REVISI MODEL TIGA LINI DAN RISK

ASSURANCE DI MASA PANDEMI

DISKUSI PANEL IIA INDONESIA – IRMAPA – IKAI

25 JUNI 2020

HARI SETIANTO
President, IIA Indonesia
Our Mission:
To advance the profession and
practice of internal auditing in
Indonesia
3,401 327
Active Member CIA Holder
World’s IIA highest increase 49%
since Jul 2018 – Jul 2019
Or 0,0001064%
of national population

Our Vision:
Internal audit professionals are
universally recognized as
200,000+ 180 106 159
indispensable to effective
governance, risk management, MEMBERS COUNTRIES INSTITUTES CHAPTERS
and control

Company Name - Presentation 2

 Membership dan Certification
Membership tertinggi di Asia Tenggara, jumlah CIA paling sedikit; Membership nomor tiga di Asia, setelah Jepang dan China.
World’s highest increase 2018-2019.

Indonesia Malaysia Philippine Thailand Singapura Asia Pasifik Global

Anggota 3.401 2.854 3.139 2.249 2.450 -- 200.000+

CIA 327 886 1.960 466 1.900 77.521 165.271
CRMA 88 120 106 59 209 4.353 15.834
CFSA 18 29 77 21 139 1.215 7.131
CGAP 77 6 2 2 4 721 5.638
CCSA 57 54 65 47 106 2.476 7.767
IAP 4 3 10 3 10 97 957
 IIA Indonesia - Strategic Goals
IIA-Indonesia is valued and
1 highly regarded by its
members and stakeholders
Membership.
IIA-Indonesia will nurture
high-performing internal audit
Professionalism
2 professionals that are
indispensable resource to
their organizations
IIA-Indonesia will raise the
Strategic
Goals
Advocacy 3 profile of, and demand for, the
profession

IIA-Indonesia will align itself to

Governance 4 a revised global operating
model governed by IIA- Global
People
IIA-Indonesia will build a team
of professional staff and
5 volunteers to achieve its
mission
 Chairman Board of Directors

N
N
NED
N
N ED
N
N E
N E
N E

Audit Committee CEO

C C C C C
Senior Management
Three Lines of Defense
Model

Own & manage Monitor & support Assurance

Fungsi Manajemen (pengelolaan) Fungsi Assurance
Operating Management Independensi terbatas Independensi penuh
Lapor kepada Manajemen Lapor pada governing body
 Review 2019 - 3LoD model

Fokus pada Silo Membatasi Peran Tidak sesuai

defense Internal Audit realitas saat ini

• Mengabaikan value • Fokus risk/control Membatasi peran • Tidak dinamis,

ceation; tidak proaktif unitnya internal auditor sebagai sebagaimana
• Melupakan peluang • Koordinasi dan trusted advisor dan kompleksitas organisasi
• Pandangan lama, komunikasi terbatas strategic partner modern
fungsi ‘rem’/’no’ • Mengabaikan blurring . • Tidak scalable
• Hanya menjaga supaya of the line • Statis, tidak flexible
tidak ‘jatuh’ è perlu • Duplikasi – overlap dan
langkah menuju sukses gap
 Value Creation dalam Organisasi

STAKEHOLDERS

Komisaris, Direksi, Manajemen, dan Staffs

Decisions Actions Behaviors Outcomes

• Sukses
• Efficient dan effective
• Sustainable
• Ethical
 sts Sumber Opportunities dan Threats ita
s
e s
ter lek
f in p
l m
se tas ko ms
ba Komisaris, Direksi, Manajemen, dan Staffs le
te
r rob
a y p
d ay e nc tas
r ag ba
be Decisions Actions Behaviors Outcomes e r
su
m st
sita
tisi p a
pe ka
m
ko
s
ns er
u
e rs tian
up
tio
m e n
ho
ld
p as s tas
isr us a ke
ak bia r ba
d
ter is
t
tid i te
n u l t
ke s
ha m ten
uba pe
r m
pe ko
 Enablers of Organizational Success

Ethical culture Governance Measures Stewardship of resources

Effective leadership Performance indicators Delegation of resources

Ethical leadership
Komisaris, Direksi, Manajemen, dan Staffs Specialization
Goal setting

Prioritization Decisions Actions Behaviors Outcomes Direction

Independent advice
Expert challenge Division of labor

Segregation of responsibilities
Segregation of responsibilities
Stakeholder engagement
Independent evaluation
Processes to deal with uncertainties
Independent assurance
Monitoring and reporting
Processes to deal with change
Policy setting and testing
Independent advice
 Governance Measures:
Enablers of Organizational Success and Value Creation

Kelompok Peran/Kegiatan Langkah-langkah governance Pemangku

Leadership & oversight
(kepemimpinan dan
pengawasan)
Strategy execution
(eksekusi strategi)
Kepemimpinan etikal, arahan, kepemimpinan yang efektif, Komisaris dan Direksi
penetapan tujuan (goals), budaya etis, pemisahan (governing body)
tanggungjawab, penetapan strategi, engagement
stakeholders, penetapan kebijakan
Prioritisasi, proses menangani ketidak-pastian, stewardship Direksi dan manajemen
atas sumberdaya, leadership, spesialisasi, alokasi sumberdaya, operasional
menangani perubahan, pembagian tugas, arahan (direksi),
budaya etis

Support, guidance, & control Expert challenge, indikator kinerja, penetapan dan pengujian Kepatuhan, Manajemen
(dukungan, pedoman, dan kebijakan, advis independent, pemantauan dan pelaporan, Risiko, Manajemen Qualitas,
pengendalian) evaluasi independen K3L

Objective assurance and advice Asurans independen, advis independen Audit Internal
(asurans dan advis yang objektif)
 Enabler of organizational success and
value creation
Governing Body

Leadership &
Oversight

Objective
Internal Audit Strategy Executive
assurance
and advice
Execution Management

Support, guidance,
and control

Risk, quality, control, and compliance functions

 Mencakup struktur dan proses-proses yang memungkinkan (i) akuntabilitas oleh organ pengurus, (ii)
#1 tindakan-tindakan oleh manajemen, (iii) asurans dan advis oleh fungsi audit internal yang
Tata kelola independen

• Memastikan (i) struktur dan proses-proses yang memadai utk tata kelola yang efektivitas, (ii)
#2 tujuan dan kegiatan selaras dengan prioritas staleholders, (iii) fungsi audit internal yang
Peran organ pengurus indpenden, objektif dan kompeten
• Mendelegasikan tenggungjawab dan memberikan sumberdaya ke manajemen

#3 • Peran lini pertama terkait langsung dengan pemberian produk atau jasa kepada klien
Peran manajemen, lini • Tugas lini kedua adalah membantu dalam pengelolaan risiko
• Peran lini pertama dan lini kedua dapat dilakukan oleh fihak tersendiri atau digabung
pertama dan lini kedua

• Audut internal memberikan asurans dan advis atas kecukupan dan efektivitas tata kelola dan
#4 manajemen risiko
Peran lini ketiga • Audit internal melaporkan temuannya kepada manajemen dan organ pengurus

• Independensi audit internal dari tanggung jawab manajemen merupakan hal yang penting untuk
#5 menjaga objektivitas, wewenang, dan kredibilitas
• Independensi diperoleh melalui: akuntabilitas kepada organ pengurus; akses yang tidak terbatas
Independensi lini ketiga kepada karyawan, sumberdaya, dan data yang diperlukan menyelesaikan pekerjaannya; dan
bebas dari bias atau pengaruh dalam perencanaan dan pelaksanaan jasa audit

• Semua peran akan dapat bekerja secara bersama-sama mendukung penciptaan dan perlindungan
#6 nilai jika semua selaras satu sama lain dan selaras dengan prioritas pemangku kepentingan
Menciptakan dan • Penyelarasan kegiatan-kegiatan dicapai melalui komunikasi, kerjasama, dan kolaborasi. Hal ini
memastikan keandalan, koherens, dan transparansi informasi yang diperlukan untuk pengambilan
melindungi nilai keputusan yang berbasis risiko
Responses auditor

Covid 19 and internal audit, IIA 2020

 15

Mengamankan core
Menyelamatkan manusia assets atau proses

Tetap WFH
– remote
working Physical
Sustainability
improved office yang
berbeda

Menyesuaikan asumsi-
Menjalankan BCP/DRP asumsi Cloud office,
Risks
landscape The New demand
space
berubah Normal
kurang

Bussines
Accelerated
models
digitalization
Memutus rantai berubah
Work From Home penyebaran Remote
hiring
 16

9-Prioritas untuk Internal Auditor

Tunjukan value Audit at the

dan kontribusi speed of risks

Pandu
organisasi Portfolio view Digitalization & Remote
melewati krisis of risks Data analytics 20 Auditing
20

Emerging risks Update Bantu

(review) BCP Komunikasi
 17

Terimakasih