You are on page 1of 7

Volume 9 No.

1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom

Strategi Kreatif Pesan Iklan Ladang Coffee Dalam Membangun Brand


Image Sebagai CoffeeShop Khas Nusantara

Iin Soraya
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika Jakarta
e-mail: iin.ina@bsi.ac.id

Cara Sitasi: Soraya, I. (2018). Strategi Kreatif Pesan Iklan Ladang Coffee Dalam Membangun Brand Image
Sebagai CoffeeShop Khas Nusantara. Jurnal Komunikasi, 9(1), 39–45.

Abstract - Coffee activity is now a part of lifestyle, it is seen with the many emergence of coffee shop in Indonesia.
Coffee shop offers a lot of coffee mix and modern concept, but Indonesia is one of the largest coffee producing
countries. One of them is Coffee Field which gives different concept from other coffee shop that presents original
Indonesian coffee with nuance nuance. But to win the Coffee Farm competition requires promotion through print
ads in order to win the hearts of coffee consumers in Indonesia. The research used qualitative research approach,
research type of descriptive qualitative analysis, by trying to interpret different research data. The object of this
research is print advertisement of Rencong Coffee Field. Creative advertising advertising strategy print print
Rencong Coffee Field is by using the big idea archipelago with the intention to highlight coffee and coffee shop
typical of the archipelago is a coffee that comes from Indonesia and Coffee shop with the nuances of Indonesian
culture. The type of attraction the message uses emotional appeal, because it does not directly display the product
just the impression that represents the product. Strategy style of delivery of advertising messages Coffee Field is
using the mood or image that evokes the atmosphere of the archipelago around the product.

Keywords: Advertising Creative Strategy, Brand Image, Qualitative Descriptive Analysis

PENDAHULUAN di Indonesia untuk melestarikan kekayaan Indonesia


dan menyajikan kenikmatan kopi khas lokal.
Aktivitas minum kopi tidak hanya ditujukan untuk
menghilangkan rasa kantuk namun sudah menjadi Salah satunya adalah Ladang Coffee yang
bagian dari gaya hidup. Adanya perubahan pada memberikan konsep berbeda dari coffee shop lainnya
budaya, lingkungan dan teknologi menjadikan kopi yang menyajikan kopi asli Indonesia dengan nuansa
tidak hanya sebagai minuman biasa melainkan sudah nusantara. Ladang Coffee merupakan coffee shop
menjadi kebiasaan dalam keseharian. Mayoritas yang menjual berbagai jenis kopi yang berasal dari
masyarakat Indonesia memiliki karakteristik yaitu berbagai daerah di Indonesia. Selain menjual kopi
senang berkumpul satu sama lain. Perubahan gaya khas Indonesia juga menjual berbagai jenis makanan
hidup masyarakat dalam mengkonsumsi kopi turut sebagai teman dalam menikmati kopi. Ladang Coffee
serta dalam berkembangnya coffee shop yang ada di memberikan produk yang berkualitas, pelayanan
Indonesia. terbaik dan didukung oleh suasana tempat yang
nyaman dengan desain bernuansa budaya Indonesia.
Perkembangan coffee shop ini juga didukung oleh
teknologi dalam teknik pembuatan dan penyajian Outlet Ladang Coffee pertama di Surabaya, mendapat
kopi. Keadaan tersebut meningkatkan persaingan respon sangat baik karena coffee shop dengan model
beberapa coffee shop yang ada di Indonesia untuk outlet yang berdiri sendiri sangat jarang. Kebanyakan
menciptakan karakteristik produk, mempertahankan coffee shop lain bergabung dengan mall. Ladang
dan meningkatkan konsumen yang loyalitas. Coffee tidak membuka outlet di mall karena memiliki
Banyaknya coffee shop di Indonesia menawarkan kenyamanan yang berbeda yaitu suasana yang seperti
produknya dengan sangat seragam yaitu produk kopi berada di dalam rumah. Banyaknya konsumen yang
mix atau kopi import, padahal Indonesia sendiri datang ke Ladang Coffee untuk menikmati kopi,
merupakan negara yang menghasilkan jenis kopi mengadakan pertemuan ataupun berkumpul. Setelah
lokal yang beraneka ragam dan rasa yang premium. melihat hal tersebut, Pemilik berfikir bahwa orang
Hal ini yang dijadikan peluang salah satu coffee shop Indonesia sangat menyukai kopi dan senang

39
Strategi Kreatif Pesan Iklan Ladang Coffee Dalam Membangun Brand Image Sebagai CoffeeShop Khas Nusantara

berkumpul. Setelah itu 7 bulan kemudian Ladang 2. Untuk mengetahui proses brand image yang
Coffee membuka outlet kedua di Jakarta tepatnya di terbentuk dalam iklan pesan iklan Ladang Coffee
Tebet. Ladang Coffee selalu mengembangkan versi rencong.
strategi untuk memuaskan para konsumennya dengan
terus memperkenalkan kopi dengan citarasa Dalam penelitian ini menggunakan beberapa teori-
nusantara dan selalu memberikan pelayanan terbaik teori yang akan dijabarkan sebagai berikut:
kepada konsumennya. Pada tahun berikutnya Ladang Periklanan adalah penggunaan media bayaran oleh
Coffee membuka outlet ketiganya di Alam Sutera, seorang penjual untuk mengkomunikasikan informasi
Serpong. Ladang Coffee selalu menunjukan persuasif tentang produk (ide, barang, jasa) ataupun
keseriusan dalam membuka peluang untuk produk organisasi yang merupakan alat promosi yang kuat.
dalam negeri. Hal ini terlihat bahwa Ladang Coffee (Suyanto, 2004)
masih terus mengembangkan usahanya dengan
membuka outlet keempatnya di Paso, Jakarta Selatan. Menurut Hamdani Tujuan Periklanan diantaranya,
yaitu:
Ditengah persaingan yang cukup ketat diantara coffee 1. Iklan yang bersifat informasi, yaitu iklan yang
shop lain yang sudah memiliki nama yang sudah secara panjang lebar menerangkan produk dalam
besar seperti Starbucks Coffee memiliki konsep tahap rintisan (perkenalan) untuk menciptakan
sendiri yang lebih moderen dikarenakan Starbucks permintaan atas produk tersebut.
sudah memiliki pangsa pasar yang sangat luas dan 2. Iklan membujuk, yaitu iklan menjadi penting
sudah sangat terkenal. Outletnya sudah banyak dalam situasi persaingan dimana sasaran
tersebar dibeberapa kota yang ada di Indonesia perusahaan adalah menciptakan permintaan yang
bahkan didunia. Maka untuk memenangkan selektif akan merek tertentu.
persaingan diantara katagori coffee shop yang sudah 3. Iklan mengingat, yaitu iklan ini akan sangat
ada dipasaran, Ladang Coffee butuh suatu promosi penting dalam tahap kedewasaan suatu produk
agar dapat memenangkan persaingan di tengah pasar. untuk menjaga agar konsumen selalu ingat akan
produk tersebut.
Menurut Nickels promosi adalah arus informasi atau 4. Iklan pemantapan, yaitu iklan yang berusaha
persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan meyakinkan para pembeli bahwa mereka telah
seseorang atau organisasi kepada tindakan yang mengambil pilihan yang tepat. (Suyanto, 2004)
menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Salah satu
promosi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Proses komunikasi periklanan merupakan salah satu
melalui iklan di media cetak. Dengan adanya iklan ini bentuk atau bagian dari komunikasi tidak langsung
diharapkan dapat menciptakan suatu persepsi yang yang dilakukan melalui perantaraan media berbentuk
positif dari konsumen akan suatu produk. Kaitannya audio (dengar), visual (pandang) dan audio visual
dengan penelitian ini Ladang Coffee ingin (dengar pandang). Melalui periklanan tersebut terjadi
menciptakan produknya dibenak konsumen sebagai penyampaian pesan mengenai suatu produk dari
kopi khas nusantara. (Basu, 2008) perusahaan, sebagai komunikator kepada khayalak,
sebagai komunikan.Didalamnya, terdapat
Berbeda dengan para pesaing yang menawarkan pengoperan lambang (verbal-visual) dari perusahaan
konsep outlet modern dan pilihan kopi mix. Ladang kepada khalayak agar khalayak mengubah tingkah
Coffee menawarkan konsep pilihan kopi khas lakunya sesuai dengan keinginan
Indonesia dan konsep coffee shop yang bernuansa perusahaan.Komunikasi berhasil apabila lambang-
nusantara. Maka untuk memenangkan persaingan lambang dapat diartikan sama oleh pemberi dan
diantara produk, Ladang Coffee perlu membuat ikln penerima pesan. Jika lambang yang dioperkan
dengan strategi kreatif yang baik agar dapat periklanan kepada konsumen tidak dapat diartikan
memenangkan persepsi dibenak konsumen sesuai sama seperti yang diinginkan perusahaan, maka
dengan tujuan beriklan yang ingin dicapai oleh periklanan tersebut tidak berhasil. (Suyanto, 2006)
Ladang Coffee.
Manfaat iklan bagi pembangunan masyarakat dan
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ekonomi antara lain :
Bagaimana strategi kreatif pesan iklan Ladang Coffee 1. Iklan memperluas alternatif bagi konsumen.
dalam membangun brand image sebagai coffee shop Dengan adanya iklan, konsumen dapat
khas nusantara? mengetahui adanya berbagai, yang pada
gilirannya menimbulkan pilihan.
Sedangkan Tujuan melakukan penelitian ini adalah: 2. Iklan membantu produsen menimbulkan
1. Untuk mengetahui strategi kreatif pesan iklan kepercayaan bagi konsumen. Iklan-iklan yang
Ladang Coffee dalam membangun brand image secara gagah tampil dihadapan masyarakat
sebagai coffee shop khas nusantara. dengan frekuensi yang sangat sering atau ukuran
yang sangat besar dan logo yang cantik
menimbulkan kepercayaan yang tinggi bahwa

40 Iin Soraya
eJournal, Vol 9 No. 1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292

perusahaan yang membuatnya bonafit dan 1. Pendekatan Generik


produknya bermutu. Pendekatan generik ditemukan oleh Michael E.
3. Iklan membuat orang mengenal dan selalu Porter. Pendekatan ini berorientasi padakeunggulan
mengingat. Tahap awal kegiatan periklanan biaya keseluruhan dan diferensiasi. Keunggulan
biasanya bertujuan untuk memperkenalkan suatu biaya keseluruhan menonjolkan harga lebih rendah
produk atau jasa. Selanjutnya adalah berupa dari pesaing. Diferensiasi menonjolkan perbedaan
untuk membentuk kepercayaan sehingga akan merek yang mencolok dengan merek pesaing tetapi
selalu mengingat produk yang diiklankan tidak secara superior.
sekaligus mengkonsumsinya. (Kasali, 2007) Diferensiasi terdiri dari diferensiasi produk,
diferensiasi pelayanan, diferensiasi personal,
Kegiatan periklanan banyak di gunakan oleh para diferensiasi saluran dan diferensiasi citra.
pemasar dalam mempromosikan barang dan jasa Diferensiasi produk terdiri dari bentuk, pernik-
perusahaan tersebut, adapun menurut Kotler manfaat pernik, kualitas, kehandalan, mudah diperbaiki gaya
dari periklanan yaitu : dan rancangan. Diferensiasi pelayanan meliputi
1. Memberikan informasi (to inform) – dalam hal mudah pemesanan, instalasi pelatihan pelanggan,
ini menyampaikan konsumen tentang suatu konsultasi pelanggan, pemeliharaan dan perbaikan,
produk baru. dan pelayanan lainnya. Diferensiasi personal adalah
2. Membujuk (to persuade) – dalam hal ini diferensiasi lewat keunggulan personal. Diferensiasi
mendorong calon konsumen untuk beralih pada saluran adalah diferensiasi lewat keunggulan
produk berbeda. rancangan distribusi, cakupan, keahlian dan kinerja.
3. Mengingatkan (to reminding) – dalam hal ini Diferensiasi citra merupakan diferensiasi yang
mengingatkan pembeli dimana mereka dapat tangkap oleh konsumen berupa citra merek.
memperoleh suatu produk. (Hermawan, 2002) Sedangkan menurut Shimp, pada pendekatan generik
pengiklan tidak melakukan upaya untuk
Sebuah kreatifitas dalam periklanan tidaklah muncul membedakan mereknya dari pesaing atau
secara tiba-tiba namun merupakan suatu proses. menyatakan keunggulan produknya.
Dalam proses pencapaian inti pesan, yang dikenal 2. Pendekatan preemptive
sebagai proses pengembangan kreatif, perlu diawali Strategi ini digunakan oleh perusahaan yang
dengan upaya pencarian data, fakta dan realita dari produknya kecil. Pendekatan preemptive merupakan
masalah yang dihadapi. Biasanya dilakukan studi strategi yang cerdik karena menonjolkan
khalayak untuk selanjutnya dilakukan penganalisaan superioritasnya dan merupakan pernyataan yang
data, penemuan pemecahan masalah, dan penentuan unik. Menurut Shimp, pengiklan menggunakan
tujuan komunikasi. Dalam pencapaian tujuan pendekatan ini dengan menyatakan keunggulan
komunikasi dikembangkanlah strategi komunikasi, produknya. Strategi ini paling sering digunakan
baik strategi kreatif maupun strategi media. olehpara pengiklan kategori produk/jasa yang tidak
(Sugihantoro, 2010) ada atau hanya sedikit memiliki perbedaan fungsional
dengan merek-merek pesaingnya.
Strategi kreatif merupakan upaya bagaimana agar 3. Pendekatan Unique Selling Proposition
suatu inti pesan dapat diterima dengan baik oleh Dikembangkan oleh Rosser Reeves, pendekatan ini
sasaran. Salah satu pendekatan proses kreatif iklan berorientasi pada keunggulan atau kelebihan produk
dikembangkan oleh graham Wallas, seorang sosiolog yang tidak dimiliki oleh produk pesaing. Kelebihan
Inggris, yang terdiri sebagai berikut : tersebut juga merupakan sesuatu yang dicari atau
1. Persiapan, yaitu kegiatan mengumpulkan dijadikan alasan bagi konsumen menggunakan suatu
informasi latar belakang yang diperlukan untuk produk. Produk dibedakan oleh karakter yang
memecahkan masalah melalui riset dan studi. spesifik.
2. Inkubasi, yaitu prosses mengambangkan idea tau Sedangkan menurut Shimp, dengan pendekatan ini
gagasan. pengiklan menyatakan keunggulan produknya
3. Iluminasi, yaitu upaya mencari pemecahan berdasarkan atribut produk yang unik, yang
masalah. memberikan suatu manfaat yang nyata bagi
4. Verifikasi, yaitu upaya memperbaiki idea tau konsumen. Ciri utama USP (Unique Selling
gagasan dan menentukan jika ide atau gagasan Proposition) adalah memperkenalkan perbedaan
tersebut merupakan solusi yang tepat. penting yang membuat suatu merek yang unik, lalu
(Sugihantoro, 2010) mengembangkan suatu klaim periklanan sehingga
para pesaing tidak bisa memilih atau tidak memiliki
Dalam proses strategi kreatif pesan iklan Terdapat pilihan. Pendekatan USP paling sesuai untuk
bermacam-macam strategi dalam penyusunan suatu perusahaan dengan merek yang memiliki keunggulan
perencanaan pesan periklanan, tetapi pada dasarnya bersaing yang tahan lama, seperti produsen barang-
aliran-aliran tersebut dikembangkan dari dua fokus barang yang kompleks secara teknis atau penyedia
utama di atas. Beberapa pendekatan untuk jasa yang canggih.
mengerjakan strategi kreatif ini antara lain : 4. Brand Image

41
Strategi Kreatif Pesan Iklan Ladang Coffee Dalam Membangun Brand Image Sebagai CoffeeShop Khas Nusantara

Sebuah merek atau produk diproyeksikan pada suatu 3. Demonstrasi. Teknik yang hampir sama
citra (image) tertentu (melalui periklanan). digunakan menyelesaikan masalah yang sering
Gagasannya adalah agar konsumen dapat menikmati dihadapi konsumen yaitu demonstrasi. Pesan
keuntungan psikologis dari sebuah produk (selain iklan ditampilkan menggambarkan kemampuan
keuntungan fisik yang mungkin ada). Ini biasanya produk secara instrumental mampu
berorientasi pada simbol kehidupan. Sedangkan menyelesaikan masalah.
menurut Shimp, pendekatan brand image lebih 4. Iklan perbandingan (comperative advertising).
melibatkan diferensiasi psikologis dari sekedar Iklan perbandingan adalah iklan yang berusaha
diferensiasi fisik. Periklanan berupaya untuk memperbandingkan keunggulan produk yang
mengembangkan citra atau identitas bagi suatu merek ditawarkan dengan produk lain sejenis. (Sutisna,
dengan mengasosiasikan produk tersebut dengan 2001)
simbol-simbol tertentu.
5. Pendekatan Inherent Drama Pesan iklan kreatif dapat lebih penting bagi
Inherent Drama menggunakan pendekatan yang keberhasilan iklan dibandingkan umlah uang yang
menekankan pada filosofi periklanan Leo Burnett, dikeluarkan. Indikator kesuksesan pesan iklan
pendiri agensi Leo Burnet di Chicago. Iklan ditunjukan dari sejauh mana pesan iklan tersebut
didasarkan pada landasan manfaat yang diperoleh mendapat perhatian dan dapat berkomunikasi dengan
konsumen dan menekankan elemen dramatik yang baik bukan berdasarkan besarnya anggaran.
diekspresikan pada manfaat tersebut. terdapat empat tahap yang harus dilewati pengiklan
6. Konsep Positioning dalam mengembangkan suatu strategi kreatif dalam
Dikemukakan oleh Jack Trout dan Al Ries pada awal pesaan iklan, yaitu pengajuan pesan, evaluasi dan
tahun 1970-an dan menjadi dasar yang populer pada pemilihan pesan, pelaksanaan pesan dan kajian
pengembangan strategi kreatif. Gagasan umum tanggung jawab social.
positioning adalah menempatkan sebuah produk 1. Pengajuan pesan. Para pelaku iklan menciptakan
untuk mendapatkan posisi yang baik dalam benak pesan-pesan iklan yang dianggap efektif dan
konsumen. Merek yang telah memiliki posisi mapan sesuai dengan produk yang diiklankan pada
dalam benak akan menjadi faktor pengaruh yang kuat khalayak sasaran melalui berbagai cara dan
pada saat konsumen memerlukan solusi. Pendekatan metode efektif.
positioning biasanya berorientasi pada market leader. 2. Evaluasi dan Pemilihan pesan. Para pembuat iklan
Jack Trout dan Al Ries mengatakan bahwa melakukan penilian pada naskah pada pesan iklan
positioning bukan yang dikerjakan terhadap produk, yang dianggap paling sesuai digunakan dalam
tetapi yang dikerjakan terhadap benak konsumen. iklan yang akan di tampilkan.
Perusahaan yang sukses harus berorientasi pada 3. Pelaksanaan pesan. Para pengiklan mengutarakan
“competitor”, harus mencari poin-poin kelemahan pesan iklan demi meraih perhatian dan keinginan
dalam posisi competitor mereka, dan kemudian khalayak sasaran. Pembuat iklan dianjurkan
meluncurkan serangan pemasaran terhadap poin-poin mempersiapkan naskah iklannya terhadap tujuan,
kelemahan mereka. Sedangkan menurut Shimp, iklan dukungan dan tekanan yang diperlukan dalam
yang sukses seharusnya menancapkan dibenak penyampainnya.
pelanggan tentang makna yang jelas dari produk 4. Kajian tanggung jawab sosial. Pengiklan dan
tersebut dan bagaimana produk itu dibandingkan agen-agen iklannya harus memastikan iklan
dengan penawaran kompetitif. Suatu merek “kreatif” yang diciptakan untuk disampaikan ke
diposisikan dalam benak konsumen untuk dapat khalayak sasaran tidak melampui norma-norma
menyaingi pesaingnya. (Suyanto, 2004) sosial dan hukum, serta tidak menyakiti hati
kelompok etnik, minoritas ras, atau kelompok
Pesan iklan yang ditampilkan untuk menimbulkan kepentingan khusus. (Kotler, 2005)
daya tarik rasional, sehingga mendapat perhatian dari
konsumen yang selanjutnya konsumen memproses METODOLOGI PENELITIAN
pesan tersebut, yaitu :
1. Faktual. Daya tarik tipe ini umumnya Penelitian ini membahas mengenai penggunaan
berhubungan dengan keterlibatan tinggi (high strategi kreatif pesan iklan Ladang Coffee dalam
imvolvement), yaitu penerimaan pesan dimotivasi membangun brand image sebagai coffee shop khas
untuk dapat memproses informasi, contohnya nusantara. Penelitian menggunakan pendekatan
adalah iklan yang menampilkan sisi manfaat penelitian kualitatif. Metode kualitatif ini digunakan
produk dan keunggulan produ sekaligus dengan tujuan untuk menjelaskan fenomena dengan
2. Potongan kehidupan (slice of life). Pesan iklan sedalam-dalamnya. (Kriyantono, 2007)
yang menampilkan potongan kehidupan sangat
banyak ditampilkan di TV. Penonton disuguhkan Jenis penelitian yang digunakan dalam dalm
pesan iklan dalam bentuk kegiatan sehari-hari menganalisis strategi kreatif iklan Ladang Coffee
yang sering djalani banyak orang. adalah menggunkan jenis penelitian analisis
deskriptif kualitatif, dengan berusaha menafsirkan

42 Iin Soraya
eJournal, Vol 9 No. 1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292

data-data penelitian yang berbeda. Pendekatan dengan tujuan yang diharapkan. Iklan cetak Ladang
deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara Coffee versi Rencong adalah sebagai berikut:
detail suatu pesan atau suatu teks tertentu, metode ini
hanya semata-mata untuk menggambarkan aspek-
aspek dan karakteristik dari suatu pesan. (Eriyanto,
2013)

Objek penelitian ini adalah iklan cetak Ladang Coffee


versi rencong.metode pengumpulan data yang
digunakan adalah :
1. Jenis Data
Data yang akan digunakan dalam analisis penelitian
kali ini adalah data primer dan data sekunder. Data
primer didapat dari Observasi dan Dokumentasi iklan
cetak Ladang Coffee versi Rencong. Sedangkan data
sekunder didapat dari studi pustaka.
2. Teknik Pengumpulan Data Sumber: (Coffee, 2014)
a. Observasi data, dengan melihat dan
mengkaji dengan cermat dan teliti iklan Gambar 1. Iklan Cetak Versi Rencong
cetak Ladang Coffee Versi Rencong.
b. Dokumentasi adalah iklan Cetak Ladang Strategi kreatif iklan cetak Ladang Coffee versi
Coffee Versi Rencong, yaitu visual yang ada Rencong yaitu dengan menggunakan big idea
di iklan cetak tersebut gambar maupun nusantara dengan maksud menonjolkan kopi dan
tulisan yang ada didalamnya. coffee shop khas nusantara yang merupakan kopi
c. Studi pustaka, penelitian tentang media yang berasal dari Indonesia dan Coffee shop dengan
condong kaya akan data dan konsep. Dari nuansa budaya Indonesia.
hal tersebut, peneliti membutuhkan banyak
data dari buku, majalah, surat kabar, internet Jenis daya tarik pesan menggunakan daya tarik
dan websites. emosional, karena tidak langsung menampilkan
produk hanya kesan yang mewakili produk. Sehingga
HASIL DAN PEMBAHASAN audiens tergugah untuk mengetahui produk yang
diiklankan yang memberikan kesan yang baik dengan
Penelitian ini mengenai strategi kreatif pesan iklan menampilkan kekayaan alam dan keistimewaan yang
Ladang Coffee dalam membangun brand image ada di Indonesia. Strategi gaya penyampaian pesan
sebagai coffee shop khas nusantara. Pada awalnya iklan Ladang Coffee ini menggunakan mood or image
Bapak Wowo mendirikan PT. Kevindo Karya Baja yaitu membangkitkan suasana nusantara disekitar
yang bergerak dibidang mesin pengolahan kopi. produk dengan menampilkan salah satu senjata
Hampir keseluruhan kurang lebih 75% pabrik kopi di tradisional sehingga meyakinkan audiens bahwa
Indonesia merupakan konsumennya. Dari sini Bapak Ladang Coffee merupakan coffee shop dengan
Wowo belajar tentang komoditi kopi, dan pada citarasa nusantara.
akhirnya mendirikan CV. Ladang Sukses Mandiri
pada tanggal 12 Februari 2009 bersamaan dengan Berdasarkan konsep yang digunakan Ladang Coffee
berdirinya Ladang Coffee outlet pertama di Surabaya. yang ingin menciptakan persepsi dibenak khalayak
Mengenai komoditi kopi pada dasarnya di Indonesia maka pesan iklan yang dibuat menggunakan unsur
merupakan penghasil kopi terbesar ketiga didunia. nusantara untuk menciptakan brand image. Ladang
Namun masih banyak masyarakat yang kurang Coffee dimasyarakat sebagai coffee shop yang
mengenal kopi khas Indonesia. Trend merubah gaya mengedepankan cita rasa nusantara.
hidup masyarakat bahwa minum kopi impor terkesan
lebih moderen. Hal ini yang menjadikan Bapak Teknik ilustrasi yang digunakan pada iklan cetak
Wowo mendirikan Ladang Coffee dengan tujuan Ladang Coffee versi Rencong ini adalah Trade
utama memperkenalkan kekayaan Indonesia dalam Character yang menggambarkannya dengan cara
komoditi kopi. melambangkan suatu produk. Penampilannya dapat
berupa gambar, tulisan atau kedua-duanya. Iklan
Ladang Coffee mulai melebarkan sayapnya agar versi Rencong ini menggambarkan kopi nusantara
dikenal oleh masyarakat dengan cara membuat suatu terlihat dari tumpahan kopi yang membentuk rencong
promosi yaitu iklan cetak agar sesuai dengan karena rencong merupakan senjata tradisional khas
tujuannya membangun brand image sebagai kopi Indonesia.
khas nusantara, upaya mewujudkan tujuan
periklanannya dengan cara menerapkan strategi Warna yang digunakan dalam iklan cetak Ladang
kreatif iklan agar visual di dalam iklan cetak sesuai Coffee versi Rencong ini cenderung berwarna coklat

43
Strategi Kreatif Pesan Iklan Ladang Coffee Dalam Membangun Brand Image Sebagai CoffeeShop Khas Nusantara

yang mengartikan kehangatan dan elegan sebuah Teknik ilustrasi yang digunakan pada iklan cetak
produk, juga warna kuning yang mengartikan harapan Ladang Coffee versi Rencong ini adalah Trade
dan semangat tinggi Ladang Coffee memperkenalkan Character yang menggambarkannya dengan cara
kopi-kopi nusantara. melambangkan suatu produk. Warna yang digunakan
dalam iklan cetak Ladang Coffee versi Rencong ini
Jenis headline yang digunakan pada versi Rencong cenderung berwarna coklat yang mengartikan
adalah which explain everything yaitu jenis headline kehangatan dan elegan sebuah produk, juga warna
yang menjelaskan langsungapa pesan iklan yang akan kuning yang mengartikan harapan dan semangat
disampaikan sedangkan jenis kalimat headline yaitu tinggi Ladang Coffee memperkenalkan kopi-kopi
membuat penasaran. Headline pada iklan ini adalah nusantara. Jenis headline yang digunakan pada versi
"LestariNusantaraku" dengan maksud untuk tetap Rencong adalah which explain everything yaitu jenis
menjaga kekayaan alam Indonesia agar tidak pudar headline yang menjelaskan langsungapa pesan iklan
atau cepat dilupakan. Iklan Ladang Coffee versi yang akan disampaikan sedangkan jenis kalimat
Rencong ini memiliki tagline Taste The Purity of headline yaitu membuat penasaran. Lay out yang
Coffee dibagian kiri bawah iklan untuk menambah digunakan dalam iklan versi Rencong ini adalah
pengertian keaslian rasa dari produk Ladang Coffee. Jumble lay out. Penggunaan supporting elemen yaitu
Font yang digunakan pada headline dan tagline pada keterangan Logo Ladang Coffee dan alamat, dengan
iklan versi Rencong adalah jenis Arno Pro karena tujuan untuk mempermudah khalayak menemukan
mewakili dari konsep iklan yang terkesan eksklusif outlet Ladang Coffee.
dan klasik, dengan ukuran font pada kata Lestari
adalah 72pt, kata Nusantaraku adalah 86.5pt,
baseline adalah 18pt dan tagline adalah 29.24pt. REFERENSI

Konsep visual iklan Menampilkan tumpahan kopi Basu, S. D. dan I. (2008). Manajemen Pemasaran
yang kemudian membentuk senjata tradisional yang Modern (Edisi Kedu). Yogyakarta: Liberty
berasal dari Aceh yaitu rencong, yang mengartikan Offset.
bahwa kopi tersebut merupakan kopi asli khas Coffee, L. (2014). Iklan Cetak Versi Rencong.
Indonesia. Lay out yang digunakan dalam iklan versi Retrieved June 12, 2014, from
Rencong ini adalah Jumble lay out. Lay out yang https://web.facebook.com/pg/Ladang-Coffee-
digunakan oleh iklan Ladang Coffee ini menampilkan 151365058209514/posts/?ref=page_internal
komposisi beberapa gambar dan teks yang disusun Eriyanto. (2013). Analisis Isi Pengantar Metodologi
secara teratur, sehingga audiens akan lebih mudah untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-
memahami tujuan iklan. Penggunaan supporting ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Perdana
elemen yaitu keterangan Logo Ladang Coffee dan Media Group.
alamat yaitu Jl. Paso 168 Jagakarsa, Jakarta Selatan Hermawan, A. (2002). Komunikasi Pemasaran.
dengan tujuan untuk mempermudah khalayak Jakarta: Erlangga.
menemukan outlet Ladang Coffee. Kasali, R. (2007). Manajemen Periklanan : Konsep
dan Aplikasinya di Indonesia (Cetakan Ke).
Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
KESIMPULAN Kotler, P. (2005). Manajemen Pemasaran (Edisi 11).
Jakarta: Indeks.
Berdasarkan konsep yang digunakan Ladang Coffee Kriyantono, R. (2007). Teknik Praktis Riset
yang ingin menciptakan persepsi dibenak khalayak Komunikasi: disertai contoh riset media, public
maka pesan iklan yang dibuat menggunakan unsur relations, komunikasi pemasaran dan
nusantara untuk menciptakan brand image. Ladang organisasi (Cetakan Ke). Jakarta: Kencana
Coffee dimasyarakat sebagai coffee shop yang Prenada Media.
mengedepankan cita rasa nusantara. Jenis daya tarik Sugihantoro. (2010). Modul Pengantar Periklanan.
pesan menggunakan daya tarik emosional, karena Medan: Pusat Pengembangan Bahan Ajar
tidak langsung menampilkan produk hanya kesan UMB.
yang mewakili produk. Sehingga audiens tergugah Sutisna. (2001). Perilaku Konsumen dan Komunikasi
untuk mengetahui produk yang diiklankan yang Pemasaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
memberikan kesan yang baik dengan menampilkan Suyanto, M. (2004). Aplikasi Desain Grafis Untuk
kekayaan alam dan keistimewaan yang ada di Periklanan. Yogyakarta: Andi.
Indonesia. Strategi gaya penyampaian pesan iklan Suyanto, M. (2006). Strategi Periklanan Pada E-
Ladang Coffee ini menggunakan mood or imageyaitu Commerce. Yogyakarta: Andi.
membangkitkan suasana nusantara disekitar produk
dengan menampilkan salah satu senjata tradisional PROFIL PENULIS
sehingga meyakinkan audiens bahwa Ladang Coffee
merupakan coffee shop dengan citarasa nusantara. Iin Soraya, S. Sos, MM lahir di Jakarta 19 September
1985 adalah seorang Dosen Program Studi Periklanan

44 Iin Soraya
eJournal, Vol 9 No. 1 Maret 2018
P-ISSN 2086-6178 E-ISSN 2579-3292

di Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika. Informatika Bandung pada tahun 2012. Penulis juga
Memulai karirnya sebagai dosen di Bina Sarana saat ini tergabung di dalam konsorsium Jurusan
Informatika sejak bulam Maret 2010. Penulis Peiklanan Akademi Komunikasi Bina Sarana
menyelesaikan studi Strata Satu (S1) pada tahun 2007 Informatika Jakarta. Selain itu penulis juga masuk
dijurusan Periklanan Fakultas Komunikasi Institut dalam keanggotaan Perhimpunan Hubungan
Ilmu Sosial dan Politik (IISIP) Jakarta. Penulis Masyarakat (PERHUMAS).
menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Dua (S2)
Magister Manajemen di Universitas Bina Sarana

45

You might also like