You are on page 1of 25

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………………… i

Daftar Isi ………………………………………………………………… ii

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………... 1

1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………………… 1

1.3 Tujuan Penulisan ………………………………………………………………... 1

1.4 Manfaat ………………………………………………………………... 2

Bab II Pembahasan

2.1 Istilah-istilah dalam biokimia………………………………………………………. 3

2.2 Komposisi tubuh manusia.......................................................................................... 6

2.3 Sel ………………………………………………………………… 11

2.4 Jaringan tubuh ………………………………………………………………… 19

Bab III Penutup

3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………… 24

3.2 Saran ………………………………………………………………… 24

Daftar Pustaka ………………………………………………………………… 25

ii
CAPTER I

PRELIMINARY

1.1 Background
Biochemistry is the chemistry of living things. Biochemistry is the study of the
structure and function of cellular components such as proteins, carbohydrates, lipids,
nucleic acids and other biomolecules. Living things, whether plants, animals or humans,
consist of small units called cells. As long as living things are still alive a lot of processes
or changes that occur in cells. It is this activity that occurs within the cell that supports
the function of the organs in the living creature and thus also supports the functioning of
the living creature itself. Life phenomena marked by growth and reproduction and related
matters are the scope of biology and relevant sciences such as medicine or health.

1.2 Formulation of the problem


1. What are the terms in biochemistry?
2. What are the components and composition of the human body?
3. What is the cell like?
4. What is body tissue?
1.3 Purpose
The purpose of writing this paper is:
1. To find out the terms in biochemistry
2. To find out the components and composition of the human body
3. To find out how the cell is
4. To find out how the body's tissues in humans

1.4 Benefits
1
The benefits of writing this paper is:
1. It is hoped that it can add to the reader's insight in the presentation of the paper being made
2. It is hoped that students will be able to understand how the terms in biochemistry, the
composition of the human body, cells and body tissues

CHAPTER II

2
DISCUSSION

2.1 Biochemical terms

1. Amino acid is an organic compound containing an amino group (NH2), a carboxylic acid
group (COOH), and one of the other groups, especially from a group of compounds that
has the basic formula NH2CHRCOOH, and is linked together by binding of peptides to
form proteins.
a) Protein is a long chain of molecules consisting of amino acids that are joined by
peptide bonds
b) Peptide hormones are molecules formed from two or more amino acids. If the
number of amino acids is still below 50 molecules, they are called peptides, but if
more than 50 molecules are called proteins. Peptide hormone is water soluble.
c) Neurotransmitters are endogenous organic compounds carrying signals
d) Alkaloids are a group of nitrogenous base compounds which are mostly
heterocyclic and are present in plants (but this does not exclude compounds
derived from animals). Some alkaloids can be toxic, for example atropine and
tobucararine.

2. Adenine is one of two purine N bases used to form nucleotides from DNA and RNA
nucleic acids
a) Nucleic acids, are complex biochemical macromolecules, high in molecular
weight, and composed of nucleotide chains containing genetic information. The
most common acids are Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) and Ribonucleic Acid
(RNA). Nucleic acids are found in all living cells as well as in viruses. Nucleic
acids are named so because of their general presence in the cell's nucleus.
b) TP or Adenosine Triphosphate is a nucleotide known in biochemistry as a
"molecular unit" of intracellular energy exchange; that is, ATP can be used to
store and transport chemical energy in cells. ATP also plays an important role in
the synthesis of nucleic acids. ATP molecules are also used to store the energy
produced by plants in cellular respiration. ATP that is outside the cytoplasm or

3
outside the cell can function as a signaling agent that influences growth and
response to environmental changes.
c) Koenzim adalah kofaktor berupa molekul organik kecil yang mentranspor
guguskimia atau elektron dari satu enzim ke enzim lainnya.Neurotransmitter
adalah senyawa organik endogenus membawa sinyal di antaraneuron.

3. Asam palmitat adalah asam lemak jenuh yang tersusun dari 16 atom
karbon(CH3(CH2)14COOH). Pada suhu ruang, asam palmitat berwujud padat berwarna
putih.Titik leburnya 63,1 °C. Asam palmitat adalah produk awal dalam proses biosintesis
asamlemak. Dalam industri, asam palmitat banyak dimanfaatkan dalam bidang
kosmetika danpewarnaan. Dari segi gizi, asam palmitat merupakan sumber kalori
penting namun memiliki daya antioksidasi yang rendah.
a) Lipida membran. Membran sel (bahasa Inggris: cell membrane, plasma
membrane,plasmalemma) adalah fitur universal yang dimiliki oleh semua jenis
sel berupa lapisanantarmuka yang disebut membran plasma, yang memisahkan
sel dengan lingkungandi luar sel, terutama untuk melindungi inti sel dan sistem
kelangsungan hidup yangbekerja di dalam sitoplasma. Terdapat beberapa kelas
lipida membran. Golongan iniberbeda dari triasilgliserol karena mempunyai satu
atau lebih gugus “kepala” denganpolaritas tinggi, selain ekor hidrogen
karbonnya. Karena itulah golongan ini seringkalidisebut lipida polar. Lipid
adalah senyawa non-polar yang tidak larut dalam air. Lipidmembran kebanyakan
amphipathic, memiliki ekor non-polar (hidrofobik) dan ujungkutub (hidrofilik)
b) Lemak adalah ester dari gliserol dengan asam-asam karboksilat suku tinggi.
Padalemak, satu molekul gliserol mengikat tiga molekul asam lemak, oleh karena
itulemak adalah suatu trigliserida.
c) Lilin atau wax adalah senyawa yang terbentuk dari ester asam lemak dengan
alkoholbukan gliserol. Pada umumnya asam lemaknya adalah palmitat dan
alkoholnyamempunyai atom C sebanyak 26-34, contohnya adalah mirisil
palmitat. Pada umunyamalam merupakan ester asam lemah dengan alkohol
allifatik bermolekul besar, danasamnya mempunyai jumlah karbon berkisar
antara C25 sampai C35.
4
4. Glukosa (C6H12O6) suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting
yangdigunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Glukosa merupakan
salahsatu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi. Bentuk alami (D-glukosa)
disebutjuga dekstrosa, terutama pada industri pangan.
a) Selulosa merupakan senyawa organik dengan rumus (C6H10O5)n, sebuah
polisakaridayang terdiri dari rantai linier dari beberapa ratus hingga lebih dari
sepuluh ribu ikatan(14)β → unit D-glukosa. Selulosa adalah senyawa organik
yang paling umum di Bumi.Sekitar 33% dari semua materi tanaman adalah
selulosa (isi selulosa dari kapas adalah90% dan dari kayu adalah 40-50%).
Selulosa tidak dapat dicerna oleh manusia, hanyadapat dicerna oleh hewan yang
memiliki enzim selulase.
b) Pati, atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air,
berwujudbubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang
dihasilkanoleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk
fotosintesis)dalam jangka panjangHewan dan manusia juga menjadikan pati
sebagai sumberenergi yang penting.Pati tersusun dari dua macam karbohidrat,
amilosa danamilopektin, dalam komposisi yang berbeda-beda.
c) Fruktosa, atau gula buah, adalah monosakarida yang ditemukan di banyak
jenistumbuhan dan merupakan salah satu dari tiga gula darah penting bersama
denganglukosa dan galaktosa, yang bisa langsung diserap ke aliran darah selama
pencernaan.
d) Manosa, adalah monomer glukosa dengan gugus heksosa. Manosa tidak
dapatdicerna dengan baik oleh manusia. Oleh sebab itu mannosa tidak dapat
masuk kedalam lintasan metabolisme karbohidrat dan tercecar ke seluruh
jaringan tubuh.Selama ini, walaupun diperlukan kajian lebih lanjut, jika asupan
air cukup, mannosakan diekskresi keluar dari tubuh melalui urin dalam waktu 30-
60 menit. Sisanya akan diekskresi selama 8 jam. Selama periode ini, gula darah
tidak mengalamikenaikan.
e) Sukrosa, merupakan suatu disakarida yang dibentuk dari monomer-monomernya
yangberupa unit glukosa dan fruktosa, dengan rumus molekul C12H22O11.
5
f) Laktosa adalah bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat dipecah menjadi
bentuklebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa. Laktosa ada di dalam
kandungan susu,dan merupakan 2-8 persen bobot susu keseluruhan. Mempunyai
rumus kimiaC12H22O11.

2.2 Komposisi dan Komponen Tubuh Manusia

1. Pengertian komposisi dan komponen tubuh manusia


Komposisi dan komponen tubuh manusia adalah serangkaian pengetahuan tentang
susunan dari bagian-bagian beserta perlengkapan tubuh yang membentuk suatu sistem
fungsional dalam keadaan normal.
2. Struktur tubuh manusia
Adapun struktur tubuh manusia terdiri dari :
a) Sel
Sel adalah bagian terkecil dari makhluk hidup ( tubuh manusia) yang tidak bisa
dilihat dengan mata, hanya bisa dilihat dengan mikroskop. Bagian-bagian sel
meliputi:
1. Membran sel, yaitu selaput sel yang tipis melindungi sel atau bagian sel yang
adadi dalamnya. Membram sel merupakan tempat lewatnya berbagai zat yag
keluar masuk sel.
2. Sitoplasma berupa cairan koloid encer mengandung berbagai zat yang terlarut di
dalamnya, bahan-bahan yang terdapat dalam sitiplasma:
 Bahan anorganis yaitu, garam, mineral, air, oksigen, karbon dioksida dan
amoniak.
 Bahan organis yaitu, karbohidrat, lemat, protein, hormon, vitamin, dan
asam nukleat ( berupa asam ribosom nukleat).
 Peralatan sel yang disebut organel. Organel yang menyusun sitoplasma
adalah :
1. Ribosom adalah butiran halus yang melekat pada endoplasma yang
tersebar dalam plasma yang tersusun dari protein dan RNA ribosom.
Ribosom berfungsi untuk mensintesis protein, yang selanjutnya

6
digunakan untuk pertumbuhan, perkembangbiakan atau perbaikan sel
yang rusak.
2. Retikulum endoplasma (RE) merupakan saluran halus yang bebelk-
belok dalam plasma berupa sekat untuk membuat zat menghasilkan
energi.
3. Mitokondria merupakanpusat tenaga bagi sel karena menyaring energi
dari zat gizi selanjutnya menyediakan energi bagi sel.
4. Sentrosom, suatu badan yang terletak di tengah sel, mengandung
sentrilole yang berfungsi membelah untuk sel. Sentrosom merupakan
pusat pembagian sel karena fungsinya penting pada waktunya
terjadinya pembelahan sel.
5. Badan golgi, merupakan tempat pembentukan zat-zat sekresi dan
mensekresikan zat-zat tersubut keluar sel. Badan golgi jiga mensintesis
karbohidrat, kemudian menggabungkannya dengan protein untuk
membentuk glikoprotein yang merupakan zat penting pada permukaan
sel dalam pengikatan sel-sel menjadi jaringan.
6. Lisosom, menghasilkan sistem pencernaan intra sel yang berfungsi
membuang zat-zat dari struktur yang rusak atau zat asing yang
membahayakan misalnya bakteri.
3. Inti sel (nukleus), berperan penting dalam aktivitas sel, terutama dalam
melakukan sintesis protein. Nukleus terdiri dari :
a. Membran nukleus (karioteka)
b. Matriks (nukleoplasma)
c. Anak inti (nukleolus)
b) Jaringan
Jaringan adalah sekumpulan sel-sel yang serupa bentuk,besar dan pekerjaannya
yang terkait menjadi satu. Macam-macam jaringan :
1. Jaringan penutup,
a. Jaringan epitel, jaringan yang menutupi tubuh bagian luar dan dalam
yang berhubungan dengan udara.

7
b. Jaringan endotel, jaringan tubuh yang menutupi tubuh bagian dalam
yang tidak berhubungan dengan udara.
2. Jaringan penunjang
a. Jaringan ikat
 Jaringan ikat longgar
 Jaringan ikat padat
 Jaringan lemak
b. Jaringan tulang
 Jaringan tulang rawan, terdiri dari : tulang rawan hialin, tulang
rawan elastis, tulang rawan fibrosa.
 Jaringan tulang keras
c. Jaringan ikat khusus (darah), terdiri dari :
 Eritrosit ( sel darah merah )
 Leukosit ( sel darah putih )
 Trombosit ( keping darah)
3. Jaringan otot, terdiri dari : otot lurik, otot polos, otot jantung.
4. Jaringan saraf, merupan jaringan yang terdiri atas sel-sel saraf (neuron)
berfungsi untuk menerima implus (rangsangan) dan menghantarkannya
dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain.
c) Organ
Organ adalah sekumpulan bermacan-macan jaringan yang menjadi satu yang
mempunyai fungsi khusus. Misalnya, jantung, paru-paru,kulit, dan telinga.
d) Sistema (susunan tubuh)
Sistema ( susunan tubuh) adalah suatu susunan dari organ-organ yang mempunyai
pekerjaan tertentu yang terdiri dari :
1. Susunan kerangka (skeleton)
2. Susunan otot ( sistem muskularis)
3. Susunan saraf ( nervus)
4. Susunan peredaran darah ( sistem sirkulasi)
5. Susunan pencernaan ( sistem digestif)

8
6. Susunan kelenjar buntu ( sistem endokrin)
7. Susunan pernapasan ( sistem respirasi)
8. Susunan perkemihan ( sistem urinaria)
9. Kulit
10. Panca indera
3. Konsep cairan tubuh
 Pengertian cairan tubuh
Air beserta unsur-unsur didalamnya yang diperlukan untuk kesehatan sel
disebut cairan tubuh. Cairan ini sebagian berada diluar sel ( ekstraselular) dan
sebagian lagi di dalam sel ( intraseluler). Cairan tubuh terdiri dari :
a. Cairan intraseluler ( dalam sel), 50% dari berat badan letaknya didalamsel
dan mengandung elektrolit, kalium fosfat dan bahan makanan seperti
glukosa dan asam amno. Kerja enzim dalam sel sifatnya konstan,
memecahkan dan membangun kembali sebaimana dalam semua
metabolisme untuk mempertahankan keseimbangan cairan.
b. Cairan ekstraselular atau interstisial (diluar sel), membentuk 30% cairan
dalam tubuh 9kurang lebih 12 liter). Air ini merupakan medium di tengah
sel hidup. Sel menerima garam, makanan, oksigen, dan melepaskan semua
hasil buangannya kedalam cairan itu juga.
c. Plasma darah, 5% dari berat tubuh (3liter) merupakan sistem transpor
yang melayani semua sel melalui medium cairan ekstraseluar.
 Pertukaran cairan dalam jaringan
Cairan dalam plasma berada dibawah tekanan hidrostatik lebih besar
daripada tekanan interstisial, oleh karena itu cairan cenderung keluar dari
pembuluh kapiler.Di dalam plasma ada protein, sedangkan cairan interstisial
mengandung sedikit protein, protein plasma ini mengeluarkan tekanan osmotik
yang berusaha menghisap cairan masuk pembuluh kapiler.
Pada ujung kapiler arteri, tekanan hidrostatik lebih besar dari pada
osmatik, yang imbangan kekuatan mendorong cairan masuk jaringan, sedangkan
pada ujung kapiler vena tekanan hodrostatik kurang, tekanan osmotik
mengatasinya dan menarik kembali cairan masuk kapiler.Secara normal cairan
9
yang meninggalkan kapiler lebih banyak daripada cairan yang kembali masuk
kedalamnya, kelebihan ini disalurkan melalui limfa (getah bening).
Pertukaran antara intaselulear dengan ekstraselular juga bergantung pada
tekanan osmotik, akan tetapi membram sel mempunyai permeabilitas selektif dan
dilalui oleh beberapa bahan seperti oksigen, karbon dioksida, dan ureum secara
bebas. Mekanisme ini memompakan bahan lain masuk atau keluar untuk
mempertahankan konsentrasi dalam cairanintraselular dan ekstraselular, misalnya
kalium dikonsentrasikan dalam cairan intraselular sedangkan natrium dipompa
keluar.
 Fisiologi cairan tubuh dan darah
1. Pencegahan kehilanagan darah, apabila pembuluh darah terputusatau pecah,
dilakukan oleh berbagai mekanisme yaitu cairan tubuh dan darah.
2. Dalam pengaturan yang mempertahankan kekonstanan cairan tubuh
diperlukan adanya pengaturan volume cairan tubuh, cairan ekstraselular,
keseimbangan asam dan basa, kontrol pertukaran antara kompartemen cairan
ekstraselular dan intraselular.

2.3 SEL

A. PENGERTIAN SEL

Sel adalah satuan unit terkecil makhluk hidup yang merupakan dasar penyusun
bagian-bagian tubuh. Sel pertama kali diobservasi dan diidentifikasi oleh fisikawan
Inggris bernama Robert Hook pada tahun 1665. Kemudian, dua ilmuwan Jerman yaitu
Schwann dan Schleiden mengemukakan prinsip dasar baru sel pada tahun 1893. Teori
mengenai sel terdiri dari 3 prinsip berikut:

1. Semua makhluk hidup tersusun dari satu sel atau lebih


2. Sel adalah unit dasar dari struktur dan fungsi pada makhluk hidup
3. Sel-sel lainnya berasal dari proses penggandaan (replikasi) sel yang telah ada sebelumnya

B. TIPE SEL
10
Sel dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu eukariot dan prokariot. Tipe sel eukariot merupakan sel
yang memiliki inti sel (nukleus). Sementara prokariot adalah sel yang tidak memiliki nukleus.
Berikut ini adalah karakteristik dari kedua tipe sel tersebut:

1. Sel Eukariot

Tipe sel satu ini merupakan sel yang paling kompleks jika dibandingkan dengan sel
prokariot. Sel eukariot memiliki membran yang mengikat nukleus dengan organel sel
lainnya di dalam sel. Organel sel yang saling terikat satu sama lain membentuk suatu sistem
selular yang fungsional. Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari sel eukariot :
1. Ukuran sel berkisar antara 10 – 100 mikron
2. Struktur sel yang kompleks (organel sel) dan multiselular
3. Reproduksi secara mitosis (sel tubuh) maupun meiosis (sel kelamin)
4. Dapat bersifat autotrof atau heterotrof

2. Sel Prokariot

11
Sel prokariot adalah organisme pertama yang hidup di bumi. Organisme yang
termasuk dalam tipe sel ini antara lain archaebacteria/eubacteria dan blue green algae.
Karakteristik umum dari sel prokariot ialah sebagai berikut;

1. Ukuran sel berkisar antara 1 – 10 mikron

2. Uniselular yang membentuk koloni/filamen

3. Bentuk sel terdiri dari bulat, batang, dan datar

4. Ada yang bersifat autotrof (fotosintesis) dan heterotrof

5. Reproduksi secara aseksual: pembelahan biner, transformasi, konjugasi, dan transduksi

C. STRUKTUR SEL

12
1. Membran Sel

Membran sel adalah pembungkus sel di lapisan luar yang terdiri dari protein
(lipoprotein) dan lemak (liquid). Fungsi membran sel antara lain :

a) Sebagai pengatur mineral dan nutrisi yang keluar masuk sel

b) Untuk melindungi atau membungkus sel

c) Untuk menerima rangsangan dari luar

d) Untuk tempat berlangsungnya berbagai reaksi kimia

2. Sitoplasma

Sitoplasma adalah bagian sel yang berbentuk cairan yang memiliki bentuk yang hampir
sama seperti gel. Sitoplasma memiliki dua bentuk fase gel cair dan fase sol padat. Cairan
yang ada pada nukleus disebut dengan nukleuplasma. Fungsi sitoplasma antara lain:

a) Sebagai mediator dari reaksi kimia dalam sel

b) Membantu kinerja organel atau organ-organ dalam sel

c) Membantu proses perkembangan, pertumbuhan, dan replikasi sel tubuh


3. Retikulum Endoplasma

Fungsi dari retikulum endoplasma (RE) ini yaitu :


13
a) Untuk tempat penyimpanan fospolipid, steroid, dan glikolipid

b) Untuk tempat pengangkut sintesis, steroit dan lemak

c) Membantu detoksifikasi berbagai sel yang berbahaya di dalam sel (REh)

d) Sebagai sintesis protein (REk)

4. Mitokondria

Mitokondria, yaitu organel tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel makhluk hidup.
Respirasi merupakan proses perombakan atau katabolisme untuk menghasilkan energi atau
tenaga bagi berlangsungnya proses hidup.

5. Mikrotubulus

Mikortubulus letaknya di sitoplasma yang ada di sel eukariot, yang bentuknya


panjang seperti silindris garis tengah 12nm serta diameter luar 25nm. Mikrotubulus
tersusun atas tubulin yaitu molekul yang berupa bulat protein globurat. Pada waktu
tertentu, tubulin akan spontan membentuk silindris panjang yang berongga. Sifatnya juga
kaku, berikut fungsi dari mikrotubulus :

a) Melindungi sel

b) Memberi bentuk sel

c) Mempunyai peran pada pembentukan flagela, silia dan sentriol

6. Badan Golgi

Badan golgi adalah bagian sel yang memiliki fungsi sebagai tempat dilakukannya
modifikasi protein. Modifikasi protein ini kemudian disintesis oleh ribosom dan
kemudian diubah menjadi enzim, hormon, protein struktural, maupun organel baru.
Badan golgi juga berfungsi untuk membentuk lisosom dan dinding sel.

7. Ribosom

14
Ribosom adalah struktur sel yang bentuknya kecil dan padat, serta memiliki diameter
hanya 20 mm. Fungsi ribosom adalah tempat berlangsungnya sintesis protein dalam
sebuah sel.

8. Sentriol
Sentriol adalah struktur sel yang berbentuk tabung dan berfungsi untuk melakukan
pembelahan sel

9. Lisosom
Lisosom ini adalah kantung kecil yang berfungsi dalam proses pencernaan
intraseluler. Tidak hanya itu, lisosom juga bisa melakukan autolisis dan autofag.
Autofagi adalah proses penghancuran organel yang rusak pada sebuah sel.
Sedangkan autolisis merupakan proses kematian sel yang sudah terprogram sebelumnya.
Ketika autolisis sedang terjadi, enzim lisosom keluar dan kemudian menyebar ke seluruh
bagian sel. Kemudian sel tersebut mencerna dirinya sendiri lalu mati.

10. Peroksisom
Peroksisom adlah organel sel yang berfungsi mengoksidasi asam lemak yang
panjang menjadi asam lemak yang lebih pendek dan dibawa ke mitokondria untuk
disempurnakan. Peroksisom pada hati dan ginjal berfungsi untuk mendetoksifikasi racun
yang masuk dalam darah.

D. PEMBELAHAN SEL
1. Pembelahan Sel secara Mitosis

15
Pembelahan secara mitosis adalah pembelahan sel yang terjadi melalui tahapan-tahapan
tertentu. Pembelahan mitosis menghasilkan dua sel anakan. Setiap sel anakan mengandung
jumlah kromosom yang sama dengan induknya. Pembelahan mitosis terjadi pada sel
eukariotik. Jika sel induk yang membelah mengandung kromosom diploid (2n), sel anakan
yang dihasilkan dari pembelahan mitosis adalah dua sel anakan yang juga diploid (2n).
Dengan kata lain, pembelahan mitosis menghasilkan dua sel anakan identik. Pembelahan
mitosis terjadi selama pertumbuhan dan reproduksi aseksual. Pada manusia, mitosis terjadi
pada sel meristem somatis (sel tubuh yang masih muda) yang mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Misalnya sel telur yang telah dibuahi sperma menjadi zigot. Zigot membelah
beberapa kali secara mitosis untuk membentuk suatu embrio.

2. Pembelahan Sel Secara Meoisis


Pembelahan secara meiosis adalah pembelahan sel yang juga melaluli tahapan-tahapan
tertentu. Pembelahan meiosis disebut juga sebagai pembelahan reduksi, yaitu pembelahan sel
induk diploid (2n) menghasilkan empat sel anakan haploid (n). Masing-masing sel anakan
mengandung separuh kromosom sel induk, yaitu haploid (n). Pembelahan ini terjadi pada
16
proses pembentukan sel gamet (sel kelamin) yang terjadi pada organ reproduktif. Pada
manusia, sperma yang haploid dihasilkan di dalam testis dan sel telur haploid dihasilkan di
dalam ovarium. Proses pembelahan meiosis terdiri dari meiosis I dan II, dengan hasil akhir 4
sel. Tahapan proses meiosis ini terdiri dari profase 1, metafase 1, anafase 1, telofase 1, lalu
profase 2, metafase 2, anafase 2, dan telofase 2.

a. Meoisis I
1. Profase 1

Profase 1 ini terdiri dari 5 fase yang berbeda-beda. Fase yang pertama disebut dengan
leptoten. Pada fase leptoten, kromatin berubah menjadi kromosom. Kromosom tersebut terdiri
dari 2 kromatid. Setelah fase leptoten ini selesai, fase selanjutnya, yaitu fase zigoten, dimulai.
Pada fase zigoten, kromosom tersebut kemudian saling berpasangan dengan homolognya.
Homolog tersebut disebut sinapsis.

Fase selanjutnya disebut dengan pakiten. Di fase pakiten, ada duplikasi kromosom. Fase
pakiten juga membentuk kromosom tetrad.  Setelah fase pakiten, ada yang namanya fase

17
diploten. Di fase diploten ini terjadi pindah silang pada kiasma. Setelah proses pindah silang
ini terjadi, fase selanjutnya, yaitu fase diakinesis, terjadi. Pada fase diakinesis ini membran
inti menghilang. Dengan berakhirnya fase diakinesis, maka profase 1 selesai. 

2. Metafase 1

Pada metafase 1, kromosom homolog mulai tersusun rapi di bagian ekuator. Di dalam
metafase 1, kromosom tersusun di atas lempeng metafase. Selain itu, serat spindle menempel
pada dua sentromer di masing-masing kromosom homolog. 

3. Anafase 1

Pada anafase 1, kromosom homolog akan bergerak menuju kutub yang berlawanan akibat
tarikan dari benang gelendong. Selain itu, juga akan terjadi reduksi kromosom. 

4. Telofase 1

Pada telofase 1, membran inti mulai terbentuk kembali dan terjadi yang disebut dengan
sitokinesis. Sitokinesis merupakan kondisi ketika sitoplasma dari satu eukariotik sel
membelah menjadi dua sel anak. Pada telofase 1, selnya membelah menjadi 2 dengan
kromosom haploid (n).

b. Meosis II

1. Profase 2

Pada tahap profase 2 ini, sentrosom membelah menjadi 2 sentriol yang akan bergerak ke
kutub sel yang berlawanan. Kemudian, kromosom akan mulai memendek dan menebal serta
membran inti sel mulai menghilang. Akan tetapi, pada tahap ini pula mulai terbentuk benang-
benang spindel. Benang-benang spindel ini adalah bagian kromosom yang berfungsi
menggerakan kromosom pada saat sel mulai membelah. 

2. Metafase 2

18
Di fase metafase 2 ini, kromosom mulai tersusun rapi pada bidang ekuator. Mulai
tersusun benang-benang spindel yang salah satu ujungnya melekat pada sentromer,
sedangkan ujung lainnya melekat pada kutub pembelahan yang arahnya berlawanan. 

3. Anafase 2

Pada fase anafase 2, terjadi pemisahan kromatid dengan cara ditarik menuju kutub yang
berlawanan. Kemudian, kromatid yang sudah dipisah ini resmi disebut sebagai kromosom.

4. Telofase 2

Pada telofase 2, benang-benang spindel menghilang dan membran inti mulai terlihat.
Pada fase ini juga terjadi proses yang namanya sitokinesis atau pembelahan sitoplasma. Hasil
dari tahap ini adalah 4 sel anak.

2.4 Jaringan Tubuh

Jaringan Tubuh adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
Ada 4 jenis jaringan dasar yang ditemukan pada tubuh manusia yaitu :

1. Jaringan Epitelium

19
Jaringan Epitelium merupakan jaringan yang melapisi permukaan tubuh bagian luar
maupun bagian dalam. Pemukaan tubuh bagian luar yang memiliki jaringan epitelium adalah
kulit sedangkan permukaan sebelah dalam permukaan dalam usus, paru-paru, pembuluh
darah, dan rongga tubuh. Fungsi jaringan epitel yaitu perlindungan absorpsi, transfor, sekresi,
ekskresi, penerimaan sensorik.

2. Jaringan Ikat

Jaringan Ikat adalah jaringan berfungsi untuk mengikat dan menyokong bagian dari
jaringan dan alat tubuh. Ada beberapa jenis jaringan ikat antara lain: jaringan ikat longgar,
jaringan ikat adiposa, jaringan ikat berserat, tulang rawan, tulang sejati, serta jaringan darah.
Fungsi dari jaringan ikat, antara lain:

 Mengikat dan menunjang jaringan lain


 Pelindung organ
 Penyimpan energi
 Pembentuk tubuh
 Penghasil kekebalan tubuh
 Pengangkut oksigen dan makanan menuju jaringan lain

20
3. Jaringan Otot

Jaringan otot adalah kumpulan sel otot yang berfungsi untuk melakukan gerak pada
bagian tubuh. Didalamnya terdapat protein kontraktil yang membuat otot dapat berkontaksi.
Bentuknya panjang dan mengandung serabut halus yang disebut myofibril. Ada tiga macam
jenis otot yaitu otot polos, otot lurik dan otot jantung.

 Otot polos
Merupakan otot yang jaringannya dibentuk oleh sel-sel otot dan bentuk otot polos
seperti seperti gelendong, dimana kedua ujungnya meruncing serta bagian tenngahnya
menggelembung. Otot ini terdapat pada dinding alat-alat dalam, berfungsi melapisi
dindingorgan berongga pada tubuh. Contohnya usus dan pembuluh darah yang
berfungsi mengecilkan ukuran-ukuran organ-organ tubuh yang berongga.
 Otot lurik
Adalah otot yang menempel pada rangka tubuh yang digerakkan atas kehendak atau
semau kita, sehingga disebut juga otot motorik.
 Otot jantung
Adalah otot penyusun dinding jantung yang meliputi sel-sel cardyomycocyte atau sel
otot myocardiocyteal yang berjumlah satu atau dua. Otot jantung disebut juga
myocardium. Myocardium bergerak dibawah kesadaran yang tak dipengaruhi oleh
perintah otak atau saraf pusat.

4. Jaringan saraf

21
Jaringan saraf adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ
serta menerima dan meneruskan rangsangan. Jaringan ini terdiri atas sel-sel saraf (neuron).
Neuron tersusun atas badan sel saraf, dendrit, dan akson. Jaringan saraf dibentuk oleh sel sel
saraf atau neuron. Satu neuron dibentuk oleh badan sel, dendrit, dan akson.

 Badan sel merupakan bagian utama sel saraf yang memiliki inti sel
 Dendrit, berfungsi membawa impuls ke arah badan sel
 Akson, berfungsi membawa impuls ke luar badan sel, dan berfungsi meneruskan
rangsang tersebut ke neuron berikutnya.

Ada tiga macam jenis neuron


a) Neuron sensorik, meneruskan rangsang dari reseptor (indera) ke otak.
b) Neuron motorik, meneruskan rangsang dari otak ke efektor (otak atau kelenjar)
c) Neuron konektor, meneruskan rangsang antar neuron, umumnya berperan dalam gerak
refleks, neuron ini sering juga disebut neuron ajustor atau interneuron.

22
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Biokimia merupakan ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi komponen
seluler seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat dan biomolekul lainnya. Selama
makluk hidup itu masih hidup banyak sekali proses atau perubahan yang terjadi dalam
sel. Sel adalah satuan unit terkecil makhluk hidup yang merupakan dasar penyusun
bagian-bagian tubuh. Sel dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu eukariot dan prokariot. Tipe sel
eukariot merupakan sel yang memiliki inti sel (nukleus). Sementara prokariot adalah sel
yang tidak memiliki nukleus.
Komposisi dan komponen tubuh manusia adalah serangkaian dari bagian-bagian
beserta perlengkapan tubuh yang membentuk suatu sistem fungsional dalam keadaan
23
normal. Komposisi tubuh terdiri dari empat komponen utama, yaitu jaringan lemak tubuh
total (total body fat), jaringan bebas lemak (fat free mass), mineral tulang (Bone mineral),
dan cairan tubuh (body water).

3.2 Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut
dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para
pembaca. Karena sesungguhnya manusia itu tidak luput dari kesalahan maka penulis
mohon maaf bila terjadi salah salah kata atau kalimat pada makalah ini. Sekian dan
terimakasih.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi Web:
https://dokumen.tips/documents/istilah-dalam-biokimia.html
https://rezanurhidayat29.blogspot.com/2013/05/makalh-pembelahan-sel.html
https://blog.ruangguru.com/biologi-kelas-12-apa-itu-meiosis
https://pusatinformasi212.blogspot.com/2017/03/pembelahan-mitosis-dan-meiosis-disertai-
gambar.html

24

You might also like