Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
The leukocyte count, especially neutrophils and lymphocytes, is a basic laboratory test
that is a sensitive marker of the inflammatory process and can be used for the diagnosis
of acute appendicitis. The study was to determine the ratio of neutrophils and lymphocytes
in patients with acute appendicitis. The study was a cross sectional analytic at Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar Hospital on May - June 2019. The data presented in
table form and analyzed descriptively. 30 samples were obtained with acute appendicitis.
The results was 15 samples (50%) of 30 samples showed an increase in neutrophil ratio,
4 samples (13%) showed a decrease in neutrophil ratio, and 11 samples (37%) showed
a normal neutrophil ratio. Lymphocyte ratio test result found 19 samples (63%) showed
a decrease in lymphocyte ratio and 11 samples (37%) showed normal neutrophil ratios.
It was concluded that the test of Neutrophil and Lymphocyte Ratios was well used in
predicting acute appendicitis.
Keywords: Neutrophil, Lymphocyte, Acute Appendicitis
ABSTRAK
Nilai leukosit terutama netrofil dan limfosit adalah pemeriksaan laboratorium dasar yang
merupakan penanda yang sensitif pada proses inflamasi, dan dapat digunakan sebagai alat
bantu diagnosis apendisitis (usus buntu) akut. Tujuan penelitian adalah mengetahui rasio
neutrofil dan limfosit pada pasien apendisistis (usus buntu) akut. Penelitian dilakukan
secara cross sectional analitik di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo periode Mei - Juni
2019. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisa secara deskriptidf.
Diperoleh 30 sampel dengan apendisitis (usus buntu) akut. Dari hasil penelitian
didapatkan sebanyak 15 sampel (50%) dari 30 sampel menunjukkan peningkatan ratio
neutrofil , sebanyak 4 sampel (13%) menunjukkan penurunan ratio neutrofil, dan
sebanyak 11 sampel (37%) menunjukkan ratio neutrofil yang normal. Untuk pemeriksaan
ratio limfosit didapatkan sebanyak 19 sampel (63%) menunjukkan penurunan ratio
limfosit dan 11 sampel (37%) menunjukkan ratio neutrofil yang normal. Disimpulkan
bahwa Pemeriksaan Rasio Neutrofil dan Limfosit baik digunakan dalam memprediksi
apendisitis akut.
Kata Kunci : Neutrofil, Limfosit, Apendisitis (Usus Buntu) Akut
(2011) menemukan bahwa nilai rasio Blood (darah EDTA). Alat yang
neutrofil/limfosit pada demam dengue digunakan yaitu, vaccutainner, kapas
lebih rendah dibandingkan pada tifoid alkohol 70%, tourniquet, tissue, tabung
dan menurun pada perjalanan penyakit vakum EDTA, rak tabung, Sysmex
dengue selanjutnya. Hematoly Analizer serta alat pelindung
Pemeriksaan jumlah leukosit diri yang terdiri dari jas laboratorium,
membantu menegakan diagnosis masker dan handscoon.
apendisitis akut. Pada kebanyakan kasus Prosedur penelitian
terdapat leukositosis, terlebih pada kasus Pelaksanaan penelitian meliputi
dengan komplikasi. Adanya sel neutrofil pemeriksaan kadar hemoglobin
yang fungsinya sebagai sistem menggunakan alat hematology analyzer
pertahanan tubuh maka dalam keadaan dengan sampel darah EDTA penderita
infeksi akut terjadi peningkatan jumlah apendisitis (usus buntu) akut di RSUP Dr
neutrofil sehingga jumlah leukosit Wahidin Sudirohusodo Makassar.
meningkat. Selain neutrofil dilakukan Analisa Data
penghitungan limfosit karena limfosit Analisis data disajikan dalam
mempunyai kedudukan penting dalam bentuk tabel dan dianalisa secara
sistem imunitas tubuh. (Wismaya, 2017) deskriptif berdasarkan rumus sebagai
Berdasarkan permasalahan yang berikut:
telah diuraikan maka peneliti tertarik 𝑓
melakukan penelitian mengenai 𝑝= 𝑥 100 %
𝑛
gambaran jumlah limfosit dan neutrofil Keterangan :
pada penderita apendisitis (usus buntu) p = presentasi pemeriksaan
akut di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo f = jumlah sampel yang meningkat/
Makassar menurun
Tujuan penelitian ini adalah untuk n = jumlah sampel yang diperiksa
mengetahui jumlah limfosit dan neutrofil
pada penderita apendisitis (usus buntu) HASIL
akut Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan yakni pemeriksaan kadar
METODE hemoglobin dengan menggunakan
Desain, Tempat Dan Waktu hematologi analyzer, hasil pemeriksaan
Desain penelitian ini jumlah neutrofil dan limfosit pada 30
menggunakan jenis penelitian sampel dengan diagnosis apendisitis
retrospektif dengan pendekatan cross (usus buntu) akut.
sectional analitik.Lokasi penelitian di Berdasarkan tabel 01, sebanyak 15
RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo sampel (50%) dari 30 sampel
Makassar pada bulan Mei – Juni 2019. menunjukkan peningkatan jumlah
Bahan dan Alat neutrofil , sebanyak 4 sampel (13%)
Populasi pada penelitian ini menunjukkan penurunan jumlah
adalah semua penderita apendisitis (usus neutrofil, dan sebanyak 11 sampel (37%)
buntu) akut di RSUP Dr Wahidin menunjukkan jumlah neutrofil yang
Sudirohusodo Makassar. Teknik normal.
pengambilan sampel penelitian ini Kemudian, untuk pemeriksaan
menggunakan teknik accidental jumlah limfosit didapatkan sebanyak 19
sampling. Besar sampel yang sampel (63%) menunjukkan penurunan
digunankan adalah 30 sampel. Bahan jumlah limfosit dan 11 sampel (37%)
penelitian yang digunakan yaitu: Whole menunjukkan jumlah neutrofil yang
Tabel 1 Hasil Pemeriksaan Jumlah Neutrofil dan Limfosit pada pasien Apendisitis (Usus
Buntu) Akut di RSUP Dr Wahididn Sudirohusodo Makassar.