Professional Documents
Culture Documents
Dana Pihak Ketiga 511.937 671.117 590.385 563.442 586.996 Third party funds
Giro 33.321 42.628 43.600 48.880 52.701 Current Account
Tabungan 58.675 63.815 45.100 25.667 24.577 Saving Account
Deposito 419.941 564.674 501.685 488.895 509.718 Time Deposit
Simpanan Bank Lain 24.175 14.288 18.774 67.688 137.721 Deposits form Other Banks
Total Kewajiban 549.114 698.176 627.510 638.431 735.945 Total Liability
Total Ekuitas 115.559 139.051 147.269 107.216 104.830 Total Equity
Total Liabilitas & Ekuitas 664.673 837.227 774.779 745.647 840.775 Total Liability & Ekuity
LABA RUGI PROFIT & LOSS
Pendapatan Bunga 67.456 77.455 77.160 94.669 85.993 Interest Income
Biaya bunga 39.954 47.838 43.898 60.285 56.718 Interest Expense
Pendapatan Bunga Bersih 27.502 29.617 33.262 34.384 29.275 Net Interest Income
Pendapatan Operasional Lainnya 3.969 12.363 7.473 3.855 5.206 Other Operating Income
Pendapatan Operasional Operating Income
Impairment Losses on Financial
Biaya Kerugian Penurunan Nilai (KPN) 5.636 11.294 34.714 899 8.021
Assets
Biaya Operasional 49.811 54.286 77.242 38.688 32.968 Operating Expense
Laba Operasional (18.341) (12.305) (36.507) (449) 1.514 Operating Income
Pendapatan (Beban) non-Operasional (11) (127) (1.373) 527 562 Non-Operating Income
Laba Sebelum Pajak (18.352) (12.432) (37.880) 78 2.077 Income Before Tax
Laba Setelah Pajak (23.288) (8.737) (33.331) (309) 1.132 Net Income
Pendapatan (Biaya) Komprehensif Other Comprehensive Income
(203) 519 44.610 2.693 (1.295)
Lainnya (Expenses)
Total comprehensive income
Jumlah Laba (rugi) Komprehensif (23.491) (8.218) 11.279 2.384 (163)
(Loss)
Jumlah Laba (rugi) yang dapat Net income attributable to owner
(23.288) (8.737) (33.331) (309) 1.132
didistribusikan kepada pemilik entity
Jumlah Laba (rugi) komprehensif yang Comprehensive income
(23.491) (8.218) 11.279 2.384 (163)
dapat didistribusikan kepada pemilik attributable to owner entity
Laba Bersih Per Saham (19,31) (7,24) (27,63) (0,32) 11,73 Net Profit per Share
(dalam %) (in %)
PERMODALAN CAPITAL
Rasio kewajiban penyediaan modal 18,63% 20.22% 22,83% 19,16% 16,48% CAR Capital Adequacy Ratio
minimum (KPMM)
CAR Tier 1 18,08% 19,61% 22,19% 18,48% 15,73% CAR Tier 1
CAR Tier 2 0,55% 0,61% 0,64% 0,68% 0,75% CAR Tier 2
Aset Tetap Terhadap Ekuitas 57,03% 48,10% 46,73% 19,55% 19,19% Fixed asets to equity
AKTIVA PRODUKTIF PRODUCTIVE ASSETS
Aset produktif dan nonproduktif 9,56% 7,21% 6,65% 2,48% 4,00% Productive and non-productive
Bermasalah terhadap total aset non-performing assets to total
produktif dan non produktif Productive and non-productive
assets
Aset produktif bermasalah terhadap 4,91% 6,09% 5,16% 1,68% 2,72% Non-performing productive
total aset produktif assets to total productive
assets
CKPN Aset Keuangan Terhadap Aset 1,85% 3,26% 2,41% 0,26% 0,43% Impairment losses to productive assets
Produktif
NPL Gross 6,17% 8,30% 6,82% 2,32% 3,66% NPL Gross
NPL Nett 4,15% 4,08% 4,08% 2,12% 3,20% NPL Nett
RENTABILITAS RENTABILITY
ROA -2,76% -1,04% -5,25% 0,01% 0,25% ROA
ROE -19,61% -6,73% -25,17% -0,30% 1,12% ROE
NIM 4,84% 4,46% 5,48% 5,34% 4,69% NIM
BOPO 127,00% 113,70% 145,31% 100,46% 98,34% BOPO
LIKUIDITAS LIQUIDITY
Pada tanggal 30 Desember 2015 PT. Bank Artos On December 30, 2015 PT. Bank Artos Indonesia Tbk
Indonesia Tbk telah mendapatkan pernyataan efektif received the effective statement letter on the Initial Public
atas pernyataan pendaftaraan penawaran umum Offering (IPO) registration for 241,250,000 new shares,
perdana saham (IPO) sebanyak 241.250.000 lembar which were listed in the Indonesia Stock Exchange on
saham baru, yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia January 12, 2018 Total number of outstanding shares
pada tanggal 12 Januari 2018. Total jumlah saham are 1,206,250,000 shares with a capitalization value
yang beredar menjadi 1.206.250.000 lembar dengan of Rp120,625,000,000. Performance highlights of the
nilai kapitalisasi Rp120.625.000.000. Kinerja saham Company’s stocks in 2018 were as follows:
Perseroan selama tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Bank Artos telah melaksanaan Initial Public Oferring Bank Artos has implemented an Initial Public Oferring
(IPO) pada tanggal 12 Januari 2016, dimana untuk (IPO) on 12 January 2016, where to strengthen the capital
memperkuat struktur permodalan pada saat itu, Bank structure at that time, Bank Artos carried out corporate
Artos melakukan aksi korporasi melalui Rights Issue actions through Rights Issues totaling 241,250,000 shares
sebanyak 241.250.000 lembar saham dengan harga se- at a price of Rp. 100.00 per share. Through the Rights
besar Rp 100,00 per lembar. Melalui Rights Issue terse- Issue, the total funds received by Bank Artos amounted to
but, total dana yang diterima Bank Artos adalah sebe- Rp. 31,845 million. The details of the use of funds result-
sar Rp 31.845 juta. Adapun rincian penggunaan dana ing from the implementation of the Rights Issue up to the
hasil pelaksanaan Rights Issue tersebut sampai dengan position of December 31, 2018 are as follows:
posisi 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut :
Dana Hasil Penawaran Umum yang belum habis ter- Funds from Public Offering that have not been used up
pakai adalah sebesar Rp. 2.824 juta adalah merupakan are Rp. 2,824 million is the allocation of funds for the
alokasi dana untuk Pengembangan Teknologi Sistem Development of Information System Technology that has
Informasi yang belum direalisasikan. Dana yang belum not been realized. The unused funds are placed by the
terpakai tersebut ditempatkan oleh Perseroan dalam Company in the FASBI (Bank Indonesia Deposit Facili-
instrumen FASBI (Fasilitas Simpanan Bank Indonesia) ty) instrument issued by Bank Indonesia with an interest
yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dengan tingkat rate of 5.25% per year.
suku bunga sebesar 5,25% per tahun.
Para pemegang saham dan pemangku kepentingan Dear Shareholders and Stakeholders,
yang terhormat.
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Deep gratitude we pray to God Almighty for His blessings
Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga and mercy, so that Bank Artos was able to go through
Bank Artos dapat melalui tahun 2018 dengan baik. 2018 smoothly. Various challenges and obstacles from the
Berbagai tantangan dan rintangan dari dinamika dynamics of economic development and global financial
perkembangan ekonomi dan pasar keuangan global markets that were still shrouded in uncertainty can be
yang masih diselimuti dengan ketidak pastian dapat dealt with and passed so well that Bank Artos was able
dihadapi dan dilalui dengan baik sehingga Bank Artos to maintain its existence and continued to have the trust
mampu menjaga eksisistensinya dan terus mendapat from our customers.
kepercayaan dari masyarakat.
Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris telah Throughout 2018, the Board of Commissioners has
melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan carried out their duties and responsibilities in accordance
Anggaran Dasar dan ketentuan OJK, serta melakukan with the Articles of Association and OJK regulations, as
pengawasan terhadap pelaksanaan Direksi atas well as supervised the implementation of the Board of
kebijakan pengelolaan Bank. Directors duties on the Bank's management policies.
Dalam kesempatan ini Kami akan memaparkan On this occasion, we will describe the views of the Board
pandangan Dewan Komisaris secara objektif terkait of Commissioners objectively regarding the performance
penilaian kinerja Direksi sepanjang tahun 2018, evaluation of the Board of Directors throughout 2018, the
pandangan Dewan Komisaris atas kinerja dan prospek views of the Board of Commissioners on the performance
usaha yang disusun Direksi, penerapan Tata Kelola and business prospects prepared by the Board of Directors,
Perrusahaan Yang Baik (GCG), pengembangan the implementation of Good Corporate Governance
Sumber Daya Manusia (SDM) dan Teknologi Informasi (GCG), Human Resource development and Information
(TI), penilaian terhadap kinerja komite-komite yang Technology (IT), assessment of the performance
berada di bawah Dewan Komisaris, , pelaksanaan of committees under the Board of Commissioners,
program tanggung jawab sosial perusahaan atau implementation of corporate social responsibility (CSR)
Corporate Social Responsibility (CSR) dan pengelolaan programs and management of whistleblowing systems
whistleblowing system (Wbs). (Wbs).
Meskipun sangat dipengaruhi oleh kondisi global, Although strongly influenced by global conditions,
pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif stabil yang Indonesia's economic growth was relatively stable
ditopang oleh permintaan domestik sebagai dampak which was supported by domestic demand as a positive
positif dari pembangunan dibidang insfrastruktur yang impact of infrastructure development carried out by the
digalakan oleh pemerintah sehingga dapat mendorong government. This condition has encouraged development
akselerasi pembangunan diberbagai bidang dan acceleration in various fields and maintained the stability
pertumbuhan ekonomi tetap terjaga dengan stabil. of economic growth.
Memasuki akhir tahun 2018, nilai tukar Rupiah kembali At the end of 2018, the Rupiah exchange rate was again
mendapat tekanan yang dipengaruhi oleh meningkatnya under pressure which was influenced by increasing
Berdasarkan data OJK dan Bank Indonesia, stabilitas Based on data from the OJK and Bank Indonesia,
sistem keuangan dalam negeri tetap terjaga dengan domestic financial system stability was maintained well
baik yang tercermin dari rasio kecukupan modal as reflected in the banking industry's Capital Adequacy
(Capital Adequacy Ratio/CAR) industri perbankan Ratio (CAR) at the end of 2018 which was still high at
pada akhir 2018 masih tinggi mencapai 23,0%. Selain 23.0%. In addition, the ratio of Non-Performing Loans
itu, rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/ (NPL) remained low at 2.37% (gross).
NPL) tetap rendah yaitu sebesar 2,37% (gross).
Stabilitas sistem keuangan yang terjaga tersebut A well maintained financial system stability has supported
mendukung fungsi intermediasi perbankan yang terus the banking intermediation function which continued to
membaik dengan pertumbuhan kredit pada 2018 improve with credit growth in 2018 recorded at 11.8%.
tercatat sebesar 11,8% dimana pertumbuhan tersebut This was largely contributed by the infrastructure
banyak di sumbang oleh kredit sektor pembangunan development credit sector. Bank Indonesia predicted
infrastruktur. Bank Indonesia memprakirakan 2019 Indonesia's economic growth to remain good, with
pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019 tetap baik yakni GDP in the range of 5.0% - 5.4% that supported by a well
dengan PDB pada kisaran 5,0% - 5,4%, yang ditopang maintained domestic demand and improved net exports.
oleh terjaganya permintaan domestik dan membaiknya
ekspor neto.
Pada tahun 2018, Total Aset Bank Artos turun In 2018, Bank Artos's Total Assets decreased by 20.55%
20,55% dibanding 2017 atau menjadi Rp 655 miliar compared to 2017 or became Rp 655 billion from Rp.
dari Rp. 837 miliar, penurunan tersebut disebabkan 837 billion, the decrease was caused by adjustments in
oleh penyesuaian volume penghimpunan dana dan the volume of third party funds and losses experienced
kerugian yang dialami oleh perseroan. Penurunan by the company. The decrease in loan disbursements was
penyaluran kredit sebesar 19,67% dari Rp. 488 miliar 19.67% from Rp. 488 billion to Rp. 393 billion, which
menjadi Rp. 393 miliar, membuat bank melakukan caused the bank adjusted its liquidity reserves to be more
penyesuaian cadangan likuiditas agar lebih efektif effective so that third party funds raised decreased by
sehingga penghimpunan dana pihak ketiga turun 13.67% from Rp. 671 billion in 2017 to Rp 512 billion.
sebesar 13,67% dari Rp. 671 miliar pada 2017 Total Net Equity in 2018 also decreased by Rp 23 billion
menjadi Rp 512 miliar. Total Ekuitas pada tahun 2018 or minus 16.55% to Rp. 116 billion from Rp. 139 billion
secara bersih turun sebesar Rp 23 miliar atau minus caused by losses experienced by the bank. The losses were
16,55% menjadi Rp. 116 miliar dari Rp. 139 miliar caused by a decrease in the volume of loans and losses
yang diakibatkan kerugian yang dialami oleh bank. in non-performing loans write-off. The policy for non-
Kerugian yang dialami oleh perseroan disebabkan performing loans write-off was taken in order to enable
oleh penurunan volume kredit dan kerugian hapus the bank to be more concentrate on accelerating credit
buku kredit bermasalah. Kebijakan hapus buku growth and resolving non-performing loans.
kredit bermasalah dilakukan agar bank lebih dapat
berkonsentrasi dalam memacu pertumbuhan kredit
dan menyelesaikan kredit bermasalah.
Dewan Komisaris memperhatikan pelambatan The Board of Commissioners paid attention to the
perkembangan bisnis bank dan menurunnya kinerja slowdown in the development of bank's business and the
rentabilitas Bank Artos, menunjukkan Direksi harus decline in the bank’s profitability performance, indicating
Pandangan atas Prospek Usaha Perusahaan yang Overview on the Business Prospects of the Company
Disusun oleh Direksi Proposed by the Board of Directors
Dewan Komisaris menilai Bank Artos akan dapat The Board of Commissioners believes that Bank Artos will
merealisasikan pertumbuhan bisnis pada tahun 2019 be able to realize business growth in 2019 in accordance
sesuai dengan proyeksi yang telah disusun Direksi with the projections prepared by the Board of Directors
dalam RBB. Prospek usaha tersebut telah menggunakan in the Bank Business Plan. The business plan has used
asumsi yang realistis, dengan memperhatikan kondisi realistic assumptions, taking into account the global and
perekonomian global dan domestic serta perangkat domestic economic conditions and infrastructures owned
yang dimiliki oleh bank. Dewan Komisaris yakin by the bank. The Board of Commissioners believes the
proyeksi keuangan dan bisnis yang disusun Direksi financial and business projections prepared by the Board
tersebut akan mampu memanfaatkan peluang yang of Directors will be able to take advantage of existing
ada dan mampu tumbuh berkelanjutan ditengah opportunities and be able to grow sustainably amid
persaingan bisnis perbankan yang semakin kompleks. increasingly complex banking business competition.
Di samping itu, Dewan Komisaris juga memberikan In addition, the Board of Commissioners also provides
arah pada tahun 2019 sejalan dengan prioritas Bank direction in 2019 in line with the priorities of Bank Artos
Artos yang berfokus pada beberapa hal di antaranya which focuses on several of the followings:
sebagai berikut : • Improving the profitability of the bank by increasing
• Memperbaiki kinerja rentabilitas bank dengan loans growth and continuing to implement strict
meningkatkan pertumbuhan kredit dan terus cost management.
menerapkan disiplin pengelolaan biaya yang ketat. • Strengthening bank capital and implementing risk
• Memperkuat permodalan bank dan penerapan management in order to support business growth.
manajemen risiko dalam rangka mendukung • Improving asset quality.
pertumbuhan bisnis. • Improving the bank's health rating which includes:
• Memperbaiki kualitas aset. GCG, Risk Profile, Rentability Factors and Capital
• Memperbaiki peringkat kesehatan bank yang Factors.
meliputi : GCG, Profil Risiko, Faktor Rentabilitas
dan Faktor Permodalan.
Obyek pengawasan yang dilakukan oleh Dewan The object of supervision carried out by the Board of
Komisaris di antaranya evaluasi kinerja keuangan secara Commissioners includes evaluating periodic financial
berkala, penyehatan kuatitas aset, strategi perkreditan performance, restructuring asset quality, loan strategies
dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, by prioritizing the prudence banking principles, fulfilling
pemenuhan komitmen atas temuan pemeriksaan commitments to OJK, BI, External Audit and Internal
OJK, BI, Audit Eksternal dan SKAI, serta monitoring Audit findings, and monitoring risk management and
terhadap manajemen risiko dan pengendalian intern. internal control.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Implementation of Good Corporate Governance
Salah satu kunci utama yang mendukung Tingkat One of the main factors that supports the Bank's Health
Kesehatan Bank serta visi dan misi Bank adalah Level and the Bank's vision and mission is a commitment
komitmen atas penerapan praktik Tata Kelola to the implementation of Good Corporate Governance
Perusahaan yang baik (Good CorporateGovernance/ (GCG) practices in a sustainable manner and make it a
GCG) secara berkelanjutan dan menjadikannya work culture that applies at all levels of the organization.
sebagai budaya kerja yang berlaku di seluruh tingkatan
organisasi.
Manajemen Bank Artos sangat concern terhadap hal The management of Bank Artos is very concerned
ini, dimana penerapan pelaksanaan GCG mengacu about this substance, where the implementation of GCG
kepada 3 (tiga) aspek penerapan Tata Kelola yaitu always refers to 3 (three) aspects of the governance
Governance Structure, Governance Process, dan implementation, which are Governance Structure,
Governance Outcome. Komitmen pelaksanaan Governance Process, and Governance Outcome.
governance structure dan governance process yang Commitment to the implementation of an effective
efektif dapat menghasilkan governance outcome yang governance structure and governance process will
sejalan dengan harapan para Pemangku Kepentingan. result in a governance outcome that is in line with the
expectations of stakeholders.
Pada tahun 2018, Bank Artos melaksanakan penilaian In 2018, Bank Artos conducted an assessment on the
penerapan GCG dengan metode penilaian sendiri (self- implementation of GCG with self-assessment methods
assessment) dengan melibatkan Dewan Komisaris, involving the Board of Commissioners, the Board of
Direksi, Pihak Independen, Pejabat Eksekutif, dan Directors, Independent Parties, Executive Officers and
unit-unit independen. Hasil self assessment Bank independent units. The results of the Bank's self assessment
atas penerapan Tata Kelola yang baik secara individu on the implementation of good governance individually
dan konsolidasi untuk periode Desember 2018 and consolidated for the December 2018 period conclude
menyimpulkan hal-hal sebagai berikut : perangkat yang the following matters: the tools needed in completing the
diperlukan dalam kelengkapan Governance Structure, Governance Structure, the application of the Governace
penerapan Governace Process dan pemantauan Process and monitoring of Governace Outcome have
Governace Outcome telah terpenuhi dengan baik. been properly fulfilled. The Bank Business Plan (RBB) is
Rencana Bisnis Bank ( RBB ) merupakan bentuk a form of GCG realization that becomes a guideline for
realisasi GCG yang menjadi pedoman bank dalam banks in short and medium term activities. The Loans
kegiatan jangka pendek dan menengah. Rencana and Funding Plan and other activities are included
Perkreditan dan Pendanaan Bank serta Kegiatan lain in the Bank Business Plan. The management of Bank
telah tercakup dalam RBB. Manajemen Bank Artos Artos is independent, professional and pays attention
bersifat independen, profesional dan memperhatikan to the principles of justice and equality, the delivery of
asas keadilan dan kesetaraan, penyampaian informasi information that is transparent, accurate, accountable
bersifat tranparan, akurat, akuntabel dan dapat and accountable, while in the organizational structure
dipertanggungjawabkan, dalam struktur organisasi the functions of internal control are also emphasized.
dipertegas fungsi pengendalian intern. Ditingkat At the management level, the Commissioner oversees
manajemen, Komsaris membawahi Komite Pemantau the Risk Monitoring Committee, Audit Committee and
Risiko, Komite Audit dan Komite Remunerasi dan Remuneration and Nomination Committee. At the
Nominasi. Ditingkat operasional mekanisme kebijakan operational level the policy mechanism is carried out in
dilaksanakan secara terstruktur yaitu identifikasi risiko, a structured manner, wich covering risk identification,
pengukuran dan pengendalian berbagai jenis risiko measurement and control of various types of risks
Sepanjang tahun 2018, Direksi telah menjalankan During 2018, the Board of Directors have carried out
program dan kegiatan CSR dalam bentuk edukasi CSR programs and activities in form of financial literacy
literasi keuangan pada masyarakat dan kegiatan amal education and charity activities for the community. We
untuk masyarakat. Kami mengapresiasi kinerja Direksi appreciate the performance of the Board of Directors
yang fokus pada pelakasanaan lima pilar yang menjadi which focused on the implementation of the five pillars
pedoman untuk penyelenggaraan program CSR Bank, that serve as guidelines for the implementation of
yakni pendidikan, pemberdayaan masyarakat, kegiatan the Bank's CSR programs, which covered community
untuk mendukung hidup yang sehat, pelestarian seni empowerment, activities to support a healthy life,
dan budaya serta konservasi lingkungan. preservation of arts and culture and environmental
conservation.
Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen The Audit Committee is chaired by an Independent
dan anggotanya merupakan pihak independen yang Commissioner and its members are independent parties
tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, who do not have financial, management, ownership and/
kepemilikan dan atau hubungan keluarga dengan or family relations with the Shareholders, Commissioners
Pemegang Saham, Komisaris ataupun Direksi dan/ or Directors and/or other relations with Bank Artos
atau hubungan lainnya dengan Bank Artos yang which can affect its independence. The Audit Committee
dapat mempengaruhi independensinya. Komite Audit aims to assist and facilitate the Board of Commissioners
bertujuan untuk membantu dan memfasilitasi Dewan in carrying out supervisory functions related to financial
Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan information, internal control systems, effectiveness of
terkait dengan informasi keuangan, sitem pengendalian external and internal audits and follow-up to OJK and
intern, efektivitas audit eksternal dan internal serta BI audit commitments.
tindak lanjut komitmen pemeriksaan OJK/ BI.
Komite Pemantau Risiko dibentuk oleh Dewan The Risk Monitoring Committee was formed by the Board
Komisaris untuk melakukan evaluasi perumusan of Commissioners to conduct formulation evaluations and
dan memastikan pelaksanaan kebijakan apakah telah ensure the implementation of policies in accordance with
sesuai dengan pelaksanaan manajemen risiko serta the implementation of risk management, and monitor
memantau pelaksanaan tugas Satuan Kerja Manajemen the implementation of the tasks of the Risk Management
Risiko. Melakukan evaluasi laporan triwulan profil Working Unit. Evaluate quarterly risk profile reports,
risiko, ketetapan risk appetite dan risk tolerance serta accuracy of risk appetite and risk tolerance and provide
memberikan masukan kepada Dewan Komisaris atas input to the Board of Commissioners on matters that
hal-hal yang perlu ditindaklanjuti. need to be followed up.
Dewan Komisaris memberikan appresiasi atas kinerja The Board of Commissioners gives appreciation for the
komite - komite tersebut, yang telah bekerja keras untuk performance of these committees, who have worked hard
mendukung Dewan Komisaris dalam menjalankan to support the Board of Commissioners in carrying out
tugas dan tanggungjawabnya. their duties and responsibilities
Mewakili seluruh anggota Dewan Komisaris, kami Representing all members of the Board of Commissioners,
dengan tulus menyampaikan penghargaan dan ucapan we sincerely express our appreciation and gratitude to
terima kasih kepada Bapak Nono Sukarno (alm) Mr. Nono Sukarno (late) for his thoughts, hard work and
atas pemikiran, kerja keras serta jasa beliau untuk services for the growth of Bank Artos so far, we pray that
kemajuan Bank Artos selama ini, semoga almarhum Mr. Nono Sukarno is now resting in peace beside God.
mendapatkan tempat peristihatan terakhir yang terbaik
disisiNYA.
Pandangan atas Pengelolaan Whistleblowing System Views on the Management of Whistleblowing Systems
(Wbs) dan Peran Dewan Komisaris dalam Wbs (Wbs) and the Role of the Board of Commissioners in Wbs
Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat laporan During 2018, there were no whistleblowing reports
whistleblowing yang diterima oleh Bank, hal received by the Bank, indicating that the Board of Directors
ini menunjukkan Direksi cukup efektif dalam was quite effective in socializing and implementing the
mensosialisasikan dan menerapkan kode etik banking code of ethics to all Bank Artos employees.
perbankan bagi seluruh insan Bank Artos.
Dewan Komisaris berperan dalam melakukan The Board of Commissioners has a role in supervising,
pengawasan, evaluasi, serta tindak lanjut atas evaluating, and following up on violations that occur to
pelanggaran yang terjadi guna mengantisipasi peluang anticipate violations of the code of ethics done by Bank
kejadian pelanggaran kode etik yang dilakukan Artos employees. The Board of Commissioners has the
oleh insan Bank Artos. Dewan Komisaris berperan role to follow up and improve existing weaknesses and
untuk melakukan tindak lanjut dan perbaikan atas strengthen the WBS system mechanism to be more
kelemahankelemahan yang ada dan memperkuat effective.
mekanisme sistem WBS agar lebih efektif.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Direksi We would like to thank the Board of Directors and
beserta jajarannya dan seluruh karyawan atas kerja their staffs, and all employees for the hard work and
keras dan dedikasi yang ditunjukkan sepanjang tahun dedication shown throughout 2018. To shareholders,
2018. Kepada pemegang saham, nasabah, seluruh customers, business partners and other stakeholders, we
mitra kerja, serta seluruh pemangku kepentingan also express our highest gratitude and appreciation for
lainya, kami juga menyampaikan terima kasih dan the trust givento us. In the future, we are optimistic that
penghargaan yang setinggitingginya atas kepercayaan we can continue to provide more value through better
yang diberikan. Pada masa mendatang, kami optimis performance achievements.
dapat terus memberikan nilai lebih melalui pencapaian-
pencapaian kinerja yang lebih baik.
Seluruh Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Dear Shareholders and Stakeholders,
yang Terhormat,
Dengan penuh rasa hormat, Kami mewakili jajaran With all due respect, we represent the Board of Directors
Direksi menyampaikan Laporan Tahunan Bank Artos to present the 2018 Bank Artos Annual Report which
2018 yang menyajikan perspektif bisnis yang lebih delivers a more comprehensive, transparent and
komprehensif, terintegrasi transparan dan akuntable. accountable business perspective. In the Board of Directors’
Pada bagian Laporan Direksi, kami menyampaikan Report, we present bank performance throughout 2018
laporan pencapaian kinerja bank sepanjang tahun 2018 and various efforts made by management to optimally
dan berbagai upaya yang dilakukan oleh manajemen increase the Company’s value through strategic policies
untuk meningkatkan nilai Perseroan secara optimal and key initiatives, the challenges we face, future business
yang dilakukan melalui kebijakan strategis dan prospects, implementation of Bank Governance, Human
inisiatif utama, tantangan yang kami hadapi, prospek Resources development, implementation of information
usaha Bank ke depan, penerapan Tata Kelola Bank, technology and our contribution in implementing
pengembangan Sumber Daya Manusia, implementasi corporate social responsibility.
teknologi informasi serta kontribusi kami dalam
pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan.
Secara umum, dapat kami sampaikan dengan In general, by considering to the achievements in 2018
memperhatikan pencapaian pada tahun 2018, maka we can say that the performance of Bank Artos in the
kinerja Bank Artos di tahun - tahun mendatang harus coming years will continue to be improved, so that it will
terus ditingkatkan kembali, sehingga akan dapat be able to compete in an increasingly complex banking
bersaing dalam industry perbankan yang semakin industry.
komplek.
Memasuki semester 2 tahun 2018, nilai tukar Entering the second semester of 2018, the Rupiah
Rupiah mendapat tekanan yang dipengaruhi oleh exchange rate was under pressure due to global
ketidakpastian global serta meningkatnya permintaan uncertainty and increasing demand for foreign
terhadap valuta asing. Kondisi ini dialami juga oleh exchange. This condition was also experienced by
negara-negara berkembang. Pemerintah melalui Bank developing countries. The Government through Bank
Indonesia terus melakukan upaya penguatan stabilitas Indonesia continued to make efforts to strengthen the
Rupiah antara lain dengan menaikkan acuan suku stability of Rupiah, among others by increasing the BI
bunga BI (7-day Reverse Repo Rate) sebanyak 6 kali interest rate benchmark (7-day Reverse Repo Rate) by
atau 175bps menjadi 6,00% sepanjang 6 times or 175bps to 6.00% during 2018, while the OJK
tahun 2018, sedangkan OJK untuk mengantisipasi hal anticipated this by issuing a set of policies in loan sectors
tersebut mengeluarkan paket kebijakan – kebijakan which boosted Indonesia’s exports.
di bidang perkreditan yang mendorong peningkatan
ekspor Indonesia.
Analisis Kinerja dan Kebijakan Strategis Bank Performance Analysis and Bank Strategic Policy
Arah dan kebijakan strategis bank pada tahun 2018 The direction and strategic policies of the bank in 2018
fokus pada : memperbaiki kualitas aset, meningkatkan were focused on: improving asset quality, increasing the
rasio rentabilitas, memperkuat struktur permodalan, profitability ratio, strengthening the capital structure and
memperbaiki tingkat kesehatan bank. increasing the bank healthiness level.
Dalam rangka memperbaiki kualitas kredit bank In order to improve the loans quality, the bank conducted
melakukan pemantauan yang ketat kepada seluruh strict monitoring in term of loan facility usages, timely
debitur menyangkut penggunaan fasilitas kredit, payments and business prospects of the debtors. Settlement
ketepatan membayar dan prospek usaha debitur. on problem loans was carried out immediately and
Penyelesaian kredit bermasalah dilaksanakan dengan appropriately either through deliberation and consensus
segera dan tepat baik melalui musyawarah dan or through the legal process in force. On the other hand,
mufakat atau melalui proses hukum yang berlaku.. loan growth was carried out selectively by improving the
Sementara disisi lain pertumbuhan kredit dilakukan prudence banking priciples and emphasizing on the risk
secara selektif dengan meningkatkan prinsip kehati- aspects, this was done to avoid worsening loan quality of
hatian dengan menekankan pada aspek risiko, hal ini the bank. We continued to focus on the funding business
dilakukan guna menghindari memburuknya kualitas strategy, especially in Currents Account and Savings
kredit Bank. Kami terus fokus pada strategi bisnis Account (CASA) to support liquidity and maintain the
pendanaan, terutama dana murah (Current Account Bank’s NIM ratio. Liquidity was managed very carefully
Saving Account/ CASA) untuk menopang likuiditas dan and maintained at a safe and healthy level, eventhough
menjaga rasio NIM Bank. Likuiditas dikelola dengan it had an impact on the Bank’s profitability ratio. In
sangat hati-hati dan dijaga pada tingkat yang aman addition, initiatives to improve efficiency and cost
dan sehat, walaupun berdampak pada rasio rentabilitas effectiveness was continuosly carried out in all working
Bank. Di samping itu, inisiatif untuk meningkatkan units and was expected to continuosly increased efficiency
efesiensi dan efektivitas biaya terus dilakukan di semua and cost effectiveness on all areas.
unit kerja sehingga diharapkan dapat terus mendorong
peningkatan efisiensi dan efektivitas biaya di semua
lini.
Dengan upaya - upaya tersebut diatas diharapkan akan With such efforts mentioned above, it was expected that
dapat memperbaiki pencapaian rentabilitas sehingga it can improve the bank’s profitability that in turn will
dapat mendukung penguatan permodalan dari sumber support the capital strengthening from internal sources.
internal. Sedangkan dari sumber eksternal diharapkan Meanwhile, external sources are expected to come from
bersumber dari right issues dan investor strategis. right issues and other corporate actions.
Seluruh usaha yang dilakukan pada akhirnya bertujuan
untuk memperbaiki tingkat kesehatan bank.
Penghimpunan Dana Pihak Ketiga turun 25,63% dari Third Party Funds decreased 25.63% from Rp. 671 billion
Rp. 671 miliar pada 2017 menjadi Rp. 512 miliar. in 2017 to Rp. 512 billion. On the other hand, deposits
Di sisi lain penghimpunan Dana dari Bank Lain from other banks increased by 69.20% from Rp. 14 billion
meningkat 69,20% dari Rp. 14 miliar pada 2017 in 2017 to Rp. 24 billion in 2018, where it was carried out
menjadi Rp24 miliar pada 2018, dimana hal tersebut in line with Bank Artos’ policy to adjust liquidity reserves
dilakukan sejalan dengan kebijakan Bank Artos untuk to be more effective. The bank experienced a loss of Rp.
menyesuaikan cadangan likuiditas agar lebih efektif. 23 billion, resulting from a decrease in credit volume and
Bank mengalami kerugian sebesar Rp. 23 miliar, akibat loan quality that still has not maximally improved. The
dari penurunan volume kredit dan kulitas yang masih CAR ratio was also decreased compared to 2017, which
belum membaik. Kerugian tersebut mengakibatkan was from 20.22% to 18.63% in 2018.
rasio CAR mengalami penurunan jika dibandingkan
dengan tahun 2017 yaitu dari 20,22% menjadi 18,63%
pada tahun 2018.
Perbandingan Hasil yang Dicapai Pada Tahun 2018 Comparison of Results Achieved in 2018 with Defined
dengan Target Yang Ditetapkan Targets
Pada akhir tahun 2018, Bank Artos membukukan By the end of 2018, Bank Artos booked total assets of Rp.
total aset sebesar Rp. 665 miliar atau mencapai 80,12% 665 billion or reaching 80.12% of the target of Rp. 830
dari target sebesar Rp. 830 miliar. Pencapaian total billion. The achievement of total assets was influenced by
aset tersebut dipengaruhi oleh penurunan penyaluran a decrease in loan disbursements of 19.47% so that the
kredit sebesar 19,47% sehingga bank melakukan bank made adjustments to deposits with an achievement
penyesuaian penghimpunan dana dengan capain of 87.73% or Rp. 536 billion while the target set was Rp.
sebesar 87,73% atau Rp. 536 miliar sedangkan target 611 billion, in addition the rights issues that was scheduled
yang ditetapkan Rp. 611 miliar, disisi lain target right in the third quarter of 2018 and was expected to increase
issues pada triwulan III tahun 2018 yang diharapkan equity by Rp. 74 billion, due to current market conditions
akan dapat menambah ekuitas sebesar Rp. 74 miliar the implementation is delayed until the third quarter of
namun dengan memperhatikan kondisi pasar saat 2019. Realization of new loans throughout 2018 reached
ini pelaksanaannya di tunda sampai dengan triwulan Rp. 60 billion, meanwhile there was a decrease in loans
III tahun 2019. Realisasi kredit baru sepanjang tahun of Rp. 175 billion (consisting of installment decrease of
2018 mencapai Rp. 60 miliar dan disisi lain penurunan Rp. 69 billion, accelerated repayments and take over of
kredit sebesar Rp. 175 miliar (terdiri dari penurunan Rp. 87 billion, settlement of foreclosed collaterals of Rp.
angsuran Rp. 69 miliar, pelunasan dipercepat & take 3 billion and write off loans of Rp. 16 billion). At the end
over Rp. 87 miliar, penyelesaian Ayda Rp. 3 miliar dan of 2018 oustanding loans decreased compared to 2017,
hapus buku Rp. 16 miliar) pada akhirnya membuat out which reached Rp. 393 billion or 74.58% of the target of
standing kredit turun di bandingkan dengan tahun Rp. 527 billion. Settlement of non-performing loans has
2017 , hingga outstanding kredit akhir tahun 2018 not yet achieved optimum results, eventhough the Nett
sebesar Rp. 393 miliar atau sebesar 74,58% dari NPL ratio has lowered compared to 2017, from8.30%
target Rp. 527 miliar. Penyelesaian kredit bermasalah to 6.17% with attainment of 96.06% of the target,
masih belum mendapatkan hasil nyata, walaupun rasio meanwhile the NPL-nett was booked at 4.15%.
NPL-gross turun jika dibandingkan dengan tahun
2017, yaitu dari 8,30% menjadi 6,17% dengan tingkat
pencapaian 96,06% dari target sedangkan NPL-nett
sebesar 4,15%.
Rasio kredit terhadap DPK (LDR) senantiasa terjaga The loans to deposits ratio (LDR) was always maintained at
pada tingkat yang sangat ketat yaitu mencapai 76,74%, a very tight level at 76.74%, whic was lower than the banking
lebih rendah jika dibandingkan LDR industri perbankan industry’s LDR of 94.78%. The challenge in the loan sector
94,78%. Tantangan di bidang perkreditan tersebut has resulted in the bank’s loss of Rp. 23 billion or -287.50%
Dalam upaya menghadapi persaingan dengan tech In an effort to face competition with tech industry and
industry serta fintech companies, kami juga telah fintech companies, we have also anticipated by improving
melakukan antipasti dengan meningkatkan kualitas the quality of service to customers with more humanity,
layanan kepada nasabah yang lebih humanity, flexible, responsive and family-friendly approach, which
fleksibel, responsive dan kekeluargaan diharapkan are expected to increase customer satisfactio and security
akan dapat meningkatkan kenyamanan dan rasa aman so they will continue to be loyal and comfort to cooperate
nasabah sehingga akan terus loyal dan merasa senang with us .
bekerjasama dengan kami.
Di samping itu, salah satu tantangan yang saat ini In addition, one of the challenges currently faced by the
dihadapi industry perbankan adalah bergesernya banking industry is the shifting business pattern from
pola bisnis dari yang sebelumnya fokus kepada previously focused on credit growth (interest income)
pertumbuhan kredit (pendapatan bunga) menjadi fokus to the focus on fee-based income growth. Anticipating
kepada pertumbuhan fee-based income. Mengantisipasi this, we encourage customers to utilize their accounts
hal ini, Kami mendorong agar nasabah menjadikan in the Bank as operational accounts, in line with
rekeningnya di Bank sebagai rekening operasional, several strategies implemented in 2018, such as referral
menerapkan beberapa strategi di tahun 2018 antara lain approach, community based approach and provided
melakukan pendekatan berbasis reveral, komunitas dan integrated solutions for routine transaction services of
memberikan solusi yang terintegrasi layanan transaksi the customers such as payroll, monthly bill payments and
rutin bagi nasabah seperti payroll, pembayaran tagihan cash management ( pickup service).
bulanan serta cash management (pickup service).
Sedangkan dalam upaya memenuhi kebutuhan sumber Whereas in an effort to meet the needs of qualified human
daya manusia (SDM) yang berkualitas, Bank terus resources (HR), the Bank continues to make efforts to
melakukan upaya program pengembangan kompetensi develop competency programs that must be accomplished
yang wajib diikuti oleh seluruh karyawan baik di level by all employees both at managerial level and below.
manajerial maupun level dibawahnya.
Dalam melakukan ekspansi usaha, pelaku ekonomi In conducting business expansion, domestic economic
domestik diperkirakan akan bersikap wait and see performers are predicted will wait and see the
dengan mempertimbangkan dinamika sosial - politik, development of the social-political conditions, in
dengan adanya hajatan besar agenda nasional yaitu line with huge national agenda Presidential Election
penyelenggaraan PILPRES dan PILEG di tahun (PILPRES) and Legislative Elections (PILEG) in 2019.
2019. Dengan kondisi tersebut, diproyeksikan nilai Under these conditions, the Rupiah exchange rate is
tukar Rupiah diperkirakan akan masih volatile yang predicted to remain volatile and will influence the
akan berdampak pada kondisi likuiditas pasar uang condition of money market liquidity which is projected
diproyeksikan cenderung ketat. Hal-hal tersebut to be tight. These things are predicted to potentially put
diperkirakan berpotensi memberi tekanan bagi pressure on the decline in the banking industry’s NIM.
penurunan NIM industri perbankan.
Dengan kondisi tersebut, Bank Artos akan menghadapi Under these conditions, Bank Artos will face several
beberapa tantangan yang dapat mempengaruhi challenges that can affect the Bank’s business growth
pertumbuhan bisnis Bank selama tahun 2019. Di during 2019. Among other things, tightening liquidity
antaranya, pengetatan likuiditas industri perbankan in the banking industry in 2019 which is predicted to
di tahun 2019 yang diperkirakan akan memicu trigger an increase of the cost of funds by considering that
kenaikan cost of fund mengingat basis penggalangan bank’s deposit base is still dominated by time deposits.
dana bank masih didominasi oleh deposito. Selain itu, In addition, to ensure the quality of loan growth, the
untuk menjada kualitas aktiva pertumbuhan kredit bank will remain selective in several economic sectors
yang diberikan harus tetap selektif di beberapa sektor (businesses), which will be influenced by several external
ekonomi (usaha) dipengaruhi oleh beberapa faktor factors and the bank’s risk appetite. We will continue to
eksternal dan risk appetite Bank. Kami akan tetap fokus focus on strengthening capital through rights issues and
untuk melakukan penguatan permodalan baik melalui other corporate actions, so that it will be able to support
mekanisme right issues maupun aksi korporasi lainnya, the bank’s business growth in 2019. In addition, we will
sehingga akan dapat mendukung pertumbuhan bisnis focus on improving HR competencies, considering that
bank tahun 2019. Disamping itu, kami akan fokus HR is a key success factor and is a top priority in bank
pada peningkatan kompetensi SDM, mengingat SDM business development.
menjadi factor kunci kesuksesan dan merupakan
prioritas utama dalam pengembangan bisnis bank.
Governance structure, memiliki keterkaitan erat Governance structure, has a close relationship with the
dengan kecukupan struktur dan infrastruktur GCG adequacy of GCG structure and infrastructure that aims
yang bertujuan agar proses penerapan prinsip Tata to make the process of GCG principles implementation
Kelola yang baik menghasilkan outcome yang sesuai may produce outcomes that are in accordance with
dengan harapan pemangku kepentingan. Sedangkan stakeholder expectations. Whereas in the aspect of the
pada aspek governance process, Bank Artos memiliki governance process, Bank Artos has and implements
dan melaksanakan prosedur dan mekanisme yang structured and systematic procedures and mechanisms
terstruktur dan sistematis dengan tujuan untuk with the aim of obtaining outcomes for the Bank’s
Pada tahun 2018, hasil pelaksanaan self-assessment In 2018, the results of self-assessment showed a composite
menunjukkan nilai komposit 3 yang mencerminkan value of 3 which reflected that the Management of
bahwa Manajemen Bank Artos telah melakukan Bank Artos had implemented GCG properly that
penerapan GCG yang secara umum cukup baik. general is quite good. In the future, we will continue to
Selanjutny ke depan, Kami harus terus berupaya untuk improve the quality of GCG implementation in order
meningkatkan kualitas penerapan GCG sehingga to bring in better composite values by following up
akan menghasilkan nilai komposit yang kebih baik on recommendations according to the results of self-
dengan menindaklanjuti rekomendasi sesuai hasil self- assessment and implementing GCG in accordance with
assessment serta mengimplementasikan GCG sesuai applicable regulatory standards.
dengan standar regulasi yang berlaku.
Sedangkan pada aspek remunerasi karyawan, Whereas in term of employee remuneration, the
perseroan mengedepankan filosofi Rewards sebagai company emphazises on the Rewards philosophy as
pendekatan holistik yang didasarkan pada 3 prinsip, a holistic approach based on 3 principles, which are
yaitu jabatan, kinerja dan kompetensi individu dengan position, performance and individual competence along
asas kesetaraan tanpa membedakan suku, agama, ras, with the principle of equality without distinguishing
maupun gender untuk pemberian remunerasi yang fair ethnicity, religion, race or gender for the provision of fair
dan kompetitif. and competitive remuneration.
Dengan didukung oleh unit kerja IT dan vendor IT Supported by reliable IT working unit and IT vendor, in
yang handal, pada tahun 2018, Bank Artos berhasil 2018 Bank Artos succeeded in developing CHIP-based
mengembangkan teknologi ATM berbasis CHIP and GPN-based ATM technology, then is currently
dan GPN, selanjutnya saat ini sedang melakukan developing the Core Banking System (CBS) for CKPN
pengembangan Core Banking Sistem (CBS) untuk calculations in accordance with PSAK 71 which will
penghitungan CKPN sesuai dengan PSAK 71 yang be effective on January 1, 2020. In addition, the bank
akan efektif berlaku pada 1 Januari 2020. Disamping itu is developing ATM services by adding payment point
bank sedang melakukan pengembangan layanan ATM features.
dengan menambah fitur payment point.
Saat ini bank belum berencana mengembangkan Presently, the bank has no plans to develop Digital
layanan Digital Payment dan e-Commerce, atau fintech, Payment and e-Commerce, or fintech services, the Bank
Bank berkonsentrasi mengembangkan layanan secara concentrates on developing conventional services in
konvensional untuk dapat memenangi persaingan pada order to win competition at the same bank level.
level bank yang sama.
Pada tanggal 12 Desember 2018, Lina Arto Hardy On December 12, 2018, Lina Arto Hardy submitted
mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai her resignation from her position as Director, then on
Direktur, selanjutnya pada tanggal 12 Februari 2019, February 12, 2019, the company held an EGMS in which
perseroan menyelenggarakn RUPSLB yang salah one of its agendas will decide to accept or disapprove
satu agenanya memutuskan untuk menerima atau the resignation of Lina Arto Hardy as Director of HR,
tidak menyetujui pengunduran diri Lina Arto Hardy General Affairs, SKMR and Operations and at the same
selaku Direktur SDM, Umum, SKMR dan Operasional time nominate Yovita Fifiningsih Ario to replace the
sekaligus mencalonkan Yovita Fifiningsih Ario sebagai position.
penggantinya.
Terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya Our highest gratitude and appreciation also goes to the
kami sampaikan juga kepada para anggota Direksi, members of the Board of Directors, the management
tim manajemen dan seluruh karyawan yang telah team and all employees who have shown dedication,
menunjukkan dedikasi, kerja keras dan keikhlasan hard work and sincerity in contributing to running the
dalam menyumbangkan kontribusinya menjalankan Bank’s business throughout 2018.
roda usaha Bank sepanjang tahun 2018.
Pada tahun - tahun medatang, kami berharap dapat In the coming years, we hope to continue working together
terus bekerja sama menjalin sinergi dalam rangka and establish synergies in order to support business,
mendukung bisnis, kelancaran operasional dan smooth operations and ensure the implementation of
memastikan penerapan tata kelola yang baik sehingga good governance in order to achieve the Bank’s stated
ReinanthaYaputra
Direktur Utama
President Director
VISI VISION
Menjadi Bank terpercaya dalam menjalin kemitraan Become a trusted Bank in partnership with the business
dengan dunia usaha untuk mendukung perekonomian community to support an independent economy of
Indonesia yang mandiri. Indonesia.
MISI MISSION
-- Menyediakan layanan transaksi perbankan yang -- Provide a prime banking services that is trusted by
prima dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia Indonesian people and national business community
serta dunia usaha Nasional. -- Give confidence to Indonesian people in conducting
-- Meyakinkan masyarakat Indonesia untuk business transactions with National Bank.
melaksanakan transaksi perbankan dengan Bank -- Reach all community levels by utilizing the business
Nasional. partner networks through a mutual benefit
-- Menjangkau segenap lapisan masyarakat dengan cooperation.
memanfaatkan jaringan mitra usaha melalui sebuah -- Conduct every banking activities with a sincere
kerjasama yang saling menguntungkan. integrity.
-- Melakukan setiap kegiatan perbankan dengan
integritas yang luhur.
• TRUSTWORTHY • TRUSTWORTHY
Menjaga rasa kepercayaan tinggi yang diberikan Keep a high confidence level given by the customers
nasabah
• RESPONSIVE • RESPONSIVE
Cepat tanggap dalam melayani setiap kebutuhan Prompt response in serving every customer needs.
nasabah
• UNITY • UNITY
Kebersamaan dalam tugas sebagai kunci utama Teamwork is the main key success factor.
meraih sukses
• SOLID • SOLID
Dapat diandalkan dan mampu bertahan dalam Reliable and able to survive in every situation.
berbagai situasi
• TRANSPARENCY • TRANSPARENCY
Keterbukaan dalam menjalankan usaha Openness in conducting business
Pada akhir tahun 2018, Bank Artos memiliki kantor At the end of 2018, Bank Artos has Head Office, 1 Branch
pusat, 1 kantor cabang, 5 kantor cabang pembantu, Office, 5 Sub-Branch Offices, 1 Cash Office and 1 payment
1 kantor kas dan 1 payment point yang tersebar di point spread out in Bandung, Jakarta and Banten, which
Bandung, Banten dan Jakarta serta 6 ATM yang were equipped with 6 ATM units incorporated with
tergabung dengan jaringan ATM Bersama dan ALTO ATM Bersama and ALTO and connected with PRIMA
serta terinkoneksi dengan PRIMA guna memudahkan networks as an effort to facilitate the customers in
nasabah melakukan berbagai transaksi perbankan.n. conducting various banking transactions.
Bank Artos telah meluncurkan beberapa produk guna Bank Artos has launched several products in order to
menghimpun dana masyarakat, yaitu: raise third party funds, amongst others are:
a. Giro: Giro Artos, Giro Artos Kemitraan a. Current Accounts: Giro Artos, Giro Artos Kemitraan
b. Tabungan: Tabungan Artos, Tabungan Artos b. Savings Accounts: Tabungan Artos, Tabungan Artos
Progresif, Tabunganku Progresif, Tabunganku
c. Deposito Berjangka c. Time Deposit
d. Sertifikat Deposito d. Certificate of Deposit
Dalam rangka memperluas jaringan usaha To broaden its business networks and increase source of
serta meningkatkan sumber pendanaan, selain funds, in addition to utilize its existing office networks,
memanfaatkan jaringan kantor yang ada juga the Bank also established business partnerships with
melalui bisnis kemitraan dengan bank lainnya, BPR, other banks, Rural Banks, Multifinance and Insurance
Multifinance, perusahaan asuransi, disamping itu company. Bank Artos consistently diversify products and
pula Bank Artos melakukan diversifikasi produk dan services for a particular market segment, as an effort to
jasa layanan untuk segmen pasar tertentu, sehingga respond every customer’s needs as well as to carry out
mampu menjawab setiap kebutuhan nasabah. Bank
Produk kredit Bank Artos yang diberikan kepada Loan products that are provided to the customers :
nasabahnya antara lain: a. Working Capital Loan
a. Kredit Modal Kerja b. Investment Loan
b. Kredit Investasi c. Consumption Loan
c. Kredit Konsumsi d. Mortgages Loan
d. Kredit Pemilikan Rumah/ Ruko e. Car Ownership/Motorcycle Loan
e. Kredit Pemilikan Mobil/ Sepeda Motor f. Multipurpose Loan
f. Kredit Multiguna g. Kredit Artos Sejahtera
g. Kredit Artos Sejahtera h. Kredit Artos Manfaat
h. Kredit Artos Manfaat i. Kredit Artos Berdikari
i. Kredit Artos Berdikari j. Bank Guarantees
j. Bank Garansi
Komite Audit
Audit Committee
Komite Pengarah TI
IT Steering Committee
CORPORATE LEGAL
KAUR OPERASIONAL CREDIT SUPP, IT & SIM KAUR KREDIT & MARKETNG KAUR SDM, UMUM & SKMR
HEAD OF OPERATIONAL CREDIT SUPP, IT & SIM HEAD OF CREDIT & MARKETING Head of HR, GENERAL AFFAIRS & SKMR
SKMR
Pejabat APU/PPT &
Anti Froud Pemimpin KCP/Business
AML-PT & Anti Fround SIM Legal
Legal Manager Manager
Officer Head of Sub Branch/Business Pengembangan SDM
Manager HR Development
-Kopo
Suporting KCP -Gardu
-Kopo -Kosambi Administrasi SDM & Umun
Sisdur -Gardujati`` Analis Kredit Credit Support of HR Administratrion & General
System & Procedure -Kosambi Credit Analyst Branch Office Affair
Pemimpin KC/Business
Front Office Manager Relationship
Head of Branch/Business
SKPKB Manager
IT KP Suryo
PEMEGANG SAHAM
NAMA & ALAMAT PERUSAHAAN SHAREHOLDER
NAME & ADDRESS OF COMPANY Nama
%
Name
SWL Capital PTE LTD 66,84
PT. POLYFIN CANGGIH Tisdale Finance Corporation 23,66
Jln. Raya Cipacing KM 19/28 Rancaekek - Kab.
Sumedang PT Artostex 9,40
Sinatra Arto Hardy 0,10
Arto Hardy 33,33
PT. HOTEL TALAGASARI Sinatra Arto Hardy 33,33
Jln. Dr. Setiabudhi No. 269 - 275 Bandung William Arto Hardy 20,00
Lina Arto Hardy 13,34
Top Continental Holdings Limited 76,96
PT. ARTOSTEX
PT Artomegah Arga Sejati 21,11
Jln. Raya Dayeuh Kolot No. 66 Bandung
PT Cemerlang Megah Dian Sejati 1,93
Arto Hardy 40,00
PT. POLYFILATEX Lanny Miguna 15,00
Jln. Panyawungan Rt. 02 Rw 03 Desa Cileunyi Sinatra Arto Hardy 15,00
Wetan Kab. Bandung 40393 William Arto Hardy 15,00
Lina Arto Hardy 15,00
Arto Hardy 99,67
PT BPR PANDU RHEKSA BERKAH
Lain-lain 0,33
PT. SWARNA NIAGA FINANCE PT Artostex 80,00
Jln. Jalur Sutra Kav. 23C No. 20 Alam Sutra
Tangerang Selatan Banten Tan Ninoy Tandra M 20,00
Arto Hardy 88,98
PT. ARTOMEGAH ARGA SEJATI
Kaikay Hardy 11,02
Arto Hardy 54,81
PT CEMERLANG MEGAH DIAN SEJATI
William Arto Hardy 45,19
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Warga Negara Indonesia, 49 tahun, lahir di Bandung Indonesian citizen, 49 years old, born in Bandung on
pada tanggal 23 Januari 1970. Berpengalaman dalam January 23, 1970. He has 27 years of experience in the
industry perbankan selama 27 tahun. Pendidikan banking industry. His last education was the Bachelor
terakhir Bachelor of Commerce dari University of of Commerce from the University of Western Sydney in
Western Sydney tahun 1990-1994. Meraih gelar 1990-1994. He earned a Bachelor of Commerce degree in
Bachelor of Commerce tahun 1994. Mengawali karir 1994. He began his career as Director at PT Polyfilatex as
sebagai Direktur di PT Polyfilatex sebagai pemegang a license-holder of FILA Italia products in the retail sector
lisensi produk FILA Italia di bidang retail untuk negara for the country of Indonesia, from 1994-2015. Joined PT
Indonesia, pada tahun 1994-2015. Bergabung dengan Bank Artos Indonesia Tbk since 1992 as a Member of the
PT Bank Artos Indonesia Tbk sejak tahun 1992 Board of Commissioners (1992-2007), then from 2007
sebagai Anggota Dewan Komisaris (tahun 1992-2007), until now he has served as President Commissioner,
selanjutnya sejak tahun 2007 sampai dengan sekarang besides that he also held positions as a Member of the
menjabat sebagai Komisaris Utama, disamping itu Remuneration and Nomination Committee. Legal basis
beliau merangkap jabatan sebagai Anggota Komite for appointmeng: Bank Indonesia Letter No. 30/152 /
Remunerasi dan Nominasi. Persetujuan jabatan sebagai UPB1 / AdB1 / Bd dated August 4, 1997 regarding Bank
Komisaris ditetapkan dalam Surat Bank Indonesia Indonesia’s acceptance on the composition of the Board of
No. 30/152/UPB1/AdB1/Bd tanggal 4 Agustus 1997 Commissioners and Directors of the Company, and the
mengenai penerimaan Bank Indonesia atas susunan Minutes Deed of the Extraordinary General Meeting of
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dan Akta Shareholders of PT Bank Artos Indonesia No. 7 dated 21
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT September 2015, prepared by Notary Kirana Ivyminerva
Bank Artos Indonesia No. 7 tanggal 21 September 2015 Wilamarta, S.H., L.L.M. Has participated in level II
yang dibuat dihadapan Notaris Kirana Ivyminerva Risk Management Certification. Training followed
Wilamarta, S.H.,L.L.M. Telah mengikuti Sertifikasi throughout 2018: Indonesian Mortgage Seminar Forum
Manajemen Risiko level II. Pelatihan yang diikuti “Spurring Growth and Finding Sources of Long-Term
sepanjang tahun 2018 : Seminar Indonesia Mortgage Financing” organized by Perbanas; and Workshop “Risk-
Forum “Memacu Pertumbuhan dan Mencari Sumber Based & Anti-Fraud APU in Banking” with panelists
Pembiayaan Jangka Panjang” diselenggarakan oleh from PPATK.
Perbanas ; dan Work shop “APU PPT Berbasis Risiko
& Anti Fraud di Perbankan” Nara Sumber Tim PPATK.
Warga Negara Indonesia, 50 tahun, lahir di Padang Indonesian citizen, 50 years old, born in Padang
pada tanggal 22 November 1969. Berpengalaman dalam on November 22, 1969. Experienced in the banking
industry perbankan selama 25 tahun. Pendidikan industry for 25 years. Her last education was Bachelor
terakhir Bachelor of Science, bidang Sistem Informasi of Science, Information Systems at the University of
di University of New South Wales- Sydney tahun 1990- New South Wales- Sydney in 1990-1993, obtained
1993, Meraih gelar Bachelor of Science tahun 1993. her Bachelor of Science degree in 1993. She began her
Mengawali karir sebagai Sekretaris Komisaris PT Bank career as Secretary of Commissioner of PT Bank Artos
Artos Indonesia Tbk pada tahun 1994 selanjutnya Indonesia Tbk in 1994 and since 1998 shee serves as a
sejak tahun 1998 sampai dengan sekarang menjabat Member of the Board of Commissioners, besides that she
sebagai Anggota Dewan Komisaris, disamping itu holds the position of Chair of the Audit Committee and
beliau merangkap jabatan sebagai Ketua Komite Chair of the Remuneration and Nomination Committee.
Audit dan Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi. Legal basis for appointment: the Letter of Senior Bank
Persetujuan jabatan sebagai Komisaris ditetapkan Indonesia Deputy Governor No. 6/28 / DGS / DPIP /
dalam Surat Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Secret dated April 13, 2004 regarding the acceptance of
No. 6/28/DGS/DPIP/Rahasia tanggal 13 April 2004 the Company’s composition of the Commissioner and
mengenai persetujuan terhadap yang bersangkutan the Minutes Deed of Extraordinary General Meeting of
sebagai Komisaris Perseroan dan Akta Risalah Rapat Shareholders of PT Bank Artos Indonesia No. 7 dated 21
Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Artos September 2015 prepared by Notary Kirana Ivyminerva
Indonesia No. 7 tanggal 21 September 2015 yang dibuat Wilamarta, S.H., L.L.M. Has participated in level II Risk
dihadapan Notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta, Management Certification. Training followed throughout
S.H.,L.L.M. Telah mengikuti Sertifikasi Manajemen 2018: Indonesian Mortgage Seminar Forum “Spurring
Risiko level II. Pelatihan yang diikuti sepanjang tahun Growth and Finding Sources of Long-Term Financing” of
2018 : Seminar Indonesia Mortgage Forum “Memacu Perbanas organizers; In house Training “Risk Mitigation
Pertumbuhan dan Mencari Sumber Pembiayaan Jangka for Leaders in each Work Unit; and Work shop “Risk-
Panjang” penyelenggara Perbanas ; In house Training Based & Anti Fraud APU in Banking” with panelists
“Mitigasi Risiko bagi Leaders di setiap Unit Kerja; dan from PPATK.
Work shop “APU PPT Berbasis Risiko & Anti Fraud di
Perbankan” Nara Sumber Tim PPATK.
Warga Negara Indonesia, 57 tahun, lahir di Jakarta Indonesian citizen, 57 years old, born in Jakarta on April
pada tanggal 26 April 1962. Berpengalaman dalam 26, 1962. He has 37 years of experience in the banking
industry perbankan selama 37 tahun. Meraih gelar industry. He obtained his Master’s degree in Marketing
PascaSarjana bidang Marketing dari Washington from Washington International University, Pensilvania in
International University, Pensilvania pada tahun 1997. He began his career as a business from 1982-1995 at
1997. Memulai karir diperbankan sejak tahun Bank Panin Jakarta with his last position as Head of Bills,
1982-1995 di Bank Panin Jakarta dengan jabatan Remittances Travel Related Products and then joined PT
terakhir Sebagai Kepala Bagian Bills, Remittances Bank Nusantara Parahyangan as his Head International
Travel Related Product kemudian bergabung and Operations Division in 1995-1996. He joined PT Bank
dengan PT Bank Nusantara Parahyangan jabatan Artos Indonesia Tbk in 1996 as General Manager (1996-
terakhir sebagai Kepala Divisi Internasional dan 1997), then from 1997-2001 he held the position of Director
Operasi pada tahun 1995-1996. Bergabung dengan of Operations, Credit and Marketing, then in 2001-2006 he
PT Bank Artos Indonesia Tbk pada tahun 1996 served as Director of Compliance and since 2006 up to serving
menjabat sebagai General Manager (tahun 1996- as Managing Director. Approval of position as President
1997), kemudian dari tahun 1997-2001 menduduki Director is stipulated in the Letter of Deputy Governor of
posisi Direktur Operasional, Kredit dan Marketing, Bank Indonesia No. 8/85 / GBI / DPIP / Rahasia dated July
kemudian pada tahun 2001-2006 menjabat 6, 2006 concerning the approval of the relevant Director of
sebagai Direktur Kepatuhan dan sejak tahun 2006 the Company and the Deed of Minutes of Extraordinary
sampai dengan menjabat sebagai Direktur Utama. General Meeting of Shareholders of PT Bank Artos Indonesia
Persetujuan jabatan sebagai Direktur Utama No. 7 dated 21 September 2015 made before Notary Kirana
ditetapkan dalam Surat Deputi Gubernur Bank Ivyminerva Wilamarta, S.H., L.L.M. Has participated in
Indonesia No. 8/85/GBI/DPIP/Rahasia tanggal level V Risk Management Certification. Training followed
6 Juli 2006 mengenai persetujuan terhadap yang throughout 2018: In house Training “Risk Mitigation for
bersangkutan sebagai Direktur Utama Perseroan Leaders in each Work Unit; and Work shop “Risk-Based &
dan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Anti-Fraud APU in Banking” Resource Person of the PPATK
Luar Biasa PT Bank Artos Indonesia No. 7 tanggal Team.
21 September 2015 yang dibuat dihadapan Notaris
Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H.,L.L.M. Telah
mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko level V.
Pelatihan yang diikuti sepanjang tahun 2018 :
In house Training “Mitigasi Risiko bagi Leaders
di setiap Unit Kerja; dan Work shop “APU PPT
Berbasis Risiko & Anti Fraud di Perbankan” Nara
Sumber Tim PPATK.
Warga Negara Indonesia, 47 tahun, lahir di Bandung An Indonesian citizen, 47 years old, born in Bandung on
pada tanggal 15 September 1972. Berpengalaman September 15, 1972. Experienced in the banking industry
dalam industry perbankan selama 27 tahun. Meraih for 27 years. Shee holds a Master of Science degree in
gelar Master of Science di bidang Economics & Economics & Management from the London School of
Management dari London School of Economics & Economics & Political Science (LSE), London - United
Political Science (LSE), London – United Kingdom Kingdom in 2015. In 2013 she completed Executive
pada tahun 2015. Pada tahun 2013 menyelesaikan Education “Leadership Decision Making: Optimizing
Executive Education “Leadership Decision Making Organizational Performance Programs” from Harvard
: Optimizing Organizational Performance Program” University, John F. Kennedy School of Government,
dari Harvard University, John F. Kennedy School USA. She started career in banking since 1992-1997 as
of Government, USA. Memulai karir di perbankan Commissioner of PT Bank Artos Indonesia Tbk, then
sejak tahun 1992-1997 sebagai Komisaris PT Bank holds the position of Director from 1997 until now.
Artos Indonesia Tbk, kemudian menduduki posisi Legal basis of appointment: Bank Indonesia Letter No.
Direktur dari tahun 1997 sampai sekarang. Persetujuan 30/152/UPB1/AdB1/Bd on August 4, 1997, regarding
jabatan sebagai Direktur ditetapkan dalam Surat the acceptance of Bank Indonesia on the composition of
Bank Indonesia No. 30/152/UPB1/AdB1/Bd tanggal 4 the Company’s Board of Commissioners and Board of
Agustus 1997 mengenai penerimaan Bank Indonesia Directors, and the Minutes Deed of the Extraordinary
atas susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan Shareholders General Meeting of PT Bank Artos
dimana yang bersangkutan sebagai Direktur Perseroan Indonesia No. 7 dated September 12, 2015, prepared by
dan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Notary Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., L.L.M. Has
Luar Biasa PT Bank Artos Indonesia No. 7 tanggal 21 participated in level V Risk Management Certification.
September 2015 yang dibuat dihadapan Notaris Kirana Training followed throughout 2018: Workshop “Risk-
Ivyminerva Wilamarta, S.H.,L.L.M. Telah mengikuti Based & Anti-Fraud APU in Banking” with panelists
Sertifikasi Manajemen Risiko level V. Pelatihan yang from PPATK.
diikuti sepanjang tahun 2018 : Workshop “APU PPT
Berbasis Risiko & Anti Fraud di Perbankan” Nara
Sumber Tim PPATK.
Warga Negara Indonesia, 59 tahun, lahir di Bandung Indonesian citizen, 59 years old, born in Bandung on
pada tanggal 21 Juni 1960. Berpengalaman dalam June 21, 1960. He has 33 years of experience in the
industry perbankan selama 33 tahun. Meraih gelar banking industry. He holds a Bachelor of Economics
Sarjana Ekonomi bidang Manajemen dari Universitas in Management from the University of Parahyangan
Parahyangan Bandung pada tahun 1986. Memulai karir Bandung in 1986. He started his career in banking from
diperbankan sejak tahun 1986-1990 di PT Bank Panin 1986-1990 at PT Bank Panin Jakarta as an Account
Jakarta sebagai Account Officer, kemudian bergabung Officer, then joined PT Bank Suma Bandung Branch
dengan PT Bank Suma Cabang Bandung sebagai as Deputy Leader in Marketing in 1990 -1993 , Then in
Wakil Pemimpin Cabang Bidang Marketing pada 1993-1994 as Head of Legal and Credit Administration
tahun 1990 -1993, Selanjutnya pada tahun 1993-1994 at PT Bank Fama Bandung, in 1994-1997 as a Marketing
sebagai Kepala Bagian Legal dan Administrasi Kredit Manager at PT Bank Aspac Jakarta. Joined PT Bank
pada PT Bank Fama Bandung, pada tahun 1994-1997 Artos Indonesia Tbk since 1997 as Head of Credit and
sebagai Manager Marketing di PT Bank Aspac Jakarta. Marketing Affairs (1997-2001), then in 2001-2005 as
Bergabung dengan PT Bank Artos Indonesia Tbk sejak Head of the Internal Audit Unit in the Company, then
tahun 1997 menjabat sebagai Kepala Urusan Kredit dan 2005-2006 as Head of Compliance Affairs, and since
Marketing (tahun 1997-2001), kemudian pada tahun 2006 up to now as Director of Compliance. Legal basis
2001-2005 sebagai Kepala SKAI di Perseroan, kemudian of appointment: Deputy Governor of Bank Indonesia
tahun 2005-2006 Sebagai Kepala Urusan Kepatuhan, Letter No. 8/85/DGS/DPIP/Secret on Juli 6, 2006,
dan sejak tahun 2006 sampai dengan sekarang sebagai regarding the approval of the said person’s appointment
Direktur Kepatuhan. Persetujuan jabatan sebagai as a Compliance Director and the Minutes Deed of the
Direktur Kepatuhan ditetapkan dalam Surat Deputi Extraordinary Shareholders General Meeting of PT
Gubernur Bank Indonesia No.8/85/GBI/DPIP/Rahasia Bank Artos Indonesia No. 7 dated September 12, 2015,
tanggal 6 Juli 2006 mengenai persetujuan terhadap yang prepared by Notary Kirana Ivyminerva Wilamarta,
bersangkutan sebagai Direktur Kepatuhan Perseroan S.H., L.L.M. Has participated in level V Risk
dan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Management Certification. Training that was followed
Luar Biasa PT Bank Artos Indonesia No. 7 tanggal 21 throughout 2018: Financial Technology, Treasury
September 2015 yang dibuat dihadapan Notaris Kirana Implementation Workshop, Liquidty Gap Strategy, IT &
Ivyminerva Wilamarta, S.H.,L.L.M. Telah mengikuti Fraud to the Banking Industry - OJK; Risk Management
Sertifikasi Manajemen Risiko level V. Pelatihan yang & Compliance Refrehsment Program - IBI; In house
diikuti sepanjang tahun 2018 : Workshop Penerapan Training “Risk Mitigation for Leaders in each Work
Financial Technology, Treasury, Liquidty Gap Strategy, Unit; and Work shop “Risk-Based & Anti-Fraud APU in
TI & Fraud kpd Industri Perbankan - OJK ; Risk Banking” with panelists from PPATK.
Management & Compliance Refrehsment Program -
IBI; In house Training “Mitigasi Risiko bagi Leaders di
setiap Unit Kerja; dan Work shop “APU PPT Berbasis
Risiko & Anti Fraud di Perbankan” Nara Sumber Tim
PPATK.
Lanjar Lanjar
Kepala Urusan Operasional, Credit Support Manager, Head of Operation, Credit Support Manager, IT & MIS
IT & SIM Has 27 years experience in the banking industry,
Berpengalaman 27 tahun dalam industri perbankan, holds Bachelor of Economics degree from STIE-STAN
meraih Sarjana Ekonomi STIE-STAN Indonesia Indonesia Mandiri Bandung. He has joined Bank Artos
Mandiri Bandung. Bergabung dengan Bank Artos Indonesia since 2001 to the present
mulai tahun 2001 sampai sekarang.
Rostiawati Rostiawati
Pemimpin Kantor Pusat Head of Head Office
Berpengalaman 28 tahun dalam industri perbankan, Has 28 years experience in the banking industry, holds
meraih Magister Kenotariatan Universitas Master of Law in Public Notary degree from Padjadjaran
Padjadjaran Bandung. Bergabung dengan Bank University Bandung. She has joined Bank Artos since
Artos mulai tahun 1996 sampai sekarang. 1996 to the present.
Kondisi kegiatan usaha perbankan nasional pada The condition of national banking business activities in
umumnya di tahun 2017 ditandai dengan CAR yang 2017 were marked by the increased of the banks’ CAR
meningkat namun LDR menurun sesuai Laporan OJK that followed by declining LDR ratio according to the
Triwulan IV-2017. OJK’s Quarterly Report IV-2017.
Kondisi perbankan di atas menjadi pertimbangan The banking conditions above became an important
penting bagi Manajemen dalam menetapkan consideration for Management in stating the strategy
strategi dan kebijakan Bank Artos pada 2016. and policy of Bank Artos in 2016. In addition, the
Selain itu Manajemen juga memperhatikan dan Management also concerned and considered with the
mempertimbangkan perkembangan perekonomian development of the regional and international economy.
regional dan internasional. Sedangkan kebijakan The regulatory policy both from the Government and OJK/
regulator baik dari Pemerintah maupun OJK/BI terus BI were continuously monitored by the Management in
dipantau oleh Manajemen dalam rangka menyusun order to formulate appropriate strategies and policies in
strategi serta kebijakan dengan tetap berpegang accordance to a measurable prudent banking principles
teguh pada Prinsip-Prinsip Kehati-hatian yang supported by the implementation of Risk Management,
terukur (Prudential Banking) serta didukung oleh Good Corporate Governance and Compliance to the
pengelolaan Manajemen Risiko, pelaksanaan Tata prevailing regulations.
Kelola Perusahaan yang Baik dan Kepatuhan terhadap
ketentuan yang berlaku .
Program pengembangan Sumber Daya Manusia yang Human resource development are conducted through the
dilaksanakan antara lain meliputi : following programs:
1. Melaksanakan program pendidikan dan pelatihan 1. Conducting continual training and education.
secara berkesinambungan. 2. Improving employees’ morale and motivation.
2. Meningkatkan motivasi dan moral kerja karyawan. 3. Improving employees’ compliance, discipline,
3. Meningkatkan kepatuhan, kedisiplinan, productivity and work efficiency
produktivitas dan effisiensi kerja karyawan. 4. Providing welfare enhancement program for the
4. Melaksanakan program peningkatan kesejahteraan employees.
karyawan. 5. Improving HR policies, systems and procedures.
5. Menyempurnakan kebijakan dan sistem prosedur 6. Improving employees’ understanding to the inherent
Disaster Recovery Center secara berkala telah Disaster Recovery Center has been regularly tested to
dilakukan proses pengujian untuk memastikan system ensure the system can be properly and timely functioned.
dapat berfungsi secara tepat dan cepat.
Keikutsertaan Bank Artos sebagai anggota jaringan The participation of the Bank as a member of ATM
ATM Bersama telah memberikan kemudahan dan Bersama network has provided a comfort and
kenyamanan bagi nasabah dalam bertransaksi convenience transaction for the customer through 13,000
melalui 13.000 jaringan ATM Bersama yang tersebar networks of ATM Bersama scattered throughout the
di seluruh Indonesia. Jenis transaksi yang dapat Indonesia region. Type of transactions that can be done
dilakukan melalui jaringan ATM Bersama antara lain: at ATM Bersama, among others are: cash withdrawal,
penarikan tunai, kiriman uang / transfer antar bank remittances/interbank transfer between the member,
anggota, pembayaran tagihan PLN, Telepon, Pajak dan payments on electricity bills, phone bills, taxes and credit
pembayaran kartu kredit. card.
Tujuan penyediaan Teknologi Sistem Informasi yang The purpose of providing a good Information Technology
baik sebagai komitmen Manajemen memberikan System is as a reflection of Management’s commitment to
rasa aman dan nyaman kepada setiap nasabah atau provide security and comfort to every customers or other
masyarakat yang akan mempergunakan jasa dan people who have banking transactions with Bank Artos.
bertransaksi dengan Bank Artos.
KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN NON- THE QUALITY OF PRODUCTIVE AND NON-
PRODUKTIF & NON PERFORMING LOAN PRODUCTIVE ASSET & NON PERFORMING LOANS
Rasio Aset Produktif bermasalah pada tahun 2018 Non Performing Productive Assets ratio in 2018 was
sebesar 4,91% turun dibandingkan tahun 2017 yang 4.91%, which showed an decreased compared to 6.09% in
mencapai 6,09% serta Rasio Non Performing Loan 2017. The Non Performing Loans (NPL) ratio at the end
(NPL) posisi akhir tahun 2018 sebesar 4,15% sedikit 2018 was 4.15% which also showed an slighly increased
meningkat dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar compared to 4.08% in 2017.
4,08%.
Peningkatan rasio NPL disebabkan adanya beberapa Increase on the NPL ratio was due to some non
debitur bermasalah. Penanganan permasalahan performing loans disbursed. In managing the quality
kualitas aset produktif dan non produktif Bank Artos of productive assets and non-productive assets, the
selalu mengutamakan penyelesaian secara musyawarah Management always puts priority to an open discussion
untuk mencapai win-win solution. to reach a win-win solution.
Penyelesaian aset bermasalah sebagian besar menunggu Completion of the non performing assets mainly through
hasil penjualan agunan. Bank Artos telah melakukan the sale of the collaterals. Bank Artos has conducted
pelelangan melalui Lembaga Lelang Negara dan auction process through the State Auction Institution and
PENGELOLAAN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Manajemen Risiko adalah pendekatan terstruktur Risk Management is a structured approach to managing
dalam mengelola ketidakpastian terkait dengan uncertainties related to the threat of loss as a result of a
ancaman kerugian sebagai akibat dari serangkaian series of activities or business activities carried out. To
kegiatan atau kegiatan bisnis yang dilakukan. Untuk minimize the risks faced, management needs to have
meminimalkan risiko yang dihadapi, manajemen sufficient expertise and competency so that all kinds of
perlu memiliki keahlian dan kompetensi yang risks that have the potential to emerge can be mitigated.
memadai sehingga semua jenis risiko yang berpotensi Bank Artos risk management includes the process of
muncul dapat dimitigasi. Manajemen risiko identifying, measuring, monitoring, controlling risks,
Bank Artos mencakup proses mengidentifikasi, to minimize the negative impacts that may arise from
mengukur, memantau, mengendalikan risiko, guna its business activities. Risk management at Bank Artos
meminimalkan dampak negatif yang mungkin ensures the availability of an adequate internal control
timbul dari kegiatan bisnisnya. Manajemen risiko di system to overcome various risks. Policies and procedures
Bank Artos memastikan ketersediaan sistem kontrol are constantly refined by adjusting risk tolerance
internal yang memadai untuk mengatasi berbagai limits and to ensure an optimal balance between asset
risiko. Kebijakan dan prosedur terus disempurnakan quality and business profitability, and to ensure that
dengan menyesuaikan batas toleransi risiko dan risk management is in line with business dynamics
untuk memastikan keseimbangan yang optimal and external changes. Good and comprehensive
antara kualitas aset dan profitabilitas bisnis, dan untuk implementation of risk management is expected to
memastikan bahwa manajemen risiko sejalan dengan improve business performance with controlled risk by
dinamika bisnis dan perubahan eksternal. Penerapan prioritizing prudential principles and sound banking
manajemen risiko yang baik dan komprehensif practices. The application of risk management is part
diharapkan dapat meningkatkan kinerja bisnis dengan of strengthening the stability and resilience of banking
risiko yang terkontrol dengan memprioritaskan prinsip business activities carriedout through :
kehati-hatian dan praktik perbankan yang sehat. 1. Active supervision by the Board of Commissioners
Penerapan manajemen risiko merupakan bagian dari and Directors.
penguatan stabilitas dan ketahanan kegiatan usaha 2. dequacy of risk management policies and procedures
perbankan yang dilakukan melalui: and limits.
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi 3. he risk management process includes: the process of
2. Kecukupan kebijakan dan prosedur manajemen identifying, measuring, monitoring and controlling
risiko dan penetapan limit. risk.
3. Proses pengelolaan risiko meliputi: proses 4. A comprehensive internal control system.
identifikasi, pengukuran, pemantauan dan 5. Disclosure of a solid capital structure to support
pengendalian risiko. sustainable business growth and as a buffer in the
4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh. event of losses due to both internal and external
5. Pengungkapan struktur permodalan yang kokoh factors.
guna mendukung pertumbuhan usaha yang
berkesinambungan dan sebagai penyangga apabila
terjadi kerugian baik karena faktor internal
maupun eksternal.
Pengelolaan modal diselaraskan dengan rencana Capital management is aligned with the Bank Artos
bisnis Bank Artos melalui pertumbuhan kredit yang business plan through sustainable credit growth and
berkesinambungan dan melakukan belanja modal yang capital expenditures needed to support the Bank’s
diperlukan untuk mendukung kegiatan bisnis Bank. business activities. In accordance with the Bank Artos
Sesuai dengan rencana bisnis Bank Artos, kebutuhan business plan, capital requirements can be met through
permodalan dapat dipenuhi melalui rights issue dan a rights issue and organic capital from operating profit.
modal organik dari laba usaha.
Sesuai ketentuan OJK, sampai tahun 2018 Bank Artos In accordance with OJK regulations, until 2018 Bank
telah mengikut sertakan Pengurus dan Pejabat Bank Artos has included Managers and Bank Officials to take
untuk mengikuti ujian Sertifikasi Manajemen Risiko part in the Risk Management Certification exam held by
yang diselenggarakan oleh LSPP dan/atau BSMR, LSPP and / or BSMR, as follows:
sebagai berikut :
Nama Jabatan
No Level
Name Position
1 William Arto Hardy Komisaris Utama 2
President Commissioner
2 Lucia Djatmiko Komisaris Independen 2
Independent Commissioner
3 Reinantha Yaputra Direktur Utama 5
President Director
4 Lina Arto Hardy Direktur SDM, Umum, SKMR & Operasional 5
Director of HR, General, SKMR & Operations
5 Bambang Setiawan Direktur Kepatuhan 5
Compliance Director
6 Manuel Lahengke Nusa Anggota Independen Komite Risiko & Komite Audit 2
Independent Member of the Risk Committee & Audit
Committee
7 Verawati Suryaputra Anggota Komite Audit 1
Audit Committee Member
8 Fifiningsih Ario Kepala Urusan SDM, Umum, SKMR & MIS 3
Head of Human Resources, General Affairs, SKMR &
MIS
9 Deddy Triyana Kaur. Kredit & Marketing 2
Prinsip pengelolaan risiko Bank Artos adalah The principle of Bank Artos risk management is to
secara proaktif mendukung Bank dalam mencapai proactively support the Bank in achieving healthy
pertumbuhanyang sehat dan berkelanjutan serta and sustainable growth and maintaining an optimal
memelihara tingkat risk-adjusted return yang optimal. risk-adjusted return level. Therefore Bank Artos risk
Karena itu manajemen risiko Bank Artos memiliki management has a mission to create and implement a
misi untuk menciptakan dan mengimplementasikan comprehensive approach to identify, measure, prioritize,
pendekatan komprehensif untuk mengidentifikasi, manage and monitor risks that affect business, operations
mengukur, memprioritaskan, mengelola dan and organizations, and look for business opportunities
memantau risiko-risiko yang berdampak terhadap that can optimize risk-adjusted returns and shareholder
bisnis, operasional dan organisasi, serta mencari value .
peluang bisnis yang dapat mengoptimalkan risk-
adjusted return dan shareholder value.
Bank Artos menyusun kebijakan, proses, kompetensi, Bank Artos develops policies, processes, competencies,
akuntabilitas, pelaporan dan teknologi pendukung agar accountability, reporting and supporting technology so
implementasi manajemen risiko berjalan efektif dan that the implementation of risk management is effective
efisien. and efficient.
Dewan Komisaris melalui Komite Pemantau Risiko dan The Board of Commissioners through the Risk
Direksi melalui Executive Committee yakni Asset and Monitoring Committee and the Board of Directors
Liability Committee (ALCO) dan Komite Manajemen through the Executive Committee, namely the Asset and
Risiko, secara aktif melakukan Proses pengawasan Liability Committee (ALCO) and the Risk Management
risiko. Committee, actively carry out the risk monitoring process.
Direksi juga memiliki Satuan Kerja Manajemen Risiko The Board of Directors also has a Risk Management
yang berada di bawah naungan Direktorat Manajemen Work Unit under the auspices of the Risk Management
Risiko sehingga pengelolaan risiko yang dilakukan Directorate so that risk management is carried out more
lebih menyeluruh, terpadu, terukur dan terkendali. thoroughly, integrated, measurable and controlled.
Dalam melaksanakan aktivitas operasionalnya, Satuan In carrying out its operational activities, the Risk
Kerja Manajemen Risiko berperan juga sebagai partner Management Work Unit also plays a role as a partner
dari unit bisnis dalam proses pemberian kredit (sistem of the business unit in the lending process (four-eye
four-eye principle) sebagai reviewer dan Independent principle system) as a reviewer and Independent Risk
Risk Management yang melakukan pengelolaan risiko Management that carries out risk management in the
secara portfolio untuk risiko kredit, risiko operasional portfolio for credit risk, operational risk and market risk.
dan risiko pasar.
Bank Artos telah memiliki Pedoman Manajemen Bank Artos already has a Risk Management Guidelines
Risiko (PMR) yang secara berkala di-review setiap (PMR) that are regularly reviewed annually. PMR is
tahun. PMR dijadikan acuan dalam pengelolaan risiko used as a reference in risk management so that it becomes
sehingga menjadi lebih detail dan spesifik. more detailed and specific.
Direksi juga menggunakan konsep Enterprise Risk The Board of Directors also uses the concept of Enterprise
Management (ERM), yang merupakan pengelolaan Risk Management (ERM), which is an integrated risk
risiko secara terintegrasi, menghubungkan antara management, connecting between strategic planning, risk
Struktur Tata Kelola Manajemen Risiko Secara Overall Risk Management Governance Structure
Keseluruhan The risk management framework and governance at
Kerangka kerja dan tata kelola manajemen risiko Bank Artos consists of the Board of Commissioners who
di Bank Artos terdiri dari Dewan Komisaris yang performs the risk oversight function through the Audit
menjalankan fungsi pengawasan risiko (risk oversight) Committee Risk Monitoring Committee, the Board of
melalui Komite Pemantau Risiko Komite Audit, Direksi Directors that carries out the risk policy function through
yang menjalankan fungsi kebijakan risiko (risk policy) the Executive Committee related to risk management,
melalui Executive Committee terkait manajemen risiko namely ALCO and the Committee Risk management.
yaitu ALCO dan Komite Manajemen Risiko.
Di tingkat operasional, Satuan Kerja Manajemen At the operational level, the Risk Management Unit
Risiko bersama unit bisnis dan unit kerja kepatuhan together with business units and compliance work units
melakukan fungsi identifikasi risiko, pengukuran carry out risk identification functions, risk measurement,
risiko, mitigasi risiko dan pengendalian risiko. risk mitigation and risk control.
Penerapan manajemen risiko di Bank Artos The application of risk management at Bank Artos uses
menggunakan pendekatan Enterprise Risk the Enterprise Risk Management (ERM) approach,
Management (ERM), yang dibangun oleh 4 building which is built by 4 building blocks, namely Organization
block, yaitu Organisasi dan Sumber Daya Manusia, and Human Resources, Policies and Procedures, Systems
Kebijakan dan Prosedur, Sistem dan Data, serta and Data, and Methodology / Model and Analytics.
Metodologi/Model dan Analytics.
Mengingat Bank Artos termasuk sebagai Konglomerasi Considering that Bank Artos is included as a Financial
Keuangan, maka dalam kelangsungan usaha bank dapat Conglomerate, the bank’s business continuity can be
dipengaruhi oleh eksposur risiko yang timbul baik influenced by risk exposures that arise directly from its
secara langsung dari kegiatan usahanya maupun secara business activities or indirectly from the business activities
tidak langsung dari kegiatan usaha perusahaan jasa of affiliated financial services in the Bank Artos Financial
keuangan terafiliasi dalam Konglomerasi Keuangan Conglomerate namely Pandu BPR, the Bank ensures the
Bank Artos yaitu BPR Pandu, maka Bank memastikan principle prudence and good risk management are also
prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang baik applied to affiliated companies.
juga diterapkan pada perusahaan terafiliasi.
Evaluasi Atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko Evaluation of the Effectiveness of the Risk Management
Untuk mengetahui efektivitas Sistem Manajemen System
Risiko dan penerapannya, dilakukan evaluasi dan To find out the effectiveness of the Risk Management
review baik secara internal maupun eksternal. System and its implementation, internal and external
evaluations and reviews are carried out.
Secara internal, Komite Pemantau Risiko dan Komite Internally, the Risk Monitoring Committee and Audit
Audit memiliki tugas dan tanggung jawab untuk Committee have the duty and responsibility to conduct
melakukan kajian dan evaluasi atas kebijakan dan studies and evaluations of policies and implementation
pelaksanaan manajemen risiko Bank, serta memberikan of Bank risk management, as well as provide input and
masukan dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris recommendations to the Board of Commissioners in
dalam rangka melaksanaan fungsi pengawasan. Satuan order to carry out the oversight function. The internal
kerja audit intern secara rutin melakukan review dan audit work unit routinely reviews and audits the
audit terhadap penerapan manajemen risiko Bank implementation of Bank risk management based on the
berdasarkan prinsip risk-based audit dengan tujuan principle of risk-based audit with the aim not only as an
Kualitas Penerapan
Peringkat Risiko Manajemen Risiko Peringkat Risiko
Jenis Risiko
Inheren Quality of Risk Risk Rating
Type of Risks
Inherent Risk Rating Management
Implementation
Risiko Kredit/Credit Risk Moderate to High Fair Moderate to High
Risiko Pasar/Market Risk Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Risiko Likuditas/Liquidity Risk Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Risiko Operasional/Operational Risk Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Risiko Hukum/Legal Risk Moderate Satisfactory Low to Moderate
Risiko Stratejik/Strategic Risk Moderate to High Fair Moderate to High
Risiko Kepatuhan/Compliance Risk Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Risiko Reputasi/Reputation Risk Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Peringkat Profil Risiko/Risk Profile Moderate Satisfactory Moderate
Rating
Bank Artos mengelola risiko kredit secara menyeluruh Bank Artos manages credit risk as a whole through
melalui penetapan batasan-batasan kredit bagi setiap establishing credit limits for each market segment to
segmen pasar guna memastikan portofolio kredit ensure a well-diversified credit portfolio. Bank Artos’s
terdiversifikasi dengan baik. Strategi Bank Artos dalam strategy in managing credit risk is carried out through:
mengelola risiko kredit dilakukan melalui: 1. Active supervision of the Board of Commissioners
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi. and Directors.
2. Penerapan prisnsip kehati-hatian dalam setiap 2. mplementation of prudential principles in every
kebijakan dan prosedur perkreditan. credit policy and procedure.
3. Proses persetujuan kredit yang transparan dan 3. Transparent and tiered credit approval process by
berjenjang oleh Komite Kredit. the Credit Committee.
4. Pengawasan berkesinambungan untuk 4. Continuous oversight to identify credit risk early,
mengidentifikasi secara dini risiko kredit, sehingga so that it can take preventative steps for rescue and
dapat melakukan langkah-langkah pencegahan settlement of non-performing loans.
untuk penyelamatan dan penyelesaian kredit 5. To support the provision of prudent credit, the credit
bermasalah. risk management management process involves the
5. Untuk mendukung pemberian kredit secara work units as follows:
prudent, proses pengelolaan manajemen risiko • An independent Credit Analyst Work Unit
kredit melibatkan unit kerja sebagai berikut: is tasked with assessing the creditworthiness
• Unit Kerja Analis Kredit yang independen provided.
bertugas untuk menilai kelayakan kredit yang • Reviewer Credit work unit tasked with
diberikan identifying credit risk.
• Unit kerja Reviewer Kredit bertugas • Credit Committee, which gives credit approval.
identifikasi risiko kredit.
• Komite Kredit, yang memberikan persetujuan
kredit.
Secara proaktif Bank Artos melakukan pencegahan Proactively Bank Artos takes precautions (ex-ante)
(ex-ante) dalam rangka meminimalkan terjadinya in order to minimize the occurrence of violations and
pelanggaran dan melakukan tindakan korektif (ex- conduct corrective actions (expost), by making efforts as
post), dengan melakukan upaya-upaya sebagai berikut: follows:
• Melakukan gap analisis antara ketentuan baru • Conduct analysis gaps between new provisions
dengan ketentuan lama. with old provisions.
• Melakukan kajian kepatuhan atas rencana produk • Conduct compliance studies on new product and
dan aktivitas baru. activity plans.
• Melakukan sosialisasi ketentuan kepada karyawan • Disseminate provisions to employees.
• Melakukan pemantauan transaksi keuangan • Monitoring suspicious financial transactions.
mencurigakan.
Dalam Peraturan OJK No.55/POJK.03/2016 tentang In OJK Regulation No.55 / POJK.03 / 2016 concerning
Tata Kelola bagi Bank Umum ditegaskan bahwa Governance for Commercial Banks it is emphasized that
pelaksanaan GCG minimal harus diwujudkan dalam : the implementation of GCG must be minimal in:
1. Efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggungjawab 1. The effectiveness of the implementation of the duties
Komisaris dan Direksi. and responsibilities of Commissioners and Directors.
2. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite- 2. Completeness and implementation of duties of the
komite dan satuan kerja yang terkait dengan committee and work units related to internal control
pengendalian internal dan manajemen risiko. and risk management.
3. Pelaksanaan fungsi kepatuhan, auditor internal, 3. Implementation of the compliance function, internal
auditor eksternal dan manajemen risiko. auditor, external auditor and risk management.
4. Kebijakan penyediaan dana kepada pihak terkait 4. The policy of providing funds to related parties and
dan penyediaan dana besar. the provision of large funds.
5. Rencana strategis bank. 5. The bank’s strategic plan.
6. Transparansi kondisi keuangan dan non- 6. Transparency of bank financial and non-financial
keuangan bank. conditions.
57
58
PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH - BANK SECARA INDIVIDUAL
DISCLOSURE OF NET RECEIVABLES BY REGION - BANK ONLY
(dalam juta Rupiah/in million Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Desember 2018
Pertanian, Perburuan dan Kehutanan/Agriculture,
1 - - - - - - - - - - - -
hunting and forestry
2 Perikanan/ Fishery - - - - - - - - - - - -
3 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and quarrying - - - - - - - - - - - -
4 Industri Pengolahan/Manufacturing - - - - - - - 6.780 18.009 - - -
5 Listrik, Gas dan Air/ Electricity, gas and water - - - - - - - 748 - - - -
6 Konstruksi/ Construction - - - - - 4.032 - 4.366 66.100 - - -
Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and retail
7 - - - - - - - 18.331 39.629 - - -
trading
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan
8 - - - - - - - 2.681 13.421 - - -
Minum/ Hotel and food & beverage
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi/
9 - - - - - - - 5.530 19.732 7.714 - -
Transportation, warehousing and communications
10 Perantara Keuangan/ Financial intermediary - - - 860 - - - 980 58.966 12.849 - -
Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan/
11 - - - - - 49.842 - 1.086 18.084 - - -
Real estate, rental and business services
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan
12 Sosial Wajib/ Public administration, defense and - - - - - - - - - - - -
compulsory social security
13 Jasa Pendidikan/ Education services - - - - - - - - - - - -
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/ Human health and
14 - - - - - - - - - - - -
social work activities
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan
15 dan Perorangan Lainnya/ Public, socio-culture, - - - - - - - 3.448 11.064 715 - -
entertainment and other personal services
Jasa Perorangan Yang Melayani Rumah Tangga/
16 - - - - - - - - - - - -
Activities of households as employers
Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional
17 Lainnya/ International institution and other extra - - - - - - - - - - - -
international agencies
Kegiatan Yang Belum Jelas Batasannya/ Undevined
18 - - - - - - - - - - - -
activities
19 Bukan Lapangan Usaha / Non business field - - - - 12.189 7.002 - 4.712 3.984 - - -
20 Lainnya/ Others 134.628 - - - - - - - - - 137.191 -
Total 134.628 0 0 860 12.189 60.876 0 48.662 248.989 21.278 137.191 -
PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI - BANK SECARA INDIVIDUAL
DISCLOSURE OF NET RECEIVABLES BY ECONOMIC SECTORS - BANK ONLY
(dalam juta Rupiah/in million Rupiah)
Lanjutan (Continuation)
SEKTOR EKONOMI
No
Economic Sectors
Desember 2017
Pertanian, Perburuan dan Kehutanan/Agriculture,
1 - - - - - - - - - 41 - -
hunting and forestry
2 Perikanan/ Fishery - - - - - - - - - 10 - -
3 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and quarrying - - - - - - - - - 35 - -
4 Industri Pengolahan/Manufacturing - - - - - - - 19.572 6.459 218 - -
5 Listrik, Gas dan Air/ Electricity, gas and water - - - - - - - 867 - 169 - -
6 Konstruksi/ Construction - - - - - - - 74.011 42.981 542 - -
Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and retail
7 - - - - - - - 61.238 16.775 3.268 - -
trading
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan
8 - - - - - - - 22.756 703 41 - -
Minum/ Hotel and food & beverage
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi/
9 - - - - - - - 19.830 9.746 720 - -
Transportation, warehousing and communications
10 Perantara Keuangan/ Financial intermediary - - - 3.756 - - - 15.059 70.755 14.657 - -
Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan/
11 - - - - - - - 3.297 52.901 2.926 - -
Real estate, rental and business services
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan
12 Sosial Wajib/ Public administration, defense and - - - - - - - - - - - -
compulsory social security
13 Jasa Pendidikan/ Education services - - - - - - - - - - - -
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/ Human health and
14 - - - - - - - - - - - -
social work activities
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan
15 dan Perorangan Lainnya/ Public, socio-culture, - - - - - - - 15.723 4.052 959 - -
entertainment and other personal services
Jasa Perorangan Yang Melayani Rumah Tangga/
16 - - - - - - - - - - - -
Activities of households as employers
Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional
17 Lainnya/ International institution and other extra - - - - - - - - - - - -
international agencies
Kegiatan Yang Belum Jelas Batasannya/ Undevined
18 - - - - - - - - - - - -
activities
19 Bukan Lapangan Usaha / Non business field - - - - 6.268 3.868 - 5.564 8.902 1.073 - -
20 Lainnya/ Others 230.639 - - - - - - - - - 113.309 -
Total 230.639 0 0 3.756 6.268 3.868 0 237.917 213.274 24.659 113.309 0
3 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)- 7.195 506 - - 7.701 11.414 2.708 - - 14.122
Individual/Allowance for impairment losses -
Individual
4 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)- 299 1.091 3 - 1.393 1.107 5.705 753 - 7.565
Kolektif/ Allowance for impairment losses -
Collective
5 Tagihan Yang Dihapus Buku/Written-off 12.640 3.098 - - 15.738 9.676 3.587 - - 13.263
receivables
PENGUNGKAPAN RINCIAN MUTASI CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI - BANK SECARA INDIVIDUAL
DISCLOSURE OF MOVEMENTS OF ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES - BANK ONLY
dalam juta Rupiah/in million Rupiah)
Desember 2018 Desember 2017
Keterangan CKPN Individual CKPN Kolektif CKPN Individual CKPN Kolektif
No
Description Allowance for Impairment Allowance for Impairment Allowance for Impairment Allowance for Impairment
Losses - Individual Losses - Collective Losses - Individual Losses - Collective
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Saldo Awal CKPN
14.122 7.565 10.243 4.976
Beginning balance - allowance for impairment losses
2 Pembentukan (Pemulihan) CKPN pada Periode Berjalan
(Net)
(6.421) (6.172) 3.879 2.589
Additional/reversal allowance for impairment losses during the
year (Nett)
2a. Pembentukan CKPN pada Periode Berjalan
(6.806) (8.320) (4.207) (7.087)
2a.Additional allowance for impairment losses during the year
2b. Pemulihan CKPN pada Periode Berjalan
385 2.148 8.086 9.676
2b. Reversal allowance for impairment losses during the year
3 CKPN Yang Digunakan Untuk Melakukan Hapus Buku atas
Tagihan pada Periode Berjalan
- - - -
Allowance for impairment losses used for written off receivables
during the year
4 Pembentukan (Pemulihan) Lainnya pada Periode Berjalan
- - - -
Other additional (reversal) of allowance during the year
1 Suku Bunga
Interest rate - - - - - - - - - - - - - - - -
2 Nilai Tukar
Foreign exchange
- - - - - - - - - - - - - - - -
3 Lainnya
Othersl
- - - - - - - - - - - - - - - -
TOTAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BANK SECARA
KONSOLIDASI
CONSOLIDATED
1 Suku Bunga
Interest rate
- - - - - - - - - - - - - - - -
2 Nilai Tukar
Foreign exchange
- - - - - - - - - - - - - - - -
3 Saham
Equity
- - - - - - - - - - - - - - - -
4 Emas
Gold
- - - - - - - - - - - - - - - -
6 LainnyaOther - - - - - - - - - - - - - - - -
TOTAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PENGUNGKAPAN RISIKO KREDIT PIHAK LAWAN: TRANSAKSI REVERSE REPO - BANK SECARA INDIVIDUAL
DISCLOSURE OF COUNTERPARTY CREDIT RISK: REVERSE REPO TRANSACTION – BANK ONLy
(dalam juta Rupiah/in million Rupiah)
Desember 2018 Desember 2017
ATMR setelah ATMR setelah
Tagihan Bersih MRK Tagihan Bersih MRK
Kategori Portofolio Tagihan Bersih Nilai MRK setelah MRK Risk Weighted Tagihan Bersih Nilai MRK setelah MRK Risk Weighted
No
Portofolio Category Net Receivables CRM Value Nett Receivables Asset Nett Receivables CRM Value Net Receivables Asset
after CRM after CRM after CRM after CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)=(3)- (9) (10) (11) (12) (13) (9)=(9)-
[(4)+(5)+(6)+(7)] [(10)+(11)+(12)+(13)]
A Eksposur Neraca/Balance Sheet Exposures
Pendapatan
Pendekatan Yang Digunakan Pendapatan Bruto (Rata-rata Beban Bruto (Rata-rata
No
Indicator Approach Beban Modal
3 tahun terakhir) Modal ATMR 3 tahun terakhir ATMR
Capital
Average Gross Income in the Capital RWA Average Gross RWA
Surcharge
past 3 years Surcharge Income in the
past 3 years
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1 Pendekatan Indikator
Dasar 33.822 5.073 34.299 5.145 64.310
Basic Indicator Approach
Pengungkapan Eksposur Yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan
Disclosure of Counterparty Credit Risk Exposures
(dalam juta Rupiah/in million Rupiah)
Desember 2018 Desember 2017
ATMR
Tagihan ATMR ATMR Tagihan ATMR Setelah
Kategori Portofolio Sebelum
No Bersih Sebelum MRK Setelah MRK Bersih MRK
Portofolio Category MRK
Net RWA before RWA after Net RWA after
RWA before
Receivable CRM CRM Receivable CRM
CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah/Receivables on sovereigns
TOTAL
A Aset/Assets
B Kewajiban/Liabilities
1. Dana Pihak Ketiga/Deposits from customer 511.937 421.358 87.008 430 3.141 - 671.117 441.934 123.522 103.927 1.734 -
2. Kewajiban Pada Bank Indonesia/Liabilities with Bank Indonesia - - - - - - - - - - - -
3. Kewajiban Pada Bank Lain/Liabilities with other banks 24.175 24.175 - - - - 14.288 14.288 - - - -
4 Surat Berharga yang Diterbitkan/Securities issued - - - - - - - - - - - -
5. Pinjaman Yang Diterima/Borrowings - - - - - - - - - - - -
6. Kewajiban Lainnya/Other liabilities - - - - - - - - - - - -
7. Lain-lain/Others 13.622 4.992 - - - 8.630 15.097 6.355 - - - 8.742
Total Kewajiban/Total Liabilities 549.734 450.525 87.008 430 3.141 8.630 700.502 462.577 123.522 103.927 1.734 8.742
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca/On Balance Sheet Asset and Liabilities
119.788 -309.211 -20.881 94.184 57.889 297.808 133.188 -239.806 -49.065 -22.659 109.225 335.493
Differences
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif/Off Balance Sheet Asset
and Liabilities Differences
A Aset/Assets
1. Kas/Cash
2. Penempatan Pada Bank Indonesia/Placement with Bank Indonesia
3. Penempatan Pada Bank Lain/Placement with other banks
4. Surat Berharga/Marketable securities
5. Kredit Yang Diberikan/i
6. Tagihan Lainnya/Other receivables
7. Lain-lain/Others
Total Aset/Total Asset
B Kewajiban/Liabilities
1. Dana Pihak Ketiga/Deposits from customer
2. Kewajiban Pada Bank Indonesia/Liabilities with Bank Indonesia
3. Kewajiban Pada Bank Lain/Liabilities with other banks
4 Surat Berharga yang Diterbitkan/Securities issued
5. Pinjaman Yang Diterima/Borrowings
6. Kewajiban Lainnya/Other liabilities
7. Lain-lain/Others
Total Kewajiban/Total Liabilities
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca/On Balance Sheet Asset and Liabilities
Differences
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif/Off Balance Sheet Asset
and Liabilities Differences
Perkembangan ekonomi global juga berpengaruh Global economic developments also affected the Chinese
terhadap perekonomian Tiongkok karena menekan economy due to suppressing export performance,
kinerja ekspor, realisasi investasi asing di negara realization of foreign investment in the country and
tersebut dan daya beli masyarakat. Ekonomi Tiongkok people’s purchasing power. The Chinese economy grew
tumbuh 6,4% di kuartal IV tahun 2018 atau terendah 6.4% in the fourth quarter of 2018 or the lowest since
sejak tahun 2009 yang dipengaruhi melemahnya 2009, which was influenced by weaker consumption and
konsumsi dan ekspor neto antara lain akibat pengaruh net exports, among others, due to the worsened trade
ketegangan hubungan dagang dengan AS, serta relations with the US, and the continued deleveraging
berlanjutnya proses deleveraging di sistem keuangan. process in the financial system.
Sementara itu, Indonesia membukukan defisit Meanwhile, Indonesia posted a trade deficit of US $ 8.57
perdagangan sebesar US$8,57 miliar di tahun 2018. billion in 2018. Indonesia’s exports grew 6.7% to US $
Ekspor Indonesia tumbuh 6,7% menjadi US$180,22 180.22 billion while imports rose 20.2%, equivalent to US
miliar sedangkan impor naik 20,2% atau setara $ 188.71 billion, this explains dependence on domestic
dengan US$188,71 miliar, hal ini yang menjelaskan consumption when the global economy is under pressure
ketergantungan terhadap konsumsi domestik ketika in 2018. In line with these conditions, Indonesia’s current
ekonomi global mengalami tekanan di tahun 2018. account deficit on GDP has widened 2.98% in 2018
Sejalan dengan kondisi ini, defisit transaksi berjalan compared to 1.70% in the previous year. This affects the
Indonesia terhadap PDB tercatat melebar 2,98% di exchange rate of the Rupiah against the Dollar which has
tahun 2018 dibandingkan 1,70% di tahun sebelumnya. depreciated in the second semester of 2018.
Hal ini mempengaruhi kurs Rupiah terhadap Dollar
yang mengalami depresiasi pada semester II tahun 2018.
Selanjutnya, pada tahun 2018 inflasi tetap terkendali Furthermore, in 2018 inflation remained well-controlled
dengan baik menjadi sebesar 3,13% atau lebih rendah to be 3.13% or lower than inflation in 2017 of 3.61%. This
dibandingkan inflasi tahun 2017 sebesar 3,61%. achievement is close to the inflation target set by Bank
Pencapaian ini mendekati target inflasi yang ditetapkan Indonesia (BI) of 3.5%. However, BI decided to increase
oleh Bank Indonesia (BI) sebesar 3,5%. Namun the BI 7-Day Repo Rate by 175 bps to 6.00% at the end
demikian, BI memutuskan menaikkan BI 7-Day Repo of 2018. The increase in the benchmark interest rate was
Rate sebesar 175 bps menjadi 6,00% di akhir tahun aimed at maintaining the attractiveness of the domestic
2018. Kenaikan suku bunga acuan ini bertujuan untuk financial market and controlling the current account
mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik deficit within safe limits. Inflation in 2019 is expected to
dan mengendalikan defisit transaksi berjalan dalam be maintained well. In 2019 inflation has the potential to
batas yang aman. Inflasi di tahun 2019 diharapkan tetap increase which is affected by increases in prices for food
terjaga dengan baik. Di tahun 2019 inflasi berpotensi ingredients, non-subsidized energy, and electricity tariffs.
meningkat yang dipengaruhi oleh kenaikan harga In addition to the benchmark interest rate policy, Bank
bahan makanan, energi non subsidi, dan tarif listrik. Indonesia also pursued other monetary policies, namely
Selain kebijakan suku bunga acuan, Bank Indonesia issuing Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) on
juga menempuh kebijakan moneter lainnya yakni November 1, 2018. This policy was established as one of
menerbitkan Domestic Non-Deliverable Forward the ammunition to maintain the stability of the Rupiah.
(DNDF) pada tanggal 1 November 2018. Kebijakan ini In 2019, the benchmark interest rate is expected to rise by
ditetapkan sebagai salah satu amunisi untuk menjaga 50 bps to 6.50% in line with tightening monetary policy
kestabilan Rupiah. Di Tahun 2019, suku bunga acuan carried out by developed countries, moderate economic
diperkirakan akan naik sebesar 50 bps menjadi 6,50% prospects, and controlled inflation estimates.
seiring dengan pengetatan kebijakan moneter yang
dilakukan oleh negara-negara maju, prospek ekonomi
yang moderat, dan perkiraan infasi yang terkendali.
Pertumbuhuhan kredit berdasarkan kategori portofolio Credit growth based on the portfolio category was
didominasi oleh kredit modal kerja yang tumbuh dominated by working capital loans, which grew by
13,0%, sementara itu kredit investasi juga membukukan 13.0%, while investment loans also posted growth of
pertumbuhan 10,9%, sedangkan kredit konsumsi 10.9% and consumer loans increased by 10.4%. The
mengalami kenaikan 10,4%. Tantangan industri perbankan challenge of the Indonesian banking industry in 2018 is
Indonesia terdapat pada perlambatan pertumbuhan Dana the slowdown in the growth of Third Party Funds (TPF)
Pihak Ketiga (DPK) di tahun 2018. Pertumbuhan DPK in 2018. Growth in TPF has slowed from 9.4% in 2017 to
perbankan melambat dari 9,4% pada 2017 menjadi 6,4% 6.4% in 2018. This has affected the tightening of liquidity
pada 2018. Hal ini berimbas pada pengetatan likuiditas throughout 2018 reflected from the Loan-to-Deposit
sepanjang tahun 2018 yang tercermin dari rasio Loan- ratio of 94.78% at the end of 2018 compared to 90.04%
to-Deposit sebesar 94,78% di akhir 2018 dibandingkan on the previous year.
dengan 90,04% tahun sebelumnya.
Posisi Bank Artos di Industri Perbankan Nasional Position of Bank Artos in the National Banking Industry
Pangsa pasar Bank Artos dibandingkan dengan rata Bank Artos’ market share compared to the average of
rata industri perbankan Indonesia digambarkan pada the Indonesian banking industry is illustrated in the
tabel sebagi berikut : following table:
Sedangkan dalam layanan transaksi keuangan, Bank Whereas in financial transaction services, Bank Artos
Artos memiliki keunggulan di antara peergrup yang has an advantage among the same peer group, where
sama, dimana saat ini Bank Artos telah menyediakan currently Bank Artos has provided ATM services
layanan ATM yang terkoneksi dengan jaringan ATM connected to the ATM Bersama, ALTO and Prima
Bersama, ALTO dan Prima. networks.
Bank Artos akan terus fokus dalam memberikan layanan Bank Artos will continue to focus on providing the best
jasa perbankan terbaik dan berkualitas kepada seluruh and quality banking services to all customers, as well as
nasabah, serta menjalin hubungan harmonis dalam establishing harmonious relationships in the long term to
jangka panjang untuk memelihara agar nasabah selalu keep customers loyal. Customer service and transactions
loyal. Pelayanan nasabah dan transaksinya dilakukan are carried out with accuracy, speed, flexibility and
dengan ketepatan, kecepatan, fleksibel serta fokus focus on efforts to provide business solutions, without
pada upaya pemberian solusi bisnis, tanpa birokrasi long bureaucracy while focusing on mitigating potential
yang panjang dengan tetap fokus melakukan mitigasi - potential risks that might arise. These conditions
terhadap potensi - potensi risiko yang mungkin akan provide long-term benefits, because knowledge and
timbul. Kondisi tersebut memberikan manfaat jangka recognition with customers is carried out more intensely,
panjang, karena pengetahuan dan pengenalan dengan in accordance with the principles of Customer Due
nasabah dijalankan lebih intens, sesuai dengan prinsip Diligence (CDD) which further guarantees the process of
Customer Due Dilligence (CDD) yang lebih menjamin mitigating credit and operational risks.
proses mitigasi risiko kredit dan operasional.
Pencapaian Kinerja Operasional Bisnis Segmen Usaha Achievement of Business Operational Performance in the Business
Kinerja operasional bisnis bank diklasifikasikan Segment
berdasarkan produk dan layanan yang dimiliki. Dalam The operational performance of the bank’s business is
industri jasa perbankan, produksi adalah hasil dari classified based on the products and services it has. In the
kegiatan pemasaran produk dan jasa yang dihasilkan, banking service industry, production is the result of marketing
berikut analisis peningkatan / penurunan dari tiap-tiap activities of products and services produced, an analysis of the
produk dijelaskan dalam uraian di bawah ini. increase / decrease of each product is described below.
Sampai dengan tahun 2018, Bank Artos berhasil As of 2018, Bank Artos managed to channel loans of Rp
menyalurkan kredit sebesar Rp 392.855 juta atau turun 392,855 million, down 19.45% (yoy), this achievement
19,45% (yoy), pencapaian ini sebesar 74,58% dari was 74.58% of the target. Although there is a fairly high
target. Walaupun terdapat realisasi baru kredit modal realization of working capital loans and investment
kerja dan kredit investasi dengan skema angsuran loans in the installment scheme, the amount of credit
dalam jumlah cukup tinggi namun masih belum mentioned in the aggregate has decreased by 44.38%.
dapat menutupi penurunan kredit karena angsuran,
pelunasan dipercepat dan take over sehingga kedua
jenis kredit tertsebut secara agregat mengalami
penurunan sebesar 44,38%.
Adapun meningkatnya konsumsi masyarakat, As for the increase in public consumption, it has an effect
memberikan pengaruh pada sektor konsumtif yang on the growing consumer sector, so that consumer credit
bertumbuh, sehingga penyaluran kredit konsumsi distribution can record growth of 20.09%. Furthermore,
dapat mencatat pertumbuhan sebesar 20,09%. in 2019 Bank Artos targets balanced growth for each
Selanjutnya di tahun 2019 Bank Artos menargetkan segment with the priority of increasing investment credit
pertumbuhan yang berimbang untuk masing - masing and working capital loans.
segmen dengan prioritas meningkatkan kredit investasi
dan kredit modal kerja.
Jumlah dana yang berasal dari produk Tabungan The amount of funds originating from Savings products
mengalami penurunan sebesar Rp 5.140 juta atau decreased by Rp. 5.140 million or -8.05% (yoy), a
-8,05% (yoy), penurunan tersebut disebabkan decrease due to customers replacing their funds in the
nasabah mereplace dananya ke jenis simpanan type of savings (investment) which gave higher returns
(investasi) yang memberikan return lebih tinggi (Deposits etc.). Furthermore, in 2019 and in the coming
(Deposito dll). Selanjutnya pada tahun 2019 dan years Bank Artos will continue to increase low-cost funds
tahun - tahun mendatang Bank Artos akan terus from CASA (Current Account & Savings Account).
meningkatkan dana murah yang berasal dari CASA
(Current Account & Saving Account).
Jumlah dana yang berasal dari produk Deposito The amount of funds originating from Deposit products
mengalami penurunan sebesar Rp 144.733 juta atau decreased by Rp. 144,733 million or -25.63% (yoy). The
-25,63% (yoy). Penurunan volume deposito tersebut decline in the volume of deposits is a step for banks to
merupakan langkah bank melakukan penyesuaian adjust liquidity reserves that are not used so as to reduce
cadangan likuiditas yang tidak digunakan sehingga interest costs. Furthermore, to anticipate interest spreads
dapat menekan biaya bunga. Selanjutnya untuk in order to maintain bank profitability (considering Bank
mengantisipasi spread bunga agar dapat menjaga Artos only relies on interest rates on its products) so that
profitabilitas bank (mengingat Bank Artos hanya monitoring of deposit growth is very necessary.
mengandalkan suku bunga dalam produknya)
sehingga pemantauan terhadap pertumbuhan
Deposit sangatlah diperlukan.
Jumlah dana yang berasal dari produk simpanan The amount of funds originating from other bank deposit
bank lain mengalami peningkatan sebesar Rp products increased by Rp 9,887 million or 69.20% (yoy),
9.887 juta atau 69,20% (yoy), dimana peningkatan where the increase was contributed by deposits from other
tersebut disumbang oleh Deposito dari Bank Lain banks in the hope that they could be placed in medium or
dengan harapan dapat ditempatkan pada instrument long-term financial instruments.
keuangan jangka menengah ataupun jangka panjang.
Pembahasan kinerja keuangan ini disusun berdasarkan The discussion of financial performance is compiled
Laporan Keuangan PT Bank Artos Indonesia Tbk yang based on the PT Bank Artos Indonesia Tbk Financial
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Report audited by the Public Accounting Firm Tanubrata
Sutanto Fahmi Bambang & Rekan sesuai dengan Sutanto Fahmi Bambang & Rekan in accordance with
Laporan Auditor Independen No. 00394/2.1068/ the Independent Auditor’s Report No. 00394 / 2.1068
AU.1/07/0007-1/1/III/2019 tanggal 25 Maret 2019 / AU.1 / 07 / 0007-1 / 1 / III / 2019 dated March 25,
dengan opini bahwa laporan keuangan terlampir 2019 with the opinion that the accompanying financial
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang statements present fairly, in all material respects, the
material, posisi keuangan PT Bank Artos Indonesia financial position of PT Bank Artos Indonesia Tbk, and
Tbk, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk financial performance and its cash flow for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai that date, in accordance with the Financial Accounting
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Standards in Indonesia. Bank Artos’ audited financial
Laporan Keuangan (audited) Bank Artos juga statements are also submitted in the last chapter of this
disampaikan dalam bab terakhir Laporan Tahunan. Annual Report.
Komposisi Penyaluran kredit berdasarkan jenis portofolio, The composition of credit distribution based on the type
sebagai berikut : of portfolio, as follows:
Komposisi kredit berdasarkan keterkaitan dengan bank, The composition of credit distribution based on the type of
sebagai berikut : portfolio, as follows:
LIABILITAS LIABILITY
Liabilitas Bank Artos pada tahun 2018 mengalami The liability of Bank Artos in 2018 has decreased from
penurunan dari tahun 2017. 2017.
Pada tahun 2018, bank melakukan penyesuaian In 2018, the bank made adjustments to the collection of
penghimpunan dana, langkah tersebut ditempuh agar funds, this step was taken so that the collection of funds
penghimpunan dana menjadi lebih efektif, mengingat would be more effective, considering that it was still not
masih belum terserap oleh realisasi kredit baru absorbed by the realization of new loans while the bank’s
sementara cadangan likuiditas bank cukup memadai. liquidity reserves were sufficient.
EKUITAS EQUITY
Ekuitas mengalami penurunan pada tahun 2018 sebesar Equity decreased in 2018 by 16.89% compared to the
16,89% dibanding dengan posisi akhir tahun 2017. position at the end of 2017. The decline was caused by
Penurunan tersebut disebabkan oleh kerugian yang losses recorded by banks, while implementation of rights
dialami bank, sementara pelaksaan right issues yang issues planned in the fourth quarter of 2018 with the
direncanakan pada triwulan IV tahun 2018 dengan target of additional equity of Rp. 74 billion have been
target penambahan ekuitas sebesar Rp. 74 miliar delayed until the third quarter of 2019, the details of
ditunda pelaksanaannya sampai dengan triwulan III equity development over the past three years are as
tahun 2019, perincian perkembangan ekuitas selama follows:
tiga tahun terakhir sebagai berikut :
LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENDAPATAN OTHER PROFIT (LOSS) AND COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAINNYA REPORTS
Bank Artos pada tahun 2018 mengalami kerugian Bank Artos in 2018 suffered a loss of Rp. 23,288 million,
sebesar Rp 23.288 juta, hal tersebut dikarenakan terjadi this was due to a decrease in outstanding credit and
penurunan outstanding kredit dan penyelesaian kredit settlement of non-performing loans which still did not
bermasalah masih belum mendapatkan hasil yang get optimal results, while in other comprehensive income
Pada tanggal 31 Desember 2018, posisi GWM As of December 31, 2018, the position of the Primary
Primer Rupiah adalah sebesar 6,62% dari total dana Rupiah Statutory Reserves is 6.62% of the total third
pihak ketiga Rupiah, atau lebih tinggi dari limit yang party funds in Rupiah, or higher than the specified
ditetapkan (6,5%), sedangkan GWM Sekunder Rupiah limit (6.5%), while the Rupiah Secondary Statutory
adalah sebesar 5,91% (limit 4%) dari total dana pihak Reserves are 5.91% (limit 4 %) of the total third party
ketiga Rupiah. funds in Rupiah.
LDR merupakan rasio kredit yang diberikan kepada LDR is the ratio of loans given to third parties to third
pihak ketiga terhadap dana pihak ketiga dalam valuta party funds in the Rupiah currency. The LDR is used
Rupiah. LDR digunakan untuk melihat seberapa besar to see how much funding comes from public funds,
sumber dana yang berasal dari dana masyarakat, which are contractually generally short-term, used to
yang secara kontraktual umumnya berjangka pendek, finance assets in the form of generally illiquid loans.
digunakan untuk membiayai aset berupa kredit yang As of December 31, 2018, Bank Artos’s LDR was 46.74
umumnya tidak likuid. Pada tanggal 31 Desember %%, up by 4.06% from 2017.
2018, LDR Bank Artos adalah sebesar 46,74%%, naik
sebesar 4,06% dari tahun 2017.
Pelaporan dan publikasi SBDK adalah salah satu The reporting and publication of PLR is one of the efforts
upaya yang ditempuh Bank untuk memberikan taken by the Bank to provide clarity to customers and
kejelasan kepada nasabah dan memudahkan nasabah facilitate customers in weighing the benefits, costs and
dalam menimbang manfaat, biaya dan risiko kredit risks of credit offered. In addition, PLR is also an effort
yang ditawarkan. Selain itu, SBDK juga merupakan to improve good governance and a driver of healthy
upaya peningkatan good governance dan pendorong competition in the banking industry, among others,
persaingan yang sehat dalam industri perbankan through the creation of better market discipline.
antara lain melalui terciptanya disiplin pasar (market
discipline) yang lebih baik.
Tiga komponen perhitungan SBDK meliputi Harga The three components of PLR calculation include Cost
Pokok Dana untuk Kredit (HPDK), Biaya overhead of Fund for Credit (CFFC), overhead costs incurred by
yang dikeluarkan Bank dalam proses pemberian kredit, the Bank in the lending process, and profit margins set
dan Marjin keuntungan yang ditetapkan untuk aktivitas for credit activities. However, the calculation of the PLR
perkreditan. Akan tetapi, dalam perhitungan SBDK does not take into account the risk premium component
ini belum memperhitungkan komponen premi risiko of each customer. Risk premium is the Bank’s assessment
masing-masing nasabah. Premi risiko merupakan of the prospect of repayment of credit by a prospective
penilaian Bank terhadap prospek pelunasankredit oleh debtor. The calculation of PLR must be reported to
calon debitur. Perhitungan SBDK wajib dilaporkan Bank Indonesia and published for 4 (four) types of loans
kepada Bank Indonesia dan dipublikasikan untuk in Rupiah, namely corporate loans, retail loans, micro
4 (empat) jenis kredit dalam Rupiah, yaitu kredit credit and consumption loans (consisting of mortgages
korporasi, kredit ritel, kredit mikro dan kredit and non-mortgage loans).
konsumsi (terdiri dari KPR dan Non KPR).
Bank Artos secara berkala melakukan review SBDK Bank Artos regularly reviews PLR through the Assets
melalui Rapat Komite Aktiva Pasiva (ALCO) dan telah Liability Committee Meeting (ALCO) and has published
melakukan publikasi melalui surat kabar berperedaran through national circulation newspapers quarterly
nasional secara triwulanan sepanjang tahun 2018. throughout 2018. Bank Artos Prime Lending Rate Report
Laporan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) Bank Artos (PLR) during the quarterly reporting period of 2018 is as
selama periode pelaporan triwulanan 2018 adalah follows:
sebagai berikut :
Tingkat Suku Bunga Penghimpunan Dana Interest Rate for Collection of Funds
Suku bunga rata – rata DPK dan kredit Bank Artos The average interest rates on Bank Artos deposits and
pada tahun 2018 dan 2017, sebagai berikut : lending in 2018 and 2017 are as follows:
Perubahan saldo kas dan setara kas pada akhir tahun Changes in cash and cash equivalents at the end of
2018 dibandingkan dengan tahun 2017, dikarenakan 2018 compared to 2017, due to a decrease in net cash
terdapat penurunan arus kas neto dari aktivitas flow from operating activities caused by banks making
operasi yang disebabkan bank melakukan penyesuaian adjustments (reducing numbers) to raise funds to be
(menekan angka) penghimpunan dana agar menjadi more effective considering that they have not been
lebih efektif mengingat belum terserap untuk
absorbed for lending and liquidity reserves quite
penyaluran kredit dan posisi cadangan likuiditas yang
loosely, while the net cash flow items from operating
cukup longgar, sedangkan pada pos - pos arus kas netto
dari aktivitas operasi dikarenakan pada tahun 2018, activities are due in 2018, such as entering deposits at
bak memasukkan simpanan di Bank Indonesia dalam Bank Indonesia in the form of Fasbi (daily securities
bentuk Fasbi (simpanan surat berharga harian) sebagai deposits) as part of cash equivalents.
bagian dari pos setara kas.
Panjangnya proses penyelesaian kredit bermasalah The length of the process of resolving non-performing loans,
baik yang dilakukan oleh sendiri maupun melalui jalur whether carried out by itself or through legal channels
hukum (Pengadilan Negeri), sehingga berpengaruh (District Courts), has an effect on the recovery rate of the
pada tingkat pemulihan rasio kualitas kredit. credit quality ratio. The development of the level of credit
Perkembangan tingkat kolektibilitas kredit selama 3 collectibility over the past 3 years is as follows:
tahun terakhir sebagai berikut :
Pemenuhan kecukupan modal Bank dihitung Fulfillment of Bank capital adequacy is calculated using
menggunakan Capital Adequacy Ratio (CAR), yang the Capital Adequacy Ratio (CAR), which reflects the
mencerminkan kemampuan untuk menampung risiko ability to accommodate the risk of losses that may be
kerugian yang mungkin ditanggung oleh Bank. CAR borne by the Bank. A higher CAR reflects the ability of the
yang lebih tinggi mencerminkan kemampuan Bank Bank to be better at bearing credit risk or other productive
yang semakin baik dalam menanggung risiko kredit assets as well as contributing significant profits. Based on
atau aset produktif lainnya serta memberikan kontribusi an assessment of the Bank’s health ranking position in
profit yang signifikan. Berdasarkan penilaian atas December 2018, the Bank’s risk profile is ranked Moderate
peringkat kesehatan Bank posisi Desember 2018, profil (3) which requires a minimum total capital of up to 12%
risiko Bank berada pada peringkat Moderate (3) yang from RIsiko Risk Weighted Assets (RWA). The position
mensyaratkan total modal minimum sebesar sampai of the CAR of the Bank (Bank only) after taking into
12% dari Aset Tertimbang Menurut RIsiko (ATMR). account credit risk factors, market risk and operational
Posisi CAR Bank (Bank saja) setelah memperhitungkan risk for the 31 December 2018 position (Audited) is
faktor risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional 18.63%, or above the minimum requirements required
untuk posisi 31 Desember 2018 (Diaudit) adalah by the regulator. The Bank is committed to managing a
sebesar 18,63%, atau di atas ketentuan minimum yang sound and strong capital structure so that it can support
diwajibkan oleh regulator. Bank berkomitmen untuk business growth.
mengelola stuktur permodalan yang sehat dan kuat
sehingga dapat mendukung pertumbuhan bisnis.
Dasar Pemilihan Kebijakan Manajemen atas Basis for Selecting Management Policy on Capital
Struktur Modal Structure
Dalam pengelolaan rencana permodalan, Bank telah In managing the capital plan, the Bank has considered
mempertimbangkan potensi pertumbuhan bisnis, the potential for business growth, risk appetite, potential
risk appetite, potensi risiko kerugian, hasil stress test, loss risk, stress test results, target capital and economic
target rasio permodalan dan perkembangan ekonomi. development ratios. With these considerations, the Bank
Dengan pertimbangan tersebut, Bank akan mampu will be able to be able to take advantage of business growth
dapat memanfaatkan pertumbuhan bisnis dan peluang and strategic opportunities, maximize shareholder returns
strategis, memaksimalkan tingkat pengembalian and conduct business in the risk appetite corridor and
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi oleh Bank With various challenges faced by the Bank, especially the
terutama penyehatan kualitas aset membuat banyak restructuring of the quality of assets, many have been busy
disibukkan melakukan upaya-upaya penyelesaian making efforts to resolve the quality of assets that are less
kualitas aset yang kurang produktif. Disamping itu productive. Besides that, in order to strengthen capital, the
dalam rangka penguatan permodalan, bank terus bank continues to focus on getting strategic investors. In
2018, total lending fell by 19.47% or to Rp. 393 billion. The
Penghimpunan Dana Pihak Ketiga turun 25,63% dari Third Party Funds collection fell 25.63% from Rp. 671
Rp. 671 miliar pada 2017 menjadi Rp. 512 miliar atau billion in 2017 to Rp. 512 billion or 85.49% of the target.
mencapai 85,49% dari target. Di sisi lain penghimpunan On the other hand, the collection of funds from other banks
Dana dari Bank Lain meningkat 69,20% dari Rp. 14 increased by 69.20% from Rp. 14 billion in 2017 to Rp24
miliar pada 2017 menjadi Rp24 miliar pada 2018 billion in 2018 or reaching 195.01% of the target, thus
atau mencapai 195,01% dari target, dengan demikian achieving overall fundraising of 87.75% of the target where
pencapaian penghimpunan dana secara keseluruhan the achievement is in line with the Bank’s policy to adjust
sebesar 87,75% dari target dimana pencapaian tersebut liquidity reserves to be more effective.
sejalan dengan kebijakan Bank untuk menyesuaikan
cadangan likuiditas agar lebih efektif.
Penurunan volume kredit dan panjangnya proses The decline in loans volume and the length of the non-
penyelesaian kredit bermasalah membuat tingkat performing loan settlement process made the recovery
recovery yang masih rendah membuat tidak rate that was still low, making it unable to achieve the
tercapainya target pendapatan bunga dan pendapatan income from recovery of allowance impairment of
pemulihan CKPN sehingga pada akhirnya membuat financial assets, which ultimately caused banks to suffer
bank mengalami kerugian. losses.
Pada akhir tahun 2018, Bank Artos membukukan At the end of 2018, Bank Artos posted total assets of
total aset sebesar Rp. 665 miliar atau mencapai 80,13% Rp.665 billion or reaching 80.13% of the target of Rp.830
dari target sebesar Rp. 830 miliar. Pencapaian total billion. The achievement of total assets was influenced
aset tersebut dipengaruhi oleh penurunan penyaluran by a decrease in lending, so the bank made adjustments
kredit, sehingga bank melakukan penyesuaian to the collection of funds, while losses suffered by banks
penghimpunan dana, sementara kerugian yang dialami put pressure on the growth of bank assets, while on the
oleh bank membuat tekanan terhadap pertumbuhan other hand the target of rights issues in the third quarter
aset bank, sedangkan disisi lain target right issues of 2018 is expected to increase equity by Rp.74 billion in
pada triwulan III tahun 2018 yang diharapkan akan its implementation were postponed.
dapat menambah ekuitas sebesar Rp. 74 miliar dalam
pelaksanannya ditunda.
Modal inti bank mengalami penurunan atau mencapai The bank’s core capital has decreased or reached 53.16%
53,16% dari target, hal tersebut disebabkan oleh of the target, due to losses experienced by banks and the
kerugian yang dialami oleh bank dan penundaan delay in the implementation of rights issues in the fourth
pelaksanaan right issues pada triwulan IV tahun 2018 quarter of 2018 which is targeted to increase equity by
yang ditargetkan dapat menambah ekuitas sebesar Rp. 74 billion, the delay was carried out by taking into
Rp. 74 miliar, penundaan tersebut dilakukan dengan account the market conditions at that time and the
memperhatikan kondisi pasar pada waktu itu dan increase in domestic political temperatures related to
meningkatnya suhu politik dalam negeri terkait dengan general election, so that implementation of rights issues
PILPRES dan PILEG, sehingga pelaksaan right issues was re-scheduled in the third quarter of 2019.
di schedule ulang pada triwulan III tahun 2019.
Penyelesaian kredit bermasalah yang dilakukan sendiri Settlement of non-performing loans carried out by the
oleh bak maupun melalui jalur hukum di Pengadilan bank or through legal channels in the District Court (PN)
Negeri (PN) membutuhkan waktu yang relatif lama, requires a relatively long time, so that the settlement of
sehingga penyelesaian kredit bermasalah masih belum problem loans is still not getting tangible results, although
Marjin bunga Bank mengalami tekanan yang cukup The Bank’s interest margin enxperienced considerable
kuat di tengah kompetisi ketat suku bunga kredit di pressure amid tight competition in lending rates in the
industri perbankan Indonesia, juga dipengaruhi oleh Indonesian banking industry, also influenced by the
kebijakan Bank Sentral untuk melakukan penyesuaian Central Bank’s policy to adjust gradually the BI Reverse
terhadapa suku acuan BI Reverse Repo (RR) 7 days Repo (RR) 7 days to reduce the depreciation of the Rupiah
secara gradual untuk meredam depresiasi Rupiah against the USD.
terhadap USD.
Rasio NIM, BOPO, ROA dan ROE tidak mencapai The ratio of NIM, Operating Expenses to Operating
target dikarenakan terjadi penurunan pendapatan Revenue, ROA and ROE did not reach the target due
bunga akibat dari marjin bunga Bank mengalami to a decrease in interest income due to interest margins
tekanan yang cukup kuat di tengah kompetisi ketat The bank experienced strong pressure amid tight interest
suku bunga di industri perbankan Indonesia, juga rate competition in the Indonesian banking industry, also
dipengaruhi oleh penurunan out standing kredit yang affected by a decrease in credit standing which ultimately
pada akhirnya berdampak pada kerugian yang dialami resulted in losses experienced by the bank.
oleh bank.
Kerugian yang dialami oleh bank dan penundaan right Losses experienced by banks and delays in right issues
issues membuat rasio CAR tidak mencapai target yang make the CAR ratio not reach the target set. While Bank
ditetapkan. Sementara likuiditas Bank tetap memadai liquidity remained adequate and well managed, the LDR
dan terkelola dengan baik, LDR berada pada posisi was at 76.74%.
76,74%.
PROYEKSI TAHUN 2019 DAN TARGET JANGKA PROJECTION YEAR 2019 AND MEDIUM-TERM
MENENGAH TARGET
Bank Artos telah menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) Bank Artos has compiled a Bank Business Plan (RBB)
untuk tahun 2019 yang mencakup jangka menengah for 2019 that covers the medium term up to 2021 taking
sampai dengan tahun 2021 dengan mempertimbangkan into account the business achievements of the previous
pencapaian bisnis pada tahun - tahun sebelumnya, years, current economic conditions and future economic
kondisi ekonomi saat ini dan proyeksi perekonomian projections, and looks at the opportunities and challenges of
kedepan, serta menatap peluang dan tantangan bisnis the banking business in the period The next 3 (three) years
perbankan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun ke with a commitment to improve performance achievement,
depan dengan komitmen memperbaiki pencapaian then in the medium term Bank Artos is optimistic that it
kinerja, maka dalam jangka waktu menengah Bank will be able to achieve the set business targets.
Artos optimis akan dapat mencapai target bisnis yang
ditetapkan.
Adapun target pos – pos dan rasio keuangan selama The targets for financial posts and ratios for the next three
tiga tahun kedepan sebagai berikut : years are as follows:
Pelaku ekonomi domestik diperkirakan akan bersikap Domestic economic players are expected to behave wait
wait & see dengan mempertimbangkan dinamika & see by considering social and political dynamics,
sosial maupun politik, terutama dengan adanya especially with the presence of a domestic political agenda,
agenda politik dalam negeri yaitu Pemilu Legislatif dan namely the Legislative Election and Presidential Election
Pemilihan Presiden pada tahun 2019. Dengan kondisi in 2019. Under these conditions, the Rupiah exchange
tersebut, diproyeksikan nilai tukar Rupiah diperkirakan rate is projected to remain volatile and market liquidity
akan masih mengalami volatile dan kondisi likuiditas conditions projected to be tight.
pasar diproyeksikan cenderung ketat.
Hal-hal tersebut diperkirakan berpotensi memberi These things are predicted to potentially put pressure on
tekanan bagi penurunan NIM industri perbankan the decline of banking industry NIM in 2019. On the
tahun 2019. Di sisi internal, Bank juga akan menghadapi internal side, the Bank will also face several challenges that
beberapa tantangan yang dapat mempengaruhi can affect the Bank’s business growth during 2019. Among
pertumbuhan bisnis Bank selama tahun 2019. Di other things, improving asset quality and strengthening
antaranya, perbaikan kualitas aktiva dan penguatan capital. On the other hand, the development of the banking
permodalan. Di sisi lain, perkembangan industri industry with business competition with the tech industry
perbankan dengan persaingan bisnis bersama tech will also be a challenge for Bank Artos in the next one year.
industry juga akan menjadi tantangan tersendiri bagi
Bank Artos dalam jangka waktu satu tahun mendatang.
Sebagai bank Buku 1, dengan keterbatasan jumlah As a Book 1 bank, where there are limited numbers of
jaringan kantor, fasilitas internet banking dan office networks, internet banking and capital facilities, the
permodalan mengakibatkan Bank masih melayani Bank still serves conventionally with existing resources. So
secara konvensional dengan sumber daya yang ada. that the Bank collects more expensive funds in the form of
Sehingga Bank lebih banyak menghimpun dana mahal time deposits compared to low-cost funds in the form of
berupa deposito berjangka dibandingkan dengan checking and savings accounts. Expensive funds have an
penghimpunan dana murah berupa rekening giro dan impact on determining the Lending Rate, which in turn
tabungan. Dana mahal berdampak pada penentuan has an impact on loan interest rates to be higher compared
Suku Bunga Dasar Kredit yang pada akhirnya to other banks.
berdampak pada suku bunga kredit menjadi lebih
tinggi dibandingkan dengan bank lainnya.
Dengan SBDK yang tinggi maka pasar kredit yang With a high prime lending rate, the market credit that is
dapat diterima pasar adalah kredit mikro atau kredit acceptable to the market is microcredit or consumption
konsumsi, namun disatu sisi kredit jenis tersebut credit, but on the one hand this type of credit has a risk
memiliki risiko yang juga tidak rendah terutama that is also not low, especially the character of the debtor.
karakter debitur. Sedangkan jika masuk kedalam pasar Whereas if it enters the corporate credit market (above Rp.
kredit korporasi ( diatas Rp. 5 Milyar ) maka margin 5 billion) then the margin obtained is not optimal.
yang didapat tidak maksimal.
Permasalahan rasio rentabilitas dan kualitas kredit The problem of deteriorating profitability and credit
yang memburuk tidak berpengaruh langsung terhadap quality ratios does not directly influence the level of public
tingkat kepercayaan masyarakat dan loyalitas nasabah. trust and customer loyalty. Family service, transaction
Pelayanan yang bersifat kekeluargaan, Kecepatan processing speed and flexibility in making decisions are
proses transaksi dan fleksibilitas dalam mengambil taken into consideration by the public and customers in
keputusan menjadi pertimbangan masyarakat dan using Bank Artos services in their business activities.
nasabah dalam menggunakan jasa Bank Artos dalam
aktivitas usahanya.
Berdasarkan asumsi-asumsi tersebut di atas, Based on the assumptions above, the Management of the
Manajemen memposisikan Bank untuk fokus terhadap Bank focus on improving the services, innovating of the
peningkatan pelayanan, inovasi produk dan jasa products and banking services and emphasizing customer
perbankan serta yang menekankan kepada hubungan relationships that will serve as the basic foundation of the
dengan nasabah yang akan dijadikan sebagai Bank’s future growth strategy. The bank believes and is
pondasi dasar strategi pertumbuhan Bank pada masa able to position itself and enter into the right market with
mendatang. Bank percaya dan mampu memposisikan the size and complexity of the business to compete and
diri dan masuk kedalam pasar yang tepat dengan develop.
ukuran dan kompleksitas usaha untuk bersaing dan
berkembang.
Adapun inisiatif strategi utama Bank Artos di tahun The main strategic initiatives of Bank Artos in 2019
2019 di antaranya memperbaiki kualitas aktiva, include improving asset quality, increasing profitability
meningkatkan rasio rentabilitas dan memperkuat ratios and strengthening capital structure,
struktur permodalan.
Bank terus berupaya untuk menumbuhkan kredit secara The Bank strives to grow loans selectively and optimize
selektif dan mengoptimalisasi nasabah yang sudah ada. existing customers. In the partnership business segment,
Pada segmen bisnis kemitraan, Bank akan melanjutkan the Bank will continue to increase partnership with new
peningkatan kerjasama kemitraan dengan entitas entities to increase partnership outstanding credit and
(nasabah) baru untuk meningkatkan outstanding kredit business flow. In addition, Bank Artos will continue the
kemitraan dan flow bisnis. Disamping itu, Bank Artos momentum of growth in the consumption sector, and try
akan melanjutkan momentum pertumbuhan pada to explore and increase the acquisition of new fee income
sektor konsumsi, serta berupaya untuk menggali dan sources. The Bank will utilize the existing bank business
meningkatkan perolehan sumber-sumber fee income group network optimally.
baru. Secara optimum, Bank akan memanfaatkan
jaringan kelompok usaha bank yang ada.
Strategi pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) akan The growth strategy of Third Party Funds (TPF) will focus
fokus kepada pertumbuhan dana murah (CASA). on the growth of low-cost funds (CASA). In addition to
Selain untuk menopang likuiditas dan menjaga rasio sustaining liquidity and maintaining the Bank’s NIM
NIM Bank, pertumbuhan CASA menjadi prioritas ratio, CASA growth is a priority for the Bank, given that
Bank mengingat pertumbuhan jumlah nasabah sangat the growth in the number of customers is very important
penting untuk mendukung pertumbuhan bisnis Bank. to support the Bank’s business growth. Bank Artos will
Bank Artos juga akan fokus pada produk Tabungan also focus on Progressive Savings products and the like.
Progresif dan sejenisnya.
Dari sisi pendukung bisnis, Bank Artos akan fokus pada In terms of business support, Bank Artos will focus on
peningkatan kompetensi SDM, yang menjadi faktor improving HR competencies, which are key success
kunci kesuksesan dan merupakan prioritas utama factors and are a top priority in spurring bank business
dalam memacu pertumbuhan bisnis bank. Secara growth. On an ongoing basis such as holding trainings to
berkelanjutan bak mengadakan pelatihan – pelatihan improve HR competencies.
untuk meningkatkan kompetensi SDM.
Fokus strategis yang akan diterapkan untuk mencapai The strategic focus will be applied to achieve sustainable
pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan sebagai business growth as follows:
berikut :
1. Peningkatan aktivitas cross selling dan top up 1. Increase cross selling and top up program activities
program 2. Increase fee-based income through additional
2. Peningkatan pendapatan fee based income melalui services provided by banks such as safe deposit
layanan tambahan yang disediakan oleh bank boxes, ATMs, bill payment points, pickup services
seperti safe deposit box, ATM, bill payment poin, etc.
pickup service dll. 3. Continue the process of aligning business
3. Melanjutkan proses penyelarasan target bisnis partnerships with business targets while taking into
kerjasama kemitraan dengan tetap memperhatikan account the bank’s risk appetite.
risk appetite bank. 4. Tighten credit approval procedures and implementing
4. Memperketat prosedur persetujuan kredit serta new boundaries and approval matrices to ensure
menerapkan batas dan matriks persetujuan baru tighter controls and intensive monitoring of existing
untuk memastikan pengendalian yang lebih portfolios.
ketat serta melakukan pemantauan intensif atas 5. Improve and accelerating credit process.
portofolio yang ada. 6. Monitore non-performing loan restructuring
5. Penyempurnaan dan percepatan pemrosesan programs and the performance of recovery programs.
kredit.
6. Pemantauan ketat terhadap program restrukturisasi
kredit bermasalah dan kinerja program recovery.
Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan The Board of Commissioners carries out the supervisory
terhadap pelaksanaan Rencana Bisnis Bank (RBB) function of the implementation of the Bank’s Business Plan
dengan melakukan evaluasi kinerja Bank secara rutin (RBB) by regularly evaluating the Bank’s performance
setiap bulannya. Laporan hasil pengawasan Dewan every month. Reports on the results of supervision of
Komisaris telah disampaikan ke regulator sesuai the Board of Commissioners have been submitted to the
ketentuan yang berlaku. Bank juga telah menyampaikan regulator in accordance with applicable regulations. The
laporan realisasi kinerja keuangan Bank dengan tepat Bank has also submitted a report on the realization of the
waktu kepada regulator setiap kuartal selama tahun Bank’s financial performance in a timely manner to the
2018. regulator every quarter during 2018.
Pada akhir tahun 2018, Bank juga telah menyusun At the end of 2018, the Bank has also prepared a Bank
Rencana Bisnis Bank (RBB) 2019 - 2021 yang telah Business Plan (RBB) 2019-2021 which has been presented
dipresentasikan oleh Direksi Bank kepada Dewan by the Bank’s Directors to the Board of Commissioners
Komisaris dan telah mendapat persetujuan melalui and has been approved through a Joint Meeting with
Rapat Gabungan dengan Dewan Komisaris serta telah the Board of Commissioners and has been submitted
disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan to the Financial Services Authority (OJK) in a timely
tepat waktu. Direksi Bank telah mengkomunikasikan manner . The Bank’s Directors have communicated the
Rencana Bisnis Bank serta perkembangan kinerja Bank Bank’s Business Plan and the development of the Bank’s
kepada Pemegang Saham Bank dan seluruh jenjang performance to the Bank’s Shareholders and all levels of
organisasi yang ada pada Bank, melalui rapat kerja, the organization at the Bank, through work meetings,
penyelenggaraan Briefing rutin untuk menjelaskan organizing routine Briefings to explain the bank’s
hasil kinerja bank. Melakukan update perkembangan performance results. Update monthly performance
kinerja bulanan melalui publikasi internal. developments through internal publications.
Manajemen Bank selalu berupaya melaksanakan Bank Management always strives to implement the
Rencana Bisnis Bank secara efektif melalui hal-hal Bank’s Business Plan effectively through the following:
sebagai berikut :
• Membentuk tim RBB untuk memonitor • Form an Business Plan team to monitor the
pengimplementasian rencana bisnis sehingga implementation of the business plan so that
Strategi serta Kebijakan Perseroan senantiasa The Company’s Strategy and Policy always adhere to the
berpegang teguh pada Prinsip Kehati-hatian yang Precautionary Principle (Prudential Banking) supported
terukur (Prudential Banking) didukung oleh by Risk Management, the implementation of Good
pengelolaan Manajemen Risiko (Risk Management), Corporate Governance (GCG) and compliance with the
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good applicable regulations. .
Corporate Governance - GCG) serta kepatuhan
terhadap ketentuan yang berlaku (Compliance).
Pemasaran produk dilakukan dengan konsep Product marketing is carried out with the concept of
kemitraan, dimana melalui pelaksanaan Program partnership, where through the implementation of
Kemitraan, Bank Artos mendorong kemampuan the Partnership Program, Bank Artos encourages the
masyarakat untuk menjadi lebih mandiri dan sejahtera, ability of the community to become more independent
dimana Program Kemitraan bukan saja memberikan and prosperous, where the Partnership Program not
alternatif solusi sumber daya keuangan kepada only provides alternative financial resource solutions
pelaku usaha, namun juga memberikan stimulasi bagi to business actors, but also stimulates Development
Mitra Binaan untuk terus mengembangkan potensi Partners potential through guidance provided so that
Selain melalui mekanisme one by one, hingga saat ini In addition to the one-by-one mechanism, until now
Bank Artos tetap melaksanakan penyaluran pinjaman Bank Artos continues to carry out the loan distribution
Program Kemitraan melalui bekerjasama dengan of the Partnership Program through collaborating with
perusahaan pembiayaan atau Bank Perkreditan Rakyat financing companies or Rural Credit Banks by providing
dengan pemberian kredit secara tidak langsung. indirect loans.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG MATERIAL INFORMATION AND FACTS THAT
TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN HAPPEN AFTER THE ACCOUNTANT’S REPORT
AKUNTAN DATE
Terdapat informasi dan fakta material yang terjadi There is material information and facts that occur after
setelah tanggal laporan akuntan, yaitu : the date of the accountant’s report, namely:
1. Pada tanggal 12 Februari 2019 Bank menyelenggarakan 1. On 12 February 2019 the Bank held an EGM to
RUPSLB untuk melakukan perubahan (pencalonan) amend (nomination) the composition of the Members
susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi. of the Board of Commissioners and Directors. These
Perubahan tersebut ditetapkan dalam akta Notaris changes are stipulated in the Notary deed of Christina
Christina Dwi Utami. SH. Mhum.M.Kn No. 33 tanggal Dwi Utami. SH. Mhum.M.Kn No. 33 dated February 23,
23 Februari 2019. 2019.
Sehingga susunan pengurus bank menjadi sebagai So that the composition of the bank management
berikut : becomes as follows:
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Jabatan Sebelum Pencalonan Sesudah Pencalonan
Position Before Nomination After Nomination
Direktur Utama Reinantha Yaputra Reinantha Yaputra
President Director
Direktur Kepatuhan Bambang Setiawan Bambang Setiawan
Compliance Director
Direktur Lina Arto Hardy Yovita Fifiningsih Ario
Director
Pengangkatan Anggota Komisaris dan Direksi yang The appointment of new Commissioners and Directors is
baru, saat ini dalam tahap proses persetujuan dari OJK. currently in the stage of the OJK approval process.
2. Pada tanggal 18 Februari 2019, Bapak Reinantha 2. On February 18, 2019, Mr. Reinantha Yaputra
Yaputra mengajukan surat permohonan pengunduran submitted a letter of request for resignation from his
diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama. position as President Director. Instead, through the
Sebagai penggantinya, melalui Dewan Komisaris Board of Commissioners on the recommendation of the
atas rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Remuneration and Nomination Committee, the bank
Nominasi, bank mencalonkan Bapak Deddy Triyana nominates Mr. Deddy Triyana as Managing Director,
sebagai Direktur Utama, selajutnya tanggal efekif after which the effective date of the resignation and
pengunduran diri tersebut dan pengangkatan pejabat appointment of a replacement official will be decided at
penggantinya akan diputuskan dalam RUPSLB yang the EGMS to be held on 15 May 2019.
akan diselenggarakan pada tanggal 15 Mei 2019.
Hal-Hal yang Berpotensi Berpengaruh Signifikan Matters that Potentially Influence Significant Impact on
terhadap Kelangsungan Usaha Perusahaan the Business Continuity of the Company
Bank Artos tidak mendapatkan hal - hal yang berpotensi Artos Bank does not get things that have the potential to
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha significantly influence the business continuity of the Bank
Bank sepanjang tahun 2018 serta pada masa mendatang throughout 2018 and in the future based on the latest
berdasarkan analisis usaha terkini. business analysis.
Business Continuity Management (BCM) Tahun Business Continuity Management (BCM) in 2018
2018 Bank Artos continuously develops a comprehensive
Bank Artos secara berkesinambungan mengembangkan Business Continuity Management (BCM) as part of the
Business Continuity Management (BCM) yang implementation of company risk management. BCM
komprehensif sebagai bagian dari penerapan emphasizes the principles of prevention, resilience and
manajemen risiko perusahaan. BCM mengedepankan ability with an effective response to potential operational
prinsip pencegahan, ketahanan dan kemampuan risks that threaten the Bank, which arise related to extreme
dengan respon yang efektif terhadap potensi risiko conditions that are classified as rare, have a large impact
operasional yang mengancam Bank, yang timbul (catastrophic events), such as natural disasters and so on.
terkait kondisi ekstrim yang tergolong jarang terjadi, As part of the effective implementation of BCM, Bank
berdampak besar (catastrophic event), seperti bencana Artos has the latest BCM Policies and Procedures using
alam dan sebagainya. Sebagai bagian dari penerapan risk policies to support the Risk management framework.
BCM yang efektif, Bank Artos telah memiliki Kebijakan
dan Prosedur BCM terbaru dengan menggunakan
kebijakan risiko untuk mendukung kerangka kerja
management Risiko.
Strategi Pengembangan dan Implementasi BCM di BCM Development and Implementation Strategy in
Tahun 2019 2019
Selain tetap melanjutkan program-program tahunan, In addition to continuing the annual programs, BCM
BCM juga secara khusus akan mengembangkan will also specifically develop new programs that are in
program-program baru yang sejalan dengan Ketentuan line with the Terms and Policies set by the Regulator and
dan Kebijakan yang ditetapkan oleh Regulator serta the BCM Framework at Bank Artos.
Kerangka Kerja BCM di Bank Artos.
Pemahaman tentang Tata Kelola Perusahaan atau Good An understanding of Corporate Governance or Good
Corporate Governance (GCG) memiliki peran penting Corporate Governance (GCG) has an important role to
untuk memastikan serta menjamin pelaksanaan ensure and ensure the implementation of well-run man-
manajemen yang dijalankan dengan baik sehingga agement so that it can develop Bank Artos to achieve
dapat mengembangkan Bank Artos untuk meraih success. The implementation of GCG is an effort to op-
kesuksesan. Implementasi GCG merupakan upaya timize Bank Artos to provide more value to customers,
optimalisasi Bank Artos untuk memberi nilai lebih the community, as well as stakeholders, in addition to
kepada nasabah, masyarakat, juga para pemangku making Bank Artos have a high corporate level. GCG is
kepentingan, selain menjadikan Bank Artos memiliki needed to support the strength and sustainability of Bank
tingkat korporasi yang tinggi. GCG diperlukan untuk Artos which also has implications for a sturdy and neat
menunjang kekuatan dan sustainability Bank Artos structuring system. The implementation of GCG at Bank
yang juga berimplikasi pada sistem strukturisasi yang Artos is in line with the applicable laws and regulations.
kokoh dan rapih. Implementasi GCG di Bank Artos Before becoming a public company whose shares are list-
sejalan dengan ketentuan dan perundang-undangan ed on the Indonesia Stock Exchange (IDX), Bank Artos
yang berlaku. Sebelum menjadi perusahaan publik has applied the principles of Good Corporate Governance
yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), (GCG).
Bank Artos telah menerapkan prinsip-prinsip Tata
Kelola Perusahaan yang baik (GCG).
Penyempurnaan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Improvements in the implementation of Corporate Gov-
dilakukan melalui pemenuhan peraturan bagi emiten ernance are carried out through the fulfillment of reg-
yang tercatat di BEI, yang mewajibkan seluruh ulations for issuers listed on the IDX, which require all
perusahaan publik untuk mengangkat pejabat dan public companies to appoint officials and independent
struktur organisasi yang independen serta memberikan organizational structures and provide an active role for
peran aktif Sekretaris Perusahaan untuk memenuhi the Corporate Secretary to fulfill information disclosure
kewajiban keterbukaan informasi. obligations.
Bank mengacu kepada 3 (tiga) aspek penerapan Tata The Bank refers to 3 (three) aspects of the implementa-
Kelola yaitu Governance Structure, Governance tion of Governance, namely Governance Structure, Gov-
Process, dan Governance Outcome. Ketiga aspek Tata ernance Process, and Governance Outcome. The three
Kelola tersebut menjadi fokus sekaligus komitmen aspects of Governance are the focus as well as the Bank’s
Bank dalam mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang commitment in realizing good corporate governance and
baik dan memberikan nilai bagi seluruh Pemangku providing value to all Bank Stakeholders. Governance
Kepentingan Bank. Governance structure, berkaitan structure, is related to the adequacy of GCG structure
dengan kecukupan struktur dan infrastruktur GCG and infrastructure that aims to make the process of
yang bertujuan agar proses penerapan prinsip implementing good governance principles produce out-
Tata Kelola yang baik menghasilkan outcome yang comes that are in line with the expectations of stakehold-
sesuai dengan harapan pemangku kepentingan ers. Whereas in the aspect of the governance process, the
(stakeholders). Sedangkan pada aspek governance Bank carries out structured and systematic procedures
process, Bank menjalankan prosedur dan mekanisme and mechanisms to produce policy outcomes that meet
yang terstruktur dan sistematis guna menghasilkan the principles of Governance.
outcome kebijakan yang memenuhi prinsip Tata Kelola.
Lebih lanjut, Bank Artos akan terus berkomitmen untuk Furthermore, Bank Artos will continue to be commit-
melakukan akselerasi kinerja, meningkatkan nilai, ted to accelerating performance, increasing value, and
serta mempertahankan reputasi dengan mengokohkan maintaining reputation by strengthening commitment
komitmen untuk kesempurnaan layanan perbankan to banking service excellence and customer satisfaction,
dan kepuasan nasabah, Pemangku Kepentingan serta Stakeholders and the community through GCG imple-
komunitas melalui implementasi GCG yang selaras mentation that is in line with the Bank’s values of Trust-
dengan nilai-nilai Bank yaitu Trustworthy, Responsive, worthy, Responsive, Unity , Solid and Transparency or
Unity, Solid serta Transparancy atau TRUST. Sepanjang TRUST. Throughout 2018, the Bank strives to realize
tahun 2018, Bank berupaya untuk mewujudkan hal - hal the things needed to continue to grow, one of which is
yang dibutuhkan untuk terus bertumbuh salah satunya through consistent and sustainable implementation of
melalui penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik good corporate governance.
secara konsisten dan berkelanjutan.
Komitmen Perusahaan atas Tata Kelola Perusahaan The Company’s commitment to good corporate gover-
yang baik dituangkan dalam Visi, Misi, Nilai- nance is outlined in its Vision, Mission, Core Values,
nilai Dasar (Core Values), Kode Etik, Kebijakan Code of Ethics, Company Principles and Corporate Gov-
Pokok Perusahaan serta best practices Tata Kelola ernance best practices, Charter and Work Guidelines to
Perusahaan, Piagam dan Pedoman Kerja hingga the Whistleblowing System. The commitment is commu-
Sistem Penanganan Pengaduan (Whistleblowing nicated to all elements and levels in the Bank’s organi-
System). Komitmen tersebut dikomunikasikan zation.
kepada seluruh elemen dan tingkatan dalam
organisasi Bank.
Pemahaman ini mendasari Bank Artos untuk This understanding underlies Bank Artos to implement
melaksanakan tata kelola yang baik dalam setiap good governance in every business activity in order to
kegiatan bisnisnya demi mencapai tujuan bisnis achieve long-term sustainable business goals. Through
jangka panjang yang berkesinambungan. Melalui the active role and full support of the Board of Commis-
peran aktif dan dukungan penuh Dewan Komisaris sioners and Directors, Bank Artos ensures the implemen-
dan Direksi, Bank Artos memastikan penerapan tation of GCG principles in every aspect of the business
prinsip-prinsip GCG pada setiap aspek bisnis and in all levels of the organization, this is manifested in
dan pada semua jajaran organisasi, hal tersebut the following aspects:
diwujudkan dalam aspek-aspek sebagai berikut : 1. mplementation of the duties and responsibilities of
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan the Board of Commissioners;
Komisaris; 2. Implementation of the duties and responsibilities of
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; the Board of Directors;
3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite; 3. Completeness and implementation of committee du-
4. Penanganan benturan kepentingan; ties;
5. Penerapan fungsi kepatuhan; 4. Management of conflicts of interest;
6. Penerapan fungsi Audit Internal; 5. Implementation of the compliance function;
7. Penerapan fungsi Audit Eksternal; 6. Implementation of the function of Internal Audit;
8. Penerapan management risiko termasuk 7. Implementation of the External Audit function;
sistem pengendalian internal; 8. Application of risk management including the inter-
9. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related nal control system;
party) dan penyediaan dana besar (large 9. Provision of funds to related parties and large ex-
exposures); posures;
10. Transparansi kondisi keuangan dan non- 10. Transparency of bank financial and non-financial
keuangan bank, laporan pelaksanaan Tata conditions, reports on the implementation of Corpo-
Kelola Perusahaan dan pelaporan internal; dan rate Governance and internal reporting; and
11. Rencana strategis bank. 11. Bank strategic plan.
Bank Artos telah melaksanakan langkah GCG guna Bank Artos has implemented GCG steps to accommodate
mengakomodir seluruh ketentuan yang berlaku, antara all applicable provisions, including:
lain : 1. The organizational structure established by the
1. Struktur organisasi yang dibentuk Direksi sesuai Board of Directors is appropriate and appropriate
dan tepat dengan Perseroan. with the Company.
2. Direksi melakukan perumusan yang tepat 2. Directors carry out the right formulation in placing
dalam menempatkan tugas dan tanggung jawab management duties and responsibilities in accor-
manajemen sesuai kualifikasi. dance with the qualifications.
3. Direksi telah merumuskan Rencana Jangka • Directors have formulated a Corporate Long
Panjang Perusahaan (Corporate Plan), antara lain : Term Plan (Corporate Plan), including:
• Evaluasi terhadap Corporate Plan tahun • Evaluation of previous year’s Corporate Plan,
sebelumnya, • Assumptions and analysis in implementing this
• Asumsi dan analisis dalam penerapan Corporate year’s Corporate Plan
Plan tahun ini. 3. Targets, policies, strategies and performance pro-
• Target, kebijakan, strategi, dan program kinerja grams from the Corporate Plan.
dari Corporate Plan tersebut. 4. Directors have carried out their functions and duties
4. Direksi telah menjalankan fungsi dan tugasnya in implementing development programs by partici-
dalam mengimplementasikan program pating in relevant training.
pengembangan dengan mengikuti pelatihan 5. Carry out the Board of Directors meeting.
yang relevan.
5. Melaksanakan rapat Direksi.
PRINSIP DAN KOMITMEN TATA KELOLA THE PRINCIPLES AND COMMITMENTS OF COR-
PERUSAHAAN PORATE GOVERNANCE
Dalam menjalankan bisnis perbankan, Bank Artos In running the banking business, Bank Artos is always
senantiasa berpedoman pada penerapan prinsip - guided by the application of GCG principles in every
prinsip GCG dalam setiap aktivitas usahanya. Prinsip- business activity. The Governance Principles consisting
prinsip Tata Kelola yang terdiri dari Transparansi of Transparency, Accountability, Responsibility, Indepen-
(Transparency), Akuntabilitas (Accountability), dence (Independence), and Fairness - Tariffs are imple-
Tanggung Jawab (Responsibility), Independensi mented in the Bank’s business environment.
(Independency), dan Kesetaraan (Fairness) - TARIF
terimplementasi di lingkungan bisnis Bank.
Penerapan prinsip GCG meliputi TARIF, dengan The application of the GCG principle includes rates, with
implementasi sebagai Berikut : the implementation as follows:
1. Pengungkapan Agenda RUPST beserta penjelasan 1. Disclosure of the AGMS Agenda along with an ex-
masing-masing agenda. planation of each agenda.
2. Pengungkapan hasil keputusan RUPST. 2. Disclosure of the resolutions of the AGMS.
3. Action plan perbaikan penilaian GCG dan 3. Action plan for improving GCG assessment and im-
penyempurnaan Pedoman GCG menjadi prioritas provement of GCG Guidelines is a top priority in
utama dalam menjaga Tingkat Kesehatan Bank. maintaining Bank Soundness.
4. Menjadikan GCG sebagai acuan dari seluruh 4. Making GCG as a reference for all other Bank policy
kebijakan kebijakan Bank lainnya. policies.
5. Menyelenggarakan penilaian kinerja Dewan 5. Conducting an assessment of the performance of
Komisaris, Komite di tingkat Dewan Komisaris, the Board of Commissioners, the Committees at the
Direksi dan Komite di tingkat Direksi pada akhir Board of Commissioners, Directors and Committees
tahun. at the Board of Directors level at the end of the year.
6. Bank melakukan keterbukaan informasi termasuk 6. The Bank conducts information disclosure includ-
Laporan Keuangan, Laporan Tahunan, realisasi ing Financial Reports, Annual Reports, realization
penggunaan dana hasil penawaran umum, laporan of the use of proceeds from public offerings, reports
terkait obligasi dan lain-lain sesuai dengan peraturan related to bonds and others in accordance with the
OJK dan Bursa yang berlaku. applicable OJK and Exchange regulations.
• Transparansi • Transparency
Transparansi (transparency) mengandung unsur Transparency contains elements of disclosure and the
pengungkapan (disclosure) dan penyediaan provision of information in a timely, adequate, clear,
informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat, accurate, and comparable and easily accessible to stake-
dan dapat dibandingkan serta mudah diakses holders and the public. Transparency is needed so that
oleh pemangku kepentingan dan masyarakat. Bank Artos can conduct business objectively, profession-
Transparansi diperlukan agar Bank Artos dapat ally and protect the interests of consumers.
menjalankan bisnis secara objektif, profesional, dan
melindungi kepentingan konsumen.
• Akuntabilitas • Accountability
Akuntabilitas (accountability) mengandung Accountability contains elements of clarity of function in
unsur kejelasan fungsi dalam organisasi dan cara the organization and ways of accountability. Bank Ar-
pertanggung jawaban. Bank Artos sebagai lembaga tos as an institution and an official who has authority
dan pejabat yang memiliki kewenangan dapat can account for its performance in a transparent and
mempertanggungjawabkan kinerjanya secara accountable manner. For this reason, Artos Bank is man-
transparan dan akuntabel. Untuk itu Bank Artos aged in a healthy, measurable and professional manner
dikelola secara sehat, terukur dan profesional with due regard to the interests of shareholders, partners
dengan memperhatikan kepentingan pemegang and other stakeholders. Accountability is a prerequisite
saham, mitra, dan pemangku kepentingan lain. needed to achieve sustainable performance.
Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan
untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan.
• Independensi • Independence
Independensi mengandung unsur kemandirian Independence contains an element of independence from
dari dominasi pihak lain dan objektifitas dalam the domination of other parties and objectivity in car-
melaksanakan tugas dan kewajibannya. Dalam rying out their duties and obligations. In relation to the
hubungan dengan asas independensi, Bank Artos principle of independence, Bank Artos is managed inde-
dikelola secara independen agar masing-masing organ pendently so that each organ of Bank Artos and all its
Bank Artos beserta seluruh jajaran dibawahnya tidak subordinates does not dominate each other and cannot
saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh be intervened by any party that can affect objectivity and
pihak manapun yang dapat mempengaruhi objektivitas professionalism in carrying out their duties and respon-
dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas dan sibilities.
tanggungjawabnya.
Bank Artos telah memiliki struktur dan kebijakan Bank Artos has a structure and policy that supports the
yang mendukung penerapan Tata Kelola Perusahaan implementation of Corporate Governance Policy, the
(Corporate Governance Policy), Code of Conduct yaitu Code of Conduct, which underlies the preparation of a
mendasari penyusunan hirarki Sustainably Charter Sustainability Charter hierarchy in which there are cor-
yang di dalamnya terdapat corporate governance porate governance policies, code of conduct and others.
policy, code of conduct dan lain-lain. Selain itu Bank In addition, Bank Artos has the company’s organization-
Artos telah memiliki pedoman organisasi perseroan al guidelines in carrying out its duties, among others: the
dalam menjalankan tugasnya antara lain: tata tertib Board of Commissioners ‘order, the Board of Directors’
Dewan Komisaris, tata tertib Direksi, charter komite di rules, the committee charter at the Board of Commis-
level Dewan Komisaris serta Surat Keputusan komite sioners level and the Committee’s Decree at the Board of
di level Direksi. Directors level.
Bank Artos telah menyusun arsitektur kebijakan Bank Artos has compiled a policy and procedure ar-
dan prosedur yang merupakan tatanan yang chitecture that is an order that describes the hierarchy
menggambarkan hirarki dan pengelompokan and grouping of policies & procedures. The architecture
kebijakan & prosedur. Arsitektur tersebut mendukung supports the implementation of corporate governance
penerapan tata kelola perusahaan secara konsisten dan consistently and is published in the internal portal as a
dipublikasi dalam portal internal sebagai pedoman guideline in preparing procedures and written policies
dalam menyusun prosedur dan kebijkan tertulis yang relating to all Bank Artos activities.
berkaitan dengan seluruh aktivitas Bank Artos.
Kebijakan dan prosedur tersebut senantiasa dikaji These policies and procedures are always reviewed to suit
untuk disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan the conditions and business developments as well as the
bisnis serta peraturan perundang-undangan yang applicable laws and regulations.
berlaku.
Hasil self assessment dimaksud telah memperoleh The results of the self assessment have received feedback
feedback dari OJK dengan hasil penilaian peringkat from the OJK with the results of rating 3 or Good Enough
3 atau Cukup Baik yang mencerminkan Bank reflecting that the Bank has implemented Good Corpo-
telah melakukan penerapan Good Corporate rate Governance which is generally quite good.
Governance yang secara umum cukup baik. This is reflected in adequate fulfillment of GCG princi-
Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai ples. If there are weaknesses in the application of the GCG
atas prinsip-prinsip GCG. Apabila terdapat principles, in general these weaknesses are quite signifi-
kelemahan dalam penerapan prinsip GCG, maka cant and can be resolved by normal actions by the Bank’s
secara umum kelemahan tersebut cukup signifikan management. Weaknesses as stated in the OJK audit
dan dapat diselesaikan dangan tindakan normal feedback were well followed up in accordance with the
oleh manajemen Bank. Kelemahan-kelamahan commitments agreed upon by the OJK.
sebagaimana disampaikan dalam feedback
pemeriksaan OJKyang telah ditindaklanjuti dengan
baik sesuai dengan komitmen yang disepakati olej
OJK.
Implementasi Tata Kelola Bank terwujud dari sinergi The implementation of Bank Governance is realized from
antara seluruh organ Bank, dimana organ utama Bank the synergy between all the organs of the Bank, where
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), the Bank’s main organs consist of the General Meeting of
Dewan Komisaris, dan Direksi, dengan kedudukan Shareholders (GMS), the Board of Commissioners, and
tertinggi adalah RUPS. Dewan Komisaris melakukan the Board of Directors, with the highest position being
pengawasan atas kebijaksanaan Direksi dalam the GMS. The Board of Commissioners supervises at the
menjalankan Perseroan serta memberikan nasihat discretion of the Board of Directors in running the Com-
kepada Direksi. Dewan Komisaris wajib menjalankan pany and provides advice to the Directors. The Board of
tugas dan tanggung jawab tersebut dengan iktikad baik, Commissioners must carry out these duties and respon-
penuh tanggung jawab dan kehati-hatian. sibilities in good faith, full of responsibility and caution.
Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan In carrying out supervisory duties, the Board of Com-
Komisaris dibantu oleh organ pendukung yang terdiri missioners is assisted by supporting organs consisting of
dari Komite di tingkat Dewan Komisaris sejalan Committees at the Board of Commissioners level in line
dengan ketentuan yang berlaku. Komite di tingkat with applicable regulations. Committees at the Board of
Dewan Komisaris dibentuk untuk membantu dan Commissioners level were formed to assist and improve
meningkatkan fungsi pengawasan yang dijalankan oleh the supervisory functions carried out by the Board of
Dewan Komisaris yang terdiri atas : Commissioners consisting of:
1. Komite Pemantau Risiko 1. Risk Monitoring Committee
2. Komite Audit 2. Committee Audit
3. Komite Nominasi dan Remunerasi 3. Nomination and Remuneration Committee
Selanjutnya organ Tata Kelola Direksi yang memiliki Furthermore, the Board of Directors’ organ that has a
mandat representasi dan manajerial, menjalankan representation and managerial mandate, carries out the
peran utama dalam keseharian operasional Bank dan main role in the Bank’s daily operations and is responsi-
bertanggung jawab atas implementasi strategi dan ble for implementing the Bank’s strategies and initiatives
inisiatif Bank baik jangka pendek maupun jangka both short and long term. In
panjang. Dalam membantu pelaksanaan pengelolaan assisting the implementation of Bank management in
Di luar komite yang dipersyaratkan keberadaannya oleh Apart from the committees required by the applicable
peraturan dan perundang -undangan yang berlaku, rules and regulations, the bank forms other committees
bank membentuk komite lainnya yang dibawah Direksi under the Board of Directors, namely the Credit Com-
yaitu Komite Kredit. mittee.
Selanjutnya, pelaksanaan tugas Direksi juga didukung Furthermore, the implementation of the duties of the
oleh fungsi Sekretaris Perusahaan dan berbagai unit Board of Directors is also supported by the functions of the
kerja lainnya yaitu Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), Corporate Secretary and various other work units, namely
Unit Kerja Manajemen Risiko, Unit Kerja Kepatuhan, the Internal Audit Work Unit (SKAI), Risk Management
Bagian Legal, Pejabat Penanggungjawab Pelaksana Work Unit, Compliance Unit, Legal Section, APU PPT
Program APU PPT dll. Program Implementing Officer etc.
Pembagian tanggung jawab dan wewenang Dewan The division of responsibilities and authorities of the Board
Komisaris dan Direksi serta setiap komite baik di bawah of Commissioners and Directors as well as each commit-
Dewan Komisaris maupun Direksi tersebut dituangkan tee under the Board of Commissioners and the Board of
secara formal dalam dokumen Pedoman dan Tata Directors is formally formulated in the Work Guidelines
Tertib Kerja yang menjadi landasan pelaksanaan fungsi and Rules which are the basis for the implementation of
Dewan Komisaris, Direksi dan komite-komite tersebut. the functions of the Board of Commissioners, Directors
and committees.
Bank juga menerapkan prinsip checks and balances, The Bank also applies the principles of checks and balanc-
manajemen risiko serta sistem pengendalian internal es, risk management and internal control systems within
di lingkungan Bank Artos. Dengan menerapkan GCG the Bank Artos. By implementing GCG that refers to the
yang mengacu pada pedoman dan standar Tata Kelola applicable governance guidelines and standards, both
yang berlaku, baik secara nasional dan internasional, nationally and internationally, the Bank is confident that
Bank yakin dapat mencapai visi dan misi serta meraih it can achieve its vision and mission and achieve long-
tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan dan term goals that have been set and always make a positive
senantiasa memberikan kontribusi positif bagi para contribution to the Stakeholders.
Pemangku Kepentingan.
RUPS Tahunan diselenggarakan dalam jangka The Annual GMS is held at the latest within 6 (six)
waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun months after the financial year ends. While the Extraor-
buku berakhir. Sedangkan RUPS Luar Biasa dapat dinary GMS can be held at any time based on the needs
diselenggarakan pada setiap waktu berdasarkan for the benefit of the Company.
kebutuhan untuk kepentingan Perusahaan.
Hak dan Wewenang Pemegang Saham dalam RUPS Rights and Authority of Shareholders in the GMS
Setiap pemegang saham memiliki satu hak voting Each shareholder has one voting right and other rights to
dan hak-hak lainnya atas saham yang dimilikinya the shares that are owned so that the rights of sharehold-
sehingga hak pemegang saham terlindungi dan ers are protected and can be carried out in accordance
dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan with the laws and regulations and the Articles of Associa-
perundangundangan dan Anggaran Dasar Bank. tion of the Bank. In the GMS, shareholders have the right
Dalam RUPS, pemegang saham berhak menghadiri, to attend, express opinions and issue voting rights within
mengemukakan pendapat dan mengeluarkan hak decision making process and obtain information relating
suara dalam proses pengambilan keputusan serta to the agenda of the Meeting. In the GMS forum, share-
memperoleh keterangan yang berkaitan dengan holders have the right to obtain information relating to
mata acara Rapat. Dalam forum RUPS, pemegang the Company from the Board of Directors and / or the
saham berhak memperoleh keterangan yang Board of Commissioners, insofar as it relates to the agen-
berkaitan dengan Perseroan dari Direksi dan/atau da of the meeting and does not conflict with the interests
Dewan Komisaris, sepanjang berhubungan dengan of the Company.
mata acara rapat dan tidak bertentangan dengan
kepentingan Perseroan.
RUPS dalam mata acara lain-lain tidak berhak The GMS in other programs is not entitled to make a de-
mengambil keputusan, kecuali semua pemegang cision, unless all shareholders are present and / or repre-
saham hadir dan/atau diwakili dalam RUPS dan sented at the GMS and approve the addition of the meet-
menyetujui penambahan mata acara rapat. Adapun, ing agenda. Meanwhile, the decision on the agenda of the
keputusan atas mata acara rapat yang ditambahkan meeting added must be agreed unanimously.
harus disetujui dengan suara bulat.
Wewenang RUPS di Bank Artos sejalan dengan UU The authority of the GMS at Bank Artos is in line with
PT No. 40 tahun 2007 sebagai berikut : the PT Law No. 40 of 2007 as follows:
1. Memutuskan penyetoran saham dalam bentuk 1. Decide on depositing shares in the form of money
uang dan/atau dalam bentuk lainnya, misalnya and / or other forms, for example in the form of
dalam bentuk benda tidak bergerak. immovable objects.
2. Menyetujui dapat tidaknya pemegang saham 2. Agree whether or not shareholders and other
dan kreditor lainnya yang mempunyai tagihan creditors who have bills against the Company use
terhadap Perseroan menggunakan hak tagihnya their claim rights as compensation for deposit
sebagai kompensasi kewajiban penyetoran atas obligations on the share price they have taken.
harga saham yang telah diambilnya. 3. Agree to buy back shares that have been issued
3. Menyetujui pembelian kembali saham yang 4. Approved the increase in the Company’s capital
telah dikeluarkan 5. Decide on reducing the Company’s capital
4. Menyetujui penambahan modal Perseroan 6. Approved the work plan submitted by the Board of
5. Memutuskan pengurangan modal Perseroan Directors.
6. Menyetujui rencana kerja yang diajukan oleh 7. Decide on the use of net income including
Direksi. determining the amount of allowance for reserves.
7. Memutuskan penggunaan laba bersih termasuk 8. Arrange the procedure for taking dividends that
penentuan jumlah penyisihan untuk cadangan. have been entered into special reserves.
8. Mengatur tata cara pengambilan dividen yang 9. Decide about merging, consolidation, expropriation,
telah dimasukkan ke cadangan khusus. or separation, submitting an application so that the
9. Memutuskan tentang penggabungan, peleburan, Company is declared bankrupt, extension of the time
pengambilalihan, atau pemisahan, pengajuan of establishment, and dissolution of the Company.
permohonan agar Perseroan dinyatakan 10. Decide the distribution of management duties and
pailit, perpanjangan waktu berdirinya, dan authorities among the Directors in the event that the
pembubaran Perseroan. Board of Directors consists of 2 or more members of
10. Memutuskan pembagian tugas dan wewenang the Board of Directors.
pengurusan di antara Direksi dalam hal Direksi 11. Appoint member of the Board of Directors.
terdiri atas 2 anggota Direksi atau lebih. 12. Decide on the provisions regarding the amount of
11. Mengangkat anggota Direksi. salary and benefits for members of the Board of
12. Memutuskan ketentuan tentang besarnya gaji Directors.
Pemberitahuan penyelenggaraan RUPST Tahun Buku Notification of the implementation of the 2017 Annual
2017 dipublikasikan pada tanggal 24 April 2018 di General Meeting of Shareholders is published on April
Harian Media Indonesia dan melalui situs Perseroan 24, 2018 in Media Indonesia Daily and through the
www.bankartos.co.id secara billingual. Company’s website www.bankartos.co.id in billing.
Panggilan (undangan) RUPST dilakukan dengan surat The invitation (invitation) of the AGMS was carried out
No. 2018.016/DIR/CORSEC.01/V tanggal 9 Mei 2018 with letter No. 2018.016 / DIR / CORSEC.01 / V dat-
dan dipublikasikan pada tanggal 9 Mei 2018 melalui ed 9 May 2018 and published on 9 May 2018 through
surat kabar yang sama dan melalui situs Perseroan secara the same newspaper and through the Company’s website
billingual. Adapun agenda-agenda yang tercantum billingually. The agendas listed in the AGMS notification
dalam pemberitahuan RUPST adalah sebagai berikut : are as follows:
Bank Artos mengirimkan surat panggilan kepada Bank Artos sends summons to Shareholders through ad-
Pemegang Saham melalui iklan sebagai undangan resmi vertisements as official invitations in accordance with
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. the provisions of the Company’s Articles of Association.
Dalam surat panggilan RUPS tersebut terdapat catatan, In the GMS summons there are notes, including the fol-
diantaranya sebagai berikut: lowing:
1. Iklan Pemanggilan Rapat ini merupakan undangan 1. Admission Calling this Meeting is an official
resmi bagi seluruh Pemegang Saham. invitation for all Shareholders.
2. Pemegang Saham yang berhak hadir atau diwakili 2. Shareholders who are entitled to attend or be
dalam Rapat adalah Pemegang Saham Perseroan represented at the Meeting are the Company’s
yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Shareholders whose names are registered in the
Saham pada tanggal 8 Mei 2018 pukul 16.00 WIB. Register of Shareholders on May 8, 2018 at 16.00
3. Kuasa kehadiran : WIB.
a Pemegang Saham yang berhalangan hadir dapat 3. Attendance power:
diwakili oleh Kuasanya dengan membawa Surat a. Holders of Stocks unable to attend can be represented
Kuasa yang sah seperti yang ditentukan oleh by their Proxy by bringing a valid Power of Attorney
Direksi Perseroan. Dalam hal anggota Direksi, as determined by the Company’s Board of Directors.
Dewan Komisaris dan Karyawan Perseroan In the case of members of the Board of Directors,
bertindak selaku penerima Kuasa dalam Rapat, Board of Commissioners and Company Employees
maka suara yang mereka keluarkan selaku acting as recipients of the Attorney at the Meeting,
Kuasa tidak dihitung dalam pemungutan suara. the votes they issue as Authorities are not counted in
b Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh pada the voting.
hari dan jam kerja di Kantor Biro Administrasi b. Form of Power of Attorney can be obtained
Efek (“BAE”) Perseroan PT Ficomindo Buana on working days and hours in the Office of the
Registrar yang beralamat di Wisma Bumiputera Securities Administration Agency (“Registrar”) of
Lt. M Suite 209, Jl. Jend. Sudirman Kav. 75, the Company PT Ficomindo Buana Registrar having
Jakarta 12910. its address at Wisma Bumiputera Lt. M Suite 209, Jl.
c Semua Surat Kuasa harus sudah diterima Gen. Sudirman Kav. 75, Jakarta 12910.
oleh Direksi Perseroan melalui BAE di alamat c. All Power of Attorney must be received by the Board
seperti tercantum pada butir b diatas selambat- of Directors of the Company through the Registrar
lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal at the address listed in point b above no later than 3
Rapat, yaitu tanggal 25Mei 2018. (three) working days before the Meeting date, which
4. Pemegang Saham dalam Penitipan Kolektif is the 25th of May 2018.
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) 4. Shareholders in the Collective Depository of
yang bermaksud menghadiri Rapat harus the Indonesian Central Securities Depository
mendaftarkan diri melalui Anggota Bursa/Bank (“KSEI”) intending to attend the Meeting must
Kustodian Pemegang Rekening Efek pada KSEI register themselves through the Exchange Member
untuk mendapatkan Konfirmasi Tertulis Untuk / Custodian Bank of Securities Account Holders
RUPST dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris dan The AGMS was attended by members of the Board of
Direksi serta Pemegang Saham dan kuasa Pemegang Commissioners and Board of Directors and Shareholders
Saham dengan kuorum kehadiran sebesar 87,54% and the power of Shareholders with a quorum of
dari seluruh saham yang memiliki hak suara dan telah attendance of 87.54% of all shares that had voting rights
memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, and fulfilled the provisions of the Articles of Association,
serta dihadiri oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan and were attended by the Public Accounting Office and
assesor independen. independent assessors .
RUPST dipimpin oleh Komisaris Independen dengan The AGM is chaired by an Independent Commissioner
terlebih dahulu membacakan tata tertib RUPST by first reading the rules of the AGM at the time of the
pada saat RUPST berlangsung serta menjadi bagian AGMS and becoming part of the AGMS Minutes. The
Berita Acara RUPST. Ketua rapat (Direktur Utama) Chairperson of the meeting (President Director) provides
memberikan kesempatan kepada pemegang saham atau an opportunity for shareholders or their proxies to submit
kuasanya untuk mengajukan pertanyaan/ tanggapan questions / responses and / or proposals on each meeting
dan/atau usulan pada setiap agenda rapat, namun tidak agenda, but there are no Shareholders and Proxy of
ada Pemegang Saham dan Kuasa Pemegang Saham Shareholders who raise questions and / or opinions.
yang mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat.
Selanjutnya dilakukan pengambilan keputusan seluruh Then the decision of the entire Meeting Agenda is made
Agenda Rapat dilakukan berdasarkan musyawarah based on deliberation to reach consensus, in the event
untuk mufakat, dalam hal musyawarah untuk mufakat that deliberations for consensus are not reached, decision-
Keputusan RUPST Tahun Buku 2017 dipublikasikan di The resolutions of the AGMS for the Fiscal Year 2017 are
harian Media Indonesia pada tanggal 5 Juni 2018 serta published in Media Indonesia daily on June 5, 2018 and
dipublikasikan juga di situs Perseroan secara billingual, are also published on the Company’s website billingually,
sebagai berikut : as follows:
Blan-
Tidak
Agenda Hasil Keputusan RUPST Setuju ko
Setuju
AGMS Resolution Agrre Not
Not Agrre
Vote
Menyetujui dan mengesahkanLaporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang be-
rakhir pada tanggal 31 Desember 2017, termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Per-
seroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, dan Laporan Keuan-
gan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang
meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan, serta memberikan pelunasan
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada anggota Di-
reksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang
dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, sepanjang
tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan tersebut.
Pertama 1.056.002.100
- -
First Approved and ratified the Company’s Annual Report for the financial year ended 31 De- (100%)
cember 2017, including the Company’s Activity Reports, the Board of Commissioners’ Su-
pervisory Task Report, and the Company’s Financial Report for the 31 December 2017
which included Balance Sheet and Profit and Loss Calculation The Company, as well as
providing full repayment and release of responsibilities (acquit et decharge) to members of
the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for management and
supervision actions carried out in the financial year ending December 31, 2017, provided
that these actions are reflected in the Annual Report .
Hasil keputusan RUPST telah sesuai dengan agenda The results of the AGMS’s decision are in accordance with
yang sudah ditetapkan dan tercantum dalam the agenda set out and stated in the AGMS notification.
pemberitahuan RUPST.
Hingga akhir tahun 2018, tidak ada pelaksanaan yang Until the end of 2018, no implementation has been de-
tertunda dari resolusi pemegang saham yang dihasilkan layed from the shareholder resolutions produced at the
dalam RUPST Tahun buku 2017. 2017 Annual General Meeting of Shareholders.
AnggotaDewan Komisaris diangkat melalui Members of the Board of Commissioners are appointed
RUPSberdasarkan rekomendasi dari KomiteNominasi through the GMS based on recommendations from the
dan Remunerasi. DewanKomisaris beranggotakan Nomination and Remuneration Committee. The Board
para profesionalyang berpengalaman dalam of Commissioners consists of professionals who are expe-
industriperbankan.Dewan Komisaris berkomitmen rienced in the banking industry. The Board of Commis-
untuk melaksanakan praktik tata kelola perusahaan sioners is committed to implementing good and transpar-
yang baik dan transparan serta menerapkan prinsip- ent corporate governance practices and applying ethical
prinsip etika dan moral secara bersungguh-sungguh. and moral principles seriously.
Seluruh anggota Dewan Komisaris telah memenuhi All members of the Board of Commissioners have met
kriteria yaitu memiliki integritas, kompetensi the criteria of having adequate integrity, competence and
dan reputasi keuangan yang memadai. Adapun, financial reputation. The replacement and / or appoint-
penggantian dan/atau pengangkatan anggota Dewan ment of members of the Board of Commissioners has tak-
Komisaris telah memperhatikan rekomendasi Komite en into account the recommendations of the Nomination
Nominasi dan Remunerasi. and Remuneration Committee.
Pada tahun 2018, Bank telah memenuhi semua In 2018, the Bank has fulfilled all applicable provisions
ketentuan yang berlaku dimana jumlah Dewan where the number of the Board of Commissioners is at
Komisaris minimal 3 (tiga) orang dan tidak melebihi least 3 (three) people and does not exceed the number
jumlah Direksi, seluruh anggota Dewan Komisaris of Directors, all members of the Board of Commissioners
berdomisili di Indonesia dan 2 (tiga) orang merupakan are domiciled in Indonesia and 2 (three) are Independent
Komisaris Independen, serta seluruh anggota Dewan Commissioners, and all members of the Board of Com-
Komisaris merupakan Warga Negara Indonesia, serta missioners are Indonesian citizen, and led by the Presi-
dipimpin oleh Presiden Komisaris. dent Commissioner.
Susunan anggota Dewan Komisaris Bank pada tahun The composition of the Board of Commissioners of the
2018 sebagai berikut: Bank in 2018 is as follows:
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah The duties and responsibilities of the Board of Commis-
tertuang dalam Buku Pedoman Tata Tertib Kerja sioners are contained in the Book of Commissioners’
Komisaris, seperti : Work Procedure Code, such as:
• Memberikan usulan kepada Rapat Umum • Provide proposals to the General Meeting of Share-
Pemegang Saham mengenai pencalonan anggota holders regarding the nomination of members of the
Direksi Board of Directors
• Memberikan persetujuan atau penolakan • Gave approval or rejection of concurrent positions
perangkapan jabatan anggota Direksi pada of members of the Board of Directors in other com-
perusahaan lain. panies.
• Melakukan pengawasan atas pelaksanaan • Supervise the implementation of the Directors’ pol-
kebijakan Direksi. icies.
Tugas dan Tanggung Jawab Presiden Komisaris Duties and Responsibilities of the President Commissioner
Tugas dan tanggung jawab Presiden Komisaris diatur The duties and responsibilities of the President Commis-
dalam Pedoman dan tata tertib Kerja Dewan Komisaris. sioner are regulated in the Guidelines and Work Pro-
Tugas dan tanggung jawab Presiden Komisaris di cedures of the Board of Commissioners. The duties and
antaranya adalah : responsibilities of the President Commissioner include:
1. Komisaris Utama melaksanakan fungsi 1. The President Commissioner carries out the supervi-
pengawasan sebagaimana yang dilaksanakan oleh sory function as implemented by other members of
anggota Dewan Komisaris lainnya; the Board of Commissioners;
2. Komisaris Utama bersama - sama seluruh anggota 2. The President Commissioner together with all mem-
Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk bers of the Board of Commissioners are responsible
menetapkan kerangka kebijakan dan memastikan for setting the policy framework and ensuring that
bahwa Dewan komisaris mendukung strategi yang the Board of Commissioners supports the strategies
dirumuskan oleh Perusahaan serta memantau formulated by the Company and monitors their im-
pelaksanaannya; plementation;
3. Komisaris Utama menunjukkan standar 3. The Main Commissioner shows the highest stan-
tertinggi praktik tata kelola perusahaan dan dards of corporate governance practices and ensures
memastikan bahwa praktik-praktik ini secara that these practices are regularly communicated to
teratur dikomunikasikan kepada para pemangku stakeholders;
kepentingan; 4. The Main Commissioner leads the running of the
4. Komisaris Utama memimpin jalannya Rapat Company’s General Meeting of Shareholders;
Umum Pemegang Saham Perseroan; 5. The President Commissioner can call / hold a Board
5. Komisaris Utama dapat memanggil/ mengadakan of Commissioners Meeting or Board of Commission-
Rapat Dewan Komisaris atau Rapat Dewan ers’ Meeting with the Board of Directors at any time
Komisaris bersama Direksi setiap waktu bilamana when deemed necessary;
dianggap perlu; 6. The Main Commissioner leads the way the Board of
6. Komisaris Utama memimpin jalannya Rapat Commissioners Meetings or Board of Commission-
Dewan Komisaris atau Rapat Dewan Komisaris ers Meetings are carried out jointly with the Board
yang dilakukan bersama dengan Direksi. of Directors.
Program Pelatihan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Training Program for the Board of Commissioners’
Dewan Komisaris Charter
Pelatihan yang diikuti Dewan Komisaris dituangkan dalam The training followed by the Board of Commissioners is
bagian Profil Dewan Komisaris. included in the Profile section of the Board of Commis-
sioners.
Dewan Komisaris memiliki Pedoman dan tata tertib Kerja The Board of Commissioners has a Board of Commis-
Dewan Komisaris yang senantiasa dilakukan pengkinian sioners Guidelines and Work Procedures which are al-
dengan penyempurnaan dan penyesuaian yang mengacu ways updated with improvements and adjustments that
pada peraturan dan ketentuan yang berlaku. Dokumen refer to the applicable rules and regulations. The docu-
tersebut menjadi pedoman dan tata tertib kerja yang ment is a guideline and work order that is binding for
each member of the Board of Commissioners.
mengikat bagi setiap anggota Dewan Komisaris.
Tidak terdapat rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris There are no concurrent positions of members of the
Bank Artos sebagai Komisaris, Direksi, dan Pejabat Board of Commissioners of Bank Artos as Commission-
Eksekutif pada Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank atau ers, Directors and Executive Officers at Banks, Non-Bank
perusahaan lain, kecuali sebagaimana yang diperkenankan Financial Institutions or other companies, except as per-
mitted in POJK Number 55 / POJK.03 / 2016 concerning
dalam POJK Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan
Implementation of Governance for Commercial Banks.
Tata Kelola Bagi Bank Umum.
Untuk menghindari konflik kepentingan, anggota Dewan To avoid conflicts of interest, Bank Artos Independent
Komisaris Independen Bank Artos tidak memiliki hubungan Board members do not have financial / ownership / man-
keuangan / kepemilikan / kepengurusan / keluarga sampai agement / family relations to the second degree with fel-
derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris, low members of the Board of Commissioners, members of
anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali the Board of Directors and / or Controlling Shareholders
(PSP).
(PSP).
Kebijakan Pemberian Pinjaman bagi Dewan Komisaris Loan Provision Policy for the Board of Commissioners
Dengan mengacu kepada kebijakan, peraturan dan ketentuan By referring to applicable policies, regulations and provi-
yang berlaku, Dewan Komisaris dan keluarganya serta pihak sions, the Board of Commissioners and their families and
lain yang terafiliasi dengannya tidak boleh meminjam uang other parties affiliated with them may not borrow money
kepada Bank. Bilamana ada maka dilaksanakan dengan from the Bank. Whenever there is, it is carried out with
Fokus Pengawasan Dewan Komisaris 2018 Board of Commissioners’ 2018 Supervision Focus
Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris telah Throughout 2018, the Board of Commissioners super-
melakukan pengawasan pengelolaan Perseroan vised the management of the Company by the Board
oleh Direksi. Hal ini guna memastikan pelaksanaan of Directors. This is to ensure that the implementation
kebijakan strategis serta implementasi GCG pada of strategic policies and the implementation of GCG in
seluruh aktivitas Perseroan telah berjalan dengan all of the Company’s activities have been running well.
baik. Perhatian utama diberikan pada pencapaian The main concern is given to achieving business targets
target bisnis dengan memperhatikan pengelolaan by paying attention to risk management with prudential
risiko dengan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan principles and compliance with all applicable regulations.
atas semua ketentuan yang berlaku. Dibantu oleh Assisted by committees, the Board of Commissioners has
komite-komite, Dewan Komisaris telah memberikan provided recommendations and input regarding various
rekomendasi dan masukan mengenai berbagai aspek aspects of the business and business support of the Bank.
bisnis dan pendukung bisnis Bank.
Fokus pengawasan Dewan Komisaris mencakup The focus of supervision of the Board of Commissioners
beberapa aspek penting di tahun 2018, yang meliputi includes several important aspects in 2018, which in-
antara lain : clude:
1. Menganalisa, memberi masukan, dan bersama 1. Analyze, provide input, and together with the Board
Direksi menyetujui Rencana Bisnis Bank (RBB) of Directors approve the 2019 Bank Business Plan
2019 termasuk realisasi RBB pada periode (RBB) including the realization of the RBB in the
sebelumnya. previous period.
2. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti 2. Ensure that the Board of Directors has followed up
temuan audit dan rekomendasi dari batuan Kerja on audit findings and recommendations from the
Audit Intern, termasuk perbaikan terhadap hasil Internal Audit Work rock, including improvements
temuan pemeriksaan auditor eksternal maupun to the audit findings of external auditors and reg-
regulator. ulators.
3. Melakukan pengawasan aktif atas proses 3. Carry out active supervision of the Bank’s risk man-
pengelolaan risiko Bank termasuk dalam agement process including in carrying out self-as-
melakukan penilaian sendiri atas tingkat sessments of the Bank’s soundness level using the
kesehatan Bank dengan menggunakan Risk Based- Risk Based-Bank Rating (RBBR). During 2018, it
Bank Rating (RBBR). Selama tahun 2018, turut reviewed the company’s material control, including
menelaah pengendalian material perusahaan, bankwide risk management processes, asset quality,
termasuk proses pengelolaan risiko secara governance, profitability, Bank capital through the
bankwide, kualitas aktiva, tata kelola, rentabilitas, Risk Monitoring Committee. In addition, it also con-
permodalan Bank melalui Komite Pemantau ducts studies on risk management policies, especially
Risiko. Selain itu juga melakukan kajian atas those that are obligatory and evaluates the suitabili-
kebijakan-kebijakan manajemen Risiko terutama ty between these policies and their implementation.
yang diwajibkan serta melakukan evaluasi atas 4. Conduct a review of the Bank’s financial perfor-
kesesuaian antara kebijakan-kebijakan tersebut mance on a regular basis, related to the achievement
dengan pelaksanaannya. of the RBB, business growth, asset quality recovery,
4. Melakukan review atas kinerja keuangan Bank improvement in the achievement of profitability and
secara berkala, terkait dengan pencapaian the strengthening of bank capital both from internal
pelaksanaan RBB, pertumbuhan bisnis, pemulihan and external sources.
Penilaian terhadap Kinerja Komite - Komite Dibawah Assessment of the Performance of Committees Under the
Dekom Board of Commissioners
Dewan Komisaris melakukan penilaian terhadap The Board of Commissioners evaluates the performance
kinerja komite-komite di bawah Dewan Komisaris of committees under the Board of Commissioners which
yang dilakukan setiap tahun dengan menggunakan are conducted annually using the self-assessment meth-
metode selfassessment. Penilaian kinerja bagi komite od. Performance appraisal for committees is carried out
dilakukan oleh setiap anggota komite, untuk kemudian by each member of the committee, for approval from the
dimintakan persetujuan dari Presiden Komisaris. President Commissioner. The final evaluation will be car-
Evaluasi akhir penilaian akan dilakukan oleh Komisaris ried out by the President Commissioner.
Utama.
Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi Relations of the Board of Commissioners and Directors
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab The Board of Commissioners and Directors are responsible
untuk melaksanakan Visi dan Misi Bank. Dewan for implementing the Bank’s Vision and Mission. The Board
Komisaris mengawasi dan memastikan pelaksanaan of Commissioners oversees and ensures the implementation
GCG di seluruh tingkatan organisasi dan mengawasi of GCG at all levels of the organization and oversees the im-
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, plementation of the duties and responsibilities of the Board
memberikan nasihat dan bimbingan yang diperlukan. of Directors, provides the necessary advice and guidance.
Berikut adalah rincian tugas secara spesifik : The following are the details of the task specifically:
1. Mengatur pembagian tugas Direksi. 1. Arrange the distribution of duties of the Directors.
2. Regulate the authority and procedure of the Credit
Pemberian rekomendasi yang dilakukan oleh Dewan The recommendations made by the Board of Commis-
Komisaris tersebut tetap memperhatikan fungsi sioners continue to pay attention to the Board of Com-
pengawasan Dewan Komisaris terhadap kinerja Bank missioners’ oversight function on the performance of
Artos dimana rekomendasi yang disampaikan sesuai Bank Artos where recommendations are delivered ac-
fungsi Dewan Komisaris dalam pemberian nasihat. cording to the functions of the Board of Commissioners
in providing advice.
Lebih detail rekomendasi dewan komisaris kepada More detailed recommendations from the board of com-
Direksi dibahas dalam bagian Pelaksanaan TugasDewan missioners to the Board of Directors are discussed in the
Komisaris Tahun 2018. section of the Board of Commissioners’ Implementation
of 2018.
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Tahun 2018 Implementation of Board of Commissioners Duties in 2018
Selama tahun 2018, Dewan Komisaris telah During 2018, the Board of Commissioners carried out
melaksanakan kegiatan sebagai berikut : the following activities:
1. Pengawasan oleh Dewan Komisaris yang dilakukan 1. Supervision by the Board of Commissioners is car-
melalui data yang diperoleh dari sistem informasi ried out through data obtained from management
manajemen, laporan-laporan rutin, informasi information systems, routine reports, other informa-
lainnya, dan hasil pemantauan/review oleh Komite tion, and results of monitoring / review by the Audit
Audit, Komite Pemantau Risiko maupun Komite Committee, Risk Monitoring Committee and Remu-
Remunerasi dan Nominasi. Pemberian arahan/ neration and Nomination Committee. The provision
nasehat/rekomendasi oleh Dewan Komisaris of directives / recommendations / recommendations
dilakukan dengan memorandum maupun secara by the Board of Commissioners is carried out with
langsung dalam kesempatan rapat dengan Direksi. memorandums and directly on the occasion of meet-
2. Membuat revisi Keputusan Dewan Komisaris ings with the Directors.
tentang wewenang dan Prosedur Komite Kredit 2. Make revisions to the Board of Commissioners’ De-
Tingkat Direksi, Pedoman Komite-Komite Dewan cree regarding the authority and procedure of the
Komisaris, mengesahkan revisi dan beberapa Credit Committee at the Board of Directors, Guide-
pedoman/kebijakan bank. lines for the Committees of the Board of Commis-
3. Membuat laporan yang wajib disampaikan kepada sioners, ratify revisions and some bank guidelines /
OJK. policies.
4. Menyetujui pemberian/perpanjangan kredit 3. Make a report that must be submitted to the OJK.
kepada pihak terkait dengan bank. 4. Approving the granting / extension of credit to par-
5. Melakukan pengawasan terhadap pemberian/ ties related to the bank.
perpanjangan kredit di atas jumlah tertentu. 5. Conduct supervision of granting / extension of credit
6. Memberikan arahan/ rekomendasi kepada Direksi, above a certain amount.
antara lain : 6. Provide direction / recommendations to the Board of
• Penyusunan rencana bisnis bank. Directors, including:
• Evaluasi pencapaian target bisnis bank. • Preparation of the bank’s business plan.
• Percepatan penyelesaian kredit bermasalah. • Evaluation of the achievement of the bank’s
• Penunjukan Kantor Akuntan Publik. business targets.
• Pengangkatan anggota Komite Audit, Komite • Accelerating the settlement of problem loans.
Selama tahun 2018 telah dilakukan rapat Dewan During 2018 there were 10 (ten) meetings of the Board
Komisaris (Dekom) sebanyak 10 (sepuluh) kali dengan of Commissioners (Dekom) with an agenda to discuss,
agenda membahas, evaluasi/review pencapaian rencana evaluate / review the achievement of business plans, settle
bisnis, penyelesaian kredit bermasalah, penggunaan non-performing loans, use information technology, AML
teknologi informasi, APU dan PPT, tindak lanjut LHP and PPT, follow-up LHP OJK, SKAI and Public Accoun-
OJK, SKAI dan Akuntan Publik, progress TKB yang tants, TKB progress which includes GCG, risk profile,
meliputi GCG, profil risiko, faktor rentabilitas dan profitability and capital as well as committee activities.
permodalan serta kegiatan komite.
Rapat Gabungan antara Dewan Komisaris dengan Joint meetings between the Board of Commissioners and
Direksi dapat diselenggarakan melalui inisiatif Dewan the Board of Directors can be held through the initiative
Komisaris atau Direksi sesuai dengan kebutuhan. Pada of the Board of Commissioners or the Board of Directors
tahun 2018, Dewan Komisaris dan Direksi melakukan in accordance with the needs. In 2018, the Board of Com-
rapat gabungan sebanyak 7 (tujuh) kali dengan agenda missioners and Directors conduct a joint meeting of 7 (sev-
membahas panduan, nasehat atau rekomendasi untuk en) times with an agenda to discuss guidelines, advice or
Direksi, membahas evaluasi kebijakan dan ketentuan recommendations for the Board of Directors, discuss the
internal bank, evaluasi kebijakan strategis bank dan evaluation of bank internal policies and provisions, eval-
penyusunan rencana bisnis,evaluasi/review pencapaian uation of bank strategic policies and business plan prepa-
rencana bisnis, penanganan penyelesaian kredit ration, evaluation / review of achievement plans business,
bermasalah, penggunaan teknologi informasi, APU handling settlement of non-performing loans, use of infor-
dan PPT, tindak lanjut LHP OJK, SKAI dan Akuntan mation technology, APU and PPT, follow-up of OJK LHP,
Publik, progress TKB yang meliputi GCG, profil risiko, SKAI and Public Accountants, progress on TKB which in-
faktor rentabilitas dan permodalan serta Tanggapan cludes GCG, risk profile, profitability and capital factors
Direksi atas Pengawasan Dekom. and the Directors’ Response to Dekom Supervision.
Rincian pelaksanaan rapat Dewan Komisaris sebagai The details of the Board of Commissioners’ meetings are
berikut : as follows:
Jumlah anggota Komisaris Independen Perseroan pada The number of members of the Company’s Independent
tahun 2018 sampai dengan posisi September 2018 Commissioners in 2018 to September 2018 is 2 (two)
sebanyak 2 (dua) orang atau sebanyak 66,66% dari people or 66.66% of the total members of the Board of
jumlah anggota Dewan Komisaris sebanyak 3 (tiga) Commissioners are 3 (three) people. Furthermore, since
orang. Selanjutnya sejak meninggalnya salah satu the death of one of the Independent Commissioners in
Anggota Komisaris Independen pada bulan September, September, the composition of the Independent Com-
maka komposisi Komisaris Independen menjadi 50% missioners has become 50% of the total members of the
dari jumlah anggota Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung
jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan atau mengawasi kegiatan
Bank tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir.
√ √
Not a person who works or has the authority and responsibility to plan, lead, control or
supervise the activities of the Bank within the last 6 (six) months
Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Bank.
√ √
Do not have shares directly or indirectly with the Bank.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Bank, anggota Dewan Komisaris, ang-
gota Direksi atau Pemegang Saham Utama Bank.
√ √
Not affiliated with the Bank, members of the Board of Commissioners, members of the
Board of Directors or the Main Shareholders of the Bank.
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang
berkaitan dengan kegiatan usaha Bank.
√ √
Does not have a business relationship either directly or indirectly related to the Bank’s
business activities.
Adapun susunan Direksi Bank pada tanggal 31 The composition of the Bank’s Directors as of December
Desember 2018 adalah sebagai berikut : 31, 2018 is as follows:
Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab Scope of Work and Responsibilities of Each Member of
Masing - Masing Anggota Direksi the Board of Directors
Ruang lingkup pekerjaan dan tanggungjawab masing- The scope of work and responsibilities of each member of
masing Anggota Direksi dijelaskan pada sub bagian the Board of Directors are explained in the sub section of
Profil Direksi. the Directors’ Profile.
Kebijakan Pemberian Pinjaman bagi Direksi Loan Provision Policy for Directors
Pinjaman kepada Direksi dilakukan dengan kebijakan Loans to the Board of Directors are carried out with
harga dan syarat normal, sebagaimana dilakukan pricing policies and normal conditions, as is done with
dengan pihak yang tidak berelasi dengan Bank. parties not related to the Bank. Loans by the Board of
Pinjaman oleh Direksi akan diperhitungkan sebagai Directors will be calculated as the Maximum Credit
Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Artos Limit for Bank Artos in accordance with PBI No. 8/13
sesuai PBI No. 8/13/PBI/2006. Bilamana ada maka / PBI / 2006. Whenever there is, it is carried out with
Komite-komite di bawah Direksi senantiasa Committees under the Board of Directors always
memberikan opini kedua ataupun saran yang layak provide second opinions or suggestions that are worthy
dipertimbangkan, sebelum suatu keputusan yang of consideration, before a tactical or strategic decision
bersifat taktis maupun strategis diambil untuk is taken and then implemented. Throughout 2018, the
kemudian dilaksanakan. Sepanjang tahun 2018, Board of Directors considered that these committees had
Direksi menilai bahwa komite - komite tersebut telah carried out their duties and responsibilities very well
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan in accordance with the provisions of the regulator and
sangat baik sesuai dengan ketentuan regulator dan applicable internal Bank provisions. The assessment is
ketentuan internal Bank yang berlaku. Penilaian based on several things including the following:
tersebut didasarkan pada beberapa hal di antaranya • The Liability Assets Committee (ALCO) has provided
sebagai berikut : a strategic direction and ensures tactical follow-up
• Komite Aktiva Pasiva (ALCO) telah memberikan to create a growing balance sheet structure. This
arah strategis dan memastikan tindak lanjut committee also continues to maximize the Bank’s
taktis untuk menciptakan struktur balance profitability to achieve performance goals in risk
sheet yang terus berkembang. Komite ini juga parameters determined through the management of
terus memaksimalkan profitabilitas Bank untuk assets and liabilities.
mencapai tujuan kinerja di dalam parameter- • The Risk Management Committee has provided
parameter risiko yang ditentukan melalui recommendations and / or approval of policies,
pengelolaan aset dan liabilitas. strategies and guidelines for the application of risk
• Komite Manajemen Risiko telah memberikan management for the Bank and its subsidiaries.
rekomendasi dan/atau persetujuan kebijakan, • The Information Technology Steering Committee
strategi dan pedoman penerapan manajemen has updated and implemented the Information
risiko Bank dan anak perusahaan. Technology Strategic Plan in accordance with the
• Komite Pengarah Teknologi Informasi telah Bank’s strategic business plan.
memperbaharui dan melaksanakan Rencana • The Credit Committee in making credit decisions
Strategis TI (Information Technology Strategic is guided by the provisions of Credit Bank Policies
Plan) yang sesuai dengan rencana strategis (KPB), Level 2 Credit Policies (2a and 2b) both
kegiatan usaha Bank. Global Banking and Business Banking, Level 3 Credit
• Komite Kredit dalam membuatkeputusan Policies both Global Banking and Business Banking,
kredit berpedoman kepadaketentuan Kebijakan and Circular Letter (SE) as well as Bank Indonesia /
PerkreditanBank (KPB), Kebijakan Kredit BI / OJK regulations which is in accordance with the
Tingkat2 (2a dan 2b) baik Global Bankingmaupun relevant laws and regulations.
Business Banking, KebijakanKredit Tingkat 3
baik Global Bankingmaupun Business Banking,
maupunSurat Edaran (SE) serta peraturanBank
Indonesia (BI)/OJK yang berlakudan undang-
undang serta peraturanpemerintah yang terkait.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Directors’ Charter and Code of Conduct
Direksi Bank memiliki Buku Pedoman dan Tata Tertib The Bank’s Directors have the Board of Directors’ Charter
Kerja Direksi sebagai pedoman dan referensi dalam and Code of Conduct as guidelines and references in
menjalankan tugas sebagai Direksi. carrying out their duties as Directors.
Tugas dan tanggung jawab Direksi adalah mengelola The duties and responsibilities of the Board of Directors
Bank sesuai dengan kewenangan dan tanggung are to manage the Bank in accordance with the authorities
jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar and responsibilities as stipulated in the Articles of
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Association and the applicable laws and regulations, as
yang dituangkan dalam Buku Pedoman Tata Tertib outlined in the Board of Directors Charter, including:
Kerja Direksi, antara lain : • Ensure that all bank business activities are carried
• Memastikan bahwa semua kegiatan usaha bank out in accordance with applicable laws and
telah berjalan sesuai ketentuan dan peraturan regulations.
perundang-undangan yang berlaku. • Formulate and determine bank policies, and
• Merumuskan dan menetapkan kebijakan bank, ensure that their implementation has been running
serta memastikan bahwa pelaksanaannya sudah consistently
berjalan secara konsisten
Selama tahun 2018 telah dilakukan rapat Direksi During 2018 there were 15 (fifteen) Board of Directors
sebanyak 15 (lima belas) kali dan rapat gabungan meetings and 7 (seven) joint meetings with the Board
dengan Dewan Komisaris (Dekom) sebanyak 7 (tujuh) of Commissioners (Dekom), with an agenda to discuss
kali, dengan agenda membahas kebijakan dan ketentuan bank internal policies and provisions, bank strategic
internal bank, kebijakan strategis bank dan penyusunan policies and business plan preparation, evaluation /
rencana bisnis, evaluasi/review pencapaian rencana review achievement of business plans, settlement of
bisnis, penyelesaian kredit bermasalah, penggunaan non-performing loans, use of information technology,
teknologi informasi, APU dan PPT, tindak lanjut LHP APU and PPT, follow-up of OJK LHP, SKAI and
OJK, SKAI dan Akuntan Publik, serta progress TKB Public Accountants, and TKB progress covering GCG,
yang meliputi GCG, profil risiko, faktor rentabilitas risk profile, profitability and capital, details of the
dan permodalan, rincian pelaksanaan rapat Direksi following Board meetings:
sebagai berikut :
Kebijakan serta Frekuensi dan tingkat Kehadiran Board of Commissioners Meetings and Joint
Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi, dan Rapat Meetings of the Board of Commissioners and
Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi Directors
Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Gabungan Dewan Board of Commissioners Meeting and Joint Board of
Komisaris dengan Direksi: Commissioners and Directors Meeting:
1. Rapat Dewan Komisaris wajib diadakan secara 1. Meeting of the Board of Commissioners must be
berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) held periodically at least 1 (one) time in 2 (two)
bulan dan/atau dapat diadakan setiap waktu months and / or can be held at any time if deemed
bilamana dianggap perlu. necessary.
130 Laporan Tahunan 2018 PT Bank Artos Indonesia Tbk
2. Dewan Komisaris wajib mengadakan Rapat Dewan 2. The Board of Commissioners must hold meetings of
Komisaris bersama dengan Direksi secara berkala the Board of Commissioners together with the Board
paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. of Directors periodically at least 1 (one) time in 4
3. Rapat Dewan Komisaris paling sedikit 2 (dua) (four) months.
kali dalam setahun harus dihadiri secara fisik oleh 3. Meetings of the Board of Commissioners at least 2
seluruh anggota Dewan Komisaris. (two) times a year must be attended physically by all
4. Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak members of the Board of Commissioners.
mengambil keputusan yang mengikat hanya 4. The meeting of the Board of Commissioners is legal
apabila lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari and has the right to make binding decisions only if
jumlah anggota Dewan Komisaris yang sedang more than 1/2 (one-half) of the number of members
menjabat hadir atau diwakili dalam rapat. of the Board of Commissioners in office are present
5. Anggota Dewan Komisaris dapat berpartisipasi or represented at the meeting.
dalam Rapat melalui teleconference, sarana 5. Members of the Board of Commissioners may
elektronik atau sarana komunikasi lainnya yang participate in meetings through teleconferences,
memungkinkan semua orang berpartisipasi dalam electronic means or other means of communication
Rapat untuk berkomunikasi satu sama lain secara that allow everyone to participate in meetings to
bersamaan dan seketika. communicate with each other simultaneously and
6. Rapat Dewan Komisaris tahun buku berikutnya immediately.
dijadwalkan sebelum akhir tahun buku khususnya 6. The meeting of the Board of Commissioners for the
sebelum akhir tahun kalender. next financial year is scheduled before the end of
7. Risalah Rapat Dewan Komisaris harus disampaikan the financial year especially before the end of the
kepada seluruh anggota Dewan Komisaris, dan calendar year.
jika Rapat diselenggarakan bersama dengan 7. The remarks of the Board of Commissioners Meeting
Direksi maka harus pula disampaikan kepada must be submitted to all members of the Board of
seluruh anggota Direksi. Commissioners, and if the Meeting is held jointly
with the Board of Directors, it must also be submitted
to all members of the Board of Directors.
HASIL PENILAIAN SENDIRI (SELF ASESSMENT) THE RESULTS OF THE SELF ASSESSMENT OF
PELAKSANAAN TATA KELOLA YANG BAIK DI GOOD GOVERNANCE IMPLEMENTATION IN 2018
TAHUN 2018
Bank Artos melaksanakan penilaian sendiri (self- Bank Artos conducts a self-assessment of GCG
assessment) atas penerapan GCG berdasarkan implementation based on provision No.13 / SEOJK.03 /
ketentuan No.13/SEOJK.03/2017 perihal Penerapan 2017 concerning the Implementation of Governance for
Tata Kelola Bagi Bank Umum. Bank senantiasa Commercial Banks. The Bank always applies governance
menerapkan tata kelola berdasarkan prinsip-prinsip based on GCG principles which consist of Transparency,
GCG yang terdiri dari Transparansi, Akuntabilitas, Accountability, Accountability, Independence and
Pertanggung jawaban, Independensi, dan Kewajaran Fairness in order to produce a Governance Rating
guna menghasilkan Peringkat Tata Kelola yang menjadi which is an important factor in determining the Bank’s
faktor penting dalam menentukan Tingkat Kesehatan Soundness in accordance with provisions No.4 / POJK.03
Bank sesuai ketentuan No.4/ POJK.03/2016. Penilaian / 2016. This assessment is carried out on 3 aspects of the
ini dilakukan terhadap 3 aspek dalam sistem Tata Governance system, namely the structure, processes and
Metode dan Pihak yang Melakukan Penilaian Method and Assessment Party
Penilaian penerapan GCG dilakukan dengan metode The assessment of the implementation of GCG is carried
penilaian sendiri (self-assessment). Penilaian ini out by self-assessment method. This assessment involves
melibatkan Dewan Komisaris, Direksi, Pejabat the Board of Commissioners, Directors, Executive
Eksekutif dan unit - unit independen dalam rangka Officers and independent units in order to produce
menghasilkan penilaian yang komprehensif dan a comprehensive and structured assessment of the
terstruktur atas efektivitas sistem Tata Kelola dan effectiveness of the Governance system and the quality
kualitas hasil Tata Kelola Bank. Penilaian sendiri of the results of Bank Governance. This self-assessment
ini juga termasuk penerapan Tata Kelola di anak also includes the implementation of Governance in
perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. subsidiaries in accordance with applicable regulations.
Rekomendasi dan Tindak Lanjut atas Penilaian GCG 2018 Recommendations and Follow-Up on 2018 GCG Assessment
Hasil penilaian tersebut mencerminkan Manajemen The results of the assessment reflect the Management of
Bank telah melakukan penerapan Good Corporate the Bank has carried out the implementation of Good
Governance yang secara umum cukup baik. Hal ini Corporate Governance which in general is quite good.
tercermin dari pemenuhan yang cukup memadai atas This is reflected in the fulfillment of quite adequate
prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Apabila principles of Good Corporate Governance. If there are
terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good weaknesses in the application of the principles of Good
Corporate Governance, maka secara umum kelemahan Corporate Governance, in general these weaknesses are
tersebut cukup signifikan dan memerlukan perhatian quite significant and require sufficient attention from the
yang cukup dari manajemen Bank. management of the Bank.
Bank terus berkomitmen dan berupaya untuk melakukan The Bank continues to commit and strives to carry out
langkah - langkah perbaikan yang dibutuhkan guna corrective steps needed to support the sustainability of
mendukung keberlanjutan usaha Bank, dengan menetapkan the Bank’s business, by establishing action plans that are
action plan yang dilaksanakan secara konsisten yaitu : implemented consistently, namely:
1. Governance structur, bank akan menyelenggarakan 1. Governance structure, the bank will hold a RUSPLB
RUSPLB pada tanggal 12 Februari 2019, dengan agenda : on February 12, 2019, with an agenda:
• Mencalonkan dan/ atau mengangkat bapak • Nominate and / or appoint Mr. Susilo
Susilo Tedjaputera sebagai Komisaris Indepeden Tedjaputera as Independent Commissioner to
untuk mengisi jabatan tersebut yang kosong sejak fill the vacant position since September 2019
bulan September 2019 dikarenakan Komisaris because the Independent Commissioner at the
Independen saat itu (Bapak Nono Sukarno) time (Mr. Nono Sukarno) died.
meninggal dunia. • Refuse or approve the resignation of Ms. Lina
• Menolak atau menyetujui pengunduran diri Ibu Arto Hardy from her position as Director of
Lina Arto Hardy dari jabatannya sebagai Direktur HR, General, SKMR and Operations while
SDM, Umum, SKMR dan Operasional sekaligus nominating and / or appointing the mother of
Mencalonkan dan/ atau mengangkat ibu Yovita Yovita Fifiningsih Ario as his replacement.
Fifiningsih Ario sebagai penggantinya. 2. Governance outcomes, banks carry out strategic
2. Governance outcome, bank melakukan langkah - langkah steps to increase credit growth, accelerate recovery in
strategis untuk meningkatkan pertumbuhan kredit, asset quality, improve profitability, and strengthen
percepatan pemulihan kualitas aktiva, memperbaiki capital.
capaian rentabilitas, dan memperkuat permodalan. 3. Bank focus and fully committed to being able to
3. Bank fokus dan berkomitmen penuh untuk dapat implement the steps that have been set.
melaksanakan langkah - langkah yang telah ditetapkan.
Dewan Komisaris menggunakan program kerja The Board of Commissioners uses this work program
ini sebagai pedoman dalam menjalankan tugasnya as a guideline in carrying out its duties to ensure that
untuk memastikan prinsip GCG diterapkan secara GCG principles are applied holistically. In carrying out
holistik. Dalam menjalankan program kerja dimaksud, the intended work program, the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite is assisted by the Audit Committee, Risk Monitoring
Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Committee and Remuneration and Nomination
Nominasi. Committee.
Pelaksanaan Program Kerja Dewan Komisaris selama The implementation of the Board of Commissioners’
tahun 2018 menghasilkan beberapa persetujuan, Work Program during 2018 resulted in several approvals,
pendapat, tanggapan, dan rekomendasi Dewan opinions, responses, and recommendations of the Board
Komisaris kepada Direksi sebagai berikut : of Commissioners to the Directors as follows:
1. Memberikan masukan atas implementasi 1. Provide input on the implementation of the bank’s
kebijakan strategis bank (corporate plan) tahun strategic policy (corporate plan) for 2017 - 2022.
2017 - 2022. 2. Approval of the Artos Bank 2019 - 2021 Business
2. Persetujuan atas Rencana Bisnis Bank Artos 2019 - Plan.
2021. 3. Report on Supervision of Bank Artos Business Plan
3. Laporan Pengawasan Rencana Bisnis Bank Artos for Semester II of 2017.
Semester II Tahun 2017.
Penilaian TKB posisi 31 Desember 2018, meliputi : The TKB assessment of the position on December 31, 2018
Reinantha Yaputra - √ - √ - √ - √ - √ - √
Lina Arto Hardy √ - - √ √ - - √ - √ - √
Bambang Setiawan - √ - √ - √ - √ - √ - √
Prosedur Penetapan Remunerasi Bagi Direksi dan Procedure for Determining Remuneration for
Anggota Dewan Komisaris Directors and Members of the Board of Commissioners
Keputusan penetapan remunerasi bagi Direksi The decision to determine remuneration for the
dan Dewan Komisaris ditetapkan melalui RUPS, Board of Directors and the Board of Commissioners
mekanisme basis formula yang telah ditetapkan oleh is determined through a GMS, the basic formula
RUPS terlebih dahulu dikaji dan diusulkan besaran mechanism determined by the GMS is reviewed and
remunerasi oleh Dewan Komisaris melalui pendalaman proposed the amount of remuneration by the Board of
yang dilakukan oleh Komite Remunerasi & Nominasi Commissioners through deepening conducted by the
untuk menetapkan gaji/ honorarium, tunjangan dan Remuneration & Nomination Committee to determine
fasiltas lainnya bagi Direksi dan Dewan Komisaris atas salary / honorarium, benefits and other facilities for
dasar penilaian Key Performance Indicator (KPI). Directors and Board of Commissioners on the basis of an
assessment of Key Performance Indicators (KPI).
Kebijakan Remunerasi Bagi Anggota Dewan Remuneration Policy for Members of the Board of
Komisaris Commissioners
Sesuai dengan Pedoman dan Tata Tertib Kerja In accordance with the Board of Commissioners’
Dewan Komisaris, ditetapkan bahwa anggota Dewan Charter, it is stipulated that members of the Board of
Komisaris memperoleh gaji / honorarium yang Commissioners obtain salaries / honoraria from the
besarannya dari waktu ke waktu ditetapkan oleh Rapat amount of time determined by the General Meeting of
Umum Pemegang Saham. Shareholders.
Komponen penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris The components of income of the Board of Directors and
terdiri dari : the Board of Commissioners consist of:
1. Gaji/Honorarium 1. Salary / Honorarium
2. Tunjangan 2. Benefits
3. Tunjangan Hari Raya 3. Holidays
4. Fasilitas 4. Facilities
5. Tantiem/Insentif Kinerja 5. Performance bonus / incentives
Paket/kebijaksanaan remunerasi dan fasilitas lain bagi The remuneration package / policy and other facilities for
Direksi yaitu terdiri dari honorarium bagi Dewan the Board of Directors, which consist of honorarium for
Komisaris dan Gaji bagi Direksi, benefit bagi Direksi, the Board of Commissioners and Salaries for Directors,
benefit lainnya antara lain tunjanagan hari raya (THR), benefits for the Board of Directors, other benefits include
cuti tahunan, tunjangan holiday allowance (THR), annual leave, allowances
kesehatan dan pinjaman. health and loans.
Kriteria dan Prosedur Penetapan Direksi dan Anggota Criteria and Procedure for Determination of Directors
Dewan Komisaris and Members of the Board of Commissioners
Sebagai perusahaan perbankan yang berbentuk As a banking company in the form of an open limited
Perseroan Terbatas terbuka, maka kriteria dan prosedur company, the criteria and procedures for determining
penetapan Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Bank Artos Directors and Members of the Board of
Bank Artos tunduk pada ketentuan Undang-undang Commissioners are subject to the provisions of Law
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UU No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies
PT”) dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 27/ (“PT Law”) and Financial Services Authority Regulation
POJK.03/2016 tanggal 27 Juli 2016 tentang Penilaian No. 27 / POJK.03 / 2016 dated 27 July 2016 concerning
Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Capability and Compliance Assessment for Main Parties
Lembaga Jasa Keuangan. Seluruh ketentuan dimaksud of Financial Service Institutions. All of the aforementioned
telah termaktub di dalam ketentuan Anggaran Dasar provisions are contained in the provisions of Bank Artos’
Bank Artos. Articles of Association.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan yang In accordance with the Articles of Association of the
dapat diangkat sebagai Direksi dan Anggota Dewan Company which can be appointed as Directors and
Komisaris Bank Artos adalah orang perseorangan yang Members of the Board of Commissioners Bank Artos is
memiliki integritas, dedikasi, memahami masalah- an individual who has integrity, dedication, understands
masalah manajemen perusahaan khususnya dibidang the management problems of the company, especially in
perbankan yang berkaitan dengan salah satu fungsi the field of banking related to one management function,
manajemen, memiliki pengalaman yang memadai di has adequate experience in the company’s business , and
bidang usaha perusahaan, dan dapat menyediakan can provide sufficient time to carry out their duties as
waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya well as individuals who meet the criteria stipulated in
serta orang perseroangan yang memenuhi kriteria the provisions of legislation in the field of limited liability
sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan companies.
perundang-undangan dibidang perseroan terbatas.
Calon Direksi dan Anggota Dewan Komisaris harus Prospective Directors and Members of the Board of
memiliki: Commissioners must have:
1. Akhlak dan moral yang baik. 1. Good moral and character.
2. Komitmen untuk mematuhi peraturan perundang- 2. Commitment to comply with applicable laws and
undangan yang berlaku. regulations.
3. Komitmen yang tinggi terhadap pengembangan 3. High commitment to the development of sound bank
operasional bank yang sehat. operations.
4. Tidak termasuk dalam Daftar Tidak Lulus. 4. Not included in the No Graduation List.
Sedangkan guna memenuhi persyaratan kompetensi Whereas to meet the competency requirements of
Direksi dan Anggota Dewan Komisaris wajib memiliki: the Board of Directors and Members of the Board of
1. Pengetahuan yang memadai di bidang perbankan Commissioners must have:
dan relevan dengan jabatannya. 1. Adequate knowledge in the banking sector and
2. Pengalaman dan keahlian di bidang perbankan relevant to his position.
dan/atau bidang keuangan. 2. Experience and expertise in banking and / or
3. Kemampuan untuk melakukan pengelolaan finance.
strategis dalam rangka pengembangan bank yang 3. Ability to carry out strategic management in the
sehat. framework of developing a healthy bank.
Untuk pemenuhan reputasi keuangan, calon anggota To fulfill financial reputation, prospective members of
Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan the Board of Commissioners must meet the following
berikut ini : requirements:
1. Tidak termasuk dalam daftar kredit macet. 1. Not included in the list of bad loans.
2. Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi 2. Have never been declared bankrupt or become a
direksi atau komisaris yang dinyatakan bersalah director or commissioner who was found guilty of
menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit, causing a company to be declared bankrupt, within
dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum dicalonkan. 5 (five) years before being nominated.
3. Dihukum karena melakukan tindak pidana yang 3. Districted for committing a criminal offense that is
merugikan keuangan Negara dan/atau yang detrimental to the State’s finance and / or related to
berkaitan dengan sektor keuangan. the financial sector.
Prosedur Pengangkatan Direksi dan Anggota Dewan Procedure for Appointment of Directors and Members
Komisaris of the Board of Commissioners
Direksi dan Anggota Dewan Komisaris diangkat The Board of Directors and Members of the Board of
oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Commissioners are appointed by the General Meeting
yang pengangkatannya dilakukan untuk periode of Shareholders (GMS), whose appointments are carried
tertentu dan dapat diangkat kembali, dimana dalam out for a certain period and can be reappointed, wherein
keputusan dimaksud RUPS juga menetapkan saat the decision referred to the GMS also stipulates when the
mulai berlakunya pengangkatan, penggantian, dan appointment, replacement and termination takes effect.
pemberhentian tersebut.
Jika RUPS tidak menetapkan saat mulai berlakunya If the GMS does not stipulate when the appointment,
pengangkatan, penggantian, dan pemberhentian replacement and dismissal of the Board of Directors
Direksi dan Anggota Dewan Komisaris, pengangkatan, and Members of the Board of Commissioners starts, the
penggantian, dan pemberhentian anggota Dewan appointment, replacement and dismissal of the members
Komisaris tersebut mulai berlaku sejak ditutupnya of the Board of Commissioners shall come into force from
RUPS. the closing of the GMS.
Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Bank merupakan The Board of Directors and Members of the Bank’s
Pengurus Bank, sehingga wajib mendapatkan predikat Board of Commissioners are Bank Managers, so they
Lulus dalam penilaian kemampuan dan kepatutan yang must obtain the title of Graduation in the fit and proper
dilakukan oleh OJK. Pengurus Bank wajib memenuhi test conducted by OJK. Bank Managers must meet the
persyaratan integritas, kompetensi, dan reputasi requirements of integrity, competence and financial
keuangan. reputation.
Untuk dapat mengikuti proses penilaian kemampuan To be able to take part in the fit and proper assessment
dan kepatutan, maka Bank harus mengajukan process, the Bank must submit an application to obtain
permohonan untuk memperoleh persetujuan calon the approval of the prospective management to the
pengurusnya kepada OJK. Calon Pengurus yang OJK. Candidates for the Management submitted in the
diajukan dalam permohonan maksimal berjumlah application are a maximum of 2 (two) people for each
2 (dua) orang untuk setiap lowongan jabatan, dan vacancy position, and the determination of the nominees
penetapan calon yang diajukan telah dilakukan sesuai submitted has been carried out in accordance with the
ketentuan perundang-undangan yang berlaku. applicable legislation.
Persetujuan atau penolakan atas permohonan Approval or rejection of an application granted by OJK
diberikan oleh OJK selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) no later than 30 (thirty) days after receipt of complete
hari setelah dokumen permohonan diterima secara application documents. The fit and proper test conducted
lengkap. Penilaian kemampuan dan kepatutan yang by the OJK includes administrative research and
dilakukan oleh OJK, meliputi penelitian administratif interviews.
dan wawancara.
Dalam hal calon yang dimintakan persetujuan OJK In the event that the candidate who is asked for OJK
telah mendapat persetujuan dan diangkat sebagai approval has been approved and appointed as the Bank
Calon Pengurus Bank yang belum mendapat Prospective Bank Managers that have not received OJK
persetujuan OJK dilarang melakukan tugas sebagai approval are prohibited from carrying out duties as
Direksi dan Anggota Dewan Komisaris dalam Directors and Members of the Board of Commissioners
kegiatan operasional Bank dan atau kegiatan lain yang in Bank operations and / or other activities that have a
mempunyai pengaruh signifikan terhadap kebijakan significant influence on the Bank’s policies and financial
dan kondisi keuangan Bank, walaupun telah mendapat conditions, even though they have been approved and
persetujuan dan diangkat oleh RUPS. appointed by the GMS.
Paket Remunerasi dan Fasilitas yang diberikan The Remuneration Package and Facilities provided by
oleh perusahaan kepada Dewan Komisaris berupa : the company to the Board of Commissioners include:
honorarium, tunjangan hari raya, tunjangan kendaraan. honorarium, holiday allowances, vehicle allowances.
Sedangkan kepada Direksi berupa : gaji, tunjangan While to the Board of Directors in the form of: salary,
jabatan, tunjangan kendaraan, tunjangan telepon, position allowance, vehicle allowance, telephone
tunjangan hari raya, tunjangan asuransi kesehatan allowance, holiday allowance, health insurance allowance
serta kendaraan dinas (natura) dengan rincian sebagai and official vehicle (natura) with th
berikut : e following details:
Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang The number of members of the Board of Commissioners
menerima Paket Remunerasi dalam satu tahun, yang and Directors who receive the Remuneration Package
dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan within one year, are grouped in the range of income levels
sebagai berikut : as follows:
Jumlah
Jenis Remunerasi Perorang Dalam 1 Tahun Total
yang Diterima Secara Tunai
Dewan Komisaris Direksi
Types of Remuneration per Personi in 1 Year In Form of Cash
BOC BOD
Di atas Rp2 Miliar
- -
Above Rp2 Billion
Di atas Rp1 Miliar s.d Rp2 Miliar
- 3
Above Rp1 Billion up to Rp2 Billion
Di atas Rp500 Juta s.d Rp1 Miliar
3 -
Above Rp500 Million up to Rp2 Billion
Rp500 Juta ke bawah
- -
Below Rp500 Million
Kebijakan Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi Diversity Policy of the Board of Commissioners and
Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan Directors
kinerja, Bank memiliki anggota Dewan Komisaris In order to maintain and improve performance, the
dan Direksi yang memiliki latar belakang dalam dunia Bank has members of the Board of Commissioners and
perbankan namun dengan komposisi yang beragam, Directors who have backgrounds in the banking world
Bank memperhatikan hal ini sebagai faktor keunggulan The Bank pays attention to this as a factor of excellence
yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja sehingga that is expected to improve performance so that it
menjadi semakin terdepan dan mampu memberikan becomes more advanced and able to provide satisfaction
kepuasan bagi para pemangku kepentingan. to stakeholders.
Kebijakan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi The policy composition of the Board of Commissioners
Bank antara lain memuat : and Board of Directors includes, among others:
• Komposisi dan jumlah Dewan Komisaris dan • The composition and number of the Board of
Direksi harus sesuai dengan peraturan regulator Commissioners and Directors must be in accordance
yang berlaku. with applicable regulatory regulations.
• Memiliki obyektivitas, integritas, keahlian, • Have relevant objectivity, integrity, expertise,
pengetahuan, pengalaman, pola pikir, dan knowledge, experience, mindset, and abilities.
kemampuan yang relevan. • Management of multiple positions that must be in
• Pengelolaan rangkap jabatan yang harus sesuai accordance with applicable regulatory regulations.
dengan peraturan regulator yang berlaku.
Tugas dan tanggung jawab dari Komite-Komite The duties and responsibilities of the Committees have
tersebut telah dituangkan dalam Buku Pedoman Tata been set out in the Audit Committee Work Guidelines
Tertib Kerja Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Book, Risk Monitoring Committee and Remuneration
dan Komite Remunerasi dan Nominasi, antara lain and Nomination Committee, among others, provide
memberikan rekomendasi yang independen atas recommendations that are independent of the reports
laporan - laporan yang disampaikan oleh Direksi serta submitted by the Board of Directors as well as matters
hal-hal yang memerlukan perhatian dari Komisaris. that require attention from the Commissioner.
3. Auditor Internal (SKAI), Komite Audit bertugas 3. nternal Auditor (SKAI), the Audit Committee has
untuk : the duty to:
a. Mengevaluasi piagam Internal Audit untuk a. Evaluate the Internal Audit charter to be
selanjutnya disetujui oleh Dewan Komisaris. subsequently approved by the Board of
b. Mengevaluasi rencana kerja tahunan Satuan Commissioners.
Kerja Unit Intern (SKAI) dan memberikan b. Evaluate the annual work plan of the Internal
masukan masukan jika diperlukan. Unit Work Unit (SKAI) and provide input if
c. Memastikan tidak terdapatnya pembatasan- needed.
pembatasan terhadap SKAI. c. Ensure that there are no restrictions on the
d. Memastikan bahwa temuan - temuan SKAI Internal Audit Unit.
yang signifikan segera disampaikan kepada d. Ensure that significant SKAI findings are
Komite Audit dan membahasnya untuk immediately submitted to the Audit Committee
menjadi perhatian Dewan Komisaris. and discuss them to be of concern to the Board
e. Merekomendasikan kepada Dewan Komisaris of Commissioners.
agar SKAI melakukan audit khusus bila e. Recommend to the Board of Commissioners
diperlukan. that SKAI conduct a special audit if needed.
Pelaksanaan Tugas Komite Audit Tahun 2018 Audit Committee Duties Implementation in 2018
Pelaksanaan tugas-tugas Komite Audit dilakukan The duties of the Audit Committee are carried out
melalui komunikasi secara tertulis (pelaporan) maupun through written communication (reporting) and by
dengan mengadakan rapat secara berkala, baik dengan holding regular meetings, both with the Internal Audit
SKAI, Internal Audit Committee (IAC), unit kerja Unit, Internal Audit Committee (IAC), Compliance work
Kepatuhan, unit kerja Finance and Accounting Division units, Finance and Accounting Division (FAD) work
(FAD), unit kerja bisnis terkait maupun dengan KAP. units, related business units or with KAP.
Sepanjang tahun 2018, Komite Audit telah mengadakan Throughout 2018, the Audit Committee held 6 (six)
rapat sebanyak 6 (enam) kali, risalah rapat telah di meetings, minutes of meetings were documented by
dokumentasikan oleh anggota komite dan di sampaikan committee members and submitted in writing to the
secara tertulis kepada Dewan Komisaris dengan topik Board of Commissioners on the topic of discussion:
pembahasan : 1. Reviewing compliance with laws and regulations
1. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap related to the Bank’s activities, especially through
peraturan perundang - undangan yang compliance reports submitted to OJK each semester
berhubungan dengan kegiatan Bank, khususnya and audit reports from the financial services and
melalui laporan kepatuhan yang disampaikan taxation authorities.
kepada OJK tiap semester dan laporan audit dari 2. Reviewing the financial information that will be
pihak otoritas jasa keuangan dan perpajakan. made by the Bank to the public and / or authorities,
2. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan in the form of financial project drafts listed in the
yang akan dibuat Bank kepada publik dan/atau Bank’s Business Plan (including its revision) to
pihak otoritas, berupa draf proyeksi keuangan yang be submitted to the OJK, as well as quarterly and
tercantum dalam Rencana Bisnis Bank (termasuk annual publications, and reports complete financial
revisinya) yang akan disampaikan kepada OJK, report (long-form report).
serta draf laporan keuangan triwulanan dan 3. Provide recommendations to the Board of
tahunan publikasi, maupun laporan keuangan Commissioners to be decided by the Annual GMS
lengkapnya (long-form report). regarding the appointment of a Public Accountant
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan (AP) based on independence, scope of assignment,
Komisaris untuk diputuskan oleh RUPS Tahunan and service fees. Recommendations are also based
mengenai penunjukan Akuntan Publik (AP) yang on the results of evaluations of the Implementation
didasarkan pada independensi, ruang lingkup of Audit Services for the Annual Historical
penugasan, dan imbalan jasa. Rekomendasi Financial Information for the previous year. This
didasarkan pula pada hasil evaluasi terhadap evaluation report has also been submitted to the
Pelaksanaan Pemberian Jasa Audit atas Informasi OJK.
Keuangan Historis Tahunan periode tahun 4. Perform monitoring and evaluation of the planning
sebelumnya. Laporan hasil evaluasi ini telah and implementation of audits as well as monitoring
disampaikan pula kepada OJK. the follow-up of audit results, both audits by the
4. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas Internal Audit Unit (SKAI) and external auditors
perencanaan dan pelaksanaan audit serta and regulators, in order to assess the adequacy of
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit, baik internal controls.
audit oleh Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) 5. Assist the Board of Commissioners in preparing the
maupun auditor ekstern dan regulator, dalam Business Plan Supervision Report every semester
rangka menilai kecukupan pengendalian intern. that will be submitted to the OJK.
5. Membantu Dewan Komisaris dalam
mempersiapkan Laporan Pengawasan Rencana
Bisnis setiap semester yang akan disampaikan
kepada OJK.
Dalam hal menelaah kecukupan proses pelaporan In terms of examining the adequacy of the financial
keuangan, Komite Audit juga memberikan rekomendasi reporting process, the Audit Committee also recommended
bahwa laporan keuangan telah disiapkan berdasarkan that financial reports have been prepared based on
standar akuntansi yang berlaku umum dan peraturan generally accepted accounting standards and existing
yang ada serta memastikan pelaksanaan audit oleh regulations and ensure the implementation of audits by
Mengenai penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan Regarding the review of risk management implementation
manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, Bank activities carried out by the Board of Directors, the Bank
telah mempunyai Komite Pemantau Risiko yang has a Risk Monitoring Committee established by the
dibentuk oleh Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
Struktur dan Keanggotaan Komite Audit Audit Committee Structure and Membership
Susunan anggota Komite Audit posisi 31 Desember The composition of the Audit Committee members at 31
2018 adalah : December 2018 are:
Independensi Anggota Komite Pemantau Risiko (KPR) Independence of Risk Monitoring Committee Members (KPR)
Susunan anggota KPR yang berasal dari Komisaris The composition of KPR members from Independent
Independen dan Pihak Independen melebihi ketentuan Commissioners and Independent Parties exceeds the
minimum 51 % dari jumlah seluruh anggota Komite minimum requirement of 51% of the total members
Pemantau Risiko. Seluruh anggota independen of the Risk Monitoring Committee. All independent
Komite Pemantau Risiko telah memenuhi semua members of the Risk Monitoring Committee have
kriteria independensi dan mampu untuk menjalankan fulfilled all independence criteria and are able to carry
tugasnya secara independen, serta menjunjung tinggi out their duties independently, and uphold the interests
kepentingan Bank. of the Bank.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko Duties and Responsibilities of the Risk Monitoring Committee
(KPR) (KPR)
Tugas - tugas Komite Pemantau Risiko adalah sebagai The duties of the Risk Monitoring Committee are as
berikut : follows:
1. Mengevaluasi dan me-review kerangka kerja, 1. Evaluate and review the risk management
kebijakan dan strategi manajemen risiko yang framework, policies and strategies developed by
dikembangkan oleh manajemen untuk presentasi management for presentations and obtain approval
dan mendapatkan persetujuan dari Dewan from the Board of Commissioners regarding:
Komisaris mengenai : • Overall Bank Framework and Risk Management
• Kerangka dan Kebijakan Manajemen Risiko Policy.
Bank secara keseluruhan. • Rist bank appetite and risk tolerance.
• Rist appetite dan risk tolerance bank. • Policy and Credit Limit
• Kebijakan dan Limit Kredit 2. Me-review of bank policies that govern stress-test
2. Me-review kebijakan bank yang mengatur programs, and their effectiveness.
program stress-test, dan efektivitasnya. 3. Evaluate the suitability between risk management
3. Mengevaluasi kesesuaian antara kebijakan policies and implementation of bank policies.
manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan 4. Review of non-compliance related to the rules of
bank. prudence and with the policy and control framework
4. Me-review adanya ketidakpatuhan yang terkait determined by relevant relevant units.
dengan aturan kehati - hatian dan dengan kerangka 5. Monitor and evaluate the implementation of the
kebijakan dan pengendalian yang ditetapkan oleh duties of the Risk Management Committee and the
unit- unit terkait yang relevan. Risk Management Work Unit.
5. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas 6. Provide suggestions to the Board of Commissioners
Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja regarding relevant information arising from
Manajemen Risiko. monitoring risks and their responsibilities.
6. Memberikan saran-saran kepada Dewan Komisaris
terkait informasi yang relevan yang timbul dari
pemantauan risiko dan tanggung jawabnya.
Struktur dan Keanggotaan Komite Pemantau Risiko Structure and Membership of the Risk Monitoring Committee
Susunan anggota KPR posisi 31 Desember 2018 The composition of KPR members at 31 December
adalah : 2018 is:
Jabatan di Komite Frekuensi
Nama Jabatan di Perusahaan Periode
Posititon in Profil Kehadiran Rapat
Name Position in the Company Period
Committee Attendance Freq.
Meninggal dunia pada 15
Nono Sukarno
Ketua Komisaris Independen September 2018
(Sampai dengan (until) 2015 - 2020 100%
Chairman Independeng Commissioner Passed away on
September 2018)
September 15, 2018
Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) Remuneration and Nomination Committee (KRN)
Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) merupakan The Remuneration and Nomination Committee (KRN)
komite tingkat Dewan Komisaris yang membantu is a Board of Commissioners-level committee that assists
Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan the Board of Commissioners in carrying out their duties
fungsi pengawasan khususnya hal - hal terkait dengan and supervisory functions, especially in matters relating
kebijakan remunerasi dan nominasi. Tugas pokok to remuneration and nomination policies. The main tasks
Komite Nominasi dan Remunerasi untuk mengkaji dan of the Nomination and Remuneration Committee are
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris to review and provide recommendations to the Board of
dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap Commissioners in carrying out the supervisory function
implementasi kebijakan nominasi dan remunerasi of the implementation of the Board of Commissioners,
Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan. Directors and all employees’ nomination and remuneration
policies.
Independensi Anggota Komite Nominasi dan Independence of the Nomination and Remuneration
Remunerasi Committee Members
Seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi All members of the Nomination and Remuneration
telah memenuhi semua kriteria independensi Committee have fulfilled all independence criteria and
dan mampu untuk menjalankan tugasnya secara are able to carry out their duties independently, uphold
independen, menjunjung tinggi kepentingan Bank dan the Bank’s interests and cannot be influenced by any
tidak dapat dipengaruhi oleh pihak manapun. party.
Tugas dan tanggungjawab komite remunerasi dan The duties and responsibilities of the remuneration and
nominasi : nomination committee:
1. Yang terkait Dengan fungsi nominasi yaitu 1. Related to the nomination function, which is to provide
memberikan rekomendasi kepada Dewan recommendations to the Board of Commissioners
Komisaris untuk menetapkan nominasi bagi to determine the nominations for the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi yang tertuang Commissioners and Directors as stated in the
dalam Surat Keputusan Direksi No. SK. 2018.026/ Directors Decree No. SK. 2018,026 / DIR-SDM dated
DIR-SDM tanggal 12 November 2018 tentang 12 November 2018 concerning Determination of
Penetapan Nominasi bagi Dewan Komisaris dan Nominations for the Board of Commissioners and
Direksi Directors
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian 2. Assist the Board of Commissioners in evaluating the
kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan performance of members of the Board of Directors and
Komisaris berdasarkan tolok ukur yang di susun / or members of the Board of Commissioners based on
sebagai bahan evaluasi. the benchmarks arranged as evaluation material.
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 3. Provide recommendations to the Board of
Komisaris mengenai program pengembangan Commissioners regarding capacity building programs
kemampuan anggota Direksi dan/ atau anggota for members of the Board of Directors and / or members
Dewan Komisaris. of the Board of Commissioners.
4. Menyusun struktur remunerasi bagi anggota 4. Arrange the remuneration structure for members of
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. Dan the Board of Directors and / or members of the Board
untuk tahun 2019 dengan memperhatikan hasil of Commissioners. And for 2019 taking into account
penilaian kinerja Direksi dan Dewan Komisaris the results of the Board of Directors and Board of
tahun 2018, maka tidak ada perubahan struktur Commissioners’ performance appraisal in 2018, there
remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota is no change in the structure of remuneration for
Dewan Komisaris. members of the Board of Directors and / or members
5. Menyusun kebijakan atas remunerasi bagi anggota of the Board of Commissioners.
Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris. 5. Prepare a policy on remuneration for members of the
Dan untuk tahun 2019 dengan memperhatikan Board of Directors and / or members of the Board of
hasil penilaian kinerja Direksi dan Dewan Commissioners. And for 2019 by paying attention to
Komisaris , maka tidak ada perubahan kebijakan the results of the performance of the Directors and the
atas remunerasi bagi anggota Direksi dam/ atau Board of Commissioners, there is no change in policy
Struktur dan Keanggotaan Komite Remunerasi dan Structure and Membership of the Remuneration and
Nominasi (KRN) Nomination Committee (KRN)
Susunan anggota KRN posisi 31 Desember 2018 The composition of the KRN members in the position of
adalah : December 31, 2018 are:
Tugas dan tanggung jawab dari Komite-Komite The duties and responsibilities of the Committees have
tersebut telah dituangkan dalam Surat Keputusan been stated in the Decree of the Board of Directors.
Direksi.
Pelaksanaan Tugas Komite ALCO Tahun 2018 Implementation of Duties of the ALCO Committee in 2018
Sepanjang tahun 2018, Komite ALCO telah Throughout 2018, the ALCO Committee has held
mengadakan rapat yang dilaksanakan 1 (satu) kali meetings held 1 (one) time each month, with the topic
setiap bulan, dengan topik pembahasan : of discussion:
1. Funding 1. Funding
Dalam rangka pengelolaan likuiditas Bank Artos, In order to manage Bank Artos liquidity, ALCO has
ALCO telah melakukan kajian dan menetapkan reviewed and determined changes in the special rate rates
perubahan suku bunga special rate Deposito, serta for deposits, as well as changes in interest rates on savings
perubahan suku bunga Giro dan Tabungan. and savings.
2. Kredit 2. Credit In the field of credit, ALCO conducts studies
Dalam bidang perkreditan, ALCO melakukan kajian and makes decisions regarding :
dan mengambil keputusan mengenai : • Interest rate.
• Suku bunga kredit. • For Credit Interest (SBDK).
• Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). • Management of credit quality.
• Pengelolaan kualitas kredit. 3. The Management of the Banking Book Portfolio Risk
3. Limit Pengelolaan Risiko Portofolio Banking Book Covers Liquidity Risk and Interest Rate Risk.
Meliputi Risiko Likuiditas dan Risiko Suku Bunga.
Susunan anggota Komite Aktiva Pasiva (ALCO) posisi The composition of the members of the Liabilities Asset
31 Desember 2018 adalah : Committee (ALCO) at 31 December 2018 are:
Anggota Direktur
Lina Arto Hardy 70%
Member Director
Anggota Kepala Urusan
Lanjar 100%
Member Head of Section
Anggota Kepala Urusan
Fifiningsih Ario 100%
Member Head of Section
Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Duties and responsibilities of the Risk Management
Risiko (KMR) Committee (KMR)
KMR memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab KMR has the following duties, authorities and
sebagai berikut : responsibilities:
1. Membahas & merekomendasikan Kebijakan dan 1. Discuss & recommend Policies and establish
menetapkan prosedur Perseroan, dalam lingkup procedures for the Company, within the scope of the
manajemen risiko perseroan. company’s risk management.
2. Memantau profil risiko dan pengelolaan seluruh 2. Monitor risk profile and management of all risks in
risiko dalam rangka menetapkan risk appetite - order to establish risk appetite - risk tolerance and
risk tolerance dan strategi pengelolaan risiko yang integrated risk management strategies and capital
terintegrasi serta kecukupan modal. adequacy.
3. Menetapkan metodologi, skenario, evaluasi 3. Establish methodologies, scenarios, evaluations
termasuk kondisi stress dalam pengukuran risiko including stress conditions in risk measurement and
dan contingency plan. contingency plan.
4. Melakukan penyempurnaan penerapan 4. Perform periodic and incidental improvements
manajemen risiko secara berkala maupun insidentil to risk management as a follow up to changes in
sebagai tindak lanjut perubahan kondisi internal internal and external conditions that affect the
dan eksternal yang mempengaruhi kecukupan capital adequacy and risk profile of the Company.
permodalan dan profil risiko Perseroan. 5. Perform strategic discussions within the scope of risk
5. Melakukan pembahasan strategis dalam lingkup management.
manajemen risiko. 6. Define matters related to business decisions that have
6. Menetapkan hal-hal yang terkait dengan special conditions (such as a significant decision on
keputusan bisnis yang memiliki kondisi khusus the concentration of the loan portfolio compared to
(seperti keputusan pelampauan konsentrasi the Company’s business plan set).
portofolio kredit yang signifikan dibandingkan
dengan rencana bisnis Perseroan yang ditetapkan).
Pelaksanaan Tugas KMR Tahun 2018 Implementation of the KMR Task in 2018
Sepanjang tahun 2018 KMR telah mengadakan rapat Throughout 2018 the KMR has held 8 meetings with the
sebanyak 8 kali dengan pembahasan sebagai berikut : following discussion:
1. Pembahasan evaluasi, rancangan dan menyetujui 1. Discussion of evaluation, design and approve the
risk appetite dan risk tolerance bank tahun 2018. bank’s risk appetite and risk tolerance in 2018.
2. Merekomendasikan Rencana Bisnis Bank tahun 2. Recommending a Bank Business Plan for 2018.
2018. 3. Approve the monitoring methodology for all bank
3. Menyetujui metodelogi pemantauan seluruh risks.
risiko bank. 4. Approved the improvement of bank risk management
4. Menyetujui penyempurnaan pedoman manajemen guidelines.
risiko bank. 5. Monitor the bank’s quarterly risk profile along with
5. Memantau profil risiko triwulanan bank berikut the improvement action plan.
action plan perbaikannya.
Susunan anggota Komite Manajemen Risiko (KMR) The composition of the members of the Risk Management
posisi 31 Desember 2018 adalah : Committee (KMR) position December 31, 2018 are:
Anggota Direktur
Lina Arto Hardy 70%
Member
Anggota Direktur
Bambang Setiawan 100%
Member Director
Anggota Kepala Urusan
Fifiningsih Ario 100%
Member Head of Section
Susunan Keanggotaan dan Undangan tetap Komite The composition of Membership and Invitation is still the
Pengarah TI pada posisi 31 Desember 2018 : IT Steering Committee at 31 December 2018:
Anggota Direktur
Bambang Setiawan
Member Director
Anggota Kepala Urusan TI
Lanjar
Member Head of IT
Anggota Kepala SKMR
Achmad Humam
Member Head of SKMR
Anggota Senior Staff TI
Aan Hadiatno
Member Senor Staff IT
Wewenang dan Tanggung Jawab Komite Pengarah Authority and Responsibility of the Information Technology
Teknologi Informasi Steering Committee
Wewenang dan tanggung jawab Komite Pengarah TI The authority and responsibility of the IT Steering
adalah memberikan rekomendasi kepada Direksi yang Committee is to provide recommendations to the Board
mencakup : of Directors which include:
1. Rencana Strategis TI (Information Technology 1. Information Technology Strategic Plan in accordance
Strategic Plan) yang sesuai dengan rencana with the Bank’s strategic business plan. In providing
strategis kegiatan usaha Bank. Dalam memberikan recommendations, the IT Steering Committee
rekomendasi, Komite Pengarah TI memperhatikan considers the factors of efficiency, effectiveness and
faktor efisiensi, efektivitas serta hal-hal sebagai matters as follows:
berikut : • Plans for implementing IT needs that support
• Rencana pelaksanaan kebutuhan TI yang the Bank’s business strategy Resources needed.
mendukung strategi bisnis BankSumber daya
yang dibutuhkan.
Pelaksanaan Tugas Komite Pengarah TI tahun 2018 Implementation of IT Steering Committee Duties in 2018
Sepanjang tahun 2018, Komite Pengarah TI telah Throughout 2018, the IT Steering Committee has carried
melaksanakan tugas antara lain sebagai berikut : out the following tasks:
• Memberikan rekomendasi kepada Manajemen • Providing recommendations to Management in
dalam hal penetapan rencana strategis Bank terkait terms of determining the Bank’s strategic plans
TI yang sejalan dengan rencana bisnis Bank.
Komite Kredit merupakan komite tingkat Direksi yang The Credit Committee is a Board of Directors-level
mengevaluasi serta memberikan keputusan untuk committee that evaluates and gives decisions for loan
proposal pinjaman, kajian portofolio dalam kategori proposals, studies portfolios in special mention and NPL
special mention dan NPL, kajian rencana pencairan categories, studies disbursement plans that are linked to
yang dikaitkan dengan kecukupan likuiditas Bank, the adequacy of Bank liquidity, limit studies, internal
kajian limit, internal rating dan lainnya yang terkait ratings and others related to the Bank’s assets.
dengan sisi aset Bank.
Kewenangan dan Tugas dan Tanggung Jawab Komite Authority and Duties and Responsibilities of the Credit
Kredit : Committee:
A. Kewenangan Komite Kredit A. Authority of the Credit Committee
1. Komite Kredit berwenang merekomendasikan 1. Credit Committee has the authority to recommend
dan atau memutus pemberian kredit (baru, and / or decide on credit (new, additional, decrease,
tambahan, penurunan, perpanjangan, dan atau extension, and / or restructuring) managed by the
restrukturisasi) yang dikelola oleh Business Unit Business Unit according to the authority limit,
sesuai limit kewenangan, termasuk penetapan including the stipulation / change of credit structure.
/ perubahan struktur kredit. Struktur kredit Credit structure includes but is not limited to credit
termasuk namun tidak terbatas pada limit kredit, limits, destination / financing object, type of credit,
tujuan / obyek pembiayaan, jenis kredit, sifat nature of credit, credit period, grace period, portion
kredit, jangka waktu kredit, grace period, porsi of financing, credit / covenant requirements, and
pembiayaan, syarat kredit / covenant, dan agunan. collateral.
2. Komite Kredit berwenang merekomendasikan dan 2. The Credit Committee has the authority to
atau memutus Restrukturisasi dan penyelesaian recommend and / or decide on the restructuring
kredit kolektibilitas 3, 4, 5 dan kolektibilitas 1 dan and settlement of credit collectibility 3, 4, 5 and
2 pasca restrukturisasi yang masih dikelola Credit collectibility 1 and 2 after the restructuring that is
Recovery Unit. still managed by the Credit Recovery Unit.
Pelaksanaan Tugas Komite Kredit Tahun 2018 Task Implementation of the 2018 Credit Committee
Sepanjang tahun 2018, Komite Kredit telah mengadakan Throughout 2018, the Credit Committee held a series of
serangkaian rapat, dengan bahasan - bahasan : meetings, with discussion - discussion:
1. Persetujuan pemberian kredit. 1. Approval of granting credit.
2. Persetujuan restrukturisasi kredit. 2. Approval of credit restructuring.
3. Evaluasi debitur. 3. Evaluation of debtors.
4. Pembahasan Ayda dan hapus buku kredit. 4. Ayda’s discussion and write off the credit book.
Struktur dan Keanggotaan Komite Kredit Credit Committee Structure and Membership
Jabatan Peran
Position Role
Komisaris
KK.2 dan KK.3
Commissioner
Direktur Utama
KK.1
President Director
Kaur. Kredit dan Marketing
KK.C2 dan KK.1
Head of Loan and Marketing
Pemimpin Kantor Pusat (BM)
KK.C1 dan KK.C.2
Head of Head Office Branch (Business Mgr)
Pemimpin Kantor Cabang (BM)
KK.C.1
Head of Branch Office (Business Mgr)
Pemimpin KCP (BM)
Head of Cash Office (Business Mgr)
Dasar Hukum Penunjukkan Sekretaris Perusahaan Legal Basis for Appointment of Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) Perseroan The Corporate Secretary (Corporate Secretary) of
dijabat oleh Sdr. Deddy Triyana berdasarkan Surat the Company is held by Mr. Deddy Triyana based on
Keputusan Direksi No. SK.2015.019/DIR-SDM tanggal Directors Decree No. SK.2015.019 / DIR-SDM dated
1 September 2015 tentang Pembentukan Fungsi September 1, 2015 concerning Formation of Function of
Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary). Corporate Secretary (Corporate Secretary).
Tugas dan Tanggungjawab Sekretaris Perusahaan Duties and Responsibilities of the Corporate Secretary
Uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan A brief description of the implementation of the duties of
pada tahun 2018 adalah : the Corporate Secretary in 2018 is:
• Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya • Following the development of the Capital Market,
peraturan perundang-undangan yang berlaku di especially legislation in force in the Capital Market
bidang Pasar Modal. sector.
• Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan • Provide input to the Board of Directors and Board of
Komisaris Perseroan untuk pemenuhan ketentuan Commissioners of the Company for compliance with
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar the provisions of legislation in the Capital Market
Modal. sector.
• Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam • Assist the Board of Directors and Board of
pelaksanaan tata kelola perusahaan terbuka yang Commissioners in implementing open corporate
Selama tahun 2018, Bank Artos telah memenuhi During 2018, Bank Artos fulfilled its commitments
komitmen kepada OJK, BI dan pihak ketiga lainnya, to OJK, BI and other third parties, and there were no
serta tidak terdapat pelanggaran terhadap ketentuan violations of the prevailing laws and regulations.
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Selain itu, fungsi kepatuhan sendiri merupakan salah In addition, the compliance function itself is one of the
satu indikator dalam pelaksanaan (GCG) yang juga indicators in implementation (GCG) which is also one of
menjadi salah satu faktor penting dalam penilaian the important factors in evaluating the soundness of the
tingkat kesehatan Bank. Bank berkomitmen untuk Bank. The Bank is committed to carrying out sustainable
melaksanakan pengelolaan risiko kepatuhan secara compliance risk management based on the following
berkesinambungan dengan berdasarkan pada prinsip- compliance principles:
prinsip kepatuhan sebagai berikut : 1. Compliance starts from above.
1. Kepatuhan dimulai dari atas. 2. Compliance is the responsibility of all parties.
2. Kepatuhan merupakan tanggung jawab semua 3. Compliance is carried out to fulfill applicable laws
pihak.
3. Kepatuhan dijalankan untuk pemenuhan hukum
Pelaksanaan Kegiatan dan Aktivitas Kepatuhan 2018 Implementation of 2018 Compliance Activities and Activities
SKK Bank sepanjang tahun 2018 telah melaksanakan SKK Bank throughout 2018 has carried out a number of
sejumlah aktivitas dalam rangka mendukung dan activities in order to support and improve the Compliance
meningkatkan Budaya Kepatuhan secara pada seluruh Culture at all levels of the organization, including the
tingkatan organisasi, di antaranya sebagai berikut : following:
1. Unit Kerja CRA serta CMT menetapkan strategi 1. CRA Work Unit and CMT establish strategies and
serta programprogram kepatuhan dalam rangka compliance programs in order to improve and
meningkatkan dan semakin mempertegas melalui reinforce through socialization, training, and on a
sosialisasi, pelatihan, dan secara . regular basis.
2. Melakukan proses identifikasi, pengukuran, dan 2. Do the process of identifying, measuring and
pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan melalui : controlling Compliance Risk through:
• Penilaian sendiri atas profil risiko kepatuhan • Self-assessment of compliance risk profiles in
dalam rangka menetapkan profil risiko Bank. order to establish the Bank’s risk profile.
• Penilaian sendiri atas pelaksanaan GCG baik • Self-assessment of GCG implementation both
secara individu maupun secara konsolidasi individually and on a consolidated basis with
bersama dengan anak perusahaan. subsidiaries.
• Memonitor tindak lanjut atas risiko kepatuhan • Monitor follow-up on compliance risks that
yang terjadi untuk laporan status kepatuhan. occur for compliance status reports.
3. Melakukan komunikasi berkesinambungan dengan 3. Conduct continuous communication with the
Dewan Pengawas Syariah (DPS) terkait pelaksanaan Sharia Supervisory Board (DPS) regarding the
fungsi kepatuhan Unit Usaha Syariah (UUS) Bank. implementation of the Bank’s Sharia Business Unit
4. Melakukan pemantauan atas pemenuhan rasio (UUS) compliance function.
kehati-hatian sebagai bagian dari penerapan fungsi 4. Monitor the fulfillment of the precautionary ratio
kepatuhan terhadap peraturan dari regulator. as part of implementing the regulatory compliance
5. Melakukan kaji ulang terkait pengajuan dan function.
pelaporan produk dan aktivitas baru dalam 5. Conduct a review regarding the submission and
rangka memperoleh persetujuan dari regulator reporting of new products and activities in order to
dan memastikan agar produk dan aktivitas baru obtain approval from the regulator and ensure that
tersebut sesuai dengan peraturan regulator serta the new products and activities are in accordance
bekerjasama dengan unit kerja terkait dalam with regulator regulations and cooperate with
melakukan atas pengajuan produk dan aktivitas relevant work units in conducting the submission of
baru tersebut sampai dengan realisasinya. new products and activities up to their realization.
6. Melakukan kaji ulang dan/atau merekomendasikan 6. Conduct a review and / or recommend updating
PENERAPAN PROGRAM APU DAN PPT BAGI IMPLEMENTATION OF ANTI MONEY LAUNDERING
BANK UMUM (AML) AND COMBATING THE FINANCING OF
TERRORISM (CFT) PROGRAM FOR COMMERCIAL BANK
Struktur Organisasi Satuan Kerja Anti Pencucian Organizational Structure of the Anti Money Laundering
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU and Terrorism Financing Prevention Unit (APU PPT)
PPT)
Sesuai dengan UU Pencegahan dan Pemberantasan In accordance with the Law on Prevention and
Tindak Pidana Pencucian Uang No. 8 tahun 2010, Eradication of Money Laundering Crime No. 8 of 2010,
UU Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Law on the Prevention and Eradication of Crime of
Pendanaan Terorisme No. 9 tahun 2013, POJK Terrorism Funding No. 9 of 2013, POJK No.12 / POJK.01
No.12/POJK.01/2017 tentang Penerapan Program / 2017 concerning the Application of Anti Money
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Laundering and Prevention of Terrorism Funding
Terorisme di Sektor Jasa Keuangan, serta SE OJK No.32/ Programs in the Financial Services Sector, and OJK SE
SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Program Anti No.32 / SEOJK.03 / 2017 concerning the Application of
Pencucian Uang dan Pencegahan Terorisme di Sektor Anti Money Laundering and Prevention of Terrorism
Perbankan serta peraturan terkait yang dikeluarkan Programs in the Banking Sector as well as related
oleh regulator dan pemerintah, Bank telah membentuk regulations issued by regulators and the government,
Fungsi Peneraparn Pelaksanaan Progra APU PPT the Bank has established an Appraisal Function for
yang melekat pada unit kerja independen yang ada the Implementation of the PPU APU Program which
dan menunjuk Pejabat Penanggungjawab Pelaksanaan is attached to the existing independent work units and
Program APU PPT di Kantor Pusat. appoints the Official in Charge of the Implementation of
the APU PPT Program at the Head Office.
Program-program APU PPT Bank berdasarkan 5 APU PPT Bank programs based on 5 (five) pillars
(lima) pilar meliputi antara lain : include, among others:
1. Dalam rangka penerapan fungsi dan peran aktif 1. In the framework of implementing the functions and
pemantauan Direksi dan Dewan Komisaris, Unit active role of monitoring the Board of Directors and
Kerja FCC melakukan inisiatif sebagai berikut : the Board of Commissioners, the FCC Work Unit
• Secara rutin melakukan pembahasan terkait undertakes the following initiatives:
penerapan ketentuan Program APU PPT • Routinely conduct discussions regarding the
dalam beberapa forum antara lain pada Rapat implementation of the APU PPT Program
Direksi, Rapat Dewan Komisaris, Komite provisions in several forums, among others,
Manajemen Risiko dan Komite Pemantau at Board of Directors Meetings, Board of
Risiko. Commissioners Meetings, Risk Management
• Mengusulkan adanya perubahan dan Committees and Risk Monitoring Committees.
pengembangan Kebijakan Program APU PPT • Propose changes and development of the APU
kepada Direksi dan/atau Dewan Komisaris PPT Program Policy to the Directors and / or
sesuai dengan regulasi yang berlaku dan the Board of Commissioners in accordance with
kebijakan Anti Gratifikasi yang berlaku di applicable regulations and the Anti Gratification
Bank Artos. policy in force at Bank Artos.
• Memberikan laporan hasil penilaian • Provide regular reports on the results of the
penerapan Program APU PPT secara berkala APU PPT Program assessment to the Board of
kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Directors and the Board of Commissioners.
• Mengusulkan inisiatif-inisiatif pengembangan • Propose system development initiatives to
sistem guna mendukung penerapan Program support the implementation of the APU
APU PPT kepada Direksi, termasuk PPT Program to the Board of Directors,
pembaharuan parameter/threshold dan including updating parameters / thresholds
skenario pemantauan di sistem AML guna and monitoring scenarios in the AML system
memastikan kesesuaiannya dengan modus to ensure compliance with the mode of money
pencucian uang dan pendanaan terorisme. laundering and financing of terrorism.
• Mengajukan rancangan persetujuan pelaporan • Propose a draft report on a STR (Suspicious
STR (Suspicious Transaction Report) kepada Transaction Report) to the Compliance Director
Direktur Kepatuhan sebelum dikirim ke before being sent to the PPATK, including
PPATK, termasuk mengajukan persetujuan submitting an agreement to provide a response
Bank Artos selalu berupaya meningkatkan komunikasi Bank Artos always strives to improve communication
antara Kantor Akuntan Publik, Komite Audit dan between Public Accountant Firm, Audit Committee and
Manajemen untuk dapat meminimalisir kendala- Management to minimize the constraints that occur
kendala yang terjadi selama proses audit berlangsung. during the audit process. In order for the audit process to
Agar proses audit sesuai dengan Standar Profesional comply with the Standards Professional Accountant and
Akuntan serta perjanjian kerja dan ruang lingkup audit the work agreement and scope of the audit that has been
yang telah ditetapkan dan selesai sesuai dengan target established and completed in accordance with the target
waktu yang telah ditetapkan, secara rutin dilakukan time set, routinely conducted meetings that address
pertemuan-pertemuan yang membahas beberapa several significant important issues.
permasalahan penting yang signifikan.
Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Public Accounting Firm Tanubrata Sutanto Fahmi
Bambang & Rekan Bambang & Rekan
Prudential Tower, 17th Fl Prudential Tower, 17th Fl
Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910 Jl. Gen. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910
Telp. (021) 5795 7300 Tel. (021) 5795 7300
Faks. (021) 5795 7301 Fax. (021) 5795 7301
Email. bdoind@bdo.co.id E-mail. bdoind@bdo.co.id
Website. www.bdo.co.id Website. www.bdo.co.id
Pernyataan telah memiliki pedoman atau piagam The statement has a Internal Audit Unit guideline or
(charter) Unit Audit Internal charter
Bank telah memiliki Piagam Audit Intern yang ditinjau The Bank has an Internal Audit Charter that is reviewed
dan diperbaharui secara berkala. Piagam tersebut and updated regularly. The charter is a formal statement
merupakan pernyataan formal yang menegaskan that confirms mission and space
mengenai misi dan ruang scope, position and independence, accountability,
lingkup, kedudukan dan independensi, akuntabilitas, authority, responsibility, qualifications and internal code
wewenang, tanggung jawab, kualifikasi dan kode etik of ethics of the Bank’s Internal Audit Unit.
auditor intern SKAI Bank.
Piagam tersebut juga merupakan bentuk kepatuhan The Charter is also a form of compliance with OJK
terhadap Peraturan OJK No.56/ POJK.04/2015 Regulation No.56 / POJK.04 / 2015 concerning the
tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Formation and Guidelines for Preparation of the Internal
Piagam Unit Audit Intern, Peraturan Bank Indonesia Audit Unit Charter, Bank Indonesia Regulation No.1 /
No.1/6/ PBI/1999 tanggal 20 September 1999 perihal 6 / PBI / 1999 dated September 20, 1999 concerning
Penugasan Direktur Kepatuhan Compliance Director) the Compliance Director Compliance Director ) and
dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Implementation of Standards for Commercial Bank
Internal Bank Umum. Internal Audit Function Implementation.
Piagam Audit Intern telah diperbaharui pada tanggal The Internal Audit Charter was updated on November
23 November 2015 dan telah disetujui oleh Presiden 23, 2015 and has been approved by the President Director
Direktur dan Komite Audit yang ditetapkan dalam and Audit Committee as stipulated in the Decree of the
Surat Keputusan Direksi-Komisaris No. SK.2015.001/ Board of Directors-Commissioner No. SK.2015.001
Struktur dan Kedudukan SKAI Structure and Position of Internal Audit Unit
Diatur dalam ketentuan bank : Set in bank conditions:
1. Tercermin dan diatur dalam surat keputusan 1. Reflected and regulated in the Directors Decree No.
Direksi No.SK.2018.012/DIR-SDM tentang SK.2018.012 / DIR-SDM regarding “Head Office
“Struktur Organisasi Kantor Pusat” Organizational Structure”
2. Dari SK Dir dimaksud dijelaskan bahwa SKAI 2. From the Decree of the Director General, it is explained
bertanggungjawab langsung kepada Direktur that the Internal Audit Unit is directly responsible to
Utama dan memiliki garis koordinasi dengan the President Director and has a line of coordination
Komisaris dan direktorat Kepatuhan with the Compliance Commissioner and directorate
3. Dari SK Dir dimaksud dijelaskan struktur SKAI 3. From the Decree of the said Director it is explained that
terdiri dari kepala SKAI, Auditor dan Branch the SKAI structure consists of the head of the Internal
Auditor Audit Unit, the Auditor and the Branch Auditor
Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala SKAI Appointment and Dismissal of the Head of the Internal
Kepala SKAI diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Audit Unit
Direktur dengan persetujuan Dewan Komisaris dan The Head of the Internal Audit Unit is appointed and
dilaporkan kepada regulator sesuai dengan ketentuan dismissed by the President Director with the approval
yang berlaku. Kepala SKAI bertanggung jawab langsung of the Board of Commissioners and reported to the
kepada Presiden Direktur dan dapat berkomunikasi regulator in accordance with applicable regulations. The
langsung dengan Dewan Komisaris melalui Komite Head of the Internal Audit Unit is directly responsible
Audit. to the President Director and can communicate directly
with the Board of Commissioners through the Audit
Committee.
Profil Kepala SKAI (Chief Audit Executive) Profile of the Head of the Internal Audit Unit (Chief Executive
Nama Kepala SKAI : Marthen Sulle Konda. Audit)
Profil Kepala SK: Tercantung dalam BAB Profil Pejabat Name of SKAI Head: Marthen Sulle Konda.
Senior. Profile of Head of Internal Audit Unit: writeen on
Chapter Profile of Senior Officials.
Jumlah Pegawai dan Sertifikasi Profesi Auditor SKAI Number of Employees and Professional Certification of
Sampai dengan 31 Desember 2018, jumlah pegawai Internal Audit Auditors
auditor SKAI sebanyak 4 orang. Dalam rangka As of December 31, 2018, there are 4 employees of SKAI
meningkatkan kompetensi secara berkesinambungan auditors. In order to improve competency on an ongoing
setiap tahun auditor SKAI diikutkan dalam berbagai basis every year the SKAI auditor is included in various
program pelatihan. training programs.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab SKAI : Description of Duties and Responsibilities of SKAI:
1. Memastikan keamanan dana masyarakat dan 1. Ensuring the security of public funds and the
terwujudnya bank yang serta berkembang secara realization of a bank that develops naturally
wajar 2. Assess the system that has been established to ensure
2. Menilai system yang telah ditetapkan untuk compliance with policies, plans, procedures, law and
memastikan kepatuhan terhadap kebijakan, rencana, regulations that may have a significant impact on
prosedur, hokum dan peratran yang mungkin bank operations.
mempunyai dampak yang signifikan terhadap operasi 3. Assess the extent to which energy resources have
bank. been used economically and efficiently
3. Menilai sejauh mana suber daya telah dimanfaatkan 4. Assessing the extent to which the objectives and
secara ekonomis dan efisien objectives of operational activities have been
4. Menilai sejauh mana tujuan dan sasaran kegiatan consistently achieved as expected.
operasional telah dicapai secara konsisten sesuai 5. Assist the president director in various fields relating
dengan yang diharapkan. to supervision, company policies and regulations.
5. Membantu direktur utama dalam berbagai bidang
yang berkaitan dengan pengawasan, Kebijakan dan
peraturan perusahaan.
Fokus dan Rencana Audit Tahun 2019 Audit Focus and Plans for 2019
Berikut adalah area yang menjadi fokus pemeriksaan The following are the areas that are the focus of the IAU
SKAI pada tahun 2019 : examination in 2019:
1. Audit bidang perkreditan. 1. Audit the credit sector.
2. Audit bidang operasional pada Kantor Pusat dan 2. Auditing operational fields at the Head Office and
Kantor Cabang. Branch Offices.
3. Audit terhadap pelaksanaan program APU-PPT. 3. Auditing the implementation of the APU-PPT
4. Audit bidang teknologi informasi (TI) seperti core program.
banking sistem (CBS), SKN, BI-RTGS dan BI- 4. Auditing the field of information technology (IT)
SSSS. such as the core banking system (CBS), SKN, BI-
5. Audit terhadap bagian SKMR. RTGS and BI-SSSS.
6. Audit terhadap bagian SDM 5. Audit of the SKMR section.
6. Auditing the HR department
Sistem Pengendalian Internal merupakan suatu The Internal Control System is a control mechanism
mekanisme pengendalian yang ditetapkan oleh established by the Board of Directors with the approval
Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris secara of the Board of Commissioners on an ongoing basis (on-
berkesinambungan (on-going basis), penerapan Sistem going basis), the effective implementation of the Internal
Pengendalian Intern secara efektif akan membantu Control System will assist banks in:
bank dalam : 1. Maintain and secure Bank assets.
Sebagai proses yang dijalankan oleh seluruh jajaran As a process carried out by all levels of the Bank, the
Bank, maka Sistem Pengendalian Intern diterapkan Internal Control System is implemented starting from
mulai dari penetapan strategi di seluruh organisasi dan strategy setting throughout the organization and is
didesain untuk dapat mengidentifikasi kemungkinan designed to be able to identify the possibility of an
terjadinya suatu kejadian yang dapat mempengaruhi event that can affect the company, and to manage risk
perusahaan, dan untuk mengelola risiko agar tetap to remain within the risk appetite, to provide adequate
berada dalam batas toleransi (risk appetite), untuk confidence in order to achieve company goals.
memberikan keyakinan yang memadai dalam rangka
pencapaian tujuan perusahaan.
Sistem Pengendalian Intern terdiri dari 8 komponen The Internal Control System consists of 8 components
yang satu sama lain saling berkaitan dan menentukan which are mutually related and determine the
efektivitas penerapannya, yaitu : effectiveness of their application, namely:
1. Internal Environment 1. nternal Environment
2. Objective Setting 2. Objective Setting
3. Event Identification 3. Inventory Identification
4. Risk Assessment 4. Disk Assessment
5. Risk Response 5. Risk Response
6. Control Activities 6. Control Activities
7. Information & Communication 7. Information & Communication
8. Monitoring 8. Monitoring
Sistem Pengendalian lntern meliputi strategi The International Control System covers the strategy of
menerapkan konsep three lines of defense dalam Sistem implementing the concept of three lines of defense in the
Pengendalian Intern. Penerapan three lines of defense Internal Control System. The application of the three lines
mengorganisasikan penanggung jawab pengawasan of defense organizes those responsible for supervision into
menjadi tiga kelompok yaitu : three groups, namely:
1. Peran dari pada pemilik risiko (unit bisnis) sebagai 1. The role of the risk owner (business unit) as the
first line of defense dalam fungsinya mengelola first line of defense in its function of managing the
aspek internal control di unit kerjanya. internal control aspects of the work unit.
2. Peran unit risk dan kepatuhan dalam memastikan 2. Unit risk and compliance roles in ensuring that
bahwa pengelolaan risiko secara korporasi, dan corporate risk management, and compliance with
kepatuhan atas ketentuan eksternal dalam second external provisions in the second line of defense.
line of defense. 3. The role of the internal audit unit in implementing
3. Peran unit internal audit dalam pelaksanaan independent assurance as the third line of defense.
independent assurance sebagai third line of
defense.
Dengan penerapan three lines of defense tersebut With the implementation of the three lines of defense, it
diharapkan terdapat penguatan Sistem Pengendalian is expected that there will be a strengthening of the Bank’s
Intern yang dimiliki Bank sebagai hasil kerjasama seluruh Internal Control System as a result of the collaboration
lini jajaran Bank baik first, second maupun third lines of of all lines of the Bank, both first, second and third lines
defense. of defense.
Kerangka kerja di atas diterapkan dalam semua proses The above framework is applied in all processes and
dan keputusan yaitu dalam proses perencanaan, eksekusi decisions, namely in the process of planning, execution
maupun evaluasi dalam bentuk code of conduct, pembagian and evaluation in the form of code of conduct, division
tugas, kewenangan, prosedur dimana didalamnya of tasks, authority, procedures wherein there is a risk
terdapat penilaian risiko, mitigasi risiko, penetapan limit, assessment, risk mitigation, limit setting, approval and
persetujuan, dan adanya pelaporan yang memadai. adequate reporting.
Pengendalian kepatuhan terhadap peraturan perundang- Control of compliance with the laws and regulations of the
undanganPengendalian dimaksud dilakukan dengan said Control is carried out by the following mechanism:
mekanisme sebagai berikut :
1. Pelaksana tugas adalah pegawai bidang Sistem & 1. The executor is an employee in the Compliance
Prosedur Direktorat Kepatuhan. System & Procedure field.
2. Sumber data informasi adanya kebutuhan untuk 2. Information source data is the need for regulation
pengaturan suatu kebijakan, peraturan yang dapat of a policy, regulations that can come from external
berasal dari Pihak Eksternal seperti : parties such as:
• Ketentuan peraturan Bank Indonesia, Otoritas • Regulations concerning Bank Indonesia, the
Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Lembaga Financial Services Authority, the Indonesia
Penjamin Simpanan, Dirjen Pajak, atau pihak Stock Exchange, the Deposit Insurance Agency,
lainnya yang berkaitan dengan perbankan, the Director General of Taxes, or other parties
sistem manajemen mutu ISO. related to banking, ISO quality management
• Tindak lanjut dari hasil pemeriksaan Auditor systems.
ISO, Akuntan Publik, Otoritas Jasa Keuangan • Follow-up of the results of examination of the
atau audit kepatuhan oleh Bank Indonesia. ISO Auditor, Public Accountant, Financial
3. Langkah-langkah prosedur : Services Authority or compliance audit by Bank
• Setiap awal hari kerja melakukan pemantauan Indonesia.
terhadap website-website pihak-pihak 3. Procedure steps:
eksternal tersebut, apakah ada perkembangan • At the beginning of each working day monitoring
atau perubahan ketentuan peraturan yang the websites of these external parties, whether
berkaitan dengan perbankan. Jika ada maka there are developments or changes to regulatory
download data/dokumen tersebut. provisions relating to banking. If there is,
• Dipelajari apakah berkaitan langsung download the data / document.
dengan Bank Artos, serta buat ringkasan • .D learn whether it is directly related to Bank
Tinjauan atas efektifitas system pengendalian intern Review of the effectiveness of the internal control system
1. Penilaian Kecukupan Struktur Pengendalian 1. Assessment of Adequacy of Internal Control
Intern Structure
Kecukupan Struktur Pengendalian Intern Bank The adequacy of Bank Artos’s Internal Control
Artos tercermin dari alat-alat control manajemen Structure is reflected in its management control tools
yang dimilikinya yang dapat diuraikan sebagai which can be described as follows:
berikut : • Organizational Structure at each level of
Dari urain diatas dapat disimpulkan bahwa struktur From the above, it can be concluded that the structure of
pengendalian intern di Bank Artos sudah cukup internal control at Bank Artos is sufficient.
memadai.
2. Penilaian Efektivitas Struktur Pengendalian Intern 2. Assessment of the Effectiveness of the Internal
Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Bank Artos Control Structure
Indonesia dapat diuraikan sebagai berikut : The effectiveness of Bank Artos Indonesia’s Internal
• Struktur organisasi yang dimiliki oleh Bank Control System can be described as follows:
Artos Indonesia sudah mencakup seluruh • The organizational structure owned by Bank
bagian dan unit terkecil yang dimiliki olehnya, Artos Indonesia includes all the smallest parts
dari hasil pemeriksaan tidak ada satu bagian and units owned by it, from the results of the
pun yang tidak terurai dalam dalam struktur inspection there is not a single part that is not
organisasinya, begitu pula personil yang broken down in its organizational structure, so
mengisi posisi jabatan yang ada tidak ditemukan the personnel who fill existing positions are not
karyawan yang memiliki posisi/jabatan ganda. found employees who have multiple positions /
Bank juga telah memiliki komite-komite yang positions. The bank also has committees which
sebagaimana dipersyaratkan dalam Peraturan as required by Bank Indonesia Regulation no.
Bank Indonesia no. 8/4/PBI/2006. 8/4 / PBI / 2006.
• Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tidak • From the results of the examination conducted
terdapat karyawan di Bank Artos Indonesia there are no employees at Bank Artos Indonesia
yang belum memiliki uraian tugas (job who do not have a job description (job
description). Dalam uarain tugas masing- description). In addition to the duties of each
masing karyawan selain mengurai dengan employee, apart from clearly explaining the
jelas tugas dan tanggungjawab juga mengurai duties and responsibilities, it also describes
kewenangan dari karyawan yang bersangkutan the authority of the employee concerned and
serta tanggung jawab atas hal-hal yang responsibility for matters relating to bank
menyangkut kerahasiaan bank. confidentiality.
• Sejak November 2007 Bank Artos Indonesia • Since November 2007 Bank Artos Indonesia
telah mengadopsi Sistem Manajemen has adopted an International Standard Quality
Mutu yang berstandar Internasional yakni Management System, namely ISO 9001: 2000
ISO 9001:2000 dimana salah satunya where one of the requirements is Documentation
persyaratannya adalah Dokumentasi yang which requires Indonesian Artos Banks to clearly
mana mewajibkan Bank artos Indonesia document all policies and procedures and other
mendokumentasikan dengan jelas seluruh matters concerning their business processes.
kebijakan dan prosedur dan hal lainya yang From the results of the examination, it can be
menyangkut proses bisnis yang dimilikinya. seen that Bank Artos Indonesia has adequate
Dari hasil pemeriksaan terlihat bahwa Bank policies and procedures because in the procedure
Artos Indonesia telah memiliki kebijakan it reflects the interaction between parts and
dan prosedur yang memadai karena dalam control points of each process, as well as the
prosedurnya sudah mencerminkan interaksi policies that are drawn up which do not contain
antar bagian dan titik control dari setiap things that are contrary to statutory provisions ,
proses, begitu pula dengan kebijakan- PBI and SE BI or best practice norms that apply
kebijakan yang disusun tidak terdapat hal- in the banking industry.
hal yang bertentangan dengan ketentuan • The arrangement of access and authority on the
perundang-undangan, PBI dan SE BI ataupun banking system, SSSS and RTGS RT Terminals
norma-norma best practice yang berlaku and SKN is considered to be quite safe, because
Dari hasil review dan pemeriksaan atas management From the results of a review and examination of
control tools yang dimiliki Bank Artos Indonesia dapat management control tools owned by Bank Artos
disimpulkan bahwa Sisitem Pengendalian internnya Indonesia, it can be concluded that the Internal Control
telah berjalan dengan cukup efektif. System has been running quite effectively.
PT Bank Artos Indonesia Tbk melakukan analisa PT Bank Artos Indonesia Tbk analyzes legal risks faced,
risiko hukum yang dihadapi, analisa hukum dilakukan legal analysis is carried out based on various parameters,
berdasarkan berbagai parameter, hasil evaluasi risiko the results of evaluating legal risk on a monthly basis
hukum secara bulanan sebagai bagian dari pengelolaan as part of the management of legal risk as part of
risiko hukum sebagai bagian dari pengelolaan management management
manajemen risk.
risiko.
Perkara-perkara Penting yang sedang Dihadapi oleh Important Issues Faced by Shareholders, Members of
Pemegang Saham, Anggota Dewan Komisaris dan the Board of Commissioners and Directors who are
Direksi yang sedang Menjabat Serving
Pada tahun 2018, Pemegang Saham dan Direksi maupun In 2018, the Shareholders and Board of Directors and
Komisaris secara pribadi, tidak mempunyai perkara- Commissioners personally have no civil, criminal, labor
perkara perdata, pidana, perselisihan perburuhan dan disputes and state administrative disputes and other
sengketa tata usaha negara serta perkara-perkara lain matters directly or indirectly involving or affecting the
yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung Company and /or its members Commissioners and Board
melibatkan atau mempengaruhi bagi perseroan dan of Directors either in their positions or in private before
/ atau anggota Komisaris dan Direksi baik dalam the public justice bodies, the Industrial Relations Court,
jabatannya atau secara pribadi di hadapan badan-badan the Indonesian National Arbitration Board and other
peradilan umum, Pengadilan Hubungan Industrial, Courts (Tax) and are not in a state of being affiliated
Badan Arbitrase Nasional Indonesia serta Pengadilan with other parties and or warned and / or any dispute
lainnya (Pajak) serta tidak sedang dalam keadaan from which it may materially affect the continuity of the
disomasi dari pihak lain dan atau di berikan peringatan Company’s business in the future.
dan / atau dalam keadaan sengketa apapun yang mana
dari hal tersebut dapat mempengaruhi secara materil
kelangsungan usaha Perseroan di kemudian hari.
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN ACCESS TO COMPANY INFORMATION AND DATA
Bank senantiasa memberikan kemudahan informasi The Bank always provides easy information to all
kepada seluruh pemangku kepentingan untuk stakeholders to access information about the Company’s
mengakses informasi mengenai kinerja Perusahaan performance, both financial and non-financial, through
baik yang bersifat keuangan maupun nonkeuangan, communication channels such as press releases, public
melalui jalur-jalur komunikasi seperti siaran pers, exposures, and the display of information on the website
paparan publik, dan penayangan informasi dalam or social media owned by the Bank.
website ataupun media sosial yang dimiliki oleh Bank.
Bank secara aktif juga menyebarkan informasi ke The Bank actively disseminates information to print and
media cetak dan elektronik. Untuk mendapatkan electronic media. To get more information, customers or
informasi lebih lanjut, nasabah ataupun calon nasabah prospective customers can contact access as follows:
dapat menghubungi akses sebagai berikut : • Contact bank services at the nearest branch (office).
• Menghubungi layanan bank pada cabang (kantor) • E-mail service to artos@bankartos.co.id.
terdekat. • For investors, you can directly contact corporate
• Layanan e-mail ke artos@bankartos.co.id.
• Bagi investor dapat langsung menghubungi secretary via e-mail: deddy_triyana @ bankartos.
corporate secretary melalui e-mail : deddy_ co.id @ bankartos.co.id.
triyana@bankartos.co.id@bankartos.co.id.
Kebijakan Kode Etik Bank Artos terakhir kali dilakukan The Bank Artos Code of Ethics policy was last revised
revisi pada tahun 2017. Penerapan Kode Etik Bank in 2017. The implementation of the Bank Artos Code
Artos diikuti dengan mekanisme sistem pelaporan of Ethics was followed by a violation reporting system
pelanggaran yang dibangun Bank Artos sebagai media mechanism built by Bank Artos as a media for reporting
pelaporan pelanggaran kode etik serta kebijakan violations of the code of ethics and Bank Artos Discipline
Peraturan Disiplin Bank Artos yang mengatur jenis- Policy that regulates the types of violations and
jenis pelanggaran dan mekanisme penanganan mechanisms for handling violations .
pelanggaran.
Kode Etik Bank Artos berlaku bagi Dewan Komisaris The Bank Artos Code of Ethics applies to the Board of
Bank Artos, Direksi Bank Artos dan seluruh pekerja Commissioners of Bank Artos, the Board of Directors of
Bank Artos diseluruh jenjang Organisasi Bank Bank Artos and all Bank Artos employees in all levels of
Artos. Setiap tahun Dewan Komisaris dan Direksi the Bank Artos Organization. Every year the Board of
menandatangani lembar komitmen yang dimaksudkan Commissioners and Directors sign a commitment sheet
untuk melaksanakan standar etika Perusahaan. intended to implement the Company’s ethical standards.
Bank Artos mewajibkan setiap pegawai untuk membuat Bank Artos requires every employee to make and sign
dan menandatangani Pernyataan Pegawai yang isinya an Employee Statement which means that employees
pegawai mengikatkan diri untuk melaksanakan Kode are bound to implement the Indonesian Bankers Code
Etik Bankir Indonesia, Code of Conduct Bank dan of Ethics, the Bank’s Code of Conduct and all regulations
seluruh peraturan yang berlaku baik internal maupun that apply both internally and externally.
eksternal.
Bank Artos juga membuat Kebijakan/Pedoman Etika Bank Artos also makes a Business Ethics Policy / Guideline
Bisnis yang wajib dipatuhi oleh seluruh jajaran bank that must be complied with by all levels of the bank that
yang berisi Integritas Pribadi, Pencegahan Tindakan contain Personal Integrity, Prevention of Discrimination
Diskriminasi Penyelenggaraan Bisnis Bank dan lain- Measures for the Implementation of Bank Business and
lain. others.
Agar KodeEtik Bankir Indonesia, Code of Conduct In order for the Indonesian Code of Ethics for Bankers,
dan etika bisnis tersebut berlaku efektif maka the Code of Conduct and business ethics to be effective,
penyimpangan, kelalaian, dan pelanggaran terhadap irregularities, omissions, and violations of these policies
kebijakan-kebijakan tersebut di kenakan sanksi sesuai will be subject to sanctions in accordance with the
ketentuan yang berlaku. applicable provisions.
Selain itu, juga dilakukan sosialisasi kepada seluruh In addition, socialization was carried out to all Bank
unit kerja Bank Artos terkait kode etik anta ra lain Artos work units related to the code of ethics, among
strategi anti fraud Bank Artos, budaya Kepatuhan, others Bank Artos anti-fraud strategy, Compliance
serta budaya layanan. culture, and service culture.
• INTEGRITAS • INTEGRITY
Dalam berpikir, berkata dan bertindak sama dan In thinking, saying and acting the same and in line and
sejalan serta jujur dalam bertugas. honest in duty.
• KERJASAMA • COOPERATION
Bersatu untuk mencapai tujuan yang sama. United to achieve the same goal.
Proses internalisasi dan sosialisasi Budaya Perusahaan The process of internalization and dissemination of
bagi seluruh level organisasi (Dewan Komisaris, Corporate Culture for all levels of the organization
Direksi, dan Karyawan) dilaksanakan melalui media (Board of Commissioners, Directors and Employees) is
komunikasi baik secara formal maupun informal, yang carried out through communication media both formally
dilaksanakan antara lain melalui : inclass training, and informally, which are carried out through: training
diskusi dan pengarahan Management saat kunjungan courses, discussions and direction of Management during
ke Cabang, materi e-learning dan lain-lain. visits to Branches, e-material learning and others.
Secara intensif dan berkesinambungan program Intensively and continuously this communication
komunikasi ini telah diterapkan dari tahun 2005 program has been implemented from 2005 to 2018 with
hingga tahun 2018 dengan Bagian Pengembangan the HR Development Section as the coordinator of this
SDM sebagai koordinator dari Program ini. Program.
WBS merupakan sarana laporan pengaduan fraud The WBS is a facility for reporting complaints from
dari pegawai kepada Direktur Utama dengan employees to the President Director with emphasis on
menitikberatkan pada pengungkapan dari pengaduan disclosure of complaints to improve the effectiveness of
untuk meningkatkan efektivitas penerapan sistem the implementation of fraud control systems.
pengendalian fraud.
Setiap laporan yang dikirimkan oleh pelapor akan Every report sent by the reporter will be given a register
diberi register number. number.
3. Perlindungan bagi pelapor 3. Protection for reporters
Mengacu pada ketentuan internal Bank tentang Refer to the Bank’s internal provisions regarding
WBS dan ketentuan tentang kerahasian data WBS and the provisions regarding confidentiality of
nasabah dan perlindungan konsumen. customer data and consumer protection.
4. Penanganan Pengaduan 4. Complaint Handling
Laporan Fraud yang diterima akan diteruskan ke The Fraud report received will be forwarded to the
Sepanjang tahun 2018 tidak terjadi fraud dan tidak Throughout 2018 there was no fraud and there were no
terdapat pengaduan fraud yang diterima oleh Bank complaints of fraud received by Bank Artos.
Artos.
Laporan keuangan tahunan yang dimuat dalam Laporan The annual financial statements contained in the
Tahunan wajib disusun untuk 1 (satu) tahun buku dan Annual Report must be prepared for 1 (one) financial
disajikan paling sedikit dalam bentuk perbandingan year and presented at least in the form of a comparison
dengan Laporan periode pembanding sesuai dengan with the comparative period report in accordance with
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah the Financial Accounting Standards in Indonesia and
diaudit oleh Akuntan Publik. Opini Akuntan Publik audited by a Public Accountant. The opinion of the Public
atas laporan keuangan wajib dikemukakan dalam Accountant on financial statements must be stated in the
Laporan Tahunan. Annual Report.
Bank wajib menyampaikan Laporan Tahunan kepada Banks are required to submit an Annual Report to the
Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 4 (empat) bulan Financial Services Authority no later than 4 (four)
setelah akhir tahun buku. Laporan Tahunan wajib months after the end of the financial year. The Annual
tersedia bagi pemegang saham pada saat pemanggilan Report must be available to shareholders when calling
RUPS Tahunan. Bank wajib mengumumkan Laporan for the Annual GMS. Banks must announce the Annual
Tahunan pada Situs Web Bank pada tanggal yang Report on the Bank’s Website on the same date as the
sama dengan penyampaian Laporan Tahunan kepada Annual Report submission to the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan dan wajib memelihara Authority and must maintain the announcement of the
pengumuman laporan tersebut paling kurang untuk 5 report for at least the last 5 (five) financial years.
(lima) tahun buku terakhir.
Publikasi Triwulanan disajikan dalam bentuk Quarterly publications are presented in the form of
Laporan keuangan individual dan Laporan keuangan individual financial statements and consolidated
konsolidasian. Laporan keuangan pada Laporan financial statements. The financial statements in the
Publikasi Triwulanan wajib disajikan paling sedikit Quarterly Publication Report must be presented at
dalam bentuk perbandingan dengan Laporan periode least in the form of a comparison with the comparison
pembanding sesuai standar akuntansi keuangan. period report in accordance with financial accounting
standards.
Untuk memenuhi ketentuan publikasi, Laporan To fulfill the publication requirements, the Financial
Keuangan posisi akhir bulan Maret, Juni, September Statements for the positions of the end of March, June,
dan Desember 2018 telah dipublikasikan melalui September and December 2018 have been published
Selain itu, Laporan Keuangan Konsolidasian posisi In addition, the Consolidated Financial Statements at
akhir bulan Desember 2018 telah disampaikan juga the end of December 2018 have also been submitted
kepada Lembaga Penjamin Simpanan. Bank telah to the Deposit Insurance Corporation. The Bank has
mengumumkan Laporan Publikasi Triwulanan sesuai announced a Quarterly Publication Report in accordance
dengan ketentuan yang berlaku. Laporan Publikasi with applicable regulations. The Quarterly Publication
Triwulanan juga telah diumumkan melalui situs Report has also been announced through the company’s
website perusahaan. Laporan Publikasi Triwulanan website. The Quarterly Publication Report is signed by
ditandatangani oleh Presiden Direktur dan Direktur the President Director and Compliance Director.
Kepatuhan.
Laporan Publikasi Bulanan yang meliputi laporan The Monthly Publication Report, which includes monthly
keuangan bulanan disajikan secara individu. Bank telah financial reports, is presented individually. The Bank has
mengumumkan Laporan Publikasi Bulanan pada Situs announced the Monthly Publication Report on the Bank’s
Web Bank. Pengumuman Laporan Publikasi Bulanan Website. Announcement of the Monthly Publication
pada Situs Web Bank dilakukan paling lambat akhir Report on the Bank’s Website is carried out no later
bulan berikutnya setelah posisi akhir bulan laporan. than the end of the following month after the end of the
Bank wajib memelihara pengumuman Laporan reporting month. Banks are required to maintain the
Publikasi Bulanan pada Situs Web Bank paling kurang announcement of the Monthly Publication Report on the
untuk 2 (dua) Tahun Buku terakhir. Bank’s Website for at least 2 (two) years.
Bank menyampaikan Laporan Publikasi Bulanan The Bank submits a Monthly Publication Report online
secara online melalui sistem pelaporan Otoritas Jasa through the Financial Services Authority reporting
Keuangan. Dalam hal penyampaian laporan belum system. In the event that the report cannot be submitted,
dapat dilakukan, Bank menyampaikan Laporan the Bank submits a Monthly Publication Report online
Publikasi Bulanan secara online melalui sistem Laporan through the Commercial Bank Head Office Report
Kantor Pusat Bank Umum (LKPBU). Penyampaian System (LKPBU). Submission of Monthly Publication
Laporan Publikasi Bulanan secara online melalui sistem Reports online through the Financial Services Authority
pelaporan Otoritas Jasa Keuangan atau sistem LKPBU reporting system or LKPBU system is carried out in
dilakukan sesuai tata cara, format, dan jangka waktu accordance with the procedures, format, and time period
dalam ketentuan mengenai sistem pelaporan Otoritas in the provisions concerning the Financial Services
Jasa Keuangan atau LKPBU. Bank mempublikasikan Authority or LKPBU reporting system. Banks publish
Laporan Keuangan Publikasi Bulanan dalam format monthly Published Financial Reports in a Monthly
Laporan Bulanan setiap bulannya dalam format sesuai Report format each month in a format in accordance
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. with the Financial Services Authority Regulations.
PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT PROVISION OF FUNDS TO RELATED PARTIES AND
DAN PENYEDIAAN DANA BESAR PROVISION OF LARGE FUNDS
Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) Provision of funds to related parties and core debtors /
dan debitur/group inti per tanggal 31 Desember 2018 groups as of December 31, 2018 as follows:
sebagai berikut :
Penyediaan dana kepada pihak terkait dengan Bank Provision of funds to parties related to the Bank (related
(related party) dan kepada debitur/group inti telah party) and to debtors / core groups has been carried out
dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Bank in accordance with the provisions of the Bank Indonesia
Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Regulation concerning the Legal Lending Limit (LLL),
(BMPK), dan tidak terdapat pelampauan maupun and there is no exceeding or violation of the LLL
pelanggaran BMPK sepanjang tahun 2018. throughout 2018.
Secara berkala bank menyampaikan laporan kepada Periodically banks submit reports to Regulators including:
Regulator meliputi : • Monthly reports of related parties for individuals
• Laporan Bulanan Pihak Terkait dengan Bank • Quarterly Report on Bank-Related Parties (related
(related party) untuk Individual party) for consolidation with Subsidiary Companies
• Laporan Triwulanan Pihak Terkait Bank (related • Monthly Six Reports List of Details of Parties Related
party) untuk konsolidasi dengan Perusahaan Anak to Banks (related party)
• Laporan Enam Bulanan Daftar Rincian Pihak • Monthly Prime Bank Lender Report
Terkait dengan Bank (related party)
• Laporan Bulanan Debitur Inti Bank
Untuk laporan tersebut Di atas Bank telah memiliki For the above report, the Bank has the reporting
otomasi pelaporan untuk Penyediaan Dana kepada automation for Provision of Funds to related parties.
Pihak Terkait Bank (related party). Bank Artos telah Bank Artos already has an internal policy regarding
memiliki kebijakan internal mengenai mekanisme monitoring mechanisms for the provision of funds taking
pemantauan penyediaan dana dengan memperhatikan into account the spread /
penyebaran/diversifikasi portofolio penyediaan dana diversification of the portfolio providing funds provided
yang diberikan dan Bank telah menetapkan kebijakan and the Bank has established internal policies regarding
internal mengenai limit penyediaan dana, seperti di the limit of the provision of funds, such as among others
antaranya adalah penetapan limit internal penyediaan is the determination of internal limits providing large
dana besar untuk debitur dan obligor. funds for debtors and obligors.
PEMBERIAN DANA KEGIATAN SOSIAL DAN POLITIK GIVING SOCIAL AND POLITICAL ACTIVITIES FUNDS
Kebijakan internal Bank Artos, melarang keterlibatan Bank Artos internal policy, prohibits the involvement
karyawan maupun Bank dalam kegiatan politik, of employees and banks in political activities, including
termasuk memberikan dana untuk kepentingan politik. providing funds for political purposes. During 2018,
Selama tahun 2018, The bank does not provide funds for political activities.
Bank tidak melakukan pemberian dana untuk kegiatan This policy is implemented to maintain the independence
politik. Kebijakan ini diterapkan guna menjaga and professionalism of the Bank and employees.
independensi dan profesionalisme Bank dan karyawan.
In terms of social activities, Bank Artos Indonesia has
Dalam hal kegiatan sosial, Bank Artos Indonesia telah implemented several CSR programs that have a positive
melaksanakan beberapa Program CSR yang memberi impact on a wider audience for the long term. The
dampak positif kepada khalayak yang lebih luas untuk implementation of social activities will be reported in a
jangka panjang. Pelaksanaan kegiatan sosial akan special section on Responsibility
dilaporkan dalam bagian khusus tentang Tanggung Corporate Social Affairs in this Annual Report.
JawabSosial Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.
KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PROCUREMENT OF GOODS AND SERVICES POLICY
Bank Artos telah menetapkan kebijakan pengadaan Bank Artos has established policies for the procurement
barang dan jasa sebagai pedoman kerja bagi
Bank Artos berkomitmen untuk mengimplementasikan Bank Artos is committed to implementing a process of
proses pengadaan barang/jasa secara transparan dan procurement of goods / services in a transparent and
obyektif sehingga semua rekanan diperlakukan secara objective manner so that all partners are treated fairly
fair dan rekanan tidak diperkenankan mengikuti and partners are not allowed to follow the procurement
proses pengadaan barang secara tidak wajar seperti process improperly such as manipulating, presenting
memanipulasi, menyajikan fakta – fakta penting secara important facts erroneously, giving gratuities to bank
keliru, melakukan pemberian gratifikasi kepada pejabat officials, or other cheating practices.
bank, maupun praktek - praktek curang lainnya.
Perseroan mengapresiasi vendor yang telah The company appreciates vendors who have participated
berpartisipasi mengikuti proses pemilihan vendor in the vendor selection process in accordance with
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dan juga established procedures and also for selected vendors to
terhadap vendor yang terpilih merealisasikan realize the procurement of goods / services needed. For
pengadaan barang/ jasa yang dibutuhkan. Untuk the implementation of vendor selection, Bank Artos has
pelaksanaan pemilihan vendor, Bank Artos telah formed a credible Team whose duty and responsibility is to
membentuk Tim yang kredible yang bertugas dan conduct vendor selection in a Transparent, Accountable,
bertanggungjawab melakukan pemilihan vendor secara Responsible, Independent and Fair (Rates).
Transparan, Accountable, Responsible, Independent
dan Fair (TARIF) .
Pada tahun 2018, proses pemilihan calon vendor In 2018, the process of selecting prospective vendors
(rekanan) telah dilakukan dengan mengacu kepada (partners) has been carried out by referring to the
ketentuan yang berlaku antara lain memperhatikan applicable provisions, including paying attention to
persyaratan legalitas, reputasi (track record), legality requirements, reputation (track record), existence
keberadaan (existensi) dan kesiapan dari rekanan dalam and readiness of partners in providing goods / services
menyediakan barang/ jasa yang dibutuhkan oleh Bank needed by Bank Artos, in addition to guaranteeing the
Artos, selain itu untuk menjamin keberlangsungan continuity of the vendor periodically the Bank conducts
vendor secara periodik Bank melakukan evaluasi vendor evaluations.
vendor.
Berikut ringkasan ruang lingkup umum Kebijakan anti The following is a summary of the general scope of Bank
suap Bank Artos mengatur : Artos’ anti-bribery policy governing:
1. Pengelolaan risiko suap (gratifikasi) dan korupsi. 1. Management of the risk of bribery (gratification) and
2. Pemberian dan penerimaan keuntungan atau corruption.
hadiah, jamuan bisnis dan keramahtamahan 2. Providing and receiving profits or prizes, business meals
3. Hubungan usaha dengan Pemasok, Vendor atau and hospitality
Perorangan Terkait/ Pihak Ketiga lainnya 3. Business relations with Suppliers, Vendors or Related
4. Pemantauan Individuals / other Third Parties
5. Pencatatan dan dokumentasi 4. Monitoring
6. Whistleblowing 5. Records and documentation
7. Pelatihan dan Awareness 6. Whistleblowing
7. Training and Awareness
Namun jika diperlukan, Bank dari waktu ke waktu However, if needed, the Bank can decide from time to
dapat memutuskan untuk tidak membagikan Dividen time not to distribute Dividends to shareholders, as in
kepada para pemegang saham, seperti dalam hal Bank the case of the Bank requiring these funds for business
membutuhkan dana tersebut untuk ekspansi bisnis, expansion, fulfillment of provisions on capital adequacy
pemenuhan ketentuan persyaratan kecukupan modal, requirements, or for acquisitions.
atau untuk akuisisi.
Pada tahun 2018, Bank tidak memiliki program In 2018, the Bank does not have a program to provide
pemberian opsi saham baik kepada Dewan Komisaris, stock options to the Board of Commissioners, Directors
Direksi maupun kepada Pejabat Eksekutif. or Executive Officers.
BUY BACK SAHAM DAN OBLIGASI BUY BACK SHARES AND BONDS
Buy back saham dan/atau buy back obligasi merupakan Buy back shares and / or buy back bonds is an effort
upaya mengurangi jumlah saham atau obligasi yang to reduce the number of shares or bonds issued by the
telah diterbitkan oleh Bank dengan cara membeli Bank by buying back shares or bonds, the procedures
kembali saham atau obligasi tersebut, yang tata cara for implementing or the mechanism has been regulated
pelaksanaan atau mekanismenya telah diatur sesuai in accordance with the applicable provisions and
dengan ketentuan-ketentuan dan persyaratan yang requirements or agreements that agreed upon.
berlaku atau perjanjian yang disepakati.
Bank Artos telah melalui proses IPO penerbitan Bank Artos has gone through the IPO process of issuing
saham. Selama tahun 2018, Bank tidak melakukan buy shares. During 2018, the Bank did not buy back shares.
back saham.
Dalam menjalankan kegiatan usaha, Bank memiliki In carrying out business activities, the Bank has a policy in
kebijakan dalam memberikan persetujuan terhadap giving approval to related parties transactions fairly and
transaksi dengan pihak terkait secara adil dan wajar fairly in accordance with applicable rules and regulations.
sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. The bank carries out certain transactions with parties
Bank melakukan transaksi-transaksi tertentu dengan related to terms and conditions similar to those that
pihak terkait dengan persyaratan dan kondisi apply to third parties. Recording of related transactions
yang sama dengan yang berlaku bagi pihak ketiga. has been carried out in accordance with the provisions
Pencatatan transaksi berelasi telah dilakukan sesuai in PSAK No. 7 (revised 2010) regarding “Related party
dengan ketentuan dalam PSAK No. 7 (revisi tahun disclosures”. The complete material transactions with
2010) mengenai “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”. related parties during 2018 are contained in Note 44 of
Selengkapnya transaksi material dengan pihak berelasi the Consolidated Audited Financial Statements.
selama tahun 2018 terdapat pada Catatan 44 atas
Laporan Keuangan Audited Konsolidasian.
Jumlah
Jenis Transaksi Total
No.
Type of Transaction Orang
Nominal
Person
Kredit Kepada pihak terkait
1 9 11.265.530.537
To related parties
Penghimpunan dana dari Pihak Terkait
2 48 29.374.732.910
Collecting fund from Related party
RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH THE RATIO OF THE HIGHEST AND LOWEST SALARIES
Gaji karyawan mulai dari tingkat Attendant sampai Employee salaries starting from the Attendant level to the
dengan tingkat Vice President sudah dilaksanakan Vice President level have been carried out in accordance
sesuai ketentuan yang berlaku, khususnya ketentuan with applicable regulations, especially the local Minimum
Upah Minimum Regional (UMR) yang berlaku setempat Wage (UMR) provisions for basic level employees. The
bagi karyawan tingkat dasar. Rasio Gaji tertinggi dan highest and lowest salary ratio at Bank Artos as follows:
terendah pada Bank Artos sebagai berikut :
Gaji Perbulan/Monthly Salary
Jabatan (Rp Juta/Rp Million)
% Rasio/Ratio
Position
Tertinggi Terendah
Highest Lowest
Pegawai Tetap s.d. Pelaksana
63 2 3,17%
Permanent Employee up to Officer
Diretur/Director 118 84 70,59%
Komisaris/Commissiner 57 41 73,21%
Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan Pegawai Tertinggi
53,39%
Ratio of the Highest Salary of BOD and the Highest Employee
Dalam pengembangan produk, Bank Artos In product development, Bank Artos distributes loans
menyalurkan kredit pada entitas atau sektor ekonomi to environmentally friendly economic entities or sectors,
yang ramah lingkungan, untuk entitas yang memiliki for entities that have businesses at risk of ecosystem
usaha berisiko terhadap perusakan ekosistem, bank destruction, banks require strict EIA documents.
mempersyaratkan dokumen AMDAL yang ketat. Whereas to reduce the effects of global warming, Bank
Sedangkan untuk mengurangi efek pemanasan global, Artos applies the paper less policy in every operational
Bank Artos menerepkan kebijakan paper less dalam activity.
setiap aktivitas operasionalnya.
Tanggungjawab sosial yang terkait dengan Social responsibility related to employment, health
ketenakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja (K3) and safety
Bank Artos sepenuhnya menyadari bahwa Sumber Bank Artos is fully aware that Human Resources (HR)
Daya Manusia (SDM) merupakan aset penting are an important asset for the ongoing operations of
Bank Artos memiliki kebijakan internal di bidang Artos Bank has internal policies in the field of employment,
ketenagakerjaan, untuk mendukung kegiatan to support the Company’s business operations and
operasional bisnis Perusahaan dan menciptakan create a harmonious working relationship between the
hubungan kerja yang harmonis antara Perusahaan Company and all employees. While from the external
dengan seluruh karyawan. Sementara dari sisi eksternal, side, Bank Artos is guided by Law Number 13 of 2003
Bank Artos berpedoman pada Undang-Undang Nomor concerning Labor.
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja In the field of Occupational Safety and Health, Bank
(K3), bank Artos menempatkan aspek K3 sebagai hal Artos places the K3 aspect as important in the company’s
penting dalam kegiatan operasional perusahaan yang operational activities that can encourage productivity, as
dapat mendorong produktivitas, serta peningkatan well as improve the quality of life, both for employees and
kualitas hidup, baik bagi karyawan maupun seluruh all stakeholders.
pemangku kepentingan.
Bank menerapkan kebijakan penilaian karyawan The Bank implements employee appraisal policies
berdasarkan kompetensi individu, mengedepankan based on individual competencies, prioritizes aspects
aspek kesetaraan gender dan kesempatan kerja, of gender equality and employment opportunities,
meningkatkan keterikatan karyawan dalam increases employee engagement in reducing employee
mengurangi tingkat turnover karyawan, pemberian turnover, provides good remuneration, and operates a
remunerasi yang baik, serta menjalankan mekanisme complaint mechanism for labor issues in accordance with
pengaduan masalah ketenagakerjaan sesuai dengan applicable regulations and regulations. While in the field
ketentuan dan peraturan yang berlaku. Sementara of occupational health and safety, Bank Artos prioritizes
dalam bidang kesehatan dan keselamatan kerja, Bank employee health and safety as a top priority.
Artos mengedepankan kesehatan dan keselamatan
kerja karyawan sebagai prioritas utama.
2. Bank Artos secara berkesinambungan 2. Bank Artos continuously organizes education and
menyelenggarakan program pendidikan dan training programs to support the Bank’s operational
pelatihan untuk menunjang kegiatan operasional activities and in order to improve the competencies
Bank serta dalam rangka meningkatkan and expertise needed in the banking industry.
The education and training program is held in
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We the undersigned below states that all information
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT in the Annual Report of PT Bank Artos Indonesia Tbk
Bank Artos Indonesia Tbk Tahun 2018 telah dimuat for the year 2018 has been completely delivered and we
secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh fully responsibles for the accuracy on the contents of the
atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. Company Annual Report.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
PT Bank Artos Indonesia Tbk
Direksi
Board of Directors
PT Bank Artos Indonesia Tbk
Ekshibit/
Exhibit
Ekshibit A Exhibit A
Catatan/
Notes 2018 2017
ASET ASSETS
Giro pada bank lain 5 2.799.765.953 2.010.386.501 Current Accounts with other Banks
Efek-efek 6 Securities
Pihak ketiga 32.931.000.000 175.729.000.000 Third parties
Dikurangi diskonto yang belum Less unamortized
diamortisasi ( 917.596.156) ( 720.908.279) Discount
Jumlah kredit yang diberikan - Bersih 383.760.678.373 466.048.601.829 Total loans - Net
Jumlah aset tetap - Bersih 65.904.049.232 66.877.215.550 Total fixed assets - Net
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada See accompanying Notes to the Financial Statements on
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
These financial statements are originally
issued in Indonesian language
Catatan/
Notes 2018 2017
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada See accompanying Notes to the Financial Statements on
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
These financial statements are originally
issued in Indonesian language
Catatan/
Notes 2018 2017
EKUITAS EQUITY
Modal saham nilai nominal Rp 100 per Capital stock par value Rp 100
saham Per share
Modal dasar 3.500.000.000 saham Authorized capital 3,500,000,000 shares
Ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid
1.206.250.000 saham 22 120.625.000.000 120.625.000.000 1,206,250,000 shares
Agio saham 4.481.761.081 4.481.761.081 Share premium
Laba komprehensif lainnya 2.731.530.379 2.934.181.985 Other comprehensive income
Cadangan umum 9.000.000.000 9.000.000.000 Statutory reserves
Selisih penilaian kembali aset tetap Difference in revaluation of property
(Peraturan Menteri Keuangan and equipment (Regulation of the
No. 191/2015) 48.343.251.691 48.343.251.691 Minister of Finance No. 191/2015)
Selisih nilai buku aset tetap Difference in fiscal fixed assets book
fiskal dengan Akuntansi value with Accounting before
sebelum revaluasi ( 2.349.296.770) ( 2.349.296.770) revaluation
Tambahan modal disetor Additional paid-in capital
(Tax amnesti) 169.100.600 169.100.600 (Tax amnesty)
Saldo rugi 39 ( 67.441.896.095) ( 44.153.467.304) Accumulated loss
Jumlah ekuitas 115.559.450.886 139.050.531.283 Total equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 664.673.471.410 837.226.943.492 TOTAL LIABILITY AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada See accompanying Notes to the Financial Statements on
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
Bandung
25 Maret/March 2019
Ekshibit B Exhibit B
Catatan/
Notes 2018 2017
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OPERATING INCOME AND EXPENSES
PENDAPATAN BUNGA : INTEREST INCOME :
Bunga yang diperoleh 24 67.456.229.050 77.455.394.931 Interest earned
BEBAN BUNGA : INTEREST EXPENSE :
Bunga yang dibayar 25 ( 39.954.509.397) ( 47.837.784.279) Interest paid
PENDAPATAN BUNGA BERSIH 27.501.719.653 29.617.610.652 NET INTEREST INCOME
PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL OTHER OPERATING
LAINNYA INCOME (EXPENSES)
Pendapatan operasional lainnya Other operating income
Provisi dan komisi diterima selain dari Fees and commissions apart from
pemberian kredit 230.338.588 136.734.428 provision of loan
Pendapatan operasional lainnya 26 3.738.170.415 12.226.230.134 Other operating income
Jumlah pendapatan operasional lainnya 3.968.509.003 12.362.964.562 Total other operating income
Beban operasional lainnya Other operating expenses
Provisi dan komisi dibayar 27 ( 46.532.500) ( 53.712.945) Provisions and commissions
Beban penyisihan penurunan nilai 28 ( 5.635.560.532) ( 11.293.956.489) Allowance for impairment losses
Beban umum dan administrasi 29 ( 17.181.622.212) ( 15.780.770.032) General and administrative expenses
Beban personalia 30 ( 26.662.003.379) ( 26.873.319.995) Personnel expenses
Beban lain-lain ( 285.671.062) ( 284.236.695) Other expenses
Jumlah beban operasional lainnya ( 49.811.389.685) ( 54.285.996.156) Total other operational expenses
Beban operasional lainnya - Bersih ( 45.842.880.682) ( 41.923.031.593) Other operating expenses - Net
RUGI OPERASIONAL ( 18.341.161.029) ( 12.305.420.942) OPERATING LOSS
PENDAPATAN (BEBAN) NON NON OPERATING
OPERASIONAL INCOME (EXPENSES)
Pendapatan non operasional 31 110.499.999 238.298.348 Non operating income
Beban non operasional 32 ( 121.451.500) ( 364.980.732) Non operating expenses
Beban non operasional – Bersih ( 10.951.501) ( 126.682.385) Non operating loss –Net
RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN ( 18.352.112.530) ( 12.432.103.326) LOSS BEFORE INCOME TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK TAX BENEFITS (EXPENSES)
Pajak kini - - Current tax
Pajak tangguhan 17 ( 4.936.316.261) 3.694.743.344 Deferred tax
Jumlah pajak penghasilan ( 4.936.316.261) 3.694.743.344 Total estimated income tax
RUGI BERSIH ( 23.288.428.791) ( 8.737.359.983) NET LOSS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada See accompanying Notes to the Financial Statements on
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
These financial statements are originally
issued in Indonesian language
Catatan/
Notes 2018 2017
RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR 23 ( 19,31) ( 7,24) NET LOSS PER BASIC SHARES
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada See accompanying Notes to the Financial Statements on
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
Bandung
25 Maret/March 2019
Ekshibit C Exhibit C
Saldo per 1 Januari 2017 22 120.625.000.000 4.481.761.081 48.343.251.691 ( 2.349.296.770 ) 2.415.038.833 9.000.000.000 169.100.600 ( 35.416.107.321) 147.268.748.114 Balance as of 1 January 2017
Rugi bersih tahun berjalan - - - - - - -( 8.737.359.983)( 8.737.359.983 ) Net loss for the year
Saldo per 31 Desember 2017 22 120.625.000.000 4.481.761.081 48.343.251.691 ( 2.349.296.770 ) 2.934.181.985 9.000.000.000 169.100.600 ( 44.153.467.304) 139.050.531.283 Balance as of 31 December 2017
Rugi bersih tahun berjalan - - - - - - -( 23.288.428.791)( 23.288.428.791 ) Net loss for the year
Saldo per 31 Desember 2018 22 120.625.000.000 4.481.761.081 48.343.251.691 ( 2.349.296.770 ) 2.731.530.379 9.000.000.000 169.100.600 ( (67.441.896.095) 115.559.450.886 Balance as of 31 December 2018
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada See accompanying Notes to the Financial
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan Statements on Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
These financial statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit D Exhibit D
PT BANK ARTOS INDONESIA Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA Tbk
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2018 2017
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan pendapatan bunga, provisi dan 67.458.332.082 78.648.130.743 Income of interest income, provision and
Administrasi administrative
Pembayaran beban bunga ( 40.656.498.685 ) ( 47.281.359.345) Payment of interest
Pendapatan operasional lainnya 3.865.190.083 12.366.105.837) Other operating income
Beban operasional lainnya ( 30.622.691.693 ) ( 21.309.337.801) Other operating expenses
Beban personalia ( 27.235.907.449 ) ( 29.211.426.173) Personnel expenses
Penerimaan pendapatan non operasional 500.000 238.298.348 Receipt of non operating income
Pembayaran beban non operasional ( 121.451.500 ) ( 364.980.732) Payment of non operating expense
Penerimaan kredit yang telah dihapus bukukan 15.774.285.293 5.305.138.611 Recoveries of written-off loan
Laba operasi sebelum perubahan dalam Operating profit before changes in operating
aset dan liabilities operasi ( 11.538.241.869 ) ( 1.609.430.512) assets and liabilities
(Kenaikan) Penurunan dalam aset operasi (Increase) Decrease in operating assets
Kredit yang diberikan 81.254.340.153 ( 11.084.673.243) Loans
Agunan yang diambil alih ( 1.869.846.203) ( 16.533.241.062) Foreclosed assets
Uang muka 588.845.499 ( 605.751.698) Advances
Aset lain-lain ( 6.770.860.703) ( 1.719.387.680) Other assets
(Penurunan) Kenaikan dalam liabilitas operasi (Decrease) Increase in operating liabilities
Liabilitas segera ( 452.537.637) 1.701.223.896 Immediately liabilities
Giro ( 9.306.674.522) ( 971.809.616) Current accounts
Tabungan ( 5.139.816.760) 18.715.745.960 Savings
Simpanan berjangka ( 144.732.862.062) 62.989.247.017 Time deposits
Simpanan dari bank lain 9.887.743.148 ( 4.486.096.752) Deposits from other banks
Utang pajak ( 136.300.552) ( 763.875.821) Taxes payable
Liabilitas lain-lain 2.197.268.978 ( 4.759.530.614) Other liabilities
Kas bersih diperoleh dari Net cash provided from (used for)
(digunakan untuk) aktivitas operasi ( 86.018.942.530) 40.872.419.875 operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTMENT ACTIVITIES
Pembelian aset tetap ( 1.308.183.143) ( 785.211.988) Acquisitions of fixed assets
Penjualan aset tetap 109.999.999 - Proceeds from sale of fixed assets
Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo 142.798.000.000 ( 23.019.339.861) Held to maturity securities
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided from(used for) Investment
aktivitas investasi 141.599.816.856 ( 23.804.551.849) activity
KENAIKAN KAS DAN INCREASE IN CASH AND
SETARA KAS - BERSIH 55.580.874.326 17.067.868.026 CASH EQUIVALENTS – NET
SALDO KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
AWAL TAHUN 70.312.806.409 53.244.938.383 BEGINNING OF YEAR
SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 125.893.680.735 70.312.806.409 CASH AND CASH EQUIVALENT AT END OF YEAR
Rincian kas dan setara kas Details of year end cash and
akhir tahun : cash equivalents :
Kas 20.478.487.900 12.671.214.650 Cash
Giro pada Bank Indonesia 102.615.426.882 55.631.205.258 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada Bank lain 2.799.765.953 2.010.386.501 Current accounts with other banks
Jumlah 125.893.680.735 70.312.806.409 Total
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada See accompanying Notes to the Financial Statements on
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are originally Issued
in Indonesian language
Ekshibit E Exhibit E
1. U M U M 1. G E N E R A L
PT Bank Artos Indonesia Tbk (untuk selanjutnya disebut PT Bank Artos Indonesi Tbk (hereinafter referred to as
sebagai "Bank") berkedudukan dan berkantor pusat di Jln. "Bank") is domiciled at Jln. Otto Iskandardinata No. 18
Otto Iskandardinata No. 18 Bandung, didirikan dengan Bandung, established by Notarial Deed of Netty
Akta Notaris Netty Tjandrania, SH No. 1 tanggal Tjandrania, SH No. 1 dated 1 May 1992 and this deed has
1 Mei 1992 dan akta ini telah disahkan Menteri Kehakiman been ratified by the Minister of Justice of the Republic of
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan tertanggal Indonesia by a Decree dated 3 June 1992 No. C2-4584 HT
3 Juni 1992 No. C2-4584 HT 01. 01. tahun 1992. Anggaran 01. 01. year 1992. The Bank's articles of association have
Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, been amended several times, the latest amendment is
terakhir mengenai perubahan modal dasar dan modal yang regarding the change in the issued and fully paid share
ditempatkan dan disetor penuh sesuai Akta Notaris Kirana capital which is covered by Notarial Deed of Kirana
Ivyminerva Wilamarta, S.H., LL.M., No. 7 tanggal Ivyminerva Wilamarta, S.H., LL.M., No. 7 dated
21 September 2015 dan telah disahkan oleh Surat 21 September 2015 and has been approved by the Minister
Ketetapan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia of Law and Human Rights of Republic of Indonesia
No. AHU-0942794.AH.01.02 tahun 2015 tanggal No. AHU-0942794.AH.01.02 year 2015 dated
23 September. 23 September.
Bank telah mendapat izin sebagai Bank Umum sesuai The Bank has obtained a license as a Commercial Bank in
dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik accordance with the Decree of the Minister of Finance of
Indonesia No. 737/KMK.013/1992 tanggal 10 Juli 1992. the Republic of Indonesia No. 737/ KMK.013/1992 dated
Mulai tanggal 12 Desember 1992 Bank telah menjalankan 10 July 1992. Starting 12 December 1992, The bank has
operasinya sebagai Bank Umum. performed its operations as a Commercial Bank.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup In accordance with article 3 of the Bank's Articles of
kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan umum Association, the scope of activities of the Bank is to
perbankan. conduct general banking activities.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on Extraordinary General Shareholders Meeting
tanggal 28 Juni 2016, yang berita acaranya dituangkan dated 28 Juni 2016, which was notarised by Notarial Deed
dalam Akta Notaris No. 226 tanggal 28 Juni 2016 dari No. 226 dated 28 June 2016, of Notary Irawan Soerodjo,
Notaris Irawan Soerodjo, SH, Msi, dan telah disahkan oleh SH, Msi, and has been approved by the Minister of Law
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia and Human Rights of Republic of Indonesia
berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0064747 No. AHU-AH.01.03-0064747 year 2016 dated 15 July. The
tahun 2016 tanggal 15 Juli. Para pemegang saham shareholders approved the Initial Public Offering of
menyetujui rencana Penawaran Umum Saham Perdana Ordinary Shares plan to the public through capital market
Biasa kepada masyarakat melalui pasar modal serta and listing of the Company’s shares on the Indonesia
melakukan pencatatan saham Perusahaan di Bursa Efek Stock Exchange (“IDX”).
Indonesia (“IDX”).
Bank memperoleh pernyataan efektif dari PT Bursa Efek The Bank received effective statement from the Indonesia
Indonesia (IDX) melalui surat No. S-384/D.01/2015 tanggal Stock Exchange (IDX) through letter No. S-384/D.01/2015
30 Desember 2015 perihal Pemberitahuan Efektif on 30 December 2015 about Notification of Effectiveness
Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Registration of PT Bank Artos Indonesia Tbk’s Public
Perdana Saham Biasa PT Bank Artos Indonesia Tbk. Bank Offering of Ordinary Shares. Bank undertook an initial
melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat public offering to the public in Indonesia of 241,250,000
di Indonesia atas 241.250.000 saham dengan nilai nominal shares with a par value per share of Rp 100.
sebesar Rp 100 setiap saham.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
Susunan pengurus Bank pada tanggal 31 Desember 2018 The composition of the Bank's management as of
dan 2017 adalah sebagai berikut : 31 December 2018 and 2017 is as follows:
Susunan komite audit, komite pemantau resiko serta The composition of the audit committee, the risk monitoring
komite remunerasi dan nominasi pada tanggal committee and the remuneration and nomination
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut : committee as of 31 December 2018 and 2017 are as
follows:
Kantor Pusat Bank beralamat di Jalan Otto Iskandardinata The Bank’s Head Office is located at Jalan Otto
No. 18 Bandung. Iskandardinata No. 18 Bandung.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 jumlah seluruh As of 31 December 2018 and 2017, total employees offices
kantor di Indonesia adalah sebagai berikut : in Indonesia are as follows:
2018 2017
8 8
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah As of 31 December 2018 and 2017, total employees are
karyawan adalah 147 dan 155 karyawan tetap (tidak 147 and 155 permanent employees, respectively
diaudit). (unaudited).
Imbalan Direksi dan Komisaris untuk tahun yang berakhir The Compensation of Directors and Commissioners for the
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp years ended 31 December 2018 and 2017 are
5.404.925.915 dan Rp 1.813.492.662. Pemegang saham Rp 5,404,925,915 and Rp 1,813,492,662. The Bank's
akhir (ultimate shareholder) Bank adalah Arto Hardy. ultimate shareholder is Arto Hardy.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Suatu ikhtisar kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Summary of the accounting policies adopted by the Bank,
Bank, yang mempengaruhi penentuan posisi keuangan dan which affect the determination of its financial position
hasil usahanya, dijelaskan di bawah ini. and results of operations, is described as follows.
Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan The financial statements are prepared and presented
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia, in accordance with Financial Accounting Standards
meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan (SAK) in Indonesia, including statements and
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan interpretations issued by the Financial Accounting
Akuntan Indonesia dan Peraturan Badan Pengawas Standards Board of the Institute of Indonesia
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) Chartered Accountants and the Capital Market and
No. VIII.G.7 tentang "Penyajian dan Pengungkapan Financial Institution Supervisory Agency Regulations
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik", (Bapepam and LK) No. VIII.G.7 concerning
Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar "Presentation and Disclosure of Financial Statements
Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) No. of Issuers or Public Companies", Attachment to the
KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012. Decision of the Chairman of the Capital Market and
Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam and
LK) No. KEP-347 / BL / 2012 dated 25 June 2012.
Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan The financial statements are prepared and presented
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 in accordance with Statement of Financial Accounting
(Revisi 2015), "Penyajian Laporan Keuangan". Standards (PSAK) No. 1 (Revised 2015), "Presentation
of Financial Statements".
Laporan keuangan kecuali laporan arus kas disusun The financial statements except for the statements of
dengan menggunakan dasar akrual. Laporan keuangan cash flows are prepared using the accrual basis. The
tersebut disusun berdasarkan nilai historis dan asumsi financial statements are prepared on the historical
kelangsungan hidup, kecuali beberapa akun tertentu basis and going concern assumptions, except for
disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana certain accounts which are measured on the basis of
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing other measurements as described in the accounting
akun tersebut. policies of each account.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode Cash flow statements are prepared using the direct
langsung. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro dan method. Cash and cash equivalents consist of cash,
pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan demand deposits and the Bank Indonesia, demand
pada Bank Indonesia dan bank lain, Sertifikat Bank deposits with other banks, placements with Bank
Indonesia dan simpanan Bank Indonesia yang jatuh Indonesia and other banks, bank Certificates of Bank
tempo dalam 3 bulan dan penggunaannya tidak Indonesia and Bank Indonesia deposit which matures in
dibatasi. 3 months and its use is not restricted.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the preparation of
penyusunan laporan keuangan untuk periode yang the financial statements for the period ended
berakhir 31 Desember 2018 adalah konsisten dengan 31 December 2018 are consistent with the accounting
kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam policies adopted in the preparation of the financial
penyusunan laporan keuangan untuk tahun-tahun yang statements for the years ended 31 December 2017.
berakhir tanggal 31 Desember 2017.
Mata uang pelaporan yang digunakan untuk The reporting currency used for the preparation of
penyusunan laporan keuangan adalah mata uang the financial statements is the Indonesian Rupiah,
Rupiah yang juga merupakan mata uang fungsional which is also the functional currency of the Bank.
Bank.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar The preparation of financial statements in accordance
Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan with Indonesian Financial Accounting Standards
penggunaan estimasi tertentu. Hal tersebut juga requires the use of certain estimates. It also requires
mengharuskan manajemen untuk membuat management to make judgments in the process of
pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan applying accounting policies. Areas that are complex
akuntansi. Area yang kompleks atau memerlukan or require higher levels of consideration or areas
tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area where assumptions and estimates have a significant
dimana asumsi dan estimasi berdampak signifikan impact on financial statements are disclosed in Note
terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 2t. 2t.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Kas dan setara kas merupakan kas, giro pada Bank Cash and cash equivalents represent cash, current
Indonesia dan bank lain serta penempatan pada Bank accounts with Bank Indonesia and other banks and
Indonesia dan bank lain yang jangka waktunya tidak placements with Bank Indonesia and other banks with
melebihi 3 bulan dan tidak dijaminkan pada pihak a term not exceeding 3 months and are not pledged as
ketiga, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan collateral to third parties, provided they are not used
yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya. as collateral and are not restricted.
c. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain c. Current accounts with Bank Indonesia and Other
Banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain disajikan Current accounts with Bank Indonesia and other banks
sebesar nilai nominal atau nilai saldo bruto, dikurangi are stated at nominal value or the balance of gross
penyisihan kerugian penurunan nilai diukur bila value, net of allowance for impairment loss is
terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakan measured when there is indication of impairment
metodologi penurunan nilai. using the impairment methodology.
Pada tanggal 03 April 2018, Bank Indonesia On 3 April 2018, Bank Indonesia issued a regulation
mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) (PBI) No. 20/03/PBI/2018 regarding the Minimum
No. 20/03/PBI/2018 tentang Giro Wajib Minimum Statutory Reserves at Bank Indonesia for Commercial
(GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah Banks in Rupiah and foreign currencies. In accordance
dan valuta asing Bagi Bank Umum Konvensional, Bank with such regulation, the minimum ratio of Statutory
Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah. Berdasarkan Reserves consist of Primary Minimum Statutory
peraturan tersebut, GWM dalam Rupiah terdiri dari Reserves, Secondary Minimum Statutory Reserves and
GWM Primer, PLM dan RIM. GWM Primer dalam Rupiah Loan to Deposit Ratio (LDR) Minimum Statutory
ditetapkan sebesar 8% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) Reserves. Primary Minimum Statutory Reserves in
dalam Rupiah dan PLM dalam Rupiah ditetapkan Rupiah is 8% of Third Party Funds (TPF) in Rupiah and
sebesar 4% dari DPK dalam Rupiah. RIM dalam Rupiah Secondary Minimum Statutory Reserves in Rupiah is 4%
sebesar perhitungan antara parameter disinsentif of TPF in Rupiah. LDR Minimum Statutory Reserves in
bawah atau parameter disinsentif atas dengan selisih Rupiah is determined in the amount of computation
antara RIM Bank dan RIM target dengan memperhatikan between parameters under disincentive and over
selisih antara Kewajiban Penyediaan Modal Minimum disincentive for the difference between the Bank’s
(KPMM) Bank dengan KPMM Insentif. PBI tersebut mulai LDR and LDR target by taking into account the
berlaku pada tanggal 16 Juli 2018. difference between the Capital Adequacy Ratio (CAR)
and CAR Incentive. The PBI was effective from 16 July
2018.
Perubahan terakhir berdasarkan Peraturan Bank The latest amendment based on Bank Indonesia
Indonesia No. 20/3/PBI/2018 tentang GWM Bagi Bank Regulation No. 20/3/PBI/2018 concerning Statutory
Umum Dalam Rupiah Dan Valas Bagi Bank Umum Reserves for Commercial Banks in Rupiah and Foreign
Konvensional perubahan atas Peraturan Bank Indonesia Currency for Conventional Banks amendment to Bank
No. 18/3/PBI/2016, dimana GWM Primer dalam Rupiah Indonesia Regulation no. 18/3/PBI/2016, in which the
ditetapkan sebesar 6,5% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) Primary Statutory Reserves in Rupiah is set at 6.5% of
dalam Rupiah dan PLM Rupiah ditetapkan sebesar 4% Third Party Funds in Rupiah and Secondary Reserves in
dari DPK dan RIM ditetapkan sebesar hasil antara Rupiah is set at 4% of Third Party Funds and GWM LFR
parameter disinsentif atas atau parameter disinsentif shall be set at the rate of between disincentive
bawah dengan selisih PLM Bank dan PLM Target dengan parameters of or disincentive parameters below by
memperhitungkan selisih antara KPMM Bank dan KPMM the difference between Bank's LFR and Target LFR by
Insentif yang berlaku pada tanggal 16 Juli 2018. taking into account the difference between the Bank's
KPMM and the Incentive KPMM effective on
16 July 2018.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
d. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) d. Assets and financial liabilities (Continued)
b) Aset keuangan tersedia untuk dijual (Lanjutan) b) Financial assets available for sale (Continued)
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan Available for sale financial assets are initial
tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya recognised at fair value, plus transaction costs,
ditambah biaya transaksi dan selanjutnya and measured subsequently at fair value with
diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan gains and losses being recognised in statements
atau kerugian diakui pada laporan laba rugi of comprehensive income, except for
komprehensif kecuali untuk kerugian penurunan impairment losses and foreign exchange gains
nilai dan laba rugi selisih kurs, hingga aset and losses, until the financial assets is
keuangan dihentikan pengakuannya. derecognised.
Jika aset keuangan tersedia untuk dijual If an available for sale financial asset is
mengalami penurunan nilai, akumulasi laba determined to be impaired, the cumulative
atau rugi yang sebelumnya diakui pada gain or loss previously recognised in other
pendapatan (beban) komprehensif lainnya, comprehensive income as the profit or loss.
diakui pada laba rugi. Pendapatan bunga Interest income is expenses calculated using
dihitung menggunakan metode suku bunga the effective interest method, and foreign
efektif dan keuntungan atau kerugian yang currency gains or losses on monetary assets
timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset classified as available for sale are recognised
moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok in the statements of comprehensive income.
tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba
rugi komprehensif.
c) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo c) Financial assets held to maturity
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh Held to maturity investments are non-
tempo adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments and fixed maturities
ditentukan dan jatuh temponya telah that the Bank has the positive intention and
ditetapkan, serta Bank mempunyai intensi ability to held-to-maturity, other than:
positif dan kemampuan untuk memiliki aset
keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:
- investasi yang pada saat pengakuan awal - investment that the Bank upon initial
ditetapkan sebagai aset keuangan yang recognition designates as at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba through comprehensive profit and loss;
rugi komprehensif;
- investasi yang ditetapkan oleh Bank dalam - investment that the Bank designates as
kelompok tersedia untuk dijual; dan available for sale; and
- investasi yang memiliki definisi pinjaman - investment that meet the definition of
yang diberikan dan piutang. loans and receivables.
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo These are initially recognised at fair value
diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya including transaction costs and subsequently
transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya measured at amortized cost, using the
perolehan diamortisasi dengan menggunakan effective interest method less allowance for
suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian impairment loss.
penurunan nilai.
Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian In the case of impairment, the impairment loss
penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari is reported as a deduction from the carrying
nilai tercatat investasi dan diakui di dalam value of the investment and recognised in the
laporan keuangan sebagai “Pembentukan financial statements as “Allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai atas aset impairment losses on financial assets”.
keuangan”.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
d. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) d. Assets and financial liabilities (Continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan dan non-derivatif dengan financial assets and a fixed payment or has not
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan been determined and quotations in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, market, except:
kecuali:
- yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual - immediately or in the short term, which
dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan are classified as held for trading, and those
dalam kelompok diperdagangkan, serta yang that the Bank upon initial recognition
pada saat pengakuan awal ditetapkan pada designates as at fair value through profit or
nilai wajar melalui laporan laba rugi; loss;
- yang pada saat pengakuan awal ditetapkan - those which the Bank upon initial
dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau recognition designates as available for sale;
or
- dalam hal pemilik mungkin tidak akan - those for which the holder may not recover
memperoleh kembali investasi awal secara substantially all of its initial investment,
substansial kecuali yang disebabkan oleh other than because of credit deterioration.
penurunan kualitas pinjaman yang diberikan
dan piutang.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang Loans and receivables are initially recognised
diberikan dan piutang diakui pada nilai at fair value plus transaction costs and
wajarnya ditambah biaya transaksi dan subsequently measured at amortized cost using
selanjutnya diukur pada biaya perolehan the effective interest rate method less
diamortisasi dengan menggunakan metode suku allowance for impairment losses.
bunga efektif dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai.
Pendapatan dari aset keuangan dalam Interest income on financial assets classified as
kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang loans and receivables is included in the
dicatat di dalam laporan laba rugi komprehensif statement of comprehensive income and
dan dilaporkan sebagai “Pendapatan bunga”. reported as “Interest income”.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian In the case of impairment, the impairment loss
penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang is reported as a deduction from the carrying
dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam value of the financial assets classified as loan
kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, and receivables and recognised in the
dan diakui di dalam laporan laba rugi statements of comprehensive income as
komprehensif sebagai “Pembentukan cadangan “Allowance for impairment losses on financial
kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”. assets”.
e) Pengakuan e) Recognition
Bank menggunakan akuntansi tanggal The Bank uses trade date accounting for
perdagangan untuk mencatat seluruh transaksi regular way contracts when recording financial
aset keuangan yang lazim (regular). Aset assets transactions. Financial assets that are
keuangan yang dialihkan kepada pihak ketiga transferred to a third party but not qualify for
tetapi tidak memenuhi syarat penghentian derecognition are presented in the statements
pengakuan disajikan di dalam laporan posisi of financial position as “Pledged assets”, if the
keuangan sebagai “Aset yang dijaminkan”, jika transferee has the right to sell or repledge
pihak penerima memiliki hak untuk menjual them.
atau mentransfer kembali.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
d. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) d. Assets and financial liabilities (Continued)
Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam Bank classifies financial liabilitas in the category
kategori (a) liabilitas keuangan yang diukur pada (a) the financial liabilitas measured at fair value
nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif through comprehensive income (b) financial
(b) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya liabilitas measured by amortized cost, issued when
perolehan diamortisasi, liabilitas keuangan the financial liabilitas liablitas been released or
dikeluarkan ketika liabilitas telah dilepaskan atau canceled or expired.
dibatalkan atau kadaluarsa.
a) Liabilitas keuangan yang di ukur pada nilai a) Financial liabilities measured at fair value
wajar melalui laporan laba rugi komprehensif. through comprehensive income.
Liabilitas keuangan ini merupakan liabilitas Financial liabilities is a financial liablities are
keuangan yang di klasifikasikan sebagai classified as trading. Financial liabilities are
diperdagangkan. Liabilitas keuangan classified as trading if acquired primarily for
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika the purpose of sale or repurchase in the near
diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau future or if it is part of a portfolio of certain
dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika financial instruments that are managed
merupakan bagian dari portofolio instrument together and there is an evidence of a pattern
keuangan tertentu yang dikelola bersama dan of short-term profit taking in the current.
terdapat bukti mengenai pola ambil untung
dalam jangka pendek yang terkini.
b) Liabilitas keuangan yang di ukur dengan biaya b) Financial liabilities measured at amortized
perolehan di amortisasi acquisition cost
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan Financial liabilities that are not classified as at
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada fair value through profit and loss fall into this
nilai wajar melalui laba rugi dikategorikan dan category and are measured as amortized cost.
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. At the time of initial recognition, financial
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan liabilities measured by amortized cost is
yang diukur dengan biaya perolehan measured at fair value plus transaction costs.
diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah After initial recognition, the Bank measures
biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, Bank the entire financial liabilities measured by
mengukur seluruh liabilitas keuangan yang amortized cost using the effective interest
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi method.
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
d. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) d. Assets and financial liabilities (Continued)
Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan Financial assets are derecognized when the
ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal contractual rights to received the cash flows from
dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika these assets have ceased to exist or the assets
aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara have been transferred and substantially all the
substansial seluruh risiko dan manfaat atas risks and rewards of ownership of the assets are
kepemilikan aset telah ditransfer (jika, secara also transferred (that is, if substantially all the
substansial seluruh risiko dan manfaat tidak risks and rewards have not been transferred, the
ditransfer, maka Bank melakukan evaluasi untuk Bank reevaluate the control to ensure that
memastikan keterlibatan berkelanjutan atas continuing involvement on the basis of any
kontrol yang masih dimiliki tidak mencegah retained powers of control does not prevent
penghentian pengakuan). derecognition).
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya Financial liabilities are derecognized when they
ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan have been redeemed or otherwise extinguished.
atau kadaluwarsa.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus Financial assets and liabilities are offset and the
buku dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan net amount presented in the statement of
posisi keuangan jika memiliki hak yang berkekuatan financial position when there is a legally
hukum untuk melakukan saling hapus buku atas enforceable right to offset the recognized
jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat amounts and there is an intention to settle on a
untuk menyelesaikan secara neto atau untuk net basis, or to realise the asset and settle the
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya liabilities simultaneously.
secara simultan.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan active markets is determined based on quoted
berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal market prices at the statement of financial
laporan posisi keuangan. Termasuk di dalam nya position date. This includes IDMA’s (Interdealer
adalah nilai pasar dari IDMA (Interdealer Market Market Association) quoted market prices or
Association) atau harga yang diberikan oleh broker broker’s quoted price from Bloomberg and Reuters
(quoted price) dari Bloomberg dan Reuters pada on the statement of financial position date.
tanggal laporan posisi keuangan.
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai For financial instruments with no quoted market
harga pasar, estimasi atas nilai wajar ditetapkan price, a reasonable estimate of the fair value is
dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain determined by reference to the current market
yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan value of another instrument which substantially
arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih have the same characteristic or calculated based
efek-efek tersebut. on the expected cash flows of the underlying net
asset base of the marketable securities.
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai A financial instrument is regarded as quoted in an
harga pasar, estimasi atas nilai wajar ditetapkan active market if quoted prices are readily and
dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain regularly available from an exchange, dealer,
yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan broker, industry group, pricing service or
arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih regulatory agency and those prices represent
efek-efek tersebut. actual and regularly occurring market transactions
on an arm’s length basis. If the above criteria are
not met, the market is regarded as being inactive.
Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah Indications that a market is inactive are when
terdapat selisih yang besar antara harga penawaran there is a wide bid-offer spread or significant
dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam increase in the bid-offer spread or there are few
selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya recent transactions.
terdapat beberapa transaksi terkini.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
d. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) d. Assets and financial liabilities (Continued)
Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan For all other financial instruments, fair value is
lainnya ditentukan dengan menggunakan teknik determined using valuation techniques.
penilaian.
Dengan teknik ini, nilai wajar merupakan suatu In these techniques, fair values are estimated
estimasi yang dihasilkan dari data yang dapat from observable data in respect of similar
diobservasi dari instrumen keuangan yang sama, financial instruments, using models to estimate
menggunakan model-model untuk mendapatkan the present value of expected future cash flows or
estimasi nilai kini dari arus kas masa depan yang other valuation techniques, using inputs (for
diharapkan atau teknik penilaian lainnya example, LIBOR yield curve, FX rates, volatilities
menggunakan input (sebagai contoh LIBOR yield and counterparty spreads) existing at the dates of
curve, nilai tukar mata uang asing, volatilitas, dan the statement of financial position.
counterparty spreads) yang tersedia pada tanggal
laporan posisi keuangan.
Bank menggunakan beberapa teknik penilaian yang The Bank uses widely recognised valuation models
digunakan secara umum untuk menentukan nilai for determining fair values of nonstandardised
wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat financial instruments of lower complexity, such as
kompleksitas yang rendah, seperti swap suku bunga interest rate swaps and currency swaps. For these
dan swap mata uang. Input yang digunakan dalam financial instruments, inputs into models are
teknik penilaian untuk instrumen keuangan di atas generally market-observable.
adalah data pasar yang dapat diobservasi.
Input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk For these financial instruments, inputs into
instrumen keuangan di atas adalah data pasar yang models are generally market-observable.
dapat diobservasi.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial assets at fair value through profit or loss
laba rugi (jika aset keuangan tidak disyaratkan (if had not been required to be classified as held
untuk diklasifikasikan sebagai diperdagangkan pada for trading at initial recognition) could be
saat pengakuan awal) dapat direklasifikasikan ke reclassified as loans and receivables if it met the
pinjaman yang diberikan dan piutang jika definition of loans and receivables and entity has
memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan the intention and ability to hold the financial
piutang dan entitas memiliki intensi dan assets for foreseable future or until maturity
kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa date.
mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga
jatuh tempo.
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan Bank shall not classify any financial assets as held
sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika to maturity if during the current financial year or
dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua during the two preceding financial years, the Bank
tahun sebelumnya, telah menjual atau has sold or reclassified more than an insignificant
mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh amount of held to maturity investments before
tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang maturity (more than insignificant in relation to
tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari the total amount of held to maturity investments)
jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan other than sales or reclassifications.
total nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo),
kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki Reclassification of financial assets from held to
hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk maturity classification to available-for-sale are
dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan recorded at fair value. Unrealized gains or losses
atau kerugian yang belum direalisasi tetap diakui shall be recognized in other comprehensive income
dalam pendapatan komprehensif lainnya sampai until the financial assets is derecognized, at which
aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, time the cumulative gain or loss previously
dan pada saat itu, keuntungan atau kerugian recognized in other comprehensive income shall be
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam reclassified from equity to profit or loss as a
pendapatan komprehensif lainnya harus reclassification adjustment.
direklasifikasi dari ekuitas ke laporan laba rugi
sebagai penyesuaian reklasifikasi.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
d. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) d. Assets and financial liabilities (Continued)
(vi) Reklasifikasi aset keuangan (Lanjutan) (vi) Reclassification of financial assets (Continued)
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia Reclassification of financial assets from available
untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh for sale to held to maturity classification are
tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau recorded at carrying amount. The unrealized gains
kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi or losses is amortized by using effective interest
menggunakan suku bunga efektif sampai dengan rate up to the maturity date of that instrument.
tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.
e. Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia e. Placements with other banks and Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Placements with other banks and Bank Indonesia are
merupakan penanaman dana dalam bentuk Fasilitas placements in the form of Bank Indonesia Deposit
Simpanan Bank Indonesia (FASBI), call money, deposito Facility (FASBI), call money, time deposits and others.
berjangka dan lain - lain.
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia Placements with other banks and Bank Indonesia are
disajikan sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan stated at amortized cost using the effective interest
menggunakan suku bunga efektif dikurangi dengan rate less allowance for impairment losses in
cadangan kerugian penurunan nilai sesuai dengan PSAK accordance with SFAS No. 50 (Revised 2014) and 55
No. 50 (Revisi 2014) dan 55 (Revisi 2014) (Revised 2014)
f. Efek-efek f. Securities
Surat berharga terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia Securities consist of Bank Indonesia Certificates
yang diperdagangkan di pasar uang. traded on the money market.
Surat-surat berharga pasar uang yang dibeli dengan Money market securities purchased by discount are
cara diskonto disajikan di neraca sebesar nilai nominal presented on the balance sheet at nominal value less
di kurangi dengan bunga yang belum diamortisasi. unamortized interest.
Investasi dalam efek yang diklasifikasikan "Dimiliki Investments in securities classified as "Held to
Hingga Jatuh Tempo" disajikan di neraca sebesar biaya Maturity" are presented in the balance sheet at cost
perolehan setelah amortisasi premi atau diskonto. after amortization of premiums or discounts.
Pada pengukuran awal, Sertifikat Bank Indonesia In initial measurement, Bank Indonesia Certificates
disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya are presented at fair value plus direct attributable
transaksi yang dapat diatribusikan. transaction costs.
Pinjaman yang diberikan adalah penyediaan uang atau Loans granted are the provision of cash or receivables
tagihan yang dapat disetarakan dengan kas, that can be equalized by cash, under a loan-borrowing
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam- agreement or agreement with the debtor requiring
meminjam dengan debitur yang mewajibkan debitur the debtor to repay the debt and interest after a
untuk melunasi hutang berikut bunganya setelah period of time.
jangka waktu tertentu.
Kredit sindikasi, Kredit dalam rangka pembiayaan Syndicated loans, Credit in the framework of direct
langsung dan pembiayaan bersama serta penerusan financing and joint financing and forwarding are
dicatat sesuai dengan porsi kredit yang risikonya recorded in accordance with the portion of the loans
ditanggung oleh Bank dinyatakan sebesar biaya whose risk is borne by the Bank are stated at
perolehan diamortisasi. amortized cost.
Restrukturisasi kredit dilakukan terhadap debitur yang Loan restructuring is performed against debtors who
mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya, have difficulties to fulfill their obligations, which are
yang dilakukan antara lain melalui penurunan suku among others through decreasing interest rates on
bunga kredit; perpanjangan jangka waktu kredit; dan loans; extension of credit term; and changes in credit
perubahan fasilitas kredit facilities
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit yang Losses arising from credit restructuring related to the
berkaitan dengan modifikasi persyaratan kredit diakui modification of the terms of credit are recognized
bila nilai sekarang dari jumlah penerimaan kas yang when the present value of future cash receipts
akan datang yang telah ditentukan dalam persyaratan specified in the new terms of the loan, including
kredit yang baru, termasuk penerimaan yang receipts designated as interest or principal, is less
diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah than the value of the credits granted recorded prior
lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan yang to restructuring.
tercatat sebelum restrukturisasi.
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak The Company entered into transactions with related
berelasi. Dalam laporan keuangan ini, istilah pihak parties. In this financial statements, the term "related
berelasi sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010) parties" in accordance with SFAS No. 7 (Revised 2010)
tentang “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. on "Related Parties Disclosures".
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait Related parties are persons or entities related to the
dengan Perusahaan: Company:
1. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai 1. The person or family member is closely related to
relasi dengan Perusahaan jika orang tersebut: the Company if the person:
a. memiliki pengendalian atau pengendalian a. having joint control or control over the
bersama atas Perusahaan; Company;
b. memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan; b. have significant influence over the Company;
atau or
c. personil manajemen kunci Perusahaan atau c. the key management personnel of the
entitas induk Perusahaan. Company or the Company's parent.
2. Suatu entitas berelasi dengan Perusahaan jika 2. A related entity with the Company if it meets one
memenuhi salah satu hal berikut: of the following:
a. Entitas dan Perusahaan adalah anggota dari a. Entities and Companies are members of the
kelompok usaha yang sama. same business group.
b. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau b. An entity is an associate or joint venture of
ventura bersama dari entitas lain (atau entitas another entity (or an associate or joint venture
asosiasi atau ventura bersama yang merupakan entity that is a member of a business group, of
anggota suatu kelompok usaha, yang mana which the other entity is a member).
entitas lain tersebut adalah anggotanya).
c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama c. Both entities are joint ventures of the same
dari pihak ketiga yang sama. third party.
d. Satu entitas adalah ventura bersama dari d. An entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate entity of
entitas asosiasi dari entitas ketiga. the third entity.
e. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan e. Such an entity is a post-employment benefit
pascakerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan plan for the employee benefits of the Company
atau entitas yang terkait dengan Perusahaan. or entities related to the Company. If the
Jika Perusahaan adalah entitas yang Company is the entity that organizes the
menyelenggarakan program tersebut, maka program, then the sponsoring entity also
entitas sponsor juga berelasi dengan relates to the Company.
Perusahaan.
f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan f. Entities controlled or jointly controlled by
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam persons identified in letters (1).
huruf (1).
g. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (1) (a) g. Persons identified in (1) (a) have significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau influence over the entity or are the key
merupakan personil manajemen kunci entitas management personnel of the entity (or entity
(atau entitas induk dari entitas). of the entity).
Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi All significant transactions with related parties are
diungkapkan dalam laporan keuangan. disclosed in the financial statements.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
i. Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non i. Allowance for Losses on Earning and Non-Earning
Produktif dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Assets and Allowance for Impairment Losses
Bank membentuk penyisihan kerugian atas aset The Bank provides allowance for possible losses on
produktif dan aset non-produktif berdasarkan earning assets and non-earning assets based on
penelaahan manajemen terhadap kualitas aset management's review of the quality of earning assets
produktif dan aset non-produktif tersebut pada tiap and non-earning assets at the end of each year,
akhir tahun, evaluasi manajemen atas prospek usaha, management's evaluation of business prospects,
kinerja keuangan dan kemampuan membayar setiap financial performance and repayment ability of each
debitur. Serta mempertimbangkan juga hal-hal lain borrower. Also consider other matters such as
seperti klasifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan Bank classification based on the results of Bank Indonesia
Indonesia, klasifikasi yang ditetapkan oleh bank umum checks, classifications established by other
lainnya atas aset produktif yang diberikan oleh lebih commercial banks over earning assets provided by
dari satu bank dan ketersediaan laporan posisi more than one bank and availability of the audited
keuangan debitur yang telah diaudit. financial position statement of the debtor.
Dalam menentukan penyisihan kerugian dan peringkat In determining the allowance for losses and asset
kualitas aset, Bank menerapkan PBI No. quality ratings, Bank applies PBI No. 14/15/PBI/2012
14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 tentang dated 24 October 2012, about quality assessment
Penilaian Kualitas Aset Bank Umum. assets of commercial bank.
Penyisihan khusus terhadap kredit bermasalah dihitung Specific allowance for non-performing loans is
berdasarkan kemampuan debitur dalam membayar calculated based on the debtor's ability to repay debt.
hutang. Penyisihan khusus dibentuk ketika timbul Specific allowance is established when doubt arises in
keraguan akan kemampuan debitur dalam membayar the debtor's ability to pay and according to
dan menurut pertimbangan manajemen, estimasi management considerations, the estimated amount to
jumlah yang akan diperoleh kembali dari debitur be recovered from the debtor is below the principal
berada di bawah jumlah pokok dan bunga kredit yang amount and interest on the unpaid credit.
belum terbayar.
Penyisihan kerugian untuk agunan yang diambil alih Allowance for losses for foreclosed properties and
dan properti terbengkalai dikelompokkan dalam 4 abandoned properties are grouped into 4 (four)
(empat) kategori dengan besarnya minimum persentase categories with the following minimum percentages:
sebagai berikut:
Persentase minimum
penyisihan kerugian/
Klasifikasi/ Batas waktu/ Minimum percentage
Classification Time limit allowance for losses
i. Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non i. Allowance for Losses on Earning and Non-Earning
Produktif dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Assets and Allowance for Impairment Losses
(Lanjutan) (Continued)
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank At each reporting date of the financial position, the
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif Bank evaluates whether there is objective evidence
bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan that a financial asset or group of financial assets is
mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau impaired. Financial assets or groups of financial assets
kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan are written down in value and any impairment loss has
kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya occurred if, and only where, there is objective
jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan evidence of impairment as a result of one or more
nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih events occurring after the initial recognition of the
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset asset (the event that caused the impairment) Which
tersebut (peristiwa yang menyebabkan penurunan impacts future estimated future cash flows on
nilai), yang berdampak pada estimasi arus kas masa financial assets or groups of financial assets that can
depan atas aset keuangan atau kelompok aset be estimated reliably.
keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Bukti penurunan nilai meliputi indikasi kesulitan Evidence of impairment includes indications of
keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak significant financial hardship experienced by the
peminjam, wanprestasi atau tunggakan pembayaran issuer or the borrower, default or arrears of principal
pokok atau bunga, kemungkinan bahwa pihak or interest payments, the likelihood that the debtor
peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan will be declared bankrupt or reorganize other finances
reorganisasi keuangan lainnya dan data yang dapat and observable data indicate a measurable decrease in
diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang the estimated cash flows In the future, such as
dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, changes in arrears or economic conditions that
misalnya perubahan tunggakan atau kondisi ekonomi correlate with the defaults on assets in the group.
yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam
kelompok tersebut.
Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai If there is objective evidence that impairment has
telah terjadi, jumlah kerugian diukur sebagai selisih occurred, the amount of the loss is measured as the
antara nilai tercatat aset dan nilai sekarang dari difference between the asset's carrying value and the
estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian present value of the estimated future cash flows
kredit di masa datang yang diharapkan tapi belum (excluding expected future losses on the expected
terjadi). credit).
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya For financial assets carried at amortized cost, the
perolehan diamortisasi, Bank pertama kali menentukan Bank first determines whether there is objective
apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai secara evidence of impairment individually on financial
individual atas aset keuangan yang signifikan secara assets that are individually significant, or collectively,
individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan for non-individually significant financial assets.
yang tidak signifikan secara individual.
Penilaian secara individual dilakukan atas aset Individual valuations are made on significant financial
keuangan yang signifikan yang memiliki bukti objektif assets that have objective evidence of impairment.
penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak signifikan Non-significant financial assets are included in a group
dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang of financial assets that have similar credit risk
memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan characteristics and are assessed collectively.
dilakukan penilaian secara kolektif.
Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti objektif If the Bank determines that there is no objective
penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara evidence of impairment of an individually assessed
individual, maka Bank memasukkan aset tersebut ke financial asset, the Bank enters the asset into a group
dalam kelompok aset keuangan yang memiliki of financial assets with similar credit risk
karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai characteristics and assesses the collective value of the
penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. group collectively.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
i. Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non i. Allowance for Losses on Earning and Non-Earning
Produktif dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Assets and Allowance for Impairment Losses
(Lanjutan) (Continued)
Bank telah memadai dalam membentuk penyisihan The Bank has adequately established allowance for
kerugian penurunan nilai aktiva dengan pendekatan impairment loss using the calculation approach: for
perhitungan: untuk penurunan nilai secara individual individual impairment losses is calculated using the
dihitung dengan menggunakan metode diskonto arus discounted cash flow method. While allowance for
kas (discounted cash flow). Sedangkan penyisihan collective impairment losses is calculated using
kerugian penurunan nilai secara kolektif di hitung statistical methods from historical data in the form of
dengan menggunakan metode statistik dari data probability of default in the past, the time of return
historis berupa probability of default di masa lalu, and the amount of losses incurred (Loss Given Default)
waktu pengembalian dan jumlah kerugian yang terjadi by using migration loss analysis approach which is
(Loss Given Default) dengan menggunakan pendekatan then adjusted again with related management
migration loss analysis yang selanjutnya disesuaikan considerations Current economic and credit
lagi dengan pertimbangan manajemen terkait kondisi conditions.
ekonomi dan kredit saat ini.
Penyisihan kerugian penurunan nilai secara individual Allowance for impairment losses on an individual basis
dihitung dengan menggunakan metode diskonto arus is calculated using the discounted cash flows method.
kas (discounted cash flows). Sedangkan penyisihan While allowance for impairment losses collectively is
kerugian penurunan nilai secara kolektif di hitung calculated using statistical methods from historical
dengan menggunakan metode statistik dari data data in the form of probability of default in the past,
historis berupa probability of default di masa lalu, the time of return and the amount of losses incurred
waktu pengembalian dan jumlah kerugian yang terjadi (Loss Given Default) by using migration loss analysis
(Loss Given Default) dengan menggunakan pendekatan approach which is then adjusted again with related
migration loss analysis yang selanjutnya disesuaikan management considerations Current economic and
lagi dengan pertimbangan manajemen terkait kondisi credit conditions.
ekonomi dan kredit saat ini.
Aset keuangan dan penyisihan yang terkait tersebut The associated financial assets and allowance are
dihapuskan jika tidak ada peluang yang realistis untuk written off in the absence of realistic opportunities
pengembalian di masa datang dan semua jaminan telah for future returns and any warranties have been
direalisasi atau sudah diambil alih oleh Bank. Aset realized or taken over by the Bank. The book's
keuangan tersebut dihapus buku dengan menjurnal financial assets were written off by reversing the
balik penyisihan kerugian penurunan nilai. Aset allowance for impairment losses. The financial assets
keuangan tersebut dapat dihapus buku setelah semua may be removed after all necessary procedures have
prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah been performed and the amount of loss has been
kerugian telah ditentukan. determined.
Jika, pada suatu periode berikutnya, jumlah kerugian If, in a subsequent period, the amount of impairment
penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut loss is reduced and the deduction can be objectively
dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang attributed to an event occurring after the impairment
terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti is recognized (such as an increase in credit rating of
meningkatnya peringkat kredit debitur atau penerbit), the debtor or issuer), the previously recognized
maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui impairment loss must be recovered. The amount of
harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun recoverable financial assets is recognized in the
penyisihan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui statements of comprehensive income.
pada laporan laba rugi komprehensif.
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang diberikan The receipt of return on written-off assets that have
yang telah dihapusbukukan, pada periode berjalan been written-off, in the current period is credited
dikreditkan dengan menyesuaikan akun penyisihan. with adjusting the allowance account. Returns on
Penerimaan kembali atas kredit yang diberikan yang loans granted which have been written-off in the
telah dihapusbukukan pada periode sebelumnya previous period are recorded as operating income
dicatat sebagai pendapatan operasional selain bunga. other than interest.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
i. Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non i. Allowance for Losses on Earning and Non-Earning
Produktif dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Assets and Allowance for Impairment Losses
(Lanjutan) (Continued)
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, pada For available for sale financial assets, at each
setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank reporting date, the Bank evaluates whether there is
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa objective evidence that a financial asset or group of
aset keuangan atau kelompok aset keuangan financial assets is impaired. Any significant decrease
mengalami penurunan nilai. Penurunan yang signifikan or decrease in long-term fair value of investments in
atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar equity instruments below their cost is an objective
investasi dalam instrumen ekuitas di bawah biaya evidence of impairment and cause recognition of
perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya impairment losses. When there is evidence of the
penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian above for available for sale assets, the cumulative
penurunan nilai. Ketika terdapat bukti tersebut di atas loss, which represents the difference between the
untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugian acquisition cost and the present fair value, is
kumulatif, yang merupakan selisih antara biaya excluded from equity and is recognized in the
perolehan dengan nilai wajar kini, dikeluarkan`dari statements of comprehensive income.
ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi
komprehensif.
Jika pada periode berikutnya, nilai wajar aset If in the subsequent period the fair value of financial
keuangan dalam instrumen hutang yang diklasifikasikan assets in debt instruments classified as available for
dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan sale is increased and the increase may be objectively
peningkatan tersebut dapat secara obyektif related to the events occurring after the recognition
dihubungkan dengan`peristiwa yang terjadi setelah of impairment loss in the statements of income, the
pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba impairment loss shall be recovered through
rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus Comprehensive income statement.
dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif.
Suatu aset mengalami penurunan nilai jika nilai An asset is impaired if the carrying amount of the
tercatat aset lebih besar daripada nilai yang dapat asset is greater than the recoverable value. The
dipulihkan. Nilai tercatat dari aset non-keuangan, carrying amount of non-financial assets, except
kecuali aset pajak tangguhan, ditelaah setiap periode, deferred tax assets, are reviewed each period, to
untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan determine whether there is any indication of
nilai. Jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka impairment. If there is any indication of impairment,
Bank akan melakukan estimasi jumlah nilai yang dapat the Bank will estimate the amount of recoverable
dipulihkan. amount.
Aset produktif terdiri dari giro pada bank lain, Productive assets consist of current accounts with
penempatan pada bank Indonesia dan bank lain, efek- other banks, placements with Indonesian banks and
efek, kredit yang diberikan serta komitmen dan other banks, securities, loans and commitments and
kontinjensi pada transaksi rekening administratif yang contingencies on off-balance sheet transactions that
mempunyai risiko kredit. have credit risk.
Komitmen dan kontinjensi dengan risiko kredit antara Commitments and contingencies with credit risk
lain terdiri dari bank garansi, titipan setoran kliring include but are not limited to bank guarantees,
dan fasilitas kredit yang belum digunakan. clearing deposits and unused credit facilities.
Penyisihan kerugian atas aset produktif ditentukan Allowance for possible losses on earning assets is
berdasarkan kriteria BI sesuai dengan peraturan BI determined based on the BI criteria in accordance
No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang with Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005
"Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum" yang di ubah dated 20 January 2005 regarding "Asset Quality Rating
dengan Peraturan BI No 8/2/PBI/2006 tanggal for Commercial Banks" as amended by Bank Indonesia
30 Januari 2006, peraturan BI No 9/6/PBI/2009 tanggal Regulation No. 8/2/PBI/2006 dated 30 January 2006,
29 Januari 2009, dan Peraturan BI No 14/15/PBI/2012 BI regulation No. 9/6/PBI/2009 dated 29 January
tanggal 24 Oktober 2012 yang mengklasifikasikan aset 2009, and BI regulation No. 14/15/PBI/2012 dated 24
produktif menjadi lima kategori dengan minimum October 2012 which classifies earning assets into five
persentase penyisihan kerugian sebagai berikut : categories with a minimum percentage of allowance
for possible losses as follows:
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
i. Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non i. Allowance for Losses on Earning and Non-Earning
Produktif dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Assets and Allowance for Impairment Losses
(Lanjutan) (Continued)
Persentase diatas berlaku untuk aset produktif serta The above percentages apply to earning assets as well
komitmen dan kontinjensi, dikurangi nilai agunan, as commitments and contingencies, less the value of
kecuali untuk aset produktif serta komitmen dan collateral, except for earning assets and commitments
kontinjensi yang dikategorikan sebagai lancar, dimana and contingencies categorized as current, where the
persentasenya langsung atas saldo aset yang percentage is directly on the balance of the assets
bersangkutan. concerned.
Aset produktif dengan kolektibilitas lancar dan dengan Productive assets with current collectibility and with
perhatian khusus sesuai dengan peraturan Bank special attention in accordance with Bank Indonesia
Indonesia, digolongkan sebagai aset produktif tidak regulations, are classified as non-performing
bermasalah. Sedangkan untuk aset produktif dengan productive assets. As for productive assets with
kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet collectibility substandard, doubtful and loss is
digolongkan sebagai aset produktif bermasalah. classified as problematic earning assets.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia In accordance with Bank Indonesia Regulation
No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang No. 7/2/ PBI/2005 dated 20 January 2005 regarding
"Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum" yang diubah "Asset Quality Rating for Commercial Banks" as
dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 amended by Bank Indonesia Regulation
tanggal 30 Januari 2006 dan Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 dated 30 January 2006 and Bank
No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007, Peraturan Indonesia Regulation No. 9/6/ PBI/2007 dated
Bank Indonesia No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 30 March 2007 and Bank Indonesia Regulation
2009 serta Peraturan Bank Indonesia No. 11/2/PBI/2009 dated 29 January 2009, Bank
No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012, untuk Indonesia Regilation No. 14/15/PBI/2012 dated
aset produktif dengan nilai sama dengan atau di atas 24 October 2012, for earning assets equal to or above
Rp 5.000.000.000 (nilai penuh), agunan yang dapat Rp 5,000,000,000 (full amount), collateral which can
diperhitungkan sebagai pengurang dalam pembentukan be considered as Deductions in the allowance for
penyisihan penghapusan aset produktif adalah apabila possible losses on earning assets are provided where
penilaian agunan tidak melampaui jangka waktu the collateral assessment does not extend beyond the
24 bulan dan dilakukan oleh penilai independen. period of 24 months and is performed by an
independent appraiser.
Penyisihan kerugian atas komitmen dan kontinjensi Allowance for possible losses on commitments and
pada transaksi rekening administratif disajikan sebagai contingencies in off-balance sheet transactions is
liabilitas di neraca. presented as a liability in the balance sheet.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia In accordance with Bank Indonesia Regulation
No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang No. 7/2/ PBI/2005 dated 20 January 2005 regarding
"Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum" , sejak tanggal "Asset Quality Rating for Commercial Banks", from
20 Januari 2006 yang diulang dengan peraturan BI 20 January 2006 repeated by BI Regulation
No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan No. 8/2/PBI/2006 dated 30 January 2006 and
Peraturan BI No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 Regulation BI No. 9/6/PBI/2007 dated 30 March 2007
serta Peraturan BI No. 11/2/PBI/ 2009 tanggal and Bank Indonesia Regulation No. 11/2/PBI/2009
29 Januari 2009, Bank juga wajib melakukan dated 29 January 2009, the Bank is also required to
pembentukan penyisihan kerugian khusus terhadap provide allowance for certain losses on non-productive
aset non produktif seperti agunan yang diambil assets such as foreclosed properties, abandoned
alih,properti terbengkalai, rekening antar kantor dan properties, Inter-office accounts and suspense
suspense accounts. accounts.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
i. Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non i. Allowance for Losses on Earning and Non-Earning
Produktif dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Assets and Allowance for Impairment Losses
(Lanjutan) (Continued)
Dalam peraturan tersebut, klasifikasi agunan yang Under these rules, the classification of foreclosed
diambil alih dan properti terbengkalai ditetapkan properties and abandoned properties is stipulated as
sebagai berikut: follows:
Klasifikasi untuk rekening antar kantor dan suspense Inter branch and suspense account classified as
accoount ditetapkan sebagai berikut: follows:
Namun berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. However, based on Circular Letter of Bank Indonesia
13/658/DPNP/DPnP tanggal 23 Desember 2011 bahwa No. 13/658/DPNP/DPnP dated 23 December 2011 that
Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) untuk transaksi Allowance for Asset Losses (PPA) for non-earning asset
rekening aset non produktif dan transaksi rekening account transactions and administrative account
administrasi (TRA) tidak diperhitungkan lagi diposisi transactions (TRA) are not taken into account in the
laporan keuangan (neraca) dan laporan laba rugi bank financial statements (balance sheet) Bank losses by
dengan melakukan penyesuaian/koreksi untuk transaksi adjusting/correction for transactions that have been
yang telah dibentuk selama ini dilakukan penyesuaian/ established so far have been adjusted / corrected in
koreksi dalam laporan laba rugi tahun berjalan. the current year statement of income.
Restrukturisasi kredit bermasalah dengan modifikasi The restructuring of nonperforming loans with the
persyaratan kredit dicatat prospektif, dan tidak modification of terms of credit is recorded
mengubah nilai tercatat kredit pada tanggal prospectively, and does not change the carrying
restrukturisasi, kecuali jika saldo kredit tercatat amount of the credit on the date of restructuring,
melebihi jumlah nilai tunai penerimaan kas masa unless the outstanding credit balance exceeds the
depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru kredit amount of future cash value of the future defined in
maka selisih tersebut diakui sebagai kerugian hasil the new terms of the loan, the difference is
restrukturisasi. Setelah restrukturisasi, semua recognized as a loss on restructuring. After
penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam restructuring, all future cash receipts specified in the
persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok new terms are recorded as returns on loan principal
kredit dan penghasilan bunga sesuai dengan and interest income in proportion.
proporsinya.
Bank menerapkan kebijakan akuntansi model revaluasi The Bank applies an accounting policy revaluation
untuk aset tetap berupa tanah dan bangunan. Untuk model for fixed assets in the form of land and
aset tetap selain tanah dan bangunan menggunakan buildings. For fixed assets other than land and
model biaya. buildings using the cost model.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Tanah dan bangunan Bank disajikan sebesar nilai The Bank land and building are shown at fair value,
wajar, dikurangi akumulasi penyusutan dan cadangan less subsequent depreciation less accumulated
kerugian penurunan nilai (jika ada). Penilaian terhadap impairment losses (if any). Valuation of fixed assets
tanah dan bangunan tetap dilakukan oleh penilai are performed by external independent valuers with
independen eksternal yang telah memiliki sertifikat. certain qualification. Valuations are performed with
Penilaian atas aset tersebut dilakukan secara berkala sufficient regularity to ensure that the fair value of a
untuk memastikan bahwa nilai wajar aset yang revalued assets does not differ materially from its
direvaluasi tidak berbeda secara material dengan nilai amount. Any accumulated depreciation at the date of
tercatatnya. Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluation is eliminated against the gross carriying
revaluasi dieliminasi terhadap nilai tercatat bruto aset, amount of the assets, and the net amount is restated
dan nilai bersihnya disajikan kembali sebesar nilai to the revalued amount of the assets.
revaluasian aset tetap.
Selisih atas revaluasi aset tetap dikreditkan ke akun The difference resulting from the revaluation of such
"surplus revaluasi aset tetap" yang disajikan pada fixed assets is credited to the "revaluation surplus of
bagian ekuitas. Surplus revaluasi aset tetap fixed assets" account presented in the equity section.
selanjutnya dialihkan kepada saldo laba saat aset The revaluation surplus of fixed assets is transffered
tersebut dihentikan pengakuannya. Penurunan yang directly to retained earnings when the assets is
menghapus nilai kenaikan yang sebelumnya atas aset derecognised. Decrease that offset previous increases
yang sama dibebankan terhadap "surplus revaluasi aset of the same assets are debited against "revaluation
tetap" sebagai bagian dari laba komrehensif, surplus of foxed assets" as part of other
penurunan lainnya dibebankan pada laporan laba rugi. comprehensive income; all other decrease are charged
to the profit or loss.
Aset tetap dinyatakan menurut biaya perolehan Property and equipment are stated at cost less
dikurangi akumulasi penyusutannya. Seluruh Aset tetap accumulated depreciation. All fixed assets, except
bank, kecuali tanah, disusutkan dengan mengikuti land, are depreciated by using the straight line
metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan method based on the estimated useful lives of the
taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang assets as follows:
bersangkutan sebagai berikut :
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan Property and equipment are stated at cost less
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan accumulated depreciation and impairment losses. All
nilai. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang maintenance and repairs that do not meet the
tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam recognition criteria are recognized in the
laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya. comprehensive statements of income as incurred.
Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode Property and equipment are depreciated using the
garis lurus (straight-line method) dengan berdasarkan straight-line method based on the estimated useful
taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai lives of the assets as follows:
berikut :
Penyusutan
per tahun/ Taksiran
Depreciation masa manfaat/
per year Estimated useful life
Aset tetap untuk pertama kalinya disusutkan pada Property and equipment are for the first time
periode perolehan aset tetap yang bersangkutan. depreciated over the related asset acquisition period.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi In each significant inspection, the inspection fee is
diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu recognized in the carrying amount of the property and
penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. equipment as a replacement if it meets the
Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut recognition criteria. The capitalized significant
diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspection fee is amortized over the period up to the
inspeksi signifikan berikutnya. time of subsequent subsequent inspections.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya The carrying amount of the property, plant and
(derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada equipment is derecognized upon disposal or no future
manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari economic benefit is expected from its use or disposal.
penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang Gains or losses arising from the derecognition of fixed
timbul dari penghentian pengakuan aset tetap assets are determined at the difference between the
ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil net amount of disposal proceeds, if any, and the
pelepasan, jikaa ada, dengan jumlah tercatat dari aset carrying amount of the property, plant and equipment
tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi and recognized in the comprehensive statements of
komprehensif pada periode terjadinya penghentian income in the period when the recognition is
pengakuan. derecognized.
Pada setiap tanggal pelaporan nilai residu, masa At each reporting date the residual value, useful life
manfaat dan metode penyusutan dikaji ulang, dan jika and depreciation method are reviewed, and if
diperlukan, akan disesuaikan dan diterapkan sesuai necessary, will be adjusted and applied in accordance
dengan ketentuan PSAK No 16 (Revisi 2011). with PSAK No. 16 (Revised 2011).
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada The cost of maintenance and repairs is charged to the
laporan laba-rugi pada saat terjadinya, biaya income statement as incurred, the cost of replacing
penggantian komponen suatu aset dan biaya inspeksi the components of an asset and the significant cost of
yang signifikan diakui dalam jumlah tercatat aset jika inspection is recognized in the carrying amount of the
memenuhi kriteria untuk diakui sebagai bagian dari asset if it qualifies for recognition as part of the
aset. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau asset. When assets are retired or otherwise disposed
yang dijual, nilai tercatat serta akumulasi of, their carrying values and the related accumulated
penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap depreciation are removed from the accounts and any
yang bersangkutan dan laba rugi yang terjadi resulting gain or loss is recorded in the statement of
dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang income of the current year.
bersangkutan.
Sesuai dengan PSAK No 47 tentang "Akuntansi tanah", In accordance with SFAS No. 47 on "Accounting for
perolehan tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan land", land acquisition is stated at cost and not
dan tidak disusutkan. Biaya perpanjangan hak depreciated. The cost of extending the landrights is
pemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi deferred and amortized over the term of the
sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis landrights or the economic life of the land.
tanah.
Sesuai dengan PSAK No 48 tentang "Penurunan Nilai In accordance with PSAK No. 48 regarding "Impairment
Aktiva", nilai aset ditelaah untuk setiap penurunan dan of Asset Values", the asset value is reviewed for each
kemungkinan penghapusan aset ke nilai wajar jika possible decrease and possible write-off of the asset
terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang to its fair value in the event of a change or event
menunjukkan bahwa nilai tercatat tidak dapat indicating that the carrying amount can not be
diperoleh kembali. recouped.
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah If the carrying amount of an asset exceeds the
yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable estimated recoverable amount, that value is derived
amount) maka nilai tersebut diturunkan kejumlah yang from the recoverable amount, determined as the
dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan highest value between the net selling price and the
sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai use value.
pakai.
Agunan yang diambil alih disajikan dalam akun “Aset Foreclosed assets are presented as "Other Assets"
Lain-lain”. account.
Agunan yang diambil alih dinyatakan sebesar nilai Foreclosed properties are stated at net realizable
realisasi bersih atau sebesar nilai outstanding kredit value or at the outstanding value of the loans
yang diberikan, mana yang lebih rendah. Nilai realisasi granted, whichever is lower. Net realizable value is
bersih adalah nilai wajar agunan yang diambil alih the fair value of foreclosed properties less estimated
dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan costs to sell the collateral. The excess of the
tersebut. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai realisasi outstanding loan balance over the net realizable value
bersih dari agunan yang diambil alih dibebankan ke of the foreclosed properties is charged to the
dalam akun cadangan kerugian penurunan nilai kredit. allowance for impairment losses.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil The difference between the value of the foreclosed
penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian properties and the proceeds of sale is recognized as a
pada saat penjualan. gain or loss at the time of sale.
Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang diambil Management evaluates the value of collateral
alih secara berkala. Penyisihan kerugian agunan yang foreclosed on a regular basis. Allowance for possible
diambil alih dibentuk berdasarkan penurunan nilai losses on foreclosed assets is provided based on a
agunan yang diambil alih. decrease in the value of the foreclosed properties.
Beban pemeliharaan agunan yang diambil alih The cost of foreclosed assets is charged to the current
dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif tahun year statement of comprehensive income as incurred.
berjalan pada saat terjadinya.
Beban perbaikan (reconditioning cost) yang timbul The reconditioning costs incurred after the acquisition
setelah pengambilalihan agunan dikapitalisasi. of the collateral are capitalized.
Agunan yang diambil alih (AYDA) adalah aset yang Foreclosed asset (AYDA) is an asset obtained by a
diperoleh bank, baik melalui pelelangan maupun diluar bank, either through auctions or outside auctions on
pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela the basis of voluntary submission by the owner of the
oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk collateral or by the power to sell outside the auction
menjual diluar lelang dari pemilik agunan dalam hal of the collateral owner in the event that the debtor
debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada bank. does not meet its obligations to the bank.
Terdiri dari aset yang tidak material yang tidak dapat It consists of immaterial assets that can not be
digolongkan dalam pos-pos sebelumnya. Aset lain-lain classified in previous items. Other assets are stated at
dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitu harga their carrying values, which are acquired net of
perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi amortization accumulated, impairment or allowance
amortisasi, penurunan nilai atau penyisihan kerugian. for possible losses.
Biaya yang ditangguhkan merupakan biaya - biaya dan Deferred charges represent construction costs and
renovasi atas bangunan, biaya yang ditangguhkan renovations, deferred charges are amortized over
diamortisasi selama masa manfaatnya dengan their beneficial periods using the straight line
mengunakan metode garis lurus (straight line method). method.
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya Liabilities due immediately recorded upon the
kewajiban atau diterima perintah dari pemberi occurrence of obligations or received orders from the
amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain. trustee, either from the public or from other banks.
Liabilitas segera disajikan sebesar jumlah kewajiban Obligations due immediately presented at the amount
bank. of the bank's liabilities.
Secara prospektif, untuk instrumen keuangan yang Prospectively for financial instruments measured at
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dan aset amortized cost and financial assets classified as
keuangan yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk available for sale, revenues and interest expense are
dijual, pendapatan maupun beban bunganya diakui recognized using the effective interest rate method,
dengan menggunakan metode suku bunga efektif, yaitu ie, the interest rate that will accurately discount the
suku bunga yang akan mendiskonto secara tepat estimated future cash payments or receipts Along the
estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa approximate age of the financial instrument or, if
datang sepanjang perkiraan umur instrumen keuangan appropriate for a shorter period, as the net carrying
tersebut atau, jika lebih tepat untuk masa yang lebih amount of the said financial assets or liabilities. The
singkat, sebagai nilai tercatat bersih dari aset atau calculation shall take into account all the terms and
liabilitas keuangan tersebut. Perhitungan dilakukan conditions of the contractual instruments of any
dengan mempertimbangkan seluruh syarat dan financial instrument including fees / additional fees
ketentuan kontraktual instrumen keuangan termasuk directly related to the instrument which are an
fee/biaya tambahan yang terkait secara langsung integral part of the effective interest rate.
dengan instrumen tersebut yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
o. Pendapatan dan Beban bunga (Lanjutan) o. Interest Income and Expense (Continued)
Nilai tercatat aset keuangan disesuaikan jika Bank The carrying amount of financial asset is adjusted if
merevisi estimasi pembayaran maupun penerimaan. the Bank revises its estimated payments and receipts.
Nilai tercatat yang disesuaikan tersebut dihitung The adjusted carrying amount is calculated using the
dengan menggunakan suku bunga efektif awal dan original effective interest rate and the change in the
perubahan nilai tercatat dicatat di laporan laba rugi. carrying amount recorded in the statement of income.
Tetapi untuk aset keuangan yang telah direklasifikasi, However, for reclassified financial assets, in which
dimana pada tahun berikutnya Bank meningkatkan the Bank subsequently increased its cash receipts
estimasi penerimaan kas sebagai hasil dari peningkatan estimates as a result of an increase in cash receipts
pengembalian penerimaan kas, dampak peningkatan revenues, the impact of such recovery is recognized as
pemulihan tersebut diakui sebagai penyesuaian suku an effective interest rate adjustment since the date
bunga efektif sejak tanggal perubahan estimasi. of the change in the estimate.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan If a financial asset or a group of similar financial
serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat assets has been impaired as a result of impairment
kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga loss, interest income earned thereafter is recognized
yang diperoleh setelahnya diakui atas bagian aset as part of non-impaired financial assets of an
keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai dari impaired financial asset, based on the interest rate
aset keuangan yang mengalami penurunan nilai, used to discount cash flows The future in calculating
berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk impairment losses.
mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung
kerugian penurunan nilai.
Kredit yang diberikan dan aset produktif lainnya (tidak Loans and other earning assets (excluding securities)
termasuk efek-efek) diklasifikasikan sebagai non- are classified as non-performing if they are classified
performing jika telah masuk dalam klasifikasi kurang as substandard, doubtful and loss. Meanwhile,
lancar, diragukan dan macet. Sedangkan, efek-efek securities are classified as non-performing if the
diklasifikasikan sebagai non-performing jika penerbit issuer of securities suffers a default in meeting
efek mengalami wanprestasi dalam memenuhi interest and / or principal payments or has a rating of
pembayaran bunga dan/atau pokok atau memiliki at least 1 (one) level below the investment grade.
peringkat paling kurang 1 (satu) tingkat di bawah
peringkat investasi.
Bank mengakui Pendapatan dan Beban bunga dengan The Bank recognizes Interest Income and Expenses
menggunakan metode akrual. Bank tidak mengakui using the accrual method. The Bank does not
pendapatan bunga atas pinjaman yang diberikan atau recognize interest income on loans or other
aset produktif lainnya yang telah diklasifikasikan productive assets that have been classified as non-
sebagai non-performing. Pendapatan bunga atas aset performing. Interest income on non-performing assets
non-performing diakui pada saat diterima. Pendapatan is recognized upon receipt. Interest income on non-
bunga atas aset non-performing yang belum diterima, performing assets not yet received is recorded as
dicatat sebagai tagihan kontinjen. Yang dimaksud contingent receivable. Non-performing productive
dengan aset produktif yang non-performing adalah assets are defined as arrear in principal installments,
bilamana terdapat tunggakan angsuran pokok, interest arrears and overdrafts as recorded in the
tunggakan bunga dan cerukan sebagaimana tercatat provisions stipulated by Bank Indonesia.
dalam ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen Interest income and expenses for all financial
keuangan diakui di dalam laporan laba rugi instruments are recognized in the statement of
komprehensif secara akrual dengan menggunakan comprehensive income accrual using the effective
metode suku bunga efektif. interest method.
Saldo beban dan pendapatan provisi dan komisi yang The deferred charges and commissions on fees and
ditangguhkan atas kredit yang diberikan yang diakhiri commissions on loans granted terminated or settled
atau diselesaikan sebelum jatuh tempo langsung diakui prior to maturity are recognized as income upon
sebagai pendapatan pada saat penyelesaiannya. completion.
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kredit Fees and commissions that are not related to loans
yang diberikan dan pinjaman diterima atau jangka and loans received or credit terms granted and
waktu kredit yang diberikan dan pinjaman diterima borrowings are received or immaterial, recognized as
atau tidak material, diakui sebagai pendapatan atau income or expense at the time the transactions are
beban pada saat terjadinya transaksi. made.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
q. Perpajakan q. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense consists of current tax and deferred
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, tax. Taxes are recognized in the income statement,
kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi unless the tax relating to transactions or events that
atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif are recognized in other comprehensive income or
lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, directly recognized in equity. In this case, the
pajak tersebut masing-masing diakui dalam respective tax recognized in other comprehensive
pendapatan komprehensif lain atau ekuitas. income or equity.
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat All the temporary differences between the carrying
aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya amounts of assets and liabilities and their tax bases
diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode are recognized as deferred tax using the liability
liabilitas laporan keuangan (balance sheet liability method of financial statements (balance sheet
method). Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai liability method). The current tax rates are used to
untuk menentukan pajak tangguhan. determine deferred tax.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar Deferred tax assets are recognized to the extent it is
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa probable that taxable profit will be available for the
mendatang akan memadai untuk mengkompensasi foreseeable future the temporary differences that
perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak give rise to deferred tax assets.
tangguhan tersebut.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat Assets and liabilities of deferred income tax can be
saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan offset if there is a legal enforceable right to offset
hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak between assets and current tax liabilities Current tax
kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan and if the assets and liabilities of deferred income tax
liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh imposed by the tax authorities the same, both on the
otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena entity subject to the same tax or different and the
pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat intention to settle the balances on a net basis.
untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut
secara neto.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat Amendments to tax obligations are recorded when an
surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan assessment is received or, if appealed, when the
keberatan, pada saat keputusan atas keberatan result of the appeal is determined.
tersebut telah ditetapkan.
Beban pajak kini disajikan berdasarkan taksiran Current tax expense is provided based on the
penghasilan kena pajak tahun berjalan. estimated taxable income for the year.
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat All the temporary differences between the carrying
aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya amounts of assets and liabilities and their tax bases
diakui sebagai pajak tangguhan dengan menggunakan are recognized as deferred tax using the liability
liability method. Tarif pajak yang berlaku atau yang method. Tax rates enacted or substantively enacted at
secara substantif berlaku saat ini dipakai untuk this time is used to determine deferred tax.
menentukan pajak tangguhan.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar Deferred tax assets are recognized to the extent it is
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa probable that future taxable profit will be available
mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan against which the unused tax losses and deductible
saldo rugi fiskal dan perbedaan temporer yang dapat temporary differences.
dikurangkan.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Perusahaan menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011) The Company adopted SFAS No. 56 (Revised 2011)
“Laba Per Saham”. "Earnings Per Share".
Laba per saham dasar dihitung berdasarkan laba bersih Basic earnings per share is calculated based on net
dibagi jumlah rata-rata tertimbang saham yang income divided by the weighted average number of
beredar pada tahun yang bersangkutan. shares outstanding during the year.
Perhitungan laba per saham telah disesuaikan dengan The calculation of earnings per share has been
modal disetor lainnya yang telah ditempatkan sebesar adjusted to other paid-up capital of the issued
Rp 120.625.000.000 (Catatan 22). Rp 120,625,000,000 (Note 22).
Sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK (atau In accordance with Bapepam and LK (or current FSA)
sekarang OJK) No. VIII.G.7 lampiran Surat Keputusan No. VIII.G.7 attachment Decree of Chairman of
Ketua Bapepam dan LK No. Kep-347/BL/2012 tanggal Bapepam-LK No. Kep-347 / BL / 2012 dated 25 June
25 Juni 2012 mengenai “Penyajian dan Pengungkapan 2012 regarding "Presentation of Financial Statements
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”, for Public Listed Company", the costs of emission
biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan effects that occur in connection with the stock
penawaran saham kepada masyarakat (termasuk offering to the public (including the issuance of rights
penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu) issue) is deducted directly from the results emissions
dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan and presented as part of "additional paid in capital",
sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor”, in equity in the statement of financial position.
dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan.
t. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi t. Use of Estimates, Considerations and Management
Manajemen Assumptions
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, In applying the Company's accounting policies, as
seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada described in Note 2 to the financial statements,
laporan keuangan, manajemen harus membuat management must make estimates, judgment and
estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat assumptions on the carrying value of assets and
aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber- liabilities that are not provided by other sources. The
sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan estimates and assumptions, based on historical
pengalaman historis dan faktor lain yang experience and other factors considered relevant.
dipertimbangkan relevan.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut Management believes that the following disclosures
telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan have included an outline of estimates, judgments and
asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang significant assumptions made by management, that
berdampak terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan affect the reported amounts and disclosures in the
serta pengungkapan dalam laporan keuangan. financial statements.
Pertimbangan Consideration
a) Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan a) Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Bank menentukan klasifikasi aset dan liabilitas The Bank determines the classification of certain
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities as financial assets and
keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas financial liabilities with assets and liabilities to
tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam assess whether they meet the definition set forth
PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan in SFAS No. 55. Financial assets and financial
dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi liabilities recorded in accordance with the
Perusahaan. Company's accounting policies.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
t. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi t. Use of Estimates, Considerations and Management
Manajemen (Lanjutan) Assumptions (Continued)
b) Aset Keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga b) Asset Not Have A quotation price in active
di Pasar yang Aktif markets
Bank mengklasifikasikan aset keuangan dengan The Bank classifies its financial assets by
mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut evaluating, among other things, whether the asset
memiliki atau tidak memiliki kuotasi harga di pasar is owned or not quoted in an active market.
yang aktif. Evaluasi tersebut juga mencakup Included in the evaluation whether a financial
apakah kuotasi harga suatu aset keuangan di pasar asset is quoted prices in an active market, the
yang aktif, merupakan kuotasi harga yang tersedia quoted prices are readily and regularly, and
secara reguler, dan kuotasi harga tersebut whether those prices represent actual market
mencerminkan transaksi di pasar yang aktual dan transactions and occur on a regular basis in a fair
terjadi secara reguler dalam suatu transaksi wajar. transaction.
Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang Allowance for impairment losses of loans and
diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang receivables are maintained on the amount which
menurut manajemen adalah memadai untuk management believes is adequate to cover any
menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset possible uncollectible financial assets. At each
keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi balance sheet date, the Bank specifically examine
keuangan, Bank secara spesifik menelaah apakah whether there is objective evidence that a
telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset financial asset is impaired (doubtful).
keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak
tertagih).
Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan Reserves are established is based on past
pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor collection experience and other factors that may
lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, affect the collectability such as the probability of
antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau insolvency or significant financial difficulties of
kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami the debtor or significant delay in payments.
oleh debitur atau penundaan pembayaran yang
signifikan.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka If there is objective evidence of impairment, the
saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih amount and timing of which can be billed are
diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa estimated based on past loss experience.
lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk Allowance for impairment losses is formed on the
atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik accounts specifically identified as impaired. Loans
telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman and accounts receivable are written off when the
yang diberikan dan piutang dihapusbukukan financial asset management that can not be
berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset collected or realized after exhausting all means
keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau and measures have been implemented. An
direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah evaluation of the receivables, which aims to
dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang identify the amount of reserves to be established,
bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan conducted regularly throughout the year.
yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala Therefore, the amount and timing of impairment
sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran losses recorded in each period may vary depending
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang on the judgments and estimates used.
tercatat pada setiap periode dapat berbeda
tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang
digunakan.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
t. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi t. Use of Estimates, Considerations and Management
Manajemen (Lanjutan) Assumptions (Continued)
c) Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset c) Allowance for impaiment losses (Continued)
Keuangan (Lanjutan)
Nilai tercatat aset keuangan dimiliki hingga jatuh The carrying values of financial assets held to
tempo serta pinjaman diberikan dan piutang maturity and loans and receivables the Company
Perusahaan tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dated 31 December 2018 and 2017 was expressed
diungkapkan sebagai berikut: as follows:
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future and other
utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada major sources of uncertainty in estimating the
tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan reporting date that have a significant risk that could
yang dapat menyebabkan penyesuaian material cause a material adjustment to the carrying amounts
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam of assets and liabilities in subsequent periods
periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Bank discussed below. The Bank bases the assumptions and
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang estimates on parameters available when the financial
tersedia saat laporan keuangan disusun. Kondisi yang statements are prepared. Existing conditions and
ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan assumptions regarding future developments may
dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang change due to changes in market conditions that are
berada di luar kendali Perusahaan. Bank tersebut beyond the Bank's control. The changes are reflected
tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut in the assumptions when the situation occurs:
terjadi:
1) Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas 1) Fair Value of Financial Assets and Financial
Keuangan Liabilities
t. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi t. Use of Estimates, Considerations and Management
Manajemen (Lanjutan) Assumptions (Continued)
2) Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap 2) Estimated Useful Life of Fixed Assets
Masa manfaat dari masing-masing aset tetap Bank The useful life of each of the Bank's fixed assets
diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut are estimated based on the expected period the
diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi asset is available for use. Such estimates are
tersebut didasarkan pada penilaian kolektif based on the collective judgment based on the
berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi same business line, internal technical evaluation
teknis internal dan pengalaman dengan aset and experience with similar assets. The estimated
sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah useful lives of each asset are reviewed periodically
secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda and updated estimates differ from previous
dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena estimates due to usage, outdated technical or
pemakaian, usang secara teknis atau komersial commercial as well as limited rights or other
serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya restrictions on the use of the asset. Accordingly,
terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil the operating results in future periods may be
operasi di masa mendatang mungkin dapat affected significantly by changes in the amount
terpengaruh secara signifikan oleh perubahan and timing of the charges due to changes caused
dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena by the factors mentioned above. A decrease in the
perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang estimated useful lives of the asset will lead to a
disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa rise in depreciation and a decrease in the carrying
manfaat ekonomis setiap aset tetap akan value of fixed assets.
menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan
penurunan nilai tercatat aset tetap.
Tidak terdapat perubahan dalam estimasi masa There is no change in the estimated useful lives of
manfaat aset tetap. the assets.
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila Review of impairment occur if there are
terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. indications of impairment of certain assets.
Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi Determining the fair value of assets requires
arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari estimates of cash flows expected to be generated
pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas from sustainable consumption and final disposal of
aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi- the asset. Significant changes in the assumptions
asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai used to determine fair value can have a significant
wajar dapat berdampak signifikan pada nilai impact on the recoverable amount and the amount
terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai of the impairment loss that occurs may have a
yang terjadi mungkin berdampak material pada material effect on the Bank's operating results.
hasil operasi Bank.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan temporary differences between the carrying value
liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar of assets and liabilities in the financial statements
pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa and the tax base when it is probable that taxable
jumlah laba fiskal akan memadai untuk profit will be available against which temporary
pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. differences are recognized utilization. Significant
Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan management estimation is required to determine
untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan the amount of deferred tax assets are recognized
yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu based on the possibility of the realization time
terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada and the amount of taxable income in the future as
masa mendatang serta strategi perencanaan pajak well as future tax planning strategies.
masa depan.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
t. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi t. Use of Estimates, Considerations and Management
Manajemen (Lanjutan) Assumptions (Continued)
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip The preparation of financial statements in conformity
akuntansi yang berlaku umum, mengharuskan with generally accepted accounting principles,
manajemen membuat estimasi dan asumsi yang requires management to make estimates and
mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan assumptions that affect the amounts of assets and
pengungkapan tagihan dan kewajiban komitmen liabilities and disclosure of contingent receivables and
kontinjen pada tanggal laporan keuangan serta jumlah payables commitments on financial statements and
pendapatan dan beban selama periode laporan. Hasil the amounts of revenues and expenses during the
yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang reporting period. Actual results may differ from those
diestimasi. estimates.
Bank harus menyediakan program pensiun dengan Banks should provide a minimum amount of pension
imbalan minimal tertentu sesuai dengan UU benefits specified in accordance with the Labor Law
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Karena UU No. 13/2003. Since the Labor Law sets the formula for
Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk calculating the minimum amount of benefits, the
menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada pension plans under Labor Law represent defined
dasarnya, program pensiun berdasarkan UU benefit plans.
Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun A defined benefit plan is a pension plan that defines
yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan the pension amount to be received by employees on
diterima oleh karyawan pada saat pensiun, biasanya retirement, usually based on one or more factors such
berdasarkan pada satu faktor atau lebih seperti usia, as age, years of service or compensation.
masa kerja atau kompensasi.
Kewajiban imbalan pasti yang diakui di laporan posisi The defined benefit obligation recognized in the
keuangan adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti statement of financial position is the present value of
pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi nilai the defined benefit obligation at the balance sheet
wajar aset program, serta disesuaikan dengan date less the fair value of plan assets, together with
keuntungan/kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang adjustments for actuarial gains / losses and past
belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap service costs not yet recognized. The defined benefit
tahun oleh aktuaris independen menggunakan metode obligation is calculated annually by independent
projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan actuaries using the projected unit credit method. The
pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus present value of the defined benefit obligation is
kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat determined by discounting the estimated future cash
bunga obligasi pemerintah (dengan pertimbangan saat outflows before using interest rates of government
ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat bonds (considering currently there is no active market
berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan for high quality corporate bonds) denominated in the
mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu same currency the benefit that will be paid and the
jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu fall time roughly the same tempo with maturities in
jatuh tempo imbalan yang bersangkutan. exchange concerned.
Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbul dari Gains and losses can arise from adjustments made
penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman dan based on experience and changes in actuarial
perubahan asumsi-asumsi aktuarial yang dibukukan assumptions are recognized in equity in other
pada ekuitas di pendapatan komprehensif lainnya pada comprehensive income in the current period
periode terjadinya penyesuaian. adjustments.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Biaya Jasa lalu di akui langsung ke laporan laba rugi. Fees and recognized directly to the income
statement.
Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti The Bank has a defined contribution pension plan for
untuk karyawan tetap. Iuran dana pensiun yang permanent employees. Contributions to pension funds
ditempatkan pada entitas terpisah ditanggung bersama are placed in a separate entity paid by the employees
oleh karyawan dan Bank. Jumlah kontribusi dari bank and the Bank. Total contributions from banks and
dan hasil pengembangan investasinya diperhitungkan investment development results are taken into
sebagai bagian dari kewajiban imbalan pasti sesuai account as part of the defined benefit obligation in
dengan UU No.13/2003. accordance with Law No.13/2003.
Imbalan kerja dicatat sesuai dengan PSAK 24 (Revisi Employee benefits accounted for in accordance with
2015) – Imbalan Kerja. SFAS No. 24 (Revised 2015) - Employee Benefits.
Bank menghitung imbalan pasca kerja untuk karyawan Banks calculate post-retirement benefits to employees
sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13 in accordance with Labor Law No.13 dated 25 March
tanggal 25 Maret 2003. Terdapat pendanaan yang 2003. There are funds set aside by the bank in
disisihkan oleh Bank sehubungan dengan imbalan pasca connection with post-employment benefits. The
kerja. Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir financial statements for the year ended 31 December
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 mencakup 2018 and 2017 include post-employment benefit
liabilitas imbalan pasca kerja yang didasarkan liabilities based calculations by actuaries and using
perhitungan oleh aktuaris dan menggunakan metode the projected unit credit method.
projected unit credit.
v. Akuntansi aset dan kewajiban pengampunan pajak v. Accounting for assets and liabilities of tax amnesty
Bank telah memanfaatkan program amnesti pajak (tax The Bank has utilized the tax amnesty program (tax
amnesty) berkaitan dengan telah disahkannya Undang- amnesty) related to the enactment of the Law of the
undang Republik Indonesia No 11 tahun 2016 tanggal Republic of Indonesia No. 11 of 2016 dated 1 July 2016
1 Juli 2016 tentang Pengampunan Pajak, dan Peraturan of the Tax Forgiveness, and the Minister of Finance
Menteri Keuangan No 118/PMK.03/2016 tanggal 15 Juli Regulation No. 118 / PMK.03 / 2016 dated 15 July
2016 tentang Pelaksanaan Undang-undang Republik 2016 on the Implementation of Act oF the Republic of
Indonesia No 11 tahun 2016 Tentang Pengampunan Indonesia No. 11 of 2016 On Tax Amnesty. And also
Pajak. Dan juga menerapkan Pernyataan Standar adopted Statement of Financial Accounting Standards
Akuntansi Keuangan (PSAK) No 70 tentang Akuntansi (SFAS) No. 70, Accounting for Asset and Tax Amnesty
Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak. Liability.
Bahwa Bank telah memperoleh Surat Pernyataan Harta The Bank has obtained a Statement of Assets for Tax
Untuk Pengampunan Pajak No. KET-31559/PP/WPJ.09/ Amnesty KET-31559/PP/WPJ.09/2016 on 31 December
2016 tanggal 13 Desember 2016 dan telah membayar 2016 and had paid a ransom to the state treasury
uang tebusan ke kas negara sebesar Rp 5.073.018 yang amounted to Rp 5,073,018, - paid on 6 December 2016
disetor pada tanggal 23 Desember 2016 untuk to obtain tax remission. The ransom money was
mendapatkan pengampunan pajak. Uang tebusan recorded in 2016.
tersebut dibukukan pada tahun 2016.
Bank menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), "Segmen The Bank adopted SFAS No. 5 (Revised 2009),
Operasi" yang mengatur pengungkapan yang akan "Operating Segments" which requires disclosures that
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk will enable users of financial statements to evaluate
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas the nature and financial effects of the business
bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan activities in which the entity involved and the
ekonomi di mana Bank beroperasi. economic environment in which the Bank operates.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen Revenues, expenses, results, segment assets and
termasuk item-item yang dapat diatribusikan secara liabilities include items directly attributable to a
langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat segment as well as those that can be allocated on a
dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen reasonable basis to the segment.
tersebut.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
3. K A S 3. C A S H
2018 2017
Rupiah 20.478.487.900 12.671.214.650 Rupiah
Kas (Cash In Transit, Cash In Safe dan Cash In Box) telah Cash In Transit, Cash In Safe and Cash In Box are insured
diasuransikan pada PT Asuransi Bangun Askrida dengan with PT Asuransi Bangun Askrida with an average coverage
nilai pertanggungan rata-rata per hari sebesar per day of Rp 15,508,827,847 and Rp 9,813,200,000
Rp 15.508.827.847 dan Rp 9.813.200.000 masing-masing respectively for the 31 December 2018 and 2017. The type
untuk per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Jenis risiko of risk covered by the insurance is All Risk. ATM cash as of
yang ditanggung pihak asuransi adalah All Risk. Jumlah kas 31 December 2018 and 2017 amounted to
ATM per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing- Rp 2,125,550,000 and Rp 1,293,950,000, respectively.
masing adalah sebesar Rp 2.125.550.000 dan
Rp 1.293.950.000.
Rasio GWM Perusahaan untuk mata uang Rupiah pada The Company's reserve requirement ratio rupiah as of
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai 31 December 2018 and 2017 are as follows:
berikut:
2018 2017
% %
GWM yang telah dibentuk GWM established
GWM Primer 6,62 6,63 Primary GWM
GWM LFR 0,29 0,01 LFR GWM
GWM Sekunder 5,91 5,23 Secondary GWM
Rasio GWM untuk tahun yang berakhir pada tanggal The Statutory Reserves Ratio for the year ended
31 Desember 2018 berdasarkan Peraturan Bank Indonesia 31 December 2018 based on Bank Indonesia Regulation
(PBI) No. 18/3/PBI/2016 tanggal 10 Maret 2016 tentang (PBI) No. 18/3/PBI/2016 dated 10 March 2016 regarding
"Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bank Indonesia "Third Amendment to Bank Indonesia Regulation
No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank No. 15/15/PBI/2013 concerning Statutory Reserves of
Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Commercial Banks in Rupiah and Foreign Currency for
Konvensional". Conventional Commercial Banks".
Berdasarkan peraturan tersebut, kewajiban GWM adalah Under the regulation, the statutory reserve requirement
sebagai berikut is as follows
2018 2017
% %
GWM yang wajib dibentuk Required GWM
GWM Primer 6,50 6,50 Primary GWM
GWM LFR 0,10 0,01 LFR GWM
GWM Sekunder 4,00 4,00 Secondary GWM
Bank belum diwajibkan untuk membentuk GWM Loan To Banks have not yet been required to establish a Loan To
Fund Ratio (GWM LFR), dikarenakan posisi LFR (LDR) Fund Ratio (GWM LFR), since LFR (LDR) is 80.74%, which is
adalah sebesar 80,74% dimana angka tersebut masih dalam still within the range of Bank Indonesia's provisions
rentang batas ketentuan Bank Indonesia yaitu antara 80% ranging from 80% to 94%.
sampai dengan 94%.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
2018 2017
Kolektibiltas/Collectibility
Lancar/ Jumlah bersih/
Current Total %
Bunga jasa giro yang diterima untuk tahun-tahun yang Interest of current account received for the years ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah 31 December 2018 and 2017 are as follows:
sebagai berikut :
2018 2017
Manajemen yakin bahwa cadangan kerugian penurunan Management believes that the allowance for impairment
nilai untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal losses for the years ended 31 December 2018 and 2017 are
31 Desember 2018 dan 2017 tidak diperlukan. not required.
Tidak ada giro pada bank lain yang digunakan sebagai No current accounts with other banks used as collateral.
agunan.
6. EFEK-EFEK 6. SECURITIES
2018 2017
Efek - efek terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia Lelang Securities consist of Certificates of Bank Indonesia
dan Sertifikat Bank Indonesia Intervensi dengan jangka Auction and Bank Indonesia Certificates intervention for a
waktu antara 28 sampai dengan 90 hari untuk Sertifikat period of between 28 to 90 days for Bank Indonesia
Bank Indonesia Lelang, dan sampai dengan 7 hari untuk Certificate Auctions, and up to 7 days for Certificate of
Sertifikat Bank Indonesia Intervensi. Tingkat bunga rata- Bank Indonesia intervention. The average interest rate
rata per tahun mulai 5,5% sampai dengan 7%. Bunga per annum ranging from 5.5% to 7%. Bank Indonesia
Sertifikat Bank Indonesia yang diterima untuk tahun-tahun Certificate interest received for the years ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 31 December 2018 and 2017 are as follows:
adalah sebagai berikut :
2018 2017
Biaya perolehan setelah amortisasi dan nilai pasar efek The acquisition cost after amortization and market value
yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah sebagai berikut : of securities held to maturity are as follows:
Jatuh tempo efek utang dalam kelompok dimiliki hingga Maturity of debt securities as held-to-maturity is one
jatuh tempo adalah 1 bulan atau kurang dan dengan month or less and with current collectibility level on
tingkat kolektibilitas lancar pada tanggal 31 Desember 31 December 2018 and 2017.
2018 dan 2017.
Manajemen yakin bahwa cadangan kerugian penurunan Management believes that the allowance for impairment
nilai untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 losses for the years ended 31 December 2018 and 2017 are
Desember 2018 dan 2017 tidak diperlukan. not required.
Surat berharga pada untuk tahun-tahun yang berakhir pada Securities for the years ended 31 December 2018 and
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 merupakan kelompok 2017, are current.
lancar.
Komposisi kredit yang diberikan adalah sebagai berikut : The composition of loans are as follows:
2018 2017
Berikut ini adalah informasi pokok lainnya sehubungan The basic information related to loans :
dengan kredit yang diberikan :
a. Tingkat bunga rata - rata kredit dalam Rupiah 15% per a. Average interest rate - average loans in Rupiah 15%
tahun untuk tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. per year to 31 December 2018 and 2017.
Jumlah bunga kredit yang diterima per tanggal The amount of interest received by 31 December 2018
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut : and 2017 are as follows:
2018 2017
b. Kredit kepada nasabah dijamin dengan deposito b. Loans to debtors secured by time deposits
berjangka yang disertai surat kuasa pencairan, hak accompanied by power of attorney, a mortgage of
tanggungan atas aset atau jaminan lain yang umum assets or other collateral generally accepted by the
diterima oleh bank. bank.
c. Posisi Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang c. Legal Lending Limit (LLL) allowed by Bank Indonesia to
diperkenankan Bank Indonesia kepada Pihak berelasi related parties and to an unrelated party on
dan kepada pihak yang tidak terkait pada tanggal 31 December 2018 and 2017 each of the following:
31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing
sebesar sebagai berikut:
2018 2017
Tidak terdapat pelanggaran atau pelampauan terhadap There is no violation or overrun on LLL in each period.
ketentuan BMPK pada masing-masing periode.
d. Bank memiliki kedit yang telah dihapusbukukan dengan d. Bank has loans that have been written-off with the
saldo pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah balances as of 31 December 2018 and 2017 are as
masing-masing sebesar sebagai berikut: follows:
2018 2017
2018 2017
C. Sektor ekonomi C. Economic sector
Pertanian - 51.090.990 Agriculture
Pertambangan - 34.896.482 Mining
Pertanian,Pertambangan, Agriculture, Mining,
Perindustrian 24.791.988.837 26.248.343.374 Industry
Listrik, gas dan air 748.327.224 26.713.941.776 Electricity, gas and water
Konstruksi 74.499.501.960 117.534.822.092 Construction
Perdagangan,restoran,hotel 57.961.235.408 104.779.567.390 Trade, restaurant, hotel
Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehousing
komunikasi 32.974.096.105 30.294.875.535 communication
Jasa dunia usaha 117.638.779.118 102.220.130.012 Business services
Jasa sosial masyarakat 15.227.610.423 20.732.928.980 Community social services
Lain-lain 69.013.020.146 59.125.063.027 Others
2018 2017
D. Jangka waktu D. Time period
s/d 3 bulan 70.143.035.703 1.699.446.422 s/d 3 months
3 s/d 6 bulan 79.943.765.873 13.984.347.970 3 s/d 6 months
6 s/d 12 bulan 53.523.428.359 121.567.598.987 6 s/d 12 months
12 s/d 24 bulan 96.490.004.295 45.834.781.247 12 s/d 24 months
diatas 2 tahun 92.754.324.991 304.649.485.041 Over 2 years
E. Klasifikasi jangka waktu berdasarkan sisa umur E. Classification of the term based on the remaining
sampai saat jatuh tempo age to maturity
2018
s/d 1 1 s/d > 3 s/d > 6 s/d > 12 bulan
bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan
Kredit yang diberikan Loans
Belum jatuh tempo 5.401.487.480 56.290.066.098 79.943.765.873 53.523.428.359 189.244.329.286 Undue
Sudah jatuh tempo 8.451.482.126 - - - - Held maturity
Jumlah 13.852.969.606 56.290.066.098 79.943.765.873 53.523.428.359 189.244.329.286 Total
2017
s/d 1 1 s/d > 3 s/d > 6 s/d > 12 bulan
bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan
Kredit yang diberikan Loans
Belum jatuh tempo 6.248.700.212 54.546.177.717 61.574.023.412 101.743.959.727 245.171.746.246 Undue
Sudah jatuh tempo 18.451.052.344 - - - - Held maturity
Jumlah 24.699.752.556 54.546.177.717 61.574.023.412 101.743.959.727 245.171.746.246 Total
Ketidak lancaran dalam pengembalian kredit dapat The complication in loan repayments can cause credit
menimbulkan kredit bermasalah yang dapat menurunkan problems that can reduce revenues, liquidity and
pendapatan, likuiditas dan kesehatan bank. soundness of banks.
Kebijakan bank dalam pemberian kredit untuk mengurangi The bank's policy on lending reducing credit risk is short-
risiko kredit adalah kredit berjangka pendek untuk term credit to industry and medium-sized trading and
perindustrian dan perdagangan yang berukuran menengah backed by collateral, bearing prevailing interest rate.
kebawah, serta beragunan cukup dengan tingkat bunga
yang umum berlaku dipasar.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Konsentrasi risiko kredit pada umumnya timbul bila satu Concentration of credit risk generally arises when one or
atau beberapa nasabah yang bergerak dibidang usaha dan a few customers who engaged in the business and have
mempunyai sifat ekonomi yang sama, kemampuan untuk the same economic characteristics, the ability to meet
memenuhi kewajiban kontraktual dapat terpengaruh oleh contractual obligations may be affected by economic
kondisi ekonomi atau faktor lain yang sama pula. conditions or same other factors.
2018 2017
Dalam melakukan pembentukan cadangan kerugian In doing provisioning for impairment losses of bank credit
penurunan nilai kredit bank menggunakan pendekatan using a collective approach, while impairment losses
secara kolektif, sedangkan cadangan kerugian penurunan individually applied to non-performing loans with a
nilai individual diterapkan kredit non performing dengan ceiling of Rp 500,000,000 and above.
plafond Rp 500.000.000 keatas.
Perhitungan CKPN kolektif telah dilakukan sesuai Collective provision calculation has been done according
ketentuan dengan menggunakan rumus PD X LGD, dimana to the provisions by using the formula PD X LGD, where
perhitungan PD menggunakan metode migration loss PD calculation uses method loss migration analysis.
analysis.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian Management believes that the allowance for impairment
penurunan nilai yang telah dibentuk adalah cukup untuk losses is adequate to cover losses that may arise as a
menutupi kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat result of uncollectible loans.
tidak tertagihnya kredit yang diberikan.
Cadangan kerugian penurunan nilai secara individual dan Allowance for impairment losses individually and
kolektif adalah sebagai berikut : collectively are as follows:
2018 2017
Perhitungan NPL Nett adalah sebagai berikut : Net NPL calculation is as follows:
2018 2017
Kredit Kepada Bukan Bank (A) 391.994.979.415 485.986.641.259 (A) Loan to Non Bank
Kredit Kepada Bank Lain (B) 859.579.806 1.749.018.399 (B) Loan to Other Bank
Pada tahun 2018, kredit yang dilakukan restrukturisasi In 2018, loan restructuring carried out as many as 9 credit
sebanyak 9 rekening kredit dengan total outstanding (baki) accounts with total outstanding (tray) of
sebesar Rp 25.181.339.229. Pada tahun 2017, kredit yang Rp 25,181,339,229. In 2017, loan restructuring carried out
dilakukan restrukturisasi sebanyak 8 rekening kredit as many as 8 credit accounts with total outstanding (tray)
dengan total outstanding (baki) sebesar of Rp 31,629,517,875.
Rp 31.629.517.875.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Kredit bermasalah
berdasarkan sektor Non-performing loans by
ekonomi : economic sector:
Penyisihannya Allowance
Perindustrian 21.658.069 - - - 21.658.069 Industry
Perdagangan,restoran, hotel 35.586.906 707.438.906 - - 743.025.812 Trade, restaurant, hotel
Jasa dunia usaha 254.210.917 140.471.591 7.386.369.850 7.781.052.358 Business services
Lain-lain 324.565.798 19.364.582 343.930.380 Others
Kredit bermasalah
berdasarkan sektor Non-performing loans by
ekonomi : economic sector:
Penyisihannya Allowance
Perindustrian 29.660.445 - - 160.535.030 190.195.475 Industry
Perdagangan,restoran, hotel - - - 2.835.900.978 2.835.900.978 Trade, restaurant, hotel
Konstruksi - - - 481.546.403 481.546.403 Construction
Jasa dunia usaha 38.572.865 - - 14.749.247.111 14.787.819.976 Business services
Lain-lain 197.445.521 993.009.770 66.112.657 2.134.532.128 3.391.100.076 Others
2018
Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning Reclassification
balance Additions Disposals Ending balance
Pemilikan langsung Direct ownership
Akumulasi Accumulated
penyusutan Depreciation
Gedung 1.180.079.418 612.750.830 - - 1.792.830.248 Building
Inventaris 3.428.074.910 119.633.675 - - 3.547.708.585 Equipment
Mesin kantor 5.252.525.859 864.576.219 - - 6.117.102.078 Office machines
Mesin kantor Office machines
Tax amnesti - - - - - Tax amnesty
Kendaraan kantor 5.092.113.787 616.704.402 217.700.000 - 5.491.118.189 Office transportation
Software 2.646.423.676 67.684.336 - - 2.714.108.012 Software
2017
Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning Reclassification
balance Additions Disposals Ending balance
Pemilikan langsung Direct ownership
Akumulasi Accumulated
penyusutan Depreciation
Gedung 573.660.251 606.419.167 - - 1.180.079.418 Building
Inventaris 3.179.315.350 249.859.560 1.100.000 - 3.428.074.910 Equipment
Mesin kantor 4.333.768.920 918.756.939 - - 5.252.525.859 Office machines
Mesin kantor Office machines
Tax amnesti - - - - - Tax amnesty
Kendaraan kantor 4.407.675.131 867.538.656 183.100.000 - 5.092.113.787 Office transportation
Software 2.564.378.798 82.044.878 - - 2.646.423.676 Software
2018 2017
Penyusutan aset tetap dialokasikan
pada : Depreciation of fixed assets is allocated to:
Beban umum dan administrasi 2.281.349.462 2.724.619.200 General and administrative expenses
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Agunan Yang Diambil Alih merupakan aset yang diperoleh The foreclosed assets acquired in connection with debtors
sehubungan dengan debitur-debitur yang tidak dapat who can not meet or pay off obligations.
memenuhi atau melunasi kewajibannya.
2018 2017
Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia Based on Bank Indonesia Circular Letter
No. 13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23 Desember 2011 bahwa No. 13/658/DPNP/IDPnP dated 23 December 2011 the
Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) untuk transaksi allowance for uncollectible assets (PPA) for non-earning
rekening aset non produktif dan transaksi rekening assets accounts transactions and adminitrative accounts
administrasi (TRA) tidak diperhitungkan lagi diposisi transactions (TRA) is not calculated in the statement of
laporan keuangan dan laporan laba rugi dan penghasilan financial position and statements of profit loss and others
komprehensif lain dengan melakukan penyesuaian/koreksi comprehensive income by making adjustment/corrections
untuk transaksi yang telah dibentuk dalam laporan laba for transactions that established in the statements of
rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan. profit loss and others comprehensive income of current
year.
Pendapatan yang masih akan diterima merupakan Accrued income is interest income accrued on loans
pendapatan atas bunga yang masih akan diterima dari granted to the debtor.
pinjaman yang diberikan kepada debitur.
2018 2017
2018 2017
2018 2017
2018 2017
2018 2017
Tingkat bunga rata-rata giro 1,00% dan 3,13% per tahun The average interest rate of current accounts is 1.00% and
masing-masing untuk tahun - tahun yang berakhir pada 3.13% per years respectively for the year ended
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Beban bunga giro 31 December 2018 and 2017. Interest expense on current
masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada accounts respectively for the years ended 31 December
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai 2018 and 2017 are as follows :
berikut:
Tingkat bunga giro kepada pihak berelasi dan kepada pihak The interest rate of current accounts to related parties
ketiga tidak ada perbedaan. and third parties is the same.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
2018 2017
2018 2017
Tingkat bunga rata-rata tabungan 1.0% dan 1.5% per tahun The average interest rate of savings is 1.0% and 1.5%
masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal respectively for the year ended 31 December 2018 and
31 Desember 2018 dan 2017. 2017.
2018 2017
Bunga tabungan kepada pihak ketiga 2.465.767.057 2.179.610.699 Interest on savings to third parties
Bunga tabungan kepada pihak berelasi 55.119.651 255.727 Interest on savings to related parties
Dalam jumlah tabungan terdapat pihak yang berelasi pada In the amount of savings included related parties at
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Catatan 32) masing- 31 December 2018 and 2017 (Note 32) respectively are as
masing adalah sebagai berikut: follows:
2018 2017
2018 2017
2018 2017
Tingkat suku bunga rata-rata Average interest rates
per tahun deposito berjangka per annum of time deposits
menurut jangka waktu : by the time period:
1 bulan 8.00% 6.87% 1 month
3 bulan 7.50% 6.57% 3 months
6 bulan 6.75% 11.23% 6 months
12 bulan 6.50% 4.28% 12 months
Klasifikasi jangka waktu deposito berjangka berdasarkan The remaining term of time depositup to maturity is as
sisa umur sampai saat jatuh tempo adalah sebagai berikut: follows:
2018 2017
Rupiah Rupiah
1 bulan 329.363.601.790 435.219.139.638 1 month
> 1 bulan 90.577.828.090 131.213.081.195 > 1 month
419.941.429.880 566.432.220.833
Deposito berjangka yang dijadikan jaminan dan diblokir Time deposits used as collateral and blocked on credit
atas fasilitas kredit yang diberikan oleh bank masing- facilities granted by banks amounted to Rp 4.230.971.348
masing berjumlah Rp 4.230.971.348 dan Rp 4.013.047.003 and Rp 4.013.047.003 for the years ended 31 December
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 2018 and 2017.
dan 2017.
Beban bunga deposito untuk tahun-tahun yang berakhir Deposit interest expense for the years ended 31 December
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing 2018 and 2017 respectively are as follows:
adalah sebagai berikut :
2018 2017
Berdasarkan Undang-undang No. 24 tentang Lembaga Based on Law No. 24 of the Deposit Insurance Agency
Penjaminan Simpanan ("LPS") tanggal 22 September 2004, ("LPS") dated September 22, 2004, effective as of
efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana September 22. 2005, as amended by Act No. 7 of 2009
diubah dengan Undang-undang No. 7 tahun 2009 tanggal dated January 13. 2009 regarding the Stipulation of
13 Januari 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Government Regulation in Lieu of Law No. 3 In 2008. LPS
Pengganti Undang-undang No. 3 tahun 2008. LPS dibentuk was formed to guarantee certain liabilities of commercial
untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum banks by the applicable guarantee program, the amount
berdasarkan program penjaminan yang berlaku yang of the value of the guarantee is subject to change if they
besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi meet certain criteria apply.
kriteria tertentu yang berlaku.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Based on the Indonesian Government Regulation No. 66 of
No. 66 tahun 2009 tanggal 13 Oktober 2009 mengenai 2009 dated October 13. 2009 regarding the guaranteed
Besarnya Nilai Simpanan yang dijamin Lembaga amount of Public Savings Deposit Insurance Agency, then
Penjaminan Simpanan, maka pada tanggal 31 Desember on December 31. 2009, the amount of deposits is
2009, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan guaranteed LPS deposits up to Rp 2.000.000.000, to per
sampai dengan Rp 2.000.000.000 untuk per nasabah per customer per bank. Customer deposits are guaranteed
Bank. Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunga only if the interest rate is equal to or below 6.75% and
yang sama dengan atau dibawah 6.75% dan 6.25% pada 6.25% at 31 December 2018 and 2017.
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
2018 2017
Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum pajak A reconciliation between income before income taxes
penghasilan dengan penghasilan kena pajak untuk and taxable income for the years ended 31 December
tahun- tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 and 2017 are as follows:
2018 dan 2017 adalah sebagai berikut :
2018 2017
2018 2017
Rekonsiliasi antara beban pajak dengan hasil perkalian Reconciliation between tax expense and the
laba akuntansi. theoretical accounting profit.
2018 2017
d. Ikhtisar aset dan liabilitas pajak tangguhan d. Deferred tax assets and liabilities
Pajak tangguhan timbul disebabkan terdapat akun yang Deferred taxes arised due to accounts that are treated
diperlakukan berbeda untuk tujuan akuntansi keuangan differently for financial accounting purposes and for
dan untuk tujuan pelaporan perpajakan. Analisis dari tax reporting purposes. The analysis of assets
aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai (liabilities) of deferred tax is as follows:
berikut:
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan laba rugi/
Credited
31 Desember 2017/ (charged) to the 31 Desember 2018/
31 December 2017 income statement 31 December 2018
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan laba rugi/
Credited
31 Desember 2016/ (charged) to the 31 Desember 2017/
31 December 2016 income statement 31 December 2017
d. Ikhtisar aset dan liabilitas pajak tangguhan (Lanjutan) d. Deferred tax assets and liabilities (Continued)
2018 2017
2018 2017
Setoran jaminan Safe Deposit Box 295.250.000 293.750.000 Security deposit of Safe Deposit Box
Umum 149.232.191 205.700.195 General
Personalia 1.640.512.723 1.242.003.607 Personnel
Lainnya 5.942.698.847 4.088.970.982 Others
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (Continued)
Saldo awal tahun 573.904.070 2.892.278.998 Balance at the beginning of the year
Penyisihan selama tahun berjalan 719.501.565 914.463.305 Allowance during the year
Pembayaran selama tahun berjalan ( 233.552.750) ( 753.247.364) Payments during the year
Laba/(rugi) Aktuaria periode berjalan 270.202.141 ( 692.190.869) Current Actuarial Profit / (Loss)
Aset program yang belum diakui 430.344.974 - Unrecognized program assets
Contribution of pension
Iuran dana pensiun/premi asuransi ( 1.760.400.000) ( 1.787.400.000) funds / insurance premium
Saldo liabilitas imbalan pasca kerja - 573.904.070 Balance of employee benefit liabilities
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja tersebut The number of employees entitled to the benefits of the
masing-masing 140 dan 146 karyawan untuk tahun-tahun work respectively 140 and 146 employees for the years
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. ended 31 December 2018 and 2017. The main assumptions
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya used in determining the cost of pension benefits by the
manfaat pensiun oleh Aktuaris Independen adalah sebagai Independent Actuary is as follows:
berikut:
2018 2017
Asumsi Assumption
2018 2017
Komitmen Commitment
Kewajiban komitmen Commitment obligations
-Bank garansi yang diberikan ( 1.047.264.000 ) ( 2.346.729.700 ) - Bank guarantees provided
-Fasilitas kredit kepada nasabah yang - Credit facilities to customers which
belum digunakan ( 71.053.598.042 ) ( 85.496.476.443 ) have not been used
Kontinjensi Contingencies
Tagihan kontinjensi Contingent charges
Pendapatan bunga dalam Interest income in
Penyelesaian 8.353.503.257 9.510.149.160 Remedial action
Merupakan penyisihan kerugian terhadap kewajiban An allowance for losses on commitments and
komitmen dan kontinjensi untuk tahun-tahun yang contingencies for the years ended 31 December 2018 and
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Bank 2017. The Bank provides allowance for losses on
membentuk penyisihan kerugian terhadap kewajiban commitments and contingent liabilities (bank guarantee)
komitmen dan kontinjensi (bank garansi) sesuai dengan in accordance with Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI
Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI tanggal 20 Januari dated January 20. 2005.
2005.
Perubahan penyisihan kerugian kewajiban Komitmen dan Changes in allowance for losses of Commitments and
Kontinjen (bank garansi) Contingency (bank guarantee)
Instrumen keuangan yang off balance sheet yang berisiko Financial instruments that are off balance sheet credit
kredit adalah sebagai berikut : risk is as follows:
2018 2017
Kualitas bank garansi yang diberikan diklasifikasikan The quality of a given bank guarantees classified as
sebagai lancar dengan jaminan berupa deposito. current with collateral in the form of deposits.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan Management believes that the allowance for losses on
kerugian kewajiban komitmen dan kontinjen yang telah commitments and contingent liabilities that have been
dibentuk adalah cukup untuk menutupi kerugian yang established is adequate to cover losses when incurred as a
timbul sebagai akibat tidak dipenuhinya kewajiban result of non-fulfillment of commitments and contingent
komitmen dan kontinjen oleh nasabah. liabilities by the customer.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Pada tanggal 9 Juni 2014 diadakan Rapat Umum Pemegang On 9 June 2014 held the Annual General Meeting of
Saham Tahunan tentang persetujuan pembentukan Shareholders on the approval of the establishment of a
cadangan umum sebesar Rp 9.000.000.000. general reserve amounting to Rp 9.000.000.000.
Pada 31 Desember 2017 saham atas nama Rudy Hartono On 31 December 2017 the shares on behalf of Rudy
Iskandar sebesar Rp 151.515.100 dijual kepada masyarakat Hartono Iskandar amounting to Rp 151.515.100 are sold to
sehingga jumlah saham masyarakat menjadi sebanyak the public so that the number of public shares becomes
241.250.000 lembar. Sesuai ketentuan saham dibawah 20% 241.250.000. Under the terms of shares under 20% can be
dapat diperjual belikan bebas di Bursa Efek, maka jual beli traded free at the Stock Exchange, so the sale is not
tersebut tidak di aktakan. based on notarial deed.
Susunan pemegang saham untuk masing-masing tahun yang The shareholders composition for the years ended 31
berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai December 2018 and 2017 are as follows:
berikut :
23. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 23. BASIC EARNING (LOSS) PER SHARES
2018 2017
2018 2017
2018 2017
2018 2017
2018 2017
28. BEBAN PENYISIHAN PENURUNAN NILAI 28. ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES EXPENSES
2018 2017
29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2018 2017
2018 2017
2018 2017
2018 2017
Kerugian karena jual agunan 119.151.500 243.980.732 Losses due to sale of collateral
Denda Bank Indonesia 2.300.000 121.000.000 Fires by Bank Indonesia
Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan perorangan Related parties are companies and individuals that have
yang memiliki keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan relevance to ownership or management. directly or
secara langsung maupun tidak langsung. indirectly.
Sinatra Arto Hardy Pemegang saham/Shareholders Kredit yang diberikan, deposito, giro,
pendapatan bunga, beban bunga/
Loan, time deposit, current account
interest income, interest expense
William Arto Hardy Pemegang saham dan Komisaris/ Tabungan, giro, beban bunga/
Shareholders and Commissioner Savings, current account, interest expense
Lina Arto Hardy Pemegang saham dan Direktur Tabungan, deposito, beban bunga/
Shareholders and Director Savings, current account, interest expense
Keluarga pengurus dan pemilik/ Perorangan karena hubungan keluarga Kredit yang diberikan, tabungan, deposito
Relatives of management and pengurus dan pemilik/ giro, pendapatan bunga, beban bunga/
owner’s Individual because of the family Loan, savings, time deposit, current account
relationship between the management interest income, interest expense
and the owner
Perorangan karena hubungan
Karyawan kunci/ kepengurusan/ Tabungan, deposito, beban bunga/
Key management Individual because of management Savings, deposits, interest expense
relationships
Kelompok usaha terkait/ Perusahaan karena kepemilikan/ Tabungan, deposito, giro, beban bunga/
Related business Company because of ownership Savings, deposits, current account, interest
expense
2018 2017
Rp % Rp %
Kredit yang diberikan Loans
Reinantha Yaputra 2.750.000.000 0.24 2.500.000.000 0.53 Reinantha Yaputra
Sinatra Arto Hardy 226.041.340 0.02 1.467.687.532 0.31 Sinatra Arto Hardy
Relatives of management and
Keluarga pengurus dan pemilik 3.569.206.792 0.32 664.000.000 0.06 share holders
Karyawan Kunci 4.720.282.405 0.42 2.536.000.000 0.54 Key management
33. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan) 33. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (Continued)
2018 2017
Rp % Rp %
Giro Current accounts
Kelompok usaha terkait 12.980.340.989 38.96 12.477.512.745 29.27 Related business
Sinarta Arto Hardy 790.104.675 2.37 1.084.814.632 2.54 Sinarta Arto Hardy
Arto Hardy 393.436.110 1.18 3.220.407.381 7.55 Arto Hardy
Relatives of management and
Keluarga pengurus dan pemilik 240.043.205 0.72 294.165.300 0.69 Owner’s
William Arto Hardy 144.844.379 0.43 206.715.628 0.48 William Arto Hardy
Lanny Miguna - - 182.283.869 0.43 Lanny Miguna
Jumlah (Catatan 14) 14.548.769.358 43.66 17.465.899.555 40.97 (Note 14) Total
Tabungan Savings
Relatives of management and
Keluarga pengurus dan pemilik 1.196.042.963 2.04 413.242.706 0.65 owner’s
Lina Arto Hardy 320.346.171 0.55 1.522.478.900 2.39 Lina Arto Hardy
Karyawan kunci 152.373.663 0.26 87.230.624 0.14 Key management
Bambang Setiawan 53.083.712 0.09 15.730.749 0.02 Bambang Setiawan
William Arto Hardy 40.243.136 0.07 50.803.392 0.08 William Arto Hardy
Reinantha Yaputra 13.653.660 0.02 599.497 0.00 Reinantha Yaputra
Lucia Djatmiko 8.314.874 0.01 10.059.737 0.02 Lucia Djatmiko
Arto Hardy 5.763.249 0.01 202.134.945 0.32 Arto Hardy
Lanny Miguna - - 18.153.844 0.03 Lanny Miguna
Nono Sukarno - - 34.717.009 0.05 Nono Sukarno
Jumlah (Catatan 15) 1.789.821.428 3.05 2.355.151.403 3.69 (Note 15) Total
Deposito berjangka Time deposits
Lina Arto Hardy 5.406.266.191 1.29 - - Lina Arto Hardy
Relatives of management and
Keluarga pengurus dan pemilik 3.691.484.112 0.88 2.711.059.262 0.48 owner’s
Sinatra Arto Hardy 2.368.044.402 0.56 2.256.910.804 0.40 Sinatra Arto Hardy
Kelompok usaha terkait 1.570.347.419 0.17 1.383.442.796 0.24 Related business
Jumlah (Catatan 16) 13.036.142.124 2.90 6.351.412.862 1.12 (Note 16) Total
34. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 34. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
2018
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair value
Aset Asset
Kas 20.478.487.900 20.478.487.900 Cash
Giro pada Bank Indonesia 37.424.932.443 37.424.932.443 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 2.794.406.122 2.797.086.037 Current accounts with other banks
Efek-efek 97.213.403.844 97.213.403.844 Securities
Kredit yang diberikan 392.854.559.221 383.760.678.373 Loans
Liabilitas Liabilities
Simpanan 511.938.049.628 511.938.049.628 Deposits
Simpanan dari bank lain 24.175.251.957 24.175.251.957 Deposits from other banks
2017
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair value
Aset Asset
Kas 13.195.014.600 12.671.214.650 Cash
Giro pada Bank Indonesia 38.131.455.614 55.631.205.258 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 1.918.468.169 2.010.386.501 Current accounts with other banks
Efek-efek 151.988.751.860 175.008.091.721 Securities
Kredit yang diberikan 487.735.659.658 466.048.601.829 Loans
Liabilitas Liabilities
Simpanan 590.384.219.612 671.117.402.972 Deposits
Simpanan dari bank lain 18.773.605.560 14.287.508.809 Deposits from other banks
Nilai wajar adalah jumlah di mana instrumen keuangan Fair value is the amount at which a financial instrument
dapat dipertukarkan pada transaksi jangka pendek antara could be exchanged in a short-term transaction between
pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang willing parties have adequate knowledge through an arm's
memadai melalui suatu transaksi yang wajar selain dalam length apart in terms of sales forced or liquidation sale.
hal penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Metode The method used to estimate the fair value for any assets
yang digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk and financial liabilities following the accounting policies
setiap aset dan liabilitas keuangan mengikuti kebijakan as described in Note 2.
akuntansi seperti yang dijelaskan pada Catatan 2.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
a. Analisis jatuh tempo aset dan liabilitas (Maturity a. Analysis of the maturity of assets and liabilities
GAP) pada tanggal 31 Desember 2018 (Maturity GAP) on 31 December 2018
Liabilitas Liabilities
Giro 33.321 33.321 - - - - Current accounts
Tabungan 58.675 58.675 - - - - Savings
Deposito berjangka 419.941 329.362 87.008 430 3.141 - Time deposit
Simpanan dari bank lain 24.175 24.175 - - - - Deposits from other banks
Lain-lain 13.622 4.992 - - - 8.630 Others
Jumlah Liabilities (B) 549.734 450.525 87.008 430 3.141 8.630 Total liabilities (B)
Selisih (A-B) 119.789( 309.211)( 20.881 ) 94.184 57.889 297.808 Difference (A-B)
Akumulasi Selisih (A-B) -( 309.211)( 330.092 )( 235.908)( 178.019) 119.789 Accumulated Difference (A-B)
Bank diwajibkan untuk memenuhi persyaratan Rasio Bank is required to meet the requirements of Capital
Kewajiban Penyediaan Modal (KPMM) atau Capital Adequacy Ratio (CAR) set by Bank Indonesia, which
Adequacy Ratio (CAR) yang ditetapkan Bank Indonesia considers quantitative as assets, liabilities, and
yang mempertimbangkan secara kuantitatif seperti certain off-balance sheet accounts, as well as
aset, kewajiban dan akun off balance sheet tertentu, qualitative considerations about the components and
juga pertimbangan secara kualitatif tentang the risk weighted.
komponen dan risiko tertimbang.
Capital Adequacy Ratio (CAR) atau Rasio Kewajiban Capital Adequacy Ratio (CAR) or KPMM is one of the
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) merupakan salah indicators to know the health and bank capital.
satu indikator untuk mengetahui kesehatan dan
permodalan bank.
Bank Indonesia menetapkan rasio kecukupan modal Bank Indonesia set a capital adequacy ratio at the
pada akhir tahun 1998 adalah sebesar 4 % dari aset end of 1998 amounted to 4% of risk weighted assets,
Tertimbang Menurut Risiko, mulai akhir tahun 2001 from the end of 2001 amounted to 8%. Capital
adalah sebesar 8 %. Capital Adequacy Ratio bank. Adequacy Ratio of banks. each of which is as follows:
masing-masing adalah sebesar:
2018 2017
35. PENGUNGKAPAN HAL-HAL PENTING LAINNYA (Lanjutan) 35. OTHER SIGNIFICANT INFORMATIONS (Continued)
Tabel dibawah ini menunjukkan modal dan rasio The table below shows the capital and capital
kecukupan modal (CAR) untuk tahun yang berakhir adequacy ratio (CAR) for the year ended
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. 31 December 2018 and 2017.
2018 2017
Rp (Juta) Rp (Juta)
Modal Inti (Tier I) Tier capital (Tier I)
Modal disetor 120.625 120.625 Paid-in capital
Agio Saham 4.482 4.482 Agio Shares
Cadangan umum 9.000 9.000 General reserves
PPA atas aset non produktif yang PPA non-earning assets that
tidak wajib dihitung ( 4.824) ( 22) unrequired to be counted
Saldo Surplus Revaluasi Aset Balance of Surplus of Revaluation of
Tetap 48.343 48.343 Fixed Assets
Aset tidak berwujud - bersih ( 238) ( 71) Intangible Asset - Net
Aset pajak tangguhan ( 3.690) ( 8.559) Deferred Tax Asset
Tambahan modal disetor 169 169 Additional paid in capital
Laba bersih tahun sebelumnya ( 44.153) ( 35.416) Net profit of the previous year
Laba (rugi) bersih tahun berjalan ( 23.288) ( 8.737) Net income (loss) of the current year
Jumlah Modal (Tier I dan Tier II) 109.708 133.819 Total Tier capital (Tier I and Tier II)
Jumlah ATMR 589.155 661.863 Total of ATMR
CAR 18.62% 21.04% CAR
Persentase Modal Inti terhadap Percentage of tier capital
ATMR 18.06% 20.44% ATMR
Bank akan selalu memenuhi ketentuan Bank Indonesia Banks will always comply with Bank Indonesia
termasuk dalam bidang permodalan, sehingga apabila including in the area of capital, so that if there is a
terdapat perubahan ketentuan dalam perbankan change in the Indonesian banking provisions, the
Indonesia, manajemen akan segera menyusun management will soon be planning to meet those
perencanaan untuk memenuhi ketentuan tersebut. conditions. When the Bank does not meet the
Bilamana Bank tidak memenuhi persyaratan ratio requirements of capital adequacy ratio (CAR). Bank
kecukupan modal (CAR), maka Bank Indonesia dapat Indonesia can take actions that may affect the bank's
mengambil tindakan yang dapat mempengaruhi operations.
operasi bank.
d. Rasio aset produktif yang diklasifikasi terhadap total d. The ratio of classified earning assets to total
Aset produktif earning assets
Kondisi ekonomi yang sedang terjadi dapat berdampak The economic condition is going to have a negative
negatif terhadap kualitas aset produktif yang dimiliki impact on the quality of productive assets owned by
oleh Bank terutama kredit yang diberikan oleh Bank. the Bank primarily loans granted by the Bank.
Namun Bank dapat mempertahankan kualitas aset However, the Bank can maintain the quality of
produktif dari aspek kualitatifnya dan aspek earning assets and the qualitative aspects of the
kuantitatifnya. quantitative aspect.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
35. PENGUNGKAPAN HAL-HAL PENTING LAINNYA (Lanjutan) 35. OTHER SIGNIFICANT INFORMATIONS (Continued)
d. Rasio aset produktif yang diklasifikasi terhadap total d. The ratio of classified earning assets to total
Aset produktif (Lanjutan) earning assets (Continued)
Tabel dibawah ini menunjukkan perkembangan The table below shows the development of the
kualitas aset produktif Bank untuk tahun yang productive asset quality of the Bank for the year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. ended 31 December 2018 and 2017.
2018 2017
Kategori Category
Lancar 428.186.015.172 613.514.313.097 Current
Dalam perhatian khusus 40.491.368.360 11.470.162.452 Special mention
Kurang lancar 812.382.520 8.470.899.118 Substandard
Diragukan 2.072.456.990 89.676.417 Doubtful
Macet 21.300.146.146 31.929.995.075 Loss
RASIO (%)
2018 2017
I. Permodalan I. Capital
- Rasio Kecukupan Modal 18.62% 21.04% - Adequacy Ratio Capital
- Aset tetap terhadap modal 59.86% 60.65% Fixed assets to capital
2. Giro Wajib Minimum Rupiah 6.62% 6.63% 2. Minimum Current Account Rupiah
Tidak ada pelanggaran BMPK dan Giro Wajib Minimum. No offense of LLL and Minimum Current Account
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Informasi segmen Perusahaan disajikan berdasarkan Corporate segment information is presented based on
jenis kegiatan usahanya, yakni pemasaran dan kredit. business activities, namely marketing and credit. The
Kegiatan usaha tersebut menjadi dasar pelaporan business activities into basic reporting segment
informasi segmen Perusahaan. sebagai berikut: information of the Company. as follows:
2018
Bandung -
Jawa Barat DKI Jakarta Jumlah/Total
Aset Asset
Aset segmen 401.466.534.516 168.703.972.518 570.170.507.034 Segment assets
Aset yang tidak dapat dialokasikan 35.938.034.932 54.884.089.947 90.822.124.879 Unallocated assets
Jumlah aset 437.404.569.448 223.588.062.465 660.992.631.913 Total assets
Liabilitas Liability
Liabilitas segmen 373.021.259.044 163.387.292.541 536.408.551.585 Segment liability
Liabilitas tidak dapat dialokasikan 10.952.331.278 1.762.643.222 12.714.974.500 Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas 383.973.590.322 165.149.935.763 549.123.526.085 Total liabilities
Pendapatan Income
Pendapatan bunga 40.505.883.013 26.950.346.037 67.456.229.050 Interest income
Pendapatan operasional lainnya 2.637.743.230 1.330.765.773 3.968.509.003 Other operating income
Jumlah pendapatan 43.143.626.243 28.281.111.810 71.424.738.053 Total revenue
Beban Expenses
Beban bunga ( 27.441.199.110)( 12.513.310.287)( 39.954.509.397) Interest expense
Beban operasional lainnya ( 1.967.750.325)( 3.360.882.997)( 5.328.633.322) Other operating expenses
Jumlah beban ( 29.408.949.435)( 15.874.193.284)( 45.283.142.719) Total expenses
2017
Bandung -
Jawa Barat DKI Jakarta Jumlah/Total
Aset Asset
Aset segmen 506.982.997.053 285.215.896.125 792.198.893.178 Segment assets
Aset yang tidak dapat dialokasikan 28.211.827.914 8.257.111.573 36.468.939.487 Unallocated assets
Jumlah aset 535.194.824.967 293.473.007.697 828.667.832.664 Total assets
Liabilitas Liability
Liabilitas segmen 484.365.698.439 203.483.554.210 687.849.252.649 Segment liability
Liabilitas tidak dapat dialokasikan 9.129.953.476 1.197.206.084 10.327.159.560 Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas 493.495.651.915 204.680.760.294 698.176.412.209 Total liabilities
Pendapatan Income
Pendapatan bunga 45.742.503.734 31.712.891.197 77.455.394.931 Interest income
Pendapatan operasional lainnya 1.720.460.559 8.547.530.633 10.267.991.191 Other operating income
Jumlah pendapatan 47.462.964.292 40.260.421.830 87.723.386.122 Total revenue
Beban Expenses
Beban bunga ( 35.049.438.771)( 12.788.345.509)( 47.837.784.279) Interest expense
Beban operasional lainnya ( 121.000.000)( 11.293.956.489)( 11.414.956.489) Other operating expenses
Jumlah beban ( 35.170.438.771)( (24.082.301.998)( 59.252.740.768) Total expenses
Aktivitas dalam sebuah perusahaan tidak dapat dipisahkan Activities within a company can not be separated from
dari aktivitas mengelola risiko. risk management activities.
Risiko dapat didefinisikan sebagai Volatilitas Outcome Risk can be defined as the volatility of outcomes which
yang umumnya berupa nilai dari suatu Aktivitas Bisnis tend to be the value of a business activity of a company.
sebuah perusahaan. Latar belakang Manajemen Risiko Background Risk Management provides basic information
memberikan informasi yang mendasar mengenai konsep about the concept of risk management and the need for
manajemen risiko serta perlunya penerapan Manajemen the application of risk management in business in
Risiko dalam bisnis di suatu Perbankan. Penerapan Banking. Application of Risk Management is not only
Manajemen Risiko tidak hanya karena adanya ketentuan because of the provisions of Regulator, but because of the
Regulator, namun karena adanya kebutuhan Bank untuk needs of the Bank to manage risk in achieving the
mengelola risiko dalam mencapai sasaran perusahaan. company's objectives.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
API (Arsitektur Perbankan Indonesia) menetapkan 6 (enam) API (Indonesian Banking Architecture) sets out six (6)
pilar sebagai program untuk menciptakan industry pillars as a program to create a healthy banking industry.
perbankan yang sehat. Enam pilar tersebut adalah : The six pillars are:
Krisis finansial dunia yang terjadi pada tahun 2008 yang The world financial crisis that occurred in 2008 which
berlanjut sampai tahun 2011 ini semakin menegaskan continued until 2011, this further confirms that the need
bahwa perlunya penerapan Manajemen Risiko secara for consistent application of Risk Management. In line
konsisten. Sejalan dengan enam pilar API, penerapan with the six pillars of the API, the application of risk
manajemen risiko pada perbankan menjadi sangat penting management in the banking system becomes very
dalam menciptakan industri perbankan yang sehat dan important in creating a healthy banking industry and
terintegrasi. Peranan Manajemen Risiko menjadi sebagai integrated. Role of Risk Management becomes a partner
partner dari unit bisnis dalam mencapai target usaha bank of the business unit in achieving the business targets of
dinilai menjadi semakin penting agar bisnis bank yang banks which become increasingly important for banks to
dijalankan tetap berada dalam koridor risiko yang tetap remain within the corridor of controlled risk.
dan terkendali.
Penerapan manajemen risiko pada Bank berperan besar Implementation of risk management at the Bank plays a
dalam upaya meningkatkan shareholder value melalui major role in efforts to increase shareholder value
penerapan strategi bisnis berbasis risiko. Manajemen risiko through the implementation of a risk-based business
memberikan gambaran kepada pengelola bank mengenai strategy. Risk management provides an overview to the
potensi kerugian dimasa mendatang serta memberikan bank manager about a potential future losses as well as
informasi untuk membuat keputusan yang tepat, sehingga providing information to make the right decisions, so that
dapat membantu pengelola bank untuk meningkatkan daya it can help managers of banks to improve
saing. competitiveness.
Didalam penerapan manajemen risiko, Bank menerapkan In the application of risk management, Bank implementing
struktur organisasi dengan membentuk Satuan Kerja organizational structure by establishing a Risk
Manajemen Risiko (SKMR). Komite Manajemen Risiko dan Management Unit (SKMR). Risk Management Committee
Komite Pemantau Risiko dimana SKMR bertanggung jawab and the Risk Oversight Committee which SKMR directly
langsung kepada Direktur SDM. responsible to the Director of Human Resource.
Risiko Bank didefinisikan sebagai potensi terjadinya Bank risk is defined as the potential occurrence of an
suatu kejadian yang dapat menimbulkan kerugian bagi event that may result in losses for the banks.
bank. Menurut Bank Indonesia, risiko adalah potensi According to Bank Indonesia, the risk is the potential
kerugian yang terjadi karena suatu peristiwa (events) loss incurred due to events are limited.
tertentu.
Risiko dalam konteks perbankan merupakan suatu Risks in the banking context is a potential events,
kejadian potencial, baik yang bersifat expected dan both expected and unexpected negatively affecting
unexpected yang berdampak negative terhadap the bank's earnings and capital.
pendapatan dan permodalan bank.
Risiko juga dapat dianggap sebagai Risk can also be regarded as a constraint / obstacle to
kendala/penghambat pencapaian suatu tujuan. Dengan achieve a goal. In other words, the risk is the
kata lain, risiko adalah kemungkinan yang berpotensi possibility of potentially negative impacts on the
memberikan dampak negatif kepada sasaran yang ingin target to be achieved. In order to implement the risk
dicapai. Untuk dapat menerapkan proses manajemen management process, the first bank must be able to
risiko, pertama bank harus dapat melakukan identify the risks and understand all the risks that
identifikasi risiko dan memahami seluruh risiko yang already exist (inherent risk), including the risks
sudah ada (inherent risk), termasuk risiko yang stemming from the branches.
bersumber dari cabang – cabang.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Suatu aktivitas atau produk Bank mengandung satu An activity or Bank products containing one or more
jenis risiko atau lebih. Oleh karena itu Bank perlu types of risks. Therefore. Banks need to manage these
melakukan pengelolaan risiko tersebut. risks.
Mengacu pada ketentuan Bank Indonesia PBI Referring to the provisions of Bank Indonesia PBI
No. 5/8/PBI/ 2003 dan perubahannya No. 5/8/ PBI/2003 and its amendments
No 11/25/PBI/2009 tentang Penerapan Manajemen No. 11/25/PBI/2009 regarding Implementation of Risk
Risiko Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Bank Management for Commercial Bank and Bank Indonesia
Indonesia No. 13/23/DPNP Jakarta. 25 Oktober 2011 Circular Letter No. 13/23/DPNP Jakarta. 25 October
Perihal Perubahan atas Surat Edaran No. 5/21/DPNP 2011 regarding Amendment to Circular Letter
perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. No. 5/21/ DPNP concerning Application of Risk
terdapat 8 (delapan) risiko yang perlu dikelola antara Management for Banks, there are eight (8) risks need
lain : to be managed. among others:
Risiko kredit didefinisikan sebagai potensi kerugian Credit risk is defined as the potential loss due to
yang disebabkan kegagalan pihak lawan dalam the failure of counterparty to meet its obligations.
memenuhi kewajibannya. Risiko kredit dapat Credit risk can be sourced from a variety of
bersumber dari berbagai aktivitas fungsional bank functional activities such as bank lending, treasury
seperti penyaluran kredit, aktivitas treasury, activities, investment-related activities, trade
aktivitas terkait investasi, pembiayaan financing, which are recorded in the banking book
perdagangan, baik yang tercatat dalam banking or the trading book.
book maupun dalam trading book.
Bank melakukan monitoring pada saat pemberian Bank regular monitoring during regular lending.
kredit secara berkala. Sebelum memutuskan kredit Before you decide credit first ensuring Legal
terlebih dahulu memastikan Batas Minimum Lending Limit (LLL), warranty coverage, the credit
Pemberian Kredit (BMPK), cakupan jaminan, facility and documentation so that this decision
fasilitas kredit dan dokumentasinya sehingga can be best. After the credit granted Bank
keputusan yang dibuat dapat lebih maksimal. conducts periodic monitoring to ensure no decline
Setelah kredit diberikan Bank melakukan in credit quality due to non-payment of principal
pemantauan secara periodik untuk memastikan and interest payments, and credit turnover
tidak terjadi penurunan kualitas kredit yang business undertaken debtor.
disebabkan penunggakan pembayaran pokok dan
bunga, perputaran kredit dan usaha yang
dijalankan debitur.
Pengawasan dilakukan oleh Unit SKMR dengan Supervision is done by the Unit SKMR by providing
memberikan indikator peringatan dini jika akan an early warning indicator when violation will
terjadi pelanggaran dan segera melaporkan kepada occur and immediately report to the Credit
Komite Kredit dan Komite Manajemen Risiko. Committee and Risk Management Committee.
Dengan adanya pengawasan aktif dari Unit SKMR With the active supervision of SKMR Unit and the
dan Komite Manajemen Risiko maka Risiko Kredit Risk Management Committee credit risk of Bank is
Bank tergolong Moderate dengan tren yang stabil. classified as moderate with a stable trend.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Risiko pasar (Market Risk) merupakan risiko yang Market Risk is a risk due to fluctuation Bank
disebabkan fluktuatifnya posisi laporan keuangan statement of financial position arising from
Bank yang muncul akibat adanya pergerakan pada movements in the capital markets. This risk is
pasar modal. Risiko ini merupakan risiko gabungan formed by the combined risk of changes in interest
yang terbentuk akibat perubahan suku bunga atau rates or financial instrument in the future.
instrument keuangan dimasa yang akan datang.
Yang dimaksud dengan faktor pasar adalah nilai What is meant by market factor is the exchange
tukar, suku bunga, harga saham dan harga rate, interest rates, stock prices and commodity
komoditas. prices.
Risiko pasar dapat terjadi pada banking book Market risk may occur in the banking book or the
maupun trading book. Pada trading book, dampak trading book. In the trading book, the impact of
risiko pasar langsung mempengaruhi rugi laba. market risk directly affects the income statement.
Sedang pada banking book dampak risiko pasar Meanwhile in the banking book impact of
secara tidak langsung mempengaruhi perolehan NII indirectly market risk affect the NII (net interest
(net interest income), nilai ekonomis dan modal. income), economic value and capital.
Proses pengukuran dilakukan dengan menghitung The measuring process is done by calculating the
beban risiko spesifik dan beban risiko umum. load-specific risk and general risk burden.
Dengan adanya pengawasan aktif Dewan Komisaris With the active supervision of the Board of
dan Direksi maka risiko pasar Bank tergolong Commissioners and Board of Directors, the risk of
Moderate dengan tren yang stabil. market Bank is moderate with a stable trend.
Risiko likuiditas adalah risiko akibat Liquidity risk is the risk due to the inability of the
ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban Bank to meet its maturing obligations and funding
yang jatuh tempo dan sumber pendanaan arus kas sources of cash flow and / or high-quality liquid
dan/atau aset likuid berkualitas tinggi yang dapat assets that can be pledged, without disrupting the
diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi activities and financial condition of the Bank.
keuangan Bank.
Risiko likuditas dapat melekat pada aktivitas Liquidity risk can be attached to the functional
fungsional perkreditan (penyediaan dana), aktivitas activities of credit (provision of funds), treasury
treasuri dan investasi dan kegiatan hubungan and investment activities and activities of
koresponden dengan bank lain. correspondent relationships with other banks.
Dalam pengelolaan likuiditas, bank arus In managing liquidity, the bank has sufficient
memastikan memiliki kecukupan likuiditas untuk liquidity to make sure to meet the scheduled
memenuhi penarikan yang terjadwal maupun withdrawal or otherwise in a normal condition and
sebaliknya dalam kondisi normal begitu juga vice versa. To manage liquidity, the bank do the
sebaliknya. Untuk mengelola likuiditas, bank identification. Measurement, monitoring and
melakukan proses identifikasi, pengukuran, control.
monitoring dan control.
Berdasarkan pemantauan dan dengan adanya Based on by monitoring and the presence of active
pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi supervision by Board of Commissioners and Board
maka risiko Likuiditas Bank dinilai Moderate dengan of Directors, the risk Liquidity Bank rated
tren yang stabil. moderate with a stable trend.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Risiko Operasional adalah risiko akibat Operational risk is the risk due to the inadequacy
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses and/or failed internal processes, human error,
internal, kesalahan manusia, kegagalan sistema, system failure, and / or their occurrence -
dan/atau adanya kejadian–kejadian eksternal yang external events affecting the operations of the
mempengaruhi operasional Bank. Bank.
Risiko operasional dapat menimbulkan kerugian Operational risk can lead to financial loss directly
keuangan secara langsung maupun tidak langsung or indirectly and cause potential lost opportunities
dan menimbulkan potensi kesempatan yang hilang for gains.
untuk memperoleh keuntungan.
Pengendalian dan mitigasi risiko operasional Control and mitigation of operational risk is done
dilakukan oleh masing–masing unit kerja terkait by each work units where the unit work activities
dimana aktivitas kerja unit tersebut mengandung contain operational risk. Risk calculation is done
risiko operasional. Perhitungan risiko dilakukan by using the Basic Indicator Approach (BIA).
dengan menggunakan pendekatan Basic Indicator
Approach (BIA).
Berdasarkan pemantauan dan pengawasan aktif Based on the monitoring and active surveillance
maka risiko operasional Bank dinilai Moderate operational risks Bank rated moderate with a
dengan tren yang stabil. stable trend.
Risiko hukum merupakan risiko yang terjadi akibat Legal risk is the risk that occurs due to negligence
kelalaian bank yang dapat menimbulkan kelemahan of the bank which can cause weakness and juridical
dan aspek yuridis, dalam menghadapi tuntutan aspects, in the face of lawsuits and by others.
hukum dan pihak lain.
Penyebab risiko hukum antara lain peraturan The cause of legal risks among other laws and
perundang-undangan yang mendukung tidak regulations that support is not available, the
tersedia, perikatan seperti syarat keabsahan terms of the engagement such as the validity of
kontrak tidak kuat, pengikatan agunan kredit yang the contract is not strong, binding of collateral is
tidak sempurna. not perfect.
Dalam menilai risiko ini telah dilakukan In assessing this risk active surveillance has been
pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi conducted by Board of Commissioners and Board of
maka risiko ini dinilai Moderate dengan tren yang Directors, the risk is considered moderate with a
stabil. stable trend.
Risiko kepatuhan adalah risiko yang diakibatkan Compliance risk is the risk resulting from the Bank
Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan that did not comply and / or implement legislation
peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang and regulations.
berlaku.
Risiko kepatuhan pada umumnya timbul karena Compliance risks generally arise because of a lack
kurangnya pemahaman atau kesadaran hukum of understanding or awareness of the provisions of
terhadap ketentuan maupun standar bisnis yang law and the prevailing business standards.
berlaku.
Bank melakukan pemantauan terhadap Batas Bank monitoring the lending limit in accordance
Maksimum Pemberian Kredit sesuai dengan with applicable regulations, updating of customer
ketentuan yang berlaku, pengkinian data nasabah data according to applicable regulations, the
sesuai ketentuan yang berlaku, melakukan monitoring of all transactions and identify those
pemantauan terhadap seluruh transaksi dan transactions that meet the criteria ofsuspicion.
mengindentifikasikan transaksi tersebut yang
memenuhi kriteria mencurigakan.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Risiko kepatuhan telah dilakukan pengawasan aktif Compliance risk conducted by active surveillance
Dewan Komisaris dan Direksi sehingga risiko ini by the Board of Commissioners and Board of
dinilai Moderate dengan tren yang stabil. Directors so that the risk is rated moderate with a
stable trend.
Risiko reputasi adalah risiko yang ditimbulkan Reputation risk is the risk caused by reduced levels
akibat menurunnya tingkat kepercayaan of stakeholder confidence that comes from a
Stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif negative perception of the Bank.
terhadap Bank.
Bank telah melakukan pemantauan terhadap Bank has been monitoring the negative impact of
pengaruh negatif dari pemilik Bank dan perusahaan bank owners and related companies, conditions of
terkait, kondisi etika bisnis, kompleksitas produk business ethics, product complexity and business
dan kerjasama bisnis Bank, frekuensi pemberitaan cooperation Bank, the frequency of negative news
negatif baik dari situs jejaring sosial dan frekuensi from both social networking sites and frequency of
keluhan nasabah. customer complaints.
38. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU 38. NEW FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Pernyataan The Institute of Indonesia Chartered Accountants has
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru, amandemen issued the following new Statement of Financial
PSAK dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) Accounting Standards (PSAK). amendments to PSAK and
baru yang berlaku efektif pada periode yang dimulai new Interpretation of Financial Accounting Standars (ISAK)
1 Januari 2018. which will be effective for annual period beginning
1 January 2018 :
1. PSAK No. 2 (Revisi 2016) ; " Laporan Arus Kas " 1. PSAK No. 2 (Revised 2016) ; "Statement of Cash Flows"
2. PSAK No. 16 (Revisi 2016) ; " Aset Tetap " 2. PSAK No. 16 (Revised 2016); "Property. Plant and
Equipment"
3. PSAK No. 46 (Revisi 2016) ; " Pajak Penghasilan " 3. PSAK No. 46 (Revised 2016) ; "Income Taxes"
Standar Akuntansi Keuangan baru yang telah diterbitkan New Financial Accounting Standards (PSAK) issued, which
dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada will be effective for the financial year beginning
tanggal 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut : 1 January 2020. are as follows :
1. PSAK No.71 (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) 1. PSAK No. 71 (statement of financial acounting
Instrumen Keuangan standards) financial instruments.
PSAK 71 memperkenalkan persyaratan baru untuk PSAK 71 introduces new requirements for
klasifikasi dan pengukuran aset keuangan, penurunan classification and measurement of financial assets,
nilai aset keuangan dan akuntansi lindung nilai. Aset impairment of financial assets and hedge accounting.
keuangan diklasifikasikan sesuai dengan karakteristik Financial assets are classified according to their
arus kas kontraktualnya dan model bisnis dimana aset contractual cash flow characteristics and the business
tersebut dimiliki. Persyaratan penurunan nilai pada model under which they are held. The impairment
PSAK 71 didasarkan pada credit loss model dan requirements in PSAK 71 are based on an expected
menggantikan PSAK 50 yang menerapkan incurred loss credit loss model and replace the PSAK 50 incurred
model. Mengadopsi persyaratan kerugian kredit yang loss model. Adopting the expected credit losses
diharapkan akan mengharuskan Perusahaan untuk requirements will require the Company to make
membuat perubahan pada sistem dan proses saat ini. changes to its current systems and processes.
PSAK 71 berlaku efektif untuk periode tahunan yang PSAK 71 is effective for annual periods beginning on or
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020 after 1 January 2020 with early application permitted.
dengan aplikasi awal diizinkan. Aplikasi retrospektif Retrospective application is required, but comparative
diperlukan, namun informasi komparatif tidak wajib. information is not compulsory. The Company is
Perusahaan saat ini sedang menilai dampak dari currently assessing the impact of the new standard
standar baru tersebut dan berencana untuk and plans to adopt the new standard on the required
menerapkan standar baru pada tanggal efektif yang effective date.
dipersyaratkan.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
38. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU (Lanjutan) 38. NEW FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (Continued)
2. PSAK No. 72 ; "Pendapatan dari Kontrak dengan 2. PSAK No. 72 ; "Revenue from Contract with Customers"
Pelanggan"
PSAK 72 menetapkan model lima langkah yang akan PSAK 72 establishes a five-step model that will apply
berlaku untuk pendapatan yang timbul dari kontrak to revenue arising from contracts with customers.
dengan pelanggan. Di bawah PSAK 72, pendapatan Under PSAK 72, revenue is recognised at an amount
diakui pada jumlah yang mencerminkan harga dimana that reflects the consideration which an entity
entitas mengharapkan sebagai imbalan untuk expects to be entiled in exchange for transferring
mentransfer barang atau jasa kepada pelanggan. goods or services to a customer. The principles in PSAK
Prinsip-prinsip dalam PSAK 72 memberikan pendekatan 72 provide a more structured approach to measuring
yang lebih terstruktur untuk mengukur dan pengakuan and recognising revenue when the promised goods and
pendapatan saat barang dan jasa yang dijanjikan services are transferred to the customer i.e. when
dikirim ke pelanggan yaitu ketika kewajibannya performance obligations are satisfied.
terpenuhi.
Isu utama untuk Entitas meliputi identifikasi kewajiban Key issues for the Company include identifying
kinerja, akuntansi untuk modifikasi kontrak, performance obligations, accounting for contract
menerapkan batasan pada pertimbangan variabel, modifications, applying the constraint to variable
mengevaluasi komponen pembiayaan yang signifikan, consideration, evaluating significant financing
mengukur kemajuan terhadap kepuasan kewajiban components, measuring progress toward satisfaction
kinerja, mengakui aset biaya kontrak dan menangani of a performance obligation, recognising contract cost
persyaratan pengungkapan. assets and addressing disclosure requirements.
Aplikasi retrospektif penuh atau modifikasi diperlukan Either a full or modified retrospective application is
untuk periode tahunan yang dimulai pada atau setelah required for annual periods beginning on or after
tanggal 1 Januari 2020 dengan adopsi awal diizinkan. 1 January 2020 with early adoption permitted. The
Perusahaan saat ini sedang mengevaluasi dampak dari Company is currently evaluating the impact of the
perubahan tersebut dan menilai apakah penerapan changes and assessing whether the adoption of PSAK
PSAK 72 akan berdampak pada Perusahaan dan 72 will have an impact on the Company and plans to
berencana untuk menerapkan standar pada tanggal adopt the standard on the required effective date.
efektif yang dipersyaratkan.
PSAK 73 mengharuskan penyewa untuk mengakui PSAK 73 requires lessees to recognise most leases on
sebagian besar sewa di neraca untuk mencerminkan balance sheets to reflect the rights to use the leased
hak penggunaan aset sewaan dan kewajiban assets and the associated obligations for lease
pembayaran sewa serta beban bunga dan beban payments as well as the corresponding interest
penyusutan yang bersangkutan. Standar tersebut expense and depreciation charges. The standard
mencakup dua pengecualian pengakuan untuk penyewa includes two recognition exemption for lessees –
- sewa aset 'nilai rendah' dan sewa jangka pendek. leases of ‘low value’ assets and short-term leases. The
Standar baru ini berlaku efektif untuk periode tahunan new standard is effective for annual periods beginning
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020. on or after 1 January 2020. The Company is currently
Perusahaan saat ini sedang menilai dampak dari assessing the impact of the new standard and plans to
standar baru tersebut dan berencana untuk adopt the new standard on the required effective date
menerapkan standar baru pada tanggal efektif yang
dipersyaratkan.
Bank masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan Bank is still evaluating the effects ofthese PSAKs and ISAK
ISAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan dari and has not yet determined the related effects on the
penerapan PSAK dan ISAK tersebut belum dapat financial statements.
ditentukan.
Laporan keuangan disusun dengan anggapan Bank akan The financial statements have been prepared assuming
melanjutkan usahanya secara berkesinambungan dan tidak that the Bank will continue as a going concern and do not
mencakup adanya penyesuaian sebagai akibat adanya include any adjustments as a result from uncertainty
ketidakpastian tentang kelangsungan usaha Bank. Bank concerning the Bank’s going concern. The Bank has
mengalami saldo rugi pada tanggal 31 Desember 2018 suffered accumulated loss as of 31 December 2018 of
sebesar Rp 23.288.428.791 (2017: Rp 8.737.359.983). Rp 23,288,428,791 (2017: Rp 8,737,359,983).
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Manajemen berkeyakinan bahwa Bank memiliki sumber The management believes that the Bank have adequate
daya yang memadai untuk melanjutkan kegiatan usahanya resources to continue in operational existence for the
dalam waktu mendatang yang dapat diduga secara pantas. foreseeable future. Accordingly. they continue to adopt
Oleh karena itu. dasar kelangsungan usaha tetap the going concern basis in preparing the financial
digunakan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan. statements.
Bank telah dan akan terus menerapkan langkah - langkah Bank has initiated and will continue to implement the
sebagai berikut: following steps:
a. Melakukan percepatan pertumbuhan kredit a. Accelerate credit growth so that it will reach
sehingga akan mencapai pada tingkat the economic level of the Bank. by making
keekonomian Bank. dengan melakukan upaya – efforts as follows:
upaya sebagai berikut :
- Mengoptimalkan penggunaan kelonggaran - Optimizing the use of pull allowances by
tarik dengan cara memberikan kebijakan giving a policy of interest discount.
potongan bunga.
- Melakukan top-up plafond kredit yang telah - Top-up the credit ceiling that has dropped
turun bagi debitur yang memiliki riwayat for debtors who have a healthy credit
kredit yang sehat dan memiliki prospek history and have good business prospects.
usaha yang baik.
- Mencari prospek debitur baru dengan - Looking for prospects for new debtors with
program cross selling dan reveral. cross-selling and reveral programs.
- Meningkatkan kerja sama penyaluran kredit - Increasing lending cooperation with other
dengan LJK lainnya yang sehat dan memiliki LJK that are healthy and have good business
prospek usaha yang baik. prospects.
- Melakukan reorganisasi dibidang bisnis. - Reorganizing in the business field.
- Melakukan pengembangan SDM dibidang - Developing human resources in the credit
perkreditan. sector.
- Melakukan pengukuran pencapaian target - Measuring the achievement of targets more
dengan lebih ketat. stringently.
- Mengembangkan produk – produk kredit - Develop credit products according to market
sesuai dengan kebutuhan pasar. needs.
- Mengoptimalkan penyaluran kredit dengan - Optimizing lending by utilizing the business
memanfaatkan jaringan bisnis kelompok network of the bank's business group.
usaha bank.
b. Melakukan percepatan perbaikan kualitas kredit b. Accelerate the improvement of credit quality
(aset) dengan melakukan upaya – upaya sebagai (assets) by making efforts as follows:
berikut :
- Melakukan pengawasan yang lebih ketat - Carry out tighter supervision of credit
terhadap kualitas kredit. quality.
- Melakukan penagihan langsung yang lebih - Conduct direct billing that is more incentive
insentif baik dilakukan sendiri atau dengan to either be done alone or with the help of
bantuan jasa pihak ketiga konsultan hukum third party legal counsel and District Court
dan Pengadilan Negeri. services.
- Segera menyelesaikan kredit hapus buku dan - Immediately complete write off loans and
penjualan AYDA dengan bantuan jasa Agen AYDA sales with the help of large Property
Properti besar. Agent services.
2. Pengeluaran diukur sesuai dengan manfaat dan skala 2. Expenditures are measured in accordance with the
prioritas bagi usaha Bank. benefits and priority scale for the Bank's business.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal 22 September Based on Law No. 24 dated 22 September 2004, which
2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September became effective 22 September 2005, as amended by
2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Government Regulation in Lieu of Law of the Republic of
Pengganti Undang-undang Republik Indonesia No. 3 tanggal Indonesia No. 3 dated 13 October 2009, the Deposit
13 Oktober 2009. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Insurance Agency (LPS) was formed to guarantee certain
dibentuk untuk menjamin Liabilitas tertentu Bank-Bank liabilities Banks generally based on the applicable
umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, guarantee program, the amount of the value of the
yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika guarantee is subject to change if they meet certain
memenuhi kriteria tertentu yang berlaku. criteria apply.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Based on the Indonesian Government Regulation No. 66 of
No. 66 tahun 2009 tanggal 13 Oktober 2009 mengenai 2009 dated 13 October 2009 regarding the guaranteed
Besarnya Nilai Simpanan yang dijamin Lembaga amount of Public Savings Deposit Insurance Agency, then
Penjaminan Simpanan, maka pada tanggal 31 Desember on 31 December 2009, the amount of deposits is
2009, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan guaranteed LPS deposits up to Rp 2,000,000,000 to per
sampai dengan Rp 2.000.000.000 untuk per nasabah per customer per bank. Customer deposits are guaranteed
Bank. Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunga only if the interest rate is equal to or below 6.75% dan
yang sama dengan atau dibawah 6,75% dan 6,25% pada 6.25% at 31 December 2018 and 2017.
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
Pada tahun yang berakhir per tanggal 31 Desember 2018 For the years ending 31 December 2018 and 2017, Bank is
dan 2017, Bank adalah peserta dari program penjaminan a participant of the guarantee program.
tersebut.
Pada akhir tahun tidak terdapat perkara perdata yang At year end there are no civil cases that causes contingent
dapat menimbulkan tagihan/kewajiban kontinjen. liabilities.
Bank melakukan perubahan Direksi dan Komisaris Bank made changes to the Directors and Commissaries
berdasarkan akta Notaris Christina Dwi Utami. SH. Mhum. based on the Notary deed of Christina Dwi Utami. SH.
M.Kn No. 33 tanggal 23 Februari 2019. Mhum. M.Kn No. 33 dated 23 February 2019.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank yang baru The new composition of the Bank’s Board of
adalah sebagai berikut : Commissioners and Directors are as follows:
Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan The Bank's management is responsible for the preparation
laporan keuangan terlampir yang diselesaikan pada tanggal of the accompanying financial statements which were
25 Maret 2019. completed on 25 March 2019.