Professional Documents
Culture Documents
Asking for attention adalah cara yang digunakan untuk meminta seseorang memfokuskan
perhatiannya kepada kita atau sebaliknya kita yang memfokuskan perhatian kepada orang yang
sedang berbicara.
Giving attention
1. I see.
2. Tell me more about it.
3. Really?
4. Mmm…
5. What happens next?
6. And then what?
7. What’s next?
8. Is that all?
9. That’s alright
10. I see. Tell me more about it.
11. Oh, yes. Really?
12. Mmm… Oh, my God! What happens next?
13. A ha… And then what?
14. How interesting! What’s next?
15. I know what you mean. Is that all?
16. Oh, oh! Indeed?
17. Well, well, well… Oh, no!
Example
Translate
Wildan: Maukah kamu mendengarkan ceritaku?
Nadine: Ya, aku mau. Tentang apa?
Wildan: Ini tentang teman kita dina. Dengarkan aku!
Nadine: Oke!
Wildan: Dina memintaku ikut dengannya ke Batam minggu depan.
Nadine: Lalu?
Wildan: Aku bingung, minggu depan aku ada tes pertama di tempat kursusku.
Nadine: Ya aku tahu. Lalu?
Wildan: Bagaimana caranya aku bilang ke Dina aku tidak bisa ikut dengannya?
Nadine: Katakan saja sejujurnya.
Wildan: Oke, akan ku coba.
Nadine: Lihat apa yang saya punya di sini
Wildan: Kenapa?
Nadine: Bagaimana menurutmu tentang sepeda motor baruku ini?
Wildan: Wow! Itu bagus. Lain kali aku akan meminjamnya padamu.
Nadine: Ya, tentu.
Contoh Percakapan 1
Rendy: May I have your attention, please? We have to collect the assignment on our teacher’s table
now, have you finished it yet?
Ester: Sorry, I have lied, I did not bring my assignment. It was left at home.
Rendy: You have to write again, there will be enough time to it.
Contoh Percakapan 2
Teacher: The material that should be learned by you are begin from chapter 1 until chapter 4. Don’t
forget to enrich your vocabularies with exercise!