Professional Documents
Culture Documents
A. KOMPOSISI LARUTAN
B. ENERGI FORMASI
C. KELARUTAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
D. KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
KOMPOSISI LARUTAN Tradition of Excellence
• KONSENTRASI LARUTAN
SABAR YA… NEXT TOPIC, GUYS!!
• KONSENTRASI ION
• MOLARITAS
• NORMALITAS
• PERSEN MASSA dst
• FRAKSI MOL
• MOLALITAS
ENERGI FORMASI Tradition of Excellence
amilosa
● EFEK TEMPERATUR Tradition of Excellence
• Ukuran partikel
Makin halus solut, makin kecil ukuran partikel; makin luas permukaan
solut yang kontak dengan solven, solut makin cepat larut
• Suhu
Umumnya kenaikan suhu menambah kenaikan kelarutan solut
• Pengadukan
Pengadukan mekanik akan menambah kecepatan kelarutan dibanding
jika tidak diaduk
KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT Tradition of Excellence
• Zat yang jika dilarutkan ke dalam air akan terurai menjadi ion-ion
(terionisasi), sehingga dapat menghantarkan listrik.
• Elektrolit kuat : zat yang dalam air akan terurai seluruhnya menjadi ion-ion
(terionisasi sempurna)
• Elektrolit lemah : zat yang dalam air tidak seluruhnya terurai menjadi ion-
ion (terionisasi sebagian)
• Kekuatan elektrolit = DERAJAT IONISASI (α )
• α = mol zat yang terionisasi dibagi mol zat yang dilarutkan.
• Elektrolit kuat : α = 1
• Elektrolit lemah : 0 < α < 1
• Non Elektrolit : α = 0
Elektrolit Kuat Vs Elektrolit Lemah Tradition of Excellence
1. Asam-asam kuat (asam halogen, HNO3, 1. Asam –asam lainnya adalah asam-asam
H2SO4 ) lemah
2. Basa-basa kuat (Basa alkali, Sr(OH)2, 2. Basa-basa lainnya adalah basa-basa
Ba(OH)2 ) lemah
3. Hampir semua garam adalah elektrolit 3. Garam yang tergolong elektrolit lemah
kuat adalah garam merkuri (II)
4. Reaksinya berkesudahan (berlangsung 4. Reaksinya kesetimbangan (elektrolit
sempurna ke arah kanan) hanya terionisasi sebagian)
REAKSI KIMIA DALAM AIR Tradition of Excellence
REAKSI REDOKS
Reaksi redoks sebagai 2 Fe(s) + O2(g) –> 2 FeO(s)
peristiwa pengikatan dan
CuO(s) + H2(g) —> Cu(s) + H2O
pelepasan oksigen
Reaksi redoks sebagai 2KMnO4 + 3H2SO4 + H2C2O4 --> K2SO4 + 2MnSO4 + 2CO2 + 4H2O
reaksi perubahan
bilangan oksidasi
Cara menentukan bilangan oksidasi Tradition of Excellence
• Bilangan oksidasi unsur bebas ( atom atau • Bilangan oksidasi unsur H pada senyawanya
molekul unsur) adalah 0, Contoh: Ne, H2, adalah +1. Contoh H2O, HCl, H2S, dan NH3
O2, Cl2,P4,C, Cu, Fe dan Na. Bilangan oksidasi unsur H pada senyawa
• Bilangan oksidasi ion monoatom dan hidrida adalah -1. Contoh NaH, CaH2, dan
poliatom sama dengan muatan ionnya. AlH3
Contoh : untuk ion monoatom Na+, Ca2+ , • Bilangan oksidasi unsur O pada
NH4+, SO42-, dan PO43- senyawanya adalah -2, kecuali Pada
• Bilangan oksidasi unsur golongan IA senyawa biner dengan F, bilangan
adalah +1 dan unsur golongan IIA adalah oksidasinya adalah +2 contoh F2O. Pada
+2. Contoh : NaCl, Na2SO4, dan CaO senyawa peroksida, seperti H2O2, Na2O2
• Bilangan oksidasi unsur golongan VIA dan BaO2 , bilangan oksidasinya adalah -1.
pada senyawa biner adalah -2 dan unsur Dalam senyawa superoksida bilangan
golongan VIIA pada senyawa biner oksidasinya adalah -1/2 seperti pada KO2
adalah -1. Contoh : biloks S pada Na2S dan dan NaO2
MgS adalah -2. Biloks Cl pada NaCl, KCl, • Jumlah bilangan oksidasi untuk semua atom
MgCl2, dan FeCl3 adalah -1 unsur dalam molekul atau senyawa adalah
0. Jumlah bilangan oksidasi untuk atom atau
unsur pembentuk ion poliatom sama
dengan muatan ion poliatomnya
Penyetaraan reaksi redoks
Tradition of Excellence
Langkah-langkah:
1. Tuliskan ½ reaksi reduksi / ½ reaksi oksidasi
2. Samakan jumlah atom-atom yang berubah biloksnya.
Metode
3. Samakan Jumlah O dan H dengan cara: ½ Reaksi
a. Suasana Asam
* Samakan O dengan menambahkan H2O
* Samakan jumlah H dengan Menambah H+
b. Suasana Basa
* Samakan O dengan menambah OH-
* Samakan H dengan menambahkan H2O
4. Samakan muatannya dengan menambahkan elektron ( e- )
Setarakan reaksi (suasana asam) :
Tradition of Excellence
MnO4- + Fe2+ Mn2+ + Fe3+
+7 +2 +2 +3
Biloks turun 5
Biloks naik 1