You are on page 1of 4

TUGAS TEKNOLOGI BAHAN

REVIEW BANGUNAN DARI BAHAN


BANGUNAN ALAMI

DOSEN : DEBBY B. SUSANTI, ST., MT.

NAMA : RANIA CYRILLA DWIPUTRI


NIM : 1922044
KELAS : A
Hideout Falcon / Studio WNA
21:00 - 11 September, 2019 / Curated by María Francisca González

 Architects : Studio WNA


 Location : Indonesia
 Category : Houses
 Lead Architect : Widhi Nugroho
 Area :50.0 m2
 Project Year : 2019
 Photographs : Gust Indra, Valentino Luis, Stepan Kotas, Suta Rahady
 Manufacturers : Local trader, Freemite, ISEH Bambu Bali

Text description provided by the


architects.  Hideout Falcon is another
addition of Hideout Network, that was
established in early 2015. Falcon was
designed and developed between Hideout
collective and Studio WNA.

Falcon is an all bamboo house that was


built in a modern minimalistic design
having a prominent wing-shaped roof with
a large overhang. This structure creates a bright open space with a
multifunctional room providing full comfort. Having the front filled with large
glass windows, space is flooded by natural light, providing a sense of being in
the middle of the jungle garden yet safe and with all comforts that such
Hideouts provide.

Hideout Falcon was built in an eco-friendly way with sustainability in mind.


The material used is sourced only in Indonesia, bamboo was harvested mostly
in local forests in Karangasem. Ironwood used for the large deck is from
Kalimantan, where it used to serve as bridge structure. One of the most
prominent features is the large wooden deck with lounge chairs, hanging net
under the palm trees and a large stone bathtub. Living partially
indoor/outdoor is the classic characteristic for all Hideout houses. Indoor
design and the bamboo furniture was designed specifically for this space by
Putri Wiwoho. You can find more information at Instagram @hideoutbali or
Hideout Network website www.hideout.network.
Sumber : https://www.archdaily.com/923527/hideout-falcon-studio-wna

Review Bangunan

Hideout Falcon merupakan bangunan yang


terbuat dari kayu, terutama bambu. Struktur bangunan
menggunakan bambu tali / bambu apus yang termasuk
jenis bambu kecil karena memperhatikan ukuran
bangunan yang kecil. Pemasangan konstruksi bangunan
biasanya menggunakan baut sebagai alat penyatunya.
Selain baut, juga bisa menggunakan pasak agar hasil
sambungan lebih kuat dan rapi.

Untuk struktur atap menggunakan bambu hitam


sehingga ada selingan warna dan menambah keindahan
interior bangunan. Bentuk atap jika dilihat dari atas akan
tampak seperti sayap burung. Inspirasi ini didapat dari
lingkungan sekitar bangunan yang banyak terdapat
burung.

Tempat tidurnya didesain dengan ceiling yang


berbentuk daun dan dilengkapi kelambu untuk mencegah
gangguan nyamuk dan serangga. Kerangka dan jari-jari daun
dibentuk dari bambu panjang yang melengkung. Antara jari-jari
daun diisi dengan bambu yang dipotong pendek tipis dengan
cara dipaku. Untuk dipan kasur terbuat dari bambu batu /
bambu petung yang memiliki ukuran besar. Di kedua sisi
tempat tidur dilengkapi meja nightstand, serta terdapat lampu
dengan desain burung falcon yang sesuai dengan nama
bangunan. Pada bangunan ini terdapat beberapa lampu
berbentuk burung. Lampu ini terbuat dari bambu yang dipotong
melingkar lalu disatukan membentuk simbol tersebut.

Pintu dan jendela bangunan ini menggunakan kaca


yang dipasang pada bingkai besi, lalu dicover dengan
bambu agar estetis. Penggunaan kaca memberikan kesan
modern dan membuat pemandangan di luar terkekspos jika dilihat dari dalam. Selain itu, di
bagian atas terdapat figur burung falcon yang tebuat dari bambu yang dipotong melingkar
dan disusun membentuk figur burung sebagai simbol dari bangunan ini.

Pintu bangunan langsung terhubung dengan dek yang


luas. Dek ini menggunakan kayu ulin yang awalnya digunakan
untuk struktur jembatan lalu didaur ulang untuk dijadikan dek.
Tempat ini bisa digunakan untuk bersantai kerena dilengkapi
meja dan kursi, bisa juga digunakan untuk tempat olahraga,
yoga, dan meditasi.

Di ujung dek terdapat bathtub batu yang besar. Bathtub


ini selalu terisi dan disaring selayaknya kolam. Suhu air bisa
dipanaskan sesuai permintaan sehingg tetap bisa digunakan
saat udara dingin atau saat musim hujan.

You might also like