You are on page 1of 20

ELEMEN MESIN

SAMBUNGAN KELING

1
Alat Sambung

Macam-macam alat sambung :


 Paku keling
 Baut (baut sekrup hitam)
 High Strength Bolt (baut mutu tinggi)
 Las

Paku Keling
Cara pemasangan :
bahan baku dipanaskan hingga memijardimasukkan dalam
Lubang ditekan sehingga terbentuk bagian kepala dari
paku keling
OUTLINE MATERI

 Pengertian
 Metoda Pengelingan

 Tipe Sambungan Keling

 Desain Sambungan Keling


PENGERTIAN
Definition:
Rivet is a short cylindrical bar with a head integral with it. The cylindrical
portion of the rivets is called shank or body and lower portion of shank
is known as tail.

Rivets are usually made from steel, brass, alluminum, copper

Function:
The function of rivets in a joint is to make a connection that
has strength and tightness.
CARA PENGELINGAN
TIPE SAMBUNGAN KELING
 Dua tipe sambungan
 Lap Joint
 A lap joint is that in which one plate overlaps the
other and the two plates are then riveted together.
 Butt Joint
 A butt joint is that in which the main plates are kept
in allignment butting (touching) each other and a
cover plate (strap) is placed either on one side or in
both sides of the main plates.
 Single strap butt joint.
 Double strap butt joint.
TIPE SAMBUNGAN KELING
 Jumlah Baris Pengelingan :

 Single riveted joint.

 Double riveted joint.


MACAM PAKU KELING
DISAIN TEKNIS KELING
 Pitch
Jarak dari pusat satu keling ke pusat keling lainnya yang
sejajar, dinotasikan dengan p.
 Diagonal Pitch
Jarak antara pusat keling pada baris berikutnya dari
sambungan keling zig-zag
 Back Pitch
Jarak tegak lurus diantara garis pusat dari baris
berikutnya, donotasikan dengan ps.
 Margin
Merupakan jarak antara pusat dari lubang keling dengan
tepi dari pelat, notasi m.
PERHITUNGAN KEKUATAN

 Sambungan keling dapat rusak dengan


beberapa cara:
 Pinggiran pelat sobek. (m = 1.5 d)
PERHITUNGAN KEKUATAN
 Sobek melalui suatu baris keling
PERHITUNGAN KEKUATAN

Area sobekan per panjang pitch


At = (p – d).t

 Ketahanan sobek per panjang pitch

Pt = f t. At

p = pitch dari keling


d = diameter keling
t = ketebalan plat
f t = tegangan tarik yg diijinkan dari bahan plat
PERGESERAN PADA KELING

Area geser per keling

 2
As  d
4

 2
Ketahanan geser keling per panjang pitch Ps  d f s n
4
PATAH (CRUSH) PADA KELING.

 Area patah per rivet


Ac = d.t
 Total area patah
Ac = n.d.t

 Ketahanan patah keling per panjang pitch


Pc = n d t fc
n = jumlah keling per panjang pitch
 fc = tegangan patah yg diijinkan bahan keling
EFISIENSI SAMBUNGAN KELING

 Strength of The Riveted Joint Pt, Ps, Pc

 Strength of Plate, P = p x t x f t

 Efisiensi sambungan;

Least of Pt , Ps , Pc

P.t. f t

16
EFISIENSI SAMBUNGAN

Lap Joint Effisiensi But joint Effisiensi


(D strap)
Single 45 – 60 Single 55 – 60

Double 63 – 70 Double 70 – 83

Triple 72 - 80 Triple 80 – 90

Quadruple 85 – 94

17
SAMBUNGAN KELING TANGKI

Desain Longitudinal butt joint ( standard India)

1. Penentuan tebal shell (silinder):

t = (P D) / ( 2 ft l) + 0,1 cm
t = tebal silinder,
P = tekanan dalam silinder
ft = tegangan tarik ijin
l = efisiensi sambungan las longitudinal (lihat tabel)
D = internal diameter silinder
SAMBUNGAN
2. Diameter lubangKELING
dan pakuTANGKI
keling

d = 6 t 0,5 berlaku untuk d > 8 mm


d = diameter lubang paku keling
t = tebal silinder
 Untuk d< 8 mm, perhitungan dari beban geser
 Diameter paku ditentukan dari diameter lubang (lihat tabel)

3. Perhitungan pitch (p)

p max = C t + 4,128 cm,


C konstanta, tergantung jenis sambungan, lihat tabel

4. Perhitungan efisiensi sama dengan perhitungan efisiensi


sambungan keling plat
SAMBUNGAN KELING TANGKI

Perhitungan lap joint circumferensial :


1. Perhitungan tebal silinder sama dengan untuk butt joint
longitudinal

2. Jumlah paku keling (n) :


n = (D/d)2 (P/fs)

3. Perhitungan Pitch , ditentukan dari pers


h = (p-d)/ p

4. Jumlah baris
n/ {p (D +t)/ p}

You might also like