You are on page 1of 10

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN COFFEE SHOP THAMRIN

COFFEE MELALUI BAURAN PEMASARAN

Restu Ambaraningrum
(restuamb@gmail.com)
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Abstract
With a lot of business competition in Indonesia, many business people
have to think about the importance of marketing communication strategies in
marketing their products and services. Thamrin Coffee is a coffee shop that is
arguably young in the city of Surakarta, it must compete with a competitive
market to attract consumers with different strategies and different attractions
from other coffee shops, it takes the right strategy in its efforts to attract and
increase the number of consumers . Therefore, Thamrin Coffee has implemented
several communication strategies in promoting and introducing its products to the
public. The purpose of this study is to identify a marketing communication
strategy with the marketing mix at Thamrin Coffee, by looking at the aspects of
the product mix, price, promotion and place. This is to find out the strength of
Thamrin Coffee by using the 4P theory to attract consumer interest. This study
uses a qualitative research type. The data in this study were obtained from
observations, interviews and documentation. The results obtained in this study are
the theory of the 4P marketing mix at the Thamrin Coffee cafe, which has been
implemented well. This shows that Thamrin Coffee is in a diverse and varied
product/menu mix, not just the coffee menu. Thamrin Coffee also develops
product innovations by making seasoning menus every month. Pricing is also
good based on market prices by fixing prices that are not too high. Thamrin
Coffee itself is in a strategic place because it is in the middle of the city, besides
that it is also close to schools, the facilities are also very adequate and
comfortable. Promotions carried out by Thamrin Coffee to attract consumers
through social media such as Instagram, the YouTube channel platform, a number
of sales promotions by establishing many collaborations with communities with
band children, bicycle communities, and animal communities. Based on the
overall results of the research, it is expected that Thamrin coffee will innovate
always maintain the quality of the taste image that already has its own
characteristics, also increase human resources (such as baristas,
waiters/waitresses) and maintain promotions through social media so that they
continue to be active and increasingly known to the public
Keywords: communication strategy, marketing, marketing mix
Latar Belakang tempat sosialisasi, atau sebagai tempat
Dalam dunia bisnis banyak belajar kalangan pelajar dan mahasiswa.
berbagai macam bidang usaha. Salah satu Bisnis coffee shop di Indonesia
yang sedang diminati oleh kaum muda mulai marak sejak masuknya kopi asal
yaitu usaha dibidang kreatif seperti usaha Amerika yaitu starbucks. Kemunculan
Clothing, Public Space, dan Coffe Shop. starbucks mampu membawa fenomena
Usaha ekonomi kreatif merupakan suatu baru (Tanujaya, 2012). Kini kita melihat
yang menarik bagi kaum muda, salah franchisor lain, seperti J.CO Donuts dan
satunya adalah bidang Coffe Shop. Kopi Coffe, The Coffee Bean, The Espresso,
merupakan salah satu minuman populer dan lainnya ikut meramaikan pasar coffee
di dunia. Para penikmat kopi di Indonesia shop di Indonesia. Fenomena ini
pun semakin meningkat. Hal ini ditandai disambut baik oleh pelaku usaha di
dengan semakin menjamurnya bisnis bidang kreatif dengan kemunculan coffee
kedai kopi atau coffee shop di berbagai shop di Indonesia.
kota di seluruh Indonesia. (Monicasef, 25 Begitu juga yang terjadi di
Oktober 2019, diakses pada 05 Mei Surakarta, beberapa usaha coffe shop
2020). Usaha di bidang coffee shop yang menjamur di kota surakarta
menjadi sangat menjajikan saat ini. diantaranya adalah Thamrin Coffee,
Bentuknya sangat beragam, dari coffee Sekutu Kopi dan Cold and Brew. Coffe
shop yang terkesan eksklusif hingga shop ini merupakan beberapa coffee shop
coffee shop yang standar. Saat ini, usaha yang berada di surakarta. Thamrin
tersebut muncul menjadi usaha yang Coffee, Sekutu Kopi, dan Cold and Brew
memiliki konsep, seperti tempat dibuat memiliki tempat yang strategis di pusat
semenarik dan senyaman mungkin, keramaian kota surakarta, sehingga
konsep penjualan atau marketing dari mempunyai pasar yang sangat luas dan
media social atau offlinenya, kemasan dari segala tingkatan usia karena memang
atau cup yang menarik, efisien untuk strategi komunikasi pemasaran yang
minum kopi di tempat atau dibawa mereka lakukan sangat luas untuk dapat
pulang, menu yang selalu berinovasi dan menarik konsumen..
diperbaiki hari demi harinya, dan konsep Strategi komunikasi pemasaran
pelayanan yang ramah. Suasana di setiap sendiri pada hakikatnya adalah suatu
coffee shop memiliki ciri khas berbeda- perencanaan atau manajemen untuk
beda akan menjadi salah satu daya tarik mecapai suatu tujuan. Menurut Kotler
bagi para konsumen. dan Keller (2012:498) Komunikasi
Kenikmatan khas kopi pemasaran adalah sarana yang digunakan
memberikan sensasi tersendiri saat kita perusahaan dalam upaya untuk
meminumnya. Tidak heran jika banyak menginformasikan, membujuk, dan
orang yang secara rutin menyediakan mengingatkan konsumen baik secara
waktu untuk menikmatinya. Bahkan, jika langsung maupun tidak langsung tentang
dulu kopi identik dengan orang tua, produk dan merek yang mereka jual.
sekarang kopi telah menjadi bagian gaya Dengan demikian strategi komunikasi
hidup anak muda, kecendurungan anak pemasaran harus jelas dan terarah
muda akan kopi sekarang semakin tinggi, tentang apa yang akan dilakukan pemilik
minum kopi di coffee shop telah menjadi bisnis dalam menggunakan setiap
kebiasaan masyarakat Indonesia, bukan kesempatan atau peluang pada beberapa
hanya sekedar minum kopi tetapi coffee target market
shop juga menjadi tujuan kegiatan Dari uraian di atas penulis tertarik
tertentu, seperti bertemu klien, sebagai untuk meneliti salah satu coffee shop
yang paling muda berdiri dari beberapa Thamrin Coffee sendiri tidak
coffee shop yang sudah ada di surakarta, hanya menyediakan minuman yang
adalah Thamrin Coffee. Coffee shop yang berkualitas, tapi juga menyediakan
bisa dibilang paling muda di kota makanan berat seperti Bolognese, rice
Surakarta ini harus bersaing dengan pasar bowl,dan juga menyediakan kebutuhan
yang kompetitif untuk menark minat kenyamanan dalam menikmati minuman
konsuen dengan strategi yang berbeda dan makanannya dengan menyediakan
serta daya tarik yang berbeda dengan fasilitas garden dan juga hotspot atau wifi
coffee shop yang lain. Menjamurnya gratis yang tentunya dibutuhkan oleh
coffee shop di Surakarta menjadi peluang pelanggan
atau kesempatan banyak orang untuk Thamrin Coffee berlokasi di Jl.
mencoba dan menjalankan bisnis coffee MH. Thamrin No. 10, Kerten, Laweyan,
shop. Bisa jadi hal ini dikarenakan minat Surakarta dan openingnya dilaksanakan
akan kopi atau gaya hidup anak muda pada 05 Agustus 2019. Thamrin Coffee
sekarang yang gemar nongkrong sambil terbilang baru dan mampu bersaing
menikmati kopi. Sehingga membuat dikalangan coffee shop lainnya. Hal ini
perkembangan industri kopi di Indonesia karena adanya kegiatan komunikasi
semakin berkembang pesat. pemasaran yang telah dilakukan.
Trend konsumsi kopi di kalangan Menurut informasi dari Nicholas
pemuda berpotensi besar meningkatkan selaku Manager dan Marketing Thamrin
jumlah konsumsi kopi di Indonesia. Coffee, kegiatan komunikasi mulut ke
Pernyataan tersebut didukung oleh data mulut yang dilakukan oleh teman – teman
yang bersumber dari International Coffee owner dan juga teman – teman dari
Organization (ICO) menunjukan trend seluruh pegawai Thamrin Coffee yang
kenaikan konsumsi kopi di Indonesia, memiliki komunitas motor,
yaitu sebesar 8% lebih besar daripada skateboarding, musik dan juga tim
pertumbuhan dunia yang hanya mencapai marketing Thamrin Coffee sendiri yang
6%. Selaras dengan ICO, data Hasil kemudian informasi pemasaran tersebut
Proyeksi Konsumsi Kopi di Indonesia menyebar seiring berbagai kegiatan
yang dirilis oleh Pusat Data dan Sistem promosi yang dilakukan. Aktivitas
Informasi Pertanian pada tahun 2018 pun promosi juga dilakukan di awal opening
menunjukan terjadinya peningkatan dengan mempublikasikan melalui media
konsumsi kopi nasional selama 4 tahun sosial Instagram dan juga promo diskon
terakir. Rata – rata pertumbuhan 20% dalam satu minggu pertama. Untuk
konsumsi kopi nasional mencapai angka pelanggan yang tidak bisa berkunjung
2,49%. (Monicasef, 25 Oktober 2019, pun juga bisa menikmati promo melalui
diakses pada 05 Mei 2020) Gojek dan Grab. Thamrin Coffee
Pengambilan nama Thamrin menyediakan promo yang sama diskon
Coffee sendiri dipilih karena coffe shop 20% untuk semua menunya.
ini berada di Jl. M.H Thamrin Surakarta. Thamrin Coffee tidak hanya
Pendirinya adalah Hendra Setyawan mengandalkan aktivitas periklanan
Wibisono. Berawal dari keinginannya melalui media sosial saja, Thamrin
membuat tempat sendiri untuk bertemu Coffee juga melakukan kegiatan
dengan rekan bisnis ataupun hanya untuk mendukung perkembangan kreatifitas
nongkrong menikmati kopi. Usahan anak muda Solo, seperti mengadakan live
coffee shopnya dia coba tekuni, walaupun perfom band-band lokal Solo. Membuat
basic usahanya berbeda jauh dari kuliner workshop yang pernah dilakukan “Project
khususnya kopi. Presentation” tentang “Creative live
music production” mempresentasikan Komunikasi pemasaran adalah aspek
tentang Live set music, protokol penting dalam keseluruhan misi
akrobatik, exciting, intensive class, music pemasaran serta penentu suksesnya
sequencer, routing in/out, personalized pemasaran. Dalam decade terakhir ini,
method. Membuat Talkshow “Aliansi komponen komunikasi pemasaran dalam
Ranah Kreatif Solo” dengan bauran pemasaran semakin penting
mendatangkan narasumber yang berbeda Komunikasi pemasaran dapat
- beda dan bermacam background, dan didefinisikan sebagai kegiatan pemasaran
juga merangkul komunitas seperti Harley dengan menggunakan teknik-teknik
Davidson, Bycycle dan Komunitas Anak komunikasi yang bertujuan untuk
Rantau Kampus dengan menyediakan memberikan informasi kepada khalayak
space untuk membuat acara gathering. agar tujuan perusahaan tercapai, yaitu
Melakukan kolaborasi dengan usaha terjadinya peningkatan pendapatan atas
kreatif lainnya, membuat menu minuman penggunaan jasa atau pembelian produk
dan juga merchandise seperti yang sudah yang ditawarkan (Kennedy dan
dilakukan dengan coffee shop lain Soemanagara, 2006:5).
STIETI Coffee dan juga Retail Apparel Penggabungan kajian pemasaran
and Footwear 99 House Asia. dan komunikasi akan menghasilkan
Tujuan Coffee Shop Thamrin kajian baru yang disebut marketing
Coffee melakukan komunikasi pemasaran communication (komunikasi pemasaran).
terpadu adalah untuk meningkatkan Marketing communications merupakan
penjualan, brand awareness, dan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk
mempertahankan loyalitas konsumen di memperkuat strategi pemasaran, guna
tengah-tengah persaingan di usaha bisnis meraih segmen pasar yang lebih luas
yang sejenis, yaitu dengan cara Komunikasi pemasaran adalah
mengintegrasikan komunikasi pemasaran suatu scape yang menantang dan
yang mampu mengepung konsumen dari informasi internal (perusahaan) sampai
segala penjuru sehingga mereka tidak dengan sistem pengambilan keputusan
beralih ke coffee shop lain. Oleh karena konsumen. Termasuk di dalamnya pesan
itu, penelitian ini adalah strategi dan citra produk yang dipresentasikan
komunikasi untuk memasarkan produk oleh perusahaan kepada konsumen
kopi guna menarik konsumen di Thamrin potensil maupun stakeholder
Coffe. (Kotler,2008). Berdasarkan pengertian
Strategi Komunikasi dan Bauran komunikasi pemasaran yang telah
Pemasaran dikemukakan oleh beberapa pakar diatas,
Pemasaran adalah suatu konsep penulis dapat memahami bahwa inti
yang menyangkut suatu sikap mental, komunikasi pemasaran kepada konsumen
suatu cara berpikir yang membimbing maupun khalayaknya yang dituju dengan
anda melakukan sesuatu yang tidak selalu media tertentu, mulai bauran pemasaran
menjual benda tetapi juga menjual (produk, harga, distribusi, dan promosi)
gagasan-gagasan, karier, tempat perusahaan yang digunakan dalam
(pariwisata, rumah, lokasi industri), menarik perhatian konsumen, sehingga
undang-undang, jasa (pengangkutan, konsumen tertarik untuk datang dan
penerbangan, pemotong rambut, mencoba produk, barang atau jasa yang
kesehatan), hiburan (pertunjukan, ditawarkan, dalam hal ini yang dipilih
pertandingan-pertandingan), dan untuk dikomunikasikan adalah Thamrin
kegiatan-kegiatan nirlaba seperti yayasan- Coffee. Di dalam sebuah komunikasi
yayasan sosial dan keagamaan. pemasaran terdapat bauran pemasaran
yang terdiri dari Empat P (4P) pemasaran dapat menganalisa proses kerja yang
yaitu Product (Produk), Price (Harga), terjadi pada Thamrin Coffe, lalu
Place (tempat), dan Promotion (promosi) mengamati peran dari setiap devisi dalam
(Titik Wijayanti,2012) menjalankan strategi komunikasi
a) Product (Produk) pemasaran yang telah direncanakan untuk
Produk meliputi kualitas, mencapai tujuan.
keistimewaan, desain, gaya, Objek penelitian adalah Thamrin
keanekaragaman, bentuk, kemasan, Coffee yang berlokasi di di Thamrin
ukuran, pelayanan, jaminan, dan Coffee berlokasi di Jl. MH. Thamrin No.
pengambilan. 10, Kerten, Laweyan, Surakarta
b) Price (Harga) Sumber data dari penelitian ini
Merupakan jumlah uang yang Peneliti menentukan lebih awal bahwa
pelanggan bayar untuk produk tertentu. yang menjadi informan kunci adalah
Di dalam menentukan harga suatu pemilik Thamrin Coffee sendiri, Hendra
produk ada tiga faktor yang Setyawan Wibisono dan sejumlah
menentukan, yaitu: kualitas produk, konsumen. Penentuan ini dikarenakan ia
tingkat persaingan, kegiatan promosi. memiliki pengetahuan menyeluruh
c) Place (Tempat) tentang bagaimana strategi komunikasi
Pendistribusian produk bagi yang diterapkan Thamrin Coffee dalam
konsumennya yang tepat sasaran meningkatkan jumlah konsumen.
perusahaan. Pengumpulan data dilakukan dengan
d) Promotion (Promosi) wawancara, observasi/ pengamatan,
Komunikasi guna menciptakan dokumentasi, dan study kepustakaan
kesadaran dan ketertarikan konsumen Sedangkan teknik analisa data
terhadap produk. Promosi merupakan menggunakan Analisis data yang
salah satu faktor penentu keberhasilan digunakan oleh peneliti adalah analisis
suatu program pemsaran yang bersifat model Miles dan Huberman (1984)
membujuk sasaran suatu pembeli. mengemukakan bahwa aktivitas dalam
analisis data kualitatif dilakukan secara
Metodologi Penelitian interaktif dan berlangsung secara terus-
Dalam penelitian ini, penulis menerus sampai tuntas. Sugiyono (2017:
memilih menggunakan metode yang 246), yaitu dengan Pengumpulan data
digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui observasi langsung di lapangan
Penelitian deskriptif kualitatif kemudian wawancara mendalam terhadap
bertujuan menjelaskan fenomena informan lalu dengan reduksi data
sedalam-dalamnya melalui pengumpulan Reduksi dilakukan setelah mendapatkan
data. Jika data yang terkumpul sudah data hasil wawancara dan data berupa
mendalam dan bisa menjelaskan dokumentasi juga yang terkait selanjutnya
fenomena yang diteliti, maka tidak perlu Penyajian data yang dilakukan dalam
mencari sampling lainnya bentuk uraian singkat, bagan, hubungan
Pendekatan Manajemen antar kategori, flowchart dan sejenisnya.
Pendekatan manajemen ialah pendekatan Langkah terakhir adalah menarik
yang digunakan peneliti untuk meneliti kesimpulan. Kesimpulan dalam penelitian
bagaimana sebuah perusahaan kualitatif dapat menjawab rumusan yang
mengontrol kinerja pegawai serta telah dirumuskan sejak awal
mengevaluasi strategi yang telah Hasil dan Pembahasan
dijalankan oleh perusahaan. Pendekatan Dalam bauran pemasaran terdapat
manajemen dibutuhkan agar peneliti seperangkat alat pemasaran yang dikenal
dalam istilah 4P, yaitu product (produk), selalu melakukan pemilihan bahan
price (harga), place (tempat), promotion baku yang berkualitas tinggi dilihat
(promosi). Thamrin Coffe telah memiliki dari origin, ekosistem, varietas, bahkan
posisi yang baik sehingga mendapat cara panen hingga pengolahannya agar
kepercayaan dari berbagai konsumen, menghasilkan kopi yang baik.
karena Thamrin Coffee juga mengusung Penyajian produk juga disajikan
konsep yang berbeda dengan coffee shop dengan lengkap di Thamrin Coffee
lain di Kota Solo. Konsep bauran selain ada menu utama yaitu kopi
pemasaran yang dilakukan oleh Thamrin disini juga menyediakan berbagai
Coffee diantaranya: macam makananan berupa snack,
1. Product (produk) spagethi dan rice bowl semua disajikan
Terkait produk yang ditawarkan secara fresh dan platting yang menarik.
untuk menarik konsumen, Thamrin Selain kualitas dan penyajian produk
Coffee tidak hanya sebatas coffee shop Thamrin Coffee juga harus
yang hanya menyajikan/menyediakan memberikan pelayanan yang baik
menu –menu kopi pada umumnya saja, kepada konsumennya, seperti
tapi juga menyediakan menu contohnya para barista dan kasir yang
signature/khas nya. Thamrin coffee selalu bersikap ramah dan melayani
memiliki menu signature yang berbeda konsumen dengan sepenuh hati.
dari coffee shop lainnya di Kota Solo, Thamrin Coffee sendirivmenggunakan
ada 3 menu signature dan sistem pelayanan half self service
komposisinya yaitu : dimana customer akan datang langsung
a) Isyana, basicnya seperti coffee latte ke barista dan memesan menu apa
pada umumnya ditambahkan susu yang diinginkan/yang akan dibeli.
kental manis Selain praktis dan efisien waktu tujuan
b) Kalingga, menu kopi susu yang dari sistem ini adalah untuk
paling strong, penyajiannya menciptakan komunikasi yang baik
memakai gula aren antara barista dan pelanggan. Sistem
c) Thamrin, ini menu signature best ini sendiri memang sudah banyak/biasa
seller nya signature yang diterapkan di banyak kedai kopi di
disediakaan Thamrin Coffee, kopi Kota Solo terutama yang menyediakan
susu dengan flavoour mocca dan produk kopi seduh manual (manual
white choco brew).
Selain itu vibe./suasana yang di 2. Price (harga)
tawarkan di Thamrin Coffee juga Dalam menentukan harga
sangat menarik untuk konsumennya. Thamrin Coffee melihat pasar terlebih
Disamping itu penampilan dan menu dahulu kalo pasarnya Thamrin Coffee
yang bervariasi bukanlah hal yang itu istilahnya menengah
utama dari sebuah produk. Yang keatas/menengah kebawah, dari situ
terpenting adalah kualitasnya, dan baru bisa terlihat pemetaannya dan
dalam hal ini dapat dikatakan sebagai memasang range harga produknya
rasa dari produk kopi yang disajikan seberapa, jadi jika Thamrin Coffee
pada Thamrin Coffee. Penilaian rasa akan meluncurkan produk baru akan
kopi disini sudah memiliki standar kelihatan produk apa yang diminati
citarasa tersendri yang diberikan oleh dan dari range harga berapa yang pas
SCAI (Specialty Coffee Association untuk konsumen, disamping itu juga
Indonesia). Untuk mencapai standar harus memikirkan harga pokok
tersebut, maka Thamrin Coffee harus penjualannya.
Dalam menarik konsumen dari ulang dengan warna dan nuansa yang
segi harga Thamrin Coffee sudah berbeda agar menarik perhatian
memasang range harga yang pas konsumen, karena tempat itu memang
karena dengan harga mulai Rp 18.000 kita paling utama, selain kualitas rasa
saja sudah bisa menikmati secangkir yang memiliki ciri khas tersendir,
kopi disini, karena memang fasilitas dan prasarana yang mudah
kebanyakan yang nongkrong di dijangkau dan menjadikan Thamrin
Thamrin Coffee adalah anak muda, Coffee tetap eksis sampai sekarang,
mahasiswa jadi penetapan harga harus seperti contohnya
sesuai dengan kantong mereka. Harga a) View/suasana yang menarik, seperti
yang ditetapkan oleh Thamrin Coffee suasana pada saat sore menjelang
beraneka ragam tergantung jenis malam hari, selain itu kursi dan
minuman/makanan yang ditawarkan. meja yang disediakan di Thamrin
Untuk harga minuman termasuk Coffee juga sangat elegan dan
kopi/non kopi sekitar harga 18.000- nyaman jadi membuat pengunjung
25.000, sedangkan harga snack dan betah disana, desain interior juga
makanan yang tersedia di Thamrin disediakan 2 konsep indoor yaitu
Coffee harga berkisar antara 18.000- ruangan oudoor/formal dan yang
32.000. Dengan memasang range outdoor biasanya disediakan untuk
harga tersebut sudah dapat menarik smooking area
konsumen karena selain sangat b) Akses tempat yang mudah, Thamrin
terjangkau di kantong mahasiswa dan Coffee termasuk berada di tengah
anak muda. Naik turunnya harga bahan kota Solo karena terletak dekat di
baku kopi maupun bahan lainnya dekat Stadion Manahan, dan di
seringkali menyebabkan perubahan sekitar Thamrin Coffee juga banyak
naik turunnya harga dalam persaingan sekali tempat makan dan café jadi
bisnis. Terutama dalam bisnis kopi banyak dilalui orang ini menjadi
tidak jarang memungkinkan adanya keunggulan sendiri bagi Thamrin
kenaikan harga bahan baku. Namun Coffee karena memiliki tingkat
bagi Thamrin Coffee, kenaikan harga aksesbilitas yang tinggi
bahan tidak serta merta diikuti oleh 4. Promotion (promosi)
kenaikan harga produk, karena yang Media promosi yag dapat
menyebabkan perbedaan harga pada digunakan pada Thamrin Coffee antara
umumnya adalah penyesuaian dan lain periklanan, promosi penjualan,
kesepakatan terhadap harga bahan social media marketing dan publisitas
baku serta kualitas biji kopi, jadi untuk hubungan masyarakat. Penentuan
menjaga loyalitas para konsumen media promosi yang digunakan
Thamrin Coffee sangat memperhatikan berbeda-beda tergantung jenis dan
strategi price/harga bentuk produk itu sendiri
3. Place (lokasi) Thamrin Coffee sangat aktif
Lokasi Thamrin Coffee sudah dalam promosi dengan menggunakan
sangat strategis terletak di tengah kota media social seperti instagram, media
dan dekat dengan sekolah-sekolah promosi terbaru juga ada platform
sehingga mudah dijangkau oleh youtube channel, tetep dari media
kalangan anak muda. Untuk tempat sosial instagram ads juga misalnya.
terutama kebersihannya yang harus Ada juga promosi dalam bentuk
dijaga, selain itu mungkin setiap online/offline untuk menarik
setengah tahun sekali akan mulai cat konsumen contohnya seperti dalam
bentuk online Thamrin Coffee akan Selain itu sebagai pelengkap juga
mengadakan promo istilah nya menyediakan menu snack dan
Thamrin Coffee akan menyebar di makanan yang beragam. Selain itu
online seperti flyer flyer,video edukasi Thamrin Coffee juga melakukan
foto, sedangkan promosi dalam bentuk pengembangan inovasi produk dengan
offlinepaling promo seperti yang akan membuat menu seasoning setiap
diadakan coming soon di Thamrin bulannya, jadi akan ada menu baru
Coffee seperti setiap hari jumat kalau khusus untuk bulan tertentu saja, jadi
datang ke café memakai kaos band menu tersebut tidak continue ada
akan ada diskon 20% lalu ada lagi karena hanya bisa dipesan khusus di
promo yang datang dengan bulan itu saja. Desain minuman
menggunakan sepeda akan diberi terkhusus untuk memperingati 1st
diskon 20% dengan syarat setiap hari- anniversary Thamrin Coffee
hari tertentu, sehingga secara tidak mengadakan kerja sama dengan artis
langsung akan menarik konsumen dari gambar solo, jadi khusus limited
segi komunitas tertentu. Dalam edition dibuatkan desain untuk
kegiatan promosi, personal selling anniversary Thamrin Coffee dalam
dianggap penting. Personal selling menarik minat konsumen
pada Thamrin Coffee sejauh ini hanya 2. Strategi harga :
memaksimalkan interaksi komunikasi Thamrin Coffee sudah
dan upselling dengan konsumen. melakukan penetapan harga dengan
Barista akan langsung menjelaskan baik berdasarkan harga pasaran dan
tentang produk kepada konsumen sesuai dengan kemampuan beli
produk apa saja yang best konsumen, dilakukan Thamrin Coffee
seller/banyak diminati di Thamrin dengan tidak memasang harga yang
Coffee dan menjelaskan berbagai tidak telalu rendah hanya agar
macam komposisi dalam setiap menu mendapatkan market share yang tinggi.
kopi yang disajikan . Hal ini dapat Thamrin Coffee dalam menentukan
menambah pengetahuan pelanggan harga tidak mengikuti harga Coffee
tentang kopi dan tanpa disadari Shop lain di Kota Solo atau dalam arti
membangun keakraban antara barista tidak melakukan stabilisasi harga.
dan konsumen, sehingga pada akhirnya Untuk harga minuman termasuk
dapat menimbulkan kesan yang baik kopi/non kopi sekitar harga 18.000-
dan membuat loyalitas konsumen 25.000, sedangkan harga snack dan
untuk berkunjung kembali. makanan yang tersedia di Thamrin
Kesimpulan Coffee harga berkisar antara 18.000-
Dari hasil pembahasan mengenai 32.000. Dengan memasang range
strategi komunikasi pemasaran dengan harga tersebut sudah dapat menarik
marketing mix pada Thamrin konsumen karena selain sangat
Coffee,maka diambil kesimpulan sebagai terjangkau di kantong mahasiswa dan
berikut : anak muda.
1. Strategi produk : 3. Stategi Lokasi :
Dalam strategi produknya Pemilihan lokasi Thamrin
Thamrin Coffee memiliki Coffee sudah baik karena lokasi berada
produk/menu yang beragam dan ditempat yang strategis dan mudah
bervariasi tidak hanya menu kopi saja, ditemukan juga dengan menggunakan
juga menyediakan 3 menu signature maps. Thamrin Coffee sendiri sudah
yaitu Isyana,Kalingga dan Thamrin. berada di tempat yang strategis karena
berada di tengah kota, dekat dengan lalu masuk ke pengupasan trus proses
stadion Manahan, selain itu juga dekat roasting sampai menjadi biji kopi yang
dengan sekolah-sekolah sehingga siap diseduh/diproses kembali,hal ini
mudah ditemukan lokasinya oleh bisa dijadikan cara untuk menarik
anakmuda. Hal tersebut menjadikan minat konsumen terhadap kopi dan
peluang yang cukup besar karena juga mengundang minat untuk
generasi milenial, selain itu hal lain berkunjung ke Thamrin Coffee
dalam strategi lokasi yang dapat
menarik konsumen adalah Saran
suasana/vibe yang menarik, Thamrin Berdasarkan penelitian yang telah
Coffee menyediakan 2 konsep tempat dilakukan mengenai strategi komunikasi
yaitu ada outdoor dan indoor, lokasi pemasaran dengan marketing mix pada
yang outdoor sangat cocok untuk Thamrin Coffee, maka peneliti dapat
“nyore” dan santai bersama teman- memberikan saran sebagai berikut :
teman, sedangkan lokasi yang indoor 1. Pada dasarnya konsep marketing mix
cocok buat mengerjakan tugas sambil (produk, harga, lokasi dan promosi)
wifi an, dan jika turun hujan tidak akan yang diterapkan Thamrin Coffee sudah
kehujanan ini adalah salah satu bentuk baik. Namun seiring berjalannya waktu
strategi yang dapat menariik minat dengan bertambahnya pesaing coffee
konsumen shop di Kota Solo diharapkan Thamrin
4. Strategi Promosi : Coffee selalu melakukan inovasi
Thamrin Coffee sudah contohnya dari segi produk yang
memanfaatkan sejumlah promosi bergam, harga yang bersaing, dan
untuk mengenalkan produknya, promosi yang semakin menarik minat
dejumlah promosi sudah dilakukan konsumen
oleh Thamrin Coffee untuk menarik 2. Untuk menjaga pengembangan bisnis
konsumen mulai dari media sosial agar tetap bertahan, Thamrin Coffee
seperti instagram (upload photo harus selalu menjaga kualitas citra rasa
tentang kegiatan terbaru dan IG Story), yang sudah memiliki ciri khas
lalu juga ada platform youtube tersendiri, meningkatkan pula Sumber
channel, sejumlah promosi penjualan Daya Manusia (seperti barista,
dengan menjalin banyak kerjasama waiter/waitress) dan menjaga promosi
dengan komunitas2 sama anak2 band, melalui media social agar terus aktif
komunitas sepeda, komunitas hewan dan semakin dikenal masyarakat
(anjing/kucing), dll, contohnya setiap
hari jumat kalo memakai kaos band DAFTAR PUSTAKA
kita diskon 20% trus yang pakai Chitty, W., Barker, N., Valos, M &
sepeda diberi diskon 20% tapi setiap Shimp, T. A. (2011). Integrated
hari-hari tertentu, pendekatan ke Marketing Communication (3rd
customer melalui akun Instagram Asia Pasific Edition). Australia :
Thamrin Coffee dengan membuat Cengage Learning Australia, Hal 3
video tentang edukasi kopi trus Fajar, Laksana, 2008. Manajemen
mengadakan juga Q&A sama para Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit
customer. Kemarin juga membuat Graha Ilmu, Hal 18
video di Bali itu tentang jalan2 Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi
keperkebunan kopi dan Pemasaran. Jakarta: Erlangga. hal
didokumentasikan dalam video 35
sekalian prosesnya dari penanaman
Kennedy, John. E; R Dermawan Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia
Soemanagara., 2006. Marketing Pustaka Utama, Hal 5-6
Communication – Taktik dan Suyanto, M. 2007. Marketing Strategy
Strategi. Jakarta: PT Buana Ilmu Top Brand Indonesia. Yogyakarta:
Populer (kelompok Gramedia) ,Hal Andi Offset, Hal 16
3-5 Swastha, Basu dan Irawan. 2003.
Kotler, Philip. 2008. Manajemen “Manajemen Pemasaran Modern”.
Pemasaran. Edisi 12 Jilid 2. (Edisi kedua). Cetakan ke sebelas.
Jakarta: Indeks, Hal 8 Yogyakarta : Liberty Offset. hal
Kotler, P. & Keller, K.L. (2012), 349
Manajemen Pemasaran Jilid I Swasta, Basu dan Irawan. 2014.
Edisi ke 12. Jakarta: Erlangga, Hal Manajemen Pemasaran
498-501 Modern. Yogyakarta:Liberty, Hal
Kriyantono, Rachmat. 2009. Teknik 24
Praktis Riset Komunikasi. Malang: Tanujaya, Jimmy.2013. Analisa Faktor
Prenada Media Group, Hal 56-57 Pembentuk Kualitas Layanan Di
Miles,M.B, Huberman,A.M, dan Starbucks The Square Surabaya.
Saldana,J. 2014. Qualitative Data Jurnal Manajemen Pemasaran
Analysis, A Methods Sourcebook, Petra Vol. 1, No. 2, (2013) 1-11
Edition 3. USA: Sage Publications. Titik Wijayanti, Management Marketing
Terjemahan Tjetjep Rohindi Plan, PT Elex media Komputindo,
Rohidi, UI-Press. Hal 18-25 jakarta, 2012, hal 30
Monicasef. (2019). Kedai Kopi, Bisnis Tjiptono, Fandy .1997, Strategi
Masa Kini, Menjanjikan di Masa Pemasaran, Edisi 1, Penerbit Andi,
Depan. Yogyakarta, Hal 3
Putri, Deasy Permana. 2012. Strategi Tjiptono, Fandy. 2002. Strategi
Komunikasi Pemasaran Coffee Pemasaran. Yogyakarta : Penerbit
Toffee Dalam Meningkatkan Andi. Hal 4
Jumlah Konsumen (Studi Analisis Tjiptono, Fandy. 2007. Strategi
Deskriptif Kualitatif Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Andi
Komunikasi Pemasaran Coffee Ofset, Yogyakarta. Hal 3
Toffee Jatim Expo Dalam Tjiptono, Fandy, 2008. Elemen-Elemen
Meningkatkan Jumlah Konsumen). Strategi Pemasaran. Penerbit Andi.
Skripsi. Jawa Timur: UPN Yogyakarta. Hal 95
Veteran. Tjiptono, Fandy. 2015 . strategi
Ruslan, Rosandy. 2002, Manajemen pemasaran edisi 4.
Public Relations & Media Yogyakarta:Andi, Hal 185
Komunikasi. Jakarta: PT Raja Uthami. 2011. Analisis Strategi
Grafindo Persana. hal 31 Komunikasi Pemasaran Yang
Shimp,Terence (2003). Periklanan Diterapkan Oleh Planet Pool
Promosi & Aspek Tambahan Centre Dalam Menarik Konsumen.
Komunikasi Pemasaran.Terpadu, Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi,
Jilid I ( edisi 5), Jakarta: Erlangga, Fakultas Ulmu Sosial dan Ilmu
Hal 12 Politik, Universitas Pembangunan
Soefijanto, Totok Amin, & Idris, Ika Nasional ”Veteran”. Yogyakarta.
Karlina (Ed). 2012. Integrated
Marketing Communications:
Komunikasi Pemasaran di

You might also like