CHAPTER 4

NURSING INTERVENTION

A. Conversation between Riska and Nurse Maya.

Riska : Ow….ow….ow…
Nurse Maya : What happens?
Riska : Nurse, help me.
Nurse Maya : Okay, please sit down. Tell me why you can be hurt like
this.
Riska : I fell down from motorcycle, Nurse.
Nurse Maya : Ow, how poor you are. Okay, I am going to take care of your
wound. Firstly, I will inject you, so you will not feel the pain
anymore. May I clean your wound? Please straighten your legs.
Riska : What are you going to do with that needle and thread, Nurse?
(Seems little bit panic)
Nurse Maya : Don’t be afraid. It won’t be painful. I am going to suture your
wound.
Riska : How if the wound isn’t sutured? How if it is just only
bandaged?
Nurse Maya : This is a long wound. If not sutured, it won’t be healed soon.
Riska : Oh, I see.
Nurse Maya :It is done… now I am going to apply a splint on your leg to
immobilize it. I suspect there is a fracture. After this, you’ll be
registered to be confined in the hospital if you agree.
Riska : Is my condition that bad?
Nurse Maya : Yes, it is. If you brake your leg. You have to be operated.
Riska : But I am just only the poor. How I can pay the operation?
Nurse Maya : You can get the poor card in the Kelurahan (village
administered by lurah village’s head)
Riska : Okay.

(After one day, the patient may go home)

Nurse Maya : Be careful not to wet your wound.

Riska : Okay, Nurse
Nurse Maya : Come back after two days, so I can clean the wound
Riska : Yes, I’ll.
Nurse Maya : Okay, that’s all. You may go home.
Riska : Thank you, Nurse
Nurse Maya : You’re welcome.
(come back after two days)
Nurse Maya : Oh, Riska. Please come in.
Riska : What a sunny day!
 Nurse Maya : Yes, it is. Please sit down. I am going to clean your wound…
Well, it is finished… Come back after one week for removal
the stitches.
Riska : okay, Nurse. See you later.
Nurse Maya : See you.

B. Translate
Riska: Ow… .ow… .ow…
Perawat Maya: Apa yang terjadi?
Riska: Perawat, bantu aku.
Perawat Maya: Oke, silakan duduk. Katakan mengapa kamu bisa terluka seperti ini.
Riska: Saya jatuh dari motor, Perawat.
Perawat Maya: Aduh, betapa miskinnya Anda. Oke, aku akan merawat lukamu.
Pertama, saya akan menyuntikkan Anda, sehingga Anda tidak akan merasakan sakit
lagi. Bolehkah saya membersihkan lukamu? Tolong luruskan kaki Anda.
Riska: Apa yang akan kamu lakukan dengan jarum dan benang itu, Perawat?
(Sepertinya sedikit panik)
Perawat Maya: Jangan takut. Itu tidak akan menyakitkan. Saya akan menjahit luka
Anda.
Riska: Bagaimana jika lukanya tidak dijahit? Bagaimana jika hanya dibalut saja?
Perawat Maya: Ini luka panjang. Jika tidak dijahit, tidak akan sembuh segera.
Riska: Oh, begitu.
Perawat Maya: Sudah selesai ... sekarang saya akan menerapkan belat pada kaki Anda
untuk melumpuhkannya. Saya menduga ada patah tulang. Setelah ini, Anda akan
terdaftar untuk dikurung di rumah sakit jika Anda setuju.
Riska: Apakah kondisiku seburuk itu?
Perawat Maya: Ya, benar. Jika Anda rem kaki Anda. Anda harus dioperasikan.
Riska: Tapi aku hanya orang miskin. Bagaimana saya bisa membayar operasi?
Perawat Maya: Anda bisa mendapatkan kartu miskin di Kelurahan (desa dikelola oleh
kepala desa lurah)
Riska: Oke.
(Setelah satu hari, pasien dapat pulang)
Perawat Maya: Hati-hati jangan sampai luka Anda basah.
Riska: Oke, Suster
Perawat Maya: Kembalilah setelah dua hari, jadi saya bisa membersihkan lukanya
Riska: Ya, saya akan.
Perawat Maya: Oke, itu saja. Anda bisa pulang.
Riska: Terima kasih, Perawat
Perawat Maya: Terima kasih kembali.
(kembali setelah dua hari)
Perawat Maya: Oh, Riska. Silakan masuk.
Riska: Hari yang cerah!
Perawat Maya: Ya, benar. Silakan duduk. Aku akan membersihkan lukamu ... Baiklah,
sudah selesai ... Kembalilah setelah satu minggu untuk melepaskan jahitan.
Riska: oke, Suster. Sampai jumpa lagi.
Perawat Maya: Sampai jumpa.