Professional Documents
Culture Documents
http://e-journal.stmiklombok.ac.id/index.php/jire
Abstract
The availability of the Internet has already become a staple menu for business and educational
institutions, one of which high school management informatics and computer (STMIK) Lombok, its role is
already included in the category of primary from high school is, unfortunately, the Internet is today was
still not reliable because it is often experiencing a lost connection to the network. This is quite disturbing
and can degrade the performance of the object.
Ideally, high school today must have an Internet network that reliably and can fulfill their role on
an ongoing basis, is no exception tissue in the lab campus STMIK Lombok, and in cases like this there are
some ways that can be applied either by replacing existing ISP today with the more reliably, or implement
load balancing features for performance of load balancing is helpful in two consummation of a connection
that is more stable due to the function of load banlance itself is used to divide the load (load) into multiple
lines (links) so, the authors decided to propose solution in the form of two ISPs' internet network by
means of load balancing using Equal Cost Multi-Path (ECMP) to resolve the above problems.
Abstrak
Ketersediaan internet kini sudah menjadi menu pokok bagi penggelut bisnis maupun lembaga
pendidikan, salah satunya sekolah tinggi manajemen informatika dan komputer (STMIK) Lombok,
perannya sudah masuk dalam katagori primer dari sekolah tinggi tersebut, sayangnya jaringan internet
yang sekarang ini terasa masih kurang andal karena kerap mengalamai lost connection pada jaringannya.
Hal ini cukup mengganggu dan dapat menurunkan kinerja dari objek.
Idealnya, sekolah tinggi masa kini harus memiliki jaringan internet yang andal dan dapat
menjalankan perannya secara berkesinambungan,tidak terkecuali jaringan di lab kampus STMIK Lombok,
dan dalam kasus seperti ini ada beberapa cara yang dapat diterapkan salah satunya dengan mengganti ISP
yang ada saat ini dengan yang lebih andal, atau mengimplementasikan fitur load balancing karena kinerja
dari load balance sangat membantu dalam dua penyempurnaan suatu koneksi yang lebih stabil
dikarenakan fungsi dari load banlance itu sendiri digunakan untuk membagi beban (load) ke dalam
beberapa jalur (link) sehingga, peneliti memutuskan untuk mengusulkan solusi berupa jaringan internet
dua ISP `dengan cara load balancing menggunakan Equal Cost Multi Path (ECMP) untuk menyelesaikan
permasalahan di atas.
Kata Kunci : Load Balancing, Equal Cost Multi Path
dan wireless, antara lain adalah bandwidth proses load balancing sebenarnya merupakan
management, proxy server, hotspot, load balancing proses fleksibel yang dapat diciptakan dengan
dan sebagainya. Di samping itu ketersediaan cara dan metode. Proses ini tidak dapat dilakukan
internet kini sudah menjadi menu pokok bagi oleh sebuah perangkat tertentu atau sebuah
penggelut bisnis maupun lembaga pendidikan, software khusus saja, penelitiannya juga
salah satunya sekolah tinggi manajemen menyimpulkan bahwa cukup banyak cara dan
informatika dan komputer (STMIK) Lombok, pilihan untuk mendapatkan jaringan yang
perannya sudah masuk dalam katagori primer dilengkapi dengan sistem load balancing.
dari sekolah tinggi tersebut, sayangnya jaringan Dan menurut Andri Dwi Utomo (2011)
internet yang sekarang ini terasa masih kurang dalam skripsinya yang berjudul “Implementasi
andal karena kerap mengalamai lost connection Load Balancing Dua ISP Menggunakan Mikrotik”
pada jaringannya. Hal ini cukup mengganggu dan (Studi Kasus: Laboratorium Komputer SMK PGRI
dapat menurunkan kinerja dari objek. Bekasi) ditemukan bahwa Penerapan Nth load
Idealnya, sekolah tinggi masa kini harus memiliki balancing telah memberikan bandwidth yang
jaringan internet yang andal dan dapat optimal, namun load balancing tidak dapat
menjalankan perannya secara mengakumulasi besar bandwidth kedua koneksi,
berkesinambungan,tidak terkecuali jaringan di karena teknik load balancing bukan berarti
lab kampus STMIK Lombok, dan dalam kasus 1+1=2 melainkan 1+1=1+1.
seperti ini ada beberapa cara yang dapat
diterapkan salah satunya dengan mengganti ISP
yang ada saat ini dengan yang lebih andal, atau 3. Metodologi Penelitian
mengimplementasikan fitur load balancing
karena kinerja dari load balance sangat Metode yang digunakan peneliti dalam
membantu dalam dua penyempurnaan suatu penelitian ini adalah metode pengumpulan data,
koneksi yang lebih stabil dikarenakan fungsi dari metode analisis data dan metode pengembangan
load banlance itu sendiri digunakan untuk sistem.
membagi beban (load) ke dalam beberapa jalur Metode Pengumpulan data merupakan
(link) sehingga, peneliti memutuskan untuk metode yang digunakan peneliti dalam
mengusulkan solusi berupa jaringan internet dua melakukan penelitian dan menjadikannya
ISP `dengan cara load balancing menggunakan informasi yang akan digunakan untuk
Equal Cost Multi Path (ECMP) untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi. Metode
menyelesaikan permasalahan di atas. tersebut meliputi : observasi, studi literatur, dan
Penggunakan dua ISP dan menjadikan mikrotik wawancara. Pada tahap ini analisa masalah yang
sebagai load balancer yang diharapkan juga dimulai dengan tahap mengidentifikasi masalah,
mikrotik dapat mengoptimalkan pembagian memahami cara kerja equal cost multi path
bandwidth pada setiap client yang ingin (ECMP), menganalisa dan membuat laporan
mengakses internet. Mekanismenya yaitu tentang hasil algoritma, menggambarkan sistem
mikrotik akan menandai paket yang ingin menggunakan flowchart. Sedangkan pada tahap
mengakses internet, lalu menyetarakan beban pengembangan dilakukan perancangan Load
pada kedua ISP dan akan memilih jalur ISP yang Balancing dengan metode equal cost multi path
akan dilewatinya. (ECMP) dan topologi jaringan yang digunakan,
termasuk didalamnya yaitu flowchart dan
2. Tinjuan Pustaka perancangan pengembangan sistem jaringan
menggunakan network devlopment life cycle
Menurut Budi Asyanto dalam skripsinya (NDLC).
yang berjudul “Perancangan dan Pembuatan Load Dalam tahap penerapan atau implementasi
Balancing Pada Clustering Web Server akan mengimplementasikan spesifikasi hasil
Menggunakan LVS” (Studi Kasus) ditemukan perancangan pengembangan dan simulasi
bahwa Penggunaan server LVS dapat jaringan Load Balancing dengan metode equal
meningkatkan nilai throughput dibandingkan cost multi path (ECMP) menggunakan aplikasi
dewngan menggunakan server tunggal dimana GNS3 dan aplikasi Winbox untuk meremot
pada server tunggal mempunyai nilai troughput mikrotik pada usulan pengembangan jaringan di
sebesar 10 Kbps sedangkan untuk server LVS lab kampus STMIK Lombok.
mempunyai nilai sebesar 20 Kbps baik
menggunakan provider smart maupun indosatm2. 4. Hasil dan Pembahasan
Menurut Habib Burhanudin Yusuf (2016) A. Deskripsi Perusahaan
dalam skripsinya “Analisa dan Perancangan Load Perkembangan teknologi informatika
Balancing Dengan Metode EMPC Menggabungkan dan komputer di Indonesia pada umumnya dan
Dua Modem ADSL dan USB”, mengatakan bahwa khususnya Lombok Tengah yang merupakan
ISSN. 2620-6900 (Online) 2620-6897 (Cetak)
14
JIRE (Jurnal Informatika & Rekayasa Elektronika) Volume 1, No 1, April 2018
http://e-journal.stmiklombok.ac.id/index.php/jire
Saran
Gambar 8 Konfigurasi Web proxy Mikrotik Dari hasil penelitian dan beberapa poin
Management (Pemeliharaan) kesimpulan di atas ada beberapa saran dalam
Pemeliharaan (management) dimaksudkan pengimplementasian penelitian ini.
untuk menjaga keberlansungan, kendala atau 1. Jika akan menggunakan load balancing
masalah dari jaringan yang dibangun, adapun dengan metode ECMP disarankan untuk
beberapa pemeliharaan yang perlu dilakukan menggunakan open DNS.
diantaranya. Backup terhadap konfigurasi 2. ISP pembantu disarankan yang cukup baik
mikrotik sangat penting untuk dilakukan, apabila agar tidak terpaut jauh pada ISP utama.
suatu waktu konfigurasi pada mikrotik 3. Untuk implementasi di lapangan, disarankan
mengalami masalah atau error, maka konfigurasi menggunakan produk dengan seri RB951.
dari mikrotik dapat di atur ulang (reset) dan di
restore kembali. Adapun langkah untuk backup
mikrotik adalah klik “File” pada menu mikrotik, Daftar Pustaka:
pada jendela “File List” klik “Backup”, setelah itu
paste file backup mikrotik di direktori yang Arifin. H. 2011. Kitab Suci Jaringan Komputer dan
diinginkan. Koneksi Internet. Yogyakarta.MediaKom.
Asyanto. Budi 2011. Perancangan dan Pembuatan Santoso. Fajar Wahyu. 2014 Analisis Kinerja Load
Load Balancing Pada Clustering Web Balancing Menggunakan Metode Peer
Server Menggunakan LVS. Studi Kasus Connection Clasifier (PCC) Pada Pondok
Web Server Lemigas. UIN Syarif Pesantren Al-Jailani Yogyakarta.UIN
Hidayatullah Sunan Kalijaga.
Hafizh. Muhammad. 2011. Load Balancing Pitriyawati, Mahni, and Khairul Imtihan. "Sistem
Dengan Metode Per Connection Classifier Informasi Kenaikan Pangkat Karyawan
(PCC) Menggunakan Proxy Server Sebagai Pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Dan
Caching. Studi Kasus Madrasah Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)
Tsanawiyah An-Nizhamiyyah Cileungsi. Kabupaten Lombok Tengah." Jurnal
Universitas Syarif Hidayatullah. Jakarta. Manajemen Informatika dan Sistem
Utomo. Dwi Andri. 2011. Implementasi Load Informasi 1.1 (2018): 31-38.
Balancing Dua ISP Menggunakan
Mikrotik. Studi Kasus Laboratorium Saputra. Agung Rahmawan.2014. Analisa
Komputer SMK PGRI Bekasi. Universitas Perbandingan Metode Load Balancing
Syarif Hidayatullah. Jakarta. Peer Connection Classifier (PCC) Dengan
Rozak, Abdul, and Ahmad Susan Pardiansyah. NTH Pada Router Mikrotik. UIN Sunan
"Perancangan Jaringan Virtual Kalijaga.
Metametarouter." Jurnal Manajemen Yusuf. Habib Burhanudin. 2016. Skripsi Analisis
Informatika dan Sistem Informasi 1.1 Perancangan Load Balancing Dengan
(2018): 17-23. Metode ECMP Menggabungkan Modem
Pratama. I. P. Agus Eka. 2014. Handbook Jaringan ADSL Dan USB Pada Kantor Pengolahan Data
Komputer. Bandung. Informatika. Elektronik, Arsip Dan Dokumentasi Daerah
Kabupaten Lombok Tengah. STMIK Amikom
Yogyakarta.