You are on page 1of 10

Jenis Kompetensi

Kompetensi Berdasarkan Jenis Penyakit


Dokter muda merupakan kasus penyakit di poli/IRNA/IGD dengan kriteria
sebagai berikut :

Pencapaian hasil Target


No Jenis penyakit metode
kompetensi
1 Hernia 4 3A BS,MR
2 Peritonitis 4 2 BS,MR
3 Trauma Kapitis 4 2 BS,MR
4 Trauma Thoraks 4 2 BS,MR
5 Appendecitis 4 2 BS,MR
6 Hemorroid 4 2 BS,MR
7 Fraktur 4 2 BS,MR
8 Dislokasi 4 2 BS,MR
9 Trauma Abdomen 4 3B BS,MR
10 Luka Bakar 4 3B BS,MR
11 Trauma Saluran Kemih 4 2 BS,MR
12 Shock dan Perdarahan 4 2 BS,MR
13 Obstruksi ileus 4 2 BS,MR
14 Retentio Urine 4 3B BS,MR
15 Hipertrofi Prostat 4 2 BS,MR
16 Tetanus Gen eralisata 4 2 BS,MR
Ikterus dan Saluran 2
17 4 BS,MR
Empedu
18 Septic Arthritis 4 2 BS,MR
19 Struma 4 2 BS,MR
20 Hidrokel, Hipospadi 4 2 BS,MR
Kegawatdaruratan 3B
21 4 BS,MR
Neonatus
22 Osteomyelitis 4 2 BS,MR
23 Tumor Mammae 4 2 BS,MR
24 Tumor Abdomen 4 2 BS,MR
25 Spondilitis TB 4 2 BS,MR
26 Tumor Kulit 4 2 BS,MR
27 Urolithiasis 4 2 BS,MR
28 HNP 4 2 BS,MR
29 Trauma Maxillo Facial 4 3B BS,MR
Menurut standart kompetensi dokter (konsil kedokteran indonesia, 2006) :
Level of
No Jenis penyakit expecte
d ability
Physical examination
1 general physical examination 3A
2 digital rectal examination 3A
3 bimanual ginjal 3A
Orthopaedic examination
4 assessment of muscle atrophy 2
5 determination range of motion of head 2
6 inspection shoulder/upper extremity 2
7 test function of shoulder joint 2
8 test function of muscles and elbow joint 2
9 test function of wrist joint, metacarpal and finger joints 2
10 inspection of posture of spine/pelvis 2
11 inspection of scapula position 2
12 inspection of flexion and extension of back 2
13 assessment of lumbar flexion 2
14 palpation of spime, sacro-iliac joints, back muscles 2
15 inspection of gait 2
16 measurement of length of lower extremities 2
hip: assessment of flexion and extension, adduction, abduction 2
17
and rotation
18 knce: assessment of cruciate liganents, collateral 2
19 Ligaments 2
20 assessment of menisci 2
21 feet : inspection of posture and shape 2
22 feet : assessment of dorsal/plantar flexion, inversion, eversion 2
Examination of patient with varicose veins
23 Trendelenbung test 2
24 Perthes test 2
Examinaion of arterial vascular disorders
25 posture tests of arterial insufficiency 2
26 reactive hyperacmia test of aterial insuiciency 2
27 capillary refill 3
Examination of abdominal hernia
28 inspection of groin durng increased abdominal pressure 3
29 palpation of hernia 3
Examination of male genitalia
30 palpation of penis, testes, epididymis spermatic duct 2
31 transillumination of scrotum 3
32 urethral swab 2
Iccident and emergency
33 first aid 3
34 assessment of consciousness by means of Glasgow
35 coma seale 3
36 external cardiac massage 3
37 mouth-to-mouth nose resuscitation 3
38 mask ventilation 3
39 Intubation 3
40 assessment and care extemal injuries (wounds, bleedimg, 2
burns distortion, dislocation, fractures)
41 stop bleeding. (direct pressure, pressure poini pressure 3
bandage)
42 transport of casualty 3
43 Heimlich manocuvre 3
44 apply a bandage 3
45 fluid reseucitation 3
Additional examination
46 radiography (plane films) 2
47 Arthrography 2
48 Arteriography 2
49 Scintiscan 2
50 CT 2
51 MRI 2
52 ultrasound 2
53 Endoscopy 2
54 biopsy 2
55 Uroflowmetry 2
56 micturating cystography 2
57 urodynamic examination 2
58 Reflek bulbokavenos 2
Therapeutic skills
59 pre-operative preparation of operative field antisepsis, local 3
anaesthesia
60 preparation to watch/to assist in theatre scrub-up. gown up, put 3
on sterile gloves etc)
61 infiltration anaesthesia 3
62 local nerve block 2
63 incision and drainage of abscess 3
64 wound cleaning 3
65 wound debridement with scalpel and scissors 2
66 wound stitching 3
67 wound, removal of sutures 3
68 wound care for bums 3
69 apply a pressure dressing 3
70 fracture repositioning, closed 2
71 fracture stabilisation (without plaster) 2
72 reduction of dislocation 2
73 apply a sling 3
74 nail bed cauterisation 3
75 nail removal 3
76 nasogastric suction 3
77 nasogastric insertion 3
78 urethral catheterization in male 3
79 urethral catheterization in female 3
80 Clean intermitten chathcterization (Neuropathic blader) 3
81 Circumcision 3
82 Dorsumcircumcision 3
83 Pungsi suprapubik 3
84 colostomy, changing the bag 3
85 enema 3
86 injection of varices with selerosant 2
87 venous cannulation 2
88 administration of analgesics 3
89 to attend oncological patient regarding social and psychological 2
issues

Keterangan:
Level of Expected Ability
 1 = Over view level, pengenalan gambar klinik
 2 = Mampu mendiagnosa, merujuk, menindaklanjuti sesudahnya
 3A = Mampu mendiagnosa, memberi terapi, merujuk (bukan kasus
gawat darurat)
 3B = Mampu mendiagnosa, memberi terapi, merujuk (bukan kasus
gawat darurat)
 4 = Mampu menangani masalah secara mandiri dan tuntas
BS = Bed Side Teaching
MR = Morning Report

3.2.2Kompetensi berdasarkan Tindakan/Ketrampilan


1. Menyuntik sk.im/iv 3
2. Mesang pipa lambung 3
3. Punksi pleur 2
4. Punksi ascites 3
5. Punksi lunbal 2
6. Vena Seksi 3
7. Pemenksian rectal dan vagina 3
8. Pemasangan saluran infus intravena 3
9. Pemasingan seling nasogastrik 3
10. Pengambilan darah 3
11. Pemasangan kateter Foley (urin) 3
12. Penutupon luka dengan jahutar/staples 3
13. Pelepusan jahitan'staples 3
14. Simpul bedah (ikatan tangan dan peralatan) 3
15. Penggantian balutan/perban (wet to dry, saline, Vaseline gnuze) 3
16. Insisi dan drainase abses 3
17. Teknik aspirasi jarum 3
18. Pengukuran ankle-brachial index (ABI) 3
19. Evaluasi nadi dengan Doppler 2
20. Biopsi kulit (pelubangan dan eksisi) 2
21. Pelepasan drain bedah 3
22. Transiluminasi serotum 3
23. Pelepasan jahitanrvstaples 3
24. Simpul bedah (ikatan tangan dan peralatan) 3
25. Penggantian balutan/perban 3
26. Insisi dan drainase abses 3
27. Teknik aspirasi jarum 3
28. Membuat status 3
29. Merawat luka, gangrene, luka bakar 2
30. Evaluasi nadi dengan Doppler 2
31. Mengambil kultur pus/darah 3
32. Biopsi kulit (pelubangan dan eksisi) 2
33. Pelepasan drain bedah 2
34. Membuat visum et repertum 2
35. Memasang cast/gips long bone 2
BAB IV
BATAS KEWENANGAN DAN TUGAS DOKTER MUDA

Seorang Dokter Muda wajib mengikuti dan melakukan semua kegiatan KSM
Bedah sesuai dengan batas kewenangannya. Dimana dalam pelaksanaanya tugas dan
kewenangan dokter muda adalah sebagai berikut:

4.1 Di Poliklinik
- Membuat status poliklinik pasien baru
- Melakukan pemenksaan fisik diagnostik
- Membuat diagnosa kerja dan diagnosa banding
- Membuat usulan pemeriksaan penunjang
- Membuat usulan penatalaksanaan pasien
- Membuat laporan kasus yang dipilih secara tertulis untuk didiskusikan dengan
dokter pembimbing

4.2 Di Ruangan
- Membuat status lengkap pasien baru dalam waktu 1 x 24 jam
- Melakukan pemeriksaan fisik diagnostik
- Membuat diagnosa awal dan diagnose banding
- Membuat usulan pemeriksaan penunjang
- Membuat usulan penatalaksanaan pasien
- Segera melaporkan pasien baru kepada dokter jaga
- Membuat follow up pasien ( S-O-A-P)
- Membuat laporan jaga untuk pasien baru, pasien gawat dan pasien meninggal
dan dilaporkan pada saat morning report
- Mengikuti visite dokter pembimbing
- Mempelajari semua pasien dan mendiskusikan dengan teman dan dokter
pembimbing
- Belajar melakukan tindakan keperawatan dengan izin perawat jaga, seperti
memasang infus, menyuntikkan obat, memasang kateter, dll

4.3 Akademik
1. Morning Report
Kegiatan yang dilakukan dokter muda setiap hari di pagi hari untuk Membahas
kasus-kasus tertentu (Pasien bedah dari IGD), yaitu:
- Laporan pasien bedah baru
- Laporan pasien bedah gawat
2. Weekly Report
Kegiatan yang dilakukan Dokter Muda setiap hari jum'at siang bersama Dokter
pembimbing untuk membahas kasus-kasus pasien yang telah dioperasi
khususnya pasien Bedah dan juga pasien bedah yang akan dioperasi minggu
selanjutnya

3. Referat dan Responsi


Dokter muda diwajibkan membuat 1 (satu) buah referat dengan judul sesuai
saran dari dokter pembimbing yang dikerjakan secara berkelompok dan 2 (dua)
kasus untuk responsi sesuai kasus yang ada di ruangan dengan persetujuan
dokter pembimbing yang dikerjakan secara individu. Kemudian harus
dipresentasikan sesuai jadwal yang telah diatur dan disepakati.

4. Bed-side teaching (BST)


CARA DAN SISTEM PENILAIAN

Jenis Penilaian
Penilaian dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai pencapaian tujuan-
tujuan yang dirumuskan dalam kurikulum. Penilaian terdiri dari:
1. Nilai harian, meliputi:
- Pembuatan rekam medis pasien (status) dan follow up nya (SOAP)
- Melakukan tindakan di bawah bimbingan
- Sikap, perilaku, kehadiran dan disiplin serta kerjasama
2. Nilai akademik
- Pre test dan post test
- Referat
- Responsi
- Ujian pasien

Kriteria dan Aspek Penilaian

Rekam Medik/SOAP
Dokter muda mengisi status pasien dan dinilai dengan kriteria:
< 60 : Tidak Melakukan
60-69 : Melakukan Sebagian/tidak lengkap
>70 : Melakukan Lengkap

Tindakan
Dokter muda melakukan tindakan dibawah pengawasan pembimbing dan dinilai
dengan kriteria :
< 60 : Tidak Melakukan
60-69 : Melakukan Sebagian/tidak lengkap
>70 : Melakukan Lengkap

Attitude
Perilaku dokter muda selama masa coshap di KSM Bedah RSU Dr.Soegiri
Lamongan dinilai berdasarkan: Kejujuran, Disiplin, Tanggungjawab, Sikap terhadap
pasien, medis dan dokter, berpakaian sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan
para selama coshap di KSM Bedah RSU Dr.Soegiri Lamongan dan dinilai dengan
kriteria:
< 60 : Tidak Melakukan
60-69 : Melakukan Sebagian/tidak lengkap
>70 : Melakukan Lengkap
Referat
Masing-masing dokter muda diwajibkan mempresentasikan minimal 2 judul
kasus bedah sesuai jadwal referat dan responsi yang telah ditetapkan oleh koordinator
pendidikan KSM Bedah RSU Dr.Soegiri Lamongan, dan dinilai berdasarkan kriteria :
< 60 : Tidak Melakukan
60-69 : Melakukan Sebagian/tidak lengkap
>70 : Melakukan Lengkap

Responsi
Dokter muda mempresentasikan kasus pasien bedah sesuai jadwal referat dan
responsi yang telah ditetapkan oleh koordinator pendidikan KSM Bedah RSU Dr.Soegiri
Lamongan Responsi dikerjakan secara berkelompok (2 orang dokter muda)
berdasarkan kasus yang ada di ruangan dengan persetujuan dokier pembimbing, dan
dinilai berdasarkan kritenia :
< 60 : Tidak Melakukan
60-69 : Melakukan Sebagian/tidak lengkap
>70 : Melakukan Lengkap

Pre test dan post test


Dokter muda melaksanakan pre test pada hari pertama coshap dan post test
pada minggu terakhir coshap, dan dinilai berdasarkan kriteria nilai 0 s/d 100

Mini-CEX
Mahasiswa wajib mengerjakan ujian mini-cex pada pasien secara
perorangan pada akhir kepaniteraan setelah melakukan mini-cex formatif
sebanyak minimal 5 kali dan dinilai berdasarkan kriteria penilaian seperti pada
lembar evaluasi ujian dengan nilai 0 s/d 100

Ujian OSCE dan Ujian DOPS


Mahasiswa wajıb melaksanakan ujian OSCE di FK UM SURABAYA dan
DOPS di KSM BEDAH-ANESTESI RSU Dr.Soegiri Lamongan Setiap komponen
DM harus lulus, jika ada komponen yang tidak lulus bisa diberikan penugasan
yang setara atau pengulangan kepaniteraan kliniknya.

penghitungan nilai akhir kepaniteraan

2 A+ B+C
NILAI AKHIR = 4
Keterangan :
A = nilai kepaniteraan
( 2 x nilai rekam medik )+ ( 2 x nilai tindakan ) +(2 x nilai attitude)
¿
6
B = nilai akademik
nilai pre test +nilai referat +nilai responsi+ nilai post test
4
C = nilai ujian pasien

You might also like