You are on page 1of 10

Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol. 7, No.

1, Maret 2019

JRPB, Vol. 7, No. 1, Maret 2019, Hal. 95 - 104


DOI: 10.29303/jrpb.v7i1.104
ISSN 2301-8119, e-ISSN 2443-1354
http://jrpb.unram.ac.id/

ANALISIS HEAD LOSSES AKIBAT BELOKAN PIPA 90° (SAMBUNGAN


VERTIKAL) DENGAN PEMASANGAN TUBE BUNDLE

Analysis of Head Losses Decrease due to 90° Bend Pipe (Vertical Connections)
by Tube Bundle Installation

Asih Priyati1,*), Sirajuddin Haji Abdullah1, Khairun Hafiz1


1
Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri,
Universitas Mataram

Email*): asihpriyati@unram.ac.id

Diterima: November 2018


Disetujui: Maret 2019

ABSTRACT

The piping system is used to meet agricultural requirement of drip irrigation and sprinkler
irrigation. Tube bundle as flow conditioner is required to minimize head losses on the piping
system due to bends and friction of fluid with the pipe wall. The aim of this research was to
know the decrease of head losses value, to know the value of pressure drop, and to analyze the
aspect of flow discharge, flow rate, and Reynold number on pipeline with 90° bend after
installation of tube bundle. The research metodh used was experimental research, then
measure each of the research parameters in three types of circuits: control circuit (without
tube bundle), circuit with 0.2 inch tube bundle, and circuit with 0.4 inch tube bundle. Tube
bundle used was a plastic hose with 30 cm lengt that united into a single unit, therefore the
number were 18 hoses for 0.2 inch tubes and 9 hoses for 0.4 inch tubes. This tube bundle then
inserted into a trial pipe with 1.25 inch diameter and placed before each bend. Based on the
result of the research, it was found that the installation of 0.2 inch and 0.4 inch tube bundle
installed before 90° (vertical position) decreasing the fluid velocity value followed by
decreased of head losses and increasing the value of fluid pressure. The highest decreased in
head loss found in the installation of 0.4 inch tube bundle, i.e. from 0.112 m (control) to 0.076
m or 32.14%.

Keywords: pipe bend, head losses, piping system, tube bundle

ABSTRAK

Sistem perpipaan digunakan untuk memenuhi keperluan pertanian berupa irigasi tetes maupun
irigasi sprinkler. Head losses pada sistem perpipaan akibat belokan serta gesekan fluida dengan
dinding pipa dapat diperkecil dengan flow conditioner berupa tube bundle. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui penurunan nilai head losses pada belokan 90o (posisi vertikal)
setelah pemasangan tube bundle, mengetahui nilai penurunan tekanan akibat belokan 90o, serta
menganalisa aspek debit, kecepatan aliran, dan nilai bilangan Reynold pada saluran pipa

95
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol. 7, No. 1, Maret 2019

dengan belokan 90o setelah pemasangan tube bundle. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode eksperimental yang dilakukan dalam laboratorium dengan cara mengamati parameter-
parameter penelitian pada 3 jenis rangkaian uji, yaitu rangkaian kontrol (tanpa tube bundle),
rangkaian dengan pemasangan tube bundle 0,2 inci dan rangkaian dengan tube bundle 0,4 inci.
Tube bundle yang digunakan adalah selang plastik dengan panjang 30 cm dan diikat menjadi
satu sehingga berjumlah 18 selang untuk tube 0,2 inci dan 9 selang untuk tube 0,4 inci. Tube
bundle ini dimasukkan ke dalam pipa uji yang berdiameter 1,25 inci dan diletakkan setiap
sebelum belokan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pemasangan tube bundle
ukuran 0,2 inci dan 0,4 inci yang dipasang sebelum belokan 90 o (posisi vertikal) akan
menurunkan nilai kecepatan fluida yang diikuti dengan penurunan head losses serta akan
menaikkan nilai tekanan fluida. Penurunan nilai head losses tertinggi, yaitu pada pemasangan
tube bundle ukuran 0,4 inci, yakni dari 0,112 m (kontrol) menjadi 0,076 m atau sebesar 32,14%.

Kata kunci: belokan pipa, head losses, sistem perpipaan, tube bundle

PENDAHULUAN Sambungan dapat berupa penampang


berubah, belokan (elbow), sambungan
Air dibutuhkan oleh setiap makhluk bentuk L dan sambungan bentuk T (tee).
hidup untuk kelangsungan hidupnya. Sehingga dengan adanya berbagai macam
Kebutuhan akan air menjadi kebutuhan yang sambungan serta asesoris lainnya akan
sangat vital dan senantiasa dibutuhkan menimbulkan permasalahan yang akan
dalam jumlah besar, baik yang berasal dari sering ditemukan pada sistem tersebut
sumber air permukaan maupun air tanah. (Wibowo, 2013).
Mustawa, dkk., (2017) menyatakan bahwa Salah satu permasalahan tersebut
dalam bidang pertanian, air merupakan adalah terjadinya head losses pada
salah satu kebutuhan utama yang mutlak sambungan dan belokan yang
harus dipenuhi. Sedangkan ketersedian akan mengakibatkan penurunan tekanan.
sumber air semakin berkurang. Beragam Penurunan tekanan ini terjadi akibat
upaya dilakukan agar dapat mengangkat dan turbulensi aliran yang akan menimbulkan
mengalirkan air dari suatu sumber ke gesekan besar pada dinding pipa. Menurut
tempat-tempat tertentu, seperti halnya ke Wahyudi dan Pratikto (2010) head losses
lahan-lahan pertanian untuk keperluan dapat dibagi menjadi 2 yaitu, mayor losses
irigasi.Salah satu upaya tersebut adalah dan minor losses. Mayor losses adalah
dengan merangkai sistem perpipaan kerugian pada sistem perpipaan akibat
sedemikian rupa sehingga memudahkan adanya gesekan fluida dengan dinding pipa
untuk mengalirkan air ke tempat tujuan. memanjang. Minor losses adalah kerugian
Sistem perpipaan dapat pada sistem perpipaan akibat adanya
mempermudah pendistribusian fluida untuk sambungan pipa.
kebutuhan industri maupun untuk keperluan Aliran fluida yang mengalir melalui
pertanian. Sistem ini umumnya dapat belokan pipa menyebabkan terjadinya
ditemukan pada rangkaian sistem perpipaan separasi. Separasi mengakibatkan terjadinya
untuk keperluan irigasi baik berupa irigasi vortex, getaran, dan kavitasi, dimana
tetes maupun irigasi sprinkler. Terdapat kerugian tersebut mengakibatkan kerugian
berbagai variasi sistem perpipaan mulai dari head meningkat danberpotensi merusak
sistem pipa tunggal yang sederhana sampai instalasi pipa sehingga separasi perlu
sistem pipa bercabang yang sangat dihilangkan. Untuk memperkecil separasi
kompleks. Pada sistem perpipaan meliputi pada belokan pipa ini diperlukan suatu alat
semua komponen dari lokasi awal sampai pengkondisi aliran berupa tube bundle.
dengan lokasi tujuan antara lain, saringan, Wahyudi dan Pratikto (2010)
katup, sambungan, nosel dan sebagainya. menjelaskan bahwa tube bundle adalah

96
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol. 7, No. 1, Maret 2019

salah satu jenis flow conditioner yang terdiri dengan kontrol berupa rangkaian belokan
dari kumpulan tabung-tabung yang diikat pipa tanpa pemasangan tube bundle.
menjadi satu yang dipasang pada Pompa yang digunakan dalam
penampang melintang di dalam pipa. Tube penelitian ini memiliki spesifikasi sebagai
bundle menghasilkan profil aliran seperti berikut:
peluru tumpul dengan kecepatan pada pusat - Model PS-116 BIT - U= 1 x 220 V
aliran 15% lebih besar daripada kecepatan - n = 2900 min-1 - I = 1,3 Ampere
rata-rata aliran. Tube bundle merupakan - H = 2-9 m - Q = 10-24liter/min
flow conditioner yang dapat secara efektif Temperatur Air = 28oC- Hs = Maks. 9
menghilangkanvortex pada aliran lebih meter. Posisi pemasangan tube bundle
besar daripada flow conditioner jenis seperti tercantum pada gambar 1.
lainnya. Parameter yang dihitung dalam
Tujuan penelitian ini adalah untuk penelitian ini meliputi:
mengetahui penurunan nilai head losses 1. Debit Aliran Fluida (Q)
akibat belokan 90o (posisi vertikal) setelah Untuk mengetahui debit air digunakan
pemasangan tube bundle, mengetahui nilai rumus berikut (Raswari, 1986).
penurunan tekananakibat belokan 90oserta V
Q = t ....................................................(1)
menganalisa aspek debit, kecepatan aliran, Dimana:
dan bilangan Reynold pada saluran pipa Q = debit (m3/detik)
dengan belokan 90o setelah pemasangan V = volume (m3)
tube bundle. t = waktu (detik)
2. Kecepatan Aliran Fluida (v)
METODE PENELITIAN Untuk mengetahui kecepatan aliran
digunakan rumus berikut (Raswari, 1986).
Penelitian dilakukan dengan metode Q = v.A maka
eksperimental, yaitu pengujian pada Q
v=A...........................................................(2)
rangkaian belokan pipa dengan perlakuan
pemasangan dua jenis ukuran tube bundle Dimana:
berukuran 0,2 dan 0,4 inci. Dasar pemilihan Q = debit (m3/detik)
v = kecepatan (m/detik)
dua ukuran tube bundle ini adalah bahwa
A = luas penampang (m2)
ukuran diameter pipa menjadi salah satu
3. Bilangan Reynold (Re)
faktor yang berpengaruh terhadap
Untuk mengetahui bilangan Reynold dari
kehilangan tinggi tekan atau head losses
suatu aliran digunakan rumus berikut
(Deki, 2015). Pengujian perlakuan (White, 1986).
pemasangan tube bundle dibandingkan

Gambar 1. Skema rangkaian penelitian dengan peletakan tube bundle


Keterangan : (1) Reservoir/tandon air, (2) Pompa, (3) Tube bundle, (4) Flowmeter

97
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol. 7, No. 1, Maret 2019

vd b) Minor Losses (kerugian akibat


Re = ................................................(3)
µ sambungan)
Dimana: v2
Re = Bilangan Reynold Hm = KL2g ..........................................(10)
v = kecepatan fluida (m/detik) Dimana:
d = diameter pipa (m) Hm = Head minor (m)
µ = viskositas kinematika fluida (m2 /detik) v = kecepatan (m/detik)
4. Penurunan Tekanan Aliran Fluida (P) g = gravitasi (m/detik2)
Untuk mengetahui penurunan tekanan KL = koefisien kerugian pada fitting
pada aliran untuk saluran pipa digunakan
rumus sebagai berikut (Munson, 2004). HASIL DAN PEMBAHASAN
ΔP = P1 – P2 ...........................................(4)
PA = gh…………….............................(5) Gambaran Umum Penelitian
Dimana: Pemasangan dua jenis ukuran selang
P1 = tekanan pada awal rangkaian (N/m2 ) untuk membuat tube bundle pada pipa
P2 = tekanan pada akhir rangkaian(N/m2 ) berukuran 1,25 inci menghasilkan dua jenis
PA = tekanan di titik A (N/m2 ) tube bundle yang berbeda. Penggunaan
= masa jenis fluida pengukur (kg/m3) selang dengan diameter berbeda dengan
g = kecepatan gravitasi bumi (m/det2) telah dibuktikan oleh Deki (2015) menjadi
h = tinggi fluida pengukur (m) salah satu faktor yang mempengaruhi
5. Head Losses (h) kehilangan tinggi tekan atau head losses.
Untuk mengetahui kerugian head pada Penggunaan selang ukuran 0,2 inci
aliran pipa yang disebabkan oleh gesekan menghasilkan tube bundle yang berisi 18
dalam pipa dan sambungan pada pipa selang, dan penggunaan selang ukuran 0,4
digunakan rumus sebagai berikut (Sularso, inci menghasilkan tube bundle berisi 9
2000). selang, masing-masing dibuat sepanjang 30
cm. Tube bundle yang sudah dirangkai
H = Hf + Hm............................................(6) kemudian dipasangkan pada bagian sebelum
sambungan belokan vertikal 90o. Tube
Dimana:
bundle adalah salah satu jenis flow
H = Head losses (m)
Hf = Mayor losses (m) conditioner yang terdiri dari kumpulan
Hm= Minor losses (m) tabung-tabung yang diikat menjadi satu dan
a) Mayor Losses (kerugian akibat gesekan dipasang pada penampang melintang di
dalam pipa) dalam pipa (Wahyudi dan Praitikto, 2010).
l v2 Pengujian dalam penelitian ini
Hf = f. d 2g................................................(7) dilakukan dalam dua tahapan. Tahapan
Dimana: pertama, yaitu pengukuran volume dan
Hf = Head mayor (m) tahapan kedua yaitu pengukuran perubahan
ℓ = panjang pipa (m) tekanan yang terjadi sepanjang aliran.
d= diameter pipa (m) Tahapan pertama dilakukan untuk melihat
v = kecepatan (m/detik) perubahan debit air yang mengalir dengan
g = gravitasi (m/detik2)
menggunakan meteran air pada rangkaian
f = faktor gesek (pada diagram mody) k
dengan pemasangan dua jenis tube bundle
64 dan tanpa pemasangan tube bundle.
f (Re laminer) = Re ................................(8) Sedangkan tahap kedua dilakukan untuk
f (Re turbulen) = (Re,ε/D)......................(9) melihat penurunan tekanan pada awal dan
akhir rangkaian dengan menggunakan
Dimana: manometer air raksa, baik yang
ε = kekarasan relatif pipa (mm) menggunakan pemasangan tube bundle
maupun tanpa pemasangan tube bundle.
Pengujian untuk melihat penurunan nilai

98
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol. 7, No. 1, Maret 2019

head losses dengan pemasangan tube bundle mengurangi gesekan fluida dengan dinding
dan tanpa tube bundle pada belokan 90o dan menstabilkan kecepatan fluida yang
posisi vertikal, dilakukan dengan mengalir.
mengalirkan air dalam setiap rangkaian pipa Adapun pada rangkaian dengan
dengan mencatat hasil pengukuran debit pemasangan tube bundle 0,2 dan 0,4 inci
yang terbaca selama 5 menit oleh alat menghasilkan nilai debit yang berbeda yakni
meteran air. 0,45liter/detik dan 0,41liter/detik. Artinya
nilai debit aliran pada rangkaian dengan
Debit Aliran pemasangan tube bundle 0,2 inci lebih tinggi
Perhitungan debit yang dihasilkan dibandingkan nilai debit pada rangkaian
pada ketiga macam perlakuan dalam dengan tube bundle 0,4 inci. Hal ini karena
penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2. pada tube bundle 0,2 inci yang dipasang
setiap sebelum belokan memiliki kecepatan
0.60 aliran yang lebih tinggi dibandingkan tube
0.50 bundle ukuran 0,4 inci (dijelaskan pada
Debit air (l/det)

parameter kecepatan aliran). Perbedaan


0.40
kecepatan aliran inilah yang mengakibatkan
0.30
nilai debit aliran yang didapatkan pada
0.20 rangkaian dengan tube 0,2 inci lebih besar
0.10 dari pada rangkaian dengan tube 0,4 inci.
0.00 Selain diakibatkan oleh nilai
kontrol 0,2 inci 0,4 inci kecepatan aliran yang berbeda, perbedaan
nilai debit pada rangkaian dengan tube 0,2
Gambar 2. Nilai Debit pada Masing- dan 0,4 inci ini juga diakibatkan oleh adanya
masing Perlakuan sistem kapilaritas. Kapilaritas adalah suatu
Grafik pada gambar 2 menunjukkan fenomena naik atau turunnya permukaan zat
bahwa pada rangkaian kontrol memiliki cair dalam suatu pipa kapiler (Prasetio dan
nilai debit yang paling tinggi yaitu Rahmad, 1998). Dalam suatu sistem
0,50liter/detik, kemudian diikuti dengan kapilaritas dapat diketahui bahwa semakin
rangkaian menggunakan pemasangan tube kecil diameter pipa-pipa kapiler maka
bundle 0,2 inci yang memiliki nilai debit kapilaritasnya semakin tinggi. Artinya,
rata-rata yaitu 0,45 liter/detik dan rangkaian kenaikan zat cair pada pipa tersebut semakin
dengan pemasangan tube bundle 0,4 inci tinggi. Sehingga dapat diartikan pula
memiliki nilai rata-rata debit terendah yaitu volume zat cair dalam tabung tersebut juga
0,41liter/detik. semakin besar. Gambar 3 adalah ilustrasi
Berdasarkan hasil pengujian, nilai fenomena sistem kapiler yang terjadi pada
debit mengalami penurunan setelah selang dengan ukuran diameter berbeda.
pemasangan tube bundle pada rangkaian
pipa uji. Penurunan nilai debit akibat
pemasangan tube bundle ini dapat terjadi
karena adanya laminarisasi aliran serta
aliran menjadi lebih stabil yang pada
akhirnya akan mengurangi kecepatan dari
aliran itu sendiri sehingga debit aliran juga
akan menurun. Widodo dan Sulistiyowati
Gambar 3. Fenomena Sistem Kapilaritas
(2016) menyatakan bahwa pemasangan tube
pada Fluida Air
bundle dalam pipa beraliran fluida akan
menurunkan kecepatan aliran dan Gambar 3 menunjukkan ilustrasi
menurunkan nilai head losses. Tube bundle fenomena kapilaritas yang mengakibatkan
berfungsi menghilangkan turbulensi, perbedaan volume cairan yang terkandung

99
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol. 7, No. 1, Maret 2019

dalam dua ukuran diameter pipa. kekentalan atau viskositas dari zat cair itu
Berdasarkan gambar tersebut, diameter pipa sendiri.
yang lebih kecil menimbulkan gaya Berdasarkan hasil pengujian,
kapilaritas yang lebih tinggi yang berakibat kecepatan aliran yang dihasilkan berbeda-
kecepatan yang ditimbulkan juga lebih beda pada setiap rangkaian uji. Dalam
tinggi dibandingkan diameter pipa yang penelitian ini tube bundle dengan diameter
lebih besar. Demikianlah pula halnya 0,4 inci menghasilkan kecepatan aliran
dengan pemasangan tube bundle 0,2 dan 0,4 terendah dibandingkan dengan rangkaian
inci pada rangkaian uji. Kapilaritas tube tanpa tube bundle maupun rangkaian dengan
bundle 0,2 inci lebih tinggi dibandingkan pemasangan tube bundle 0,2 inci. Di mana
dengan tube bundle 0,4 inci sehingga kecepatan aliran yang diperoleh sebesar
volume air yang mengalir dalam tube 0,2 0,54 m/det pada rangkaian dengan tube
inci lebih besar dari pada volume air yang bundle 0,4 inci dan sebesar 0,57 m/det pada
mengalir pada tube 0,4 inci. Sehingga rangkaian dengan tube bundle 0,2 inci.
didapatkanlah nilai debit aliran pada Adapun pada rangkaian tanpa pemasangan
rangkaian dengan tube bundle 0,2 inci lebih tube bundle didapatkan nilai kecepatan
besar dari pada debit aliran pada rangkaian aliran paling tinggi yakni 0,64 m/det.
dengan pemasangan tube bundle 0,4 inci Dengan semakin tingginya kecepatan aliran
sebagaimana yang terlihat dari grafik nilai pada rangkaian kontrol, maka tabrakan
debit. aliran dengan dinding belokan pipa akan
semakin keras. Akibat tabrakan tersebut
Kecepatan Aliran pada aliran terjadi perubahan gaya
Nilai kecepatan aliran diperoleh dari sentrifugal, sehingga distribusi kecepatan
perbandingan antara debit air yang mengalir aliran semakin besar. Akibatnya, setelah
dengan luas penampang pipa. Pengukuran fluida keluar dari daerah belokan pipa dalam
kecepatan aliran pada penelitian ini yaitu fluida tersebut akan terjadi pemisahan aliran
untuk mengetahui perbedaan kecepatan yang menyebabkan pola aliran fluida
aliran yang dihasilkan sebelum dan setelah menjadi turbulen.
dipasangnya tube bundle pada rangkaian uji. Adapun setelah pemasangan tube
Adapun nilai kecepatan aliran yang bundle sebelum belokan, maka partikel
diperoleh dapat dilihat pada gambar 4 fluida yang bergerak ke segala arah antar
berikut. lapisan fluida serta gerakan fluida yang
berputar (penyebab vorteks) dibatasi
0.65 dinding-dinding tabung tube bundle.
Sehingga setelah melewati tube bundle
Kecepatan Aliran

0.6 kerugian-kerugian aliran akibat belokan


dapat diminimalisir serta aliran menjadi
(m/det)

0.55 lebih stabil dan cenderung menjadi aliran


laminer. Widodo dan Sulistiyowati (2016)
0.5
menyatakan bahwa pemasangan tube bundle
0.45
dalam pipa beraliran fluida akan
kontrol 0,2 inci 0,4 inci menurunkan kecepatan aliran dan
menurunkan nilai head losses. Hal ini
Gambar 4. Kecepatan Aliran Masing- karena tube bundle memiliki karakteristik
masing Perlakuan yang baik jika dipasang pada aliran turbulen.
Kecepatan aliran adalah jumlah debit Aliran ini akan ditranformasi menjadi lebih
yang mengalir persatuan waktu dan stabil, serta gesekan fluida dengan dinding
dinyatakan dengan m/s. Kecepatan aliran berkurang.
dipengaruhi oleh beberapa faktor, di Hasil ini menunjukkan pada tube
antaranya diameter pipa, panjang pipa, dan bundle 0,2 inci yang dipasang sebelum

100
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol. 7, No. 1, Maret 2019

belokan memiliki kecepatan aliran yang Untuk aliran pipa, nilai bilangan Reynold
lebih tinggi dibandingkan dengan tube harus kurang dari 2100 untuk aliran laminar
bundle ukuran 0,4 inci. Perbedaan kecepatan dan lebih besar dari 4000 untuk aliran
aliran ini diakibatkan oleh perbedaan turbulen (Munson, 2004).
diameter tube yang digunakan, sehingga Bilangan Reynold yang didapatkan
luas penampang dari masing-masing tube berbeda-beda pada setiap rangkaian yang
juga berbeda. diamati. Bilangan Reynold pada rangkaian
Perbedaan luas penampang ini yang kontrol sebesar 24174. Adapun nilai
pada akhirnya mengakibatkan kecepatan bilangan Reynold pada rangkaian dengan
aliran berbeda. Adapun perubahan pemasangan tube bundle 0,2 dan 0,4 inci
kecepatan yang terjadi ini akan berbanding berturut-turut sebesar 21775 dan 19567.
terbalik dengan luas penampang aliran. Perbedaan nilai bilangan Reynold dari
Artinya semakin kecil luas penampang rangkaian kontrol dan rangkaian dengan
aliran, maka kecepatan aliran semakin pemasangan tube bundle 0,2 dan 0,4 inci
tinggi. Prasetio dan Rahmad (1998) dipengaruhi oleh berbedanya kecepatan
menyatakan bahwa apabila fluida bergerak aliran pada masing-masing rangkaian. Pada
ke dalam penyempitan (luas penampang rangkaian kontrol menghasilkan bilangan
lebih kecil), maka kecepatan fluida akan Reynold terbesar, serta bilangan Reynold
menjadi lebih besar. Hal inilah yang terkecil diperoleh pada rangkaian dengan
menyebabkan nilai kecepatan aliran pada pemasangan tube bundle 0,4 inci.
rangkaian dengan pemasangan tube bundle Nilai bilangan Reynold pada gambar
0,2 inci lebih besar daripada tube bundle 0,4 5. menunjukkan bahwa pemasangan tube
inci. bundle pada rangkaian mengakibatkan nilai
bilangan Reynold mengalami penurunan.
Bilangan Reynold Dengan semakin menurunnya bilangan
Bilangan Reynold diperoleh dengan Reynold ini membuktikan bahwa
mengalikan kecepatan aliran dengan pemasangan tube bundle efektif digunakan
diameter pipa dan membaginya dengan untuk mengurangi turbulensi aliran.
viskositas zat cair yang dalam pengujian ini Sehingga dengan berkurangnya turbulensi
adalah air. Nilai kekentalan atau viskositas aliran utamanya setelah aliran melewati
bergantung dari suhu air dimana suhu air belokan, maka intensitas vorteks dan
pada penelitian ini sebesar 28oC. Adapun pusaran ganda penyebab head losses
nilai bilangan Reynold dapat dilihat pada menjadi berkurang. Wahyudi dan Pratikto
gambar 5. (2010) menyatakan apabila bilangan
Reynold meningkat dengan viskositas tetap,
30000 maka intensitas turbulensi fluida dan vorteks
Bilangan Reynold

25000 yang dihasilkan ketika fluida melewati


20000 belokan akan meningkat. Meningkatnya
15000
turbulensi inilah yang mengakibatkan head
losses fluida semakin besar.
10000
Adapun nilai semua bilangan Reynold
5000
yang diperoleh pada penelitian ini baik pada
0 rangkaian tanpa pemasangan tube bundle
kontrol 0,2 inci 0,4 inci
maupun rangkaian dengan pemasangan tube
Gambar 5. Grafik Bilangan Reynold bundle lebih besar dari 4000. Artinya tipe
Masing-masing Rangkaian aliran yang dihasilkan pada setiap rangkaian
dalam penelitian ini bertipe turbulen. Nilai
Aliran viskos untuk menentukan tipe bilangan Reynold lebih besar dari 4000
bilangan Reynold dapat dibedakan menjadi dikatakan aliran turbulen (Munson, 2004).
dua tipe yaitu aliran laminer dan turbulen.

101
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol. 7, No. 1, Maret 2019

Tekanan Aliran dengan pemasangan tube bundle baik 0,4


Nilai penurunan tekanan dapat dilihat dan 0,2 inci juga mengalami peningkatan.
pada gambar 6. Nilai tekanan yang diperoleh masing-
masing sebesar 11728,64 N/m2dan
3000 11728,64 N/m2. Adapun pada rangkaian
Penurunan Tekanan

2500 kontrol nilai tekanan alirannya sebesar


10928,96 N/m2. Peningkatan nilai tekanan
2000
(N/m2)

di akhir rangkaian setelah pemasangan tube


1500
bundle ini sejalan dengan peningkatan pada
1000 awal rangkaian. Artinya semakin tinggi nilai
500 tekanan aliran pada awal rangkaian, maka
0 akan semakin tinggi pula nilai tekanan pada
kontrol 0,2 inci 0,4 inci akhir rangkaian tersebut. Hal inilah yang
menyebabkan nilai pressure drop aliran
Gambar 6. Grafik Penurunan Nilai setelah pemasangan tube bundle semakin
Tekanan Masing-masing Rangkaian tinggi, yakni dari 66,40 N/m2 pada
Air yang mengalir di dalam pipa rangkaian kontrol menjadi 1785,95 N/m2
mengalami penurunan tekanan pada sisi pada rangkaian dengan pemsangan tube
keluar pipa. Perbedaan tekanan air yang bundle 0,2 inci serta 2665,60 N/m2 pada
masuk dan keluar pipa disebabkan oleh rangkaian dengan pemasangan tube bundle
hambatan aliran baik berupa sambungan 0,4 inci.
belokan maupun pengecilan dan Perbedaan nilai tekanan aliran yang
pembesaran, kekasaran permukaan dalam diperoleh dari hasil pengukuran baik pada
pipa, gesekan air dengan permukaan pipa , awal dan akhir rangkaian diakibatkan oleh
panjang pipa, diameter pipa dan kecepatan kecepatan aliran itu sendiri. Sebagaimana
aliran. yang telah dijelaskan pada parameter
Menurut Rahmat dan Irawan (2010), kecepatan aliran, pada rangkaian dengan
adanya sambungan dapat menghambat pemasangan tube bundle 0,2 inci yang
aliran normal dan menyebabkan gesekan dipasang setiap sebelum belokan memiliki
tambahan. Pada pipa yang pendek dan kecepatan aliran yang lebih tinggi
mempunyai banyak sambungan, fluida yang dibandingkan dengan tube bundle ukuran
mengalir di dalamnya akan mengalami 0,4 inci. Perbedaan kecepatan ini
banyak kehilangan energi dan penurunan mengakibatkan tekanan aliran pada
tekanan. Kehilangan tekanan pada pipa juga rangkaian dengan tube bundle 0,2 inci lebih
disebabkan oleh perubahan penampang rendah dari pada tekanan aliran pada
aliran atau pada tikungan atau gangguan- rangkaian dengan tube bundle 0,4 inci.
gangguan lain yang mengganggu aliran Wibowo (2013) menyatakan apabila nilai
normal, serta tahanan gesekan pada aliran. kecepatan fluida rendah maka nilai tekanan
Berdasarkan hasil pengujian, akan tinggi dan sebaliknya apabila nilai
pemasangan tube bundle telah kecepatan tinggi maka nilai tekanan akan
mengakibatkan penurunan tekanan. Adapun rendah. Sehingga berdasarkan hasil
nilai tekanan aliran pada awal rangkaian pengujian, pemasangan tube bundle pada
setelah pemasangan tube bundle 0,2 inci belokan vertikal efektif digunakan
maupun 0,4 inci mengalami peningkatan. berdasarkan pertimbangan kemungkinan
Peningkatan paling tinggi terjadi pada terjadinya turbulensi, kavitasi dan getaran
rangkaian dengan tube bundle 0,4 inci yakni pada rangkaian pipa yang dapat
sebesar 14394,24 N/m2 kemudian diikuti mengakibatkan kerusakan berupa
dengan tube bundle 0,2 inci dengan nilai kebocoran, tinggi tekanan air hilang, dan
tekanan sebesar 13248,03 N/m2. penurunan tingkat penyaluran air. Hal
Nilai tekanan pada akhir rangkaian tersebut dikarenakan kehilangan tekanan

102
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol. 7, No. 1, Maret 2019

akibat belokan dapat dikurangi dengan ini diakibatkan oleh adanya sambungan
adanya laminarisasi setelah pemasangan belokan 90o yang dipasang dengan posisi
tube bundle. Hal ini sesuai dengan vertikal pada rangkaian uji. Pada rangkaian
pernyataan Wahyudi dan Pratikto (2010) kontrol (tanpa pemasangan tube bundle
bahwa partikel fluida yang bergerak ke sebelum belokan) nilai head losses minor
segala arah antar lapisan fluida (penyebab yang didapat sebesar 0,0061 m. Sedangkan
turbulensi) dan gerakan partikel fluida yang pada rangkaian dengan pemasangan tube
berputar (penyebab vortex) dibatasi dinding- bundle sebelum belokan, seperti halnya
dinding tabung tube bundle. Sehingga head lossesmayor, nilai head lossesminor
setelah melewati tube bundle profil aliran yang didapatkan juga mengalami penurunan
yang dihasilkan menjadi lebih stabil. yakni 0,0050 m pada rangkaian dengan
pemasangan tube bundle 0,2 inci serta
Head Losses 0,0040 m pada rangkaian dengan
Gambar 7 adalah grafik head losses pemasangan tube bundle 0,4 inci.
yang terjadi pada masing-masing rangkaian. Grafik pada gambar 7 menunjukkan
Head losses dihitung dengan mengalikan nilai head losses total yang didapatkan pada
antara faktor gesekan dengan panjang pipa masing-masing rangkaian uji. Head losses
dibagi diameter pipa dan kecepatan aliran total merupakan hasil penjumlahan antara
dibagi dengan gravitasi. Head losses terjadi mayorlosses dengan minorlosses yang
diakibatkan dua komponen yaitu mayor didapatkan pada masing-masing rangkaian.
losses dan minor losses. Karena merupakan hasil penjumlahan dari
head losses mayor dan minor, maka head
0.12 losses total seperti yang terlihat pada grafik
0.10 juga mengalami penurunan setelah
Head Total (m)

dipasangkannya tube bundle pada rangkaian


0.08
uji. Pada rangkaian kontrol dan rangkaian
0.06
dengan pemasangan tube bundle 0,2 inci
0.04 serta 0,4 inci nilai head losses total yang
0.02 didapatkan berturut-turut sebesar 0,112 m,
0.00 0,091 m dan 0,076 m.
kontrol 0,2 inci 0,4 inci Berdasarkan hasil pengujian yang
telah dipaparkan sebelumnya, pemasangan
Gambar 7. Nilai Head Losses Masing- tube bundle pada belokan vertikal efektif
masing Rangkaian digunakan untuk menurunkan nilai head
Mayor losses pada penelitian ini losses suatu aliran fluida dalam pipa. Karena
diakibatkan oleh gesekan dengan dinding dengan dipasangnya tube bundle sebelum
pipa. Mayor losses adalah kerugian tekanan belokan, kemungkinan terjadinya
yang diakibatkan oleh adanya gesekan di turbulensi, kavitasi dan getaran pada
sepanjang aliran pipa. Pada penelitian ini, rangkaian pipa yang dapat mengakibatkan
panjang pipa yang digunakan yaitu 6,3 kerusakan berupa kebocoran, tinggi tekanan
meter. Berdasarkan hasil pengamatan dan air hilang, dan penurunan tingkat
perhitungan, didapatkan nilai head losses penyaluran air dapat diminimalisir.
mayor pada rangkaian kontrol sebesar 0,106 Hal tersebut terlihat dari hasil
m. Sedangkan pada rangkaian dengan pengujian yang menunjukkan kemampuan
pemasangan tube bundle baik yang tube bundle untuk menurunkan nilai head
berdiameter 0,2 inci maupun 0,4 inci terlihat losses dan meningkatkan nilai tekanan aliran
mengalami penurunan nilai head losses pada rangkaian uji. Hal ini sesuai dengan
yakni berturut-turut sebesar 0,086 m dan penjelasan Widodo dan Sulistiyowati (2016)
0,072 m. bahwa head losses dapat dikurangi dengan
Adapun minor losses pada penelitian pengkondisian aliran yang timbul. Aliran

103
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol. 7, No. 1, Maret 2019

turbulen setelah belokan dinetralisir dengan Mustawa, M., Abdullah, S.H., Putra,
tube bundle yang memaksa turbulensi G.M.D. (2017). Analisis Efisiensi
melewati pipa tersebut. Pengkondisian ini Irigasi Tetes pada Berbagai Tekstur
memberikan dampak partikel-partikel fluida Tanah Untuk Tanaman Sawi
terkumpul dalam satu pipa dan mengurangi (Brassica juncea). Jurnal Ilmiah
tumbukan antar partikel. Arah aliran Rekayasa Pertanian dan Biosistem, 5
menjadi linear sesuai dengan dinding pipa, (2).
sehingga setelah fluida melewati pipa-pipa Prasetio dan Rahmad. (1998). Fisika Untuk
penyearah dalam tube bundle ini, aliran akan Sains dan Teknik (Terjemahan). Edisi
dilaminarisasi dan kecepatan akan Ketiga Jilid 1. Penerbit Erlangga:
berkurang. Jakarta.
Rahmat, S., dan Irawan, A. (2010). Analisa
KESIMPULAN DAN SARAN Kerugian Head Akibat Perluasan dan
Penyempitan Penampang Pada
o
Kesimpulan Sambungan 90 . Skripsi. Fakultas
Berdasarkan hasil analisis dan Teknik. Jurusan Teknik Mesin.
pembahasan, dapat ditarik kesimpulan Universitas Hasanuddin: Makasar.
bahwa pemasangan tube bundle sebelum Raswari. (1986). Teknologi dan
belokan menyebabkan penurunan debit, Perencanaan Sistem Perpipaan.
kecepatan aliran, bilangan Reynold, dan Penerbit Universitas Indonesia:
head losses. Adapun nilai penurunan Jakarta.
tekanan yang terjadi lebih meningkat Sularso. (2000). Pompa dan Kompresor. PT
dengan adanya pemasangan tube bundle. Pradnya Paramita: Jakarta.
Wahyudi, S., dan Pratikto. (2010).
Saran Penurunan Kerugian Head Pada
Untuk penelitian selanjutnya, dapat Belokan Pipa Dengan Peletakan Tube
dilakukan penelitian serupa dengan bundle. Jurnal Teknik Mesin, 12 (1).
memvariasikan ukuran panjang tube bundle, White, Frank M. (1986). Fluid Mechanics;
baik pada rangkaian dengan pemasangan Mc Graw Hill Book Company: New
belokan posisi vertikal maupun horizontal. York.
Wibowo. (2013). Analisis Penurunan Head
Ucapan Terima Kasih losses Pada Belokan Pipa 1800
Ucapan terimakasih disampaikan Dengan Variasi Non Tube bundle,
kepada pihak Laboratorium Teknik dan Tube bundle 0,25 Inci, dan Tube
Konservasi Lingkungan Pertanian Fakultas bundle 0,5 Inci. Skripsi. Fakultas
Teknologi Pangan dan Agroindustri Teknik Jurusan Teknik Mesin
Universitas Pertanian atas dukungan sarana Universitas Jember: Jember.
dalam melaksanakan penelitian ini. Widodo, E., dan Sulistiyowati, I. (2016).
Rekayasa Instalasi Pompa Untuk
DAFTAR REFERENSI Menurunkan Head Loss. Prosiding
SNTT FGDT 2016.
Munson, Bruce R. (2004). Mekanika Fluida
(Terjemahan). Edisi Keempat Jilid 1.
Penerbit Erlangga: Jakarta.
Deki, Yasnova. (2015). Studi
Eksperimentaal Kehilangan Tinggi
Tekan (Head Losses) terhadap Variasi
Diameter Pipa Polyvinyl Chloride
(PVC). Diploma thesis. UPT.
Perpustakaan Unand.

104

You might also like