 6.301.549 Sub Total
Jumlah 7.522.669 6.938.607 Total

per tahun interest rates
Rupiah 7,84% 6,89% Rupiah
Valuta asing 2,74% 1,70% Foreign currencies
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan periode Time deposits classified based on the term are as
adalah sebagai berikut: follows:
30-Sep-19 31-Dec-18
Valuta Valuta
asing/ asing/
1 bulan 3.192.515 130.629 3.323.144 3.291.735 189.926 3.481.661 1 month

3 bulan 3.103.086 82.053 3.185.139 2.504.898 123.110 2.628.008 3 months
6 bulan 590.422 8.805 599.227 389.620 25.150 414.770 6 months
12 bulan 415.012 147 415.159 410.128 4.040 414.168 12 months
Jumlah 7.301.035 221.634 7.522.669 6.596.381 342.226 6.938.607 Total
Jumlah deposito berjangka yang diblokir dan As of September 30, 2019 and December 31, 2018,
dijadikan jaminan kredit pada tanggal 30 September time deposits which are earmarked and pledged as
2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar loan collaterals amounted to Rp 377,300 and Rp
Rp 377.300 dan Rp 130.774. 130,774, respectively.
- 54 -
21. SIMPANAN DARI BANK LAIN 21. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Simpanan dari bank lain memiliki suku bunga tetap Deposits from other banks are arranged at both fixed
maupun mengambang, sehingga Bank terpapar risiko and floating interest rates, thus exposing the Bank to fair
suku bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk) value interest rate risk and cash flow interest rate risk.
dan risiko suku bunga atas arus kas (cash flow interest
rate risk).
Simpanan dari bank lain terdiri dari: Deposits from other banks consist of:
30-Sep-19 31-Dec-18
Giro 88.985 337.443 Dem and deposits
T abungan 36.924 37.204 Savings deposits
Deposito berjangka 77.117 35.445 Tim e deposits
Call m oney 145.000 330.000 Call m oney
Jumlah 348.026 740.092 Total

per tahun interest rates
Giro 2,00% 1,74% Dem and deposits
T abungan 1,79% 1,59% Savings deposits
Deposito berjangka 5,62% 6,51% Tim e deposits
Call m oney 4,98% 7,08% Call m oney
Nilai tercatat biaya perolehan diamortisasi dari simpanan Carrying amounts at amortized cost of the deposits from
dari bank lain adalah sebagai berikut: other banks are as follows:
30-Sep-19 31-Dec-18
Simpanan dari bank lain 348.026 740.092 Deposit from other banks
Beban bunga yang masih harus dibayar
(Catatan 24) 164 295 Accrued interest (Note 24)
Jumlah 348.190 740.387 Total
Deposito Berjangka Time Deposits
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan periode Time deposits classified based on the term are as
adalah sebagai berikut: follows:
30-Sep-19 31-Dec-18
1 bulan 29.117 22.995 1 m onth

3 bulan 43.000 5.500 3 m onths
6 bulan - 1.000 6 m onths
12 bulan 5.000 5.950 12 m onths
Call Money Call Money
Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 As of September 30, 2019, and December 31, 2018 terms
jangka waktu call money Rupiah adalah 7 sampai dengan of call money in Rupiah are 7 to 14 days.
14 hari.
- 55 -
22. UTANG PAJAK 22. TAXES PAYABLE
30-Sep-19 31-Dec-18
Pajak penghasilan Income tax
Pasal 21 1.353 1.410 Article 21
Pasal 23/26 138 243 Articles 23/26
Pasal 4 ayat 2 12.076 8.334 Article 4(2)
Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 93 144 Value Added Tax - Net
23. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 23. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
a. Program Iuran Pasti a. Defined Contribution Plan
Bank menyelenggarakan program iuran pasti untuk The Bank provides defined contribution plan for all of its
seluruh karyawan tetap yang dikelola oleh DPLK permanent employees. which is managed by DPLK
Manulife Indonesia. Iuran ini berasal dari 2% gaji pokok Manulife Indonesia. Contribution to the pension plan
yang dibayarkan karyawan, sedangkan sisanya sebesar consists of a payment of 2% of basic salary paid by the
3,5% sampai 10% dibayarkan oleh Bank per bulan. employee. and 3.5% up to 10% contributed by the Bank
per month.
b. Program Imbalan Pasti b. Defined Benefitd Plan
Bank juga menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti The Bank also calculates defined post-employment
untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang benefits for its employees in accordance with Labor Law
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang No. 13/2003. The number of employees entitled to the
berhak memperoleh manfaat tersebut sebanyak 664 dan benefits are 664 and 734 in 30 September, 2019 and 31
734 masing-masing pada 30 September 2019 dan 31 December, 2018, respectively.
Desember 2018.
Bank mengakui tambahan liabilitas imbalan pasca kerja The Bank recognized the cost of providing post-
berupa kekurangan Antara liabilitas imbalan pasca kerja employement benefits as shortage of benefits provided
berdasarkan program iuran pasti dengan manfaat by the defined contribution plan against the minimum
minimum yang dipersyaratkan Undang-undang tenaga benefits required in accordance with the labor law.
kerja.
Rincian liabilitas imbalan pasca kerja adalah sebagai Detail of employee benefits obligation are a follow :
berikut :
30-Sep-19 31-Dec-18
Saldo Awal 42.184 53.355 Beginning Balance
Beban (Pendapatan) Periode Berjalan 8.201 (2.073) Expense (Revenue) period
Pembayaran Manfaat (7.089) (9.098) Benefits paid
24. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 24. ACCRUAL EXPENSE
Beban yang masih harus dibayar terdiri dari: Accrual Expense consist of:
30-Sep-19 31-Dec-18
Bunga yang masih harus dibayar Accrued interest
Simpanan (Catatan 20) 34.336 28.152 Deposits (Note 20)
Simpanan dari bank lain (Catatan 21) 164 295 Deposits from other banks (Note 21)
Subjumlah 34.500 28.447 Subtotal
Beban yang masih harus dibayar lainnya Other accrued expenses

Jasa pihak ketiga 21.692 11.612 Third party services
Komunikasi 13.817 13.950 Communication
T unjangan karyawan 13.005 8.613 Employee benefits
Sewa 4.548 1.803 Rent
Promosi 3.003 3.729 Promotion
Subjumlah 64.601 46.161 Subtotal
- 56 -
25. LIABILITAS LAIN-LAIN 25. OTHER LIABILITIES
30-Sep-19 31-Dec-18
Pendapatan diterima dimuka 6.641 6.029 Incom e received in advance
Setoran jaminan 410 367 Margin deposits
Pendapatan Diterima di Muka Income Received in Advance
Merupakan pendapatan diterima dimuka atas kredit yang This account represents income received in advance for
diberikan dan pendapatan sewa atas agunan yang diambil loans and rental of foreclosed properties.
alih.
Setoran Jaminan Margin Deposits
Merupakan setoran jaminan yang diterima dari nasabah This account represents margin deposits received from
untuk keperluan transaksi luar negeri, bank garansi dan customer for the purpose of overseas money transfer,
safe deposit box. bank guarantee and safe deposit box.
26. MODAL SAHAM 26. CAPITAL STOCK
Berdasarkan laporan Biro Administrasi Efek, rincian Based on report from the Securities’ Administration
pemegang saham Bank pada tanggal 30 September 2019 Bureau, the Bank’s stockholders as of September 30,
dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: 2019 and December 31, 2018 are as follows:
30-Sep-19
Jumlah Persentase Jumlah
saham/ pemilikan/ modal/
Num ber of Percentage Total paid-up
Nama pemegang saham shares of ownership capital stock Nam e of stockholders
PT MNC Kapital Indonesia T bk PT MNC Kapital Indonesia Tbk

Saham seri A 9.309.678.241 39,74% 930.968 Series A Share
Saham seri B 1.640.000.000 7,00% 82.000 Series B Share
Sub jumlah 10.949.678.241 46,74% 1.012.968 Sub Total
Marco Prince Corp Marco Prince Corp
Winfly Ltd Winfly Ltd
Masyarakat (masing-masing Public (below 5% each)
di bawah 5%)
Jumlah 23.425.054.106 100,00% 2.260.505 Total
31-Dec-18
Jumlah Persentase Jumlah
saham/ pemilikan/ modal/
Number of Percentage Total paid-up
Nama pemegang saham shares of ownership capital stock Name of stockholders
PT MNC Kapital Indonesia T bk PT MNC Kapital Indonesia Tbk

Saham Seri A 9.309.676.241 42,73% 930.968 Series A Share
Marco Prince Corp Marco Prince Corp
Masyarakat (masing-masing Public (below 5% each)
di bawah 5%)
Jumlah 21.785.053.618 100,00% 2.178.505 Total
- 57 -
26. MODAL SAHAM (lanjutan) 26. CAPITAL STOCK (continued)
Perubahan jumlah saham beredar Bank adalah sebagai The changes in the shares outstanding of the Bank are
berikut (nilai penuh) : as follows (full amount):
Lembar/Shares
Saldo 1 Januari 2018 21.261.473.347 Balance as of January 1, 2018
Pelaksanaan waran Seri III - Saham Seri A 250.000.000 Exercise of warrants III - Series A Share
Penawaran Umum terbatas VI - Saham Seri A 273.580.271 Limited public offering VI - Series A Share
Saldo 31 Desember 2018 21.785.053.618 Balance as of December 31, 2018
Pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Exercise of Capital Increase Without
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Pre-emptive Rights (PMTHMETD) -
(PMTHMETD) - Saham Seri B 1.640.000.000 Series B Share
Pelaksanaan waran Seri III - Saham Seri A 422 Exercise of warrants III - Series A Share
Pelaksanaan waran Seri IV - Saham Seri A 66 Exercise of warrants IV - Series A Share
Saldo 30 September 2019 23.425.054.106 Balance as of September 30, 2019
27. TAMBAHAN MODAL DISETOR 27. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
30-Sep-19 31-Dec-18
Uang muka setoran modal - 82.000 Deposits for future stock subscription
Biaya Emisi Saham (2.077) - Share Issuance Cost
Agio Saham 722 722 Premium on share issursnce
Jumlah (1.355) 82.722 Total
Agio saham merupakan kelebihan di atas nominal dari The additional paid-in-capital represents the excess of
penjualan saham perdana, penawaran umum terbatas the total proceeds over the total par value of shares
(right issue) dan pelaksanaan waran dengan perincian arising from the sale of shares through public offering,
sebagai berikut: rights issue and exercise of warrants, with details as
follows:
30-Sep-19
Saldo 1 Januari 2017 720 Balance as of January 1, 2017

Pelaksanaan waran Seri II 2 Exercise of warrants II
Saldo 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 722 Balance as of September 30, 2019 and December 31, 2018
Uang muka setoran modal adalah setoran sebesar Deposit for future stock subscription represents
Rp 82.000 yang dilakukan oleh PT MNC Kapital contribution of Rp 82,000 made by PT MNC Kapital
Indonesia Tbk. Indonesia Tbk.
28. PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN 28. OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
Akun ini meliputi penghasilan (rugi) komprehensif lain This account comprises other comprehensive income
yang diakumulasi dalam ekuitas. (loss) that are accumulated in equity.
30-Sep-19 31-Dec-18
Perubahan nilai wajar efek tersedia Changes in fair value of AFS
untuk dijual (6.740) (18.833) securities
Pengukuran kembali atas kewajiban Remeasurement of defined benefits
imbalan pasti 10.164 7.510 obligation
Jumlah penghasilan (rugi) Total other comprehensive
komprehensif lain 3.424 (11.323) income (loss)
- 58 -
29. PENDAPATAN BUNGA 29. INTEREST REVENUES
30-Sep-19 30-Sep-18
Rupiah Rupiah
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Efek-efek Securities
Obligasi 22.070 22.070 Bonds
T ersedia untuk dijual Available-for-sale
Diperdagangkan Trading
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable
Demand deposits with
Giro pada Bank Indonesia - 364 Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain Indonesia and other banks
Sertifikat Deposito Bank Indonesia - 12.385 Bank Indonesia Certificate of Deposit
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia 11.220 4.194 Bank Indonesia Deposit Facility
Call money 2.946 4.190 Call money
Sertifikat deposito 101 1.597 Certificate of deposit
Efek yang dibeli dengan janji
dijual kembali 351 -
Kredit Loans
Kredit konsumsi 365.302 283.040 Consumer loans
Kredit investasi 104.051 106.329 Investment loans
Pinjaman karyawan 4.056 6.531 Employee loans
Sub jumlah - Pinjaman yang diberikan
dan piutang 689.985 618.669 Sub total - Loans and receivable
Jumlah Pe ndapatan Bunga - Rupiah 741.612 663.963 Total Interest Earned - Rupiah
Valuta Asing Foreign Currencies

T ersedia untuk dijual Available-for-sale
Obligasi - 268 Bonds
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable
Giro pada bank lain 11 31 Demand deposits with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain and other banks
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia 3.983 1.657 Bank Indonesia Deposit Facility
Call money 5 674 Call money
Kredit Loans
Kredit investasi 727 2.204 Investment loans
Sub jumlah - Pinjaman yang diberikan
dan piutang 12.939 12.320 Sub total - Loans and receivable
Jumlah Pe ndapatan Bunga - Valuta asing 12.939 12.588 Total Interest Earned - Foreign currencies
Jumlah Pe ndapatan Bunga 754.551 676.551 Total Interest Earned
- 59 -
30. BEBAN BUNGA 30. INTEREST EXPENSES
30-Sep-19 30-Sep-18
Liabilitas keuangan diukur pada Financial liabilities measured at
biaya perolehan diamortisasi amortized cost
Rupiah Rupiah
Simpanan 441.383 371.832 Deposits
Simpanan dari bank lain 25.484 14.479 Deposits from other banks

Valuta Asing Foreign currencies
Jumlah Beban Bunga 484.488 401.307 Total Interest Expense
31. PROVISI DAN KOMISI SELAIN KREDIT – 31. COMMISSIONS AND FEES FROM
BERSIH TRANSACTIONS OTHER THAN LOANS – NET
30-Sep-19 30-Sep-18
Kartu kredit 31.008 21.946 Credit card
Komisi AT M bersama 7.968 6.694 Interbank ATM commision
Kiriman uang 2.326 1.528 Money transfers
Asuransi 2.173 1.749 Insurance
Lainnya - bersih 849 1.124 Others - Net
32. PENDAPATAN OPERASIONAL LAIN - LAINNYA 32. OTHER OPERATING REVENUES – OTHERS
30-Sep-19 30-Sep-18
Pendapatan denda 24.051 22.795 Penalties

Pendapatan administrasi 11.988 12.239 Administrative income
33. BEBAN (PEMULIHAN) KERUGIAN PENURUNAN 33. PROVISION (REVERSAL) FOR IMPAIRMENT
NILAI LOSSES
30-Sep-19 30-Sep-18
Ase t ke uangan Financial Assets
Pinjaman yang diberikan
dan piutang Loans and receivable
Kredit (Catatan 11) 55.450 (44.926) Loans (Note 11)
Jumlah 55.450 (44.926) Total
- 60 -
34. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 34. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
30-Sep-19 30-Sep-18
Pengembangan kartu kredit 44.679 36.533 Credit card development

Data komunikasi dan sewa komputer 37.317 38.085 Data communication and computer rental
Biaya sewa gedung dan pemeliharaan 32.690 32.567 Office rental and maintenance
Penyusutan dan amortisasi 20.425 17.765 Depreciation and amortization
Transportasi dan sewa kendaraan 10.847 12.202 Transportation and vehicle rental
Keamanan 6.584 8.267 Security
Outsourcing 5.872 7.416 Outsourcing
Listrik dan air 5.505 5.417 Electricity and water
Promosi dan iklan 4.625 4.966 Advertising and promotion
Pemeliharaan dan perbaikan 4.033 3.652 Repairs and maintenance
Jasa tenaga ahli 3.509 5.567 Professional fees
Cetak dan alat tulis 2.369 2.517 Printing and stationery
Telepon, teleks dan fax 1.405 1.797 Telephone, telex and fax
Administrasi bank 1.048 1.558 Bank administration
Pengiriman 838 1.035 Courier
Asuransi - 790 Assurance
Jumlah 186.200 183.132 Total
35. BEBAN TENAGA KERJA 35. PERSONNEL EXPENSES
30-Sep-19 30-Sep-18
Gaji 104.617 117.700 Salaries

T unjangan 35.661 42.120 Allowances
Beban pelatihan karyawan 5.236 6.337 Em ployee training
Honorarium dan bonus 4.256 2.859 Honorarium and bonuses
Lainnya 59 1.696 Others
Jumlah 149.829 170.712 Total
Rincian gaji dan tunjangan atas kelompok Direksi, Dewan Details of salaries and benefits of Directors,
Komisaris, Komite Audit dan pejabat eksekutif adalah Commissioners, Audit Committee and executive officers
sebagai berikut: are as follows:
30-Sep-19
Jumlah Gaji dan Beban manfaat
Pejabat/ Tunjangan/ karyawan/
Number of Salaries and Post-employment Jumlah/
Officers Benefits benefit Total
Komisaris 3 1.274 - 1.274 Commissioners

Direksi 3 3.947 - 3.947 Directors
Anggota Komite Audit 2 373 - 373 Audit Committee Members
Pejabat Eksekutif 38 23.742 4.490 28.232 Executive officers
Jumlah 46 29.336 4.490 33.826 Total
30-Sep-18
Jumlah Gaji dan Beban manfaat
Pejabat/ Tunjangan/ karyawan/
Number of Salaries and Post-employment Jumlah/
Officers Benefits benefit Total
Komisaris 3 1.420 - 1.420 Commissioners

Direksi 5 9.809 - 9.809 Directors
Anggota Komite Audit 2 321 - 321 Audit Committee Members
Pejabat Eksekutif 36 26.832 7.948 34.780 Executive officers
Jumlah 46 38.382 7.948 46.330 Total
- 61 -
36. PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL 36. NON – OPERATING REVENUES (EXPENSES)
30-Sep-19 30-Sep-18
Keuntungan (kerugian) Penjualan AYDA 404 (105) Gain (Loss) on Sale of Foreclosed
Properties
Keuntungan Penjualan Aset T etap 189 332 Gain on Sale of Premises and Equipment
Hasil Sewa dan Lainnya 889 (944) Rental Revenues and Others
Jumlah 1.482 (717) Total
37. LABA PER SAHAM 37. EARNINGS PER SHARE
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan The computation of basic/diluted earnings per share
laba per saham dasar/dilusian: attributable to the owners of the Bank is based on the
following data:
30-Sep-19 30-Sep-18
Laba bersih selama periode berjalan 8.949 101.971 Net income for the period
Rata-rata tertimbang saham biasa 22.824 21.455 Weighted average number of ordinary shares
Laba per saham dasar dan 0,39 4,75 Earnings per share and
dillusian (nilai penuh) diluted (full amount)
38. SIFAT DAN TRANSAKSI BERELASI 38. NATURE OF RELATIONSHIP AND

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Berelasi Nature of Relationship
a. PT MNC Investama Tbk adalah entitas induk a. PT MNC Investama Tbk is the ultimate parent of
terakhir Bank the Bank
b. PT MNC Kapital Indonesia Tbk merupakan b. PT MNC Kapital Indonesia Tbk is a shareholder of
pemegang saham Bank the Bank
c. Pihak berelasi yang pemegang saham utamanya c. Related parties with the same majority stockholder
sama dengan Bank: as the Bank:
 PT MNC Asset Management   PT MNC Asset Management
 PT MNC Finance   PT MNC Finance
 PT MNC Sekuritas   PT MNC Sekuritas
 PT MNC Life Assurance   PT MNC Life Assurance
 PT MNC Asuransi Indonesia   PT MNC Asuransi Indonesia
 PT MNC Guna Usaha Indonesia   PT MNC Guna Usaha Indonesia
 PT Medan Nusantara Propertindo   PT Medan Nusantara Propertindo
 PT Riau Nusantara Propertindo   PT Riau Nusantara Propertindo
 PT Bandung Nusantara Propertindo   PT Bandung Nusantara Propertindo
 PT Semarang Nusantara Propertindo   PT Semarang Nusantara Propertindo
 PT Makasar Nusantara Propertindo   PT Makasar Nusantara Propertindo
 PT Surabaya Nusantara Propertindo   PT Surabaya Nusantara Propertindo
 PT Palembang Nusantara Propertindo   PT Palembang Nusantara Propertindo
 PT Yogyakarta Nusantara Propertindo   PT Yogyakarta Nusantara Propertindo
d. Pihak berelasi yang merupakan entitas dalam grup d. Related parties which are entities that are members
yang sama: of the same group:
 Innoform Media Pte Ltd  Innoform Media Pte Ltd
 MNC International Ltd  MNC International Ltd
 PT MNC Lisensi Internasional  PT MNC Lisensi Internasional
 PT MNC Televisi Network  PT MNC Televisi Network
 PT MNC Land Bali  PT MNC Land Bali
 PT Jakarta Nusantara Propertindo  PT Jakarta Nusantara Propertindo
- 62 -
38. SIFAT DAN TRANSAKSI BERELASI (lanjutan) 38. NATURE OF RELATIONSHIP AND
(continued)
Sifat Berelasi (lanjutan) Nature of Relationship (continued)
 PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia  PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia

 PT Flash Mobile Indonesia  PT Flash Mobile Indonesia
 PT GLD Property  PT GLD Property
 PT Global Informasi Bermutu  PT Global Informasi Bermutu
 PT Global Jasa Sejahtera  PT Global Jasa Sejahtera
 PT Infokom Elektrindo  PT Infokom Elektrindo
 PT Linktone Indonesia  PT Linktone Indonesia
 PT Media Nusantara Citra  PT Media Nusantara Citra
 PT Media Nusantara Informasi  PT Media Nusantara Informasi
 PT Mediate Indonesia  PT Mediate Indonesia
 PT MNC Energi  PT MNC Energi
 PT MNC GS Home Shopping  PT MNC GS Home Shopping
 PT MNC Infotainment Indonesia  PT MNC Infotainment Indonesia
 PT MNC Kabel Mediacom  PT MNC Kabel Mediacom
 PT MNC Land Tbk  PT MNC Land Tbk
 PT MNC Pictures  PT MNC Pictures
 PT MNC Sky Vision Tbk  PT MNC Sky Vision Tbk
 PT MNC Studios International  PT MNC Studios International
 PT Nuansacipta Coal Investama  PT Nuansacipta Coal Investama
 PT Nusadua Graha International  PT Nusadua Graha International
 PT Putra Muba Coal  PT Putra Muba Coal
 PT Rajawali Citra Televisi Indonesia  PT Rajawali Citra Televisi Indonesia
 PT Star Media Nusantara  PT Star Media Nusantara
 PT Global Mediacom Tbk  PT Global Mediacom Tbk
Transaksi Berelasi Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Bank juga mengadakan In the course of business, the Bank entered into certain
transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi- transactions with related parties. These transactions
transaksi tersebut meliputi antara lain: included, among others, the following:
1. Pemberian kredit dan penerimaan bunga. 1. Granting of loans and receipts of interest.
2. Penempatan dana dari pihak-pihak berelasi dalam 2. Placements of funds by related parties in the form of
bentuk simpanan dan pembayaran bunga. deposits and payments of interest.
3. Pembelian kendaraan bermotor kepada 3. Purchase of motor vehicles from PT MNC Finance.
PT MNC Finance.
4. Bank menyewa ruang kantor dari PT MNC Land Tbk 4. The Bank rents office spaces from PT MNC Land Tbk
dan PT GLD Property. and PT GLD Property.
5. Aset tetap Bank, cash-in safe dan kesehatan 5. The Bank’s premises, equipment,
diasuransikan pada PT MNC Asuransi Indonesia dan cash-in safe and health are insured with
PT MNC Life Assurance. PT MNC Asuransi Indonesia dan PT MNC Life
Assurance.
6. Bank melakukan kegiatan promosi menggunakan jasa 6. The Bank’s promotion activities used services from
PT MNC Pictures, PT Mediate Indonesia dan PT PT MNC Pictures, PT Mediate Indonesia and PT
Media Nusantara Citra. Media Nusantara Citra.
- 63 -
38. SIFAT DAN TRANSAKSI BERELASI (lanjutan) 38. NATURE OF RELATIONSHIP AND
(continued)
Persentase kredit, biaya dibayar dimuka dan setoran The percentage of loans, prepaid expense and security
jaminan dari pihak yang berelasi terhadap jumlah aset deposits from related parties to total assets are as follows:
30-Sep-19 31-Dec-18
Nominal % Nominal %
Kredit sebelum dikurangi Loans-gross of allowance

cadangan kerugian penurunan for impairment losses
PT MNC Land Tbk 103.689 0,94% 47.386 0,44% PT MNC Land Tbk
Manajemen Kunci 24.836 0,22% 29.269 0,27% Manajemen Kunci
PT MNC Guna Usaha Indonesia 22.784 0,21% 14.204 0,13% PT MNC Guna Usaha Indonesia
PT Global Mediacom Tbk 19.500 0,18% 23.874 0,22% PT Global Mediacom Tbk
PT MNC Finance 9.679 0,09% 10.912 0,10% PT MNC Finance
PT Infokom Elektrindo 2.735 0,02% 3.465 0,03% PT Infokom Elektrindo
Biaya dibayar dimuka (Catatan 14) Prepaid expenses (Note 14)
PT MNC Investama Tbk 387 0,00% 746 0,01% PT MNC Investama Tbk
PT MNC Land Tbk 327 0,00% 1.405 0,01% PT MNC Land Tbk
Global TV 120 0,00% - - Global TV
PT MNC Finance 100 0,00% - - PT MNC Finance
PT Medan Nusantara Propertindo 91 0,00% - - PT Medan Nusantara Propertindo
PT MNC Asuransi Indonesia 67 0,00% 67 0,00% PT MNC Asuransi Indonesia
PT Riau Nusantara Propertindo 14 0,00% - - PT Riau Nusantara Propertindo
PT MNC Kapital Indonesia Tbk 12 0,00% - - PT MNC Kapital Indonesia Tbk
PT MNC Land Bali 2 0,00% - - PT MNC Land Bali
PT MNC Life Assurance Tbk - - 503 0,00% PT MNC Life Assurance
Setoran jaminan (Catatan 18) Security deposits (Note 18)
Medan Nusantara Propertindo 2.671 0,02% 2.671 0,02% Medan Nusantara Propertindo
PT GLD Property 1.896 0,02% 1.935 0,02% PT GLD Property
PT Mediate Indonesia 615 0,01% 3.838 0,04% PT Mediate Indonesia
PT MNC Land Tbk 535 0,00% - - PT MNC Land Tbk
PT MNC Sky Vision 58 0,00% 74 0,00% PT MNC Sky Vision
PT MNC Investama Tbk 40 0,00% 40 0,00% PT MNC Investama Tbk
Jumlah 190.158 1,72% 140.389 1,29% Total
Persentase simpanan dan utang pembelian kendaraan The percentage of deposits and purchase of motor
bermotor kepada pihak yang berelasi terhadap jumlah vehicles to related parties to total liabilities are as
liabilitas adalah sebagai berikut: follows:
30-Sep-19 31-Dec-18
Nominal % Nominal %
Simpanan (Catatan 20) 907.337 9,42% 865.162 9,18% Deposits (note 20)
Beban yang masih harus Accruals (note 25)
dibayar (Catatan 25)
Global Jasa Sejahtera 6.279 0,07% - - Global Jasa Sejahtera
PT GLD Property 602 0,01% 507 0,01% PT GLD Property
M NC Kabel M ediakom 574 0,01% - - MNC Kabel Mediakom
PT M NC Land Tbk 554 0,01% - - PT MNC Land Tbk
M NC Travel 310 0,00% - - MNC Travel
PT Infokom Elektrindo - - 89 0,00% PT Infokom Elektrindo
Utang Pembelian Kendaraan Payables for purchase of

bermotor (catatan 26) motor vehicle (note 26)
PT M NC Finance 218 0,00% 423 0,00% PT MNC Finance
Jumlah 915.874 9,52% 866.181 9,19% Total
- 64 -
39. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 39. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
30-Sep-19 31-Dec-18
Tagihan Komitmen Commitment Receivables

Pembelian berjangka valuta Forwards foreign currencies
asing 97.266 45.894 purchased
Liabilitas Komitmen Commitment Liabilities

Fasilitas kredit kepada nasabah
yang belum digunakan (173.800) (106.224) Unused facilities
L/C yang irrevocable dan masih Outstanding irrevocable
berjalan dalam rangka Letters of Credit (L/C) for
ekspor dan impor (2.235) (65.372) export and import
Penjualan tunai valuta asing Unsettled spot foreign
yang belum diselesaikan (97.380) (44.578) currencies sold
Jumlah Liabilitas Komitmen (273.415) (216.174) Total Commitment Liabilities
Jumlah Liabilitas Komitmen - bersih (176.149) (170.280) Total Commitment Liabilities - Net
Tagihan Kontinjensi Contingent Receivables

Pendapatan bunga dalam penyelesaian 157.247 118.425 Past due interest revenues
Jumlah tagihan kontinjensi 157.247 118.425 Total contingent receivables
Liabilitas Kontinjensi Contingent Liabilities

Bank garansi (229.073) (1.678) Bank guarantee
Jumlah liabilitas kontinjensi (229.073) (1.678) Total contingent liabilities
Jumlah Tagihan (Liabilitas) Total Contingent Receivables

Kontinjensi - Bersih (71.826) 116.747 (Liabilities) - Net
Lainnya Others
Kredit hapus buku (Catatan 11) 1.094.813 1.031.661 Loans written - off (Note 11)
40. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 40. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing The balance of monetary assets and liabilities
adalah sebagai berikut: denominated in foreign currencies are as follows:
30-Sep-19 31-Dec-18
Aset Assets
Kas 3.836 3.946 Cash
Giro pada Bank Indonesia 36.197 69.024 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 47.660 120.004 Demand deposits with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia and
dan bank lain - 215.700 other banks
Kredit 326.866 289.130 Loans
Tagihan akseptasi 21.868 36.419 Acceptances receivable
Aset lain-lain 26.551 30.151 Other assets
Jumlah 462.978 764.374 Total

Jumlah Aset 456.156 757.456 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera 166 1.578 Liabilities payable immediately
Liabilitas akseptasi 21.868 36.419 Acceptances payable
Liabilitas lain-lain 1.122 1.534 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 423.083 703.389 Total Liabilities
- 65 -
MATA UANG ASING (lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(continued)
Rincian aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing As of September 30, 2019, and December 31 2018 the
pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 details of monetary assets and liabilities denominated in
adalah sebagai berikut: foreign currencies are as follows:
30-Sep-19
Mata Uang Asing/ Ekuivalen dalam Rp/
Foreign Currency Equivalent in Rp
ASET Assets
Kas USD 251.536 3.570 Cash

SGD 25.861 266
Giro pada Bank Indonesia USD 2.550.000 36.197 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain USD 2.067.450 29.348 Demand deposits with other banks
JPY 1.962.306 258
HKD 981.163 1.776
SGD 641.654 6.588
AUD 364.042 3.489
EUR 357.237 5.545
CNY 330.541 656
Kredit USD 23.026.846 326.866 Loans
Tagihan akseptasi USD 1.540.513 21.868 Acceptances receivable
Aset lain-lain USD 1.870.430 26.551 Other assets
Cadangan kerugian penurunan nilai USD (480.596) (6.822) Allowance for impairment losses
Jumlah aset 456.156 Total assets
Liabilitas segera USD 11.293 160 Liabilities payable immediately

JPY 6.977 1
CNY 445 1
AUD 270 2
HKD 150 -
SGD 70 1
EUR 35 1
Simpanan USD 27.118.916 384.953 Deposits

JPY 1.553.649 204
SGD 618.960 6.355
EUR 349.778 5.429
AUD 304.934 2.922
CNY 32.160 64
Liabilitas akseptasi USD 1.540.513 21.868 Acceptance payable
Liabilitas lain-lain USD 77.381 1.098 Other liabilities

JPY 60.000 8
HKD 2.600 5
SGD 965 10
CNY 96 -
AUD 85 1
EUR 22 -
Jumlah liabilitas 423.083 Total liabilities
Jumlah Aset - Bersih 33.073 Total Assets - Net
- 66 -
(continued)
31-Dec-18
Mata Uang Asing/ Ekuivalen dalam Rp/
Foreign Currency Equivalent in Rp
ASET Assets
Kas USD 208.140 2.993 Cash

SGD 90.246 953
Giro pada Bank Indonesia USD 4.800.000 69.024 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain USD 7.764.426 111.652 Demand deposits with other banks
EUR 48.223 793
SGD 422.776 4.462
JPY 4.644.341 607
HKD 669.713 1.230
AUD 110.693 1.125
CNY 64.465 135
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia and
dan bank lain USD 15.000.000 215.700 other banks
Kredit USD 20.106.383 289.130 Loans
Tagihan akseptasi USD 2.532.627 36.419 Acceptances receivable
Aset lain-lain USD 2.096.732 30.151 Other assets

Jumlah 764.374 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai USD (481.237) (6.918) Allowance for impairment losses
Jumlah aset 757.456 Total assets
Liabilitas segera USD 109.298 1.572 Liabilities payable immediately

SGD 140 1
AUD 530 5
Simpanan USD 45.576.960 655.396 Deposits

AUD 118.852 1.208
EUR 66.501 1.093
SGD 553.840 5.846
JPY 1.589.649 208
CNY 50.994 107
Liabilitas akseptasi USD 2.532.627 36.419 Acceptance payable
Liabilitas lain-lain USD 106.676 1.470 Other liabilities

JPY 6.000 7
EUR 72 1
AUD 83 1
SGD 551 6
HKD 1.600 3
CNY 21.889 46
Jumlah liabilitas 703.389 Total liabilities
Jumlah Aset - Bersih 54.067 Total Assets - Net
- 67 -
(continued)
Kurs yang digunakan oleh Bank untuk menjabarkan aset The foreign exchange rates used for assets and
dan liabilitas dalam mata uang asing adalah kurs Reuters liabilities of the Bank denominated in foreign
jam 16.00 WIB dengan rincian sebagai berikut: currencies were Reuters rates at 4:00 P.M. Western
Indonesian Time as follows:
30 S eptember/ 31 Desember/
Valuta asing September 30, 2019 December 31, 2018 Foreign Currencies
1 Dollar Amerika Serikat 14.195,00 14.380,00 1 United States Dollar

1 Dollar Singapura 10.266,52 10.554,90 1 Singapore Dollar
1 Yen Jepang 131,56 130,62 1 Japanese Yen
1 Euro 15.520,82 16.440,66 1 Euro
1 Dollar Hongkong 1.810,42 1.836,28 1 Hongkong Dollar
1 Dollar Australia 9.583,76 10.162,35 1 Australian Dollar
1 Renminbi 1.985,50 2.090,00 1 Chinese Yuan
41. INFORMASI SEGMEN 41. SEGMENT INFORMATION
Bank melaporkan segmen-segmen sesuai kegiatan usaha The Bank’s reportable segments based on the following
berikut: business segments:
Segmen Operasi Operating Segments
Segmen operasi Bank dibagi berdasarkan produk dan jasa The Bank’s operating segment classified based on
sebagai berikut: products and services, with details as follows:
 Bisnis  Business
Produk dan jasa yang diberkan kepada nasabah dan Products and services provided to corporate
debitur korporasi. customers and debtors.
 Konsumer  Consumer
Produk dan jasa yang diberikan kepada nasabah dan Products and services provided to individual
debitur perorangan. customers and debtors.
 Treasuri  Treasury
Menyediakan layanan pasar uang, perdagangan, dan Providing money market, trading and treasury
transaksi treasuri lainnya. services.
 Lainnya  Others
Merupakan transaksi yang tidak dapat dikelompokkan Transactions that cannot be grouped in the above
dalam kategori di atas. categories.
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen The operating segment information is as follows:
operasi:
30-Sep-19
Bisnis/ Konsumer/ Treasuri/ Lainnya/ Jumlah/
Business Consumer Treasury Others Total
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan bunga 397.580 294.992 70.133 34.993 797.698 Interest revenues
Pendapatan operasional lainnya 25.520 13.290 6.259 93.261 138.330 Other operating revenues
Jumlah 423.100 308.282 76.392 128.254 936.028 Total
BEBAN EXPENSES
Beban bunga (267.940) (201.980) (12.824) (15.152) (497.896) Interest expenses
Beban operasional (55.571) (565) - (371.486) (427.622) Operating expenses
Jumlah (323.511) (202.545) (12.824) (386.638) (925.518) Total
,
Pendapatan non operasional - - - 1.482 1.482 Non-operating revenues
Laba sebelum beban pajak 99.589 105.737 63.568 (256.902) 11.992 Income before tax expense
Laba bersih periode berjalan - - - - 8.949 Net income for the period
Jumlah laba komprehensif - - - - 23.696 Total comprehensive income
- 68 -
41. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 41. SEGMENT INFORMATION (continued)
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

ASET ASSETS
dan bank lain - - - 460.000 460.000 and other banks
Efek-efek - - 841.564 - 841.564 Securities
Kredit - bersih 3.912.948 3.992.350 - - 7.905.298 Loans - net
Tagihan atas surat berharga yang dibeli Claims on securities
dengan janji dijual kembali bought under
(reverse repo) - - 46.437 - 46.437 reverse repo
Aset tetap - bersih - - - 46.827 46.827 Premises and equipment - net
Aset lainnya 28.945 27.616 - 1.723.297 1.779.858 Other assets
Jumlah Aset 3.941.893 4.019.966 888.001 2.230.124 11.079.984 Total Assets
Simpanan 8.305.239 696.628 - - 9.001.867 Deposits
Simpanan dari bank lain 203.026 - - 145.000 348.026 Deposits from other banks
Liabilitas lainnya 51.617 4.028 9.692 213.145 278.482 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 8.559.882 700.656 9.692 358.145 9.628.375 Total Liabilities
30-Sep-18
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan bunga 389.472 225.305 56.276 33.047 704.100 Interest revenues
Pendapatan operasional lainnya 33.312 13.145 7.896 133.692 188.045 Other operating revenues
Jumlah 422.784 238.450 64.172 166.739 892.145 Total
BEBAN EXPENSES
Beban bunga (211.772) (177.341) (10.712) (13.909) (413.734) Interest expenses
Beban operasional (36.863) (6.316) - (298.333) (341.512) Operating expenses
Jumlah (248.635) (183.657) (10.712) (312.242) (755.246) Total
Beban non
operasional (717) (717) Non-operating expenses
Laba sebelum manfaat pajak 174.149 54.793 53.460 (146.220) 136.182 income before tax benefit
Laba bersih periode berjalan 101.971 Net income for the period
Jumlah laba komprehensif 79.044 Total comprehensive income
31-Dec-18
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

ASET ASSETS
dan bank lain - - - 890.483 890.483 and other banks
Efek-efek - - 927.423 - 927.423 Securities
Kredit - bersih 3.926.797 3.346.171 - - 7.272.968 Loans - net
Aset tetap - bersih - - - 48.137 48.137 Premises and equipment - net
Aset lainnya 26.651 21.132 1.082 1.666.979 1.715.844 Other assets
Jumlah Aset 3.953.448 3.367.303 928.505 2.605.599 10.854.855 Total Assets
Simpanan 7.824.340 645.616 - - 8.469.956 Deposits
Simpanan dari bank lain 410.092 - - 330.000 740.092 Deposits from other banks
Liabilitas lainnya 42.008 287 3.393 169.129 214.817 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 8.276.440 645.903 3.393 499.129 9.424.865 Total Liabilities
Informasi Wilayah Geografis Geographical Information
Seluruh kegiatan operasional Bank berada di wilayah The Bank conducts its operational activities in Indonesia
negara Indonesia.
- 69 -
42. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP 42. GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONS

KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM OF PRIVATE BANKS
Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Based on “Lembaga Penjamin Simpanan” Regulation
Simpanan No. 2/PLPS/2014 pada tanggal 26 September No. 2/PLPS/2014 dated September 26, 2005 regarding
2005 tentang Program Penjaminan Simpanan yang Deposit Guarantee Program, since September 24, 2014,
menyatakan bahwa sejak tanggal 24 September 2014, the “Lembaga Penjamin Simpanan” will guarantee
Lembaga Penjamin Simpanan menjamin simpanan yang bank deposits including demand deposits, time deposits,
meliputi giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, certificate of deposits, savings deposit and other forms
tabungan dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan of deposits, including deposits from other banks.
itu yang merupakan simpanan yang berasal dari
masyarakat termasuk yang berasal dari bank lain.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia In accordance with Government Regulation No. 66 year
No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008, yang 2008 dated October 13, 2008, starting October 13, 2008
menyatakan bahwa sejak tanggal 13 Oktober 2008 the “Lembaga Penjamin Simpanan” will guarantee
besaran nilai simpanan yang dijamin Lembaga Penjamin deposits of each customer in a bank which was
Simpanan untuk setiap nasabah pada satu bank yang previously set at a maximum of Rp100 and was changed
semula maksimal Rp100 diubah menjadi maksimal Rp to a maximum of Rp 2,000.
2.000.
43. KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM 43. CAPITAL ADEQUACY RATIO
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum pada tanggal 30 Capital Adequacy Ratio (CAR) on September 30, 2019 and
September 2019 dan 31 Desember 2018 dihitung December 31, 2018 is calculated based on Financial
berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Services Authority Regulation (POJK)
No. 11/POJK.03/2016 tanggal 26 Januari 2016 dan No.11/POJK.03/2016 dated January 26, 2016 and its
perubahannya POJK No. 34/POJK.03/2016 tanggal 22 amendment No. 34/POJK.03/2016 dated September 22,
September 2016, tentang Kewajiban Penyediaan Modal 2016 regarding Capital Adequacy Ratio of General Banks
Minimum Bank Umum dimana bank wajib membentuk whereas banks should establish additional minimum
tambahan modal minimum sesuai profil risiko yang capital based on risk profile which serves as a buffer,
berfungsi sebagai penyangga (buffer) yaitu Capital namely, Capital Conservation Buffer, Countercyclical
Conservation Buffer, Countercyclical Buffer dan Capital Buffer and Capital Surcharge for Domestic Systemically
Surcharge untuk Domestic Systematically Important Important Bank.
Bank.
Berdasarkan profil risiko Bank pada tanggal Based on the Bank’s risk profile, which is level 3 (three),
30 September 2019 dan 31 Desember 2018, yaitu as of September 30, 2019 and December 31, 2018, the
peringkat 3 (tiga), maka KPMM minimum per 30 minimum CAR as of September 30, 2019 and December 31,
September 2019 dan 31 Desember 2018 ditetapkan 2018 is set to 10% to less than 11%.
masing-masing sebesar 10% sampai dengan kurang dari
11%.
Rasio kewajiban penyediaan modal Bank dengan The Bank’s capital adequacy ratio with consideration for
memperhatikan risiko kredit, risiko operasional dan risiko credit, operational and market risks as of September 30,
pasar pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2019 and Desember 31, 2018, are as follows:
2018 masing-masing dihitung sebagai berikut:
30-Sep-19 31-Dec-18
Modal Capital
Modal Inti (T ier 1) 1.088.488 1.104.750 Core Capital (Tier 1)
Modal Pelengkap (T ier 2) 55.700 60.003 Supplem entary Capital (Tier 2)
Jumlah Modal 1.144.188 1.164.753 Total Capital
Aset T ertimbang Menurut Risiko: Risk Weighted Assets:

untuk risiko kredit *) 7.079.594 6.257.297 for credit risk
untuk risiko operasional **) 1.015.575 853.378 for operational risk
untuk risiko pasar ***) 72.988 46.753 for m arket risk
Jumlah AT MR 8.168.157 7.157.428 Total risk weighted assets
Rasio Kewajiban Penyediaan

Modal Minimum dengan
memperhitungkan: Capital Adequacy Ratio for:
Rasio CET 1 13,33% 15,43% Ratio CET 1
Rasio T ier 1 13,33% 15,43% Ratio Tier 1
Rasio T ier 2 0,68% 0,84% Ratio Tier 2
Rasio T otal 14,01% 16,27% Total Ratio
- 70 -
43. KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM 43. CAPITAL ADEQUACY RATIO (continued)
(lanjutan)
Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, On September 30 2019 and December 31 2018, the Bank
Bank telah memenuhi rasio sesuai yang disyaratkan oleh has complied with the requerements set by Bank
Bank Indonesia untuk rasio kecukupan modal. Indonesia for capital adequacy ratio.
*) Rasio ATMR untuk risiko kredit dihitung *) Risk weighted assets ratio for credit risk
berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan is calculated based on Surat Edaran Otoritas Jasa
No.42/SEOJK.03/2016 tanggal 29 September Keuangan No. 42/SEOJK.03/2016 dated
2016. September 29, 2016.
**) Rasio ATMR untuk risiko pasar dihitung **) Risk weighted assets ratio for market risk is
berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan calculated based on Surat Edaran Otoritas Jasa
No.38/SEOJK.03/2016 tanggal 8 September Keuangan No. 38/SEOJK.03/2016 dated
2016. September 8, 2016.
***) Rasio ATMR untuk risiko operasional dihitung ***) Risk weighted assets ratio for operational risk is
berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan calculated based on Surat Edaran Otoritas Jasa
No.24/SEOJK.03/2016 tanggal 14 Juli 2016. Keuangan No.24/SEOJK.03/2016 dated July 14,
2016.
30-Sep-19 31-Dec-18
Kredit 183.223 129.110 Loans

Agunan deposito Time deposits collateral
(back to back loans) (123.790) (71.260) (back to back loans)
Rekening administratif 10.632 7.715 Administrative accounts
b. Batas maksimum pemberian kredit kepada pihak b. Maximum legal lending limit for affiliates as of
berelasi per tanggal 30 September 2019 dan 31 September 30, 2019 and December 31, 2018
Desember 2018 masing-masing sebesar Rp 114.419 amounted to Rp 114,419 and Rp 116,475 (10% of
dan Rp 116.475 (10% dari modal Bank). the Bank’s capital), respectively.
44. MANAJEMEN RISIKO 44. RISK MANAGEMENT
Penerapan manajemen risiko di Bank berpedoman pada The implementation of risk management of the Bank is
peraturan Bank Indonesia tentang Penerapan Manajemen guided by Bank Indonesia regulation on the Application
Risiko bagi Bank Umum berikut perubahannya serta of Risk Management for Commercial Banks and the
dokumen-dokumen dari Basel Committee on Banking changes as well as documents from the Basel Committee
Supervision, terutama konsep Basel Accord II. on Banking Supervision, particularly the concept of
Basel Accord II.
Pengelolaan risiko di Bank mencakup seluruh jenis risiko Risk management within the Bank covers all types of
dari semua aktivitas fungsional Bank berdasarkan risks in all functional activities of the Bank, based on
kebutuhan akan keseimbangan antara pertumbuhan usaha demand to stabilize between the growth of the Bank’s
dengan pengelolaan risikonya. business and risk management.
Untuk mengakomodasi tren perbankan dan pertumbuhan To accomodate the growing trend of banking and
bisnis, Bank secara terus menerus melakukan evaluasi business growth, the Bank continually evaluates on a
secara berkala dan mengembangkan serta meningkatkan regular basis, develops and also improves the
kerangka sistem pengelolaan risiko perusahaan terpadu framework of integrated enterprise risk management
dan struktur pengendalian internal yang komprehensif, system and a comprehensive internal control structure,
agar dapat memberikan informasi secara dini mengenai in order to give management a precaution of potential
terdapatnya potensi risiko kepada manajemen, sehingga risk and to take an appropriate action to minimize the
manajemen dapat mengambil langkah-langkah yang impact of the risk. The integrated enterprise risk
memadai untuk meminimalisasi dampak risiko tersebut. management framework stated in the policies,
Kerangka manajemen risiko perusahaan terpadu tersebut procedures, transaction limits, authority and other
dituangkan dalam kebijakan, prosedur, batas-batas provisions, and risk management tools, apply within the
transaksi, kewenangan dan ketentuan lain serta berbagai functional activities.
perangkat manajemen risiko, yang berlaku di seluruh
lingkup aktivitas fungsional.
- 71 -
44. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 44. RISK MANAGEMENT (continued)
Selain itu Bank juga menerapkan kerangka manajemen Furthermore, the Bank uses the integrated enterprise
risiko perusahaan terpadu yang merupakan sarana untuk risk management framework as a tool to determine
menentukan strategi, organisasi, kebijakan dan pedoman strategy, organization, policies and guidelines to ensure
untuk memastikan bahwa semua risiko yang dihadapi that all risks faced by the Bank can be identified,
Bank dapat dikenali, diukur, diatasi dan dilaporkan measured, mitigated and reported properly.
dengan baik.
Bank memiliki Komite Manajemen Risiko di level The Bank has a Risk Management Committee under the
Direksi dan Komite Pemantau Risiko di level Dewan Board of Directors and Risk Oversight Committee under
Komisaris untuk menentukan kebijakan dan membahas the Board of Commissioners to determine the overall
permasalahan risiko yang dihadapi Bank secara policies and discuss the risk faced by the Bank.
keseluruhan.
Selain komite-komite tersebut, terdapat In addition to those committees, there are several other
komite-komite lain yang bertugas untuk menangani committees responsible for handling the risks that are
risiko-risiko secara lebih spesifik, antara lain: komite more specific, among others: credit committee, asset
kredit, komite manajemen aset dan kewajiban (ALCO), and liability management committee (ALCO), product
komite tata kelola produk, komite spesial aset manajemen committee, special assets management committee and
dan komite pengarah teknologi informasi. information technology steering committee.
Secara berkala, Bank membuat profil risiko yang On a regular basis, the Bank prepares a risk profile that
mencerminkan tingkat risiko yang dimiliki Bank reflects the Bank’s 8 (eight) types of risks set by
berdasarkan 8 (delapan) jenis risiko yang ditetapkan Financial Services Authority.
Otoritas Jasa Keuangan.
Manajemen Risiko Kredit Credit Risk Management
Risiko kredit diartikan sebagai risiko kerugian akibat Credit risk is defined as the risk of suffering losses due
kegagalan debitur atau pihak lain dalam memenuhi to failure of debtors or other parties to fulfill their
kewajibannya pada saat jatuh tempo. Risiko kredit obligations at the maturity date. This risk is managed
dikelola baik pada tingkat transaksi maupun portofolio. both at the transaction and portfolio levels. Credit risk
Pengelolaan risiko kredit dirancang untuk menjaga management are designed to preserve the independence
independensi dan integritas proses penilaian risiko, serta and integrity of the risk assessment process, and also to
diversifikasi risiko kredit. avoid risk concentration.
Kebijakan manajemen dalam pemberian kredit didasarkan The Bank’s lending policy is governed by prudent
pada prinsip kehati-hatian, yang meliputi: principles, consisting of:
a. Menghindari pemberian kredit pada debitur yang a. Avoid granting of loans to debtors who are
mengandung risiko tinggi, tujuan usaha yang bersifat assessed as high risk, speculative, or businesses
spekulatif atau usaha dimana Bank tidak memiliki which the Bank is not familiar with or does not have
pengalaman atau keahlian signifikan dalam menilai significant knowledge, and avoid granting of loans
dan menghindari pemberian kredit pada debitur yang to troubled debtors, in addition to those registered
bermasalah, tidak terbatas pada debitur yang in Financial Services Authority’s black list.
namanya tercantum dalam daftar hitam Otoritas Jasa
Keuangan.
b. Menghindari konsentrasi pemberian kredit hanya di b. Avoid concentration of loans to specific economic
satu sektor ekonomi. sectors.
c. Melakukan pemantauan dan pemeriksaan yang c. Thoroughly, regularly and continuously review and
ketat, berkala dan terus menerus pada kredit yang evaluate loans granted.
telah disalurkan.
Agunan Collateral
Bank menerapkan kebijakan untuk memitigasi risiko The Bank applies policies to mitigate credit risk by taking
kredit, antara lain dengan meminta agunan sebagai jaminan collateral to secure the repayment of loan if the primary
pelunasan kredit jika jaminan berupa sumber pembayaran source of debtor’s payment is no longer available.
utama debitur berdasarkan arus kas tidak terpenuhi. Jenis Collateral types that can be used to mitigate the risk
agunan yang dapat diterima dalam rangka memitigasi include cash, land and/or buildings, machineries,
risiko meliputi kas, tanah dan/atau bangunan, mesin, vehicles, accounts receivable, inventories, and vessels.
kendaraan bermotor, piutang dagang, persediaan, dan
kapal.
- 72 -
Agunan (lanjutan) Collateral (continued)
Untuk meminimalisir kerugian kredit, Bank akan meminta In order to minimize the credit loss, the Bank will require
tambahan agunan dari debitur ketika terdapat penurunan additional collaterals from the debtor when lower value
nilai atas agunan untuk pinjaman yang terkait. Perkiraan in the collaterals are identified for the related loans. The
nilai wajar dari agunan yang digunakan oleh Bank fair value of collateral is assessed based on internal
didasarkan pada nilai agunan yang dinilai oleh penilai and/or external appraisals.
internal maupun eksternal.
30-Sep-19
Kredit
pemilikan
Korporasi/ Ritel/ Mikro/ rumah/ Lainnya/ Jumlah/
Corporate Retail Micro Mortgage Others Total
Eksposur kredit 3.840.947 229.804 110.759 1.751.887 2.164.957 8.098.354 Credit exposure
Nilai agunan *) 11.623.608 634.226 25.582 4.120.035 3.175.752 19.579.203 Collateral value *)
Jumlah eksposur kredit Total unsecured credit
tanpa agunan - - - - 687.600 687.600 exposure
Porsi eksposur kredit Unsecured portion of
tanpa agunan (%) 31,76% 8,49% credit exposure (%)
Jenis agunan: Types of collateral

Cash (time deposits and
Kas (deposito dan tabungan) 957.981 47.289 1.018 - - 1.006.288 saving deposits)
T anah dan/atau bangunan 5.972.453 534.234 24.564 4.116.535 256.442 10.904.228 Land and/or building
Mesin-mesin 433.878 4.665 - - - 438.543 Machineries
Kendaraan 826.741 - - - 2.919.310 3.746.051 Vehicles
Piutang usaha 2.123.496 33.587 - - - 2.157.083 Accounts receivable
Persediaan 365.305 13.551 - - - 378.856 Inventories
Kapal 22.700 - - - - 22.700 Vessels
Lainnya 921.054 900 - 3.500 - 925.454 Others
Jumlah 11.623.608 634.226 25.582 4.120.035 3.175.752 19.579.203 Total
31-Dec-18
Kredit
pemilikan
Korporasi/ Ritel/ Mikro/ rumah/ Lainnya/ Jumlah/
Corporate Retail Micro Mortgage Others T otal
Eksposur kredit 3.747.338 162.604 134.631 1.648.765 1.818.295 7.511.633 Credit exposure
Nilai agunan *) 11.495.995 451.069 36.366 3.784.943 2.572.351 18.340.724 Collateral value *)
Jumlah eksposur kredit Total unsecured credit
tanpa agunan 689.842 689.842 exposure
Porsi eksposur kredit Unsecured portion of
tanpa agunan (%) 37,94% 9,18% credit exposure (%)
Jenis agunan: Types of collateral

Cash (time deposits and
Kas (deposito dan tabungan) 660.355 38.558 - 162 1.000 700.075 saving deposits)
T anah dan/atau bangunan 5.699.563 353.896 36.366 3.781.280 200.833 10.071.938 Land and/or building
Mesin-mesin 496.053 5.109 - - - 501.162 Machineries
Kendaraan 581.391 - - - 2.369.519 2.950.910 Vehicles
Piutang usaha 2.633.135 46.439 - - - 2.679.574 Accounts receivable
Persediaan 422.993 6.167 - - - 429.160 Inventories
Kapal 18.250 - - - - 18.250 Vessels
Lainnya 984.255 900 - 3.500 1.000 989.655 Others
Jumlah 11.495.995 451.069 36.366 3.784.942 2.572.352 18.340.724 Total
- 73 -
Eksposur Maksimum Risiko Kredit Maximum Exposure to Credit Risk
Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum Bank The following table presents the Bank’s maximum
terhadap risiko kredit (sebelum dikurangi cadangan exposure to credit risk (before deducting allowance for
kerugian penurunan nilai) untuk instrumen keuangan impairment losses) on statements of financial position
pada laporan posisi keuangan maupun rekening and administrative accounts, taking into account any
administratif dengan memperhitungkan agunan yang collateral held or other credit enhancement.
dimiliki atau perlindungan kredit lainnya.
30-Sep-19 31-Dec-18
Laporan posisi ke uangan Statements of financial position
Giro pada Bank Indonesia 492.525 408.893 Dem and deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 60.336 257.890 Dem and deposits with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placem ents with Bank Indonesia
dan bank lain 460.000 890.483 and other banks
Efek-efek 841.564 927.423 Securities
T agihan atas surat berharga yang dibeli Claim s on securities bought
dengan janji dijual kembali under reverse repo
(reverse repo) 46.437 -
T agihan derivatif - 1.082 Derivatives receivable
Kredit yang diberikan 8.098.353 7.511.633 Loans
T agihan akseptasi 21.868 36.419 Acceptances receivable
Aset lain-lain 230.378 99.770 Other assets
Jumlah 10.251.461 10.133.593 Total
Komitme n dan kontinje nsi Commitments and contingencies

Fasilitas kredit kepada
nasabah yang belum digunakan 173.800 106.224 Unused loan facilities granted
L/C yang irrevocable dan masih berjalan 2.235 65.372 Outstanding irrevocable letters of credit
Bank garansi yang diterbitkan 229.073 1.678 Bank guarantees issued
Jumlah 405.108 173.274 Total
Risiko konsentrasi kredit Credit risk concentration
Risiko konsentrasi kredit timbul ketika sejumlah nasabah Credit risk concentration arises when several customers
yang memiliki aktivitas usaha yang serupa atau memiliki have similar business activities or similar characteristics
kemiripan karakteristik yang akan menyebabkan wherein the customers’ ability to meet their contractual
kemampuan nasabah dalam memenuhi kewajiban obligation is affected by the change of economic other
kontraktualnya dipengaruhi oleh perubahan kondisi conditions.
ekonomi dan kondisi lainnya.
Berikut ini adalah tabel dari konsentrasi aset keuangan The following tables present the financial assets and
dan rekening administratif berdasarkan jenis counterparty administrative account concentration by type of
(sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai): counterparty (before deducting allowance for
impairment losses):
- 74 -
Risiko konsentrasi kredit (lanjutan) Credit risk concentration (continued)
30-Sep-19
Pemerintah dan Korporasi dan
Bank Indonesia/ perseorangan/
Governm ent and Bank lain/ Corporate and
Bank Indonesia Other banks personal Jum lah/Total
Giro pada Bank Indonesia 492.525 - - 492.525 Dem and deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain - 60.336 - 60.336 Dem and deposits with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placem ents with Bank Indonesia and
bank lain 460.000 - - 460.000 other banks
Efek-efek 731.498 59.293 50.773 841.564 Securities
Kredit - 930 8.097.423 8.098.353 Loans
T agihan atas surat berharga yang dibeli Claim s on securities bought
(reverse repo) 46.437 - - 46.437
T agihan akseptasi - - 21.868 21.868 Acceptances receivable
Aset lain-lain 21.967 57.875 150.536 230.378 Other assets
Komitmen dan kontinjensi - 4.570 400.538 405.108 Com m itm ents and contingencies
Jumlah 1.752.427 183.004 8.721.138 10.656.569 Total
31-Dec-18
Pemerintah dan Korporasi dan
Bank Indonesia/ perseorangan/
Governm ent and Bank lain/ Corporate and
Bank Indonesia Other banks personal Jum lah/Total
Giro pada Bank Indonesia 408.893 - - 408.893 Dem and deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain - 257.890 - 257.890 Dem and deposits with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placem ents with Bank Indonesia and
bank lain 825.583 64.900 - 890.483 other banks
Efek-efek 750.878 48.039 128.506 927.423 Securities
T agihan derivatif - - 1.082 1.082 Derivative receivables
Kredit - 3.707 7.507.926 7.511.633 Loans
T agihan akseptasi - - 36.419 36.419 Acceptances receivable
Aset lain-lain 8.760 54.996 36.014 99.770 Other assets
Komitmen dan kontinjensi - 1.793 171.481 173.274 Com m itm ents and contingencies
Jumlah 1.994.114 431.325 7.881.428 10.306.867 Total
- 75 -
Risiko konsentrasi kredit (lanjutan) Credit risk concentration (continued)
Berikut ini adalah konsentrasi risiko kredit maksimum The following table presents the maximum credit risk
berdasarkan wilayah geografis adalah sebagai berikut: concentration by geographical area are as follows:
30-Sep-19
Jawa T engah
dan
Jogjakarta/ Jawa T imur
Central Java dan Bali/ Indonesia
Jawa Barat/ and East Java T imur/ East
Jakarta West Java Jogjakarta and Bali Sumatera Indonesia Jumlah/Total
Giro pada Bank Indonesia 492.525 - - - - - 492.525 Dem and deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 60.336 - - - - - 60.336 Dem and deposits with other banks
Penempatan pada Bank Placem ents with Bank Indonesia and
Indonesia dan bank lain 460.000 - - - - - 460.000 other banks
Efek-efek 841.564 - - - - - 841.564 Securities
Kredit 5.998.576 153.073 524.048 1.029.313 161.868 231.475 8.098.353 Loans
T agihan atas surat berharga yang di beli Claim s on securities
dengan janji dijual kembali bought under
(reverse repo) 46.437 - - - - - 46.437 reverse repo
T agihan akseptasi - - 21.868 - - - 21.868 Acceptances receivable
Aset lain-lain 208.204 1.097 4.003 14.820 1.275 979 230.378 Other assets
yang belum digunakan 147.592 2.027 5.358 6.446 8.796 3.581 173.800 Unused loan facilities granted
L/C yang irrevocable dan masih berjalan - - 2.235 - - - 2.235 Outstanding irrevocable letters of credit
Bank garansi yang diterbitkan 224.395 - - - 2.420 2.258 229.073 Bank guarantees issued
Jumlah 8.479.629 156.197 557.512 1.050.579 174.359 238.293 10.656.569 Total
31-Des-18
Jawa T engah
dan
Jogjakarta/ Jawa T imur
Central Java dan Bali/ Indonesia
Jawa Barat/ and East Java T imur/ East
Jakarta West Java Jogjakarta and Bali Sumatera Indonesia Jumlah/Total
Giro pada Bank Indonesia 408.893 - - - - - 408.893 Dem and deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 257.890 - - - - - 257.890 Dem and deposits with other banks
Penempatan pada Bank Placem ents with Bank Indonesia and
Indonesia dan bank lain 890.483 - - - - - 890.483 other banks
Efek-efek 927.423 - - - - - 927.423 Securities
T agihan derivatif 1.082 - - - - - 1.082 Derivative receivables
Kredit 5.053.762 159.472 763.079 1.106.919 214.500 213.901 7.511.633 Loans
T agihan akseptasi - - 36.419 - - - 36.419 Acceptances receivable
Aset lain-lain 75.976 1.229 5.669 15.185 944 767 99.770 Other assets
yang belum digunakan 66.671 1.098 18.203 5.524 11.984 2.744 106.224 Unused loan facilities granted
L/C yang irrevocable dan masih berjalan - - 65.372 - - - 65.372 Outstanding irrevocable letters of credit
Bank garansi yang diterbitkan 748 - - - - 930 1.678 Bank guarantees issued
Jumlah 7.682.928 161.799 888.742 1.127.628 227.428 218.342 10.306.867 Total
Kualitas Kredit Berdasarkan Kelas Aset Keuangan Credit Quality by Class of Financial Assets
Sebagai bagian dari manajemen risiko kredit, Bank As part of its credit risk management, the Bank adopts a
mengadopsi bobot risiko dalam perhitungan aset risk weighting in the calculation of credit risk weighted
tertimbang menurut risiko untuk mengukur kualitas kredit assets to measure the credit quality of financial assets.
dari aset keuangan. Pedoman perhitungan bobot risiko Guidelines for the calculation of risk weight in the credit
dalam ATMR risiko kredit mengacu kepada Surat Edaran risk weighted assets are stated in Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan No. 42/SEOJK-03/2016. Circular Letter No. 42/SEOJK-03/2016.
Kualitas kredit aset keuangan berdasarkan bobot risiko Credit quality of financial assets classified by risk
diklasifikasikan sebagai berikut: weights is as follows:
 Grade A = bobot risiko 0%  Grade A = risk weight 0%

 Grade B = bobot risiko 20%  Grade B = risk weight 20%
 Grade C = bobot risiko 35%  Grade C = risk weight 35%
 Grade D = bobot risiko 50%  Grade D = risk weight 50%
 Grade E = bobot risiko 75%  Grade E = risk weight 75%
 Grade F = bobot risiko 100%  Grade F = risk weight 100%
 Grade G = bobot risiko 150%  Grade G = risk weight 150%
- 76 -
Kualitas Kredit Berdasarkan Kelas Aset Keuangan Credit Quality by Class of Financial Assets (continued)
(lanjutan)
Kelas aset keuangan di atas adalah untuk aset keuangan The above credit quality classification are for neither
yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan past due nor impaired financial assets.
nilai.
Untuk aset keuangan yang sudah jatuh tempo dibagi Overdue financial assets are segregated into two groups,
menjadi dua bagian yaitu: which are:
a. Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan a. Past due but not impaired
nilai
b. Mengalami penurunan nilai b. Impaired
Tabel di bawah ini menyajikan kualitas aset keuangan The tables below show the quality of financial assets with
berdasarkan kelas risiko kredit, jumlah yang disajikan credit risk by class. The amounts presented are gross of
adalah sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan allowance for impairment losses.
nilai.
T elah jatuh tempo

tetapi tidak
mengalami
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami
Neither past due nor impaired Past due penurunan nilai/ Jumlah/
A B C D E F but not impaired Impaired Total
Kas 87.314 - - - - - - - 87.314 Cash
Giro pada Bank Indonesia492.525 - - - - - - - 492.525 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain - 53.204 - 7.132 - - - - 60.336 Demand deposits with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain460.000 - - - - - - - 460.000 and other banks
Efek-efek 731.498 61.301 - 20.700 - 28.065 - - 841.564 Securities
Kredit yang diberikan - 507.466 317.125 222.589 2.531.651 4.036.621 - 482.901 8.098.353 Loans
T agihan akseptasi - - - - - 21.868 - - 21.868 Acceptances receivable
T agihan atas Surat Berharga Claims on securities
yang dibeli dengan janji bought under
dijual kembali reverse repo
(reverse repo) 46.437 - - - - - - - 46.437
Aset lain-lain - - - - - 230.378 - - 230.378 Other assets
Jumlah 1.817.774 621.971 317.125 250.421 2.531.651 4.316.932 - 482.901 10.338.775 Total
31-Dec-18
T elah jatuh tempo
tetapi tidak
mengalami
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami
Neither past due nor impaired Past due penurunan nilai/ Jumlah/
A B C D E F but not im paired Im paired Total
Kas 173.207 - - - - - - - 173.207 Cash
Giro pada Bank Indonesia 408.893 - - - - - - - 408.893 Dem and deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain - 257.875 - 15 - - - - 257.890 Dem and deposits with other banks
Penempatan pada Bank Placem ents with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain 825.584 30.000 - 34.899 - - - - 890.483 and other banks
Efek-efek 750.877 136.537 - 40.009 - - - - 927.423 Securities
T agihan derivatif 1.082 - - - - - - - 1.082 Derivatives receivable
Kredit yang diberikan - 805.459 135.116 29.859 2.098.357 4.013.465 - 429.377 7.511.633 Loans
T agihan akseptasi - - - - - 36.419 - - 36.419 Acceptances receivable
Aset lain-lain - - - 7.190 - 92.580 - - 99.770 Other assets
Jumlah 2.159.643 1.229.871 135.116 111.972 2.098.357 4.142.464 - 429.377 10.306.800 Total
Risiko Pasar Market Risk
Risiko pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening Market risk is the risk on the balance sheet and off
administratif termasuk transaksi derivatif, akibat balance sheet position including derivative transactions
perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk due to the overall changes of the market condition,
risiko perubahan harga option. including the option price risk changes.
- 77 -
Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)
Bank menggunakan standar model untuk menghitung dan The Bank employs the standard model to calculate and
memantau risiko pasar sesuai Peraturan Otoritas Jasa monitor its market risks in line with OJK regulation No.
Keuangan No. 11/POJK.03/2016 tentang kewajiban 11/POJK.03/2016 concerning capital adequacy ratio.
penyediaan modal minimum. Hasil perhitungan risiko The result of calculation of market risk affecting its
pasar yang berdampak terhadap rasio kewajiban capital adequacy ratio are reported to the Board of
penyediaan modal minimum dilaporkan kepada Dewan Commissioners, Board of Directors and senior
Komisaris, Direksi dan manajemen senior secara berkala. management in the regular meetings
Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko pasar adalah The main purpose of risk management for market risk is
untuk meminimalkan kemungkinan dampak negatif akibat to minimize the possibility of negative impact due to the
perubahan kondisi pasar terhadap aset dan permodalan changes of market condition on Bank’s assets and equity.
Bank.
Pengelolaan risiko pasar Managing market risk
Bank mengelola risiko pasar yang inheren pada portofolio The Bank manages market risk inherent in the trading
trading book dan banking book menggunakan pengukuran book and banking book through:
sebagai berikut:
 Sensitivitas dari posisi atau portofolio terhadap  The sensitivity of the position or portfolio to a
perubahan faktor risiko pasar yang movement in the market risk factor to which it is
mempengaruhinya; exposed;
 Maksimal perubahan dari faktor risiko pasar dalam  The maximum expected movement in the market risk
horison waktu tertentu dengan tingkat keyakinan factor for a given time horizon at a specified level of
tertentu; pengukuran yang dimaksud ini adalah confidence; a measure referred to as factor volatility.
volatilitas.
Sebagai tambahan dari pendekatan tersebut, Bank juga Supplementary to the above approach, the Bank also
melakukan stress testing analysis untuk mengetahui performs stress testing analysis, a proactive measure of
kemampuan Bank dalam menghadapi pergerakan atau the Bank’s capability to withstand abnormal market
kondisi pasar yang tidak normal. volatility or condition.
Risiko suku bunga Interest rate risk
Pengelolaan risiko pasar dilakukan dengan berbagai Managing market risk is performed through various risk
analisa risiko dan limit. analysis and limits.
Sementara itu, pengelolaan risiko pasar pada posisi non Meanwhile, market risk for non trading (banking book)
trading (banking book) difokuskan pada pengelolaan is focused on interest rate risk exposure as shown by
risiko suku bunga melalui analisis imbal hasil suku bunga monthly interest rate yield analysis to review the actual
bulanan untuk penelaahan dampak dari perubahan suku interest rate changes for all interest rate sensitive assets
bunga aktual terhadap aset dan liabilitas yang sensitif and liabilities and also by repricing gap analysis
terhadap perubahan suku bunga dan pengukuran dengan wherein assets that would be repriced over a certain
menggunakan analisis repricing gap, dalam analisis ini time interval are subtracted from the liabilities that
aset yang akan di-reprice dalam suatu periode tertentu would reprice in the same period to produce the net
akan dikurangi dengan pasiva yang akan di-reprice dalam repricing gap.
periode yang sama untuk menghasilkan net repricing gap
untuk periode waktu tersebut.
Tabel berikut merangkum aset dan liabilitas Bank yang The following tables below summarize the Bank’s
sensitif terhadap perubahan tingkat suku bunga: sensitivity of financial assets and financial liabilities to
interest rate changes:
- 78 -
Risiko suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)
30-Sep-19
>1 bulan s/d 3 >3 bulan s/d >1 tahun s/d
Sampai dengan 1
bulan / > 12 bulan / > 5 tahun / > >5 tahun / >
bulan / 1 month Jumlah/Total
1 month - 3 month - 1 year - 5 years
or less
3 months 12 months 5 years
Aset Keuangan Financial assets
Giro pada Bank Indonesia 492.525 - - 492.525 Demand deposits with
Bank Indonesia
Giro pada Bank lain 60.336 - - 60.336 Demand deposits with
other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank
dan Bank Lain 460.000 - - 460.000 Indonesia and other banks
Efek-efek 28.065 2.008 - 141.939 669.552 841.564 Securities
Kredit 4.098.670 263.755 473.184 2.395.432 867.312 8.098.353 Loans
Tagihan atas surat berharga Claims on securities
yang dibeli dengsn janji dibeli bought under reverse
kembali (reverse repo) - - - - 46.437 46.437 repo
Jumlah Aset Keuangan 5.139.596 265.763 473.184 2.537.371 1.583.301 9.999.215 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial liabilitas

Simpanan 5.925.427 2.492.023 565.641 17.856 920 9.001.867 Deposits
Simpanan dari bank lain 311.026 32.000 5.000 - - 348.026 Deposits from other bank
Jumlah Liabilitas Keuangan 6.236.453 2.524.023 570.641 17.856 920 9.349.893 Total Financial liabilitas
Jumlah aset (liabilitas)-bersih (1.096.857) (2.258.260) (97.457) 2.519.515 1.582.381 649.322 Total assets (liabilitas)-net
31-Dec-18
>1 bulan s/d 3 >3 bulan s/d >1 tahun s/d 5
Sampai dengan
bulan / > 12 bulan / > tahun / > >5 tahun / >
1 bulan / 1 Jumlah/Total
1 month - 3 month - 1 year - 5 years
month or less
3 months 12 months 5 years
Aset Keuangan Financial assets
Giro pada Bank Indonesia 408.893 408.893 Demand deposits with
Bank Indonesia
Giro pada Bank lain 257.890 257.890 Demand deposits with
other banks
dan Bank Lain 890.483 890.483 Indonesia and other banks
Efek-efek 352 3.013 247.586 676.472 927.423 Securities
Kredit 3.745.832 20.126 683.994 2.219.793 841.888 7.511.633 Loans
Jumlah Aset Keuangan 5.303.098 20.478 687.007 2.467.379 1.518.360 9.996.322 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial liabilitas

Simpanan 5.905.809 1.896.238 657.859 8.874 1.176 8.469.956 Deposits
Simpanan dari bank lain 728.642 9.800 1.650 740.092 Deposits from other bank
Jumlah Liabilitas Keuangan 6.634.451 1.906.038 659.509 8.874 1.176 9.210.048 Total Financial liabilitas
Jumlah aset (liabilitas)-bersih (1.331.353) (1.885.560) 27.498 2.458.506 1.517.185 786.274 Total assets (liabilitas)-net
Jika terjadi perubahan suku bunga yang mungkin dapat If there is change in interest rate that may affect the
mempengaruhi kinerja Bank, maka Bank dapat segera Bank’s performance, the Bank can immediately
merestruktur aset dan liabilitas yang dimiliki, baik tanggal restructure its assets and liabilities, their repricing date
repricing date-nya ataupun jenis suku bunganya (tetap or type of interest rate (i.e. fixed or variable).
atau variabel).
- 79 -
Risiko mata uang Currency risk
Risiko mata uang adalah risiko-risiko dimana nilai Currency risk is the risk that the value of a financial
instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan instrument will fluctuate due to changes in foreign
dalam nilai tukar mata uang asing. Bank telah exchange rates. The Bank has set limits on positions by
menetapkan limit posisi berdasarkan mata uang. Posisi currency. Positions are monitored on a daily basis and
tersebut dimonitor harian dan strategi lindung nilai akan hedging strategies will be used to ensure positions are
digunakan untuk meyakinkan bahwa posisi dijaga agar maintained within established limits.
dalam batasan yang telah ditetapkan.
Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 5/13/PBI/2003, In accordance with Bank Indonesia Regulation
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Bank No. 5/13/PBI/2003 which was amended by Regulation
Indonesia No. 17/05/PBI/2015, Bank wajib mengelola No. 17/05/PBI/2015, the Bank is required to manage and
dan memelihara Posisi Devisa Neto (PDN) pada akhir hari maintain the end of day Net Open Position (NOP) up to
kerja secara keseluruhan paling tinggi 20% dari modal. 20% of its capital. The Bank has set internal limit for
Bank menetapkan limit internal PDN sebesar 17% dari maximum NOP of 17% in order to prevent a breach of
modal dalam rangka mencegah terjadinya pelampauan the limit set by regulator.
terhadap limit yang ditetapkan oleh regulator.
Rasio PDN pada tanggal 30 September 2019 dan 31 NOP ratios as of September 30, 2019 and December 31,
Desember 2018, adalah sebagai berikut: 2018, are as follows:
30-Sep-19
Nilai bersih
Aset/ Liabilitas/ Nilai bersih/ absolut/
Assets Liabilities Net value Absolute Value
Statement of financial
Laporan posisi keuangan position
Dollar Amerika Serikat 437.578 408.079 29.499 29.499 United States Dollar
Dollar Singapura 6.853 6.366 487 487 Singapore Dollar
Euro 5.545 5.430 115 115 Euro
Dollar Australia 3.489 2.925 564 564 Australian Dollar
Dollar Hongkong 1.776 5 1.771 1.771 Hongkong Dollar
Renminbi 656 65 591 591 Renminbi
Yen Jepang 258 213 45 45 Japanese Yen
Jumlah 456.155 423.083 33.072 33.072 Total
Rekening administratif Administrative account

Dollar Amerika Serikat 7.913 88.576 (80.663) 80.663 United States Dollar
Dollar Hongkong - 226 (226) 226 Hongkong Dollar
Dollar Singapura 5.133 5.679 (546) 546 Singapore Dollar
Jumlah 13.046 94.481 (81.435) 81.435 Total
Jumlah 469.201 517.564 (48.363) 114.507 Total
Persentase PDN 4,73% NOP ratio
31-Dec-18
Nilai bersih
Aset/ Liabilitas/ Nilai bersih/ absolut/
Assets Liabilities Net value Absolute Value
Statement of financial
Laporan posisi keuangan position
Dollar Amerika Serikat 748.152 694.857 53.295 53.295 United States Dollar
Dollar Hongkong 1.230 3 1.227 1.227 Hongkong Dollar
Dollar Singapura 5.414 5.852 (438) 438 Singapore Dollar
Yen Jepang 607 215 392 392 Japanese Yen
Euro 793 1.095 (302) 302 Euro
Renminbi 135 153 (18) 18 Renminbi
Dollar Australia 1.125 1.214 (89) 89 Australian Dollar
Jumlah 757.456 703.389 54.067 55.761 Total
Rekening administratif Administrative account

Dollar Amerika Serikat 60.822 105.400 (44.578) 44.578 United States Dollar
Jumlah 818.278 808.789 9.489 100.339 Total
Persentase PDN 0,95% NOP ratio
- 80 -
Risiko mata uang (lanjutan) Currency risk (continued)
Tabel di bawah menggambarkan analisa sensitivitas 10 The table below shows sensitivity analysis of 10 basis
basis poin kenaikan atau penurunan dalam nilai tukar point increase or decrease in the foreign exchange rates
terhadap PDN Bank per tanggal 30 September 2019 dan on Bank’s NOP per September 30, 2019 and December
31 Desember 2018. 31, 2018.
Kenaikan (penurunan) dalam

Sensitivitas dalam posisi mata uang/
Mata Uang basis poin / Increase
sensitivity of open position
(decrease) in basis point
30-Sep-19 31-Dec-18 Currencies
Dollar Amerika Serikat 10/(10) (51.216) (51.114) 8.726 8.709 United States Dollar
Yen Jepang 10/(10) 45 45 392 391 Japanese Yen
Euro 10/(10) 115 115 (302) (301) Euro
Dollar Singapura 10/(10) (58) (58) (438) (437) Singapore Dollar
Dollar Hongkong 10/(10) 1.547 1.543 1.228 1.226 Hongkong Dollar
Dollar Australia 10/(10) 564 563 (89) (89) Australian Dollar
Renminbi 10/(10) 592 591 (18) (18) Chinese Yuan
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Liquidity risk is the risk which is caused by Bank’s
Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari inability to meet its obligation from cash flow funding
sumber pendanaan arus kas dan/ atau dari aset likuid sources and/or the high quality liquid assets which can
berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa be pledged, without disturbing the activity and financial
mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank. condition of the Bank. The Bank’s liquidity affected by
Likuiditas Bank dipengaruhi oleh struktur pendanaan, funding structure, assets liquidity, liability to
likuiditas aset, liabilitas kepada counterparty dan counterparty and loan commitments to debtors. Liquidity
komitmen kredit kepada debitur. Risiko likuiditas juga risk also caused by the Bank’s inability to provide
disebabkan oleh ketidakmampuan Bank untuk liquidity with fair value which will be affected to the
menyediakan likuiditas dengan harga wajar yang akan Bank’s profitability and capital.
berdampak pada profitabilitas dan modal Bank.
Tujuan utama manajemen risiko untuk risiko likuiditas The main purpose of the risk management for the
adalah untuk meminimalkan kemungkinan liquidity risk is to minimize the possibility of the Bank’s
ketidakmampuan Bank dalam memperoleh sumber inability to obtain cash flow funding source.
pendanaan arus kas.
Pemantauan dan perhitungan risiko likuiditas dilakukan Monitoring and calculation of liquidity risk is conducted
dengan menggunakan indikator risiko likuiditas seperti by using liquidity risk indicators such as reserve
Giro Wajib Minimum, Primer dan Sekunder, Loan to requirement, both primary and secondary, Loan to
Funding Ratio (LFR), rasio aset lancar terhadap dana Funding Ratio (LFR), liquid assets to third party funds
pihak ketiga, konsentrasi 50 nasabah terbesar serta ratio, concentration of 50 biggest customers and
maturity mismatch, dilaporkan kepada Dewan Komisaris, maturity mismatch, reported to the Board of
Direksi dan manajemen senior secara harian, mingguan Commissioners, Directors and senior management on a
dan bulanan maupun dalam rapat bulanan ALCO. daily, weekly and monthly basis as well as during the
monthly meeting of ALCO.
Secara berkala Bank melakukan kaji ulang terhadap The Bank on a regular basis reviews the liquidity risk
kebijakan dan limit risiko likuiditas. Selain itu, Bank management policy and its limits. Furthermore, the Bank
memiliki kebijakan contingency funding plan sebagai has contingency funding plan policy as a guidance for
pedoman bagi Bank untuk mengantisipasi situasi krisis the Bank to overcome the situation of liquidity crisis. In
likuiditas. Untuk mengetahui dampak perubahan pasar determining impact of changes in market and internal
maupun faktor internal pada kondisi ekstrim (krisis) factors in extreme conditions (crisis) to the liquidity
terhadap kondisi likuiditas yang dapat berdampak pada conditions that could impact the Bank's capital
kecukupan modal Bank, Bank melakukan stress test adequacy, the Bank performs stress test on Bank’s
terhadap posisi likuiditas Bank secara regular Melalui funding liquidity position on a regular basis. By applying
stress test, Bank dapat mengantisipasi lebih awal dan stress test, the Bank can anticipate early and take control
mengambil langkah-langkah pengendalian dan solusi measures as well as calculate the most optimal solution
yang paling optimal sebagai strategi jangka pendek per short-term strategy and long-term recovery of
maupun jangka panjang pemulihan likuiditas. liquidity.
- 81 -
Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)
Tabel berikut menggambarkan profil maturitas aset dan The following tables below show the maturity profile of
liabilitas Bank (sebelum dikurangi penyisihan cadangan the Bank’s financial assets (before deducting allowance
kerugian penurunan nilai) berdasarkan behavioral dana for impairment losses) and financial liabilities based on
pihak ketiga dan sisa jatuh tempo: behavior of third party funds:
30-Sep-19
Sampai
dengan >1 bulan - >3 bulan - >1 tahun -
1 bulan/ 3 bulan / > 12 bulan / > 5 tahun / >
1 month or 1 month - 3 months - 1 year - >5 tahun / Jumlah /
less 3 months 12 months 5 years >5 years T otal
Aset Keuangan Financial Assets
T anpa suku bunga Non-interest bearing
Kas 87.314 - - - - 87.314 Cash
Giro pada Bank Indonesia 492.525 - - - - 492.525 Bank Indonesia
T agihan akseptasi 12.502 9.366 - - - 21.868 Acceptances receivable
Aset lain-lain 113.934 - - 116.444 - 230.378 Other assets
Suku bunga variabel Variable interest rate

Kredit 166.957 336.239 1.356.417 784.726 1.242.471 3.886.810 Loans
Suku bunga tetap Fixed interest rate

Giro pada bank lain 60.336 - - - - 60.336 other banks
dan bank lain 460.000 - - - - 460.000 Indonesia and other banks
Efek-efek 28.065 2.008 - 141.938 669.553 841.564 Securities
Kredit 211.859 263.755 473.184 2.395.432 867.313 4.211.543 Loans
T agihan atas surat berharga yang dibeli Claims on securities bought
janji
(reverse
dijualrepo)
kembali - - - - 46.437 46.437
Jumlah Aset Keuangan 1.633.492 611.368 1.829.601 3.438.540 2.825.774 10.338.775 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial liabilities

Liabilities payable
Liabilitas segera 74.530 - - - - 74.530 immediately
Liabilitas derivatif 114 - - - - 114 Derivative payables
Liabilitas akseptasi 12.502 9.366 - - - 21.868 Acceptances payable
Biaya yang masih harus dibayar - - 64.601 - - 64.601 Accruals
Liabilitas lain-lain 7.051 - - - - 7.051 Other liabilities

Simpanan 383.026 111.032 43.743 879.705 - 1.417.506 Deposits
Simpanan dari bank lain 105.332 - - - - 105.332 Deposits from other banks
-
Simpanan 787.347 460.854 485.563 5.850.597 - 7.584.361 Deposits
Simpanan dari bank lain 205.694 32.000 5.000 - - 242.694 Deposits from other banks
Biaya yang masih harus dibayar 10.350 9.315 8.625 6.210 - 34.500 Accrued Expense
Jumlah Liabilitas Keuangan 1.585.946 622.567 607.532 6.736.512 - 9.552.557 Total Financial Liabilities
- 82 -
31-Dec-18
Sampai
dengan >1 bulan - >3 bulan - >1 tahun -
1 bulan/ 3 bulan / > 12 bulan / > 5 tahun / >
1 month or 1 month - 3 months - 1 year - >5 tahun / Jumlah /
less 3 months 12 months 5 years >5 years T otal
Aset Keuangan Financial Assets
Kas 173.207 173.207 Cash
Giro pada Bank Indonesia 408.893 408.893 Bank Indonesia
T agihan derivatif 1.082 1.082 Derivative receivables
T agihan akseptasi 2.817 33.602 36.419 Acceptances receivable
Aset lain-lain 54.639 - - 45.131 99.770 Other assets

Kredit 289.401 52.876 1.254.144 765.658 1.209.721 3.571.800 Loans

Giro pada bank lain 257.890 257.890 other banks
dan bank lain 890.483 890.483 Indonesia and other banks
Efek-efek 352 3.014 247.586 676.471 927.423 Securities
Kredit 174.032 20.126 683.994 2.219.793 841.888 3.939.833 Loans
Jumlah Aset Keuangan 2.249.627 76.171 1.974.754 3.278.168 2.728.080 10.306.800 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial liabilities
Liabilities payable
Liabilitas segera 37.937 - - - - 37.937 immediately
Liabilitas akseptasi - 2.817 33.602 - - 36.419 Acceptances payable
Biaya yang masih harus dibayar 20.841 11.541 42.226 - - 74.608 Accruals
Liabilitas lain-lain 6.396 - - - - 6.396 Other liabilities

Simpanan 456.633 88.637 117.433 800.847 - 1.463.550 Deposits
Simpanan dari bank lain 353.033 - - - - 353.033 Deposits from other banks

Simpanan 4.442.259 1.896.238 657.859 8.874 1.176 7.006.406 Deposits
Simpanan dari bank lain 375.609 9.800 1.650 - - 387.059 Deposits from other banks
Jumlah Liabilitas Keuangan 5.692.708 2.009.033 852.770 809.721 1.176 9.365.408 Total Financial Liabilities
- 83 -
Analisa Jatuh Tempo untuk Liabilitas Keuangan Maturity Analysis for Financial Liabilities
Tabel di bawah menunjukkan arus kas kontraktual tidak The tables below show the contractual undiscounted
terdiskonto dari liabilitas keuangan dan rekening cash flows of the Bank’s financial liabilities and off
admisnitratif Bank didasarkan pada sisa jatuh tempo balance sheet based on the remaining contractual
kontrak dari tanggal pelaporan. maturity from the reporting date.
30-Sep-19
Sampai >3 bulan -
dengan >1 bulan - 3 12 bulan / >1 tahun -
Lain- 1 bulan/ bulan / >1 >3 5 tahun / >5 tahun
lain/ 1 month or month - 3 months - >1 year - / >5 Jumlah /
Others less months 12 5 years years T otal
Liabilitas segera - 74.530 - - - - 74.530 Liabilities payable immediately
Liabilitas derivatif - 114 - - - - 114 Derivative payables
Liabilitas akseptasi - 12.502 9.365 - - - 21.867 Acceptances payable
Biaya yang masih harus dibayar - - - 64.601 - - 64.601 Accruals
Liabilitas lain-lain 7.051 - - - - - 7.051 Other liabilities

Simpanan - 1.420.114 - - - - 1.420.114 Deposits
Simpanan dari bank lain - 107.362 - - - - 107.362 Deposits from other banks
Suku bunga tetap Fixed interest rate:

Simpanan - 4.525.428 2.498.329 568.619 17.856 921 7.611.153 Deposits
Simpanan dari bank lain - 205.824 32.043 5.001 - - 242.868 Deposits from other banks
Sub jumlah 7.051 6.345.874 2.539.737 638.221 17.856 921 9.549.660 Sub total
Liabilitas komitmen Commitment liabilities

yang belum digunakan - 5.088 93.874 70.040 4.798 - 173.800 Unused loan facilities granted
L/C yang irrevocable dan masih Outstanding irrevocable letters
berjalan - 1.756 479 - - - 2.235 of credit
Sub jumlah liabilitas komitmen - 6.844 94.353 70.040 4.798 - 176.035 Sub total commitment liabilities
Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities

Bank garansi yang diterbitkan - 221.250 2.665 3.250 1.908 - 229.073 Bank guarantees issued
Jumlah 7.051 6.573.968 2.636.755 711.511 24.562 921 9.954.768 Total
- 84 -
Analisa Jatuh Tempo untuk Liabilitas Keuangan Maturity Analysis for Financial Liabilities (continued)
(lanjutan)
31-Dec-18
Sampai >3 bulan -
dengan >1 bulan - 3 12 bulan / >1 tahun -
Lain- 1 bulan/ bulan / >1 >3 5 tahun / >5 tahun
lain/ 1 month or month - 3 months - >1 year - / >5 Jumlah /
Others less months 12 5 years years T otal
Liabilitas segera - 37.937 - - - - 37.937 Liabilities payable immediately
Liabilitas derivatif - - - - - - - Derivative payables
Liabilitas akseptasi - - 2.817 33.602 - - 36.419 Acceptances payable
Biaya yang masih harus dibayar - - - 46.162 - - 46.162 Accruals
Liabilitas lain-lain - 6.396 - - - - 6.396 Other liabilities

Simpanan - 1.466.339 - - - - 1.466.339 Deposits
Simpanan dari bank lain - 355.063 - - - - 355.063 Deposits from other banks
Suku bunga tetap Fixed interest rate:

Simpanan - 4.459.792 1.902.544 660.837 8.874 1.177 7.033.224 Deposits
Simpanan dari bank lain - 375.740 9.843 1.651 - - 387.234 Deposits from other banks
Sub jumlah - 6.701.267 1.915.204 742.252 8.874 1.177 9.368.774 Sub total
Liabilitas komitmen Commitment liabilities

yang belum digunakan - 7.532 7.672 53.682 37.339 - 106.225 Unused loan facilities granted
L/C yang irrevocable dan masih Outstanding irrevocable letters
berjalan - 9.588 7.816 47.968 - - 65.372 of credit
Sub jumlah liabilitas komitmen - 17.120 15.488 101.650 37.339 - 171.597 Sub total commitment liabilities
Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities

Bank garansi yang diterbitkan - 1.027 - 651 - - 1.678 Bank guarantees issued
Jumlah - 6.719.414 1.930.692 844.553 46.213 1.177 9.542.049 Total
Risiko Operasional Operational Risk
Risiko operasional adalah potensi timbulnya kerugian Operational risk is the potential for loss resulting from
sebagai akibat dari kejadian-kejadian yang melibatkan events involving people, processes, systems and external
manusia, proses, sistem dan kejadian-kejadian di luar events.
Bank.
Dalam rangka menjaga pengelolaan risiko Bank, Risk In keeping with the Bank’s risk management
Taking Unit bertanggung jawab atas seluruh risiko yang governance, the Risk Taking Unit are responsible for all
terjadi di unitnya masing-masing termasuk risiko the risks within the business, including operational risks.
operasional. Cara pengendalian risiko-risiko tersebut telah Such risks are managed through Bank-wide policies,
diatur melalui kebijakan Bank secara menyeluruh, risk taking unit specific policies and procedures,
kebijakan dan prosedur pada masing-masing unit, serta controls and monitoring tools.
metode-metode pengendalian dan pemantauan yang ada.
- 85 -
Risiko Operasional (lanjutan) Operational Risk (continued)
Manajemen risiko operasional, bekerjasama dengan Risk The operational risk management, working in
Taking Unit, telah mengembangkan tiga metode utama conjunction with the Risk Taking Unit has developed
untuk membantu mengelola, memantau dan three key methods to help manage, monitor and
mengikhtisarkan risiko operasional, yaitu: summarize operational risks as follows:
1. Risk Control and Self Assessment, yaitu sarana yang 1. Risk Control and Self Assessment, which is a
digunakan oleh unit-unit kerja untuk medium used by working units to identify, measure
mengidentifikasi, mengukur dan merencanakan and plan to mitigate the risk. This method is also
mitigasi risiko. Metode ini juga digunakan sebagai used as a medium to improve the understanding
sarana untuk memperbaiki pemahaman kepada of the branch’s office personnel on the
personil kantor cabang akan pentingnya importance of risk management and also affirm
manajemen risiko serta menegaskan bahwa that their activities will always be monitored by
aktivitas mereka akan selalu dipantau oleh the management.
manajemen.
2. Loss Event Database, merupakan metode yang 2. Loss Event Database, a method used to record
digunakan untuk mencatat setiap peristiwa risiko every event of operational risk with direct and
operasional yang menimbulkan dampak finansial indirect financial impact. Each time the Risk
secara langsung maupun tidak langsung. Setiap kali Taking Unit experience operational risk events, the
Risk Taking Unit mengalami kejadian risiko event should be reported using the incident report
operasional, maka unit tersebut harus melaporkan form, Risk Around Us Incident Report (LKS).
dengan menggunakan formulir Laporan Kejadian Through LKS, the type of the risk, the cause,
Risiko Sekitar Kita (LKS). Dari formulir LKS ini location (business line), the place it occurred and
akan diketahui tipe risiko yang terjadi, penyebab also the legal obligation together with the recovery
kejadian tersebut, lokasi (lini bisnis) tempat time (if any), are indentified. This means it is very
terjadinya risiko serta besarnya kerugian yang terjadi important to monitor the operational risk portfolio
atau kewajiban hukum yang terjadi serta pemulihan on a regular basis, and the data obtained is the
(bila ada). Sarana ini sangat penting untuk main data input when the Bank is going to apply the
memonitor profil risiko operasional secara teratur, advanced approach (advance) on the minimum
serta data yang diperoleh merupakan data utama bila adequacy measurement.
Bank akan mengaplikasikan pendekatan maju
(advance) dalam pengukuran kecukupan modal
minimumnya.
3. Key Risk Indicators, yang merupakan serangkaian 3. Key Risk Indicators, are quantitative operational
parameter pengukuran kuantitatif risiko operasional risk measures that indicate the level of risk in a
yang mengindikasikan tingkat risiko pada suatu particular area of a function/process/ business,
fungsi/proses/bisnis dengan tujuan agar potensi with the purpose of identifying potential risks
risiko dapat teridentifikasi melalui analisa dari trend through analysis of trend in individual statistics as
statistic individual, juga melalui pengendalian well as the environment control implied by all data.
lingkungan yang tercermin dari data. Diharapkan Any deficiency is identified at an early stage and
penyimpangan-penyimpangan dapat teridentifikasi appropriate remedial action is taken before the
secara dini, serta dapat diperbaiki sebelum issue becomes worse.
permasalahan tersebut berkembang menjadi lebih
buruk.
Hasil dari penggunaan metode tersebut diatas telah The results from the application of methods above are
disampaikan kepada departemen dan divisi terkait, senior submitted to the related departments and divisions,
manajemen, manajemen eksekutif dan Direksi melalui senior management, executive management and
Operational Risk Management Highlight Report, Risk Directors through Operational Risk Management
Management Committee (RMC) Meeting dan Risk Highlight Report, Risk Management Committee (RMC)
Oversight Committee (ROC) untuk memantau dan Meeting and Risk Oversight Committee (ROC) to
mengantisipasi risiko operasional yang mungkin timbul. monitor and anticipate the operational risks which may
arise.
- 86 -
Risiko Reputasi Reputation Risk
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat Reputation risk is the risk related to the decreasing level
kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi of stakeholders’ confidence arising from the negative
negatif terhadap Bank. Risiko ini melekat dalam setiap perception on the Bank. Reputation risk is inherent in
kegiatan yang dilakukan oleh Bank. Kegagalan Bank every activity conducted by the Bank. The Bank’s failure
dalam menjaga reputasinya dimata masyarakat dapat to protect its reputation in the public’s eye may result in
menimbulkan pandangan maupun persepsi negatif negative view as well as perception by the public
masyarakat terhadap Bank. Apabila risiko ini dihadapi towards the Bank. Once the Bank encounters such risk,
oleh Bank, maka dalam waktu singkat dapat terjadi the Bank may lose the customer’s trust that will
penurunan atau hilangnya kepercayaan nasabah terhadap ultimately result in a negative impact to the Bank’s
Bank yang pada akhirnya akan memberikan dampak income and volume of activities.
negatif terhadap pendapatan dan volume aktivitas Bank.
Untuk memitigasi risiko reputasi, Bank telah menunjuk To mitigate reputation risk, the Bank has appointed the
divisi corporate secretary untuk melakukan pengamatan corporate secretary division to monitor the media to
terhadap pemberitaan media untuk memantau publikasi check on customer complaints or negative publicity that
negatif atau keluhan nasabah yang muncul di media. appeared in the media. In response to negative publicity
Untuk pemberitaan negatif dan keluhan nasabah yang and customer complaints that appear in the media, the
muncul di media selanjutnya dibuatkan klarifikasi dan Bank issues clarification as well as responses according
tanggapan sesuai dengan langkah yang ditempuh Bank. to actions taken by the Bank. To monitor customer
Pemantauan atas keluhan nasabah, Bank memiliki complaints, Bank has facilities such as call center and
fasilitas seperti call center dan website, sedangkan website, complaints coming from branches of the Bank
keluhan yang datang dari cabang Bank diakomodasi are accommodated by COMONE (Customer Desk
dengan sistem COMONE (Comunication One) yang Solution) system delivered directly to the Bank through
disampaikan langsung ke Bank melalui unit kerja Quality Quality Service unit until followed up by the related work
Service untuk kemudian ditindaklanjuti penyelesaiannya. units.
Risiko Hukum Legal Risk
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/ Legal risk is the risk related to legal claims and/or
atau kelemahan aspek yuridis. Risiko hukum timbul weakness in the legal aspect. Such weakness in legal
antara lain karena ketiadaan peraturan perundang- aspect is caused, among others, by the lack of the
undangan yang mendukung atau kelemahan perikatan supporting legislation or weakness of the contracts such
seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak atau as incomplete requirements for a valid contract and
pengikatan agunan yang tidak sempurna. imperfect document contract.
Proses identifikasi risiko hukum dilakukan dengan The process of identifying legal risks is undertaken by
menganalisis seluruh sumber risiko hukum yang analyzing all legal risk sources there are at least made
sekurang-kurangnya dilakukan terhadap risiko hukum against the legal risks of the Bank's products and business
dari produk dan aktivitas usaha Bank serta risiko hukum activities and legal risks of new products and activities
dari produk dan aktivitas baru melalui proses through appropriate legal risk management process prior
pengendalian manajemen risiko hukum yang layak to introduction or operation.
sebelum diperkenalkan atau dijalankan.
Proses identifikasi risiko hukum yang melekat pada Bank The process of identifying legal risks attached to the Bank
dilakukan dengan menggunakan indikator/parameter: is performed using indicators / parameters:
a. faktor litigasi. a. litigation factor.

b. faktor kelemahan perikatan. b. engagement weakness factor.
c. faktor ketiadaan/perubahan perundang-undangan. d. absence or alteration of legislation factor.
- 87 -
Risiko Kepatuhan Compliance Risk
Risiko kepatuhan merupakan risiko akibat Bank tidak Compliance risk is the risk resulting from the failure of
mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan the Bank in fulfilling and/or implementing the prevailing
perundang-undangan. Dalam menjalankan kegiatan usaha laws and regulations. In engaging in the banking industry
pada industri perbankan, Bank diwajibkan untuk selalu services, the Bank is required to always comply with the
tunduk terhadap peraturan perbankan yang diterbitkan banking regulations issued by the Government and Bank
baik oleh Pemerintah maupun Bank Indonesia. Selain itu, Indonesia. In addition, the Bank is also required to
Bank juga wajib tunduk kepada beberapa ketentuan comply with several other rules, such as regulation on
lainnya, seperti peraturan yang mengatur penjaminan Deposit guarantee program, limited liability company,
simpanan, perseroan terbatas, perpajakan dan peraturan di taxation and capital market Financial Services Authority
bidang pasar modal Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dan (“OJK”) and Indonesian Stock Exchange.
Bursa Efek Indonesia.
Bank memiliki satuan kerja divisi kepatuhan yang The Bank has a compliance unit division which is directly
bertanggung jawab secara langsung kepada direktur responsible to compliance director.
kepatuhan.
Tugas utama pada satuan kerja divisi kepatuhan adalah The main task of the Compliance Unit Division is to
melakukan koordinasi atas pelaksanaan fungsi kepatuhan coordinate the implementation of the Bank's compliance
Bank yaitu : function:
1. Mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan pada 1. Implementation of the culture of compliance at all
semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank. levels of the organization and business activities of
the Bank.
2. Mengelola risiko kepatuhan yang dihadapi oleh 2. Management of the compliance risks faced by the
Bank. Bank.
3. Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem dan 3. Ensuring that policies, regulations, systems and
prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh procedures and activities undertaken by the Bank is
Bank telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. in accordance with applicable regulations.
4. Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen 4. Ensuring the Bank’s compliance with the
yang dibuat oleh Bank kepada otoritas pengawas commitments made by the Bank to the supervisory
yang berwenang. authority.
- 88 -

Babp LK TW Iii 2019

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Babp LK TW Iii 2019

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT BANK MNC INTERNASIONAL Tbk

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

LAPORAN POSISI KEUANGAN/ 1–2

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN/ 3–4

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS/ 5

LAPORAN ARUS KAS/ 6

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN/ 7 – 88

KAS 87.314 5 173.207 CASH

DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS -

PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA

EFEK-EFEK - PIHAK KETIGA 841.564 9 927.423 SECURITIES - THIRD PARTIES

TAGIHAN SPOT DAN DERIVATIF SPOT AND DERIVATIVE RECEIVABLES

TAGIHAN ATAS SURAT BERHARGA YANG

BIAYA DIBAYAR DIMUKA 177.547 14 178.879 PREPAID EXPENSES

ASET TETAP - BERSIH 46.827 15 48.137 PREMISES AND EQUIPMENT - NET

ASET TAK BERWUJUD - BERSIH 22.907 17 24.565 INTANGIBLE ASSETS - NET

ASET LAIN-LAIN - BERSIH 666.212 18 375.800 OTHER ASSETS - NET

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS SEGERA 74.530 19 37.937 LIABILITIES PAYABLE IMMEDIATELY

SIMPANAN DARI BANK LAIN - DEPOSITS FROM OTHER BANKS -

LIABILITAS SPOT DAN DERIVATIF SPOT AND DERIVATIVE PAYABLES

UTANG PAJAK 13.660 22 10.131 TAXES PAYABLE

LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 43.296 23 42.184 EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 99.101 24 74.608 ACCRUALS

LIABILITAS LAIN-LAIN 25.913 25 13.538 OTHER LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 9.628.375 9.424.865 TOTAL LIABILITIES

MODAL SAHAM - terdiri dari 2.260.505 26 2.178.505 CAPITAL STOCK - consist of

DEFISIT (810.965) (819.914) DEFICITS

JUMLAH EKUITAS 1.451.609 1.429.990 TOTAL EQUITY

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OPERATING REVENUES AND EXPENSES

Jumlah Pendapatan Bunga 797.698 704.100 Total Interest Revenues

Beban Bunga Interest Expenses

Jumlah Beban Bunga 497.896 413.734 Total Interest Expenses

Pendapatan Bunga - Bersih 299.802 290.366 Interest Revenues - Net

Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Revenues

Jumlah Beban (Pemulihan) Total Provision (Reversal of)

Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses

LABA OPERASIONAL 10.510 136.899 INCOME FROM OPERATIONS

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL NON-OPERATING REVENUES (EXPENSES)

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL - NON-OPERATING REVENUES (EXPENSES) -

BEBAN PAJAK (3.043) (34.211) TAX EXPENSE

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 28 OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Item that will be reclassified subsequently

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 23.696 79.044 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA PER SAHAM 37 EARNINGS PER SHARE

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain/

Penawaran Umum Terbatas VI 27.357 - - - - - 27.357 Limited Public Offering VI

Penghasilan komprehensif lainnya Other Comprehensive Income (loss)

Penghasilan komprehensif lainnya Other Comprehensive Income

Biaya emisi saham - (2.077) - - - - (2.077) Share Issuance Cost

Penambahan modal tanpa hak memesan Capital increase without pre-emptive

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Direksi Board of Directors

Komite Audit Audit Committee

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Komite Remunerasi dan Remuneration and Nomination

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED