You are on page 1of 8

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

Hasil pengamatan pada praktikum ini tercantum pada tabel 3 dan 4.

Tabel 3. Hasil Pengamatan Perilaku Bekicot

No. Berat Jarak/2 jam (cm/jam) Total Jarak rata-


Beki Awal Jara rata
cot k
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII
1 27.3 40 0 150 0 249 480 98 0 638 0 0 0 1655 137.9167
2 33.5 200 0 232 0 322 88 0 18 0 0 0 0 860 71.66667
3 21.7 142 172 506 0 234 280 87 13 25 9 0 29 1497 124.75
4 36.4 300 294 215 0 470 228 210 26 25 13 10 0 1791 149.25
5 23.3 350 0 41 37 296 189 83 126 141 125 0 0 1388 115.6667
6 19.3 231 0 55 0 63 378 38 5 4 112 0 0 886 73.83333
7 15 361 26 372 0 290 480 600 86 210 132 21 40 2618 218.1667
8 29.5 207 8 469 48 208 135 36 14 87 0 0 0 1212 101
9 32.6 201 0 242 0 160 41 0 0 0 0 0 0 644 53.66667
10 20.3 250 290 0 8 109 477 373 8 77 0 0 0 1592 132.6667
11 22.4 210 221 106 0 145 82 93 0 50 0 0 0 907 75.58333
12 26 310 277 82 0 0 155 20 0 8 11 0 0 863 71.91667
13 40 368 0 370 0 219 450 20 0 10 45   41 1523 126.9167
14 29.9 290 0 103 0 248 465 83 41 7 0 0 0 1237 103.0833
15 16.5 258 0 158 0 83 452 0 31 469 0 0 0 1451 120.9167
16 14.9 380 0 277 0 410 0 230 406 455 22 0 0 2180 181.6667
17 24.1 376 380 275 0 305 234 225 0 586 0 30 19 2430 202.5
18 31.7 328 0 83 0 237 12 0 227 210 380 0 0 1477 123.0833
19 11.2 136 59 88 0 324 321 7 0 0 0 0 0 935 135.25
20 14.9 191 44 150 0 370 152 480 0 177 59 0 0 1623 63.16667
21 35.8 13 0 0 207 0 0 20 0 474 44 0 0 758 95.33333
22 34.6 222 153 172 15 126 191 83 0 182 0 0 0 1144 157.6667
23 36.2 183 0 250 215 0 750 150 0 191 153 0 0 1892 85.41667
24 26.1 322 0 0 47 421 0 132 0 98 0 5 0 1025 168.6667
25 29.9 210 3 257 0 380 512 382 12 260 0 0 8 2024 150.4167
26 20.4 253 10 367 67 421 0 83 430 171 3 0 0 1805 75.83333
27 42.4 0 0 29 0 103 520 8 89 151 10 0 0 910 33.33333
28 28 400 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 400 77.91667
29 22.8 0 118 0 0 315 516 0 0 680 0 5 0 1634 136.1667
30 21.7 218 0 0 0 283 592 235 0 260 118 0 0 1706 142.1667
31 27 58 0 404 107 77 0 0 150 0 0 0 0 796 66.33333
32 38.9 0 132 38 0 238 353 54 74 121 0 0 0 1010 84.16667
33 21.8 371 23 452 31 251 280 540 0 216 0 0 0 2164 180.3333
34 22 322 363 154 330 108 0 58 0 157 57 0 37 1586 132.1667
35 23.3 107 0 121 0 127 525 370 0 326 48 35 32 1691 140.9167
36 28.7 421 0 388 209 440 0 0 0 0 33 0 12 1503 125.25
37 24.1 258 26 543 70 282 420 0 131 496 39 8 42 2315 192.9167
38 29.6 328 150 290 59 450 52 520 16 598 0 0 25 2488 207.3333
39 25.8 355 310 55 170 0 0 0 201 0 0 0 35 1126 93.83333
40 24.2 437 162 0 0 0 0 0 0 0 0 0 43 642 53.5
41 33.4 403 117 341 460 225 80 0 0 5 64 0 36 1731 144.25
42 22.2 158 0 0 391 421 450 349 0 181 0 0 0 1950 162.5
43 32 486 102 143 320 485 453 0 217 201 109 0 0 2516 209.6667
44 34.6 620 148 211 321 272 377 0 80 900 0 0 0 2929 244.0833
45 24.7 483 249 0 450 0 0 0 0 0 0 0 48 1230 102.5
46 32.6 501 0 150 6 0 535 172 0 192 83 0 62 1701 141.75
47 19.8 204 32 0 67 0 0 470 118 110 0 0 0 1001 83.41667
48 34.8 664 425 729 349 450 380 498 417 150 77 47 50 4236 353
49 33.8 98 63 134 466 0 0 121 0 416 0 0 0 1298 108.1667
50 30.6 109 49 632 471 320 557 430 175 96 18 0 0 2857 238.0833

Grafik 1. Hasil Pengamatan Perilaku Bekicot

Jarak Pergerakan Bekicot


4500
4000
3500
Jarak Bekicot (cm)

3000
2500 Berat Awal
2000 Total Jarak
1500 Jarak rata-rata
1000
500
0
1 3 5 7 9 1 1 13 15 17 1 9 2 1 2 3 25 2 7 29 31 33 3 5 3 7 3 9 41 43 45 47 49

Bekicot
Tabel 4. Hasil pengamatan Perilaku Bekicot
Pengamata Perilaku Total
n Makan Berjalan Memanjat Mating Defikasi Diam Mati
19.3 2 35 0 0 8 5 0 50
21.3 22 0 0 3 2 14 0 41
23.3 18 9 0 6 2 1 0 45
1.3 3 14 0 0 1 25 0 43
3.3 8 22 0 2 0  9 0 41
5.3 4 18 1 2 0 1 1 26
7.3 5 19 0 0 0 15 0 39
9.3 13 6 0 2 8 16 2 45
11.3 6 0 0 0 0 11 2 19
13.3 14 1 0 0 1 10 2 26
15.3 7 6 9 0 4 12 5 43
17.3 7 2 0 0 11 12 7 39
Total 109 132 10 15 37 131 19 457
Persentase 218 264 20 30 74 262 38 914
Grafik 2. Hasil pengamatan Perilaku Bekicot

Grafik Perilaku Bekicot


40

35

30 Pengamatan
Perilaku Makan
Jumlah Bekicot

25 Perilaku Berjalan
Perilaku Memanjat
20
Perilaku Mating
15 Perilaku Defikasi
Perilaku Diam
10 Perilaku Mati

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Waktu Pengamatan

B. Pembahasan

Tingkah laku merupakan bentuk respons terhadap kondisi internal dan

eksternalnya. Suatu respons dikatakan tingkah laku bila respons tersebut telah

berpola, yakni memberikan respons tertentu yang sama terhadap stimulus tertentu.

Tingkah laku juga dapat diartikan sebagai aktivitas suatu organisme akibat adanya

suatu stimulus. Seringkali suatu tingkah laku hewan terjadi karena pengaruh

genetis (tingkah laku bawaan lahir atau innate behavior), dan karena akibat proses

belajar atau pengalaman yang dapat disebabkan oleh lingkungan. Umumnya

prilaku yang muncul oleh suatu organisme memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk
mencari makanan dan minum, mendapat dan menjaga daerah teroterial, untuk

melindungi diri dan untuk bereproduksi demi kelangsungan hidup mereka.

Bekicot (Achatina fulica) termaksud hewan kelompok gastropoda yang

dapat hidup normal sampai umur 3 tahun. Bekicot (Achatina fulica) senang berada

di tempat yang lembab dan banyak terdapat sampah. Hewan ini memakan berbagai

tanaman budidaya, oleh karena itu bekicot (Achatina fulica) termasuk salah satu

hama tanaman. Bekicot (Achatina fulica) memiliki toleransi yang luas terhadap

berbagai macam makanan. Bahkan dikatakan bahwa bekicot (Achatina fulica)

tahan terhadap persediaan makanan yang terbatas. Bekicot (Achatina fulica) tidak

tahan terhadap sinar matahari langsung. Kondisi lingkungan optimal untuk

hidupnya adalah di daerah tropis basah. Suhu minimal letal adalah 45˚F atau

7,22˚C dan bekicot (Achatina fulica) senang di daerah yang mempunyai pH antara

7-8. Selain itu, di lingkungan yang berkapur mempunyai korelasi yang positif

dengan banyaknya populasi bekicot (Achatina fulica). Umur dewasa kelamin

dewasa bekicot dicapai setelah cangkang mencapai ukuran 60 mm, pada ukuran

tersebut bekicot telah melakukan perkawinan. Pematangan seksual sepenuhnya di

capai pada saat ukuran cangkang mencapai 80 mm.

Bekicot (Achatina fulica) termasuk keong darat yang pada umumnya

mempunyai kebiasaan hidup di tempat lembab dan aktif di malam hari (nocturnal).

Sifat nocturnal bekicot (Achatina fulica)bukan semata-mata ditentukan oleh faktor

gelap di waktu malam tetapi ditentukan oleh faktor suhu dan kelembaban

lingkungannya. Bekicot tidak tahan terhadap sinar matahari langsung. Kondisi


lingkungan optimal untuk hidupnya adalah di daerah tropis basah. Selain itu, di

lingkungan yang berkapur mempunyai korelasi yang positif dengan banyaknya

populasi bekicot.

Bekicot memakan berbagai tanaman budidaya, oleh karena itu bekicot

termasuk salah satu hama tanaman. Bagian tumbuhan yang diserang bekicot

berbeda-beda mulai dari bagian kulit batang, daun, bunga, buah, tumbuhan muda,

sisa tumbuhan yang telah kering sampai bagian keseluruhan dari tumbuhan

tersebut. Lebih lanjut dijelaskan bahwa bekicot sebagai hewan yang rakus, cepat

berkembang biak, dan mampu menyesuaikan diri dalam berbagai keadaan.

Bekicot memiliki toleransi yang luas terhadap berbagai macam makanan.Bahkan

dikatakan bahwa bekicot tahan terhadap persediaan makanan yang terbatas.

Praktikum ini berjudul perilaku bekicot (Achatina fulica), yang bertujuan

untuk mengetahui perilaku bekicot hubungannya dengan berat badan, jarak

tempuh dan suhu lingkungan. Praktikum ini dilaksanakan dengan cara

mengumpulkan bekicot (Achatina fulica) sebanyak 50, kemudian mengamati dan

mencatat perilakunya atau aktifitasnya dan jarak tempuhnya jika bekicot

(Achatina fulica) berjalan 2 jam sekali. Berdasarakan grafik pergerakan diatas,

maka terlihat bahwa semakin panjang ukuran cangkang bekicot (Achatina

fulica), maka jarak pergerakan bekicot juga akan semakin jauh dibandingkan

dengan bekicot yang berukuran kecil. Selain itu, dapat dilihat pada waktu atau

jam-jam tertentu seperti malam tengah malam dan pagi, pengamatan sekitar jam

7.30, 9.30, 11.30, 01.30, 3.30, 5.30 dan 7.30 pagi ketika suhu lingkungan rendah
dan kelebaban tinggi maka pergerakan bekicot (Achatina fulica) bergerak lebih

jauh dibandingkan saat suhunya tinggi di jam 12 dan 2 siang (siang hari) dimana

hewan bekicot (Achatina fulica) kebanyakan diam bila di lihat pada kondisi

lingkungan ketika bersuhu tinggi dan kelebaban rendah). Hal ini menunjukan

suatu perilaku dasar naluriah yang dimiliki oleh hewan tersebut. Sebagaimana

yang kita ketahui bekicot (Achatina fulica) merupakan hewan nokturnal (aktif

malam hari) ketika kondisi lingkungan mendukungnya untuk aktif beraktifitas.

You might also like