Professional Documents
Culture Documents
pembeli
/METHOD=ENTER Harga Promosi Produk
/PRINT=GOODFIT ITER(1) CI(95)
/CRITERIA=PIN(0.05) POUT(0.10) ITERATE(20) CUT(0.5).
Logistic Regression
Notes
[DataSet0]
Missing Cases 0 .0
Total 47 100.0
Unselected Cases 0 .0
Total 47 100.0
1.00 0
2.00 1
Iteration Historya,b,c
Coefficients
2 64.623 -.214
Interpretasi; Tabel iteration history pada block 0 atau saat variabel independen tidak
dimasukkan dalam model N=47.mendapat nilai -2 log likelihood 64.623.Degree of freedom
(DF)=N-1=47-1=48.ChiSquare dan probabilitas 0,05=77.93. Nilai -2 log likelihood 54.623<Chi-
Square tabel 77,93 sehingga menerima H0, maka menunjukkan bahwa model tidak fit dengan
data.
Classification Tablea,b
Predicted
k.pembeli Percentage
Observed 1.00 2.00 Correct
2.00 21 0 .0
Interpretasi: Tabel diatas merupakan tabel kontingensi 2x2 yang seharusnya terjadi atau disebut
juga frekuensi harapan berdasarkan data empiris variabel dependen Customer Satisfaction yaitu
keinginan membeli (1) sebanyak 26 .Sedangkan yang tidak ingin membeli ulang adalah
sebanyak 21 orang .Sehingga nilai overall percentage sebelum variabel independen dimasukkan
ke dalam model sebesar :26/47=55%.Hal ini berarti model dapat dikatakan baik dan dari
perbandingan antara kedua nilai mengindikasikan tidak terdapatnya masalah homoskedastisitas
(asumsi model logit)
Interpretasi: Nilai Slope atau koefisien Beta (B) dari konstanta adalah sebesar -0,214 dengan
odds ratio atau Exp (B) sebesar 0,808. Hal ini menunjukkan 26 responden yang menyatakan ia
(0,808) atau 0.8 kali lebih besar dari 21 responden yang menyatakan tidak . Pada output variables
in equation signifikansi adalan 0,467 (P.0,05) berarti artinya model signifikan dan dengan
demikian tolak H0 dan terima H1.
Variables not in the Equation
Score df Sig.
Interpretasi: Dari tabel diatas menunjukkan variabel yang belum dimasukkan ke dalam model
regresi,yaitu variabel HARGA,PROMOSI dan PRODUK.
Iteration Historya,b,c,d
Coefficients
a. Method: Enter
b. Constant is included in the model.
c. Initial -2 Log Likelihood: 64.623
d. Estimation terminated at iteration number 7 because parameter estimates changed by
less than .001.
Interpretasi: Dari tabel diatas saat variabel independen dimasukkan dalam model :N=47.Degree
of freedom (DF)=N-jumlah variabel independen -1=47-2-1=44 Chi-Square tabel pada Df 57 dan
prob 0.05=75.62
Nilai -2 Log likelihood (31,529)<X2 tabel (75,62) sehingga menerima H0,maka menunjukkan
bahwa model dengan memasukkan variabel independen adalah tidak FIT dengan data. Hal ini
berbeda dengan Block Beginning di atas, Dimana saat sebelum variabel independen dimasukkan
ke dalam model, model FIT dengan data.
Chi-square df Sig.
Interpretasi: Pada omnibus test of model coefficients terlihat nilai signifikansi sebesar 0.000
(<0.5) sehingga menolak H0 dan terima Ha.hal ini menunjukkan bahwa penambahan variabel
independen dapat memberikan pengaruh nyata terhadap model , atau dengan kata lain model
dinyatakan FIT.
Jika pada OLS untuk menguji signifikansi simultan menggunakan uji F, sedangkan pada
regresi logistik menggunakan nilai chi-square dari selisi antara -2 log likelihood sebelum
variabel independen masuk model dan -2 log likelihood setelah variabel independen masuk
model. Pengujian ini disebut juga dengan pengujian Maximum likelihood.
Karena nilai p value Chi –square sebesar 0,000 dimana < Alpha 0.05 maka keputusanya adalah
menerima H1 dan Menolak H0.Dengan kata lain ada pengaruh simultan variabel harga dan
promosi dan produk terhadap variabel CS.
Model Summary
Interpretasi: Nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,677 dan Cox &Snell R Square 0,505 yang
menunjukkan bahwa kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen
adalah sebesar 67.7%. Sedangkan sisanya 32.3% (100%-67.7%) dapat dijelaskan faktor lain
diluar model yang menjelaskan variabel dependen .
1 6.003 7 .539
Interpretasi: Dari hasil output terlihat bahwa nilai signifikansi Hosmer and Lameshow Test
adalah sebesar 0,161>0,05 . Berarti model dinyatakan fit atau layak.Hal ini berarti tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara hasil pengamatan dengan kemungkinan hasil prediksi model.
2 6 5.630 0 .370 6
3 4 4.461 1 .539 5
4 3 4.014 2 .986 5
5 5 3.362 0 1.638 5
6 1 2.123 4 2.877 5
7 2 1.434 4 4.566 6
8 0 .035 5 4.965 5
9 0 .005 5 4.995 5
Interpretasi: Pada contingency Tabel for Hosmer and Lemeshow Test menunjukkan data dibagi
dalam 9 grup berdasarkan dependen variabel.
Classification Tablea
Predicted
k.pembeli Percentage
Observed 1.00 2.00 Correct
2.00 4 17 81.0
Interpretasi:Pada tabel diatas terlihat bahwa dari 26 responden yang diamati yang tidak
membeli ulang ada 3 responden (11.5%) diprediksi dengan benar tidak membeli kembali
.sedangkan sisanya 23 responden membeli kembali (88.5%) .Dari 21 responden yang diamati ada
17 responden yang tidak membeli ulang (81.0%) yang diprediksi dengan benar tidak membeli
kembali .sedangkan sisanya 4 responden membeli ulang (19%).Sehingga secara keseluruhan ada
40 responden (85.1%) diprediksi dengan tepat oleh model.
Constant 1787218792228
30.514 11.040 7.639 1 .006
2.965
Lower Upper
Constant
a. Variable(s) entered on step 1: Harga, Promosi, Produk.
Interpretasi: Nilai B = Logaritma natural dari costomer experience adalah 0,775= -225 .oleh
karena nilai B bernilai negative ,maka customer experience mempunyai hubungan negative
dengan customer experience servis.Nilai B=Logaritma natural dari servicescape adalah 0.286=
-1.250 oleh karena itu nilai B negative maka hubungan customer experience mempunyai
hubungan negative dengan customer servis dan nilai B = logaritma natural dari customer
experience adalah 0,327 = -,0117. Oleh karena itu nilai B bernilai negative dari perbandingan
ketiga nilai B/EXP (B) terlihat bahwa nilai B/EXP (B) dari variabel harga < promosi > produk
artinya variabel produk memiliki hubungan yang kurang erat dibandingkan promosi dan produk
Kolom exp(B) menunjukkan nilai odds ratioyang dihasilkan.Nilai oods yang dihasilkan
sebesar 0.775 pada variabel promosi dan produk artinya jika variabel servisecape konstan maka
oods ratio dari promosi dan produk.