You are on page 1of 9

JURNAL ILMIAH ILMU AGAMA DAN ILMU SOSIAL BUDAYA

Interaksi Simbolik dalam Proses


Komunikasi Nonverbal pada Aplikasi Tiktok
Ni Luh Wiwik Eka Putri 1
STAHN Mpu Kuturan Singaraja

Abstract The emergence of communication technology, such as Smartphones has


changed the pattern of individual communication in society. They can
communicate without having to face to face directly with each other.
Smartphones pamper their users with features and applications that are
constantly updated due to human needs and requests. One application
that is now widely enjoyed by the public is the TikTok application. Designed
for the new generation of content creators, TikTok allows users to create
short, unique videos that are fast and easy to use various special effects to
share with friends and the world. Whether in the form of dance, comedy,
free-style or other performance acts. Through the TikTok application can
also make people become famous, some of them are @bowoo_alpenliebe,
@Nurraini, @Nadia Zerlinda. In symbolic interaction through Lipsync as a
means of communication in Tiktok Bowo interpreted his resentment
towards the ex, because with his prank, he teased Iqball, then Zerlinda
expressed his feelings towards someone he loved. While symbolic
interaction through body language and tiktoker gestures, among others, is
shown through gesture seen from nonverbal activities in three ways,
namely: 1) the original source of actions such as facial expressions; 2)
marking or coding such as body movements and their meaning 3) the use
of communicative actions to convey meaning and interactive actions to
influence the behavior of participants or other parties.

Keywords Symbolic Interaction, Non Verbal Communication, Tiktok Application

1
wiwikekaputri@gmail.com

11
WIDYA DUTA | VOL. 14, NO. 1 |2019
PENDAHULUAN Budaya komunikasi kini telah
Hidup pada era digital membuat mengalami pergeseran yang signifikan.
semua orang bisa dengan mudah Proses komunikasi sangat mudah
mengakses informasi yang tak hanya dilakukan tanpa mengenal jarak dan
cepat, tetapi juga besar. Hal ini juga waktu. Manusia modern diberondong
mengubah cara kita mengonsumsi oleh pesan-pesan komunikasi dari
hingga membagikan informasi itu. Saat berbagai jurusan, baik secara terang-
ini, sebagian besar warga ingin berbagi terangan, ataupun secara halus, baik
apa pun kepada siapa pun, baik momen secara verbal ataupun nonverbal.
bahagia atau sedih. Mulai dari Komunikasi sebenarnya bukan
menunjukkan hasil masakan, foto-foto hanya ilmu pengetahuan, tapi juga seni
diving, cincin pertunangan, hingga mata bergaul. Agar kita dapat berkomunikasi
sembabnya karena tersenggol efektif, kita dituntut tidak hanya
kegagalan. Semua di-share meretas memahami prosesnya, tapi juga mampu
batas waktu dan jarak. Menariknya, dari menerapkan pengetahuan kita secara
kebiasaan berbagi ini menghasilkan kreatif. Komunikasi yang efektif adalah
suatu kolaborasi antar manusia untuk komunikasi dalam mana makna yang
membawa peradaban ke tingkat lebih distimulasikan serupa atau sama dengan
tinggi (Nurudin, 2017:1). yang dimaksudkan komunikator,
Teknologi yang berkembang dari komunikasi efektif adalah makna
masa ke masa juga menunjukkan bersama (Mulyana, 1996:8).
perkembangan peradaban umat Munculnya teknologi
manusia di setiap zamannya. Teknologi komunikasi, seperti Smartphone telah
dibuat untuk mempermudah aktivitas mengubah pola komunikasi individu
manusia. Teknologi telah memaksa dalam masyarakat. Mereka bisa
manusia untuk menemukan banyak hal. berkomunikasi tanpa harus bertatap
Misalnya, penemuan satelit telah muka secara langsung satu sama lain.
memunculkan teknologi yang Smartphone memanjakan penggunanya
memanfaatkannya seperti telepon, dengan fitur dan aplikasi yang terus
internet, dan kemudahan dalam diperbarui karena kebutuhan dan
mendapatkan informasi melalui media permintaan manusia. Kehadiran
massa. Smartphone di Indonesia cenderung
Komunikasi memang diperlukan membuat candu penggunanya hingga
untuk menjalin suatu interaksi dalam mereka merasa tidak dapat dipisahkan
masyarakat, syarat terjadinya interaksi dari itu. Pada akhirnya, kecanduan ini
harus adanya kontak dan komunikasi. mempengaruhi tingkah laku mereka di
Kontak tidak hanya terjadi secara kehidupan sehari-hari.
berhadapan langsung, kontak dapat Smartphone atau telepon pintar
terjadi melalui perantara, perantara kini menjadi barang yang wajib dimiliki
tersebut bisa melalui peralatan. Oleh oleh setiap orang, masyarakat saat ini
karena itu, orang dapat mengadakan memang sangat antusias untuk
hubungan komunikasi dengan orang lain menggunakan telepon pintar sebagai
tanpa harus bertemu, (Soerjono alat untuk berkomunikasi dengan
1982:58). sesama. Banyak hal yang dapat kita
lakukan dengan menggunakan

12
WIDYA DUTA | VOL. 14, NO. 1 |2019
Smartphone. Misalnya ketika melakukan khusus agar dapat berbagi dengan teman
komunikasi, masyarakat dapat dan dunia. Baik dalam bentuk tarian,
memanfaatkan aplikasi yang terdapat komedi, free-style atau aksi pertunjukan
pada telepon pintar, seperti LINE, Path, lainnya, para pembuat konten didorong
Instagram, BBM, FB, Whatsapp dan untuk berimajinasi secara liar dan bebas
Twitter. Dengan aplikasi tersebut, kita berekspresi.
dapat berkomunikasi bertatap muka TikTok adalah aplikasi yang
secara langsung dengan orang lain memberikan special effects unik dan
melalui video call. menarik yang dapat digunakan oleh
Para pengguna Smartphone hadir penggunanya dengan mudah sehingga
dari latar belakang yang beragam dapat membuat video pendek dengan
seperti, para pegawai kantoran, ibu-ibu hasil yang keren serta dapat dipamerkan
rumah tangga, pelajar dan tidak kepada pengguna lainnya. Aplikasi sosial
terkecuali mahasiswa. Memang benar video pendek ini memiliki dukungan
para mahasiswa merupakan kelompok music yang banyak sehingga
yang paling banyak memanfaatkan penggunanya dapat melakukan
Smartphone dalam kegiatan sehari- performanya dengan tarian, gaya bebas,
sehari, telepon pintar merupakan barang dan masih banyak lagi sehingga
yang wajib dimiliki saat ini, belum bisa mendorong kreativitas penggunanya
dikatakan “gaul” jika seorang belum menjadi content creatore (Tribun.com).
menggunakan Smartphone. Special effect yang diberikan pada
Smartphone begitu melekatnya pengguna aplikasi TikTok ini pun
keterikatan dengan masyarakat, tak lain beranekaragam karena hadir dengan
karena kebutuhan akan internet yang efek-efek yang dapat digunakan secara
makin membuat ketergantungan. instan.
Kemudahan yang diberikan jaringan Fitur ini menambahkan keseruan
untuk berkomunikasi membuat aplikasi TikTok dan fitur-fitur yang
Smartphone menjadi perangkat yang memudahkan setiap orang untuk
penting. Hal itu memperlihatkan perilaku merekam dan menyunting video seru
generasi milenial sudah tak bisa berdurasi 15 detik di ponsel. TikTok juga
dilepaskan dari menonton video secara menambahkan 100 special effect yang
daring (online). Teknologi juga membuat semakin memudahkan pengguna untuk
generasi internet mengandalkan media berkreasi dan membagikannya kepada
sosial sebagai tempat mendapat komunitas global.
informasi dan mengekspresikan diri. Saat Selain itu, melalui aplikasi TikTok
ini, media sosial telah menjadi platform juga bisa membuat orang menjadi
pelaporan dan sumber berita utama bagi terkenal, beberapa diantaranya
masyarakat. @bowoo_alpenliebe, @Nurraini,
Salah satu aplikasi yang kini @Marsha Bengek, @Nadia Zerlinda,
banyak di gemari oleh masyarakat yaitu @Dijjah Yellow. Jika diamati mayoritas
aplikasi TikTok. Dengan di desain untuk masyarakat menggunakan aplikasi
pembuat konten generasi baru, TikTok TikTok sebagai sarana untuk
memungkinkan pengguna membuat mengekspresikan diri sesuai dengan
video pendek yang unik, cepat dan moodnya kala itu. Dalam aplikasi TikTok
mudah menggunakan berbagai efek terjadi interaksi dengan menggunakan

13
WIDYA DUTA | VOL. 14, NO. 1 |2019
komunikasi simbolik. Terlihat dari gestur utnya rasa diri seseorang merupakan
tubuh, raut wajah, sinkronisasi bibir. jantung komunikasi. Diri merupakan hal
yang sangat penting dalam interaksi.
PEMBAHASAN Seorang anak bersosialisasi melalui
Interaksi simbolik melalui Lipsync interaksi dengan orang tua, saudara, dan
sebagai sarana komunikasi dalam masyarakat sekitarnya. Orang
aplikasi tiktok memahami dan berhubungan dengan
Paham mengenai interaksi berbagai hal atau objek melalui interaksi
simbolis (symbolic interactionism) sosial.
adalah suatu cara berpikir mengenai Menurut Kuhn, komunikator
pikiran (mind), diri dan masyarakat yang melakukan percakapan dengan dirinya
telah memberikan banyak kontribusi sendiri sebagai bagian dari proses
kepada tradisi sosiokultural dalam interaksi. Dengan kata lain, kita berbicara
membangun teori komunikasi. Dengan dengan diri kita sendiri di dalam pikiran
menggunakan sosiologi sebagai fondasi, kita guna membuat perbedaan di antara
paham ini mengajarkan bahwa ketika benda-benda dan orang. Ketika
manusia berinteraksi satu sama lainnya, seseorang membuat keputusan
mereka saling membagi makna untuk bagaimana bertingkah laku terhadap
jangka waktu tertentu dan untuk suatu objek sosial maka orang itu
tindakan tertentu. menciptakan suatu rencana tindakan (a
Orang yang terkadang melihat plan of action) yang dipandu dengan
simbol tidak hanya dari sekedar tampilan sikap atau pernyataan verbal yang
fisik tetapi lebih jauh dari itu, hal-hal menunjukkan nilai-nilai terhadap mana
dibalik itu. Kita mungkin menyadari ada tindakan itu akan diarahkan (Morissan,
banyak faktor yang mendorong 2013:110-112).
kehadiran simbol. Adakalanya simbol Lipsync juga merupakan salah
muncul sebagai hasil interaksi sejumlah satu komunikasi interaksi simbolik yang
faktor eksternal yang saling dijadikan sebagai media komunikasi
memengaruhi dan kompleks. Perilaku dalam aplikasi tiktok. Sinkronisasi bibir
tertentu (simbol) yang ditunjukkan atau Lipsync (singkatan dari lip
seseorang dipengaruhi oleh kekuatan synchronisation) adalah sikap seseorang
atau pengaruh tertentu yang berada seolah benar-benar bernyanyi dengan
diluar dirinya. Hal lain yang menarik yaitu menggerakkan bibirnya dibarengi
pada cara bagaimana manusia dan dengan lagu yang diputar melalui kaset
budaya saling berinteraksi. Masyarakat atau media yang lain. Ketepatan,
yang menjadi anggota budaya kelancaran, dan penghayatan akan
mengembangkan tanda dan makna. menentukan seberapa berhasilnya
Menurut paham interaksi sinkronisasi bibir. Sinkronisasi bibir
simbolis, individu berinteraksi dengan dilakukan karena beberapa alasan,
individu lainnya sehingga menghasilkan misalnya karena keadaan penyanyi yang
suatu ide tertentu mengenai diri yang bersangkutan tidak dalam kondisi baik,
berupaya menjawab pertanyaan tidak memadainya sistem suara,
siapakah anda sebagai manusia? kesulitan bernyanyi sambil menari, atau
Manford Kuhn menempatkan peran diri hanya untuk meringankan pekerjaan
sebagai pusat kehidupan sosial. Menur bernyanyi di panggung.

14
WIDYA DUTA | VOL. 14, NO. 1 |2019
Aplikasi tiktok memberikan ruang mereka yang masih belia, namun pakaian
untuk Lipsync bagi para penggunanya, yang mereka kenakan mencerminkan
sehingga terlihat seperti bernyanyi pribadi yang gaul. Baju bermerek,
dengan sungguh-sungguh. jadi siapapun mengenakan jilbab, berada di dalam
yang menirukan gerak bibir seakan-akan mobil, serta latar belakang yang
sedang berkata atau bernyanyi. Padahal mencerminkan status sosial mereka.
suara aslinya adalah hasil rekaman yang
diputar, maka hal tersebut dikatakan Pesan dan Makna yang ditunjukkan
melakukan Lipsync. Hasil Lipsync yang dilakukan oleh
selebgram bernama Bowo
Gaya Lipsync dan penampilan dalam menginterpretasikan kekesalannya
aplikasi tiktok terhadap para mantan yang pernah
Lipsync merupakan singkatan menyakiti dirinya. Terlihat dari kata-kata
dari lip synchronization, yang adalah yang dipilih untuk menjadi konten
istilah teknis untuk pencocokan gerakan tiktoknya.
bibir dengan vokal yang diucapkan oleh Sementara itu pengguna aplikasi
suatu karakter. Memilih suara yang tepat tiktok lainnya yang bernama Nurraini
sangatlah penting, karena akan memilih konten lain. Dimana ia
mempengaruhi karakter dan ciri-ciri memplesetkan lagu syantik milik
kepribadian yang dapat dengan cepat penyanyi dangdut Siti Badriah, dengan
dikenali oleh pemirsa. mengganti lirik lagu yang semula
Beberapa selegram tiktok sangat ‘…emang lagi syantik…’ menjadi
apik dalam melakukan Lipsync. Diantara ‘…emang lagi manja…”. Kemudian
mereka adalah Bowo, Nurraini dan menyebut nama artis muda bernama
Zerlinda. Followernya kini telah Iqbal. Hal ini bermakna bahwa dirinya
mencapai ribuan orang. Mereka juga ingin dimanja serta ingin berduaan
telah berulang kali masuk TV akibat bersama Iqbal yang tampan dan memiliki
ketenaran mereka lewat aplikasi tiktok. banyak fans.
Berikut Lipsync yang ditampilkan oleh Selanjutnya artis tiktok bernama
selegram di atas. Nadia Zerlinda juga memanfaatkan
‘Hai mantanku, aku sudah dapat aplikasi tiktok untuk mengekspresikan
yang baru, lebih baik dari dirimu, dirinya. Adapun pesan yang ingin
yang gak suka tipu-tipu’ (Bowo) disampaikan terkait ungkapan
“Emang lagi manja, lagi pengen perasaannya terhadap seseorang yang ia
dimanja, pengen berduaan dengan cintai. Sembari menyentuh dada yang
dirimu Iqbal, emang lagi syantik, mengindikasikan dirinya sendiri, dan
tapi bukan sok syantik, syantik- mengarahkan telunjuknya ke depan
syantik gini hanya untuk dirimu, sebagai makna bahwa ia sedang
huuuuuw” (Nurraini) menunjuk seseorang. Terlihat juga dari
“Aku mencintaimu biarlah ini kedipan matanya yang memberikan
urusanku, bagaimana kau kode ataupun peluang agar cintanya
kepadaku terserah itu urusanmu” mendapat balasan.
(Zerlinda)
Selain Lipsync, penampilan mereka juga
patut mendapatkan perhatian. Usia

15
WIDYA DUTA | VOL. 14, NO. 1 |2019
Interaksi simbolik melalui bahasa tubuh (haptics), ruang (proxemics), waktu
dan gestur tiktoker (chronemics), dan objek (artifacts)
Para ahli komunikasi mengakui (Morissan, 2013:140-143).
bahwa bahasa dan perilaku manusia Menurut Ekman dan Friesen,
sering kali tidak dapat bekerja sama semua perilaku nonverbal dapat
dalam menyampaikan pesan, dan dikelompokkan ke dalam satu dari lima
karenanya ‘teori tanda nonverbal’ tipe tergantung pada sumber perbuatan
(theories of nonverbal signs) komunikasi (origin), penandaan atau koding dan
nonverbal merupakan elemen penting penggunaannya. Kelima tipe itu adalah:
dalam tradisi semiotika. Namun apa yang 1) Emblem, tipe pertama adalah
dimaksud atau apa batasan komunikasi ‘emblem’ yang secara verbal dapat
nonverbal sesungguhnya sangatlah luas diterjemahkan orang lain dengan makna
sebagaimana dikemukakan Randal yang agak tepat. Emblem digunakan
Harrison berikut ini: dengan cara tertentu untuk
“Istilah ‘komunikasi nonverbal’ menyampaikan suatu pesan tertentu.
telah digunakan pada berbagai Misalnya, menunjukkan jari tangan
peristiwa sehingga malah sehingga membentuk huruf V adalah
membingungkan. Segala hal mulai tanda kemenangan atau mengacukan
dari wilayah hewan hingga jempol sebagai tanda bagus. Emblem
protokoler diplomatik. Dari yang muncul dari budaya dapat bersifat
ekspresi wajah hingga gerakan acak atau memiliki kemiripan dengan
otot. Dari perasaan di dalam diri objek yang diwakilinya.
yang tidak dapat diungkapkan 2) Ilustrator, tipe kedua yang
hingga bangunan monument luar digunakan untuk menggambarkan apa
ruang milik publik. Dari pesan yang dikatakan secara verbal, bersifat
melalui pijatan hingga persuasi sengaja (intentional) walaupun kita tidak
dengan pukulan tinju. Dari tarian selalu menyadarinya secara langsung.
dan drama hingga ke musik dan Misalnya menggambarkan bentuk
gerak tubuh. Dari perilaku hingga tertentu dengan jari di udara. Illustrator
arus lalu lintas. Mulai dari dalam penggunaannya dapat bersifat
kemampuan untuk mengetahui informatif dan komunikatif dan
kejadian yang akan datang hingga terkadang interaktif.
kebijakan ekonomi blok-blok 3) Adaptor, tipe ketiga perilaku
kekuasaan internasional. Dari nonverbal adalah ‘adaptor’ yang
mode dan hobi hingga arsitektur berfungsi untuk membantu meredakan
dan computer analog. Dari bau ketegangan tubuh, misalnya menggaruk
semerbak bunga mawar hingga kepala atau menggoyangkan kaki. Dalam
cita rasa daging steak”. hal ini terdapat beberapa jenis adaptor
Sistem tanda nonverbal sering yaitu:
dikelompokkan menurut tipe aktivitas a. Pertama, adaptor yang ditujukan
atau kegiatan yang digunakan di dalam kepada tubuh sendiri (self-adaptor)
tanda tersebut yang menurut Burgoon seperti: menggaruk, menepuk,
terdiri atas tujuh tipe yaitu: bahasa meremas, dan menggenggam.
tubuh (kinesics), suara (vocalics atau b. Kedua, adaptor pengganti (alter-
paralanguage), tampilan fisik, sentuhan adaptor) adalah perilaku yang ditujukan

16
WIDYA DUTA | VOL. 14, NO. 1 |2019
kepada tubuh orang lain seperti (species-constant); atau dari 3) varian
menepuk punggung seseorang. lintas budaya, kelompok, dan individu.
c. Ketiga, adalah adaptor objek 2. Penandaan atau koding adalah
(object-adaptor) yaitu perilaku kepada hubungan antara tindakan (act) dengan
benda seperti memainkan pena di jari- maknanya. Suatu tindakan adalah
jari tangan. bersifat acak atau kebetulan (arbitrary)
4) Regulator, tipe keempat perilaku karena tidak ada makna yang menyatu
nonverbal adalah regulator yang dengan tanda itu sendiri.
digunakan untuk mengontrol atau 3. Penggunaan untuk menganalisis
mengoordinasikan interaksi. Misalnya, perilaku adalah melalui penggunaan
kita menggunakan kontak mata dalam (usage), yaitu derajat tindakan nonverbal
percakapan untuk menunjukkan yang digunakan untuk menyampaikan
perhatian kepada lawan bicara. informasi. Suatu tindakan komunikatif
Regulator utamanya bersifat interaktif, (communicative act) adalah tindakan
intrinsic dan ikonik serta berasal dari yang secara sengaja digunakan untuk
pembelajaran budaya (cultural learning). menyampaikan makna. Tindakan
5) Penunjukkan perasaan, tipe interaktif (interactive act) adalah
kelima adalah penunjukan perasaan tindakan untuk memengaruhi perilaku
yaitu perilaku menunjukkan perasaan peserta atau pihak lainnya. Suatu
atau emosi. Wajah adalah sumber tindakan dikategorikan komunikatif
penunjukkan perasaan yang kaya, sekaligus interaktif jika tindakan itu
namun bagian tubuh lainnya juga bersifat sengaja (intentional) dan
memiliki peran penting. Perilaku memengaruhi (influential) (Morissan,
menunjukkan perasaan bersifat intrinsic, 2013:144-145).
komunikatif, interaktif, dan selalu
informatif (Morissan, 2013:146-147). Pesan dan makna yang ditunjukkan
Pesan dan makna yang terdapat
Bahasa tubuh yang ditunjukkan melalui dalam gesture dapat dibagi menjadi tiga
gesture bagian. Pertama dari sumber asli
Paul Ekman dan Wallace Friesen perbuatan, gerakan menaikkan alis serta
melakukan riset atas teori yang mata melihat ke atas. Pada akun Bowo,
dikembangkan Birdwhistel sebelumnya ekspresi wajahnya yang alami seperti
sehingga menghasilkan model umum tersenyum, menaikkan alis,
perilaku kinesik yang sangat bagus mengkerutkan alis, bola mata
dengan memberikan fokus perhatian membesar. Namun Nurraini
pada wajah dan tangan. Mereka menampilkan ekspresi wajah alaminya,
menganalisis aktivitas nonverbal melalui antara lain ekspresi terkadang datar,
tiga cara yaitu: 1) sumber asli perbuatan terkadang tersenyum, bibir yang jongos
(origin); 2) penandaan atau koding; 3) serta suara yang nyaring. Zerlinda juga
penggunaan. menampilkan ekspresi wajah alaminya,
1. Perilaku nonverbal origin dapat seperti mengekerutkan alis, dan
bersifat innate yang berasal dari: 1) terkadang tersenyum tipis.
sistem saraf; 2) perilaku umum yang Sedangkan jika dilihat dari sisi
dibutuhkan untuk bertahan hidup penandaan (koding), tersenyum
menandakan Bowo tengah berbahagia

17
WIDYA DUTA | VOL. 14, NO. 1 |2019
karena telah memiliki pacar baru. Alisnya kelancaran, dan penghayatan akan
yang mengkerut mencirikan perasaan menentukan seberapa berhasilnya
marah ke mantannya terdahulu. Lalu sinkronisasi bibir. Sinkronisasi bibir
mengepal tangan dan memperlihatkan dilakukan karena beberapa alasan,
telunjuknya menunjukkan kemarahan misalnya karena keadaan penyanyi yang
yang sangat dalam dan tidak ingin di tipu bersangkutan tidak dalam kondisi baik,
lagi. Penampilannya yang direkam di tidak memadainya sistem suara,
dalam mobil mencerminkan ia kesulitan bernyanyi sambil menari, atau
merupakan pribadi yang mewah. hanya untuk meringankan pekerjaan
Nurraini dalam ekspresi datar dan bernyanyi di panggung. Aplikasi tiktok
terkadang tersenyum mencerminkan memberikan ruang untuk Lipsync bagi
keisengannya untuk menggoda Iqball. para penggunanya, sehingga terlihat
Penampilannya yang selalu seperti bernyanyi dengan sungguh-
menggunakan jilbab terkesan ingin sungguh. jadi siapapun yang menirukan
memperlihatkan sebagai pribadi yang gerak bibir seakan-akan sedang berkata
sederhana serta taat dengan ajaran atau bernyanyi. Padahal suara aslinya
agama Islam. Sedangkan Zerlinda yang adalah hasil rekaman yang diputar, maka
mengkerutkan alis sembari hal tersebut dikatakan melakukan
mengarahkan telunjuk ke arah kamera Lipsync.
menandakan bahwa ia ikhlas dalam Selanjutnya, gaya Lipsync dan
mencintai seseorang. Selain itu, jika penampilan dalam aplikasi tiktok
dilihat dari sisi penggunaannya, baik merupakan proses komunikasi
Bowo, Nurraini, dan Zerlinda nonverbal. Beberapa selegram tiktok
menggunakan tindakan komunikatif sangat apik dalam melakukan Lipsync.
untuk menyampaikan makna dan Diantara mereka adalah Bowo, Nurraini
tindakan interaktif untuk memengaruhi dan Zerlinda. Dalam interaksi simbolik
perilaku peserta atau pihak lainnya. melalui Lipsync sebagai sarana
komunikasi dalam tiktok Bowo
Penutup menginterpretasikan kekesalannya
Berdasarkan uraian diatas maka terhadap para mantan, Nurraini dengan
dapat disimpulkan bahwa interaksi keisengannya menggoda Iqball,
simbolik dalam proses komunikasi selanjutnya Zerlinda mengungkapkan
nonverbal pada aplikasi tiktok terlihat perasaannya terhadap seseorang yang ia
pada proses Interaksi simbolik melalui cintai. Sedangkan interaksi simbolik
Lipsync sebagai sarana komunikasi dalam melalui bahasa tubuh dan gestur tiktoker
aplikasi tiktok. Lipsync juga merupakan antara lain ditunjukkan melalui gesture
salah satu komunikasi interaksi simbolik terlihat dari aktivitas nonverbal melalui
yang dijadikan sebagai media komunikasi tiga cara yaitu: 1) sumber asli perbuatan
dalam aplikasi tiktok. Sinkronisasi bibir seperti ekspresi mimik wajah; 2)
atau Lipsync (singkatan dari lip penandaan atau koding seperti gerakan
synchronisation) adalah sikap seseorang tubuh beserta maknanya 3) penggunaan
seolah benar-benar bernyanyi dengan tindakan komunikatif untuk
menggerakkan bibirnya dibarengi menyampaikan makna dan tindakan
dengan lagu yang diputar melalui kaset interaktif untuk memengaruhi perilaku
atau media yang lain. Ketepatan, peserta atau pihak lainnya.

18
WIDYA DUTA | VOL. 14, NO. 1 |2019
DAFTAR PUSTAKA

Morissan. 2013. Teori Komunikasi


Individu Hingga Massa.
Jakarta:Kencana Prenada Media
Group.
Mulyana, Deddy. 1996. Konteks
Komunikasi, Bandung: Remaja
Rosda Karya.
Nurudin. 2017. Perkembangan Teknologi
Komunikasi. Jakarta: PT
Rajagrafindo Persada.
Soerjono, Soekanto.1982. Sosiologi
Suatu Pengantar. Jakarta: CV
Rajawali.
http://bali.tribunnews.com/2018/06/14
/aplikasi-tik-tok-yang-tengah-
viral-seperti-apa-sih-simak-saja-
7-fakta-ini, diakses 2 Juli 2018
Akun instagram: @bowoo_alpenliebe,
@Nurraini, @Marsha Bengek,
@Nadia Zerlinda, @Dijjah
Yellow, diakses 1 Juli 2018

19
WIDYA DUTA | VOL. 14, NO. 1 |2019

You might also like