Professional Documents
Culture Documents
104-Article Text-510-2-10-20190502 PDF
104-Article Text-510-2-10-20190502 PDF
1, Maret 2019
Analysis of Head Losses Decrease due to 90° Bend Pipe (Vertical Connections)
by Tube Bundle Installation
Email*): asihpriyati@unram.ac.id
ABSTRACT
The piping system is used to meet agricultural requirement of drip irrigation and sprinkler
irrigation. Tube bundle as flow conditioner is required to minimize head losses on the piping
system due to bends and friction of fluid with the pipe wall. The aim of this research was to
know the decrease of head losses value, to know the value of pressure drop, and to analyze the
aspect of flow discharge, flow rate, and Reynold number on pipeline with 90° bend after
installation of tube bundle. The research metodh used was experimental research, then
measure each of the research parameters in three types of circuits: control circuit (without
tube bundle), circuit with 0.2 inch tube bundle, and circuit with 0.4 inch tube bundle. Tube
bundle used was a plastic hose with 30 cm lengt that united into a single unit, therefore the
number were 18 hoses for 0.2 inch tubes and 9 hoses for 0.4 inch tubes. This tube bundle then
inserted into a trial pipe with 1.25 inch diameter and placed before each bend. Based on the
result of the research, it was found that the installation of 0.2 inch and 0.4 inch tube bundle
installed before 90° (vertical position) decreasing the fluid velocity value followed by
decreased of head losses and increasing the value of fluid pressure. The highest decreased in
head loss found in the installation of 0.4 inch tube bundle, i.e. from 0.112 m (control) to 0.076
m or 32.14%.
ABSTRAK
Sistem perpipaan digunakan untuk memenuhi keperluan pertanian berupa irigasi tetes maupun
irigasi sprinkler. Head losses pada sistem perpipaan akibat belokan serta gesekan fluida dengan
dinding pipa dapat diperkecil dengan flow conditioner berupa tube bundle. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui penurunan nilai head losses pada belokan 90o (posisi vertikal)
setelah pemasangan tube bundle, mengetahui nilai penurunan tekanan akibat belokan 90o, serta
menganalisa aspek debit, kecepatan aliran, dan nilai bilangan Reynold pada saluran pipa
95
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol. 7, No. 1, Maret 2019
dengan belokan 90o setelah pemasangan tube bundle. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode eksperimental yang dilakukan dalam laboratorium dengan cara mengamati parameter-
parameter penelitian pada 3 jenis rangkaian uji, yaitu rangkaian kontrol (tanpa tube bundle),
rangkaian dengan pemasangan tube bundle 0,2 inci dan rangkaian dengan tube bundle 0,4 inci.
Tube bundle yang digunakan adalah selang plastik dengan panjang 30 cm dan diikat menjadi
satu sehingga berjumlah 18 selang untuk tube 0,2 inci dan 9 selang untuk tube 0,4 inci. Tube
bundle ini dimasukkan ke dalam pipa uji yang berdiameter 1,25 inci dan diletakkan setiap
sebelum belokan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pemasangan tube bundle
ukuran 0,2 inci dan 0,4 inci yang dipasang sebelum belokan 90 o (posisi vertikal) akan
menurunkan nilai kecepatan fluida yang diikuti dengan penurunan head losses serta akan
menaikkan nilai tekanan fluida. Penurunan nilai head losses tertinggi, yaitu pada pemasangan
tube bundle ukuran 0,4 inci, yakni dari 0,112 m (kontrol) menjadi 0,076 m atau sebesar 32,14%.
Kata kunci: belokan pipa, head losses, sistem perpipaan, tube bundle
96
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol. 7, No. 1, Maret 2019
salah satu jenis flow conditioner yang terdiri dengan kontrol berupa rangkaian belokan
dari kumpulan tabung-tabung yang diikat pipa tanpa pemasangan tube bundle.
menjadi satu yang dipasang pada Pompa yang digunakan dalam
penampang melintang di dalam pipa. Tube penelitian ini memiliki spesifikasi sebagai
bundle menghasilkan profil aliran seperti berikut:
peluru tumpul dengan kecepatan pada pusat - Model PS-116 BIT - U= 1 x 220 V
aliran 15% lebih besar daripada kecepatan - n = 2900 min-1 - I = 1,3 Ampere
rata-rata aliran. Tube bundle merupakan - H = 2-9 m - Q = 10-24liter/min
flow conditioner yang dapat secara efektif Temperatur Air = 28oC- Hs = Maks. 9
menghilangkanvortex pada aliran lebih meter. Posisi pemasangan tube bundle
besar daripada flow conditioner jenis seperti tercantum pada gambar 1.
lainnya. Parameter yang dihitung dalam
Tujuan penelitian ini adalah untuk penelitian ini meliputi:
mengetahui penurunan nilai head losses 1. Debit Aliran Fluida (Q)
akibat belokan 90o (posisi vertikal) setelah Untuk mengetahui debit air digunakan
pemasangan tube bundle, mengetahui nilai rumus berikut (Raswari, 1986).
penurunan tekananakibat belokan 90oserta V
Q = t ....................................................(1)
menganalisa aspek debit, kecepatan aliran, Dimana:
dan bilangan Reynold pada saluran pipa Q = debit (m3/detik)
dengan belokan 90o setelah pemasangan V = volume (m3)
tube bundle. t = waktu (detik)
2. Kecepatan Aliran Fluida (v)
METODE PENELITIAN Untuk mengetahui kecepatan aliran
digunakan rumus berikut (Raswari, 1986).
Penelitian dilakukan dengan metode Q = v.A maka
eksperimental, yaitu pengujian pada Q
v=A...........................................................(2)
rangkaian belokan pipa dengan perlakuan
pemasangan dua jenis ukuran tube bundle Dimana:
berukuran 0,2 dan 0,4 inci. Dasar pemilihan Q = debit (m3/detik)
v = kecepatan (m/detik)
dua ukuran tube bundle ini adalah bahwa
A = luas penampang (m2)
ukuran diameter pipa menjadi salah satu
3. Bilangan Reynold (Re)
faktor yang berpengaruh terhadap
Untuk mengetahui bilangan Reynold dari
kehilangan tinggi tekan atau head losses
suatu aliran digunakan rumus berikut
(Deki, 2015). Pengujian perlakuan (White, 1986).
pemasangan tube bundle dibandingkan
97
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol. 7, No. 1, Maret 2019
98
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol. 7, No. 1, Maret 2019
head losses dengan pemasangan tube bundle mengurangi gesekan fluida dengan dinding
dan tanpa tube bundle pada belokan 90o dan menstabilkan kecepatan fluida yang
posisi vertikal, dilakukan dengan mengalir.
mengalirkan air dalam setiap rangkaian pipa Adapun pada rangkaian dengan
dengan mencatat hasil pengukuran debit pemasangan tube bundle 0,2 dan 0,4 inci
yang terbaca selama 5 menit oleh alat menghasilkan nilai debit yang berbeda yakni
meteran air. 0,45liter/detik dan 0,41liter/detik. Artinya
nilai debit aliran pada rangkaian dengan
Debit Aliran pemasangan tube bundle 0,2 inci lebih tinggi
Perhitungan debit yang dihasilkan dibandingkan nilai debit pada rangkaian
pada ketiga macam perlakuan dalam dengan tube bundle 0,4 inci. Hal ini karena
penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2. pada tube bundle 0,2 inci yang dipasang
setiap sebelum belokan memiliki kecepatan
0.60 aliran yang lebih tinggi dibandingkan tube
0.50 bundle ukuran 0,4 inci (dijelaskan pada
Debit air (l/det)
99
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol. 7, No. 1, Maret 2019
dalam dua ukuran diameter pipa. kekentalan atau viskositas dari zat cair itu
Berdasarkan gambar tersebut, diameter pipa sendiri.
yang lebih kecil menimbulkan gaya Berdasarkan hasil pengujian,
kapilaritas yang lebih tinggi yang berakibat kecepatan aliran yang dihasilkan berbeda-
kecepatan yang ditimbulkan juga lebih beda pada setiap rangkaian uji. Dalam
tinggi dibandingkan diameter pipa yang penelitian ini tube bundle dengan diameter
lebih besar. Demikianlah pula halnya 0,4 inci menghasilkan kecepatan aliran
dengan pemasangan tube bundle 0,2 dan 0,4 terendah dibandingkan dengan rangkaian
inci pada rangkaian uji. Kapilaritas tube tanpa tube bundle maupun rangkaian dengan
bundle 0,2 inci lebih tinggi dibandingkan pemasangan tube bundle 0,2 inci. Di mana
dengan tube bundle 0,4 inci sehingga kecepatan aliran yang diperoleh sebesar
volume air yang mengalir dalam tube 0,2 0,54 m/det pada rangkaian dengan tube
inci lebih besar dari pada volume air yang bundle 0,4 inci dan sebesar 0,57 m/det pada
mengalir pada tube 0,4 inci. Sehingga rangkaian dengan tube bundle 0,2 inci.
didapatkanlah nilai debit aliran pada Adapun pada rangkaian tanpa pemasangan
rangkaian dengan tube bundle 0,2 inci lebih tube bundle didapatkan nilai kecepatan
besar dari pada debit aliran pada rangkaian aliran paling tinggi yakni 0,64 m/det.
dengan pemasangan tube bundle 0,4 inci Dengan semakin tingginya kecepatan aliran
sebagaimana yang terlihat dari grafik nilai pada rangkaian kontrol, maka tabrakan
debit. aliran dengan dinding belokan pipa akan
semakin keras. Akibat tabrakan tersebut
Kecepatan Aliran pada aliran terjadi perubahan gaya
Nilai kecepatan aliran diperoleh dari sentrifugal, sehingga distribusi kecepatan
perbandingan antara debit air yang mengalir aliran semakin besar. Akibatnya, setelah
dengan luas penampang pipa. Pengukuran fluida keluar dari daerah belokan pipa dalam
kecepatan aliran pada penelitian ini yaitu fluida tersebut akan terjadi pemisahan aliran
untuk mengetahui perbedaan kecepatan yang menyebabkan pola aliran fluida
aliran yang dihasilkan sebelum dan setelah menjadi turbulen.
dipasangnya tube bundle pada rangkaian uji. Adapun setelah pemasangan tube
Adapun nilai kecepatan aliran yang bundle sebelum belokan, maka partikel
diperoleh dapat dilihat pada gambar 4 fluida yang bergerak ke segala arah antar
berikut. lapisan fluida serta gerakan fluida yang
berputar (penyebab vorteks) dibatasi
0.65 dinding-dinding tabung tube bundle.
Sehingga setelah melewati tube bundle
Kecepatan Aliran
100
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol. 7, No. 1, Maret 2019
belokan memiliki kecepatan aliran yang Untuk aliran pipa, nilai bilangan Reynold
lebih tinggi dibandingkan dengan tube harus kurang dari 2100 untuk aliran laminar
bundle ukuran 0,4 inci. Perbedaan kecepatan dan lebih besar dari 4000 untuk aliran
aliran ini diakibatkan oleh perbedaan turbulen (Munson, 2004).
diameter tube yang digunakan, sehingga Bilangan Reynold yang didapatkan
luas penampang dari masing-masing tube berbeda-beda pada setiap rangkaian yang
juga berbeda. diamati. Bilangan Reynold pada rangkaian
Perbedaan luas penampang ini yang kontrol sebesar 24174. Adapun nilai
pada akhirnya mengakibatkan kecepatan bilangan Reynold pada rangkaian dengan
aliran berbeda. Adapun perubahan pemasangan tube bundle 0,2 dan 0,4 inci
kecepatan yang terjadi ini akan berbanding berturut-turut sebesar 21775 dan 19567.
terbalik dengan luas penampang aliran. Perbedaan nilai bilangan Reynold dari
Artinya semakin kecil luas penampang rangkaian kontrol dan rangkaian dengan
aliran, maka kecepatan aliran semakin pemasangan tube bundle 0,2 dan 0,4 inci
tinggi. Prasetio dan Rahmad (1998) dipengaruhi oleh berbedanya kecepatan
menyatakan bahwa apabila fluida bergerak aliran pada masing-masing rangkaian. Pada
ke dalam penyempitan (luas penampang rangkaian kontrol menghasilkan bilangan
lebih kecil), maka kecepatan fluida akan Reynold terbesar, serta bilangan Reynold
menjadi lebih besar. Hal inilah yang terkecil diperoleh pada rangkaian dengan
menyebabkan nilai kecepatan aliran pada pemasangan tube bundle 0,4 inci.
rangkaian dengan pemasangan tube bundle Nilai bilangan Reynold pada gambar
0,2 inci lebih besar daripada tube bundle 0,4 5. menunjukkan bahwa pemasangan tube
inci. bundle pada rangkaian mengakibatkan nilai
bilangan Reynold mengalami penurunan.
Bilangan Reynold Dengan semakin menurunnya bilangan
Bilangan Reynold diperoleh dengan Reynold ini membuktikan bahwa
mengalikan kecepatan aliran dengan pemasangan tube bundle efektif digunakan
diameter pipa dan membaginya dengan untuk mengurangi turbulensi aliran.
viskositas zat cair yang dalam pengujian ini Sehingga dengan berkurangnya turbulensi
adalah air. Nilai kekentalan atau viskositas aliran utamanya setelah aliran melewati
bergantung dari suhu air dimana suhu air belokan, maka intensitas vorteks dan
pada penelitian ini sebesar 28oC. Adapun pusaran ganda penyebab head losses
nilai bilangan Reynold dapat dilihat pada menjadi berkurang. Wahyudi dan Pratikto
gambar 5. (2010) menyatakan apabila bilangan
Reynold meningkat dengan viskositas tetap,
30000 maka intensitas turbulensi fluida dan vorteks
Bilangan Reynold
101
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol. 7, No. 1, Maret 2019
102
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol. 7, No. 1, Maret 2019
akibat belokan dapat dikurangi dengan ini diakibatkan oleh adanya sambungan
adanya laminarisasi setelah pemasangan belokan 90o yang dipasang dengan posisi
tube bundle. Hal ini sesuai dengan vertikal pada rangkaian uji. Pada rangkaian
pernyataan Wahyudi dan Pratikto (2010) kontrol (tanpa pemasangan tube bundle
bahwa partikel fluida yang bergerak ke sebelum belokan) nilai head losses minor
segala arah antar lapisan fluida (penyebab yang didapat sebesar 0,0061 m. Sedangkan
turbulensi) dan gerakan partikel fluida yang pada rangkaian dengan pemasangan tube
berputar (penyebab vortex) dibatasi dinding- bundle sebelum belokan, seperti halnya
dinding tabung tube bundle. Sehingga head lossesmayor, nilai head lossesminor
setelah melewati tube bundle profil aliran yang didapatkan juga mengalami penurunan
yang dihasilkan menjadi lebih stabil. yakni 0,0050 m pada rangkaian dengan
pemasangan tube bundle 0,2 inci serta
Head Losses 0,0040 m pada rangkaian dengan
Gambar 7 adalah grafik head losses pemasangan tube bundle 0,4 inci.
yang terjadi pada masing-masing rangkaian. Grafik pada gambar 7 menunjukkan
Head losses dihitung dengan mengalikan nilai head losses total yang didapatkan pada
antara faktor gesekan dengan panjang pipa masing-masing rangkaian uji. Head losses
dibagi diameter pipa dan kecepatan aliran total merupakan hasil penjumlahan antara
dibagi dengan gravitasi. Head losses terjadi mayorlosses dengan minorlosses yang
diakibatkan dua komponen yaitu mayor didapatkan pada masing-masing rangkaian.
losses dan minor losses. Karena merupakan hasil penjumlahan dari
head losses mayor dan minor, maka head
0.12 losses total seperti yang terlihat pada grafik
0.10 juga mengalami penurunan setelah
Head Total (m)
103
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol. 7, No. 1, Maret 2019
turbulen setelah belokan dinetralisir dengan Mustawa, M., Abdullah, S.H., Putra,
tube bundle yang memaksa turbulensi G.M.D. (2017). Analisis Efisiensi
melewati pipa tersebut. Pengkondisian ini Irigasi Tetes pada Berbagai Tekstur
memberikan dampak partikel-partikel fluida Tanah Untuk Tanaman Sawi
terkumpul dalam satu pipa dan mengurangi (Brassica juncea). Jurnal Ilmiah
tumbukan antar partikel. Arah aliran Rekayasa Pertanian dan Biosistem, 5
menjadi linear sesuai dengan dinding pipa, (2).
sehingga setelah fluida melewati pipa-pipa Prasetio dan Rahmad. (1998). Fisika Untuk
penyearah dalam tube bundle ini, aliran akan Sains dan Teknik (Terjemahan). Edisi
dilaminarisasi dan kecepatan akan Ketiga Jilid 1. Penerbit Erlangga:
berkurang. Jakarta.
Rahmat, S., dan Irawan, A. (2010). Analisa
KESIMPULAN DAN SARAN Kerugian Head Akibat Perluasan dan
Penyempitan Penampang Pada
o
Kesimpulan Sambungan 90 . Skripsi. Fakultas
Berdasarkan hasil analisis dan Teknik. Jurusan Teknik Mesin.
pembahasan, dapat ditarik kesimpulan Universitas Hasanuddin: Makasar.
bahwa pemasangan tube bundle sebelum Raswari. (1986). Teknologi dan
belokan menyebabkan penurunan debit, Perencanaan Sistem Perpipaan.
kecepatan aliran, bilangan Reynold, dan Penerbit Universitas Indonesia:
head losses. Adapun nilai penurunan Jakarta.
tekanan yang terjadi lebih meningkat Sularso. (2000). Pompa dan Kompresor. PT
dengan adanya pemasangan tube bundle. Pradnya Paramita: Jakarta.
Wahyudi, S., dan Pratikto. (2010).
Saran Penurunan Kerugian Head Pada
Untuk penelitian selanjutnya, dapat Belokan Pipa Dengan Peletakan Tube
dilakukan penelitian serupa dengan bundle. Jurnal Teknik Mesin, 12 (1).
memvariasikan ukuran panjang tube bundle, White, Frank M. (1986). Fluid Mechanics;
baik pada rangkaian dengan pemasangan Mc Graw Hill Book Company: New
belokan posisi vertikal maupun horizontal. York.
Wibowo. (2013). Analisis Penurunan Head
Ucapan Terima Kasih losses Pada Belokan Pipa 1800
Ucapan terimakasih disampaikan Dengan Variasi Non Tube bundle,
kepada pihak Laboratorium Teknik dan Tube bundle 0,25 Inci, dan Tube
Konservasi Lingkungan Pertanian Fakultas bundle 0,5 Inci. Skripsi. Fakultas
Teknologi Pangan dan Agroindustri Teknik Jurusan Teknik Mesin
Universitas Pertanian atas dukungan sarana Universitas Jember: Jember.
dalam melaksanakan penelitian ini. Widodo, E., dan Sulistiyowati, I. (2016).
Rekayasa Instalasi Pompa Untuk
DAFTAR REFERENSI Menurunkan Head Loss. Prosiding
SNTT FGDT 2016.
Munson, Bruce R. (2004). Mekanika Fluida
(Terjemahan). Edisi Keempat Jilid 1.
Penerbit Erlangga: Jakarta.
Deki, Yasnova. (2015). Studi
Eksperimentaal Kehilangan Tinggi
Tekan (Head Losses) terhadap Variasi
Diameter Pipa Polyvinyl Chloride
(PVC). Diploma thesis. UPT.
Perpustakaan Unand.
104