You are on page 1of 10

APLIKASI PENGATUR LAMPU LALU LINTAS

BERBASIS ARDUINO MEGA 2560 MENGGUNAKAN


LIGHT DEPENDENT RESISTOR (LDR) DAN LASER
Windarto, Muhammad Haekal
Program Sudi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur
Jl. Raya Ciledug, Petukangan Utara, Jakarta Selatan 12260
Email : windarto@budiluhur.ac.id

Abstract– The increasing number of population in Indonesia, especially in the capital city of
Jakarta, has been affected on the increasing number of vehicles used by the society to undertake
the economic activities and other routines in the city. Therefore, in order to reduce congestions,
the government needs to create a system to regulate the volume of vehicles on the highway. At
this time the traffic light settings were applied on the street intersections still use the old way that
is constant duration between the lights turnover so the lights might did not work well when the
condition of vehicles volume are very dense in line. If the traffic police officer wants to change the
lights turnover duration, they should change it through a tool at traffic light masts manually. In
this application, the authors try to solve the problem by applying automatic light control system
depends on the length of vehicles queue on each intersection and could be managed both
manually and automatically through the application’s interface on a police station nearby. By
using Arduino Mega 2560 microcontroller as a bridge interface to the system and Light
Dependent Resistor as a sensor to detect emitted laser light, the length of queuing vehicles could
be determined. Furthermore, the lights turnover duration will adjusting automatically to each
road queuing conditions on the intersection.
Key Words– Arduino Mega 2650, Light Dependent Resistor (LDR), Laser, Traffic Light.

Abstrak– Semakin bertambahnya penduduk di Indonesia khususnya di kota Jakarta.


Berdampak pada meningkatnya volume kendaraan yang digunakan oleh masyarakat guna
melakukan kegiatan perekonomian dan rutinitas lain di Jakarta. Oleh karena itu pemerintah
perlu membuat sistem untuk mengatur volume kendaraan yang berada dijalan raya, agar bisa
mengurangi kemacetan. Pada saat ini konsep pengaturan lampu lalu lintas yang diterapkan
dijalan masih menggunakan cara lama yaitu konstannya durasi pada lampu lau lintas sehingga
durasi lampu tidak sangat berfungsi ketika kondisi antrian berubah-ubah panjangnya. Apabila
petugas dilapangan yaitu POLANTAS ingin mengubah durasi masih melalui alat yang diletakan
di tiang-tiang lampu lalu lintas. Pada aplikasi ini penulis mencoba memecahkan masalah dengan
menerapkan sistem kontrol lampu secara otomatis tergantung dari panjangnya antrian
kendaraan disetiap persimpangan dan bisa diatur melalui aplikasi antarmuka pada Pos POLISI.
Dengan menggunakan sensor cahaya yang dipancarkan sinar laser untuk mendeteksi
panjangnya antrian mobil. Kemudian durasi lampu akan disesuaikan dengan kondisi jalan
tersebut. Pada aplikasi ini dibuat sistem pengontrolan durasi dengan dua mode, yaitu mode
manual dan mode sensor. Dengan bantuan Arduino Mega 2560 sebagai mikrokontroler dan
melalui interface yang sudah disediakan, petugas POLANTAS dapat mengatur durasi lampu
serta memonitor panjangnya antrian kendaraan pada persimpangan tersebut.
Kata Kunci– Mikrokontroler Arduino Mega, Light Dependent Resistor (LDR), Traffic
Light, SPLL (Sistem Pengatur Lalu Lintas)
yang kontras dialami pada sisi transortasi
I. PENDAHULUAN umum di sebagian negara.
1.1 Latar Belakang Menurut survey Indonesia
merupakan kota dengan jumlah
S emakin berkembangnya teknologi
serta meningkatnya kebutuhan setiap
manusia dalam mengikuti kemajuan
kendaraan terpadat sedunia pada urutan
ke-14. Hal tersebut juga disebabkan
zaman. Membuat suatu dapak negatif karena populasi penduduk yang semakin

98 Arsitron Vol. 3 No. 2 Desember 2012 Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur
tahun terus meningkat dan tidak durasi lampu merah lebih teratur dan
diimbangi dengan pengaturan sistem lalu adil.
lintas yang modern dalam mengatur arus
3. Penentuan durasi akan lebih mudah
kendaraan pada jalan raya.
apabila adanya aplikasi interface yang
Hal ini membuat penulis bisa di jangkau oleh si pakar dalam
termotivasi untuk menangani masalah hal ini ialah POLANTAS yang
kemacetan yang terjadi khususnya pada sedang bertugas pada ruas jalan
Ibukota Jakarta. Dengan tersebut.
mengembangkan Sistem Pengaturan
1.4 Batasan Masalah
Lampu Lalu Lintas, penulis berharap
agar sistem pengaturan lampu lalu lintas Pembatasan masalah pada Aplikasi
yang ingin diajukan mampu Sistem Pengaturan Lalu Lintas berbasis
memecahkan masalah kemacetan di Mikrokontroler ialah :
Ibukota Jakarta.
1. Dalam kasus ini, penulis fokus pada
1.2 Masalah salah satu persimpangan di daerah
Menteng Jakarta Pusat yaitu antara Jl.
Mengingat bertambahnya intensitas
H.S. Cokroaminoto dengan Jl. Imam
kendaraan pada lalu lintas di Ibukota
Bonjol. Pada persimpangan tersebut
membuat sistem pengaturan Traffic Light
dimana kendaraan yang berasal dari
perlu dikembangkan lagi oleh Divisi
arah Kuningan, Bundaran HI, Cikini
Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
dan Salemba akan bertemu dan
Dinas Perhubungan DKI Jakarta
kemungkinan akan mendapati jumlah
sehingga kemacetan bisa diminimalisir
antrian yang padat pada jam-jam
pada setiap ruas jalan di Jakarta.
tertentu terutama pada jam kerja,
Kepadatan arus kendaraan pada kepadatan antrian akan tidak
ruas jalan di Jakarta. selain karena beraturan.
semakin banyaknya jumlah kendaraan
2. Pada alat ini yang dipakai untuk
ialah terjadi karena beberapa faktor
memantau jumlah antrian
diantaranya. pengaturan lampu lalu lintas
menggunakan sensor cahaya dibantu
yang tidak bisa diatur langsung di
dengan sinar laser dimana metodenya
lapangan (POS POLISI), serta
ialah menghitung panjangnya antrian
pembagian durasi lampu lalu lintas yang
dengan menaruhnya pada jarak
tidak adil ketika kondisi tertentu. Yang
tertentu dari lampu merah. sehingga
mengakibatkan antrian kendaraan tidak
dapat menghasilkan output “lancar”,
seimbang. Dan berdampak pada ruas
“padat” dan “sangat padat” dari
jalan yang lain.
pergerakan kendaraan melalui sensor
1.3 Tujuan Penulisan cahaya.
1. Meminimalisir titik kemacetan pada 3. Pergerakan kendaraan untuk satu ruas
salah satu ruas jalan di Ibukota. jalan pada persimpangan ini hanya
Karena pada saat ini beberapa salah dapat lurus dan belok ke kiri.
satu masalah kemacetan adalah tidak Kendaraan tidak dapat belok ke
adanya pengatur Traffic Light yang kanan ketika lampu hijau. Aturan ini
efisien. berdasarkan rambu –rambu yang
berlaku di persimpangan antara JL. H.
2. Dengan dibantu adanya sensor padat
Cokroaminoto, Menteng dengan Jl. H.
arus dimana hal tersebut cocok untuk
Imam Bonjol, Menteng.
ruas jalan yang tidak menentu status
kepadatannya. Agar pembagian

Aplikasi Pengatur Lampu Lalu Lintas Berbasis Arduino Mega 2560 99


II. LANDASAN TEORI Dan pada posisi line of sight (LOS)
2.1 Konsep Sistem Kerja Aplikasi ditembakan cahaya laser untuk
menghitung panjangnya antrian saat
Pengatur Lampu Lalu Lintas Berbasis lampu merah. Sehingga dari output
Mikrokontroler Arduino Mega 2560 sensor tersebut dapat menentukan apakah
ruas tersebut ditambah durasinya atau
Menggunakan Light Dependent tidak.
Resistor (LDR) dan Laser 2.2 Arduino
Aplikasi Sistem Pengaturan Lalu Arduino adalah papan rangkaian
Lintas adalah sebuah aplikasi interface elektronik (electronic board) open source
yang berfungsi sebagai pengatur lampu yang didalamnya terdapat komponen
lalu lintas untuk meminimalisir utama yaitu sebuah chip mikrokontroler
terjadinya kemacetan di beberapa ruas berbasis ATMega 2560. Mikrokontroler
jalan khususnya persimpangan antara Jl. itu sendiri adalah suatu chip atau IC
H. Cokroaminoto dengan Jl. Imam (Integrated circuit) yang bisa diprogram
Bonjol. Mengacu pada kondisi menggunakan komputer. Program yang
dilapangan yang dalam hal ini DISHUB direkam bertujuan agar rangkaian
sebagai pemegang otoritas dalam hal elektronik dapat membaca input,
lampu lalu lintas menemukan perbedaan memproses dan kemudian menghasilkan
tertentu saat-saat padat kendaraan. output sesusai yang diinginkan.
Terdapat 2 mode dalam aplikasi Outputnya bisa berupa sinyal, besaran
pengatur lampu lalu lintas yang dapat tegangan, lampu, suara, getaran, gerakan
diatur oleh POLANTAS sesuai dengan dan sebagainya.
kondisi kepadatan arus ketika sedang Saat ini arduino sangat populer,
bertugas. Mode Manual untuk keadaan banyak pemula maupun proffesional ikut
arus normal dan Mode Sensor apabila mengembangkan aplikasi elektronik
kepadatan antrian yang tidak menentu. menggunakan Arduino, Bahasa yang
a. Mode Manual dipakai, bahasa C yang disederhanakan
dengan bantuan pustaka – pustaka
Dengan mode manual durasi nyala (libraries) Arduino, Arduino Mega 2560
lampu berjalan konstan atau tetap setiap dapat dilihat pada Gambar 1.
waktu tidak dipengaruhi oleh sensor
ketika mendeteksi kepadatan antrian.
Kemudian penentuan durasi lampu
merah dan hijau tergantung dari petugas
yang sedang berjaga menginput durasi
melalui aplikasi.
b. Mode Sensor
Mode ini diperuntukan dimana pada Gambar 1. Arduino Mega 2560
saat arus dari arah kuningan menuju
menteng dibandingkan dengan arah 2.3 Analog Input dan Ouput Pada
Salemba menuju – Bundaran HI Arduino
keduanya mendapati perbedaan jumlah
Pada dasarnya dalam menggunakan
kendaraan dan secara tidak teratur
komponen yang dihubungkan dengan
berubah-ubah. Mode sensor bekerja
dengan menggunakan sensor cahaya Arduino. Arduino hanya mengeluarkan
tegangan 0 Volt dan 5 Volt saja kepada
(LDR) yang mana diletakan beberapa
komponen tersebut. Kondisi input yang
meter dari lokasi awal (Zebra Cross).
demikian dikenal sebagai digital input
100 Arsitron Vol. 3 No. 2 Desember 2012 Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur
dengan logika 1 dan 0, dimana 1 untuk dari 5 V atau sama dengan 2,5 V begitu
tegangan HIGH atau 5 volt dan 0 untuk juga halnya jika pulsa HIGH hanya
tegangan LOW atau 0 volt. seperempat bagian dari periode sinyal
maka tegangan analog identik yang
a. Analog Input
dihasilkan adalah 1/4 dari 5V = 1,25 V
Arduino khusus menyediakan 6 dan seterusnya.
kanal (8 kanal pada model Mini dan
2.4 Sensor Cahaya LDR (Light
Nano, dan 16 pada model Mega) untuk
difungsikan sebagai analog input. Analog Dependent Resistor)
ke digital konverternya menggunakan
LDR (Light Dependent Resistor)
resolusi 10 bit yang berarti range nilai
adalah sensor cahaya yang dapat
analog dari 0 volt sampai 5 volt akan
mengubah besaran cahaya yang diterima
dirubah kenilai integer 0 sampai 1023,
menjadi besaran konduktansi. Biasanya
atau resolusinya adalah 5
LDR terbuat dari cadnium sulfida yaitu
volt/1024=4,9mV per unit dimana itu
merupakan bahan alat atau sensor yang
berarti nilai digital yang dihasilkan akan
berupa resistor yang peka terhadap
berubah setiap perubahan 4,9mV dari
cahaya. Apabila LDR (Light Dependent
tegangan input analognya. Akan tetapi
Resistor) menerima cahaya maka nilai
range input analog dan resolusi tersebut
konduktansi antara kedua kakinya akan
dapat dirubah dengan fungsi
meningkat (resistansi turun). Semakin
analogReference().
besar cahaya yang diterima maka
 analogRead(pin): berfungsi untuk semakin tinggi nilai konduktansinya
membaca nilai analog pada input pin (nilai resistansinya semakin rendah).
yang akan menghasilkan nilai integer
antara 0-1023.
 analogReference(parameter):
berfungsi untuk menentukan referensi
yang digunakan.
b. Analog Output
Gambar 2. Sensor Cahaya LDR
Arduino menggunakan cara Pulse
Wide Modulation (PWM) atau modulasi
lebar pulsa untuk menghasilkan analog 2.5 Dioda Laser
output yang dikehendaki. Metode PWM Dioda laser adalah sejenis dioda
ini menggunakan pendekatan perubahan dimana media aktifnya menggunakan
lebar pulsa untuk menghasilkan nilai sebuah semikonduktor persimpangan p-n
tegangan analog yang diinginkan. Pin yang mirip dengan yang terdapat pada
yang difungsikan sebagai PWM analog dioda pemancar cahaya. Dioda laser
output akan mengeluarkan sinyal pulsa kadang juga disingkat LD atau ILD.
digital dengan frekwensi 490 Hz dimana
nilai tegangan analog diperoleh dengan
merubah Duty Cycle atau perbandingan
lamanya pulsa HIGH terhadap periode
(T) dari sinyal digital tersebut. Jika pulsa
HIGH muncul selama setengah dari
periode sinyal maka akan menghasilkan
duty cycle 5o% yang berarti sinyal
analog yang dihasilkan sebesar setengah
dari tegangan analog maksimal yaitu 1/2 Gambar 3. Dioda Laser
Aplikasi Pengatur Lampu Lalu Lintas Berbasis Arduino Mega 2560 101
2.6 Visual Basic .Net software system thath enable user to
define, create, maintain and control
Microsoft Visual Basic .NET
access to the database”. Database
adalah sebuah alat untuk
Manajement System (DBMS) merupakan
mengembangkan dan membangun
software yang digunakan untuk
aplikasi yang bergerak di atas
membangun sebuah sistem basis data
sistem .NET Framework, dengan
yang berbasis komputerisasi. DBMS
menggunakan bahasa BASIC. Dengan
membantu dalam pemeliharaan dan
menggunakan alat ini, para programmer
pengolahan kumpulan data dalam jumlah
dapat membangun aplikasi Windows
besar.
Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET,
dan juga aplikasi command-line. Alat ini b. MySQL
dapat diperoleh secara terpisah dari
MySQL adalah sebuah Perangkat
beberapa produk lainnya (seperti
lunak sistem manajemen basis data SQL
Microsoft Visual C++, Visual C#, atau
atau DBMS yang multithread, multi-user,
Visual J#), atau juga dapat diperoleh
dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh
secara terpadu dalam Microsoft Visual
dunia. Pada mulanya MySQL hanya
Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET
berjalan pada sistem UNIX dan LINUX,
sendiri menganut paradigma bahasa
namun pada perkembangannya MySQL
pemrograman berorientasi objek yang
merilis versi yang dapat diinstal dihampir
dapat dilihat sebagai evolusi dari
semua platform sistem operasi, sesuai
Microsoft Visual Basic versi sebelumnya
namanya MySQL, menggunakan
yang diimplementasikan di atas .NET
perintah perintah SQL yang disebut
Framework. Peluncurannya mengundang
dengan query dan dikategorikan tiga
kontroversi, mengingat banyak sekali
yaitu DDL (Data Definition Language),
perubahan yang dilakukan oleh Microsoft,
DML (Data Manipulation Language),
dan versi baru ini tidak kompatibel
serta DCL (Data Control Language).
dengan versi terdahulu.
Adapaun kelebihan MySQL dari
2.7 Basis Data (Database)
aplikasi aplikasi database lain , yaitu :
Connoly dan Begg (2005 : 15)
1. Portability
mendefinisikan databse sebagai, “a
shared collection of logically related data, MySQL dapat berjalan stabil pada
and a description of this data, designed to berbagai sistem operasi, seperti Windows,
meet the information needs of an Linux, FreeBSD, Mac OS X Server,
organization”. Jadi Database, atau Solaris, Amiga dan sebagainya.
basisdata, adalah kumpulan informasi
yang disimpan di dalam komputer secara 2. Open Source
sistematik sehingga dapat diperiksa MySQL didistribusikan secara open
menggunakan suatu program komputer source (gratis), dibawah lisensi GPL,
untuk memperoleh informasi dari basis sehingga dapat digunakan secara gratis.
data tersebut. Perangkat lunak yang
digunakan untuk mengelola dan 3. Multiuser
memanggil kueri (query) basis data MySQL dapat digunakan oleh beberapa
disebut sistem manajemen basis data user dalam waktu yang bersamaan tanpa
(database management system, DBMS). mengalami masalah atau konflik.
a. DBMS (Database Management 4. Security
System)
MySQL memiliki beberapa lapisan
Connoly dan Begg (2005 : 16) sekuritas, seperti level subnetmask, nama
mendefinisikan database sebagai, “A host, dan izin akses user dengan sistem
102 Arsitron Vol. 3 No. 2 Desember 2012 Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur
perizinan yang mendetail serta password 3.2 Sistem Yang Diajukan
ter-enkripsi.
Aplikasi Pengaturan Sistem Lampu
5. Scalability dan limits Lalu Lintas berbasis Mikrokontroler
Arduino Mega 2560 yang diajukan
MySQL mampu menangani database
menggunakan komputer dimana
dalam skala besar, dengan jumlah
memerlukan pengguna (user) dalam
records lebih dari 50 juta dan 60 ribu
pemakaiannya. Disini pengguna
tabel, serta 5 milyar baris.
memiliki otoritas untuk mengatur lampu
lalu lintas pada salah satu persimpangan
III. ANALISIS MASALAH DAN dimana aplikasi tersebut dijalankan.
PERANCANGAN PROGRAM Aplikasi yang diajukan menggunakan
3.1 Permasalahan dan Pemecahan komunikasi serial port antara komputer
dengan Arduino sebagai mikrokontroler,
Masalah
sehingga arduino dapat mengakses
Meningkatnya jumlah pertumbuhan output sensor LDR melalui pin analog.
penduduk di Indonesia di Ibukota Jakarta Melalui penjelasan pada Gambar 4
merupakan salah satu faktor dari komputer mengirimkan arus listrik untuk
pesatnya kebutuhan akan penggunaan mengaktifkan Arduino Mega 2560,
alat transportasi yang digunakan oleh kemudian sensor cahaya dan LED yang
masyarakat pada umumnya. Hal ini dihubungkan oleh PCB, bekerja
membuat Pemerintah mulai berpikir mendeteksi intensitas cahaya yang masuk
ektra keras untuk menanggulangi dari sinar laser pada seberang jalan.
kepadatan penduduk karena berdampak Ketika salah satu ruas jalan mendapati
pada tingginya penggunaan alat giliran lampu merah dan antrian
transportasi yang semakin hari semakin kendaraan menutupi salah satu sensor
meningkat. yang dipasang selama 5 detik, maka
aplikasi akan mengeluarkan peryantaan
a. Analisa Masalah
“lancar” apabila hanya sensor 1 yang
Selama ini penerapan sistem lampu tertutup,”Padat” apabila sensor 1 dan
lalu lintas menggunakan cara sensor 2 tertutup, atau “Sangat Padat”
konvesional yaitu, dimana lamanya apabila ketiga sensor tertutup. Kemudian
durasi lampu merah atau hijau menyala lampu hijau pada ruas jalan tersebut akan
diatur konstan tidak sesuai dengan ditambahkan durasinya sesuai kondisi
kondisi jalan di masing-masing ruas. Dan jalan, tetapi jika kondisinya “Lancar”
yang lebih buruknya lagi ketika salah maka tidak ada waktu penambahan.
satu ruas jalan di persimpangan kosong Berikut merupakan sketsa dari peletakan
tidak ada kendaraan, lalu ruas tersebut sensor seperti yang terlihat pada Gambar
diberikan waktu jalan yang sama dengan 5.
ruas lain yang terisi kendaraan.
b. Strategi Pemecahan Masalah
Dalam pemecahan masalah
kemacetan saat ini. Perlu dibentuk sistem
pengaturan lampu lalu lintas yang bisa di
atur melalui sebuah aplikasi. Dimana
lampu lalu lintas dapat dikondisikan
sesuai dengan jumlah antrian di setiap
ruas jalan pada persimpangan.

Gambar 4. Ilustrasi Cara Kerja Sistem


Aplikasi Pengatur Lampu Lalu Lintas Berbasis Arduino Mega 2560 103
Gambar 7. Rancangan Layar Form
Utama
2. Rancangan Layar Form Mode
Manual

Gambar 5. Sketsa Persimpangan beserta


peletakan komponen.
3.3 Rancangan Perangkat Keras
Terdapat sebuah rangkaian antar-
muka yang didalamnya terdapat sebuah
Mikrokontroler Arduino Mega, LDR,
Resistor 220K, Resistor 10K, Kabel USB
dan LED. Seperti yang terlihat pada
Gambar 6.

Gambar 8. Rancangan Layar Form Mode


Manual
3. Rancangan Layar Form Mode Sensor

Gambar 6. Rancangan Perangkat Keras


3.4 Rancangan Perangkat Lunak
1. Rancangan Layar Form Utama
Pada menu utama terdapat interface
yang akan mempermudah user untuk
mengatur durasi lampu, memonitoring
kondisi perempatan dan melihat laporan
dalam bentuk Pie Chart.
Gambar 9. Rancangan Layar Form Mode
Sensor

104 Arsitron Vol. 3 No. 2 Desember 2012 Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur
3.5 Spesifikasi Basis Data c. Nama Tabel : log_timbar
Dalam Aplikasi Pengaturan Sistem Isi : Log Timur dan Barat
Lampu Lalu Lintas Berbasis
Media : Hard disk
Mikrokontroler Arduino Mega 2560 ini
terdapat sebuah rancangan basis data Tabel 3.3: Tabel Log Timur dan Barat
dengan kumpulan data-data yang
berfungsi mendukung berjalannya Nama Field Jenis Byte
aplikasi. Berikut akan dijelaskan Basis
Data yang digunakan dalam aplikasi ini. Waktu Datetime -

a. Nama Tabel : Petugas Timur Varchar 50

Isi : Data Petugas Barat Varchar 50

Media : Hard disk user_name Varchar 25


Tabel 3.1: Tabel Petugas
3.6 Flowchart
Nama Field Jenis Byte
Form ini merupakan induk dari
Id Char 5 Form lain. User yang berhasil login akan
user_name Varchar 25 memulai pada form ini dan dapat
memilih menu yang tersedia termasuk
nm_petugas Varchar 100 untuk mengaktifkan koneksi.
Password Varchar 20 A

unit Varchar 50 Tampilkan


Form Utama A1

pangkat Varchar 50 Tampilkan


Chart
Input Pilih

T
Alamat Varchar 200 Tombol Mesin
tidak aktif
Pilih=Form
Manual
B

no_handphon Integer 12 Cek Port Arduino


Pilih=Form
Sensor
T C

e F

F T D
Pilih=Form Akun
Status port
Arduino = Input Pilih

Foto Varchar 200 Tersedia

T
F
T
Pilih=Admin E
Set Aktifkan
F
Tombol Pilih = Refresh
mesin=Aktifkan Port
Mesin
F
A1 T T F
Pilih=Form Chart
b. Nama Tabel : log_usel A1
Input Pilih F
T
Pilih=Form G
Isi :Log Utara dan Selatan Bantuan

F F F
Pilih=Aktifkan Mesin Pilih=Matikan Mesin A1

Media : Hardisk T T
F
Pilih=Keluar

Tabel 3.2: Tabel Log Utara Selatan Proses Aktifkan


Koneksi
Proses Matikan
Koneksi End

Timer Sensor
dan Manual Stop A2

Nama Field Jenis Byte H

Waktu Datetime - Gambar 10. Flowchart Form Utama


Utara Varchar 50
IV. IMPLEMENTASI DAN ANALISA
Selatan Varchar 50 PROGRAM
user_name Varchar 25 4.1 Persiapan Implementasi
Pertama hubungkan kabel USB ke
port USB di Arduino Mega dengan USB

Aplikasi Pengatur Lampu Lalu Lintas Berbasis Arduino Mega 2560 105
pada PC. Pemasangan Arduino Mega 4.3 Evaluasi Program
dengan Mekanika Alat dilakukan dengan
1. Kelebihan
menghubungkan LED ke pin digital pada
Arduino, kemudian hubungkan sensor a. Aplikasi ini memudahkan petugas
LDR ke pin Analog pada Arduino. Lalu POLANTAS atau DLLAJ di
upload syntax pada IDE ke Arduino lapangan mengatur durasi lampu
melalui kabel USB. lalu lintas.
4.2 Pengujian Program b. Penerapan Smart Traffic Light
pada mode sensor membantu
Tahap selanjutnya setelah Arduino
mengurangi kepadatan antrian
beserta rangkaian terhubung dengan
pada persimpangan Jl. H.
Komputer/Notebook, kemudian jalankan
Cokroaminoto dengan Jl. Imam
aplikasi pengaturan sistem lampu lalu
Bonjol sehingga tidak
lintas.
mengganggu persimpangan lain.
c. Memudahkan Petugas dalam
memantau kondisi setiap jalan
melalui PC pada persimpangan,
dengan bantuan sensor cahaya
yang ditempatkan di beberapa
titik.
d. Membantu petugas POLANTAS
Gambar 11. Tampilan Form Utama atau DLLAJ dilapangan untuk
review kondisi jalan setiap
harinya, dengan bantuan Chart.
2. Kelemahan Program
a. Penggunaan sensor cahaya
dilapangan dapat mudah
terpengaruh oleh banyak hal.
b. Belum ada pemecahan masalah
ketika dari semua ruas jalan
mendapati kondisi “Sangat Padat”
dan terjadinya alur stuck disalah
Gambar 12. Tampilan Form Utama satu jalan sehingga menutupi
kendaraan yang mendapatkan
giliran hijau.
c. Tidak dilengkapinya fasilitas
CCTV. Sehingga kondisi jalan
belum dapat dipantau secara
langsung melalui sebuah layar.
d. Keputusan dalam penambahan
durasi ketika jalur lain yang
kosong kendaraan mendapati
lampu hijau kurang efektif.

Gambar 13. Tampilan Form Sensor


106 Arsitron Vol. 3 No. 2 Desember 2012 Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur
V. PENUTUP DAFTAR PUSTAKA
5.1 Kesimpulan [1] Banzi, Massimo. , 2008, Getting
Started with Arduino, 1st Edition.
Dari hasil analisis terhadap masalah
New York: O’Reilly Media, Inc.
dan aplikasi yang dikembangkan, maka
[2] Connoly, Thomas, and Begg,
dapat ditarik beberapa kesimpulan, antara
Carolyn. , 2005, Database Systems:
lain:
A Pratical Approach to Design,
a. Penerapan sistem pengaturan durasi Implementation, and Management,
secara otomatis mengurangi beban Fifth Edition. Boston : Person
petugas dilapangan dalam mengatur Education
kondisi jalan yang tidak menentu. [3] Budiharto, Widodo. , 2008, 10
b. Melalui pengaturan durasi lewat Proyek Robot Spektakuler. Jakarta:
metode interface seperti ini, PT. Elex Media Komputindo.
memudahkan setiap petugas dalam [4] Huda, Miftakhul, dan Bunafit
mengubah – ubah durasi lampu lalu Komputer. , 2010, Membuat Aplikasi
lintas secara langsung dilapangan. Database dengan Java, MySQL, dan
c. Dengan adanya monitoring Netbeans. Jakarta: Elex Media
penjangnya antrian kendaraan dengan Komputindo.
menggunakan sensor LDR [5] Liberty, Jesse. , 2003, Learning
memudahkan petugas (POLANTAS/ Visual Basic .NET. California:
DLLAJ) memantau kondisi setiap O’Reilly Media.
ruas jalan. [6] Sutopo, Ariesto Hadi., dan Fajar
d. Dengan bantuan Alert ketika semua Masya., 2005, Pemrograman
ruas dalam kondisi sangat padat. Berorientasi Objek dengan Java.
Petugas dapat bersiap mengambil Yogyakarta : Graha Ilmu.
langkah preventif dalam menangani
kondisi tersebut.

5.2 Saran
Selain menarik beberapa
kesimpulan, juga disertakan saran-saran
yang bisa dijadikan pertimbangan dalam
pengembangan aplikasi, antara lain :
a. Pemilihan menggunakan sensor lain
yang lebih akurat seperti
menggunakan sensor gas karbon
dioksida, sensor gerak, atau melalui
image processing pada CCTV.
b. Membuat aplikasi yang dapat
mengatur semua persimpangan yang
berdekatan di Jakarta dengan sistem
yang terpusat pada satu tempat.
Sehingga tidak fokus hanya pada satu
persimpangan saja.
c. Perlu ditambahkan beberapa
algoritma agar pengambilan
keputusan dari berbagai kondisi yang
dihasilkan sensor lebih tepat sasaran.

Aplikasi Pengatur Lampu Lalu Lintas Berbasis Arduino Mega 2560 107

You might also like