You are on page 1of 5

Ekspresi dan Peran Siklooksigenase-2 dalam Berbagai Penyakit di Rongga Mulut

Rendra Chriestedy Prasetya


Bagian Biomedik, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember

Abstract
Cyclooxygenase-2 is part of the cyclooxygenase enzyme that plays a role in the inflammatory process has
produce of prostaglandins (PG) such as PGE2. Prostaglandin E2 plays an important role in the pathogenesis of
periodontal disease because it leads to increased vascular permeability, vasodilatory, edema. This review intends to
give an overview the role of COX-2 in oral diseases likely periodontitis to be better understood and the future of our
research that may facilitate the development of diagnosis and therapies. Cyclooxygenase is enzyme that plays of
catalyze biosynthesis of prostaglandins and contained in two forms of COX-1 and COX-2. Cyclooxygenase-2 activity
has increased in inflammation especially wound formation and periodontitis. In periodontitis, invasion of
lipopolysacharide can Increase COX-2 activity in smooth blood muscle that can lead atherosclerosis. COX-2
inhibition can lead healing process that characterized fibroblast formation.it is concluded that the presence COX-2
in gingival tissue and gingival crevicular fluid can be used as biomarkers about the severity of periodontal disease,
healing process and risk of atherosclerosis.

Keywords: Cyclooxygenase-2, Periodontitis, wound healing, atherosclerosis

Korespondensi (Correspondence): Rendra Chriestedy Prasetya, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, Jalan
Kalimantan no.37 Jember, Telp. 0331-333536, Faks. 0331-331991; Email:
rendrachriestedy@gmail.com

Mayoritas penyakit di rongga mulut TINJAUAN PUSTAKA


disebabkan oleh inflamasi yang disebabkan Siklooksigenase-2 (COX-2)
bakteri. Invasi bakteri dan produknya nantinya Siklooksigenase atau yang dikenal
yang akan memicu respon pertahanan prostaglandin H sintase merupakan enzim
terhadap invasi bakteri. Enzim siklooksigenase kunci dalam sintesis prostaglandin (PGE).4
(COX) sejak awal tahun 90-an diteliti sebagai Proses pembentukan COX-2 diawali dengan
perannya dalam proses inflamasi. Awal tahun siklooksigenase (PGH sintase) mendonorkan
90-an ditemukan bahwa enzim dua molekul oksigen kepada asam
siklooksigenase terdapat dalam dua bentuk arakhidonat untuk mensintesis Prostaglandin
(isoform), yaitu siklooksigenase-1 (COX-1) dan G (PGG) melalui proses peroksidase yang
siklooksigenase-2 (COX-2)1. Kedua isoform akan berubah menjadi Prostaglandin H2
berbeda distribusinya pada jaringan dan juga (PGH2). Perubahan ini akan menyebabkan
memiliki fungsi regulasi yang berbeda. COX-1 terbentuk prostaglandin terutama
merupakan enzim konstitutif yang Prostaglandin E2(PGE2). Prostaglandin E2 ini
mengkatalisis pembentukan prostanoid berperan dalam proses inflamasi seperti
regulatoris pada berbagai jaringan, terutama vasodilatasi pembuluh darah, edema dan
pada selaput lendir traktus gastrointestinal, nyeri.5,6
ginjal, platelet dan epitel pembuluh darah.1,2 Siklooksigenase-2 (COX-2) ternyata
Bertolak belakang dengan COX-1, COX-2 tidak hanya indusibel melainkan juga
tidak konstitutif tetapi dapat diinduksi, antara konstitutif dan terdapat pada berbagai
lain bila ada stimuli radang, mitogenesis jaringan. Pada kondisi fisiologis ekspresi
atau onkogenesis. Kedua isoform COX konstitutif COX-2 ditemukan dalam jumlah
hampir identik dalam struktur, tetapi memiliki yang sedikit pada ginjal pembuluh darah,
perbedaan penting dalam substrat dan paru-paru, tulang, pankreas, sumsum tulang
selektif inhibitor dan lokasi-lokasi intraseluler.2,3 belakang dan selaput lendir mukosa
Setelah stimulasi tersebut kemudian terbentuk permukaan lambung.
prostanoid yang merupakan mediator nyeri
dan radang. Penemuan ini mengarah PEMBAHASAN
kepada hipotesis, bahwa COX-1 mengkatalisis COX-2 pada Penyakit Periodontal
pembentukan prostaglandin “baik” yang Peran COX-2 pada penyakit
bertanggung jawab menjalankan fungsi- periodontal terutama dalam periodontitis
fungsi regulasi fisiologis, sedangkan COX-2 adalah sangat penting. Periodontitis terjadi
mengkatalisis pembentukan prostaglandin disebabkan oleh pengaruh dari bakteri dan
jahat yang menyebabkan reaksi inflamasi.3 produknya yang akan menginduksi sintesis
Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk mengakji dan sekresi dari sitokin proinflamasi. Terdapat
peran COX-2 pada penyakit di rongga mulut, 2 pengaruh dari bakteri yaitu pengaruh
seperti periodontitis, sehingga mempermudah langsung dan pengaruh tidak langsung.
untuk menegakkan diagnose dan rencana Pengaruh langsung adalah produksi enzim
perawatan. yang dihasilkan antara lain protease,
kolagenase, fibrinolisin, fosfolipase A yang
dihasilkan dari bakteri Agregatibacter

16
 
Ekspresi dan Peran Siklooksigenase-2 dalam… (Rendra C P) 

actinomycetemcomitans (AA), Prevotella Hal ini berhubungan bahwa peran COX-2


intermedia (PI), Porphromonas gingivalis (PG) berhubungan erat dengan atereosklerosis
yang dapat menyebabkan degradasi lapisan dimana LPS dari P.gingivalis akan
superfisial pada jaringan periodontal. menyebabkan reaksi inflamasi yang ditandai
Pengaruh tidak langsung berupa mekanisme dengan peningkatan ekspresi COX-2 yang
pertahanan host terhadap adanya jejas. Jejas akan meningkatkan sintesis prostaglandin
ini berasal dari komponen bakteri gram yang akan berdampak pada resiko
negatif anaerob yaitu lipopolisakarida.6 aterosklerosis.12,14
Lipopolisakarida (LPS) adalah
komponen dinding sel bakteri gram negatif. COX-2 pada Penyembuhan Luka (wound
Komponen dinding sel ini mengandung healing)
peptidoglikan yang mampu berikatan Penyembuhan luka dalam bidang
dengan sel host dalam hal ini makrofag yang kedokteran gigi adalah pasca bedah
berada pada jaringan sehingga akan periodontal, pencabutan gigi maupun luka
memicu sekresi sitokin proinflamasi yaitu IL-1 atau lesi oral yang disebabkan oleh inflamasi.
yang nantinya akan mempengaruhi migrasi Penyembuhan luka adalah penggantian sel
neutrofil dari endotel menuju tempat mati oleh hidup atau jaringan fibrosa melalui
terjadinya jejas.7 regenerasi dan organisasi. Hasil
Lipopolisakarida mampu penyembuhan tergantung keseimbangan
menyebabkan terjadinya kerusakan tulang lokal diantara kedua faktor tersebut.7
alveolar pada hewan coba. Pada hari kedua Pada dasarnya penyembuhan luka
setelah pemberian LPS yang diinjeksikan pada dibagi menjadi 3 tahap yaitu fase inflamasi,
sulkus gingiva gigi molar tikus menunjukkan fase fibroblastik dan fase remodeling. Pada
terjadinya pengurangan ketinggian puncak fase inflamasi ketika terjadi perlukaan maka
tulang alveoalar (resorpsi) dengan sel yang akan memicu pelepasan mediator inflamasi
positif mengekspresikan COX-2 adalah sel seperti interleukin-1 dan TNF-α.15 Interleukin-1
pada ligamen periodontal serta ditemukan akan menyebabkan membran fosfolipid
osteoklas dalam jumlah banyak di permukaan melepaskan asam arakhidonat yang nantinya
tulang.8 Secara in vivo, ekspresi COX-2 yang akan mensintesis PGE-2 melalui jalur
diisolasi dari cairan krevikuler gingiva siklooksigenase yaitu peningkatan ekspresi
menunjukkan peningkatan protein mRNA COX-2. Pada fase ini ditandai dengan infiltrasi
COX-2 pada penderita periodontitis.9 sel inflamasi terutama neutrofil. Fase ini akan
Hasil pengecatan imunohistokimia berlangsung sampai hari ke-3.
COX-2 pada jaringan ikat gingiva juga Penyembuhan dari proses perlukaan
menunjukkan bahwa ekspresi protein dan ditandai dengan menurunnya produksi
mRNA COX-2 pada pasien dengan gingivitis prostaglandin dan leukotrin yang diakibatkan
dan periodontitis lebih tinggi dibandingkan dari penghambatan jalur siklooksigenase yaitu
pasien normal.10,11 COX-2. Penekanan pada prostaglandin akan
menyebabkan berkurangnya rasa nyeri,
COX-2 pada Penyakit Kardiovaskuler edema dan vasodilatasi pembuluh darah.7,16
Lipopolisakarida (LPS) bakteri Selanjutnya reaksi inflamasi dapat memasuki
menyebabkan terjadinya reaksi inflamasi fase proliferasi yang ditandai dengan
karena potensinya dalam mengaktifkan sel proliferasi sel fibroblas. Sel fibroblast inilah
inflamasi yang berperan dalam respon imun. nantinya yang akan membentuk serabut
Makrofag merupakan sel yang pertama kali kolagen jaringan ikat.16
memberikan respon terhadap LPS dengan Siklooksigenase-2 merupakan
mengaktifkan jalur interseluler dengan bagian dari keluarga siklooksigenase yang
memproduksi sitokin proinflamasi seperti TNF-α. berperan dalam proses inflamasi dengan
Tumor necrosis factor (TNF-α) berperan pada mensintesis prostaglandin yang
terjadinya aterosklerosis dengan menstimulasi menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah,
adesi lekosit dan infiltrasi sel inflamasi.12 edema dan rasa nyeri. Saat ini COX-2 sudah
Inflamasi pada jaringan periodontal digunakan sebagai indikator penyakit yang
yang disebabkan oleh bakteri P.gingivalis disebabkan oleh inflamasi dan ateroklerosis.
akan menyebabkan pelepasan LPS dari Dalam proses inflamasi, siklooksigenase-2
bakteri. Pada manusia, deteksi serum respon memicu pelepasan sitokin pro inflamasi seperti
tubuh terhadap adanya LPS atau antibodi IL-1 dan TNF-α sedangkan dalam proses
spesifik terhadap P.gingivalis akan aterosklerosis COX-2 menyebabkan proliferasi
meningkatkan resiko penyakit kardiovaskuler. dan migrasi vaskuler sel otot polos. Sekretori
Demikian pula penelitian secara in vivo pada sel otot polos akan melepaskan sejumlah
tikus percobaan menunjukkan bahwa mediator vasoaktif dan sitokin seperti platelet,
inflamasi yang disebabkan oleh LPS akan fibroblast growth factor, Transforming growth
mempercepat terjadinya aterosklerosis. factor-β, Interferon gamma (INF-g) dan IL-1β.17
Lipopolisakarida bakteri P.gingivalis akan Berdasarkan hal diatas COX-2
memicu respon imun melalui aktivasi Toll like sangat cocok dijadikan indikator atau
receptor-2I (TLR-2).13 biomarker dalam deteksi dini penyakit
Hasil penelitian terkini menunjukkan inflamasi dan kardiovaskuler di dalam yang
bahwa TLR-2 berperan pada terjadinya bermanifestasi di rongga mulut. Biomarker
aterosklerosis pada tikus dengan hiperlipid.14 adalah penanda yang diukur secara obyektif

17
Stomatognatic (J. K. G Unej) Vol. 12 No. 1, 2015: 16-19 
 

dan dievaluasi sebagai indikator keadaan diteliti.21


normal maupun patologis. Biomarker ini Hasil penelitian22 menunjukkan
dapat digunakan untuk memantau status bahwa penghambatan terhadap ekspresi
kesehatan pasien secara berkala yang COX-2 pada penyakit periodontal mampu
berperan dalam deteksi dini penyakit yang menurunkan respon inflamasi yang ditandai
nantinya akan digunakan dalam proses menurunnya infiltrasi makrofag dan
diagnosa dan monitoring penyakit.18 mempercepat penyembuhan. Penurunan
Siklooksigenase-2 dapat dijadikan inflamasi ini juga mampu mencegah
biomarker dalam penentuan diagnosa dan terjadinya aterosklerosis akibat LPS bakteri
tingkat keparahan suatu penyakit. Kadar P.gingivali.
COX-2 pada pada pasien dengan Infeksi jaringan periodontal yang
periodontitis akan lebih tinggi dibandingkan disebabkan oleh LPS bakteri akan
pasien yang sehat. Pemeriksaan untuk menginduksi makrofag untuk melakukan
mengetahui kinerja COX-2 melalui cairan respon inflamasi dengan melepaskan sitokin
sulkus gingiva maupun biopsi jaringan gingiva. pro inflamasi seperti TNF-α. Pada lesi
Pemeriksaan ekspresi COX-2 melalui biopsi aterosklerosis, makrofag berperan penting
jaringan gingiva yang dilakukan pengecatan dalam sintesis prostaglandin terutama PGE2.
imunohistokimia menunjukkan bahwa Hasil pengecatan imunohistokimia pada
ekspresi COX-2 lebih tinggi pada pasien pembuluh aorta tikus menunjukkan bahwa
periodontitis dibandingkan orang sehat.11 ekspresi COX-2 yang tinggi dengan lokasi
Tingginya ekspresi COX-2 ini berkaitan dengan marker makrofag yaitu MAC-3.
kehilangan perlekatan gingiva (loss
attachment) ≥ 3mm dan infiltrasi sel inflamasi KESIMPULAN DAN SARAN
pada lapisan lamina propia dan jaringan ikat Siklooksigenase-2 merupakan salah
gingiva. Sel yang positif mengekspresikan satu mediator yang dapat digunakan
COX-2 adalah sel epitel, endotelium serta sebagai penanda adanya inflamasi,
fibroblast.19 aterosklerosis dan juga dalam proses
Deteksi adanya enzim COX-2 yang penyembuhan luka pada jaringan
paling mudah adalah dengan pengambilan periodontal gigi. Siklooksigenase-2 (COX-2)
cairan sulkus gingiva atau cairan krevikuler pada cairan krevikuler gingiva dapat
gingiva. Pada penderita periodontitis jumlah dijadikan biomarker tentang keparahan
cairan krevikuler gingiva lebih banyak penyakit periodontal. Ekspresi COX-2 yang
dibandingkan gingiva sehat. Peningkatan tinggi merupakan resiko terjadinya
produksi cairan krevikuler gingiva merupakan aterosklerosis pada otot polos jantung.
salah satu penanda terjadinya kehilangan Penghambatan terhadap ekspresi COX-2
perlekatan gingiva dan kedalaman probing mampu menjadi terapi awal penyakit
yang bertambah dalam.20 Cairan krevikuler periodontal. Perlu kajian lebih lanjut tentang
gingiva nantinya akan di tes dengan metode yang lebih sederhana untuk deteksi
menggunakan alat micro analyser sehingga cepat terhadap ekspresi COX-2.
akan terdeteksi enzim dan protein yang
.
 
 

Gambar 1. Alur deteksi biomarker dalam GCF dengan menggunakan micro analyser

18
Stomatognatic (J. K. G Unej) Vol. 12 No. 1, 2015: 16-19 
 

DAFTAR PUSTAKA 12. Mattila K.J, Nieminen M.S, Valtonen V.V,


Rasi V.P, Kesaniemi Y.A, Syrjala SL et al.
1. Claria J. Cyclooxygenase-2 Biology: Association between dental health and
Current Pharmaceutical Design. 2003; acute myocardial infarction. BMJ. 1989;
(9): 2177-2190. (298) :779–781
2. Fracon, N.R., Teofilo, M.J., Satin, B.R., 13. Haraszthy VI, Zambon JJ, Trevisan M, Zeid
Lamano, T. Prostaglandin and bone M, Genco RJ. Identification periodontal
potential risk and benefit related to the pathogens in atheromatous plaques. J
use of nonsteroidal anti-inflamatory Periodontol. 2000 : 711554–1560.
drugs in clinical dentistry, J. Oral. Sci
2008; 50: 247-252. 14. Mullick AE, Tobias PS, Curtiss LK.
Modulation of atherosclerosis in mice by
3. Vane, R.J., Bakhle, S.Y., Botting, M.R. Toll-like receptor 2. J Clin Invest. 2000 :
Cyclooxygenase 1 and 2. Annu. 115.
Rev.Pharmacol. Toxicol. 1998; (18): 97-
120. 15. Peterson, L.J. Contemporary Oral and
Maxillofacial Surgery. Editor:Edwards E,
4. Dubois, N.R., Abramson, B.S., Crofford, L., James R.H, Myron R.T. USA: von Hoffma
Gupta, A.R., Simon, S.L., Putte, D.V., Press. 2000.
Lipsky, E.P. Cyclooxygenase in Biology
and Disease. Faseb Journal. 1998; (12): 16. Anindjayati, Prabantari, T. Harsini.
1064-1065. Widjijiono. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak
Kulit Batang jambu Mete dalam Bahan
5. Khan, A.A., ladarola, M., Yang, T.Y.H., Obat Kumur Terhadap priliferasi Sel
Dionne A.R. Expression COX-1 and COX- Fibroblas pada Penyembuhan Luka (in
2 in a Clinical Model Acute vivo). International Symposium on Oral
Inflammation.The Journal of Pain. 2007; and dental Science. Yogyakarta:
(4): 349-354 Universitas Gadjah Mada. 2013.
6. Sala. New antiinflamatory agent: no 17. Ross R. Atherosclerosis: A defense
NSAID and COX-2 inhibitors. 11th mechanism gone awry. Am J Pathol.
international conference. Advance in 1993; (14) : 987–1002.
prostaglandin and leukotrine researches.
Italy. 200 : 23-25. 18. Pashley DH., Tay FR., Yiu C., Hashimoto
M., Breschi L., Carvalho RM., Ito S.,
7. Robbin and Kumar. Basic Pathology. 8th Collagen Degradation by Host Derived
Ed. Saunders. Philadelphia. 2006 : 17-21. Enzymes during Aging. J. Dent. Res. 2004;
(83): 216-221.
8. Miyauchi, M., Hiraoka, M., Oka, H., Sato,
S., Kudo, Y., Ogawa, I., Noguchi, K., 19. Leone, A., Lipari, F.E., Gwrbino, A.,
Ishikawa, I., Takata, T. Immuno- Burruano, F., Tortorici, S., Buscemi,
localization of COX-1 and COX-2 in the M.2007. COX-2 Ekxpression in Inflamed
rat molar periodontal tissue after topical Gingival Tissue : Imunohistochemistry,
Application of Lipopolysaccharide. Arch. Cytochemistry and Biochemistry Test.
Oral. Biol. 2004 (49) : 739-746. Research Journal of Biological Science.
2(4):449-453.
9. Morton, S.R., Bagtzoglou, D.I.
Cyclooxygenase-2 is upregulated in 20. Zhang, F., Engebretson, S.P., Morton, R.S.,
inflamed gingival tissue . J. Periodontol. Cavanaugh, P.F., Subbbaramaiah, K.,
2001; (72) : 461-469. Dannenberg, A.J. The Overexpression
Cyclooxygenase-2 in Chronic
10. Zhang, Y., Song, Z., Hao, J., Qiu, S., Xu, Z. Periodontitis. J. Am dent Assoc. 2003;
Two New Prenylated 134(7): 861-7.
Tetrahydroxanthone from The Pericarp of
Garcinia Mangostana, J. Fitoterapia. 21. Khiste, V.S., Ranganath, V., Nichani S.A.,
2010; (8) : 595-599. Rajani V. Critical Analysis of Biomarkers in
The Current Periodontal Practice.
11. Mesa, F., Aguilar, M., Galindo-Moreno, J.Indian Society of Periodontology. 2011;
P., Bravo, M., Valle, O.F. 2012. COX-2 5(2):104-110.
expression in gingival biopsies from
periodontal patient is correlated with 22. Prasetya,C.R. Jumlah Sel Makrofag
connective tissue loss. J. Periodontol. Gingiva pada Tikus Wistar Jantan yang
2000; (11): 561. Diinduksi Periodontitis Setelah Pemberian
Ekstrak Etanolik Kulit Manggis.
J.dentofasial. 2013 ; 12(3):1-4
 

19

You might also like