When relining in the mouth with a resin reline material is done with an appropriate technique, the

results can be highly satisfactory, with complete bonding to the existing denture base, good color
stability, permanence, and accuracy. The procedure for applying a direct reline of an existing resin base
is as follows:
1. Generously relieve the tissue side of the denture base. Lightly relieve the borders. This not only
provides space for an adequate thickness of new material but also eliminates the possibility of
tissue impingement caused by confinement of the material.
2. Apply lubricant or tape over the polished surfaces from the relieved border to the occlusal surfaces
of the teeth to prevent new resin from adhering to the preserved bases and teeth.
3. Mix the powder and the liquid in a suitable container according to the proportions recommended
by the manufacturer.
4. While the material is reaching the desired consistency, have the patient rinse the mouth with cold
water. At the same time, wipe the fresh surfaces of the dried denture base with a cotton pellet or
small brush saturated with some of the reline resin monomer. This facilitates bonding and ensures
that the surface is free of any contamination.
5. When the material has first begun to thicken, but while it is still quite fluid, apply it to the tissue
side of the denture base and over the borders. Immediately place the removable partial denture in
the mouth in its terminal position, and have the patient lightly close into occlusion. Be sure that no
material flows over the occlusal surfaces or alters the established vertical dimension of occlusion.
Then, with the patient’s mouth open, manipulate the cheeks to turn the excess at the border and
establish harmony with bordering attachments. If a mandibular removable partial denture is being
relined, have the patient move the tongue into each cheek and then against the anterior teeth to
establish a functional lingual border. It is necessary that the direct retainers be effective to prevent
displacement of the denture while molding of the borders is accomplished. Otherwise, the denture
must be held in its terminal position with finger pressure on the occlusal surfaces while border
molding is in progress.
6. Immediately remove the denture from the mouth and, with fine curved iris scissors, trim away
gross excess material and any material that has flowed onto proximal tooth surfaces and other
components of the removable partial denture framework. While doing this, have the patient again
rinse the mouth with cold water. Then replace the denture in its terminal position to bring the
teeth into occlusion. Repeat the border movements with the patient’s mouth open. By this time, or
soon thereafter, the material will have become firm enough to maintain its form out of the mouth.
7. Remove the denture, quickly rinse it in water, and dry the relined surface with compressed air.
Apply a generous coat of glycerin with a brush or cotton pellet to prevent frosting of the surface
caused by evaporation of the monomer. Allow the material to polymerize in a container of cold
water. This will eliminate any patient discomfort and tissue damage that could have resulted from
exothermic heat or prolonged contact of the tissue with unreacted monomer. Although it is
preferable for 20 to 30 minutes to elapse before trimming and polishing, it may be done as soon as
the material hardens. Polymerization may be expedited and made denser by placing the denture in
warm water in a pressure pot for 15 minutes at 20 psi. The masking tape must be removed before
trimming is done but should be replaced over the teeth and polished surfaces below the junction of
the new and old materials to protect those surfaces during final polishing.

Ketika relining dilakukan dalam mulut (direk) dengan bahan relining berupa resin dilakukan
dengan teknik yang tepat, hasilnya bisa sangat memuaskan, dengan ikatan lengkap (kuat) dengan
basis gigi palsu yang ada, stabilitas warna yang baik, permanen, dan akurasi baik. Prosedur untuk
menerapkan direct reline dari basis resin yang ada adalah sebagai berikut (Carr, 2011):
1. Merelief/mengeruk/mempreparasi basis gigitiruan yang menghadap jaringan. Tujuannya
tidak hanya menyediakan ruang untuk penambahan bahan baru dengan tebal yang cukup,
tetapi juga menghilangkan kemungkinan penekanan jaringan yang disebabkan oleh
penambahan material baru.
2. Oleskan pelumas atau selotip pada permukaan yang dipoles dari border yang direlief
sebelumnya ke permukaan oklusal gigi untuk mencegah resin baru menempel pada basis dan
gigi yang di-reline.
3. Campur bubuk dan cairan dalam wadah yang sesuai, harus sesuai dengan proporsi yang
direkomendasikan oleh pabrik.
4. Saat bahan mencapai konsistensi yang diinginkan, minta pasien membilas mulut dengan air
dingin. Pada saat yang sama, bersihkan permukaan dari basis gigitiruan kering dengan
cotton pellets atau sikat kecil yang lembab/dibasahi dengan beberapa monomer resin reline.
Tujuannya yaitu untuk meningkatkan ikatan (bonding) dan memastikan bahwa permukaan
bebas dari kontaminasi apa pun.
5. Ketika bahan pertama kali mulai mengental, tetapi masih cukup cair, oleskan ke basis di sisi
yang menghadap jaringan dan melewati border-nya. Segera letakkan gigi tiruan di mulut
 pada posisi terminalnya (posisi normal), dan biarkan pasien sedikit mendekati oklusi (oklusi
ringan). Pastikan bahwa tidak ada material yang mengalir di atas permukaan oklusal atau
mengubah dimensi vertikal oklusi yang telah ada. Kemudian, dengan mulut pasien terbuka,
memanipulasi (gerakkan) pipi untuk membalikkan kelebihan di border dan membangun
harmoni dengan perlekatan di area tepi denture. Dalam me-reline gigitiruan mandibula,
minta pasien menggerakkan lidah ke setiap pipi dan kemudian ke arah gigi anterior untuk
membentuk batas fungsional area lingual. Gigitiruan harus dipegang pada posisi terminal
(normal) dengan tekanan jari pada permukaan oklusal saat moulding border sedang
berlangsung.
6. Segera lepaskan gigi tiruan dari mulut, dengan fine curved iris scissors, bersihkan bahan
berlebih dan bahan apapun yang telah mengalir ke permukaan gigi proksimal dan komponen
lain dari kerangka gigi tiruan. Saat melakukan ini, minta pasien lagi membilas mulut dengan
air dingin. Kemudian, kembailkan gigi palsu pada posisi terminalnya untuk membuat gigi
oklusi. Ulangi border movements dengan mulut pasien terbuka. Pada saat ini, atau segera
sesudahnya, bahan tersebut akan menjadi cukup kuat untuk mempertahankan bentuknya dari
mulut.
7. Lepaskan gigitiruan, cepat bilas dengan air, dan keringkan permukaan yang di-reline dengan
semprotan udara. Oleskan lapisan gliserin dengan kuas atau cotton pellets untuk mencegah
perubahan pada permukaan yang disebabkan oleh penguapan monomer. Biarkan bahan
terpolimerisasi sempurna dalam wadah berisi air dingin. Tujuannya adalah menghilangkan
ketidaknyamanan pasien dan kerusakan jaringan yang dihasilkan dari panas eksotermik atau
kontak yang lama dari jaringan dengan monomer yang tidak bereaksi. Meskipun lebih baik
selama 20 hingga 30 menit dibutuhkan sebelum finishing (trimming) dan polishing, hal itu
dapat dilakukan segera setelah bahan mengeras. Polimerisasi dapat dipercepat dan dibuat
lebih padat dengan menempatkan gigitiruan dalam air hangat dalam panci bertekanan
selama 15 menit pada 20 psi. Selotip harus dilepas sebelum trimming dilakukan tetapi harus
rekatkan kembali di atas gigi dan permukaan yang dipoles yaitu di bawah batas bahan baru
dan lama untuk melindungi permukaan tersebut selama pemolesan akhir.
Relining is defined as, “A procedure to resurface the tissue surface of the denture with new base
material to make the denture fit more accurately” - GPT. “It refers to the process of adding base
material to the tissue surface of the denture in a quantity sufficient to fill the space, which exists
between the original denture contour and the altered tissue contour.” (Sharry)
Relining didefinisikan sebagai, “Prosedur untuk melapisi permukaan jaringan gigi tiruan dengan bahan
dasar baru untuk membuat gigi tiruan lebih pas” - GPT. "Ini mengacu pada proses penambahan bahan
dasar ke permukaan jaringan gigi palsu dalam jumlah yang cukup untuk mengisi ruang, yang ada antara
kontur gigi tiruan asli dan kontur jaringan yang diubah." (Sharry)

“A process of refitting a denture by the replacement of the denture base material” - GPT. Sharry defined
as, “It consists of replacing all of the denture base with new material.” Rebasing is similar to relining
except that there is extensive replacement of the denture base material. The clinical procedure is similar
to that of relining. Denture is prepared and border moulding is done as described in relining. A new
vertical and centric relation should be recorded. The impression made using the dentures are processed
as described in relining. The only difference is that only a layer of acrylic is removed before wax-up in
relining but in rebasing the entire denture base is removed prior to wax-up.
“Suatu proses perbaikan gigi tiruan dengan mengganti bahan basis gigitiruan” - GPT. Sharry didefinisikan
sebagai, "rebasing terdiri dari mengganti semua basis gigitiruan dengan bahan baru." Rebasing mirip
dengan relining, yang berbeda adalah bahwa ada penggantian yang luas dari bahan dasar gigitiruan.
Prosedur klinis mirip dengan relining. Gigitiruan disiapkan dan border moulding dilakukan seperti yang
dijelaskan dalam relining. Hubungan vertikal dan sentris yang baru harus direkam. Cetakan yang telah
dibuat menggunakan gigi palsu diproses seperti dijelaskan dalam relining. Satu-satunya perbedaan
adalah bahwa hanya lapisan akrilik dihilangkan sebelum wax-up dalam relining tetapi dalam rebasing
seluruh basis gigitiruan dihapus sebelum wax-up. Rebasing lebih dipilih dilakukan pada gigitiruan yang
mengalami perubahan dimensi vertikal dibandingkan dengan relining (Nallawamy, 2010).

The indications and contraindications for rebasing is similar to relining. Generally one must keep in mind
that when tissue damage is excessive the treatment shifts from relining to rebasing. Another thumb rule
is that rebasing should be done if the vertical dimension of the patient is changed. Relining is not
sufficient for these cases. Rebasing can be done properly only in dentures with porcelain teeth. Rebasing
has the same advantages and disadvantages of relining.
Indikasi dan kontraindikasi untuk rebasing mirip dengan relining. Umumnya hal yang harus ingat bahwa
ketika kerusakan jaringan berlebihan perawatan bergeser dari relining menjadi rebasing. Aturan utama
lainnya adalah rebasing harus dilakukan jika dimensi vertikal pasien diubah karena relining tidak cukup
untuk kasus-kasus ini. Rebasing dapat dilakukan dengan benar hanya di gigi palsu dengan gigi porselen.
Rebasing memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama dengan relining.