Professional Documents
Culture Documents
net/publication/335164130
Studi Semitoka Pierce pada Film Dokumenter The Look of Silence: Senyap
CITATION READS
1 30
2 authors, including:
Ahmad Toni
Universitas Budi Luhur
12 PUBLICATIONS 5 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Ahmad Toni on 06 March 2020.
Abstrak
Penelitian ini menggunaka studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu analis semiotik
Charles Sanders Pierce. Metode semiotik, yaitu metode analitis untuk menilai signifikasi.
Peneliti menggunakan paradigma konstruktivisme. Data diperoleh melalui pemilihan adegan
di film "The Look Of Silence: Silent" dimana ada unsur-unsur yang berkaitan dengan
pelanggaran hak asasi manusia. Peneliti menyimpulkan bahwa kehadiran adegan yang
mewakili pelanggaran hak prosedural film "The Look Of Silence: Silent.” Pelanggaran
digambarkan melalui adegan merekonstruksi pembunuhan yang dilakukan oleh mantan
pelaku tragedi G30S. Kemudian, film ini bisa menjadi perspektif baru. ke masyarakat di sisi
lain kejadian G30S.
Abstract
This study includes a descriptive study of qualitative approach, namely semiotic analyst
Charles Sanders Pierce. Semiotic method, which is a science or analytical methods to assess
the signification. Researchers used a constructivism paradigm. The data were obtained
through the selection of scenes in the movie "The Look Of Silence: Silent" in which there are
elements relating to human rights violations of procedural rights. Researchers concluded
that the presence of scenes that represent violations of procedural rights of the movie "The
Look Of Silence: Silent. Violations illustrated through scenes reconstructed the murder
committed by the former perpetrators of the tragedy G30S. Then, this film could be a new
perspective to the community on the other side of the incident G30S.
139
Jurnal komunikasi, Volume 11, Nomor 2, April 2017
140
Ahmad Toni & Rafki Fachrizal, Studi Semitoka Pierce pada Film Dokumenter
‘The Look of Silence: Senyap’
for Real. Joshua telah bekerja selama lebih diproduksi bersama Christine Cynn), The
dari satu dasawarsa dengan anggota milisa, Entire History of the Lousiana Purchase
pasukan pembunuh, dan para korbannya (1998), These Places We’ve Learned to Call
untuk mengeksplorasi hubungan antara Home (1996), dan beberapa film pendek.
kekerasan politik dan imajinasi publik. Joshua adalah Pengarah Artistik di
Mendapatkan pendidikan di Harvard dan International Centre for Documentary and
Central Saint Martins, film panjang Experimental Film, University of
pertamanya adalah Jagal (The Act of Westminster.
Killing) (2012). Karyanya terdahulu di
antaranya The Globalisation Tapes (2003,
142
Ahmad Toni & Rafki Fachrizal, Studi Semitoka Pierce pada Film Dokumenter
‘The Look of Silence: Senyap’
143
Jurnal komunikasi, Volume 11, Nomor 2, April 2017
144
Ahmad Toni & Rafki Fachrizal, Studi Semitoka Pierce pada Film Dokumenter
‘The Look of Silence: Senyap’
145
Jurnal komunikasi, Volume 11, Nomor 2, April 2017
146
Ahmad Toni & Rafki Fachrizal, Studi Semitoka Pierce pada Film Dokumenter
‘The Look of Silence: Senyap’
147
Jurnal komunikasi, Volume 11, Nomor 2, April 2017
148
Ahmad Toni & Rafki Fachrizal, Studi Semitoka Pierce pada Film Dokumenter
‘The Look of Silence: Senyap’
149
Jurnal komunikasi, Volume 11, Nomor 2, April 2017
150
Ahmad Toni & Rafki Fachrizal, Studi Semitoka Pierce pada Film Dokumenter
‘The Look of Silence: Senyap’
151
Jurnal komunikasi, Volume 11, Nomor 2, April 2017
Penutup
Kesimpulan Saran:
1. Bahwa didalam film Senyap: “The 1. Bagi senias muda dan para praktisi
Look Of Silence” terdapat scene- film lainnya, diharapkan agar
scene yang mengandung unsur penelitian ini dapat dijadikan
pelanggaran HAM procedural sebagai tambahan referensi tentang
rights, yakni rekonstuksi yang makna dan nilai nilai Hak Asasi
dilakukan para pembunuh kepada Manusia, yang mungkin akan
korban-korban anggota PKI pada ditampilkan di dalam film lain yang
tahun ’65. berhubungan dengan nilai Hak
2. Kebenaran yang masih belum Asasi Manusia.
terungkap jelas, sehingga masih 2. Untuk masyarakat dan penikmat
banyak masyakat yang belum film yang menonton film ini
faham tentang keseluruhan diharapkan dapat mengambil dan
penyebab terjadinya tragedi melihat dari sisi positifnya sehingga
G30s/PKI. dapat membantu merubah pola
3. Sejarah yang belum diluruskan, pikir kita ke arah yang lebih baik.
sehingga akan menimbulkan 3. Bagi jurusan Ilmu Komunikasi
pandangan dan pemahaman yang Universitas Budi Luhur,
salah bagi generasi-generasi diharapkan penelitian ini dapat
dimasa depan. untuk menambah referensi tentang
4. Adanya tujuan rekonsiliasi antara studi semiotika, karena studi ini
pelaku dengan keluarga korban PKI sangat efektif untuk mengaji tanda,
dari beberapa scene yang makna, dan pesan sesuai dengan
ditampilkan dalam film Senyap: bidang ilmu komunikasi. Begitu
“The Look Of Silence”. juga tentang Hak Asasi Manusia
5. Kadilan yang masih belum dikarenakan referensi buku yang
ditegakkan, sehingga para keluarga masih sangat kurang diharapkan
korban PKI masih merasa penelitian ini dapat menambah dan
diasingkan dari tengah masyakat memperkaya wawasan mahasiswa
umum. mengenai Hak Asasi Manusia,
6. Dalam Senyap: “The Look Of bentuk-bentuknya sehingga
Silence” tidak semua pelaku menumbuhkan sikap yang baik
menyatakan permintaan maaf bagi mahasiswa ketika kembali ke
kepada Adi selaku keluarga korban dalam masyarakat nantinya.
PKI.
152
Ahmad Toni & Rafki Fachrizal, Studi Semitoka Pierce pada Film Dokumenter
‘The Look of Silence: Senyap’
DAFTAR PUSTAKA
154