You are on page 1of 5
MATERI PISAV ( PERENCANAAN INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO ) Kelas XI TAV 2 Oleh : Ms. Deby Sinaga Halo Anak2, apa kebar? Saya harap kita senmua seat dan sukacita di tengah Pandemic Covid 19, untuk mengurangi peayebaran vinus ini maka kita akan belajar dari sumah. Saya mohon, materi ‘yang saya berikan dipelajari dan di pahami. Bila ada yang ingin ditanyakan dapat menghubungi saya melalui nomor WA 082165384370 atau email : debychristia@gmail.com untuk praktek yang tertunda akan kita lanjutkan nanti saat sekolah. Stay happy dan Saft. KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: MIKROFON A. Tujuan Setelah menyelesaikan kegiatan belaiar ini, peserta dinarapkan dapat, 1. Menerapkan instalasi macarr-macam tipe mikrofon pada sistem akustik 2, Mengujl mikrofon paga sistem akustik paca posisi dengan level sumber bunyi yang berbeda-beda. Indikator Pencapaian Kompetensi Menerapkan instalasi mikrofon Menguji mikrofon pada sistem akustik Uraian Materi 1. Karakteristik mikrofon. Mikrofon mengubah enerai bunyi Kedalam energi listrik dan dengan demikian mikrofon sebagai penerima bunyi sebaliknya yang merubzh energi listrik kedalam energi bunyi disebut Loudspeaker. Dan dengan demikian sebagai pemancar bunyi, keduanya disebut pengubah elektro akustik (pengubah_bunyi) Berdasarkan hukum fiska sebagian dapat digunakan berkebalikan, bahwa sebuah pengubah bunyi dapat bertindak sebagai mikrofon ataupun loudspeaker seperti pada pesawat intercom Spesifikasi mikrofon a. Kepekaan Kepekaan sebuah mikrofon adalah besar tegangan bolak-balk keluaran mikrofon pada keadaan bunyi bebas dengan tekanan 1 phar Sebagai satuan diberikan mV/ubar (mili volt per miko bar).Kepekaan mikrofon bergantung frekuensi, sehingga besarnya frekuensi harus dberikan Secara umum diambil frekuensi sebesar 1000 Hz. Kepekaan juga disebut “faktor pemindahan medan bean kosong” Faktor ini diukur dalam medan bunyi bebas dan tanpa beban. Menurut sistim SI, fakior pemidahan medan beban kosong tidak lagi berdasarkan atas (bar, melainkan 1Nim2 (newton imVi/ybar = 10mV/Pa. b. Daerah frekuensi Daerah frekuensi atau daerah pemindanan adalah daeran dimana mikrofon tanpa Kerugian kepekaan dan tanpa cacat dapat mengubah gelombang bunyi Kedalam sinyal listrik. Untuk perekaman musik, mikrofon seharusnya mempunyal daerah frekuensi dari 40 Hz sampai 15 kHz dan tanpa erubahan kepekaan yang besar, sedang untuk percakapan cukup dari 200 Hz sampai 5000 Hz. ¢. Tanggapan frekuensi Tanggapan frekuensi atau kurva frekuensi menandakan keterpengarunan frekuensi dari kepekaan Pada pengukuran ini gelombang bunyi dengan frekuensi berlainan cijatuhkan tegak lurus dimuka mikrofon dan tegangan keluarannya diukur. Faktor pemindahan a dalam 48 yang sebelumnya mV/pbar, Karena kuna frekuensi dengan level yang diambil bertaianan Dimana B= kepekaan dalam Viubar Bo = kepekaan patokan dari 1 Vijibar ¢. Ketergantungan arah Sebuah mikrofon tidak dapat mengambil bunyi dari semua sisi sama kuat, jadi tegangan keluaran bergantung arah dari mana bunyi datang. Ketergantungan ini digambarkan melalui sifat arah, ketergantungan arah menentukan penggunaan mikrofen Sifat arah dipengaruhi oleh kunsiruksi badan mikrofon, seperti ditunjukkan alam Gambar 3.1. Dengan lobang berada didepan membran, mikrofon capat menerima dari segala perjuru (pola bentuk bola). Sedang Gambar 3.1 kanan pola penenmaan seperti angka detapan, Gambar 3. 1. Hubungan kunstruksi dan karakteristik arah ‘Arah peneriaam mikrofon terbagi dalam 3 kategori utama, yaitu a) Omnidirectional Menerima suara dari seluruh penjuru, omni artinya “semualair” atau “setiaplevey” Unidirectional ‘Menerima suara secara dominan dari satu arah Bidirectional Menerima suara dari dua arah yang berlawanan. Berikut ini karakteristik arah yang banyak digunakan Gamber 32a karakteristik arah berbentuk bola termasuk dalam kategori Omnidirectional. Sedang Gambar 3.2.0 karakteristik arah berbentuk kardioic, Gambar 3.2. Gambar 3.1. Karakteristik aran yang banyak digunakan karakteristik aran berbentuk super kardioid dan Gamtar 3.2.4 berbentuk shotgun, yang masuk dalam kategori Unidirectional. Dan Gambar 32.€ karakteristik arah berbentuk angka delapan yang termasuk dalam kategori Bidirectional. @ Impedansi Untuk hubungan sebuah mikrofon pada sebuah perangkat penguat atau pada sebuah peralatan pita suara adalah penting untuk mengenal impedansi listrik (juga dinamaken tahanan dalam atau impedansi suber). Impedansi bergantung pada frekuensi, pada umumnya dinyatakan pada frekuensi 1000 Hz dalam satuan © (ohm), f. Tahanan hubungan seharusnya Tananan nubungan adaan nubungan semu, dengannya mikroon seharusnya dinubungkan. Pada tananan hubungan yang Keci akan memperburuk sifat-sifat mikrofon g. Batas pengendalian lebih Batas pengendalian lebin adalah batas tekanan dimana mikrofon masih bekerja dengan baik, maksudnya masin tanpa cacat. mikrofon dinamis apat bekerja pada tekanan bunyi yang tinggi dan batas pengendalian lebih belum tercapai. Pada mikrofon kondenser pernyataan ini diperlukan, pada pelanagaran batas yang disyaratkan akan mendatangkan cacat tidak linier dan dengan demikian faktor cacat akan naik. Batas pengendalian lebih ini dibenkan dalam ybar atau pascal (Pa) Struktur dan prinsip kerja macam-macam tipe mikrofon. 2, Mikroton arang Konstruks! dasar_mikrofon arang diperiinatkan dalam Gambar 3.3. Jika gelombang bunyi mengenai elektroda membran, maka serbuk arang akan cipadatkan dan direnggangkan seirama gelombang bunyi Dengan demikian nial tahanan serbuk arang diantara kedua elektrocapun akan berubahuibah. Mikrofon arang mengubah gelombang bunyi kedalam —perubahan nial tahanan, seperti diperiihatkan Gamoar 3.4. Gambar 2.2. Kunetruksi dacar mikrofon arang

You might also like