You are on page 1of 8

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN COPING STRESS PADA

MAHASISWA ANGKATAN 2012 FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS RIAU

Elsavina Rizky
Zulharman
Devi Risma
Email: elsa_sbi@yahoo.com

ABSTRACT
Student in education life will face many obstacles where good self adapted
and readiness is needed. Coping stress is a good principal for students to face
their problems. Coping stress can be influenced by internal factors and external
factors, one of internal factor is self efficacy. This research conducted to discover
correlation between self efficacy and coping stress on medical students of Riau
University on year 2012. This is an analytic correlation study with cross sectional
approachment. Subjects were medical students of Riau University on year 2012,
where 107 students were obtained as samples with total sampling method.
Instruments used in this research were Bandura’s based theory self efficacy
questionnaire and Lazarus and Folkman’s based theory coping stress
questionnaire. The result showed that about 68 students (63,6 %) used to used
problem focused coping, 39 students (36,4 %) applicated emotional focused
coping and about 60 students (24 %) have high self efficacy, 47 students (43,9 %)
with average self efficacy, and none student with low self efficacy could be found.
Statistic test used to discover correlation between self efficacy and coping stress
was Lambda statistic test. The result showed that there was positive, significant,
and poor correlation between self efficacy and coping stress (r= 0,278; p=
0,000), which led to a conclusion that correlation between self efficacy and
coping stress on medical students of Riau University on year 2012 could be found.

Keywords: self efficacy, coping stress

PENDAHULUAN bagi mahasiswa itu sendiri, sehingga


Mahasiswa sebagai salah mahasiswa perlu memiliki modal
seorang pelajar dituntut untuk dapat yang baik termasuk dalam coping
mengembangkan diri dengan stress.1,2
maksimal dalam berbagai masalah. Coping stress merupakan
Masalah-masalah yang umumnya upaya yang dilakukan oleh individu
dihadapi mahasiswa adalah masalah untuk mengatasi masalah yang
akademik, masalah ekonomi, datang kepada dirinya. Setiap
masalah keluarga, dan kesehatan. individu dalam kehidupan bisa
Semua masalah tersebut merupakan menghadapi masalah berupa
tuntutan yang memerlukan kesiapan tantangan, tuntutan dan tekanan dari
maupun penyesuaian diri yang baik lingkungan sekitarnya. Ada berbagai
JOM FK Vol 1, No 2, Oktober 2014 1
2

cara untuk menyelesaikan, peneliti berasumsi bahwa masa


menghadapi, tetapi tidak jarang kita menjadi mahasiswa adalah subjek
menemui orang yang takut yang sesuai untuk mempelajari
menghadapi suatu masalah dan tidak coping stress.
mencari jalan keluar dari masalah Berdasarkan penelitian
tersebut.1,2 Oktovia pada tahun 2013 pada
Mahasiswa yang dapat mahasiswa angkatan 2012 Fakultas
mengatasi stres akan lebih mudah Kedokteran Universitas Riau, tingkat
dalam belajar. Shankland dkk stres mahasiswa angkatan 2012
menemukan bahwa mahasiswa yang umumnya berada pada tingkat
mampu mengatasi berbagai tuntutan sedang.4 Berdasarkan wawancara
sebagai mahasiswa di perguruan yang dilakukan mengenai coping
tinggi menunjukkan kurangnya stress pada 20 mahasiswa Fakultas
kecemasan, rendahnya gejala Kedokteran Universitas Riau
depresi, kepuasan hidup yang lebih angkatan 2012 pada tanggal 3 Maret
besar dan prestasi akademik yang 2014, sebagian besar dari mereka
lebih baik. Rachmah pada tahun lebih banyak menggunakan
2012 mengelompokkan coping stress emotional focused coping dalam
mahasiswa dalam memenuhi menghadapi masalah dan selebihnya
tuntutan belajarnya menjadi problem lebih menggunakan problem focused
focused coping dan emotional coping. Emotional focused coping
focused coping.2,3 yang banyak mereka lakukan
Coping stress diketahui akan diantaranya menjauhi hal yang
berpengaruh terhadap bagaimana menyebabkan masalah dan mengatur
mahasiswa bertindak ataupun tindakan dan perasaan diri sendiri.
bersikap. Sturthers, Perry, dan Problem focused coping yang banyak
Menec meneliti tentang hubungan mereka lakukan yaitu meminta
antara stres akademik, perilaku bantuan orang lain dalam
coping, motivasi, dan kinerja menyelesaikan masalah.
mahasiswa. Hasil penelitiannya Menurut Rahmandani,
menunjukkan bahwa perilaku coping Karyono, dan Dewi terdapat faktor
mahasiswa mempengaruhi stres eksternal dan faktor internal yang
mahasiswa, dan ditemukan pula mempengaruhi coping. Faktor
bahwa terdapat hubungan antara eksternal yang mempengaruhi coping
coping dengan motivasi belajar, stress yaitu dukungan sosial,
kemudian motivasi belajar dan stres penguatan positif dan tekanan dari
akademik mahasiswa.2 luar. Faktor internal yang
Banyak penelitian tentang mempengaruhi coping stress yaitu isi
coping stress yang menekankan kognitif, karakteristik kepribadian
bahwa sebenarnya tidak ada satu dan sikap hati yang terbuka. Isi
metode yang sempurna untuk kognitif salah satunya terdiri dari
mengatasi semua situasi stres. Ruter efikasi diri.5
dalam Smet pada tahun 1994 Efikasi diri merupakan
mengatakan bahwa coping yang keyakinan seseorang terhadap
paling efektif bagi individu adalah kemampuan yang dimiliki. Pajares
yang sesuai dengan jenis stres dan menyatakan bahwa efikasi diri
situasi yang dihadapi oleh individu sebagai suatu sikap internal dalam
yang bersangkutan.1 Oleh karena itu diri manusia yang terhubung dalam
JOM FK Vol 1, No 2, Oktober 2014
3

setiap kajian pendidikan. Menurut dapat menyelesaikan berbagai


Alwisol efikasi adalah penilaian diri, tuntutan di perguruan tinggi dapat
apakah dapat melakukan tindakan mempengaruhi bagaimana cara ia
yang baik atau buruk, tepat atau mengatasi berbagai kendala dan
salah, bisa atau tidak bisa tekanan yang datang ketika
mengerjakan sesuai dengan yang menjalankan peran sebagai
dipersyaratkan. Hargenhahn mahasiswa. Hasil dari penelitian
menyatakan bahwa orang yang Nugroho pada tahun 2009
menganggap tingkat kemampuannya menyatakan bahwa ada keterkaitan
cukup tinggi akan berusaha lebih antara efikasi diri dengan coping
keras, dan lebih gigih menjalankan stress. Devenport dan Lane pada
tugas dibandingkan dengan orang tahun 2006 juga membuktikan
yang menganggap kemampuan efikasi berkaitan erat dengan coping
dirinya rendah. Menurut Hangerhahn stress pada mahasiswa.2,3,8,12
mahasiswa perlu meningkatkan Berdasarkan latar belakang di
efikasi diri agar segala yang atas, serta belum adanya penelitian di
diinginkan akan tercapai.2,3,6,7 Fakultas Kedokteran Universitas
Coping stress dan efikasi diri Riau tentang hubungan efikasi diri
merupakan dua konsep yang dengan coping stress, maka penulis
berbeda, tetapi bekerja sama. tertarik untuk meneliti hubungan
Individu dengan efikasi diri yang efikasi diri dengan coping stress
rendah bisa mudah terkena stres mahasiswa angkatan 2012 Fakultas
kronik. Jika individu tersebut Kedokteran Universitas Riau.
diberikan tugas yang membuat stres,
ia mungkin tidak percaya mampu METODE PENELITIAN
menyelesaikan tugas tersebut dan Penelitian ini merupakan
berhenti untuk menyelesaikan tugas penelitian analitik korelatif dengan
tersebut. Individu yang memiliki pendekatan cross sectional.
efikasi diri yang rendah memiliki Penelitian ini dilakukan pada tanggal
permasalahan dalam penggunaan 25 Juni 2014. Populasi penelitian ini
jenis coping stress, individu tersebut adalah mahasiswa Fakultas
akan lebih memilih menghindari Kedokteran Universitas Riau
semua tugas dan menyerah dengan angkatan 2012 yang berjumlah 115
mudah ketika muncul masalah. orang. Teknik pengambilan sampel
Berbeda dengan individu yang pada penelitian ini adalah teknik
memiliki efikasi diri yang tinggi, total sampling yang dilakukan
individu tersebut akan berusaha atau terhadap mahasiswa angkatan 2012
mencoba lebih keras dalam Fakultas Kedokteran Universitas
menghadapi berbagai tantangan. Riau yang hadir, bersedia mengisi
Seorang individu yang memiliki informed consent, jika tidak hadir,
efikasi diri yang tinggi memiliki tidak bersedia mengisi informed
problem focused coping yang tinggi. consent dan tidak lengkap mengisi
Pada individu yang efikasi dirinya kuesioner efikasi diri dan coping
rendah cenderung emotional focused stress maka akan dimasukkan ke
copingnya yang tinggi.8-11 dalam kriteria drop out. Setelah
Efikasi diri mempengaruhi dilakukan pengumpulan data maka
coping stress dapat kita lihat pada didapatkan sampel 107 orang dari
mahasiswa yang yakin bahwa ia 115 orang.
JOM FK Vol 1, No 2, Oktober 2014
4

Adapun instrumen penelitian Universitas Riau. Analisis bivariat


yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan variabel
adalah kuesioner efikasi diri bebas dengan variabel terikat.
memodifikasi kuesioner Lukmayanti Variabel bebas menggunakan skala
dan Ramadhanti berdasarkan pada ukur kategorik (ordinal) dan variabel
teori Bandura dan kuesioner coping terikat menggunakan skala ukur
stress memodifikasi kuesioner Dani kategorik (nominal). Kemudian data
berdasarkan pada teori Lazarus dan diolah dengan menggunakan uji
Folkman. komparatif chi-square. Untuk
Analisis data dalam penelitian melihat kekuatan dan arah hubungan
ini menggunakan analisis univariat antara kedua variabel dilakukan uji
dan analisis bivariat. Analisis korelasi Lambda.
univariat dilakukan untuk
mengetahui distribusi efikasi diri dan
coping stress mahasiswa angkatan
2012 Fakultas Kedokteran

HASIL DAN PEMBAHASAN


Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Jenis kelamin Frekuensi Persentase (%)
Laki-laki 24 22,4
Perempuan 83 77,6
Total 107 100
daripada laki-laki yang berjumlah 24
Total responden pada orang (22,4%).
penelitian ini adalah 107 orang.
Responden perempuan berjumlah 83
orang (77,6%) lebih banyak

Distribusi coping stress pada mahasiswa angkatan 2012 Fakultas Kedokteran


Universitas Riau
No Jenis Coping Stress Jumlah (orang) Persentase (%)
1 Problem focused coping 68 63,6
2 Emotional focused coping 39 36,4
Total 107 100

Tabel diatas menunjukkan 39 orang (36,4%) menggunakan


mahasiswa angkatan 2012 Fakultas emotional focused coping.
Kedokteran Universitas Riau
sebanyak 68 orang (63,6%)
cenderung lebih menggunakan
problem focused coping, sebanyak

JOM FK Vol 1, No 2, Oktober 2014


5

Distribusi efikasi diri mahasiswa angkatan 2012 Fakultas Kedokteran


Universitas Riau
No Kriteria Frekuensi Persentase (%)
1 24-47 (Rendah) 0 0
2 48-71 (Sedang) 47 43,9
3 72-96 (Tinggi) 60 56,1
Total 107 100

Tabel di atas menunjukkan sebanyak 60 orang (24%) dan paling


bahwa efikasi diri mahasiswa berada sedikit pada kriteria rendah sebanyak
paling banyak pada kriteria tinggi 0 orang (0%).

Hasil uji korelasi antara efikasi diri dengan coping stress pada mahasiswa
angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Riau.
Variabel Kekuatan korelasi (r) p value Arah korelasi
Efikasi diri dengan 0,278 0,000 Positif
coping stress

Berdasarkan hasil uji korelasi korelasi lemah ( r= 0,278; p= 0,000 ).


menggunakan uji Lambda Hal ini berarti semakin tinggi efikasi
didapatkan hubungan positif yang diri maka semakin tinggi coping
signifikan antara efikasi diri dengan stress pada mahasiswa.
coping stress, dengan kekuatan

SIMPULAN DAN SARAN Saran


Simpulan Berdasarkan hasil penelitian,
Berdasarkan penelitian maka peneliti dapat memberikan
mengenai hubungan efikasi diri saran kepada mahasiswa Fakultas
dengan coping stress pada Kedokteran diharapkan dapat
mahasiswa angkatan 2012 Fakultas meningkatkan dan mempertahankan
Kedokteran Universitas Riau dapat efikasi dirinya agar dapat yakin
disimpulkan bahwa distribusi efikasi terhadap kemampuan yang
diri pada mahasiswa angkatan 2012 dimilikinya sehingga dapat
Fakultas Kedokteran Universitas menyelesaikan berbagai tuntutan
Riau paling banyak pada kategori yang ada. Diharapkan kepada
tinggi dan tidak ada yang berada fakultas kedokteran untuk
pada kategori rendah. Coping stress mengadakan training tentang efikasi
pada mahasiswa angkatan 2012 diri dan cara penyelesaian masalah
Fakultas Kedokteran Universitas yang tepat Dapat dilakukan
Riau cenderung lebih sering penelitian lanjutan mengenai faktor-
menggunakan problem focused faktor lain yang mempengaruhi
coping. Terdapat hubungan efikasi coping stress.
diri dengan coping stress pada
mahasiswa angkatan 2012 Fakultas
Kedokteran Universitas Riau.

JOM FK Vol 1, No 2, Oktober 2014


6

UCAPAN TERIMA KASIH Fakultas Psikologi


Penulis mengucapkan terima Universitas Diponegoro.
kasih kepada responden yang telah 6. Aulia K, Moordiningsih.
berpartisipasi dalam penelitian ini Studi korelasi efikasi diri dan
dan pihak Fakultas Kedokteran dukungan sosial dengan
Universitas Riau khususnya dosen prestasi akademik: telaah
pembimbing atas segala bantuan dan pada siswa perguruan tinggi.
kemudahan yang diberikan kepada Jurnal Ilmiah Berkala
penulis selama melaksanakan Psikologi .2010; 12(1): 47-
penelitian ini. 54.
7. Razak AZA. Memimpin diri
DAFTAR PUSTAKA sendiri. 4th ed. Kuala
Lumpur: PTS Millennia
1. Nisa’ K. Proactive coping SDN. BHD; 2006.
mahasiswa yang sedang 8. Khan M. Academic self
mengerjakan skripsi ditinjau efficacy, coping, and
dari self efficacy. Yogyakarta: academic performance in
Program Studi Psikologi college. International Journal
Fakultas Psikologi dan Ilmu Of Undergraduate Research
Budaya Universitas Islam And Creative Activities.
Indonesia; 2006 2013; 5: 4.
2. Rachmah DN. Hubungan self 9. Ramadhanti FH. Hubungan
efficacy, coping stress dan self efficacy dengan goal
prestasi akademik. Jurnal setting karyawan PT. Himeria
Ecopsy. 2013; 1(6): 6-12 semata [Skripsi]. Jakarta:
3. Amanda NWY, Subagia IW, Fakultas Psikologi UIN
Tika IN. Pengaruh model Syarif Hidayatullah; 2010.
pembelajaran berbasis proyek 10. Hayati M. Hubungan
terhadap hasil belajar IPA kemampuan metakognitif dan
ditinjau dari self efficacy efikasi diri dengan prestasi
siswa. E-journal Program keterampilan laboratorium
Pascasarjana Universitas kimia analitik mahasiswa
Pendidikan Ganesha. 2014. analis kesehatan [Tesis].
4. Oktovia W. Hubungan Surakarta: Program
kecerdasan emosional dengan Pascasarjana Universitas
tingkat stres pada mahasiswa Sebelas Maret; 2010.
tahun pertama fakultas 11. Dwyer LA, Cummings AL.
kedokteran universitas riau Stress, self efficacy, social
[Skripsi]. Pekanbaru: FK UR; support, and coping strategies
2013. in university student.
5. Rahmandani A, Karyono, Canadian Journal of
Dewi EK. Strategi Counselling. 2001; 35(3):
penanggulangan (coping) 208-220.
pada ibu yang mengalami 12. Sari VY, Rachmahana RS.
postpartum blues di rumah Hubungan antara optimisme
sakit umum daerah kota dengan problem focused
semarang. Semarang: coping pada mahasiswa
pengambil skripsi.
JOM FK Vol 1, No 2, Oktober 2014
7

Yogyakarta: Program Studi koping pada mahasiswa


Psikologi Fakultas Psikologi kepaniteraan klinik fakultas
dan Ilmu Sosial Budaya kedokteran universitas riau
Universitas Islam Indonesia; [Skripsi]. Pekanbaru:
2007. Fakultas Kedokteran
13. Nasution H. Gambaran Universitas Riau; 2013.
coping stress pada wanita 19. Nurhasanah. Hubungan
madya dalam menghadapi efikasi diri dan indeks
pramenopause [Skripsi]. prestasi keberhasilan belajar.
Medan. Fakultas Psikologi Lembaran Publikasi Ilmiah
Universitas Sumatera Utara; Pusdiklat Migas. 2008; 13(3)
2010. :13-19.
14. Indirawati E. Hubungan 20. Kristianto YAK. Hubungan
antara kematangan beragama antara self efficacy dengan
dengan kecenderungan kecemasan dalam
strategi coping. Jurnal menghadapi ujian nasional
Psikologi Universitas pada mahasiswa kelas xii sma
Diponegoro. 2006; 3(2): 69- negeri 1 magelang [Skripsi].
92. Semarang: Fakultas Psikologi
15. Mayudia B. Pengaruh self Universitas Katolik
regulated learning dan Sogijapranata; 2009.
koping kultural terhadap stres 21. Anwar AID. Hubungan
dalam menghadapi tugas antara self efficacy dengan
perkuliahan pada mahasiswa kecemasan berbicara di depan
fakultas psikologi universitas umum pada mahasiswa
islam negeri syarif fakultas psikologi universitas
hidayatullah [Skripsi]. sumatera utara [Skripsi].
Jakarta: Fakultas Psikologi Medan: Fakultas Psikologi
Universitas Islam Negeri Universitas Sumatera Utara;
Syarif Hidayatullah; 2011. 2009.
16. Amelia A. Hubungan antara 22. Handayani F, Nurwidawati
kualitas bekerja dengan D. Hubungan self efficacy
coping pada perawat di RSI dengan prestasi belajar siswa
malahayati medan [Skripsi]. akselerasi. Character. 2013;
Medan: Fakultas Psikologi 1(2).
Universitas Sumatera Utara; 23. Artha NMWI, Supriyadi.
2010. Hubungan antara kecerdasan
17. Putra DN. Strategi coping emosi dan self efficacy dalam
terhadap stres pada pemecahan masalah
mahasiswa tunanetra UIN penyesuaian diri remaja awal.
sunan kalijaga Yogyakarta Jurnal Psikologi Udayana.
[Skripsi]. Yogyakarta: 2013; 1(1): 190-202.
Jurusan Bimbingan Dan 24. Nobel A. Hubungan antara
Konseling Islam Fakultas self efficacy dengan prestasi
Dakwah UIN Sunan Kalijaga; belajar pada mahasiswa
2013. psikologi fakultas humaniora
18. Dani SM. Hubungan antara binus university tahun ajaran
tingkat stres dengan strategi genap 2011-2012 [Skripsi].
JOM FK Vol 1, No 2, Oktober 2014
8

Jakarta: Jurusan Psikologi prestasi belajar fisika siswa


Fakultas Humaniora kelas xi SMA Negeri Se-
Universitas Bina Nusantara; Kabupaten Purworejo tahun
2012. pelajaran 2012/2013. 2013;
25. Ishtifa H. Pengaruh self 3(2): 102-106.
efficacy dan kecemasan 31. Adi TN. Perilaku coping
akademis terhadap self mahasiswa dalam mengatasi
regulated learning stres mengikuti mata kuliah
mahasiswa fakultas psikologi MPK kualitatif. Acta diurnA.
universitas islam negeri 2010; 6(2): 1-11
Jakarta. Jakarta: Fakultas
Psikologi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah;
2011.
26. Muharrani T. Hubungan
antara self-efficacy dengan
self-regulated learning pada
mahasiswa fakultas psikologi
USU [Skripsi]. Medan:
Fakultas Psikologi
Universitas Sumatera Utara;
2011.
27. Lukmayanti A. Hubungan
efikasi diri dengan minat
berwirausaha siswa kelas xii
program keahlian jasa boga di
SMK negeri 6 Yogyakarta
[Skripsi]. Yogyakarta:
Program Studi Pendidikan
Teknik Boga Jurusan
Pendidikan Teknik Boga dan
Busana Fakultas Teknik
Universitas Negeri
Yogyakarta; 2012.
28. Pell AN. Fixing the leaky
pipeline: women scientists in
academia. Journal of animal
science. 1996; 74(11): 2843-
2848
29. Martono M, Puspitasari E
dkk. Perbedaan gender dalam
prestasi belajar mahasiswa
Unsoed. Purwokerto;
Universitas Jenderal
Soedirman: 2010.
30. Sulistiana dkk. Pengaruh
gender, gaya belajar, dan
reinforcement guru terhadap
JOM FK Vol 1, No 2, Oktober 2014

You might also like