Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Cacak PDF
Jurnal Cacak PDF
Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 283 - 300 Volume 1, Nomor 2, September 2016
ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAGING SAPI
DI KOTA SURABAYA
ABSTRACT
This study entitled "Analysis of Factors Affecting Demand Beef In Surabaya". The
purpose of this study is going to analyze the effect of the price of beef, chicken meat prices, the
gross regional domestic product (GRDP), and the total population of the demand for beef in the city
of Surabaya. The types and sources of data used quantitative approach with secondary data time
series observations in the period 2004-2013. The research variables consist of the dependent
variable or dependent that demand for beef (QDS). Independent variables or smoking that is the
price of beef (Pds), the price of chicken meat (Pda), regional gross domestic product (Y) and
population (P). Data analysis tools using multiple linear regression method. Based on the results of
multiple linear regression analysis of the results obtained: QDS = 1.304E7 - Pds 396 581 - 237 988
Pda + 2.345E-7 Y + 4272 P + e. Retrieved tcount beef prices amounted to 1.159, 0.263 for chicken
meat prices, the gross domestic product (GDP) of 0.731 and a population of 0.119. As for the
simultaneous testing of F values obtained (2.009) <F table (5.192). Thus H0 and H1 rejected. The
conclusion of this study indicate that the price of beef, chicken meat prices, the gross domestic
product (GDP) and population affect the demand for beef in the city of Surabaya.
Keywords: Price of Beef, Chicken Meat prices, the GDP and Population
283
JEB 17
Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 283 - 300 Volume 1, Nomor 2, September 2016
Pendapatan perkapita adalah besarnya peternak dituntut untuk bisa memenuhi
pendapatan rata-rata penduduk di suatu permintaan daging sapi yang bertambah
negara. Pendapatan per kapita didapatkan dari banyak dikarenakan bertambahnya jumlah
hasil pembagian pendapatan nasional suatu penduduk.
negara dengan jumlah penduduk negara pada Laju peningkatan penduduk Indonesia
suatu periode tertentu. Pendapatan per kapita dan perbaikan taraf hidup penduduk Indonesia
dapat digunakan untuk membandingkan serta perubahan selera konsumen akan
kesejahteraan atau standar hidup suatu negara mendorong peningkatan kebutuhan pangan
dari tahun ke tahun. Dengan melakukan dan konsumsi makanan rumah tangga akan
perbandingan seperti itu, kita dapat mengalami perubahan ke arah peningkatan
mengamati apakah kesejahteraan masyarakat konsumsi protein hewani. Komoditas daging,
pada suatu negara secara rata-rata telah telur, dan susu adalah komoditas pangan yang
meningkat. Pendapatan per kapita yang memiliki protein yang tinggi (Priyanto, 2005).
meningkat merupakan salah satu tanda bahwa Berdasarkan data dari Departemen Pertanian,
rata-rata kesejahteraan penduduk telah komoditas daging sapi merupakan komoditas
meningkat. Pendapatan perkapita menun- yang paling banyak diminati jika diban-
jukkan pula apakah pembangunan yang telah dingkan dengan komoditas daging lainnya
dilaksanakan oleh pemerintah telah berhasil, seperti daging kambing, kerbau dan babi.
berapa besar keberhasilan tersebut, dan akibat Tingginya protein dalam daging sapi
apa yang timbul oleh peningkatan tersebut. membuat konsumen meningkatkan konsumsi
PDRB (Produk Domestik Regional mereka terhadap daging sapi. Berdasarkan
Bruto) didefinisikan sebagai jumlah nilai data statistik dari departemen pertanian kon-
tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit sumsi daging sapi Indonesia mengalami
usaha dalam suatu wilayah atau jumlah peningkatan secara signifikan.
seluruh nilai barang dan jasa akhir yang
dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi di suatu Tujuan Penelitian
wilayah. Nilai PDRB dibagi jumlah penduduk Berdasarkan latar belakang masalah
di wilayah tersebut menghasilkan pendapatan dan rumusan masalah diatas penelitian dan
perkapita. penulisan skripsi ini memiliki tujuan hendak
Penduduk mempunyai peranan yang menganalisis pengaruh harga daging sapi,
sangat penting dalam pembangunan ekonomi. harga daging ayam, produk domestik regional
Makin banyak jumlah penduduk makin besar bruto (PDRB), dan jumlah penduduk terhadap
pula barang yang dikonsumsi, termasuk permintaan daging sapi di Kota Surabaya.
permintaan akan daging sapi. Sehingga para
284
JEB 17
Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 283 - 300 Volume 1, Nomor 2, September 2016
Tinjauan pustaka paribus), kurva ini memiliki slope negatif,
Permintaan yang menunjukkan bahwa jumlah yang
Permintaan adalah banyaknya kesatuan diminta (the quantity demanded) naik dengan
barang yang akan dibeli oleh pembeli pada turunnya harga.
bermacam-macam tingkat harga dalam jangka Pergeseran kurva permintaan ke kanan
waktu tertentu dan syarat tertentu. Permintaan dari kurva D bergeser ke D1 menunjukkan
dapat dikatakan juga sebagai keinginan bahwa adanya pertambahan dalam permintaan
(desire) untuk mendapatkan barang dan jasa suatu barang yang dapat disebabkan oleh
yang diikuti oleh kemampuan beli adanya perubahan faktor-faktor diluar harga
(purchasing power). Kemampuan beli barang itu sendiri misalnya: pendapatan,
seseorang erat kaitannya dengan tingkat jumlah penduduk, selera, dan lain-lain
pendapatan dan juga harga barang. Harga dan (Nuraini, 2006).
pendapatan (jumlah uang) akan mem-
pengaruhi kemampuan beli dan keinginan Pergeseran Kurva Permintaan
untuk mendapatkan barang terealisasi. Mari kita lihat apa yang terjadi pada
Misalnya seseorang punya keinginan untuk kurva permintaan jika tingkat pendapatan
membeli daging sapi tapi tidak punya uang naik. Seperti dapat dilihat dalam Gambar 2.1,
yang cukup untuk membeli daging sapi, maka jika harga pasar konstan pada P1, diperkirakan
keinginan tersebut belum dikatakan akan terjadi peningkatan jumlah permintaan
permintaan. katakanlah, dari Q1 ke Q2, sebagai akibat dari
Menurut Daniel (2002), permintaan pendapatan konsumen yang lebih tinggi.
(Demand) adalah jumlah barang yang diminta Karena kenaikan ini terjadi berapapun harga
oleh konsumen pada suatu pasar. Sementara pasar, akibatnya seluruh kurva permintaan
pasar adalah tempat terjadinya transaksi akan bergeser kekanan. Dalam gambar,
antara produsen dan konsumen atas barang – pergeseran ini di tunjukkan sebagai
barang ekonomi. Sebagian ahli mengatakan pergeseran dari D ke DI. Sebagai alternatif,
bahwa pengertian permintaan adalah jumlah kita dapat bertanya berapa harga yang akan
barang yang sanggup dibeli oleh para pembeli dibayar konsumen untuk membeli barang
pada suatu tempat dan waktu tertentu dengan dalam jumlah tertentu, yaitu Q1. Dengan
harga yang berlaku pada saat itu. pendpatan yang lebih tinggi, mereka
Menurut Kadariah (1994), Kurva seharusnya bersedia membayar harga yang
permintaan menggambarkan hubungan antara lebih tinggi, katakanlah, P2 daripada P1 dalam
jumlah yang diminta dan harga, dimana Gambar 2.1. Sekali lagi, kurva permintaan
semua variabel lainnya dianggap tetap (ceteris akan bergeser kekanan. Seperti yag kita
285
JEB 17
Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 283 - 300 Volume 1, Nomor 2, September 2016
lakukan pada penawwaran, kita akan Demand) adalah penjumlahan dari
menggunakan istilah perubahan dalam keseluruhan permintaan individu yang ada di
permintaan untuk pergeseran kurva pasar pada berbagai tingkat harga.
permintaan, dan istilah perubahan dalam Bentuk kurva individual demand tidak
jumlah permintaan untuk pergeseran selalu menurun dari kiri atas kekanan bawah,
sepanjang kurva permintaan (Robert S. tetapi ada yang naik dari kiri bawah ke kanan
Pindick dan Daniel L. Rubinfeld, 2007:26-27) atas.
Bentuk kurva permintaan pasar selalu
Barang Substitusi dan Barang Komplemen menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Hal
Perubahan harga barang barang yang ini disebabkan oleh: secara umum bila harga
saling berkaitan juga mempengaruhi per- naik permintaan individual selalu menurun
mintaan. Suatu barang merupakan barang dari kiri atas kekanan bawah, sehingga bila
substitusi bila salah satu barang harganya naik dijumlahkan keseluruhan permintaan
akan memicu kenaikan jumalah permintaan individu-individu yang ada di pasar akan
barang lain. Misalnya, tembaga dan almunium selalu menurun. Tidak semua orang dalam
merupakan barang subsitusi. Karena dalam memandang suatu barang:
penggunaannya di industri yang satu dapat 1. Bersifat inferior
menggantikan yang lain, permintaan untuk 2. Bersifat spekulasi
tembaga meningkat apabila harga aluminium 3. Bersifat prestise
naik. Begitu juga daging sapi dan daging
ayam merupaka barang substitusi karena Faktor-faktor yang Mempengaruhi
kebanyakan konsumen bersedia menukar Permintaan
pembelian mereka pada salah satu jika harga Menurut sadono sukirno faktor yang
yang lain berubah. mempengaruhi besar-kecilnya atau penentu
permintaan antara lain adalah :
Permintaan Individual dan Permintaan a. Harga barang itu sendiri
Pasar Kenaikan harga menyebabkan para
Permintaan terhadap barang dan jasa pembeli mencari barang lain yang dapat
dapat berupa permintaan individu dan berupa digunakan sebagai pengganti terhadap barang
permintaan keseluruhan pembeli yang ada di yang mengalami kenaikan harga. Sebaliknya,
pasar. Permintaan individual (Individual apabila harga turun maka orang mengurangi
Demand) adalah permintaan perorangan pembelian terhadap barang lain yang sama
terhadap suatu barang pada berbagai tingkat jenisnyadan menambah pembelia terhadap
harga. Sedangkan permintaan pasar (Market barang yang mengalami penurunan harga.
286
JEB 17
Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 283 - 300 Volume 1, Nomor 2, September 2016
b. Harga barang-barang lain Pertambahan daya beli ini akan menambah
Hubungan antara suatu barang dengan permintaan.
berbagai jenis barang lainnya dapat dibedakan g. Ekspektasi tentang masa depan
pada tiga golongan, yaitu : Perubahan-perubahan yang diramalkan
Barang pengganti mengenai keadaan pada masa yang akan
Barang pelengkap datang dapat mempengaruhi permintaan.
Barang netral Ramalan para konsumen bahwa harga-harga
c. Pendapatan para pembeli akan menjadi bertambah tinggi pada masa
Pendapatan para pembeli merupakan depan akan mendorong mereka untuk
faktor yang sangat penting dalam menentukan membeli lebih banyak pada masa kini, untuk
corak permintaan terhadap berbagai barang. menghemat pengeluaran pada masa yang akan
Perubahan pendapatan selalu menimbulkan datang ( Sadono Sukirno, 2013 )
perubahan terhadap permintaan berbagai jenis
barang. Fungsi dan Hukum Permintaan
d. Distribusi pendapatan Dapat disimpulkan faktor yang
Distribusi pendapatan juga dapat mempengaruhi permintaan terhadap sesuatu
mempengaruhi corak permintaan terhadap barang antara lain:
berbagai jenis barang. Sejumlah pendapatan 1. Harga barang itu sendiri ( X1 )
masyarakat yang tertentu besarnya akan 2. Harga barang-barang lain ( X2 )
menimbulkan corak permintaan masyarakat 3. Pendapatan para pembeli ( X3 )
yang berbeda apabila pendapatan tersebut 4. Distribusi pendapatan ( X4 )
diubah corak distribusinya. 5. Cita rasa masyarakat ( X5 )
e. Cita rasa masyarakat 6. Jumlah penduduk ( X6 )
Cita rasa mempunyai pengaruh yang 7. Ekspektasi tentang masa depan ( X7 )
cukup besar terhadap keinginan masyarakat Dengan demikian fungsi permintaan dapat
untuk membeli barang-barang. dinyatakan sebagai berikut:
f. Jumlah penduduk
QD = f ( X1, X2, X3, X4, X5, X6 dan X7 )
Pertambahan penduduk tidak dengan
sendirinya menyebabkan pertambahan Dalam hukum permintaan dijelaskan
permintaan. Tetapi biasanya pertambahan sifat hubungan antara permintaan suatu
penduduk di ikuti oleh perkembangan dalam barang dengan tingkat harganya. Hukum
kesempatan kerja. Dengan demikian lebih permintaan pada hakikatnya merupakan suatu
banyak orang yang menerima pendapatan dan hipotesis yang menyatakan makin rendah
ini menambah daya beli dalam masyarakat. harga suatu barang maka makin banyak
287
JEB 17
Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 283 - 300 Volume 1, Nomor 2, September 2016
permintaan terhadap barang tersebut. diketahui besarnya perubaha harga dan
Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang perubahan jumlah yang diminta.
maka makin sedikit permintaan terhadap Menurut lincolin arsyad elastisitas
barang tersebut (Sukirno, 2013). suatu barang dipengaruhi oleh faktor-faktor
berikut:
Elastisitas Permintaan 1. Semakin dekat pengganti-pengganti suatu
Dalam analisis ekonomi, secara teori barang. permintaannya akan lebih elastis.
maupun dalam praktek sehari-hari, adalah 2. Semakin penting suatu barang untuk
sangat berguna untuk mengetahui sampai kelangsungan hidup, semakin rendah
sejauh mana responsifnya permintaan elastisitasnya.
terhadap perubahan harga. Oleh sebab itu 3. Semakin besar persentase pendapatan
perlu dikembangkan suatu pengukuran yang dibelanjakan untuk suatu barang.
kuantitatif yag menunjukkan sampai di mana Permintaannya semakin elastis.
besarnya pengaruh perubahan harga terhadap 4. Semakin lama waktu untuk melakukan
perubahan permintaan. Ukuran ini dinamakan pertimbangan, semakin tinggi elastisitas
elastisitas permintaan. suatu barang.
Dalam menganalisis akibat perubahan
harga terhadap perubahan jumlah barang yang Elastisitas Permintaan Pendapatan
diminta adalah sangat berguna apabila Koefisien yang menunjukkan sampai
dihitung koefisien elastisitas permintaan, atau di mana besarnya perubahan permintaan
Ep. Koefisien elastisitas permintaan adalah terhadap suatu barang sebagai akibat daripada
suatu angka penunjuk yang menggambarkan perubahan pendapatan pembeli dinamakan
sampai berapa besarkah perubahan jumlah elastisitas permintaan pendapatan. Besarnya
barang yang diminta apabila dibandingkan elastisitas pendapatan Ey dapat ditentukan
dengan perubahan harga. Koefisien elastisitas dengan menggunakan rumus berikut:
permintaan dihitung dengan menggunakan Ey
rumus dibawah ini: =
Ey =
Ep = Elastisitas pendapatan dikatakan tidak
Dengan rumus yang telah diterangkan elastis apabila koefisien elastisitasnya adalah
diatas sekarang dapatlah dihitung besarnya kurang dari satu, yaitu apabila perubahan
koefisien elastisitas permintaan, atau dengan pendapatan menimbulkan perubahan yang
singkat elastisitas permintaan, apabila kecil saja tehadap jumlah yang diminta.
288
JEB 17
Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 283 - 300 Volume 1, Nomor 2, September 2016
Elastisitas pendapatan dikatakan elastis mengalami kenaikan atau sama-sama
apabila perubahan pendapatan menimbulkan mengalami penurunan. Mobil dan bus kota
pertambahan permintaan yang lebih besar adalah contoh dari barang yang saling
daripada perubahan pendapatan. Berbagai menggantikan. Kalau harga mobil meningkat,
jenis makanan dan hasil pertanian mempunyai permintaan terhadap mobil berkurang, tetapi
elastisitas pendapatan yang kurang elastis, sebaliknya permintaan terhadap angkutan bus
yaitu pertambahan permintaannya ber- kota semakin bertambah karena orang lebih
kembang lebih lambat daripada pertambahan banyak lagi yang bersedia naik bus kota untuk
pendapatan. Barang-barang tahan lama dan berpergian (Sukirno, 2013)
mewah adalah lebih elastis kalau di-
bandingkan dengan barang makanan dan Penelitian Terdahulu
pertanian. Asima Ronita Samosir Pakpahan
meneliti tentang analisis faktor-faktor yang
Elastisitas Permintaan Silang mempengaruhi impor daging sapi di indonesia
Koefisien yang menunjukkan sampai berkesimpulan bahwa baik dalam jangka
dimana besarnya perubahan permintaan panjang maupun jangka pendek harga daging
terhadap sesuatu barang apabila terjadi sapi impor, harga daging sapi domestik, nilai
perubahan terhadap harga lain dinamakan tukar rupiah pendapatan nasional dan krisis
elastisitas permintaan silang atau dengan tahun 1997 secara bersama-sama berpengaruh
ringkas elastisitas silang. Apabila perubahan terhadap impor daging sapi.
harga barang Y menyebabkan permintaan Muhammad Rusma dan Suharyanto
barang X berubah, maka maka sifat meneliti tentang analisis permintaan daging
perhubungan diantara keduanya digambarkan sapi di Sulawesi Tenggara yang menggunakan
oleh elastisitas silang. Besarnya elastisitas model analisis permintaan dinamis
silang (Ec) dapat dihitung berdasarkan kepada berkesimpulan bahwa:
rumus berikut: 1. Permintaan daging sapi agregat di
Lokasi Penelitian
Harga daging ayam Lokasi penelitian ini adalah di Kota Surabaya,
296
JEB 17
Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 283 - 300 Volume 1, Nomor 2, September 2016
Tabel Coefficientsa
Unstandadized Berdasarkan hasil estimasi yang
Coefficients
Model diperoleh dari tabel 5.9, diperoleh nilai R2
Std. sebesar 0,310. Hal ini menunjukan bahwa
B
Error t Sig.
1 (Constant) 1.304E7 8.048E7 .162 .878
harga daging sapi, harga daging ayam, PDRB
Harga -396.581 342.053 - .299 dan jumlah penduduk berpengaruh sebesar
daging sapi -237.988 903.494 1.159 .803
Harga 2.345E- .000 -.263 .498
31% terhadap permintaan daging sapi di Kota
daging 7 35.946 .731 .910 Surabaya sedangkan sisanya sebesar 69 %
ayam 4.272 .199
PDRB
dipengaruhi oleh variabel lain di luar
Jumlah penelitian.
penduduk
Koefisien Determinasi
Uji Signifikansi Regresi Secara Simultan
koefisien determinasi menunjukkan
(Uji F)
tingkat keakuratan hubungan antar variabel
Uji F pada dasarnya menunjukkan
independen dalam mempengaruhi variabel
apakah semua variabel independen mem-
dependen. Berikut hasil perhitungan
punyai pengaruh secara simultan atau
menggunakan program SPSS 16.0
bersama-sama terhadap variabel dependen.
Tabel
Model Summary Dalam hal ini apakah variabel harga daging
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square
Square the Estimate
sapi, harga daging ayam, produk domestik
1 .785 .616 .310 2362140.968 regional bruto dan jumlah penduduk
a. Predictors: (Constant), Jumlah penduduk, berpengaruh terhadap permintaan daging sapi
Harga daging ayam, Harga daging sapi, di Kota Surabaya.
PDRB
297
JEB 17
Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 283 - 300 Volume 1, Nomor 2, September 2016
Pembahasan Hasil Penelitian 3. Variabel produk domestik regional bruto
Berdasarkan hasil penelitian yang (PDRB) berpengaruh positif namun
sudah diuraikan diatas serta hasil signifikan terhadap permintaan daging
penghitungan yang telah dilakukan dengan sapi di Kota Surabaya.
program SPSS 16.0 diketahui bahwa bahwa 4. jumlah penduduk berpengaruh tapi tidak
Fhitung (2,009) < Ftabel (5,192) dan signifikan signifikan terhadap permintaan daging
0,232 > 0,05. Dengan demikian H0 diterima sapi di Kota Surabaya.
dan H1 ditolak, maka hipotesis yang 5. Berdasarkan uji simultan atau bersama-
menyatakan bahwa harga daging sapi, harga sama variabel independen yaitu harga
daging ayam, produk domestik regional bruto daging sapi, harga daging ayam, produk
(PDRB) dan jumlah penduduk berpengaruh domestik regional bruto (PDRB) dan
positif namun tidak signifikan terhadap jumlah penduduk secara bersama-sama
permintaan daging sapi di Kota Surabaya memiliki pengaruh positif terhadap
dapat diterima. permintaan daging sapi di Kota Surabaya.
Dari hasil analisis, variabel harga
daging sapi mempunyai nilai thitung yang Saran
paling besar yaitu 1,159 dibandingkan dengan Dari kesimpulan di atas maka saran
thitung variabel harga daging ayam, produk yang dapat diberikan oleh penulis adalah
domestik bruto atau jumlah penduduk, maka sebagai berikut:
variabel harga daging sapi mempunyai 1. Memperbaiki bentuk pengaturan dalam
pengaruh yang paling dominan terhadap rantai pasokan daging sapi dengan cara
permintaan daging sapi di Kota Surabaya. melakukan pendekatan pada sistem rantai
pasokan yang berupa pendekatan untuk
Simpulan mengetahui aliran produk, aliran
Berdasarkan hasil penelitian dan keuangan, aliran informasi, karena hal
pembahasan yang ada dalam penelitian ini, tersebut akan mempengaruhi pengambilan
maka dapat diambil bebarapa kesimpulan, keputusan mata rantai yang ada.
antara lain: Pengambilan keputusan yang tepat akan
1. Variabel harga daging sapi berpengaruh bermanfaat dalam menjaga pasokan dan
positif namun tidak signifikan terhadap mutu daging.
permintaan daging sapi di Kota Surabaya. 2. Memberikan bantuan kredit kepada para
2. Variabel harga daging ayam berpengaruh jagal atau pengusaha rumah potong
positif namun tidak signifikan terhadap hewan. Dengan modal yang cukup, para
permintaan daging sapi di Kota Surabaya. jagal mudah melakukan pembelian sapi
298
JEB 17
Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 283 - 300 Volume 1, Nomor 2, September 2016
dan bisa memiliki stok/ persedian sapi
untuk dipotong.
Daftar pustaka
299