Professional Documents
Culture Documents
Kronologis Start Up HCU-211 Tahun 2018 PDF
Kronologis Start Up HCU-211 Tahun 2018 PDF
Bertahap menuju
150m3/h dan 160kg/cm2
Sesuaikan kemampuan
Fx, press up V-9 secara
perlahan
21 November 2018 Feed 150 m3/jam
[04:30]
Prewetting
21 November 2018 Lanjut Press Up Reaktor
[14:00]
21 November 2018 Analisa Lab Purity H2
[15:00] Recycle Gas :99.13%
21 November 2018 Naikkan COT H-2, H-3
[16:00] Menuju 250 C
Time Activity Remarks
SULFIDING
Menuju Normal Operasi
23 November 2018 Bleeding MP & LP
[02:00 – 03:30] Separator
23 November 2018 Turunkan feed RF ke Flow quenching 211 V-2 FC -52 indikasi
[02:15] 125 m3/h, naikkan COT passing
H-1 RF bertahap ke 370
degC rate 10 degC/hr Temperature outlet V-1 TI-49 indikasi
meragukan
23 November 2018 Extra sample H2S di off H2S : 1.1% / 3.8% / 4.0%
[05:15] gas V-9 / V-10 / V-13
23 November 2018 Produk solar sudah
[17:45] dihasilkan dan dikirim ke
pool
23 November 2018 Kondisi variable operasi
[18:00] utama baik
A. SULFIDING HCU-211
Kegiatan sulfiding katalis bertujuan untuk mengaktivasi katalis dengan cara mengubah
bentuk katalis dari metal oksida menjadi metal sulfida. Sulfiding dilakukan dengan
menginjeksi sulfiding agent, dimana sulfiding agent tersebut akan mengalami dekomposisi
menjadi H2S. Selanjutnya H2S tersebut yang akan mengubah metal oksida menjadi metal
sulfida.
Pada pelaksanaan sulfiding 211 V-1/2/3 dilakukan penerapan prosedur sulfiding yang sama
dengan 212 V-1/2/3. Dengan mempertimbangkan jenis katalis (TK-607 & TK-925) yang
merupakan katalis jenis Zeolite. Katalis zeolite baru maupun yang telah teregenerasi
memiliki aktivitas perengkahan yang sangat tinggi karena sifat alamiah zeolite yang asam.
Pada operasi normal, aktivitas yang tinggi dapat diimbangi oleh adsorbsi ammonia (NH3).
Sebelum katalis mencapai kesetimbangan dengan level ammonia di reaktor, aktivitas katalis
bisa menjadi sangat tinggi untuk reaksi hydrocracking,untuk itu nitrogen pada feed
dibutuhkan untuk mempasivasi katalis perengkahan.
Feed start-up yang digunakan pada Fase-I proses sulfiding harus berupa fraksi minyak
straight-run, seperti atmospheric gas oil (diesel) dengan properties sebagai berikut:
- ASTM D2887 atau TBP maksimum FBP 380 oC (720 oF)
- Maksimum specific gravity 0,85 setara dengan API > 35
Untuk Fase-II final sulfiding pada temperatur tinggi, umpan start-up diganti menjadi minyak
yang lebih berat yang mengandung lebih banyak nitrogen. Minyak tersebut sebaiknya
straight-run vacuum gas oil (VGO) dengan properties sebagai berikut:
- Maksimum specific gravity 0,91 (minimum 24 oAPI)
- ASTM D7213 atau endpoint distilasi TBP di bawah 530 oC (990 oF)
- Total nitrogen minimum 400 wt-ppm
Proses sulfiding Fase-I dapat dinyatakan selesai apabila memenuhi kondisi sebagai berikut:
a. Tidak ada penambahan level air pada water boot 211/212 V-8 (HP Separator).
b. Tercapainya H2S breakthrough > 1,000 ppm pada recycle gas dan dikonfirmasi
dengan dua kali hasil pengecekan
c. Tercapainya persentase sulfur uptake (estimasi setelah 30 – 60% kebutuhan sulfur
diinjeksikan)
Sulfiding dilanjutkan menuju ke Fase-II dengan menaikan temperatur ke 260 DegC rate
maksimum 15 DegC/jam. Pada temperature inlet reactor hydrotreating (Fresh Feed)
mencapai 290 DegC dilakukan cut in HVGO dan cut out flushing oil secara bertahap serta
dilakukan pengecekan Amonia. Jika kandungan ammonia (NH3) di recycle gas >100 ppm,
naikkan temperature inlet reactor hydrocracking (Recylce Feed) ke 330 DegC dengan rate
15 DegC/jam hingga temperature 260 DegC dan rate 10 Degc /jam hingga 330 DegC.
Pada sulfiding Fase-II, temperatur inlet reaktor harus diatur sehingga temperatur semua bed
katalis dijaga pada 330-350 DegC. Temperatur peak dijaga di bawah 350 DegC. Ketika
temperatur semua bed katalis telah berada pada 330 DegC atau lebih selama minimum 4
jam, dan ketika kesetimbangan sulfur menunjukkan tidak kurang dari 100% jumlah
stoikiometri dari sulfur yang telah ditambahkan, proses sulfiding dapat dinyatakan selesai.
Panduan profil temperatur inlet reaktor selama proses sulfiding, ditunjukkan pada gambar
berikut:
Gambar 5.1. Target Profil temperatur inlet reaktor selama proses sulfiding
Sulfiding agent yang digunakan dalam pelaksanaan sulfiding adalah Chevron Phillips TBPS
454 dengan spesifikasi tersaji pada Tabel 4.3. di bawah ini.
Tabel 5.1. Spesifikasi Chevron Phillips TBPS 454
No Parameter Value
1 Berat molekul 242.5
2 Sulfur content 54 %wt
3 Density 1,07 kg/m3
4 Flash Point* 100 degC
5 Thermal Decomposition 144 degC
6 Viskositas @20 degC* 14 cps
7 Odour Lower odour
Adapun jumlah katalis yang akan di-sulfiding, persentase sulfur uptake, dan contingency-
nya tersaji pada Tabel 4.4. di bawah ini.
Kegiatan sulfiding 211 V-1/2/3 dimulai pada tanggal 21 November 2018 pukul 19.15 WIB
pada temperatur inlet reaktor V-1/ V-2/V-3 di 200/199/198 degC (vs min 144 degC
temperatur dekomposisi Chevron Phillips TBPS 454), dengan rate injeksi 450 liter/jam ke
reaktor fresh feed dan 150 liter/jam ke reaktor recycle feed sampai breaktrough pertama,
dan selanjutnya dilakukan penurunan rate injeksi. Selama proses injeksi, temperatur inlet
reaktor dinaikkan bertahap dari 190 degC menjadi 225 degC (rate 25 degC/jam).
Sulfiding tahap 1 selesai pada 22 November 2018 pukul 21.30 dan dilanjutkan ke sulfiding
tahap 2 dengan menaikkan temperatur inlet reaktor ke 260 degC (rate 15 degC/jam) dan
dilanjutkan ke 330 degC (rate 10 degC/jam). Pada saat RIT di 290 degC dilakukan cut in
HVGO untuk mengisi keseluruhan sistem. Sulfiding tahap 2 selesai pada 23 November
2018 jam 02.00 WIB. Adapun detail pelaksanaan sulfiding HCU #211 tersaji pada tabel 4.5
di bawah:
H2 purity : 98%
22 November 2018 Adjust injeksi sulfiding 450 / FR 1500 / FR 1501
[02:20] 225 L/jam
22 November 2018 COT H-1 FF menuju 290 degC
[02:30]
22 November 2018 Adjust injeksi sulfiding 450 /
[05:30] 150 L/jam
22 November 2018 Aktifkan quenching bed-2 & V- COT H-1 FF 285 degC, bed rata-rata
[06:40] 2 300 degC
22 November 2018 Cut in HVGO Flow 160 m3/jam
[07:40] Rate injeksi 450 / 150 L/jam
22 November 2018 Naikan COT H-2 dan H-3 Rate injeksi sulfiding 300 / 100 L/jam
[10:00] Fraksionasi
22 November 2018 Naikan COT Rx 1 330 C P 165 kg/cm2, rate 10 C/jam
[12:00] Rate injeksi 250 / 100 L/jam
22 November 2018 Make up V-32 18 drums (total
[13:40] 46 drums)
22 November 2018 Naikan RIT Rx 3 ke 330 C Hold Rx 1 dan 2 di 330 C
[16:30]
22 November 2018 Adjust FR 1500 ke 100 Lt/hr
[20:30]
Time Activity Remarks
22 November 2018 Adjust FR 1500 ke 0 lt/hr. Hold Sulfiding V-1 & V-2 dinyatakan selesai
[21:30] COT H-1 FF 330 degC selama
4 jam
23 November 2018 Turunkan HVGO bertahap ke Rate 10 degC/hr
[00:30] 125 m3/hr, naikkan COT H-1
FF bertahap ke 370 degC
23 November 2018 Hold COT H-1 RF 330 degC Sulfiding V-3 dinyatakan selesai
[02:00] selama 4 jam. Stop pompa
injeksi sulfiding agent P-32