You are on page 1of 6

PENGARUH PELAKSANAAN PRENATAL GENTLE YOGA TERHADAP

KECEMASAN MENJELANG PERSALINAN PADA IBU HAMIL


PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DI KLINIK BIDAN KITA KLATEN

Ritsma Zunira Aryani, Rohmi Handayani, Dewi Susilowati


Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan
Diterima : 13 Agustus 2018, Disetujui : 27 Agustus 2018

Abstract
Background: Prolonged anxiety at labor may result in abnormal labor and unfavorable
effects on the fetus. To break the chain of anxiety can be done with prenatal gentle yoga,
because in the prenatal gentle yoga there are pose that can make the pregnant woman
relax.To know the characteristics of respondents, to know the average anxietyscore
before and after prenatal gentle yoga and to know the impact of prenatal gentle yoga
implementation on the anxiety before the delivery of primigravida third trimester
pregnant women at Bidan Kita Clinic, Klaten.The research used quasy experiment with
one group pretest-posttest approach. Method:The sampling technique used is total
sampling, obtained the number of samples of 32 trimester pregnant women III who
follow prenatal gentle yoga in the first time. Correlation analysis technique used Paired
T Test. From 32 respondents, showed that the majority (97%) of respondents were 20-
35 years old with higher education background (50%) and worked as private (37%), the
average anxiety score before prenatal gentle yoga was 27.4375 and the average anxiety
score after prenatal gentle yoga decreased to 23.1563. The anxiety degradation score
ahead of delivery to the respondents was 4.2812. Result: The result of data normality
test, distribution of data in this research is normal distribution hence correlation test
used Paired T test with value p value is 0.000 (p <0.05). There is a significant decrease
in respondents' anxiety scores. Conclusion: There is a strong impact between the
prenatal gentle yoga exercise on theanxiety winning of labor in pregnant primigravida
in third trimester at Bidan Kita Clinic, Klaten.

Keywords: Pregnancy, Prenatal Gentle Yoga, Pregnancy Anxiety

PENDAHULUAN dispnea, insomnia, gingivitis dan


Kehamilan merupakan suatu epulis,sering buang air kecil, tekanan dan
proses yang berkesinambungan terdiri dari ketidaknyamanan pada perineum, nyeri
ovulasi pelepasan sel telur, migrasi punggung, konstipasi, varises, mudah
spermatozoa dan ovum, konsepsi dan lelah, kontraksi braxton hicks, kram kaki,
pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi) edema pergelangan kaki dan perubahan
pada uterus, pembentukan plasenta, dan mood serta peningkatan kecemasan
tumbuh kembang hasil konsepsi sampai (Bobak, 2005).
aterm (Manuaba, 2010). Sepanjang Trauma, stres atau cemas dapat
kehamilannya ibu hamil harus melalui memunculkan gejala fisik seperti letih,
berbagai tingkat ketidaknyamanan lesu, mudah marah, gelisah, pening, mual
terutama pada trimester III seperti dan malas. Perubahan yang terjadi pada

78
Ritsma Zunira Aryani, Pengaruh Pelaksanaan Prenatal Gentle Yoga 79

fisik mempengaruhi aspek psikologis dan dan mind body healing seperti imagery,
sebaliknya, sehingga mudah bagi ibu meditasi/ yoga, berdoa, refleksi
hamil untuk mengalami trauma biofeedback (Perry et. al, 2010).
(Kuswandi, 2013). Perasaan atau trauma Berdasarkan study pendahuluan
yang dirasakan ibu hamil dapat dirasakan yang dilakukan peneliti pada tanggal 23
oleh janin, yaitu dengan menunjukkan Desember 2017 di Klinik Bidan Kita
reaksi terhadap stimulasi yang berasal dari Klaten dari jumlah 10 orang ibu hamil
luar tubuh ibunya danmenyebabkan trimester III terdapat 6 orang ibu hamil
persalinan yang traumatik (Kuswandi, primigravida. Pada saat dilakukan
2013). Hal ini sejalan dengan penelitian pengkajian kepada ibu hamil
Misri (2010) bahwa depresi pada primigravida dengan wawancara dan
kehamilan trimestermenyumbang 13% pengisian kuesioner menggunakan
sampai 22% kejadian stres postpartum instrumen ASP (Anxiety Scale
pada bulan ketiga dan keenam. forPregnancy) didapatkan hasil 4 orang
Menurut data SDKI tahun 2017, ibu hamil primigravida trimester III
menunjukan angka kematian ibu sebanyak yang masuk dalam kategori cemas
1712 pada tahun 2017. Dimana salah satu sedang dan belum pernah mengikuti
penyebab kematian ibu adalah adanya kelas prenatal gentle yoga sebelumnya
komplikasi pada saat persalinan ataupun dan 2 orang ibu hamil primigravida
pada saat nifas. Salah satu penyebab dari trimesteryang masuk dalam kategori
ringan dan sudah 2 kali mengikuti kelas
komplikasi.saat persalinan yakni adanya
prenatal gentle yoga.Berdasarkan data
rasa cemas/stress yang tidak tertangani
dan fenomena yang ada maka penulis
dengan baik saat hamil (Saifuddin, 2010).
tertarik untuk melakukan penelitian
Hormon stress yang dihasilkan secara
pengaruh prenatal gentle yoga terhadap
berlebihan pada wanita hamil juga dapat kecemasan menjelang persalinan pada
mengganggu suplai darah ke janin. ibu primigravida trimester III di Klinik
Akibatnya risiko kemungkinan anak Bidan Kita Klaten.
dilahirkan dengan berat badan lahir
rendah (BBLR), ukuran kepalanya kecil
METODE PENELITIAN
(microsomia), perkembangan sarafnya
Penelitian ini merupakan jenis
tidak seimbang, lahir prematur,
penelitian Quasi-eksperimental design
melemahnya sistem kekebalan tubuh bayi
dengan racangan one group pretest
serta gangguan emosi bahkan kematian
posttest design. Observasi dilakukan 2
bayi (Aprilia, 2010).
kaliyaitu sebelum perlakuan dan sesudah
Oleh karena itu dalam
perlakuan. Observasi yang dilakukan
mempersiapkan kehamilan, ibu hamil
sebelum perlakuan disebut pretest dan
tidak boleh memperhatikan kesehatan
observasi sesudah perlakuan disebut
fisik saja tetapi juga harus menjaga
posttest.
kesehatan mental dan spiritualnya
Penelitian dilakukan di Klinik Bidan
(Kuswandi, 2013). Alternatif terapi yang
Kita. Adapun waktu penelitian
dibutuhkan dalam kehamilan adalah
dilaksanakan mulai bulan Desember 2017
pemijatan dan terapi energi
sampai dengan bulan Juni 2018. Populasi
Seperti massage, acupressure, adalah wilayah generalisasi yang terdiri
therapeutic touch dan healing touch atas objek atau subjek yang mempunyai
80 Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, Volume 3, No 2, September 2018, hlm 57-106

kualitas dan karakteristik tertentu yang adalah 3.75980. Maka apabila dilihat dari
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari skor rata-rata kecemasan sebelum dan
dan ditarik kesimpulan (Notoatmojo, sesudah dapat diketahui mengalami
2012). Populasi dalam penelitian ini penurunan skor sebesar 4.2812.
adalah ibu hamil primigravida trimester
III yang mengikuti kelas prenatal gentle 2. Analisis Bivariat
yoga sebanyak 32 ibu hamil. Pengambilan Dari data yang diperoleh pada hasil
sampel menggunakan Total Sampling pengukuran skor kecemasan rata-rata
dengan metode Accidental Sampling. sebelum dan sesudah melakukan Prenatal
Instrumen dalam penelitian ini Gentle Yoga, kemudian dilakukan uji
yaitu lembar observasi Anxiety Scale hipotesis dengan tingkat kepercayaan 95%
forPregnant (ASP) yaitu untuk dan taraf kesalahan 5% menggunakan
mengetahuiskor kecemasan yang dialami software SPSS 21.0untuk mengetahui
oleh responden sebelum dan sesudah pengaruh Pelaksanaan Prenatal Gentle
mengikuti kelas prenatal gentle yoga. Yoga terhadap Kecemasan Menjelang
Pada penelitin ini menggunakan
Persalinan Pada Ibu Hamil Primigravida
uji Shapiro-Wilk untuk mengetahui
Trimester III.
kenormalan data dengan hasil data
berdistribusi normal sehingga analisa data
dilakukan menggunakan uji statistik Tabel 2. Selisih Hasil Pengaruh
paired t-test. Pengujiandilakukan dengan Pelaksanaan Prenatal Gentle Yoga
bantuan program SPSS 21.0 for Windows. Terhadap Kecemasan Menjelang
Persalinan pada Ibu Hamil Primigravida
HASIL PENELITIAN Trimester III di Klinik Bidan Kita Klaten
Jumlah
1. Analisis Univariat Sebelum - Sesudah
Hasil Pengukuran Skor Prenatal Gentle Yoga
Negative Ranks 30
Kecemasan sebelum dan sesudah
Positive Ranks 0
Melakukan Prenatal Gentle Yoga Tiles 2
Total 32
Tabel 1. Skor Kecemasan Rata-Rata Bedasarkan tabel 2 menunjukkan
Responden Sebelum dan Sesudah bahwa responden yang mengalami
Melakukan Prenatal Gentle Yoga penurunan skor kecemasan sebanyak 30
Sebelum Sesudah orang, responden dengan skor kecemasan
Mean 27.4375 23.1563 tetap sebanyak 2 orang dan tidak ada
Std.Dev 4.31006 3.75980 responden yang mengalami peningkatan
Asym.Sig 0.469 0.166 skor kecemasan.
Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui
bahwa sebelum melakukan prenatal
gentleyoga skor rata-rata kecemasan
responden yaitu 27.4375. Dengan nilai
persebarannya adalah 4.31006.Sedangkan
setelah melakukan prenatal gentleyoga
skor rata-rata kecemasan responden yaitu Tabel 3. Hasil Pengaruh Pelaksanaan
23.1563. Dengan nilai persebarannya Prenatal Gentle Yoga Terhadap
Ritsma Zunira Aryani, Pengaruh Pelaksanaan Prenatal Gentle Yoga 81

Kecemasan Menjelang Persalinan pada menggambarkan status ekonomi


Ibu Hamil Primigravida Trimester III di seseorang, status ekonomi yang rendah
Klinik Bidan Kita Klaten akan menyebabkan kurangnya
Pre test - post Hasil pengetahuan yang didapat oleh ibu dan
test persiapan ibu dalam mempersiapkan
Sig (2-tailed) 0.000 persalinan kelak (Pieter,2010). Hal
Berdasarkan tabel 3 tersebut sejalan dengan penelitian yang
menunjukkan bahwa hasil uji hipotesis dilakukan oleh Chalimah (2013) yang
menunjukkan nilai sig (-2 tailed) = menunjukkan bahwa 60% dari 55
0,000 sehingga 0,000 < 0,05 berarti ada responden yang memiliki status ekonomi
pengaruh yang signifikan sebelum dan tinggi diantaranya mengalami kecemasan
sesudah melakukan prenatal gentle ringan sebanyak 11 responden,kecemasan
yoga terhadap penurunan skor rata-rata sedang 18 responden dan 4 responden
kecemasan. mengalami kecemasan berat.
Penelitian mengenai pelaksanaan
PEMBAHASAN prenatal gentle yoga di Klinik Bidan Kita
Pada penelitian ini menunjukkan menunjukkan bahwa ibu primigravida
bahwa karakteristik ibu primigravida trimester III yang menjadi responden
trimester III yang mengikuti kelas sebelum melakukan prenatal gentle yoga
prenatal gentle yoga berdasarkan usia ibu memiliki skorkecemasan rata-rata 27.4375
sebagian besar ibu berusia 20-35 tahun dimana skor tersebut jika dikategorikan
yaitu sebanyak 31(97%) responden. Hal masuk dalam kategori kecemasan sedang.
tersebut sesuai dengan Depkes RI (2009) Hal tersebut sejalan dengan teori Bobak
dan Manuaba (2010) yang menyatakan (2005) bahwa seorang ibu hamiltrimester
bahwa usia yang matang untuk reproduksi III akan mengalami kecemasan akibat
sehat dari segi fisik dan psikis adalah usia adanya perubahan fisik dan psikologis.
dalam rentang 20-35 tahun. Karakteristik Serta didukung dengan penelitian
responden dari segi pendidikan Rosyidah (2010), bahwa tingkat
menunjukkan separuh dari responden kecemasan ibu hamil primigravida
memiliki latar belakang pendidikan trimester III dalam menghadapi persalinan
perguruan tinggi yaitu sebanyak 16 (50%) di BPS Ny. Roidah, SST, M.Kes Desa
responden dan sisa lainnya berpendidikan Dlanggu, Mojokerto sebanyak 13 orang
dasar (9.4%) serta pendidikan menengah (65%) mengalami kecemasan sedang.
(40.6%). Menurut Pieter (2010), tingkat Menurut hasil wawancara kepada
pendidikan berpengaruh pada kemampuan responden mengenai kecemasan yang
berfikir rasional dan pola cepat dalam terjadi, kecemasan pada ibu
menguraikan masalah yang baru yang timbuldikarenakan memikirkan apakah
dapat memicu kecemasan pada seseorang. dirinya mampu untuk melakukan
Data distribusi frekuensi persalinan, bagaimana keadaan bayinya
karakteristik pekerjaan responden nanti, dan apakah dirinya mampu merawat
menunjukkan bahwa sebagian besar bayinya. Sesuai dengan teori Pieter (2010)
responden adalah ibu bekerja, baik bekerja kehamilan primigravida sedang
sebagai PNS 6 (18.8%), swasta 12(37.5%) mengalami sesuatu yang belum pernah
dan wiraswasta 8 (25%). Pekerjaan dapat dialaminya dan pengalaman tersebut
82 Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, Volume 3, No 2, September 2018, hlm 57-106

membuat ibu merasa tidak nyaman. Unsur pada prenatal gentle yoga yang
Kehamilan pertama merupakan fase baru dapat membantu menurunkan kecemasan
dalam perkebangan hidupnya yang penuh adalah pada bagian relaksasi dan meditasi.
teka –teki, kebahagian dan perghargaan Menurut Babbar & Shyken (2016), yoga
tertentu. Ia merasakan ketidaknyamanan adalah latihan pikiran dantubuh yang
fisik, merasakan keletihan, merasakan mencakup latihan peregangan dan postur
cemas akan kesejahteraan atau keadaan tubuh (asana) yang dikombinasikan
janin yang dikandung, juga mersa takut dengan pernapasan dalam dan meditasi
sakit pada pesalinan nanti. Calon ibu lebih (pranayama). Yoga membutuhkan
menjadi introspektif dan mulai banyak koordinasi gerakan tubuh dan napas
memikirkan dan mencemaskan persalinan, dengan fokus pada kesadaran diri.
kelahiran, dan bayinya. Kecemasan Prenatal gentle yoga dapat
menghadapi persalinan membuat ibu membantu ibu hamil untuk
mulai protektif terhadap bayi yang sedang mengendalikan pikiran, keinginan, dan
berkembang dan mencoba menghindari reaksi terhadap stress. Prenatal
hal - hal yang dapat mengganggu gentleyoga ini terdiri dari tiga
kesejahteraannya (Hamilton,1995). beberapabagian, antara lain relaksasi,
Skor rata-rata kecemasan mengatur postur, dan olah napas. Dalam
responden setelah mengikuti prenatalgentle yoga di Klinik Bidan
prenatalgentle yoga sebanyak 3 kali turun Kita,instruktur mendeskripsikan aba-aba
menjadi 23.1563 dengan nilai penurunan setiap gerakan, dilakukan dengan suara
skor sebanyak 4.2812 skor. Hal ini sesuai yang lembut, kalimat yang mudah
dengan hasil penelitian yang dilakukan dipahami, dan diiringi oleh musik dengan
oleh Dian (2015), bahwa efek yoga irama yang juga lembut. Pada saat sesi
terhadap kecemasan ibu hamil relaksasi, ibu hamil diminta untuk
menunjukkan penurunan kecemasan yang berbaring dan memejamkan mata,
signifikan yakni dengan nilai p value kemudian mengikuti imaginasi dan napas
0.003. Penurunan kecemasan yang dalam yang diarahkan oleh instruktur.
dipengaruhi oleh prenatal gentle yoga ini Menurut Jerath et al (2009), pernapasan
akibat dari rasanyaman yang dirasakan ibu dalam dapat mengaktifkan sistem saraf
hamil selama mengikuti kelas, sehingga parasimpatis, terutama dengan
akan membuat otot-otot rileks, pikiran meregangkan jaringan paru dan saraf
tenang, dan meningkatkan kemampuan vegal. Hal ini menyebabkan respon
berkonsentrasi. fisiologis ditandai dengan penurunan
Secara teoritis kecemasan akan denyut jantung, tekanan darah, tingkat
turun jika individu mengalami relaksasi metabolisme, dan konsumsi oksigen.
pada tubuhnya (Spielberger, 1966). Pernapasan dalam juga meningkatkan
Latihan prenatal gentle yoga adalah neuroplastisitas, yang didefinisikan
sebuah treatmen fisik yang ternyata juga sebagai reorganisasi jalur saraf sebagai
dapat memberikan efek psikologis karena respon adaptif. Secara umum orang yang
memberikan efek relaksasi pada tubuh melakukan yoga akan mendapatkan
seseorang dan mempengaruhi beberapa banyak manfaat, salah satunya adalah
aspek psikologis padaseseorang yang menurunkan kecemasan pada ibu hamil.
melakukannya dikatakan dapat membantu Dari kedua data skor kecemasan
menurunkan kecemasan (Aprilia, 2014).
Ritsma Zunira Aryani, Pengaruh Pelaksanaan Prenatal Gentle Yoga 83

responden sebelum dan sesudah mengikuti manfaat prenatal gentle yoga seperti
kelas prenatal gentle yoga, dilakukan uji optimalisasi posisi janin.
Paired T Test untuk mengetahui
signifikansi pengaruh prenatal gentle DAFTAR RUJUKAN
yoga terhadap kecemasan menjelang Aprillia,Yesie. (2010). Hipnostetri, Rileks,
persalinan pada ibu primigravida trimester nyaman, dan aman saathamil
III. Berdasarkan hasil uji tersebut, danmelahirkan. Jakarta :Gagas
diperolehhasil nilai signifikansi p value Media
sebesar 0,000. Artinya, bahwa nilai p Aprilia,Yesie. (2014). Gentle Birth
value (0,000) < 0,05 maka Ho ditolak. Hal Balance. Mizan: Bandung
ini menunjukkan bahwa hipotesis Babbar, Shilpa, MD, Shyken, Jaye, MD.
penelitian ini diterima yaitu ada pengaruh (2016). Yoga in Pregnancy
prenatal gentle yoga terhadap kecemasan Clinical Obstetrics and
ibu primigravida trimesterdi Klinik Bidan Gynecology. Volume 00.
Kita Klaten. Keseluruhan dari penelitian Bobak, I.M., Lowdermilk, D. & Jensen,
ini menunjukkan bahwa prenatal M.D. (2005). Keperawatan
gentleyoga dapat membantu ibu hamil Maternitas Alih bahasa.
dalam mengatasi keluhan selama trimester Chalimah Siti, dkk. (2013) Analisis
III, khususnya keluhan tentang kecemasan Faktor - Faktor Yang
menjelang persalinan. Menurut Aprilia Mempengaruhi Kecemasan Ibu
(2014) bahkan seorang ibu hamil yang Hamil Menghadapi Persalinan di
memulai melakukan yoga pada trimester Rumah Bersalin Mandiri Rahayu
II, akan menunjukkan penurunan yang Semarang.Semarang : Universitas
sangat signifikan pada parameter dasar Ngudiwaluyo Ungaran.
kecemasannya. Hamilton, PM. 1995. Dasar-dasar
keperawatan Maternitas, Edisi 6.
KESIMPULAN DAN SARAN Jakarta :EGC
Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh yang
signifikan sebelum dan sesudah dilakukan
prenatal gentle yoga dengan nilai sig (-2
tailed) = 0,000. Bahwa 0,000<0,05 yang
menunjukkan ada pengaruh pelaksanaan
prenatal gentle yoga terhadap penurunan
nyeri punggung. Diharapkan hasil
penelitian ini dapat digunakan oleh bidan
dalam memberikan asuhan kebidanan
pada ibu hamil yang mengalami
kecemasan menjelang persalinan sebagai
salah satu bentuk pengobatan non
farmakologi. Selain itu, diharapkan
peneliti selanjutnya dapat
mengembangkan penelitian ini dengan
melakukan penelitian yang lain mengenai

You might also like