Professional Documents
Culture Documents
Bedah Edit
Bedah Edit
Keterangan:
Level of Expected Ability
1 = Over view level, pengenalan gambar klinik
2 = Mampu mendiagnosa, merujuk, menindaklanjuti sesudahnya
3A = Mampu mendiagnosa, memberi terapi, merujuk (bukan kasus
gawat darurat)
3B = Mampu mendiagnosa, memberi terapi, merujuk (bukan kasus
gawat darurat)
4 = Mampu menangani masalah secara mandiri dan tuntas
BS = Bed Side Teaching
MR = Morning Report
Seorang Dokter Muda wajib mengikuti dan melakukan semua kegiatan KSM
Bedah sesuai dengan batas kewenangannya. Dimana dalam pelaksanaanya tugas dan
kewenangan dokter muda adalah sebagai berikut:
4.1 Di Poliklinik
- Membuat status poliklinik pasien baru
- Melakukan pemenksaan fisik diagnostik
- Membuat diagnosa kerja dan diagnosa banding
- Membuat usulan pemeriksaan penunjang
- Membuat usulan penatalaksanaan pasien
- Membuat laporan kasus yang dipilih secara tertulis untuk didiskusikan dengan
dokter pembimbing
4.2 Di Ruangan
- Membuat status lengkap pasien baru dalam waktu 1 x 24 jam
- Melakukan pemeriksaan fisik diagnostik
- Membuat diagnosa awal dan diagnose banding
- Membuat usulan pemeriksaan penunjang
- Membuat usulan penatalaksanaan pasien
- Segera melaporkan pasien baru kepada dokter jaga
- Membuat follow up pasien ( S-O-A-P)
- Membuat laporan jaga untuk pasien baru, pasien gawat dan pasien meninggal
dan dilaporkan pada saat morning report
- Mengikuti visite dokter pembimbing
- Mempelajari semua pasien dan mendiskusikan dengan teman dan dokter
pembimbing
- Belajar melakukan tindakan keperawatan dengan izin perawat jaga, seperti
memasang infus, menyuntikkan obat, memasang kateter, dll
4.3 Akademik
1. Morning Report
Kegiatan yang dilakukan dokter muda setiap hari di pagi hari untuk Membahas
kasus-kasus tertentu (Pasien bedah dari IGD), yaitu:
- Laporan pasien bedah baru
- Laporan pasien bedah gawat
2. Weekly Report
Kegiatan yang dilakukan Dokter Muda setiap hari jum'at siang bersama Dokter
pembimbing untuk membahas kasus-kasus pasien yang telah dioperasi
khususnya pasien Bedah dan juga pasien bedah yang akan dioperasi minggu
selanjutnya
Jenis Penilaian
Penilaian dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai pencapaian tujuan-
tujuan yang dirumuskan dalam kurikulum. Penilaian terdiri dari:
1. Nilai harian, meliputi:
- Pembuatan rekam medis pasien (status) dan follow up nya (SOAP)
- Melakukan tindakan di bawah bimbingan
- Sikap, perilaku, kehadiran dan disiplin serta kerjasama
2. Nilai akademik
- Pre test dan post test
- Referat
- Responsi
- Ujian pasien
Rekam Medik/SOAP
Dokter muda mengisi status pasien dan dinilai dengan kriteria:
< 60 : Tidak Melakukan
60-69 : Melakukan Sebagian/tidak lengkap
>70 : Melakukan Lengkap
Tindakan
Dokter muda melakukan tindakan dibawah pengawasan pembimbing dan dinilai
dengan kriteria :
< 60 : Tidak Melakukan
60-69 : Melakukan Sebagian/tidak lengkap
>70 : Melakukan Lengkap
Attitude
Perilaku dokter muda selama masa coshap di KSM Bedah RSU Dr.Soegiri
Lamongan dinilai berdasarkan: Kejujuran, Disiplin, Tanggungjawab, Sikap terhadap
pasien, medis dan dokter, berpakaian sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan
para selama coshap di KSM Bedah RSU Dr.Soegiri Lamongan dan dinilai dengan
kriteria:
< 60 : Tidak Melakukan
60-69 : Melakukan Sebagian/tidak lengkap
>70 : Melakukan Lengkap
Referat
Masing-masing dokter muda diwajibkan mempresentasikan minimal 2 judul
kasus bedah sesuai jadwal referat dan responsi yang telah ditetapkan oleh koordinator
pendidikan KSM Bedah RSU Dr.Soegiri Lamongan, dan dinilai berdasarkan kriteria :
< 60 : Tidak Melakukan
60-69 : Melakukan Sebagian/tidak lengkap
>70 : Melakukan Lengkap
Responsi
Dokter muda mempresentasikan kasus pasien bedah sesuai jadwal referat dan
responsi yang telah ditetapkan oleh koordinator pendidikan KSM Bedah RSU Dr.Soegiri
Lamongan Responsi dikerjakan secara berkelompok (2 orang dokter muda)
berdasarkan kasus yang ada di ruangan dengan persetujuan dokier pembimbing, dan
dinilai berdasarkan kritenia :
< 60 : Tidak Melakukan
60-69 : Melakukan Sebagian/tidak lengkap
>70 : Melakukan Lengkap
Mini-CEX
Mahasiswa wajib mengerjakan ujian mini-cex pada pasien secara
perorangan pada akhir kepaniteraan setelah melakukan mini-cex formatif
sebanyak minimal 5 kali dan dinilai berdasarkan kriteria penilaian seperti pada
lembar evaluasi ujian dengan nilai 0 s/d 100
2 A+ B+C
NILAI AKHIR = 4
Keterangan :
A = nilai kepaniteraan
( 2 x nilai rekam medik )+ ( 2 x nilai tindakan ) +(2 x nilai attitude)
¿
6
B = nilai akademik
nilai pre test +nilai referat +nilai responsi+ nilai post test
4
C = nilai ujian pasien